2. Hal tersirat apa yang diinginkan si penulis dalam kutipan teks tersebut ?
A. Melarang agar tidak berkemah di hutan
B. Menggambarkan keadaan hutan saat ini
C. Mengimbau agar tidak merusak hutan
D. Menjelaskan manfaat hutan bagi manusia
E. Memaparkan satwa dan flora di hutan
1
Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6
(1) Manusia dalam kehidupan bermasyarakat sellau menjunjung tinggi etika sehingga mereka
menerapkan perilaku jujur dalam bersikap, bertindak dan berbicara. (2) Mereka akan bersikap
bertanggung jawab, menghormati adat kebiasaan, dan peraturan masyarakat. (3) Termasuk pula,
sikap menghormati hak orang lainnya. (4) Selian itu, mereka menekuni pekerjaan masing-masing,
pekerja keras, disiplin, serta hidup hemat. (5) Jika ada warga yang dalam kesusahan atau tertimpa
musibah, mereka tanpa diminta segera menolong atau dengan sangat mudah menggalang dan
mengumpulkan dana yang banyak sekali untuk membantu warga tersebut. (6) Hal ini menunjukkan
bahwa masyarakat tersebut hidup dalam kerukunan. (7) Sungguh, begitu indahnya kehidupan yang
demikian itu.
5. Kelompok kata yang bercetak miring pada kalimat terakhir mengacu kepada kata/kelompok kata
….
A. menghormati hak orang lainnya pada kalimat (3)
B. menggalang dana pada kalimat (5)
C. ada yang dalam kesusahan pada kalimat (5)
D. hidup dalam kerukunan pada kalimat (6)
E. masyarakat tersebut pada kalimat (6)
6. Bukti simpulan tersirat bahwa masyarakat di lingkungan itu rukun dan sejahtera terdapat pada
kalimat nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
7. Pokok-pokok isi paragraf tersebut yang berhubungan dengan pencegahan banjir adalah ….
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (5)
D. (3), (4), dan (6)
E. (4), (5), dan (6)
2
B. Menjelaskan kepada warga Jakarta bahwa bencana banjir berdampak buruk terhadap
masyarakat
C. Menggambarkan kepada masyarakat Jakarta tentang penyebab banjir yang melanda wilayah
mereka
D. Mengimbau masyarakat Jakarta untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari bencana banjir
E. Menceritakan kepada warga Jakarta bahwa banjir sudah sering kali melanda Jakarta yang
disebabkan oleh warganya sendiri
3
B. kesimpulan pernyataan sebab-akibat
C. pernyataan sebab-akibat simpulan
D. pernyataan umum/definisi simpulan
E. pernyataan sebab-akibat pernyataan umum/definisi
4
B. ragam lisan, bahasa berbelit-belit, tata bahas atulis, struktur baik, kaidah bahasa baik,
bahasanya rancu, bahasa tidak baku, ejaan dan ejaanya serta tanda baca tidak baku
tidak baku
C. struktur baik, kaidah bahasa baik, ejaanya bahasa tulis, komunikatif, struktur baik, kaidah
serta tanda baca benar dalam bahasa lisan, bahasa baik, dan hanya ejaanya serta tanda
dan komunikatif baca tidak baku
D. bahasa tulis, komunikatif, struktur baik, ragam lisan, bahasa berbelit-belit, tata
kaidah bahasa baik, dan hanya ejaan serta bahasanya rancu, bahasa tidak baku, ejaanya
tanda bacanya tidak baku tidak baku
E. kaidah tata bahasa baik, kata-kata baku, Kaidah tata bahasa baik, kata-kata baku, ejaan
ejaan resmi dalam ragam lisan, dan resmi dalam ragam tulis, dan menggunakan
menggunakan kalimat efektif kalimat efektif
Cermati kutipan teks cerpen berikut ini untuk menjawab soal nomor 14 dan 15.
Teks 1 Teks 2
Buat seorang janda yang sudah terlalu tua Ia seorang lelaki tua yang sendiri saja
itu, apalah yang dikehendaki lagi selain atap dalam sebuah perahu penangkap ikan di arus
untuk berteduh dan makan serta pakaian yang Teluk Meksiko. Kini, sudah genap delapan puluh
cukup. Lagi pula, anak tunggalnya yang tinggal empat hari lamanya, ia tidak berhasil
di Surabaya dan menurut kabar hidup menangkap seekor ikan pun. Selasa empat
berkecukupan tidak mau lagi berhubungan puluh hari yang pertama, ia ditemani oleh
dengannya. Tarikan dan pelukan istri dan anak- seorang anak laki-laki. Tetapi, setelah empat
anaknya rupanya begitu erat melengket hingga puluh hari itu berlalu tanpa menangkap ikan
mampu melupakan ibunya sama sekali. “Tidak seekor pun, atas perintah orang tuanya, anak itu
apa,” hiburnya. kemudian ikut perahu lain. Anak itu merasa
Di rumah keluarga Mulyono ini, dia kasihan setiap kali menyaksikan lelaki tua tiba
merasa mendapat semuanya. Tetapi, waktu dia dari laut dengan perahu kosong dan ia selalu
mulai merasa semakin renta, tidak sekuat datang untuk menolongnya membawakan layar.
sebelumnya, Mbok Jah merasa dirinya menjadi Layar itu bertambal karung gandum.
beban keluarga itu. Dia merasa menjadi buruh
tumpangan gratis. Dan harga dirinya
memberontak terhadap keadaan itu.
Diputuskannya untuk pulang saja ke desanya.
“Mbok Jah,” Umar Kayam “Lelaki Tua dan Laut,” Ernet Hemingway
14. Perbedaan unsur intrinsik berupa konflik pada kedua teks cerpen tersebut adalah ….
Teks 1 Teks 2
A. sudut pandang orang pertama sudut pandang orang ketiga
B. amanat agar orang sabar dalam menjalani amanat agar orang tidak boleh dendam
hidup terhadap siapa
C. latar tempat berada di sebuah pertokoan latar tempat berada di tepi pantai
D. seseorang yang merasa tidak enak di rumah rasa kasihan seorang anak melihat pelaut tua
majikan karena sudah tua dan tidak dapat yang sudah empat puluh hari setiap kali dari laut
membantu pekerjaan rumah lagi dengan perahu kosong
E. penggambaran watak tokoh seorang penggambaran watak tokoh seorang penyabar
penyabar dalam kutipan melalui lingkungan dalam kutipan melalui dialog antar tokoh
tempat tinggal
5
B. Keinginan orang tua dapatlah saya rasakan, yaitu sangat menginginkan anaknya hidup
bahagia bersama suami/istri dan anak-anaknya tanpa ada orang lain hidup bersama mereka,
sekalipun orang tua kandungnya
C. Isi cerita membuat saya sadar dan membenarkan bahwa seorang orang tua, sekalipun
diabaikan anaknya pada masa tuanya dalam kondisi yang sudah renta, tetap saja sabar
menerima
D. Setelah membaca cerita, sekan saya mendapat informasi atau berupa peringatan agar para
ibu kelak tidak memanjakan anak karena dampaknya tidak baik dan akan membuat sedih hari
orang tuanya kelak.
E. Perasaan saya langsung tergugah dan haru ketika membaca penjelasan tentang nasib para
orang tua (ibu/ayah) yang kelak pada masa taunya dan dalam keadaan lemah tidak berdaya
akan diabaikan anaknya.
Cermati kutipan teks sastra berikut untuk menjawab soal nomor 17-19
Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
“Ya, aku menerimanya sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara, aku tidak
bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai
pembela. ………………………..
17. Konflik yang tergambar pada diri si pengacara tua pada kutipan tersebut adalah ….
A. perasaan menentang atas keputusan yang dilakukan oleh pengacara muda
B. rasa dendam terhadap apa yang diperbuat oleh pengacara muda
C. merasa dikalahkan oleh anak muda, yaitu oleh anak kandungnya sendiri
D. tidak berdaya lagi melawan sesuatu yang baik untuk negaranya
19. Nilai Moral yang terdapat pada diri tokoh pengaraca tua sesuai isi kutipan tersebut adalah ….
6
A. memberikan nasihat kepada pengacara muda agar menegakkan keadilan
B. kasih sayang dan penuh perhatian kepada anaknya, pengacara muda
C. tidak mau terhasut dan terpengaruh dengan hal-hal yang negatif
D. menjaga dengan baik kepercayaan yang diberikan kepadanya
E. bekerja sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku
Cermati kutipan teks sastra berikut untuk menjawab soal nomor 20-23
Teks 1 Teks 2
Banyak yang bisa dituai di sana. “Kapan ya, Mbak, bapak caleg yang punya
Tergantung kau dari jenis yang mana ? Pengisi bendera ini akan datang ke Solo?” Dengan nada
surga atau pengisi neraka. Apakah negarawan, bicaranya yang sok tahu perpolitikan di
politikus, pengusaha, penganjur kebaikan, Indonesia, dia berkomentar. sok tahu
penyair, pengarang bermunculan di sana perpolitikan di Indonesia, dia berkomentar.
mengusung misi mulia. Walau tak jarang, ada “Kalau bapak caleg datang kesini, aku akan
pula yang sekedar cengengesan melakukan bersalaman denganya dan pasti wartawan akan
tamasya duka. Dan : Menjarah ! Menjarah harta. berebut memfotoku.” Sambil tersenyum-senyum
Menjarah perhatian. Menjarah popularitas. tanpa dosa, bocah itu berusaha menarik-narik
Kulihat semua itu ditayangkan mereka di ujung bendera yang berkibar berjajar memenuhi
televisi. Aku sempat menangis melihat ada pinggir jalan di samping halte bus yang telah
orang tertangkap basah dengan muka lebam dipenuhi calon penumpang.
dihajar petugas. Ya Tuhan, kataku dengan titik Mendengar komentarnya yang
air mata, manusia macam apa yang Engkau menyentuh hati begitu, akhirnya, si bocah lusuh
tinggalkan di zaman kami ini, di negeri yang aku itu pun berhasil menarik perhatianku.
cintai ini. Maling pun Engkau kirim ke tempat Kuperhatikan sosok tubuhnya yang lusuh berdiri
duka semacam ini. Engkau biarkan mereka bersandar di tiang bendera, salah satu dari
memasukkan tangan ke dalam baskom, tiang-tiang bendera yang berjajar di samping
menyurukkannya ke bawah serbet penutup, tempatku berdiri. Pakaianya kumuh, compang-
meraup uang selawat di Aceh. camping dengan lubang dan tambalan kain di
Ini adalah gambaran nasib bangsa kami. sana-sini. Celananya terlalu besar ukurannya
Maling-maling Engkau biarkan mengurus untuk bocah seusia dia, kaus oblong putih
bangsa kami. Aku selalu bertanya kepada-Mu atasannya telah berubah warna, ada warna
dalam doaku: Kalau ini juga tidak benar, kapan hitam bekas goresan arang, ada warna merah
lagi Engkau beri kami pemimpin-pemimpin yang bercampur hijau bekas tumpahan es cao, juga
benar? Jangan azab kami menunggu lima tahun warna cokelat tua pekat bekas cipratan lumpur
yang melelahkan. dari kubangan air di pinggir jalan.
21. Watak tokoh aku seorang pengkhayal pada kutipan teks (2) dideskripsikan oleh pengarang
melalui ….
A. pikiran-pikiran tokoh
B. tanggapan tokoh lain
C. dialog antar tokoh
D. bentuk fisik tokoh
E. lingkungan tokoh
22. Maksudnya kalimat yang bercetak miring pada kutipan teks (1) tersebut adalah ….
7
A. Mencegah maling yang berniat mengambil hasil sumbangan yang diberikan untuk pera korban
bencana
B. Orang-orang yang merasakan hari-hari yang sangat membawa keberuntungan kepada
mereka adalah hari orang terkena bencana
C. Orang yang datang ke tempat bencana bukan niatnya untuk menolong, melainkan mencuri
bantuan yang diberikan kepada korban
D. Tidak ada perasaan malu pada diri seseorang mengambil hak orang lain, termasuk
mengambil sumbangan bencana
E. Seseorang yang tidak memiliki peraaan berdosa atas perbuatan buruk yang dilakukannya
kepada orang lain
23. Hal dalam kutipan teks (2) yang juga terdapat dalam kehidupan nyata adalah ….
A. Orang yang membiarkan pencuri mengambil harta milik orang lain walaupun dia
memergokinya
B. Sulitnya mengubah sifat jahat seseorang menjadi sifat yang lebih baik karena sudah
mendarah daging
C. Tidak adanya orang yang sempurna di dunia ini yang memiliki sifat baik dan semua yang
sesuai dengan harapan
D. Sifat pencuri tidak pandang bulu korbannya, termasuk harta orang yang dalam kesusahan
E. Sulitnya mengatasi godaan pada diri seseorang untuk mencegah keinginannya berbuat jahat
seperti mencuri
Bacalah kutipan karya sastra berikut untuk menjawab soal nomor 25 dan 26
Aku tertegun mendengarnya. Namun, aku tidak berdaya. Hanya, aku berpikir kalau aku sudah
tua dan serenta Bu Inah ini dan tidak memiliki anak, apakah akan mengalami hal yang sama ? Aku
juga tidak memiliki mata pencarian yang bisa diandalkan. Dengan mengelus punggunya yang telah
mulai membungkuk, aku mencoba membuatnya tersenyum dan menghiburnya.
“Ya Bu Indah, Tuhan tentu tidak akan membiarkan umatnya yang selalu berdoa meminta
perlindungan kepada-Nya. Sudahlah Bu, selama Ibu kurang sehat, aku akan mengurus bebek Ibu,
memberi makan menghalaunya ke sawah, dan membukakan kandangnya jika bebek-bebek ibu
pulang. Nanti, telurnya kujual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pembeli obat Bu
Inah, ya.”
Aku pun memeluknya dengan penuh rasa iba.
24. Kalimat resensi yang menunjukkan keunggulan isi cerpen sesuai dengan kutipan tersebut adalah
….
A. Walau masalah yang diangkat dalam cerpen tersebut adalah masalah yang sudah lazim, si
pengarang seakan mengungkapkan fakta yang ada dalam kehidupan
B. Bahasa yang digunakan sangat sederhana dan mudah dipahami sehingga pembaca tidak
terbebani dalam memahami cerita yang disajikan
C. Pembaca cerpen ringan dan yang bertemakan kehidupan sehari-hari tidak akan merasa
kecewa apabila sajian ceritanya sejelas alur dan penokohan yang diungkapkan pengarang
dalam cerita ini
D. Meskipun cerpen hanya memuat nilai-nilai keseharian atau yang sudah lazim, tidak membuat
nilai cerpen menjadi rendah dan diabaikan oleh pembaca
E. Latar suasana dalam cerita hanya sekilas tergambar, tetapi sudah mewakili latar pedesaan
secara dalam sehingga tidak membingungkan para pembaca
25. Ringkasan yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
A. Si aku tertegun mendengar Bu Inah, tetapi aku tidak berdaya dan hanya berpikir kalau ketika
ia tua akan bernasib samakah seperti Bu Inah
B. Apkaha tokoh aku akan mengalami hal yang sama karena tokoh aku juga tidak memiliki mata
pencarian yang bisa diandalkan kelak
8
C. Dengan mengelus punggung Bu Inah yang telah mulai bungkuk, aku mencoba membuat
tersenyum dan menghiburnya
D. Ya, Bu Inah yakin bahwa Tuhan tentu tidak akan membiarkan umatnya yang selalu berdoa
meminta perlindungan kepada-Nya
E. Si aku terenyuh melihat nasib hari tua Bu Inah sehingga dia menolongnya, tetapi dia
membayangkan nasib yang sama juga akan menimpanya kelak
11
Perokok : Kamu tahu, yidak mengapa sebgaian besar pasien di rumah sakit itu dirawat
bukan karena mereka merokok ?”
(3) Krisis
Perokok : Para perokok tidak perlu dirawat ke rumah sakit karena pada waktu akan
dibawa ke rumah sakit, dalam perjalanan ke rumah sakit, mereka sudah
meningal duluan, pak.
(4) Reaksi
Perawat : Loh, kenapa bisa begitu ? Bukankah perokok itu lebih berpotensi terkena
berbagai macam penyakit ? Hmm, kalau saya perhatikan sih, pasien di
rumah sakit ini sebagian besar bukan perokok.”
(5) Koda
Perokok : Nah, itu tandanya kalau merokok ataupun tidak, ya sama saja. Aklau sudah
takdirnya sakit, ya sakit saja
Perawat : (diam dan berpikir sejenak)
Perokok : Hei, kamu ini diajak diskusi kok diam saja. Jawab dong ! Kenapa
kebanyakan orang yang sakit itu bukan perokok ? Justru seperti saya ini
masih bisa beraktivitas apa saja.”
Urutan struktur yang tepat untuk teks anekdot tersebut adalah ....
A. (1), (3), (4), (5), dan (2)
B. (2), (1), (3), (4), dan (5)
C. (3), (2), (4), (5), dan (1)
D. (4), (2), (1), (3), dan (5)
E. (5), (1), (2), (4), dan (3)
13
C. Pengusaha Jepang akan membuka kebun kelor tersebut sehingga mereka sangat
membutuhkan daun dan bijinya sebagai bahan kosmetik, obat-obatan, minyak goreng, dan
pelumas
D. Pengusaha Jepang akan membuka kebun kelor tersebut karena sangat membutuhkan sekali
daun dan bijinya sebagai bahan kosmetika, obat-obatan, minyak goreng dan pelumas
E. Pengusaha Jepang akan membuka kebun kelor tersebut karena mereka sangat
membutuhkan daun dan bijinya sebagai bahan kosmetika, obat-obatan, minyak goreng dan
pelumas
14
B. Sungguh mengagumkan, pada zaman sekarang, anak-anak sudah mampu mengoperasikan
alat-alat teknologi canggih
C. Masyarakat mulai melihat kelebihan lainnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat
dengan surat elektronik atau e-mail
D. Saatnyalah, kita beralih dan berprinsip ke zaman teknologi agar tidak ketinggalan dengan
negara-negara maju
E. Kelebihan teknologi lainnya seperti menggantikan sarana komunikasi dengan menggunakan
telepon selular
16