BINAR ASA
Jalan Sendawar Raya RT. 001, Kampung Ngenyan Asa. Kab. Kutai Barat-Kalimantan Timur, 75776
MEMORI KASASI
Atas
PUTUSAN PENGADILAN TINGGI KALIMANTAN TIMUR
111/PID.SUS/2023/PT SMR
jo
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KUTAI BARAT KELAS II
Nomor 95/Pid.Sus/2023/PN Sdw
Perihal : Memori Kasasi Terdakwa atas Putusan Pengadilan Negeri Kutai Barat
No : 95/Pid.Sus/2023/PN Sdw
Jo Putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
No : 111/PID.SUS/2023/PT SMR
Atas nama Terdakwa :
YONIS EDIKUS SANDRA Anak Dari Rujut
Kepada Yth
Ketua Mahkamah Agung R.I.
Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13, Jakarta Pusat - DKI Jakarta. Indonesia 10110.
Melalui :
Ketua Negeri Kutai Barat Kelas II
Jl. Sendawar Raya, Barong Tongkok, Kec. Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat,
Kalimantan Timur 75776
Dengan Hormat.
Perkenankanlah Kami,
Yang bertanda tangan di bawah ini, Alberto Chandra, S.H., M.H., merupakan Advokat &
Konsultan Hukum, pada Kantor Advokat Advokat dan Konsultan Hukum merupakan Advokat
dan Konsultan Hukum pada kantor Perkumpulan Lembaga Advokasi dan Perlindungan (PLAP)
Binar Asa yang beralamat di Jalan Sendawar Raya RT. 001, Kampung Ngenyan Asa,
Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Hp.
082242696366. Bertindak untuk dan atas nama Terdakwa :
Pemohon Kasasi telah menerima Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
tertanggal 23 Agustus 2023, dan pada tanggal 04 September 2023 Pemohon Kasasi
mengajukan Kasasi dan menyerahkan Memori Kasasi. Sehingga Pengajuan Kasasi dan
Penyerahan Memori Kasasi ini masih dalam waktu pengajuan kasasi sesuai dengan jangka
waktu yang ditentukan dalam undang-undang yakni sebelum 14 hari setelah relas
pemberitahuan Putusan Banding diberikan kepada Terdakwa / Penasehat Hukumnya.
Sehubungan dengan Putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur yang telah diterima,
perkenankanlah Pemohon Kasasi mengajukan Memori Kasasi atas Putusan Pengadilan Tinggi
Kalimantan Timur Pidana Nomor 111/PID.SUS/2023/PT SMR jo Putusan Pengadilan Negeri
Kutai Barat Kelas II dalam Perkara Pidana Nomor 95/Pid.Sus/2023/PN Sdw, dengan amar
putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur sebagai berikut:
MENGADILI
- Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Penuntut Umum
tersebut;
- Mengubah putusan Pengadilan Negeri Kutai Barat Nomor 95/Pid.Sus/ 2023/PN. Sdw
tanggal 14 Juni 2023, yang dimintakan banding, mengenai pidana yang dijatuhkan,
sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa YONIS EDIKUS SANDRA anak dari RUJUT tidak terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
Primair Penuntut Umum ;
2. Membebaskan YONIS EDIKUS SANDRA anak dari RUJUT oleh karena itu dari dakwaan
Primair Penuntut Umum;
3. Menyatakan Terdakwa YONIS EDIKUS SANDRA anak dari RUJUT terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu “dengan tanpa hak atau
melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana
dakwaan Subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
3 (tiga) tahun dan denda Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) jika Terdakwa
8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan, dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Adapun Amar Putusan Pengadilan Negeri Kutai Barat Kelas II adalah sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa YONIS EDIKUS SANDRA anak dari RUJUT tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
dakwaan Primair Penuntut Umum ;
2. Membebaskan YONIS EDIKUS SANDRA anak dari RUJUT oleh karena itu dari
dakwaan Primair Penuntut Umum;
3. Menyatakan Terdakwa YONIS EDIKUS SANDRA anak dari RUJUT terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitu “dengan tanpa hak atau
melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman” sebagaimana
dakwaan Subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
5 (lima) tahun dan denda Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) jika Terdakwa
tidak membayar pidana denda tersebut maka dapat diganti dengan pidana penjara
selama 6 (enam) bulan ;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:
1 (satu) Poket Narkotika jenis Sabu yang di bungkus plastik putih bening dengan
berat kotor 0,2 Gr
1 (satu) Buah bekas botol minuman YAKULT warna putih
1 (satu) Buah potongan bekas bungkus KOMIX warna orange
1 (satu) Buah Celana Hitam Merk VOLCOM
Dimusnahkan ;
1 (satu) Unit Hp IPHONE warna Rose Gold
Dirampas untuk negara ;
8. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00
(dua ribu rupiah);
Bahwa mengingat ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana dalam mengajukan Memori Kasasi ini Pemohon Kasasi telah
sesuai dengan ketentuan hukum acara yang berlaku.
Hal tersebut pada intinya sama dengan yang terkandung dalam Undang-undang No. 8 Tahun
1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (selanjutnya disebut KUHAP) termuat
dalam Pasal 253 ayat 1 huruf a, b dan c jo Pasal 244 dan Pasal 248 KUHAP.
Bahwa untuk selanjutnya Pemohon Kasasi akan mengajukan Memori Kasasi. Adapun
Memori Kasasi Pemohon Kasasi adalah sebagai berikut :
A. Bahwa Majelis Tingkat Banding tidak menerapkan atau menerapkan peraturan hukum
tidak sebagaimana mestinya.
Pemohon Kasasi menolak menerima Putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Pidana
Nomor 111/PID.SUS/2023/PT SMR jo Putusan Pengadilan Negeri Kutai Barat Kelas II dalam
Perkara Pidana Nomor 95/Pid.Sus/2023/PN Sdw dengan pertimbangan hukum sebagai berikut :
Bahwa memang benar Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur telah
mengkualifikasikan tindakan Terdakwa tetap berdasarkan dakwaan subsider penuntut umum
akan tetapi jika mengacu pada Surat Edaran Mahkaham Agung (SEMA) Nomor 1 Tahun
2017 yang mana “Perbuatan Terdakwa dapat dikategorikan sebagai Penyalah Guna
Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” dengan fakta hukum sebagai berikut :
- Surat hasil pemeriksaan urine narkoba pada RSUD “Harapan Insan Sendawar” Instalasi
Labolatorium No. Lab. 794 tanggal 10 Desember 2022, ditandatangani dr. Esther
Maypita, Sp.PK NIP. 19850910 201101 2 011, selaku spesialis Patologi Klinik dan
Pemeriksa Rulis Wulandari, A.Md.AK NIP 19811102 200801 2 019 dengan hasil
pemeriksaan urine Labolatorium atas nama YONIS EDIKUS SANDRA Anak dari RUJUT
dengan Hasil : Amphetamine : (-) Negatif, dan Methampetamine : (+) Positif,
Benzodiazephim: (-) Negatif, Morphin: (-) Negatif, THC: (-) Negatif , Cocain : (-) Negatif”
yang dapat dipastikan zat yang terkandung dalam urine Terdakwa sama dengan barang
bukti narkotika jenis shabu yang disita pada diri terdakwa sebagaiamana dibuktikan
dengan alat bukti surat berupa “Surat Laporan pengujian dari BPOM Samarinda R-
PP.01.01.23A.23A1.11. 22.660 tanggal 21 November 2022 yang ditandantangani Drs.
Mohd. Faizal Apt., MPPM Bin M. Faried, SA.B.SC selaku Kepala Bidang Pengujian
Balai Besar POM Samarinda yang pada pokoknya menyimpulkan bahwa setelah
dilakukan pengujian disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor : POL,21,12,L,398
Bahwa Kemudian Pasal 197 ayat (1) huruf f menyebutkan : “Surat putusan pemidanaan
memuat : pasal peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar pemidanaan atau
tindakan dan pasal peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum dari
putusan, disertai keadaan yang memberatkan dan yang meringankan terdakwa”
Bahwa didalam persidangan ternayta terdapat hal-hal yang meringankan bagi terdakwa
akan tetapi Judex Facti Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dalam Putusan Nomor
111/PID.SUS/2023/PT SMR jo Judex Facti Pengadilan Negeri Kutai Barat Nomor
95/Pid.Sus/2023/PN/Sdw, tidak memperimbangkannya secara keseluruhan / hanya
mempertimbangkan sebagian, yakni :
Bahwa setelah memperhatikan amar putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur dalam Putusan Nomor 111/PID.SUS/2023/PT SMR dimana setelah menggunakan
dasar Hukum SEMA 1 Tahun 2017 kepada diri terdakwa, akan tetapi Judex Facti
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur dalam Putusan Nomor 111/PID.SUS/2023/PT SMR
hanya memberikan keringanan terhadap pidana pokok penjara sementara waktu yang
sebelumnya 5 (lima) tahun menjadi 3 (tiga) tahun akan tetapi terhadap Pidana Denda tetap
Subsidair :
Atau Apabila Majelis Hakim Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (et aequo et bono)
Demikian Memori Kasasi ini disampaikan, atas perhatian dan pertimbangan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia Beserta Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik
Indonesia di dalam memutus perkara ini diucapkan terima kasih.
Hormat
Pemohon Kasasi