Anda di halaman 1dari 11

Hakikat Mengikatnya

Suatu Kontrak
Oleh Prof. Dr.Syahruddin Nawi SH.,MH.
Mengapa kontrak harus mengikat, ada
bbrp mazhab memberi jawaban

• Mazhab hukum alam


Penganutnya; Hugo Grotius, Pufendorf,
John Locke,
 Berpandangan bahwa kekuatan mengikat
suatu kontrak berasal dari hukum alam.
 Menurut Hk Alam kontrak tidak lain
adalah kesepakatan timbal balik para
pihak (mutual kontrak) yang memiliki
daya mengikat dari hukum alam.
• GROTIUS
 Menegaskan bahwa
individu dalam masyarakat pada hakekatnya
adalah makhluk yang lemah, ia
membutuhkan banyak hal agar hidupnya
nyaman, oleh karena itu ia mengikatkan
dirinya pada suatu masyarakat
dimana ia tinggal.
 Untuk memenuhi kebutuhannya itu antara
ia dengan masyarakat, maka hukum itu
hadir.
ARISTOTELES
MENEGASKAN BAHWA
MANUSIA ADALAH MAHLUK SOSIAL
(ZOON POLITICON)
CICERO
MENEGASKAN
UBI CISETAS IBI IUS
(Dimana ada masyarakat
disitu ada hukum)
- PUFENDORF
kontrak melahirkan hak dan
kewajiban pada kedua belah pihak.
Berdasarkan itu maka keadilan
menuntut bahwa kedua pihak akan
melaksanakan kontrak itu.
 Apabila terdapat pelanggaran maka
hukuman (sanksi) menyusul.
• JOHN LOCKE
Bahwa prinsip janji harus dihormati
tidak lain adalah prinsip yang berasal
dari hukum alam.
- Bahwa peran negara yakni berperan
sebagai pengawal hukum
Mazhab Wina Oleh Hans Kelsen

• Doktrin transaksi atau tindakan


hukum (legal transaction)
Terbagi dua:
1. Transaksi hukum sebagai tindakan
yang menciptakan hukum dan yg
menerapkan hukum.
2. Kontrak
1.Transaksi Hukum

• Adalah sutu tindakan dimana individu


diberi wewenang oleh hukum untuk
mengatur tindakan2 tertentu secara sah.
Tindakan ini yg disebut dengan tindakan
menciptakan hukum, yakni melahirkan hak
dan kewajiban para pihak
2. Kontrak

• Pada hakekatnya adalah transaksi


hukum yang bersifat hukum perdata.
• Merupakan pernyataan kehendak
dari dua atau lebih individu
• Sekian
• Dan
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai