Anda di halaman 1dari 32

PKPU SEBAGAI

UPAYA RECOVERY
ASET
PRESENTASI OLEH FERNANDES PARTNERSHIP
KEPAILITAN
SEKILAS MENGENAI KEPAILITAN
Apa itu KEPAILITAN
Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang pengurusan dan
pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan hakim Pengawas.
Ketidakmampuan seseorang membayar utang atau seseorang yang utangnya lebih
besar dibandingkan dengan hartanya

Syarat Diterimanya Permohonan PAILIT (SAMA SEPERTI SYARAT PKPU)


1. Adanya tagihan yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
2. Adanya dua atau lebih kreditor
3. Tagihan terhadap Debitor PAILIT dapat dibuktikan secara sederhana
4. Debitor secara umum dianggap tidak dapat lagi melakukan pembayaran,
sesuai pasal 222 ayat (3). Pemenuhan syarat ini juga akan mencegah
pencabutan PKPU sesuai Pasal 259 UU KPKPU.
5. Permohonan diajukan oleh pihak yang memiliki kapabilitas untuk melakukan
permohonan PKPU (misalnya OJK untuk Kepailitan Perbankan)
AKIBAT KEPAILITAN PADA PT TERBUKA DAN
KEPAILITAN AKIBATNYA
Kondisi Kepailitan = Risiko Investor/Pemegang Saham
HARTA KEKAYAAN:
Harga Saham Turun = Pemegang Saham/Investor
Akan diurus dan dikuasai seluruhnya
oleh Tim Kurator Terkendala Mendapatkan Capital Gain
Suspensi Perdagangan = Saham Investor terkena lock
DEBITOR: up
Kehilangan hak untuk melakukan Delisting/Penghapusan Saham Tercatat di Bursa
kepengurusan dan penguasaan atas Pemegang Saham/Investor Kehilangan Dananya
hak Kebendaan Pemegang Saham Bukan Kreditor
Pemegang Saham PT yang Dinyatakan Pailit Hanya
Mendapat Bagian Apabila Semua Kewajiban
Perseroan Kepada Seluruh Kreditor Telah Terpenuhi
(Pasal 149 ayat (1) UUPT)
ASAS KEPAILITAN
(BERDASARKAN BUKU HADI M.SUBHAN)

PARITAS CREDITORUM
(menentukan bahwa para kreditor mempunyai hak yang
sama terhadap semua harta benda debitor) TUJUAN KEPAILITAN

Melakukan pembagian, antara Para Kreditor dengan Kekayaan


PARI PASSU PRO RATA Debitor oleh Kurator dan menghindari terjadinya sitaan terpisah
PARTE atau eksekusi terpisah oleh Kreditor.
(semua kreditor, mempunyai hak yang sama atas aset
dari debitur)
Sehingga dapat diartikan, tujuan Kepailitan untuk:
STRUCTURED CREDITORS Pemberi Jaminan kepada Kreditor;
(keseimbangan kepentingan seluruh kreditor untuk
mendapatkan pembayaran dari harta pailit) Pemberi perlindungan kepada Kreditor

DEBT COLLECTION
(melakukan penagihan klaimnya terhadap Debitor)
TERMINOLOGI UMUM KEPAILITAN
Rapat Kreditor
Hakim Pemutus Pertemuan antar seluruh kreditor, Hakim
Hakim yang memutus perkara Pailit, dan menjadi Pengawas, dan Pengurus untuk membahas
pihak yang memberikan putusan dalam Rapat agenda sesuai UUKPKPU ataupun yang
Permusyawaratan Majelis Hakim. dimintakan oleh Kreditor.

Hakim Pengawas Pemberesan kepailitan


Hakim yang ditunjuk oleh Pengadilan untuk salah satu tugas yang dilakukan oleh Kurator
mengawasi jalannya Pailit terhadap pengurusan harta Debitor Pailit dan
dapat dilakukan setelah Debitor Pailit benar-benar
KURATOR dalam keadaan tidak mampu membayar setelah
Pihak yang diangkat oleh Pengadilan untuk adanya putusan pernyataan pailit.
mengurus dan membereskan harta Debitor Pailit
dibawah pengawasan Hakim Pengawas.
HARTA PAILIT
Kekayaan Debitor yang pada saat pernyataan
Pailit dijatuhkan dan meliputi seluruh kekayaan
yang diperoleh selama kepailitan berlangsung
SKEMA
KEPAILITAN
SEBAB DINYATAKAN KEPAILITAN
Permohonan Kepailitan diajukan dengan syarat sebagai berikut:
1. Ada satu utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih, sebagaimana diuraikan dalam Pasal 222
DIAJUKAN PERMOHONAN
ayat (3) UUKPKPU;
PAILIT
2. Terdapat lebih dari 1 Kreditor, sebagaimana diuraikan dalam Pasal 222 ayat (1) UUKPKPU;
3. Terbukti Sederhana, sebagaimana diuraikan dalam pasal 8 ayat (4) UUKPKPU

Rencana Perdamaian merupakan kewajiban Debitor PKPU, sehingga apabila Rencana Perdamaian
RENCANA PERDAMAIAN
tidak diajukan atau disediakan maka Debitor dapat langsung dijatuhkan Kepailitan (Pasal 265
TIDAK DIAJUKAN
UUKPKPU)

TIDAK DISETUJUINYA Mengacu kepada Pasal 289 UUKPKPU, bahwa apabila Rencana Perdamaian ditolak, maka Debitor
RENCANA PERDAMAIAN dapat dinyatakan jatuh dalam Kepailitan

Bahwa apabila Rencana Perdamaian yang telah disahkan oleh Pengadilan dalam PKPU (PKPU
Berakhir karena rencana perdamaian diterima) dan kemudian Debitor merugikan kepentingan
PEMBATALAN RENCANA Kreditor dan telah Wanprestasi, maka Kredittor dapat mengajukan Pembatalan Rencana
PERDAMAIAN DIKABULKAN Perdamaian. Sehingga apabila dikabulkan oleh Majelis Hakim, maka apabila Permohonan
Pembatalan Rencana Perdamaian dikabulkan, maka Debitor dapat langsung dinyatakan Pailit
(Pasal Pasal 41 ayat (1) UUKPKPU jo. 291 ayat (2) UUKPKPU)
TANGGUNG JAWAB ORGAN PERSEROAN TERHADAP KEPAILITAN
Pemegang Saham; pertanggungjawaban terbatas (Pasal 3 Pelanggaran hal tersebut di atas, mengakibatkan Direksi
UUPT) bertanggung jawab penuh secara pribadi.
Tanggung jawab Pemegang Saham menjadi tidak terbatas jika Bersalah dalam tindakan kepengurusan sehingga
dapat dibuktikan pelanggaran Pasal 3 ayat (2) UUPT, dan telah menyebabkan Perusahaan menjadi pailit. Harta pailit tidak
terjadi pembauran harta kekayaan pribadi pemegang saham
cukup untuk membayar seluruh kewajiban yang tidak
dengan harta kekayaan perseroan.
terlunasi dari harta pailit tersebut (Pasal 104 UUPT);
Tanggung jawab terbatas tadi akan berubah menjadi tanggung
jawab secara pribadi bilamana perseroan merugi, tidak lagi Anggota Direksi tidak bertanggung jawab atas kepailitan
sebatas saham yang dimilikinya yang tunduk pada prinsip Perseroan apabila dapat membuktikan:
tanggung jawab badan hukum, tetapi harus bertanggung jawab 1. kepailitan tersebut bukan karena kesalahan atau
secara pribadi, termasuk dalam hal membayar pajak perseroan kelalaiannya;
pailit. 2. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, kehati-
Piercing the corporate veil hatian dan penuh tanggungjawab untuk kepentingan
Direksi tidak bertanggung jawab secara pribadi, kecuali dalam hal: Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
1. ultra vires, melampaui kewenangan yang tercantum dalam Perseroan;
Anggaran Dasar, berada di luar kecakapan bertindak Direksi, tidak
3. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang
2. Melanggar Pasal 92 (1) dan (2) UUPT;
dilakukan; dan
3. Melanggar asas itikad baik dan penuh tanggung jawab (in good
faith and with full sense of responsibility), Pasal 97 UUPT; 4. telah mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya
kepailitan.
PRAPERMOHONAN KEPAILITAN
Apa itu Prapermohonan KEPAILITAN?
Prapermohonan PAILIT adalah masa sebelum seorang
Kreditor mengajukan PAILIT kepada Debitor. Kreditor
harus mempersiapkan dokumen-dokumen administratif
sebelum melakukan mengajukan Kepailitan.

Dasar Hukum
Pasal 222 UU KPKPU
PERMOHONAN KEPAILITAN
Apa itu Permohonan Kepailitan?
Permohonan Pailit adalah Permohonan yang diajukan oleh Kreditor kepada Pengadilan Niaga agar Debitor
dapat diputus berada dalam keadaan Pailit. Menggunakan dasar dari penetapan Pailit.
Dasar Hukum
Pasal 222, 223 dan 224 UU KPKPU
PERMOHONAN KEPAILITAN
(CONT..)
SIDANG PERMOHONAN
PAILIT
Apa itu Sidang PAILIT?
Sidang PAILIT adalah proses
persidangan pada pengadilan niaga
yang akan menentukan apakah Debitor
akan dijatuhi PAILIT atau tidak.

Dasar Hukum
Pasal 299 UU KPKPU

JANGKA WAKTU SIDANG PAILIT


20 Hari setelah tanggal Permohonan Pailit
didaftarkan (Pasal 6 ayat (6) UUKPKPU)
PUTUSAN PAILIT DAN PENGANGKATAN TIM KURATOR
SAAT PUTUSAN PAILIT DIBACAKAN, MAKA:
Debitor pailit kehilangan hak menguasai dan mengurus harta kekayaan

KEPENGURUSAN HARTA PAILIT


Dilakukan oleh Tim Kurator yang diawasi oleh Hakim Pengawas

PENGUMUMAN RAPAT KREDITOR


Rapat Kreditor pertama dilakukan max. H+30 Putusan Pailit (Pasal 86 ayat (1) UUKPKPU);
Hawas menyampaikan kepada Kurator rencana Rapat Kreditor pertama (Pasal 86 ayat (2) UUKPKPU);
Kurator memberitahukan Kreditor mengenai penyelenggaraan Rapat Kreditor max. H+5 Putusan Pailit (Pasal 86 ayat (3) UUKPKPU).

tentang tim kurator


PENGANGKATAN Ditunjuk oleh Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (Pasal 15 ayat (1)
KURATOR UUKPKPU)

Syarat Kurator: independen, tidak ada benturan kepentingan, tidak menangani lebih
SYARAT KURATOR dari 3 perkara, berdomisili di Indonesia dengan keahlian membereskan harta pailit,
terdaftar sebagai Kurator (Pasal 15 ayat (3) jo. Pasal 70 UUKPKPU)

Tugas Kurator: melakukan pengurusan/pemberesan harta pailit (Pasal 69 ayat (1)


TUGAN KURATOR
UUKPKPU)
PERMASALAHAN SETELAH PEMBACAAN PUTUSAN PAILIT
PERBEDAAN KEPAILITAN DENGAN
INSOLVENSI
RAPAT KREDITOR PENDAFTARAN TAGIHAN PAILIT
PERTAMA DAN REGISTRASI
PS.117-120
Sementara
DAFTAR TAGIHAN
Renvoi
Ditolak
(Ps. 127)

pengertian rapat kreditor Selama 7 hari sebelum verifikasi (Ps.119)


Tidak menghentikan kepailitan (Ps. 16)

pertama dan Registrasi Undangan untuk verifikasi (Ps.120)


Tambahan informasi kalau ada perjanjian perdamaian

Rapat Kreditor Pertama adalah BATAS AKHIR PENGAJUAN Piutang yang sudah lewat waktu, tidak dicocokkan
PERDAMAIAN (PS.113)
Rapat Kreditor yang diadakan (Ps.133 (2))

pertama kali setelah adanya Piutang lewat waktu, maksimal H-2


Tidak berlaku apabila Kreditor di Luar Negeri
sebelum verifikasi + tidak keberatan
Putusan Pailit. kreditor (Ps.133 (1))
Jika keberatan, Hawas akan mengambil keputusan
(Ps.133 (4))

Sama seperti dalam proses PKPU,


biasanya memberikan penjelasan
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
kepada para kreditor mengenai apa
KETIKA PENDAFTARAN TAGIHAN PAILIT
itu Pailit dan apa yang harus
dilakukan untuk registrasi.

