Anda di halaman 1dari 17

CONTOH SURAT Agunan, berarti barang dan/atau

hak yang diserahkan oleh DEBITOR


PERJANJIAN KREDIT maupun oleh pihak lain kepada PT.
Bank ( --------- nama Bank --------- )
yang digunakan untuk menjamin
PERJANJIAN KREDIT pembayaran kembali dengan tertib
dan sebagaimana mestinya Utang
yang karena sebab apa pun terutang
Yang bertanda tangan di bawah ini : dan wajib dibayar oleh DEBITOR
kepada PT. Bank ( --------- nama Bank
I. ------------------------------------- --------- ) berdasarkan Perjanjian
dalam hal ini bertindak dalam Kredit.
kedudukan selaku ( ------
jabatan ------- ) dari PT. Bank Akta Pemberian Jaminan,
( --------- nama Bank --------- ), mempunyai arti sebagaimana
Kantor Cabang Utama didefinisikan dalam ayat 6.1 sub (a)
------------------------------------- Pasal 6 Perjanjian Kredit.
oleh karena itu bertindak
untuk dan atas nama PT. Bank Batas Waktu Penarikan dan/atau
( --------- nama Bank --------- ), Penggunaan Fasilitas Kredit,
berkedudukan di berarti periode penarikan dan/atau
-------------------------------------. penggunaan fasilitas kredit yang
diijinkan oleh PT. Bank ( ---------
II. -------------------------------------, nama Bank --------- ) kepada
swasta, bertempat tinggal di DEBITOR.
( ------ alamat lengkap ------ )
dalam hal ini bertindak untuk Dokumen Agunan, berarti
diri sendiri, selanjutnya dokumen pengikatan atas agunan,
disebut DEBITOR. baik yang dibuat dalam akta otentik
maupun akta di bawah tangan.
PT. Bank ( --------- nama Bank
--------- ) dan DEBITOR dengan ini Fasilitas Kredit, berarti fasilitas atau
telah bersepakat untuk membuat fasilitas-fasilitas kredit yang
Perjanjian Kredit dengan syarat- disetujui oleh PT. Bank ( ---------
syarat dan ketentuan-ketentuan nama Bank --------- ) untuk diberikan
sebagai berikut: kepada DEBITOR sebagaimana
diuraikan dalam Pasal 2 Perjanjian
Pasal 1 Kredit berdasarkan syarat-syarat
DEFINISI dan ketentuan-ketentuan Perjanjian
Kredit.
Untuk keperluan Perjanjian Kredit,
setiap istilah di bawah ini Hari Kerja, berarti hari pada waktu
mempunyai arti sebagaimana kantor cabang PT. Bank ( ---------
diuraikan di bawah ini: nama Bank --------- ) setempat dibuka
dan menyelenggarakan pelayanan
umum.
Fasilitas Kredit, bunga, provisi,
Kejadian Kelalaian, berarti setiap denda, biaya, dan/atau kewajiban-
tindakan atau peristiwa kewajiban lain berdasarkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal Perjanjian Kredit.
14 Perjanjian Kredit.

Lampiran, berarti lampiran atau


lampiran-lampiran yang dilekatkan
dan merupakan satu kesatuan serta
menjadi bagian yang tidak terpisah
dari Perjanjian Kredit yang berisi
antara lain cara penarikan dan/atau
penggunaan serta ketentuan- Pasal 2
ketentuan khusus untuk setiap JUMLAH DAN TUJUAN
Fasilitas Kredit. PENGGUNAAN FASILITAS
KREDIT
Perjanjian Kredit, berarti perjanjian
ini berikut segenap perpanjangan, Ayat 1
pengubahan, dan/atau Dengan mengindahkan syarat-
penambahannya. syarat dan ketentuan-ketentuan
Perjanjian Kredit, PT. Bank ( ---------
Penjamin, berarti pihak lain yang nama Bank --------- ) menyetujui
mengikatkan diri, guna kepentingan untuk memberikan Fasilitas Kredit
PT. Bank ( --------- nama Bank kepada DEBITOR yang terdiri dari:
--------- ) untuk menanggung a. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening
pemenuhan pembayaran kembali Koran), dengan jumlah pagu
dengan tertib dan sebagaimana kredit tidak melebihi [(Rp.
mestinya Utang manakala ----------------------,00) (---- jumlah
DEBITOR lalai memenuhi uang dalam huruf ---- )].
kewajibannya berdasarkan b. Fasilitas Installment Loan,
Perjanjian Kredit. dengan jumlah pagu kredit tidak
melebihi [(Rp.
Tanggal Pembayaran Bunga, ----------------------,00) (---- jumlah
berarti tanggal saat DEBITOR wajib uang dalam huruf ---- )].
melakukan pembayaran bunga
sebagaimana ditentukan lebih lanjut Ayat 2
dalam Pasal 4.2. Perjanjian Kredit. DEBITOR dengan ini telah
menyetujui jumlah pemberian
Utang, berarti semua jumlah uang Fasilitas Kredit tersebut.
yang dari waktu ke waktu terutang
oleh DEBITOR kepada PT. Bank Ayat 3
( --------- nama Bank --------- ) Fasilitas Kredit tersebut akan
berdasarkan Perjanjian Kredit, yang digunakan untuk modal kerja.
meliputi jumlah utang pokok yang DEBITOR bertanggung jawab
timbul sebagai akibat dari mengenai kebenaran atas
penarikan atau penggunaan
penggunaan Fasilitas Kredit tersebut namun akta Perubahan
tersebut. Perjanjian Kredit mengenai
perpanjangan tersebut belum dapat
ditandatangani, maka PT. Bank
Pasal 3 ( --------- nama Bank --------- ) akan
BATAS WAKTU PENARIKAN mengirimkan Surat Persetujuan
DAN/ATAU Pemberian Kredit yang berisi
PENGGUNAAN FASILITAS pemberitahuan mengenai
KREDIT Perpanjangan Batas Waktu
Penarikan dan/atau Penggunaan
Ayat 1 Fasilitas Kredit tersebut. Fasilitas
Dengan memperhatikan syarat- Kredit yang ditarik selama batas
syarat dan ketentuan-ketentuan waktu yang tercantum dalam Surat
dalam Perjanjian Kredit, Batas Persetujuan Pemberian Kredit
Waktu Penarikan dan/atau merupakan Utang yang tunduk
Penggunaan Fasilitas Kredit pada syarat dan ketentuan dalam
ditentukan sebagai berikut: Perjanjian Kredit. DEBITOR dengan
a. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening ini mengikatkan diri (pada waktu
Koran), terhitung sejak tanggal dan tempat yang ditetapkan oleh
( --- tanggal, bulan, dan tahun --- ) PT. Bank ( --------- nama Bank
dan berakhir pada tanggal ( --- --------- )) untuk menandatangani
tanggal, bulan, dan tahun --- ). akta Perubahan Perjanjian Kredit
b. Fasilitas Installment Loan, pada sebagaimana ditentukan oleh PT.
tanggal ( --- tanggal, bulan, dan Bank ( --------- nama Bank --------- )
tahun --- ). yang merupakan satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari
Ayat 2 Perjanjian Kredit dalam hal
Setelah Batas Waktu Penarikan DEBITOR tidak menandatangani
dan/atau Penggunaan Fasilitas akta Perubahan Perjanjian Kredit
Kredit sebagaimana diuraikan tersebut pada waktu yang
dalam Pasal 3 ayat 1 tersebut di atas ditetapkan oleh PT. Bank ( ---------
berakhir, PT. Bank ( --------- nama nama Bank --------- ), maka PT. Bank (
Bank --------- ) tidak mempunyai --------- nama Bank --------- ) berhak
kewajiban lagi untuk memberikan untuk menghentikan atau
Fasilitas Kredit kepada DEBITOR. membatalkan Fasilitas Kredit dan
oleh karenanya DEBITOR wajib
Ayat 3 membayar kembali kepada PT.
DEBITOR dengan ini menyetujui Bank ( --------- nama Bank --------- )
dalam hal Batas Waktu, Penarikan seluruh Utang yang timbul
dan/atau Penggunaan Fasilitas berdasarkan Perjanjian Kredit secara
Kredit sudah berakhir dan PT. Bank seketika dan sekaligus lunas.
( --------- nama Bank --------- ) atas
pertimbangannya sendiri telah
menyetujui untuk memperpanjang Pasal 4
Batas Waktu Penarikan dan/atau BUNGA DAN PROVISI ATAU
Penggunaan Fasilitas Kredit KOMISI
Fasilitas Installment Loan, untuk
Ayat 1 Fasilitas Installment Loan.
Atas setiap pinjaman uang yang Pembayaran bunga tersebut dapat
terutang berdasarkan Perjanjian dilakukan dengan cara mendebet
Kredit, DEBITOR wajib membayar rekening DEBITOR yang ada pada
bunga sebesar: PT. Bank ( --------- nama Bank
a. [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf --------- ) atau dengan cara lain yang
---)] persen per tahun yang disepakati oleh para pihak, dengan
dihitung dari Utang yang timbul ketentuan bahwa:
dari Fasilitas Kredit Lokal a. Tanggal Pembayaran Bunga
(Rekening Koran), untuk tidak boleh melampaui tanggal
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening saat Fasilitas Kredit wajib
Koran). dibayar lunas, dan
b. [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf b. Jumlah bunga yang wajib
---)] persen per tahun yang dibayar oleh DEBITOR kepada
dihitung dari jumlah Fasilitas PT. Bank ( --------- nama Bank
Installment Loan yang telah --------- ) akan dihitung sejak
ditarik dan belum dibayar tanggal timbulnya jumlah bunga
kembali oleh DEBITOR, untuk yang terutang sampai dengan
Fasilitas Installment Loan. tanggal dilunasinya jumlah
bunga yang terutang tersebut
Ayat 2 seluruhnya oleh DEBITOR
Perhitungan bunga dilakukan kepada PT. Bank ( --------- nama
secara harian atas dasar pembagi Bank --------- ).
tetap [( ------- ) ( ------- jumlah dalam
huruf ------)] hari dalam setahun dan Ayat 3
wajib dibayar lunas kepada PT. Besarnya suku bunga tersebut dapat
Bank ( --------- nama Bank --------- ) ditinjau kembali oleh PT. Bank
pada Tanggal Pembayaran Bunga, ( --------- nama Bank --------- ) pada
yaitu: setiap saat sesuai dengan
a. Setiap tanggal terakhir pada perkembangan moneter.
tiap-tiap bulan, untuk Fasilitas
Kredit Lokal (Rekening Koran) Ayat 4
tau jika terdapat perubahan Atas fasilitas pemberian kredit,
ketentuan mengenai tanggal DEBITOR wajib membayar provisi
pembayaran bunga untuk atau komisi kepada PT. Bank
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening ( --------- nama Bank --------- ) sebesar:
Koran) di PT. Bank ( --------- a. [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf
nama Bank --------- ), pada tanggal ---)] persen per tahun, yang
lain yang akan diberitahukan dihitung dari jumlah Fasilitas
secara tertulis oleh PT. Bank Kredit Lokal (Rekening Koran)
( --------- nama Bank --------- ) yang diberikan untuk Fasilitas
kepada DEBITOR. Kredit Lokal (Rekening Koran).
b. Setiap tanggal yang sama b. [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf
dengan tanggal penarikan dari ---)] persen sekali bayar yang
dihitung dari jumlah Fasilitas
Installment Loan yang diberikan, Kredit tidak digunakan oleh
untuk Fasilitas Installment Loan. DEBITOR atau Utang menjadi jatuh
Provisi tersebut wajib dibayar pada waktu karena sebab yang tercantum
tanggal penandatanganan Perjanjian dalam Pasal 14 ayat 3 Perjanjian
Kredit atau tanggal lain yang Kredit atau terjadi kejadian
disetujui PT. Bank ( --------- nama sebagaimana diuraikan dalam Pasal
Bank --------- ), dan selanjutnya pada 18 ayat 3 Perjanjian Kredit, maka
saat penandatanganan Perubahan PT. Bank ( --------- nama Bank
Perjanjian Kredit mengenai --------- ) tidak berkewajiban untuk
perpanjangan dan/atau membayar kembali kepada
penambahan Fasilitas Kredit DEBITOR provisi yang telah
tersebut. dibayar DEBITOR kepada PT. Bank
( --------- nama Bank --------- ).
Ayat 5
Pembayaran provisi atau komisi
tersebut dapat dilakukan dengan Pasal 5
cara mendebet rekening DEBITOR PEMBUKTIAN UTANG
yang ada pada PT. Bank ( ---------
nama Bank --------- ) atau dengan cara Pembukuan dan catatan-catatan
lain yang disepakati oleh para yang telah dan akan dibuat oleh PT.
pihak. Bank ( --------- nama Bank --------- )
merupakan bukti yang lengkap dan
Ayat 6 sempurna mengenai Utang dan
Untuk melaksanakan pendebetan bukti tersebut akan mengikat
atas rekening tersebut, DEBITOR DEBITOR, kecuali apabila dapat
memberi kuasa kepada PT. Bank dibuktikan sebaliknya.
( --------- nama Bank --------- )
sebagaimana diuraikan dalam Pasal
19 ayat 1 Perjanjian Kredit. Pasal 6
SYARAT-SYARAT PENARIKAN
Ayat 7 DAN/ATAU
Apabila tanggal Pembayaran Bunga PENGGUNAAN FASILITAS
dan/atau tanggal pembayaran KREDIT
provisi atau komisi jatuh pada hari
yang bukan merupakan Hari Kerja, Ayat 1
maka DEBITOR wajib menyediakan Penarikan dan/atau penggunaan
dana dalam rekeningnya pada PT. Fasilitas Kredit dapat dilakukan
Bank ( --------- nama Bank --------- ) oleh DEBITOR pada setiap Hari
untuk keperluan pembayaran Kerja apabila DEBITOR telah
bunga atau provisi atau komisi memenuhi syarat-syarat sebagai
tersebut pada Hari Kerja berikut:
sebelumnya.
a. DEBITOR dan/atau pemberi
Ayat 8 Agunan telah menandatangani
Apabila Perjanjian Kredit telah Dokumen Agunan, dan/atau
ditandatangani namun Fasilitas penjamin telah menandatangani
akta pengikatan atas jaminan Ayat 2
pribadi dan/atau jaminan DEBITOR memenuhi ketentuan-
perusahaan (selanjutnya disebut ketentuan khusus mengenai Cara
“Akta Pemberian Jaminan”) Penarikan dan/atau Cara
dalam bentuk dan isi yang dapat Penggunaan bagi Fasilitas Kredit
diterima oleh PT. Bank ( --------- tertentu sebagaimana diatur lebih
nama Bank --------- ) PT. Bank lanjut dalam Lampiran.
( --------- nama Bank --------- ). Pasal 7
b. DEBITOR telah menyerahkan PEMBAYARAN UTANG
kepada PT. Bank ( --------- nama
Bank --------- ): Ayat 1
- Dokumen-dokumen asli Pembayaran Utang wajib dilakukan
kepemilikan Agunan, oleh DEBITOR dalam mata uang
- Fotokopi yang dinyatakan yang sama dengan Fasilitas Kredit
sesuai asli anggaran dasar yang diberikan oleh PT. Bank
DEBITOR dan/atau pemberi ( --------- nama Bank --------- ) dan
Agunan dan/atau Penjamin harus sudah efektif diterima oleh
berikut perubahannya PT. Bank ( --------- nama Bank
(apabila DEBITOR dan/atau --------- ) di kantor cabangnya di
pemberi Agunan dan/atau ( ------- alamat lengkap kantor
Penjamin berbentuk badan), ------- ) selambat-lambatnya pukul
dan {( ------ ) ( ------ waktu dalam huruf
- Dokumen lain yang ------ )] waktu setempat.
diperlukan PT. Bank ( --------- a. Pada saat Batas Waktu
nama Bank --------- ), antara Penarikan dan/atau
lain Nomor Pokok Wajib Penggunaan Fasilitas Kredit
Pajak, Tanda Daftar berakhir, untuk Fasilitas Kredit
Perusahaan, Surat Ijin Usaha. Lokal (Rekening Koran).
c. Tidak ada Kejadian Kelalaian b. Sesuai dengan Lampiran Daftar
yang berlangsung atau suatu Angsuran untuk Fasilitas
tindakan atau peristiwa yang Installment Loan.
mengakibatkan timbulnya
Kejadian Kelalaian atau suatu Ayat 2
tindakan atau peristiwa yang Apabila tanggal pembayaran Utang
dengan dilakukannya jatuh pada hari yang bukan
pemberitahuan atau lewatnya merupakan Hari Kerja, maka
waktu atau keduanya akan DEBITOR wajib menyediakan dana
merupakan suatu Kejadian dalam rekeningnya pada PT. Bank
Kelalaian. ( --------- nama Bank --------- ) untuk
d. Hal-hal yang dinyatakan dalam keperluan pembayaran tersebut
Pernyataan sebagaimana pada Hari Kerja sebelumnya.
dimaksud dalam Pasal 11
Perjanjian Kredit adalah benar Ayat 3
dan sesuai dengan Pembayaran Utang yang diterima
kenyataannya. PT. Bank ( --------- nama Bank
--------- ) setelah pukul {( ------ )
( ------ waktu dalam huruf ------ )] ------, Kotamadya
waktu setempat dianggap diterima ------------------------------------------------
oleh PT. Bank ( --------- nama Bank ----- Kecamatan
--------- ) pada Hari Kerja berikutnya. ------------------------------------------------
-----, Kelurahan
------------------------------------------------
Pasal 8 -----, setempat dikenal sebagai jalan (
DENDA ------- alamat lengkap ------ ), terdaftar
atas nama
Ayat 1 ------------------------------------------------
Apabila DEBITOR lalai membayar di Kantor Badan Pertanahan
Utang karena sebab apa pun pada Nasional Kotamadya
tanggal jatuh waktunya, maka ------------------------------------------------
DEBITOR wajib membayar denda ----- melalui Kantor Notaris
atas jumlah uang yang lalai dibayar ------------------------------------------------
itu terhitung sejak tanggal jumlah -----, Notaris dan Pejabat Pembuat
tersebut wajib dibayar sampai Akta Tanah untuk wilayah
jumlah tersebut dibayar seluruhnya ------------------------------------------------
sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam -----“
huruf ---)] persen per bulan.

