Khusus
Bertindak sendiri-sendiri atau bersama sama mendampingi atau mewakili Pemberi Kuasa,
selaku Penerima Kuasa, guna membuat, menandatangani dan mengajukan Gugatan
Perceraian di Pengadilan Agama….. terhadap…..Bin….., Umur… tahun, Agama Islam…
Pekerjaan .............. Alamat (lengkap).....................................................
Untuk keperluan tersebut, Penerima Kuasa diberikan hak dan wewenang sebagai berikut :
Menghadap dan menghadiri sidang di Pengadilan Agama……, Serta Badan-badan
Kehakiman lain, Pejabat-pejabat dan Instansi terkait baik di Pemerintahan maupun di Swasta
yang berkaitan dengan perkara tersebut, membuat, menandatangani dan mengajukan
Gugatan, Akta Perdamaian, Replik, Jawaban Rekonpensi, mengajukan atau menolak saksi,
mengajukan atau menolak alat bukti lainnya, membuat kesimpulan, serta melakukan segala
upaya hukum lainnya yang dianggap perlu bagi Pemberi Kuasa sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.
Surat Kuasa dan kekuasaan ini dapat dialihkan kepada orang lain dengan hak Subsitusi serta
secara tegas dengan hak Retensi.
Bandung, ……
Pemberi Kuasa Penerimaan Kuasa
............................................ .......................................