PLEDOI
NOTA PEMBELAAN
SURAT DAKWAAN
NOMOR REG. PERKARA : PDS-06/L.1.25/Ft.1/12/2022
TANGGAL -----------------------
1. JONIZAR, SH.,MM.,CPL.,CPCLE.,ACiarb
2. ISKANDAR SYAHPUTRA, SH.,MH
3. MUHAMMAD ZUBIR, SH.,MH
Advokat & Konsultan Hukum pada Kantor JONIZAR, SH.,MM & REKAN.
Alamat di Jalan Laksana No 12 Kel, Simpang Tiga Pekan Kec, Perbaungan
Kabupaten serdang Bedagai. Provinsi Sumatera Utara berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 25 Desember 2022, bertindak untuk dan atas nama klien kami:
NAMA : DRS MUHAMMAD SAIPULLAH
Tempat, Tanggal lahir : RIMO, :09 APRIL 1966
Pekerjaan : PNS (Kepala Sekolah SMK Negri 1 Gunung Meriah
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Desa Tanah Bara kecamatan Gunung Meriah
Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh.
I. PENDAHULUAN
Pada persidangan yang lalu, kita telah mendengar tuntutan yang dibacakan
oleh Penuntut Umum dengan menguraikan fakta-fakta hukum, dasar-dasar
hukum serta berbagai dalil yang pada kesimpulannya menyatakan
Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah “ melakukan
tindak pidana korupsi” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
dakwaan primair yakni pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang
Nomor: 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi dan oleh karenanya harus pula dijatuhi pidana
yang setimpal dengan kesalahannya menurut Penuntut
Umum---------------------------------------------------------
Namun pada kesempatan ini, Penasihat Hukum (PH) Terdakwa akan
menampilkan unsur-unsur dimaksud dari sisi lain yang menurut
pendapat Penasehat Hukum (PH) luput dari pengamatan Penuntut
Umum, meskipun kami sadar bahwa antara Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum beranjak dari doktrin hukum yang
sama---------------------------------------------------------------------
Agaknya tidak berlebihan dikemukakan, bahwa ada suatu pendapat yang
hidup di masyarakat khususnya pencari keadilan, bahwa baik Hakim,
Jaksa/Penuntut Umum maupun Penasihat Hukum (PH) mempunyai
fungsi yang sama walaupun berlainan posisi, yang digambarkan oleh
Prof. Mr. M. Trapman sebagai berikut, ”Bahwa Terdakwa mempunyai
JONIZAR SH.,MM & REKAN
3
pertimbangan yang subyektif dalam posisi yang subyektif, Penasihat Hukum
mempunyai pertimbangan yang obyektif dalam posisi yang subyektif, Penuntut
Umum mempunyai pertimbangan yang subyektif dalam posisi yang obyektif,
sedang Hakim mempunyai pertimbangan yang obyektif dalam posisi yang
obyektif
pula.”-------------------------------------------------------------------------------------------------
Terlepas dari posisi yang berseberangan antara Penuntut Umum (PU) yang
bertindak untuk dan atas nama Negara, dimana tugasnya adalah untuk
menangani perkara tindak pidana, dengan posisi Penasihat Hukum (PH)
dari warga negara, tentu penegakan hukum ini didasarkan pada prinsip
bahwa apapun bentuk dan jenisnya perbuatan tindak pidana korupsi harus
ditekan, dilawan dan kalau mungkin supaya dihapuskan-------------------------
Dengan perbedaan posisi tersebut, langsung atau tidak langsung, setuju
atau tidak setuju hal tersebut akan menimbulkan perbedaan sudut pandang
yang berbeda dari Jaksa Penuntut Umum dengan kami selaku Penasihat
Hukum (PH) dalam melihat perkara yang sekarang disidangkan ini. Disini
terjadi persinggungan antara pandangan Jaksa Penuntut Umum dan kami
selaku Penasihat Hukum. Karena itu perbedaan sudut pandang ini
diserahkan penyelesaiannya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini. Hal ini sesuai dengan sebuah adagium yang
mengatakan bahwa dari subyektivitas akan diperoleh obyektivitas ------------
Ada keterangan saksi yang bernilai sebagai bukti dan perlu digarisbawahi,
bahwa tidak semua keterangan saksi yang mempunyai nilai sebagai alat
bukti. Keterangan saksi yang mempunyai nilai adalah keterangan yang
sesuai dengan apa yang dijelaskan pasal 1 angka 27 KUHAP:
(1) Yang saksi lihat sendiri
(2) Saksi dengar sendiri
(3) Saksi alami sendiri
(4) Saksi menyebut alasan dari pengetahuannya itu.
Selanjutnya mengenai kesaksian di persidangan disebutkan dalam Pasal
185 ayat (5) KUHAP, yaitu: “Baik pendapat maupun rekaan yang diperoleh dari
hasil pemikiran saja, bukan keterangan saksi”.
