Anda di halaman 1dari 36

PROSES KOMUNIKASI

By. MOH.RIDWAN,SKM,MPH
Proses komunikasi adalah bagaimana
komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya, sehingga dapat menciptakan
suatu persamaan makna antara komunikan
dengan komunikatornya

Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada


interaksi antar manusia dan ada penyampaian
pesan untuk mewujudkan motif komunikasi
Tahapan Proses Komunikasi
1. Penginterprestasian
2. Encoding (Penyandian)
3. Pengiriman
4. Perjalanan
5. Penerimaan
6. Decoding (Penyandian balik)
7. Penginterpretasian
Penginterprestasian

Hal yang diinterpretasikan adalah motif


komunikasi, terjadi dalam diri komunikator.
Artinya, proses komunikasi tahap pertama
bermula sejak motif komunikasi muncul hingga
akal budi komunikator berhasil
menginterpretasikan apa yang ia pikir dan
rasakan ke dalam pesan (masih abstrak).

Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam


pesan disebut interpreting.
Encoding (Penyandian)

Tahap ini masih ada dalam komunikator dari


pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan
oleh akal budi manusia ke dalam lambang
komunikasi.

Akal budi manusia berfungsi sebagai encorder,


alat penyandi: merubah pesan abstrak menjadi
konkret
Pengiriman

Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan


tindakan komunikasi, mengirim lambang
komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang
disebut transmitter, alat pengirim pesan.
Perjalanan

Tahapan ini terjadi antara komunikator dan


komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan
diterima oleh komunikan
Penerimaan

Tahapan ini ditandai dengan diterimanya


lambang komunikasi melalui peralatan
jasmaniah komunikan
Decoding (Penyandian Balik)

Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak


lambang komunikasi diterima melalui peralatan
yang berfungsi sebagai receiver hingga akal
budinya berhasil menguraikannya (decoding).
Penginterpretasian

Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak


lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam
bentuk pesan
Macam-macam Komunikasi
1. Komunikasi searah
Komunikator mengirim pesan melalui media dan diterima
oleh komunikan. Sedangkan komunikan tidak memberikan
feedback

2. Komunikasi dua arah


Komunikator mengirim pesan melalui media dan diterima
oleh komunikan. Setelah disimpulkan, komunikan
kemudian memberikan feedback

3. Komunikasi berantai
Komunikan menerima pesan dari komunikator kemudian
disalurkan kepada komunikan kedua, dari komunikan
kedua disampaikan kepada komunikan ketiga dan
seterusnya
Bentuk-bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi menggunakan kata-kata, mencakup
komunikasi dengan bahasa lisan

2. Komunikasi Non Verbal


Komunikasi yang tidak melibatkan bicara dan
tulisan
- Penampilan personal (bentuk fisik, cara
berpakaian, berhias)
- Intonasi (Nada, Suara)
- Sikap tubuh – langkah
- Sentuhan (Kasih sayang, dukungan emosi,
perhatian)
Tujuan Komunikasi non Verbal

• Mengekspresikan emosi
• Mengekspresikan tingkah laku interpersonal
• Membangun, mengembangkan, dan memelihara
interaksi
• Menunjukkan diri
• Terlibat dalam ritual
• Mendukung komunikasi verbal
Wawancara
• Salah satu komunikasi verbal yang penting bagi
perawat adalah wawancara
• Informasi yang didapat dari wawancara ada 4
aspek
• 1. Fisik
• 2. Psikologi
• 3. Sosial
• 4. Spiritual
Teknik Wawancara (Potter & Perry, 1993)
• 1. Teknik mencari masalah
▫ Fokus untuk indentifikasi masalah klien yang potensial dan
data berikutnya didapatkan dengan berfokus pada masalah
yang ditentukan

• 2. Teknik pemecahan masalah


▫ Fokus pada pengumpulan data yang lebih dalam terhadap
masalah yang sudah diidentifikasi oleh perawat dan klien

• 3. Teknik pertanyaan langsung


▫ Digunakan untuk klarifikasi data atau menyediakan data
tambahan

• 4. Teknik pertanyaan terbuka


▫ Bertujuan mendapatkan respon lebih dari satu jawaban
dari klien
4 Jarak Interaksi

• Intim  0 – 18 “ ( 0- 45 cm)
• Personal  18” – 4 kaki ( 45 cm-1,2 m)
• Sosial  4 – 12 kaki ( 1,2 m – 3,6 m)
• Publik  > 12 kaki (> 3,6 m)

1 inci = 2,54 cm
1 kaki = 30 cm
Sentuhan

• Merupakan alat komunikasi yang sangat kuat


• Dapat menimbulkan reaksi positif maupun
negatif
• Bentuk paling dasar dan primitif dari
komunikasi
• Penting dilakukan saat situasi emosional
• Dapat menunjukkan arti ‘saya peduli’
Arti/Pesan Sentuhan

• Fungsional  Profesional
• Sosial  Sopan
• Sahabat  Hangat
• Cinta  Keintiman
• Sexual arousal
Tingkatan /Level Komunikasi

• Komunikasi Intrapersonal
• Komunikasi Interpersonal
• Komunikasi Publik
Komunikasi Intrapersonal

• Komunikasi dengan diri sendiri


• Dialog internal
• Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran diri
Komunikasi Interpersonal

• Interaksi antara 2 orang atau kelompok kecil


(3-4 orang)
• Ada kontak mata
• Komunikasi yang efektif dapat pecahkan
masalah
Komunikasi Publik

• Interaksi kelompok besar (> 10 orang)


• Pengarahan
• Perlu kepercayaan diri pembicara
• Perlu memahami latar belakang pendengar
Model-model Komunikasi

Model Aristoteles
• Pembicara membuat pesan yang menghasilkan
efek persuasif diantara pendengar
• Faktor utama ditekankan menjelaskan
komunikasi : Sumber dan Pesan
• Arah pesan hanya satu arah
Model Lasswell
• Berupa ungkapan verbal
a. Who
b. Says what
c. In which channel
d. To whom
e. With what effect
Model shanon-weaver
• Sumber merumuskan pesan dan mengirimkan
pesan melalui saluran ke penerima

Model Scharmn
• Sumber membentuk pesan dan mengirimkan
informasi melalui saluran kepada penerima juka
mereka memiliki kesamaan pengalaman
• Model Katz Lazarsfeld
Sumber menyusun pesan dan mengirimkan
informasi melalui media massa ke pemuka
pendapat yang melanjutkan ke publik

• Model Westley – Maclean


Sumbar secara selektif menyusun pesan dan
mengirimkan informasi dalam bentuk
dimodifikasi kepada penerima yang mengartikan,
menyusun, dan mengirimkan informasi dalam
bentuk yang dimodifikasi kepada orang lain
dalam bentuk umpan balik dalam setiap langkah
• Model Dance
Individu membuat dan memahami pesan
berdasarkan pengalaman komunikasi sebelumnya

• Model Watzlawick-Beavin-Jackson
Individu bertukar pesan melalui perilaku, makna
bervariasi pada setiap orang, sangat bergantung
pada hubungan komunikatif antara para peserta
komunikasi
• Model Thayer
Individu menghasilkan dan menyebarkan,
memperoleh, dan memproses informasi dalam
komunikasi yang sedang berlangsung, proses yang
dinamis

• Model Devito
Individu mengirim, menyebarkan, menerima,
yang terdistorsi dalam suatu konteks, memiliki
beberapa efek dan memberikan peluang untuk
umpan balik
Proses komunikasi dapat dilihat dari beberapa
perspektif :

1. Perspektif psikologis
2. Perspektif mekanis
Perspektif psikologis
Perspektif ini merupakan tahapan komunikator
berniat menyampaikan pesan kemudian terjadi
proses encoding, encoding ditransmisikan kepada
komunikan, (komunikan terdapat proses
decoding) sehingga terjadi komunikasi
interpersonal

Apabila komunikan mengerti isi pesan


komunikator maka komunikasi terjadi, namun
bila tidak mengerti maka komunikasi tidak terjadi
Perpektif Mekanis
1. Proses Komunikasi Primer
Proses komunikasi primer adalah penyampaian pikiran
oleh komunikator kepada komunikan menggunakan
lambang sebagai media.
2.Proses Komunikasi Sekunder
Merupakan penyampaian pesan dengan menggunakan
alat sebagai media setelah memakai lambang sebagai
media pertama. Biasanya karena jauh tempatnya
3.Proses Komunikasi Linier
Penyampaian pesan dari komunikator kepada
komunikan sebagai titik terminal. Biasanya terjadi pada
komunikasi bermedia kecuali telepon dan sejenisnya
4.Proses Komunikasi Sirkular
Terjadinya feedback atau umpan balik dari
komunikan ke komunikator

Message

Encoder Encoder
Intrepeter Intrepeter
Decoder Decoder

Message

Proses komunikasi model sirkuler (Osgood & Schramm, 1954


Faktor yang mempengaruhi proses komunikasi
1. Perkembangan
2. Persepsi
▫ Pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian
atau peristiwa
▫ Dibentuk oleh harapan atau pengalaman
▫ Contoh : Virus, ahli komputer vs orang kesehatan
3. Nilai
Contoh : Komunikasi dengan lawan jenis
4. Latar belakang sosial budaya
Contoh : Logat yang terkesan membentak
5. Emosi
Perasaan subyektif terhadap suatu kejadian
6. Jenis Kelamin
7. Pengetahuan
8. Peran dan hubungan
Contoh : Perawat dengan kolega, perawat
dengan klien
9. Lingkungan
Contoh : Bising, tidak ada privacy
10. Jarak
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai