Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUT USAN
Nomor 113/Pdt.Sus.PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt. Pst.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
. Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa perkara

do
dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT. KOREA WORLD
gu
CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) pada peradilan tingkat pertama, sehubungan
dengan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pu sat Nomor

In
A
113/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst., yang diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada tanggal 5 September 2018, telah menjatuhkan putusan sebagai
ah

lik
berikut yang sebelumnya dalam perkara permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) Sementara yang diajukan oleh:
am

ub
PT. FRUIT LAND, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, beralamat di Jl. Boulevard
ep
Barat Daya, Komplek Plaza Pasific Blok BI Kav, No. 8, Kelapa Gading Barat,
k

Jakarta Utara, dalam hal ini diwakili oleh YENNY TANIA selaku Direktur
ah

berdasarkan Akta Tanggal 12 Juni 2001 Nomor: 16 yang dibuat di hadapan


R

si
Notaris Inggraini Yamin, SH., Notaris di Jakarta, yang telah memberikan kuasa
kepada DR. Tommy Sihotang, SH., LL.M., Ibnu Setyo Hastomo, S.H., C.L.A.,

ne
ng

C.I.L., masing-masing adalah Advokat pada Kantor Hukum TOMMY


SIHOTANG & PARTNERS, beralamat di Bakrie Tower Lt. 3, Suite 3A, Rasuna

do
gu

Epicentrum, Jl. Hr. Rasuna Said, Jakarta Selatan-12960, bertindak untuk dan
atas nama PT. Fruit Land berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3
Agustus 2018, untuk selanjutnya disebut Pemohon PKPU;
In
A

TE R H A D A P
ah

lik

PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA, berkedudukan di Jalan Kayu Putih Raya
Nomor 1, Jakarta Timur, yang telah memberikan kuasa kepada DR. Rico
Pandeirot,SH.,LL.M., Yulius lrwansyah,SH.,MH., dan Doddy Maryanto,SH.,
m

ub

Para Advokat pada Pandeirot, Irwansyah & Parners, Advocates & Legal
ka

Consultans, berkantor di Jalan Kayu Putih Raya Nomor 1, Pulo Gadung,


ep

Jakarta Timur dan Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta 10270, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Agustus 2018, Termohon PKPU;
ah

Pengadilan Niaga tersebut;


es

Setelah membaca dan memeriksa:


M

Surat Penetanan Katiia Pann^riiian Miana iai<-ar+o DHOO+ v


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

si
Permohonan PKPU ini;
- Surat Penetapan Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, tanggal 7

ne
ng
Agustus 2018, Nomor 113/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst, tentang
Penetapan Hari Sidang pemeriksaan perkara Permohonan PKPU ini;

do
- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, tanggal 28
gu November 2018, Nomor 113/Pdt.Sus-PKPU/20018/PN.Niaga.Jkt.Pst,
tentang Penunjukan Pergantian Majelis Hakim yang memeriksa dan

In
A
mengadili perkara Permohonan PKPU ini;
- Setelah membaca berkas Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ah

lik
Utang (PKPU) Nomor 113/Pdt.Sus- PKPU/2018/PN.Niaga. Jkt.Pst;
Telah membaca Laporan Hakim Pengawas dalam proses PKPU Sementara
am

ub
PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dalam perkara a quo]
Setelah membaca Laporan dari Tim Pengurus PKPU dalam proses PKPU
Sementara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA dalam perkara a quo]
ep
k
ah

R
TENTANG DUDUK PERKARANYA:

si
Menimbang, bahwa dalam Laporan Hakim Pengawas dalam proses PKPU

ne
ng

Sementara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) Perkara Nomor
113/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst., telah menyampaikan hal-hal yang pada

do
gu

pokoknya sebagai berikut:


1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
yang memeriksa perkara Nomor 113/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst telah
In
A

memutuskan PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA, berada dalam PKPU


Sementara dengan segala akibat hukumnya, sebagaimana tercantum dalam
ah

lik

amar Putusan sebagai berikut:


m

ub

MENGADILI:

1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


ka

ep

(PKPU) yang diajukan oleh pemohon PKPU PT. FRUIT LAND tersebut
terhadap PT KOREA World Center Indonesia tersebut, selama 44 (empat
ah

puluh empat) hari sejak tanggal putusan ini diucapkan;


R

es

2. Menunjuk, saudara JOHN TONY HUTAURAUK,S.H.,M.H., Hakim Niaga


M

Pada Pengadilan NigaHakim Pengawas pada Hakim-Hakim di Pengadilan


ng

Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) SAHAT MARULITUA SIDABUKKE, S.H., LL.M., Kurator & Pengurus

R
Terdaftar sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus

si
Nomor AH U. AH.04.03-49 tertanggal 22 Maret 2017 yang berkantor di

ne
ng
Kantor Hukum Sidabukke & Partners, Office 8, Senopati Tower l, Lt. 19
Unit-i, SCBD Lot. 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Selatan 12190;

do
gu 2) JAHMADA GIRSANG, S.H., M.H., Kurator & Pengurus Terdaftar
sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor

In
A
AHU.AH.04.03-45 tertanggal 29 Maret 2016 yang berkantor di Kantor
Law Office Jahmada Girsang & Partner Golden Centrum Jalan
ah

lik
Majapahit Nomor 26 Blok O, Jakarta Pusat-10160;
selaku Tim Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) Termohon PKPU tersebut;
am

ub
4. Menetapkan bahwa sidang yang merupakan Rapat Permusyawaratan
Hakim
ep
k

akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018, bertempat di


Pengadilan Negeri/ Niaga Jakarta Pusat di Jalan Bungur Raya Nomor
ah

R
24,26,28, Kemayoran Jakarta Pusat;

si
5. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil Termohon PKPU PT

ne
ng

KOREA WORLD CENTER INDONESIA dan Para Kreditor yang dikenal


dengan surat tercatat atau melalui Kurir untuk menghadap dalam sidang-
sidang sebagaimana ditetapkan di atas;

do
gu

6. Menetapkan imbalan jasa bagi Tim Pengurus dan biaya kepengurusan akan
ditetapkan kemudian setelah Tim Pengurus selesai menjalankan tugasnya;
In
A

7. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang (PKPU) ini sampai dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ah

Utang
lik

2.
(PKPU) dinyatakan berakhir;
Bahwa Hakim Pengawas mengeluarkan Penetapan Nomor 113/PDT.Sus-
m

ub

PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 12 September 2018 yang telah


MENETAPKAN
menetapkan hal-hal sebagai berikut:
ka

ep

1. Menentukan Rapat Kreditur Pertama pada hari : Kamis, tanggal 20


September 2018 Pukul : 10.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada
ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl. Bungur Besar Raya No.24, 26, 28,
R

es

Kemayoran Jakarta Pusat;


M

2. Menentukan Batas Akhir Pengajuan Tagihan Kreditor, termasuk tagihan


ng

kantor oaiak. oada hari : Rahii tannnai 9R .cjontomhor ornp o o rvi


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sidabukke & Partners, berkantor di Office 8, Senopati Tower I, Lt. 19 Unit-

a
R
1, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru,

si
Jakarta Selatan 12190 atau Law Offices Jahmada Girsang & Partners,

ne
ng
berkantor di Golden Centrum Jl. Majapahit No. 26, Blok O, Jakarta Pusat;
3. Menentukan Rapat Verifikasi Pajak dan Pencocokan Piutang pada hari ;
Rabu, tanggal 10 Oktober 2018, Pukul 10.00 WIB, bertempat di Pengadilan

do
gu Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl. Bungur Besar Raya
No.24, 26, 28, Kemayoran Jakarta Pusat;

