Anda di halaman 1dari 2

SURAT GUGATAN PTUN

Makassar, 6 November 2023

Kepada Yth:
Bapak Ketua Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

Perihal: GUGATAN TUN

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ahmad
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Kepolisian Republik Indonesia
Alamat : Attajokki, RT/RW. 004/006, Kelurahan Sijelling, Kecamatan Tallu
Siattinge, Kabupaten Bone

Dengan ini memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Mahmud, S.H.,M.H. dan
Risandi, S.P ., S.H., M.Si keduanya Warga Negara Indonesia, para advokat dari Kantor
Advokat/Konsultan Hukum MAHMUD, S.H.M.H & Rekan, berkedudukan di Jalan Al-Azhar
Lr.3 No.1 Batangkaluku, Sungguminasa Gowa, berdasarkan Surat Kuasa Khusus pada
tanggal 3 Oktober 2023 (terlampir), selanjutnya disebut PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap: Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Bone,
berkedudukan di Jalan Andi Mappanyukki No.3 Kelurahan Macanang, Kecamatan tanete
Riattang, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut TERGUGAT.

Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah Tindakan tergugat yang tidak
memproses permohonan penerbitan sertifikat hak milik yang di ajukan oleh Penggugat.

Alasan-alasan Penggugat dalam mengajukan gugatan ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik tanah berdasarkan Akta hak atas tanah Nemer 01,
Pengoperan dan Penyerahan tanggal 05-08-2021 yang diterbitkan oleh Notaris Andi
Hasniwati, S.H., M. Kn., Notaris di Kabupaten Bone;
2. Bahwa luas tanah Penggugat seluas 7.238 M2 (tujuh ribu dua ratus tiga puluh delapan
meter persegi) di Desa Sijelling, Kecamatan Tellu Siattinge, Bone, dengan batas-batas
sebagai berikut: yang terletak Kabupaten Utara berbatasan dengan kebun Sakka dan
H. Sahe; Timur berbatasan dengan sawah milik Hanna; and Selatan berbatasan sawah
Ahmad (Penggugat) dan Janna; Barat berbatasan dengan kebun H. Sahe.
3. Bahwa Penggugat memiliki tanah tersebut dengan cara menerima pelepasan dan
pengoperan hak dari Hajjah Sitti Nurung. Hal tersebut atas dasar akta pengoperan dan
penyerahan hak atas tanah tersebut merupakan alasan Penggugat untuk mengajukan
Permohonan Penerbitan Sertipikat Hak Milik atas nama Penggugat kepada Tergugat;
4. Bahwa Tergugat tidak memproses permohonan Penggugat Justru menerbitkan surat
Nomor: P.01.02/1819- 73.0BNII/2023, tanggal 10 Juli 2023 perihal Pemberitahuan.
Dimana secara implisit Tergugat tidak memproses Penerbitan Sertipikat Hak Milik
yang telah dimohonkan oleh Penggugat ;
5. Bahwa sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan Dan Kewenangan
Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Sadan Dan/Atau Pejabat Pemerintahan
(Onrechtmatige Overheidsdaad) Pasal 1 ayat (6) bahwa Penggugat adalah Warga
Masyarakat yang Kepentingannya dirugikan sebagai akibat dilakukannya Tindakan
Pemerintahan;
6. Bahwa berdasarkan uraian diatas maka sangatlah jelas Penggugat memiliki
kepentingan hukum untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Makassar,

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, bersama ini Penggugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan
dengan amar putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan tindakan Tergugat adalah perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan batal dan atau tidak sah serta tidak mengikatkan Tindakan Tergugat yang
tidak memproes permohonan penerbitan sertipikat hak milik yang diajukan oleh
Penggugat;
4. Mewajibkan Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et
bono).

Hormat Kami,

Kuasa Hukum

(Mahmud, S.H.,M.H.) (Risandi, S.P ., S.H., M.Si)

Anda mungkin juga menyukai