Kemahiran

Litigasi dan
Non Litigasi
DR. AHMAD HADI PRAYITNO,
S.H.,M.H
Assalamualaikum, Wr.Wb
CAPAIAN PEMBELAJRAN
1. Mampu menjelaskan bentuk-bentuk surat kuasa

2. Mampu menjelaskan unsur-unsur surat kuasa

DASAR HUKUM

Pasal
Pasal 123
1792- 1819
HIR
BW
Pengertian dalam Pasal 1792 BW
Pemberi kuasa adalah suatu persetujuan dengan mana
seseorang memberikan kekuasaan kepada orang lain, yang
menerimanya untuk dan atas namanya menyelenggarakan
suatu urusan.
Cara Pemberian Surat Kuasa
(Pasal 123 HIR)

Kuasa Tertulis

Kuasa Lisan
Bentuk Surat Kuasa
• Kuasa Lisan Dilakukan Dalam Praktik Karena
Tidak Ada Bukti Otentik, Tidak Ada Jaminan
Kepastian Hukum baik bagi kuasa maupun bagi
Kuasa penerima kuasa dan tidak ada batasan
kewenangan mengenai hal yang dikuasakan
Lisan
Bentuk Pemberian Kuasa (Pasal 1795
BW

Khusus Umum
 • Nama Pihak
• Pokok Sengketa
Syarat Kuasa • Nama Pengadilan
Khusus (Pasal • Batasan Dalam Bertindak
123 HIR)
Pemberian Kuasa
Pemberian • Pasal 1796 BW, pemberian kuasa yang
Kuasa Secara dirumuskan dalam kata-kata umum, hanya
Umum meliputi perbuatan-perbuatan pengurusan.

• Dilakukan secara Khusus untuk melakukan

Pemberian suatu tindakan tertentu. Digunakan untuk
Kuasa Secara beracara di Pengadilan harus dilakukan
Khusus dengan surat kuasa khusus (SEMA No.
2/1959 dan Fatsa MA No. 531K/Sip/1973).
Syarat Kuasa Khusus Berdasarkan Pasal
123 HIR
SEMA NO. 2 TAHUN 1959  mengatur syarat kuasa khusus sesuai ketentuan Pasal
123 HIR, yang sekurang-kurangnya harus memuat :

1. Identitas Dan Kedudukan Para Pihak

2. Kompetensi Absolut Dan Relative

3. Pokok Sengketa
Format Umum Surat Kuasa Khusus
Untuk Beracara Di Pengadilan
 Unsur-unsur Surat Kuasa

Nama Pemberi
Pihak Pihak Masalah Tanda tangan
Organisasi Tempat dan kuasa dan
Judul Surat Nomor Surat Pemberi Penerima yang dan nama
Pembuat tanggal surat penerima
Kuasa Kuasa dikuasakan terang
Surat kuasa
 ‫عل َيْك ُ ْم َو َر ْح َم ُة اهللِ َو َب َر َكاتُ ُه‬
‫الَسال َ ُم َ‬
‫َو ّـَّ‬

‫‪Wassalamu’alaikum Wr.Wb‬‬