Mengingat Putusan Perkara Pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Medan di
Medan Nomor : 1641/Pid.Sus/2022/PT-MDN tanggal 05 Januari 2023, atas nama
Terdakwa:
MENGADILI
ATAUKEDUA :
------- Perbuatan para terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat
(2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Permohonan Kasasi dari kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara
Terdakwa tersebut telah kami ajukan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tanjung
Balai tanggal 13 Februari 2023 Nomor : 10 /Akta.Pid/2023/PN-Tjb, jadi masih dalam
tenggang waktu sebagaimana dimaksud oleh Undang-undang.
Juga memori kasasi ini kami serahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tanjung
Balai sesuai dengan tenggang waktu sebagaimana dimaksud Undang-undang.
Bahwa Pengadilan Tinggi Medan yang telah menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi seperti tersebut diatas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut
telah melakukan kekeliruan yaitu Tidak menerapkan atau menetapkan peraturan
hukum tidak sebagaimana mestinya yakni dalam hal berat ringannya pidana
terhadap termohon kasasi (terbanding/terdakwa) dimana Majelis Hakim Tingkat
Banding telah memutus dengan amar menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tajung
balai.
Bahwa juga sesuai dengan ketentuan pasal 28 ayat (2) Undang-Undang No.4 Tahun
2004 tentang kekuasaan kehakiman” bahwa dalam mempertimbangkan berat
ringannya pidana, Hakim wajib memperhatikan putusan sifat yang baik dan yang jahat
dari terdakwa dalam menentukan berat ringannya pidana yang sudah dijatuhkan,
2
Hakim wajib memperhatikan putusan tersebut, agar putusan yang dijatuhkan setimpal
dan adil sesuai dengan kejahatannya.
Maka mengingat pasal 244, 245, 248 dan 253 KUHAP, kami mohon agar Ketua
Mahkamah Agung RI memutuskan :
1. Menerima permohonan Kasasi dari Jaksa Penuntut Umum;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 1641/Pid.Sus/2022/PT-MDN
tanggal 05 Januari 2023 atas nama terdakwa Irwansyah Putra Alias Bantut tersebut
diatas.
3. Memeriksa dan mengadili sendiri perkara tersebut.
4. Menyatakan terdakwa Irwansyah Putra Alias Bantut terbukti bersalah melakukan tindak
pidana Dengan sengaja melakukan pemufakatan jahat tanpa hak melawan hukum
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual
beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima)
gram. sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal
132 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Surat
Dakwaan Pertama dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun penjara dan
ditambah denda sebesar Rp. 1.000.000.000-, (satu miliar rupiah) subsidair selama 6
(enam) bulan penjara sesuai dengan tuntutan pidana dari kami Jaksa Penuntut Umum
Nomor PDM - 137 /Kisar/Enz.2/06/2022 tanggal 28 Juni 2022.
Demikian Memori Kasasi ini kami perbuat, besar harapan kami agar Majelis Hakim
pada Mahkamah Agung Republik Indonesia berkenan mengabulkan permohonan
kami.
Tembusan :
1. Yth. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI;
2. Yth. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara;
3. Yth. Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara;
4. Yth. Asisten Bidang Pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara;