Legalitas & Perijinan UMKM - Rinrin & Tjahja (30 Jul 21) v1

Legalitas & Perijinan Usaha
Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

Perizinan untuk UMKM
RINRIN
JAMRIANTI Tjahja Muhandri
Director PT. SMEES Indonesia Dosen Dept ITP FATETA-IPB
Ketua Forum Bisnis Alumni IPB Pendiri Forum Coaching Clinic
IKM Pangan Indonesia
cahyomuhandri@yahoo.com
IG @rinrin_jamrianti
rinrin.jamrianti@gmail.com

PANGAN SEGAR
Pangan yang belum mengalami Termasuk yang sudah mengalamiperlakuan minimal PANGAN OLAHAN
pengolahan yang dapat dikonsumsi berupa: pencucian, pengupasan, pengeringan,
langsung dan/atau yang dapat penggilingan, pemotongan, penggaraman, Makanan atau minuman hasil proses
menjadi bahan baku pengolahan pembekuan, pencampuran, pelilinan, dan/atau dengan cara atau metode tertentu
Pangan blansir serta tanpa penambahan Bahan Tambahan dengan atau tanpabahan tambahan
Pangan
Setiap pangan yang diedarkan di wilayah NKRI yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan
dalam kemasan berlabel
Pangan SegarAsal Pangan SegarAsal Pangan Segar Asal Ikan (PSAI) 🡪

Tumbuhan (PSAT) Hewan (PSAH) 🡪 Sertifikat kelayakan pengolahan (SKP), SP-PIRT MD/ML
🡪 Nomor pendaftaran nomor registrasi sertifikat penerapan program
( PD/PL/PDUK) (PHD/PHI) manajemen mutu terpadu, sertifikat
kesehatan produk pengolahan ikan
Forum Bisnis Alumni IPB

Contoh
Pangan Segar Asal Ikan (PSAI)
🡪 Sertifikat kelayakan
pengolahan (SKP), sertifikat
penerapan program
Pangan SegarAsal Pangan SegarAsal manajemenmutu terpadu,
Tumbuhan (PSAT) Hewan (PSAH) 🡪 sertifikat kesehatan produk
🡪 Nomor pendaftaran nomor registrasi pengolahan ikan SP-PIRT MD/ML
(PD/PL/PDUK) (PHD/PHI)
Kurma Jenis pangan PIRT mengacu Seluruh Jenis Pangan

Kopra Biji Susu Segar (dari Sapi, Ikan Segar pada lampiran Peraturan Olahan
Lada Kambing, Kuda, dll) Udang Segar Badan POM No 22 Tahun
Beras Karkas Daging Beku Filet Ikan Beku 2018 Tentang Pedoman Misal :
Buah Utuh Segar Telur Tuna giling beku (tuna Pemberian Sertifikat Produksi Air Mineral (Air Minum
Sayuran Segar Telur Asin Mentah ground meat beku) PIRT Dalam Kemasan), Ikan
Sayuran Kering Sarang Burung Walet Surimi Beku Sarden dalam Kaleng,
Biji Kopi Segar Madu Murni, dll* Cumi-Cumi Kering Minuman Sari Buah
(tanpa sangrai), dll* Caviar, dll* Misal : Minuman Serbuk, Abon Jeruk, Susu Full Krim
Ikan Kering, Minyak Kelapa, UHT, Formula Bayi,
Dodol, Gula Jawa dll Minuman Ibu Hamil, dll
*Contoh Lengkap dapat di download pada link : bit.ly/shareBIMPO 🡪 Booklet Registrasi Pangan 🡪 Booklet 5
TIPS & TRIK Pengurusan Perizinan Usaha
Cari informasi
peraturan perizinan
yang berlaku saat ini
Usahakan melakukan Pastikan informasi yang

sendiri, agar lebih didapat sudah benar.
memahami dan menekan Cari informasi dari
pengeluaran. beberapa sumber.
Lakukan selt assessment, sebelum Pelajari dan pahami

dokumen diserahkan atau meminta setiap peraturan
bantuan yang sudah pernah perizinan yang akan
melakukan hal yang sama. diajukan.
Siapkan semua
persyaratan yang diminta.
Forum Bisnis Alumni IPB
Pastikan sudah lengkap
dan benar.
Apa saja izin yang harus dimiliki
oleh UMKM
Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan NIB
NPWP
Izin Edar (PIRT/MD tergantung produk dan skala)
SIUP (tidak wajib untuk usaha mikro)
Akte Notaris (Jika ingin punya badan usaha)
Halal
Pendaftaran Merek (jika ingin ada perlindungan)
Barcode (untuk kemudahan masuk pasar modern)
dll

Izin Usaha Mikro Kecil
(IUMK)

Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
Deskripsi
IUMK adalah tanda legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro
dan kecil dalam bentuk naskah satu lembar. IUMK diiharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan menjadi
sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam mengembangkan usahanya.
Usaha mikro dan kecil yang dimaksud adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan usaha perorangan
yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil yang diatur dalam UU No.20/2008.
Kriteria usaha mikro dalam UU No.20/2008 adalah :
◦ Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan ;
atau
◦ Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)
Kriteria usaha kecil dalam UU No.20/2008 adalah:

◦ Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan ; atau
◦ Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp
2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah)
RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

Syarat IUKM
▪ Mengisi formulir yang memuat tentang:
• Nama
• Nomor KTP
• Nomor telepon
• Alamat
• Kegiatan usaha
• Sarana usaha yang digunakan
• Jumlah modal usaha
▪ Surat pengantar dari RT atau RW terkait lokasi usaha
▪ Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
▪ Fotokopi Kartu keluarga (KK)
▪ Pas foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 (2 lembar)
(Sumber: Permendagri No.83/2014)

Tahapan IUKM
Permohonan perizinan di kantor kecamatan
◦ Pemohon mengisi formulir dan melengkapi dokumen persyaratan
◦ Pemohon membawa formulir dan dokumen persyaratan ke kantor kecamatan setempat
◦ Camat menerima dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dari formulir dan dokumen
persyaratan
◦ Apabila sudah lengkap dan benar, Camat akan memberikan naskah 1 lembar IUMK.
◦ Jika masih belum lengkap, Camat mengembalikan formulir dan dokumen persyaratan untuk dilengkapi
oleh pemohon
Permohonan perizinan secara online

Pemohon mengunjungi website : https://www.oss.go.id/oss/
Atau melalui aplikasi MyUKM

IZIN EDAR
OLAHAN PANGAN
P-IRT/MD/ML

Keuntungan Memiliki
Izin Edar
Produk dapat beredar Produk pangan memenuhi

secara legal sesuai kentuan persyaratan keamanan, mutu, Meningkatkan daya saing
yang berlaku di Indonesia & gizi pangan produk pangan
Meningkatkan Mendapatkan nilai

Memperluas pemasaran
kepercayaan tambah pada produk
produk pangan, di dalam
masyarakat pangan
maupun di luarnegeri
Produsen Bijak
Mengetahui Mendapatkan Menjaga Mutu

CPPOB Izin Edar Produk

Persyaratan Skala Usaha
Food Safety Tidak
Kecil, Menengah
atau Besar
membedakan

Izin Edar
Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan DinasKesehatan

Makanan (BPOM) Kapupaten/Kota
(Dinkes)
BPOM RIMD XXXXXXXXXXXX
P-IRTNo. XXXXXXXXXXXXXXX
BPOM
Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKMRIML XXXXXXXXXXXX
Tempat Pendaftaran PIRT
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Sesuai Lokasi Pabrik

Tempat Pendaftaran MD
Direktorat Penilaian Keamanan Pangan
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan
dan Bahan Berbahaya
Badan Pengawas Obat dan Makanan

(BPOM)
Jl. Percetakan Negara no. 23 Jakarta 10560

Telepon/Fax : 021-4245267
Hp : 0813-99133050/60
Teknis pendaftaran di BPOM Propinsi

Beberapa daerah (spt Bogor) ada Loka BPOM
Jenis Nomor Pendaftaran
PIRT (sebelumnya SP) adalah Sertifikat Penyuluhan, yaitu
nomor pendaftaran yang diberikan kepada UMKM, atau
perusahaan dengan produk low risk
.
Nomor MD diberikan kepada produsen makanan dan minuman menengah-besar atau

dengan produk high risk.
Lokasi pabrik yang berlainan, produk sama, maka nomor MD berbeda.

Produk makloon, maka nomor MD diberikan kepada pobrik yang memproduksi produk
tersebut
Nomor ML, diberikan untuk produk makanan dan minuman

olahan yang berasal dari produk impor, baik berupa produk
yang sudah dikemas, maupun dikemas ulang.

SPP-IRT VS MD/ ML
KRITERIA PANGAN KRITERIA PANGAN
YANG DIDAFTARKAN YANG DIDAFTARKAN
DI DINKES(SPP-IRT) DI BPOM (MD/ML)
◆ Tempat usaha di tempat ◆Lokasi produksi tersendiri

tinggal (terpisah dengan rumah tangga)
◆ Pangan olahan yang diproduksi ◆Pangan olahan diproduksi secara
secara manual hingga semi otomatis manual, semi otomatis, otomatis atau
dengan teknologi tertentu seperti UHT,
pasteurisasi, retort.
Jenis pangan PIRT mengacu ◆Jenis pangan: Seluruh jenis pangan
pada lampiran Peraturan Badan olahan
BPOM No 22 Tahun 2018
Tentang Pedoman Pemberian
Sertifikat Produksi PIRT Peraturan teknis: Peraturan Kepala
BPOM No 27 tahun 2017 tentang
Pendaftaran Pangan Olahan

Sumber : DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN OLAHAN
Jenis Pangan Produksi
IRTP yang Diizinkan
Memperoleh SPP-IRT
P-IRT = Pangan Industri Rumah Tangga

SPP IRT -= Sertifikat Produksi Industri Rumah Tangga

SUMBER: PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN NO. 22 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA
DAFTARPANGAN:
Jika tidak ada dalam daftar ini
Daftar ke BPOM HASIL OLAHAN IKAN KERING HASILOLAHAN DAGINGKERING
(MD/ ML) Abon ikan Abon Daging
Ikan Kering Dendeng Daging
Ikan Asin Paru Goreng Kering
Ikan Asap Kerupuk Kulit
Keripik Ikan RendangDaging/Jeroan
Udang Kering (Ebi) dan sejenisnya
TerasiKering HASILOLAHAN UNGGASKERING
Ikan Goreng Abon Unggas
Dendeng Ikan
Unggas Goreng
RendangIkan
Serundeng Ikan Dendeng Unggas
Keripik Bekicot RendangUnggas
dan sejenisnya dan sejenisnya
HASIL OLAHAN SAYUR
• Acar
• Asinan Sayur
HASIL OLAHAN KELAPA • Manisan Sayur
• Kelapa Parut Kering • Jamur Asin/Kering Sayur Asin Kering Sayur Kering
• Geplak Serundeng Kelapa dan Keripik/Criping Sayur
sejenisnya • Emping Melinjo/Labu Manisan Rumput Laut dan sejenisnya
TEPUNG DAN HASILOLAHANNYA

• Bihun • Makaroni Goreng
MINYAK DAN LEMAK • Biskuit • Mi Kering
• Minyak KacangTanah • Bagelen/ Bagelan • Tepung tapioka

• Dodol • Pilus
• Minyak Kelapa Minyak Wijen
• Kerupuk • Lanting
Minyak Samin dan sejenisnya • dan sejenisnya
• Brem
• Kue Kering

SELAI, JELI, & SEJENISNYA
GULA, KEMBANG GULA,DANMADU Jem/Selai
Gula Merah Jeli Buah
Kembang Gula/ Permen Kembang Jeli Agar
Gula Cokelat Jeli Bubuk Rasa Buah
Gulali Madu Jeli Rumput Laut
Sirup Jeli Lidah Buaya Konnyaku
Enting-enting/ Kipang Marmalad Serikaya
Kacang/ Ampyang Cincau
Noga Cokelat Cetak dan sejenisnya
dan sejenisnya
KOPI DAN TEH KERING
Kopi Biji Kering Bubuk Teh DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN
OLAHAN
Bubuk Kopi Campur (Kopi giling
BUMBU dengan campuran gandum,
Bumbu Masakan Kering jagung atau wijen, margarin
Bawang Goreng Cuka atau gula. Kadar kopi tidak
Fermentasi Kecap Asin / Manis kurang dari 50 persen) dan
sejenisnya
Saos Cabe/ Tomat/ ikan
Tauco Sambal Bumbu
Kacang dan sejenisnya
MINUMAN SERBUK
Minuman Serbuk Kopi Minuman Serbuk
REMPAH- REMPAH
Berperisa Minuman Serbuk Kopi Gula
Minuman Serbuk Tradisional Minuman Bawang Merah Kering/Bubuk Kayu Manis Kering/Bubuk
Serbuk Teh Bawang Putih Kering/Bubuk Ketumbar Kering/Bubuk
Cabe Kering/Bubuk Kunyit Kering/Bubuk
Minuman Serbuk Kedele Minuman
Cengkeh Kering/Bubuk Lada Putih /Hitam Kering/Bubuk
Serbuk Kurma Minuman SerbukJahe
Jahe Kering/Bubuk dan sejenisnya
dan sejenisnya
HASILOLAHANBIJI- BIJIAN,KACANG- KACANGAN, & UMBI
Keripik Umbi HASIL OLAHAN BUAH
Keripik Buah
Keripik Biji-bijian
Buah Kering
Rangginang
Lempok Buah
Keremes Umbi
Asinan Buah
Jagung Berondong
Manisan Buah
Emping
Getuk Goreng Pisang Sale
Kacang Salut Wajik/Wajit Buah
Kacang Goreng dan sejenisnya
dan sejenisnya
Pangan yang Tidak Wajib Daftar di BPOM
1 Masa simpan kurang dari 7 hari
2 Diimpor dalam jumlah kecil
3 Digunakan lebih lanjut sebagai

bahan baku
4
Pangan olahan dalam jumlah besar
& tidak dijual secara langsung
pada konsumen akhir
5
Diolah dan dikemas di hadapan pembeli
6 Pangan siap saji
7 Mengalami pengolahan
minimal (pasca panen) *
*) meliputi pencucian, pengupasan, pengeringan, penggilingan, pemotongan, penggaraman, pembekuan,

pencampuran, dan/ataublansir serta tanpa penambahan BTP, kecuali BTP untuk pelilinan => PANGAN SEGAR,
Pendaftaran diilakukan di Kementerian terkait
Pangan yang Wajib Daftar di BPOM
1 PA N GA N O LA HAN D I 2
JU AL DALAM PA NGA N PRO GRA M
KEMASAN ECERAN PEMERIN TAH
3 PA N GAN 4 PA N GA N YA NG
FO RTIFIKA SI D IT UJU KAN UN TUK
UJI PA SAR
5 6 BA H A N TA MBA HAN
PA NGA N WAJIB SN I
PA N GA N (BTP)
DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN

OLAHAN
Cara Pendaftaran PIRT
▪ Persyaratan bisa ditanyakan langsung ke Kota/Kabupaten setempat
▪ Persyaratan standar :
◦ Fotokopi KTP
◦ Pas foto 3x4 2 lembar
◦ Domisili usaha dari Kecamatan (NIB/Nomor Induk Berusaha)
◦ Denah Lokasi dan/atau Denah Bangunan
▪ Diikutkan pada Penyuluhan tentang Cara Pengolahan Pangan Olahan yang

Baik (CPPOB)
▪ Survey lokasi

CARA MEMPEROLEH IZIN
EDAR DI BADAN POM
REGISTRASI AKUN
1 Input data & upload dokumen
terkait perusahaan dan pabrik
untuk mendapatkan
User ID & Password
REGISTRASI PRODUK
2 PANGAN OLAHAN
Input data & upload dokumen
terkait produk pangan untuk
mendapatkan
Izin Edar Pangan Olahan
REGISTRASI AKUN
NPWP
IJIN PRODUKSI (SKDU/IUMK/IUI/)
Hasil PSB (Pemeriksaan Sarana oleh Balai)
Secara online melalui :

www.e-reg.pom.go.id
Elemen-Elemen dalam CPPOB
a. Pimpinan
b. Sanitasi Lokasi, Lingkungan dan Pabrik
c. Pabrik – Umum
d. Pasokan Air
e. Sanitasi dan higene karyawan
f. Gudang
g. Tindakan Pengawasan
h. Bahan, Penanganan dan Pengolahan

CONTOH LAYOUT MINIMALIS Tidak berlaku untuk
produk high risk
UNTUK UMKM
Tempat
sanitasi Area preparasi
karyawan
Lemari penyimpanan
bahan baku bumubu
dengan kemasan
kecil
Lemari
penyimpanan Area
kemasan Pembuatan
Area penyimpanan
produk jadi
Area
pengemasan
ALUR BANGUNAN SKALA UMKM
1.Alur bangunan dibuat sedemikian rupa agar tidak terjadi

kontaminasi
2.Penyekatan area-area di ruang produksi tidak perlu
menggunakan sekat fisik (misal, area pengadonan
dengan area penggorengan)
3.Gudang dapat disatukan namun minimal dilakukan
pemisahan area antara bahan baku, kemasan dan
produk jadi
Pendaftaran Online BPOM :
www.registrasipangan.pom.go.id
Aplikasi :
Cek BPOM, untuk mengindentifikasi benar atau tidak izin edarnya,
asli atau fiktif. Tinggal masukkan nama produk atau nomor
registrasi.
BPOM Mobile, aplikasi ini telah menggunakan barcode dan telah

bekerjasama dengan produsen. Produsen memberi barcode pada
kemasannya jadi masyarakat bisa mengecek langsung.

Dokumen Administratif
Pangan Olahan Dalam Negeri
▪ Lampiran fotokopi Izin Usaha di bidang produksi pangan, berupa: Izin Usaha Industri;
atau Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
▪ Dokumen hasil audit sarana produksi, piagam program manajemen risiko, atau
sertifikat Cara Produksi Produk Olahan yang Baik (CPPOB);
▪ Apabila pendaftaran dilakukan secara manual, harus dilengkapi dengan berkas formulir
pendaftaran dari Direktorat Registrasi Pangan Olahan BPOM RI serta surat kuasa untuk
melakukan pendaftaran pangan jika diperlukan
▪ Apabila pendaftaran dilakukan secara elektronik, harus dilengkapi dengan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Akta Notaris Pendirian Perusahaan

Dokumen Teknis
Pangan Olahan Dalam Negeri
▪ Daftar bahan atau komposisi yang digunakan
▪ Proses produksi
▪ Hasil uji laboratorium terbaru atau sertifikat analisis pengolahan pangan
untuk kategori pangan olahan berisiko tinggi dan sedang
▪ Informasi tentang masa simpan
▪ Informasi tentang kode produksi
▪ Rancangan label
▪ Spesifikasi teknis pangan olahan

Dokumen Administratif
Pangan Olahan Hasil Impor
▪ Hasil sarana audit distribusi
▪ Sertifikat bukti produk memiliki kualitas berstandar internasional yang diterbitkan oleh lembaga berwenang atau
terakreditasi seperti sertifikat ISO 22000, sertifikat good manufacturing practice (GMP), atau piagam manajemen
risiko
▪ Surat penunjukan dari perusahaan di luar negeri kepada importir atau distributor
▪ Sertifikat kesehatan atau sertifikat bebas jual
▪ Khusus untuk importir minuman beralkohol, harus disertai Surat Izin Usaha Perdangan (SIUP), Angka Pengenal
Impor (API) atau Surat Penetapan sebagai Importir Terdaftar (IT)
▪ Apabila pendaftaran dilakukan secara elektronik, harus melampirkan Akta Notaris Pendirian Perusahaan
▪ Apabila pendaftaran dilakukan secara manual dengan bantuan jasa orang lain, harus melampirkan surat kuasa
melakukan pendaftaran pangan olahan.

Dokumen Teknis
Pangan Olahan Hasil Impor
▪ Komposisi atau daftar bahan yang digunakan
▪ Proses produksi
▪ Hasil uji laboratorium terbaru atau sertifikat analisis pengolahan pangan untuk
kategori pangan olahan berisiko tinggi dan sedang
▪ Informasi tentang masa simpan
▪ Informasi tentang kode produksi
▪ Rancangan label
▪ Foto produk yang menampilkan semua keterangan pada label dengan jelas dan
terbaca
▪ Terjemahan label selain bahasa Inggris dari penerjemah tersumpah.

Biaya
Sumber : DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN OLAHAN
Formulir Pendaftaran MD
 Formulir A (diklip di Formulir A)
• Sertifikat merek dari Departemen Kehakiman RI bila ada
• Rancangan /desain label dengan warna sesuai dengan rencana yang akan digunakan pada produk yang
bersangkutan
• Fotokopi surat izin dari Departemen Perindustrian RI/BKPM
• Surat pemeriksaan BPOM setempat (bila sudah pernah diperiksa)
• Untuk produk suplemen makanan melampirkan fotokopi ijin produksi farmasi dan sertifikat CPOB.
• Untuk produk air minum dalam kemasan dan garam dilengkapi sertifikat SNI dari Deperindag.
• Untuk produk yang dikemas kembali harus melampirkan surat keterangan dari pabrik asal.
• Untuk produk lisensi melampirkan surat keterangan lisensi dari pabrik asal dengan menunjukkan aslinya
 Formulir B (diklip di form B)

• Spesifikasi bahan baku dan BTM
• Asal pembelian bahan baku dan BTM
• Standar yang digunakan pabrik
• Sertifikat wadah dan tutup
• Uji kemasan dan pemerian bahan baku untuk suplemen makanan

Formulir Pendaftaran MD
 Fomulir C (diklip di form C)
• Proses proses produksi dari bahan baku sampai produk jadi
• Higiene dan sanitasi pabrik dan karyawan
• Denah dan peta lokasi pabrik
 Formulir D (diklip di form D)

• Struktur organisasi
• Sistem pengawasan mutu, sarana dan peralatan pengawasan mutu
• Hasil analisa produk akhir lengkap dan asli meliputi pemeriksaan fisika, kimia, BTM (sesuai
dengan masing-masing jenis makanan), cemaran mikroba dan cemaran logam
• Apabila diperiksa oleh laboratorium sendiri, harus dilengkapi dengan metoda dan prosedur
analisa yang digunakan dengan melampirkan daftar peralatan laboratorium yang dimiliki

PENDAFTARAN
MEREK

Fungsi Merek
▪ Sebagai tanda pengenal untuk membedakan hasil
produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang
secara bersama sama atau badan hukum dengan produksi
seseorang/beberapa orang atau badan hukum lain
▪ Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil
produksinya cukup dengan menyabut mereknya
▪ Sebagai jaminan atas mutu barangnya

Fungsi Pendaftaran Merek
▪ Alat bukti bagi pemilik yang berhak atas Merek yang
didaftarkan;
▪ Dasar penolakan terhadap Merek yang sama keseluruhan atau
sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh
orang lain untuk barang/jasa sejenisnya;
▪ Dasar untuk mencegah orang lain memakai Merek yang sama
dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.

Masa Berlaku Merek
Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum
untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaan permohonan pendaftaran Merek yang
bersangkutan dan jangka waktu perlindungan itu
dapat diperpanjang.

Biaya Pendaftarn Merek
Usaha Mikro dan Usaha Kecil
Secara Elektronik (online) per kelas Rp 500.000,-
Secara non Elektronik (manual) per kelas Rp 600.000,-
Umum
Secara Elektronik (online) per kelas Rp 1.800.000,-
Secara Non Elektronik (manual) per kelas Rp 2.000.000,-

NAMA DAGANG PANGAN OLAHAN
Tidak dapat digunakan apabila memuat unsur berikut:
▪ Bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

▪ Tidak memiliki daya pembeda
▪ Telah menjadi milik umum
▪ Menggunakan nama jenis/nama umum/generik terkait pangan olahan yang bersangkutan
▪ Menggunakan kata sifat yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi
penafsiran terhadap pangan olahan
▪ Menggunakan kata yang terkait aspek keamanan pangan, gizi, dan/atau kesehatan
▪ Menggunakan nama dagang yang telah memiliki sertifikat merk untuk
→ pangan olahan sejenis atas nama orang dan/atau badan usaha lain.
3 DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN

OLAHAN
Prosedur Pendaftaran Merk
Data Dukung yang Diunggah :

1.Label Merek;
2.Tanda Tangan Pemohon;
3.Surat Keterangan UMK (jika pemohon merupakan usaha mikroRinrin
atau usaha kecil).
Jamrianti - Perizinan untuk UMKM
BARCODE

BARCODE
Barcode secara harfiah berarti kode.
Barcode terdiri dari garis-garis tegak lurus dengan jenis ketebalan dimensi
serta kepekatan warna yang berbeda.
Barcode merupakan identifikasi unik suatu produk dan sarana

pemindahan informasi secara tepat dan cepat.
Aplikasi barcode berfokus pada peningkatan efektivitas & produktivitas

kerja, serta mengurangi besarnya tingkat kesalahan faktor manusia.
Barcode yang dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk

suatu barang, kita sering melihatnya ketika petugas kasir minimarket
8 991234 560335
menscan kode-kode berbentuk garis saat kita selesai berbelanja.

STANDAR BARCODE
Sebelumnya, mayoritas penggunaan barcode di seluruh dunia mengikuti
standar yang ditetapkan European Article Number Association (EANA),
kecuali di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Di US dan Kanada, menggunakan standar sendiri yang ditemukan pada
tahun 1973 oleh George J. Laurer, yaitu Universal Product Code (UPC)
yang diatur oleh Uniform Code Council (UCC).
Saat ini Eropa dan US sudah mempunyai satu peraturan yang sama yaitu
GS1

IJIN BARCODE
Tidak diperlukan ijin, jika untuk

penggunaan terbatas, tidak untuk
dipasarkan secara luas
Diperlukan ijin, jika untuk dipasarkan
lebih luas
KEMANA IJIN BARCODE
Barcode didaftarkan ke GS1 agar tidak sama dengan produk yang lain.
Websitenya : http://www.gs1.org.
Alamatnya :
◦ Talavera Office Park (Office Building) 5th floor, Unit 02-03
◦ JI TB Simatupang Kav 22-26
◦ 12430 Cilandak Barat
◦ Jakarta Selatan
◦ Indonesia
◦
Phone: +62 21 22976500 +62 21 27826910 +62 21 27826912 +62 21 27826914
◦ Website: www.gs1id.org
◦ Email: info@gs1id.org

2 JENIS BARCODE
Barcode 1 dimensi, barcode linier

Barcode 1 dimensi terdiri dari garis-garis yang berwarna
putih dan hitam. Warna putih untuk nilai 0 (white space)
dan warna hitam untuk nilai 1 (black bar).
Barcode 2 dimensi, barcode gambar
Barcode 2 dimensi sudah tidak berupa garis-garis lagi,
akan tetapi seperti gambar. jadi informasi yang tersimpan
didalamnya akan lebih besar. .

STRUKTUR PENOMORAN BARCODE
EAN-13
8 991234 560014 >
Kode Negara
Kode
Perusahaan
Kode
Produk
Company Prefix
Check Digit

ARTI 13 ANGKA EAN
Bagian Pertama : 3 Digit pertama Bagian ini mewakili kode negara, untuk Indonesia kode nya
adalah 899. Oleh karena itu semua produk buatan Indonesia yang mendaftarkan secara resmi
kode barcode mereka akan menggunakan kode 899 pada 3 digit awal barcode karena itu
merupakan kode negara Indonesia dan tidak mungkin sama dengan kode negara lain.
Bagian Kedua : 4 Digit selanjutnya, digunakan untuk identitas perusahaan atau Manufacture
Number. Misalnya perusahaan Maju Terus mendaftar ke GS1 untuk produk barcode mereka. Jika
perusahaan tersebut mendapatkan nomor penerbitan perusahaan yaitu "1234", maka barcode
mereka akan menjadi seperti ini "8991234". Nomor penerbitan perusahaan ini berbeda satu
dengan yang lain, oleh karena itu tidak mungkin terjadi duplikasi data barcode.

ARTI 13 ANGKA EAN
Bagian Ketiga : 5 Digit selanjutnya, adalah bagian untuk mewakili kode produk dari
masing-masing perusahaan. Biasanya dalam produk yang sama meskipun ada perbedaan
sedikit saja, harus menggunakan kode produk yang berbeda untuk digunakan di barcode
mereka.
Bagian Keempat : 1 Digit Cek Digit disusun secara aritmatik dari 12 digit sebelumnya dan
dihitung secara otomatis oleh sebuah aplikasi sederhana untuk menghitung check digit.
Check digit ini juga berfungsi untuk memastikan bahwa barcode dibaca secara akurat oleh
Barcode Reader.

Persyaratan dan Alur
untuk Mendapatkan Barcode
Langkah Pertama :
◦ Formulir dapat di peroleh dengan cara mengambil ke kantor GS1 Indonesia
atau secara online.
◦ Isi Formulir Registrasi dan lengkapi persyaratan.
◦ Setelah formulir registrasi di isi, lalu kirim melalui email ke GS1
◦ Formulir Registrasi yang asli setelah diberi materai dan ditandatangani,
berserta fotocopy berkas-berkas persyaratan di kirim melalui pos/kurir ke
alamat GS1 Indonesia

Langkah Pertama (lanjutan) : Berkas persyaratan

◦ Fotocopy SIUP
◦ Fotocopy NPWP (perusahaan)
◦ Fotocopy Akta pendirian perusahaan
◦ Fotocopy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
◦ Fotocopy KTP orang yang diberi tanggungjawab mengurusan barcode.
◦ Surat Kuasa bagi orang yang diberi tanggungjawab untuk mengurus pendaftaran
kenaggotaan GSI Indonesia.
◦ Dan untuk produk makanan, minuman dan obat-obatan harus melampirkan fotocopy izin
dari Departemen Kesehatan(P-IRT/MD).

Setelah formulir registrasi yang asli diterima, akan proses. Member

Account Department akan menganalisa formulir registrasi dan berkas-
berkas persyaratan untuk menentukan besarnya iuran keanggotaan GS1
Indonesia, dilanjutkan kepada Finance Department yang akan mengirim
invoice.

Langkah Kedua :
Membayar biaya pendaftaran dan Iuran Anggota. Transfer biaya pendaftaran dan iuran anggota
melalui Bank Mandiri Cabang Jalan Sunda, atas nama GS1 Indonesia dengan nomor rekening:
103-0004923-880 untuk tagihan dalam bentuk mata uang rupiah. Dalam bentuk Dollar dapat di
transfer melalui Bank Mandiri Cabang Jalan Sunda, nomor rekening: 103-0004923-922.
Setelah mentransfer iuran keanggotaan, calon mengirimkan bukti transfer ke GS1.
Setelah bukti transfer diterima, Finance Department akan meminta Member Account Department
untuk mengeluarkan nomor anggota. Sampai di sini perusahaan anda telah diterima menjadi
anggota GS1 Indonesia dan berhak menggunakan nomor anggota untuk keperluan penomoran
produk (barcode).

Secara keseluruhan, mulai dari pengisian formulir registrasi yang asli

sampai keluar nomor anggota memakan waktu 14 hari kerja**.
Sertifikat keanggotaan GS1 Indonesia, akan keluar 7 hari kerja setelah
nomor anggota keluar.
** Lama proses menjadi anggota bisa lebih cepat atau lebih lama,
tergantung dari kerja sama calon anggota.

IMPLEMENTASI BARCODE PADA PRODUK
Warna yang tidak disarankan
8 993120 236458 8 993120 236458

8 993120 236458
Merah Kuning
Coklat muda
8 993120 236458 8 993120 236458

HALAL

Tahapan Sertifikasi Halal
1. Pendaftaran
Perusahaan yang mengajukan sertifikasi dapat melakukan pendaftaran secara
offline atau online. www.halalmui.org.id
2. Pembiayaan Sertifikasi
Pembiayaan sertifikasi halal dilakukan berdasarkan akad dan ditransfer melalui
rekening LPPOM MUI.
3. Pemeriksaan Kecukupan Dokumen
Pemeriksaan kecukupan dokumen dilakukan terhadap formulir pendaftaran
beserta seluruh dokumen pendaftaran yang dipersyaratkan.

4. Pelaksanaan Audit
Audit dilakukan sekurang-kurangnya oleh dua orang auditor. Pada saat audit on
site, proses produksi produk yang disertifikasi harus sedang berlangsung, selain
itu juga dilakukan audit implementasi SJH.
5. Evaluasi Pasca Audit

Evaluasi hasil audit dilakukan melalui forum Rapat Auditor dan Rapat Komisi
Fatwa.

1.1.Rapat Auditor
Hasil audit dibahas di rapat auditor. Jika rapat auditor memutuskan bahwa hasil audit belum
memenuhi kriteria, maka Bagian Auditing mengirimkan audit memorandum yang berisi
informasi tentang kekurangan yang harus segera ditindaklanjuti perusahaan. Jika hasil audit
dinyatakan sudah memenuhi kriteria, maka auditor menyiapkan laporan hasil audit.
1.2.Rapat Komisi Fatwa

Laporan hasil audit disampaikan pada Rapat Komisi Fatwa. Jika produk sudah dinyatakan halal
maka akan diterbitkan Sertifikat halal-nya. Jika rapat Komisi Fatwa memutuskan masih
terdapat kekurangan persyaratan sehingga status halal produk belum dapat diputuskan, maka
Bidang Auditing mengirimkan kembali audit memorandum yang berisi informasi tentang
kekurangan yang harus segera ditindaklanjuti perusahaan. Jika kekurangan telah dilengkapi,
maka laporan akan dibahas kembali dalam Rapat Komisi Fatwa berikutnya.

Legalitas & Perijinan UMKM - Rinrin & Tjahja (30 Jul 21) v1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Legalitas & Perijinan UMKM - Rinrin & Tjahja (30 Jul 21) v1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Legalitas & Perijinan Usaha

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

Pangan SegarAsal Pangan SegarAsal Pangan Segar Asal Ikan (PSAI) 🡪

Forum Bisnis Alumni IPB

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

Kurma Jenis pangan PIRT mengacu Seluruh Jenis Pangan

Usahakan melakukan Pastikan informasi yang

Lakukan selt assessment, sebelum Pelajari dan pahami

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

Kriteria usaha kecil dalam UU No.20/2008 adalah:

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

Permohonan perizinan secara online

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

Produk dapat beredar Produk pangan memenuhi

Meningkatkan Mendapatkan nilai

Mengetahui Mendapatkan Menjaga Mutu

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

Badan Pengawas Obat dan DinasKesehatan

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Jl. Percetakan Negara no. 23 Jakarta 10560

Teknis pendaftaran di BPOM Propinsi

Nomor MD diberikan kepada produsen makanan dan minuman menengah-besar atau

Lokasi pabrik yang berlainan, produk sama, maka nomor MD berbeda.

Nomor ML, diberikan untuk produk makanan dan minuman

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

◆ Tempat usaha di tempat ◆Lokasi produksi tersendiri

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

P-IRT = Pangan Industri Rumah Tangga

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

TEPUNG DAN HASILOLAHANNYA

• Minyak KacangTanah • Bagelen/ Bagelan • Tepung tapioka

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

1 Masa simpan kurang dari 7 hari

2 Diimpor dalam jumlah kecil

3 Digunakan lebih lanjut sebagai

6 Pangan siap saji

*) meliputi pencucian, pengupasan, pengeringan, penggilingan, pemotongan, penggaraman, pembekuan,

DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN

▪ Diikutkan pada Penyuluhan tentang Cara Pengolahan Pangan Olahan yang

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

IJIN PRODUKSI (SKDU/IUMK/IUI/)

Hasil PSB (Pemeriksaan Sarana oleh Balai)

Secara online melalui :

b. Sanitasi Lokasi, Lingkungan dan Pabrik

e. Sanitasi dan higene karyawan

h. Bahan, Penanganan dan Pengolahan

1.Alur bangunan dibuat sedemikian rupa agar tidak terjadi

BPOM Mobile, aplikasi ini telah menggunakan barcode dan telah

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

RINRIN JAMRIANTI - PERIZINAN UNTUK UMKM

 Formulir B (diklip di form B)

Rinrin Jamrianti - Perizinan untuk UMKM

 Formulir D (diklip di form D)