Anda di halaman 1dari 15

Kemahiran Litigasi dan

Non Litigasi
oleh:
Dr. AHMAD HADI PRAYITNO, S.H., M.H.

(Pertemuan – I)
‫ل َّساَل ُم َع َل ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة ِ‬
‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬
‫‪Assalamualaikum, Wr.Wb‬‬
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu Menjelaskan definisi kemahiran litigasi

2. Mampu mengidentifikasi jenis kasus penyelesaian sengketa melalui litigasi

3. Mampu menjelaskan tahapan-tahapan dalam proses persidangan di pengadilan baik perdata maupun
pidana
Definisi Kemahiran Litigasi

Istilah dalam hukum mengenai penyelesaian suatu


perkara yang dihadapi melalui jalur pengadilan

Proses yang melibatkan penjabaran infomasi dan bukti


terkait atas sengketa yang dipersidangkan.

Proses penyelesaian sengketa antara para pihak yang


dilakukan di Pengadilan.
Jenis kasus Penyelesaian Sengketa
Melalui Litigasi
Penyelesaian
Penyelesaian atas
atas
tuduhan palsu atau
tuduhan palsu atau
perebutan
perebutan hakhak
asuh
asuh anak
anak (dalam
(dalam
fasilitas
fasilitas pengadilan
pengadilan
agama)
agama)
Kejahatan
Sengketa
perusahaan
keperdataan
(fraud)

Perbankan

Mengenai
Mengenai
pembebasan
pembebasan
lahan
Ruang Lingkup Kemahiran Litigasi

LITIGASI ACARA PERDATA

Tahapan Tahap atau langkah persiapan menuju kepada suatu penentuan

Pendahuluan atau menuju kepada pelaksanaan putusan pengadilan

Pada tahapan pemeriksaan perkara di persidangan,


menyangkut hal-hal sebagai berikut : Putusan gugur,Putusan
Tahapan Penentuan verstek, Perdamaian, Pembacaan gugatan, Jawaban
tergugat, Eksepsi dan rekonvensi, Replik dan duplik,
Mendengar saksi-saksi, saksi ahli dan mendengar pihak-
pihak, Pemeriksaan setempat, Pemeriksaan alat bukti,
Kesimpulan, Putusan hakim
Tahapan Merupakan tahap pelaksanaan putusan atau eksekusi.
pelaksanaan Tahapan ini merupakan tujuan akhir dari keseluruhan proses
acara persidangan yang digelar oleh pihak yang merasa
dirugikan haknya dan pulih kembali melalui putusan
pengadilan.
RUANG LINGKUP LITIGASI
ACARA PIDANA
HUKUM
Hukum pidana materiil adalah aturan hukum
PIDANA yang memuat tindakan pidana. Termuat
MATERIIL rumusan perbuatan pidana dan memuat
syarat dan aturan untuk pelaku pidana
(SUBSTANTIV
E) Hukum pidana formil adalah hukum yang
HUKUM digunakan sebagai dasar para penegak
hukum. Adapun sumber hukum formil selain
PIDANA undang-undang, yaitu kebiasaan, traktat yang
biasannya digunakan untuk perjanjian
FORMIL internasional, ada pula doktrin dan putusan
hakim.
Fungsi Hukum Acara Pidana

Fungsi • Melaksanakan dan


Repesif menegakkan hukum pidana
• Merupakan fungsi
Fungsi
mencegah dan mengurangi
Preventif
tingkat kejahatan
Tujuan Hukum Acara Pidana dalam
Pedoman Pelaksanaan KUHAP
Untuk mencari dan mendapatkan atau setidak-tidaknya mendekati
kebenaran materiil, ialah kebenaran yang lengkap dari suatu perkara
pidana dengan menerapkan ketentuan hukum acara pidana secara jujur
dan tepat.
Untuk mencari pelaku yang di dakwakan melakukan suatu pelanggaran
hukum dan selanjutnya memnta pemeriksaan dan putusan dari pengadilan
guna menemukan bukti bahwa tindak pidana telah dilakukan.
PROSEDUR PERSIDANGAN PIDANA
PROSEDUR PERSIDANGAN PERDATA
A. PEMERIKSAAN PIDANA BIASA
B. PEMERIKSAAN PIDANA SINGKAT DAN CEPAT
KESIMPULAN
Proses penyelesaian sengketa melalui jalur peradilan atau litigasi seringkali disebut dengan
ultimum remedium. Jadi litigasi adalah sarana akhir dari penyelesaian sengketa. Hasil akhir
dari litigasi mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap pihak-pihak yang terkait di dalam
sengketa tersebut.
‫عل َيْك ُ ْم َو َر ْح َم ُة اهللِ َو َب َر َكاتُ ُه‬
‫الَسال َ ُم َ‬
‫َو ّـَّ‬

‫‪Wassalamu’alaikum Wr.Wb‬‬

Anda mungkin juga menyukai