Anda di halaman 1dari 4

Kepada Yth ; Langsa, Desember 2019

Ketua Pengadilan Negeri Idi


Di,-
Idi

Perihal : PERLAWANAN PIHAK

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Chairul Azmi S.H

2. Zakaria, S.H

3. Irfansyah, S.H

Masing-masing adalah Advokat pada LAW OFFICE CHAIRUL AZMI, SH & PATNERS, yang
beralamatkan di Komplek BTN ABRI Blok D No. 20 Desa Geudubang Aceh, Kecamatan langsa
Baro, Kota Langsa.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 23 Desember 2019, bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili Klien kami :
Nama : Ir. Chairil Ramli
Tanggal Lahir : Kuta Binjei, 27 Desember 1965
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Dusun Teladan, Desa Blang Pauh dua, Kecamatan Julok,
Kabupaten Aceh Timur;
Dengan ini PELAWAN mengajukan gugatan PERLAWANAN terhadap :

Syahrizal, Umur 46 Tahun, Pekerjaan Pedagang, beralamat di Dusun T. Raja Itam Desa Ulee
Ateung, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur selanjutnya disebut sebagai TERLAWAN;

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa perlawanan ini diajukan terhadap Penetapan No: 3/Pen.Eks/2019/PN-IDI tanggal


03 Desember 2019 sebagaimana tertuang didalam Surat/Risalah Panggilan Aanmaning
Nomor:3/Pen.Eks/2019/PN-IDI yang diterima oleh Pelawan dari Juru Sita Pengadilan
Negeri IDI tertanggal 10 Desember 2019;

1
2. Bahwa Terlawan merupakan Pemenang Lelang Non Eksekusi (Parate Eksekusi) yang
dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Langsa melalui perantara
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe pada tanggal 21
Maret 2019 terhadap objek Hak Tanggungan berupa sebidang tanah seluas lebih kurang
555 M2 (Lima Ratus limapuluh lima meter persegi) berikut Rumah Ruko dan berikut
bangunan diatasnya milik Pelawan sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor : 8 Tertanggal 08
Juni 2006 atas nama Ir. Chairil Ramli terletak di jl. Medan-Banda Aceh, Desa Blang Pauh
II, Kecamatan Julok, kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh ;

3. Bahwa pelaksanaan lelang Hak Tanggungan tersebut tidak melalui Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri yang berwenang sebagaimana yang diatur dalam ketentuan sebagai
berikut :
a. Pasal 26 Undang-undang nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang
menyatakan “selama belum ada peraturan Perundang-undangan yang
mengaturnya, dengan memperhatikan ketentuan Pasal 14 Peraturan mengenai
Eksekusi Hypoteek yang ada pada mulai berlakunya undang-undang ini, berlaku
terhadap eksekusi hak tanggungan” hal ini ditegaskan pula dalam angka 9 Tentang
penjelasan umum undang-undang Hak Tanggungan;
b. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata Umum dan Perdata
Khusus, Buku II edisi 2007, Mahkamah Agung RI, Jakarta, 2008, hlm 90-92;
c. Yurespudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 3210.K/Pdt/1984 Tanggal 30 Januari
1986 yang menyatakan bahwa “Pelaksanaan Pelelangan yang tidak dilaksanakan
atas penetapan/Fiat Ketua Pengadilan Negeri, maka lelang tersbut telah
bertentangan dengan pasal 224 HIR/258 Rbg

4. Bahwa berdasarkan seluruh uraian pada poin 3, maka dengan demikian proses lelang
yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Langsa melalui
perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe pada
tanggal 21 Maret 2019 terhadap objek Hak Tanggungan berupa sebidang tanah seluas
lebih kurang 555 M2 (Lima Ratus limapuluh lima meter persegi) berikut Rumah Ruko
dan berikut bangunan diatasnya milik Pelawan sesuai Sertifikat Hak Milik Nomor : 8
Tertanggal 08 Juni 2006 atas nama Ir. Chairil Ramli terletak di jl. Medan-Banda Aceh,
Desa Blang Pauh II, Kecamatan Julok, kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh Cacat
Hukum sehingga berakibat pelaksanaan lelang tersebut tidak sah;

5. Bahwa selain itu, Terlawan sebagai pemenang Lelang tidak dapat dikatakan sebagai
Pemenang Lelang yang beritikad baik, dikarenakan kuat dugaan adanya Pemufakatan
Jahat antara PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Langsa, Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe dan Terlawan dalam proses
pelaksanaan Lelang dikarenakan Terlawan telah membeli anggunan milik Pelawan
secara melawan hukum oleh karenanya Terlawan Tepat dan Benar apabila dinyatakan
sebagai Pembeli Lelang yang tidak beritikad baik;

6. Bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Langsa dan Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe dalam proses pelaksanaan lelang,
tidak menerapkan asas transparan dan keterbukaan, hal ini dikarenakan dalam

2
penentuan nilai limit terhadap aset Pelawan ternyata hanya sebesar Rp600.000.000,-
(enam ratus juta rupiah) padahal harga pasaran umum setempat objek Hak Tanggungan
Pelawan seharga Rp2.150.000.000,- (Dua milyar seratus lima puluh juta rupiah) padahal
sebelumnya pada tahun 2011 terhadap Objek Hak Tanggungan tersebut ditetapkan nilai
limit sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);

7. Bahwa dengan demikian nilai limit lelang yang tidak wajar tersebut jauh dari rasa
kepatutan dan keadilan serta mengakibatkan kerugian bagi Pelawan, sehingga diduga
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Langsa dalam menetapkan nilai limit
tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam Pasal 44 ayat 1 huruf (a) dan Ayat 2
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 27/PMK.06/2016 yang
mengharuskan penetapan limit ditetapkan berdasarkan hasil penilaian dari Penilai yang
berkompeten;

8. Bahwa Pelawan sangat keberatan atas penetapan nilai Limit yang ditetapkan sepihak
tersebut karena tidak ditetapkan oleh Penilai yang independen sehinga jauh dari harga
umum yang berlaku setempat;

9. Bahwa dengan dilelangnya objek Hak Tanggungan jauh dibawah kewajaran oleh PT.
Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Langsa melalui perantara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe ternyata telah merugikan Pelawan
sehingga atas perbuatan tersebut Pelawan mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum di Pengadilan Negeri Idi;

10. Bahwa oleh karenanya Permohonan Eksekusi yang dimohonkan Terlawan telah keliru
karena berdasarkan Kutipan Risalah Lelang yang diterbitkan dari pelaksanaan Lelang
yang cacat hukum sehingga dengan demikian Penetapan No: 3/Pen.Eks/2019/PN-IDI
tanggal 03 Desember 2019 harus dinyatakan tidak dapat dijalankan;

Berdasarkan alasan-alasan yang Pelawan kemukakan diatas, sudah cukup menjadi dasar
bagi Pengadilan Negeri Idi untuk menyatakan Perlawanan Pelawan adalah tepat dan
beralasan.

PETITUM
Bahwa berdasarkan seluruh dalil-dalil yang telah diuraikan diatas, dengan ini Pelawan
mohon kepada Ketua pengadilan Negeri Idi Cq. Majelis yang memeriksa dan mengadili
perkara Perlawanan ini berkenan menjatuhkan Putusan dengan Amar yang berbunyi
sebagai berikut :

Primer:
1. Menerima Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa Perlwanan pelawan adalah tepat dan beralasan;
3. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar ( Good Opposan);
4. Menyatakan bahwa Penetapan Eksekusi Ketua Pengadilan Negeri Idi No:
3/Pen.Eks/2019/PN-IDI tidak dapat dilaksanakan;

3
5. Menghukum Terlawan untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini.

Subsider
Apabila Pengadilan Negeri Idi berpendapat lain mohon putusan yang adil dan benar
sesuai dengan hukum yang berlaku.

Langsa, 27 Desember 2019


Hormat PELAWAN/ Kuasa Hukumnya

Chairul Azmi S.H.

Zakaria, S.H.

Irfansyah, S.H.

Anda mungkin juga menyukai