Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

Nomor : 001/PPJB/GPSU/III/19

Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan Perumahan Subang Green City, untuk
selanjutnya cukup disebut “Perjanjian” dibuat dan ditandatangani pada hari Kamis tanggal dua
puluh satu bulan Maret tahun dua ribu Sembilan belas (21/03/2019) oleh dan antara :

I. AGUSTINA LIEDYAVERA, lahir di JAKARTA, tanggal Tiga Puluh Agustus Seribu


Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua (30-08-1992), Warga Negara Indonesia,
bertempat tinggal di Jakarta Utara, Jln Baru/69, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002,
Kelurahan Pedemangan Barat, Kecamatan Pademangan, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor : 317205700892004, menurut keterangannya dalam hal ini bertindak
berdasarkan Surat Kuasa di bawah tangan Nomor : 002/GPSU/ARD/LGL/I/19 yang
dibuat dibawah tangan bermaterai cukup tertanggal 16 Januari 2019 selaku kuasa dari
Tuan ARDI SUPRIYADI, Direktur Utama, PT GRAHAPRIMA SUKSESUTAMA
berdasarkan AKTA Perubahan Terakhir sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat tertanggal 13-03-2017 ( Tiga belas Maret Dua ribu Tujuh belas ), Nomor : 9, yang
dibuat dihadapan NYAK AMINI, Sarjana Hukum, Magister Dengan demikian bertindak
untuk dan atas nama Perusahaan tersebut di atas, dan selanjutnya dalam Surat
Perjanjian ini disebut “PIHAK PERTAMA”.

II. Tuan DWI YULIONO Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Sumbawa Besar, pada
tanggal Enam Belas Juli Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam (16-07-1986),
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas,
Kelurahan LAB. Sumbawa, di Jalan Dusun Griya Idola, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga
020, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan Nomor :
520418160786003. Dengan demikian bertindak untuk dan atas nama sendiri dan
selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai
“PARA PIHAK” dan secara sendiri-sendiri disebut “PIHAK”

PARA PIHAK masing-masing dalam kedudukan sebagaimana tersebut di atas menerangkan


terlebih dahulu :
Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pengembang/Developer dari dan oleh karenanya merupakan
pihak yang berhak serta berwenang sebagaimana dalam Sebagian dari sebidang tanah Sertifikat
Hak Guna Bangunan, Nomor 1218/Desa Cinangsi diuraikan dalam surat ukur tertanggal 12-09-
2017 (dua belas September dua ribu tujuh belas).
Nomor : 1337/Cinangsi/2017.
NIB : 10.08.04.03.02154
Luas : 91.977 m2
Atas nama PT GRAHAPRIMA SUKSESUTAMA berkedudukan di kabupaten Subang;
Propinsi : Jawa Barat
Kabupaten : Subang
Kecamatan : Cibogo
Desa : Cinangsi
Bahwa PIHAK PERTAMA hendak menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA TANAH dan
BANGUNAN sesuai dengan Persyaratan dalam Perjanjian ini, dan PIHAK KEDUA dengan ini
menyatakan hendak membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA atas sebagian
dari sebidang tanah tersebut diatas berikut bangunan rumah tinggal setempat dikenal sebagai
Komplek Perumahan Subang Green City, Type : 36/72, Blok : B-1 , Kaveling nomor : 3.
PARA PIHAK sebelumnya telah menandatangani (SPR) SURAT PESANAN RUMAH/RUKO/KIOS
No. SGC 0975 tertanggal 25-02-2019 (Dua Puluh Lima Februari Dua Ribu Sembilan Belas)

Bahwa dikarenakan sertifikat sedang diurus oleh developer untuk proses splitsing atau
pemecahan ke atas nama developer dan belum diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
Subang, sehingga Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak
Penjualan (PPH) belum dapat dibayarkan pada Bank Persepsi.

Berhubung dengan apa yang diuraikan tersebut diatas, maka para penghadap untuk diri sendiri
dan yang bertindak dalam jabatannya tersebut diatas, dengan ini menerangkan pula:
- Bahwa agar supaya dikemudian hari PARA PIHAK tidak -memungkirinya, bilamana;
- Sertifikat telah pecah dan diterbitkan atas nama developer oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Subang, serta Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan
Pajak Penjualan (PPH) telah dibayarkan pada Bank Persepsi.

Maka atas risiko dan tanggung jawab PARA PIHAK sendiri, PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji
dan oleh karena itu mengikatkan diri untuk menjual dan menyerahkan kepada Pihak Kedua,
yang dengan ini PIHAK KEDUA berjanji pula untuk membeli dan menerima penyerahan dari
PIHAK PERTAMA atas Tanah dan Bangunan serta segala sesuatu yang ada dan atau akan
diadakan diatasnya yang menurut sifat, tujuan, guna, dan peruntukkannya atau menurut
penetapan Undang-undang dapat dipandang sebagai harta tetap.

Selanjutnya PARA PIHAK, menerangkan bahwa perjanjian pengikatan jual beli ini dilakukan dan
diterima dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

PASAL 1
OBJEK PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji oleh karena itu mengikat diri untuk menjual dan
menyerahkan kepada PIHAK KEDUA Tanah dan Bangunan dan dengan ini PIHAK KEDUA
berjanji oleh karena itu mengikat diri pula untuk membeli dan menerima penyerahan dari
PIHAK PERTAMA atas Tanah dan Bangunan. Apabila telah diperoleh hasil
pengukurannya oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Subang, maka pihak-pihak saling
bersetuju serta menyerahkan pada hasil pengukuran dari Kantor Pertanahan
Kabupaten Subang apabila hasil penghitungan melebihi batas toleransi 3% (tiga
persen) dari luas tanah yang tertulis dalam Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat
satu sama lain untuk mengadakan perhitungan atas kelebihan/ kekurangan dari 3%
(tiga persen) tersebut dengan harga Rp. 1.200.000,- per meter persegi belum
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) .
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat satu sama lain bahwa TANAH dan
BANGUNAN yang menjadi obyek dari Perjanjian adalah :
· Type Bangunan : 36/72
· Blok/No. : B-1/No 3
· Luas Tanah : ± 72 m2
· Luas Bangunan : ± 36 m2
yang terletak di Komplek Perumahan Subang Green City, Kecamatan Cibogo, Kabupaten
Subang, Propinsi Jawa Baeat, Komplek Perumahan Subang Green City untuk selanjutnya
disebut TANAH dan BANGUNAN. Mengenai keadaan Tanah dan Bangunan tersebut,
PARA PIHAK telah saling mengetahui dan menjelaskan, sehingga tidak perlu diuraikan
lebih lanjut dalam Perjanjian ini

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini mulai berlaku secara efektif terhitung sejak Tanggal Efektif (sebagaimana
tersebut pertama kali diatas) sampai dengan seluruh kewajiban PARA PIHAK dipenuhi
sesuai Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini tidak dapat diakhiri oleh salah satu pihak tanpa sebab apapun jugakwcuali
seluruh kewajiban dalam pasal 1 telah dipenuhi dan telah dilakukannya AJB (Akta Jual
Beli).

PASAL 3
HARGA DAN PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat satu sama lain bahwa harga TANAH dan
BANGUNAN yang wajib dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah
sebesar Rp 177.409.091,-(seratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus Sembilan ribu
Sembilan puluh satu rupiah),- untuk selanjutnya disebut “Harga Jual Beli”.
2. Jumlah harga tersebut tidak meliputi Pajak Pertambahan Nilai, sehingga biaya tersebut
menjadi tanggungan sepenuhnya PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA sepakat serta mengikatkan diri untuk membayar pajak yang timbul
sehubungan dengan Perjanjian ini yang semata-mata menjadi kewajiban PIHAK KEDUA.
4. Harga TANAH dan BANGUNAN dalam ayat 1 diatas tidak akan berubah lagi, dalam situasi
dan kondisi bagaimanapun dan jumlah Harga Jual Beli tersebut diatas telah dibayarkan
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA melalui Kredit Pemilikan Rumah dari PT
BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk, dan para pihak menyatakan surat ini berlaku pula
sebagai tanda terima penerimaan atau kuitansinya.

PASAL 4
PERALIHAN KEPEMILIKAN

1. Peralihan kepemilikan atas TANAH dan BANGUNAN akan beralih kepada PIHAK KEDUA
setelah PIHAK KEDUA memenuhi seluruh kewajibannya termasuk namun tidak terbatas
seluruh Harga pada Pasal 3 dan telah diterbitkannya AKTA JUAL BELI sesuai Pasal 7.
2. PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA hak untuk memakai TANAH dan
BANGUNAN.
PASAL 5
JAMINAN

1. PIHAK PERTAMA menjamin kepentingan PIHAK KEDUA bahwa TANAH dan BANGUNAN
yang menjadi obyek Perjanjian ini adalah hak PIHAK PERTAMA sepenuhnya, tidak berada
dalam keadaan sengketa dan tidak dikenakan sita jaminan oleh instansi yang berwenang.
2. Selama PIHAK KEDUA belum menyelesaikan seluruh kewajiban berdasarkan Perjanjian ini,
PIHAK KEDUA tidak berhak dan berjanji tidak akan :
a. Mengalihkan atau memindahtangankan haknya atas TANAH dan BANGUNAN
kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan PIHAK PERTAMA sebelum
diterbitkannya AJB.
b. Menjaminkan/mempertanggungkan TANAH dan BANGUNAN dalam bentuk dan
dengan cara apapun kepada pihak lain, kecuali untuk kepentingan pinjaman kepada
Bank, untuk mana bank yang bersangkutan wajib melunasi jumlah harga TANAH
dan BANGUNAN kepada PIHAK PERTAMA.
c. Menyewakan atau memberikan kesempatan untuk menghuni/menempati/
mempergunakan TANAH dan BANGUNAN kepada pihak lain, kecuali atas ijin tertulis
yang khusus dibuat untuk itu dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 6
BATASAN TANGGUNG-JAWAB

1. Jaminan-jaminan dalam Pasal 5 Perjanjian ini menggantikan segala bentuk pernyataan dan
jaminan (kecuali menurut undang-undang) dan semua bentuk pernyataan dan jaminan
tersebut (kecuali menurut hukum yang berlaku tidak dapat dikecualikan), dengan ini
secara tegas dikesampingkan, termasuk tapi tidak terbatas pada, jaminan-jaminan yang
tersirat untuk kelayakan untuk diperdagangkan serta kecocokan untuk suatu tujuan
tertentu.
2. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung-jawab untuk hilangnya keuntungan atau simpanan
atau untuk suatu kerugian yang bersifat tidak langsung atau konsekuensial atau kerusakan,
yang disebabkan bukan kesalahan atau kelalaian PIHAK PERTAMA, yang timbul dari atau
berkaitan dengan Perjanjian ini.
3. Tanggung-jawab PIHAK PERTAMA terhadap PIHAK KEDUA yang timbul dari suatu
tuntutan terhadap kerugian akibat kelalaian PIHAK PERTAMA, tidak akan melebihi, dalam
hal apapun, jumlah total yang secara aktual diterima oleh PIHAK PERTAMA dari Perjanjian
ini.
4. Tidak ada tindakan yang timbul dari Perjanjian ini, dalam bentuk apapun, yang dapat
diajukan oleh salah satu Pihak, lebih dari satu tahun sejak timbulnya penyebab tindakan
tersebut.

PASAL 7
AKTA JUAL BELI

PARA PIHAK sepakat Akta Jual Beli (AJB) akan dibuat dan dilaksanakan dihadapan Pejabat
Pembuat Akta Tanah yang berwenang sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun
1997, apabila telah dipenuhinya seluruh tahapan pembayaran dan Harga sesuai Pasal 3 dan
seluruh kewajiban dalam Perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 8
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian ini dibuat, ditafsirkan, dilaksanakan dan tunduk
berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan atau sengketa antara PARA PIHAK mengenai penafsiran
dan/atau pelaksanaan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini, maka perselisihan tersebut akan
diselesaikan oleh PARA PIHAK dengan cara musyawarah guna mencapai mufakat
berdasarkan asas kekeluargaan.
3. Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam angka (2) Pasal ini
tidak tercapainya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal dimulainya
musyawarah, PARA PIHAK memilih tempat tinggal tetap dan umum mengenai perjanjian
ini dan segala akibatnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Subang.
4. Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan angka 2 pada Pasal ini menjadi
tanggung jawab PARA PIHAK masing-masing.
5. Apabila perselisihan masih dalam proses penyelesaian, maka PARA PIHAK tetap wajib dan
bertanggung jawab atas apa yang merupakan kewajiban-kewajibannya menurut ketentuan-
ketentuan yang terdapat di dalam Perjanjian ini.

PASAL 9
PEMBERITAHUAN

1. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap komunikasi terkait dengan Perjanjian ini akan
dilakukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dan melalui bentuk pemberitahuan, surat
menyurat, permintaan, e-mail atau faksimili. Setiap komunikasi dari PARA PIHAK wajib
untuk menggunakan tanda terima, kecuali apabila dilakukan melalui e-mail atau faksimili.
Masing-masing Pihak mencantumkan nama Pihak yang dituju, alamat, nomor faksimili di
bawah ini yang dinyatakan sah dan berlaku sebagai media penghubung, sebagai berikut:

PIHAK PERTAMA
PT GRAHAPRIMA SUKSESUTAMA
Kompleks ITC Roxy Mas Blok D3 No. 1-2
Jalan KH. Hasyim Ashari 125
Jakarta 10150
Untuk Perhatian : Divisi Keuangan – Bagian KPR
Telepon : 021-63858542/0267-643388
Faksimili : 021-63858932

PIHAK KEDUA
Alamat : Perum KA, RT.016/RW.004, Ds. Pasirbungur, Kec. Purwadadi, Kab. Subang.
No.Tlpn : 081237063365
Kepada : DWI YULIONO dan Keluarga.

2. Kecuali secara tegas dinyatakan lain dalam Perjanjian ini, semua pemberitahuan,
permintaan dan komunikasi lainnya yang disyaratkan atau diijinkan dalam Perjanjian ini
harus secara tertulis dan dianggap berlaku pada waktu diserahkan secara langsung, enam
(6) jam setelah disampaikan melalui fax, atau tiga (3) hari setelah dikirim melalui pos
tercatat, pos dengan permintaan tanda-terima, perangko dibayar lunas dan dikirim ke
alamat sebagaimana angka (1) Pasal ini.
3. Setiap perubahan alamat pemberitahuan PARA PIHAK akan disampaikan kepada Pihak
lainnya paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal efektif berlakunya
pemberitahuan tersebut dan akan mentaati ketentuan diatas.

PASAL 10
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

1. Tidak satupun Pihak yang bertanggung-jawab atas suatu tindakan, kegagalan bertindak,
atau kegagalan dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini jika
tindakan, kegagalan bertindak atau kegagalan tersebut timbul dari suatu sebab yang diluar
kekuasaannya untuk mengendalikan (“Keadaan Kahar”), yang dimaksud Keadaan Kahar
yaitu:
a. peristiwa peperangan, atau musuh negara, kekacauan, pemberontakan yang
diumumkan atau tidak;
b. ledakan, kebakaran, banjir, gempa bumi, kekeringan, badai, letusan gunung berapi atau
bencana alam lain atau takdir Tuhan yang diluar kekuasaan PARA PIHAK;
c. pengambilalihan atau penyitaan perusahaan oleh Pemerintah atau otoritas yang
berwenang; dan
d. pemberlakuan atau perubahan peraturan perundang-undangan atau pembatasan oleh
pemerintah atau otoritas yang berwenang dan seluruh kejadian yang memiliki
pengaruh langsung terhadap pelaksanaan ketentuan Perjanjian.
2. Akibat dari Keadaaan Kahar, yaitu:
a. Masing-masing Pihak dibebaskan dari pelaksanaan dan tidak akan ditafsirkan sebagai
Wanprestasi berkenaan dengan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini dimana
kegagalan untuk melaksanakan kewajiban tersebut disebabkan oleh Keadaan Kahar
dengan ketentuan Pihak yang mengalami Keadaan Kahar telah memberitahukan
secara tertulis dan menjelaskan tentang Keadaan Kahar tersebut kepada Pihak lainnya
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 x 24 jam setelah terjadinya Keadaan Kahar;
b. PARA PIHAK, kecuali jika Perjanjian ini diakhiri menurut Pasal 11, wajib melanjutkan
pelaksanaan Perjanjian ini secepat mungkin setelah berakhirnya Keadaan Kahar; dan
c. PARA PIHAK harus bekerjasama mencari jalan untuk menghindari kegagalan atau
keterlambatan lebih lanjut, sehingga dapat menekan kerugian dan mencoba untuk
memenuhi sedapat mungkin Perjanjian ini.

PASAL 11
KETENTUAN UMUM

1. PARA PIHAK dengan ini menyatakan, bahwa IDENTITAS, serta segala sesuatu yang telah
diterangkan dan tertulis dengan jelas termasuk HARGA yang telah disepakati bersama
dalam Perjanjian ini adalah BENAR.
2. Suatu ketentuan atau hak yang timbul dari Perjanjian ini tidak dapat dikesampingkan
kecuali secara tertulis dan ditandatangani oleh Pihak yang mengesampingkan hak atas
ketentuan tersebut dan disetujui secara tertulis oleh Pihak lainnya dalam Perjanjian, atau
diubah kecuali disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
3. Dalam hal satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku, tidak sah
atau tidak dapat diberlakukan karena sebab apapun, maka ketentuan tersebut tidak
mempengaruhi ketentuan-ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini, dan sisanya akan tetap
berlaku secara penuh.
4. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh Pihak manapun tanpa memperoleh persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak lainnya, yang mana persetujuan tersebut tidak dapat ditahan
tanpa alasan.
5. Setiap modifikasi terhadap atau perubahan terhadap Perjanjian ini harus dibuat secara
tertulis dan ditanda-tangani oleh pejabat yang berwenang dari
PARA PIHAK.
6. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditentukan kemudian antara PARA
PIHAK serta dituangkan secara tertulis yang ditandatangani bersama serta merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
7. Perjanjian ini diakui membentuk keseluruhan perjanjian diantara PARA PIHAK dalam
kaitannya dengan subyek Perjanjian ini dan menggantikan semua perjanjian tertulis dan
lisan maupun kesanggupan dan semua pernyataan lisan atau jaminan yang pada saat yang
sama diberikan, dalam kaitannya dengan Perjanjian ini.
8. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya, diatas kertas
bermeterai cukup, serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
dan dibubuhkan cap perusahaan PARA PIHAK.

Demikian Perjanjian ini telah ditandatangani oleh PARA PIHAK di Jakarta pada hari, tanggal dan
tahun yang telah disebutkan pada awal Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT GRAHAPRIMA SUKSESUTAMA

Oleh/By Oleh/By
Nama/Name : AGUSTINA LIEDYAVERA Nama/Name : DWI YULIONO

Anda mungkin juga menyukai