Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HUKUM PTUN

Dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Hukum Peradilan Tata Usaha Negara

Dosen Pengampu :

ABDURRACHMAN, S.H., M.H.

Oleh :

Nurmalita Kamila (2274201024)

FAKULTAS HUKUM DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI


LAMPUNG UTARA
2023
Perihal : Surat Gugatan
Kepada Yth.
Ketua PTUN Semarang
di Semarang

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nanda Amalia Agni , S.H.
Pekerjaan : Advokat dan Penasehat Hukum
Alamat : Kantor Advokat dan Penasehat Hukum “Nanda & Rekan”, yang
beralamat di Jalan Yudhistira, nomor 12, Desa Dukuhwaluh,
Kecamatan Kembaran

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 06/S.K.K. TUN/2018, bertindak untuk dan atas nama :
Mustika Intan, Kewarganegaraan: Indonesia, Umur: 42 Tahun, Pekerjaan: ibu rumah tangga,
Alamat: Jl. Pajajaran, blok N/21, Kelurahan Sumampir, kecamatan pwt utara, kab banyumas.
Selanjutnya disebut sebagai pihak PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap:


Nama Jabatan : Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah
Alamat : Jl. Ki Mangunsarkoro Nomor 34C, Semarang, Jawa Tengah.
Selanjutnya mohon disebut sebagai pihak TERGUGAT.

Adapun yang menjadi objek gugatan yaitu : Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah Nomor: 04/Pbt/BPN-73/2018, tentang Pembatalan Sertifikat Hak Milik
Nomor : 02876/Pangebatan Atas Nama Mustika Intan Tanggal 11 November 2010 luas 15.664
M2 Yang Diuraikan Dalam Surat Ukur Nomor 02487/Pangebatan/2010 Tanggal 09 November
2010 Yang Terletak Di Desa Pangebatan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas
tertanggal 23 Februari 2018;
Adapun duduk perkaranya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa objek gugatan adalah diterbitkan secara keliru dan tidak benar menurut hukum
dan karenanya bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,
Sertifikat Hak Milik atas nama Mustika Intan telah diterbitkan sudah lebih dari 5 (lima)
tahun dan tidak ada pihak yang keberatan atasnya sampai pada tahun ke – 6 (enam)
penerbitannya, dan juga tanah tersebut telah dimiliki/dikuasai Penggugat lebih dari lima
tahun berturut-turut sejak diterbitkan sertifikat, maka sertifikat tersebut tidak dapat lagi
dibatalkan demi hukum, dan karenanya Surat Keputusan (obyek gugatan) yang
diterbitkan oleh Tergugat tersebut telah bertentangan dengan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku,
2. Bahwa objek gugatan adalah tidak didasarkan pada prosedural dan tahapan yang benar
menurut hukum, oleh karena Tergugat tidak meminta penjelasan lebih dulu dari pihak
Penggugat selaku namanya yang memegang Hak Milik dalam Sertifikat Hak Milik yang
dibatalkan oleh Tergugat, dan juga tidak meminta lebih dulu penjelasan dari pihak PT.
Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) TBK Kantor Cabang Banyumas Unit Pangebatan
selaku yang memegang Hak Tanggungan atas Sertifikat Hak Milik yang dibatalkan oleh
Tergugat tersebut,
3. Bahwa Sertifikat Hak Pakai Nomor 1/Karanglewas Atas Nama Departeman Kelautan dan
Perikanan Tanggal 14 Januari 1992 seluas 16.228 M2 sebagaimana dimaksudkan
Tergugat dalam surat keputusannya (Obyek gugatan), adalah Sertifikat Hak Pakai yang
telah lewat waktu yakni 25 tahun ( 14 Januari 1992 s/d 14 Januari 2018), Sertifikat Hak
Pakai tersebut adalah sudah tidak aktif, hal tersebut telah diatur dengan jelas dalam Pasal
45 Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan, Dan Hak Pakai Atas Tanah, yang mengatur bahwa jangka waktu bagi Hak
Pakai atas tanah Negara adalah 25 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 20
tahun, yang mana permohonan perpanjangan jangka waktu harus diajukan 2 (dua) tahun
sebelum masa berakhirnya Hak Pakai atas tanah (pasal 47), namun kenyataanya
perpanjangan jangka waktu atas Sertifikat Hak Pakai Nomor 1/ Karanglewas Atas Nama
Departeman Kalautan dan Perikanan adalah sudah tidak ada lagi, sehingga secara hukum
tidak ada tumpang tindihnya dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 02876/Pangebatan Atas
Nama Mustika Intan Tanggal 11 November 2010 luas 15.664 M2, dan karenanya
Tergugat seharusnya tidak sampai pada pengambilan keputusan membatalkan Sertifikat
Hak Milik tersebut.
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas berarti KTUN objek sengketa bertentangan
dengan peraturan perUUan sebagaimana diatur dalam:
a. pasal 32 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
b. Pasal 45 Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak
Guna Bangunan, Dan Hak Pakai Atas Tanah
5. Bahwa KTUN objek sengketa juga bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan
yang Baik, terutama asas keterbukaan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Undang-
Undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenaan memberikan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Jawa Tengah Nomor: 04/Pbt/BPN-73/2018, tentang Pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor
02876/Pangebatan Atas Nama Mustika Intan Tanggal 11 November 2010 luas 15.664 M2;
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan yang dikeluarkannya
4. Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.

Demikian gugatan kami, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami
mengucapkan terima kasih. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya. EX AQUO ET BONO.
Hormat kami,
Kuasa Hukum PENGGUGAT

Nanda Amalia Agni, S.H.

Anda mungkin juga menyukai