NAMA KELOMPOK :
KELAS : XI MIPA 2
Langkah Kerja :
3. Lalu singkong yang sudah dikupas dicuci dan dikerik sampai bersih.
6. Menuju ke proses peragian, haluskan ragi lalu gulingkan singkong yang sudah dingin
pada ragi.
7. Setelah proses peragian selesai, selanjunya tempatkan semua singkong didalam kotak dan
ditutup daun pisang di atasnya. Simpan di tempat yang sejuk dan tetap tertutup rapat.
Tunggu 2 hari sampai tape sudah benar-benar matang.
Data pengamatan :
Analisa :
`Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur
Saccharomyces Cerivisiae yang terdapat didalam ragi. Jamur ini memiliki kemampuan dalam
mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain
Saccharomyces Cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya,
yaitu Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut
membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa). Dalam pembuatan tape harus
ditaburi ragi karena di dalam ragi tape terdapat mikroba Saccharomyces Cerivisiae yang
berperan dalam proses fermentasi, yaitu proses penguraian senyawa organik oleh mikroba. Ragi
harus ditaburkan pada saat singkong dingin agar tidak merusak bahan ragi.
Kesimpulan :
Daftar Pustaka :
https://frahmina.wordpress.com/2015/09/24/laporan-biologi-pembuatan-tape-singkong/
http://lenyseptyana.blogspot.com/2014/04/laporan-praktikum-bioteknologi-tape.html?m=1
http://kotakmipa.blogspot.com/2017/01/laporan-praktikum-biotek-tapai.html?m=1