Ketentuan Pasal 185 ayat (6) KUHAP tentang penilaian keterangan saksi,
dinyatakan: “Dalam menilai kebenaran keterangan saksi satu dengan yang lain,
Hakim harus dengan sungguh-sungguh memperhatikan:
a. Persesuaian antara keterangan saksi satu sama lainnya;
b. Persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lain;
c. Alasan yang mungkin dipergunakan oleh saksi untuk memberikan
keterangan tertentu;
d. Cara hidup dan kesusilaan saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya
dapat mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itu dipercaya.
Ketentuan-ketentuan pasal tersebut juga mengatur dan memberikan
ketentuan tentang penggunaan alat-alat bukti secara langsung
(ommiddelijkheid der bewijsvoering). Azas ini dipakai sebagai upaya untuk
menelusuri “materieel waarheid” (kebenaran materiel) sebagaimana
dinyatakan oleh Prof. van Bemmelen dalam bukunya berjudul “Leerboek
van het Ned. Strafprocesrecht, 6 e herziene druk”, halaman 95 yang secara garis
besarnya mempunyai arti, sebagai berikut:
“Dalam menelusuri kebenaran materiel, maka berlaku suatu azas bahwa
keseluruhan proses yang menghantarkan kepada Putusan Hakim, harus secara
langsung dihadapkan kepada Hakim dan proses secara keseluruhan diikuti oleh
Terdakwa serta harus diusahakan dengan alat bukti yang sempurna”.
Selain itu dalam perkara ini perlu pula diingat kembali asas “IN DUBIO
PRO REO” yang juga berlaku bagi Hukum Pidana yang berintikan serta
menyatakan bahwa apabila terdapat cukup alasan untuk meragukan
kesalahan Terdakwa, maka Hakim membiarkan neraca timbangan
jomplang untuk keuntungan
Terdakwa--------------------------------------------------------------------------
Prinsip doktrin dalam Hukum Pidana tetap dominan dalam kehidupan diri
Terdakwa yang universal, karenanya dihindarilah sejauh mungkin
subyektivitas atas penanganan perkara yang dihadapi siapapun, baik itu
JONIZAR SH.,MM & REKAN
5
berkaitan dengan masalah sosial, politis maupun ekstra interventif lainnya,
sehingga adagium bahwa “Lebih baik membebaskan seribu orang
bersalah daripada menghukum satu orang yang belum tentu bersalah”,
dapat diterapkan secara totalitas dan obyektif, begitu pula pada diri dan
kasus Terdakwa
ini---------------------------------------------------------------------------
Memang asas tersebut tidak tertulis dalam KUHP, namun tidak dapat
dihilangkan kaitannya dengan azas “Tiada Pidana Tanpa
Kesalahan”(“Geen Straf Zonder Schuld”) atau “Anwijzigheid van alle
Schuld” yang sudah menjadi yurisprudensi tetap dan dapat diturunkan
dari Pasal 182 ayat (6) KUHAP. Begitu pula menjadi doktrin dan asas tetap
dalam Hukum Pidana “Anwijzigheid van alle Materielle
Wederrechtelijkheid” atau “Tiada Pidana Tanpa Melawan Hukum
Materiel”, suatu asas yang sangat berkembang dalam Hukum Pidana.
1. DAKWAAN
A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI:
(1). Saksi :
Menerangkan :
(2). Saksi :
Nama Lengkap : FAKHRRUROZI,S.Pd Bin Alm AKHMAD SAROSA
Tempat Lahir : Baja Kuning
Umur/Tanggal Lahir : 37 Tahun / 13 Juli 1984
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Suku Bangsa/Kebangsaan : Jawa/ Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah
Kabupaten Aceh Singkil JONIZAR SH.,MM & REKAN
29
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Pendidikan Terakhir : Strata Satu
No Handphone 0813 –7008– 7000
Menerangkan :
7. Tugas Saksi Selaku Bendahara Pengeluran Dinas Pendidikan Aceh pada tahun
2018 adalah menerima, menyimpan, membayarkan dan menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Aceh dalam rangka
pelaksanaan APBA pada SKPA sebagaimana diatur didalam Peraturan Gubernur
Aeh Nomor 106 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Aceh.
8. Benar ada dana Bantuan Operasional Sekolah kepada SMK Negeri 1 Gunung
Meriah pada tahun 2018 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non
Fisik Angaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN
(4). Saksi :
Menerangkan:
(5). Saksi :
Nama Lengkap : AZIZAH, S.Pd., M.PD
Tempat Lahir : Cuetmeucet, 31-12-1973
Umur/Tanggal Lahir : 48 Tahun,
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa/Kebangsaan : Aceh
Tempat Tinggal : Jl. Lamyoung – Dusun Lampaseh
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Pendidikan Terakhir : Strata Dua / S- 2
No Handphone 0812-6921-771
4. Jabatan Saksi di Dinas Pendidikan Aceh Selaku selaku Kepala Bidang SMK
Dinas Pendidikan Aceh.---
1. Ya, saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
2. Ya, saya mengerti dan bersedia memberikan keterangan dengan
sebenar-benarnya.
