Anda di halaman 1dari 7

Nama : Satya Eka Putra Ha Prabu (Esmara Sugeng SH.M.

HUM)
Npm : 0221057601
Kelas : Pagi D/Semester 6
Praktek Pradilan TUN

Kepada Yth :
Ketua Peradilan Tata Usaha Negara Semarang
Di Jalan Abdulrahman Saleh NO 89 Kali banteng kulon,Kec semarang Barat
Perihal : Gugatan Pembatalan Surat keputusan Nomor 13./202.8.3.12.//2024 Tentang
Pemberhentian Kepala Dinas Pendidikan Kab.Batang
Lampiran : surat khusus

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Agus Effendy
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Garuda No.11 Dracik, Proyonanggan Selatan, Batang

Kuasa Hukum berdasarkan surat kuasa pada tanggal 6 Maret 2024 :


Nama : Satya Ha Prabu, S.H.
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Dukuh Kedungrejo, Proyonanggan Selatan, Batang
Yang selanjutnya disebut sebagai penggungat

Dengan ini Mengajukan gugatan Terhadap :


Bupati Kabupaten Batang ,Yang bertempat Kedudukan Di JL. RA Kartini No.1 Bogoran, Kec.
Batang, Kab. Batang. Selanjutnya di sebut sebagai Tergugat :
Bahwa pada tanggal 6 Februrari 2024 penggugat telah menerima Surat
Keputusan Nomor : 13./202.8.3.12.//2024, tentang pemberhentian kepala dinas kabupaten
Batang yang diterbitkan dan ditanda tangani oleh tergugat. Sesuai dengan pasal 55Undang-
Undang No. 9 Tahun 2004 bahwa gugatan ini masih dalam jangka waktu (90 Hari)yang telah
ditetapkan di dalam Undang-Undang tersebut.Penggugat telah menjabat sebagai Kepala dinas
pendidikan kabupaten Batang kurang lebih 2 (dua) tahun lamanya. Tanpa pemberitahuan
terlebih dahulu pada tanggal 06 Februrari 2024 penggugat menerima Surat Keputusan Nomor :
13./202.8.3.12.//2024, tentang pemberhentian kepala dinas kabupaten Batang, dengan alasan
bahwa penggugat tidak memenuhi kewajiban yang telah dilimpahkan kepadanya. Padahal
sebelumnya penggugat telah mengirimkan surat permohonan cuti yang telah diterima
olehtergugat pada tanggal 08 Februari 2024 . Pernyataan tersebut telah melanggar asas-asas
umum pemerintahan yang baik karena melanggar asas proporsionalitas serta melanggar asas pr
ofesionalitas sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 28 Tahun
1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN.Pemberhentian
tersebut telah melanggar asas prodesionalias dan asas
proporsionalitas pemerintahan yang baik, terlebih pula penggugat tidak diberi pesangon atas p
emberhentian yang dilakukan oleh tergugat. Oleh karena itu selaku kuasa hukum
sesuai Surat Kuasa tanggal 23 februrari 2024 mengajukan Surat Gugatan ini, dan memohon
kepada ketua pengadilan TUN Semarang agar memberikan kelonggaran atau penundaan
terhadap pelaksanaan keputusan tata usaha Negara yang sedang di gugat.
Serta kami juga meminta pemberian ganti rugi sebesar Rp.3.000.000 ,- (Tiga Juta Rupiah).
Dengan ini penggugat memohon agar dilaksanakan persidangan secara cuma-Cuma, karena
penggugat tidak mampu membayar biaya perkara disebabkan oleh keadaan penggugatyang tak
lagi memiliki penghasilan selama diberhentikan sebagai kepala dinas.

Disamping itu penggugat meminta kepada tergugat agar segera menerbitkan suratkeputusan
pengangkatan kembali penggugat sebagai kepala dinas pendidikan secepatnya.Berdasarkan
uraian diatas,kami meminta agar ketua pengadilan TUN Semarang agar :

 Memutus / mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;


 Menyatakan batal / tidak sah Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh tergugat berupa
S.K Nomor 13./202.8.3.12.//2024: Mewajibkan tergugat untuk membayar ganti rugi.
 Mewajibkan tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Nomor : 13./202.8.3.12.//2024
Memutus dilangsungkannya persidangan dengan perkara cuma-cuma sesuai pasal 60UU
No. 5 Tahun 1986

Mewajibkan tergugat untuk segera menerbitkan Surat Keputusan pengangkatankembali sesuai


pasal 97 ayat (8) & (9) UU No. 5 Tahun 1986.Selanjutnya kepada pemegang kuasa ini kami
berikan wewenang penuh untukmewakili pemberi kuasa mengahdap dan berbicara di muka
persidangan TUN. Membuat dan menandatangani surat-surat yang diajukan sehubungan
dengan perkara tersebut. Mejawab, membantah hal-hal yang tidak benar, mengajukan bukti-
bukti, serta megajukan permohonan.

Batang, 6 Maret 2024

Kuasa Hukum Penggugat

Satya Ha Prabu, S.H. Agus Effendy


SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : 13./202.8.3.12.//2024

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Agus Effendy
Kewarganegaran : Indonesia
Pekerjaan : PNS
Tempat Tinggal : Jl. Garuda No.11 Dracik, Proyonanggan Selatan, Batang

Untuk selanjutnya disebut pihak pemberi kuasa,yang didalam ini memilih tempat kediaman
hukum(domisili)dikantor kuasanya dengan ini menerangkan memberi kuasa Kepada :
----------------------------------------------SATYA HA PRABU, S.H. -----------------------------------------
Kewarganegaraan Indonesia,Profesi Advokat pada kantor (BIMA Lawyers) Yang beralamat di JL. Gajah
Mada, Proyonanggan Selatan, Batang
----------------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------

Untuk dan atas nama serta guna kepentingan, penerima kuasa dikuasakan mewakili pemberi kuasa guna
mengajukan gugatan mengenai pembatalan Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa keputusan
Bupati, Kabupaten Batang Nomor : 13./202.8.3.12.//2024 tanggal 6 Maret 2024
tentang pemberhentian Kepala Dinas Kabupaten BATANG, terhadap Bupati Batang yang bertempat
kedudukan di JL. RA Kartini No. 1 Batang, di Pengadilan Tata Usaha Negara SEMARANG, Provinsi Jawa
tengah
Atas pemberian kuasa ini Penerima kuasa berhak membuat dan menandatangani surat gugatan,
mewakili pemberi kuasa untuk menghadap dan menghadiri sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara
Semarang , membuat/mengajukan Replik, mengajukan bukti-bukti berupa surat-surat maupun saksi-
saksi, membuat/mengajukan kesimpulan (konklusi), membela hak-hak serta mengurus kepentingan-
kepentingan pemberi kuasa, menghadap dan berbicarakepada hakim-hakim, pejabat-pejabat, instansi-
instansi terkait, begitu pula pemberi kuasa.
Diberi hak untuk membuat segala macam surat-surat dan menandatanganinya, untukselanjutnya
melakukan tindakan-tindakan yang perlu dan berguna bagi kepentingan pemberikuasa, termasuk
melakukan upaya hukum banding, membuat, menandatangani, menyerahkanmemori banding, kontra
memori banding, dan melakukan upaya kasasi, membuat,menandatangani, menyerahkan memori
kasasi, kontra memori kasasi, atau dengan kata lain bahwa penerima kuasa diberi hak dengan seluas-
luasnya sepanjang tidak bertentangandengan ketentuan hukum yang berlaku guna membela
kepentingan pemberi kuasa dalam perkara tersebut diatas.
Demikian kuasa ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaiman semestinya baik secara bersama-
sama maupun sendiri-sendir, dengan hak retensi serta hak subsitusi baik sebagianmaupun seluruhnya
yang dikuasakan ini kepada orang lain.

Batang, 6 Maret 2024


Penerima kuasa Pemberi kuasa

Satya Ha Prabu, S.H. Agus Effendy

Anda mungkin juga menyukai