PEMBAHASAN
ganda dengan Penggugat bernama hj. siti ratna al.m, memberikan kuasa
Posisi Kasus
Pada putusan ini yang menjadi objek sengketa dalam adalah Surat
Keputusan Tata Usaha Negara Berupa : Sertifikat Hak Milik Nomor: 1564
46
putusan NO.01/G/2014/PTUN.BJM, hlm: 1
40
Suryadi, Conny Suryadi, Tonny Suryadi, Yenny Suryadi.47Surat
Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi obyek sengketa tersebut telah
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara
bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi
Selatan dengan ukuran Panjang 340 Meter dan Lebar 37,40 Meter.
Akta tentang pemindahan dan penyerahan Hak atas Tanah yang dibuat
47
putusan NO.01/G/2014/PTUN.BJM, hlm: 4
41
19 Agustus 2013 beserta persyaratannya, tanda lunas pajak sejak tahun
2010 s/d 2013, dan bukti lunas biaya pengukuran, persetujuan pihakpihak
batas tanah dan Instansi Terkait namun sampai saat ini tidak ada
pasal 53 ayat (2) huruf a UU Nomor 9 Tabun 2004 tentang perubah atas
48
putusan NO.01/G/2014/PTUN.BJM, hlm: 6
42
Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Pokok Agraria khususnya Pasal 19 ayat (1) yang isinya : "untuk menjamin
peraturan pemerintah."
lapangan tidak ada tanda tanda batas tanah sebagaimana dimaksud oleh
Surat Keputusan Tata Usaha Negara tentang sertifikat Hak Milik Nomor:
1983 Nomor : 624/1983, luas 10.853 M (sepuluh ribu delapan ratus lima
hak milik Penggugat karena bertumpang tindih dengan hak milik orang
lain. Adapun Asas (Kejujuran) dalam hal ini Tergugat tidak terbuka
43
landasanketeraturan, keserasian dan keseimbangan dalam pengendalian
bidang tanah tersebut sejak tahun 1945 sampai dengan 1985 atas nama
Masliun, dari 1985 sampai dengan 2008 atas nama Abdurrahman, dari
340 Meter tidak ada tumpang tindih dengan pihak lain yang diterbitkan
karena itu untuk menghindari peralihan hak kepada pihak lain, serta untuk
44
jure tenggang waktu haruslah dihitung sejak tanggal penerbitan sertifikat
Pemindahan dan Penyerahan Hak atas Tanah yang dibuat Notaris Agustri
perkara ini.
45
oleh undangundang sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat 2 huruf (c)
UUPA jo. Pasal 1angka (20) dan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Suryadi, dkk) tidak ada keberatan dan atausanggahan dari pihak manapun,
Amar Putusan
timbul dalam sengketa ini sebesar Rp.2.187.500,- (dua juta seratus delapan
puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat
pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014, oleh kami ANING WIDI RAHAYU,
46
SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, MARGARETHA TORIMTUBUN, SH
untuk umum pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2014 oleh Majelis Hakim
1983, Nomor: 624/1983, luas 10.853 M² atas nama Fonny Suryadi, Conny
49
putusan NO.01/G/2014/PTUN.BJM, hlm: 35
47
7Februari 1985, sehingga gugatan Penggugat telah melewati tenggang
telah terbit lebih dari 5 (lima) tahun maka sudah tidak dapat diajukan lagi
Publikasi bersifat Negatif dengan kata lain “dalam pendaftaran tanah dan
sebidang tanah apabila orang lain yang merasa berhak tersebut dapat
48
membuktikan dengan pembuktian yang lebih kuat artinya nama yang
tersebut dalam Sertifikat tidak mutlak sebagai pemilik tetapi masih diberi
nama yang tersebut dalam Sertifikat tidak mutlak sebagai pemilik tetapi
masih diberi kesempatan kepada siapa saja yang paling berhak untuk
kepada pihak yang tidak dituju secara langsung oleh suatu keputusan tata
adalah pihak ketiga yang tidak dituju secara langsung oleh suatu keputusan
49
H.Aftahuddin tersebut menurut Majelis Hakim bahwa dalam
terhadap adanya Objek Sengketa a quo, yang mana Sertipikat Hak Milik
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat adalah bukan pihak yang dituju
yaitu sejak saat hadir pada Rapat/ Musyawarah tersebut yaitu tanggal 30
diajukan pada hari ke 171 dan telah melebihi tenggang waktu 90 (sembilan
50
puluh) hari sebagaimana dimaksud Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5
gugatan Penggugat tidak diterima, dan sesuai dengan pasal 110 Undang-
dalam perkara ini yang besarnya akan disebutkan dalam Amar Putusan,
oleh para pihak yang berperkara dan hal apa yang harus dibuktikan oleh
Majelis Hakim sendiri, menentukan alat bukti mana saja yang diutamakan
51
untuk dipergunakan dalam. adapun semua alat bukti yang tidak uraikan
Putusan ini, akan tetapi tetap dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak
Dikaji dari segi tujuan hukum aspek keadilan, Dalam Putusan Nomor
untuk rakyatnya, oleh sebab itu segala bentuk hukuman baik itu
penerbitan suatu Sertifikat hak milik atas tanah yang adalah suatu
52
untuk melindungi hak milik warga negara. Oleh karena itu, untuk
Negara selalu harus ada hubungan sebab akibat. Oleh sebab itu,
50
R. Wiyono, 2008, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Edisi Kedua. Sinar
Grafika, Jakarta, Hlm. 9
53
persidangan dianggap tidak tepat dan tidak jelas, sedangkan
bagi semua pihak, tanpa harus mencederai kepastia, dan tentu juga
2. Kepastian Hukum
54
mana Penggugat peroleh melalui ganti rugi dari Noorkamsiah selaku
kuasa dari ahli waris Ny. (Janda) Bastiah sebagaimana diuraikan dalam
pemindahan dan penyerahan Hak atas Tanah yang dibuat oleh Notaris
beserta persyaratannya, tanda lunas pajak sejak tahun 2010 s/d 2013,
surat keputusan yang menjadi obyek sengketa tersebut pada tanah hak
milik Penggugat.
55
Sesuai dengan salah satu asas yang diatur dalam Peraturan
tergugat II.
satuan rumah susun, dan hak-hak lain yang teraftar agar dengan mudah
51
Lihat Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendafataran Tanah,
yang menjelaskan terkait lima asas pendaftaran tanah yakni: 1) Asas Sederhana, 2) Asas Aman, 3)
Asas Terjangkau, 4) Asas Mutakhir, 5) Asas Terbuka.
56
bersangkutan.52 Jadi dengan tujuan tersebut seharusnya hakim lebih
Pasal 4 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 kepada pemegang hak atas
tanah tersebut diberikan sertifikat sebagai surat tanda bukti hak atas
tanah itu.
Undang No.5 tahun 1986 Tentang Peradilan tata Usaha Negara dalam
orang lain.
52
Lihat Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
57
hukum untuk mencapai keadilan yang hakiki yakni, menjamin
hukum di Indonesia.
lebih dalam lagi perkara ini dilihat dari posisi penggugat, hakim
dimuka pengadilan.
58
Pada putusan ini Majelis Hakim merujuk pada ketentuan Pasal
menentukan hal apa yang harus dibuktikan oleh para pihak yang
berperkara dan hal apa yang harus dibuktikan oleh Majelis Hakim
dengan Putusan ini, akan tetapi tetap dianggap sebagai satu kesatuan
harta benda tertentu harus dimiliki, karena bagi umat manusia, ada
59
barang tertentu merupakan the natural media on which human
existence depends.53
melekat secara permanen, dan hak tersebut tidak akan hilang atau
Hal ini berarti, orang lain berkewajiban untuk tidak merampas hak
yang melekat tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat John Locke
bahwa :
Sedangkan secara yuridis, hak milik atas tanah ialah hak turun
temurun, terkuat, dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah,
menjamin agar setiap hak milik atas tanah oleh masing-masing warga
53
Roscoe Pound, dalam Aslan Noor, Konsep Hak Milik Atas Tanah Bagi Bangsa Indonesia
Ditinjau Dari Ajaran HAM. Mandar Maju, Bandung, 2006, hal. 38..
54
Freidelino De Sousa, Titik Singgung Kewenangan Mengadili Antara Peradilan Tata
Usaha Negara Dan Peradilan Umum Sebagai Akibat Diterbitkannya Sertifikat Ganda Hak Milik
Atas Tanah Oleh Kantor Pertanahan, diakses dari https://desousaalvesfreidelino.wordpress.com,
pada tanggal 25 September 2017
55
Lihat Pasal 20 ayat (1) jo Pasal 6 UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Poko-
Pokok Agraria
60
negara berjalan dengan benar dan tertib, serta tidak menimbulkan
konflik.
ganda terhadap tanah yang sama, dan tindakan ini adalah masuk dalam
tersebut.
56
Ibid
61
keadilan. Ketiga unsur tersebut harus ada kompromi, harus mendapat
antara ketiga unsur tersebut. Tanpa kepastian hukum orang tidak tahu
adil.
Tujuan hukum bukan hanya keadilan, tetapi juga kepastian hukum dan
satu-satunya.
62
menjadi solusi atas terjadinya kemampatan yang disebabkan okleh
walaupun jelek dan tidak adil. Hukum bisa saja salah, tetapi sepanjang
tidak bisa membuat hukum “yang dianggap tidak adil”. Itu menjadi
sendiri.
3. Kemanfaatan Hukum
aturan itu tidak sempurna adanya dan tidak aspiratif dengan kehidupan
63
perbandingan antara manfaat dengan pengorbanan harus
proporsional.57
aturan itu tidak sempurna adanya dan tidak aspiratif dengan kehidupan
57
Rasjuddin Dungge, Hubungan 3 Tujuan Hukum, Kepastian Hukum, Kemanfaatan Dan
Keadilan, diakses dari http://rasjuddin.blogspot.co.id/2013/06/hubungan-3-tujuan-hukum-
kepastian-hukum.html, pada tanggal 15 Oktober 2017. Pukul 19.30 WIB.
64
atas nama masing-masing Fonny Suryadi, Conny Suryadi, Tonny
bahwa salah satu tujuan hukum yang berupa kemanfaatan hukum bagi
dijadikan dasar bagi hakim lain untuk memutus perkara yang sama
yurisprudensi.
65
Bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
terdiri dari tiga ide dasar hukum atau tiga nilai dasar hukum yaitu :
58
Supriadi. 2010. Hukum Agraria. Cetakan keempat. Jakarta, Sinar Grafika, Hlm. 58
59
Amiruddin Salle. 2007. Hukum Pengadaan TanahUntuk Kepentingan Umum. Cetakan
Pertama,Yogyakarta : Kreasi Total Media (KTM), Hlm. 67.
66
hidup dan berkembang biak serta melakukan aktivitas di atas tanah,
1945.
60
Lihat Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 1945 Menegaskan Bahwa “Bumi, air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya, yang penguasaannya ditugaskan kepada Negara Republik
Indonesia, harus dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
61
Lihat Pasal 23 jo 32 jo 38 UU UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Poko-Pokok
Agraria
67
yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah
haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak
membebaninya.62
dilihat pula adanya kewenangan Pejabat Tata Usaha Negara, dalam hal
berupa sertifikat hak milik atas tanah bagi setiap orang yang telah
sertifikat hak milik atas tanah bagi seseorang atau badan hukum
62
Pasal 1 angka 1 PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
68
keputusan pejabat tata usaha negara, sehingga tunduk pada rezim
Tata Usaha Negara, agar mampu menjadi alat yang efisien, efektif,
Negara juga berfungsi sebagai bukti hak mlik seseorang atas tanah,
KTUN pada sisi yang lain juga merupakan pengakauan akan hak dari
63
Freidelino De Sousa, Op.Cit..
64
Lihat Huruf b pada konsideran UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
69
negara kepada warga negara tentang kepemilikan atas tanah, sehingga
dapat diasumsikan bahwa sertifikat dalam hal ini berdiri pada dua
Perdata. Oleh karena itu, jika terjadi sengketa atas sertifikat tanah,
agar menjadikan hukum, baik dalam artian formil yang sempit maupun
dalam arti materil yang luas, sebagai pedoman perilaku dalam setiap
maupun oleh aparatur penegakan hukum yang resmi diberi tugas dan
70
dengan kepastian hukum, antara keadilan terjadi benturan dengan
kemanfaatan.
71