(8). Saksi
Menerangkan:
1. saat ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan mengerti dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.
(9). Saksi
1. Ya, saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan mengerti dan
bersedia memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.
(10). Saksi :
Nama Lengkap : HIDAYAT. SE
Tempat Lahir : Takengon
Umur/Tanggal Lahir : 47 Tahun / 28 April 1973
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Suku Bangsa/Kebangsaan : Gayo / Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah
Kabupaten Aceh Singkil
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan Terakhir : Strata Satu ( S- 1)
No Handphone : 0813-6052-5757
Menerangkan :
1. Ya, saat ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
3. Ya, saya mengerti setelah saya ditunjukan dan membaca ketentuan Pasal 22
Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana yang diubah dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2001
tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bahwa apabila saya tidak memberikan
keterangan yang sebenarnya maka dapat dipidana dengan ketentuan ini.
4. ia benar saya pemilik Bengkel YOLAN OIL yang beralamatkan Jalan T.R
Angkasa Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil
dan Toko Bengkel YOLAN OIL bergerak dibidang Perbengkelan dan Menjual
Sparepart Kendaraan Roda 4 dan roda 6.
6. Dan Seingat saya yang berbenja di Bengkel YOLAN OIL milik saya dari pihak
Sekolah SMKN 1 Gunung Meriah yaitu saudara SAIFULLAH dan Pada saat
belanja di toko bengkel saya tersebut pembayarannya secara berhutang hanya
mengambil barang.
7. Setiap Pembelian yang dilakukan oleh saudara saifullah tersebut dengan cara
berhutang dan saya catat di Faktur atau Bon milik saya lalu saya simpan.
8. Iya benar ada nama saya di dalam Laporan pertangungjawaban dana Bantuan
Oprasional Sekolah SMK Negeri 1 Gunung meriah triwulan 1 (satu), Triwulan II
(Dua) , Triwulan (III) dan Triwulan (IV) Tahun 2018 atas nama HIDAYAT SE dan
Faktor/Bon yang ada di Laporan pertangungjawaban dana Bantuan Oprasional
Sekolah SMK Negeri 1 Gunung meriah triwulan 1 (satu), Triwulan II (Dua) ,
Triwulan (III) dan Triwulan (IV) Tahun 2018 tersebut bukan milik saya.
(11). Saksi
JONIZAR SH.,MM & REKAN
33
Nama Lengkap : ZUBIRUDDIN
Tempat Lahir : Rimo
Umur/Tanggal Lahir : 43 Tahun / 06 Januari 1978
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Suku Bangsa/Kebangsaan : Batak/ Indonesia
Tempat Tinggal : Desa Rimo Kecamatan Gunung Meriah
Kabupaten Aceh Singkil
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan Terakhir : SMA
No Handphone : 0812- 6997-1573
Menerangkan :
1. Ya, saat ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan mengerti dan
bersedia memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.
2. Ia benar saya pemilik Untuk toko USAHA TUNAS BARU benar yang beralamat
di Jalan Iskandar Muda Nomor 72 Rimo Aceh Singkil atas nama saya
ZUBIRUDDIN dan Toko Usaha Tunas Baru menjual spare part sepeda motor
dan sepeda.
3. USAHA TUNAS BARU dimulai Sejak tahun 2004 sampai saat ini.
(12). Saksi
Menerangkan :
4. Saya menjabat Selaku kepala Sekolah negeri 1 Gunung Meriah sejak tanggal 08
Januari 2020.
A. KETERANGAN AHLI:
B. KETERANGAN TERDAKWA
“Dengan tetap berpegangan pada arti kata “merugikan” yang sama artinya
dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang, maka apa yang dimaksud dengan
unsur “merugikan perekonomian negara” adalah sama artinya dengan
perekonomian negara menjadi rugi atau perekonomian negara menjadi kurang
berjalan.” (R. Wiyono, Pembahasan Undang-undang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Sinar Grafika, Jakarta, 2005, h. 31
dan 33)---------------------------------------
Pengertian “keuangan negara” menurut Undang-undang No. 31 tahun 1999
adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan
KESIMPULAN
PERMOHONAN
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, maka kami mohon Kiranya
Ketua/Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
menerima nota pembelaan ini dan selanjutnya memutuskan:
VI. PENUTUP
Demikian nota pembelaan (pledoi) ini kami buat dan kami tandatangani, semoga
Allah SWT tetap memberikan kesehatan dan Petunjuk-Nya kepada kita, atas
perkenaan yang mulia majelis hakim menerima dan mengabulkannya, kami
ucapkan banyak terima kasih.
Samarinda, 31 Oktober 2019
Hormat Kami
Penasehat Hukum
JAIDUN, S.H.,M.H
AGUS SUGIONO, SH