In
A
4. Rapat Pemungutan Suara dan Rencana Perdamaian/PKPU pada ; Ju m’at,
12 Oktober 2018, Pukul ; 10.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jalan Bungur Besar No 24,26,28 Jakarta
Pusat;
5. Menetapkan Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari ; Jum’at,
am

ub
tanggal 19 Oktober 2018, Pukul 10.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl. Bungur Besar Raya No.24, 26,
ep
28, Kemayoran Jakarta Pusat;
k

6. Menunjuk surat kabar harian ; BISNIS INDONESIA dan WARTA KOTA


ah

R
untuk mengumumkan hal-hal sebagaimana tersebut dalam ketentuan

si
Pasal 226 ayat (1) Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

ne
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
ng

7. Memerintahkan Panitera Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat untuk menyampaikan Penetapan ini kepada Pengurus PT.

do
gu

KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU);


8. Memerintahkan Pengurus PKPU untuk memanggil Debitor dan Para
In
A

Kreditor yang diketahui alamatnya dengan surat tercatat maupun kurir


untuk hadir dalam rapat tersebut di atas ;
ah

Bahwa Hakim Pengawas telah membuka dan memimpin Rapat Kreditor


lik

Pertama yang diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 20 September 2018, jam
10.00 WIB s/d. selesai bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
m

ub

Pusat di Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat, dengan agenda
utama menjelaskan Proses dan Tahapan PKPU kepada para kreditor yang hadir dalam
ka

ep

Rapat Kreditor Pertama. Adapun hasil rapat yaitu sebagai berikut:


1. Bahwa selanjutnya. Tim Pengurus membacakan Laporan atas pelaksanaan
ah

tugas Tim Pengurus yang telah dilaksanakan sejak tanggal 14 September


R

es

2018 sampai dengan 20 September 2018;


M

2. Bahwa, Tim Pengurus menyampaikan mengenai jadwal dalam proses PKPU


ng

PT. KOREA WORI n r.FNTFR IMnOMF.QIA cnolorr. oti^Di i\ —


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Tim pengurus menyampaikan panduan/tata cara dalam pengajuan tagihan para

a
R
kreditor;

si
Bahwa Hakim Pengawas telah membuka dan memimpin Rapat

ne
ng
Verifikasi/Pencocokan Piutang pada hari Rabu, tanggal 10 Oktober 2018, jam 10.00
WIB s/d. selesai bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
di Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat.

do
gu
Bahwa Hakim Pengawas telah membuka dan memimpin Rapat Pemungutan
Suara dan Rencana Perdamaian pada hari Jumat, tanggal 12 Oktober 2018, jam 10.00

In
A
WIB sampai dengan selesai bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat di Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28 Jakarta Pusat. Adapun hasil
ah

lik
rapat yaitu sebagai berikut;
a. Hakim Pengawas :
• Bahwa dalam rapat tersebut Debitur mempertanyakan status kreditur yang
am

ub
mengajukan tagihan kepada Pengurus yaitu YBPK Penabur dengan alasan
bahwa Debitur ( PT.KWCI ) dengan YBPK Penabur masih terikat perjanian
ep
sewa menyewa dan belum ada putusan Pengadilan yang membatalkan
k

kesepakatan tersebut, sehingga Debitur menolak tagihan tersebut, sedangkan


ah

R
Pengurus telah menyetujui tagihan tersebut, dan juga terhadap beberapa

si
tagihan yang lainnya yang ditolak oleh Debitur tetapi disetujui oleh Pengurus;

ne
• Bahwa dalam rapat tesebut ada beberapa yang telah mengajukan tagihan
ng

kepada Pengurus yang memutuskan untuk menarik tagihan, yakni Bank Central
Asia (BCA) KCP Kayu Putih Raya, Bintjen Siman juntak / Marcopolo Café dan

do
gu

PT. Warung Dee Bong, dengan alasan masih akan tetap melanjutkan perjanjian
dengan Debitur;
In
• Bahwa oleh karena adanya permasalahan tagihan tersebut dan Debitur belum
A

membuat proposal perdamaian dengan konkrit maka perlu waktu u ntuk


ah

menunda pembicaraaan dan pemungutan suara tentang rencana perdamaian


lik

tersebut berdasarkan Pasal 277 Undang - Undang No. 37 tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
m

ub

• Maka selanjutnya Hakim Pengawas mengambil sikap berdasarkan Pasal 277


Undang - Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
ka

ep

Kewajiban Pembayaran Utang untuk merekomendasikan perpanjangan proses


PKPU dan menunda untuk menentukan daftar Piutang tetap serta voting oleh
ah

Kreditor dan selanjutnya akan membahas proposal Perdamaian ;


R

• Sikap Hakim Pengawas ini dilandaskan dengan harapan agar Debitor bisa
es
M

menyerahkan proposal perdamaian yang konkret dan terperinci dengan


ng

on

-------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa masa perpanjangan PKPU yang diputuskan dalam rapat adalah selama

si
14 hari terhitung sejak Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim tanggal 19
Oktober 2018.

ne
ng
b. Tim Pengurus :
• -Bahwa Tim Pengurus melaporkan kepada Hakim Pengawas, bahwa ada

do
gu
beberapa Kreditur yang memutuskan untuk menarik tagihan, yakni Bank Central
Asia (BCA) KCP Kayu Putih Raya, Bintjen Simanjuntak / Marcopolo Café dan
PT. Warung Dee Bong ;

In
A
• Bahwa Tim Pengurus juga mendapat informasi dari Pihak Debitor mengenai
adanya pihak Kreditor yang berencana juga menarik tagihan yakni PT.
ah

lik
Pembangunan Perumahan ( Persero ) Tbk. dan Pasifik Bilyard.
c. Debitor;
am

ub
• Bahwa Debitor akan menyerahkan Proposal Perdamaian yang lebih konkret
pada tanggal 18 Oktober 2018, kepada Tim Pengurus. ep
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
k

yang memeriksa perkara Nomor 113/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst telah


ah

memutuskan PT KOREA WORLD CENTER INDONESIA, berada dalam PKPU Tetap


R

si
dengan segala akibat hukumnya, sebagaimana tercantum dalam amar Putusan
sebagai berikut:

ne
ng

1. Mengabulkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Tetap kepada Debitur


(Termohon PKPU) selama 17 (tujuh belas) hari kalender terhitung sejak

do
gu

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) berakhir;


2. Menunjuk, saudara JOHN TONY HUTAURUK,S.H.,M.H., Hakim Pengadilan Niaga
In
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;
A

3. Mengangkat,
1) SAHAT MARULITUA SIDABUKKE, S.H., LL.M., Kurator & Pengurus
ah

lik

Terdaftar sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus


Nomor AH U. AH.04.03-49 tertanggal 22 Maret 2017 yang berkantor di
m

ub

Kantor Hukum Sidabukke & Partners, Office 8, Senopati Tower I, Lt. 19


Unit-i, SCBD Lot. 28, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
ka

12190;
ep

2) JAHMADA GIRSANG, S.H., M.H., Kurator & Pengurus Terdaftar


ah

sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor


R

AHU.AH.04.03-45 tertanggal 29 Maret 2016 yang berkantor di Kantor Law


es
M

Office Jahmada Girsang & Partner Golden Centrum Jalan Majapahit Nomor
ng

26 Blok O, Jakarta Pusat-10160;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan bahwa sidang Permusyawaratan Majelis Hakim ditetapkan pada hari

R
Senin tanggal 5 November 2018 bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan

si
Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28, Jakarta Pusat;

ne
ng
5. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil Debitor dan para Kreditor untuk
hadir pada sidang pada hari Senin tanggal 5 November 2018 tersebut;
6. Menetapkan imbalan jasa bagi Tim Pengurus dan biaya kepengurusan akan

do
gu
ditetapkan kemudian setelah Tim Pengurus selesai menjalankan tugasnya;
7. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

In
A
(PKPU) ini sampai dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
dinyatakan berakhir;
ah

lik
Bahwa selanjutnya Tim Pengurus menyampaikan laporannya Nomor
035/Pengurus-KWCI/XI/2018, tertanggal 5 November 2018 sebagai berikut:
1. Bahwa, sebagaimana diketahui, pada hari Jumat, 02 November 2018 telah
am

ub
dilaksanakan Rapat Pembahasan dan voting atas Proposal Perdamaian PT.
KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) selaku Debitor;
ep
k

2. Bahwa, di dalam Rapat sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas, telah


dilakukan pembahasan secara satu persatu oleh dan di antara Debitor dengan
ah

R
Para Kreditor. Adapun, dalam pembahasan tersebut, terdapat ketentuan/isi

si
perjanjian yang diubah. Namun, dikarenakan adanya keterbatasan peralatan ,

ne
ng

maka dalam rapat tersebut proses renvoi hanya dilakukan melalui pencoretan
(tulis tangan) atas proposal perdamaian;
3. Bahwa, setelah dilakukannya pembahasan, maka agenda dilanjutkan dengan

do
gu

voting atas proposal perdamaian Debitor. Adapun, dihasilkan bahwa seluruh


Kreditor yang hadir telah menyetujui proposal perdamaian Debitor. Oleh
In
A

karenanya merujuk pada Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(“UUK-PKPU”), “Rencana Perdamaian telah diterima oleh seluruh Kreditor”;
ah

lik

4. Lebih lanjut, terhadap proposal perdamaian yang telah diterima, berdasarkan


jadwal PKPU yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim Pemutus, maka
m

ub

seharusnya pada hari Senin, 05 November 2018 dilakukannya homologasi


melalui Sidang/Rapat Permusyawaratan Hakim;
ka

ep

5. Bahwa, sampai dengan surat ini dibuat, Debitor belum mencetak ulang
Proposal Perdamaian yang telah diubah sebagaimana hasil pembahasan
ah

pada hari Jumat, 02 November 2018;


R

es
M

ng


on

— -------------------
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perdamaian dengan proposal terakhir sebagaimana hasil pembahasan pada

a
R
hari Jumat, 02 November 2018;

si
7. Bahwa, berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah dipaparkan di atas,

ne
ng
serta memperhatikan ketentuan Pasal 277 UUK-PKPU, melalui ini Tim
Pengurus memohon kepada Bapak JOHN TONY HUTAURUK, S.H., M.H.
selaku Hakim Pengawas agar memperpanjang PKPU PT. KOREA WORLD

do
gu CENTER INDONESIA (Dalam
Permusyawaratan Majelis Hakim tertanggal 05 November 2018. Hal mana
PKPU) dan menunda Sidang/Rapat

In
A
ditujukan agar Majelis Hakim Pemutus dapat mempertimbangkan
disahkan/tidaknya proposal perdamaian sebagaimana dimaksud.
ah

Menimbang, bahwa Laporan Hasil Rapat Kreditur Pembahasan Rapat Voting

lik
Perdamaian PT. Korea World Center Indonesia (Dalam PKPU Tetap) bersama ini kami
selaku Hakim Pengawas menyampaikan laporan mengenai hasil Rapat Kreditor
am

ub
Terkait Pembahasan Rencana Perdamaian PT. Korea World Center Indonesia (Dalam
PKPU Tetap) pada tanggal 02 November 2018 yaitu sebagai berikut;
ep
a. Hakim Pengawas ;
k

• Bahwa Hakim Pengawas telah mempelajari revisi Proposal Perdamaian ke-5


ah

yang diajukan oleh Debitor, dan Hakim Pengawas juga meminta Debitor untuk
R

si
menjelaskan Proposal Perdamaian a quo kepada para Kreditor;

ne
Bahwa Hakim Pengawas menerangkan kepada Kreditor mengenai Proposal
ng

Perdamaian yang diajukan oleh Debitor sudah cukup baik, namun


menyerahkan sepenuhnya kepada para Kreditor untuk mempelajarinya

do
gu

sebelum dilakukan Voting ;


• Bahwa Hakim Pengawas berdasarkan permintaan Debitor terhadap revisi
In
A

Proposal Perdamaian ke-5 dapat dilakukan dengan Renvoi apabila masih ada
perbaikan agar tidak membutuhkan waktu lagi;

ah

Bahwa setelah semua klausul dalam Proposal Perdamaian sudah disetujui


lik

dan disepakati oleh para Kreditor, kemudian Hakim Pengawas menyerahkan


kepada Tim Pengurus untuk dilakukan proses Voting.
m

ub

b. Tim Pengurus ;
• Bahwa Tim Pengurus menerangkan kepada Kreditor, Debitor dan Hakim
ka

ep

Pengawas bahwa seluruh kreditor hadir dan jumlah suara yang telah
terverifikasi adalah sejumlah total 6164 suara dengan perhitungan jumlah
ah

suara masing-masing Kreditor sebagai berikut;


R

1) PT. Fruitland ; 1323 suara ;


es
M

2) Suryanto Salim : 39 suara ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5) PT. Alpha Multiplus : 660 suara ;

a
R
6) PT, Propery Twentyone Indev : 600 suara.

si
Total Kreditor yang hadir : 6 Kreditor ( 6164 suara = 100 % )

ne
ng
Total Kreditor yang setuju : 6 Kreditor ( 6164 suara = 100 % )
(MEMENUHI PASAL 281 AYAT 1 UU NO. 37 TAHUN 2004 TENTANG
KEPAILITAN DAN PKPU ) ;

do

gu Bahwa Tim Pengurus menyampaikan berdasarkan hasii Voting tersebut,
seiuruh Kreditor ( 6 Kreditor = 6164 suara = 100 % ) menyatakan SETUJU

In
A
terhadap Proposal Perdamaian yang diajukan oieh Debitor, sehingga
dengan demikian hasii Voting tersebut teiah memenuhi minimum
ah

kuorum Jumiah suara dan Jumlah kreditor yang hadir, yaitu : 2/3 dari

lik
Jumlah total suara dan lebih dari 1/2 Jumlah Kreditor yang hadir ;
c. Debitor:
am

ub
• Bahwa Debitor melalui kuasa hukumnya menyampaikan Proposal
Perdamaian yang sudah diperbaiki sebagaimana yang telah disampaikan oleh
ep
Hakim Pengawas sebelumnya ;
k

• Bahwa Debitor menyetujui keberatan yang diajukan oleh PT. Fruit Land
ah

selaku Pemohon PKPU mengenai penghapusan pasal 4 Proposal


R

si
Perdamaian dan akan melakukan pencabutan gugatan baik pidana maupun
perdata serta menyetujui PT. Fruit Land selaku Pemohon PKPU untuk

ne
ng

menempati kawasan tersebut selama 6 bulan sejak pelunasan pembayaran


kewajiban Debitor sesuai dengan Proposal Perdamaian ;

do
gu

• Bahwa Debitor juga menyetujui keberatan yang diajukan oleh Yayasan BPK
Penabur mengenai jangka waktu pelunasan utang Debitor, sehingga
In
pembayaran terakhir akan dilakukan pada bulan Mei 2019 ;
A

