Anda di halaman 1dari 2

Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama ..... binti ....., Umur ..... tahun, Agama Islam, Pendidikan ....., Pekerjaan......,
Kewarganegaraan ....., Alamat Jalan ..... RT ..... RW ..... Kelurahan/Desa .....
Kecamatan ..... Kota/Kabupaten ....., selanjutnya disebut sebagai Pemberi
Kuasa.
Bahwa selanjutnya dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum
(domisili) di kantor kuasannya yang tersebut dibawah ini, dengan ini memberikan
kuasa kepada:
.....nama....., Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum......,
yang berkedudukan di Jalan ..... RT ..... RW ..... Kelurahan/Desa.......Kecamatan
..... Kota/Kabupaten....., selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk mewakili kepentingan Pemberi Kuasa bertindak sebagai kuasa
hukum dalam kedudukannya sebagai Penggugat untuk membuat dan
menandatangani serta mengajukan surat gugatan cerai terhadap suami Pemberi
Kuasa yang bernama ..... bin ....., Umur ..... tahun, Agama Islam, Pendidikan ,
Pekerjaan ....., Kewarganegaraan ....., Alamat Jalan ..... RT ..... RW .....
Kelurahan/Desa ..... Kecamatan ..... Kota/Kabupaten ....., di Pengadilan Agama
.....
Untuk keperluan tersebut di atas, maka Penerima Kuasa oleh Pemberi
Kuasa diberi kuasa untuk: menyusun, menandatangani dan mengajukan segala
macam surat termasuk surat gugatan, replik, kesimpulan; menghadiri persidangan
termasuk mediasi; mengajukan pertanyaan; memberikan jawaban; memberikan
keterangan; mengajukan alat-alat pembuktian; menolak, menolak dan melawan
segala keterangan atau pun bukti lawan yang tidak sesuai; memeriksa dan
mencatat berkas perkara yang diperlukan; mengadakan perundingan ataupun
perdamaian baik di dalam maupun di luar persidangan, membuat perjanjian
ataupun persetujuan, memohon putusan. Atau, dengan kata lain melakukan segala
tindakan atau upaya yang menurut peraturan perundang-undangan diperbolehkan
dan bermanfaat bagi kepentingan Pemberi Kuasa. Demikianlah, surat kuasa ini
diberikan oleh Pemberi Kuasa kepada Penerima Kuasa dengan hak untuk
melimpahkan seluruh ataupun sebagian kuasa kepada orang lain (hak subtitusi)
dan hak untuk menarik kembali kuasa yang telah diberikan itu serta hak retensi
menurut hukum.
..............., ..........................20...
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
Materai Rp10.000,00

…...advokat….. ………………………
Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama ..... bin ....., Umur ..... tahun, Agama Islam, Pendidikan ....., Pekerjaan......,
Kewarganegaraan ....., Alamat Jalan ..... RT ..... RW ..... Kelurahan/Desa .....
Kecamatan ..... Kota/Kabupaten ....., selanjutnya disebut sebagai Pemberi
Kuasa.
Selanjutnya dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum (domisili) di
kantor kuasannya yang tersebut dibawah ini, dengan ini memberikan kuasa
kepada:
.....nama....., Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum......,
yang berkedudukan di Jalan ..... RT ..... RW ..... Kelurahan/Desa.......Kecamatan
..... Kota/Kabupaten....., selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk mewakili kepentingan Pemberi Kuasa bertindak sebagai kuasa
hukum dalam kedudukannya sebagai Tergugat dalam perkara Nomor tentang
..... yang diajukan oleh penggugat yang bernama ..... binti ....., Umur tahun,
Agama Islam, Pendidikan ....., Pekerjaan ....., Kewarganegaraan , Alamat Jalan
..... RT ..... RW ..... Kelurahan/Desa ..... Kecamatan ..... Kota/Kabupaten ....., di
Pengadilan Agama .....
Untuk keperluan tersebut di atas, maka Penerima Kuasa ini diberi kuasa
oleh Pemberi Kuasa untuk: menyusun, menandatangani dan mengajukan segala
macam surat termasuk surat tangkisan, jawaban, gugatan rekonvensi, duplik,
kesimpulan; menghadiri persidangan termasuk mediasi; mengajukan pertanyaan;
memberikan jawaban; memberikan keterangan; mengajukan alat-alat pembuktian;
menolak, menangkis dan melawan segala keterangan atau pun bukti lawan yang
tidak sesuai; memeriksa dan mencatat berkas perkara yang diperlukan;
mengadakan perundingan ataupun perdamaian baik di dalam maupun di luar
persidangan, membuat perjanjian ataupun persetujuan, memohon putusan. Atau,
dengan kata lain melakukan segala tindakan atau upaya yang menurut peraturan
perundang-undangan diperbolehkan dan bermanfaat bagi kepentingan Pemberi
Kuasa. Demikianlah, surat kuasa ini diberikan oleh Pemberi Kuasa kepada
Penerima Kuasa dengan hak untuk melimpahkan seluruh ataupun sebagian kuasa
kepada orang lain (hak subtitusi) dan hak untuk menarik kembali kuasa yang telah
diberikan itu serta hak retensi menurut hukum.

..............., ..........................20...
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
Materai Rp10.000,00

…...advokat….. ………………………

Anda mungkin juga menyukai