Anda di halaman 1dari 79

m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

NO : 129/PID.SUS-TPK/2014/PN.SMG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa
dan mengadili perkara Pidana Korupsi pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa :

Nama lengkap : H. TOTO SUPRAPTO, Bcm., SE Bin PANUT HADI

Tempat lahir : Bandung

Umur/Tgl lahir : 64 tahun / 12 November 1949

Pekerjaan : Wiraswasta

Jenis kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Pendidikan : S.-1

Alamat tempat tinggal : Perum Dliko Indah III/29 Rt.01/11 Kelurahan Blotongan,

Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :

• Penyidik, sejak tanggal 26 September 2014 s/d tanggal 08 Oktober 2014 ;

• Penuntut Umum, sejak tanggal 09 Oktober 2014 s/d tanggal 20 Oktober 2014 ;

• Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 21 Oktober 2014 s/d tanggal19 November
2014 ;

• Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 20 November 2014 s/d
tanggal 18 Januari 2015 ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
m •
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Pembantaran oleh Majelis Hakim karena sakit, sejak tanggal 23 Desember 2014
hingga selesai menjalani rawat inap di Rumah Sakit ;

• Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 19 Januari 2014 s/d
tanggal 20 Maret 2015 ;

Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum IGNATIUS S. KUNCORO, SH. MH., dan
Rekan, Advokat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Oktober 2014, dan telah
didaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang pada tanggal 30 Oktober 2014,
dengan register Surat Kuasa No. 444 /Pid.K/2014/PN.SMG. ;

PENGADILAN TIPIKOR TERSEBUT ;

Telah membaca berkas perkara dan surat surat yang berhubungan dengan perkara
tersebut ;

Telah membaca Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;

Telah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 02 Maret 2015 yang pada
pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Semarang memutus sebagai
berikut :

1. Menyatakan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, Bcm., SE. Bin PANUT HADI


SUMARTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
korupsi secara berlanjut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan
Alternatif Kedua, Pasal 8 jo Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU
RI. No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64
ayat (1) KUHP. ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, Bcm. SE. Bin


PANUT HADI SUMARTO berupa pidana penjara selama 4 (empat) Tahun
dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, ditambah dengan
Denda sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) Subsidair selama
3 (tiga) Bulan kurungan, dan dengan perintah agar Terdakwa untuk ditahan ;

3. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, Bcm. SE.


Bin PANUT HADI SUMARTO membayar uang pengganti sebesar Rp. 300.000.000,-

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
(tiga ratus juta rupiah) dan apabila uang pengganti sebagaimana tersebut di atas
paling lama dalam waktu 1 (satu) Bulan sesudah putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, tidak dibayar, maka harta bendanya dapat di sita
oleh Jaksa dan dilelang, dan dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta benda
yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana
penjara selama 2 (dua) tahun ;

4. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) lembar fotocopi Berita Acara Penyerahan No. 01/BA/XI/2010


tanggal 01 Nopember 2010 yang dilegalisir ;
2. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang tertanggal 01
November 2010 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang
dilegalisir ;
3. 1 (satu) lembar fotocopi tanda bukti pengeluaran tertanggal 01 November
2010, yang dilegalisir ;
4. 1 (satu) lembar fotocopi berita acara No. 02/ BA/XI/2010 tanggal 01
November 2010 senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
yang dilegalisir ;
5. 1 (satu) lembar fotokopi berita acara penyerahan No.01/BA.DP.PSISa/
III/2011 tanggal 14 Maret 2011, yang dilegalisir ;
6. 1 (satu) lembar fotokopi keitansi tanda terima uang tertanggal 14 Maret
2011 seniali Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), yang dilegalisir ;
7. 1 (satu) lembar fotokopi tanda bukti pengeluaran tertanggal 14 Maret 2011,
yang dilegalisir ;
8. 1 (satu) bendel proposal permohonan anggaran PSISa putaran kompetisi
amatir Divisi II PSSI ;
9. 1 (satu) bendel proposal permohonan anggaran PSISa Putaran Kompetisi
Liga Amatir Indonesia PSSI Th. 2011-2012 ;
10. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 3.500.000,- (tiga
juta lima ratus ribu rupiah) dari Bp. H. TOTO SUPRAPTO kepada MOCH.
CHARIRI, tertanggal 24 Juni 2010, yang ditandatangani MOCH.
CHARIRI ;
11. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 1.500.000,- (satu
juta lima ratus ribu rupiah) dari Bp. H. TOTO SUPRAPTO kepada MOCH.
CHARIRI, tertanggal 3 Juli 2010, yang ditandatangani MOCH. CHARIRI ;
12. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) dari Bp. TOTO SUPRAPTO, tertanggal 1 Nopember
2010, yang ditandatangani MOCH. CHARIRI ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
13. 2 (dua) lembar fotokopi surat keputusan Ketua Umum PSISa No. 01/
PSISa/VI/2010 tanggal 21 Juni 2010 tentang Susdunan Manajemen Tim
PSISa dalam Kompetisi PSSI Divisi dua liga Indonesia XVI tahun 2010
Kota Salatiga ;
14. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban PSISa tahun 2009
kepada Pemkot Salatiga No. 05/Lap-PSSI/XI/2009 tanggal 18 Nopember
2009 ;
15. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban PSISa dalam rangka
Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 ;
16. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan anggaran dari KONI pada APBD
Perubahan kepada Walikota Salatiga No. 80/Ext/V/2010 tanggal 17 Mei
2010 ;
17. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan tambahan anggaran dari KONI
pada APBD Perubahan kepada Walikota Salatiga No. 87/ext/VII/010
tanggal 13 Juli 2010 ;
18. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan anggaran dari KONI tahun 2011 kepada
Walikota Salatiga No. 90/ext/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010 ;
19. 1 (satu) bendel fotokopi surat laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI
Kota Salatiga Tahun Anggaran 2010 No. 02/LPJ-KONI/I/2011 tanggal 03 Januari
2011 ;
20. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI Kota
Salatiga Tahap I Tahun Anggaran 2011, No. 08/LPJ-KONI/8/2011 tanggal 8 Agustus
2011 ;
Terlampir dalam berkas perkara ;

5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh
ribu rupiah) ;

Telah mendengar Pembelaan/Pleedoi Terdakwa tertanggal 12 Maret 2015 yang pada


pokoknya agar Majelis Hakim mengambil keputusan yang adil bagi semua pihak serta dapat
dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa ;

Telah mendengar Pembelaan/Pleedoi Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal 12 Maret


2015 beserta lampirannya, yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memberikan Putusan
Bebas atau Lepas dari segala tuntutan hukum terhadap Terdakwa, dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa perbuatan Terdakwa bukan merupakan perbuatan tindak pidana korupsi ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2. Menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa bukan merupakan tindak pidana korupsi
akan tetapi merupakan perbuatan perdata atau administrasi Negara ;

3. Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan pemidanaan yang akan diajukan oleh
Jaksa Penuntut Umum ;

4. Memulihkan Hak Terdakwa H. Toto Suprapto, Bcm. SE. Bin Panut Hadi Sumarto
dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ;

5. Menetapkan biaya perkara ditanggung oleh Negara ;

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum


berdasarkan Surat Dakwaan tertanggal 13 Oktober 2014, Nomor : Reg.Perkara : PDS-04/
SALTI/Ft.1/10/2014, dengan uraian sebagai berikut :

KESATU :

PRIMAIR : .

--------Bahwa terdakwa H.TOTO SUPRAPTO, Bcm.SE bin PANUT HADI


SUMARTO selaku Menejer PS Isa Periode 2010 - 2011 yang diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Ketua Umum PSISa Nomor : 01/PSISa/VI/2010 tanggal 21 Juni 2010
dan Nomor : 02/PSISa/XI/2011 tanggal 5 Nopember 2011, pada tanggal 1 Nopember
2010 sampai dengan tanggal 14 Maret 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
antara bulan Nopember 2010 sampai dengan bulan Maret 2011 , atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain didalam tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, bertempat di
Kantor KONI Jl. Kridanggo Kota Salatiga atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, dimana berdasarkan
ketentuan Pasal 35 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 46 tahun 2009
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Semarang, telah melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta
melakukan perbuatan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, jika antara beberapa perbuatan, meskipun
masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
⇒ Bahwa Manajemen PSIsa dalam rangka mengikuti Kompetisi Divisi II tahun
2009 mengeluarkan biaya sebesar Rp.807.906.150,- ( delapan ratus tujuh juta
Sembilan ratus enam ribu seratus lima puluh ribu rupiah) sebagaimana terdapat
dalam surat Manajemen PSISa Kompetisi Divisi II PSSI yang ditujukan kepada

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
KONI Kota Salatiga No.015/ LapPSISa/XI/2009 tanggal 18 Nopember 2009,
dalam laporan tersebut menyatakan penggunaan anggaran biaya yang tersedia
dari APBD Kota Salatiga yang disalurkan melalui KONI Kota Salatiga sebesar
Rp. 807.906.150,- ( delapan ratus tujuh juta Sembilan ratus enam ribu seratus
lima puluh ribu rupiah) yang terdiri atas :
• Tahun anggaran 2009 Rp. 655.730.000,-
• Tahun anggaran 2010 Rp. 150.000.000,-
• Bantuan pihak ke tiga Rp. 2.176.150,-
Jumlah Rp. 807.906.150,-
⇒ Bahwa pada tahun 2010 PSISa mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI di
Bangkalan Madura sejak tanggal 14 Juli sampai dengan 25 Juli 2010 dengan
mengeluarkan biaya sebesar Rp.310.267.746,- (tiga ratus sepuluh juta dua ratus
enam puluh tujuh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) sebagaimana
terdapat dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PSISa yang ditandatangani
oleh Terdakwa dan diketahui oleh JOHN M. MANOPPO,SH, dimana laporan
tersebut selain sebagai laporan Manajemen Tim PSISa kepada Ketua Umum
PSISa juga sebagai permohonan kepada Ketua Umum PSISa agar diupayakan
penggantian biaya Menajemen PSISa Tahun 2010 dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Pemerintah Kota Salatiga;
⇒ Bahwa Klub PSISa mendapat dana hibah dari Pemerintah Kota Salatiga melalui
KONI Kota Salatiga dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan melalui APBD Tahun
Anggaran 2011 sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dimana Ketua
Umum Pengurus PSISa pada tanggal 13 Juli 2010 bersama dengan Sekretaris
KONI Kota Salatiga dan SKPD terkait membahas Laporan Pertanggungjawaban
(LPJ) Keuangan Manajemen Tim PSISa Kompetisi Divisi II tahun 2009 sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dan Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan Manajemen PSISa Kompetisi Divisi II
tahun 2010 sebesar Rp. 310.267.746,- (tiga ratus sepuluh juta dua ratus enam
puluh tujuh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah), hasil dari petemuan
tersebut disetujui dan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2010 bantuan
hibah kepada PSISa melalui KONI Salatiga sebesar Rp. 460.000.000,- ( empat
ratus enam puluh juta rupiah), selanjutnya Sekretaris KONI Kota Salatiga
mengusulkan Anggaran KONI kepada Walikota Salatigauntuk RAPBD
Perubahan tahun 2010 sebesar Rp. 1.315.000.000,- (satu milliar tiga ratus lima
belas juta rupiah) dengan surat Nomor 87/ext/VII/2010 tanggal 13 Juli 2010
terdiri atas :
• Usulan Dana KONI Rp. 855.000.000,-
• PSISa untuk Putaran Divisi II tahun 2010 Rp. 460.000.000,-
Jumlah Rp.1.315.000.000,-

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Bahwa selanjutnya Walikota Salatiga mengeluarkan disposisi tertanggal 19
Juli 2010 menyatakan “ Acc masuk dalam perubahan APBD tahun 2010,
dengan catatan untuk PSISa Tahun Anggaran ini kesempatan terakhir dibantu
kecuali berprestasi “;
⇒ Bahwa setelah melalui proses penganggaran di Pemerintahan Kota Salatiga,
KONI Kota Salatiga menerima hibah sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus
lima puluh juta rupiah) melalui APBD Perubahan tahun 2010 sebagaimana
tertuang dalam Perda Kota Salatiga No.5 tahun 2010 tanggal 5 Oktober 2010
tentang Perubahan APBD Kota Salatiga tahun anggaran 2010 dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Walikota Salatiga Nomor 900/320/2010 tanggal 12
Oktober 2010 tentang Penerima Hibah Tahun 2010;
⇒ Bahwa dalam menindaklanjuti SK Walikota Nomor 900/320/2010 tanggal 12
Oktober 2010 tersebut diatas pengurus KONI Kota Salatiga berkonsultasi
dengan Walikota Salatiga tentang pembagian anggaran hibah sebesar
Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) dan oleh Walikota
diputuskan untuk KONI sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah)
dan untuk PSISa sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah),
dimana untuk Hibah PSISa untuk Menejemen Tim PSISa Kompetisi Divisi II
PSSI tahun 2009 sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
dan untuk Menejemen Tim PSISa Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010
sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah);
⇒ Bahwa selanjutnya pengurus KONI Kota Salatiga mengajukan surat
permohonan pencairan dana hibah nomor 96/ext/X/2010 tanggal 18 Oktober
2010 kepada Walikota Salatiga sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima
puluh juta rupiah), dimana surat tersebut tanpa dilampiri rencana penggunaan
dana hibah tersebut baik dari KONI Kota Salatiga maupun PSISa dan disetujui
oleh PSISa untuk dicairkan sebagaimana disposisi Walikota Salatiga tanggal
27 Oktober 2010;
⇒ Bahwa untuk menindaklanjuti disposisi Walikota tersebut Kepala Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Salatiga
menerbitkan SPM Nomor 0042/PPKAD/X/2010 tanggal 27 Oktober 2010 dan
SP2D Nomor 2811/X/2010 tanggal 28 Oktober 2010 sebesar
Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) untuk pembayaran LS
hibah kepada KONI tahun 2010;
⇒ Bahwa kemudian Pemerintah Kota Salatiga membuat Surat Perjanjian
Pemberian Hibah Pemerintah Kota Salatiga kepada KONI Kota Salatiga tahun
anggaran 2010 Nomor 59/Perj-X/2010 tanggal 29 Oktober 2010 yang
ditandatangani oleh Walikota Salatiga dan surat perjanjian tersebut tanpa
dilampiri pemanfaatan dana Hibah ;
⇒ Bahwa setelah KONI menerima dana Hibah sebasar Rp. 650.000.000,- (enam
ratus lima puluh juta rupiah) lalu diserahkan kepada manajemen Tim PSISa

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian
sebagai berikut :
• Diterima oleh Terdakwa selaku Ketua manajemen Tim PSISa Tahun 2010 untuk
mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 sebesar Rp.100.000.000,- (seratus
juta rupiah), yang selanjutnya berdasarkan pengakuan Terdakwa diserahkan kepada
MOCH . CHARIRI,SE, namun hal tersebut disangkal oleh MOCH.CHARIRI ,SE
dimana dia belum pernah menerima uang sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dari terdakwa karena berdasarkan Berita Acara Laboratoris Kriminalistik No.
Lab.011/DTF/2014 tanggal 8 Januari 2014 bahwa tanda terima dilembar kwitansi atas
nama MOCH. CHARIRI, SE adalah merupakan tanda tangan yang berbeda.
• Diterima oleh Bendahara Manajemen Tim PSISa EDRIS AKHMADI ,SH sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) guna mengikuti Kompetisi Divisi II
PSSI tahun 2009 yang selanjutnya diserahkan kepada AGUS YUNIARTO dan belum
dibuatkan Laporan Pertanggungjawabannya.
⇒ Bahwa Manajemen Tim PSISa tahun 2009 belum memberikan
pertangjawaban penggunaan Dana Hibah yang diterimanya sebesar Rp.
150.000.000,- , tetapi memberikan bukti laporan pertanggungjawaban dalam
mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2009 kepada KONI Kota Salatiga,
Manajemen Tim PSISa tahun 2010 juga belum memberikan pertangjawaban
penggunaan Dana Hibah yang diterimanya sebesar Rp. 100.000.000,- , namun
memberikan bukti laporan pertanggungjawaban dalam mengikuti Kompetisi
Divisi II PSSI tahun 2010 di Bangkalan Madura Jawa Timur sebesar
Rp.310.267.746,- kepada KONI Kota Salatiga;
⇒ Bahwa pengurus KONI Kota Salatiga berdasarkan hasil rapat dengan
Walikota Salatiga mengusulkan Anggaran KONI kepada Walikota Salatiga
untuk RAPBD Tahun 2011 dengan surat surat Nomor 121/ext/VII/2010
tanggal 17 Juni 2010 sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah),
termasuk untuk kegiatan PSISa sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) untuk membiayai kompetisi Divisi II PSISa Tahun 2010 , dimana
usulan untuk PSISa dari KONI tersebut tanpa ada evaluasi dari SKPD terkait
dan tidak ada rekomendasi kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
sehingga Tim TAPD tidak memberikan pertimbangan sebelum anggaran hibah
untuk KONI masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS);
⇒ Bahwa kemudian KONI Kota Salatiga dari APBD tahun 2011 menerima
Hibah sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) sebagaimana tertuang
dalam Perda Kota Salatiga No.7 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010
tentang APBD Kota Salatiga Tahun 2011, yang selanjutnya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Walikota Salatiga No.900/75/2011 tanggal 16 Pebruari 2011
tentang Penerima Hibah Tahun Anggaran 201 ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Bahwa selanjunya KONI Kota Salatiga mengajukan permohonan pencairan
dana Hibah sebesar Rp.1000.000.000,- (satu miliar rupiah) kepada Walikota
Salatiga dengan nomor surat 101/ext/II/2011 tanggal 17 Pebruari 2011, dalam
surat tersebut dalam lampirannya tidak ada rencana anggaran untuk PSISa,
dan disetujui oleh Walikota Salatiga untuk dicairkan sebagaimana disposisi
Walikota Salatiga tanggal 2 Maret 2011 , dan berdasarkan disposisi Walikota
tersebut Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota
Salatigamenerbitkan SPM Nomor 0005/PPKD/LS/III/2011 tanggal 2 Maret
2011 dan SP2D No.0099/LS/III/2011 tanggal 3 Maret 2011 sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) untuk keperluan Hibah kepada KONI
Kota Salatiga tahun 2011;
⇒ Bahwa lalu KONI Kota Salatiga setelah menerima dana Hibah tersebut
menyerahkan dana Hibah untuk PSISa kepada Terdakwa sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk mengikuti Kompetisi Divisi II
PSSI Tahun 2010 dan dalam hal ini Menejemen Tim PSISa belum
memberikan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hibah yang
diterimanya;
⇒ Perbuatan Terdakwa melanggar ketentuan dalam : ( ambil hasil audit)
Permendagri S/d Perwali Kota Salatiga’
⇒ Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian Negara Cq Pemerintah
Kota Salatiga sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah)
atau setidak tidaknya sejumlah itu berdasarkan hasil Audit BPKP Perwakilan
Jawa Tengah No. LAPKKN-1678/PW11/5/2013 Tanggal 15 April 2013.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)
jo Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU
RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1)
KUHP. ;

SUBSIDAIR :

--------Bahwa terdakwa H.TOTO SUPRAPTO, Bcm.SE bin PANUT HADI


SUMARTO selaku Menejer PS Isa Periode 2010 - 2011 yang diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Ketua Umum PSISa Nomor : 01/PSISa/VI/2010 tanggal 21 Juni 2010
dan Nomor : 02/PSISa/XI/2011 tanggal 5 Nopember 2011, pada tanggal 1 Nopember
2010 sampai dengan tanggal 14 Maret 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
antara bulan Nopember 2010 sampai dengan bulan Maret 2011 , atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain didalam tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, bertempat di
Kantor KONI Jl. Kridanggo Kota Salatiga atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, dimana berdasarkan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ketentuan Pasal 35 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 46 tahun 2009
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Semarang, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing -
masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa
sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
⇒ Bahwa Manajemen PSIsa dalam rangka mengikuti Kompetisi Divisi II tahun
2009 mengeluarkan biaya sebesar Rp.807.906.150,- ( delapan ratus tujuh juta
Sembilan ratus enam ribu seratus lima puluh ribu rupiah) sebagaimana
terdapat dalam surat Manajemen PSISa Kompetisi Divisi II PSSI yang
ditujukan kepada KONI Kota Salatiga No.015/ LapPSISa/XI/2009 tanggal 18
Nopember 2009, dalam laporan trsebut menyatakan penggunaan anggaran
biaya yang tersedia dari APBD Kota Salatiga yang disalurkan melalui KONI
Kota Salatiga sebesar Rp. 807.906.150,- ( delapan ratus tujuh juta Sembilan
ratus enam ribu seratus lima puluh ribu rupiah) yang terdiri atas :
• Tahun anggaran 2009 Rp. 655.730.000,-
• Tahun anggaran 2010 Rp. 150.000.000,-
• Bantuan pihak ke tiga Rp. 2.176.150,-
Jumlah Rp. 807.906.150,-
⇒ Bahwa pada tahun 2010 PSISa mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI di Bangkalan
Madura sejak tanggal 14 Juli sampai dengan 25 Juli 2010 dengan mengeluarkan biaya
sebesar Rp.310.267.746,- (tiga ratus sepuluh juta dua ratus enam puluh tujuh ribu
tujuh ratus empat puluh enam rupiah) sebagaimana terdapat dalam Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) PSISa yang ditandatangani oleh Terdakwa dan diketahui
oleh JOHN M. MANOPPO,SH, dimana laporan tersebut selain sebagai laporan
Manajemen Tim PSISa kepada Ketua Umum PSISa juga sebagai permohonan kepada
Ketua Umum PSISa agar diupayakan penggantian biaya Menajemen PSISa Tahun
2010 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kota Salatiga;
⇒ Bahwa Klub PSISa mendapat dana hibah dari Pemerintah Kota Salatiga melaui KONI
Kota Salatiga dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah) dan melalui APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dimana Ketua Umum Pengurus PSISa pada
tanggal 13 Juli 2010 bersama dengan Sekretaris KONI Kota Salatiga dan SKPD
terkait membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Keuangan Manajemen Tim
PSISa Kompetisi Divisi II tahun 2009 sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh
ribu rupiah) dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) keuangan Manajemen PSISa
Kompetisi Divisi II tahun 2010 sebesar Rp. 310.267.746,- (tiga ratus sepuluh juta dua

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ratus enam puluh tujuh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah), hasil dari
petemuan tersebut disetujui dan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2010
bantuan hibah kepada PSISa melalui KONI Salatiga sebesar Rp. 460.000.000,-
( empat ratus enam puluh juta rupiah), selanjutnya Sekretaris KONI Kota Salatiga
mengusulkan Anggaran KONI kepada Walikota Salatigauntuk RAPBD Perubahan
tahun 2010 sebesar Rp. 1.315.000.000,- (satu milliar tiga ratus lima belas juta rupiah)
dengan surat Nomor 87/ext/VII/2010 tanggal 13 Juli 2010 terdiri atas :
• Usulan Dana KONI Rp. 855.000.000,-
• PSISa untuk Putaran Divisi II tahun 2010 Rp. 460.000.000,-
Jumlah Rp.1.315.000.000,-
⇒ Bahwa selanjutnya Walikota Salatiga mengeluarkan disposisi tertanggal
19 Juli 2010 menyatakan “ Acc masuk dalam perubahan APBD tahun
2010, dengan catatan untuk PSISa Tahun Anggaran ini kesempatan
terakhir dibantu kecuali berprestasi “;
⇒ Bahwa setelah melalui proses penganggaran di Pemerintahan Kota
Salatiga, KONI Kota Salatiga menerima hibah sebesar Rp.650.000.000,-
(enam ratus lima puluh juta rupiah) melalui APBD Perubahan tahun
2010 sebagaimana tertuang dalam Perda Kota Salatiga No.5 tahun 2010
tanggal 5 Oktober 2010 tentang Perubahan APBD Kota Salatiga tahun
anggaran 2010 dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota
Salatiga Nomor 900/320/2010 tanggal 12 Oktober 2010 tentang
Penerima Hibah Tahun 2010;
⇒ Bahwa dalam menindaklanjuti SK Walikota Nomor 900/320/2010
tanggal 12 Oktober 2010 tersebut diatas pengurus KONI Kota Salatiga
berkonsultasi dengan Walikota Salatiga tentang pembagian anggaran
hibah sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) dan
oleh Walikota diputuskan untuk KONI sebesar Rp.400.000.000,- (empat
ratus juta rupiah) dan untuk PSISa sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus
lima puluh ribu rupiah), dimana untuk Hibah PSISa untuk Menejemen
Tim PSISa Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2009 sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dan untuk Menejemen
Tim PSISa Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah);
⇒ Bahwa selanjutnya pengurus KONI Kota Salatiga mengajukan surat
permohonan pencairan dana hibah nomor 96/ext/X/2010 tanggal 18
Oktober 2010 kepada Walikota Salatiga sebesar Rp.650.000.000,- (enam
ratus lima puluh juta rupiah), dimana surat tersebut tanpa dilampiri
rencana penggunaan dana hibah tersebut baik dari KONI Kota Salatiga
maupun PSISa dan disetujui oleh PSISa untuk dicairkan sebagaimana
disposisi Walikota Salatiga tanggal 27 Oktober 2010;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
⇒ Bahwa untuk menindaklanjuti disposisi Walikota tersebut Kepala Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota
Salatiga menerbitkan SPM Nomor 0042/PPKAD/X/2010 tanggal 27
Oktober 2010 dan SP2D Nomor 2811/X/2010 tanggal 28 Oktober 2010
sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) untuk
pembayaran LS hibah kepada KONI tahun 2010;
⇒ Bahwa kemudian Pemerintah Kota Salatiga membuat Surat Perjanjian
Pemberian Hibah Pemerintah Kota Salatiga kepada KONI Kota Salatiga
tahun anggaran 2010 Nomor 59/Perj-X/2010 tanggal 29 Oktober 2010
yang ditandatangani oleh Walikota Salatiga dan surat perjanjian tersebut
tanpa dilampiri pemanfaatan dana Hibah;
⇒ Bahwa setelah KONI menerima dana Hibah sebasar Rp. 650.000.000,-
(enam ratus lima puluh juta rupiah) lalu diserahkan kepada manajemen
Tim PSISa sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
• Diterima oleh Terdakwa selaku Ketua manajemen Tim PSISa Tahun 2010 untuk
mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 sebesar Rp.100.000.000,- (seratus
juta rupiah), yang selanjutnya berdasarkan pengakuan Terdakwa diserahkan kepada
MOCH . CHARIRI,SE, namun hal tersebut disangkal oleh MOCH.CHARIRI ,SE
dimana dia belum pernah menerima uang sejumlah Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dari terdakwa karena berdasarkan Berita Acara Laboratoris Kriminalistik No.
Lab.011/DTF/2014 tanggal 8 Januari 2014 bahwa tanda terima dilembar kwitansi atas
nama MOCH. CHARIRI, SE adalah merupakan tanda tangan yang berbeda.
• Diterima oleh Bendahara Manajemen Tim PSISa EDRIS AKHMADI ,SH sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) guna mengikuti Kompetisi Divisi II
PSSI tahun 2009 yang selanjutnya diserahkan kepada AGUS YUNIARTO dan belum
dibuatkan Laporan Pertanggungjawabannya.
⇒ Bahwa Manajemen Tim PSISa tahun 2009 belum memberikan
pertangjawaban penggunaan Dana Hibah yang diterimanya sebesar Rp.
150.000.000,- , tetapi memberikan bukti laporan pertanggungjawaban dalam
mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2009 kepada KONI Kota Salatiga,
Manajemen Tim PSISa tahun 2010 juga belum memberikan pertangjawaban
penggunaan Dana Hibah yang diterimanya sebesar Rp. 100.000.000,- , namun
memberikan bukti laporan pertanggungjawaban dalam mengikuti Kompetisi
Divisi II PSSI tahun 2010 di Bangkalan Madura Jawa Timur sebesar
Rp.310.267.746,- kepada KONI Kota Salatiga;
⇒ Bahwa pengurus KONI Kota Salatiga berdasarkan hasil rapat dengan
Walikota Salatiga mengusulkan Anggaran KONI kepada Walikota Salatiga
untuk RAPBD Tahun 2011 dengan surat surat Nomor 121/ext/VII/2010
tanggal 17 Juni 2010 sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah),
termasuk untuk kegiatan PSISa sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
rupiah) untuk membiayai kompetisi Divisi II PSISa Tahun 2010 , dimana
usulan untuk PSISa dari KONI tersebut tanpa ada evaluasi dari SKPD terkait
dan tidak ada rekomendasi kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
sehingga Tim TAPD tidak memberikan pertimbangan sebelum anggaran hibah
untuk KONI masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS);
⇒ Bahwa kemudian KONI Kota Salatiga dari APBD tahun 2011 menerima
Hibah sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) sebagaimana tertuang
dalam Perda Kota Salatiga No.7 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010
tentang APBD Kota Salatiga Tahun 2011, yang selanjutnya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Walikota Salatiga No.900/75/2011 tanggal 16 Pebruari 2011
tentang Penerima Hibah Tahun Anggaran 2011;
⇒ Bahwa selanjunya KONI Kota Salatiga mengajukan permohonan pencairan
dana Hibah sebesar Rp.1000.000.000,- (satu miliar rupiah) kepada Walikota
Salatiga dengan nomor surat 101/ext/II/2011 tanggal 17 Pebruari 2011, dalam
surat tersebut dalam lampirannya tidak ada rencana anggaran untuk PSISa,
dan disetujui oleh Walikota Salatiga untuk dicairkan sebagaimana disposisi
Walikota Salatiga tanggal 2 Maret 2011 , dan berdasarkan disposisi Walikota
tersebut Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota
Salatigamenerbitkan SPM Nomor 0005/PPKD/LS/III/2011 tanggal 2 Maret
2011 dan SP2D No.0099/LS/III/2011 tanggal 3 Maret 2011 sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) untuk keperluan Hibah kepada KONI
Kota Salatiga tahun 2011;
⇒ Bahwa lalu KONI Kota Salatiga setelah menerima dana Hibah tersebut
menyerahkan dana Hibah untuk PSISa kepada Terdakwa sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk mengikuti Kompetisi Divisi II
PSSI Tahun 2010 dan dalam hal ini Menejemen Tim PSISa belum
memberikan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hibah yang
diterimanya;
⇒ Perbuatan Terdakwa melanggar ketentuan dalam : ( ambil hasil audit)
Permendagri S/d Perwali Kota Salatiga;
⇒ Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian Negara Cq Pemerintah
Kota Salatiga sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah)
atau setidak tidaknya sejumlah itu berdasarkan hasil Audit BPKP Perwakilan
Jawa Tengah No. LAPKKN-1678/PW11/5/2013 Tanggal 15 April 2013.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo


Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1)
KUHP. ;

A T A U:

KEDUA :

--------Bahwa terdakwa H.TOTO SUPRAPTO, Bcm.SE bin PANUT HADI


SUMARTO selaku Menejer PS Isa Periode 2010 - 2011 yang diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Ketua Umum PSISa Nomor : 01/PSISa/VI/2010 tanggal 21 Juni 2010
dan Nomor : 02/PSISa/XI/2011 tanggal 5 Nopember 2011, pada tanggal 1 Nopember
2010 sampai dengan tanggal 14 Maret 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
antara bulan Nopember 2010 sampai dengan bulan Maret 2011 , atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu lain didalam tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, bertempat di
Kantor KONI Jl. Kridanggo Kota Salatiga atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
masih didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Salatiga, dimana berdasarkan
ketentuan Pasal 35 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 46 tahun 2009
masih termasuk daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Semarang, pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang ditugaskan
menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu,
dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena
jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau
digelapkan oleh orang lain atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut jika
antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai
satu perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
⇒ Bahwa pada tahun Anggaran 2010 KONI Kota Salatiga telah menerima dana
Hibah dari APBD Perubahan sebesar Rp.650.000.000,- (enam ratus lima
puluh juta rupiah), dari dana tersebut diberikan KONI Kota Salatiga kepada
Klub PSISa sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah);
⇒ Bahwa selanjutnya dari dana Hibah yang diterima oleh PSIsa sebesar
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) tersebut, diberikan kepada
IDRIS AHMADI selaku Bendahara PSIsa tahun 2009 sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) untuk membayar
kekurangan pembayaran Kompetisi Divisi II tahun 2009 yang dilaksanakan di
Pekalongan, dimana untuk mengikuti Kompetisi tersebut berasal dari
pinjaman saksi AGUS YUNIARTO, sedangkan yang Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah) telah diterima oleh Terdakwa selaku Ketua Menejemen
PSIsa tahun 2010, dimana seharusnya digunakan untuk membayar kegiatan
Divisi II tahun 2010 di Bangkalan Madura yang dilaksanakan tanggal 14 Juli

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2010 s/d 25 Juli 2010 melalui Bendahara PSIsa tahun 2010 saksi MOCH.
CHARIRI untuk diberikan kepada saksi SUSILO BUDI PRASETYO yang
telah memberi pinjaman dalam kegiatan Divisi II PSSI di Bangkalan Madura
tersebut yang seluruhnya sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
namun saksi MOCH CHARIRI tidak pernah menerima uang sejumlah Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari Terdakwa, hal ini sesuai dengan Berita
Acara Laboratoris Kriminalistik No. Lab.011/DTF/2014 tanggal 8 Januari
2014 bahwa tanda terima dilembar kwitansi atas nama MOCH. CHARIRI, SE
adalah merupakan tanda tangan yang berbeda;
⇒ Bahwa kemudian KONI Kota Salatiga dari APBD tahun 2011 menerima
Hibah sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) sebagaimana tertuang
dalam Perda Kota Salatiga No.7 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010
tentang APBD Kota Salatiga Tahun 2011, yang selanjutnya ditetapkan dengan
Surat Keputusan Walikota Salatiga No.900/75/2011 tanggal 16 Pebruari 2011
tentang Penerima Hibah Tahun Anggaran 2011;
⇒ Bahwa lalu KONI Kota Salatiga setelah menerima dana Hibah tersebut
menyerahkan dana Hibah untuk PSISa yang diterima oleh Terdakwa selaku
Ketua Menejemen PSIsa tahun 2010sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) untuk menutupi kekurangan pembayaran kegiatan Kompetisi Divisi II
PSSI Tahun 2010 di Bangkalan Madura, namun dana tersebut tidak
diserahkan kepada saksi SUSILO BUDI PRASETYO;
⇒ Sehingga keseluruhan dana yang telah dinikmati oleh terdakwa selaku Ketua
Menejemen PSIsa tahun 2010 dari tahun 2010 sampai dengan 2011 sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah itu.-
-----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 8 jo Pasal
18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI No.
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. ;

Menimbang, bahwa atas Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukum
Terdakwa telah mengajukan Eksepsi tertanggal 06 November 2014 ;

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa, Jaksa Penuntut Umum
telah menyampaikan Tanggapan tertanggal 13 November 2014 ;

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa serta Tanggapan atas
Eksepsi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim pada tanggal 20
November 2014 telah menjatuhkan Putusan Sela yang pada pokoknya menyatakan menolak

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa untuk seluruhnya, dan memerintahkan Jaksa
Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara Terdakwa ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum di


persidangan telah mengajukan beberapa orang Saksi, yang mana Saksi – Saksi tersebut di
bawah sumpah masing-masing pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. DANCE ISHAK PALIT , Msi Bin BE PALIT :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO


namun tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa pada tahun 2010 dan 2011 Terdakwa H. TOTO
SUPRAPTO merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Kota Salatiga ;
• Bahwa berdasarkan dokumen laporan pertanggungjawaban
keuangan KONI Kota Salatiga, Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO
selain sebagai anggota DPRD Kota Salatiga juga sebagai
Manager PSISa Salatiga ;
• Bahwa Pekerjaan Saksi sehari hari adalah sebagai Wiraswasta,
disamping itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 14/SK/
V/2009 Tanggal 22 Mei 2009, Saksi ditunjuk sebagai Sekretaris
Umum KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa karena Ketua Umum KONI Kota Salatiga berhalangan
tetap maka Saksi mengorganisir organisasi KONI itu sendiri
dan Cabang Cabang olahraga lain ;
• Bahwa Saksi bersama Pengurus KONI lainnya melakukan
perencanaan program serta melaksanakan program olahraga
prestasi ;
• Bahwa sebagai Sekretaris KONI Kota Salatiga, KONI Kota
Salatiga pada tanggal 17 Mei 2010, pernah mengajukan surat
kepada Walikota Salatiga perihal usulan anggaran KONI pada
APBD Perubahan TA 2010 senilai Rp. 855.000.000, - (delapan
ratus lima puluh lima juta rupiah) dengan rincian :
a. Pembinaan Cabor Rp. 600.000.00,- (enam ratus juta rupiah) ;
b. Sarana dan Prasarana Olahraga senilai Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) ;
c. Pembinaan Klub berprestasi Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh
lima juta rupiah) ;
d. Sertifikasi Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa kemudian KONI Kota Salatiga dengan surat tanggal 13 Juli 2010,
pernah mengajukan surat kepada Walikota Salatiga, perihal usulan tambahan
anggaran KONI pada APBD Perubahan TA 2010 senilai Rp. 1.315.000.000, -
(satu milyard tiga ratus lima belas juta rupiah) dengan rincian :
a. Usulan dana KONI Rp. 855.000.000,- (delapan ratus lima puluh
lima juta rupiah) ;
b. PSISa untuk putaran Divisi II 2010 Rp. 460.000.000,- (empat
ratus enam puluh juta rupiah) ;
• Bahwa Pada APBD Perubahan TA 2010 mendapat bantuan
dana hibah, dengan rincian :
a. Kegiatan KONI Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) ;
b. PSISa Rp. 250.000,000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) ;
• Bahwa Pencairan dana hibah dari Pemkot Salatiga kepada
KONI Kota Salatiga senilai Rp. 650.000.000,- (enam ratus
lima puluh juta rupiah) tersebut adalah pada tanggal 29
Oktober 2010 ;
• Bahwa untuk dana hibah dari Pemkot Salatiga kepada
PSISa Salatiga melalui KONI Kota Salatiga senilai Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) telah
didistribusikan atau diserahkan senilai Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) kepada Terdakwa TOTOK SUPRAPTO,
B.cm, SE, selaku Manager PSISa pada tanggal 1 Nopember
2010 guna membayar dana anggaran PSISa TA 2010 untuk
mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 dengan bukti
berita acara dan kwitansi tanda terima, sedangkan Rp.
150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah ) pada
tanggal 1 Nopember 2010 telah diserahkan atau diterima
oleh Sdr IDRIS AHMADI, SH, yang pada saat itu sebagai
Bendahara PSISa Kota Salatiga ;
• Bahwa yang menyerahkan kepada Terdakwa pada waktu
itu adalah Bendahara KONI Kota Salatiga, Sdr JONI SETIADI,
SE.;
• Bahwa maksud dan tujuan uang senilai Rp. 150.000.000,-
( seratus lima puluh juta rupiah ) diserahkan kepada Sdr
IDRIS AHMADI, SH adalah untuk membayar kegiatan PSISa
pada tahun 2009 ;
• Bahwa untuk KONI Kota Salatiga sudah membuat Laporan
Pertanggung Jawaban dana hibah KONI Kota Salatiga TA
2010, sesuai dengan surat KONI tanggal 3 Januari 2011,
sedangkan untuk PSISa hanya membuat laporan dalam
bentuk Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PSISa Salatiga

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dalam rangka Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 di
Bangkalan Madura Jawa Timur ;
• Bahwa selanjutnya dana Hibah senilai Rp. 200.000.000,-
( dua ratus juta rupiah ) untuk PSISa telah diserahkan pada
hari Senin tanggal 14 Maret 2011 kepada Terdakwa, Saksi
mengetahui berdasarkan dokumen dari KONI Kota
Salatiga, yang menyerahkan juga JONI SETIADI, SE selaku
Bendahara Umum KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa untuk KONI dengan Surat No. 08/LPJ-KONI/VIII/2011
tanggal 8 Agustus 2011 telah membuat Laporan
Pertanggung Jawaban Dana Hibah KONI Kota Salatiga TA.
2011, sedangkan untuk PSISa tidak membuat Laporan
Pertanggung Jawaban Dana Hibah ;
• Bahwa seharusnya dalam rangka pelaksanaan prinsip
transparansi dan akuntanbilitas, pihak kedua, yaitu PSISa
wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban dana
tersebut kepada KONI Kota Salatiga melalui Bendahara
Umum KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa sesuai hasil rapat tanggal 13 Juli 2010, karena
adanya peraturan, anggaran PSISa tidak bisa lagi diajukan
langsung kepada Pemkot Salatiga atau melalui Kesra
melainkan harus melalui KONI ;
• Bahwa menurut Saksi, Terdakwa mengetahui bahwa dana
yang diterima sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) adalah merupakan dana hibah yang berasal dari
APBD Perubahan TA 2010, karena sebelum diserah
terimakan oleh Bendahara, Saksi sudah memberikan
penjelasan tentang mengapa hanya diberikan bantuan
dana hibah sebesar Rp. 100.000.000,- ;
• Bahwa seharusnya Terdakwa mengetahui ada kewajiban
untuk membuat Laporan Pertanggungjawaban, karena
sebelum menandatangani semestinya yang bersangkutan
membaca yang tertera dalam Berita Acara Penyerahan
uang, baik yang bersumber dari APBD Perubahan TA 2010
atau APBD penetapan TA 2011 ;
• Bahwa untuk LPJ dana hibah senilai Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) yang diterima dari APBD Perubahan
TA 2010 bahwa KONI Kota Salatiga tidak menerima
tembusan LPJ dimaksud, demikian pula LPJ dana hibah
senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang
seharusnya dibuat dan dikirim langsung ke KONI melalui
Bendahara PSISa, juga tidak ada ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Dokumen yang ada di Kantor KONI adalah hanya
Laporan Pertanggungjawaban ( LPJ ) PSISa Salatiga dalam
rangka Kompetisi II PSSI tahun 2010 di Bangkalan Madura ;

2. MOCH CHARIRI, SE bin MI. HIRSYAM :


• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada
hubungan keluarga ;
• Bahwa Saksi mengerti perkara dugaan terjadinya tindak
pidana korupsi dana hibah yang diterima oleh Terdakwa H.
TOTO SUPRAPTO selaku Manager PSISa ;
• Bahwa pekerjaan sehari hari Terdakwa pada saat kejadian
adalah sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga, selain itu juga
sebagai Manager Tim PSISa Salatiga pada Divisi II, sesuai
dengan Surat Keputusan Ketua Umum PSISa Salatiga ;
• Bahwa setahu Saksi, Terdakwa melakukan korupsi dengan
cara menggelapkan bantuan dana hibah yang bersumber dari
APBD Kota Salatiga TA 2010 senilai Rp. 100.000.000,-
( seratus juta rupiah ) dan APBD TA 2011 senilai Rp.
200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) ;
• Bahwa hal itu Saksi ketahui karena bantuan dana hibah
masing masing senilai tersebut tidak diserahkan kepada
Saksi untuk pengembalian hutang PSISa kepada pihak ketiga
sebelum mengikuti kegiatan PSISa dalam kompetisi Divisi II di
Bangkalan Madura ;
• Bahwa sebelum mengikuti kegiatan kompetisi divisi II PSSI
tahun 2010 di Bangkalan Madura, Saksi bersama dengan
FATURAHMAN selaku Penasehat dan Terdakwa H. TOTO
SUPRAPTO B,cm, SE selaku Manager PSISa pernah menghadap
kepada JOHN M MANOPPO, SH selaku Ketua Umum PSISa
diruang Walikota Salatiga untuk membahas ketidak mampuan
dana PSISa untuk mengikuti kegiatan dimaksud ;
• Bahwa uang senilai Rp. 300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah )
atau yang digunakan untuk mengikuti kegiatan PSISa dalam
kompetisi divisi II di Bangkalan Madura adalah dipinjam dari
Susilo Budi Prasetyo pada sekitar bulan Juli 2010 atau
sebelum berangkat mengikuti kegiatan ;
• Bahwa sebelum berangkat mengikuti kegiatan Divisi II di
Bangkalan Madura, ada kesepakatan atau komitmen antara
Managemen, Pelatih dan Pemain tentang honor, serta
disepakati diberikan sebagian terlebih dahulu, dengan catatan
apabila bantuan dari APBD Pemkot telah cair akan dipenuhi
sesuai dengan nilai nominal yang ada atau tertera pada

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kwitansi yang telah ditandatangani oleh masing masing
pelatih dan pemain ;
• Bahwa bantuan APBD Pemkot Salatiga setelah cair dan
diterima Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO tidak diserahkan
kepada Saksi, sehingga Managemen tidak dapat memenuhi
nominal angka yang tertera pada kwitansi tanda terima uang
honor Pemain dan lainnya tersebut ;
• Bahwa riil atau jumlah nominal yang telah dikeluarkan untuk
kegiatan divisi II di bangkalan Madura adalah sekitar Rp.
200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) ;
• Bahwa kedudukan Saksi pada PSISa dalam kompetisi PSSI
divisi II Liga Amatir Divisi II tahun 2010 sesuai Surat
Keputusan Ketua Umum PSISa Salatiga 2010 adalah sebagai
Direktur Tehnik ;
• Bahwa PSISa Salatiga melalui KONI Kota Salatiga pada APBD
Perubahan TA 2010 pernah menerima bantuan dana hibah
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari Pemkot
Salatiga, yang diterima oleh Terdakwa selaku manager PSISa
Salatiga dari JONI SETIADI, SE., Bendahara Umum KONI Kota
Salatiga ;
• Bahwa Saksi mengetahui secara langsung karena pada waktu
penerimaan bantuan dana hibah tersebut Saksi ikut
mendampingi Terdakwa ;
• Bahwa uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
setelah ada pada tangan Terdakwa tidak diserahkan kepada
BUDI PRASETYONO M.Si dan MUH GUNTUR, SH selaku
Bendahara PSISa ;
• Bahwa setelah uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) tersebut diterima Terdakwa, ketika diminta oleh Saksi
tidak diberikan, dengan alasan akan diberikan atau
diserahkan atau setelah lengkap Rp. 300.000.000,- ( tiga ratus
juta rupiah ) ;
• Bahwa alasan Saksi meminta uang senilai tersebut dari
Terdakwa adalah karena akan dikembalikan kepada pihak
ketiga yaitu SUSILO BUDI PRASETYO ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dana bantuan hibah senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) tersebut oleh terdakwa
digunakan untuk keperluan apa ;
• Bahwa tanda terima uang dari Terdakwa tertanggal 1
Nopember 2010 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) tersebut adalah bukan tanda tangan Saksi ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Terdakwa belum pernah membuat laporan
pertanggung jawaban (LPJ) atas dana hibah senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang diterima dari Pemkot
Salatiga melalui KONI Kota Salatiga tersebut ;
• Bahwa Saksi pernah mendengar pada APBD Penetapan TA
2011, PSISa Salatiga mendapat bantuan dana hibah dari
Pemkot Salatiga melalui KONI Kota Salatiga senilai Rp.
200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) ;
• Bahwa yang dilakukan oleh Saksi setelah mendengar kabar
tersebut adalah mengkonfirmasi kepada Terdakwa tentang
kebenaran informasi tersebut melalui telpon, dan setelah
bertemu, Saksi minta pertanggungjawaban hutang senilai Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang dipinjam dari
SUSILO BUDI PRASETYO, ketika itu mendapat jawaban dari
Terdakwa agar Saksi menunggu kegiatan PSISa ditahun 2011
setelah selesai, dan karena tidak ada titik temu kemudian
Saksi pulang ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dana hibah senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut digunakan
Terdakwa untuk keperluan apa ;
• Bahwa Ketua Umum PSISa waktu itu adalah JOHN MANUEL
MANOPPO, SH yang kebetulan sebagai Walikota Salatiga ;
• Bahwa Saksi tidak tahu apakah Terdakwa telah membuat
laporan pertanggung jawaban keuangan bantuan dana hibah
senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut ;
• Bahwa Saksi tidak pernah menerima uang sebesar Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari Terdakwa ;
• Bahwa pada tahun 2011 PSISa Salatiga tidak ada kegiatan
Kompetisi Divisi II PSSI ;
• Bahwa karena pada tahun 2011 PSISa tidak mengikuti
Kompetisi Divisi II PSSI, Saksi tidak mengetahui bantuan dana
hibah yang telah diterima oleh Terdakwa tersebut digunakan
untuk keperluan apa ;
• Bahwa tidak ada perjanjian atau perikatan hutang antara
Manager Tim PSSISa Salatiga pada Kompetisi Divisi II tahun
2010 dengan Saksi ataupun pihak lain ;
• Bahwa tidak ada jaminan berupa barang dari manager tim
PSSISa Salatiga pada divisi II PSSI tahun 2010 kepada Saksi
ataupun pihak lain ;

3. SUSILO BUDI PRASETYO bin DALADJI :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi kenal Terdakwa tetapi tidak ada hubungan
keluarga ;
• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa ketika Saksi diajak oleh
Sdr. MOCH. CHARIRI untuk menagih hutang kepada Terdakwa ;
• Bahwa pekerjaan Terdakwa waktu itu adalah sebagai Anggota
DPRD Kota Salatiga;
• Bahwa hubungan Terdakwa dengan MOCH CHARIRI adalah sama-
sama sebagai Pengurus PSISa ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui jabatan Terdakwa maupun MOCH.
CHARIRI di PSISa ;
• Bahwa uang yang ditagih oleh MOCH CHARIRI, SE kepada
Terdakwa adalah merupakan uang bantuan dari Pemkot untuk
kegiatan PSISa ;
• Bahwa pekerjaan sehari-hari Saksi adalah sebagai Kontraktor dan
memiliki CV yang bernama PARAMAHITA PRAKARSA ;
• Bahwa Saksi tidak ada keterkaitannya sebagai Pengurus atau
Panitia di Kompetisi Divisi II PSSI di Bangkalan Madura ;
• Bahwa Saksi kenal dengan MOCH. CHARIRI, SE sejak tahun
2008 ;
• Bahwa uang senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
yang ada pada MOCH CHARIRI, SE merupakan uang modal
kerjasama dalam proyek Saksi dengan MOCH. CHARIRI, SE. ;
• Bahwa ketika proyek akan dimulai, Saksi menanyakan modal
tersebut kepada MOCH CHARIRI, SE. dan mendapat keterangan
bahwa modal senilai tersebut dipergunakan untuk keperluan
PSISa ketika mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI di Bangkalan
Madura ;
• Bahwa Saksi kemudian diajak oleh MOCH CHARIRI,SE untuk
menagih atau menanyakan kepada Terdakwa sebanyak 2 (dua)
kali, tetapi Terdakwa tidak pernah memberikan ;
• Bahwa Saksi bertemu terakhir dengan Terdakwa adalah sekira
tanggal 31 Mei 2012 atau 1 Juni 2012 sekira pukul 09. 00 Wib di
rumah Sdr. MOCH CHARIRI, SE. ;
• Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa menerangkan
bahwa uang senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
telah dicairkan dari Pemkot Salatiga akan tetapi sudah digunakan
untuk kepentingan PSISa tahun 2011 ;
• Bahwa Saksi tidak pernah meminjam uang dengan menjaminkan
sertifikat tanah berikut bangunan di BPR Salatiga senilai Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan kemudian digunakan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
PSISa untuk Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 di Bangkalan
Madura ;
• Bahwa Saksi tidak pernah bersama dengan MOCH CHARIRI di
rumah H. TOTO SUPRAPTO, Bcm, SE membuat rencana biaya
guna mengikuti Kompetisi Div II PSSI tahun 2010 di Bangkalan
Madura ;

4. PUNARYO bin SASTRO TINOYO :


• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak sekitar bulan
Nopember 2011 dan tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa pada tahun 2011 pekerjaan Terdakwa adalah Anggota
DPRD Kota Salatiga ;
• Bahwa pekerjaan Saksi adalah sebagai swasta atau sebagai
wartawan tabloid Buser, dan selain sebagai wiraswasta atau
wartawan tabloid Buser berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Umum PSISa tanggal 5 Nopember 2011 yang ditanda tangani
oleh Ketua Umum PSISa Salatiga JOHN M MANOPPO, SH, Saksi
ditunjuk sebagai bendahara I PSISa ;
• Bahwa Saksi tidak aktif dalam organisasi tersebut, hanya pernah
mengikuti jalannya kompetisi PSISa tahun 2011 / 2012 ;
• Bahwa Saksi selaku bendahara PSISa tidak pernah melakukan
pengelolaan dana PSISa ;
• Bahwa Saksi tidak tahu pada tahun 2011 PSISa mendapat
bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD Kota Salatiga TA
2011 ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa pada tanggal 14 Maret
2011 Terdakwa selaku manager PSISa mendapat bantuan dana
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
• Bahwa Terdakwa selaku manager PSISa tidak pernah
memberitahukan kepada Saksi selaku Bendahara I PSISa tentang
bantuan dana senilai tersebut di atas ;
• Bahwa Saksi tidak pernah menerima uang senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari Terdakwa ;
• Bahwa terakhir kali bertemu dengan Terdakwa adalah sekitar
bulan Juni 2012, ketika diajak pertemuan di rumah makan Banyu
Bening Jl. Patimura ;
• Bahwa pada saat pertemuan di rumah makan Banyu Bening,
Terdakwa meminta bantuan kepada Saksi untuk mengakui telah
menerima uang senilai Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh
lima juta rupiah) yang merupakan keuangan PSISa Salatiga,

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
namun uang tersebut akan diserahkan kepada Saksi setelah
pulang dari Surabaya ;
• Bahwa Terdakwa pada waktu itu merayu Saksi untuk
menerbitkan kwitansi tanda terima uang senilai Rp.
165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah), namun
permintaan tersebut ditolak oleh Saksi ;
• Bahwa serah terima uang senilai Rp. 165.000.000,- (seratus
enam puluh lima juta rupiah) tersebut tidak pernah ada ;

5. EDRIS AKHMADI, SH bin SUGENG :

• Bahwa saksi mengenal Terdakwa tetapi tidak ada hubungan


keluarga ;
• Bahwa pekerjaan Terdakwa pada tahun 2010 dan 2011 adalah
sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga, selain itu Terdakwa juga
menjabat sebagai Manager Tim PSISa Kota Salatiga pada
kompetisi PSSI Divisi II tahun 2010 ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana Terdakwa
melakukan tindak pidana korupsi terhadap Dana Hibah yang
bersumber dari APBD P Kota Salatiga TA 2010 senilai Rp.
100.000.000,-(seratus juta rupiah) dan APBD TA 2011 senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada PSISa Salatiga
melalui KONI Kota Salatiga, karena Saksi tidak tergabung
dengan Managemen Tim PSISa Divisi II tahun 2010 ;
• Bahwa pekerjaan Saksi adalah sebagai Kepala Departemen
Umum Personalia PT. Timatex Kota Salatiga ;
• Bahwa keterkaitan dengan klub sepak bola PSISa adalah Saksi
sebagai Bendahara I pada Kompetisi Divisi II tahun 2009 atau
pelaksanaan Kompetisi di Pekalongan ;
• Bahwa selaku Bendahara I pada Kompetisi Divisi II tahun 2009
atau sebagai pelaksana Kompetisi di Pekalongan, Saksi pernah
menerima bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD
Perubahan Kota Salatiga TA 2010 melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa nilai nominal bantuan dana hibah yang bersumber dari
APBD Perubahan Kota Salatiga TA 2010 melalui KONI Kota
Salatiga adalah sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah), dan yang menyerahkan uang senilai tersebut
kepada Saksi adalah JONI SETIADI, SE selaku Bendahara Umum
KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa uang senilai tersebut diatas oleh PSISa dipergunakan
untuk pembiayaan Kompetisi Divisi II PSSI Tahun 2009 di
Pekalongan ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terhadap penggunaan anggaran tersebut di atas telah
dibuatkan Laporan Pertanggungjawaban dan sudah dikirim
kepada KONI Kota Salatiga dengan tembusan Walikota Salatiga,
DPPKAD Kota Salatiga dan Dispora Kota Salatiga ;
• Bahwa Manager Tim PSISa Divisi tahun 2009 pernah meminjam
uang senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
dari AGUS TEGAR untuk mengikuti kegiatan Kompetisi PSSI Divisi
II tahun 2009, untuk tepatnya kapan Saksi lupa, namun seingat
Saksi sebelum pelaksanaan PSISa mengikuti Kompetisi Divisi II
tahun 2009 ;
• Bahwa uang senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) tersebut diserahkan oleh Manager Tim PSISa kepada
AGUS TEGAR dalam bentuk tunai ;
• Bahwa Saksi selaku Bendahara tidak mengetahui adanya
perjanjian atau perikatan hutang antara Pemkot Salatiga
dengan pihak ketiga dalam hal ini AGUS TEGAR untuk
menjamin pengembalian hutang tersebut yang bersumber
dari APBD Perubahan 2010, yang diambilkan dari bantuan
Pemkot Salatiga kepada PSISa Divisi II tahun 2009 ;

6. NUGROHO BUDI SANTOSO,SE bin H. MUNIR MUNARSO :

• Bahwa saksi kenal Terdakwa tetapi tidak ada hubungan


keluarga ;
• Bahwa saksi kenal Terdakwa sejak Terdakwa menjadi Anggota
DPRD Kota Salatiga pada tahun 2010, dan selain sebagai
Anggota DPRD Kota Salatiga Terdakwa menjabat sebagai
Manager Tim PSISa Divisi II PSSI tahun 2010 ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana
Terdakwa melakukan tindak pidana korupsi ;
• Bahwa pekerjaan Saksi adalah sebagai wiraswasta dan menjabat
sebagai Ketua KONI Kota Salatiga periode 2009 s/d 2013 ;
• Bahwa Saksi melaksanakan tugas sebagai Ketua Umum KONI
Kota Salatiga dari tanggal 22 Mei 2009 s/d 25 Januari 2010 ;
• Bahwa Saksi tidak dapat melaksanakan tugas sebagai Ketua
Umum KONI Kota Salatiga sampai dengan selesai, karena ditahan
oleh Jaksa Penuntut Umum Kejari Salatiga dalam perkara korupsi
Jalan Lingkar Alternatif Argomulyo - Sidorejo, hingga sekarang ini
masih berstatus menjalani pidana atau Napi di LP Sukamiskin
Bandung ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa sejak ditahan tanggal 25 Januari 2010 Saksi sudah tidak
bisa melaksanakan tugas sebagai Ketua Umum KONI Kota
Salatiga, kemudian Saksi membuat surat pendelegasian
kewenangan atau tugas tanggung jawab sebagai Ketua Umum
KONI Kota Salatiga secara tertulis kepada pengurus KONI yaitu
kepada DANCE ISHAK PALIT selaku Sekretaris KONI ;
• Bahwa pada tahun 2009 Tim PSISa Divisi II PSSI tahun 2009,
pernah mengikuti kompetisi Divisi II PSSI yang dilaksanakan di
Pekalongan Jawa Tengah ;
• Bahwa pada saat Tim PSISa Divisi II tahun 2009 mengikuti
Kompetisi Divisi II tahun 2009 tidak memiliki kemampuan
keuangan atau dana ;
• Bahwa PSISa Divisi II PSSI tahun 2009 bisa mengikuti kompetisi
tersebut atas dana pinjaman dari AGUS YUNIARTO als AGUS
TEGAR ;
• Bahwa ketika itu AGUS YUNIARTO memberikan pinjaman kepada
tim PSISa Salatiga sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah) ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang menerima penyerahan
uang senilai Rp. 150.000.000, - (seratus lima puluh juta rupiah)
dari AGUS YUNIARTO yang merupakan pinjaman dari Managemen
Tim PSSISa Divisi II tahun 2009 ;
• Bahwa Saksi lupa apakah PSISa selain dari mendapat pinjaman
dari AGUS YUNIARTO juga mendapatkan bantuan dari dana dari
Pemkot Salatiga ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah managemen Tim PSISa
tahun 2009 telah membuat laporan pertangggungjawaban
keuangan yang bersumber dari APBD TA 2010 senilai Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ;
• Bahwa JOHN M MANOPPO, SH baik selaku Ketua Umum PSISa
ataupun Walikota Salatiga menjanjikan akan mengembalikan
uang senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
kepada AGUS YUNIARTO melalui APBD Kota Salatiga TA 2010 ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang telah mencairkan
anggaran KONI Kota Salatiga senilai Rp. 1.000.000.000,- ( satu
milyard rupiah ) yang bersumber dari APBD Penetapan TA 2010
tersebut, karena Saksi sudah berada di dalam tahanan ;
• Bahwa untuk kepentingan permohonan anggaran dan
pencairan anggaran pada APBD Penetapan 2010 dan APBD
Perubahan 2011 Saksi sudah tidak terlibat atau sudah tidak
terkait, karena seingat Saksi pernah membuat surat mandat

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
atau pendelegasian wewenang kepada Sekretaris KONI yaitu
DANCE ISHAK PALIT ;

7. M. AMIN SIAHAAN, SE, Msi Bin HM SIAHAAN :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada


hubungan keluarga ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan cara bagimana
Terdakwa melakukan perbuatan korupsi ;
• Bahwa pekerjaan Terdakwa pada tahun 2010 / 2011 adalah
sebagai anggota DPRD Kota Salatiga ;
• Bahwa pada tahun 2010-2011 Saksi pernah menjabat sebagai
Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga pada Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kota Salatiga hingga pensiun tanggal
1 Desember 2012 ;
• Bahwa tugas Pokok sebagai Kepala Bidang Pemuda dan Olah
Raga pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota
Salatiga adalah melakukan pembinaan, pemberdayaan dan
pengembangan kepemudaan dan olah raga ;
• Bahwa Saksi kenal dengan DANCE ISHAK PALIT, M.si selaku
Sekretaris Umum KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa selaku Kabid Pemuda dan Olah Raga pada Disdikpora
Salatiga Saksi tidak pernah mendapat tembusan surat KONI
Nomor : 80 / ext / V / 2010 tanggal 17 Mei 2010 perihal usulan
anggaran KONI pada APBD Perubahan TA 2010 senilai Rp.
855.000.000,- (delapan ratus lima puluh lima juta rupiah) ;
• Bahwa Saksi selaku Kabid Pemuda dan Olah Raga pada
Disdikpora Salatiga pernah mendapat tembusan surat KONI
Nomor : 87 / ext / VII / 2010 tanggal 13 Juli 2010 perihal
usulan tambahan anggaran KONI pada APBD Perubahan TA
2010 dengan rincian sebagai berikut :
• Usulan dana KONI Rp. 855.000.000,- ( delapan ratus lima
puluh lima juta rupiah ) ;
• PSISa untuk putaran Divisi II thun 2010 senilai Rp.
460.000.000,- (empat ratus enam puluh juta rupiah) ;
• Bahwa berdasarkan surat perjanjian Nomor : 59 / perjanjian -
10 / 2010 tanggal 29 Oktober 2010 KONI Kota Salatiga
mendapat bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD
Perubahan TA 2010 adalah senilai Rp. 650.000.000,- (enam
ratus lima puluh juta rupiah) ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi mengetahui hal tersebut karena bertindak
sebagai Saksi dan turut menandatangani surat perjanjian
tersebut ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah bantuan dana hibah
senilai Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah)
tersebut telah dicairkan atau belum ;
• Bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari DANCE
ISHAK PALIT selaku Sekretaris Umum KONI Kota Salatiga
bahwa dana hibah untuk PSISa senilai Rp. 250.000.000,- (dua
ratus lima puluh juta rupiah) telah disitribusikan, senilai Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) telah
diterimakan kepada EDRIS AKHMADI. Sedangkan senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) diterimakan kepada
Terdakwa TOTO SUPRAPTO ;
• Bahwa EDRIS AKHMADI dan TOTO SUPRAPTO adalah sebagai
pengurus PSISa, namun untuk periode kepengurusannya Saksi
tidak tahu ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah uang yang diterima
Terdakwa tersebut telah digunakan untuk pembiayaan
kegiatan PSISa ;
• Bahwa dana hibah untuk kepentingan PSISa pada APBD
Penetapan TA 2011 telah dicairkan atau diserahkan kepada
Terdakwa ;
• Bahwa Saksi mengetahui hal tersebut karena menyaksikan
penyerahan uang senilai tersebut ;
• Bahwa uang senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
tersebut adalah untuk membiayai PSISa pada Kompetsisi
Divisi II PSSI, namun untuk tahun berapa Saksi tidak tahu ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa sudah
membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) atau belum,
karena kantor Disikpora tidak menerima tembusannya ;

8. JONI SETIADI,SE bin SUWARSI DIBYO


SUSMONO :
• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO
namun tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa Saksi membenarkan berita acara pemeriksaan yang
dibuat oleh Penyidik Kepolisian Resort Salatiga ;
• Bahwa Susunan Kepengurusan KONI Kota Salatiga periode
Tahun 2009 - 2013 adalah :
• Ketua Umum : H. NUGROHO BUDI SANTOSO,SE. ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Ketua Umum I : BAMBANG SISWOYO,SPd. ;
ketua Umum II : Drs. BUDI PRASETYO ;
ketua Umum II : HS. MONGONSIDI ;
• SEKRETARIS UMUM : DANCE ISHAK PALIT,Msi. ;
Sekretaris Umum I : HARUN SUTOPO,SH. ;
Sekretaris Umum II : ADITYO HERU PRABOWO,SE. ;
• BENDAHARA UMUM I : JONI SETIADI,SE. ;
Bendahara Umum II : GANJAR DJATMIKO,SH. ;
Bendahara Umum III : EKO SULISTYOWATI. ;

Bahwa Tugas pokok Saksi selaku Bendahara diantaranya



adalah :
a. Mengelola dana KONI Kota Salatiga yang diberikan kepada
Cabang Cabang Olah Raga untuk meningkatkan prestasi ;
b. Meminta pertanggung jawab penerima bantuan ke Pengurus
Cabang ;
c. Membuat Laporan Pertanggung Jawab kepada Walikota
Salatiga ;
• Bahwa pada tahun 2010 PSISa Salatiga menerima bantuan
dana hibah dari Pemkot Salatiga sebesar Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) ;
• Bahwa penyerahan dana hibah yang diterima PSISa
Salatiga dilakukan pada tanggal 01 November 2010 di
Kantor KONI yang terletak di Jl. Stadion Kridanggo,
Salatiga ;
• Bahwa ketika penyerahan uang tersebut dibuatkan :
a. Berita Acara penyerahan uang tanggal 01 Nopember 2010 yang
ditandatangani Pihak Pertama Saksi sendiri dan Pihak Kedua
Terdakwa H. TOTOK SUPRAPTO ;
b. Kwitansi tanda terima uang tertanggal 1 November 2010 senilai Rp.
100.000.000,- ( seratus juta rupiah) yang ditandatangani oleh H.
TOTOK SUPRAPTO ;
c. Tanda Bukti Pengeluaran tertanggal 1 November 2010, dari
Bendahara Pengeluaran KONI Kota Salatiga, yang diterima oleh H.
TOTOK SUPRAPTO dan disetujui oleh DANCE ISHAK selaku Sekretaris
Koni Kota Salatiga ;
• Bahwa KONI menyerahkan uang tersebut di atas
berdasarkan DPA KONI Kota Salatiga tahun anggaran
2010 ;
• Bahwa Dana hibah tersebut digunakan untuk mengikuti
kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 dan penyerahan uang
dilakukan secara tunai ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa • PSISa pernah memberikan Laporan
Pertanggungjawaban keuangan pada Kompetisi Divisi II
PSSI tahun 2010 senilai kurang lebih Rp. 310.000.000,00
(tiga ratus sepuluh juta rupiah), namun untuk LPJ dana
Hibah sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
belum pernah dibuat ;
• Bahwa Pada tahun 2011 KONI Kota Salatiga mendapat
bantuan dana hibah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah), dari nilai tersebut diberikan kepada PSISa
Salatiga sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah) ;
• Bahwa Ketika penyerahan uang tersebut dibuatkan :
a. Berita Acara penyerahan uang dengan tertanggal 14 Maret 2011
yang ditanda tangani Pihak Pertama Saksi sendiri dan Pihak Kedua
H. TOTO SUPRAPTO ;
b. Kwitansi tanda terima uang tertanggal 14 Maret 2011 senilai Rp.
200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah) yang ditandatangani oleh H.
TOTO SUPRAPTO ;
c. Tanda Bukti Pengeluaran tertanggal 14 Maret 2011 dari Bendahara
Pengeluaran KONI Kota Salatiga, yang diterima oleh H. TOTO
SUPRAPTO dan disetujui oleh DANCE ISHAK selaku Sekretaris Koni
Kota Salatiga ;
• Bahwa terhadap dana hibah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) tersebut pihak manageman PSISa dalam hal
ini H. TOTO SUPRAPTO belum memberikan Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan ;

9. AGUS YUNIARTO als AGUS TEGAR bin SUTARTO :

• Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, Bcm,


SE dan tidak ada hubungan keluarga ;
• Bhwa pekerjaan Terdakwa pada tahun 2010 dan 2011 adalah
sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana
Terdakwa melakukan tindak pidana korupsi terhadap Dana Hibah
tersebut ;
• Bahwa pekerjaan Saksi adalah sebagai Kontraktor ;
• Bahwa Saksi tidak termasuk dalam Susunan Tim PSISa pada
Kompetisi PSSI Divisi II tahun 2009 ;
• Bahwa Managemen Team PSISa Divisi II tahun 2009 ketika akan
mengikuti Kompetisi PSSI Divisi II tahun 2009 pernah meminjam
uang atau dana kepada Saksi ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa tempat serah terima pinjaman tersebut adalah di Cafe
Bistro yang terletak di Kp. Grogol, Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti
Kota Salatiga ;
• Bahwa Managemen Team PSISa Divisi II tahun 2009 meminjam
uang kepada Saksi sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah), diserahkan secara langsung kepada Managemen
Team PSISa Divisi II tahun 2009, tidak memakai tanda terima ;
• Bahwa yang hadir pada saat itu adalah NUGROHO BUDI
SANTOSO, JONI SETIADI, YUDI BAYOGA dan EDRIS AKHMADI ;
• Bahwa pada waktu itu tidak ada barang jaminan dari
Managemen Team PSISa Divisi II tahun 2009 kepada Saksi ;
• Bahwa ketika itu hanya dijelaskan bahwa apabila bantuan dari
Pemerintah Kota sudah dapat dicairkan, hutang tersebut akan
segera dikembalikan, waktu itu tidak dijelaskan bahwa sumber
dana yang akan dipergunakan untuk membayar hutang tersebut
dari mana ;
• Bahwa hutang senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) tersebut pada akhirnya oleh Managemen Team PSISa
Divisi II tahun 2009 sudah dikembalikan pada sekitar pada bulan
Nopember tahun 2010 ;
• Bahwa yang menyerahkan pengembalian hutang adalah EDRIS
AKHMADI dan JONI SETIADI ;

10. YUDI BAYUGA SLAMET bin SLAMET MAULANA


HUDIE :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada hubungan


keluarga ;
• Bahwa pekerjaan Terdakwa pada tahun 2010 dan 2011 adalah
sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga ;
• Bahwa selain sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga Terdakwa
pernah menjabat sebagai Manager Tim PSISa Kota Salatiga pada
Kompetisi PSSI Divisi II tahun 2010 ;
• Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Sekretaris pada
Manajemen Tim PSISa ;
• Bahwa Susunan Manajemen Tim PSSI Divisi II tahun 2009 adalah
sebagai berikut :
Sebagai manager tim adalah Sdr NUGROHO BUDISANTOSO ;

Sebagai Wakil manager adalah Sdr JONI SETIYADI ;

Sebagai Sekretaris adalah Saksi sendiri ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Sebagai Bendahara adalah Sdr EDRIS AKHMADI, SH. ;

• Bahwa kepengurusan PSISa pada tahun 2009 adalah :


Ketua Umum adalah Sdr JOHN M MANOPPO, SH.;

Sebagai Ketua Harian adalah Sdr. Drs. SUTEDJO, Msi. ;

Sebagai Bendahara adalah Sdr ADHY SUTARJO ;

• Bahwa untuk mengikuti kegiatan PSSI Divisi II 2009 PSISa tidak


mempunyai kemampuan atau modal keuangan ;
• Bahwa sebagai modal awal untuk mengikuti Kompetisi PSSI pada
divisi II tahun 2009 adalah mendapat pinjaman atau dana
talangan dari pihak ketiga yaitu AGUS YUNIARTO senilai Rp.
150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ;
• Bahwa uang senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) tersebut diterima langsung oleh NUGROHO BUDI
SANTOSO selaku Manager Tim PSISa Divisi II Tahun 2009 dengan
disaksikan oleh Saksi selaku Sekretaris, EDRIS AKHMADI, SH
selaku Bendahara dan JONI SETIYADI selaku Wakil Manager Tim ;
• Bahwa kapan serah terima uang tersebut tepatnya saksi lupa,
namun yang jelas sebelum mengikuti kegiatan Divisi II tahun
2009, di Cafe Distro yang terletak di Kp. Grogol Kel. Dukuh Kec.
Sidomukti Kota Salatiga ;
• Bahwa setelah diterima oleh NUGROHO BUDI SANTOSO uang
tersebut langsung diserahkan kepada Bendahara yaitu EDRIS
AKHMADI, SH. ;
• Bahwa uang senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) tersebut diantaranya digunakan untuk seleksi Pelatih,
seleksi Pemain, digunakan untuk membayar sebagian honor
Pelatih, juga untuk membeli perlengkapan seperti bola dan
rompi ;
• Bahwa Managemen Tim PSISa Divisi II PSSI tahun 2009 tidak
pernah menghadap langsung kepada kepada Walikota Salatiga
untuk mohon bantuan dana senilai Rp. 150.000.000,- (seratus
lima puluh juta rupiah) ;
• Bahwa Managemen Tim PSISa Divisi II tahun 2009 tidak pernah
mengajukan usulan tambahan anggaran yang diajukan oleh KONI
Kota Salatiga pada APBD Perubahan TA 2010 ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui atas kebijakan atau usulan siapa
sehingga Managemen Tim PSISa Divisi II tahun 2009 mendapat
bantuan dana senilai Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) yang kemudian digunakan untuk membiayai kegiatan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
atau membayar dana talangan PSISa Divisi II tahun 2009 kepada
pihak ketiga atau AGUS als AGUS TEGAR tersebut ;

11. SRI WITYOWATI, SE binti MOCH HARTYO :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak yang bersangkutan


menjadi anggota DPRD Kota Salatiga tetapi tidak ada
hubungan keluarga ;
• Bahwa pada tahun 2010 dan 2011 pekerjaan H. TOTO
SUPRAPTO adalah sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga ;
• Bahwa Saksi adalah sebagai PNS Pemkot Salatiga dan sejak
tanggal 18 Desember 2008 s/d Oktober 2010 menjabat
sebagai Kepala DPPKAD Kota Salatiga ;
• Bahwa pada APBD Perubahan Kota Salatiga TA 2010 Pemkot
Salatiga hanya memberikan bantuan dana hibah kepada
Walikota Salatiga dan tidak memberikan bantuan kepada
PSISa Salatiga ;
• Bahwa ketika menjabat sebagai Kepala DPPKAD Kota Salatiga,
Saksi pernah mendapat disposisi dari Walikota Salatiga atau
JON M MANOPPO, SH. atas surat dari KONI Nomor : 80 / ext / V
/ 2010 tanggal 17 Mei 2010 perihal usulan anggaran KONI
pada APBD Perubahan TA 2010 senilai Rp. 855.000.000,-
(delapan ratus lima puluh lima juta rupiah) ;
• Bahwa disposisi Walikota Salatiga tertanggal 24 Mei 2010
tersebut adalah “ prinsip, acc “ ;
• Bahwa setelah mendapat disposisi tersebut kemudian Saksi
memberikan disposisi ke Bidang Anggaran “ koordinasikan
dengan SKPD secara rinci “ ;
• Bahwa atas surat dari KONI tersebut di atas atau perihal
usulan anggaran KONI pada APBD Perubahan Kota Salatiga TA
2010 senilai Rp. 855.000.000,- (delapan ratus lima puluh lima
juta rupiah) tersebut diatas, bersama dengan usulan
anggaran yang lain atau yang berasal dari SKPD, kemudian
pada tanggal 7 Juli 2010 dibahas oleh Tim Anggaran Pemkot
Salatiga ;
• Bahwa KONI Kota Salatiga dengan Surat Nomor : 87 / ext / VII /
2010 tanggal 13 Juli 2010 pernah mengajukan usulan
tambahan anggaran pada APBD Perubahan TA 2010 dengan
usulan sebagai berikut :
• Usulan dana KONI Rp. 855.000.000,- ( delapan ratus lima
puluh lima juta rupiah ).

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• PSISa untuk putaran divisi II tahun 2010 senilai Rp.
460.000.000,- ( empat ratus enam puluh juta rupiah ) ;
• Bahwa disposisi Walikota Salatiga tanggal 19 Juli 2010 atas
surat tersebut diatas adalah :
• Acc, masuk APBD Perubahan 2010 ;
• Untuk PSISa tahun ini kesempatan terakhir dibantu, kecuali
berprestasi ;
• Bahwa langkah yang dilakukan oleh Saksi setelah mendapat
surat dan disposisi dari Walikota Salatiga adalah kemudian
didisposisi ke bidang anggaran “ copy dengan disposisi untuk
Bappeda “ ;
• Bahwa permohonan anggaran dari KONI tersebut di atas tidak
terdapat atau tidak ada pada Rencana Kegiatan Anggaran
( RKA ) dan hal tersebut masuk dalam belanja hibah, maka
dirasionalisasi angka nominalnya di DPPKAD. permohonan dari
KONI tersebut dibahas di Tim Anggaran Pemerintah daerah
( TAPD ) ;
• Bahwa usulan anggaran KONI pada APBD Perubahan TA 2010
senilai Rp. 855.000.000,- (delapan ratus lima puluh lima juta
rupiah) bersama dengan usulan anggaran yang lain atau yang
berasal dari SKPD, kemudian dibahas oleh Tim Anggaran
Pemkot Salatiga ;
• Bahwa 2 ( dua ) surat dari KONI masing masing Nomor : 80 /
ext / V / 2010 tanggal 17 Mei 2010 dan Nomor : 87 / ext / VII /
2010 tanggal 13 Juli 2010 , tidak disertai dengan jenis kegiatan
dan rincian biaya secara detail atau hanya alokasi dana dan
jumlah global ;
• Bahwa permohonan anggaran KONI Kota Salatiga setelah
dilakukan pembahasan antara Tim Anggaran Eksekutif dan
Panitia Anggaran Legislatif kemudian dimasukkan pada
Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD)
perubahan Kota Salatiga TA 2010, yaitu dimasukkan pada
belanja tidak langsung pada mata anggaran belanja hibah ;
• Bahwa berdasarkan dokumen yang ada dari DPPKAD Kota
Salatiga atau sesuai keputusan Walikota Salatiga Nomor :
900 / 320 / 2010 tanggal 12 Oktober 2010, dana hibah untuk
KONI Kota Salatiga adalah senilai Rp. 650.000.000,- (enam
ratus lima puluh juta rupiah) ;
• Bahwa pada proses pencairan anggaran senilai tersebut
diatas, Saksi sudah tidak menjabat lagi sebagai KA DPPKAD
Kota Salatiga dan sudah menjabat sebagai Asisiten III Setda
Kota Salatiga ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

12. MOCH GUNTUR FAJAR UTOMO, SH bin MOCH.


CHARIRI, SE. :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kurang lebih Tahun


2009 tetapi tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa Saksi pernah ditunjuk sebagai Pengurus KONI Kota
Salatiga Bidang Pembibitan dan Pemandu Bakat ;
• Bahwa berdasarkan Surat keputusan ketua Umum PSISa No. 01/
PSISa/VI/2010 tanggal 21 Juni 2012 tentang Susunan Manajeman
Tim PSISa dalam Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010, Saksi
ditunjuk sebagai Sekretaris 2, namun riilnya Saksi tidak pernah
mengikuti kegiatan dimaksud ;
• Bahwa Saksi tidak pernah menerima Surat Keputusan
penunjukan sebagai Sekretaris 2 Tim PSISa pada Divisi 2 PSSI
tahun 2010 dan baru mengetahui sekarang ini ;
• Bahwa Saksi sama sekali tidak tahu mengenai bantuan dana
yang bersumber dari APBD Perubahan TA 2010 yang diterima
oleh Terdakwa ;
• Bahwa Saksi ditunjuk sebagai Bendahara 2 Tim Manajer PSISa
tahun 2011 berdasarkan SK Ketua Umum PSISa Salatiga, namun
riilnya Saksi tidak pernah tahu dan mengikuti kegiatan
dimaksud ;
• Bahwa Saksi tidak pernah menerima salinan SK sebagai
Bendahara 2 Tim Managemen PSISa tahun 2011 ;
• Bahwa Saksi tidak pernah mengikuti kegiatan Managemen
Tim PSISa tahun 2011, apalagi terkait dengan kegiatan
perbendaharaan ;

13. Drs. FAKRUROJI bin H. MUH MAWARDI :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, tetapi tidak ada


hubungan keluarga ;
• Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sebagai anggota DPRD
Kota Salatiga ;
• Bahwa berdasarkan dokumen laporan pertanggung jawaban
KONI Kota Salatiga, Terdakwa adalah juga sebagai Manager
Tim PSISa Kota Salatiga ;
• Bahwa Saksi adalah sebagai PNS di lingkungan Pemkot
Salatiga yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan
Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Salatiga ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan
Penggelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Salatiga
sejak tanggal 19 Oktober 2010 ;
• Bahwa Tupoksi selaku Kepala DPPKAD adalah :
• Menetapkan Surat Penyediaan Dana ( SPD ) ;
• Menerbitkan Surat Perintah pencairan Dana ( SP2D ) ;
• Menyimpan bukti kekayaan daerah ;
• Menata usahaan kas daerah ;
• Bahwa keterkaitan DPPKAD Kota Salatiga dengan pencairan
dana hibah APBD Perubahan Kota Salatiga TA 2010 senilai Rp.
100.00.000,- (seratus juta rupiah) dan APBD Penetapan TA
2011 senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) adalah
DPPKAD yang mencairkan dana hibah dari Pemkot Salatiga
kepada KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa Saksi pernah membaca dan mengetahui tentang
Perwali Kota Salatiga Nomor 41 tahun 2009 tentang pedoman
pelaksanaan dan pertanggung jawaban anggaran pendapatan
dan belanja daerah Kota Salatiga TA 2010 ;
• Bahwa berdasarkan Perwali Kota Salatiga Nomor 41 tahun
2009 tentang pertangggung jawaban hibah, diantaranya
adalah : Hibah dalam bentuk uang kepada instansi vertikal
dan organisasi non pemerintah, dipertanggung jawabkan
dalam bentuk laporan realisasi penggunaan dana sesuai
naskah perjanjian hibah, dan Penerima hibah wajib
menyampaikan laporan penggunaan hibah kepada Pemkot
Salatiga ;
• Bahwa pada akhirnya KONI Kota Salatiga mendapat bantuan
Dana Hibah APBD Perubahan TA 2010 dari Pemkot Salatiga
atau seperti yang tertuang dari pos belanja hibah dengan
kode rekening 1.20.05.00.5.1.4.05.01 senilai Rp.
650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah) ;
• Bahwa bantuan dana hibah dari Pemkot Salatiga kepada KONI
Kota Salatiga senilai Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh
juta rupiah) tersebut telah dicairkan dengan surat ;
• Bahwa KONI Kota Salatiga dengan surat Nomor : 02 / LPJ –
KONI / I / 2011 tanggal 03 Januari 2011 telah membuat
Laporan Pertanggung Jawaban Dana Hibah KONI Kota Salatiga
tahun 2010 ;
• Bahwa laporan pertanggung jawaban dana hibah yang
diterima oleh PSISa pada APBD Perubahan TA 2010 bahwa di
Kantor DPPKAD Kota Salatiga, tidak ada ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa yang ada adalah LPJ PSISa dalam rangka Kompetisi
Divisi II PSSI tahun 2010 di Bangkalan Madura atau yang
dilaksanakan sekira bulan Juni 2010 ;
• Bahwa dasar pencairan dana hibah APBD Perubahan TA 2010
senilai Rp. 650.000.000,- (enam ratus lima puluh juta rupiah)
adalah surat permohonan dari KONI Nomor : 96 / ext / 2010
tanggal 18 Oktober 2010 yang ditujukan kepada Walikota
Salatiga dengan rincian sebagai berikut :
• Kegiatan KONI Kota Salatiga Rp. 400.000.000,- ( empat ratus
juta rupiah ) ;
• Kegiatan PSISa Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluhjuta
rupiah) ;
• Bahwa berdasarkan dokumen laporan pertanggung jawaban
yang dibuat oleh KONI bahwa KONI Kota Salatiga telah
menyerahkan dana hibah APBD Perubahan TA 2010 pada
PSISa Salatiga senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
• Bahwa serah terima uang tersebut di atas tertuang pada
Berita Acara serah terima uang tertanggal 01 Nopember 2010
dari Bendahara KONI Kota Salatiga kepada Manager PSISa
Kota Salatiga dan juga tertuang pada kwitansi tanda terima
uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) tertanggal
01 Nopember 2010 serta tanda bukti pengeluaran uang
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari KONI Kota
Salatiga tertanggal 02 Nopember 2010 ;
• Bahwa berdasarkan dokumen yang ada di kantor DPPKAD
Kota Salatiga bahwa pada APBD Penetapan TA 2011 KONI Kota
Salatiga mendapat dana hibah dari Pemkot Salatiga senilai
Rp. 1.000.000.000,- (satu mliyard) atau hal tersebut tertuang
dari pos belanja hibah dengan kode rekening
1.20.05.00.00.5.1.4.05.01. ;
• Bahwa berdasarkan dokumen yang ada di Kantor DPPKAD
atau berdasarkan surat KONI Kota Salatiga Nomor : 121 / ext /
VI / 2010 tanggal 17 Juni 2010 bahwa KONI Kota Salatiga
pernah mengusulkan anggaran KONI pada tahun 2011 senilai
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard), yang didalamnya terdapat
usulan dana hibah untuk PSISa senilai Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) ;
• Bahwa atas surat dari KONI Kota Salatiga Nomor : 101 / ext /
XII / 2011 tanggal 17 Pebruari 2011 yang ditujukan kepada
Walikota Salatiga bahwa dana hibah senilai Rp.
1.000.000.000,- (satu milyard rupiah tersebut telah
dicairkan ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa sesuai keterangan disposisi tersebut di atas kemudian
DPPKAD mencairkan dana hibah senilai Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyard rupiah) kepada KONI Kota Salatiga dengan
dilengkapi administrasi seperti tersebut di atas ;
• Bahwa berdasarkan dokumen laporan pertanggung jawaban
yang dibuat oleh KONI Kota Salatiga atau yang dikirimkan ke
DPPKAD Kota Salatiga, Saksi mengetahui bahwa KONI Kota
Salatiga telah menyerahkan dana hibah APBD Penetapan TA
2011 kepada PSISa senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah);
• Bahwa serah terima uang senilai tersebut tertuang pada
Berita Acara Serah Terima Uang tanggal 11 Maret 2011 dari
Bendahara KONI Kota Salatiga kepada Manager PSISa Kota
Salatiga dan kwitansi tanda terima uang senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tertanggal 14 Maret
2011 serta tanda bukti pengeluaran uang senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari KONI Kota Salatiga
tertanggal 14 Maret 2011 ;
• Bahwa berdasarkan dokumen KONI Kota Salatiga, yang
menyerahkan dana senilai tersebut diatas adalah JONI
SETIADI, SE atau selaku Bendahara Umum KONI Kota Salatiga,
sedangkan yang menerima adalah H. TOTO SUPRAPTO selaku
Manager Tim PSISa Salatiga ;
• Bahwa KONI Kota Salatiga dengan surat Nomor : 08 / LPJ-KONI/
VIII / 2011 tanggal 08 Agustus 2011 telah membuat laporan
pertanggung jawaban dana hibah KONI Kota Salatiga TA
2011 ;
• Bahwa untuk PSISa di Kantor DPPKAD Kota Salatiga tidak ada
dokumen laporan pertanggung jawaban dana hibah ;

14. SLAMET SETYO BUDI, SE, Macc bin MUH SYAFII :

• Bahwa Saksi kenal dengan H. TOTO SUPRAPTO, Bcm, SE tetapi


tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa pekerjaan Saksi adalah sebagai PNS Pemkot Salatiga
dan menjabat sebagai Sekretaris Bappeda Salatiga ;
• Bahwa sejak bulan Januari 2009 sampai dengan 17 Oktober
2011 Saksi menjabat sebagai Kabid Anggaran DPPKAD Kota
Salatiga ;
• Bahwa kemudian sejak 17 Oktober 2011 s/d 22 Oktober 2011
menjabat sebagai Kabid Akuntansi DPPKAD Kota Salatiga ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa tugas Saksi sebagai Kabid Anggaran DPPKAD
diantaranya adalah menyiapkan bahan penyusunan KUA PPAS
dan APBD ;
• Bahwa keterkaitan tugas Saksi adalah merekap dan
menghimpun terhadap usulan kegiatan, baik dari SKPD
maupun dari masyarakat, termasuk instansi vertikal yang
masuk ;
• Bahwa Saksi juga merupakan Tim Anggaran Pemkot Salatiga
TA. 2010 / 2011 ;
• Bahwa Dana Hibah yang diterima KONI Salatiga dari APBD
Perubahan TA. 2010 sebesar 650.000.000,- (enam ratus lima
puluh juta rupiah) tidak ada rincian pengunaan atau hanya
untuk pembinaan olah raga saja ;
• Bahwa untuk kepentingan apa saja dana tersebut oleh KONI
Saksi tidak tahu karena sudah merupakan kewenangan KONI
selaku penerima dana hibah ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah dana hibah tersebut
sudah didistribusikan kepada PSISa Salatiga Divisi II PSSI
tahun 2009 dan PSISa Salatiga Div II PSSI tahun 2010 ;
• Bahwa Saksi tidak tahu apakah PSISa salatiga selaku
penerima dana hibah melalui KONI Salatiga telah membuat
Laporan Pertanggung Jawaban atau belum ;
• Bahwa KONI Salatiga pada APBD Penetapan TA. 2011
mengusulkan bantuan dana hibah sebanyak 2 kali ;
• Bahwa usulan yang dilakukan pembahasan oleh Team
Anggaran Pemerintah adalah usulan yang terakhir senilai Rp.
1.227.500.000,- (satu milyard dua ratus dua puluh tujuh juta
lima ratus ribu rupiah) ;
• Bahwa pada usulan anggaran tersebut tidak terdapat mata
anggaran untuk PSISa Salatiga, namun dalam usulan bulan
Juni 2010 terdapat Mata Anggaran untuk kepentingan PSISa
senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
• Bahwa pada APBD Penetapan TA. 2011, KONI Salatiga
mendapat bantuan Hibah senilai Rp. 1.000.000.000,- (satu
milyard rupiah) ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dana senilai Rp.
1.000.000.000,- (satu milyard rupiah) tersebut apakah ada
alokasi dana untuk PSISa Salatiga ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah dana tersebut telah
dicairkan ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah oleh KONI Salatiga dana
hibah tersebut telah didistribusikan kepada PSISa Kota Salatiga
untuk kegiatan Div II Tahun 2010 ;

15. Drs. BUDI PRASETIYONO, Msi, bin SUGITO :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2009 tetapi


tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa pekerjaan Saksi adalah PNS Pemkot Salatiga dan
menjabat sebagai Kabid Ekonomi Bappeda Kota Salatiga, di
samping itu Saksi juga ditunjuk sebagai Bendahara PSISa Kota
Salatiga periode tahun 2009 s/d 2013 ;
• Bahwa selaku Bendahara PSISa dalam kegiatannya Saksi pasif
atau tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan KONI ;
• Bahwa Saksi mengetahui telah ditunjuk sebagai Bendahara PSISa
pada Susunan Managemen Tim PSISa dalam Kompetisi PSSI divisi
II Liga Amatir indonesia XVII tahun 2011 Kota Salatiga adalah
setelah Saksi menerima surat panggilan dari Polres Salatiga ;
• Bahwa Saksi tidak pernah diundang dalam Rapat Pengurus PSISa
Salatiga pada Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2011 ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui Susunan Pengurusan PSISa dalam
rangka Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 ;
• Bahwa selaku Bendahara PSISa pada kompetisi PSSI Divisi II
tahun 2010 Saksi tidak tahu menahu tentang bantuan dana
hibah yang bersumber dari APBD Perubahan TA 2010 sebesar
Rp. 100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) dan APBD Penetapan
TA 2011 senilai Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ) ;

16 . JOHN M MANOPPO, SH bin BERNARD MANOPPO :

• Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tetapi tidak ada


hubungan keluarga ;
• Bahwa pada saat kejadian, pekerjaan Terdakwa adalah
sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga, juga sebagai Manager
Tim PSISa Kota Salatiga pada Kompetisi Divisi II PSSI tahun
2010 ;
• Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa sebagai Manager Tim
PSISa Kota Salatiga pada Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010,
setelah terbentuk kepengurusan PSISa dan melaporkan
kepada Saksi selaku Ketua Umum PSISa ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana
Terdakwa melakukan korupsi dana hibah yang bersumber dari
APBD Perubahan Kota Salatiga TA 2010 senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan APBD Penetapan TA
2011 senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada
PSISa Salatiga melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa selain menjabat sebagai Ketua Umum PSISa Salatiga,
Saksi menjabat sebagai Walikota Salatiga, yaitu sejak tahun
2007 s/d 11 Juli 2011 ;
• Bahwa ketika menjabat sebagai Walikota Salatiga Saksi
pernah menerbitkan Perwali Kota Salatiga Nomor : 41 tahun
2009 tentang Pedoman Pelaksaan dan Pertanggungjawaban
APBD TA 2010 dan Peraturan Walikota Salatiga Nomor : 55
tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban APBD TA 2011 ;
• Bahwa berdasarkan Perwali tersebut, Penerima Hibah harus
terlebih dahulu membuat proposal yang disertai dengan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar (Khusus) kegiatan
fisik dari Pemohon yang meminta hibah kepada Pemerintah
Kota ;
• Bahwa berdasarkan Perwali tersebut Penerima Hibah wajib
menyampaikan laporan penggunaan dana hibah kepada
Pemerintah Kota Salatiga ;
• Bahwa KONI Kota Salatiga pernah mengirimkan surat kepada
Walikota Salatiga dengan Nomor surat : 80 / ext / V / 2010
tanggal 17 Mei 2010 Perihal Usulan Tambahan Anggaran KONI
pada APBD Perubahan Kota Salatiga TA 2010 sebesar Rp.
855.000.000,- (delapan ratus lima puluh lima juta rupiah) ;
• Bahwa dalam Lampiran anggaran KONI Kota Salatiga pada
APBD Perubahan TA 2010 tersebut, secara spesifik tidak
terdapat usulan anggaran kegiatan untuk PSISa ;
• Bahwa langkah yang dilakukan oleh Saksi setelah menerima
permohonan anggaran PSISa, pada tanggal 13 Juli 2010
melakukan rapat dengan pihak KONI, pihak PSISa dan Dinas
terkait ( Kabag Kesra, Kepala DPPKAD dan KA Bappeda ) ;
• Bahwa hasil rapat disepakati bahwa PSISa Salatiga untuk
putaran Divisi II PSSI tahun 2010 diberikan bantuan dana
hibah melalui KONI Kota Salatiga senilai Rp. 460.000.000,-
(empat ratus enam puluh juta rupiah) ;
• Bahwa KONI Kota Salatiga mengirim surat kembali kepada
Walikota Salatiga, dengan surat Nomor : 87 / ext / VII / 2010
tanggal 13 Juli 2010 perihal usulan tambahan anggaran KONI

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pada APBD Perubahan TA 2010 senilai Rp. 1.315.000.000,-
(satu milyard tiga ratus lima belas juta rupiah), dengan rincian
:
• Usulan dana KONI sebesar Rp. 855.000.000,- (delapan ratus
lima puluh lima juta rupiah) ;
• PSISa untuk putaran Divisi II tahun 2010 sebesar Rp.
460.000.000,- (empat ratus enam puluh juta rupiah) ;
• Bahwa atas surat tersebut setelah dibaca dan ditelaah
kemudian Saksi menyetujui dengan disposisi tertanggal 19 Juli
2010 kepada KA DPPKAD dan Kabag Kesra :
• Acc, masuk Perubahan APBD 2010
• Untuk PSISa tahun anggaran ini kesempatan terakhir dibantu,
kecuali berprestasi ;
• Bahwa Saksi tidak ingat apakah PSISa pada putaran Divisi II
tahun 2010 pernah mengajukan proposal bantuan dana hibah
secara langsung kepada Pemkot Salatiga pada APBD
Perubahan TA 2010 ;
• Bahwa setelah ditetapkan dalam APBD perubahan TA 2010
berdasarkan dokumen, hanya disetujui Rp. 650.000.000,-
(enam ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian untuk
kegiatan KONI senilai Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
rupiah) dan PSISa senilai Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah) ;
• Bahwa berdasarkan dokumen, bantuan dana hibah senilai Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) oleh KONI
Kota Salatiga telah disitribusikan kepada PSISa dengan rincian
sebagai berikut :
• Senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) diterima oleh
TOTO SUPRAPTO untuk mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI
tahun 2010 ;
• Senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima pulu juta rupiah)
diterima oleh EDRIS AKHMADI, SH untuk mengikuti Kompetisi
Divisi II PSSI tahun 2009 ;
• Bahwa PSISa Salatiga tidak mengajukan permohonan secara
langsung bantuan dana hibah ke Pemkot Salatiga namun
melalui KONI Kota Salatiga adalah karena KONI yang
bertanggung jawab atas pembinaan cabang olah raga ;
• Bahwa Saksi selaku Ketua Umum PSISa ataupun sebagai
Walikota Salatiga pada waktu itu tidak pernah menerima atau
membaca atas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) bantuan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dana hibah yang diterima PSISa melalui KONI Kota Salatiga
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
• Bahwa Manager PSISa, dalam hal ini Terdakwa H. TOTO
SUPRAPTO tidak pernah melaporkan telah menerima dana
hibah senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan tidak
pernah melaporkan penggunaan dana hibah tersebut kepada
Saksi ;
• Bahwa KONI Kota Salatiga pernah mengirim surat kepada
Walikota Salatiga dengan surat Nomor : 121 / ext / VI / 2010
tanggal 12 Juni 2010 KONI Kota Salatiga pernah mengajukan
anggaran KONI TA 2011 senilai 1.000.000.000,- ( satu milyard
rupiah ) ;
• Bahwa dalam lampiran KONI Kota Salatiga pada tahun
anggaran 2011 terdapat usulan PSISa senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
• Bahwa setelah ditetapkan pada APBD tahun 2011 anggaran
KONI Kota Salatiga ditetapkan senilai Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyard rupiah) ;
• Bahwa yang mencairkan dana senilai Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyard rupiah) adalah DANCE ISHAK PALIT selaku PLH.
Ketua Umum KONI Kota Salatiga pada tanggal 3 Maret 2011 ;
• Bahwa berdasarkan dokumen, dana hibah senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut telah
diserahkan oleh JONI SETIYADI, SE selaku Bendahara Umum
KONI Kota Salatiga kepada H. TOTO SUPRAPTO selaku
manager PSISa Salatiga, pada tanggal 14 Maret 2011 ;
• Bahwa Saksi tidak pernah menerima atau membaca laporan
pertanggung jawaban dana hibah, yang diterima oleh PSISa
melalui KONI Kota Salatiga senilai Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) ;
• Bahwa Manager PSISa dalam hal ini H. TOTO SUPRAPTO tidak
pernah melaporkan secara lisan telah menerima dana hibah
senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
• Bahwa Saksi pernah menandatangani Laporan Pertanggung
Jawaban ( LPJ ) PSISa Salatiga dalam rangka Kompetisi Divisi II
PSSI tahun 2010 di Bangkalan Madura Jawa Timur ;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti Saksi, Jaksa Penuntut Umum juga telah
mengajukan beberapa orang sebagai Ahli untuk memberikan keterangan/pendapat di

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
persidangan, yang mana Ahli tersebut di bawah sumpah, masing-masing pada pokoknya
memberikan keterangan sebagai berikut :

1. KRISNA SANJAYA DANTJIE :


• Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO
B.cM, SE dan tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa keahlian yang dimiliki Saksi adalah keahlian dalam
bidang Akuntansi dan Auditing, sehingga Ahli dapat
melakukan perhitungan kerugian keuangan Negara dalam
kasus ini ;
• Bahwa dasar Ahli melakukan audit dalam rangka Perhitungan
Kerugian Keuangan Negara atas dugaan pidana korupsi
penggelapan dana hibah yang bersumber dari APBD
Perubahan TA 2010 dan APBD Penetapan TA 2011 adalah
berdasarkan Surat Permintaan dari Surat Kepala Kepolisian
Resor (Polres) Salatiga No. : B/122/I/2013/Res.Sltg tanggal1 04
Januari 2013 ;
• Bahwa Ahli melakukan kegiatan audit dalam rangka
perhitungan Kerugian Keuangan Negara / Daerah atas dugaan
penggelapan dana hibah yang bersumber dari APBD
Perubahan TA 2010 dan APBD Penetapan TA 2011 adalah
bersama dengan Tim ;
• Bahwa ruang lingkup audit yang dilakukan Ahli adalah
menghitung kerugian Keuangan Negara / Daerah pada kasus
dugaan penyimpangan Dana Hibah APBD Perubahan Tahun
Anggaran 2010 dan APBD Tahun Anggaran 2011 dari
Pemerintah Kota Salatiga kepada Persatuan Sepak Bola
Indonesia Salatiga (PSISa) ;
• Bahwa prosedur yang Ahli lakukan untuk mencapai tujuan
penugasan perhitungan Kerugian Keuangan Negara / Daerah
adalah :
• Mempelajari Peraturan / Ketentuan yang terkait dengan Dana Hibah ;
• Melakukan pengumpulan dan evaluasi terhadap kecukupan, relevansi dan
kompetensi bukti yang terkait dengan penganggaran, penyaluran / penerimaan
dan pertanggungjawaban dana hibah yang diterima oleh PSISa ;
• Mempelajari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Penyidik ;
• Melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait ;
• Melakukan rekonstruksi fakta dan proses kejadian berdasarkan bukti - bukti
yang diperoleh ;
• Menghitung jumlah kerugian keuangan Negara/Daerah ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa fakta-fakta yang Ahli temukan dalam melaksanakan
Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan
Penyimpangan Dana Hibah APBD Perubahan TA 2010 dan
APBD Penetapan TA 2011 dari Pemkot Salatiga kepada
Persatuan Sepak Bola Indonesia Salatiga ( PSISa ) adalah
sebagaimana terdapat dalam Laporan Hasil Audit BPKP
Perwakilan Propinsi Jateng Nomor : LAPKKN-1678 / PW11 / 5 /
2013 tanggal 15 April 2013 dalam rangka Penghitungan
Kerugian Keuangan Negara atas dugaan Penyimpangan Dana
Hibah APBD Perubahan TA 2010 dan APBD Penetapan TA 2011
dari Pemkot Salatiga kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia
Salatiga ( PSISa ) ;
• Bahwa Ketua Manajemen Tim PSISa Tahun 2010 (Sdr. H.Toto Suprapto,
BcM,SE) belum memberikan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan
dana hibah yang diterimanya sebesar Rp.100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) ;
• Bahwa Manager Team PSISa Divisi II PSSI tahun 2010 (H. TOTO
SUPRAPTO, BCM,SE) penerima dana hibah yang berasal dari APBD TA
2011 sebesar Rp.200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah ) merencanakan
penggunaan dana hibah tersebut untuk membayar hutang PSISa dalam
mengikuti kompetisi Divisi II PSSI Tahun2010 dan belum memberikan
pertanggungjawaban (LPJ), seharusnya menurut Ahli adalah bahwa penerima
dana hibah dalam hal ini Persatuan Sepakbola Indonesia Salatiga ( PSISa ),
menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban penggunaan dana hibah yang
diterimanya kepada Walikota Salatiga sesuai dengan penggunaan dana hibah
yang diatur dalam naskah perjanjian hibah, sehingga hal tersebut adalah tidak
sesuai atau bertentangan dengan Peraturan / Ketentuan yang berlaku yaitu
pasal 133 ayat (2) ;
a. Bahwa kesimpulan Ahli terhadap audit perhitungan Kerugian Keuangan
Negara / Daerah atas dugaan penyimpangan dana hibah APBD Perubahan
Tahun 2010 dan APBD Penetapan tahun 2011 dari Pemkot Salatiga kepada
PSISa Salatiga adalah sebagaimana Laporan Hasil Audit dalam
rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Atas dugaan
Penyimpangan Dana Hibah APBD Perubahan TA 2010 dan
APBD Penetapan TA 2011 dari Pemkot Salatiga kepada
Persatuan Sepak Bola Indonesia dengan Surat Kepala BPKP
Perwakilan Propinsi Jateng Nomor : LAPKKN-1678 / PW11 / 5 /
2013 tanggal 15 April 2013, Hasil audit menyatakan
penyaluran dana hibah oleh Pemerintah Daerah Kota Salatiga
kepada KONI Kota Salatiga yang diserahkan kepada
Manajemen Tim PSISaTahun 2009 dan tahun 2010 tidak
dipertangungjawabkan, sehingga mengakibatkan kerugian

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
keuangan negara/daerah sebesarRp. 450.000.000,00
( empat ratus lima puluh juta rupiah ) ;

2. ISHARYANTO, SH, Mhum. :

Keterangan Ahli dalam BAP Penyidik dibacakan di depan persidangan :


• Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa H.TOTO SUPRAPTO,
BcM, SE, dan tidak ada hubungan keluarga ;
• Bahwa dasar Ahli memberikan keterangan sebagai Ahli
Hukum Tata Negara di Kantor Sat Reskrim Polres Salatiga
adalah Surat Perintah Tugas dari An. Dekan Fakultas Hukum
UNS Nomor : 1738/UN27.03/-KP/2013 tanggal 16 Oktober
2013 ;
• Bahwa Hubungan antara KONI Salatiga dengan PSISa adalah
dalam konteks adanya kuasa pengelolaan dan
pertanggungjawaban dana menurut Berita Acara penyerahan
uang tersebut ;
• Bahwa kontruksi fakta yang Ahli fahami secara akademik
adalah bahwa yang dipersangkakan adalah pengelolaan dan
pertanggung jawaban oleh PSISa kepada KONI maupun
Pemerintah Kota Salatiga, jadi tidak mempersoalkan kontek
kewajiban dan kewenangan KONI ;
• Bahwa mengenai tata cara pengajuan hibah telah diatur
dalam Peraturan Walikota Salatiga No.41 tahun 2009, dalam
Bab XI huruf H angka 3, diatur sebagai berikut :
a. Penerima hibah membuat proposal yang disertai dengan rencana
anggaran biaya dari permohonan yang meminta hibah kepada
Pemerintah Kota salatiga;
b. Naskah perjanjian hibah sekurang-kurangnya memuat identitas
penerima hibah, tujuan hibah, jumlah hibah, sumber hibah,
persyaratan hibah, tatacara penggunaan hibah, tatacara
pelaporan dan pemantauan hibahdan sanksi serta
ditandatangani oleh walikota Salatiga sebagai pihak pertama
dengan penerima hibah sebagai pihak kedua, yang dibuat
rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup ;
c. Pemanfaatan dana hibah tertuang dalam lampiran pada Surat
Perjanjian Pemberi Hibah ;
d. Setiap pengajuan hibah dikaji oleh Tim Pengkaji Hibah ;
• Bahwa mengenai pelaksanaan dan mekanisme bantuan hibah
secara teknis telah diatur dalam Peraturan Walikota Salatiga
No.41 Tahun 2009 dalam Bab XI : Pedoman Pelaksanaan dan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Mekanisme Penyaluran Bantuan, Huruf H angka 2, sub huruf
c) pertanggungjawaban hibah diatur sebagai berikut :
a. Hibah dalam bentuk uang kepada instansi vertikal dan organisasi
non pemerintah dipertanggungjawabkan dalam bentuk
laporanrealisasi penggunaan dana sesuai dengan naskah
perjanjian hibah ;
b. Penerima hibah wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban hibah kepada Pemerintah kota Salatiga ;
• Bahwa setelah mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI di Bangkalan
Madura Prop. Jawa Timjur, Terdakwa H TOTO SUPRAPTO, BcM,
SE mengajukan proposal yang dimaksud sebagai
pertanggungjawaban dan dasar untuk meminta pembiayaan
dari APBD kota salatiga sebesar Rp. 310. 267. 746,00
( Tigaratus sepuluh Juta dua ratus enam puluh tujuh ribu
tujuhratus empat puluh enam rupiah) ;
• Bahwa merujuk pada ketentuan Perwali Salatiga No.41 tahun
2009 Bab XI huruf H angka 3 bagian 1, maka penerima hibah
membuat proposal yang disertai dengan rencana anggaran
biaya dari pemohon yang akan menerima hibah kepada
Pemerintah Kota salatiga ; Mengikuti sirklus pembiayaan APBD
,maka permohonan itu dilaksanakan sebelum ditetapkan
APBD tahun yang bersangkutan untuk diperiksa dan diberikan
rekomendasi oleh Pemerintah Kota salatiga. Fakta bahwa
permohonan yang diajukan oleh Terdakwa H TOTO SUPRAPTO,
BcM, SE tidak bersifat sebagai proposal dan dilakukan setelah
kegiatan selesai. Dengan demikian perbuatan Terdakwa H
TOTO SUPRAPTO, BcM, SE, tersebut tidak sesuai dengan
Perwali No 41 Tahun 2009, Bab XI huruf H angka 3 bagian 1. ;
• Bahwa merujuk pada Permendagri No 13 Tahun 2006 Tentang
pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang perubahan
atas Permendagri No 13 Tahun 2006 pada pasal 133 ayat (2)
dan Perwali No.41 tahun 2009 Bab XI Huruf H angka 3 bagian
1, seharusnya Manager Tim PSISa Divisi II PSSI tahun 2010
dalam hal ini Terdakwa H TOTO SUPRAPTO, BcM, SE sebelum
menerima hibah terlebih dahulu mengajukan atau membuat
proposal yang disertai dengan rincian anggaran biaya dari
pemohon kepada Pemerintah Kota Salatiga ;
• Bahwa hibah yang diterima H TOTO SUPRAPTO, BcM, SE
selaku manajer Tim PSISa Divisi II PSSI tahun 2010 Tidak
Boleh digunakan untuk membiayai kegiatan tahun yang lalu
atau untuk membayar hutang ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa tindakan yang dilakukan Terdakwa H TOTO SUPRAPTO,
BcM, SE tersebut adalah tidak sesuai dengan ketentuan
Pasal 133 ayat (2) Permendagri No 13 tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang perubahan
atas Permendagri No 13 tahun 2006 dan Perwali No.41 tahun
2009 Bab XI Huruf H angka 2 sub c), yang intinya mengatakan
“Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan
keuangan bertanggungjawab atas penggunaan uang/ barang
dan / atau jasa yang diterima dan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban penggunaanya kepada Kepala
Daerah ;
• Bahwa tindakan yang dilakukan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO
BCM, SE tersebut Tidak Sesuai dengan ketentuan pasal 133
Ayat (2) permendagri no. 13 tahun 2006 tentang pengelolaan
keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan
permendagri No. 59 tahun 2007 tentang perubahan atas
Permendagri No. 13 Tahun 2006 yang intinya menyatakan
“penerima subsidi, hibah, bantuan social dan bantuan
keuangan bertanggungjawab atas penggunaan uang / barang
dan / atau jasa yang diterima dan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban penggunaannya kepada Kepala
Daerah”. Serta Perwali No. 41 tahun 2009 Bab XI huruf H
angka 2 sub huruf c), yang intinya “penerima hibah,
menyampaikan laporan pertanggungjawaban hibah kepada
Pemerintah Kota Salatiga” ;
• Bahwa menurut pendapat Ahli tindakan yang dilakukan
Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO BCM, SE yang ketika itu sebagai
Manager Tim PSISa Divisi II PSSI Tahun 2010, telah menerima
hibah yang bersumber dari APBD Perubahan TA 2010 dan
APBD TA 2011 dari Pemkot Salatiga bertentangan dengan :
a. Pasal pasal 133 Ayat (2) permendagri no. 13 tahun 2006 tentang
pengelolaan keuangan daerah sebagimana telah dirubah dengan
permendagri No. 59 tahun 2007 tentang perubahan atas
Permendagri No. 13 Tahun 2006 ;
b. Perwali No. 41 tahun 2009 Bab XI huruf H angka 2 sub huruf c) ;
c. Perwali No. 41 tahun 2009 Bab XI huruf H angka 3 bagian 1 ;

3. REHNALEMKEN GINTING, SH, Mhum. :


Keterangan Ahli dalam BAP. Penyidik dibacakan di depan
persidangan ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
m •
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO BCM,
SE dan tidak mempunyai hubungan keluarga ;
• Bahwa dasar Ahli memberikan keterangan sebagai ahli hukum
pidana di kantor Polres Salatiga adalah Surat Perintah Tugas dari
Dekan Fakultas Hukum UNS nomor : 1738/UN27.03/KP/2013 tanggal
16 Oktober 2013 ;
• Bahwa kasus posisi menurut Ahli adalah sebagai berikut ;
• Bahwa pada bulan Juni-Juli, Tim PSISa Divisi II PSSI dengan tidak
memiliki kemampuan anggaran atau keuangan telah mengikuti
kompetisi Divisi II PSSI di Bangkalan Madura Propinsi Jawa Timur ;

• Bahwa sepulang dari mengikuti kompetisi di Bangkalan Madura,


Manager Tim PSISa dalam hal ini Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO BCM,
SE telah membuat laporan pertanggungjawaban keuangan atas
kegiatan kompetisi di Madura senilai Rp. 310.267.766 ,- , kemudian
laporan pertanggungjawaban keuangan tersebut diajukan kepada
Pemerintah Kota Salatiga dengan maksud untuk mendapatkan
penggantian ,

sehingga pada APBD Perubahan TA 2010 melalui KONI Kota


Salatiga Manager Tim PSISa divisi II PSSI tahun 2010 mendapat
hibah sebesar Rp. 100.000.000,- dan pada APBD TA 2011
mendapat hibah sebesar Rp. 200.000.000,- ;

• Bahwa manager Tim PSISa Divisi II PSSI tahun 2010 dalam hal ini
Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO BCM, SE setelah menerima dana
hibah yang bersumber dari APBD Kota Salatiga, tidak membuat
laporan pertanggungjawaban keuangan kepada Pemerintah Kota
Salatiga ;

• Bahwa perbuatan melanggar hukum formil yang dilakukan Terdakwa


H. TOTO SUPRAPTO BCM, SE diantaranya adalah :
a. Permendagri no. 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan
daerah sebagimana telah dirubah dengan permendagri No. 59
tahun 2007 tentang perubahan atas Permendagri No. 13 Tahun
2006 pada pasal 133 Ayat (2) yang intinya menyatakan
“penerima subsidi, hibah, bantuan social dan bantuan
keuangan bertanggungjawab atas penggunaan uang /
barang dan / atau jasa yang diterima dan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaannya kepada Kepala Daerah”.
b. Peraturan Walikota No. 41 tahun 2009
Dalam Bab XI : pedoman pelaksanaan dan mekanisme
penyaluran bantuan huruf H angka 2 sub huruf c)

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
pertanggungjawaban hibah diatur yang pada pokoknya sebagai
berikut :

1) Hibah dalam bentuk uang kepada instansi vertical organisasi


non pemerintah dipertanggungjawaban dalam bentuk laporan
realisasi penggunakan dana sesuai dengan naskah perjanjian
hibah.
2) penerima hibah wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban hibah kepada Pemerintah Kota
Salatiga”.
c. Peraturan Walikota No. 41 tahun 2009
Dalam Bab XI huruf H angka 3 ke 1 : tata cara pengajuan hibah,
intinya diatur sebagai berikut :

1) Penerima hibah membuat proposal yang disertai dengan


rencara anggaran biaya dari permohonan yang meminta
hibah kepada Pemerintah Kota Salatiga.
• Bahwa menurut pendapat ahli perbuatan Terdakwa H. TOTO
SUPRAPTO BCM, SE telah memenuhi pelanggaran terhadap hukum
formil maupun materiil ;
- Bahwa yang menjadi dasar Terdakwa memenuhi rumusan pasal
8 UU RI No. 31 tahun 1999 Jo UU No. 20 tahun 2001, di mana
unsur pasal 8 setiap orang yang menjalankan jabatan umum
secara terus menerus atau sementara waktu dengan sengaja
menggelapkan uang atau surat berharga yang ada pada
tangannya, karena kajian Hukum Tata Negara mengarah pada perbuatan
melawan hukum sehingga bisa dijadikan dasar untuk penggelapan uang
atau surat berharga ;
- Bahwa perbuatan yang telah dilakukan oleh tersangka H. TOTO
SUPRAPTO, BCM, SE selaku Manager Tim PSISa dapat dimintai
pertanggungjawabannya ;
- Bahwa yang menjadi dasar Terdakwa dipersangkakan melanggar pasal 8
UU RI No. 31 tahun 1999 Jo UU RI No. 20 tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi yaitu unsur yang ditugaskan
menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau sementara
waktu dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga karena
jabatannya ;
- Bahwa penggelapan dapat terjadi bukan hanya pada orang yang
mempunyai tugas sebagai Bendahara, tetapi orang yang menguasai
barang atau uang, sementara diketahuinya bahwa benda atau uang
tersebut itu bukanlah miliknya, sehingga atas uraian tersebut pasal 8 UU
RI No. 31 tahun 1999 Jo UU RI No. 20 tahun 2001 dapat dikenakan pada
Manager Tim PSISa ( Manajer menguasai uang tersebut ) ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa telah diperiksa di Penyidik Kepolisian Resort


Salatiga dan keterangan yang diberikan adalah benar ;
• Bahwa Terdakwa mengerti dalam perkara ini adalah dirinya diduga
korupsi Dana Hibah yang bersumber dari APBD P Kota Salatiga TA
2010 senilai Rp. 100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) dan APBD TA
2011 senilai Rp. 200.000.000,- ( dua ratus juta rupiah ), yang
diberikan kepada PSISa Salatiga melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa dana hibah tersebut diterima Terdakwa pada tanggal 1
Nopember 2010 dan 14 Maret 2011 di Kantor KONI Kota Salatiga, Jl.
Stadion Kridanggo, Salatiga ;
• Bahwa Terdakwa tidak melakukan tindak pidana korupsi Dana Hibah
atau menggelapkan dana hibah yang bersumber dari APBD
Perubahan Kota Salatiga TA 2010 senilai Rp. 100.000.000,- (seratus
juta rupiah) dan APBD Penetapan TA 2011 senilai Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) dari Pemkot Salatiga kepada PSISa Salatiga
melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa sejak tahun 2009 s/d Desember 2011 Terdakwa duduk di
Komisi II dan menjabat sebagai Ketua Komisi, Komisi II DPRD Kota
Salatiga membidangi ekonomi dan anggaran ;
• Bahwa saat ini Terdakwa sudah tidak lagi menjabat sebagai Anggota
DPRD Kota Salatiga sejak Januari 2012 ;
• Bahwa pada tahun 2010 Terdakwa ditunjuk sebagai Tim Manager
untuk event Kompetisi II tahun 2010 di Bangkalan Madura Jawa
Timur ;
• Bahwa dasar Terdakwa menduduki atau menjabat sebagai Tim
Manager untuk event Kompetisi II tahun 2010 di Bangkalan Madura
Jawa Timur adalah SK Ketua Umum PSISa Salatiga yang ketika itu
dijabat oleh JOHN M MANOPPO, SH. ;
• Bahwa ketika menjabat sebagai manager Tim PSISa tahun 2010,
yang ditunjuk sebagai Bendahara BUDI PRASETYO mengundurkan
diri, maka Bendahara Tim Managemen PSISa Salatiga Tahun 2010
kosong ;
• Bahwa ketika Terdakwa menjabat sebagai manager Tim PSISa tahun
2011 yang ditunjuk sebagai Bendahara adalah PUNARYO ;
• Bahwa selaku Manager Tim PSISa pada Divisi II PSSI tahun 2010,
Terdakwa pernah menerima bantuan dana hibah yang bersumber
dari APBD Perubahan Tahun 2010 melalui KONI Kota Salatiga ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
m •
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Dana hibah yang diterima dari KONI tahun 2010 sebesar Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
• Bahwa Terdakwa menerima dana hibah senilai Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) adalah pada tanggal 01 Nopember 2010 di
Kantor Kopti Salatiga ;
• Bahwa pada saat menerima uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus
juta rupiah), kemudian Terdakwa menandatangani adminitrasi
berupa Berita Acara Penyerahan ,Tanda bukti pengeluaran, dan
Kwitansi tanda terima uang ;
• Bahwa dana senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) tersebut
diserahkan dari JONI SETIADI (Bendahara KONI) kepada Terdakwa dengan
disaksikan oleh Staf KONI dan MOCH. CHARIRI ;
• Bahwa untuk mengikuti kegiatan Kompetisi PSSI Divisi II di Bangkalan
Madura tersebut, Managemen Tim PSISa Divisi II mendapatkan dana dari
SUSILO BUDI PRASETYO dengan cara meminjam atau menjaminkan tanah
berikut sertifikat di Bank Salatiga ;
• Bahwa kegiatan PSISa mengikuti Kompetisi PSSI Divisi II di Bangkalan
Madura tahun 2010 dilaksanakan sekitar tanggal 14 Juli 2010 dan berakhir
sekitar tanggal 25 Juli 2010 ;
• Bahwa pada APBD Perubahan TA 2010 Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
kegiatan PSISa Divisi II di Bangkalan Madura yang Terdakwa laporkan
kepada Ketua Umum PSISa dengan harapan untuk mendapatkan
penggantian atau bantuan dari APBD Perubahan TA 2010, akhirnya
terealisasi, namun hanya direalisasi Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) yang pencairannya diterima melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa pada hari yang sama setelah uang Terdakwa terima atau setelah
mengantar staf KONI Kota Salatiga di Kantor KONI Kota Salatiga, uang
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), masih di atas mobil yang
diparkir di depan kantor KONI atau setelah staf tersebut turun, oleh
Terdakwa diserahkan kepada MOCH CHARIRI, SE. ;
• Bahwa tidak ada Saksi yang melihat atau mengetahui ketika Terdakwa
menyerahkan uang kepada MOCH CHARIRI, SE tersebut ;
• Bahwa maksud dan tujuan menyerahkan uang senilai Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) kepada MOCH CHARIRI, SE adalah untuk diserahkan
atau untuk pengembalian hutang kepada SUSILO BUDI PRASETYO ;
• Bahwa hingga sekarang Terdakwa belum membuat laporan pertanggung
jawaban uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ;
• Bahwa laporan pertanggungjawaban tersebut memang tanggungjawab
Terdakwa namun karena Terdakwa tidak bisa membuat maka Terdakwa
minta Moch Charirie sebagai Direktur Teknis untuk membuat namun
sampai saat ini tidak membuat dengan alasan Moch Chariri menyatakan
akan membuat apabila uang Rp. 300.000.000,- telah dibayar semua ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
m •
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Terdakwa selaku Manager Tim PSISa pada Divisi II PSSI tahun 2011
pernah menerima bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD
Penetapan TA 2011 melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa Dana hibah yang diterima dari KONI bersumber dari APBD
Penetapan TA 2011 sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
pada tanggal 14 Maret 2011 di Kantor KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa uang Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang telah diterima
atau yang bersumber dari APBD Penetapan TA 2011 tersebut telah
dipergunakan, senilai Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diminta
oleh MOCH CHARIRI untuk membayar hutangnya SUSILO BUDI PRASETO
di Bank Salatiga, dan senilai Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta
rupiah) telah diserahkan kepada PUNARYO selaku Bendahara PSISa pada
Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2011 untuk membiayai kegiatan PSISa yang
dilaksanakan di tahun 2011 dan 2012 ;
• Bahwa penyerahan uang senilai tersebut di atas adalah sekitar bulan Mei
2011 kepada MOCH CHARIRI, SE., dirumah Terdakwa yang terletak di
Perum Dliko Indah Kel. Blotongan Kec. Sidorejo Kota Salatiga ;
• Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan bukti atau kwitansi tanda
terima uang senilai Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang telah
diserahkan kepada MOCH CHARIRI ;
• Bahwa penyerahan uang senilai Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh
juta rupiah) kepada PUNARYO selaku Bendahara PSISa pada kompetisi
Divisi II PSSI tahun 2011 adalah di rumah MOCH CHARIRI yang terletak di
Perum Argomas Kec. Argomulyo Kota Salatiga ;
• Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan bukti atau kwitansi tanda
terima uang senilai Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)
yang Terdakwa serahkan kepada PUNARYO ;
• Bahwa uang senilai Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak
digunakan untuk membiayai kegiatan PSISa pada Kompetisi Divisi II PSSI
tahun 2010 atau sesuai yang tertulis pada Berita Acara, Tanda bukti
pengeluaran uang dan Kwitansi tanda terima uang, namun digunakan
atau diserahkan kepada MOCH. CHARIRI untuk bayar hutang SUSILO BUDI
PRASETYO yang ada di Bank Salatiga ;
• Bahwa Terdakwa terakhir kali bertemu dengan PUNARYO sekitar bulan
Januari 2013 di rumah MOCH CHARIRI, SE.,yang hadir pada waktu itu
adalah MOCH CHARIRI, SE, PUNARYO dan SUSILO BUDI PRASETYO ;
• Bahwa Terdakwa pernah bertemu dengan PUNARYO di
Rumah Makan Banyu Bening Jl. Pattimura Kota Salatiga,
untuk waktu tanggal dan bulannya Terdakwa lupa namun di
tahun 2012 ;
• Bahwa yang mempunyai ide atau inisiatif pertemuan di di
Rumah Makan Banyu Bening Jl. Pattimura Kota Salatiga
tersebut di atas adalah MOCH CHARIRI, SE.;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa yang hadir pada pertemuan tersebut adalah
Terdakwa, SUSILO BUDI PRASETYO dan PUNARYO ;
• Bahwa yang dibicarakan pada waktu itu adalah persiapan
mereka terkait pembuatan laporan pertanggung jawaban
dana hibah dari Pemkot Salatiga untuk PSISa yang diterima
dari APBD Perubahan TA 2010 dan APBD Penetapan TA
2011 ;
• Bahwa pada saat pertemuan di Rumah Makan Banyubening
tersebut, Terdakwa menyampaikan kepada PUNARYO
ataupun MOCH CHARIRI, SE agar laporan Pertanggung
Jawaban segera diselesaikan dan membuat tanda terima
uang senilai Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima
juta rupiah) yang telah Terdakwa serahkan di hadapan
PUNARYO ataupun MOCH CHARIRI, SE. ;
• Bahwa kwitansi tanda terima uang senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) tertanggal 1 Nopember
2010 ditanda tangani oleh MOCH CHARIRI, dengan tertulis
telah terima dari TOTO SUPRAPTO, untuk pembayaran
pinjaman PSISa kepada PRAS melalui MOCH CHARIRI (tanda
terima sementara) dari MOCH CHARIRI, SE ;
• Bahwa Terdakwa mendapatkan atau menerima kwitansi
tanda terima tersebut adalah di rumah MOCH CHARIRI,
SE. ;
• Bahwa uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
yang telah Terdakwa serahkan kepada MOCH CHARIRI, SE.,
berasal dari bantuan dana hibah dari Pemkot Salatiga
kepada PSISa Divisi II tahun 2010 yang bersumber dari
APBD Perubahan TA 2010 ;

Menimbang, bahwa Terdakwa atas kesempatan yang diberikan telah


mengajukan beberapa orang sebagai Saksi dan Ahli yang meringankan,
yang mana Saksi-Saksi maupun Ahli tersebut di bawah sumpah masing-
masing pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. M. HADJID OCTIAWAN :
• Bahwa Saksi tidak memiliki hubungan keluarga dan
pekerjaan dengan Terdakwa, Saksi kenal karena
bertetangga dengan Terdakwa dan Terdakwa sebagai ketua
RW ;
• Bahwa Saksi diajak Terdakwa H TOTO ke Surabaya saat
PSISa bertanding di Angkatan Laut Surabaya ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi mendengar Terdakwa mau menyerahkan uang
adalah pada waktu dalam perjalanan, dan kemudian
melihat Terdakwa menyerahkan uang atau sejumlah dana
kepada MOCH CHARIRIE ;
• Bahwa Saksi mengenal MOCH CHARIRIE ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui uang tersebut dari siapa
dan Saksi melihat uang satu gepok, uang merah ;
• Bahwa Saksi melihat penyerahan uang di lapangan ;
• Bahwa pada waktu itu ada official dan pemain ;
• Bahwa kejadian Saksi sudah lupa sekitar 5 tahun yang
lalu ;
• Bahwa Saksi membaca koran Terdakwa terlibat korupsi ;
• Bahwa Saksi lupa waktu itu PSISa melawan siapa ;
• Bahwa Saksi membenarkan foto yang ditunjukkan
penasehat hukum terdakwa ;
• Bahwa saksi membenarkan ada istri Terdakwa ;
• Bahwa saksi sering diajak oleh Terdakwa ;

2. KUMAEDI :
• Bahwa Saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan
terdakwa tetapi pada waktu dulu adalah sopir Terdakwa ;
• Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa terkena perkara korupsi
dari koran ;
• Bahwa Saksi melihat Terdakwa menyerahkan uang Rp.
50.000.000,- kepada MOCH CHARIRIE di ruang tamu depan
rumah Terdakwa, kejadian sekitar 2011 April atau mei dan
siang hari ;
• Bahwa Saksi melihat disitu ada MOCH CHARIRIE dan teman
MOCH CHARIRIE yang tidak Saksi kenal ;
• Bahwa Saksi mengetahui MOCH CHARIRIE karena sering ke
rumah Terdakwa ;
• Bahwa Saksi juga mengetahui pembicaraan untuk
keberangkatan ke Bangkalan Madura ;
• Bahwa Saksi mengetahui dana hibah turun Nopember 2010
dari Terdakwa ;
• Bahwa Saksi diceritakan Terdakwa adanya pengembalian
uang hibah berasal dari Bank salatiga yaitu sertifikat atas
nama Prasetyo ;

AHLI ADE CHARGE :

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id

1. Dr. M HARYANTO, SH.MH (ahli hukum pidana) :


• Bahwa menurut kajian pidana Terdakwa tidak dapat
dipertanggungjawabkan karena berdasar Hukum Tata
Negara, yang bertanggungjawab bukan Terdakwa
melainkan KONI ;
• Bahwa di sini Terdakwa juga bukan sebagai Pejabat Umum
dan juga bukan Pejabat Publik ;
• Bahwa pengertian mampu bertanggungjawab oleh SIMON
dinyatakan, Terdakwa mampu menyadari perbuatannya
adalah melawan hukum dan mampu menyesuaikan
perbuatannya ;
• Bahwa kesalahan harus dinyatakan dengan niat Terdakwa
untuk merugikan keuangan Negara, dan menurut
Moelyatno harus ada bukti konkrit, baru dapat dinyatakan
ada kesalahan;
• Bahwa pasal 64 sebagai perbuatan berlanjut, menurut Ahli
perbuatan Terdakwa bukan sebagai perbuatan berlanjut ;
• Bahwa Terdakwa bukan kategori dalam kedudukan Jabatan
Umum ;
• Bahwa fakta yang menyatakan Terdakwa menerima dari
KONI uang Rp. 300.000.000,- dan ada perjanjian dengan
KONI membuat pertanggungjawaban, maka penerima juga
harus bertanggungjawab baik perorangan atau dalam
jabatan ;
• Bahwa yang menyatakan Terdakwa bersalah adalah
keyakinan Hakim ;

1. UMBU RAUTA :
• Bahwa menurut Ahli, Terdakwa bukan pengurus KONI dan
bukan pengurus PSISa, hanya manager kegiatan di
Bangkalan ;
• Bahwa Terdakwa TOTO tidak menandatangani perjanjian
hibah, sehingga Terdakwa bukan pihak yang harus
mempertanggungjawabkan perbuatan, karena menurut
kajian Tata Negara, yang bertanggungjawab adalah KONI
yang membuat perjanjian hibah dengan pemerintah kota
salatiga ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa kontruksi Permendagri di situ jelas yang
bertanggungjawab adalah penerima hibah dalam
perjanjian hibah ;
• Bahwa Terdakwa tidak ada kaitan dan tidak ada
pertanggungjawaban yang memenuhi rumusan peraturan
perundang-undangan ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan


barang bukti berupa :

1. 1 (satu) lembar fotocopi Berita Acara Penyerahan No. 01/BA/XI/2010 tanggal 01


Nopember 2010 yang dilegalisir ;
2. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang tertanggal 01 November 2010
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang dilegalisir ;
3. 1 (satu) lembar fotocopi tanda bukti pengeluaran tertanggal 01 November 2010,
yang dilegalisir ;
4. 1 (satu) lembar fotocopi berita acara No. 02/ BA/XI/2010 tanggal 01 November
2010 senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang dilegalisir ;
5. 1 (satu) lembar fotokopi berita acara penyerahan No.01/BA.DP.PSISa/III/2011
tanggal 14 Maret 2011, yang dilegalisir ;
6. 1 (satu) lembar fotokopi keitansi tanda terima uang tertanggal 14 Maret 2011 seniali
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), yang dilegalisir ;
7. 1 (satu) lembar fotokopi tanda bukti pengeluaran tertanggal 14 Maret 2011, yang
dilegalisir ;
8. 1 (satu) bendel proposal permohonan anggaran PSISa putaran kompetisi amatir
Divisi II PSSI ;
9. 1 (satu) bendel proposal permohonan anggaran PSISa Putaran Kompetisi Liga
Amatir Indonesia PSSI Th. 2011-2012 ;
10. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima
ratus ribu rupiah) dari Bp. H. TOTO SUPRAPTO kepada MOCH. CHARIRI,
tertanggal 24 Juni 2010, yang ditandatangani MOCH. CHARIRI ;
11. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah) dari Bp. H. TOTO SUPRAPTO kepada MOCH. CHARIRI,
tertanggal 3 Juli 2010, yang ditandatangani MOCH. CHARIRI ;
12. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 100.000.000,- (sertaus juta
rupiah) dari Bp. TOTO SUPRAPTO, tertanggal 1 Nopember 2010, yang
ditandatangani MOCH. CHARIRI ;
13. 2 (dua) lembar fotokopi surat keputusan Ketua Umum PSISa No. 01/PSISa/VI/2010
tanggal 21 Juni 2010 tentang Susdunan Manajemen Tim PSISa dalam Kompetisi
PSSI Divisi dua liga Indonesia XVI tahun 2010 Kota Salatiga ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
14. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban PSISa tahun 2009 kepada
Pemkot Salatiga No. 05/Lap-PSSI/XI/2009 tanggal 18 Nopember 2009 ;
15. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban PSISa dalam rangka
Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010 ;
16. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan anggaran dari KONI pada APBD Perubahan
kepada Walikota Salatiga No. 80/Ext/V/2010 tanggal 17 Mei 2010 ;
17. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan tambahan anggaran dari KONI pada APBD
Perubahan kepada Walikota Salatiga No. 87/ext/VII/010 tanggal 13 Juli 2010 ;
18. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan anggaran dari KONI tahun 2011 kepada
Walikota Salatiga No. 90/ext/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010 ;
19. 1 (satu) bendel fotokopi surat laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI Kota
Salatiga Tahun Anggaran 2010 No. 02/LPJ-KONI/I/2011 tanggal 03 Januari 2011 ;
20. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI Kota
Salatiga Tahap I Tahun Anggaran 2011, No. 08/LPJ-KONI/8/2011 tanggal 8
Agustus 2011 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, keterangan Ahli, keterangan


Terdakwa, serta memperhatikan barang bukti di atas, diperoleh fakta fakta hukum sebagai
berikut :

- Bahwa Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, Bcm., SE. adalah Mantan Anggota DPRD Kota
Salatiga, periode tahun 2009 – 2014 ;

- Bahwa selain menjadi Anggota DPRD., Terdakwa telah diangkat oleh Saksi JOHN M.
MANOPPO,SH., Ketua Umum PSISa Salatiga menjadi Manager PSISa Periode 2010 – 2011,
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PSISa Nomor : 01/PSISa/VI/2010 tanggal 21
Juni 2010, dan diperbaharui lagi dengan Surat Nomor : 02/PSISa/XI/2011 tanggal 5
Nopember 2011 ;

- Bahwa pada tahun 2010 PSISa mengikuti Kompetisi Divisi II PSSI di Bangkalan Madura ;
- Bahwa untuk mengikuti Kompetisi di Bangkalan Madura tersebut PSISa meminjam dana
terlebih dahulu dari Saksi SUSILO BUDI PRASETYO ;
- Bahwa untuk mengikuti Kompetisi tersebut mengeluarkan biaya sebesar Rp.310.267.746,-
(tiga ratus sepuluh juta dua ratus enam puluh tujuh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah)
sebagaimana tertuang dalam laporan penggunaan dana yang dibuat oleh saksi MOCH
CHARIRI, SE bin MI. HIRSYAM ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa KONI Kota Salatiga mengajukan/mengusulkan Anggaran KONI kepada Walikota
Salatiga untuk RAPBD Perubahan tahun 2010 sebesar Rp. 1.315.000.000,- (satu milliar tiga
ratus lima belas juta rupiah) dengan surat Nomor 87/ext/VII/2010 tanggal 13 Juli 2010 terdiri
atas : Usulan dana KONI Rp. 855.000.000,- , PSISa untuk Putaran Divisi II tahun 2010
Rp. 460.000.000, Jumlah Rp.1.315.000.000,- ;
- Bahwa akhirnya KONI Kota Salatiga menerima dana Hibah dari Pemkot
Salatiga untuk Tahun Anggaran Perubahan 2010 sebesar Rp.650.000.000,-
(enam ratus lima puluh juta rupiah) ;
- Bahwa dari dana yang diterima KONI Kota Salatiga diputuskan untuk
KONI sebesar Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) dan untuk PSISa
sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;
- Bahwa oleh Saksi JONI SETIAJI, SE. selaku Bendahara KONI Kota Salatiga,
uang sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah)
diberikan kepada saksi EDRIS AKHMADI selaku bendahara PSISa tahun
2009, dan sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) diberikan
kepada Terdakwa selaku Manajer PSISa tahun 2010 dan telah diterima
Terdakwa, yaitu berdasarkan Berita Acara Penyerahan, tanda bukti
pengeluaran, dan Kwitansi tanda terima uang ;
- Bahwa pada tahun 2011 dengan surat Nomor 121/ext/VII/2010 tanggal
17 Juni 2010 KONI Kota Salatiga mengajukan dana hibah kepada Pemkot
Salatiga sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), termasuk
didalamnya untuk kegiatan PSISa sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah) untuk membiayai kompetisi Divisi II PSISa Tahun 2010 ;
- Bahwa berdasarkan Perda Kota Salatiga No.7 Tahun 2010 tanggal 31
Desember 2010 tentang APBD Kota Salatiga Tahun 2011, yang
selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Salatiga
No.900/75/2011 tanggal 16 Pebruari 2011 tentang Penerima Hibah Tahun
Anggaran 2011, Koni Kota Salatiga menerima dana hibah sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) ;
- Bahwa KONI Kota Salatiga telah menyerahkan dana hibah yang
diterimanya kepada PSISa yang diterima oleh Terdakwa sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) pada tanggal 14 Maret 2011
yang diberikan oleh bendahara KONI Kota Salatiga, Saksi JONI SETIADI,
sebagaimana tanda tangan yang tertera pada Berita Acara tanggal 14
Maret 2011 tentang pemberian dana PSISa 2011 yang ditandatangani
oleh Terdakwa selaku Manager Tim PSISa tahun 2010 ;
- Bahwa total dana hibah diterima oleh PSISa yang diberikan oleh KONI
Kota Salatiga adalah sebesar Rp.450.000.000,00 (empat ratus lima puluh
juta rupiah), sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta ruiah)
diterima oleh Saksi EDRIS AKHMADI, dan sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga
ratus juta rupiah) diterima oleh Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO ;
- Bahwa KONI Salatiga telah membuat laporan pertanggungjawaban
penggunaan dana hibah yang diterimanya kepada Pemkot Salatiga tetapi

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tidak termasuk dana hibah yang diberikan KONI Kota Salatiga kepada
PSISa, karena KONI Kota Salatiga tidak menerima laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana dari PSISa Kota Salatiga ;
- Bahwa ada laporan penggunaan uang oleh PSISa Kota Salatiga yang
ditandatangani oleh Terdakwa selaku Manajemen PSISa tahun 2010
sebesar Rp.310.267.746,- (tiga ratus sepuluh juta dua ratus enam puluh
tujuh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) yang ditujukan kepada
Ketua Umum PSISa, yaitu Saksi Jhon Manoppo, yang juga adalah Walikota
Salatiga ;
- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli KRISNA SANJAYA DANTJIE (ahli Audit
dari BPK Perwakilan Jawa Tengah) Dana Hibah yang diberikan KONI Kota
Salatiga kepada PSISa sebesar Rp.450.000.000,- (empat ratus lima puluh
juta rupiah) belum ada pertanggungjawaban penggunaan dananya, baik
yang diterima oleh EDRIS AKHMADI sebesar Rp.150.000.000,00 (seratus
lima puluh juta rupiah) dan yang diterima Terdakwa sebesar
Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;
- Bahwa uang sebesar Rp. 100.000.000,- yang Terdakwa terima dari KONI
oleh Terdakwa dinyatakan telah diberikan kepada Saksi MOCH CHARIRI
dengan bukti kuitansi untuk diberikan kepada SUSILO BUDI PRASETYO,
tetapi kuitansi tersebut dibantah oleh MOCH CHARIRIE yang menyatakan
tidak menerima uangnya, dan kuitansi tersebut bukan tandatangan MOCH
CHARIRIE, Saksi SUSILO BUDI PRASETYO juga tidak merasa menerima
uang Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) tersebut ;
- Bahwa uang sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang
Terdakwa terima dari KONI, oleh Terdakwa dinyatakan telah diberikan
kepada Saksi MOCH CHARIRIE sebesar Rp. 50.000.000,- untuk diserahkan
kepada Saksi SUSILO BUDI PRASETYO, tetapi tidak ada bukti suratnya, ada
Saksi yang dihadirkan Terdakwa yaitu KUMAEDI menyatakan melihat
penyerahan uang tersebut, tetapi baik Saksi MOCH CHARIRIE maupun
Saksi SUSILO BUDI PRASETYO menyatakan tidak menerima uang tersebut,
dan hal tersebut dikuatkan oleh keterangan saksi PUNARYO yang
menyatakan diminta oleh Terdakwa membuat kuitansi Rp. 165.000.000,-
dan PUNARYO tidak mau karena tidak menerima uang sebesar Rp.
165.000.000,-tersebut dari Terdakwa ;
- Bahwa Terdakwa tidak membuat Laporan Pertanggungjawaban
penggunaan dana sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang
diterimanya kepada Pemkot Salatiga maupun kepada KONI Kota Salatiga,
namun hanya melaporkannya kepada Ketua Umum PSISa yaitu Saksi Jhon
Manoppo, SH. ;
• Bahwa menurut Saksi DANCE ISHAK PALIT, seharusnya
Terdakwa mengetahui ada kewajiban untuk membuat
Laporan Pertanggungjawaban, karena sebelum
menandatangani semestinya yang bersangkutan membaca

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
yang tertera dalam Berita Acara Penyerahan uang, baik
yang bersumber dari APBD Perubahan TA 2010 atau APBD
penetapan TA 2011 ;
• Bahwa menurut keterangan Saksi MOCH. CHARIRI, uang
senilai Rp. 300.000.000,- ( tiga ratus juta rupiah ) yang
digunakan untuk mengikuti kegiatan PSISa dalam
kompetisi divisi II di Bangkalan Madura adalah dipinjam
dari Susilo Budi Prasetyo pada sekitar bulan Juli 2010 atau
sebelum berangkat mengikuti kegiatan ;
• Bahwa menurut Saksi MOCH. CHARIRI, sebelum berangkat
mengikuti kegiatan Divisi II di Bangkalan Madura, ada
kesepakatan atau komitmen antara Managemen, Pelatih
dan Pemain tentang honor, serta disepakati diberikan
sebagian terlebih dahulu, dengan catatan apabila bantuan
dari APBD Pemkot telah cair akan dipenuhi sesuai dengan
nilai nominal yang ada atau tertera pada kwitansi yang
telah ditandatangani oleh masing masing pelatih dan
pemain ;
• Bahwa menurut Saksi MOCH. CHARIRI, bantuan APBD
Pemkot Salatiga setelah cair dan diterima Terdakwa H.
TOTO SUPRAPTO tidak diserahkan kepada Saksi, sehingga
Managemen tidak dapat memenuhi nominal angka yang
tertera pada kwitansi tanda terima uang honor Pemain
dan lainnya tersebut ;
• Bahwa menurut Saksi MOCH. CHARIRI, setelah pencairan
uang senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
tersebut ketika diminta oleh Saksi tidak diberikan oleh
Terdakwa, dengan alasan akan diberikan atau diserahkan
atau setelah lengkap Rp. 300.000.000,- ( tiga ratus juta
rupiah ) ;
• Bahwa alasan Saksi MOCH. CHARIRI meminta uang senilai
tersebut diatas dari Terdakwa adalah karena akan
dikembalikan kepada pihak ketiga yaitu SUSILO BUDI
PRASETYO ;
• Bahwa Saksi MOCH. CHARIRI tidak mengetahui dana
bantuan hibah senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) tersebut oleh Terdakwa digunakan untuk keperluan
apa ;
• Bahwa menurut Saksi MOCH. CHARIRI, tanda terima uang
dari Terdakwa tertanggal 1 Nopember 2010 senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) tersebut adalah bukan
tanda tangan Saksi ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
a. Bahwa Saksi MOCH. CHARIRI tidak pernah menerima uang
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari
terdakwa ;
• Bahwa menurut keterangan Saksi SUSILO BUDI PRASETYO, uang
senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang ada pada
tangan MOCH CHARIRI, SE. adalah merupakan uang modal
kerjasama dalam proyek Saksi dengan MOCH. CHARIRI, SE. ;
• Bahwa, ketika proyek akan dimulai, kemudian Saksi SUSILO BUDI
PRASETYO menanyakan modal tersebut kepada Saksi MOCH
CHARIRI, SE., mendapat keterangan bahwa modal senilai
tersebut diatas dipergunakan untuk keperluan PSISa ketika
mengikuti Kompetisi Div II PSSI di Bangkalan Madura ;
• Bahwa Saksi SUSILO BUDI PRASETYO pernah dua akali diajak oleh
Saksi MOCH CHARIRI,SE untuk menagih atau menanyakan
kepada Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, tetapi Terdakwa tidak
pernah memberikan sejumlah uang tersebut kepada MOCH
CHARIRI, SE. ;
• Bahwa Saksi PUNARYO tidak pernah menerima uang senilai Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari Terdakwa ;
• Bahwa menurut keterangan Saksi PUNARYO, pada saat
pertemuan di rumah makan Banyu Bening, Terdakwa meminta
bantuan kepada Saksi untuk mengakui telah menerima uang
senilai Rp. 165.000.000,- (seratus enam puluh lima juta rupiah)
yang merupakan keuangan PSISa Salatiga, namun uang tersebut
akan diserahkan kepada Saksi setelah pulang dari Surabaya,
Terdakwa juga waktu itu merayu Saksi untuk menerbitkan
kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 165.000.000,- (seratus
enam puluh lima juta rupiah), namun permintaan tersebut ditolak
oleh Saksi, dan serah terima uang senilai Rp. 165.000.000,-
(seratus enam puluh lima juta rupiah) tersebut tidak pernah ada ;
• Bahwa menurut keterangan Saksi EDRIS AKHMADI, Saksi selaku
Bendahara I pada Kompetisi Divisi II tahun 2009 atau sebagai
pelaksana Kompetisi di Pekalongan, pernah menerima bantuan
dana hibah yang bersumber dari APBD Perubahan Kota Salatiga
TA 2010 melalui KONI Kota Salatiga sebesar Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) yang diserahkan oleh JONI
SETIADI, SE selaku Bendahara Umum KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa menurut Saksi EDRIS AKHMADI, uang senilai tersebut oleh
PSISa dipergunakan untuk pembiayaan Kompetisi Divisi II PSSI
Tahun 2009 di Pekalongan, dan terhadap penggunaan anggaran
tersebut telah dibuatkan Laporan Pertanggungjawaban dan
sudah dikirim kepada KONI Kota Salatiga dengan tembusan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Walikota Salatiga, DPPKAD Kota Salatiga dan Dispora Kota
Salatiga ;
• Bahwa menurut Saksi EDRIS AKHMADI, Manager Tim PSISa Divisi
tahun 2009 pernah meminjam uang senilai Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) dari AGUS TEGAR untuk
mengikuti kegiatan Kompetisi PSSI Divisi II tahun 2009, untuk
tepatnya Saksi lupa, namun seingat Saksi sebelum pelaksanaan
PSISa mengikuti Kompetisi Divisi II tahun 2009 ;

• Bahwa menurut Ahli ISHARYANTO, SH. Mhum., hibah dalam


bentuk uang kepada instansi vertikal dan organisasi non
pemerintah, dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan
realisasi penggunaan dana sesuai dengan naskah perjanjian
hibah , dan Penerima hibah wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban hibah kepada Pemerintah kota Salatiga ;
• Bahwa menurut Ahli tersebut, tindakan yang dilakukan Terdakwa
H TOTO SUPRAPTO, BcM, SE adalah tidak sesuai dengan
ketentuan Pasal 133 ayat (2) Permendagri No 13 tahun 2006
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang
perubahan atas Permendagri No 13 tahun 2006 dan Perwali
No.41 tahun 2009 Bab XI Huruf H angka 2 sub c, yang intinya
mengatakan “Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial dan bantuan
keuangan bertanggungjawab atas penggunaan uang/ barang dan
/ atau jasa yang diterima dan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaanya kepada Kepala Daerah ;
• Bahwa tindakan yang dilakukan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO
BCM, SE tersebut Tidak Sesuai dengan ketentuan pasal 133
Ayat (2) permendagri no. 13 tahun 2006 tentang pengelolaan
keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan permendagri
No. 59 tahun 2007 tentang perubahan atas Permendagri No. 13
Tahun 2006 yang intinya menyatakan “penerima subsidi, hibah,
bantuan social dan bantuan keuangan bertanggungjawab atas
penggunaan uang / barang dan / atau jasa yang diterima dan
wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaannya kepada Kepala Daerah”. Serta Perwali No. 41
tahun 2009 Bab XI huruf H angka 2 sub huruf c), yang intinya
“penerima hibah, menyampaikan laporan pertanggungjawaban
hibah kepada Pemerintah Kota Salatiga” ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
m •
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa menurut Ahli REHNALEMKEN GINTING, SH. Mhum., perbuatan
melanggar hukum formil yang dilakukan Terdakwa H. TOTO
SUPRAPTO BCM, SE diantaranya adalah :
1. Permendagri no. 13 tahun 2006 tentang pengelolaan
keuangan daerah sebagimana telah dirubah dengan permendagri
No. 59 tahun 2007 tentang perubahan atas Permendagri No. 13
Tahun 2006 pada pasal 133 Ayat (2) yang intinya menyatakan
“penerima subsidi, hibah, bantuan social dan bantuan
keuangan bertanggungjawab atas penggunaan uang /
barang dan / atau jasa yang diterima dan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
penggunaannya kepada Kepala Daerah”
2. Peraturan Walikota No. 41 tahun 2009
Dalam Bab XI : pedoman pelaksanaan dan mekanisme
penyaluran bantuan huruf H angka 2 sub huruf c)
pertanggungjawaban hibah diatur yang pada pokoknya sebagai
berikut : Hibah dalam bentuk uang kepada instansi vertical
organisasi non pemerintah dipertanggungjawaban dalam bentuk
laporan realisasi penggunakan dana sesuai dengan naskah
perjanjian hibah, penerima hibah wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban hibah kepada Pemerintah Kota Salatiga” ;

3. Peraturan Walikota No. 41 tahun 2009

Dalam Bab XI huruf H angka 3 ke 1 : tata cara pengajuan hibah,


intinya diatur sebagai berikut : Penerima hibah membuat
proposal yang disertai dengan rencara anggaran biaya dari
permohonan yang meminta hibah kepada Pemerintah Kota
Salatiga ;

• Bahwa menurut pendapat ahli tersebut, perbuatan Terdakwa H.


TOTO SUPRAPTO BCM, SE telah memenuhi pelanggaran terhadap
hukum formil maupun materiil ;
• Bahwa menurut Terdakwa, Terdakwa tidak melakukan tindak pidana
korupsi Dana Hibah atau menggelapkan dana hibah yang
bersumber dari APBD Perubahan Kota Salatiga TA 2010 senilai Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan APBD Penetapan TA 2011
senilai Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari Pemkot
Salatiga kepada PSISa Salatiga melalui KONI Kota Salatiga ;
• Bahwa menurut keterangan Terdakwa, pada hari yang
sama setelah uang Terdakwa terima atau setelah mengantar
staf KONI Kota Salatiga di Kantor KONI Kota Salatiga, uang
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
rupiah), masih di atas mobil yang diparkir di depan kantor
KONI atau setelah staf tersebut turun, oleh Terdakwa
diserahkan kepada MOCH CHARIRI, SE. ;
• Bahwa tidak ada Saksi yang melihat atau mengetahui
ketika Terdakwa menyerahkan uang kepada MOCH
CHARIRI, SE tersebut ;
• Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menyerahkan uang
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada MOCH
CHARIRI, SE adalah untuk diserahkan atau untuk
pengembalian hutang kepada SUSILO BUDI PRASETYO als
PRAS.;
• Bahwa hingga sekarang Terdakwa belum membuat laporan
pertanggung jawaban uang senilai Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) ;
• Bahwa laporan pertanggungjawaban tersebut menurut
Terdakwa memang tanggungjawab Terdakwa, namun
karena Terdakwa tidak bisa membuat maka Terdakwa
minta Moch Charirie sebagai Direktur Teknis untuk
membuat, namun sampai saat ini tidak dibuat dengan
alasan Moch Chariri menyatakan akan membuat apabila
uang Rp. 300.000.000,- telah dibayar semua ;
• Bahwa menurut Terdakwa, uang Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) yang telah diterima atau yang bersumber
dari APBD Penetapan TA 2011 tersebut telah dipergunakan,
senilai Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diminta
oleh MOCH CHARIRI untuk membayar hutangnya SUSILO
BUDI PRASETO alias PRAS di Bank Salatiga, dan senilai Rp.
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) telah
serahkan kepada PUNARYO selaku Bendahara PSISa pada
Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2011 untuk membiayai
kegiatan PSISa yang dilaksanakan di tahun 2011 dan
2012 ;
• Bahwa penyerahan uang senilai tersebut di atas adalah
sekitar bulan Mei 2011 kepada MOCH CHARIRI, SE.,
dirumah Terdakwa yang terletak di Perum Dliko Indah Kel.
Blotongan Kec. Sidorejo Kota Salatiga ;
• Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan bukti atau
kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) yang telah diserahkan kepada MOCH
CHARIRI ;
• Bahwa Terdakwa telah menyerahkan uang senilai Rp.
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) kepada

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
PUNARYO selaku Bendahara PSISa pada Kompetisi Divisi II
PSSI tahun 2011, untuk tanggal Terdakwa lupa pada sekitar
bulan Nopember 2011 ;
• Bahwa penyerahan uang senilai Rp. 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah) kepada PUNARYO selaku
Bendahara PSISa pada kompetisi Divisi II PSSI tahun 2011
adalah di rumah MOCH CHARIRI yang terletak di Perum
Argomas Kec. Argomulyo Kota Salatiga ;
• Bahwa Terdakwa tidak dapat menunjukkan bukti atau
kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah) yang Terdakwa serahkan
kepada PUNARYO ;
• Bahwa menurut keterangan Saksi A de charge M. HADJID
OCTIAWAN, Saksi mendengar Terdakwa mau menyerahkan
uang pada waktu Saksi dengan Terdakwa sedang dalam
perjalanan, dan kemudian Saksi melihat Terdakwa
menyerahkan uang atau sejumlah dana kepada MOCH
CHARIRI di lapangan, Saksi tidak mengetahui uang
tersebut dari siapa, Saksi hanya melihat uang satu gepok,
uang merah ;
• Menurut keterangan Saksi a de charge KUMAEDI, Saksi
melihat Terdakwa menyerahkan uang Rp. 50.000.000,-
kepada MOCH CHARIRIE di ruang tamu depan rumah
Terdakwa, kejadian sekitar 2011 April atau mei dan siang
hari ;
• Bahwa Saksi melihat disitu ada MOCH CHARIRIE dan teman
MOCH CHARIRIE yang tidak Saksi kenal ;
• Bahwa Saksi mengetahui MOCH CHARIRIE karena sering ke
rumah Terdakwa ;
• Bahwa menurut keterangan Ahli a de charge Dr. M.
Haryanto, SH. MH., berdasarkan kajian pidana, Terdakwa
tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena berdasar
Hukum Tata Negara, yang bertanggungjawab bukan
Terdakwa melainkan KONI ;
• Bahwa menurut Ahli, di sini Terdakwa juga bukan sebagai
Pejabat Umum dan juga bukan Pejabat Publik ;
• Bahwa Terdakwa bukan kategori dalam kedudukan Jabatan
Umum ;
• Bahwa fakta yang menyatakan Terdakwa menerima dari
KONI uang Rp. 300.000.000,- dan ada perjanjian dengan
KONI membuat pertanggungjawaban, maka penerima juga

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
harus bertanggungjawab baik perorangan atau dalam
jabatan ;
• Bahwa yang menyatakan Terdakwa bersalah adalah
keyakinan Hakim ;
• Bahwa menurut Ahli a de charge UMBU RAUTA,Terdakwa
bukan pengurus KONI dan bukan pengurus PSISa, hanya
manager kegiatan di Bangkalan, Terdakwa tidak
menandatangani perjanjian hibah, sehingga Terdakwa
bukan pihak yang harus mempertanggungjawabkan
perbuatan, karena menurut kajian Tata Negara, yang
bertanggungjawab adalah KONI yang membuat perjanjian
hibah dengan pemerintah kota salatiga ;
• Bahwa menurut Ahli, kontruksi Permendagri di situ jelas
yang bertanggungjawab adalah penerima hibah dalam
perjanjian hibah, Terdakwa tidak ada kaitan dan tidak ada
pertanggungjawaban yang memenuhi rumusan peraturan
perundang-undangan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas selanjutnya Majelis Hakim


akan mempertimbangkan apakah fakta-fakta hukum tersebut dapat membuktikan kesalahan
Terdakwa sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa H.
Toto Suprapto. Bcm., SE. Bin Panut Hadi Sumarto ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Dakwaan Kombinasi Alternatif


Subsidaritas, yaitu Kesatu Primair melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RI. No. 31
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP., Subsidair
melanggar Pasal 3 jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan
ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
jo Pasal 64 ayat (1) KUHP., atau : Kedua, melanggar Pasal 8 jo Pasal 18 UU RI. No. 31
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI. No. 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. ;

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan yang berbentuk Alternatif subsideritas , Majelis


Hakim dapat memilih salah satu dari Dakwaan yang dianggap lebih sesuai dengan fakta
yang terjadi untuk lebih dahulu dibuktikan, dan apabila Dakwaan tersebut telah terbukti
maka Dakwaan lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan
Kedua, yaitu melanggar Pasal 8 jo. Pasal 18 UU RI. No. 31 Tahun 1999 yyang telah diubah
dan ditambah dengan UU RI. No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP., yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan
suatu jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu ;

2. Dengan sengaja menggelapkan atau membiarkan orang lain mengambil atau


membiarkan orang lain menggelapkan atau membantu dalam melakukan perbuatan
itu ;

3. Uang atau surat berharga ;

4. Yang disimpan karena jabatannya ;

5. Dilakukan secara berlanjut ;

Unsur ke 1. Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan
menjalankan suatu Jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu ;

Menimbang, bahwa Terdakwa H. Toto Suprapto, Bcm. SE. Bin Panut Hadi Sumarto saat
ini sesuai dengan Surat Dakwaan adalah berstatus Wiraswasta, dan sebelumnya,
berdasarkan keterangan Saksi-Saksi dan dibenarkan oleh Terdakwa, pada tahun 2009
sampai dengan Desember 2011 Terdakwa menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga,
yaitu sebagai Ketua Komisi II ;

Menimbang, bahwa selain menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga, Terdakwa
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia Salatiga
(PSISa) Nomor : 01/PSISa/VI/2010 tanggal 21 Juni 2010 dan Nomor : 02/PSISa/VI/2011
tanggal 05 November 2011, telah diangkat sebagai Manager PSISa untuk Periode 2010
hingga 2011 ;

Menimbang, bahwa status Terdakwa sebagai Wiraswasta, dan saat kejadian perkara
berstatus sebagai Anggota DPRD dan sebagai Manager PSISa, adalah bukan Sebagai
Pegawai Negeri ;

Menimbang, bahwa Jabatan sebagai Manager PSISa adalah merupakan Jabatan Umum
untuk melaksanakan tugas kepengurusan di organisasi olahraga, dalam hal ini adalah

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
PSISa, yaitu sebagai Manager, di mana pengertian Manager itu sendiri berarti Memanage
atau mengatur, sehingga dapat diartikan bahwa tugas Terdakwa dalam PSISa adalah
mengatur kegiatan operasional PSISa ;

Menimbang, bahwa Terdakwa menjabat sebagai Manager PSISa tersebut adalah untuk
periode Tahun 2010 sampai Tahun 2011, sehingga oleh karenanya jabatan umum tersebut
dijabat oleh Terdakwa untuk sementara waktu ;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Dr. M. Haryanto, SH. MH., Ahli yang diajukan
oleh Terdakwa, bahwa jabatan Manager PSISa adalah bukan jabatan umum atau jabatan
publik, Majelis menyatakan tidak sependapat dengan pendapat Ahli tersebut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas maka unsur ke 1.,


Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu
jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu, telah terpenuhi atau terbukti ;

Unsur ke 2. Dengan Sengaja menggelapkan atau membiarkan orang lain mengambil atau
membiarkan orang lain menggelapkan atau membantu dalam melakukan perbuatan itu ;

Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya, apabila salah satu sub unsur
telah terpenuhi maka unsur ini dianggap telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa Sub Unsur dalam Unsur ini adalah : 1. menggelapkan untuk dirinya
sendiri (Pelaku), 2. membiarkan orang lain mengambil, 3. membiarkan orang lain
menggelapkan, dan 4. membantu orang lain dalam menggelapkan atau mengambil ;

Menimbang, bahwa pengertian Dengan Sengaja adalah Orang atau Pelaku dalam
melakukan perbuatannya tersebut adalah dilakukan secara sadar dan Pelaku menghendaki
akibat yang timbul dari perbuatannya ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Orang atau Pelaku yang dimaksud dalam Surat
Dakwaan adalah Terdakwa H. Toto Suprapto, Bcm, SE. Bin Panut Hadi Sumarto dengan
identitas lengkap tersebut dalam Surat Dakwaan, di mana dalam Dakwaan Penuntut Umum
dinyatakan bahwa Terdakwa tersebut dalam jabatannya sebagai Manager PSISa diduga
dengan sengaja telah menggelapkan uang atau dana hibah dari APBD Perubahan Tahun
2010 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan dari APBD Tahun 2011 sebesar

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk kegiatan PSISa yang diberikan melalui KONI
Kota Salatiga ;

Menimbang, bahwa selanjutnya pengertian “ Menggelapkan “ menurut Majelis Hakim


adalah tidak menyerahkan atau memberikan barang yang ada dalam penguasaannya bukan
karena kejahatan, kepada orang lain yang berhak atas barang itu ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan diketahui


hal-hal sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi DANCE ISHAK PALIT, Msi.,


Sekretaris KONI Kota Salatiga, KONI Salatiga pada tanggal 29 Oktober 2010 telah
menerima pencairan dana hibah dari Pemkot Salatiga sebesar Rp. 650.000.000,- (enam
ratus lima puluh juta rupiah), di mana dari dana yang diterima KONI tersebut, sebesar Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) melalui Bendahara KONI Kota Salatiga,
yaitu Saksi JONI SETIADI, SE., telah disalurkan atau didistribusikan untuk kepentingan atau
kegiatan PSISa, yaitu sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta) telah diserahkan
dan diterima oleh IDRIS AHMADI, SH. Bendahara PSISa, dan yang Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) telah diserahkan dan diterima oleh Terdakwa TOTO SUPRAPTO, Bcm.
SE., Manager PSISa, sesuai kwitansi tanda terima tanggal 01 November 2010 ;

Menimbang, bahwa selanjutnya, berdasarkan keterangan Saksi DANCE ISHAK PALIT,


pada tahun 2011 KONI Salatiga kembali menerima bantuan dana dari Pemkot Salatiga
sebesar Rp. 1000.000.000,- (satu milyard rupiah), dan dari dana yang diterima KONI
tersebut telah didistribusikan untuk kegiatan PSISa sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah) yang diterima oleh Terdakwa H. Toto Suprapto, Bcm. SE. selaku Manager
PSISa, sesuai kwitansi tanda terima tanggal 14 Maret 2011 ;

Menimbang, bahwa tentang telah diserahkan dan diterimanya dana untuk kegiatan
PSISa pada tahun 2010 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan pada tahun
2011 sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) oleh Terdakwa H. Toto Suprapto
tersebut, juga sesuai dengan keterangan Saksi JONI SETIADI selaku Bendahara KONI Kota
Salatiga, dan tidak disangkal kebenarannya oleh Terdakwa ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dengan demikian maka dana yang diterima oleh Terdakwa dari
KONI Kota Salatiga untuk kepentingan atau kegiatan PSISa adalah sejumlah Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi PUNARYO Bin SASTRO TINOYO,


Bendahara I. PSISa., Saksi tersebut tidak pernah difungsikan sebagai Bendahara, yaitu
tidak pernah mengelola dana PSISa, dan Saksi tidak mengetahui adanya bantuan untuk
PSISa dari KONI atau Pemkot Salatiga ;

Menimbang, bahwa menurut keterangan Saksi PUNARYO tersebut, Saksi pernah


dimintai tolong oleh Terdakwa untuk menandatangani penerimaan uang sebesar Rp.
165.000.000,- dari Terdakwa sebagai uang untuk PSISa dan uangnya akan diserahkan
kemudian, namun Saksi menolak karena tidak ada uangnya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi MOCH. CHARIRI, SE., Direktur


Tehnik PSISa., diketahui bahwa Terdakwa tidak mengembalikan dana yang diterimanya
tersebut untuk pengembalian hutang PSISa kepada pihak ketiga sebelum mengikuti
kegiatan PSISa dalam Kompetisi DIVISI II di Bangkalan Madura, ataupun untuk membayar
honor Pelatih dan Pemain sesuai dengan nominal yang telah dijanjikan, Saksi juga
menerangkan bahwa dirinya telah beberapa kali menagih pertanggungjawaban uang
sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang ada pada Terdakwa tetapi tidak
pernah diberikan dengan alasan akan diberikan setelah uang diterima lengkap atau juga
dengan alasan agar Saksi menunggu setelah kegiatan PSISa di tahun 2011 selesai, hingga
saat ini ;

Menimbang, bahwa menurut Saksi MOCH. CHARIRI, SE., uang sebesar Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk kegiatan PSISa dalam Kompetisi Divisi II di
Madura adalah berasal dari uang pinjaman dari Saksi SUSILO BUDI PRASETYO, dirinya
tidak pernah menerima uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari
Terdakwa, dan tanda terima uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dari
Terdakwa tertanggal 01 November 2010 tersebut adalah bukan tanda tangan Saksi ;

Menimbang, bahwa tentang belum atau tidak diserahkannya uang sebesar Rp.
300.000.000,- (tigaratus juta rupiah) milik PSISa yang ada pada Terdakwa tersebut
dikuatkan dengan keterangan Saksi Susilo Budi Prasetyo yang pada pokoknya
menerangkan bahwa dirinya beberapa kali diajak Saksi MOCH. CHARIRI untuk menagih

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
uang pada Terdakwa, dan benar bahwa uang sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah) yang dipinjam Saksi MOCH. CHARIRI untuk membiayai kegiatan PSISa dalam
Kompetisi Divisi II di Bangkalan Madura tersebut adalah uang kerjasama proyek Saksi
dengan MOCH. CHARIRI yang hingga sekarang tidak atau belum dikembalikan oleh
Terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi DANCE ISHAK PALIT, Msi dan
Saksi JONI SETIADI, SE., Terdakwa belum membuat Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan PSISa., yaitu uang sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang
diterimanya dari Pemkot Salatiga melalui KONI Kota Salatiga, keterangan Saksi-Saksi
tersebut juga dikuatkan oleh Keterangan Ahli KRISNA SANJAYA DANTJIE dari BPKP
Perwakilan Jawa Tengah, yang pada pokoknya menyatakan bahwa Dana Hibah yang
diberikan KONI Kota Salatiga kepada PSISa sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima
puluh juta rupiah) baik yang diterima oleh EDRIS AKHMADI sebesar Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) dan sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang
diterima Terdakwa belum ada pertanggungjawabannya, ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum di atas, maka


salah satu Sub Unsur, yaitu “ Menggelapkan “ untuk dirinya sendiri, telah terpenuhi,
sehingga oleh karenanya Unsur ke 2. : Dengan sengaja menggelapkan atau membiarkan
orang lain mengambil atau membiarkan orang lain menggelapkan atau membantu dalam
melakukan perbuatan itu, telah terpenuhi atau terbukti ;

Unsur ke 3. : Uang atau Surat Berharga ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi maupun keterangan Terdakwa


di persidangan, diketahui bahwa barang yang dijadikan obyek dalam perkara ini dan yang
didakwakan telah digelapkan oleh Terdakwa adalah berupa dana atau uang milik PSISa
dengan jumlah sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) yang diberikan oleh
Pemkot Salatiga melalui KONI Kota Salatiga kepada Terdakwa selaku Manager PSISa
untuk kepentingan kegiatan PSISa ;

Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ke 3. : Uang atau Surat Berharga,
telah terpenuhi atau terbukti ;

Unsur ke 4. : Yang Disimpan Karena Jabatannya ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan di atas, Terdakwa saat kejadian
perkara adalah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Salatiga dan juga menjabat sebagai
Manager PSISa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PSISa Salatiga, No. 01/PSISa/
VI/2010 tanggal 21 Juni 2010 dan No. 02/PSISa/XI/2011 tanggal 05 November 2011;

Menimbang, bahwa dalam jabatannya sebagai Manager PSISa, berdasarkan keterangan


Saksi-Saksi, diantaranya Saksi DANCE ISHAK PALIT, Msi dan Saksi JONI SETIADI, SE.,
Sekretaris dan Bendahara KONI Kota Salatiga,Terdakwa telah menerima dana atau uang
dari Pemkot Salatiga melalui KONI Kota Salatiga dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp.
300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) untuk kepentingan atau kegiatan PSISa ;

Menimbang, bahwa namun demikian, dana atau uang milik PSISa tersebut oleh
Terdakwa tidak diserahkan kepada Bendahara PSISa ataupun digunakan sesuai
peruntukannya yaitu untuk membiayai kegiatan PSISa baik waktu mengikuti Kompetisi Divisi
II di Madura maupun untuk kegiatan PSISa lainnya, melainkan disimpan ataupun digunakan
untuk kepentingan pribadi Terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka menurut Majelis Hakim


unsur ke 4., Yang Disimpan Karena Jabatannya, telah terpenuhi atau terbukti ;

Unsur ke 5. : Dilakukan Secara Berlanjut ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, diantaranya Saksi DANCE


ISHAK PALIT, Msi., Saksi JONI SETIADI, SE., Saksi MOCH. CHARIRI dan tidak disangkal
oleh Terdakwa, diketahui, bahwa dalam melakukan perbuatannya, yaitu menerima dana
atau uang untuk PSISa dari Pemkot Salatiga melalui KONI Kota Salatiga, adalah dilakukan
secara berlanjut, yaitu yang pertama pada tanggal 01 November 2010 sebesar Rp.
100.00.00 ,- (seratus juta rupiah) dari APBD Perubahan Tahun 2010, dan yang kedua
adalah pada tanggal 14 Maret 2011 dari APBD Tahun 2011, yang keduanya diterima oleh
Terdakwa dari Bendahara KONi Kota Salatiga JONI SETIADI SE., sesuai dengan kwitansi
tanda terima yang ditandatangani oleh Terdakwa ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan pendapat Ahli yang
diajukan oleh Terdakwa, yaitu Dr. M. Haryanto, SH. MH., yang menyatakan bahwa
perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah bukan sebagai perbuatan berlanjut ;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, maka Unsur Ke 5. :
Dilakukan Secara Berlanjut, telah terpenuhi atau terbukti ;

Menimbang, bahwa menurut Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang No. 31


Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.
20 Tahun 2001, selain pidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam KUHP.,
sebagai pidana tambahan adalah pembayaran uang pengganti yang jumlahnya
sebanyak-banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana
korupsi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka kepada Terdakwa


selain dijatuhi pidana penjara, juga dijatuhi pidana tambahan berupa pembayaran
uang pengganti yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa jika Terpidana tidak membayar uang pengganti paling lama
dalam waktu 1 (Satu) bulan sesudah putusan Pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta benda yang
mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka dipidana Penjara yang besarnya
akan ditentukan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, oleh karena Terdakwa telah dinyatakan
terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara berlanjut
sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Kedua di atas, dan Terdakwa
belum mengembalikan dana atau uang sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan olehnya, maka kepada Terdakwa
harus pula dijatuhi pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dan apabila tidak dibayar akan diganti
dengan Pidana Penjara yang besarnya akan ditentukan dalam Amar Putusan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum di atas maka


menurut Majelis Hakim seluruh unsur yang terkandung dalam Dakwaan Kedua, yaitu
melanggar Pasal 8 jo Pasal 18 Undang Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dan ditambah dengan Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. telah terpenuhi atau terbukti ;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa dalam Dakwaan Kedua telah
terbukti, dan alat bukti yang diajukan di persidangan telah memenuhi syarat dua alat bukti
yang sah seperti yang ditentukan dalam Pasal 183 KUHAP., di mana antara alat bukti yang

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
satu dengan yang lainnya terdapat hubungan yang saling berkaitan sehingga menimbulkan
keyakinan bagi Majelis Hakim bahwa benar telah terjadi perbuatan pidana dan Terdakwa
sebagai pelakunya, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “ Korupsi “ , seperti tersebut dalam amar
putusan di bawah ini ;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan


telah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada Ketua Umum PSISa, oleh karena
laporan tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang benar, di mana seharusnya laporan
disampaikan kepada Ketua Umum KONI Kota Salaitiga dan Pemkot Salatiga, maka laporan
pertanggungjawaban Terdakwa tersebut harus dianggap tidak ada ;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan Terdakwa lainnya yang menyatakan bahwa


Terdakwa telah menyerahkan uang yang diterimanya kepada Saksi MOCH. CHARIRI, oleh
karena hal tersebut disangkal oleh Saksi MOCH. CHARIRI, dan Terdakwa tidak dapat
menunjukkan bukti tertulis tentang penyerahan uang tersebut, melainkan hanya didukung
keterangan Saksi yang diajukan Terdakwa yaitu Saksi HADJID OKTIAWAN dan Saksi
KUMAIDI yang pada pokoknya hanya melihat Terdakwa menyerahkan uang pada Saksi
MOCH. CHARIRI di rumah dan di lapangan tanpa mengetahui persis berapa jumlahnya dan
sebagai uang apa, maka Majelis tidak meyakini kebenaran keterangan Terdakwa ;

Menimbang, bahwa terhadap pendapat Ahli lainnya yang diajukan oleh Terdakwa, yaitu
UMBU RAUTA yang pada pokoknya berpendapat bahwa oleh karena Terdakwa sebagai
Manager PSISa pada Kompetisi Divisi II di Madura adalah bukan merupakan Pengurus
PSISa dan bukan pula sebagai Pengurus KONI, serta tidak menandatangani perjanjian hibah,
maka menurut Ahli, Terdakwa bukan sebagai pihak yang harus mempertanggungjawabkan
dana hibah tersebut, tetapi KONI lah yang harus bertanggungjawab, Majelis Hakim
menyatakan tidak sependapat dengan pendapat Ahli tersebut, sehingga oleh karenanya
pendapat Ahli tersebut harus dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa dengan demikian, oleh karena Terdakwa telah dinyatakan


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti
dipertimbangkan di atas, dan selama persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak
menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat dijadikan alasan
penghapus pidana bagi Terdakwa, maka kepada Terdakwa harus dijatuhi pidana yang
setimpal dengan kesalahannya ;

Menimbang, bahwa terhadap Pembelaan (Pleedoi) Terdakwa maupun Penasehat Hukum


Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan perbuatan Terdakwa bukan merupakan
perbuatan pidana melainkan perbuatan perdata atau perbuatan administrasi Negara sehingga

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mohon agar Terdakwa dilepaskan dari segala Tuntutan Hukum dengan segala
argumentasinya yang didukung dengan Saksi maupun Ahli yang diajukan sebagai Saksi
yang meringankan, setelah dipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim, dan
Majelis Hakim menganggap bahwa argumentasi yang disampaikan adalah bertentangan
dengan yang telah Majelis pertimbangkan di atas, serta Majelis tidak sependapat dengan
pendapat Ahli yang diajukan oleh Terdakwa, maka Pembelaan dan pendapat Ahli tersebut
harus dikesampingkan, dan Majelis hanya dipertimbangkan mengenai hal-hal yang
meringankan bagi diri Terdakwa ;

Menimbang, bahwa tentang penahanan Terdakwa, oleh karena selama proses


pemeriksaan perkara di persidangan terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan dalam
Rumah Tahanan Negara, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa tersebut
akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa mengenai status barang bukti akan ditentukan dalam amar
putusan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi
pidana, maka kepada Terdakwa harus dihukum pula untuk membayar biaya perkara ;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu tentang hal-hal atau keadaan-keadaan yang
memberatkan maupun hal-hal yang meringankan bagi diri Terdakwa ;

Hal-hal yang memberatkan :

• Sifat dari Tindak Pidana Korupsi sebagai Extra Ordinary Crime, yaitu kejahatan luar
biasa yang sangat tercela dan meresahkan masyarakat ;

• Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam upaya


pemberantasan tindak pidana Korupsi ;

Hal-hal yang meringankan :

• Terdakwa belum pernah dihukum ;

• Terdakwa bersikap sopan di persidangan ;

• Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;

Mengingat Pasal 8 jo Pasal 18 Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan Undang
Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 31 Tahun 1999

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP., maupun
perundang-undangan lainnya yang bersangkutan ;

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa H. TOTO SUPRAPTO, Bcm. SE. Bin PANUT HADI


SUMARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak
Pidana “ KORUPSI YANG DILAKUKAN SECARA BERLANJUT “ ;

2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana
Penjara selama : 3 (tiga) Tahun dan Denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah), dengan ketentuan bila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka
diganti dengan Pidana Kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;

3. Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

5. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang pengganti


sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) , dengan ketentuan apabila uang
pengganti tersebut dalam waktu paling lama 1 (satu) Bulan sesudah Putusan
Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap tidak dibayar, maka harta bendanya
dapat disita oleh Jaksa dan dilelang, dan dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta
benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan Pidana
Penjara selama 1 (satu) Tahun ;

6. Menyatakan barang bukti :

1. 1 (satu) lembar fotocopi Berita Acara Penyerahan No. 01/BA/XI/2010 tanggal 01


Nopember 2010 yang dilegalisir;
2. 1 (satu) lembar fotokopi kwitansi tanda terima uang tertanggal 01 November 2010
senilai Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang dilegalisir.
3. 1 (satu) lembar fotocopi tanda bukti pengeluaran tertanggal 01 November 2010,
yang dilegalisir.
4. 1 (satu) lembar fotocopi berita acara No. 02/ BA/XI/2010 tanggal 01 November
2010 senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang dilegalisir.
5. 1 (satu) lembar fotokopi berita acara penyerahan No.01/BA.DP.PSISa/III/2011
tanggal 14 Maret 2011, yang dilegalisir;
6. 1 (satu) lembar fotokopi keitansi tanda terima uang tertanggal 14 Maret 2011
seniali Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), yang dilegalisir;
7. 1 (satu) lembar fotokopi tanda bukti pengeluaran tertanggal 14 Maret 2011, yang
dilegalisir;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
8. 1 (satu) bendel proposal permohonan anggaran PSISa putaran kompetisi amatir
Divisi II PSSI;
9. 1 (satu) bendel proposal permohonan anggaran PSISa Putaran Kompetisi Liga
Amatir Indonesia PSSI Th. 2011-2012.
10. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima
ratus ribu rupiah) dari Bp. H. TOTO SUPRAPTO kepada MOCH. CHARIRI,
tertanggal 24 Juni 2010, yang ditandatangani MOCH. CHARIRI.
11. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 1.500.000,- (satu juta lima
ratus ribu rupiah) dari Bp. H. TOTO SUPRAPTO kepada MOCH. CHARIRI,
tertanggal 3 Juli 2010, yang ditandatangani MOCH. CHARIRI.
12. 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang senilai Rp. 100.000.000,- (sertaus juta
rupiah) dari Bp. TOTO SUPRAPTO, tertanggal 1 Nopember 2010, yang
ditandatangani MOCH. CHARIRI.
13. 2 (dua) lembar fotokopi surat keputusan Ketua Umum PSISa No. 01/PSISa/
VI/2010 tanggal 21 Juni 2010 tentang Susdunan Manajemen Tim PSISa dalam
Kompetisi PSSI Divisi dua liga Indonesia XVI tahun 2010 Kota Salatiga.
14. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban PSISa tahun 2009 kepada
Pemkot Salatiga No. 05/Lap-PSSI/XI/2009 tanggal 18 Nopember 2009.
15. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban PSISa dalam rangka
Kompetisi Divisi II PSSI tahun 2010.
16. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan anggaran dari KONI pada APBD Perubahan
kepada Walikota Salatiga No. 80/Ext/V/2010 tanggal 17 Mei 2010.
17. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan tambahan anggaran dari KONI pada APBD
Perubahan kepada Walikota Salatiga No. 87/ext/VII/010 tanggal 13 Juli 2010.
18. 1 (satu) lembar fotokopi surat usulan anggaran dari KONI tahun 2011 kepada
Walikota Salatiga No. 90/ext/VII/2010 tanggal 29 Juli 2010.
19. 1 (satu) bendel fotokopi surat laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI
Kota Salatiga Tahun Anggaran 2010 No. 02/LPJ-KONI/I/2011 tanggal 03 Januari
2011.
20. 1 (satu) bendel fotokopi laporan pertanggungjawaban dana hibah KONI Kota
Salatiga Tahap I Tahun Anggaran 2011, No. 08/LPJ-KONI/8/2011 tanggal 8
Agustus 2011.
tetap terlampir dalam berkas perkara ;

7. Menghukum pula Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (lima
ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


Tipikor pada Pengadilan Negeri Semarang pada hari : SENIN, TANGGAL 16
MARET 2015, oleh kami : GATOT SUSANTO, SH. MH. sebagai Hakim Ketua

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
m Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Majelis, ALIMIN RIBUT SUJONO, SH. MH. dan KALIMATUL JUMRO, SH.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan di muka
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS, TANGGAL 19 MARET
2015, oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim Hakim Anggota
tersebut, dibantu oleh : SRI WULANDARI, SH., sebagai Panitera Pengganti, dihadiri
oleh

Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasehat Hukumnya ;

Hakim –Anggota Hakim Ketua Majelis .

1. ALIMIN RIBUT SUJONO,SH.MH GATOT SUSANTO , SH. MH

2. KALIMATUL JUMRO, SH

Panitera-Pengganti

SRI WULANDARI, SH

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Anda mungkin juga menyukai