u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 158 PK/Pdt/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu berikut dalam perkara:
1. JAWA POS, berkedudukan di Gedung Graha Pena, Jalan
In
Ahmad Yani Nomor 88, Surabaya, yang diwakili oleh Leak
A
Kustiyo selaku Direktur;
2. PT JOGJA INTERMEDIA PRES, berkedudukan dahulu di
ah
lik
Jalan Kaliurang Km. 5, III/5 Caturtunggal, Depok, Sleman,
sekarang di Ring Road Utara Nomor 88, Depok, Sleman,
am
ub
Yogyakarta, yang diwakili oleh Erry Suharyadi selaku
Direktur;
3. SURAT KABAR RADAR JOGJA, berkedudukan dahulu di
ep
k
si
Yogyakarta, yang diwakili oleh Erry Suharyadi;
4. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN UMUM SURAT KABAR
ne
ng
do
Caturtunggal, Depok, Sleman, sekarang di Ring Road Utara
gu
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
L a w a n:
si
1. PT BADAN PENERBIT KEDAULATAN RAKYAT
YOGYAKARTA, berkedudukan di Jalan Mangkubumi
ne
ng
Nomor 41-42 Yogyakarta, diwakili oleh :
a. Dr. Gun Nugroho Samawi selaku Direktur Utama;
b. Imam Satriadi, S.H., selaku Direktur Keuangan;
do
gu c. Fajar Kusumawardhani, S.E., selaku Direktur
Pemasaran;
In
A
d. H.M. Wirmon Samawi, S.E., M.I.B., selaku Direktur
Umum;
ah
lik
e. Baskoro Jati Prabowo, S.Sos, selaku Direktur Produksi;
2. SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT
YOGYAKARTA, berkedudukan di Jalan Mangkubumi/Jalan
am
ub
Margo Utomo Nomor 40-42 Yogyakarta, diwakili oleh Dr.
Gun Nugroho Samawi dan Drs. Octo Lampito, M.Pd.,
ep
masing-masing selaku Pimpinan Umum dan Pimpinan
k
Redaksi;
ah
si
S.H., Advokat, berkantor di Jalan Mangkubumi Nomor 40-42,
Kota Yogyakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11
ne
ng
Mei 2015;
3. Dr. H. SOEMADI MARTONO WONOHITO, selaku Pimpinan
do
gu
lik
ub
Dan
KARTUNIS SURAT KABAR RADAR JOGJA cq HENGKI
ka
Terbanding;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
si
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Para Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon Kasasi juga Para Pemohon Kasasi
ne
ng
II/Tergugat I s.d. V/Para Terbanding juga Para Pembanding telah mengajukan
permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor
1225 K/Pdt/2006 tanggal 12 September 2007 yang telah berkekuatan hukum
do
gu tetap, dalam perkaranya melawan Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu
Para Pemohon Kasasi I juga Para Termohon Kasasi/Para Penggugat/Para
In
A
Pembanding juga Para Terbanding dan Turut Termohon Peninjauan Kembali
dahulu Termohon Kasasi juga Pemohon Kasasi/Tergugat VI/Pembanding juga
ah
lik
Terbanding dengan posita gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat I adalah penerbit Surat Kabar Jawa Pos, dan Tergugat II
adalah anak perusahaan atau group atau bagian darinya yang menerbitkan
am
ub
Surat Kabar Radar Jogja (Tergugat III), sedangkan Tergugat IV, V dan VI
masing-masing adalah General Manager/Pemimpin Umum, Pemimpin
ep
Redaksi dan Kartunis dari Surat Kabar Radar Jogja tersebut;
k
2. Bahwa dalam penerbitan Surat Kabar Radar Jogja edisi Selasa Wage
ah
tanggal 28 Mei 2002, telah dimuat secara terbuka dalam rubrik “Wacana”
R
si
dengan judul topik “Clemong”, karikatur yang menggambarkan tentang:
Seorang wanita muda (cantik) yang (akan) dipegang dan digerayangi oleh
ne
ng
seorang lelaki (tua) botak, gendut, dengan celana panjang yang sudah
terbuka, kelihatan celana dalamnya, perut dan bokongnya yang sudah
do
gu
terbuka pula. cc: Pria tersebut kelihatan bernafsu, sementara sang wanita
kelihatan ketakutan (berkeringat dingin). Di belakang pria tersebut meja
kursi Direktur. Di atas meja tertera tulisan “Boss Koran”, sementara di
In
A
jendela ruang Direktur itu tampak melihat (mengintip) seorang pria agak
botak, berkaca mata dan kumis tipis mengucapkan kalimat “ljo mana Boss
ah
lik
ub
tanggal 2 Juni 2002, dalam rubrik “Regol”, terdapat pula sebuah karikatur
dengan judul “MACHOman” yang menggambarkan: “Seorang pria (tua)
ka
berkacamata dengan kumis jenggut dan jambang tebal dan putih agak
ep
sewarna dengan blangkon yang digunakan sang pria pada dada kiri pria itu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayangkan/memikirkan bahwa dirinya (yang digambarkan dalam
si
karikatur itu seorang pria yang agak tua, berblangkon dengan kumis, janggut
dan jambang yang keputih-putihan juga) sedang memegang (merangkul)
ne
ng
dari belakang seorang wanita muda yang cantik, dengan blouse yang
pundaknya dan bagian dadanya terbuka;
4. Bahwa selanjutnya dalam rangkaian itu Surat Kabar Radar Jogja juga telah
do
gu memuat karikatur sebagai caption dari berita/tulisan/artikelnya yang
menggambarkan: “Seorang wanita (muda) yang sedang digerayangi (atau)
In
A
dipegang-pegang pinggangnya, panggul dan pantatnya oleh lelaki (tua)
agak botak dan berjambang disertai dengan tulisan “Pelecehan”. Karikatur
ah
lik
sebagai caption dari berita/artikel/tulisan/opini tersebut telah dimuat dan
disiarkan oleh Surat Kabar Radar Jogja selama bulan Mei sampai dengan
setidak-tidaknya bulan Juli 2002 atau setidak-tidaknya pada edisi tanggal 27
am
ub
Mei 2002, 30 Mei, 31 Mei, 1 Juni, 5 Juni, 6 Juni, 8 Juni, 1 Juni, 16 Juni, 20
Juni, 25 Juni, 28 Juni, 2 Juli dan tanggal 17 Juli tahun 2002;
ep
5. Bahwa sang pria yang diIukiskan dalam karikatur-karikatur yang termuat
k
si
pribadi Penggugat III, yang juga Pemimpin Umum Surat Kabar Kedaulatan
Rakyat Yogyakarta (Penggugat II), serta Direktur Utama PT Badan Penerbit
ne
ng
do
gu
atas, disebutkan dengan jelas nama dan identitas Penggugat III dimaksud;
6. Bahwa Penggugat III, tidak pernah melakukan perbuatan-perbuatan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keperdataan;
si
8. Bahwa perbuatan-perbuatan yang dilakukan Para Tergugat tersebut juga
telah menodai nama baik, karier dan prestasi Penggugat III yang selama ini
ne
ng
telah dibangun dan dijaganya dengan baik, tetapi juga telah menodai nama
baik, martabat dan kehormatan Penggugat II sebagai lembaga pers, serta
Penggugat I sebagai badan hukum yang bergerak dibidang media massa
do
gu cetak;
Para Tergugat bukan saja telah menyerang kehormatan dan mana baik
In
A
Para Penggugat, tetapi juga telah melakukan serangkaian pembunuhan
karakter (character assassination), terhadap Penggugat khususnya;
ah
lik
9. Bahwa perbuatan Para Tergugat tersebut juga dapat dinilai sebagai
perbuatan yang merugikan kepentingan hukum Penggugat I dan Penggugat
II, bahkan tidak mustahil juga sebagai sesuatu rangkaian sistematik dari
am
ub
kegiatan persaingan curang dan tidak sehat dalam dunia bisnis surat kabar
nasional khususnya terhadap Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat;
ep
10. Bahwa perbuatan Para Tergugat tersebut juga telah merusak nama baik,
k
harkat dan martabat serta citra Penggugat II sebagai mass media terkemuka
ah
di Yogyakarta dan surat kabar tertua di Indonesia (terbit untuk pertama kali
R
si
tanggal 27 September 1945), dengan ratusan pegawai, karyawan dan
wartawan serta keluarganya, yang juga menjadi tercemar;
ne
ng
11. Bahwa perbuatan Para Tergugat tersebut, sekaligus juga merusak nama
baik, harkat dan martabat serta citra Penggugat I, sebagai badan hukum
do
gu
12. Bahwa perbuatan Para Tergugat tersebut bukan saja merupakan perbuatan
melawan hukum yang merugikan Penggugat III sebagai pribadi serta
ah
lik
ub
13. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Para Tergugat telah
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menjadi tanggungannya, sehingga wajar dan patut jika Para
si
Penggugat menuntut ganti kerugian terhadap Para Tergugat tersebut,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365, 1366 dan pasal 1367
ne
ng
KUHPerdata;
14. Bahwa berdasarkan landasan hukum tersebut, maka sudah sepatutnya jika
kemudian Para Penggugat menuntut ganti kerugian karena perbuatan
do
gu melawan hukum yang dilakukan Para Tergugat tersebut secara tanggung
renteng untuk kerugian materiil maupun moril/imaterial yang apabila ditaksir
In
A
setidaknya sebagai berikut:
15. Kerugian Materiil:
ah
lik
a. Biaya perjalanan luar kota mengurus perkara ini USD2,500.00 (dua ribu
lima ratus dolar Amerika);
b. Biaya perkara dan pengacara dalam perkara ini USD6,000.00 (enam
am
ub
ribu dolar Amerika);
c. Kerugian sebagai akibat perbuatan melawan hukum Para Tergugat
ep
terhadap Perusahaan Badan Hukum, wartawan dan karyawan Para
k
Kerugian Moril/Imaterial:
R
si
Kerugian yang bersifat moril/imaterial yang diderita Para Penggugat, karena
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat ditaksir
ne
ng
do
gu
lik
ub
17. Bahwa mengingat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para
Tergugat tersebut telah dilakukan secara terbuka melalui
ka
berkali-kali dalam berbagai penerbitan edisi Mei sampai Juli 2002 maka
ah
melalui iklan/advertensi yang harus dimuat di Surat Kabar Jawa Pos dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mass media lainnya terbitan pusat (Jakarta) selama 7 (tujuh) hari berturut-
si
turut dengan ukuran maksimal 1/2 (setengah) halaman, selambat-lambatnya
dalam tempo 14 hari terhitung sejak putusan pengadilan dijatuhkan;
ne
ng
18. Bahwa oleh karena Para Penggugat sangat meragukan iktikad baik Para
Tergugat dan oleh karena adanya kekhawatiran Para Tergugat akan
mengalihkan barang-barang bergerak dan atau tidak bergerak miliknya
do
gu untuk menghimpun tuntutan Para Penggugat ini, maka Para Penggugat
mohon diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap benda-benda
In
A
tak bergerak dan atau bergerak milik atau yang berada dalam penguasaan
Para Tergugat. Termasuk diantaranya tanah berikut bangunan di atasnya
ah
lik
dengan segala isinya yang terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 88
Surabaya dan Jalan Kaliurang Km. 5 CT III/5, Caturtunggal, Depok, Sleman
atau di tempat lainnya;
am
ub
19. Bahwa oleh karena Para Penggugat sudah cukup banyak menderita
kerugian materiil dan moril karena perbuatan melawan hukum yang
ep
dilakukan oleh Para Tergugat tersebut, serta karena adanya keraguan
k
si
juga mohon agar Para Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar USD120,00 (seratus dua puluh dolar Amerika) untuk
ne
ng
do
gu
jika Para Penggugat memohon agar terhadap putusan dalam perkara ini
dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada
ah
lik
ub
serta didukung oleh fakta-fakta hukum yang valid dan akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan adalah sah telah melakukan perbuatan melawan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Primair:
si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag)
ne
ng
sebagaimana dimaksud;
3. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum yang merugikan Para Penggugat;
do
gu 4. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar ganti
kerugian materiil dan moril/imaterial seluruhnya sebesar USD6,128,500.00
In
A
(enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus dolar Amerika) yang
harus dibayar secara tunai dan sekaligus paling lambat 14 hari sejak
ah
lik
putusan dalam perkara ini dijatuhkan;
5. Menghukum Para Tergugat untuk memohon maaf yang sebesar-besarnya
kepada Para Penggugat atas perbuatan melawan hukum tersebut, yang
am
ub
harus dimuat dalam iklan/advertensi yang diterbitkan oleh Surat Kabar Jawa
Pos dan Radar Jogja dan Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat serta 3
ep
(tiga) surat kabar nasional (Jakarta) lainnya selama 7 (tujuh) hari berturut-
k
si
6. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar USD120,00 (seratus dua puluh dolar Amerika)
ne
ng
do
gu
lik
perkara;
Subsidair;
m
ub
Dalam Eksepsi:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatannya, kecuali yang secara tegas-tegas diakui kebenarannya oleh
si
Para Tergugat di dalam jawaban Para Tergugat;
2. Bahwa dengan dibantah/disangkal gugatan Para Penggugat maka menurut
ne
ng
hukum acara perdata dan yurisprudensi adalah kewajiban Para Penggugat
untuk membuktikan kebenaran dari dalil-dalil gugatannya;
3. Bahwa menurut Para Penggugat, yang menyebabkan Para Penggugat
do
gu menggugat Para Tergugat adalah karikatur yang dimuat di Surat Kabar
Harian Radar Jogja edisi 27 Mei, 28 Mei, 30 Mei, 1 Juni, 2 Juni, 2 Juni, 5
In
A
Juni, 6 Juni, 8 Juni, 11 Juni, 16 Juni, 20 Juni, 28 Juni, 2 Juli dan tanggal 17
Juli tahun 2002, sebagaimana posita dalam gugatan Para Penggugat nomor
ah
lik
2, 3, dan 4;
4. Bahwa dari mencermati posita gugatan Para Penggugat, dalam perkara ini
berlaku Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang dengan
am
ub
sendirinya berlaku pulalah sesuatu yang bersangkutan dengan undang-
undang tersebut antara lain kode etik jurnatistik;
ep
5. Bahwa sesuai dengan adagium lex speciali derogat lex generali maka
k
gugatan Para Penggugat tidak bisa diIihat atau setidak-tidaknya tidak bisa
ah
dilihat hanya dari aspek lex generali sebagaimana yang didalilkan oleh Para
R
si
Penggugat melainkan lebih-lebih haruslah dIIihat dari aspek lex speciali
yaitu Undang Undang Pers tersebut dan segala sesuatu aturan yang
ne
ng
do
gu
dimaksud;
Gugatan Para Penggugat Prematur;
6. Bahwa dalam gugatannya (halaman 5 butir 8, 10, 11, 12) Para Penggugat
In
A
lik
ub
hanya dalam lingkup hukum pidana (Bab XVI tentang Penghinaan, Pasal
R
310-323 KUHP);
es
9. Bahwa dengan demikian dalil Para Penggugat yang didasarkan bahwa Para
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada putusan Pengadilan Pidana yang menyatakan bahwa Para Tergugat
si
telah melakukan perbuatan pidana dan putusan tersebut telah berkekuatan
hukum tetap;
ne
ng
10. Bahwa Pasal 29 AB (algemenee bepalingen wetgeving voor Indonesia)
berbunyi sebagai berikut:
“Selama dalam proses tuntutan pidana ditundalah tuntutan perdata
do
gu mengenai ganti rugi yang sedang ditangani oleh Hakim perdata, dengan
tidak mengurangi cara-cara pencegahan yang diperkenankan oleh undang-
In
A
undang”;
11. Bahwa memang benar Penggugat III mengadukan ke Kepolisan tentang apa
ah
lik
yang didalilkan olehnya sebagai pencemaran nama baik ke Polda Daerah
lstimewa Yogyakarta sebagaimana tercantum dalam Laporan Polisi Nomor
LP/126N/2003/Siaga tanggal 22 Mei 2003 dan Ke Poltabes Yogyakarta
am
ub
sebagaimana tercantum dalam laporan Polisi Nomor Pol. LP/59-
B/X/2002/Pamapta tanggal 31 Oktober 2002, akan tetapi sampai sekarang
ep
jangankan sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,
k
12. Bahwa apabila perbuatan pidana itu telah terbukti dan telah berkekuatan
R
si
hukum tetap maka barulah Para Penggugat dapat mengajukan permintaan
ganti kerugian secara perdata sebagaimana diatur dalam pasal 1373-1377
ne
ng
KUHPerdata;
13. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, jelas terbukti bahwa
do
gu
14. Tanpa berita atau tanpa didahului berita-berita sebelumnya maka apakah
Para Penggugat bisa merasa dirinya yang dimaksud oleh karikatur tersebut
ah
lik
ub
jelas atau kabur, karena selaku badan hukum yang terbentuk Perseroan
Terbatas (PT). PT Jawa Pos dengan PT Yogyakarta Intermedia Pers adalah
ka
sebagai badan hukum yang terpisah dan berdiri sendiri serta tidak
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang telah berkekuatan hukum tetap, hal mana sehingga agar tidak terjadi
si
saling bertentangan antara putusan pengadilan pidana dengan putusan
pengadilan perdata;
ne
ng
16. Bahwa hingga saat ini tidak ada putusan pengadilan pidana yang
menyatakan bahwa Para Tergugat telah terbukti bersalah melanggar Kitab
Undang Undang Hukum Pidana sebagaimana diatur dalam Bab XIV pasal
do
gu 310-323 KUHP;
17. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka gugatan Para Penggugat
In
A
adalah gugatan yang kabur sebab telah mencampuradukkan gugatan ganti
rugi dan perbuatan melawan hukum karena ada dugaan tindak pidana
ah
lik
penghinaan dan pencemaran nama baik;
18. Bahwa Para Penggugat tidak dapat menjelaskan secara terperinci dalam
uraian gugatannya mengenai hubungan hukum dan pertanggungjawaban
am
ub
antara Tergugat yang satu dengan yang lainnya;
19. Bahwa gugatan Para Penggugat tidak cermat, terbukti dari antara lain pada
ep
uraian Para Tergugat menyatakan tentang eksistensi subjek yang dimaksud
k
si
sendirinya di dalamnya sebagai Tergugat IV dan Tergugat V maka dengan
serta merta Para Penggugat langsung begitu saja menganulir adanya subjek
ne
ng
do
gu
atau dalam perkataan lain karikatur tersebut tidak berdiri sendiri dengan
substansi berita;
ah
lik
21. Bahwa penulisan berita dan karikatur tentang perkara yang sedang dihadapi
oleh Penggugat III tersebut didasarkan adanya laporan Polisi Nomor Pol
m
ub
sebagai tersangka;
ep
22. Bahwa secara logika, seandainya karikatur itu berdiri sendiri tanpa berita
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Bahwa gugatan Para Penggugat terdapat kurang pihak, dimana karikatur
si
dimaksud dimuat bersama-sama dengan berita yang ditulis wartawan, akan
tetapi kenapa dan ternyata wartawan penulis berita yang bersangkutan tidak
ne
ng
ikut digugat atau ditarik sebagai pihak dalam perkara ini, padahal kalau Para
Penggugat konsisten dalam penyusunan gugatannya maka bukan cuma
kartunis tetapi wartawan yang menulis berita yang diberi karikatur itu
do
gu mestinya ikut digugat dan dijadikan pula sebagai salah satu Tergugat;
24. Bahwa dihubungkan dengan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999, baik
In
A
Pasal 12 tersebut maupun Pasal 19 dengan tidak adanya
penjelasan/kejelasan tentang Pemilihan Tanggung Jawab sedemikian itu
ah
lik
dan tanpa ada penjelasan/kejelasan mengenai hubungan
pertanggungjawaban satu dengan yang lainnya maka:
a. Pihak yang digugat kurang/tidak lengkap; dan/atau
am
ub
b. Pihak yang digugat berlebih sehingga terjadi duplikasi subjek gugatan;
Penggugat Tidak Menggunakan Hak Jawab;
ep
25. Bahwa di dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers
k
si
memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa
fakta yang merugikan nama baiknya;
ne
ng
do
gu
sanksi pidana tertentu sebagaimana diatur di dalam pasal 18 ayat (2) yaitu
apabila pers tidak melayani hak jawab maka dipidana dengan pidana denda
ah
lik
ub
kepada Penggugat III, namun tak pernah berhasiI bahkan Penggugat III
selalu menghindar dari konfirmasi tersebut;
ka
28. Bahwa dengan demikian berarti Para Tergugat telah memenuhi seluruh
ep
29. Bahwa bilamana segala sesuatu yang dikemukakan oleh Para Tergugat di
es
dalam eksepsi ini dihubungkan satu dengan yang lainnya maka lebih dari
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Gugatan Para Penggugat prematur;
si
- Gugatan Para Penggugat tidak jelas/kabur (obscuur libel);
- Pihak-pihak yang digugat oleh Para Penggugat kurang lengkap; dan atau
ne
ng
- Terjadi duplikasi subjek gugatan;
30. Bahwa dengan demikian sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata
dan yurisprudensi yang bersangkutan maka gugatan Para Penggugat
do
gu seharusnyalah dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Sleman telah
In
A
mengambil putusan, yaitu Putusan Nomor 84/Pdt.G/2003/PN Slmn. tanggal 22
April 2004 yang amarnya sebagai berikut:
ah
lik
i. Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya
ii. Dalam Pokok Perkara:
am
ub
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan
ep
melawan hukum yang merugikan Para Penggugat;
k
si
USD600,000.00 (enam ratus ribu dolar Amerika) yang harus dibayar
tunai dan sekaligus sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan
ne
ng
hukum tetap;
4. Menghukum Para Tergugat untuk memohon maaf yang sebesar-
do
gu
lik
tetap;
5. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
m
ub
dalam perkara ini, sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap
ep
perkara ini sebesar Rp238.000,00 (dua ratus tiga puluh delapan ribu
es
rupiah);
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta
si
Nomor 74/PDT/2004/PTY. tanggal 6 Desember 2004 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari kuasa Para Tergugat/Pembanding/
ne
ng
Terbanding dan permohonan banding dari kuasa Penggugat/
Terbanding/Pembanding;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sleman tanggal 22 April 2004
do
gu Nomor 84/Pdt.G/2003/PN Slmn. sehingga amar selengkapnya berbunyi
sebagai berikut:
In
A
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
ah
lik
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
am
ub
hukum yang merugikan Para Penggugat;
3. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
ep
ganti kerugian moril/imaterial kepada Para Penggugat sebesar
k
si
hukum tetap;
4. Menghukum Para Tergugat untuk memohon maaf yang sebesar-
ne
ng
do
gu
Surat Kabar Jawa Pos dan Radar Jogja dan Surat Kabar Harian
Kedaulatan Rakyat selama 7 (tujuh) hari berturut-turut dengan ukuran ½
(setengah) halaman selambat-lambatnya 14 hari sejak putusan
In
A
lik
ub
ng
kasasi Para Pemohon Kasasi II: 1. Jawa Pos, 2. PT Jogja Intermedia Pres, 3.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Kabar Radar Jogja, 4. General Manager/Pemimpin Umum Surat Kabar
si
Radar Jogja, 5. Pemimpin Redaksi Surat Kabar Radar Jogja dan 6. Kartunis
Surat Kabar Radar Jogja, cq Hengki Irawan tersebut;
ne
ng
Menghukum Para Pemohon Kasasi I dan Para Pemohon Kasasi I I/Para
Penggugat dan Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
do
gu Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 1225
K/Pdt/2006 tanggal 12 September 2007 yang telah mempunyai kekuatan hukum
In
A
tetap tersebut, diberitahukan kepada Para Termohon Kasasi juga Para
Pemohon Kasasi II/Tergugat I s.d. V/Para Terbanding juga Para Pembanding
ah
lik
pada tanggal 25 Oktober 2007 kemudian terhadapnya oleh Para Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon Kasasi juga Para Pemohon Kasasi
II/Tergugat I s.d. V/Para Terbanding juga Para Pembanding dengan
am
ub
perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Maret
2015 diajukan permohonan peninjauan kembali pada tanggal 2 April 2015
ep
sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 1225
k
si
permohonan tersebut disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
ne
ng
do
gu
Kembali dahulu Para Termohon Kasasi juga Para Pemohon Kasasi II/Tergugat I
s.d. V/Para Terbanding juga Para Pembanding tersebut telah diberitahukan
kepada Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Pemohon Kasasi I
In
A
lik
ub
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon
si
Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon Kasasi juga Para Pemohon Kasasi
II/Tergugat I s.d. V/Para Terbanding juga Para Pembanding dalam memori
ne
ng
peninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah:
I. Bukti Baru/Novum Yang Dijadikan Dasar Pengajuan Permohonan
Peninjauan Kembali Dalam Perkara A Quo, Yaitu “Surat Dari Dewan Pers
do
gu Kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
124/DP/K/III/2015 Tertanggal 13 Maret 2015, Dan Surat Dari Saksi Ahli RH.
In
A
Siregar, S.H., (Almarhum) Kepada Ketua Dewan Pers Tertanggal 6
Desember 2004”;
ah
lik
1. Bahwa sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh Pasal 67
Undang Undang Mahkamah Agung, khususnya huruf b, salah satu
alasan diajukannya Permohonan Peninjauan Kembali adalah: “Apabila
am
ub
perkara diputus, ditemukan surat-surat bukti yang bersifat menentukan
yang pada waktu perkara diperiksa tidak dapat ditemukan”;
ep
2. Bahwa Para Pemohon Peninjauan Kembali dalam memori peninjauan
k
si
2015 dan surat dari Saksi Ahli RH. Siregar, S.H., (almarhum) kepada
Ketua Dewan Pers tertanggal 6 Desember 2004 sebagai bukti
ne
ng
baru/novum, yang terdiri dari beberapa dasar dan alasan yang dijadikan
sebagai bukti adanya kekeliruan Hakim atau kekhilafan yang nyata
do
gu
lik
ub
kesalahan penerapan hukum oleh karena Majelis Hakim Judex Juris dan
Majelis Hakim Judex Facti yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ka
pokok perkara yang tidak cukup menganalisis seluruh isi pokok perkara
ah
4. Bahwa sesuai dengan isi bukti baru/novum berupa surat dari Dewan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
124/DP/K/III/2015 tertanggal 13 Maret 2015 dan surat dari Saksi Ahli
si
RH. Siregar, S.H., (almarhum) kepada Ketua Dewan Pers tertanggal 6
Desember 2004, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ne
ng
1225 K/Pdt/2006 tertanggal 22 Agustus 2007 juncto Putusan Pengadilan
Tinggi Yogyakarta Nomor 74/PDT/2004/PT YYK. tertanggal 6 Desember
2004 juncto Putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor
do
gu 84/Pdt.G/2003/PN Slmn. tertanggal 22 April 2004 bertentangan dengan
hukum dan berlebihan dengan alasan-alasan sebagai berikut:
In
A
a. Semestinya perkara ini diselesaikan dalam ranah Undang Undang
Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers;
ah
lik
b. Penggunaan pasal pencemaran nama baik seharusnya berada
dalam ruang lingkup personal dan bukan dengan perusahaan,
apalagi orang yang keberatan tersebut saat ini telah meninggal
am
ub
dunia;
c. Perkara ini sebelumnya telah didahului dengan perkara pidana dan
ep
Pemimpin Redaksi Radar Jogja telah menjalani pidananya;
k
si
Kalaupun ada tuntutan mestinya tidak dalam bentuk mata uang Dolar
Amerika Serikat, melainkan dalam rupiah sebagai uang Negara RI
ne
ng
do
gu
Radar Jogja. Meskipun Radar Jogja ada dalam Group Jawa Pos,
tetapi mempunyai status hukum yang berdiri sendiri (objek hukum
ah
lik
tersendiri);
5. Bahwa berdasarkan alasan-asalan dari bukti baru/novum tersebut, Para
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam menerapkan hukum, sebagaimana kami uraikan secara rinci
si
berikut ini:
A. Bukti Baru/Novum Membuktikan Bahwa Putusan Judex Facti Dan Judex
ne
ng
Juris Mengandung Kehilafan Hakim Atau Suatu Kekeliruan Yang Nyata
Karena Tidak Mempergunakan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999
Tentang Pers Dalam Mengambil Putusan;
do
gu 6. Bahwa putusan Judex Facti yang diperkuat dengan Judex Juris
mengandung kehilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata karena
In
A
tidak mempergunakan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang
Pers (Undang Undang Pers) dalam mengambil putusan, padahal
ah
lik
perkara a quo adalah sebuah gugatan akibat adanya pemberitaan yang
dilakukan oleh Surat Kabar Radar Jogja (Tergugat III) sebagai lembaga
pers. Oleh karena ini adalah gugatan terhadap sebuah pemberitaan
am
ub
pers, sesuai dengan prinsip hubungan lex specialis dan lex generalis,
seharusnya Undang Undang Pers lah yang menjadi rujukan dalam
ep
memutus perkara a quo;
k
si
hukum yang mengakibatkan perbuatan melawan hukum dalam tata cara
berita Tergugat III dimuat dan diberitakan. Atas dasar inilah, sangat jelas
ne
ng
bahwa berita yang diterbitkan oleh Tergugat III sama sekali tidak
melanggar Undang Undang Pers, justru sebaliknya telah sepenuhnya
do
gu
lik
kebebasan pers harus dilindungi dan dijamin. Harus ada tatanan yang
menjamin keseimbangan antara prinsip pers bebas dengan kepentingan
m
ub
“kontrol secara luas” terhadap pers oleh publik, yang mana dalam
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Dijaminnya hak jawab bagi subjek pemberitaan yang merasa
si
dirugikan atau dicemarkan nama baiknya oleh suatu pemberitaan
pers;
ne
ng
- Dijaminnya hak koreksi bagi lembaga-lembaga kemasyarakatan
seperti lembaga media wacth dan Dewan Pers dengan berbagai
bentuk dan cara;
do
gu 10. Mekanisme tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan proteksi
terhadap kepentingan kemerdekaan pers dan kepentingan individu atau
In
A
kepentingan publik secara berimbang. Prinsip inilah yang diatur dalam
Pasal 5 Undang Undang Pers tentang tata cara pertanggungjawaban
ah
lik
pers;
11. Bahwa dalam perkara a quo, Para Termohon Peninjauan Kembali tidak
pernah atau belum mengajukan hak jawab atas adanya pemberitaan
am
ub
Tergugat III yang dianggap mencemarkan nama baik Termohon
Peninjauan Kembali III semula Penggugat III, maka sesuai dengan
ep
pedoman dan yurisprudensi Mahkamah Agung dalam perkara Nomor
k
273 PK/PDT/2008 dalam perkara antara Time Inc Asia, dkk melawan
ah
si
pertimbangannya kami kutip sebagai berikut:
“Bahwa Judex Facti telah mengenyampingkan Undang Undang Pers
ne
ng
do
gu
lik
pers;
Bahwa ketiga unsur tersebut harus dipertimbangkan oleh Hakim yang
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, putusan Judex Facti yang diperkuat oleh Judex Juris
si
pada tingkat kasasi dalam perkara a quo telah bertentangan dengan
hukum, mengandung kekeliruan dan kekhilafan yang nyata;
ne
ng
B. Bukti Baru/Novum Membuktikan Bahwa Putusan Judex Facti dan Judex
Juris Telah Mengandung Kekhilafan Hakim Atau Kekeliruan Yang Nyata
Karena Menggunakan Pasal 1365 KUHPerdata Dalam Memutuskan Adanya
do
gu Perbuatan Melawan Hukum Akibat Pencemaran Nama Baik Yang
Seharusnya Menggunakan Pasal 1372 KUHPerdata juncto 310 KUHP;
In
A
12. Bahwa Para Pemohon Peninjauan Kembali keberatan dengan
pertimbangan hukum Judex Facti pengadilan tingkat pertama pada
ah
lik
halaman 73 paragraf 4 yang menyatakan sebagai berikut:
“Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakim
akan mempertimbangkan apakah perbuatan Para Tergugat dalam
am
ub
menerbitkan/memberitakan sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan
di atas merupakan suatu perbuatan melawan hukum sebagaimana
ep
dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata ...”;
k
Halaman 76 Paragraf 3:
ah
si
Tergugat tersebut di atas adalah perbuatan melawan hukum.”;
13. Bahwa pokok gugatan Para Termohon Peninjauan Kembali semula Para
ne
ng
do
gu
Para Penggugat. Dalil penghinaan dan tuntutan ganti rugi sebagai akibat
tercemarnya nama baik Para Penggugat quad non seharusnya tidak
menggunakan Pasal 1365 KUHPerdata, akan tetapi menggunakan
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1372 KUHPerdata (yang merupakan ketentuan lex specialis dari Pasal
si
1365 KUHPerdata);
15. Bahwa telah menjadi pendapat umum yang diterima, apabila
ne
ng
mengajukan gugatan penghinaan berdasarkan Pasal 1372 KUHPerdata,
maka penghinaan ini harus diberikan arti yang sama dengan perumusan
arti penghinaan dalam Pasal 310 KUHP. Hal ini disebabkan Pasal 1372
do
gu menyebut penghinaan (belediging) tanpa memberikan batasan
mengenai unsur-unsurnya. Unsur-unsur penghinaan dalam Pasal 310
In
A
KUHP adalah sebagai berikut:
a. Barang siapa;
ah
lik
b. Niat/sengaja (opzet) untuk menghina/menuduh kehormatan atau
nama baik seseorang; dan
c. Dengan tujuan diketahui umum;
am
ub
Selanjutnya atas gugatan penghinaan berdasarkan Pasal 1372
KUHPerdata, Pasal 1376 KUHPerdata menentukan bahwa tuntutan
ep
perdata mengenai penghinaan tidak dapat dikabulkan jika tidak ada
k
si
16. Bahwa suatu gugatan penghinaan didasarkan kepada Pasal 1372
KHPerdata juncto Pasal 310 KUHP, maka seharusnya gugatan tersebut
ne
ng
do
gu
lik
atas dasar Pasal 1401, tetapi semata-mata hanya atas dasar Pasal 1408
dan berikutnya. Bandingkan HR 10 April 1959 NJ 1960 Nomor 114
m
ub
1372 KUHPerdata;
R
17. Bahwa selanjutnya ahli Mr. A. Pitlo, Mr. M.F.H.J. Bolweg menyatakan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sewaktu membahas Pasal 1408 dan Pasal 1409 (sama dengan Pasal
si
1372 dan 1373 KUHPerdata) antara lain menyatakan:
“Terdapat sejumlah pasal dalam undang-undang yang mengatur
ne
ng
tuntutan tentang penghinaan, suatu bentuk khusus perbuatan melawan
hukum.”;
18. Bahwa berdasarkan pendapat dari ahli hukum tersebut di atas,
do
gu penghinaan merupakan suatu bentuk khusus dari perbuatan melawan
hukum. Oleh karena itu, berlaku asas lex specialis derogat lege
In
A
generalis. Dengan demikian, tuntutan perdata tentang penghinaan harus
didasarkan pada ketentuan khusus yang diatur dalam Pasal 1372
ah
lik
KUHPerdata juncto Pasal 310 KUHP dimana harus dibuktikan dengan
adanya unsur dengan sengaja (opzet). Artinya dalam perkara a quo,
Judex Facti dan Judex Juris dalam tingkat kasasi telah keliru dalam
am
ub
menilai gugatan Para Termohon Peninjauan Kembali semula Para
Penggugat yang memakai dasar perbuatan melawan hukum yang
ep
bersifat umum (lex generalis) yaitu Pasal 1365 KUHPerdata.
k
dalam perkara Nomor 273 PK/PDT/2008 dalam perkara antara Time Inc
R
si
Asia, dkk melawan H.M. Soeharto tertanggal 16 April 2009, yang
sebagaimana pertimbangannya kami kutip sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
yurisprudensi si atas, putusan Judex Facti dan Judex Juris dalam tingkat
kasasi terbukti merupakan putusan yang keliru dan nyata-nyata
ah
lik
ub
1372 KUHPerdata juncto Pasal 310 KUHP. Oleh karena itu, sudah
ep
sepatutnya putusan Judex Facti dan Judex Juris dalam perkara a quo
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Karena Penghinan Dan Pencemaran Nama Baik Seharusnya Berada Dalam
si
Ruang Lingkup Personal Dan Bukan Dengan Perusahaan/Badan Hukum;
21. Bahwa Para Pemohon Peninjauan Kembali keberatan dan menolak
ne
ng
pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama yang
menyatakan bahwa akibat pemberitaan Para Tergugat, Para Penggugat
merasa malu, dan tercemar nama baiknya serta kehormatannya atas
do
gu pemberitaan tersebut kepada masyarakat luas. Bagaimana mungkin
sebuah badan hukum (Penggugat I dan Penggugat II) dapat merasa
In
A
malu, padahal yang diberitakan dalam Surat Kabar Radar Jogja
(Tergugat III) adalah terkait dengan tindakan Penggugat III secara
ah
lik
pribadi berdasarkan bukti laporan polisi;
22. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama
pada halaman 79 paragraf 1 dan 2, halaman 80 paragraf 3 dan 4,
am
ub
halaman 81 paragraf 1 yang terkait dengan tercemarnya nama baik dan
kehormatan Para Penggugat adalah keliru dan bertentangan dengan
ep
unsur-unsur pencemaran nama baik yang ada dalam Pasal 310 KUHP;
k
si
bahwa Penggugat I dan Penggugat II tidak memiliki keterkaitan secara
hukum dalam pemberitaan Tergugat III tersebut, apalagi dianggap
ne
ng
do
gu
hukum Judex Facti, hanya Penggugat III yang diberitakan dan merasa
dicemarkan nama baiknya secara pribadi, tidak terkait dengan
kedudukan Penggugat I dan Penggugat II sebagai badan hukum, dan
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pertimbangan hukum halaman 69 paragraf terakhir sampai dengan
si
halaman 71 paragraf kedua, yang menjadi pokok pertimbangan
adalah pemberitaan atas diri pribadi Penggugat III;
ne
ng
c. Secara spesifik majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Tingkat
Pertama menyatakan bahwa unsur perbuatan melawan hukum Para
Tergugat adalah karena telah melanggar hak subjektif Penggugat III
do
gu yang menyangkut nama baik dan kehormatannya (pribadi);
25. Bahwa lebih lanjut, unsur subjektif dari pencemaran nama baik adalah
In
A
diri pribadi orang yang merasa dirugikan, bukan badan hukum seperti
Penggugat I dan Penggugat II. Hal tersebut sebagaimana disebutkan
ah
lik
dalam Pasal 310 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
a. Barang siapa, merujuk pada orang pribadi yang melakukan
perbuatan pidana (subjek), bukan badan hukum seperti Pemohon
am
ub
Peninjauan Kembali;
b. Sengaja untuk menghina/menuduh kehormatan atau nama baik
ep
seseorang, merujuk pada orang pribadi (individu) yang merasa
k
si
c. Dengan tujuan diketahui umum;
26. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah diuraikan di atas, tidak
ne
ng
do
gu
I dan Penggugat II sebagai pihak dalam perkara a quo adalah tidak tepat
(diskualifikasi in person) karena tidak ada tindakan pencemaran nama
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menimbang, bahwa gugatan ditujukan kepada Para Tergugat karena
si
Tergugat I adalah sebagai penerbit Surat Kabar Jawa Pos, Tergugat II
adalah anak perusahaan atau group atau bagian darinya yang
ne
ng
menerbitkan Surat Kabar Radar Jogja (Tergugat III), sedangkan
Tergugat IV, V dan VI masing-masing adalah General
Manager/Pemimpin Umum, pemimpin redaksi dan kartunis dari Surat
do
gu Kabar Radar Jogja tersebut, karena pihak-pihak tersebut ada
kepentingan dan hubungan dengan proses penerbitan yang dimuat
In
A
Surat Kabar Radar Jogja tersebut di atas;
Menimbang, bahwa oleh karena itu gugatan Para Penggugat yang
ah
lik
ditujukan kepada para Tergugat cukup beralasan, tepat dan benar;
Menimbang, bahwa sedangkan untuk menentukan siapa dan pihak
mana yang dipilih untuk digugat adalah sepenuhnya hak dari Penggugat,
am
ub
kepada siapa mereka dirugikan hak-hak keperdataannya.”;
28. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, maka secara nyata dan jelas
ep
pertimbangan hukum Judex Facti pengadilan tingkat pertama telah salah
k
si
Peninjauan Kembali I yang dimasukkan sebagai pihak Tergugat I (error
in persona) padahal bukan subjek yang melakukan pencemaran nama
ne
ng
do
gu
putusan Judex Facti dan Judex Juris pada tingkat kasasi dalam perkara
a quo;
D. Bukti Baru/Novum Membuktikan Bahwa Putusan Judex Facti Dan Judex
In
A
lik
Diatur Dalam Undang Undang Pers Dan Bahkan Tidak Menggunakan Mata
Uang Rupiah;
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga jumlahnya menjadi USD600,000.00 (enam ratus ribu dolar
si
Amerika);
Menimbang, bahwa dengan demikian tuntutan penggantian kerugian
ne
ng
moril/imaterial Para Penggugat karena perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh para Tergugat dikabulkan sebesar USD600.000,00
(enam ratus ribu dolar Amerika) yang harus dibayar tanggung renteng
do
gu secara tunai dan sekaligus sejak putusan dalam perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap, dan bukan paling lambat 14 hari sejak putusan
In
A
dalam perkara ini dijatuhkan sebagaimana dalam tuntutan Para
Penggugat.”;
ah
lik
30. Bahwa pertimbangan hukum tersebut yang kemudian dimasukkan dalam
amar putusan angka 3 adalah keliru dan bertentangan dengan Undang
Undang Pers karena jumlah ganti kerugian yang ditentukan dalam
am
ub
Undang Undang Pers adalah mempunyai batas maksimal yaitu,
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Hal tersebut sebagaimana
ep
ketentuan Pasal 18 ayat (2) Undang Undang Pers yang isinya kami kutip
k
sebagai berikut:
ah
“(2) Perusahaan pers yang melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan
R
si
ayat (2) serta Pasal 13 dipidana dengan pidana denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
telah diatur dan ditetapkan dalam Undang Undang Pers. Maka sudah
ep
sepatutnya putusan Judex Facti dan Judex Juris untuk dibatalkan oleh
ah
33. Bahwa selain jumlahnya yang sangat besar, penggunaan mata uang
es
Dolar Amerika dalam perkara a quo yang dikabulkan oleh Judex Facti
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (Undang
si
Undang Mata Uang). Dalam ketentuan Pasal 21 Undang Undang Mata
Uang, Rupiah sebagai mata uang Republik Indonesia wajib digunakan;
ne
ng
“(1) Rupiah wajib digunakan dalam:
a. Setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
b. Penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang;
do
gu dan/atau
c. Transaksi keuangan lainnya yang dilakukan di wilayah Negara
In
A
Kesatuan Republik Indonesia.”;
34. Bahwa kewajiban penggunaan mata uang Rupiah tidak dapat
ah
lik
dikecualikan dengan tuntutan para pihak dalam perkara-perkara perdata
atau pidana, terlebih lagi apabila para pihak tersebut adalah sama-sama
warga negara Indonesia atau badan hukum yang berada di wilayah
am
ub
Republik Indonesia, seperti halnya Para Penggugat dengan Para
Tergugat dalam perkara a quo yang tidak mempunyai unsur asing atau
ep
internasional;
k
35. Bahwa oleh karena dalam perkara a quo, tidak terdapat pihak asing
ah
si
wilayah Republik Indonesia, maka terbukti Judex Facti dan Judex Juris
ditingkat kasasi yang memeriksa perkara ini, senyata-nyata telah keliru
ne
ng
do
gu
lik
Quo Salah;
36. Bahwa Para Pemohon Peninjauan Kembali menolak pertimbangan-
m
ub
ng
a quo;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37. Bahwa Judex Facti pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan
si
mengadili perkara ini pada pertimbangan sepihak tanpa memperhatikan
fakta-fakta hukum yang diajukan oleh Para Pemohon Peninjauan Kembali
ne
ng
maupun fakta-fakta yang telah terungkap dalam persidangan di tingkat
Judex Facti, hal mana tercermin dalam pertimbangan Judex Facti yang
sama sekali tidak menilai bukti-bukti dan keterangan saksi yang diajukan
do
gu oleh Para Tergugat. Fakta-fakta yang tidak dipertimbangkan dan tidak
dinilai oleh Judex Facti adalah sebagai berikut:
In
A
Ahli GM. Sudarta yang memberikan keterangan di bawah sumpah
menyatakan bahwa:
ah
lik
- Bahwa ilustrasi yang melengkapi berita tidak mengarah kepada
seseorang;
- Bahwa untuk P.2 ilusi dari berita inisial supaya menarik wanita dan juga
am
ub
tidak menunjuk siapapun, untuk P-4 berita oknum tidak dijelaskan;
- Bahwa tidak pernah ada kartunis yang dihukum membuat gambar
ep
wajah seseorang karena sudah mendapat persetujuan pimpinan
k
redaksi dan latar belakang yang menjadi topik juga melibatkan redaksi;
ah
si
redaksi yang bertanggung jawab atas gambar yang diberitakan;
Ahli Abdullah Alamudi yang memberikan keterangan di bawah sumpah
ne
ng
menyatakan bahwa:
- Bahwa fakta keterangan dari polisi (laporan polisi) cover both sides
do
gu
lik
ub
tulis orang, dia tulis bagaimana publik, maka publik perlu tahu
ep
bagaimana public figure, sehingga tidak melanggar kode etik karena ini
ah
- Bahwa Undang Undang Pers Pasal 5 ayat (1) mengenai asas praduga
es
tak bersalah menurut saksi pasti karena fakta dari laporan polisi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
38. Bahwa berdasarkan bukti-bukti tertulis tentang adanya sumber berita
si
Tergugat III (Radar Jogja) dari laporan polisi yang merupakan fakta yang
tidak dapat dibantah kebenarannya, maka putusan Judex Facti dan Judex
ne
ng
Juris telah didasarkan pada pertimbangan keliru dan tidak
mempertimbangkan dengan baik dan cermat bukti-bukti yang diajukan oleh
Termohon Peninjauan Kembali pada tingkat Judex Facti maupun fakta
do
gu yang terungkap dalam persidangan tingkat pertama;
39. Bahwa berdasarkan uraian di atas, konsekuensi logis dari putusan tersebut
In
A
yang tidak dilandasi dengan kebenaran formil maupun materiil terhadap
hukum pembuktian, tidak memuat pertimbangan hukum yang cukup
ah
lik
terhadap keterangan para pihak dalam persidangan dan tidak didukung
oleh fakta dan pembuktian, haruslah dibatalkan;
III. Putusan Judex Facti Dan Judex Juris Telah Merusak Pedoman Dalam
am
ub
Yurisprudensi Yang Telah Dibangun Sendiri Oleh Mahkamah Agung Dalam
Beberapa Perkara Terkait Dengan Pers (Perkara Majalah Time, Garuda, Gatra
ep
dan Tempo);
k
40. Bahwa pers sebagai pilar demokrasi keempat dan sarana pengontrol sosial
ah
si
di Indonesia tidak seharusnya memperoleh hukuman memberatkan yang
dapat mengakibatkan hilangnya peluang Para Pemohon Peninjauan
ne
ng
do
gu
41. Bahwa seiring dengan tugas dan fungsi lembaga pers seperti Pemohon
Peninjauan Kembali, pengadilan telah mengeluarkan beberapa putusan
yang dijadikan sebagai pedoman dan yurispridesi dalam perkara-perkara
In
A
lik
ub
Time Inc Asia, dkk melawan H.M. Soeharto tertanggal 16 April 2009;
ah
Magazine terbitan Edisi Asia tanggal 24 Mei 1999 Vol. 153 Nomor 20
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mulai halaman 16 sampai dengan halaman 28, khususnya halaman
si
sampul halaman 16, 17, dan 19;
Dalam sampul depan Time Magazine dimuat Soeharto INC. How
ne
ng
Indonesia’s longtime boss built a family fortune (terjemahan bebas
Perusahaan Soeharto: Bagaimana Pimpinan Indonesia sekian lama
membangun kekayaan keluarga);
do
gu H.M. Soeharto juga keberatan dengan karikatur atau gambar pada
halaman 16 dan 17 yang terlihat bahwa H.M. Soeharto memeluk
In
A
gambar rumah, yang dianggap bersifat tendensius, insinuatif yang
menimbulkan kesan seakan-akan H.M. Soeharto sebagai orang yang
ah
lik
serakah padahal menurut bantahan Penggugat, rumah itu bukan
milik Penggugat karenanya dianggap sebagai penghinaan dan
pencemaran nama baik atau perbuatan melawan hukum;
am
ub
Majelis Hakim Agung dalam tingkat peninjauan kembali yang diketuai
oleh DR. Harifin A. Tumpa, S.H., M.H., (mantan ketua Mahkamah
ep
Agung, dan M. Hatta Ali, S.H., M.H., (Ketua Mahkamah Agung saat
k
ini) serta Prof. Dr. HM. Hakim Nyak Pha, S.H., DEA masing-masing
ah
si
untuk seluruhnya;
Pokok-pokok pertimbangan hukum Mahkamah Agung dalam tingkat
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersedia;
- Bahwa pelaksanaan fungsi pers dalam hal ini Majalah Time telah
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan anak-anaknya tetapi diantara mereka tidak ada yang
si
bersedia dan juga tidak mempergunakan hak jawabnya untuk
memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan
ne
ng
berupa fakta yang merugikan nama baiknya;
- Bahwa tindakan Majalah Time dan Termohon Peninjauan
Kembali belum dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan
do
gu hukum (Pasal 1365) karena pemberitaan Majalah Time masih
dalam kerangka pelaksanaan tugas jurnalistik dalam
In
A
melaksanakan fungsi sosial kontrol untuk melindungi kekayaan
negara dan kepentingan nasional pada umumnya;
ah
lik
- Bahwa kriteria perbuatan melawan hukum yang dipakai oleh
Judex Juris adalah kriteria perbuatan melawan hukum pada
umumnya Pasal 1365 KUHPerdata yaitu melanggar asas
am
ub
kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian, sedangkan dalil gugatan
Penggugat didasarkan pada gambar dan tulisan Tergugat yang
ep
mengandung penghinaan dan pencemaran nama baik;
k
si
dipakai adalah Pasal 1372 KUHPerdata yang merupakan
ketentuan khusus, karena kedua konsekuensi ketentuan tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
dilakukan pers;
Bahwa ketiga unsur tersebut harus dipertimbangkan oleh Hakim
ka
harus berita yang absolut benar. Suatu berita mungkin saja baru
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sinilah letak kebebasan pers tersebut yang harus dilindungi yaitu
si
pers yang bertanggung jawab dengan didasari iktikad baik;
- Bahwa dari investigasi dan usaha investigasi yang dilakukan oleh
ne
ng
Para Pemohon Peninjauan Kembali tersebut menunjukkan
adanya iktikad baik dari Para Pemohon Peninjauan Kembali
untuk melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya dengan
do
gu proporsional, sehingga pemberitaan yang bersifat cover both
sides telah dilakukannya;
In
A
- Bahwa pemberitaan-pemberitaan yang dilakukan oleh Majalah
Time tersebut, seharusnya Termohon Peninjauan Kembali
ah
lik
terlebih dahulu harus menggunakan hak jawabnya, sebelum
mengajukan gugatan;
b. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3172
am
ub
K/Pdt/1991 tanggal 28 April 1993 dalam perkara antara Anif
melawan Harian Garuda;
ep
Kasus ini dimulai dengan pemberitaan harian Garuda tentang
k
si
melayangkan gugatan terhadap Harian Garuda ke Pengadilan
Negeri Medan. Selanjutnya di tingkat kasasi, Majelis Hakim Agung
ne
ng
do
gu
lik
ub
penderitaan rakyat;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Pemberitaan Harian Garuda tidak bersifat antagonistis-sukuisme-
si
agamaisme-rasialisme, akan tetapi masih dalam batas-batas
moral dan etika karena apa yang diberitakan masih dalam batas
ne
ng
nilai dari kebenaran yang bersifat estimasi. Apabila Penggugat
merasa pemberitaan itu tidak benar terbuka lebar-lebar untuk
mempergunakan hak jawab. Namun hak itu tidak dipergunakan
do
gu Penggugat asal, sehingga memberi kesimpulan bahwa apa yang
diberitakan Harian Garuda mengandung kebenaran atau paling
In
A
tidak mempunyai nilai estimasi;
- Pemberitaan yang dilakukan Harian Garuda dianggap sudah
ah
lik
memenuhi batas minimal investigasi reporting, mencari,
menemukan dan menyelidiki sumber berita, sehingga paling tidak
sudah terpenuhi pemberitaan yang konfirmatif dari berbagai
am
ub
kalangan dan tokoh masyarakat;
- Sehubungan dengan kebenaran suatu peristiwa yang hendak
ep
diberitakan pers, pada hakikatnya merupakan suatu kebenaran
k
si
kebenaran absolut yang boleh diberitakan, berarti sejak semula
kehidupan pers yang bebas dan bertanggung jawab sudah mati
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik Wartawan Indonesia
si
(KEWI) yang menyatakan bahwa wartawan Indonesia
menyajikan berita secara berimbang dan adil mengutamakan
ne
ng
kecermatan dari kecepatan serta tidak mencampuradukkan fakta
dan opini sendiri. Selain itu, pemberitaan tersebut pun telah
sesuai dengan Pasal 10 KEWI yang menyatakan bahwa
do
gu wartawan Indonesia menempuh cara yang sopan dan terhormat
untuk memperoleh bahan berita dan selalu menyatakan
In
A
identitasnya kepada sumber berita;
- Pemberitaan yang menyangkut nama Tommy Soeharto tidak
ah
lik
dapat dikatakan sebagai perbuatan melawan hukum karena
pemberitaan telah dilakukan secara berimbang antara sumber
berita dan konfirmasi/men-check berita telah diberitakan dalam
am
ub
Majalah Gatra tersebut;
- Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas Majelis Hakim
ep
berkesimpulan bahwa tidak ditemukan unsur perbuatan melawan
k
si
Soeharto (Penggugat) menurut majelis Hakim dalam perkara ini
tidak terbukti secara hukum sebagai pengedar obat terlarang;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tempo;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Gubernur Ali Mazi bantah Tomy Winata Buka Usaha Judi” dan
R
berita terkait dengan sub judul “Dari Edy Tanzil sampai Zarima” yang
si
menurut Tomy Winata (Penggugat) sangat merugikan dirinya;
ne
ng
Mahkamah Agung dalam pertimbangan hukumnya terhadap kedua
perkara tersebut berpendapat bahwa dalam hal pers, yang penting
adalah adanya “Tatanan yang menjamin keseimbangan antara
do
gu prinsip pers bebas dan kepentingan seseorang atau suatu
golongan”. Mahkamah Agung mencermati bahwa terdapat dua
In
A
kepentingan asasi/mendasar yang dapat saja berbenturan sehingga
harus diciptakan mekanisme yang menjamin keseimbangannya.
ah
lik
Kedua kepentingan asasi/mendasar tersebut adalah:
- Kebebasan pers sebagai salah satu prinsip dasar yang dijamin
Undang Undang Dasar dan sistem kenegaraan Republik
am
ub
Indonesia. Oleh karena itu kebebasan pers harus dilindungi dan
dijamin. Pers berperan mengembangkan pendapat umum dan
ep
memiliki kebebasan mencari dan menyampaikan informasi dalam
k
si
terwujudnya supremasi hukum. Dalam konteks ini, Mahkamah
Agung mencermati bahwa pers nasional memiliki peranan
ne
ng
penting;
- Kepentingan dari nama baik seseorang atau suatu golongan
do
gu
lik
sebagai berikut:
Kebebasan pers merupakan salah satu prinsip dasar yang dijamin
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam konteks hubungan dua kepentingan tersebutlah diciptakan
si
suatu mekanisme yang menjamin keseimbangan antara keduanya,
yakni kebebasan pers memperoleh dan menyampaikan informasi di
ne
ng
satu sisi dan prosedur yang melindungi kepentingan seseorang
terhadap pemberitaan pers di sisi lain. Prosedur ini berupa
dibukanya kontrol secara luas terhadap pers oleh publik. Bentuk
do
gu konkrit dari kontrol publik terhadap pers yang dimaksud antara lain:
- Dijaminnya hak jawab sebagai subjek pemberitaan yang merasa
In
A
dirugikan atau dicemarkan nama baiknya oleh suatu pemberitaan
pers;
ah
lik
- Dijaminnya hak koreksi bagi lembaga-lembaga kemasyarakatan
(seperti lembaga media watch) dan Dewan Pers dengan
berbagai bentuk dan cara;
am
ub
Dalam melaksanakan fungsi, hak dan kewajiban serta perannya pers
selain harus menghormati hak-hak asasi setiap individu, juga pers
ep
harus bersifat profesional sehingga terbuka kontrol secara luas bagi
k
si
1999. Kontrol masyarakat dimaksud antara lain oleh setiap orang
dengan dijaminnya hak jawab dan hak koreksi oleh lembaga
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau penyelesaian lembaga pers merupakan tonggak yang tidak
si
dapat dilangkahi atau dilewati, melainkan harus ditempuh sebelum
memasuki upaya lain. Kalau tidak, maka akan meniadakan prinsip
ne
ng
keseimbangan antara kewajiban menjamin dan melindungi
kebebasan pers dengan kewajiban melindungi hak individu atau
kelompok;
do
gu Diaturnya ketentuan tentang hak jawab dan hak koreksi
menimbulkan kewajiban menggunakan hak jawab atau kewajiban
In
A
hak koreksi sebelum menggunakan cara-cara lain seperti gugatan
hukum;
ah
lik
Mahkamah Agung mencermati bahwa pengaturan yang diuraikan di
atas adalah suatu yang sudah jamak berlaku secara universal di
negara-negara demokrasi. Sehubungan dengan hal ini, Mahkamah
am
ub
Agung menyatakan sebagai berikut:
Secara universal, dalam negara demokrasi yang menjamin
ep
kebebasan pers dan perlindungan individu/kelompok adalah hak
k
si
Mahkamah Agung menyimpulkan, upaya menciptakan
keseimbangan sebagaimana diuraikan di atas telah melahirkan
ne
ng
do
gu
dalam tata cara khusus yang mengatur hubungan antara pers dan
individu dan kelompok sebagaimana dimaksud dalam uraian di atas;
Untuk mewujudkan keseimbangan tersebut, telah melahirkan
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Hak jawab wajib/harus terlebih dahulu digunakan oleh setiap orang
si
yang merasa kepentingannya dirugikan oleh pemberitaan pers
sebelum permasalahan tersebut digugat di pengadilan ataupun
ne
ng
dilaporkan ke kepolisian;
c. Pemberitaan pers tidak mengandung pencemaran nama baik jika
pers telah melakukan pengecekan/penelitian kepada sumber
do
gu informasi;
d. Pemberitaan pers tidak dapat dikategorikan mencemarkan nama
In
A
baik apabila untuk kepentingan umum dan mekanisme
penyelesaiannya harus menggunakan Undang Undang Pers;
ah
lik
e. Pemberitaan pers pada hakekatnya merupakan suatu kebenaran
yang elusive karena apa yang hendak diulas dan diberitakan pers
tidak harus kebenaran yang bersifat absolut. Jika kebenaran absolut
am
ub
yang boleh diberitakan, berarti sejak semula kehidupan pers yang
bebas dan bertanggung jawab, sudah mati sebelum lahir karena
ep
tidak mungkin dijumpai kebenaran absolut; dan
k
si
Pasal 1372 KUHPerdata yang merupakan ketentuan khusus, karena
kedua konsekuensi ketentuan tersebut adalah sangat berbeda;
ne
ng
44. Bahwa sangat disayangkan dalam perkara a quo, Judex Facti dan Judex
Juris pada tingkat kasasi telah merusak tatanan dan pedoman yang
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepanjang mengenai ganti rugi pada amar ketiga sejumlah USD600,000.00
si
(enam ratus ribu dolar Amerika Serikat) yang harus ditulis dalam mata uang
rupiah sesuai dengan ketentuan Pasal 21 Undang Undang Nomor 7 Tahun
ne
ng
2011 tentang Mata Uang;
Bahwa nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia pada hari dan tanggal diucapkannya putusan
do
gu peninjauan kembali yaitu Rabu, tanggal 14 September 2016 adalah: nilai beli
USD1 (satu dolar Amerika Serikat) = Rp13.162,00 (tiga belas ribu seratus enam
In
A
puluh dua rupiah) dan nilai jual USD1 (satu dolar Amerika Serikat) =
Rp13.294,00 (tiga belas ribu dua ratus sembilan puluh empat rupiah), karena itu
ah
lik
nilai tengah kurs yang digunakan adalah USD1 (satu dolar Amerika Serikat) =
Rp13.228,00 (tiga belas ribu dua ratus dua puluh delapan rupiah) sehingga
penghukuman ganti kerugian sejumlah USD600,000.00 (enam ratus ribu dolar
am
ub
Amerika Serikat) harus dibayarkan dalam mata uang rupiah menjadi
USD600,000.00 x Rp13.228,00 = Rp7.936.800.000,00 (tujuh miliar sembilan
ep
ratus tiga puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah);
k
si
permohonan peninjauan kembali dari Para Pemohon Peninjauan Kembali
JAWA POS dan kawan-kawan, dan membatalkan Putusan Mahkamah Agung
ne
ng
do
gu
lik
ub
bersangkutan;
ah
M E N G A D I L I:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
JAWA POS, 2. PT JOGJA INTERMEDIA PRES, 3. SURAT KABAR
si
RADAR JOGJA, 4. GENERAL MANAGER/PEMIMPIN UMUM SURAT
KABAR RADAR JOGJA, dan 5. PEMIMPIN REDAKSI SURAT KABAR
ne
ng
RADAR JOGJA tersebut;
- Membatalkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1225 K/Pdt/2006 tanggal
12 September 2007;
do
gu MENGADILI KEMBALI:
Dalam Eksepsi:
In
A
- Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
ah
lik
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum yang merugikan Para Penggugat;
am
ub
3. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
ganti kerugian moril/immateriil kepada Para Penggugat sebesar
ep
Rp7.936.800.000,00 (tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta
k
delapan ratus ribu rupiah) yang harus dibayar tunai dan sekaligus sejak
ah
si
4. Menghukum Para Tergugat untuk memohon maaf yang sebesar-
besarnya kepada Para Penggugat atas perbuatan melawan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
kembali ini sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);
ep
hari Rabu, tanggal 14 September 2016 oleh Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H.,
R
LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
es
Ketua Majelis, Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H., dan I Gusti Agung Sumanatha,
M
ng
S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para
si
Hakim Anggota tersebut dan Edy Wibowo, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan
tidak dihadiri oleh para pihak.
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
ttd./ ttd./
do
Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
gu ttd./
I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
In
A
ttd./
Edy Wibowo, S.H., M.H.
Biaya-biaya Peninjauan Kembali:
ah
lik
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi PK……….. Rp2.489.000,00
am
ub
Jumlah …………………. Rp2.500.000,00
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG RI.
ep
a.n Panitera
k
si
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41