Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

"TAPAI SINGKONG"

Disusun untuk memenuhi Ujian Praktek Mata Pelajaran IPS

Disusun oleh :

Febriana Valentin Wibowo (11)

Siti Elis Delima (33)

Siti Rhavinska (28)

Hazel Ghaisan Nabil (12)

Andira Muhamman Azzami (4)

Fahd Abbiyah Althafah (10)

SMP NEGERI 13 BOGOR


KATA PENGANTAR

Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi, yang
semakin berkembang. Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang
proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih
jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di
balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan. Seperti pepatah mengatakan bahwa,
"Tak ada gading yang tak retak" demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai
banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata
pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan
saya di bidang ini.

Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah
ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.

Bogor, 23 Februari 2023

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tape singkong merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Di Jawa Barat dan
Banten, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda). Tapai singkong adalah tapai yang
dibuat dari singkong yang difermentasi. Tape singkong merupakan suatu makanan yang memiliki
rasa manis, teksturnya lembek, serta sedikit berair dan mengandung alkohol karena proses
fermentasi yang dilakukan pada pembuatan tape. Tekstur atau keadaan tape yang demikian
membuatnya tidak dapat bertahan lama dan harus segera dikonsumsi. Proses pembuatan tape
menggunakan ragi untuk proses fermentasi. Pengolahan singkong untuk dijadikan tape tidak begitu
banyak mengalami perkembangan. Hal ini dikarenakan tape akan mudah rusak atau busuk bila
dibiarkan terlalu lama dan dibiarkan ditempat terbuka sehingga rasa manisnya akan berubah
menjadi asam. Dengan proses pengolahan yang baik, tape ini dapat tahan lebih dari satu minggu.
Sebelum membuat tape perlu diperhatikan untuk menghasilkan kualitas yang bagus warnanya,
rasanya manis dan strukturnya lembut.

. 1.2 PERMASALAHAN

1. Apakah pengertian bioteknologi?

2. Apa saja jenis makhluk hidup yang terlibat dalam pembuatan tapai?

3. Apakah manfaat dari tapai singkong?

4. Bagaimana cara pembuatan tape singkong?

5. Apa efek samping tape singkong?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui hasil dari proses pembuatan tape singkong.


2. Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi.
3. Untuk mengetahui manfaat dan kandungan nya.
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi berasal dari kata 'Bio' yang artinya makhluk hidup dan Teknologi yang artinya suatu
cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat Produk yang
berguna. Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai Penggunaan Penggunaan organisme atau bagian
dari organisme untuk membuat sebuah produk atau jasa, Schingga dapat mensejahterakan
manusia. Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk
yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu, bioteknologi
konvensional (tradisional) dan bioteknologi modem.Bioteknologi konvensional biasanyab
menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern
biasanya menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses
pengkloningan, kultur jaringan. Pengolahan pangan dengan cara fermentasi merupakan jenis
pengolahan pangan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah tangga.
Indonesia sangat kaya akan produk-produk panganhasil proses fermentasi Salah satu contohnya
tape.

2.2 PENGERTIAN TAPAI SINGKONG

Tape singkong merupakan salah satu makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia dan merupakan hasil fermentasi singkong atau beras ketan. Tapai ini merupakan salah
satu pangan hasil fermentasi yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan sedikit mengandung
alkohol dan berair. Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan
pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan
campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur).

2.3 MIKROORGANISME YANG BERPERAN DALAM PEMBUATAN TAPAI

Mikroorganisme yg berperan dalam pembuatan tape adalah berbagai jenis jamur seperti,
Aspergillus oryzae, Rhizopus oryzae, Amylomyces rouxii, Saccharomyces cerevisiae, Endomycopsis
burtonii dan Saccharomycopsis fibuliger.

2.4 MANFAAT TAPAI SINGKONG


Berkat kandungan kaliumnya yang cukup banyak, tape singkong dapat bermanfaat bagi kesehatan,
yaitu :

1. Mengontrol tekanan
2. Menjaga detak jantung
3. Menjaga pembuluh darah tetap bersih dan lancar
4. Mengurangi peradangan kulit
5. Memberikan energi

2.5 KANDUNGAN TAPAI SINGKONG

Tape singkong mengandung sejumlah nutrisi yang meliputi :

1. Kalori: 173
2. Protein: 0,5 gram
3. Lemak: 0,1 gram
4. Karbohidrat: 42, 5 gram
5. Kalsium: 30 gram
6. Fosfor: 30 miligram
7. Air: 56 gram

2.6 EFEK SAMPING TAPAI SINGKONG

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi tape singkong berlebihan dapat berisiko infeksi dan
mengganggu sistem pencernaan. Selain itu, orang dengan imun yang lemah seperti orang lanjut
usia, ibu hamil serta anak-anak disarankan tidak terlalu banyak mengkonsumsi tape singkong.

Maka dari itu, mengkonsumsi tape singkong perlu dikontrol dan tidak boleh dimakan setiap hari.
Selain itu, tape singkong harus disimpan di tempat higienis dan tertutup.

2.7 ALAT DAN BAHAN TAPAI SINGKONG

 ALAT :
1. Talenan
2. Pisau
3. Panci
4. Saringan
5. Baskom
6. Daun pisang
 BAHAN :
1. Singkong
2. Ragi
3. Air

2.8 CARA PEMBUATAN TAPAI SINGKONG

1. Siapkan singkong, potong menjadi 2 bagian.


2. Kemudian kupas dan kerik bagian luar nya.
3. Cuci singkong hingga bersih.
4. Kemudian, kupas kulit singkong nya secara perlahan, lalu cuci kembali singkong nya.
5. Siapkan panci berisi air bersih sekitar 2 liter, lalu tunggu hingga mendidih. Kemudian masukkan
singkong dan kukus selama ±30 menit atau sampai matang. Cek kematangan menggunakan
garpu.
6. Setelah matang, dingin kan singkong sebelum di taburi ragi.
7. Sambil menunggu singkong dingin, haluskan ragi.
8. Jika singkong sudah dingin, siapkan wadah yang di alasi dengan daun pisang, taburi ragi nya
terlebih dahulu kemudian masukkan singkong nya, taburi lagi raginya sampai merata dan
lakukan hingga singkong habis.
9. Jika sudah bungkus rapat bahan yang sudah di taburi ragi dengan menggunakan daun pisang,
lalu masukkan ke dalam wadah tertutup. Biarkan selama 3 hari
10. Setelah 3 hari, tapai sudah matang dan siap di konsumsi.

2.9 OLAHAN KULIT SINGKONG

Kulit singkong dapat diolah menjadi keripik untuk membantu meminimalkan limbah yang masih
menjadi masalah utama. Karena kulit singkong memiliki banyak sekali kandungan gizi dan manfaat,
kita bisa berkreasi dan mengembangkan inovasi dalam mengolahnya sehingga sampah singkong
bisa disulap menjadi makanan yang lezat.

2.10 ALAT DAN BAHAN KERIPIK KULIT SINGKONG

 ALAT :
1. Wajan
2. Piring
3. Pisau
4. Talenan
5. Kompor
 BAHAN :
Kulit Singkong
1. Penyedap
2. Tepung
3. Air

2.11 CARA PEMBUATAN KERIPIK KULIT SINGKONG

1. Rebus kulit singkong terlebih dahulu selama ±5 menit


2. Potong kulit singkong sesuai selera (potong memanjang).
3. Siapkan tepung (serbaguna) dan tuang di piring (untuk lapisan kering), kemudian tuang tepung
(serbaguna) di piring berbeda lalu masukkan air secukupnya (untuk lapisan basah).
4. Baluri kulit singkong dengan adonan yang basah, kemudian baluri dengan adonan yang kering.
Lakukan semuanya hingga habis.
5. Siapkan wajan dan biarkan hingga minyak nya panas, setelah panas masukkan kulit singkong
yang sudah di baluri tadi secara satu persatu.
6. Goreng hingga kecoklatan, jika sudah lalu angkat dan tiriskan.
7. Beri topping penyedap sesuai selera, dan keripik kulit singkong siap dihidangkan.

BAB 3

RENCANA USAHA

3.1 TUJUAN USAHA

3.2 SEGMEN PASAR/KONSUMEN SASARAN

3.3 STRATEGI
3.4 RENCANA PEMASARAN

3.5 KEUNGGULAN PRODUK

BAB 4

MODAL USAHA

4.1

Anda mungkin juga menyukai