HUKUM
1
1. CONTOH SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI
PENGGUGAT
SURAT KUASA
Nama :
Tempat tgl lahir :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Kewarganegaraan :
Agama :
Alamat :
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi kuasa mewakili sebagai PENGGUGAT
didalam mengajukan gugatan………………………………, melawan :
Nama :
Tempat tgl lahir :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Kewarganegaraan :
Alamat :
Sebagai TERGUGAT Di Pengadilan……………………………...
Untuk itu yang diberi kuasa dikuasakan untuk menghadap dan menghadiri
semua tahapan persidangan di Pengadilan………………, menghadap
pejabat, instansi, hakim, menerima, mengajukan dan menanda tangani surat-
2
surat, melakukan mediasi, surat gugatan, Replik, memohon atau mengangkat
sita jaminan, mengajukan atau menolak saksi-saksi, mengajukan bukti-bukti
tertulis, mengajukan kesimpulan, dapat mengadakan perdamaian dengan
syarat syarat yang dianggap baik oleh yang memberi kuasa, meminta
penetapan atau putusan, melaksanakan/menunda Putusan /Eksekusi,
melakukan somasi, dapat mengambil segala tindakan yang penting, perlu
dan berguna sehubungan dengan menjalankan perkara ini yang di
perkenankan dan diperbolehkan menurut Hukum Acara Perdata/HIR
meskipun disini tidak disebutkan satu persatu yang semuanya demi kebaikan
dan keuntungan pemberi kuasa, dapat menyatakan dan atau mengajukan
Banding dan Kasasi serta Peninjauan Kembali.
Untuk itu kuasa diberi hak substitusi baik sebagian atau seluruhnya dan
kemudian dapat menariknya kembali kepada orang lain.
(………………………………) (………………………………)
3
2. CONTOH SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI
TERGUGAT
SURAT KUASA
Nama :
Tempat tgl lahir :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Kewarganegaraan :
Agama :
Alamat :
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi kuasa mewakili sebagai TERGUGAT
didalam Perkara No……/Pdt.G/20…/PN…….., tanggal…………mengenai
………………..,melawan :
Nama :
Tempat tgl lahir :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Kewarganegaraan :
Alamat :
Sebagai PENGGUGAT Di Pengadilan……………………………...
4
Untuk mengajukan gugatan balik (Rekonpensi) terhadap…………….
(nama) alamat…………. Serta untuk mengajukan tuntutan ganti rugi, bunga
dan uang paksa terhadap……………… tersebut.
Untuk itu yang diberi kuasa dikuasakan untuk menghadap dan menghadiri
semua tahapan persidangan di Pengadilan………………, menghadap
pejabat, instansi, hakim, menerima, mengajukan dan menanda tangani surat-
surat, melakukan mediasi, Jawaban Tergugat, Duplik, memohon atau
mengangkat sita jaminan, mengajukan atau menolak saksi-saksi,
mengajukan bukti-bukti tertulis, mengajukan kesimpulan, dapat mengadakan
perdamaian dengan syarat syarat yang dianggap baik oleh yang memberi
kuasa, meminta penetapan atau putusan, melaksanakan/menunda Putusan
/Eksekusi, melakukan somasi, dapat mengambil segala tindakan yang
penting, perlu dan berguna sehubungan dengan menjalankan perkara ini
yang di perkenankan dan diperbolehkan menurut Hukum Acara Perdata/HIR
meskipun disini tidak disebutkan satu persatu yang semuanya demi kebaikan
dan keuntungan pemberi kuasa, dapat menyatakan dan atau mengajukan
Banding dan Kasasi serta Peninjauan Kembali.
Untuk itu kuasa diberi hak substitusi baik sebagian atau seluruhnya dan
kemudian dapat menariknya kembali kepada orang lain.
(………………………………) (………………………………)
5
3. CONTOH SURAT KUASA KHUSUS UNTUK
BANDING PERKARA PERDATA
SURAT KUASA
Nama :
Tempat tgl lahir :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Kewarganegaraan :
Agama :
Alamat :
KHUSUS
Untuk memohon bnding terhadap Putusan Pengadilan ………..di
……….pada tanggal ………..nomor ………..Perdata dalam perkara perdata
antara …………. Sebagai PENGGUGAT melawan ……………sebagai
TERGUGAT, kepada Pengadilan Tinggi di…………… :
6
4. Berhubungan atau menghadap kepada instansi Pemerintah Daerah
ataupun lain-lainnya yang dipandang ada hubungannya dengan
perkara perdata ini, dan akhirnya……………………..;
5. Mengerjakan segala sesuatu yang menurut perundang-undangan
diperbolehkan untuk keperluan naik banding ini. Pekerjaan tersebut
kami serahkan dengan hak penuh untuk dimana perlu melimpahkan
kekuasaannya kepada orang lain (Hak Substitusi)……………….;
(………………………………) (………………………………)
7
4. CONTOH SURAT KUASA KHUSUS UNTUK
KASASI PERKARA PERDATA
SURAT KUASA
Nama :
Tempat tgl lahir :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Kewarganegaraan :
Agama :
Alamat :
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa sebagai Pemohon Kasasi atau
Pemohon dahulu TERBANDING dan PENGGUGAT;
Mengajukan permohonan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung R.I
terhadap Putusan Pengadilan Tinggi……….. dengan putusan
Pengadilan Negeri ……….dengan putusan tanggal ………Nomor
…../Pdt.G/20…/PN…..melawan sdr…………sebagai TERMOHON
KASASI dahulu PEMBANDING dan TERGUGAT, mengenai
perkara……………
Penerima Kuasa diberi kuasa untuk menghadap sidang pada Tingkat
Kasasi di Mahkamah Agung R.I Jakarta dan memberi jawaban-
jawaban, membuat, menyusun, menandatangani, mengajukan Memori
Kasasi serta mengurus surat-surat yang berhubungan dengan perkara
8
itu dan memberikan keterangan-keterangan seperlunya yang dianggap
baik dan berguna di dalam mengurus perkara tersebut.
(………………………………) (………………………………)
9
5. CONTOH SURAT KUASA LIMPAHAN PERKARA
PERDATA
Berkantor :
Dalam arti kata seluas-luasnya untuk mewakili yang membubuhi tanda
tangan di bawah ini guna menghadap siding di Pengadilan
………….di……. pada tanggal …………dan siding-sidang selanjutnya,
sebagai PENGGUGAT/TERGUGAT dalam perkara perdata
melawan………….. terdaftar dalam perkara nomor…………………;
Selanjutnya pada hari sidang tersebut ia dapat menghadap pada
Pengadilan…….., disana menghaturkan keterangan-keterangan, membantah,
menerima, menolak sumpah, mohon menunda sidang, mohon putusan,
dengan pendek kata melakukan segala daya upaya menurut hukum, yang
olehnya dipandang perlu dan bermanfaat bagi PENGGUGAT/TERGUGAT,
sebagaimana dimaksudkan dalam pokok surat kuasa.
(………………………………) (………………………………)
10
6. CONTOH SURAT PENUNJUKAN MAJELIS HAKIM
Nomor……………/20…./Pdt/PN…………
PENETAPAN
Melawan
…………………..sebagai TERGUGAT.
Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara
tersebut, perlu menunjuk sebuah majelis hakim, yang susunannya
akan ditentukan di bawah ini :
Menetapkan :
(……………………….)
11
7. CONTOH SURAT PENETAPAN HARI SIDANG
Nomor……………………./20…./Pdt/PN………..
PENETAPAN
Melawan
Menetapkan :
(………………………….)
12
8. CONTOH SURAT PANGGILAN
No. :……../……../Pdt…./PN……
SURAT PANGGILAN
(…………………………………) (…………………………..)
13
9. CONTOH SURAT PANGGILAN SAKSI
No. :……../……../Pdt…./PN……
SURAT PANGGILAN
(…………………………..)
14
10. CONTOH SURAT GUGATAN PTUN.
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang
Jalan Abdul Rahman Saleh No. 89 Kodepos 50145
Cq
Majelis Hakim yang memeriksa Perkara No. 088/G/2014/PTUN.Smg
di
S E M A R A N G.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :
1. Nama : DWI KOENDARTO, S.Sos
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
NIP : 19640408 198607 1 001
Kewarganegaraan : Indonesia
Berdomisili : Jl Rama No. 4 RT. 009 RW 006 Kelurahan
Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota
Magelang, mohon selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT. I.
15
Windusari, Kecamatan Windusari, Kabupaten
Magelang, mohon selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT. II.
16
--------------------------1. H. BAMBANG TJATUR ISWANTO, SH., MH
2. LILIS SRI RAHAYU K, SH.------------------------------------------
Masing-masing Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat pada Kantor Advokat &
Konsultan Hukum “BAMBANG TJATUR ISWANTO, SH., MH. DAN REKAN” beralamat
di Jl. Sunan Kalijaga No. 1, Kota Magelang.
1. OBYEK SENGKETA
Surat Keputusan Bupati Magelang Nomor : 821.2/123/KEP/13/2014 tanggal 26
September 2014 tentang Pemberhentian Dalam Jabatan Struktural Eselon III Dan IV
Dan Pengangkatan/ Penunjukan Dalam Jabatan Struktural Eselon IV Dan V Atas
Nama Dwi Koendarto, S.Sos NIP. 196404081986071001 Dan Kawan-Kawan Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, khusus atas nama untuk 6 orang yaitu
: Dwi Koendarto,S.Sos, Susanto, SH, MM, Untung Sujoko, S.IP, Dra. Nurhidayati,
MH, Asyhari, S.Sos, M.Si, dan R. Andi Wibowo, S.STP, M.SI.
2. KOPETENSI
Berdasarkan pada ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, bahwa ”Seseorang atau badan hukum
perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha
Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau rehabilitasi”.
3. KEPENTINGAN PENGGUGAT
Bahwa PARA PENGGUGAT adalah Pegawai Negeri Sipil yang sebelumnya
menduduki jabatan structural eselon III.b dan IV.a yang diangkat dengan Surat
Keputusan Bupati Magelang, yaitu :
1. Dwi Koendarto, S. Sos, dengan jabatan Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya
Mineral pada DPU dan ESDM dengan eselon III.b.
2. Susanto, SH, MM, dengan jabatan Kepala Bidang Hubungan Ketenagakerjaan,
Pengawasan dan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan
Transmigrasi, dengann eselon III.b.
3. Untung Sujoko, S.IP, dengann jabatan Sekretaris Kecamatan Salaman dengan
17
eselon III.b.
4. Dra. Nurhidayati, MH, dengan jabatan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Desa pada Kecamatan Salaman dengan eselon IV.a
5. Asyhari, S.Sos, M.Si, dengan jabatan Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban dan
Kesejahteraan Rakyat pada Kecamatan Grabag dengan eselon IV.a
6. R/ Andie Wibowo, S.STP, M.Si, dengan jabatan Kasubbid Pengkajian dan
Pengembangan Potensi Penanaman Modal pada Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu dengan eselon IV.a.
19
3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Magelang/TERGUGAT
Nomor : 821.2/123/KEP/13/2014 tanggal 26 September 2014 tentang
Pemberhentian Dalam Jabatan Struktural Eselon III Dan IV Dan
Pengangkatan/ Penunjukan Dalam Jabatan Struktural Eselon IV Dan V
Atas Nama Dwi Koendarto, S.Sos NIP. 196404081986071001 Dan
Kawan-Kawan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang telah
dilakukan pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih
rendah kepada 10 (sepuluh) PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Magelang, termasuk kepada PARA PENGGUGAT.
20
tugasnya di jabatan yang baru di Kasubbag TU pada Balai Pelayanan
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kecamatan Borobudur
dengan Eselon IV.b akan tetapi memilih bertugas di Satuan Kerja
Pimpinan Daerah Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana
Kabupaten Magelang dengan tidak mau mengambil gaji nya sama sekali
hingga sekarang ini, sementara PARA PENGGUGAT. I, II, III, IV dan V
telah dilantik dan menjalankan tugasnya sesuai dengan Surat Keputusan
TERGUGAT tersebut.
Hormat Kami,
24
-------------------------------
Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Temanggung
Di
TEMANGGUNG
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
----------------------- 1. H BAMBANG TJATUR ISWANTO, SH. MH
2. LILIS SRI RAHAYU KURNIAWATI, SH --------------------
Para Advokat yang salah satunya dengan ijin Surat Keputusan Menteri Kehakiman No.
D-71. KP. 04.13- th 1993 berkantor di kantor Advokat dan Konsultan Hukum
“BAMBANG TJATUR ISWANTO DAN REKAN “ di Jl. Sunan Kalijaga No.1
Telp/Fax 0293.363663, Kota Magelang dapat bertindak bersama-sama atau sendiri-
sendiri
Atas dasar kekuatan surat kuasa khusus tertanggal 26 Mei 2014, bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili kepentingan hukum khusus klien kami yang bernama :
1. N a m a : ESTERWATI ADIWIDYA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
A l a m a t : Jl. Pandansari Raya No. 31, RT.005, RW.003, Kota Semarang, mohon
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT. I;
3. N a m a : JAHJA WIDJAJA.
Pekerjaan : Wiraswasta.
A l a m a t : Jl. Pandansari Raya No. 131, RT.005, RW. 003, Kota Semarang, mohon
selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.III;
4. N a m a : KUSWANTO SETJODININGRAT.
Pekerjaan : Wiraswasta.
A l a m a t : Jl. Diponegoro No.21 Temanggung, mohon selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT. IV;
Kesemuanya mohon selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT.
Dengan ini perkenankanlah kami selaku kuasa hukum PARA PENGGUGAT untuk
mengajukan gugatan wanprestasi, terhadap :
25
2. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, berkantor di Jl. Lapangan
Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat, mohon selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT, II;
Adapun yang menjadi dasar atau alasan dalam gugatan ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa PENGGUGAT.I, II dan III adalah selaku pemilik Tanah dan Bangunan
yang berdiri di atas Tanah Negara bekas HGB Nomor 6, 10, 12 dan 16 terletak di
Kelurahan Temanggung II, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, yang
berasal dari milik orang tua PENGGUGAT.I, II dan III yang bernama THE HAN
TJING (Almarhum) dan NY.THE GIOK IEN NIO (Almarhumah), seorang Warga
Negara Indonesia (Sebagaimana terbukti dalam sertifikat HGB Nomor 6, 10, 12 dan
16) dan PENGGUGAT.I, II dan III adalah sah sebagai Ahli Warisnya.
2. Bahwa THE HAN TJING (Almarhum) telah menikah dengan NY.THE GIOK IEN
NIO (Almarhumah) dan dalam pernikahannya telah dikaruniai 3 orang anak yaitu
PENGGUGAT. I, II dan III sehingga menurut hukum sebagai ahli waris yang sah
atas semua sertifikat HGB Nomor 6, 10, 12 dan 16 tersebut.
3. Bahwa PENGGUGAT.I, II dan III sebagai ahli waris dari THE HAN TJING
(Almarhum) dan NY.THE GIOK IEN NIO (Almarhumah) selaku pemilik HGB
Nomor 6, 10, 12 dan 16 serta PENGGUGAT.I, II dan III belum pernah mendapat
manfaat dari tanah dan bangunan tersebut, karena belum mendapatkan persetujuan
dari THE HAN TJING (Almarhum) dan NY.THE GIOK IEN NIO (Almarhumah)
maupun PENGGUGAT.I, II dan III untuk memungut hasilnya selaku para ahli
warisnya.
5. Bahwa Tanah Negara Bekas HGB Nomor 6, 10, 12 dan 16 seluas 3.641 m2 yang
terletak di Jl. Dr. Wahidin No 2, Kel.Temanggung II, Kec. Temanggung, Kab.
Temanggung telah dikuasai oleh TERGUGAT. I, yang dari dulu hingga sekarang ini
dipergunakan oleh :
a. Kantor Dinas P dan K Ranting Temanggung untuk seluas 532 m2;
b. SDN 3 Temanggung II untuk seluas 745,50 m2;
c. Lapangan Upacara seluas 1.838 m2;
d. Lapangan Olah Raga untuk anak-anak seluas 493 m2;
e. Rumah Penjaga seluas 412 m2.
26
Semuanya mohon selanjutnya disebut sebagai OBYEK SENGKETA.
6. Bahwa Tanah dan Bangunan obyek sengketa milik PENGGUGAT.I, II dan III telah
dilakukan Pengikatan Jual Beli dengan KUSWANTO SETJODININGRAT/
PENGGUGAT. IV di hadapan Notaris PPAT NY. BETTY SULISTYOWATI, SH
untuk uang muka sebesar Rp 1.500.000.000,- (Satu milyar lima ratus juta rupiah)
pada tanggal 26 April 2011 dan telah dilaporkan kepada TERGUGAT.I dan
menyetujuinya.
8. Bahwa atas perintah dan persetujuan dari TERGUGAT. I, pada point 5 diatas Kepala
Dinas Pendidikan Kab. Temanggung yang dijabat saat itu oleh TRIE MARHAEN
SUHARDONO,SH, MM, diperintahkan untuk melaksanakan pembangunan gedung
baru diatas tanah milik Pemerintah Daerah Kab.Temanggung, dengan biaya
kompensasi dari PARA PENGGUGAT sebesar Rp 1.500.000.000,- (Satu milyar
lima ratus juta rupiah) yang telah digunakan untuk membangun sebesar Rp
968.000.000,- (Sembilan ratus enam puluh enam juta rupiah) dan saat ini gedung
tersebut sudah jadi dan ditempati dan dipergunakan oleh SMPN 2 Temanggung dan
sisanya Rp 632.000.000,- (Enam ratus tiga puluh dua juta rupiah) akan digunakan
untuk biaya pemindahan dari obyek sengketa ke tempat yang baru ini.
9. Bahwa ternyata pembangunan gedung baru itu sudah jadi akan tetapi oleh
TERGUGAT. I tidak digunakan untuk memindahkan Kantor Dinas P dan K ranting
Temanggung dan SDN 3 Temanggung II dan rumah penjaga yang menempati obyek
sengketa akan tetapi malahan digunakan untuk SMPN 2 Temanggung sehingga
kelihatan sekali TERGUGAT. I ini telah melakukan WANPRESTASI atas
kesepakatan yang pernah dibuat dengan PARA PENGGUGAT, dan bahkan obyek
sengketa masih ditempati seperti dahulu hingga sekarang tidak ada niatan untuk
dipindahkan oleh TERGUGAT. I.
10. Bahwa kemudian pada tanggal 5 Oktober 2011 telah terbit Surat Keputusan Menteri
Keuangan/TERGUGAT. II Nomor : 148/KM.6/2011 tentang Penyelesaian status
kepemilikan asset bekas milik asing/cina SDN 3 Temanggung II (dh.SDN
Temanggung II Nomor 3) luas tanah 3.641 m2 di jalan DR. Wahidin Nomor 2 Kel.
Temanggung II, Kec. Temanggung, Kab. Temanggung Provinsi Jawa Tengah dengan
cara Pemantapan status hukum menjadi barang milik daerah.
11. Bahwa oleh karena itu pantas dan layak secara hukum, PARA TERGUGAT yang
telah WANPRESTASI mempunyai itikat buruk tersebut untuk dihukum membayar
ganti rugi kepada PARA PENGGUGAT sebagai pemilik yang sah atas obyek
sengketa, adapun kerugian yang ditimbulkan meliputi kerugian materiel, yaitu :
27
1. PARA PENGGUGAT tidak dapat menempati obyek sengketa mulai tahun
2011 sampai dengan 2014, yang setiap tahunnya disewakan sebesar Rp
50.000.000,- maka kerugian itu sebesar = 3 x Rp 150.000.000,- =
Rp 450.000.000,- (Empat ratus lima puluh juta rupiah)
2. Honor untuk Lawyer/Advokat mewakili PARA PENGGUGAT didalam
mengurus obyek sengketa, mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri
Temanggung sebesar yaitu = Rp. 150.000.000,- ( Seratus lima puluh juta
rupiah)
12. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan atas putusan ini maka PARA TERGUGAT
patut ditetapkan membayar uang dwangsom kepada PARA PENGGUGAT apabila
lalai dan atau tidak memenuhi isi putusan dalam perkara ini yaitu setiap harinya
sebesar Rp. 1.000.000,00 ( Satu juta rupiah ) sampai dipenuhinya seluruh isi putusan
tersebut kepada PARA PENGGUGAT
13. Bahwa tidak berlebihan pula, PARA PENGGUGAT mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Mungkid untuk menyatakan dan menetapkan secara hukum
terhadap putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voerbar Bij Vooraad)
meskipun PARA TERGUGAT melakukan upaya hukum banding, kasasi ataupun
upaya hukum lainnya.
DALAM KONPENSI
A. PRIMAIR :
28
7. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar ganti rugi sebesar Rp
600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah ) kepada PARA PENGGUGAT secara
tunai;
8. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar dwangsom sebesar Rp.
1.000.000,- ( Satu juta rupiah ) setiap hari keterlambatan melaksanakan isi
putusan ini ;.
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (UIT VOERBAAR bij
VOORAAD) meskipun ada upaya hukum VERZET, banding, kasasi atau upaya
hukum lainnya ;
10. Menghukum kepada PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini ;
B. SUBSIDAIR
Apabila Pengadilan Negeri Temanggung berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-
adilnya. ( Ex Aeque et bono )
Hormat kami
Kuasa Hukum PARA PENGGUGAT
1.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
Atas dasar kekuatan Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 Maret 2016, bertindak
untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum khusus klien kami
yang bernama :
30
A l a m a t : Jambu RT. 05/RW. 01, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Magelang, Mohon selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT
Adapun yang menjadi dasar atau alasan dalam gugatan ini adalah
sebagai berikut :
4. Bahwa kurang lebih pada awal tahun 2014 mulai kelihatan ada benih
benih percekcokan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang
timbul karena TERGUGAT ingin mempunyai Wanita Idaman Lain
(WIL) yaitu seorang sekertaris di perusahaan TERGUGAT dan
TERGUGAT ingin berpoligami.
6. Bahwa atas dasar hal-hal tersebut diatas maka dengan ini PENGGUGAT
mengajukan gugatan terhadap TERGUGAT dengan alasan antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT terus menerus terjadi perselisihan
dan tidak ada lagi harapan akan hidup rukun lagi dalam perkawinan
dengan TERGUGAT, sesuai dengan PP No. 9 tahun 1999 pasal 19 dan
Kompilasi Hukum Islam Inpres No 1 tahun 1991 pasal 116
DALAM KONPENSI :
A. P R I M A I R :
32
Demikian gugatan PENGGUGAT kami sampaikan, atas perhatian dan
perkenan yang terhormat Ketua Pengadilan Agama Mungkid Kabupaten
Magelang, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Kuasa hukum PENGGUGAT
1.
2.
3.
Kepada
Yth. Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Gedung Wahana Graha Lantai II
Jl. Mampang Prapatan No.2
Jakarta Selatan
Dengan hormat,
Perkenankanlah kami, H Bambang Tjatur Iswanto, S.H., M.H., Lilis Sri
Rahayu Kurniawati, S.H., dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus
No. SE.02.01/A.DIR.10458/2014 tanggal 5 Desember 2014 dan Surat Kuasa
Khusus No. SE.02.01/A.DIR.8505/2014 tanggal 5 Desember 2014,
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum PT
Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Flamboyant Huma Arta dalam
kapasitasnya selaku anggota konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. –
PT Flamboyant Huma Arta KSO (WIKA – ARTA KSO), dalam hal ini
memilih domisilinya di Jakarta Timur, Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 (selanjutnya
disebut sebagai ”PEMOHON”), mengajukan Permohonan Arbitrase
kepada:
37
e. Keuntungan yang hilang akibat pemotongan nilai kontrak Rp
8.360.693.656,33
f. Biaya angkut material Buangan ke Spoil Bank sta 14+700 sebesar
Rp. 1.061.583.000,00
g. Tidak tersedianya spoil bank Rp. 696.898.505,51
DALAM KONPENSI
A. PRIMAIR :
B. SUBSIDAIR
Apabila Majelis Arbiter berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya. ( Ex Aequo et bono )
Hormat kami
Tim Kuasa Hukum PEMOHON,
1.
2.
KepadaYth.
Majelis Hakim Pemeriksa
40
Perkara No.19/Pdt.G/2016/PN. TMG
Di PengadilanNegeriTemanggung
Di
TEMANGGUNG
Antara :
Melawan
Denganhormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Mei 2016, yang berkedudukan sebagai
TERGUGAT dalam perkara Perdata No.19/Pdt.G/2016/PN.TMG di Pengadilan Negeri
Temanggung, perkenankanlah kami mengajukan jawaban pertama terhadap surat gugatan
tertanggal 29 April 2016 yang kemudian diganti dengan gugatan baru tertanggal 3
Agustus 2016, sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI
Bahwa gugatan PENGGUGAT itu harus ditolak (ontzegd) atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklard) karena gugatan PENGGUGAT
dalam surat gugatannya tidak jelas, tidak lengkap dan tidak pasti (obscure libel)
karena hal tersebut nyata-nyata terlihat sebagai berikut :
a. PERUBAHAN GUGATAN
1. Bahwa PENGGUGAT telah mengajukan gugatan pada tanggal 29 April 2016
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Temanggung dengan perkara nomor :
19/Pdt.G/2016/PN.Tmg, namun kemudian pada hari Rabu tangga l3 Agustus 2016
pada tahapan siding pembacaan gugatan telah merubah gugatannya dengan cara
mengganti gugatan lama dengan gugatan baru.
2. Bahwa ternyata dalam posita gugatan baru yang diajukan oleh PENGGUGAT
itu telah merubah materi gugatan hal ini terlihat dalam point 19 dan 21 gugatan
baru ada akan tetapi didalam gugatan lama tidak ada.
3. Bahwa ternyata dalam provisi gugatan baru yang diajukan oleh PENGGUGAT
itu telah merubah materi gugatan hal ini terlihat dalam point 1 gugatan baru ada
akan tetapi didalam gugatan lama tidak ada.
41
BADAN HUKUM yang bernama CV.WILIS INVESTAMA yang
berkedudukan di wonosobo bukan INDIVIDU atau PERSONE dan
TERGUGAT berkedudukan sebagai BADAN HUKUM bukan
INDIVIDU/PERSONE yang bernama PT. YB. APPAREL JAYA yang
berkedudukan di Temanggung.
4. Bahwa hal ini jelas terlihat keliru lagi dalam penyebutan subyek sebagai
TERGUGAT pada halaman 2 gugatan disebutkan BUMJAE LEE sebagai
INDIVIDU/PERSONE akan tetapi alamatnya di Kantor Pabrik PT.BY.
APPAREL JAYA di RT.02, RW.01, Desa Nguwet, Kec. Kranggan, Kab.
Temanggung, padahal kalau penyebutan TERGUGAT sebagai
INDIVIDU/PERSONE semestinya tempat tinggalnya di Valencia Residence
H.8, Mertoyudan, Kab. Magelang seperti dalam surat kuasa TERGUGAT.
5. Bahwa dengan demikian kelihatan sekali kalau PENGGUGAT itu tidak bisa
membedakan atau tidak faham kedudukan subyek hukum itu apakah sebagai
INDIVIDU atau sebagai BADAN HUKUM dianggapnya sama padahal hal itu
sangat beda sekali baik dalam hal kedudukan hukum dan penyebutannya dalam
pembuatan gugatan.
42
(SPK) antara PENGUGAT dan TERGUGAT tertanggal 16 Juni 2013, bahwa
yang benar adalah Surat Perjanjian Kerja (SPK) tertanggal 16 Juli 2013.
3. Bahwa dengan adanya penolakan SPK seperti pada point 2 diatas maka dengan
sendirinya point 2 s/d 6 juga tidak benar adanya karena memang tidak ada SPK
yang dibuat antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT tertanggal 16 Juni
2013.
4. Bahwa tidak benar point 7 posita gugatan PENGGUGAT, yang benar justru
PENGGUGAT tidak melaksanakan perkerjaan seperti yang diperjanjikan
seluruhnya 100% akan tetapi hanya 70% saja yang kemudian ditinggalkan begitu
saja sehingga kelihatan sekali kalau PENGGUGAT justru yang telah melakukan
WANPRESTASI.
6. Bahwa tidak benar point 9 s/d 13 posita gugatan PENGGUGAT, yang benar
TERGUGAT telah membayar kepada PENGGUGAT sesuai dengan SPK
tanggal 16 Juli 2013 seperti pada point 5 diatas bahkan lebih dari apa yang sudah
dikerjakan oleh TERGUGAT.
7. Bahwa tidak benar point 14 s/d 17 posita gugatan PENGGUGAT, yang benar
karena TERGUGAT tidak pernah wanprestasi maka somasi atau tegoran dari
PENGGUGAT tidak sah dan mendasar karenanya, sehingga tidak dihiraukan
oleh TERGUGAT.
8. Bahwa tidak benar point 18 s/d 20 posita gugatan PENGGUGAT, yang benar
karena TERGUGAT tidak pernah wanprestasi maka tuntutan pembayaran ganti
rugi dan sita jaminan tidak sah dan berdasar hukum sehingga diabaikan oleh
TERGUGAT.
10. Bahwa tidak benar point 22 posita gugatan PENGGUGAT untuk meminta Uit
Voerbaar bij Voerraad karena gugatan PENGGUGAT tidak berdasarkan hukum
maka harus ditolak.
43
III.DALAM REKONPENSI
1. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI/TERGUGAT KONPENSI, mohon
apa yang tertulis dalam Eksepsi dan Konpensi berlaku secara mutatis mutandis
dalam Rekonpensi ini.
44
8. Bahwa dalam pembuatan pagar pabrik dan talud yang ambol di sebelah selatan
pabrik karena pembuatannya oleh TERGUGAT REKONPENSI tidak sesuai
dengan bestek Surat Perjanjian Kerja yang semestinya pembuatan pagar setinggi 7
meter dan talud semestinya itu sedalam 3 meter akan tetapi hanya dibuat sedalam
1 meter saja sehingga mengakibatkan ambrol tidak kuat menahan beban tanah dan
air ketika musim hujan, ketika hal ini diklaim kepada TERGUGAT
REKONPENSI oleh PENGGUGAT REKONPENSI ternyata sudah hilang
pergi tidak tahu kemana keberadaannya baik di rumah atau kantor di wonosobo
tidak ketemu, sehingga perbaikan pagar dan talud itu dikerjakan sendiri oleh
PENGGUGAT REKONPENSI dengan memakai jasa PT. lainnya dengan biaya
sebesar Rp 381.000.000,- (Tiga ratus delapan puluh satu juta rupiah).
9. Bahwa untuk pengadaan Meja Rak dan Kursi untuk para pekerja pabrik yang
semestinya disediakan oleh TERGUGAT REKONPENSI kepada
a. Sebanyak 650 buah Kursi seharga……………………. Rp 52.000.000.-
b. Sebanyak 78 buah Meja Rak seharga ……………… Rp 93.000.000,- +
Jumlah ………… Rp 145.200.000,-
c. Pembayaran Uang Muka oleh PENGGUGAT REKON-
PENSI sebesar …………………………………………Rp 75.000.000,- -
Kekurangan Pembayaran PENGGUGAT REKON-
PENSI ………………………………………………… Rp 70.200.000,-
11. Bahwa dengan demikian besarnya kerugian penyedian Meja Rak dan Kursi yang
tidak bisa dilakukan oleh TERGUGAT REKONPENSI kepada PENGUGAT
REKONPENSI, yaitu :
a. Uang Muka yang sudah dibayar PENGGUGAT
REKONPENSI sebesar ……………….…..……… = Rp 75.000.000,-
b. Harga 314 Kursi = 314 X Rp 80.000,- ..…..………. = Rp 25.120.000,- -
Jumlah kerugian PENGGUGAT REKONPENSI. = Rp 49.880.000,-
45
Seluruh jumlah kerugian…………………………. Rp 2.043.551.380,-
14. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan atas putusan ini maka TERGUGAT
REKONPENSI patut ditetapkan membayar uang dwangsom kepada
PENGGUGAT REKONPENSI apabila lalai dan atau tidak memenuhi isi
putusan dalam perkara ini yaitu setiap harinya sebesar Rp. 1.000.000,00 ( Satu
juta rupiah ) sampai dipenuhinya seluruh isi putusan tersebut kepada
PENGGUGAT REKONPENSI.
15. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI khawatir dan ada dugaan atas perbuatan
TERGUGAT REKONPENSI tidak melaksanakan isi putusan nantinya dalam
perkara ini, PENGGUGAT REKONPENSI mohon kepada yang terhormat
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Temanggung untuk melakukan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) atas tanah dan bangunan Rumah serta Kantor
TERGUGAT REKONPENSI yang terletak di Jl. Banyumas Km.05, Kalierang,
Kabupaten Wonosobo dan Jl. Dieng No.14, Rowopeni RT.002, RW.008, Desa
Kalianget, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo .
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan EKSEPSI TERGUGAT untuk seluruhnya
2. Menyatakan menolak (onzegd) dan atau setidak tidaknya menyatakan berdasarkan
atas hukum gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima
(NietOntvankelijkVeerklraad)
DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT REKONPENSI untuk seluruhnya.
2. Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan atas Tanah Rumah dan Kantor milik
TERGUGAT REKONPENSI.
3. Menyatakan TERGUGAT REKONPENSI telah melakukan WANPRESTASI
yang menimbulkan kerugian kepada PENGGUGAT REKONPENSI.
46
4. Menghukum kepada TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar ganti rugi
sebesar Rp 7.043.551.380,- (Tujuh milyar empat puluh tiga juta lima ratus lima
puluh satu ribu tiga ratus delapan puluh rupiah) kepada PENGGUGAT
REKONPENSI secara tunai.
5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voeerbaar bij
Vooraad) meskipun ada upaya banding, kasasi, verzet atau upaya hukum lainnya
6. Menghukum TERGUGAT REKONPENSI untuk membayar biaya perkara.
Hormat kami
Kuasa Hukum
TERGUGAT KONPENSI/PENGGUGAT REKONPENSI.
1.
2.
No : 91/ADV-BTI/IX/2017
Perihal : Replik atas Jawaban Pertama TERGUGAT
Perkara No.16/Pdt.G/2017/PN.Mgg
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Magelang
47
Jl. Veteran No. 1
Di
M A G E L A N G.
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
-------------------1. H. BAMBANG TJATUR ISWANTO,SH,MH.
2. LILIS SRI RAHAYU KURNIAWATI,SH-------------
Para Advokat, salah satunya dengan ijin Surat Keputusan Menteri
Kehakiman No.D-71. KP. 04. 13-Th 1993, berkantor di Kantor Advokat dan
Konsultan Hukum “BAMBANG TJATUR ISWANTO dan REKAN”, di
Jl.Sunan Kalijogo No. 1, Telp/Fax.0293-363663, Kota Magelang, dapat
bertindak bersama-sama atau sendiri-sendiri.
Melawan
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum dari
PENGGUGAT dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan REPLIK
atas Jawaban Pertama PARA TERGUGAT tertanggal 29 Agustus 2017.
I. DALAM EKSEPSI
48
1. Bahwa PENGGUGAT menolak dalil eksepsi PARA TERGUGAT
dalam jawabanya kecuali yang diakui kebenaranya dan keabsahannya
dalam REPLIK ini.
50
3. Bahwa terhadap jawaban angka 4 PARA TERGUGAT
MENGAKUI telah melakukan perjanjian yang dibuat dengan Akta
Perjanjian Nomor 20 tanggal 10 Mei 2011 dihadapan Notaris E.S.
MURTIWI ARIF, SH, MH. Dan tetap pada gugatan semula
tertanggal 3 April 2017, dan didalam halaman 1 akta perjanjian
kerjasama disebutkan bahwa pihak pertama/PENGGUGAT telah
memberikan sebagian pembayaran pembelian tanah dan membiayai
sebagian perijinan yang diperlukan serta telah melakukan pengolahan
lahan siap bangun pada lokasi tersebut, ini sudah sesuai dengan fakta
dilapangan dan PARA TERGUGAT hanya mengada ada saja.
52
10. Bahwa jawaban angka 12 PARA TERGUGAT pihak PENGGUGAT
menolak dengan tegas karena memang kenyataannya TERGUGAT III
telah mengambil 4 kavling tanah dan yang mendapatkan fasilitas
adalah TERGUGAT. I dan TERGUGAT. II yang selaku para pihak
melakukan kerjasama sedangkan TERGUGAT III adalah hanya
subcorn saja sehingga tidak memperoleh fasilitas pengambilan
kavling dan memang tidak ada aturan yang melarang TERGUGAT III
selaku subcorn juga melakukan pembanguna rumah yang cukup besar
dan mewah serta megah seperti itu namun bagaimana pertanggung
jawabannya ketika uang yang diambil dari uang perumahan cluster
sanggriya itu digunakan untuk membangun rumahnya tersebut dan
siapa yang berani melawan dan mengawasi TERGUGAT III yang
sangat arogan itu hal ini jelas-jelas tidak pantas dan sangat merugikan
PENGGUGAT, silahkan PARA TERGUGAT buktikan dalil
bantahannya didepan persidangan.
11. Bahwa menolak dengan tegas jawaban angka 13, sebab kenyataannya
proyek kerjasama perumahan SANGGRIYA tersebut semuanya di
kelola atau dikerjakan oleh TERGUGAT. III, sebagai subcorn yang
masih saudara dan perintah dari TERGUGAT. I dan II, sampai
sekarang ini pembangunan proyek perumahan SANGGRIYA telah
selesai dan sudah laku terjual semua akan tetapi TERGUGAT III tidak
sama sekali memberikan laporan kepada PENGGUGAT dan
TERGUGAT I dan II serta juga keuntungan seperti yang diperjanjikan
seperti yang dibuat dalam akta notarial kepada PENGGUGAT,
padahal TERGUGAT III didalam mengerjakan proyek perumahan
tersebut mengambil semua uangnya dari uang pembayaran dari para
konsumen yang dimasukkandi Bank BTN Magelang yang jumlahnya
kurang lebih mencapai Rp 50.000.000.000,- lebih yang tidak ada
laporan pertanggung jawabannya sama sekali, setelah PENGGUGAT
melakukan perhitungan dengan seorang ahli dalam menghitung
pembangunan perumahan atau property untuk proyek perumahan
CLUSTER SANGGRIYA ini seluruhnya keuntungan tidak lebih
dari Rp 7.400.000.000,- (Tujuh milyar empat ratus juta rupiah),
sehingga kelihatan sekali kalau PARA TERGUGAT ini telah
melakukan WANPRESTASI.
I. DALAM EKSEPSI:
54
1. Menolak seluruh dalil-dalil eksepsi dari PARA TERGUGAT secara
keseluruhan.
Hormat Kami
Kuasa Hukum PENGGUGAT
15.DUPLIK
Kepada Yth.
55
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Perdata No. 19/Pdt. G/2016/PN.Tmg.
Di Pengadilan Negeri Temanggung.
Di
TEMANGGUNG
Melawan
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum dari TERGUGAT
dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Duplik atas Replik
PENGGUGAT tertanggal 05 September 2016, dalam perkara Perdata No.
19/Pdt.G/2016/PN.Tmg, adapun Duplik TERGUGAT adalah sebagai
berikut :
I. DALAM EKSEPSI
a. PERUBAHAN GUGATAN.
1. Bahwa TERGUGAT tetap berpendirian dan mempertahankan
dalil jawaban eksepsi terdahulu dan menolak tegas seluruh dalil
replik PENGGUGAT dalam eksepsi kecuali secara tegas diakui
kebenarannya
56
(Posita) jelas jelas ada penambahan pada point 19 dan 21 yang
digugatan lama tidak ada.
57
Graha Gapura sebagai Tergugat, sedangkan Ir. S. telah tidak lagi
menjabat Direktur tersebut, maka gugatan menjadi kabur maka
seharusnya yang digugat adalah terhadap PT. Graha Gapura dan
PT. Rencong Aceh dan bukan kepada Direkturnya, padahal
didalam gugatan PENGGUGAT disebutkan sebagai individu
ROCHMAN FAQIH bukan PT. WILIS INVESTAMA sebagai
Badan Hukum dan TERGUGAT disebutkan sebagai BUMJAE
LEE sebagai individu bukan PT. YB. APPAREL JAYA sebagai
Badan Hukum PerseroanTerbatas.
58
Dengan demikian sangat jelas gugatan PENGGUGAT tidak
memenuhi formal gugatan sehingga harus ditolak (Ontzeg) atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima (NietOnvankelijverklraad)
59
5. Bahwa point 7 s/d 10 jawaban Pertama TERGUGAT tidak
ditanggapi dan tidak dijawab PENGGUGAT, hal ini jelas-jelas
PENGGUGAT kebingungan sekali tidak menjawab dari jawaban
Pertama TERGUGAT sehingga kelihatan sekali kesalahan
PENGGUGAT dalam membuat gugatannya maka dianggap
mengakui dan membenarkan semua dalil-dalil jawaban
TERGUGAT, Maklum saja lagi taraf belajar !
I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya
2. Menyatakan Menolak ( Onzegd ) dan atau menyatakan berdasarkan
atas hukum gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima ( Niet
Ontvankelijk Veerkraad )
61
II. DALAM KONPENSI
1. Menyatakan menolak ( Onzegd ) gugatan PENGGUGAT untuk
seluruhnya.
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara
16.REDUPLIK
Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara
62
Perdata No.38/
Pdt.G/2018/PN. Mgg
di Pengadilan Negeri
Magelang
Di
MAGELANG.
Antara :
Melawan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
---------------------------- 1. H BAMBANG TJATUR ISWANTO, SH. MH
2. LILIS SRI RAHAYU KURNIAWATI, SH
3. DARMAWAN FEBRI PADMONO, SH
----------------------------------
Para Advokat yang salah satunya dengan ijin Surat Keputusan Menteri Kehakiman No.
D-71. KP. 04.13- th 1993 berkantor di kantor Advokat dan Konsultan Hukum
“BAMBANG TJATUR ISWANTO DAN REKAN “ di Jl. Sunan Kalijogo No.1
Telp/Fax (0293) 363663, Kota Magelang dapat bertindak bersama-sama atau sendiri-
sendiri atas dasar kekuatan surat kuasa khusus tertanggal 25 Oktober 2018, dengan ini
perkenankanlah kami menyampaikan REDUPLIK atas DUPLIK PENGGUGAT
REKONPENSI . I dan II tertanggal 11 Juni 2019.
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa hal- hal yang telah termuat dalam eksepsi dan pokok perkara mohon
dianggap menjadi satu kesatuan mutatis mutandis yang tak terpisahkan dalam
rekonpensi ini.
63
Undang-Undang yang berlaku dan berdasarkan KEPUTUSAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1979 TENTANG POKOK-
POKOK KEBIJAKSANAAN DALAM RANGKA PEMBERIAN HAK BARU
ATAS TANAH ASAL KONVERSI HAK-HAK BARAT,sesuai dengan bunyi
Pasal 1 “(1) Tanah hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai asal
konversi hak Barat, yang jangka waktunya akan berakhir selambat-lambatnya
pada tanggal 24 September 1980” dan PARA TERGUGAT REKONPENSI
sudah beritikad baik mengajukan Permohonan Sertifikat Hak Milik atas Tanah di
Jl. Meteseh atau sekarang di Jl. Alibasah Sentot P. No. 953 sampai dengan No.
958 RT 02/ RW 10 Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota
Magelang, sebelum masa Hak Barat Eigendom habis kepada Gubernur, Kepala
Daerah Tingkat I, Propinsi Jawa Tengah, lewat Kepala Direktorat Jendral Agraria
Kodya Dati II Magelang, namun Permohonan tersebut tidak ditanggapi sama
sekali oleh PENGGUGAT REKONPENSI I,
Bahkan sesuai bunyi Pasal 5 dalam Undang-Undang yang sama berbunyi
“Tanah-tanah perkampungan bekas Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai asal
konversi hak Barat yang telah menjadi perkampungan atau diduduki Rakyat,
akan diberikan prioritas kepada Rakyat yang mendudukinya, setelah
dipenuhinya persyaratan-persyaratan yang menyangkut kepentingan bekas
pemegang hak tanah.’’.
Bukan seperti yang diuraikan oleh PARA PENGGUGAT REKONPENSI dalam
point 3 huruf a halaman 22 s/d huruf m halaman 24 tersebut.
64
April 1993 menjadi atas nama PENGGUGAT REKONPENSI I, hal ini jelas-
jelas tidak terbantahkan, sehingga dalil-dalil yang diuraikan dalam point 5 huruf a
halamann 24 s/d huruf m halaman 26 pada jawaban duplik PARA
PENGGUGAT REKONPENSI terpatahkan.
957
DATARAN TINGGI
DATARAN RENDAH GGER
EREJEJ
AA
958 RO
CI L EGO
JL . SE K KE JL. M65 N
ME O
RAK LAH JL. ETESE
H PO
TES
EH YAT / DI
/ J L.
66
Negara (RAN) yang berfungsi sebagai Kantor, Asrama Putra ,
Asrama Putri, Rumah Sakit, Dapur Umum, Gudang, Kamar
Mandi, Garasi/ bengkel.
c. Berdasarkan hal tersebut diatas PARA TERGUGAT
REKONPENSI menyatakan dengan sangat tegas bahwa sejak
tahun 1952 sampai dengan saat perkara ini disidangkan, tidak ada
aktifitas Penyelenggaraan Sosial apapun di Obyek Sengketa atau 6
Rumah tinggal PARA TERGUGAT REKONPENSI. Dengan
demikian PARA TERGUGAT REKONPENSI secara tegas
menolak dalil duplik PARA PENGGUGAT REKONPENSI no.
5.m
67
tersebut yang telah dihuni sejak tahun 1952 sampai saat ini sesuai dengan uraian
diatas, karena PARA TERGUGAT REKONPENSI menempati rumah tempat
tinggal tersebut atas dasa perintah dari pemilik tanah HAK Barat Verponding
Eigendom yaitu JD Salmon yang waktu itu PARA PENGGUGAT
REKONPENSI belum memiliki Hak Pakai No. 32 tersebut apalagi
mmenempatim tanah dan rumah Hak Barat Verponding Eigendom tersebut maka
yang berhak mendapatkan prioritas berdasarkan peraturan perundang-undangan
adalah PARA TERGUGAT REKONPENSI., dengan penjelasan sebagai
berikut ;
1) Bahwa terhadap dalil duplik PARA PENGGUGAT REKONPENSI
Point 7.a, PARA TERGUGAT REKONPENSI memiliki hak yang
lebih kuat atas tanah dan bangunan 6 rumah Obyek Sengketa, dan dapat
dijelaskan sebagai berikut;
a. PARA TERGUGAT REKONPENSI lebih berhak karena telah
tercatat sebagi penduduk yang menempati 6 rumah tinggal di Jl.
Meteseh No. 953, 954, 955, 956, 957, dan 958 Magelang sejak
tahun 1952.
b. Justru sebaliknya PARA PENGGUGAT REKONPENSI pada
tahun 1993 dengan tanpa alas hak dan prosedur yang benar telah
melanggar ketentuan hukum dengan memasukkan rumah tinggal
PARA TERGUGAT REKONPENSI di jalan Meteseh No. 953,
954, 955, 956, 957, dan 958 Magelang yang telah ditempati
selama 41 tahun kedalam Sertifikat Hak Pakai No. 32.
2) Bahwa terhadap Pernyataan PARA PENGGUGAT Rekonvensi point 7b.
yang menyebut bahwa PENGGUGAT REKONPENSI memperoleh
sertifikat Hak Pakai No.32 melalui Prosedur dan mekanisme yang berlaku
sesuai peraturan perundang- undangan maka PARA TERGUGAT
REKONPENSI menolak dengan tegas dan menyatakan tidak benar,
hal tersebut dapat dijelaskan kembali sebagai berikut;
a. Bahwa dalam pendudukan atau penguasaan Tanah dan Bangunan
Eigendom Oranje Nassau Stichting secara defacto ada Perbedaan
Waktu, fungsi dan area lokasi antara PENGGUGAT II
REKONPENSI dengan PARA TERGUGAT REKONPENSI
(Gambar-1)
b. Bahwa mulai tahun 1952, PARA TERGUGAT REKONPENSI
menempati tanah dan bangunan yang berfungsi sebagai Rumah
tinggal dan berlokasi di jalan Meteseh No. 953, 954, 955, 956,
957, dan 958 Magelang (.(Gambar-1)
c. Bahwa mulai tahun 1964, PENGGUGAT II REKONPENSI
menempati tanah dan bangunan yang berfungsi sebagai Kantor
dan Asrama untuk Panti asuhan dan berlokasi di Kantor dan
Asrama Ex Rumah Anak Negara (RAN) dengan batas batas .
(Gambar-1)
Utara : Tanah kosong ( sekarang Perum Mantiasih)
Timur : Jl. Diponegoro dan tanah dan rumah tinggal keluarga
JD Salmon
68
Selatan : Jl. Meteseh
Barat ; Jalan antara Jl. Meteseh ke utara sampai Kali Bening
d. Bahwa mulai tahun 1952 sampai dengan tahun 1992 (40 tahun)
meskipun telah terjadi pergantian pimpinan Kantor Sosial di
Magelang, namun antara PENGGUGAT II REKONPENSI
dengan PARA TERGUGAT REKONPENSI tidak terjadi
Permasalahan, Sengketa atau klaim bahwa rumah tinggal PARA
TERGUGAT REKONPENSI di jalan Meteseh No. 953, 954,
955, 956, 957, dan 958 Magelang, adalah Rumah Dinas atau
Komplek Kantor Sosial.
e. Bahwa kepala kantor Sosial Kota Magelang setelah bapak
Sumodilogo adalah Alm. RM Said atau Orang Tua/Suami
TERGUGAT VI. REKONPENSI ( PENGGUGAT VI), tidak
pernah menyebut bahwa 6 deretan rumah yang ditempati Para
Penggugat adalah rumah dinas kantor Sosial.
f. Bahwa Persengketaan atau klaim Rumah Dinas mulai terjadi
setelah pada tahun 1990 ibu Sri Wahyuni selaku Pimpinan Kepala
kantor Sosial ternyata mempunyai rencana lain pada Rumah
tinggal PARA TERGUGAT REKONPENSI. Hal ini dikuatkan
sesuai kesaksian Sdr. Sri Wahyuni dimuka Sidang yang ber
Asumsi dengan menyatakan “Bahwa sepengetahuan saksi rumah
rumah itu adalah inventaris Dinas Sosial atau asset Dinas Sosial
Propinsi Jawa Tengah, Jadi bisa dikatakan bahwa bangunan
tersebut adalah rumah dinas dan kepala dinas sebelum saksi juga
tinggal disitu.” (Putusan Pengadilan Negeri Magelang No.
30/Pdt.G/2011/Pn. Mgl. Hlm; 43 alinea-2).
69
a) Pada tahun 1990 dan tahun 1992, dengan dalih
Inventarisasi telah mengundang mengumpulkan dan
meminta agar Orang tua/suami ahli Waris PARA
TERGUGAT REKONPENSI untuk mengakui dan
menandatangani bahwa 6 rumah tinggal PARA
TERGUGAT REKONPENSI di jl. Meteseh 953 , 954,
955, 956, 957 dan 958 Magelang adalah Rumah Dinas
Sosial, namun ditolak seluruh Orang tua/ suami/ ahli
Waris/PARA TERGUGAT REKONPENSI.
b) Pada tahun 1993, PARA PENGGUGAT REKONPENSI
sebagai pihak yang lebih memiliki/ menguasai Informasi
dan Akses informasi antar lembaga atau Instansi
Pemerintah, dengan tanpa alas hak dan melawan ketentuan
peraturan perundang-undangan telah memasukkan 6 rumah
tinggal Para Tergugat Rekonvensi di jl. Meteseh 953 , 954,
955, 956, 957 dan 958 Magelang kedalam Sertifikat hak
pakai No. 32 dengan cara diam diam, mengabaikan hak hak
PARA TERGUGAT REKONPENSI dengan tanpa
persetujuan/ Tanda Tangan orang tua/suami ahli Waris
PARA TERGUGAT REKONPENSI sebagai penduduk
yang telah menempati/ menguasai selama 41 tahun.
c) Pada tahun 1994, PENGGUGAT I dan II
REKONPENSI telah merubah Alamat Obyek Pajak Milik
PARA TERGUGAT REKONPENSI, dari alamat semula
di Jln. Meteseh 953 , 954, 955, 956, 957 dan 958
Magelang dirubah menjadi Alamat Obyek Pajak Kompl
Ktr Sosial 953 , 954, 955, 956, 957 Dan 958 Magelang,
d) Bahwa sejak tahun 1994 PENGGUGAT I dan II
REKONPENSI mengklaim bahwa 6 rumah tinggal
PARA TERGUGAT REKONPENSI di jl. Meteseh 953 ,
954, 955, 956, 957 dan 958 Magelang adalah Rumah
Dinas Sosial.
e) Bahwa sejak tahun 1994, PARA PENGGUGAT
REKONPENSI telah merahasiakan terbitnya Sertifikat
hak pakai No. 32 atau tidak di Umumkan, dengan maksud
agar TIDAK ADA GUGATAN.
70
f) Bahwa berdasarkan kesaksian ibu Sri Wahyuni didepan
persidangan yang mengatakan “Saksi pernah membawa
masalah ini ke Dinas Propinsi dan Dinas Propinsi memberi
jawaban biar saja mereka menempati bangunan tersebut
sampai mereka meninggal” (Putusan Pengadilan Negeri
Magelang No. 30/Pdt.G/2011/Pn. Mgl. Hlm; 42 alinea-7),
maka pengosongan akan dilakukan setelah Orang tua
/suami PARA TERGUGAT REKONPENSI meninggal.
g) Bahwa 18 tahun kemudian, Orang tua /suami PARA
TERGUGAT REKONPENSI semua udah meninggal
maka pada tahun 2011 Maka PARA PENGGUGAT
REKONPENSI baru mendesak PARA TERGUGAT
REKONPENSI untuk melakukan pengosongan 6 Rumah
Tinggal Obyek Sengketa namun disaat saat yang kritis,
Alhamdulillah datanglah Pertolongan Allah SWT, PARA
TERGUGAT REKONPENSI mendapatkan copi
Sertifikat Hak Pakai No.32, sehingga Pada tgl. 20
desember 2011, dapat mengajukan Gugatan Pembatalan
Sertifikat Hak Pakai No. 32. Dengan gugatan No.
30/Pdt.G/2011/PN.Mgl. dan Proses itu berlanjut hingga
saat ini
71
TERGUGAT REKONPENSI itu menempati rumah tersebut sebelum
dikaryakan menjadi pegawai dinas sosial maka tentunya PARA TERGUGAT
REKONPENSI tidak mau keluar dari rumah bekas Hak Eigendom tersebut
karena merasa sebagai para pihak yang berhak atas tanah bekas Hak Eigendom
tersebut, sehingga tidak dapat dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum.
72
Pelayanan Sosial, maka PARA TERGUGAT REKONPENSI sangat
menyayangkan karena ;
a. Seharunya Perolehan Tanah dimaksud disesuaikan dengan tugas
dan fungsi PENGGUGAT I REKONPENSI atau lebih jelasnya
bahwa Visi, Misi, tugas dan fungsi Pelayanan Sosial tidak
dilakukan dengan cara mengambil tanah dan Rumah yang
berfungsi sebagai Rumah tinggal yang telah dihuni PARA
TERGUGAT REKONPENSI selama 41 tahun.
b. Bahwa Tujuan yang Mulia dan baik seharusnya dilakukan dengan
cara-cara yang baik, tidak melawan perundang undangan yang
berlaku dan tidak menyakiti atau menghilangkan hak-hak orang
(Barangkali cerita Perjalanan Nabi Sulaiman dan Pasukannya yang
menghindarkan diri dari sarang Semut dapat meng-inspirasi ).
A. DALAM EKSEPSI
C. DALAM REKONPENSI
73
1. Menolak gugatan PARA PENGGUGAT REKONPENSI untuk selurunnya
2. Menghukum PARA PENGGUGAT REKONPENSI untuk membayar biaya
perkara.
SUBSIDAIR
Apabila majelis hakim berpendapat lain , mohon putusan yang seadil –adilnya.
Demikian Reduplik ini kami sampaikan atas perkenan Majelis Hakim pemeriksa perkara
ini mengabulkannya kami mengucapkan terima kasih
Hormat Kami
Kuasa Hukum PARA PENGGUGAT/PARA TERGUGAT REKONPENSI
74
17. KESIMPULAN
Kepada Yth.
Bapak Ketua Majelis Hakim yang Memeriksa
Perkara Perdata No.17/Pdt.G/2014/PN.Mgg
Di Pengadilan Negeri Magelang
di -
M A G E L A N G.
Melawan:
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum TERGUGAT.I,
dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan kesimpulan dalam
Perkara Perdata No. 17/Pdt.G/2014/PN.Mgg, adalah sebagai berikut :
76
2. Bahwa TERGUGAT. II telah mengajukan saksi-saksi yang bernama
PURWADI dan NY. SUMIRAH, yang kesemuanya telah memberikan
kesaksiannya dibwah sumpah menurut agama Islam.
77
17. Bahwa telah terbukti di depan persidangan kalau TERGUGAT. I
telah mendapatkan penempatan posisi kios A. 1 dan 2 , berdasarkan
Surat Penempatan dari Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Magelang
hal ini sesuai dengan Bukti Tertulis dari TERGUGAT. I yang berupa T.I.7
serta sesuai dengan kesaksian dari saksi-saksi TERGUGAT.I yang
bernama NATSIR dan SOBIRIN/KELIK yang menerangkan kalau Slamet
santosa/ TERGUGAT. I itu mendapatkan bagian kios A. 1 dan 2.
22. Bahwa dari semua uraian tersebut diatas telah terbukti kalau
TERGUGAT. I adalah selaku pemilik kios A. 1 dan 2 yang sah dan
berhak untuk menempati dan menguasai Obyek Sengketa
berdasarkan bukti tertulis keterangan saksi-saksi dari TERGUGAT.
I yang bernama NATSIR dan SOBIRIN/KELIK dan justru sebaliknya
PARA PENGGUGAT tidak dapat membuktikan kepemilikannya
terhadap kios A. 1 dan 2 sebagai bagian miliknya, malahan terbukti
kalau PARA PENGGUGAT itu mendapat bagian hak nya di kios A.
7 dan 8, akan tetapi belum dilakukan pembayaran sama sekali oleh
PARA PENGGUGAT.
78
Bahwa berdasarkan kesimpulan sebagaimana terurai diatas maka
dengan ini TERGUGAT. I mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara No. 17/Pdt.G/2014/PN.Mgg, menjatuhkan Putusan sebagai
berikut :
Hormat Kami
Kuasa Hukum TERGUGAT.I
1.
2.
79