Ayat 2 Pasal 10
Perhitungan denda tersebut ASURANSI
dilakukan secara harian atas dasar
pembagi tetap [( ------- ) ( ------- Ayat 1
jumlah dalam huruf ------)] hari dalam Selama DEBITOR belum membayar
setahun. lunas Utang atau Batas Waktu
Penarikan dan/atau Penggunaan
Fasilitas Kredit belum berakhir,
Pasal 9 maka Agunan yang menurut
AGUNAN DAN/ATAU JAMINAN sifatnya dapat diasuransikan wajib
diasuransikan oleh DEBITOR
Untuk menjamin kepastian terhadap bahaya kebakaran,
pembayaran kembali dengan tertib kerusakan, kecurian, atau bahaya-
dan sebagaimana mestinya Utang, bahaya lainnya yang dianggap
DEBITOR dan/atau pemberi perlu oleh PT. Bank ( --------- nama
Agunan dan/atau Penjamin dengan Bank --------- ), pada perusahaan
ini menyerahkan Agunan dan/atau asuransi yang disetujui oleh PT.
jaminan pribadi dan/atau jaminan Bank ( --------- nama Bank --------- ),
perusahaan sebagai berikut: untuk jumlah dan syarat-syarat
yang dianggap baik oleh PT. Bank
“Sebidang tanah sebagaimana ( --------- nama Bank --------- ), dengan
diuraikan dalam sertifikat Hak ketentuan bahwa premi asuransi
Milik Nomor --------------------------, dan biaya lain yang berkenaan
terletak dalam Provinsi dengan penutupan asuransi
------------------------------------------------ tersebut wajib ditanggung oleh
DEBITOR dan dalam polis, PT.
Bank ( --------- nama Bank --------- ) 1. DEBITOR mempunyai ijin-ijin
ditunjuk sebagai pihak yang berhak yang disyaratkan untuk
untuk menerima segala pembayaran menjalankan usaha-usaha
berdsarkan asuransi itu. DEBITOR sebagaimana mestinya
Dalam hal DEBITOR lalai dan dengan ini berjanji tidak
mengasuransikan Agunan dan/atau memperpanjang atau
memperpanjang asuransi, maka memperbaharui ijin-ijin tersebut
dengan ini DEBITOR memberi bilamana telah habis masa
kuasa kepada PT. Bank ( --------- berlakunya, apabila hal yang
nama Bank --------- ), tanpa PT. Bank ( demikian disyaratkan oleh
--------- nama Bank --------- ) peraturan yang berlaku.
berkewajiban untuk
melaksanakannya, untuk 2. Tidak ada suatu perkara perdata,
mengasuransikan Agunan dan/atau tata usaha negara, tuntutan
memperpanjang asuransi tersebut pajak, penyidikan maupun
atas biaya DEBITOR. perkara pidana atau sengketa
Apabila DEBITOR menghendaki yang sedang berlangsung, yang
adanya tambahan jenis atau mengancam atau dapat
perluasan bahaya-bahaya yang menimbulkan akibat terhadap
diasuransikan, maka DEBITOR DEBITOR atau harta kekayaan
wajib memberitahukan hal tersebut DEBITOR, sehingga
kepada PT. Bank ( --------- nama Bank mempengaruhi keadaan
--------- ), dengan ketentuan jika keuangan atau usaha-usaha
DEBITOR tidak memberitahukan DEBITOR atau dapat
hal tersebut, maka resiko atas jenis mengganggu kemampuan
atau perluasan bahaya-bahaya yang DEBITOR untuk melaksanakan
tidak diasuransikan tersebut kewajibannya berdasarkan
sepenuhnya menjadi tanggungan Perjanjian Kredit.
DEBITOR.
3. Semua dokumen, data, dan
Ayat 2 keterangan yang telah diberikan
Jumlah uang yang diterima PT. DEBITOR kepada PT. Bank
Bank ( --------- nama Bank --------- ) ( --------- nama Bank --------- )
sebagai akibat dari pembayaran adalah benar dan tidak ada
asuransi tersebut akan dokumen, data, dan keterangan
diperhitungkan dengan Utang. lain yang tidak diberitahukan
oleh DEBITOR yang apabila
diberikan atau diberitahukan
Pasal 11 oleh DEBITOR kepada PT. Bank
PERNYATAAN ( --------- nama Bank --------- )
dapat mempengaruhi keputusan
DEBITOR dengan ini menyatakan PT. Bank ( --------- nama Bank
dan menjamin PT. Bank ( --------- --------- ) dalam pemberian
nama Bank --------- ) mengenai fasilitas kredit.
kebenaran hal-hal sebagai berikut:
Pasal 12 5. Memberikan segala keterangan
KEWAJIBAN BAGI DEBITOR yang diminta oleh PT. Bank
( --------- nama Bank --------- ) yang
Kecuali apabila PT. Bank ( --------- berhubungan dengan pemberian
nama Bank --------- ) secara tertulis Fasilitas Kredit dan Agunan.
menetapkan lain, DEBITOR wajib
untuk: 6. Mempertahankan Hak atas
Kekayaan Intelektual, antara lain
1. Mentaati semua undang- hak cipta, paten dan merek yang
undang, peraturan pemerintah, telah atau akan dimiliki oleh
kebijakan pemerintah, petunjuk DEBITOR.
atau instruksi dari pemerintah
yang berlaku terhadap 7. Khusus bagi DEBITOR
DEBITOR. berbentuk Perseroan Terbatas
yang mempunyai aktiva sebesar
2. Segera memberitahukan kepada [(Rp. ----------------------,00) (----
PT. Bank ( --------- nama Bank jumlah uang dalam huruf ---- )]
--------- ) secara tertulis tentang atau lebih wajib menyerahkan
adanya setiap perkara yang laporan keuangan tahunan yang
menyangkut DEBITOR, baik telah diaudit oleh Akuntan
perdata, tata usaha negara, Publik Terdaftar yang disetujui
tuntutan pajak, penyidikan oleh PT. Bank ( --------- nama Bank
maupun perkara pidana yang --------- ) setiap [( ------- ) ( ----
akan mempengaruhi usaha waktu dalam huruf --- )] tahun
maupun harta kekayaan sekali atau selambat-lambatnya
DEBITOR. [( ------- ) ( ---- waktu dalam huruf
--- )] bulan setelah akhir tahun
3. Segera memberitahukan kepada buku.
PT. Bank ( --------- nama Bank
--------- ) secara tertulis dengan 8. DEBITOR harus segera
melampirkan dokumen menandatangani Akta Jual Beli
pendukung setiap kali terjadi selambat-lambatnya [( ------- )
perubahan anggaran dasar serta ( ---- waktu dalam huruf --- )] hari
perubahan susunan Direksi, setelah proses persil selesai.
Komisaris, dan/atau pemegang
saham DEBITOR jika DEBITOR
berbentuk badan. Pasal 13
4. Membayar semua biaya yang LARANGAN BAGI DEBITOR
timbul dan berhubungan dengan
pemberian Failitas Kredit serta Selama DEBITOR belum membayar
pelaksanaan syarat-syarat dan lunas utang atau Batas Waktu
ketentuan-ketentuan Perjanjian Penarikan dan/atau Penggunaan
Kredit meskipun Fasilitas Kredit Fasilitas Kredit belum berakhir,
tidak digunakan dan/atau DEBITOR tidak diperkenankan
Perjanjian Kredit dibatalkan. untuk melakukan hal-hal di bawah
ini, tapa persetujuan tertulis dahulu 2. DEBITOR lalai atau tidak
dari PT. Bank ( --------- nama Bank memenuhi syarat-syarat atau
--------- ) : ketentuan-ketentuan yang
dimaksud dalam Pasal 12 dan
1. Memperoleh pinjaman Pasal 13 atau ketentuan-
uang/kredit baru dari pihak lain ketentuan lainnya dalam
dan/atau mengikatkan diri Perjanjian Kredit dan/atau lalai
sebagai penanggung/penjamin berdasarkan perjanjian lainnya
dalam bentuk dan dengan nama yang dibuat antara DEBITOR
apa pun dan/atau dan PT. Bank ( --------- nama Bank
mengagunkan harta kekayaan --------- ) atau pihak lain, baik
DEBITOR kepada pihak lain. yang telah ada maupun yang
akan dibuat di kemudian hari.
2. Meminjamkan uang, termasuk
tetapi tidak terbatas kepada 3. Pemberi Agunan dan/atau
perusahaan afiliasinya, kecuali Penjamin melalaikan
dalam rangka menjalankan kewajibannya berdasarkan
usaha sehari-hari. dokumen Agunan dan/atau
Akta Pemberian Jaminan.
3. Apabila DEBITOR berbentuk
badan : 4. Pihak lain yang utangnya
a. Melakukan peleburan, dijamin dengan Agunan
penggabungan, dan/atau jaminan pribadi
pengambilalihan, dan/atau jaminan perusahaan
pembubaran/likuidasi. yang sama dengan Agunan
b. Mengubah status dan/atau jaminan pribadi
kelembagaan. dan/atau jaminan perusahaan
DEBITOR telah dinyatakan lalai
oleh PT. Bank ( --------- nama Bank
--------- ).

5. DEBITOR menggunakan
Pasal 14 Fasilitas Kredit menyimpang
KEJADIAN KELALAIAN dari maksud dan tujuan
penggunaannya.
Ayat 1
Satu atau lebih dari tindakan atau 6. Menurut penilaian PT. Bank
peristiwa tersebut di bawah ini ( --------- nama Bank --------- ),
merupakan Kejadian Kelalaian. keadaan keuangan, bonafiditas
dan solvabilitas DEBITOR
1. Kelalaian DEBITOR untuk dan/atau Penjamin mundur
membayar utang pada waktu sedemikian rupa, sehingga
dan dengan cara sebagaimana mempengaruhi kemampuan
ditentukan dalam Perjanjian DEBITOR dan/atau Penjamin
Kredit. dalam melakukan pembayaran
utang.
yang diserahkan terbukti tidak
7. DEBITOR dan/atau pemberi benar.
Agunan dan/atau Penjamin
mengajukan permohonan pailit 11. DEBITOR dan/atau Penjamin
atau penundaan kewajiban terlibat dalam perkara di
pembayaran utang atau pengadilan yang menurut
dinyatakan pailit atau karena penilaian PT. Bank ( --------- nama
sebab apapun tidak berhak lagi Bank --------- ) dapat
untuk mengurus dan menguasai mengakibatkan DEBITOR
harta kekayaan DEBITOR dan/atau Penjamin wajib
dan/atau pemberi Agunan membayar ganti rugi dan/atau
dan/atau Penjamin. pembayaran lainnya yang secara
material dapat mempengaruhi
8. Sebagian besar atau seluruh kemampuan DEBITOR dan/atau
harta kekayaan DEBITOR Penjamin untuk melakukan
dan/atau Penjamin disita akibat pembayaran utang.
tersangkut suatu perkara atau
sengketa yang secara material 12. DEBITOR dan/atau Penjamin
dapat mempengaruhi melakukan tindakan yang
kemampuan DEBITOR dan/atau melanggar suatu ketentuan atau
Penjamin dalam memenuhi peraturan hukum yang berlaku
kewajibannya berdasarkan yang dapat mengakibatkan ijin
Perjanjian Kredit dan/atau usaha DEBITOR dan/atau
Dokumen Agunan dan/atau Penjamin dicabut dan/atau
Akta Pemberian Jaminan. secara langsung maupun tidak
langsung dapat mempengaruhi
9. Agunan yang diberikan oleh kemampuan DEBITOR dan/atau
DEBITOR dan/atau Pemberi Penjamin untuk memenuhi
Agunan musnah, berkurang kewajibannya berdasarkan
nilainya atau disita pihak lain Perjanjian Kredit.
baik sebagian atau seluruhnya
atau karena sesuatu hal berakhir 13. DEBITOR dan/atau Penjamin
hak penggunaannya. meninggal dunia (dalam hal
DEBITOR dan/atau Penjamin
10. Suatu persetujuan yang dibuat bukan berbentuk badan).
oleh DEBITOR dan/atau
pemberi Agunan dan/atau 14. DEBITOR dan/atau Penjamin
Penjamin kepada PT. Bank dibubarkan atau dilikuidasi
( --------- nama Bank --------- ) atau (apabila DEBITOR dan/atau
suatu keterangan atau Penjamin berbentuk badan).
pernyataan yang diberikan
kepada PT. Bank ( --------- nama Ayat 2
Bank --------- ), termasuk tetapi Apabila DEBITOR berkewajiban
tidak terbatas pada pernyataan untuk melakukan suatu kewajiban
yang tercantum dalam Pasal 11 berdasarkan Perjanjian Kredit
Prejanjian Kredit, atau Agunan dalam suatu waktu yang ditetapkan
dan DEBITOR lalai terbatas pada pelaksanaan/eksekusi
melaksanakannya, maka dengan hak-hak PT. Bank ( --------- nama
lewatnya waktu saja sudah Bank --------- ) terhadap Agunan
merupakan bukti yang sah dan dan/atau Penjamin berdasarkan
cukup untuk kelalaian DEBITOR, Dokumen Agunan serta Akta
sehingga tidak diperlukan suatu Pemberian Jaminan.
pemberitahuan (somasi) atau surat
lain yang serupa dengan itu serta
surat peringatan dari juru sita. Pasal 15
PENGGUNAAN PEMBAYARAN
Ayat 3
Jika terjadi kelalaian sebagaimana Ayat 1
diatur dalam Pasal 14 ayat 1 Setiap jumlah uang yang diperoleh
Perjanjian Kredit, para pihak PT. Bank ( --------- nama Bank
menyatakan tidak berlaku pasal --------- ) dari pembayaran Utang
1266 Kitab Undang-Undang Hukum dan/atau karena dilaksanakannya
Perdata, khususnya yang mengatur hak-hak PT. Bank ( --------- nama
keharusan untuk mengajukan Bank --------- ) atau Agunan
permohonan pembatalan perjanjian dan/atau atas jaminan pribadi
melalui Pengadilan negeri, dan PT. dan/atau jaminan perusahaan yang
Bank ( --------- nama Bank --------- ) diberikan oleh DEBITOR dan/atau
berhak menyatakan utang menjadi pemberi Agunan dan/atau
jatuh waktu dengan seketika dan Penjamin berdasarkan Perjanjian
wajib dibayar sekaligus lunas oleh Kredit, Dokumen Agunan, Akta
DEBITOR kepada PT. Bank ( --------- Pemberian Jaminan, atau dokumen
nama Bank --------- ) tanpa lainnya dan/atau pembayaran
memperhatikan ketentuan asuransi yang diterima PT. Bank
Pembayaran Utang sebagaimana ( --------- nama Bank --------- )
ditentukan dalam Pasal 7 Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Kredit, dengan ketentuan 10 Perjanjian Kredit dan/atau
kewajiban-kewajiban DEBITOR karena pelaksanaan kompensasi
yang timbul dari Perjanjian Kredit akan digunakan dengan urutan
tetap wajib dipenuhi. prioritas sebagai berikut :

Ayat 4 - Pertama : untuk


Jika utang menjadi jatuh waktu membayar semua biaya yang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal dikeluarkan atau dibayar
14 ayat 3 Prejanjian Kredit, maka oleh PT. Bank
PT. Bank ( --------- nama Bank ( --------- nama Bank
--------- ) berhak untuk --------- ) :
melaksanakan hak-haknya selaku - dalam
kreditor untuk memperoleh melaksanakan
pengembalian Utang dengan jalan tugas-tugas PT.
pelaksanaan hak-haknya terhadap Bank ( ---------
DEBITOR dan/atau harta nama Bank ---------
kekayaannya, termasuk tetapi tidak ) sehubungan
dengan Perjanjian - Keempat : untuk
Kredit yang pembayaran lunas jumlah utang
belum dibayar pokok yang wajib dibayar
oleh DEBITOR. oleh DEBITOR
- dalam kepada PT. Bank
mengamankan, ( --------- nama Bank
mengambil alih, --------- ) sehubungan
memperbaiki, dengan Perjanjian
memulihkan, Kredit.
menyimpan,
mengangkut ke Ayat 2
tempat penjualan Apabila setelah semua kewajiban
dan/atau yang menjadi beban DEBITOR
menjual Agunan dibayar lunas dan ternyata masih
atau sebagian terdapat kelebihan uang, maka PT.
daripadanya Bank ( --------- nama Bank --------- )
termasuk ongkos- akan menyerahkan kelebihan uang
ongkos tersebut kepada DEBITOR atau
Pengadilan, biaya pihak yang berhak atas kelebihan
penasihat hukum uang tersebut.
atau pengacara
serta biaya lelang.
Pasal 16
- Kedua : untuk PAJAK
pembayaran lunas seluruh
denda yang timbul tetapi Ayat 1
belum dibayar Semua dan setiap jumlah uang yang
DEBITOR kepada wajib dibayar oleh DEBITOR
PT. Bank ( --------- kepada PT. Bank ( --------- nama Bank
nama Bank --------- ) --------- ) berdasarkan Perjanjian
sehubungan dengan Kredit, bebas, bersih dan tanpa
Perjanjian Kredit. pengurangan atau pemotongan
pajak, pungutan, iuran atau beban
berupa apa pun dan berapa pun.

- Ketiga : untuk Ayat 2


pembayaran lunas seluruh Jika DEBITOR diwajibkan oleh
bunga yang timbul dan/atau Undang-Undang atau Peraturan
provisi yang belum Hukum yang berlaku untuk
dibayar DEBITOR melakukan pemotongan atau
kepada PT. Bank pengurangan atas jumlah uang yang
( --------- nama Bank wajib dibayarnya berdasarkan
--------- ) sehubungan Perjanjian Kredit, maka DEBITOR
dengan Perjanjian wajib membayar suatu jumlah
Kredit. tambahan kepada PT. Bank ( ---------
nama Bank --------- ) yang besarnya
sedemikian rupa, sehingga setelah - Untuk keperluan tersebut,
dilakukan pemotongan atau DEBITOR sekarang atau nanti
pengurangan tersebut PT. Bank pada waktunya, memberi kuasa
( --------- nama Bank --------- ) kan kepada PT. Bank ( --------- nama
menerima dari DEBITOR suatu Bank --------- ) untuk memberikan
jumlah yang sama besarnya seakan- data dan/atau keterangan yang
akan tidak pernah dilakukan diperlukan kepada lembaga
pemotongan atau pengurangan keuangan, Bank atau kreditor
tersebut. lainnya.

Ayat 2
Pasal 17 PT. Bank ( --------- nama Bank
PERUBAHAN KETENTUAN --------- ) berhak, tanpa persetujuan
PERJANJIAN KREDIT terlebih dahulu dari DEBITOR,
memblokir/membekukan dan/atau
Dalam hal dilakukan perubahan mencairkan dan/atau mendebet
atas ketentuan-ketentuan dalam dana yang terdapat dalam rekening-
Perjanjian Kredit, maka perubahan rekening DEBITOR pada PT. Bank
dimaksud akan diatur dalam suatu ( --------- nama Bank --------- ) dan
perjanjian atau surat tersendiri yang menggunakan hasilnya untuk
ditandatangani oleh para pihak, diperhitungkan atau
perjanjian atau surat tersebut dikompensasikan dengan utang
merupakan satu kesatuan dan dan/atau kewajiban-kewajiban
bagian yang tidak terpisah dari DEBITOR lainnya berdasarkan
Perjanjian Kredit. Perjanjian Kredit dalam hal terjadi
Kejadian Kelalaian sebagaimana
diatur dalam Pasal 14 ayat 1
Pasal 18 Perjanjian Kredit. Dalam hal
LAIN-LAIN terdapat perbedaan mata uang
antara kewajiban DEBITOR dengan
Ayat 1 mata uang dari dana hasil
PT. Bank ( --------- nama Bank pencairan/pendebetan rekening-
--------- ) berhak, tanpa persetujuan rekening DEBITOR, maka PT. Bank
terlebih dahulu dari DEBITOR, ( --------- nama Bank --------- ) berhak
memindahkan atau mengalihkan untuk melakukan konversi terhadap
dengan cara apa pun sebagian atau dana hasil pencairan/pendebetan
seluruh hak dan/atau kewajiban PT. rekening-rekening DEBITOR
Bank ( --------- nama Bank --------- ) tersebut berdasarkan nilai tukar
dalam memberikan Fasilitas Kredit (kurs) yang ditetapkan PT. Bank
berdasarkan Perjanjian Kredit ( --------- nama Bank --------- ) pada
kepada lembaga keuangan, Bank hari dimana konversi tersebut
atau kreditor lainnya yang dilakukan. Resiko atas kerugian
pelaksanaannya cukup dengan yang timbul sehubungan dengan
memberitahukan secara tertulis dilakukannya konversi mata uang
kepada DEBITOR. tersebut dipikul dan menjadi
tanggung jawab DEBITOR.
pemerintah lainnya, sehingga
Ayat 3 tingkat suku bunga yang berlaku
DEBITOR dengan ini menyetujui bagi DEBITOR tidak dapat
tindakan PT. Bank ( --------- nama menutup biaya-biaya yang harus
Bank --------- ) untuk : dikeluarkan oleh PT. Bank
( --------- nama Bank --------- );
1. Menyesuaikan/mengubah dan/atau
besarnya suku bunga
sebagaimana dimaksud dalam 2. Terjadi perubahan dalam bidang
Pasal 4 ayat 1 Perjanjian Kredit; moneter, keuangan, ekonomi
dan/atau atau politik yang mempengaruhi
2. Mewajibkan DEBITOR untuk likuiditas PT. Bank ( --------- nama
mengganti biaya-biaya yang Bank --------- ), atau tingkat
diperlukan oleh PT. Bank kolektibilitas DEBITOR, baik
( --------- nama Bank --------- ) pada PT. Bank ( --------- nama
dalam melanjutkan atau Bank --------- ) maupun pada
memelihara pemberian Fasilitas Bank (-Bank) lain menurun
Kredit kepada DEBITOR menjadi Kurang Lancar atau
dan/atau Diragukan atau Macet.
3. Menunda tanggal penarikan
dan/atau penggunaan Fasilitas Dalam hal PT. Bank ( --------- nama
Kredit yang diajukan oleh Bank --------- ) telah melaksanakan
DEBITOR; dan/atau hak PT. Bank ( --------- nama Bank
4. Menurunkan jumlah Fasilitas --------- ) tersebut, PT. Bank ( ---------
Kredit; dan/atau nama Bank --------- ) akan
5. Mengganti pemberian Fasilitas memberitahukan secara tertulis
Kredit sebagaimana dimaksud pelaksanaannya kepada DEBITOR.
dalam Pasal 2 ayat 1 Perjanjian Surat pemberitahuan tersebut
Kredit dengan mata uang lain merupakan satu kesatuan dan
yang tersedia pada PT. Bank bagian yang tidak terpisah dari
( --------- nama Bank --------- ); dan Perjanjian Kredit.
atau
6. Menghentikan pemberian Ayat 4
Fasilitas Kredit. Kegagalan dan/atau keterlambatan
PT. Bank ( --------- nama Bank
dalam hal terjadi: --------- ) untuk menggunakan
sesuatu hak, kekuasaan, wewenang
1. Peningkatan biaya-biaya yang atau hak istimewanya berdasarkan
diperlukan PT. Bank ( --------- Perjanjian Kredit tidak berarti
nama Bank --------- ) dalam bahwa PT. Bank ( --------- nama Bank
mempertahankan pemberian --------- ) telah melepaskan hak,
Fasilitas Kredit kepada kekuasaan, wewenang atau hak
DEBITOR sebagai akibat dari istimewa tersebut, demikian juga
pemenuhan pelaksanaan semua atau sebagian
peraturan/ketentuan dari Bank dari hak, kekuasaan, wewenang
Indonesia atau badan atau hak istimewa menurut
Perjanjian Kredit, tidak akan
menghalangi pelaksanaan Pasal 19
selanjutnya dari hak, kekuasaan, KUASA
wewenang atau hak istimewa
tersebut. Ayat 1
Untuk keperluan pelaksanaan
Ayat 5 pembayaran utang sesuai Perjanjian
Apabila salah satu atau lebih Kredit, dengan ini DEBITOR
ketentuan yang terdapat dalam memberi kuasa dan wewenang
Perjanjian Kredit dinyatakan tidak kepada PT. Bank ( --------- nama Bank
berlaku atau tidak dapat --------- ) untuk dari waktu ke waktu
dilaksanakan oleh Pengadilan yang melaksanakan pendebetan atas dana
berwenang atau dianggap yang terdapat dalam setiap
bertentangan dengan ketentuan rekening DEBITOR pada PT. Bank
atau peraturan perundang- ( --------- nama Bank --------- ).
undangan yang berlaku, maka
ketentuan-ketentuan lainnya yang Ayat 2
tercantum dalam Perjanjian Kredit Untuk memastikan ketertiban
akan tetap berlaku dan mengikat pembayaran kembali utang
para pihak. sebagaimana dimaksud dalam Pasal
18 ayat 2 Perjanjian Kredit,
Ayat 6 DEBITOR, sekarang ini untuk nanti
Perjanjian Kredit berlaku bagi para pada waktunya, memberi kuasa
pihak dan para pengganti hak kepada PT. Bank ( --------- nama Bank
masing-masing pihak, dengan --------- ), untuk dan atas nama
ketentuan bahwa DEBITOR tidak DEBITOR, mencairkan dan/atau
berhak memindahkan dan/atau dengan cara lain mendebet dana
menyerahkan suatu hak dan/atau yang terdapat dalam setiap
kewajiban DEBITOR berdasarkan rekening DEBITOR pada PT. Bank
Perjanjian Kredit dan/atau ( --------- nama Bank --------- ).
perjanjian lainnya sehubungan
dengan Perjanjian Kredit, tanpa Ayat 3
persetujuan tertulis terlebih dahulu Setiap kuasa yang diberikan
dari PT. Bank ( --------- nama Bank DEBITOR berdasarkan Perjanjian
--------- ). Kredit merupakan bagian yang
tidak terpisah dari Perjanjian Kredit
Ayat 7 dan oleh karena itu setiap kuasa
Syarat-syarat dan ketentuan- tersebut tidak dapat ditarik kembali
ketentuan yang tercantum dalam dan/atau dibatalkan dengan cara
Perjanjian Kredit berlaku dan apa pun atau berakhir karena
mengikat para pihak sampai peristiwa apa pun, dan para pihak
dipenuhinya seluruh kewajiban menyatakan tidak berlaku Pasal
DEBITOR kepada PT. Bank ( --------- 1813, 1814, dan 1816 Kitab Undang-
nama Bank --------- ) berdasarkan Undang Hukum Perdata selama
Perjanjian Kredit. utang berdasarkan Perjanjian Kredit
belum lunas seluruhnya.
Pasal 20
KETENTUAN-KETENTUAN
KHUSUS

Terhadap Fasilitas Kredit berlaku [ ------------------------- ]


juga syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagaimana diatur lebih [ ------------------------ ]
lanjut dalam Lampiran (-lampiran)
yang dari waktu ke waktu akan
disesuaikan dengan Fasilitas Kredit
yang diberikan PT. Bank ( ---------
nama Bank --------- ) dan diterima
DEBITOR, yang merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak
terpisah dari Perjanjian Kredit.

Pasal 21
YURIDIKSI

Mengenai Perjanjian Kredit dan


segala akibat serta pelaksanaannya,
PT. Bank ( --------- nama Bank
--------- ) dan DEBITOR memilih
tempat kediaman hukum yang tetap
dan tidak berubah di ( ------ Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ )
di ( --------- tempat -------- ) tanpa
mengurangi hak PT. Bank ( ---------
nama Bank --------- ) untuk
menggugat DEBITOR di hadapan
pengadilan lain di dalam wilayah
Republik Indonesia berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku.

Perjanjian Kredit ini dibuat di


( --------- tempat -------- ) pada tanggal
( --- tanggal, bulan, dan tahun --- ).

PT. Bank ( --------- nama Bank


--------- )
DEBITOR

Anda mungkin juga menyukai