Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI TAPE SINGKONG

Oleh:
Erna Mariama

AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN


SMK NEGERI 2 PINRANG TAHUN AJARAN 2020/2021
LATAR BELAKANG
Singkong adalah tanaman rakyat yang
telah dikenal di seluruh pelosok ndonesia.
Singkong merupakan jenis ubi yang banyak
dikonsumsi masyarakat sebagai sumber
karbohidrat yang paling penting setelah beras.
Sesuai dengan kemajuan teknologi pengolahan
ubi kayu tidak hanya terbatas pada produksi
pangan, tetapi merambah sebagai bahan baku
industri pakan ternak, tepung tapioka,
pembuatan tepung gaplek, ampas tapioka
yang digunakan dalam industri kue, roti,
kerupuk, dan lain-lain (Rukmana, 1996).
Saat ini produksi singkong di Indonesia telah
mencapai kurang lebih 20 juta ton per tahun
(BPS, 2008). Jika produksi ubi kayu di Indonesia
20 juta ton per tahun maka akan dihasilkan kulit
singkong sebanyak 3 juta ton per tahun. Jika
tidak dilakukan pengolahan, maka limbah kulit
singkong tersebut akan menjadi sumber
pencemar. Oleh karena itu, riset tentang
pemanfaatan limbah kulit singkong penting
untuk dilakukan (Muhiddin, 2000).
TUJUAN
 Ø Untuk mengetahui proses pembuatan tape
 Ø Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi.
 Ø Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong.
MANFAAT
 Menurunkan Berat Badan. Manfaat pertama yang bisa
didapatkan ketika kamu mengonsumsi singkong adalah mampu
menurunkan berat badan. ...
 Menambah Energi. ...
 Mengandung Antioksidan. ...
 Meminimalisir Penyakit Jantung. ...
 Mencegah Kanker.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
 Kegiatan praktikum ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal:Selasa, 25 Mei 2021-28 Mei 2021
Tempat: Jalan Baru Ongkoe
Pukul:12.45-15.11
ALAT
~Pisau
~Kompor Gas
~Kain Lap
~Panci Pengukus
~Baskom
~Piring
~Sendok/Garpu
~Panci Pengukus
BAHAN
 Singkong
 Daun pisang
 Ragi
LANGKAH KERJA
 1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
 2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
 3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
 4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
 5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira-kira terisi seperempat
lalu panaskan hingga mendidih.
 6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang,
kira-kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
 7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan.
 8. Sambil menunggu Singkong dingin, siapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi
tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
 9. Setelah singkong benar-benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang
telah dihaluskan dengan menggunakan saringan.
 10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus
benar-benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
 11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-3 hari hingga sudah terasa lunak
dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
HASIL PRAKTIKUM
Jumlah produknya hanya
35 biji karena singkong
yang kita gunakan hanya 4
Batang rasanya manis
karena ragi yang kita
gunakan melebihi 2 biji
warnanya putih
kekuningan dan teksturnya
lembut
CUKUP SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai