Bengkulu, 5 Maret 2024

Nomor : 005/ Pid.Ban/ III/2024/Bgl

Hal : Memori Banding

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu
Melalui Kantor Kepaniteraan
Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu
di Bengkulu

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini,

…………………………..ADV.ROKHIMAM SUDARYANTO,SH……………………….
.Adalah Advokat dan Konsultan Hukum Republik Indonesia yang beralamat di Perum. pondok bulat
Residence Blok E Rt.004 rw.002 No.06 Kelurahan kandang limun kecamatan muarabangkahulu Kota
Bengkulu, Email rokibagus84@gmail.com Hp.081272722784, Berdasarkan surat kuasa khusus
Tertanggal 04 Maret 2024 (Fc Terlampir) dan telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bengkulu, yang oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama Terdakwa;

Nama : NODISTA ADLYN PRATAMA

NIK : 1771022701040004
Pekerjaan : Pelajar
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 27 Januari 2004
Tempat tinggal : Jl.P Natadirja 12 Rt.014 Rw.004 kelurahan Jalan gedang Kecamatan Gading
Cempaka Kota bengkulu
Jenis kelamin : laki laki
Agama/Kebangsaan : Islam / Indonesia.
Selanjutnya Di sebut………………………..…………………..PEMOHON BANDING
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 04 Maret 2024 (Terlampir) yang di berikan kepada kami
untuk mengajukan MEMORI BANDING Atas Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor: 14/PID
SUS/2024/ PN BGL Tertanggal 29 Februari 2024 dengan Amar Putusan sebagai berikut;

1. Menyatakan Terdakwa Nodista Adlyn Pratama Bin Nova Brotoseno telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan
persetubuhan dengannya secara berlanjut” sebagaimana di dakwakan dalam Dakwaan Penuntut
Umum
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Nodista Adlyn Pratama Bin Nova Brotoseno oleh
karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) tahun dan Pidana Denda sejumlah
Rp.100.000.000.00 (Seratus Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
diganti dengan pidana kurungan penjara selama 3 (Tiga) bulan,
3. Menetapkan masa penagkapan dan penahanan yang telah di jalani oleh Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yangdi jatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan Barang bukti berupa:
- 1 (Satu) Unit sepeda motor Vario warna putih biru Nopol BD 2458 CI beserta kunci:
- 1 (Satu) Unit Hp Xiomi warna Biru dongker;
Dikembalikan Kepada Terdakwa Nodista;
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah 5.000,00 (Lima ribu rupiah);
Bahwa dengan ini perkenankanlah Pemohon Banding mengajukan Memori Banding terhadap
putusan Pengadilan Negeri Bengkulu, Nomor:14/PIDSUS/2024/PN BGL tanggal 29 februari 2024
yang selengkapnya adalah sebagai berikut.

Bahwa Terdakwa telah menerima Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor:

14/Pidsus/2024/PNbgl, dan untuk itu melakukan, mengajukan upaya Hukum Banding pada tanggal 5
Maret 2024 dan mohon agar perkara ini diperiksa dan diputus pada tingkat Banding/ Pengadilan Tingi
Bengkulu.
Bahwa adapun keberatan-keberatan Terdakwa kini Pemohon Banding terhadap putusan Aquo,
adalah sebagai berikut:

I. KEBERATAN PERTAMA
 Keberatan pertama, Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu telah memberikan
putusan yang tidak sesuai dengan “ULTRA PETITA” Dalam Pasal 178 ayat (2) dan (3) Het

Herziene Indonesisch Reglement voor de Buitengewesten, di dalam ketentuan tersebut secara

Gamblang “Melarang Seorang Hakim untuk memutus melebihi dari apa yang di tuntut”

Dengan menjatuhkan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) tahun dimana tuntutan Dari Jaksa
Penuntut Umum adalah 6 (Enam) Tahun Sebagaimana di surat Tuntutan dari kejaksaan Negeri
Bengkulu.

II. KEBERATAN KEDUA

Keberatan Kedua, Adalah: Bahwa Terdakwa meminta keringanan Putusan sebagaimana yang
telah Di Tuntut Oleh Penuntut Umum Selama 6 (Enam) Tahun dan diputus oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bengkulu selama 10 (Sepuluh) tahun, Menjadi Seringan Ringannya Putusan/ masa
tahanan dikarenakan terdakwa merupakan tulang punggung keluarga dan anak laki laki satu satunya
yang menjaga seorang Ibu dan Adik perempuan nya di dalam Rumah keluarga tersebut.

III. Bahwa dalam pertimbangan Hukum Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu
belum tepat dan benar dan tidak mempertimbangkan rasa Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat
Indonesia, sebagaimana alinea dalam Pancasila untuk memenuhi rasa keadilan seseorang tersebut.

Berdasarkan hal-hal sebagaimana yang dikemukakan tersebut diatas, maka dengan ini mohon
ke hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bengkulu untuk memeriksa permohonan banding ini,
dan selanjutnya memutus sebagai berikut:

1. Membatalkan sebagian, seluruh Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu

Nomor.14/Pid.SUS/2024/PN.BGL Tanggal 29 Februari 2024;
2. Meringankan Terdakwa dari Dakwaan, atau setidak-tidaknya Meringankan Terdakwa dari
Tuntutan hukum;
3. Memulihkan Hak–Hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta
martabatnya; dan
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
 Demikian memori Banding Terdakwa. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Mohon
putusan yang seadil-adilnya (a quo et bono).
Atas perhatian dan terkabulnya permohonan pemohon banding, kami sampaikan terimakasih.

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Terdakwa

Adv.Rokhimam Sudaryanto,SH.