Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH IPA

BIOTEKNOLOGI
“ PEMBUATAN TAPE SINGKONG ”

Disusun Oleh :
Nama : Fatia Syalwa Azzahra
Kelas : IX C

YAYASAN PENDIDIKAN SMP KARANG ARUM


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP KARANG ARUM SK
NO.02.00/331/BAP-SM/X/2014, Jl. Karang Arum Raya No 1. Cilengkrang
Telp (022)7833696 Email: karangarumsmp@gmail.com 2024
Tahun 2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis


pengolahan makanan yang cukup tua. Secara tradisional. Indonesia sangat kaya
akan produk-produk pangan hasil proses fermentasi. Salah satu contohnya tape.
Melalui makalah ini kami ingin menjelaskan secara sederhana tentang
proses pembuatan tape. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui
tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di
balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran agar menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu,
hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.

Penulis, Fatia Syalwa Azzahra


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu
produk yang dapat digunakan oleh manusia.Bioteknologi dibagi menjadi dua,
yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi
modern.Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme
berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan bioteknologi modern biasanya
menggunakan teknologi-teknologi yang dapat membantu kita dalam proses
pengkloningan, kultur jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan
makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan di tingkat rumah
tangga. Indonesia sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses
fermentasi. Salah satu contohnya tape.
2. Rumusan Masalah
 1. Apa Pengertian Bioteknologi?
 2. Apa Pengertian Tape Singkong?
 3. Apa Pengertian Fermentasi?
 4. Apakah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Fermentasi?
 5. Bagaimana cara membuat tape singkong ?
3. Tujuan
Adapun tujuan-tujuan dilaksanakannya penelitian fermentasi ini, diantaranya :
1.Untuk mengetahui proses pembuatan tape singkong.
2.Untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi singkong.
3.Menambah wawasan mengenai proses fermentasi pada tape singkong
4.Menyesuaikan materi yang dipelajari dengan pratikum .
BAB. II
Landasan teori

Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi =
penerapan) dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang
mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme,
proses biologis untuk meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan
produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan juga,Bioteknologi
adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayas genetika secara terpadu
untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.
Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan
bioteknologi konvensional.Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional
adalah pembuatan tape ini.Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern
adalah rekayasa genetika.
Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adnya benda biologi berupa benda
mikro organisme tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara
teknologi dan industri, dan produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan
pemurnian.
Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan
mikroba yang masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman
ataupun pengawetan makanan, sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape,
cuka, dan lain-lain. Generasi kedua adalah proses berlangsung dalam keadaan
tidak steril, sebagai contoh pembuatan kompos dan produksi bahan kimia.
Generasi ketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh
produkasi antibiotic dan hormon. Generasi keempat adalah generasi
bioteknologi baru, sebagai contoh produksi insulin.

Pengertian Tape Singkong


Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang
difermentasi.Pembuatan tape melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan
ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah
dikupas kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa,
yang basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung
tanpa mengalami kerusakan
Pengertian Fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik
dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi.Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa
komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan
aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi
untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol
lainnya.Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang
tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk
fermentasi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Fermentasi


1. Konsentrasi Garam
Konsentrasi garam yang dianjurkan adalah 5-15% (20-600S). Garam
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jenis-jenis mikroorganisme
pembusuk yang tidak diinginkan selama proses fermentasi berlangsung.
2. Suhu
Suhu selama proses fermentasi sangat menentukan jenis mikroorganisme
dominan yang akan tumbuh. Umumnya diperlukan suhu 300C untuk
pertumbuhan mikroorganisme. Bila suhu kurang dari 300C pertumbuhan
mikroorganisme penghasil asam akan lambat sehingga dapat terjadi
pertumbuhan produk.
3. Oksigen
Ketersediaaan oksigen harus diatur selama proses fermentasi. Hal ini
berhubungan dengan sifat mikroorganisme yang digunakan.
Reaksi Fermentasi
Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa (C 6H12O6)
yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan
etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan
pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Penjabarannya:
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi

BAB III
PROSES PENELITIAN
1. Alat dan Bahan

 Alat :
o Panci
o Pisau
o Mangkok
o Piring
o Sendok
o Wadah bertutup (Tupperware)
o Kompor

 Bahan :
o Singkong

o Ragi

o Daun pisang

2. Air secukupnya
3. Langkah penelitian
1) Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2) Kupas singkong menggunakan pisau.
3) Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.

4) Cuci singkong yang sudah di potong dengan air hingga bersih.

5) Kukus singkong hingga matang ( ± 15 – 30 menit ). kukus hingga


singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa
ditusuk dengan garpu.

6) Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu
wadah, kemudian didinginkan
7) Setelah dingin, tata singkong dalam wadah bertutup yang telah dialasi
daun pisang.
8) Taburi dengan ragi tape hingga rata.

9) Tutup kembali dengan daun pisang lalu tutup dengan tutup wadahnya.
Diamkan di tempat hangat selama 3-4 hari. Singkong ini harus benar –
benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Foto Penelitian

Proses pengupasan singkong dan Proses pemotongan singkong

Proses pencucian dan pemasakan singkong

Singkong yang sudah 3 hari difermentasi


5. Hasil Penelitian

 Pembanding Sebelum Fermentasi Sesudah Fermentasi


 Tekstur singkong lunak
 terasa asam

BAB. IV
PENUTUP
 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa
fermentasi yang terjadi pada tape singkong terjadi selama 3-4 hari. Selain itu
juga, dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan
supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Oleh karena
itulah, proses fermentasi pada singkong harus tertutup rapat. Lamanya proses
fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.
Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional)
karena masih menggunakan cara-cara yang terbatas.
Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan glukosa yang ada
di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong
akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan
enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih
sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun
tanpa diberi gula sebelumnya.
Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi
Saccharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang
mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.
 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum agar lebih
memperhatikan bagaimana pembuatan tape tersebut supaya pembuatan tape
tersebut berlangsung sempurna.

Anda mungkin juga menyukai