Registrasi adalah pendaftaran


tagihan dari Kreditor kepada
Pengurus
PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PENDAFTARAN
TAGIHAN PERBANKAN
RAPAT KREDITOR PEMBAHASAN DAN VOTING KEPAILITAN
Ketentuan:
PROPOSAL PERDAMAIAN DITERIMA APABILA
DISETUJUI (PASAL 151 UUKPKPU):
1/2 + 1 Kreditor Konkuren yang hadir
mewakili lebih dari 2/3 jumlah piutang yang
diakui/yang hadir

VOTING KEDUA PROPOSAL PERDAMAIAN


DITERIMA APABILA (PASAL 152 UUKPKPU)
1/2 + 1 Kreditor Konkuren yang hadir
mewakili 1/2 +1 jumlah piutang yang diakui
PEMBERESAN HARTA KEKAYAAN DEBITOR PAILIT
KURATOR MELAUKAN PEMBERESAN DAN PENJUALAN
HARTA PAILIT DENGAN PENGAWASAN HAKIM PENGAWAS
PERMASALAHAN DAN SOLUSI SAAT MELAKUKAN
MEKANISME PEMBERESAN HARTA PENJUALAN HARTA KEKAYAAN DEBITOR PAILIT
KEKAYAAN DEBITOR PAILIT KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN
TIDAK MENDAPATKAN INFORMASI KETIKA
ISSUE
PELAKSANAAN LELANG KURATOR
DIJUAL DIBAWAH (DIJUAL DI MUKA UMUM).
DIJUAL DIMUKA UMUM
TANGAN
Semua benda harus dijual dimuka umum Jika 3x dijual di muka 1. Memastikan Pendaftaran Aset-Aset yang
sesuai dengan tata cara yang ditentukan umum gagal, maka akan dijual ke KPKNL oleh Tim Kurator
(Pasal 185 ayat (1) UUKPKPU) terhadap untuk Lelang I, Lelang II dan Lelang III.
dapat dijual di bawah
Pasal 107 UUKPKPU
tangan dengan 2. Memastikan Pengumuman Koran mengenai
Selama aset dalam penguasaan Kurator,
maka dalam hal tersebut telah diberikan persetujuan Hawas diadakannya Lelang I, Lelang II dan Lelang
SOLUSI
perlindungan bagi kepentingan Kreditor (Ps. 185 AYAT (2) III.
(Pasal 56 (3) UUKPKPU); 3. Menjadi Saksi pada saat tanggal Lelang I,
UUKPKPU)
Penjualan semua benda harus dengan izin
Lelang II dan Lelang III dilaksanakan untuk
Hakim Pengawas (Pasal 185 ayat (2)
UUKPKPU. dapat memastikan bahwa Lelang tersebut
berada dalam TAP (Tidak Ada Penjual)
KREDITOR PERBANKAN MEMILIKI HAK UNTUK MELAKUKAN AYDA

Berdasarkan mekanisme pengalihan Hak Tanggungan (AYDA)


harus dilaksanakan dengan sistematika sebagai berikut : PERMASALAHAN DAN SOLUSI SAAT MELAKUKAN
Adanya kesepakatan dari pemberi Hak Tanggungan dan
Pemegang Hak tangungan untuk melakukan penjualan objek
PENJUALAN HARTA KEKAYAAN DEBITOR PAILIT
hak tanggungan.
Adanya keberatan dari Debitor Pailit karena
Harus dengan nominal jual yang dengan harga tertinggi dan
Harga terlalu murah atau tidak menginginkan
menguntungkan kedua belah pihak. ISSUE
dilakukan AYDA atau Pihak Lain sehubungan
Adanya pemberitahuan secara tertulis oleh para pihak yang
dengan proses AYDA.
diumumkan dalam dua surat kabar
Tidak ada pernyataan keberatan dari pihak ketiga manapun.
1. Memiliki bukti yang cukup dan sah untuk
menghalang keberatan Debitor Pailit,
sehingga AYDA memeng hak Kreditor yang
SOLUSI
PROSEDUR TETAP MELALUI: sah berdasarkan Hukum;
2. Memastikan tidak ada objek sengketa pada
DIJUAL DIMUKA UMUM Hak Tanggungan.
(LELANG)
PERMASALAHAN DAN SOLUSI SAAT PEMBERESAN HARTA
KEKAYAAN DEBITOR
ACTIO PAULIANA
PASAL 41 UUKPKPU - 44 UUKPKPU