• Bahwa Debitor menyetujui dengan keberatan dari PT. Pulo Mas Jaya
mengenai pembayaran PBB akan dilakukan sesuai realtime yang
ah

lik

dicantumkan dalam Website kantor Pajak, dan juga akan membayarkan


semua pembayaran PBB yang telah didahulukan oleh PT. Pulo Mas Jaya.
m

ub

d. Kreditor ;
• Bahwa Kuasa Hukum PT. Fruit Land dan Suryanto Salim (Pemohon PKPU)
ka

ep

menyatakan bahwa pasal 4 dalam Proposal Perdamaian mengenai IPL


tersebut haruslah dihapuskan dan meminta kepada Debitor agar memberikan
ah

waktu kepada PT. Fruit Land selama 6 bulan sejak pelunasan utang Debitor.
R

Selain itu Kuasa Hukum juga menyampaikan mengenai metode pembayaran


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyampaikan agar mencabut segala gugatan yang diajukan oleh Debitor

a
R
terhadap Kreditor maupun sebaliknya baik pidana maupun Perdata ;

si
• Bahwa Kuasa Hukum dari Yayasan BPK Penabur keberatan dengan cara

ne
ng
pembayaran dan jangka waktu pembayaran serta jumlah tagihan yang
dituangkan dalam Proposal Perdamaian ;
• Bahwa Kuasa hukum dari PT. Alpha Multiplus dan PT. Acset Indonusa Tbk.

do
gu Setuju terhadap Proposal Perdamaian yang diajukan oleh Debitor ;
• Bahwa Kuasa Hukum dari PT. Pulo Mas Jaya menyampaikan keberatan

In
A
dengan metode pembayaran utang yang dituangkan oleh Debitor dalam
Proposal Perdamaian dikarenakan sebagaimana yang telah disepakati
ah

lik
sebelumnya, Debitor harus membayar secara Realtime kewajiban PBB dari
website kantor Pajak, serta membayarkan kewajiban PBB yang sudah
didahulukan oleh PT. Pulo Mas Jaya ;
am

ub
• Bahwa Kuasa Hukum dari PT. Property Twentyone Indev menyatakan Setuju
terhadap Proposal Perdamaian yang diajukan oleh Debitor dengan catatan
ep
k

pembayaran terakhir diselesaiakan pada bulan April 2019.


• Lebih lanjut, terhadap proposal perdamaian yang telah diterima, berdasarkan
ah

R
jadwal PKPU yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim Pemutus, maka

si
seharusnya pada hari Senin, 05 November 2018 dilakukan homologasi

ne
ng

melalui sidang/rapat Permusyawaratan Hakim;


• Bahwa sampai dengan persidangan yang telah ditetapkan oleh Majelis
Hakim Pemutus, Debitor belum mencetak ulang proposal perdamaian

do
gu

terakhir sebagaimana hasil pembahasan pada hari Jumat tanggal 02


November 2018;
In
A

Menimbang, bahwa perjanjian perdamaian akhirnya disepakati antara Pemohon


dengan Para Kreditur telah diatur syarat dan ketentuan sebagaimana dalam perjanjian
ah

lik

perdamaian selengkapnya adalah sebagai berikut;


I. PT. FRUIT
LAND PASAL
m

ub

1
Bahwa, antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)/DEBITOR
ka

ep

dengan PT. FRUIT LAND/KREDITOR telah sepakat dan mengikatkan diri untuk
menerima pembayaran uang pelunasan yang akan dilakukan oleh PT. KOREA
ah

WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) kepada PT. FRUIT LAND sebesar Rp.
R

es

13.232.275.863,- (tiga belas milyar dua ratus tiga puluh dua juta dua ratus tujuh puluh
M

lima ribu delapan ratus enam puluh tiga Rupiah), yang akan terdiri dari 3 (tiga) tahap
ng

pembayaran sebagai berikut:


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tujuh ribu sembilan ratus tiga puluh dua Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT.

a
R
Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.;

si
2. Pembayaran Tahap Kedua tanggal 10 April 2019 sebesar Rp. 3.308.068.966,-

ne
ng
(tiga milyar tiga ratus delapan juta enam puluh delapan ribu sembilan ratus enam
puluh enam Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China
Construction Bank Indonesia Tbk.;

do
gu
3. Pembayaran Tahap Ketiga tanggal 10 Mei 2019 sebesar Rp. 3.308.068.966,-
(tiga milyar tiga ratus delapan juta enam puluh delapan ribu sembilan ratus enam

In
A
puluh enam Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China
Construction Bank Indonesia Tbk.
ah

PASAL 2

lik
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan PT.
FRUIT LAND telah sepakat dan mengikatkan diri untuk mencabut perkara yang
am

ub
terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 863/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL
tanggal 23 Agustus 2018, setelah dilakukan pembayaran tahap pertama tanggal 10
ep
Desember 2018 sesuai dengan Pasal 1 tersebut. Dan PT. FRUIT LAND akan
k

mencabut laporan pidana yang dilaporkan di Polda Metro Jaya.


ah

PASAL 3
R

si
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan PT.

ne
FRUIT LAND telah sepakat dan mengikatkan diri agar PT. KOREA WORLD CENTER
ng

INDONESIA (Dalam PKPU) tidak membebankan PT. FRUIT LAND untuk membayar
biaya-biaya operasional seperti service charge dan/atau IPL, dll serta PT. KOREA

do
gu

WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) tidak akan membuat aturan baru terkait
dengan manajemen gedung atas lahan sewa dengan adanya perdamaian ini.
In
PASAL 4
A

Bahwa, antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan PT.
FRUIT LAND telah sepakat dan mengikatkan diri bahwa PT. FRUIT LAND akan
ah

lik

mengosongkan gedung yang disewanya serta menyerahkan kembali apa adanya


kepada PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) terhitung sejak 6
m

ub

(enam) bulan setelah tanggal dilakukannya pelunasan.


PASAL 5
ka

ep

Bahwa, antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan PT.
FRUIT LAND telah sepakat dan mengikatkan diri untuk berdamai dan tidak akan
ah

melakukan tuntutan hukum baik perdata maupun pidana termasuk tuntutan hukum
R

lainnya.
es
M

II. SURYANTO SALIM


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)/DEBITOR

a
R
dengan SURYANTO SALIM/KREDITOR telah sepakat dan mengikatkan diri untuk

si
menerima pembayaran uang pelunasan yang akan dilakukan oleh PT. KOREA

ne
ng
WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) kepada SURYANTO SALIM, sebesar
Rp. 390.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh juta Rupiah) yang akan dibayar tunai
pada tanggal 10 Desember 2018 berdasarkan Giro PT. Bank China Construction Bank

do
Indonesia Tbk.
gu PASAL 2

In
A
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan
SURYANTO SALIM telah sepakat dan mengikatkan diri untuk mencabut perkara yang
ah

terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 475/Pdt.G/2018/PN.JKT.UTR

lik
tertanggal 24 Agustus 2018 setelah dilakukan pembayaran tanggal 10 Desember 2018,
sesuai dengan Pasal 1 tersebut.
am

ub
PASAL 3
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan
ep
SURYANTO SALIM telah sepakat mengikatkan diri untuk berdamai dan tidak akan
k

melakukan upaya hukum baik Perdata maupun Pidana, termasuk tuntutan hukum
ah

lainnya.
R

si
III. ALPHA MULTIPLUS PTE.
LTD PASAL 1

ne
ng

Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)/DEBITOR


dengan ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD/KREDITOR telah sepakat mengikatkan diri

do
gu

untuk menerima pembayaran uang pelunasan yang akan dilakukan oleh PT. KOREA
WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) kepada ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD
In
sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) yang terdiri dari 4 (empat) tahap
A

pembayaran sebagai berikut:


1. Pembayaran tahap pertama tanggal 10 Desember 2018, sebesar Rp.
ah

lik

3.300.0. 000,- (tiga milyar tiga ratus juta Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro
PT. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.;
m

ub

2. Pembayaran tahap kedua tanggal 10 Maret 2019, sebesar Rp. 3.300.000.000,-


(tiga milyar tiga ratus juta Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China
ka

ep

Construction Bank Indonesia Tbk.;


3. Pembayaran tahap ketiga tanggal 10 April 2019, sebesar Rp. 2.400.000.000,-
ah

(dua milyar empat ratus juta Rupiah ) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China
R

Construction Bank Indonesia Tbk., untuk pengembalian/penjualan saham


es
M

sebesar 30 % (tiga puluh persen);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Pembayaran tahap keempat tanggal 10 Mei 2019, sebesar Rp. 1.000.000.000,-

a
R
(satu milyar Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China Construction Ban k

si
Indonesia Tbk.

ne
ng
PASAL 2
Bahwa ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD telah sepakat dan mengikatkan diri untuk
mengembalikan/menjual saham milik ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD kepada PT.

do
gu
KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) sebesar 30 % (tiga puluh
persen) pada pembayaran tahap ketiga yakni tanggal 10 April 2019 atau berdasarkan

In
A
pembayaran realisasi tahap ketiga melalui Notaris yang ditunjuk oleh PT. KOREA
WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) sesuai Pasal 1 angka 3 diatas.
ah

lik
PASAL 3
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan
ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD telah sepakat dan mengikatkan diri untuk berdamai dan
am

ub
tidak akan melakukan tuntutan hukum baik Perdata maupun Pidana termasuk tuntu tan
hukum lainnya.
ep
PASAL 4
k

Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan
ah

ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD sepakat dan mengikatkan diri untuk mencabut gugatan
R

si
perdata yang diajukan oleh PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)

ne
selaku Penggugat terhadap ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD selaku Tergugat pada
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan mencabut Laporan Polisi yang diajukan oleh
ALPHA MULTIPLUS PTE. LTD selaku Pelapor terhadap Gl MAN SONG selaku

do
gu

Terlapor terkait Tindak Pidana Pemalsuan pada Polda Metro Jaya.


IV. YAYASAN BADAN PENDIDIKAN KRISTEN
In
A

PENABUR (YAYASAN BPK PENABUR)


PASAL 1
ah

Bahwa, antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)/DEBITOR


lik

dengan YAYASAN BPK PENABUR/KREDITOR telah sepakat dan mengikatkan diri


untuk menerima pembayaran uang pelunasan yang akan dilakukan oleh PT. KOREA
m

ub

WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) kepada YAYASAN BPK PENABUR


sebesar Rp. 38.000.000.000,- (tiga puluh delapan milyar Rupiah), yang terdiri dari 4
ka

ep

(empat) tahap pembayaran sebagai berikut:


1. Pembayaran Tahap Pertama tanggal 10 Desember 2018 sebesar Rp.
ah

11.500.0. 000,- (sebelas milyar lima ratus juta Rupiah) berdasarkan Bilyet
R

Giro PT. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.;


es
M

2. Pembayaran Tahap Kedua tanggal 10 Maret 2019 sebesar Rp. 5.750.000.000,-


ng

(lima milvar tuiuh ratUR lima milnh inta Riinioh\ m“


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Pembayaran Tahap Ketiga tanggal 10 April 2019 sebesar Rp. 10.750.000.000,-

R
(sepuluh milyar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT.

si
Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.;

ne
ng
4. Pembayaran Tahap Keempat tanggal 10 Mei 2019 sebesar Rp.
10.0. 000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank
China Construction Bank Indonesia Tbk.

do
gu
Bahwa, antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan
PASAL 2

In
A
YAYASAN BPK PENABUR telah sepakat dan mengikatkan diri bahwa YAYASAN BPK
PENABUR akan mengosongkan gedung dan tanah yang disewanya serta
ah

lik
menyerahkan kembali kepada PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam
PKPU) pada saat pelunasan.
PASAL 3
am

ub
Bahwa setelah lunas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 bagian ini, PT. KOREA
WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan YAYASAN BPK PENABUR
ep
telah sepakat untuk membatalkan Kesepakatan Harga dan Pembayaran Sewa Gedung
k

dan Lahan tertanggal 25 Februari 2014 dan Akta Perjanjian Sewa Gedung dan Lahan
ah

No. 01 yang diterbitkan oleh Bliamto Silitonga, SH selaku Notaris di Jakarta tertanggal
R

si
2 Februari 2015 dan mengikatkan diri untuk berdamai dan tidak akan melakukan

ne
tuntutan hukum apapun baik perdata maupun pidana termasuk tuntutan hukum lainnya.
ng

V. PT. PROPERTY TWENTYONE


INDEV PASAL 1

do
gu

Bahwa PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)/DEBITOR dengan


PT. PROPERTY TWENTYONE INDEV/KREDITOR telah sepakat dan mengikatkan diri
In
untuk menerima pembayaran pelunasan yang akan dilakukan oleh PT. KOREA
A

WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) kepada PT. PROPERTY TWENTYONE


INDEV sebesar Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar Rupiah) yang terdiri dari 3 (tiga)
ah

lik

tahapan pembayaran sebagai berikut:


1. Pembayaran tahap pertama tanggal 10 Desember 2018, sebesar Rp.
m

ub

3.0. 000.000,- (tiga milyar Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China
Construction Bank Indonesia Tbk.;
ka

ep

2. Pembayaran tahap kedua tanggal 10 Maret 2019, sebesar Rp. 1.500.000.000,-


(satu milyar lima ratus juta Rupiah) berdasarkan Bilyet Giro PT. Bank China
ah

Construction Bank Indonesia Tbk.;


R

3. Pembayaran tahap ketiga tanggal 10 April 2019, sebesar Rp. 1.500.000.000,-


es
M

ng

isatu milvar lima ratus iiita Runinh ^ horHaeori^on D ;K//^+ r^ u:


on

DT ---
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PASAL 2

R
Bahwa antara PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dengan PT.

si
PROPERTY TWENTYONE INDEV telah sepakat untuk membatalkan Memorandum of

ne
ng
Understanding No. 035/K-MOUA/I/2013/LGL/013 tertanggal 12 Juni 2013 dan
mengikatkan diri untuk berdamai dan tidak akan melakukan tuntutan hukum baik
Perdata maupun Pidana termasuk tuntutan hukum lainnya.

do
gu VI. PT. PULOMAS
JAYA PASAL 1

In
A
PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU)/DEBITOR dan PT.
PULOMAS JAYA/KREDITOR telah sepakat dan mengikatkan diri, di mana PT. KOREA
ah

lik
WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) akan melakukan pembayaran atas
tagihan PBB yang diajukan oleh PT. PULOMAS JAYA, yang diuraikan sebagai berikut;
a. Tagihan PBB untuk NOP 31.72.050.007.004.0008.0 an. PT. PULOMAS JAYA:
am

ub
1) Pembayaran Tahap Pertama wajib dilakukan pada tanggal 10 Desember 2018
untuk tagihan PBB tahun 2018, senilai Rp. 618.326.389,- (enam ratus delapan
ep
belas juta tiga ratus dua puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh sembilan
k

Rupiah) atau sesuai dengan nilai tagihan PBB yang timbul pada tanggal 10
ah

Desember 2018 yang diterbitkan Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah
R

si
Pulogadung.

ne
2) Pembayaran Tahap Kedua wajib dilakukan pada tanggal 10 Januari 2019
ng

untuk tagihan PBB tahun 2017, senilai Rp. 599.401.355,- (lima ratus sembilan
puluh sembilan juta empat ratus satu ribu tiga ratus lima puluh lima Rupiah)

do
gu

atau sesuai dengan nilai tagihan PBB yang timbul pada tanggal 10 Januari
2019 yang diterbitkan Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah
In
A

Pulogadung.
3) Pembayaran Tahap Ketiga wajib dilakukan pada tanggal 10 Februari 2019
ah

untuk tagihan PBB tahun 2015, senilai Rp. 627.613.893,- (enam ratus dua
lik

puluh tujuh juta enam ratus tiga belas ribu delapan ratus sembilan puluh tiga
Rupiah) atau sesuai dengan nilai tagihan PBB yang timbul pada tanggal 10
m

ub

Februari 2019 yang diterbitkan Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah
Pulogadung.
ka

ep

b. Tagihan PBB untuk NOP 31.72.050.007.004.0381.0 An. PT. PULOMAS JAYA


akan dibayar pada tanggal 10 Maret 2019, antara lain:
ah

1) Untuk PBB yang telah dibayar oleh PT. PULOMAS JAYA, terdiri dari:
R

a) SPPT Tahun 2013 untuk NOP 31.72.050.007.004-0381.0 tanggal 25


es
M

ng

Februari 201 An PT Pl II <T^/lAQ e -< OOO 4 o c


on

I AV A
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
puluh satu juta delapan ratus dua puluh dua ribu seratus dua puluh lima

a
R
Rupiah).

si
b) SPPT Tahun 2014 untuk NOP 31.72.050.007.004-0381.0 tanggal 3

ne
ng
Februari 2014 An. PT. PULOMAS JAYA, senilai Rp. 109.346.625,-
(seratus sembilan juta tiga ratus empat puluh enam ribu enam ratus du a
puluh lima Rupiah).

do
gu c) SPPT Tahun 2016 untuk NOP 31.72.050.007.004-0381.0 tanggal 11
Januari 2016 An. PT. PULOMAS JAYA, senilai Rp. 109.350.625,-

In
A
(seratus sembilan juta tiga ratus lima puluh ribu enam ratus dua puluh
lima Rupiah).
ah

lik
Wajib dilakukan dengan cara transfer ke rekening Bank Mandiri KCP
Jakarta Pulomas Nomor 120 009 605 6853 atas nama PT. PULOMAS
JAYA.
am

ub
2) Untuk tagihan PBB tahun 2012, 2015, 2017 dan 2018 senilai Rp.
574.658.363,- (lima ratus tujuh puluh empat juta enam ratus lima puluh
ep
delapan ribu tiga ratus enam puluh tiga Rupiah) akan dibayar sesuai dengan
k

nilai tagihan PBB yang timbul pada tanggal 10 Maret 2019 yang diterbitkan
ah

Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Pulogadung.


R

si
PASAL 2

ne
PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) dan PT. PULOMAS
ng

JAYA telah sepakat dan mengikatkan diri bahwa apabila PT. KOREA WORLD
CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) telah melakukan pembayaran atas seluruh

do
gu

tagihan PBB tersebut, maka PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam
PKPU) harus memberikan SPPT dan/ atau bukti pembayaran PPB tersebut
In
A

kepada PT. PULOMAS JAYA, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah PT. KOREA
WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU) melakukan pembayaran.
ah

Menimbang, bahwa laporan Hakim Pengawas mengenai Surat Pernyataan


lik

Tim Pengurus Sehubungan dengan Kepastian Pembayaran Imbalan Jasa Tim


Pengurus dalam Perkara PKPU PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (DALAM
m

ub

PKPU) sebagai berikut;


1. Bahwa, sejak diangkat oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ka

ep

Pusat,Tim Pengurus telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya


sebagaimana mengacu pada ketentuan Pasal 240 ayat (1) Undang- Undang No.
ah

37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


R

Utang (“UUK-PKPU”). Hal mana sejak PT. KOREA WORLD CENTER


es
M

INDONESIA (Dalam PKPU) selaku Debitor dinyatakan PKPU, maka serta merta
ng

Tim Penaurus melakukan nenna\R/aciar> —


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa, di dalam proses PKPU PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA

a
R
(Dalam PKPU), Tim Pengurus telah mengadakan Rapat Kreditor Pertama,

si
Rapat Pra verifikasi (Pra pencocokan) piutang/tagihan, Rapat verifikasi

ne
ng
(Pencocokan) piutang/ tagihan. Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian;
3. Bahwa, terhadap Rencana Perdamaian/Proposal Perdamaian yang
diajukanoleh PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU),

do
gu
diketahui bahwa
Perdamaian/Proposal Perdamaian tersebut;
seluruh Kreditor telah menyetujui Rencana

In
A
4. Bahwa, Tim Pengurus telah melaksanakan tugasnya secara professional dan
bertanggungjawab. Oleh karenanya, berdasarkan ketentuan UUK-PKPU Tim
ah

lik
Pengurus berhak atas imbalan jasa, yang mana pembayarannya harus dibayar
dahulu dari harta Debitor;
5. Bahwa, terhadap imbalan jasa Tim Pengurus dan biaya kepengurusan, telah
am

ub
disepakati bersama Debitor dan telah dituangkan kedalam Perjanjian Men gen ai
Imbalan Jasa Pengurus Dalam Perkara PKPU Nomor: 113/PDT.SUS-
ep
k

PKPU/2018/PN.NIAGA.JKT.PST (untuk selanjutnya disebut sebagai


“PERJANJIAN”);
ah

R
6. Bahwa, sampai dengan surat ini dibuat, PT. KOREA WORLD CENTER

si
INDONESIA (Dalam PKPU) belum juga memenuhi kewajibannya sebagaimana

ne
ng

tercantum dalam PERJANJIAN, yang mana pembayaran dilakukan paling


lambat tanggal 27 November 2018;
7. Oleh karenanya, merujuk pada Pasal 285 ayat (2) huruf d UUK-PKPU, berikut

do
gu

kami kutip:
“Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian , apabila: d. imbalan
In
A

jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum dibayar atau tidak
diberikan jaminan untuk pembayarannya.”
ah

lik

Lebih lanjut, adalah perlu Tim Pengurus sampaikan, bahwa terhadap Rencana
Perdamaian/Proposal Perdamaian yang telah disepakati oleh Para Kreditor, pada
faktanya belum juga dapat dipenuhi oleh PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA
m

ub

(Dalam PKPU), yaitu terkait den gan pembayaran oleh Debitor melalui bilyet giro.
Bahwa, Sampai dengan saat ini. Debitor belum memberikan bilyet giro yang sesuai
ka

ep

dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Bahwa,


mengacupada Peraturan Bank Indonesia No. 18/41/PBI/2016 tentang Bilyet Giro jun cto
ah

Surat Edaran Bank Indonesia No. 18/40/DPSP tentang Penyelenggaraan Transfer


R

es

Dana dan Kliring Berjadwal, mewajibkan besaran bilyet giro maksimal sejumlah
M

Rp500.000.000,-. Sedangkan bilvet giro vano diberikan Dahitnr kpnarip nara Kre.riitnr
ng

nnoiQi-.ihi inmir»!-.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran yang sah. Oleh karenanya, berdasarkan hal-hal yang disampaikan di atas,

R
adalah jelas tidak terjaminnya pelaksanaan perdamaian sebagaimana tercantum dalam

si
Pasal 285 ayat (2) huruf c UUK-PKPU;

ne
ng
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 229 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
pemberian perpanjangan PKPU Tetap oleh Pengadilan adalah berdasarkan

do
persetujuan:
gu
(1) Pemberian Penundaan Kewajiban Pembayaran utang tetap berikut perpanjangan

In
A
ditetapkan oleh Pengadilan berdasarkan:
a. Persetujuan lebih dari >2 (satu persen) jumlah Kreditor Konkuren yang
ah

lik
haknya diakui atau sementara diakui yang hadir dan mewakili paling sedikit
2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan yang diakui atau yang
sementara diakui dari kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir dalam
am

ub
sidang tersebut; dan
b. Persetujuan lebih dari V 2 (satu perdua) jumlah kreditor yang piutangnya
ep
dijamin dengan gaidai, jaminan fidusia, hak tangungan, hipotik atau hak
k

agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3
ah

(dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan Kreditor atau kuasanya yang hadir
R

si
dalam sidang tersebut.

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dari Tim Pengurus PT. KOREA WORLD
ng

CENTER INDONESIA (Dalam PKPU), Hakim Pengawas merekomendasikan mohon


kiranya Majelis Hakim Perkara Niaga Nomor 113/.PDT.SUS-

do
gu

PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 5 September 2018 kepada Majelis Hakim


Pemutus untuk melakukan Putusan Pernyataan Pailit kepada Debitor PKPU pada
In
A

sidang Permusyawaratan Majelis yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 28


November 2018 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini semua yang


lik

tercantum dalam berita acara persidangan atau rapat termasuk akan tetapi tidak
terbatas terhadap seluruh hasil pemungutan suara yang telah dilakukan dalam proses
m

ub

PKPU dianggap telah tercantum dalam putusan ini;


Menimbang, bahwa oleh karena para pihak menyatakan tidak ada lagi hal -hal
ka

ep

yang akan diajukan dalam perkara ini, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
memberikan putusan;
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Nomor


ng

113/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 5 September 2018, Maielis Hakim


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PKPU PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (dalam PKPU) atas

a
R
permohonannya dari PT. FRUIT LAND dan menetapkan hari sidang berikutnya pada

si
hari Jumat, tanggal 19 Oktober 2018 bertempat di ruang sidang Pengadilan Niaga

ne
ng
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Nomor 113/Pdt.Sus/PKPU/2018/
PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 5 September 2018, Majelis Hakim telah menetapkan PKPU

do
gu
Tetap selama 17 (tujuh belas) hari terhadap Pemohon PKPU PT. KOREA WORLD
CENTER INDONESIA (dalam PKPU) atas permohonannya dari PT. FRUIT LAND,

In
A
dan menetapkan hari sidang berikutnya pada hari Jumat, tanggal 19 Oktober 2018
bertempat di ruang sidang Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah

lik
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 222 Undang - Undang No. 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU), maksud diberikannya PKPU adalah untuk memungkinkan Debitor melakukan
am

ub
Pembayaran sebagian atau seluruh utangnya kepada Kreditornya;
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan pengurus. Laporan Hakim
ep
Pengawas dan rekomendasi Hakim Pengawas, mengenai Surat Pernyataan Tim
k

Pengurus Sehubungan dengan Kepastian Pembayaran Imbalan Jasa Tim Pengurus


ah

dalam Perkara PKPU PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (DALAM PKPU)
R

si
yang hasilnya sebagai berikut:

ne
1. Bahwa, sejak diangkat oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ng

Pusat,Tim Pengurus telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya


sebagaimana mengacu pada ketentuan Pasal 240 ayat (1) Undang- Undang No.

do
gu

37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang (“UUK-PKPU”). Hal mana sejak PT. KOREA WORLD CENTER
In
A

INDONESIA (Dalam PKPU) selaku Debitor dinyatakan PKPU, maka serta merta
Tim Pengurus melakukan pengawasan terhadap harta kekayaan Debitor;
2. Bahwa, di dalam proses PKPU PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA
ah

lik

(Dalam PKPU), Tim Pengurus telah mengadakan Rapat Kreditor Pertama,


Rapat Pra verifikasi (Pra pencocokan) piutang/tagihan. Rapat verifikasi
m

ub

(Pencocokan) piutang/tagihan. Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian;


3. Bahwa, terhadap Rencana Perdamaian/Proposal Perdamaian yang diajukanoleh
ka

ep

PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam PKPU), diketahui bahwa


seluruh Kreditor telah menyetujui Rencana Perdamaian/Proposal Perdamaian
ah

tersebut;
R

4. Bahwa, Tim Pengurus telah melaksanakan tugasnya secara professional dan


es

bertanoounaiawah Olph karpananwa horHacarU-on Ucstanti ion l i l i l í Oli'OI I Tio«


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengurus berhak atas imbalan jasa, yang mana pembayarannya harus dibayar

a
R
dahulu dari harta Debitor;

si
5. Bahwa, terhadap imbalan jasa Tim Pengurus dan biaya kepengurusan, telah

ne
ng
disepakati bersama Debitor dan telah dituangkan kedalam Perjanjian Mengenai
Imbalan Jasa Pengurus Dalam Perkara PKPU Nomor: 113/PDT.SUS-
PKPU/2018/PN.NIAGA.JKT.PST (untuk selanjutnya disebut sebagai

do
gu
“PERJANJIAN”);
6. Bahwa, sampai dengan surat ini dibuat, PT. KOREA WORLD CENTER

In
A
INDONESIA (Dalam PKPU) belum juga memenuhi kewajibannya sebagaimana
tercantum dalam PERJANJIAN, yang mana pembayaran dilakukan paling lambat
ah

lik
tanggal 27 November 2018;
7. Oleh karenanya, merujuk pada Pasal 285 ayat (2) huruf d UUK-PKPU, berikut
kami kutip:
am

ub
“Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian, apabila: d. imbalan
jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum dibayar atau tidak
ep
diberikan jaminan untuk pembayarannya.”
k

Lebih lanjut, adalah perlu Tim Pengurus sampaikan, bahwa terhadap Rencana
ah

R
Perdamaian/Proposal Perdamaian yang telah disepakati oleh Para Kreditor, pada

si
faktanya belum juga dapat dipenuhi oleh PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA

ne
ng

(Dalam PKPU), yaitu terkait den gan pembayaran oleh Debitor melalui bilyet giro.
Bahwa, Sampai dengan saat ini. Debitor belum memberikan bilyet giro yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Bahwa, mengacu

do
gu

pada Peraturan Bank Indonesia No. 18/41/PBI/2016 tentang Bilyet Giro juncto Surat
Edaran Bank Indonesia No. 18/40/DPSP tentang Penyelenggaraan Transfer Dan a dan
In
A

Kliring Berjadwal, mewajibkan besaran bilyet giro maksimal sejumlah Rp500.000.000,-.


Sedangkan bilyet giro yang diberikan Debitor kepada para Kreditor melebihi jumlah
ah

yang ditentukan sebagaimana dimaksud, sehingga bilyet giro yang ada bukanlah alat
lik

pembayaran yang sah. Oleh karenanya, berdasarkan hal-hal yang disampaikan di atas,
adalah jelas tidak terjaminnya pelaksanaan perdamaian sebagaimana tercantum dalam
m

ub

Pasal 285 ayat (2) huruf c UUK-PKPU;


Menimbang, bahwa Pasal 234 ayat (5) UU No. 37 Tahun 2004 Tentang
ka

ep

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menentukan;


“Besarnya imbalan jasa Pengurus Ditetapkan oleh Pengadilan Berdasarkan
ah

Pedoman Yang Ditetapkan oleh Menteri yang Lingkup Tugas dan Tanggung
R

es

Jawabnya di bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan Setelah


M

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utana Berakhir dan Haru«? di havar i e»hih


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 5 huruf (a) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi

R
Manusia Republik Indonesia No. 11 Tahun 2016 Tentang Pedoman Imbalan Jasa Bagi

si
Kurator dan Pengurus (“Permenkumham No.11/2016), menentukan ;

ne
ng
“Dalam hal penundaan kewajiban pembayaran utang berakhir dengan
perdamaian, besarnya Imbalan Jasa bagi Pengurus dibebankan kepada Debitor
berdasarkan kesepakatan dengan Pengurus yang ditetapkan oleh majelis hakim,

do
gu
dengan ketentuan paling banyak 6% (enam per seratus) dari nilai utang yang harus
dibayarkan.”;

In
A
Menimbang, bahwa Tim Pengurus telah melaksanakan tugasnya secara
Professional dan bertanggungjawab. Oleh karenanya, berdasarkan ketentuan UUK-
ah

lik
PKPU Tim Pengurus berhak atas imbalan jasa, yang mana pembayarannya harus
dibayar dahulu dari harta Debitor;
Menimbang, bahwa terhadap imbalan jasa Tim Pengurus dan biaya
am

ub
kepengurusan, telah disepakati bersama Debitor dan telah dituangkan kedalam
Perjanjian Mengenai Imbalan Jasa Pengurus Dalam Perkara PKPU Nomor;
ep
113/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.NIAGA.JKT.PST (untuk selanjutnya disebut sebagai
k

“PERJANJIAN") dan sampai dengan surat ini dibuat, PT. KOREA WORLD CENTE R
ah

INDONESIA (Dalam PKPU) belum juga memenuhi kewajibannya sebagaimana


R

si
tercantum dalam PERJANJIAN, yang mana pembayaran dilakukan paling lambat

ne
tanggal 27 November 2018;
ng

Menimbang, bahwa merujuk pada Pasal 285 ayat (2) huruf d UUK-PKPU,
berikut kami kutip;

do
gu

“Pengadilan wajib menolak untuk mengesahkan perdamaian, apabila:


d. imbalan jasa dan biaya yang dikeluarkan oleh ahli dan pengurus belum
In
dibayar atau tidak diberikan jaminan untuk pembayarannya.”
A

Menimbang, bahwa oleh karena Surat Pernyataan Tim Pengurus Seh ubungan
ah

dengan Kepastian Pembayaran Imbalan Jasa Tim Pengurus dalam Perkara PKPU PT.
lik

KOREA WORLD CENTER INDONESIA (DALAM PKPU), terhadap imbalan jasa Tim
Pengurus dan biaya kepengurusan, telah disepakati bersama Debitor dan telah
m

ub

dituangkan kedalam Perjanjian Mengenai Imbalan Jasa Pengurus Dalam Perkara PKPU
Nomor 113/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.NIAGA. JKT.PST (untuk selanjutnya disebut
ka

ep

sebagai “PERJANJIAN”) sampai dengan surat ini dibuat, PT. KOREA WORLD CENTER
INDONESIA (Dalam PKPU) belum juga memenuhi kewajibannya sebagaimana
ah

tercantum dalam PERJANJIAN, yang mana pembayaran dilakukan paling lambat


R

es

tanggal 27 November 2018, dan tidak ada jaminan pembayaran;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena pembayaran imbalan jasa pengurus belum

R
dibayar dan tidak terjamin pembayarannya maka pengesahan perdamaian tidak dapat

si
dikabulkan dan dinyatakan ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena pengesahan perdamaian ditolak maka PT.
KOREA WORLD CENTER INDONESIA harus dinyatakan pailit dengan segala akibat
hukumnya;

do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA
(Dalam PKPU) dinyatakan Pailit, maka segala sesuatunya akan didasarkan pada

In
A
ketentuan-ketentuan tentang Kepailitan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menetapkan Kurator dan
ah

lik
Hakim Pengawas dalam perkara Kepailitan ini;
Menimbang, bahwa dalam hal ini Pengurus dalam Perkara Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) akan ditunjuk sebagai Kurator dalam perkara
am

ub
Kepailitan perkara ini;
Menimbang, bahwa demikian juga dengan Hakim Pengawas dalam perkara
ep
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) akan ditunjuk sebagai Hakim
k

Pengawas dalam Kepailitan dan Perkara ini;


ah

R
Menimbang, bahwa mengenai imbalan jasa pengurus dan biaya Kepengurusan

si
selama masa PKPU akan ditetapkan kemudian hari yang akan menjadi beban

ne
Kepailitan;
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat oleh karena Debitor telah


dinyatakan Pailit, maka untuk pemberesan harta pailit wajib ditunjuk Kurator dan u n tu k

do
gu

efisiensi dan efektifitas. Majelis Hakim tetap akan menunjuk:


- SAHAT MARULITUA SIDABUKKE, S.H., LL.M., Kurator & Pengurus Terdaftar
In
A

sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor


AHU.AH.04.03-49 tertanggal 22 Maret 2017 yang berkantor di Kantor Hukum
ah

Sidabukke & Partners, Office 8, Senopati Tower I, Lt. 19 Unit-i, SCBD Lot. 28,
lik

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190;


JAHMADA GIRSANG, S.Hi, M.H., Kurator & Pengurus Terdaftar sebagaimana
m

ub

Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-45


tertanggal 29 Maret 2016 yang berkantor di Kantor Law Office Jahmada
ka

ep

Girsang & Partner Golden Centrum Jalan Majapahit Nomor 26 Blok O, Jakarta
Pusat- 10160;
ah

Secara Bersama-sama sebagai Tim Kurator dalam perkara Kepailitan PT. KOREA
R

es

WORLD CENTER INDONESIA;


M

Menimbang, bahwa biaya yang timbul dalam permohonan ini wajib dibebankan
ng

l i onaHa Wart a Pail it P T \ A / OP I n i^P MTC P IMnOMCOIA-


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan, Pasal 228 Ayat (1); Pasal 229 ayat (1) huruf a & b; Pasal 230

a
R
ayat (1) serta Pasal-Pasal yang berkaitan dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004

si
Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) serta

ne
ng
Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang berlaku;

MENGADILI :

do
gu
1. Menolak pengesahan perdamaian (Homologasi) yang dibuat PT. KOREA WORLD
CENTER INDONESIA (debitur) dengan para kreditur;

In
A
2. Menyatakan Termohon PKPU yaitu PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA
berada dalam keadaan Pailit dengan segala akibat hukumnya;
ah

lik
3. Menunjuk JOHN TONY HUTAURjfUK, S.H., M.H., Hakim Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas untuk mengawasi proses
am

ub
Kepailitan PT. KOREA WORLD CENTER INDONESIA (Dalam Pailit);
4. Menunjuk dan mengangkat: ep
- SAHAT MARULITUA SIDABUKKE, S.H., LL.M., Kurator & Pengurus
k

Terdaftar sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor


ah

AHU.AH.04.03-49 tertanggal 22 Maret 2017 yang berkantor di Kantor Hukum


R

si
Sidabukke & Partners, Office 8, Senopati Tower I, Lt. 19 Unit-i, SCBD Lot. 28,
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190;

ne
ng

- JAHMADA GIRSANG, S.H., M.H., Kurator & Pengurus Terdaftar


sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor

do
gu

AHU.AH.04.03-45 tertanggal 29 Maret 2016 yang berkantor di Kantor Law


Office Jahmada Girsang & Partner Golden Centrum Jalan Majapahit Nomor
In
26 Blok O, Jakarta Pusat-10160;;
A

Secara Bersama-sama sebagai Tim Kurator dalam perkara Kepailitan PT.


KOREA WORLD CENTER INDONESIA;
ah

lik

5. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Pengurus serta biaya
perkara dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PT. KOREA
m

ub

WORLD CENTER INDONESIA akan ditetapkan kemudian;


6. Menetapkan biaya Kepailitan dan imbalan jasa Kurator ditetapkan kemudian
ka

ep

setelah Kurator selesai menjalankan tugasnya dan proses Kepailitan berakir;


7. Menghukum Termohon membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan
ah

sejumlah Rpl.427.000,00 (satu juta empat ratus dua puluh tujuh ribu rupiah);
R

es

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyaratan Majelis Hakim Pengadilan


M

ng

Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Rabu, tanggal 28 November
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

a
R
pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis tersebut didampingi kedua Hakim

si
Anggota, dibantu oleh Tri Indroyono, S.E., S.H., Panitera Pengganti, dihadiri oleh

ne
ng
Kuasa Pemohon PKPU, Kuasa Termohon PKPU dan Termohon PKPU (Direktur) serta
dihadiri oleh Para Pengurus PKPU;

do
gu
Hakim - hakim Anggota: Hakim Ketua,

In
A
ah

lik
am

ub
Tafsir Sembiring Meliala, S.H., M.Hum.
ep
k
ah

Desbenneri Sinaga, S.H., M.H.


R

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai