Anda di halaman 1dari 5

TIM PENASIHAT HUKUM MUSA CHRISTIAN Anak dari HANS

KRISDIANTO;

PANRI SITUMORANG, S.H.


FATUROHMAN, S.H.M.H,

MEMORI BANDING

Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Serang


Nomor 952Pid.Sus/2022/PN Srg tanggal 9 Februari 2023

Untuk dan Atas Nama Terdakwa:

MUSA CHRISTIAN
Anak dari HANS KRISDIANTO

Kepada Yth.,
Ketua Pengadilan Tinggi Banten
Jl. Raya Serang - Pandeglang No.Km. 6.6, Tembong, Kec. Serang, Kota Serang, Banten
42126

Melalui Yth.,
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Serang
Jalan Raya Pandeglang KM. 6, Tembong, Cipocok Jaya, Tembong, Kec. Cipocok Jaya,
Kota Serang, Banten 42126.

Dengan hormat,

Perkenankanlah kami, Panri Situmorang., S.H., Faturohman.,S.H.,M.H. Advokat


dan Konsultan Hukum pada kantor FATERNITY LAW FIRM, beralamat di Jl. Raya
Serang-Cilegon KM 7 & Kramatwatu Desa Pelamunan Kec. Kramatwatu, Kab. Serang,
Prov Banten Depan Ruko Mata Raya, yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
terdakwa MUSA CHRISTIAN Anak dari HANS KRISDIANTO, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 12 Februari 2023 , No. 21/SK-PD-FTR/II/2023, dengan ini
mengajukan Memori Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor
952Pid.Sus/2022/PN Srg. tanggal 9 Februari 2023.

Adapun amar Putusan Pengadilan Negeri Serang yang dimohon Banding tersebut adalah
sebagai berikut :

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa MUSA CHRISTIAN Anak dari HANS KRISDIANTO


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak
atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat menjadi perantara dalam jual

1
beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima)
gram” sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa MUSA CHRISTIAN Anak dari HANS
KRISDIANTO oleh karena itu dengan Pidana penjara selama seumur hidup;
3. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
4. Memerintahkan barang bukti berupa :
- 5 (lima) bungkus plastik bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto
awal 264,1011 gram dan berat netto akhir 263,6750 gram;
- 3 (tiga) unit timbangan digital
- 1 (satu) unit handphone merk Vivo
- 1 (satu) pack plastik klip bening besar
- 1 (satu) pack plastik klip bening kecil
- 1 (satu) bungkus plastik besar merk GUANYINWANG;
Dirampas Untuk Dimusnahkan;
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Bahwa sebelum TERDAKWA menyampaikan materi pokok Memori Banding, terlebih


dahulu perlu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

BAHWA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PELAWAN NO.


952/Pid.Sus/2022/PN.Srg TANGGAL 9 Februari 2022, YANG
DIMOHONKAN BANDING ADALAH PUTUSAN YANG KELIRU,
TIDAK MEMBERIKAN PERTIMBANGAN DAN/ATAU MENERAPKAN
HUKUM SEBAGAIMANA MESTINYA DAN NYATA-NYATA SESAT,
SEHINGGA KARENANYA PUTUSAN A QUO HARUS DIBATALKAN.

Adapun alasan-alasan keberatan terjadap putusan tersebut adalah hal-hal sebagai berikut:

I. Judex Facti KELIRU DAN TIDAK MEMPERTIMBANGKAN ASPEK


MASA DEPAN DAN MEMUTUS PERKARA ATAS NAMA TERDAKWA

1. Bahwa Pengadilan Negeri Serang TIDAK BERWENANG memeriksa perkara


atas nama TERDAKWA, karena Locus Delicti kejadian adalah di Kampung
Pondok Ranggon Jl. Kresek I Rt. 003 Rw. 004 Kelurahan Jatimurni Kecamatan
Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat. Hal ini jelas terungkap dari fakta-fakta
persidangan yaitu :
1. Keterangan Para Saksi Saksi AHMAD ARIPIN, S.H.,
ISWANTO, SETIAWAN GEA dan Keterangan TERDAKWA baik
dipersidangan maupun di Berita Acara Pemriksaan di Kepolisian;

2. Surat Tuntutan Jaksa No. Reg. Perkara.PDM-2074/SRG/12/2022


MENYATAKAN dan MENGAKUI bahwa terjadinya Tindak Pidana pasal

2
114 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika dan pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik
Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dilakukan oleh
TERDAKWA di Kampung Pondok Ranggon Jl. Kresek I Rt. 003 Rw. 004
Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat hal
tersebut jelas tercantum dalam :

 Halaman 7 alinea Pertama;


 Halaman 9 alinea Pertama;
 Halaman 12 Alinea Pertama

2. Bahwa terbukti juga dalam fakta-fakta maupun bukti-bukti persidangan bahwa


tindakan penyalahgunaan narkotika Gol I Undang-undang Republik Indonesia
No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dilakukan TERDAKWA bukan
merupakan mata pencarian hanya di karenakan terhempit masalah ekonomi
dengan ibu dari pada terdakwa sedang mengalami sakit struke di tambah lagi
kaka kandung terdakwa sedang megalami sakit dan anak anak terdakwa masih
balita maka terdakwa semata mata bukanlah mata pencarian dan bahwa terdakwa
baru melakukan penyalahan narkotika Undang-undang Republik Indonesia No.
35 Tahun 2009 tentang Narkotika baru 2/3 bulan juni 2022, sebelum Terdakwa
di tangkap oleh anggota Satres narkoba Kab Serang. dan dilakukan di Kampung
Pondok Ranggon Jl. Kresek I Rt. 003 Rw. 004 Kelurahan Jatimurni Kecamatan
Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat (Keterangan Para Saksi), sehingga
terhadap perbuatan yang disangkakan kepada TERDAKWA, TERDAKWA
lakukan dalam satu locus delicti yaitu Jalan di Kampung Pondok Ranggon Jl.
Kresek I Rt. 003 Rw. 004 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Kota
Bekasi Jawa Barat

3. Bahwa jelas berdasarkan fakta dan bukti-bukti diatas bahwa


perbuatan yang disangkakan dilakukan oleh TERDAKWA di luar wilayah
mengadili Pengadilan Negeri Serang yaitu di di Kampung Pondok Ranggon Jl.
Kresek I Rt. 003 Rw. 004 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Kota
Bekasi Jawa Barat, sehingga sesuai dengan Pasal 86 KUHP, yang berwenang
mengadili adalah Pengadilan Negeri Bekasi Jawa Barat..

4. Bahwa dengan demikian sesuai dengan Pasal 86 KUHAP, Judex Factie


Pengadilan Negeri Serang TIDAK BERWENANG MEMERIKSA,
MENGADILI DAN MEMUTUSKAN perkara TERDAKWA, sehingga
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum harus DITOLAK.

II. Judex Factie tidak mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dari


TERDAKWA

1) Bahwa dalam surat tuntutannya Jaksa Penuntut Umum, menuntut TERDAKWA


dengan hukuman 19 tahun;

2) Bahwa dalam putusannya Judex Factie dalam putusannya mencantumkan hal-hal


yang meringankan yaitu :

i. TERDAKWA berlaku sopan dalam persidangan


ii. TERDAKWA belum pernah menjalani hukuman

3
iii. TERDAKWA menyesali atas perbuatannya dan berjanji tak kan
mengulanginya lagi.
3) Akan tetapi Judex Factie menghukum TERDAKWA dengan hukuman SEUMUR
HIDUP melebihi tuntutan Jaksa Penuntut Umum yaitu 19 tahun

4) Bahwa hal tersebut memperlihatkan bahwa putusan judex factie bertolak belakang
satu sama lain, dimana judex factie mencantumkan hal-hal yang meringankan
tetapi di satu sisi lain judex factie menghukum TERDAKWA dengan hukuman
maximal melebihi yang dituntut Jaksa Penuntut Umum;

5) Bahwa penjatuhan hukuman seumur hidup terhadap Terdakwa oleh Judex Facti
keliru dan tidak mempertimbangkan aspek masa depan Terdakwa dimana
Terdakwa masih tergolong sangat berusia muda yang mempunyai harapan jauh
menata masa depan yang lebih baik, sehingga hal tersebut mohon kiranya menjadi
pertimbangan oleh Majlis Hakim yang memerikas perkara Banding;

6) Bahwa Putusan Judex Facti tindak mempertimbangkan pembelaan (Pledoi)


Penasihat Hukum Terdakwa pada yang dibacakan pada tanggal 26 Januari 2023
yang pada pokoknya Terdakwa melalui Penasehat Hukum memohon Majelis
Hakim memberikan hukuman yang seringan ringannya dengan alasan Terdakwa
telah mengakui perbuatanya, telah menyesali perbuatannya, merasa bersalah,
berjanji tidak mengulangi lagi, tidak memberikan keterangan yang berbelit belit,
dan sopan dalam persidangan;

7) Bahwa dengan demikian terbukti bahwa Putusan Judex Facti yang tidak
mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dalam menjatuhkan putusan
terhadap TERDAKWA adalah Putusan yang keliru dan kurang
mempertimbangkan hal-hal yang meringankan tersebut diatas sehingga
Putusan Judex Facti harus dibatalkan;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami mohon agar kiranya Ketua
Pengadilan Tinggi Banten cq Majelis Hakim tingkat banding yang memeriksa dan
mengadili perkara ini akan memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:

 Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan No.


952/Pid.Sus/2022/PN.Srg. Tanggal 9 Februari 2023;

 Untuk selanjutnya mengadili sendiri :

 Menerima Permohonan dari Pembanding;


 Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Serang No.
952/Pid.Sus/2022/PN.Srg. Tanggal 9 Februari 2023;
 Memeriksa dan Mengadili sendiri perkara tersebut dan
memberikan Putusan dengan amar sebagai berikut :

 Menerima Dakwaan Saudara Penuntut Umum untuk


seluruhnya;
 Menyatakan TERDAKWA MUSA CHRISTIAN Anak dari
HANS KRISDIANTO Terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
Saudara Penuntut Umum;
 Mengurangi hukuman TERDAKWA dari semua dakwaan
Saudara Penuntut Umum;

4
 Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
 Membebankan biaya perkara pada negara.

Demikian Memori Banding ini kami sampaikan. Atas dikabulkannya Memori


Banding ini kami ucapkan terima kasih.

Serang, 17 Februari 2023


TIM PENASIHAT HUKUM
MUSA CHRISTIAN
Anak dari HANS KRISDIANTO

Panri Situmorang, S.H, Faturohmah, S.H.M.H,

Anda mungkin juga menyukai