TUJUAN:
Perbuatan Hukum yang merugikan yang KASUS YANG MELIBATKAN ACTIO PAULIANA:
dilakukan Pihak Debitor Pailit dapat dibatalkan Pembatalan atas tindakan Debitor yang merugikan
Kreditor yang dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun
oleh Pengadilan. sebelum putusan pailit

ketentuan: Pembatalan atas tindakan Debitor yang merugikan


Kreditor yang dilakukan lebih dari 1 tahun setelah
Perbuatan yang dilakukan Debitor Pailit putusan pailit
merupakan Perbuatan Hukum;
Pembatalan hibah yang merugikan kreditor yang
Merupakan perbuatan hukum yang tidak dilakukan dalam jangka waktu 1 tahun sebelum putusan
SYARAT diwajibkan oleh undang-undang atau perjanjian pailit
yang telah disepakati berjama;
Pembatalan hibah yang merugikan kreditor yang
Kreditor yang mengajukan memang kreditor
dilakukan lebih dari 1 tahun setelah putusan pailit
yang dirugikan oleh perbuatan Debitor Pailit.
GUGATAN LAIN-LAIN
PASAL 3 AYAT (1) UUKPKPU DAN PENJELASAN PASAL 3 AYAT (1) UUKPKPU

TUJUAN:
Perbuatan Hukum yang merugikan yang KASUS YANG MELIBATKAN GUGATAN LAIN-LAIN:
dilakukan Pihak Tim Kurator, Debitor Pailit atau Perubahan jenis benda yang menjadi jaminan

Pihak-Pihak Terkait dapat dibatalkan oleh


Adanya Penggelapan Kurator atau Penggelembungan
Pengadilan. Biaya Kurator dengan berbagai cara, seperti adanya
pencadangan pajak yang besar

ketentuan: Aset milik pihak ketiga yang merupakan jaminan bank


yang turut dimasukkan ke dalam Boedel Pailit
Perbuatan yang dilakukan Tim Kurator, Debitor
Pailit atau Pihak-Pihak terkait merupakan
Perbuatan Hukum;
Merupakan perbuatan hukum yang tidak diwajibkan
SYARAT oleh undang-undang atau perjanjian yang telah
disepakati berjama;
Kreditor yang mengajukan memang kreditor yang
dirugikan oleh perbuatan Tim Kurator, Debitor Pailit
atau Pihak-Pihak terkait
PEMBAGIAN HARTA PAILIT KEPADA
PARA KREDITOR
PEMBAGIAN (PASAL 187 UUKPKPU):
Penyusunan Daftar Pembagian (PASAL 189 RK untuk membicarakan pembagian harta pailit dilakukan
setelah harta pailit berada dalam insolvensi
UUKPKPU)
Daftar pembagian memuat rincian penerimaan dan pengeluaran Pemanggilan RK dilakukan melalui 2 surat kabar & Berita
Negara

Kreditor konkuren diberikan bagian yang ditentukan Hawas


Perlawanan atas Pembagian
Pembayaran kepada kreditor separatis dilakukan dari hasil
Selama tenggang waktu yang ditetapkan Hawas dalam persetujuan
penjualan barang agunan
daftar pembagian, Kreditor dapat melawan daftar pembagian tersebut
Jika pembayaran kepada kreditor separatis dari penjualan dengan mengajukan surat keberatan yang dilampirkan pada daftar
agunan tidak mencukup, maka sisanya didudukan menjadi pembagian disertai alasan kepada Panitera Pengadilan, dengan
kreditor konkuren menerima tanda bukti penerimaan. (Pasal. 193 UUKPKPU)

Pemeriksaan perlawanan dilakukan di sidangan Pengadilan terbuka


PERMASALAHAN DAN SOLUSI untuk umum max 7 hari setelah tenggang waktu berakhir

Adanya pecadangan biaya yang besar dalam Dalam sidang tersebut Hawas memberikan laporan tertulis,
ISSUE
proses Kepailitan sedangkan Kurator & setiap kreditor memberikan
dukungan/bantahan atas daftar pembagian disertai alasan

1. Memperhatikan pencadangan Tim Kurator; Atas putusan persidangan, dapat diajukan Kasasi
2. Hitung cepat pembagian hasil pembagian
SOLUSI Hakim Pengawas wajib memerintahkan pencoretan pendaftaran hipotek, hak
kepada Para Kreditor; tanggungan, atau jaminan fidusia yang membebani benda yang termasuk harta
3. Mengajukan Gugatan Lain-Lain pailit, segera setelah daftar pembagian yang memuat pertanggungjawaban
hasil penjualan benda yang dibebani, menjadi mengikat.
PENGAKHIRAN PERUSAHAAN SETELAH PEMBERESAN KEPAILITAN
Setelah daftar pembagian dan Para Kreditor mendapatkan pembagian
dari seluruh harta kekayaan Debitor Pailit, maka Pailit berakhir (Pasal
202 ayat (1) UUKPKPU).

TUGAS TIM KURATOR DALAM PENGAKHIRAN KEPAILITAN


Kurator melakukan pengumuman mengenai berakhirnya
kepailitan dalam Berita Negara Republik Indonesia dan
surat kabar (Pasal 202 ayat (2) UUKPKPU).

Kurator wajib memberikan pertanggungjawaban mengenai


pengurusan dan pemberesan yang telah dilakukannya
kepada Hakim Pengawas paling lama 30 (tiga puluh) hari
setelah berakhirnya kepailitan (Pasal 202 ayat (3) UUKPKPU

PERMASALAHAN DAN SOLUSI:


Tercapainya Kesepakatan Para Pihak
perdamaian dalam mengenai penyelesaian Harta
verifikasi/pencocokan Pailit dengan Pengesahan
piutang Pengadilan (Pasal 166 ayat (1)
UUKPKPU).

BERAKHRIRNYA Berakhir
Insolvensi
karena Kepailitan dicabut atas anjuran Hakim
Pengawas, dengan mempertimbangkan
KEPAILITAN keadaan harta pailit dan memanggil Debitor
Pailit dengan sah (Pasal 18 UUKPKPU).

Setelah daftar pembagian penutup mengikat, pada


saat segera setelah jumlah piutang terhadap
Kreditor dibayar penuh (Pasal 202 ayat (1)
UUKPKPU)

Kepailitan berakhir jika Putusan Pailit dibatalkan di


tinggkat Kasasi atau Peninjauan Kembali.
SIFAT SERTA MERTA DARI PUTUSAN PAILIT

1. Putusan Pailit memiliki daya Uit Voerbaar Bij Voorad/Putusan Serta Merta, Putusan
harus tetap dilaksanakan terlebih dahulu meskipun Putusan tersebut belum Inkracht
(Pasal 8 ayat (7) UUKPKPU)
2. Segala asset dan transaksi dari Perseroan dalam Kepailitan menjadi di bawah
kekuasaan kurator

PERMASALAHAN PUTUSAN SERTA MERTA (DALAM PRAKTIK):


1. Jika sudah dilaksanakan pengurusan dan pemberesan
2. Kemudian Putusan tersebut dibatalkan oleh tingkat yang lebih tinggi (Kasasi/PK di MA)
3. Tindakan Kurator sebelum Putusan Pembatalan Pailit adalah Sah dan mengikat Debitor
(Pasal 16 UUKPKPU)
4. Akan terjadi kesulitan dalam pemulihan pada keadaan seperti sediakala (restitutie in
intergum)
5. Setiap Debitor dan Kreditor dapat menggugat secara perdata terhadap Kurator (Pasal 72
UUKPKPU)
6. Adanya upaya perlawanan kepada Hakim Pengawas jika keberatan terhadap kegiatan
yang dilakukan kurator (Pasal 77 ayat (1) UUKPKPU)
UPAYA HUKUM DALAM KEPAILITAN
KETENTUAN JANGKA WAKTU DAN ALASAN

Tenggang waktu mengajukan


Kasasi adalah 8 hari diitung sejak
Putusan Permohonan Kasasi
Terhadap PUTUSAN PAILIT dapat diajukan Kasasi kepada Mahkamah diterima oleh MA (Pasal 11 ayat
KASASI
Agung (Pasal 11 ayat (1) UUKPKPU) (2) UUKPKPU)
Mengucapkan putusan Kasasi 60
hari diitung Kasasi diterima oleh
MA (Pasal 13 ayat (3) UUKPKPU

Jangka waktu mengajukan


Terdapat PUTUSAN PAILIT yang telah berkekuatan hukum tetap,
Permohonan Peninjauan Kembali
dapat diajukan Peninjauan Kembali (Pasal 14 ayat (1) UUKPKPU).
paling lambat 180 hari diitung setelah
Peninjauan tanggal putusan yang dimohonkan
Alasan: Setelah perkara diputus, menemukan bukti baru yang bersifat
Kembali Peninjauan Kembali berkekuatan
menentukan yang pada waktu perkara diperiksa di pengadilan suda
hukum tetap (Pasal 296 ayat (1)
ada tetapi belum ditemukan atau dalam putusan Hakim terdapat
UUKPKPU).
kekeliruan yang nyata (Pasal 295 ayat (2) UUKPKPU
KEPAILITAN PADA
PT TERBUKA
PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA DALAM KEPAILITAN
Akibat dari putusan pailit
Debitor oleh Pengadilan Niaga, ILUSTRASI
sesuai Pasal 24 ayat 2 UUK: Pada tanggal 1 Juli 2019 pukul 14.00, Debitor melakukan Transaksi Efek I (order
"demi hukum Debitor kehilangan jual) di Bursa Efek yang akan diselesaikan pada T+2 (3 Juli 2019). Selanjutnya,
haknya untuk menguasai dan pada tanggal 2 Juli 2019 pukul 10.00 Debitor melakukan Transaksi Efek II (order
mengurus harta pailit, sejak beli) di Bursa Efek yang akan diselesaikan pada tanggal 4 Juli 2019;
tanggal putusan pernyataan Namun pada tanggal 2 Juli 2019 pukul 14.00. Debitor dinyatakan pailit oleh
pailit diucapkan". (Dihitung Pengadilan Niagam sehingga sesuai Pasal 24 ayat 2 UUK: putusan pailit
sejak pukul 00.00 waktu dimaksud berlaku sejak pukul 00.00 tanggal 2 Juli 2019;
setempat); Dari Ilustrasi di atas, dapat dikemukakan bahwa:
Walupun penyelesaian kewajiban atas Transaksi Efek dimaksud baru muncul
Pengecualian bagi penyelesaian pada saat T+2 yaitu tanggal 3 dan 4 Juli 2019 (tanggal setelah diputuskannya
transaksi Efek yang dilakukan di pailit Debitor), namun berdasarkan Pasal 24 ayat (4) UUK, Debitor tetap wajib
Bursa Efek oleh Debitor menyelesaikan transaksinya (terima uang untuk order jual dan bayar uang untuk
sebelum putusan pailit order beli).
diucapkan. Untuk menjamin Walaupun Transaksi II dilakukan setelah pukul 00.00 tanggal 2 Juli 2019,
kelancaran dan kepastian transaksi tersebut tetap sah dan wajib diselesaikan, karena transaksi tersebut
hukum atas Transaksi Efek di dilakukan pada tanggal 2 Juli 2019 jam 10.00 sedangkan putusan tersebut
Bursa Efek. diucapkan pada tanggal 2 Juli 2019 jam 14.00.
KETERBUKAAN INFORMASI EMITEN YANG DIMOHONKAN PAILIT

Kepailitan belum menyebabkan bubar/hilangnya status badan hukum suatu PT,


meskipun PT tersebut sudah tidak lagi melakukan kegiatan, selain melakukan
pemberesan boedel pailit
Selama Proses Perkara Kepailitan di Pengadilan Niaga, Direksi masih berwenang untuk
melakukan pengurusan perusahaan
Setalah Putusan Pailit, Pengurusan dan Penmberesan harta pailit menjadi tanggung
jawab kurator. Kewajiban untuk melaksanakan keterbukaan Informasi dilakukan Kurator
atas nama Emiten atau Perusahaan Publik (Pasal 24 ayat (1) UUKPKPU)
Laporan Kurator pertiga bulan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya (Pasal 74
UUKPKPU)
Dalam kondisi kepailitan, informasi relevan yang dibutuhkan publik adalah informasi
yang terkait dengan masalah pemberesan harta pailit
Emiten/Perusahaan Publik melaporkan kepada OJK dua hari sejak mengetui adanya
Permohonan Pailit (POJK No. 26/POJK.04/2017)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai