Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MEMBUAT TEMPE KEDELAI

II. MANFAAT :

Agar kita dapat lebih tahu secara detail dan lebih memahami mengenai.
Bagaimana cara pembuatan tempe kedelai sebagai salah satu cara dalam
memanfaatkan bioteknologi.

III. TUJUAN :

Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi mengenai hal-hal yang
berkenaan dengan pemanfaatan bioteknologi melalui pembuatan tempe kedelai.

IV. ALAT dan BAHAN :

4.1. ALAT :

1. kompor
2. panci
3. tampah/nyiru
4. saringan
5. plastik pembungkus
6. staples
7. gunting
8. sendok

4.2. BAHAN :
 kacang kedelai 0,5 kg
 ragi tempe
 air

V. CARA KERJA

 - Kacang kedelai dibersihkan dan kemudian direndam dalam air kira-kira


selama 2 jam.
 - Kemudian kacang kedelai direbus selama 1 jam.
 - Kacang kedelai didiamkan selama 0,5 jam dalam air rebusan (ditunggu
agak dingin).
 - Air rebusan dibuang dan kacang kedelai dicuci dan diremas-remas dalam
air.
 - Kemudian kacang kedelai dicuci bersih dengan air, lalu ditiriskan.
 - Kacang kedelai diratakan di atas tampah.
 - Kemudian kacang kedelai ditaburi ragi tempe dan aduk agar merata.
 - Kacang kedelai kemudian dibungkus plastik dan ukuran serta bentuk
sesuai keinginan.
 - Bungkusan berisi kacang kedelai kemudian ditusuk-tusuk agar plastik
berlubang.
 - Kemudian diperam/diletakkan di tempat yang hangat dan lembab kira-
kira selama 2 hari 2 malam.

VI. HASIL PENGAMATAN

o - Sebelum direbus kacang kedelai keras.


o - Setelah direbus kacang kedelai lebih empuk dan kulit arinya lebih mudah
dilepas/dibersihkan.
o - Air rebusan kacang kedelai keruh dan terlihat sudah ada kulit ari yang
terkelupas.
o - Bau air rebusan kacang kedelai khas.
o - Plastik yang berisi kacang kedelai beragi berembun.
o - Setelah dua hari kacang kedelai sudah tampak putih atau tempe sudah
jadi.

VII. PEMBAHASAN

Kacang kedelai sebelum direndam, dibersihkan terlebih dulu dengan tujuan untuk
membersihkan dari kotoran atau batu yang ada. Sedangkan perendaman kacang
kedelai bertujuan agar waktu perebusan kacang kedelai tidak terlalu lama karena
kacang kedelai sudah terlalu keras setelah direndam. Setelah direbus, kacang
kedelai didiamkan kira-kira setengah jam dengan tujuan agar rebusan menjadi
agak dingin dan tangan akan tahan saat harus mengelupaas kulit arinya.
Pengelupasan kulit ari dan pencucian kacang kedelai setelah dikelupas kulit arinya
bertujuan agar kacang kedelai bersih dan ragi dapat melekat langsung pada biji
kedelai secara merata sehingga tempe yang dihasilkan akan lebih bagus dan
tampak putih. Kacang kedelai diratakan di atas tampah/nyiru bertujuan agar
kacang kedelai cepat dingin dan kering sehingga ragi dapat melekat dengan baik
dan merata. Bila kacang kedelai masih panas dan ditaburi ragi, maka hasil
tempenya tidak akan bagus karena panas pada kacang kedelai akan mempercepat
kerja ragi sehingga tempe tampak sudah jadi tetapi bagian dalam masih keras
atau bahkan bagian luarnya akan tampak hitam-hitam. Sedangkan bila kacang
kedelai masih basah dan diberi ragi, maka sebagian ragi akan larut dalam air
sehingga kacang kedelai tidak dapat menjadi tempe yang bagus atau sebagian
kacang kedelai “masih mentah” (tidak mengalami proses peragian).
Pembungkusan kacang kedelai beragi dengan plastic bertujuan agar bentuk dan
ukuran tempe bias seragam dan lebih bersih. Plastik ditusuk-tusuk di beberapa
tempat adalah bertujuan agar uap air yang terbentuk dalam proses peragian
dapat menguap, sehingga tempe yang dihasilkan bias bagus dan tidak busuk.
Bungkusan kacang kedelai beragi disimpan ditempat yang hangat bertujuan agar
kerja dari ragi tempe dapat optimal sehingga kacang kedelai dapat secara merata
tertutup oleh serabut-serabut putih yang dihasilkan dalam proses peragian dan
tempe yang dihasilkan bagus jadinya.
VIII. KESIMPULAN

Pembuatan tempe menggunakan ragi adalah salah satu pemanfaatan


bioteknologi yang artinya memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan
produk yang bermanfaat (dimana bentuk dan rasa produk hasil berbeda dengan
bentuk dan rasa bahan bakunya). Dengan adanya produk bioteknologi tersebut
(dalam percobaan ini adalah tempe) akan memudahkan bagi konsumen untuk
mengolahnya menjadi suatu bahan makanan.

NAMA KELOMPOK :

Ayu Mela Januaristin ( 03 )


Sherlina Abhirahma Santi ( 28 )
Tara Sania Zahrani ( 30 )

Anda mungkin juga menyukai