Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat memohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Jakarta selatan cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
dapat menentukan hari persidangan, kemudian memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan
diadili, selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMER:
SUBSIDER:
Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
Penggugat
…………binti .…….…
S U R A T K U A S A
Nama : ...........
Jenis Kelamin : .............
Tempat/Tanggal Lahir : ...................
NIK :..................
Agama : Islam
Pendidikan : .......
Pekerjaan : .............
Alamat : ......................
Dalam hal ini memilih domisili hukum pada Kantor kuasanya yaitu “..............................", yang alamatnya
disebut di bawah ini, menerangkan dengan Surat Kuasa ini memberikan kuasa penuh kepada:
• ....................(dikuasakan kpd)
Yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, untuk selanjutnya disebut sebagai
“Penerima Kuasa”.
-------------------K H U S U S------------------
Guna bertindak sebagai Kuasa Hukum dari Pemberi Kuasa, untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mewakili
dan/atau mendampingi sebagai Penggugat, dalam perkara perdata Gugatan Perceraian, melawan:
Nama : .................
Jenis Kelamin : .........
Tempat/Tanggal Lahir : ............
NIK : .............
Agama : Islam
Pendidikan : .............
Pekerjaan : ...............
Alamat : .........................
Untuk hal tersebut di atas, kepada Penerima Kuasa sebagai Kuasa Hukum dikuasakan untuk:
Menghadap Ketua/Majelis Hakim/Pejabat-pejabat Pengadilan Agama Depok, para pejabat pada Instansi
Pemerintah maupun Institusi Swasta pada semua tingkat pangkat dan jabatan atau pihak-pihak lain yang
terkait sehubungan dengan perkara tersebut di atas demi kepentingan Pemberi Kuasa:
• Membuat, menandatangani dan mengajukan surat Gugatan Perceraian; menerima dan menandatangani
Surat Panggilan (Relaas) Sidang; menghadiri persidangan-persidangan; mendampingi dalam proses mediasi;
melakukan perdamaian baik di dalam maupun di luar persidangan; membuat, menandatangani dan
mengajukan Replik, Bukti-bukti surat dan Saksi-saksi; Menanggapi, menerima dan atau menolak Jawaban
serta Gugatan Rekonpensi, Duplik, Bukti-bukti Surat, Saksi-saksi dan Keterangan Saksi-saksi dari
Tergugat/Penggugat Rekonpensi; Mengajukan Kesimpulan; Menghadiri Pembacaan Putusan dan/atau
Penetapan; menerima dan menandatangani Surat Pemberitahuan Isi Putusan dan/atau Penetapan; memohon
dan menerima Turunan Resmi Putusan dan/atau Penetapan; memohon Pelaksanaan Putusan (Executie);
menyerahkan segala pembayaran-pembayaran; membuat, menandatangani dan mengajukan, memberi,
menerima dan atau menolak setiap surat-surat, dokumen-dokumen, akta-akta dan tanda-terima sehubungan
dengan perkara tersebut di atas demi kepentingan Pemberi Kuasa;
• Bertindak dengan perbuatan-perbuatan lainnya tanpa ada yang dikecualikan asalkan tidak bertentangan
dengan Hukum dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehubungan dengan perkara tersebut di
atas demi kepentingan Pemberi Kuasa;
• Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi (recht van substitutie) dan secara tegas dengan hak retensi.
Ttd. Ttd.
................................ ...............
(Advokat) (Client)