Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
PENGESAHAN PERJANJIAN PERDAMAIAN (HOMOLOGASI)

si
Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN-Niaga.Jkt.Pst.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang

do
gu memeriksa dan mengadili perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan Pengesahan

In
A
Perjanjian Perdamaian (Homologasi) sebagaimana tersebut dibawah ini dalam
permohonan yang diajukan oleh:
ah

LUKMAN WIBOWO, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Badak Singa

lik
No 9, RT 006/RW 004, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota
Bandung, Kota Bandung dalam hal ini memberikan
am

ub
kuasa kepada Dr. Benny Wullur,S.H., M.H.,Kes.,
C.L.A.,C.L.I., C.T.L., C.P.L., C.P.C.L.E.,
ep
A.C.I.Arb.,Euis Widyati. S.H., Mochamad Ginandjar
k

Sugih, S.H., CLA., Yogi Pratama, S.H., dan


ah

Dominikus Kopong Mamun, S.H. Para Advokat dan


R

si
Penasehat Hukum pada Law Firm Benny Wullur, SH &
Associates, berkedudukan di Bandung, berkantor di

ne
ng

Jalan Terusan Buah Batu No.259C, Bandung,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17

do
gu

November 2020, selanjutnya disebut


sebagai.................................................. PEMOHON
PKPU;
In
A

Terhadap;
PT. ASURANSI JIWA KRESNA Suatu Perusahaan yang berbentuk Badan
ah

lik

Hukum Perseroan Terbatas, didirikan menurut hukum


Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan di
m

ub

Jakarta Utara, berkedudukan di Kresna Tower C, 10th


floor 18 Parc Place SCBD Jalan Jend. Sudirman Kav
ka

52-53, RT.5/RW.1, Senayan, Kebayoran Baru, South


ep

Jakarta City, Jakarta 12190, dalam hal ini memberikan


ah

kuasa kepada SUPRIYADI, S.HI., MH. Dan ABDUL


R

KODIR BATUBARA, SH., CCL., Para Advokat/


es

Konsultan hukum yang pada kantor hukum Law Firm


M

ng

Supriyadi & Partners yang beralamatdi JL. RC.


on
gu

Hal 1 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Veteran Raya No. 3A/1, Bintaro, Pesanggrahan,

R
Jakarta Selatan 12330. berdasarkan Surat Kuasa

si
Khusus tertanggal 23 November 2020, selanjutnya

ne
ng
disebut sebagai…..............................TERMOHON
PKPU;

do
gu Pengadilan Niaga tersebut;
Setelah membaca berkas-berkas dalam perkara ini;

In
A
Setelah mendengar para pihak dan meneliti surat-surat bukti;
Setelah mendengar dan mempelajari laporan dari Hakim Pengawas dan
ah

Tim Pengurus;

lik
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan
am

ub
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang didaftarkan pada
Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal
ep
18 November 2020 dengan Register perkara Nomor 389/Pdt.Sus-
k

PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. dan atas permohonan PKPU tersebut Majelis


ah

Hakim dalam perkara a quo telah menjatuhkan putusan pada tanggal 10


R

si
Desember 2020, dengan pertimbangan pada pokoknya sebagai berikut :
 Bahwa Kreditur yang beritikad baik mencari keadilan mengajukan

ne
ng

permohonan izin untuk mengajukan PKPU kepada OJK (Otoritas Jasa


Keuangan) oleh karena fungsi pembinaan dan pengawasan

do
gu

perusahaan asuransi ada pada OJK dan OJK diberi wewenang


sebagai lembaga untuk mengajukan PKPU terhadap perusahaan
asuransi, namun berbulan-bulan tidak ditanggapi oleh OJK, Majelis
In
A

Hakim sependapat dengan keterangan ahli asuransi, Kepailitan dan


PKPU Prof.Dr.Johanes Ibrahim Kosasih SH.MH dan Keterangan ahli
ah

lik

Dr. Margarito Kamis, SH.MHum ahli hukum tata Negara yang diajukan
di persidangan bahwa ada kekosongan hukum dalam proses
m

ub

pengajuan permohonan PKPU, dalam perkara perusahaan asuransi


aquo, sehingga dapat diterapkan asasn lex spesialis derogate lex
ka

generalis yang berpedoman pada UU No 40 Tahun 2014 tentang


ep

Perasuransian Pasal 51 ayat (2) jo Pasal 54 (1) peraturan OJK, No.


ah

28/PJOK.05/2015 yang mengatur kreditur mengajukan permohonan


R

pailit kepada OJK untuk mengajukan permohonan ke Pengadilan


es

Niaga oleh karena aturan kepailitan itu selaras atau mutandis mutatis
M

ng

dengan aturan PKPU, kemudian diterapkan pula Undang-undang No.


on
gu

Hal 2 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan oleh karena

R
Otoritas Jasa Keuangan adalah institusi Negara, lembaga Negara

si
yang kedudukannya diatur oleh Undang-Undang. Dari segi Hukum

ne
ng
Tata Negara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disebut sebagai koasi
eksekutif oleh karena itu terikat pada seluruh ketentuan peraturan
perundang-undangan termasuk Undang-Undang No. 30 Tahun 2014

do
gu Tentang Administrasi Pemerintahan. Dalam Pasal 53 ayat 3 Undang-
Undang No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan yang

In
A
mengatur batas waktu 10 (sepuluh) hari dalam hal demi hukum harus
memberi jawaban. Jika lebih dari 10 (sepuluh) hari dianggap
ah

dikabulkan. Menurut Undang-Undang dinyatakan jika dalam 10

lik
(sepuluh) hari tidak diberikan jawaban secara tertulis maka demi
hukum harus dinyatakan dikabulkan dan tidak perlu dilakukan
am

ub
perbuatan hukum kembali untuk mengukuhkan fakta atau peristiwa
hukum tersebut. Secara sistematik, Ahli berpendapat beralasan hukum
ep
cukup untuk memberlakukan Penundaan Kewajiban Pembayaran
k

Utang (PKPU) pada kasus perasuransian.


ah

si
Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapat ahli Dr.
Margarito Kamis, SH.MHum ahli hukum tata Negara tersebut oleh karena dalam

ne
ng

pasal 53 ayat 3 No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, bila


sepuluh hari tidak diberikan jawaban secara tertulis maka secara hukum harus

do
gu

dinyatakan dikabulkan, penyebutan secara hukum sama dengan demi hukum


yang otomatis harus dinyatakan dikabulkan tanpa dilakukan perbuatan hukum
lagi, sementara dalam pasal 53 ayat 4 No. 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
In
A

Pemerintahan, yang menyatakan untuk dapat dianggap dikabulkan, Pemohon


mengajukan permohonan pada Pengadilan Tata Usaha Negara, dalam hal ini
ah

lik

Majelis berpendapat dalam ayat tersebut tidak ada keharusan atau kewajiban
untuk melakukan perbuatan hukum tersebut.
m

ub

Menimbang bahwa PT Asuransi Khresna Life tidak keberatan terhadap


permohonan PKPU dalam jawabannya Termohon memohon untuk dapat
ka

dipertimbangkan PKPU guna kepastian hukum Pemohon, Termohon dan


ep

Nasabah Polis lainnya;


ah

Menimbang bahwa Majelis Hakim berpedoman terhadap kewajiban untuk


R

menggali norma-norma keadilan yang tumbuh di masyarakat sebagaimana


es

pasal 8 ayat 6 UU No. 37 Tahun 2004;


M

ng

on
gu

Hal 3 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut di

R
atas, kemudian Majelis Hakim memutus dengan amar putusannya berbunyi

si
sebagai berikut :

ne
ng
MENGADILI
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) Sementara yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap

do
gu TERMOHON PKPU : PT ASURANSI JIWA KRESNAuntuk seluruhnya
dengan segala akibat hukumnya;

In
A
2. Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara
untuk paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan ini
ah

diucapkan;

lik
3. Menunjuk Saudara Mochammad Djoenaidie, SH, M.H, Hakim Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas dalam proses
am

ub
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Termohon PKPU;
4. Menunjuk dan mengangkat Saudara :
ep
a. Sdr. RYNALDO P. BATUBARA, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus
k

yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia


ah

Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan


R

si
Pengurus Nomor: AHU-160.AH.04.03-2018, beralamat kantor di
“AP&R”, Jalan Tembaga Raya Nomor J/165A, Kemayoran, Jakarta

ne
ng

Pusat;
b. Sdr. BERESMAN JUPITER SIAGIAN, S.H., Kurator dan Pengurus

do
gu

yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia


Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
Pengurus Nomor: AHU-282.AH.04.03-2018, beralamat Kantor di
In
A

Jalan Tembaga Raya Nomor J/165A, Kemayoran, Jakarta Pusat;


c. Sdr. IVAN NUGROHO, S.H., LL.M. Kurator dan Pengurus yang
ah

lik

terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
m

ub

Nomor: AHU-33.AH.04.03-2020, Tertanggal 16 Januari 2020,


beralamat kantor di Gedung Millenium Centennial Center, Lt 2, Unit
ka

2C, Jl. Jend. Sudirman Kav.25, Jakarta Selatan;


ep

d. Sdr. ARSELAN RUSLAN, S.H., LL.M. Kurator dan Pengurus yang


ah

terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


R

Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus


es

Nomor: AHU-34 AH.04.03-2020, tertanggal 16 Januari 2020,


M

ng

on
gu

Hal 4 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralamat kantor di Gedung Millenium Centennial Center, Lt 2, Unit

R
2C, Jl. Jend. Sudirman Kav.25, Jakarta Selatan;

si
selaku Pengurus / Tim Pengurus Proses Penundaan Kewajiban

ne
ng
Pembayaran Utang Termohon PKPU;
5. Menetapkan hari persidangan berikutnya pada hari Jum’at, tanggal 22
Januari 2021, pukul 09.00 WIB. bertempat di ruang sidang Pengadilan

do
gu Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
6. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Termohon PKPU selaku Debitor

In
A
dan Pemohon PKPU selaku Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat
atau melalui kurir untuk menghadap dalam sidang – sidang yang ditetapkan;
ah

7. Menetapkan biaya Pengurusan dan imbalan jasa Pengurus akan ditetapkan

lik
kemudian, setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
berakhir;
am

ub
8. Menangguhkan biaya Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) ini, sampai dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ep
Utang (PKPU) dinyatakan selesai;
k
ah

Menimbang bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut di


R

si
atas, kemudian Majelis Hakim telah memutus Putusan Perpanjangan PKPU
Pertama tertanggal 22 Januari 2021 dengan amar putusannya berbunyi sebagai

ne
ng

berikut :
Memperhatikan, Pasa 277 ayat (1), Pasal 228 Ayat (4) dan Pasal 229

do
gu

Ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan


Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta ketentuan-ketentuan hukum
yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini, maka tibalah saatnya Majelis
In
A

Hakim menjatuhkan amar putusan sebagai berikut:


MENGADILI
ah

lik

1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


(PKPU) Tetap dalam waktu 14 (empat belas) hari, terhitung sejak putusan
m

ub

a quo diucapkan;
2. Menetapkan bahwa Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim akan
ka

dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 5 Februari 2021, pukul 10.00 WIB
ep

bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


ah

3. Menunjuk Sdr. Mochammad Djoenaidie, S.H., M.H., Hakim Niaga pada


R

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;


es

4. Menunjuk dan mengangkat:


M

ng

on
gu

Hal 5 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Sdr. RYNALDO P. BATUBARA, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus

R
yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

si
Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan

ne
ng
Pengurus Nomor: AHU-160.AH.04.03-2018, beralamat kantor di
“AP&R”, Jalan Tembaga Raya Nomor J/165A, Kemayoran, Jakarta
Pusat;

do
gu 2. Sdr. BERESMAN JUPITER SIAGIAN, S.H., Kurator dan Pengurus
yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

In
A
Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
Pengurus Nomor: AHU-282.AH.04.03-2018, beralamat Kantor di
ah

Jalan Tembaga Raya Nomor J/165A, Kemayoran, Jakarta Pusat;

lik
3. Sdr. IVAN NUGROHO, S.H., LL.M. Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
am

ub
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor: AHU-33.AH.04.03-2020, Tertanggal 16 Januari 2020,
ep
beralamat kantor di Gedung Millenium Centennial Center, Lt 2, Unit
k

2C, Jl. Jend. Sudirman Kav.25, Jakarta Selatan;


ah

4. Sdr. ARSELAN RUSLAN, S.H., LL.M. Kurator dan Pengurus yang


R

si
terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus

ne
ng

Nomor: AHU-34 AH.04.03-2020, tertanggal 16 Januari 2020,


beralamat kantor di Gedung Millenium Centennial Center, Lt 2, Unit

do
gu

2C, Jl. Jend. Sudirman Kav.25, Jakarta Selatan;


Sebagai Tim Pengurus dalam perkara a quo, dan untuk selanjutnya
sebagai Tim Kurator dalam hal Termohon PKPU / Debitor dinyatakan
In
A

Pailit;
5. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon, Termohon
ah

lik

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Kreditor yang dikenal


dengan surat tercatat atau Kurir agar datang pada sidang yang telah
m

ub

ditetapkan di atas;
6. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Tim Pengurus
ka

ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


ep

berakhir;
ah

7. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran


R

Utang setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir.


es
M

ng

on
gu

Hal 6 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kemudian Hakim Pengawas telah menyampaikan

R
Laporan kepada Majelis Hakim dengan Surat tertanggal 18 Februari 2021,

si
Perihal : Laporan Dan Rekomendasi Pengesahan Rencana Perdamaian PT.

ne
ng
ASURANSI JIWA KRESNA (DALAM PKPU), tertanggal 10 Februari 2012
Februari 2021 yang antara lain menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Saya, Hakim Pengawas dari PT ASURANSI JIWA KRESNA (DALAM PKPU),

do
gu yang ditunjuk berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat No. 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 10

In
A
Desember 2020, menyampaikan laporan atas proses PKPU PT ASURANSI
JIWA KRESNA (DALAM PKPU).
ah

Bahwa Hakim Pengawas telah menerima Laporan Tim Pengurus terkait dengan

lik
proses PKPU PT ASURANSI JIWA KRESNA (DALAM PKPU) pada tanggal 3
Februari 2021, dapat diunduh melalui link resmi Pengurus PT Asuransi Jiwa
am

ub
Kresna (Dalam PKPU) yang beralamat https://timpengurusptajk-
pkpu.blogspot.com/2021/02/untuk-menjadi-perhatian-bagi-kreditur.html, yang
ep
pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut:
k

Kami, RYNALDO P. BATUBARA, S.H., M.H., BERESMAN JUPITER SIAGIAN,


ah

S H., IVAN NUGROHO, S.H., LL.M , dan ARSELAN RUSLAN, S H., LL.M ,
R

si
(selaku "Tim Pengurus") PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap dengan
ini menyampaikan Laporan sebagai berikut:

ne
ng

I. RENCANA PERDAMAIAN FINAL, SERTA UNDANGAN RAPAT


PEMUNGUTAN SUARA / VOTING ATAS RENCANA PERDAMAIAN

do
gu

Sebelum pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara / Voting terhadap Rencana


Perdamaian, Tim Pengurus telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Pada tanggal 30 Januari 2021, Tim Pengurus telah mengirimkan
In
A

beberapa surat, yaitu: (i) kepada para Kreditor: Undangan Rapat


Pemungutan Suara / Voting dengan melampirkan Rencana
ah

lik

Perdamaian Final yang dikirimkan oleh PT Asuransi Jiwa Kresna


(Dalam PKPU) Tetap (selaku Debitor) kepada Tim Pengurus pada
m

ub

tanggal 30 Januari 2021 pukul 21.54 WIB; (ii) kepada Debitor:


Undangan Rapat Pemungutan Suara / Voting; dan (iii) kepada Hakim
ka

Pengawas: Pemberitahuan pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara /


ep

Voting; dan
ah

b. Pada tanggal 31 Januari 2021, Tim Pengurus juga mengirimkan


R

kepada para Kreditor, draft Perjanjian Perdamaian yang dikirimkan


es

oleh PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap (selaku Debitor)


M

ng

kepada Tim Pengurus pada tanggal 31 Januari 2021 pukul 20.57 WIB.
on
gu

Hal 7 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
II. PELAKSANAAN RAPAT PEMUNGUTAN SUARA / VOTING ATAS

si
RENCANA PERDAMAIAN

ne
ng
Rapat Pemungutan Suara / Voting terhadap Rencana Perdamaian Final
yang diajukan oleh PT Asuransi Jiwa Kresna (dalam PKPU) Tetap telah
diselenggarakan pada:

do
gu Hari / Tanggal : Senin, tanggal 1 Februari 2021;
Tempat : Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta

In
A
Pusat. Jl. Bungur Besar No. 24, 26, 28, Kemayoran,
Jakarta Pusat;
ah

Pukul : 10.14 WIB-23.15 WIB.

lik
III. KETENTUAN PEMUNGUTAN SUARA / VOTING RENCANA
am

ub
PERDAMAIAN
Berdasarkan Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang No. 37
ep
Tahun 2004 tentang Kepailitan dalam PKPU, Rencana Perdamaian dapat
k

diterima berdasarkan;
ah

a. Persetujuan lebih dari V2 (satu per dua) jumlah Kreditor Konkuren yang
R

si
haknya diakui atau sementara diakui yang hadir pada rapat Kreditor
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268 termasuk Kreditor

ne
ng

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, yang bersama-sama


mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh tagihan

do
gu

yang diakui atau yang sementara diakui oleh Kreditor konkuren atau
kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut; dan
1
b. Persetujuan lebih dari /2 (satu per dua) jumlah Kreditor yang
In
A

piutangnya dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan,


hipotik, atau hak agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan
ah

lik

mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh tagihan
Kreditor tersebut atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut.
m

ub

Selanjutnya, berdasarkan Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2005


Tentang Perhitungan Jumlah Hak Suara Kreditor:
ka

1. Setiap Kreditor yang mempunyai jumlah piutang sampai dengan


ep

Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) berhak atas 1 (satu) suara.


ah

2. Dalam hal Kreditor mempunyai piutang lebih dari Rp 10.000.000,00


R

(sepuluh juta rupiah) maka untuk setiap kelipatan Rp 10.000.000,00


es

(sepuluh juta rupiah), Kreditor berhak atas 1 (satu) suara tambahan.


M

ng

on
gu

Hal 8 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Dalam hal sisa piutang tidak mencapai kelipatan Rp 10.000.000,00

R
(sepuluh juta rupiah) penghitungan suara tambahan ditentukan sebagai

si
berikut:

ne
ng
a. kurang dari Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) Kreditor tidak berhak
atas suara tambahan;
b. Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) atau lebih Kreditor berhak atas 1

do
gu (satu) suara tambahan.

In
A
IV. PIHAK YANG HADIR PADA RAPAT PEMUNGUTAN SUARA / VOTING
Rapat Pemungutan Suara / Voting terhadap Rencana Perdamaian Final
ah

pada hari Senin, tanggal 1 Februari 2021 dihadiri oleh (i) Hakim Pengawas

lik
(Bapak Mochammad Djoenaidie, S.H., M.H.), (ii) Panitera Pengganti
(Aldino Heryanto, S.H., M.H.), (iii) PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU)
am

ub
Tetap dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya, (iv) Tim Pengurus,
serta (v) para Kreditor Konkuren PT. ASURANSI JIWA KRESNA (Dalam
ep
PKPU) Tetap yaitu sejumlah 3.292 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh
k

dua) Kreditor Konkuren dengan total nilai tagihan sebesar


ah

Rp.3.760.614.652.359 (tiga triliun tujuh ratus enam puluh miliar enam


R

si
ratus empat belas juta enam ratus lima puluh dua ribu tiga ratus lima
puluh sembilan Rupiah) yang mencakup 376.217 (tiga ratus tujuh puluh

ne
ng

enam ribu dua ratus tujuh belas) hak suara.

do
gu

V. HASIL PEMUNGUTAN SUARA / VOTING


Dengan merujuk pada ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b
Undang-Undang nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU,
In
A

maka Rencana Perdamaian Final dapat diterima jika disetujui oleh lebih
dari 1/2 yaitu 1.647 (seribu enam ratus empat puluh tujuh) Kreditor
ah

lik

Konkuren yang hadir yang mewakili nilai tagihan paling sedikit 2/3 yaitu
Rp.2.507.201.788.728 (dua triliun lima ratus tujuh miliar dua ratus satu
m

ub

juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu tujuh ratus dua puluh delapan
Rupiah).
ka

Hasil Rapat Pemungutan Suara / Voting terhadap Rencana Perdamaian


ep

Final adalah sebagai berikut:


ah

a. Kreditor Konkuren yang menyetujui Rencana Perdamaian Final


R

adalah sebanyak 3.124 (tiga ribu seratus dua puluh empat)


es

Kreditor Konkuren yang mewakili 94,90% (sembilan puluh empat


M

ng

koma sembilan puluh persen) Kreditor yang hadir, dengan nilai


on
gu

Hal 9 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tagihan sebesar Rp.3.188.516.210.881 (tiga triliun seratus delapan

R
puluh delapan miliar lima ratus enam belas juta dua ratus sepuluh

si
ribu delapan ratus delapan puluh satu Rupiah) setara dengan

ne
ng
84,79% (delapan puluh empat koma tujuh puluh sembilan persen).
b. Kreditor Konkuren yang menolak Proposal Rencana Perdamaian
adalah sebanyak 157 (seratus lima puluh tujuh) Kreditor

do
gu Konkuren yang mewakili 4,77% (empat koma tujuh puluh tujuh
persen) Kreditor yang hadir, dengan nilai tagihan sebesar

In
A
Rp.561.978.441.478 (lima ratus enam puluh satu miliar sembilan
ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus empat puluh satu ribu
ah

empat ratus tujuh puluh delapan Rupiah) setara dengan 14,94%

lik
(empat belas koma sembilan puluh empat persen).
c. Kreditor Konkuren yang abstain 11 (sebelas) Kreditor Konkuren yang
am

ub
mewakili 0,33% (nol koma tiga puluh tiga persen) Kreditor yang
hadir, dengan nilai tagihan Rp10.120.000.000 (sepuluh miliar seratus
ep
dua puluh juta Rupiah) setara dengan 0,27% (nol koma dua puluh
k

tujuh persen).
ah

Tidak terdapat Kreditor Separatis dalam Perkara PKPU PT Asuransi Jiwa


R

si
Kresna (dalam PKPU) Tetap.
Oleh karenanya, berdasarkan hasil Pemungutan SuaraA/oting tersebut,

ne
ng

maka Rencana Perdamaian Final dari PT. ASURANSI JiWA KRESNA


(Dalam PKPU) Tetap dinyatakan DITERIMA oleh para Kreditor PT.

do
gu

ASURANSI JIWA KRESNA (Dalam PKPU) Tetap,

VI. PERMOHONAN PENUNDAAN SIDANG PENGESAHAN PERDAMAIAN


In
A

(HOMOLOGASI)
Sehubungan dengan Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim yang akan
ah

lik

dilaksanakan pada Kamis, 4 Februari 2021, Tim Pengurus bermaksud


mengajukan penundaan Sidang Pengesahan Perdamaian (Homologasi),
m

ub

dengan berbagai alasan sebagai berikut:


A. BELUM DITANDATANGANINYA PERJANJIAN PERDAMAIAN
ka

TERKAIT RENCANA PERDAMAIAN FINAL


ep

Di dalam Rapat Pemungutan Suara / Voting terhadap Rencana


ah

Perdamaian Final, PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap


R

belum memberikan hasil perbaikan beberapa pasal yang diminta oleh


es

para Kreditor pada Rapat tersebut. Oleh karenanya, seluruh pihak yang
M

ng

berkepentingan masih BELUM menandatangani Perjanjian Perdamaian


on
gu

Hal 10 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Rencana Perdamaian Final, sehingga terdapat PENUNDAAN

R
PENANDATANGANAN Perjanjian Perdamaian terhadap Rencana

si
Perdamaian Final tersebut.

ne
ng
Adapun kemudian setelah PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU)
Tetap akhirnya telah melakukan perbaikan atas beberapa pasal di
dalam Perjanjian Perdamaian dimaksud, Tim Pengurus masih

do
gu memerlukan waktu untuk mengundang kembali seluruh pihak yang
berkepentingan guna penandatanganan Perjanjian Perdamaian

In
A
tersebut.
B. PELAKSANAAN PERDAMAIAN TIDAK CUKUP TERJAMIN
ah

Berdasarkan ketentuan Pasal 285 Ayat (2) Huruf b Undang Undang

lik
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, maka
"Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian, apabila
am

ub
pelaksanaan perdamaian tidak cukup terjamin".
Perlu kami sampaikan Tim Pengurus masih belum mendapatkan
ep
beberapa dokumen guna mendukung keyakinan bahwa PT Asuransi
k

Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap dapat melaksanakan perdamaian


ah

sesuai Rencana Perdamaian Final yang ditawarkan kepada dan


R

si
disetujui oleh para Kreditornya, seperti antara lain: (i) Daftar Total Aset
milik PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap (yang juga meliputi

ne
ng

nilai masing-masing aset tersebut) dan (ii) Laporan Keuangan Tahun


2020 (baik Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semester

do
gu

maupun Laporan Keuangan Tahunan) PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam


PKPU) Tetap.
Oleh karenanya, Tim Pengurus berpandangan pelaksanaan Rencana
In
A

Perdamaian Final belum cukup terjamin hingga PT Asuransi Jiwa


Kresna (Dalam PKPU Tetap) dapat membuktikan bahwa Rencana
ah

lik

Perdamaian Final dapat dilaksanakan dengan baik oleh PT Asuransi


Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap sesuai dan sejalan dengan kondisi
m

ub

aset, operasional, serta keuangannya saat ini,


C. BELUM DITERIMANYA IMBALAN JASA TIM PENGURUS DAN BIAYA
ka

PKPU YANG DIKELUARKAN OLEH TIM PENGURUS


ep

Sampai dengan tanggal Laporan ini dibuat, PT Asuransi Jiwa Kresna


ah

(Dalam PKPU) Tetap BELUM membayarkan imbalan jasa Tim Pengurus


R

dan biaya PKPU yang dikeluarkan oleh Tim Pengurus. Oleh karenanya,
es

berdasarkan ketentuan Pasal 285 Ayat (2) Huruf d Undang Undang


M

ng

Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, maka "Pengadilan


on
gu

Hal 11 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian, apabila imbalan jasa

R
dan biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum dibayar atau

si
tidak diberikan jaminan untuk pembayarannya".

ne
ng
OLEH KARENANYA,
berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka cukup berdasar dan
beralasan jika Majelis Hakim Pemutus yang kami muliakan dapat berkenan

do
gu MEMBERIKAN PENUNDAAN SIDANG PENGESAHAN PERDAMAIAN
(HOMOLOGASI) sampai dengan:

In
A
1. PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap beserta para pihak yang
terlibat (termasuk para Kreditor) telah menandatangani Perjanjian
ah

Perdamaian terhadap Rencana Perdamaian Final yang telah diterima oleh

lik
para Kreditor;
2. PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap telah berkomitmen dan
am

ub
memberikan bukti bahwa Rencana Perdamaian Final dapat dilaksanakan
dengan baik oleh PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap sesuai dan
ep
sejalan dengan kondisi aset, operasional, serta keuangannya saat ini; dan
k

3. PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap telah memenuhi seluruh hak
ah

Tim Pengurus yang telah diatur dan dilindungi oleh peraturan perundang-
R

si
undangan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada imbalan jasa
Tim Pengurus dan biaya yang dikeluarkan oleh Tim Pengurus.

ne
ng

Demikian Laporan ini kami sampaikan kepada Majelis Hakim Pemutus melalui
Hakim Pengawas. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

do
gu

Mempertimbangkan telah ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian


tertanggal 10 Februari 2012 oleh PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU)
selaku debitur dengan Krediturnya, dimana perjanjian perdamaian tersebut
In
A

dapat diunduh melalui link resmi Pengurus PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam
PKPU) yang beralamat https://timpengurusptajk-
ah

lik

pkpu.blogspot.com/2021/02/untuk-menjadi-perhatian-bagi-kreditur.html;
Mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, dan memperhatikan Pasal
m

ub

281 Ayat (1) Jo. Pasal 285 Ayat (1) dan Pasal 234 Ayat (5) jo. 284 ayat (1) dan
(3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
ka

Kewajiban Pembayaran Utang, serta Pasal 5 huruf a Peraturan Menteri Hukum


ep

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
ah

Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
R

Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pedoman Imbalan Jasa Bagi Kurator
es

dan Pengurus, serta ketentuan lain yang besangkutan, maka Hakim Pengawas
M

ng

merekomendasikan Pengesahan Perjanjian Perdamaian tertanggal 10 Februari


on
gu

Hal 12 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2021 pada Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim yang akan dilaksanakan

R
pada hari Kamis, 18 Februari 2021 sepanjang telah memenuhi syarat-syarat

si
yang ditentukan sebagaimana Pasal 285 UU No. 37 Tahun 2004 Tentang

ne
ng
Kepailitan dan PKPU;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka
Hakim Pengawas dengan ini merekomendasikan kepada Majelis Hakim dalam

do
gu perkara a quo untuk mengesahkan Perjanjian Perdamaian tertanggal 10
Februari 2021 pada Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis,

In
A
18 Februari 2021 guna memenuhi ketentuan yang diatur dalam Pasal 285 Ayat
(1) Jo. Pasal 284 (3) Ayat Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang
ah

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

lik
Demikian rekomendasi ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima
kasih.
am

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah membaca Laporan Tim
Pengurus PT. ASURANSI JIWA KRESNA (Dalam PKPU) tertanggal 3 Februari
ep
2021 yang telah diuraikan bersama dengan Laporan Hakim Pengawas tersebut
k

di atas;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan hawas tersebut, pada


R

si
pokoknya telah terjadi voting yang telah menerima rencana perdamaian. Dan
pada akhirnya memohon kepada Majelis Hakim agar melakukan pengesahan

ne
ng

perdamaian yang telah disetujui oleh Debitor dengan para Kreditornya tersebut
sesuai Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang

do
gu

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;


Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini selanjutnya
menunjuk pada hal-hal yang termuat dalam berita acara persidangan;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada hal-hal lagi yang akan
disampaikan oleh para pihak, selanjutnya Pengadilan akan memberikan
ah

lik

putusannya;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pengesahan


Perdamaian adalah sebagaimana tersebut di atas;
ka

Menimbang, bahwa adapun dalam pelaksanaan rapat pada hari Senin,


ep

tanggal 1 Februari 2021, yang dihadiri oleh (i) Hakim Pengawas (Bapak
ah

Mochammad Djoenaidie, S.H., M.H.), (ii) Panitera Pengganti (Aldino Heryanto,


R

S.H., M.H.), (iii) PT Asuransi Jiwa Kresna (Dalam PKPU) Tetap dengan
es

didampingi oleh tim kuasa hukumnya, (iv) Tim Pengurus, serta (v) para Kreditor
M

ng

Konkuren PT. ASURANSI JIWA KRESNA (Dalam PKPU) Tetap yaitu sejumlah
on
gu

Hal 13 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.292 (tiga ribu dua ratus sembilan puluh dua) Kreditor Konkuren dengan total

R
nilai tagihan sebesar Rp.3.760.614.652.359 (tiga triliun tujuh ratus enam puluh

si
miliar enam ratus empat belas juta enam ratus lima puluh dua ribu tiga ratus

ne
ng
lima puluh sembilan Rupiah) yang mencakup 376.217 (tiga ratus tujuh puluh
enam ribu dua ratus tujuh belas) hak suara.
HASIL PEMUNGUTAN SUARA / VOTING

do
gu Dengan merujuk pada ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b Undang-
Undang nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, maka Rencana

In
A
Perdamaian Final dapat diterima jika disetujui oleh lebih dari 1/2 yaitu 1.647
(seribu enam ratus empat puluh tujuh) Kreditor Konkuren yang hadir yang
ah

mewakili nilai tagihan paling sedikit 2/3 yaitu Rp.2.507.201.788.728 (dua triliun

lik
lima ratus tujuh miliar dua ratus satu juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu
tujuh ratus dua puluh delapan Rupiah).
am

ub
Hasil Rapat Pemungutan Suara / Voting terhadap Rencana Perdamaian Final
adalah sebagai berikut:
ep
a. Kreditor Konkuren yang menyetujui Rencana Perdamaian Final
k

adalah sebanyak 3.124 (tiga ribu seratus dua puluh empat) Kreditor
ah

Konkuren yang mewakili 94,90% (sembilan puluh empat koma


R

si
sembilan puluh persen) Kreditor yang hadir, dengan nilai tagihan
sebesar Rp.3.188.516.210.881 (tiga triliun seratus delapan puluh

ne
ng

delapan miliar lima ratus enam belas juta dua ratus sepuluh ribu
delapan ratus delapan puluh satu Rupiah) setara dengan 84,79%

do
gu

(delapan puluh empat koma tujuh puluh sembilan persen).


b. Kreditor Konkuren yang menolak Proposal Rencana Perdamaian
adalah sebanyak 157 (seratus lima puluh tujuh) Kreditor Konkuren
In
A

yang mewakili 4,77% (empat koma tujuh puluh tujuh persen) Kreditor
yang hadir, dengan nilai tagihan sebesar Rp.561.978.441.478 (lima
ah

lik

ratus enam puluh satu miliar sembilan ratus tujuh puluh delapan juta
empat ratus empat puluh satu ribu empat ratus tujuh puluh delapan
m

ub

Rupiah) setara dengan 14,94% (empat belas koma sembilan puluh


empat persen).
ka

c. Kreditor Konkuren yang abstain 11 (sebelas) Kreditor Konkuren yang


ep

mewakili 0,33% (nol koma tiga puluh tiga persen) Kreditor yang hadir,
ah

dengan nilai tagihan Rp10.120.000.000 (sepuluh miliar seratus dua puluh


R

juta Rupiah) setara dengan 0,27% (nol koma dua puluh tujuh persen).
es

Tidak terdapat Kreditor Separatis dalam Perkara PKPU PT Asuransi Jiwa


M

ng

Kresna (dalam PKPU) Tetap.


on
gu

Hal 14 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karenanya, berdasarkan hasil Pemungutan SuaraA/oting tersebut, maka

R
Rencana Perdamaian Final dari PT. ASURANSI JiWA KRESNA (Dalam PKPU)

si
Tetap dinyatakan DITERIMA oleh para Kreditor PT. ASURANSI JIWA KRESNA

ne
ng
(Dalam PKPU) Tetap,
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 281 ayat (1) Undang-undang
No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

do
gu utang, maka Majelis Hakim berpendapat kuorum dalam pengambilan suara
untuk persetujuan rencana perdamaian telah terpenuhi dan mengikat para pihak

In
A
serta sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa setelah mendengar dan mempelajari Laporan
ah

Hakim pengawas, Tim Pengurus, Debitor dan Para Kreditor ternyata tidak

lik
ditemukan adanya alasan-alasan guna menolak untuk mengesahkan
perdamaian sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 285 ayat (2) Undang-
am

ub
Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang;
ep
Menimbang, bahwa perjanjian perdamaian tertanggal 10 Februari 2021
k

yang disepakati antara Debitor dengan Para Kreditor untuk pembayaran atas
ah

jumlah piutang dari masing-masing kreditur tersebut telah ditentukan syarat dan
R

si
ketentuan dalam perjanjian perdamaian sebagai berikut:
PERJANJIAN PERDAMAIAN DALAM PERKARA PENUNDAAN KEWAJIBAN

ne
ng

PEMBAYARAN UTANG 389/PDT.SUS-PKPU/2020/PN.NIAGA.JKT.PST


Pada hari ini, Rabu tanggal 10 Februari 2021, di Pengadilan Niaga pada

do
gu

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, dibuat dan ditandatangani Perjanjian


Perdamaian oleh dan antara Perseroan (sebagaimana didefinisikan di bawah
ini) dengan Para Kreditor (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) sebagai
In
A

suatu bukti dan tanda persetujuan antara Perseroan dengan Para Kreditor
sehubungan dengan Rencana Perdamaian ("Perjanjian Perdamaian"):
ah

lik

1 PT Asuransi Jiwa Kresna, suatu perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, dan beralamat kantor di
m

ub

Kresna Tower C, Lantai 10, 18 Parc Place SCBD Jl. Jend Sudirman Kav
52-53, RT.5/RW.1, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190,
ka

yang dalam hal ini diwakili oleh Kurniadi Sastrawinata dalam


ep

kedudukannya selaku Direktur Utama, dari dan oleh karenanya sah


ah

bertindak untuk dan atas nama perseroan ("Perseroan").


R

DAN
es

2. Para Kreditor, seluruh Kreditor dari Perseroan sebagaimana didefinisikan


M

ng

dalam Pasal 2 Perjanjian Perdamaian ini.


on
gu

Hal 15 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perseroan dan Para Kreditor secara bersama - sama disebut "Para Pihak"

R
dalam Perjanjian Perdamaian ini.

si
Para Pihak menerangkan terlebih dahulu, sebagai berikut:

ne
ng
a. Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kegiatan
asuransi yang menyediakan program asuransi seperti asuransi jiwa,
kecelakaan, kesehatan, jiwa kredit dan pensiun.

do
gu b. Perseroan telah menerbitkan beberapa jenis produk asuransi diantaranya
adalah PIK dan K-Lita yang merupakan dua produk asuransi jiwa yang

In
A
berbeda yang ditawarkan kepada Kreditor oleh Perseroan.
c. PIK merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat
ah

meninggal dunia dan manfaat tunai serta tingkat investasi tertentu yang

lik
digaransi yang diberikan kepada Kreditor sesuai dengan syarat dan
ketentuan yang diatur dalam PIK.
am

ub
d. K-Lita merupakan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi
(PAYDI) yang tidak digaransi yang memberikan tingkat target investasi
ep
tertentu yang diberikan kepada Kreditor sesuai dengan syarat dan
k

ketentuan yang diatur dalam K-Lita.


ah

e. Berdasarkan kententuan - ketentuan yang diatur di masing - masing Polis,


R

si
Perseroan berkewajiban untuk memberikan manfaat - manfaat asuransi
kepada Para Kreditor termasuk di dalamnya adalah manfaat investasi

ne
ng

sebagaimana diatur dalam masing - masing PIK dan K-Lita.


f. Likuiditas dari masing - masing investasi yang ditempatkan oleh

do
gu

Perseroan mengalami penurunan yang cukup signifikan sebagai akibat


krisis multidimensi dan memberikan dampak pada keuangan Perseroan
untuk menyelesaikan investasi kepada masing - masing Kreditor dari
In
A

masing - masing PIK dan K-Lita.


g. Kondisi operasional dan keuangan dari Perseroan menjadi lebih berat dan
ah

lik

sulit ketika OJK memberlakukan dan menetapkan PKU (sebagaimana


didefinisikan di bawah ini) kepada Perseroan.
m

ub

h. Terlepas dari keadaan yang sedang dialami oleh Perseroan, Perseroan


tetap memiliki itikad baik untuk mengatasi penyebab - penyebab yang
ka

menjadi dasar dari OJK menetapkan PKU dan menyelesaikan Tagihan


ep

dari Para Kreditor yang dibuktikan melalui adanya kesepakatan -


ah

kesepakatan yang tercapai dengan mayoritas Kreditor yang dituangkan


R

dalam beberapa perjanjian kesepakatan bersama sebagai bentuk skema


es

penyelesaian Polis.
M

ng

on
gu

Hal 16 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Terlepas ketentuan yang diatur dalam UU Pailit dan PKPU sehubungan

R
dengan permohonan PKPU kepada perusahaan asuransi, Perseroan

si
diajukan permohonan PKPU oleh nasabahnya pada tanggal 18 November

ne
ng
2020 ("Permohonan PKPU"). Perseroan telah melakukan upaya
terbaiknya untuk membantah Permohonan PKPU tersebut, namun pada
tanggal 10 Desember 2020, Pengadilan Niaga memberikan putusan

do
gu bahwa Perseroan berada dalam keadaan PKPU ("Putusan PKPU"). UU
Kepailitan dan PKPU tidak memberikan upaya hukum apapun terhadap

In
A
Putusan PKPU tersebut, kecuali dengan mengajukan rencana perdamaian
sebagaimana diatur dalam Pasal 222 UU Kepailitan dan PKPU.
ah

J. Dengan adanya Putusan PKPU, walaupun penyelesaian terhadap K-Lita

lik
bersifat tidak digaransi, Perseroan tetap menghormati prosedur dan
proses PKPU yang diatur dalam UU Kepailitan dan PKPU dengan cara
am

ub
mengakui setiap tagihan yang diajukan oleh Para Kreditor atau nasabah
dari K-Lita sejumlah nilai premi sampai dengan tanggal Putusan PKPU
ep
yang dapat ditagih oleh Kreditor dari K-Lita.
k

K. Oleh karenanya, melalui proses PKPU ini, Perseroan dengan itikad baik
ah

dan bersungguh - sungguh mengajukan skema - skema penyelesaian


R

si
Tagihan yang sesuai dengan kemampuan Perseroan sebagaimana
diajukan kepada Para Kreditor dalam Rapat Kreditor pada tanggal 15

ne
ng

Januari 2021 dan perubahannya pada tanggal 18 Januari 2021 serta


tanggal 30 Januari 2021.

do
gu

L. Berikut ini merupakan jadwal - jadwal penting dalam proses PKPU


Perseroan:
18 November 2020 Permohonan PKPU yang diajukan terhadap
In
A

Perseroan.
26 November 2020 Sidang pertama perkara No. 389/Pdt.Sus-
ah

lik

PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.
10 Desember 2020 Majelis Hakim membacakan Putusan perkara a quo
yang :
m

ub

(i) Mengabulkan Permohonan PKPU sementara


yang diajukan oleh pemohon PKPU terhadap
ka

ep

Perseroan untuk seluruhnya dengan segala


akibat hukumnya;
ah

(ii) Menetapkan PKPU sementara untuk paling


R

lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak


es
M

putusan ini diucapkan;


ng

on
gu

Hal 17 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(iii) Menunjuk Saudara Mochammad Djoenaidie,

R
SH, M.H, Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri

si
Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas dalam

ne
ng
proses PKPU Perseroan;
(iv) Menunjuk dan mengangkat Sdr. Rynaldo P.
Batubara, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus

do
gu yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan

In
A
Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor: AHU-160.AH.04.03-2018, beralamat
ah

kantor di "AP&R", Jalan Tembaga Raya Nomor

lik
J/165A, Kemayoran, Jakarta Pusat; Sdr.
Beresman Jupiter Siagian, S.H., Kurator dan
am

ub
Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ep
dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
k

Pengurus Nomor: AHU-282.AH.04.03-2018,


ah

beralamat Kantor di Jalan Tembaga Raya


R

si
Nomor J/165A, Kemayoran, Jakarta Pusat; Sdr.
Ivan Nugroho, S.H., LL.M. Kurator dan

ne
ng

Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum


dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

do
gu

dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan


Pengurus Nomor: AHU-33.AH.04.03-2020,
Tertanggal 16 Januari 2020, beralamat kantor di
In
A

Gedung Millenium Centennial Center, Lt 2, Unit


2C, Jl. Jend. Sudirman Kav.25, Jakarta Selatan;
ah

lik

Sdr. Arselan Ruslan, S.H., LL.M. Kurator dan


Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum
m

ub

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
ka

Pengurus Nomor: AHU-34 AH.04.03-2020,


ep

tertanggal 16 Januari 2020, beralamat kantor di


ah

Gedung Millenium Centennial Center, Lt 2, Unit


R

2C, Jl. Jend. Sudirman Kav.25, Jakarta Selatan


es

selaku Pengurus / Tim Pengurus Proses PKPU;


M

ng

Menetapkan hari persidangan berikutnya pada


on
gu

Hal 18 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari Jum'at, tanggal 22 Januari 2021, pukul

R
09.00 WIB. bertempat di ruang sidang

si
Pengadilan Niaga;

ne
ng
(v) Memerintahkan Pengurus untuk memanggil
Termohon PKPU selaku Debitor dan Pemohon
PKPU selaku Kreditor yang dikenal dengan

do
gu surat tercatat atau melalui kurir untuk
menghadap dalam sidang - sidang yang

In
A
ditetapkan;
(vi) Menetapkan biaya Pengurusan dan imbalan
ah

jasa Pengurus akan ditetapkan kemudian,

lik
setelah PKPU berakhir; dan
(vii) Menangguhkan biaya Permohonan PKPU ini,
am

ub
sampai dengan PKPU dinyatakan selesai.
14 Desember 2020 Pengurus memasang pengumuman pertama proses
PKPU di Kontan dan Tempo.
ep
k

18 Desember 2020 Rapat Kreditor Pertama.


ah

R
30 Desember 2020 Batas akhir pengajuan tagihan oleh Para Kreditor.

si
11 dan 12 Januari Rapat Pencocokan/Verifikasi Tagihan Kreditor &

ne
ng

2021 Pembahasan Rencana Perdamaian.


15 dan 18 Januari Rapat Pembahasan Proposal Rencana Perdamaian

do
gu

2021 dan Revisi Rencana Perdamaian.


1 Februari 2021 Pemungutan suara pertama terhadap Rencana
Perdamaian dan pemungutan suara atas
In
A

perpanjangan PKPU Sementara menjadi PKPU


Tetap.
ah

lik

4 Februari 2021 Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim dalam


Perkara No. 389/Pdt.Sus-
PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.
m

ub

Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalam Perjanjian Perdamaian


ka

ep

ini, Para Pihak dengan ini saling menyetujui hal-hal yang telah disampaikan di
dalam Rencana Perdamaian berdasarkan syarat dan ketentuan yang diatur
ah

dalam Perjanjian Perdamaian sebagai berikut:


R

es
M

ng

on
gu

Hal 19 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PASAL 1 DEFINISI DAN ISTILAH

R
Setiap definisi dan istilah di bawah ini, kecuali secara tegas ditentukan lain

si
dalam konteks masing - masing kalimat yang ada di dalam Perjanjian

ne
ng
Perdamaian ini dan yang telah didefinisikan masing - masing dalam Perjanjian
Perdamaian ini, mempunyai pengertian sebagai berikut:
"DPT" berarti Daftar Piutang Tetap yang diterbitkan oleh tim Pengurus pada

do
gu tanggal 13 Januari 2021;
"Hakim Pengawas" berarti hakim sebagaimana dimaksud dalam UU Kepailitan

In
A
dan PKPU, yang ditunjuk dan diangkat oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara Permohonan PKPU dengan nomor register perkara No.
ah

389/Pdt.Sus- PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst di Pengadilan Niaga pada

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
"Hari" berarti hari yang merujuk pada hari apa pun di mana operasi bisnis
am

ub
normal dilakukan (tidak termasuk akhir pekan dan/atau hari libur nasional);
"Hasil Bersih Usaha" berarti setiap penghasilan Perseroan dari kegiatan
ep
usahanya setelah dikurangi seluruh biaya - biaya terkaitnya;
k

"Jangka Waktu Penyelesaian Tagihan" berarti komitmen Perseroan untuk


ah

menyelesaikan Tagihan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 4


R

si
Perjanjian Perdamaian ini;
"Keadaan Kahar" berarti semua kejadian yang timbul yang disebabkan suatu

ne
ng

hal di luar kemampuan Para Pihak untuk mengatasinya sebagaimana


disebutkan dalam Perjanjian Perdamaian ini;

do
gu

"Kreditor" berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam awal


Perjanjian Perdamaian ini yang memiliki tagihan, yang berpiutang, merupakan
penagih kepada Perseroan sesuai dengan UU Kepailitan dan PKPU, yang
In
A

terdiri dari Kreditor Konkuren, Kreditor Preferen dan Kreditor Separatis;


"Kreditor Konkuren" berarti Kreditor yang tidak termasuk dalam Kreditor
ah

lik

Separatis dan Kreditor Preferen;


"Kreditor Preferen" berarti Kreditor dengan hak mendahului karena sifat
m

ub

piutangnya oleh undang-undang diberikan kedudukan istimewa;


"Kreditor Separatis" berarti Kreditor pemegang hak jaminan kebendaan,
ka

seperti gadai, fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak jaminan atas
ep

kebendaan lainnya yang kedudukannya lebih tinggi kecuali ditentukan lain oleh
ah

undang-undang;
R

"Majelis Hakim" berarti majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
es

PKPU dengan register perkara No. 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst;


M

ng

"OJK" berarti Otoritas Jasa Keuangan;


on
gu

Hal 20 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Panitera Pengganti" berarti Panitera dari Majelis Hakim dan Hakim

R
Pengawas yang bertugas mencatat jalannya setiap persidangan dan setiap

si
rapat dalam yang diselenggarakan di

ne
ng
Pengadilan Niaga sehubungan dengan perkara No. 389/Pdt.Sus-
PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst di Pengadilan Niaga;
"Pengadilan Niaga" berarti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Pusat yang beralamat di Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28, Kelurahan
Gunung Sahan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat;

In
A
"Pengurus" berarti pengurus - pengurus Perseroan yang yang ditunjuk dan
diangkat oleh Majelis Hakim dalam proses PKPU Perseroan sebagaimana
ah

dimaksud dalam UU Kepailitan dan PKPU;

lik
"Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku" berarti peraturan
perundang-undangan Indonesia yang berlaku dari waktu ke waktu;
am

ub
"Permohonan PKPU" yaitu permohonan PKPU yang diajukan dalam Perkara
No. 389/Pdt.Sus- PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst;
ep
"Perjanjian Perdamaian" berarti Rencana Perdamaian yang telah disetujui
k

melalui pemungutan suara (voting) oleh Kreditor Perseroan yang berhak sesuai
ah

dengan ketentuan Pasal 281 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU;


R

si
"PKB" berarti Perjanjian Kesepakatan Bersama yang dibuat antara Perseroan
dan Kreditor;

ne
ng

"PKPU" berarti Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana


dimaksud dalam UU Kepailitan dan PKPU;

do
gu

"PKU" berarti sanksi pembatasan kegiatan usaha yang


diberikan oleh OJK. "Polis" berarti K-Lita dan PIK;
"PIK" berarti polis Protecto Investa Kresna yang merupakan produk asuransi
In
A

jiwa yang dikeluarkan oleh Perseroan yang memberikan manfaat meninggal


dunia dan manfaat tunai serta tingkat investasi tertentu yang digaransi.
ah

lik

"K-Lita" berarti polis Kresna Link Investa yang merupakan Produk Asuransi
Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) yang dikeluarkan oleh Perseroan
m

ub

yang tidak digaransi yang memberikan tingkat target investasi tertentu.


"Rapat Kreditor" berarti setiap rapat yang dihadiri oleh Pengurus, Perseroan,
ka

Hakim Pengawas dan Para Kreditor yang diadakan oleh Pengurus di


ep

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat selama proses PKPU;
ah

"Rencana Perdamaian" berarti proposal perdamaian yang diajukan oleh


R

Perseroan dalam Rapat Kreditor pada tanggal 15 Januari 2021 dengan agenda
es

pembahasan proposal
M

ng

on
gu

Hal 21 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perdamaian yang diajukan oleh Perseroan serta setiap perubahan yang

R
disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 18 Januari 2021 dan 30 Januari

si
2021;

ne
ng
"Rupiah" atau "Rp" berarti mata uang yang berlaku di Republik Indonesia;
"Saham" berarti portofolio Saham milik Perseroan;
"Skema Penjualan Saham" berarti penjualan atas Saham;

do
gu "Skema Penyelesaian" berarti skema yang diajukan oleh Perseroan untuk
menyelesaikan Tagihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Perjanjian

In
A
Perdamaian ini;
"Tanggal Homologasi" berarti tanggal dimana Perjanjian Perdamaian ini
ah

disahkan (dihomologasi) oleh Majelis Hakim;

lik
"Tanggal Pelunasan Akhir" berarti tanggal dimana Perseroan menargetkan
bahwa Jangka Waktu Penyelesaian Tagihan sebagaimana dimaksud dalam
am

ub
Pasal 4 Perjanjian Perdamaian ini telah berakhir tanpa memerlukan adanya lagi
perpanjangan dari Perjanjian Perdamaian;
ep
"Tagihan" berarti total tagihan yang diajukan oleh Kreditor berdasarkan sisa
k

premi dari masing - masing PIK dan K-Lita dalam proses PKPU kepada
ah

Perseroan sebagaimana tercantum dalam DPT; dan


R

si
"UU Kepailitan dan PKPU" berarti Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

ne
ng

PASAL 2
PENGAKHIRAN PKB DAN PERNYATAAN KEMBALI POLIS

do
gu

1 Dengan telah disahkannya Perjanjian Perdamaian ini, Para Pihak sepakat


untuk mengakhiri PKB dan Perjanjian Perdamaian ini merupakan
pernyataan kembali dari Para Pihak terhadap pemberlakuan kembali Polis
In
A

dengan Skema Penyelesaian sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam


Pasal 4 Perjanjian Perdamaian tentang Skema Penyelesaian. Pernyataan
ah

lik

kembali Polis sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini dan pemenuhan


Skema Penyelesaian sebagiamana dimaksud dalam Pasal 4 merupakan
m

ub

satu kesatuan pelaksanaan Perjanjian Perdamaian ini. Perseroan akan


melakukan tindakan - tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
ka

pernyataan kembali Polis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -


ep

undangan yang berlaku.


ah

2. Meskipun PKB diakhiri dengan disahkannya Perjanjian Perdamaian ini,


R

Perseroan akan tetap memenuhi kewajiban pembayaran penyelesaian


es

pertama sejumlah Rp. 20.000.000 (dua puluh juta Rupiah) kepada masing -
M

ng

masing Kreditor dalam Kelompok A, B, C dan D (sebagaimana dimaksud


on
gu

Hal 22 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Pasal 4 ayat 2) yang telah menyetujui PKB namun belum pernah

R
menerima pembayaran sebelumnya dari perseroan dan PKB tersebut telah

si
diverifikasi oleh Perseroan sampai tanggal putusan PKPU.

ne
ng
PASAL 3 MANFAAT MENINGGAL
(1) Kreditor dari PIK sepakat bahwa PIK merupakan produk asuransi dwiguna
yang memberikan manfaat meninggal dunia dan manfaat tunai yang

do
gu digaransi dan memberikan tingkat investasi. Dengan disahkannya
Perjanjian Perdamaian ini, manfaat meninggal dunia, khususnya besaran

In
A
jumlah uang pertanggungan meninggal dunia yang diatur dalam PIK
kepada masing - masing Kreditor tetap berlaku.
ah

(2) Kreditor dari K-Lita sepakat bahwa K-LITA merupakan K-Lita merupakan

lik
Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) yang tidak
digaransi yang mana produk ini memberikan tingkat target investasi tertentu
am

ub
dan manfaat meninggal dunia. Dengan disahkannya Perjanjian Perdamaian
ini, manfaat meninggal dunia, termasuk besaran pembayaran jumlah uang
ep
terkait dengan manfaat meninggal dunia, khususnya besaran jumlah uang
k

pertanggungan meninggal dunia yang diatur yang diatur dalam K-Lita


ah

kepada masing - masing Kreditor tetap berlaku.


R

si
PASAL 4 SKEMA PENYELESAIAN
1. Perseroan akan berusaha untuk menyelesaikan setiap dan seluruh Tagihan

ne
ng

kepada Para Kreditor sampai dengan Tanggal Pelunasan Akhir melalui


Skema Penyelesaian yang bersumber dari Hasil Bersih Usaha dan/atau

do
gu

Skema Penjualan Saham.


2. Perseroan akan melakukan usaha terbaiknya dalam menyelesaikan
Tagihan setiap tahunnya sampai dengan target persentase yang dijabarkan
In
A

dalam tabel berikut ini. Penyelesaian dari masing - masing target


persentase dimulai dari masing - masing jadwal pembayaran awal dalam
ah

lik

tabel berikut sampai dengan Tanggal Pelunasan Akhir.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 23 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
Setelah Perseroan menyelesaikan seluruh Tagihan kepada Para Kreditor,
setiap sisa Hasil Bersih Usaha dari penjualan Saham dengan target
am

ub
estimasi sampai dengan 2% dari Tagihan akan didistribusikan kepada
Kreditor K-Lita pada Tanggal Pelunasan Akhir. ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
Setelah Perseroan menyelesaikan seluruh Tagihan kepada Para Kreditor,
A

setiap sisa Hasil Bersih Usaha dari penjualan Saham sampai dengan 2% dari
Tagihan akan didistribusikan kepada Kreditor PIK pada Tanggal Pelunasan
ah

lik

Akhir.
3. Dalam hal Kreditor ingin melakukan percepatan pembayaran, Kreditor
m

ub

dapat melakukan konversi dari Tagihan dengan aset yang dimiliki


Perseroan, afiliasi atau perusahaan properti yang bekerjasama dengan
ka

Perseroan. Jika ada sisa Tagihan, pembayaran sisa Tagihan Kreditor yang
ep

melakukan skema ini akan disesuaikan dengan jumlah Tagihan dalam


ah

kelompok Kreditor yang tertuang dalam kolom pada Pasal 4 ayat (2).
R

4. Skema Penyelesaian dalam Pasal 4 ayat (2) dapat dikesampingkan kepada


es

Kreditor dalam kondisi sakit keras, lanjut usia (lansia) dan dalam kondisi
M

ng

atau keadaan yang sangat membutuhkan (urgent condition). Kreditor


on
gu

Hal 24 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dapat diprioritaskan melalui proses verifikasi yang dilakukan

R
secara terpisah (kasus per kasus) oleh Perseroan dan dengan tetap

si
mempertimbangkan kondisi keuangan serta arus kas (cash flow) dari

ne
ng
Perseroan pada saat proses penyelesaian tersebut.
PASAL 5
BIAYA DAN PAJAK

do
gu Setiap biaya dan pajak yang timbul berdasarkan Perjanjian Perdamaian
termasuk namun tidak terbatas pada pelaksanaan Skema Penyelesaian

In
A
dan/atau Skema Penjualan Saham akan ditanggung masing-masing Pihak
dan/atau pihak - pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan dari masing -
ah

masing skema tersebut, sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang -

lik
undangan yang berlaku.
PASAL 6
am

ub
PERISTIWA KEADAAN KAHAR
1. Keadaan Kahar berarti peristiwa apa pun yang tidak berada dalam kendali
ep
Perseroan, timbul secara langsung maupun tidak langsung, terhadap
k

Perseroan tetapi hanya sepanjang:


ah

a. Peristiwa tersebut tidak dapat untuk dicegah, dihindari atau disingkirkan


R

si
oleh Perseroan;
b. Peristiwa tersebut berdampak negatif secara materiil terhadap Perseroan

ne
ng

untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perdamaian ini


dan untuk mengurangi konsekuensinya (kejadian tersebut bukan

do
gu

merupakan akibat langsung atau tidak langsung dari kegagalan


Perseroan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian
Perdamaian ini); dan
In
A

c. Perseroan telah melakukan pemberitahuan segera kepada Kreditor untuk


menjelaskan kejadian tersebut, dampaknya dan tindakan yang diambil
ah

lik

untuk memenuhi ketentuan ini.


2. Peristiwa - peristiwa yang termasuk ke dalam Keadaan Kahar dalam Pasal ini
m

ub

yaitu:
a. peristiwa-peristiwa sesuai ketentuan undang-undang.
ka

b. perang yang dideklarasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau


ep

pemimpin negara lawan terhadap Pemerintah Republik Indonesia;


ah

c. gangguan publik, huru-hara, pemberontakan, sabotase, peledakan,


R

kerusuhan, peperangan, blokade, aksi terorisme, atau gangguan sipil


es

yang sama atas tindakan keputusan pengadilan, pemerintah, badan


M

ng

on
gu

Hal 25 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengawas atau otoritas publik lainnya, atau kejadian dan keadaan

R
serupa lainnya;

si
d. ledakan, kebakaran, gempa bumi, banjir atau bencana alam lainnya

ne
ng
oleh tindakan Tuhan;
e. timbul penyakit termasuk virus yang menular yang ditetapkan sebagai
pandemi oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Badan Kesehatan

do
gu Dunia, apabila terhadap keadaan pandemi tersebut masih berlanjut dan
terbit keputusan lebih lanjut dari pejabat yang berwenang dan

In
A
mengakibatkan pelaksanaan kinerja yang tidak baik maupun terbatas
terhadap kegiatan usaha dan/atau pelaksanaan prestasi oleh
ah

Perseroan;

lik
f. pemogokan masal, perselisihan perburuhan, penutupan tempat kerja
atau tindakan perselisihan industri lainnya oleh pekerja atau karyawan
am

ub
Perseroan;
g. penurunan IHSG karena kejadian yang disebabkan oleh poin (a)
ep
sampai dengan (e) hingga melebihi 50% (lima puluh persen) yang
k

dimulai dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan sejak dimulai nya peristiwa
ah

poin (a) sampai dengan (e); dan/atau


R

si
h. tindakan Pemerintah Republik Indonesia, regulator, penerbitan atau
perubahan hukum atau Peraturan Perundang^Undangan Yang Berlaku,

ne
ng

dan kejadian-kejadiaan yang tak terduga yang menghalangi atau


memberikan dampak bagi Perseroan untuk melaksanakan Perjanjian

do
gu

Perdamaian ini.
3. Perseroan wajib dibebaskan dari pelaksanaan dan tidak dapat dianggap
gagal bayar sehubungan dengan kewajiban apapun dalam Perjanjian
In
A

Perdamaian ini selama hal tersebut disebabkan oleh peristiwa Keadaan


Kahar sebagaiman diatur dalam Pasal ini.
ah

lik

4. Segera dalam hal apapun setelah tanggal dimulainya peristiwa Keadaan


Kahar, jika Perseroan berkeinginan untuk mengajukan pernyataan peristiwa
m

ub

Keadaan Kahar sebagai penyebab penundaan atau alasan dalam


pelaksanaan kewajiban dalam Perjanjian Perdamaian ini, maka Perseroan
ka

harus memberi tahu Kreditor secara tertulis mengenai tanggal, sifat dan
ep

durasi yang diakibatkan dari peristiwa Keadaan Kahar tersebut.


ah

PASAL 7
R

PEMBATASAN DAN PELEPASAN


es

Para Pihak dengan ini memahami dan mengakui sebagai berikut:


M

ng

on
gu

Hal 26 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Isi dari Perjanjian Perdamaian ini bersifat rahasia dan hanya dapat

R
diungkapkan kepada Perseroan dan para wakilnya yang sah, Para Kreditor

si
dan wakilnya yang sah, penerima pengalihan, penerima novasi, penerima

ne
ng
pemindahan, Pengurus, Hakim Pengawas, Panitera Pengganti dan/atau
pihak pemerintahan yang berwenang lainnya. Informasi yang terdapat
dalam dokumen ini merupakan informasi bisnis yang bersifat sensitif dan

do
gu tidak dapat dipublikasikan atau dibagikan kepada pihak lain kecuali dengan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan.

In
A
2. Perseroan telah mempersiapkan dan mengajukan Rencana Perdamaian
kepada Para Kreditor yang merupakan bentuk penawaran penyelesaian
ah

baik sebagian maupun seluruh Tagihan kepada Para Kreditor sebagaimana

lik
diamanatkan dalam UU Kepailitan dan PKPU.
3. Perjanjian Perdamaian ini dibuat berdasarkan Rencana Perdamaian yang
am

ub
diajukan kepada Kreditor pada tanggal 15 Januari 2021 dan telah diubah
dan disampaikan kembali Rencana Perdamaian kepada Kreditor pada
ep
tanggal 18 Januari 2021 dan versi final dari Rencana Perdamaian yang
k

diajukan pada tanggal 30 Januari 2021.


ah

4. Setiap perubahan diajukan dengan didasarkan pada setiap komentar dan


R

si
masukan yang diberikan oleh Para Kreditor dan/atau kuasa-nya yang
kemudian disesuaikan dengan kemampuan dan kinerja keuangan

ne
ng

Perseroan untuk kedepannya agar Perjanjian Perdamaian ini dapat


terlaksana.

do
gu

5. Setiap keputusan yang diambil oleh Para Kreditor terhadap Rencana


Perdamaian, termasuk namun tidak terbatas pada setiap syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan, informasi, manfaat dan risiko yang terkandung di
In
A

dalamnya, merupakan hasil pertimbangan dan analisa dari masing-masing


Kreditor, tanpa dipengaruhi oleh Perseroan maupun pihak manapun.
ah

lik

6. Setiap dan seluruh Skema Penyelesaian yang diajukan dalam Rencana


Perdamaian termasuk setiap ketentuan - ketentuan yang diatur di dalamnya
m

ub

telah dituangkan dalam Perjanjian Perdamaian ini akan mengikat seluruh


Kreditor, baik Para Kreditor yang setuju dan/atau tidak setuju dengan
ka

Perjanjian Perdamaian maupun Kreditor yang tidak berpartisipasi dalam


ep

proses PKPU dan/atau pemungutan suara atas Perjanjian Perdamaian ini,


ah

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 286 UU Kepailitan dan


R

PKPU dan juga diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Perdamaian ini.
es

7. Pengakuan dan penerimaan Perseroan atas Tagihan yang diajukan oleh


M

ng

Para Kreditor dari K-Lita didasarkan pada perhitungan dari nilai nominal
on
gu

Hal 27 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
premi per polis sampai dengan tanggal Putusan PKPU dan dengan

R
didasarkan pada mekanisme dan prosedur yang diamanatkan dalam UU

si
Kepailitan dan PKPU. Hal ini tidak mengesampingkan fakta bahwa K-Lita

ne
ng
merupakan PAYDI yang tidak digaransi yang hanya memberikan target
investasi tertentu kepada Para Kreditor.
8. Dengan disahkannya Perjanjian Perdamaian, seluruh Tagihan akan

do
gu direstrukturisasi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian Perdamaian ini baik kepada Kreditor yang setuju dan/atau tidak

In
A
setuju terhadap Perjanjian Perdamaian maupun yang tidak berpartisipasi
dalam proses PKPU. Perjanjian Perdamaian ini adalah Perjanjian terbaru,
ah

yang mengikat Debitor dan seluruh Kreditor.

lik
PASAL 8
KETENTUAN LAIN - LAIN PERJANJIAN PERDAMAIAN
am

ub
1. Perjanjian Perdamaian ini merupakan keseluruhan kesepakatan antara
Para Pihak dan menggantikan seluruh perjanjian, baik itu PKB,
ep
kesepakatan, negosiasi, jaminan - jaminan dan/atau kesepahaman yang
k

pernah dibuat, didiskusikan dan/atau disampaikan sebelumnya, termasuk


ah

namun tidak terbatas pada perjanjian - perjanjian antara Perseroan dan


R

si
Para Kreditor, atau pihak - pihak terkait lainnya, yang ada sebelumnya.
Setiap kewajiban dan/atau Tagihan Perseroan yang timbul berdasarkan

ne
ng

perjanjian - perjanjian sebelumnya telah direstrukturisasi dan akan


diselesaikan sesuai dengan Skema Penyelesaian yang diatur dalam

do
gu

Perjanjian Perdamaian ini.


2. Dengan disahkannya Perjanjian Perdamaian ini, setiap dan seluruh
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perdamaian akan mengikat Para
In
A

Kreditor sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Kepailitan dan


PKPU.
ah

lik

3. Perseroan dapat mengajukan permohonan perpanjangan jangka waktu


secara tertulis kepada para Kreditor paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum
m

ub

Tanggal Pelunasan Akhir dan perpanjangan jangka waktu tersebut dapat


disetujui oleh mayoritas Kreditor.
ka

4. Skema Penyelesaian dibuat berdasarkan usaha terbaik dari perseroan


ep

dalam memprediksi: (i) perhitungan yang sifatnya indikatif ditengah-tengah


ah

terjadinya krisis multidimensi pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini


R

dan (ii) kelancaran proses penjualan aset-aset milik Perseroan terkait


es

dengan kondisi pasar di masa yang akan datang, guna dapat melunasi
M

ng

penyelesaian tagihan kepada seluruh Kreditor, karenanya, jika terjadi


on
gu

Hal 28 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
percepatan pemulihan kondisi perekonomian Indonesia, maka Perseroan

R
dapat melakukan percepatan penyelesaian tagihan kepada Kreditor secara

si
lebih awal/cepat, begitu juga sebaliknya jika ternyata terdapat

ne
ng
kendala/hambatan dalam melakukan proses penjualan aset-aset investasi
milik Perseroan yang mengakibatkan tidak dapat dipenuhinya pembayaran
sesuai Skema Penyelesaian yang diatur dalam Pasal 4, maka sisa

do
gu persentase dari Tagihan yang tidak dapat dipenuhi akan diselesaikan pada
jadwal berjalan berikutnya sampai dengan Tanggal Pelunasan Akhir.

In
A
5. Para Kreditor dan/atau setiap Kreditor berhak untuk memindahkan hak tagih
masing- masing kepada pihak lain berdasarkan peraturan Peraturan
ah

Perundang-Undangan Yang Berlaku dengan ketentuan sebagai berikut:

lik
a. Setiap pihak yang menerima pengalihan atau pemindahan hak tagih dari
masing- masing Kreditor sehubungan dengan Tagihan berdasarkan
am

ub
Perjanjian Perdamaian ini, akan terikat dan tunduk kepada seluruh
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perdamaian ini.
ep
b. Kreditor yang mengalihkan atau memindahkan hak tagihnya kepada
k

pihak lain, wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan


ah

perihal pengalihan hak tagih tersebut sesuai dengan Peraturan


R

si
Perundang-Undangan Yang Berlaku. Kelalaian Kreditor pengalih untuk
mengirimkan pemberitahuan tertulis dimaksud kepada, atau tidak

ne
ng

diterimanya pemberitahuan tertulis tersebut oleh, pengalihan hak tagih


yang dimaksud dianggap tidak atau belum terjadi.

do
gu

6. Perjanjian Perdamaian ini dibuat dan tunduk pada hukum negara Republik
Indonesia.
Demikian, Perjanjian Perdamaian ini dibuat dan ditandatangani oleh wakil yang
In
A

sah dari pihak-pihak.


ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan tidak menemukan alasan


untuk menolak pengesahan perdamaian dan oleh karena itu Rencana
m

ub

Perdamaian telah berubah menjadi Perjanjian Perdamaian, maka sesuai


dengan ketentuan Pasal 285 Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang
ka

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Majelis Hakim wajib


ep

untuk memberikan putusan tentang pengesahan Perjanjian Perdamaian


ah

tersebut;
R

Menimbang, bahwa dengan adanya putusan pengesahan perjanjian


es

perdamaian, sesuai Pasal 286 Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang


M

ng

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, maka Perjanjian


on
gu

Hal 29 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perdamaian tertanggal 10 Februari 2021 mengikat semua Kreditor PT.

R
ASURANSI JIWA KRESNA (DALAM PKPU);

si
Menimbang, bahwa dengan adanya putusan pengesahan perjanjian

ne
ng
perdamaian, maka secara hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) menjadi berakhir sesuai dengan Pasal 288 Undang-undang No. 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;

do
gu Menimbang, berdasarkan Laporan Tim Pengurus kepada Hakim
Pengawas, bahwa mengenai Imbalan Jasa Tim Pengurus PT. ASURANSI JIWA

In
A
KRESNA (DALAM PKPU), antara Tim Pengurus dan Debitor/ PT. ASURANSI
JIWA KRESNA (DALAM PKPU) tidak dicapai kesepakatan perihal Imbalan
ah

Jasa Tim Pengurus sesuai laporan Hakim Pengawas, namun dengan adanya

lik
Surat dari Debitur mengenai kesanggupan untuk membayar fee pengurus dan
biaya kepengurusan tertanggal 10 Januari 2021, maka Majelis Hakim
am

ub
berpendapat fee pengurus dan biaya kepengurusan telah terjamin, serta
berdasarkan Pasal 284 (3) Ayat Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang
ep
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang harus diputus paling
k

lambat 14 (empat belas) hari setelah tanggal sidang sebagaimana dimaksud


ah

pada ayat (1). Oleh karenanya maka mengenai besaran imbalan jasa pengurus
R

si
dan biaya kepengurusan akan ditetapkan dalam penetapan tersendiri ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan dikabulkan maka

ne
ng

Termohon dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan


disebutkan pada amar perkara;

do
gu

Memperhatikan, Pasal 222 ayat (3) jo. Pasal 281 ayat (1) huruf a, Jo.
Pasal 281 ayat (1) huruf b, jo. Pasal 284 ayat (1), jo. Pasal 285 ayat (1) Jo.
Pasal 285 ayat (2) dan serta pasal-pasal lain dari Undang-Undang No.37 Tahun
In
A

2004 tentang Kepailitan dan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang serta


ketentuan lain yang bersangkutan;
ah

lik

MENGADILI:
1. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum, Perjanjian Perdamaian
m

ub

tertanggal 10 Februari 2021 antara PT. ASURANSI JIWA KRESNA (DALAM


PKPU) dengan Para Kreditornya;
ka

2. Menghukum Debitor/ PT. ASURANSI JIWA KRESNA (DALAM PKPU) dan


ep

seluruh kreditor-kreditornya untuk tunduk dan mematuhi serta melaksanakan


ah

isi Perjanjian Perdamaian tertanggal 10 Februari 2021;


R

3. Menyatakan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Nomor


es

389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst., demi hukum berakhir;


M

ng

on
gu

Hal 30 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menyatakan imbalan jasa Tim Pengurus dan biaya kepengurusan akan

R
ditetapkan dalam penetapan tersendiri ;

si
5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

ne
ng
ditetapkan sejumlah Rp 3.923.000,00 (Tiga juta sembilan ratus dua puluh
tiga ribu rupiah);

do
gu Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
PengadilanNiaga pada Pengadilan Negeri, pada hari Kamis, tanggal 11

In
A
Februari 2021, oleh kami, TUTY HARYATI, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua,
AGUNG SUHENDRO, S.H., M.H., dan BAMBANG NURCAHYONO, S.H.,
ah

M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut pada

lik
hari Kamis tanggal 18 Pebruari 2021, diucapkan dalam persidangan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota tersebut,
am

ub
dibantu, ALDINO HERYANTO, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan dihadiri
Kuasa Pemohon PKPU dan Kuasa Termohon PKPU.
ep
k

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

si
ne
ng

AGUNG SUHENDRO, S.H., M.H. TUTY HARYATI, S.H., M.H.

do
gu

BAMBANG NURCAHYONO, S.H., M.Hum.


In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik
m

ub

ALDINO HERYANTO, S.H., M.H.


ka

ep

Perincian biaya:
ah

- Biaya PNBP Rp. 2.000.000,00


Proses Rp. 75.000,00
R

-
- Panggilan Rp. 300.000,00
es

- PNBP Panggilan Rp. 20.000,00


M

Pemberitahuan Putusan Rp. 1.400.000,00


ng

-
- PNBP Pemberitahuan Putusan Rp. 70.000,00
on
gu

Hal 31 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Redaksi Rp. 24.000,00
- Meterai Rp. 28.000,00

si
Jumlah Rp. 3.923.000,00
(Tiga juta sembilan ratus dua puluh tiga ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal 32 dari 32 hal. Putusan Nomor 389/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai