Npm: B1A020037
Kelas: G
No Absen: 05
Andi Pramono selaku penggugat dan Budi Sentoso selaku tergugat telah merupakan teman
lama. Karena telah merasa dekat dan sudah seperti keluarga sehingga Andi Pramono dan
Budi Sentoso berniat untuk melakukan perjanjian kerja sama. Andi Pramono dan Budi
Sentoso merencanakan mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan sebuah Restoran
mewah yang terletak di Jl. Merapi 12 No. 20 Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan Ratu
Agung, Bengkulu, tanggal 15 oktober 2020. Setelah beberapa lama saling berbincang dan
berdiskusi akhirnya Andi Pramono dan Budi Sentoso saling sepakat mengenai harga
borongan untuk pembangunan Rumah makan sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta
rupiah). Pembayaran tahap pertama sebesar 30 % (tiga puluh persen) dan untuk pembayaran
sisanya sebesar 40 % (empat puluh persen) kemudian setelah terlaksana pembangunannya
baru dibayar 100 % (seratus persen). Budi Sentoso harus melunasinya dan sekaligus
membayar retensi/ jaminan sebesar 5 % (lima persen). Selama pembangunan Restoran
tersebut Budi Sentoso sudah membayar biaya pembangunan sebesar Rp. 47.565.000,-.
Akan tetapi Setelah pekerjaan tersebut selesai, Budi Sentoso tidak melakukan pelunasan
100% yaitu sebesar Rp 80.000.000,- jika dilihat dari kesepakatan awal maka Budi Sentoso
telah melakukan wanprestasi dan telah menimbulkan kerugian baik materil maupun moril
terhadap Andi Pramono yang apabila dirincikan sebagai berikut:
a. Kerugian Materil berupa : Sisa tagihan yang belum dibayar sebesarRp. 36.435.000,-
(tiga puluh enam juta empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah) ; dan biaya pengacara
sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ;
b. Kerugian moril berupa : kepercayaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun juga
termasuk uang namun dalam perkara ini Penggugat tetapkan sebesar Rp.
1.00.000.000,- (seratus juta rupiah) maka totalnya adalahRp. 156.435.000,- (seratus
lima puluh enam juta empat ratus tiga puluh lima ribu).
Andi Pramono juga sebelumnya telah melayangkan somasi kepada Budi Sentoso, pada
tanggal 23 Desember 2020, 31 Desember 2020 dan 20 Januari 2021. Dikarenakan tidak ada
respon dari Budi Sentoso terhadap somasi tersebut, akhirnya Andi Pramono membawa kasus
ini ke Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Bengkulu dan selanjutnya menunjuk
Advokat Rini aprilia, S.H. M.H., Andri Ardito, S.H., Dan Rizki Prayuda, S.H yang
mempunyai Reputasi kerja yang baik.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut di
bawah ini dan menerangkan dengan ini memberi kuasa dan wewenang kepada :
Para Advokat yang beralamat di kantor Hukum RINI DAN REKAN yang beralamat di Jln
Wr. Supratman No. 4 Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu.
bertindak baik secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri , yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Penerima Kuasa----------------------------------------------------
----------------------------------------K H U S U S-------------------------------------------
Bertindak mewakili untuk dan atas nama Pemberi Kuasa dalam hal membuat dan
menandatangani serta mengajukan gugatan wanprestasi ke pengadilan negeri Semu Fakultas
Hukum Universitas Bengkulu, akibat perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan
oleh :
Untuk itu, Penerima Kuasa dikuasakan untuk membuat dan menandatangani surat - surat,
menghadap instansi yang berwenang, melihat dan mempelajari berkas perkara, berita acara,
meminta keterangan-keterangan, meminta penetapan-penetapan, putusan, dapat mengambil
segala tindakan yang penting, perlu dan berguna sehubungan dengan menjalankan perkara,
mempertahankan kepentingan Pemberi Kuasa, membalas perlawanan serta dapat
mengerjakan sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang kuasa guna
kepentingan tersebut di atas. Dan selanjutnya mewakili pemberi kuasa untuk mengambil
segala tindakan yang perlu bagi kepentingan pemberi kuasa sebagaimana lazimnya pekerjaan
seorang Advokat , selanjutnya kuasa ini dengan tegas diberikan hak subsitusi dan hak
retensi .
memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama bersidang di ruang
persidangan yang telah disediakan untuk keperluan itu di Bengkulu, pada hari ini senin 10
Maret 2021 dalam perkara perbuatan melawan hukum dalam perkara atas nama Pihak yang
disebut pada sidang yang lalu, pada sidamg pertama dalam perkara ini.
Hakim Ketua membuka sidang yang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum,
selanjutnya dipanggil para pihak yang berperkara untuk masuk ke ruang sidang.
Para Pihak yang hadir diwakili oleh Kuasa Hukumnya masing-masing. Hakim Ketua
menjelaskan bahwa acara sidang pada hari ini adalah untuk pembacaan penerimaan berkas
perkara.
Demikian berita acara ini dibuat dan ditandatangani oleh hakim ketua dan Panitera.
Andi Pramono yang beralamat di jalan. Wr. Supratman No. 19 RT.05 RW. 02 Kel.
Kandang Limun, kec. Muara Bangkahulu kota Bengkulu dan Mardiana Husein yang
beralamat di Jln. Gang H. Adam Malik 1 No. 6 kel. Jalan Gedang kec Gading Cempaka Kota
Bengkulu bertindak untuk dan kepentingan hukum. Dalam hal ini diwakilkan oleh Kuasa
Hukumnya yaitu Rini Aprilia, S.H., M.H, Andri Ardito, S.H., M.H. dan Rizky Prayuda, S.H.,
M.H. Advokat pada Rini dan Rekan yang beralamat di Jalan Wr. Soepratman No. 4
Kelurahan Kandang Limun Kota Bengkulu, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 06
Februari 2021 Yang telah di daftarkan di kepaniteraan Pengadilan Semu Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai : Penggugat : --------------------------
-Lawan-
--------------------------------------------------MENETAPKAN-----------------------------------------
Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili sidang tersebut yang terdiri dari:
Ditetapkan di : Bengkulu
Pada tanggal :11 Maret 2021
Ketua Pengadilan Negeri Semu
Fakultas Hukum Universitas
Bengkulu
NOMOR: 03/Pdt.G/2021/PN.S/FHUNIB
Ketua Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu membaca Surat Gugatan
Tanggal 23 Maret 2021 dan tercatat di kepaniteraan No:001/Pdt.G/2021/PN.S/FHUNIB tertanggal 10 Maret
2021 dalam perkara antara
M E L A W A N
Membaca pula penetapan Ketua Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu Nomor :
Nomor : 001/Pdt.G/2021/PN.S/FHUNIB pada tanggal 11 Maret 2021 tentang Penetapan Majlis Hakim;
-------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa hari sidang dalam perkara tersebut harus ditetapkan; ------------------------
Memperhatikan, pasal 121 HIR/145 RBG serta ketentuan-ketentuan peraturan perundang – undangan yang
terkait,-----------
MENETAPKAN
Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara tersebut akan dilangsungkan pada hari Senin Tanggal 23 Maret 2021
Jam 10.00 WIB di Ruang Sidang utama Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu;
----------------------------------------------------------------
Memerintahkan Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kedua belah pihak supaya datang menghadap di
muka persidangan Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu pada hari dan tanggal yang
ditetapkan diatas,. ------------------------------
Menentukan, bahwa tenggang waktu antara hari pemanggilan kedua belah pihak dan hari sidang paling sedikit
harus selama 3 hari; ------------------------------------------------------------
Ditetapkan di : Bengkulu
Pada Tanggal : 11 Maret 2021
Ketua Majlis Hakim
Pada hari ini, Kamis tanggal 8 April 2021 saya Salwa Abelia, S.H., ditunjuk sebagai Panitera pengganti
pada Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu guna memenuhi perintah Ketua Majelis
Hakim pada Peradilan Semu Fakultas Hukum UNIB tersebut, dalam perkara perdata gugatan Nomor :
96/G.Pdt/2021/PN.S/FH-UNIB
Supaya datang menghadap dipersidangan umum di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Semu
Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, di Jln. W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu dengan agenda
pemanggilan Para Pihak pada :
Demikian Surat Panggilan Sidang ini dibuat dan ditanda tangani oleh saya.
Ditetapkan di Bengkulu,
Pada tanggal, 08 April 2021
Panitera Pengganti,
Pada hari ini, tanggal 16 Maret 2021 saya Salwa Abelia, S.H., ditunjuk sebagai Panitera pengganti pada
Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu guna memenuhi perintah Ketua Majelis
Hakim pada Peradilan Semu Fakultas Hukum UNIB tersebut, dalam perkara perdata gugatan Nomor :
96/Pdt.G/2021/PN.S/FH-UNIB
Supaya datang menghadap dimuka sidang Peradilan Semu di ruang sidang utama Pengadilan Negeri
Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, di Jln. W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu dengan
agenda pemanggilan Para Pihak pada :
Andi Pramono
----------------------------------------------- SEBAGAI PENGGUGAT -----------------------------------------
------------------------------------------------------MELAWAN-------------------------------------------------------
Budi Sentoso
--------------------------------------------------- SEBAGAI TERGUGAT----------------------------------------------
Demikian Surat Panggilan Sidang ini dibuat dan ditanda tangani oleh saya.
Nomor: 001/SKK-Pdt.G/VI/2021
---------------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------------
Untuk dan atas nama pemberi kuasa mewakili selaku TERGUGAT di dalam Perkara
Untuk di dalam persoalan tersebut mewakili pemberi kuasa, mengajukan dan menandatangani jawaban dan
atau rekonvensi, duplik, kesimpulan ke hadapan Pengadilan Negeri Fakultas Hukum Universitas Bengkulu,
menghadap persidangan, mengajukan surat-surat bukti, menghadapkan saksi-saksi dan atau menolak mereka,
mengajukan dan menandatangani permohonan sita jaminan (revindicatoir atao conservatoir beslag), memohon
putusan, mengadakan perdamaian baik di hadapan maupun di luar pengadilan, untuk itu penerima kuasa diberi
wewenang menetapkan syarat-syaratnya, menerima/melakukan pembayaran dan menandatangani bukti
pembayaran/penerimaan (kuitansi), mengajukan segala bentuk permohonan yang menyangkut penyelesaian
tentang perkara tersebut, singkatnya melakukan segala sesuatu tindakan atau perbuatan yang dianggap baik dan
berguna bagi kepentingan si pemberi kuasa dalam kaitannya dengan penyelesaian persoalan tersebut diatas dan
pula diperkenankan oleh peraturan berlaku. Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi serta hak RETENSI
dan mulai berlaku sejak ditanda tangani surat kuasa ini.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari siapapun atau pihak
manapun dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan hukum maupun peraturan-
peraturan yang berlaku.
GUGATAN
Kepada Yth.
Hukum Universitas
Bengkulu
Dengan hormat,
Perkenankanlah kami, Rini aprilia, S.H. M.H., Andri Ardito, S.H., dan Rizki Prayuda, S.H.,
Advokat dari Kantor pengacara & konsultan hukum Rini dan Rekan, bertindak untuk dan atas nama Andi
Pramono dan Mardiana Husein berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Februari 2021 dengan
ini mengajukan Gugatan Ingkar Janji (wanprestasi) yang untuk selanjutnya disebut sebagai
Pengugat;------------------------------------------------------------------
1. Budi Sentoso Pekerjaan Pengusaha, beralamat di Jln. Sudirman No. 20 Kota Bengkulu. Yang untuk
selanjutnya disebut sebagai Tergugat----------------------------
(Posita)
1. Bahwa pada tanggal 15 Oktober 2020, Andi Pramono dalam hal ini PENGGUGAT I dan Budi Sentoso
dalam hal ini TERGUGAT merencanakan mengadakan perjanjian kerja sama pembangunan Restoran
mewah yang terletak di Jl. Merapi 12 N0 20 Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan Ratu Agung, Kota
Bengkulu, yang mana perjanjian tersebut masih dalam bentuk Perjanjian dibawah
tangan;----------------------------------------------------------
2. Bahwa PENGGUGAT dalam hal ini Andi Pramono dan Budi Sentoso dalam hal ini TERGUGAT
setelah beberapa lama berbincang saling sepakat mengenai harga borongan untuk pembangunan
Restoran mewah ini sebesar Rp.80.000.000.- (delapan puluh juta rupiah);-------------------------------
3. Bahwa padal tanggal 17 Oktober 2020, PENGUGAT, serta TERGUGAT, bersama-sama mendatangi
Kantor Notaris Lalisa, S.H., M.Kn, untuk membuat Akta Otentik terhadap perjanjian kerja sama antara
kedua belah pihak;-----------
4. Bahwa didalam Akta Otentik itu disebutkan bahwa pembayaran tahap pertama yang disetorkan
TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso sebesar 30% dan untuk pembayaran sisanya sebesar 40%
kemudian setelah terlaksana pembangunan 100% harus melunasi dan sekaligus membayar retensi atau
jaminan sebesar 5%;--------------------------
5. Bahwa selama melakukan pekerjaan itu TERGUGAT dalam hal ini Budi sentoso sudah membayar
biaya pembangunan Restoran sebesar Rp.47.565.000,-;---------------------------------------
6. Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2020, pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso menyetorkan
DP awal berupa Uang Cash sebesar Rp. 5.000.000. kepada PENGGUGAT dalam hal ini Andi
Pramono, Pembelian Batu Bata I seharga Rp.2.340.000, Pembelian Batu Bata II seharga Rp. 2.500.000
dan Semen 30 sak seharga Rp.1.275.000. di Toko Bangunan Cemerlang;--------------------------------------
7. Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2020, pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso menyetorkan
setoran kedua berupa uang cash sebesar Rp.5.000.000 kepada PENGGUGAT dalam hal ini Andi
Pramono;-------------------------------------------------------------------------
8. Bahwa Pada tanggal 1 November 2020, Pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso menyetorkan
setoran ketiga berupa uang cash sebesar Rp.10.000.000 kepada PENGGUGAT dalam hal ini Andi
Pramono. Kemudian keesokan harinya menyetor lagi berupa uang cash sebesar
Rp.2000.000;------------------------------------------------------------
9. Bahwa pada tanggal 10 November 2020, Pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso membayar
Casbon sebesar Rp.600.000, -------------------------------------------------------------------------------
10. Bahwa pada tanggal 19 November 2020, pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso, melakukan
beberapa pembayaran keempat,dengan rincian :
a) Uang cash 9.000.000
b) Bayar Upah 500.000
c) SDS 20x50, 200 biji 100.000
d) Beli Cat dasar 225.000
e) 5 Lembar Rabung 85.000
f) GRC Board 25 Keping 640.000
11. Bahwa pada tanggal 25 November 2020, pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso melakukan
Pembayaran sisa upah sebesar Rp. 800.000 kepada pihak PENGGUGAT dalam hal ini Andi
Pramono;------------------------------------------------------------------------
12. Bahwa tanggal 29 November 2020, pihak TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso melakukan setoran
kelima kepada pihak PENGGUGAT dalam hal ini Andi Pramono sebesar Rp.5.000.000 serta
melakukan pembayaran atas pembelian Plafon Gypsum seharga Rp.
2.500.000;--------------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso setelah pekerjaan selesai tidak melakukan pelunasan
100% yaitu sebesar Rp. 80.000.000.- sesuai dengan kesepakatan awal maka TERGUGAT telah
melakukan wanprestasi dan telah menimbulkan kerugian baik moril ataupun materil kepada
PENGGUGAT I dalam hal ini Andi Pramono;---
14. Bahwa pihak PENGGUGAT dalam hal ini Andi Pramono juga telah melayangkan somasi pihak
TERGUGAT dalam hal ini Budi Sentoso, sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 23 Desember 2020, 31
Desember 2020 dan 20 Januari 2021;-----------------------------------------------------
15. Bahwa tindakan tergugat telah melanggar pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang
berbunyi ” Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai
diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau
jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam
waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan” dan melanggar pasal, 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, yang berbunyi ” Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi dapat memilih;
memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau
menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan
bunga.” ;------------------------------------
16. Bahwa dari peristiwa ini pihak PENGGUGAT dalam hal iniAndi Pramono dan Mardiana Husein,
mengalami kerugian, dengan rincian:
a. Kerugian Materil berupa : Sisa tagihan yang belum dibayar sebesarRp. 36.935.000,- (tiga puluh
enam juta Sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah) ; dan biaya pengacara sebesar Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ;
b. Kerugian moril berupa : kepercayaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun juga termasuk
uang namun dalam perkara ini Penggugat tetapkan sebesar Rp. 1.00.000.000,- (seratus juta
rupiah) maka totalnya adalahRp. 1.056.935.000,- (Satu miliyar lima puluh enam juta Sembilan
ratus tiga puluh lima ribu rupiah).;-----------------
Bahwa berdasarkan hal-hal telah diuraikan diatas maka dengan ini Pemohon mohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Bengkulu, Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan
memutuskan sebagai berikut :
(Petitum)
1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga Akta Otentik mengenai Perjanjian Kerja Sama terhadap Penggugat dan
Tergugat.
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan ingkarjanji (wanprestasi).
4. Menuntut ganti rugi (Besar nya ganti rugi harus di hitung berdasarkan kerugian baik secara materil atau
pun morill)
5. Menuntut kepada Tergugat untuk membayar seluruh biaya ongkos perkara yang timbul dalam perkara
ini.
Apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
agar berkenan memberikan Putusan yang seadil adilnya.
Hormat Kami,
Nomor : 07/Pdt/SEMU/FHUNIB/2021
Persidangan terbuka Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Bengkulu yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama yang dilangsungkan
pada hari Senin, 23 Maret 2021 dalam perkara perdata wanprestasi, antara :
MELAWAN
Setelah persidangan dibuka dan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua , maka pihak-pihak
yang berperkara dipanggil masuk ke dalam ruangan persidangan : --------------------------
Untuk itu Ketua Majelis memutuskan menunda persidangan selama 7 hari pada tanggal 30
Maret 2021 dengan agenda sidang pembacaan Eksepsi dari pihak Tergugat. Setelah
penundaan tersebut diumumkan kemudian sidang dinyatakan ditutup.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat yang ditanda tangani oleh Ketua Majelis dan
Panitera.
EKSEPSI
001/G/Pdt/SEMU/FHUNIB/2021
di, Bengkulu
Dengan Hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 001/SKK-Pdt.G/VI/2020 tanggal 16 Maret 2021, atas Perkara
yang di daftarkan pada tanggal 10 Maret 2021 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semu Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu.
MELAWAN
Bahwa dengan ini Tergugat mengajukan Eksepsi/Jawaban terhadap surat gugatan Penggugat dalam perkara
Nomor : 001/G/Pdt/SEMU/FHUNIB/2020 Tanggal 10 Maret 2021, sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa atas dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat. Penggugat dalam petitumnya menyatakan
perbuatan yang dilakukan Tergugat merupakan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) dengan
mencantumkan rincian kerugian yang ditimbulkan oleh Tergugat dengan tidak jelas dan tidak terperinci;
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat memiliki dasar hukum yang lemah ditunjukkan oleh
Penggugat dalam mendalilkan alasan-alasan menggugat Tergugat yang secara jelas keliru dalam
alasannya.;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa dari dalil-dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat terlihat bahwa Penggugat tidak konsisten
dan bertentangan antara dalil yang satu dengan dalil lainnya selain itu antara posita (fundamentum
petendi) dengan petitum tidak konsisten satu sama lainnya. Fakta tersebut mengakibatkan gugatan
Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas (obscur libel).;--------------------------------------------------
Hormat Kami,
REPLIK
Bengkulu, 06 April 2020
Kepada Yth.
Majelis Hakim
Di
Bengkulu
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Davira Oktaviani Tampubolon dan Mardiana Tampubolon sebagai
Penggugat, perkenankan kami dibawah ini:
I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa alasan Penggugat sudah jelas dan sesuai dengan syarat formil serta dasar
hukum yang berlaku,sehingga eksepsi tergugat haruslah ditolak.
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa, Penggugat tetap pada dalil-dalil Gugatannya dan memohon pula apa yang
terurai dalam gugatan maupun Eksepsi mengenai hal itu tetap dianggap diulang dan
terulang kembali dalam Replik ini;-----------------------------------------
2. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil Jawaban Tergugat selama hal
tersebut bertentangan dengan dalil-dalil Penggugat serta tidak diakui secara tegas
tentang kebenarannya;--------------------------------------------
3. Bahwa Penggugat tetap pada dalil- dalil sebelumnya yang menyatakan bahwa
Tergugat telah melakukan wanprestasi yakni tidak melakukan pelunasan 100% atas
pemborongan harga untuk pembangunan Rumah Dinas Gereja Protestan
Persekutuan (GPP) sebesar Rp. 90.000.000,-. Dan membayar retensi atau jaminan
sebesar 5%;------------------------------------------
4. Bahwa Penggugat telah berusaha menyelesaikan masalah ini secara langsung
dengan melayangkan somasi sebanyak 3 (tiga kali) terhadap TERGUGAT I dan
TERGUGAT II pada tanggal 23 Desember 2019, 31 Desember 2019, dan 20 Januari
2020.;------------------------------------------------
5. Tergugat telah keliru dalam membuat Jawaban gugatannya dalam Pokok Perkara
yang mengatakan bahwa Penggugat tidak mengajukan penyelesaian masalah secara
kekeluargaan. Sudah jelas bahwa Jawaban Tergugat dibuat dengan tidak cermat dan
asal-asalan saja;---------------------------------------------
6. Bahwa dalil gugatan yang dibuat oleh Penggugat sudah berdasarkan fakta- fakta
yang ada dan telah memenuhi syarat-syarat formil dalam formulasi gugatan.;
7. Bahwa penggugat merasa tergugat mengetahui atau setidak-tidaknya dapat
mengetahui bahwa perbuatannya itu bertentangan dengan hukum dan
menimbulkan kerugian. Jika tidak segera dihentikan dan diselesaikan perkaranya
dikhawatirkan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.---------
Berdasarkan hal-hal yang telah Penggugat uraikan di atas, Penggugat Mohon Majelis Hakim
yang mulia berkenaan memutuskan:
1. Menolak Eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya dalam pokok perkara;
2. Mengabulkan gugatan penggugat sebagaimana dalam petitum gugatan;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul perkara ini.
Apabila majelis hakim berpendapat lain mohon membuat putusan yang seadil– adilnya (et
aequo et bono)
Bengkulu, 06 April 2019
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat