Anda di halaman 1dari 3

BELAJAR BARENG LEGAL DRAFTING

(BBLD)
MEMBUAT SURAT PERNYATAAN

Sabtu, 3 Juli 2021


Pemateri: Akbar Hiznu Mawanda, SH.,MH. (konsultan hukum, perancang peraturan perundang-
undangan, in house lawyer badan informasi geospasial)

Membuat surat pernyataan yang baik dan seberapa kuat format surat pernyataan
Cari aja tagar #BBLD #BelajarBarengLegalDrafting

 Apa itu surat pernyataan?


“keterangan tertulis berupa pengakuan dari seseorang akan suatu hal atau keadaan”
Bukan kebadan hukum tapi ke seseorang, apakah personal atau mewakili.
 Sifat dari surat pernyataan?
- Beli itik
sambil bergandengan
Bukan akta autentik
tapi akta dibawah tangan
- Dua jenis surat yang diatur dalam KUHPerdata:
o Akta autentik:
 Pasal 1868 BW
 Ciri ciri:
 Dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh UU dan
 Dibuat oleh atau dihadapan pejabat umum yang memiliki wewenang
 Contoh: akta notaris, putusan hakim, surat keterangan lahir, surat tanah
 Level kekuatan hukum di pengadilan: SEMPURNA
Sempurna: tidak butuh alat bukti lain, tidak perlu dipertanyakan sah atau tidaknya,
dimana hakim sudah meyakini bahwa akta itu benar, dan lawannya yang harus
membuktikan bahwa surat tersebut tidak benar
o Akta dibawah tangan
 Pasal 1874 BW
 Ciri-ciri:
 Tidak ditandatangani oleh atau dihadapan pejabat yang berwenang
 Tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan
 Tidak memenuhi ciri-ciri autentik
 Contoh: perjanjian, MoU, surat pernyataan
 Level kekuatan hukum dipengadilan: KUAT
Kuat: bila diakui oleh yang buat. Jika tidak diakui, akta tersebut hanyalah tulisan
biasa di kerta yang biasa, artinya butuh alat bukti tambahan
o SURAT PERNYATAAN? Masuk akta dibawah tangan
Jika suatu hari melanggar surat pernyataan dan dia tidak diakui telah dibuatnya, maka
hanya sebagai surat biasa
o
 SURAT PERNYATAAN?
o Tidak ada format tertentu
o Di pengadilan, surat pernyataan harus diperkuat keterangan oleh pembuat surat
pernyataan dibawah sumpah bahwa surat tersebut benar (Putusan MA Nomor
3901K/Pdt/1985)
 Isi Surat Pernyataan:

o Judul
Bisa hanya “surat pernyataan” saja
Namun beberapa kasus judulnya sangat lengkap
Kalau ga ada judul? Gapapa, karena judul bukan sesuatu yang esensial
o Identitas
Unsur ini sangat esensial
minimal nama dan NIK atau NIP
Disesuaikan dengan kebutuhan
o Isi pernyataan
Pernyataan harus dibuat sejelas mungkin
Tidak butuh narasi yang panjang
Sederhana dan ringkas
Harus jelas dan detail
o Penutup
Digunakan untuk memperkuat pernyataan
Bentuknya “pernyataan” juga
Surat pernyataan ini dibuat dengan benar, atas kesadaran sendiri dan tanpa ada paksaan
dari pihak manapun”
“Demikianlah” dihilangin aja, diganti jadi pernyataan juga “pernyataan ini saya buat atas
kesadaran sendiri tanpa ada paksaan” “pernyataan dibuat pada tanggal …”
Ketika tidak ada paksaan, kekuatan hukumnya kuat, tapi kalau ada pemaksaan kekuatan
hukumnya berkurang bahkan dapat membatalkan surat pernyataannya
o Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tidak ada batasan lokasi, biasanya menggunakan nama kota atau kabupaten
Tanggal sesuai dengan kebutuhan
Yang jarang menggunakan nama provinsi dan nama Negara
Kalau diluar negeri, surat pernyataan tidak menyebutkan lokasi dan cukup tanggal saja,
ini Cuma diindonesia aja nih ada lokasi. Bisa jadi berkaitan dengan kompetensi relative
(domisili tergugat)
Lokasi pengadilan tidak merefer ke surat tapi Cuma domisili tergugat
Kalau dibaca diinternasional, jangan 3-7-2021 ini dibaca 7 maret.
Kalau cakupan multinasional, hati hati pemilihan tanggalnya
saran: tanggal, bulannya disebut saja
o Nama dan tanda tangan pembuat surat
o Nama dan tanda tangan saksi
 MATERAI
o Perlu ada materai?
 Perlu? Lebih memperkuat kekuatan hukukmnya
 Tidak perlu? Tidak sangat perlu untuk materai, materai hanya untuk wajib pajak,
jadi kalau surat menyurat, ada materai atau tidak ga masalah, tapi kalau ada
nominal uang dalam pernyataan dan mengharuskan untuk membayar pajak, maka
diperlukan
Jika sudah diikuti dengan pernyataan penguat, misal “tidak ada paksaan” atau
sudah diakui kedua pihak, tidak diperlukan
 Menurut mas akbar: “No Meterai No Worry”
Kenapa?
 UU Nomor 10 tahun 2020 ttg Bea meterai
 “hanya” bukti pembayaran pajak atas dokumen
 Materai sudah kuat jika sudah ditandatangani
Yang dikenakan bea materai?
 Dokumen yang dibuat sebagai alat untuk menerangkan mengenai suatu
kejadian yang bersifat perdata >> salah satunya surat perjanjian , surat
keterangan, surat pernyataan, dll
 Dokumen yang digunakan sebagai alat bukti di pengadilan
Materai digunakan sebagai syarat sah untuk menjadi alat bukti di
pengadilan
Kalau ga dimaterai gimana?
 Ada pemateraian kemudian
 Dikenakan sanksi administratif sebesar 100% dari biaya materai
Contoh: biaya materai 10k + sanksi admin = 20k
 Alat bukti pengadilan >> dokumen yang sudah dimaterai, tidak wajib lagi
diberi materai

o

Anda mungkin juga menyukai