Nama : SETIAJENG PUTRIANI V

Nim : 12101193090

Kelas/Jurusan : HES 5 C

Mata Kuliah : HUKUM ACARA PTUN

Tulungagung, 10 September 2021

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabya
Jl.Raya Ir.H.Juanda No.89
di-Surabaya

Perihal : GUGATAN SENGKETA PUTUSAN TUN

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : ANGGA YUNANDA
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Ds Sawo Dsn Grogolan rt 08 rw 02 Kec.
Campurdarat Kab.Tulungngagung
Pekerjaan : Karyawan Swasta

Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 311/08310/IVI tanggal 27 Agustus 2021

memberikan kuasa kepada :
Nama : SETIAJENG PUTRIANI V,SH
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Advokat, berkantor di Jl Dr.Sutomo 2
No.31,Tertek,Kec.Tulungngagung,Kabupaten
Tulungngagung selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT ;

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap Kepala Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman , berkedudukan di Jl P Sudirman
No 31 Kepatihan Kec,Tulungngagung Kab Tulungngagung, untuk
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;

I. Objek Sengketa :
Objek sengketa dalam perkara ini adalah Sertifikat Hak milik Nomor : 166
Ds Sawo Dsn Grogolan Kec.Campurdarat Kab.Tulungngagung Provinsi
Jawa Timur, terbit tanggal 5 November 1975,Gambar Situasi Tanggal 25-9-
1977 Nomor 2960,Luas 11.200 m2 , terakhir tercatat atas nama ANGGA
YUNANDA,dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara pagar/milik Departemen Pertanian
- Sebelah Selatan tanah milik Sunaryo
- Sebelah Timur Sungai Niama
- Sebelah Barat Jalan Desa Sawo
Bahwa Penggusuran tanah berdasarkan Surat Keputusan Dinas
Perumahan Rakyat dan Permukiman Kab.Tulungngagung No
27/WK/VI/2021 tertanggal 1 Agustus 2021 tentang penggusuran tanah di
bantaran sungai Ds Sawo Dsn Grogolan RT O8 RW 02 Kec.Campurdarat
Kab.Tulungagung terhadap penggugat yang di anggap menghuni secara
liar TIDAK BENAR karena , Penggugat sudah sejak lama menghuni tanah
tersebut dan telah memiliki sertifikat hak milik atas tanah tersebut.Maka
dapat disimpulkan bahwa tergugat telah melakukan PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ,melanggar ketentuan pasal 1365 KUH Perdata,yang
bunyinya menentukan “ Setiap perbuatan melanggar hukum yang
 membawa kerugian kepada seorang lain,mewajibkan orang yang karena
salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut”.

II. Tenggang Waktu Gugatan :

- Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat tanggal 1 Agustus 2021
- Bahwa Objek Sengketa tersebut diterima /diketahui Penggugat pada
tanggal 16 Agustus 2021
- Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 10 September 2021
- Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang
waktu sesuai dengan pasal 55 UU Peradilan TUN
(“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh
hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkan Keputusan Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara”.).

III. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :

1. Bahwa Orang atau Badan Hukum Perdata dapat mengajukan Gugatan
apabila merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan tata
uasaha negara sebagaimana disebutkan dalam Pasal 53 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 :”Orang atau badan hukum
perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan
tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata
usaha negara yang di sengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah
,dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau direhabilitasi.”
2. Bahwa padahal merujuk pada Surat Keterangan
No:000/104/25.07.24.2017/2021 tertanggal 18 Agustus 2021 yang
dikeluarkan oleh kantor Desa Sawo yang menerangkan apabila Letter
C Nomor :291, Patok :3a Kelas : D IV,Nama : ANGGA YUNANDA luas
:1.122 da berdasarkan Buku Mutasi maupun Buku C Desa Sawo
Kec.Campurdarat diketahui sejak tahun 1975 sampai dengan saat ini
tercatat hak atas tanah atas nama ANGGA YUNANDA
3. Bahwa Penggugat sangat keberatan atas putusan dan penetapan
Ketua Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Kab,Tulungngagung tersebut di atas dengan alasan:
a. Penggugat adalah sebagai satu satunya pihak yang berwenang
dan berhak atas objek sengketa dimaksud.
b. Penggugat adalah selaku pengelola Barang Milik Negara yang
berdasarkan undang undang diberi wewenang dan hak
mengamankan seluruh Barang Milik Negara (BMN):

IV. Posita/Alasan Gugatan :

Berdasarkan pasal 53 ayat (2) huruf (a) Undang Undang Nomor 9

Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 5
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara “(2) ditambah :
Alasan alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah :a Keputusan tata usaha negara
yang di gugat itu bertentangan dengan peraturan perundang
undangan yang berlaku”.
A. OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 10 TAHUN 1961 TENTANG
PENDAFTARAN TANAH
Bahwa berdsarkan pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintahan
Nomor 10 Tahun 1961 tentang pendaftaran Tanah menyebutkan
sebelum sebidang tanah diukur oleh Panitia Sebagaimana
disebut dalam pasal 3 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tuhan 1961 Tentang pendaftaran Tanah,terlebih dahulu
diadakan penyelidikan Riwayat bidang tanah itu dan batas
batasnya.selain itu pasal 7 Peraturan Pemerintah “untuk
 menyelenggarakan tata usaha pendaftaran Tanah juga
menyebutkan “untuk menyelenggarakan tata usaha pendaftaran
tanah oleh kantor pendaftaran tanah diadakan : a).daftar tanah
b).daftar nama c).daftar buku tanah dan d).daftar surat ukur.”
Fakta bahwa objek sengketa terbtit pada tahun 1975 ,objek
sengketa terbit karena adanya Akta jual beli No.45/IV?
1970,tertanggal 6-7-1970 ( 6 juli 1970) yang dibuat oleh dan
dihadapan SOEHARTO,BA.
B. OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
26/DDA/1970 TENTANG PENEGASAN KONVERSI
PENDAFTARAN BEKAS HAK-HAK INDONESIA ATAS
TANAH
Dalam dictum Kedua huruf (a) menegaskan “para Kepala Kantor
Pendaftaran Tanah agar permohonan penegasan konversi dan
pendaftaran haknya bukan saja diumumkan di kantor Kepala
Desa dan Asisten Wedana (camat yang bersangkutan menurut
ketentuan pasal 5 ayat (2) peraturan Menteri pertanian dan
agrarian Nomor 2 Tahun 1962 ),tetapi diberitahukan juga
kepada Agraria Daerah yang bersangkutan”.Bahwa Faktanya
atas penerbitab objek sengketa tersebut tidak pernah dilakukan
pengumuman baik itu melalui kantor Kepala Desa maupun
melalui Kantor Asisten Wedana untuk itu Penggugat tidak
mengetahui apabila tanah milik Pemda Tulungngagung telah
keluar sertifikat hak milik atas nama orang lain(objek sengketa)
karena tidak pernah dilakukan pengumuman sehingga terbitnya
objek sengketa tidak sesuai dengan procedural dan
bertentangan dengan peraturan yang diatur dalam Surat
keputusan Dalam Negeri Nomor :26/DDA/1970.
C. OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN ASAS-ASAS
KEPASTIAN HUKUM
Asas Kepastian Hukum adalah asas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang
undangan,kepatutan,keajegan, dan keadilan dalam setiap
kebijakan penyelenggara pemerintahan.
Bahwa dengan keluarnya objek sengketa yang dikeluarkan
tergugat tentang penggusuran tanah hak milik atas tanah
penggugat mengandung CACAT HUKUM
D. OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN ASAS
KECERMATAN
Bahwa dari rangkaian dan atau runtutan keluarnya objek
sengketa diatas,terlihat apabila tergugat dalam mengeluarkan
objek sengketa tidak didasari kelengkapan dokumen serta tidak
cermat dalam mengeluarkan objek sengketa ,Karena Sudah
jelas dalam Sertifikat Hak milik Nomor : 166 Ds Sawo Dsn
Grogolan Kec.Campurdarat Kab.Tulungngagung Provinsi Jawa
Timur, terbit tanggal 5 November 1975,Gambar Situasi Tanggal
25-9-1977 Nomor 2960,Luas 11.200 m2 , terakhir tercatat atas
nama ANGGA YUNANDA,dengan batas batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara pagar/milik Departemen Pertanian
- Sebelah Selatan tanah milik Sunaryo
- Sebelah Timur Sungai Niama
- Sebelah Barat Jalan Desa Sawo

V. Permohonan Penundaan :
- Bahwa Objek sengketa ternyata akan dilaksanakan pada tanggal
20 Oktober 2021, sehingga terdapat keadaan mendesak .
- Bahwa apabila Surat Objek Sengketa dilaksanakan maka
Penggugat akan sangat dirugikan/terdapat keadaan yang sulit
untuk dikembalikan/dipulihkan seperti keadaan semula.
- Bahwa fakta fakta diatas telah memenuhi ketentuan pasal 67 UU
Peradilan TUN.
 - Bahwa oleh karenanya Penggugat mohon agar diterbitkan
Penetapan yang berisi perintah kepada Tergugat agar menunda
Pelaksanaan Objek Sengketa, sampai perkara a quo berkekuatan
hukum tetap.
(pasal 67 UU Peradilan TUN).

VI. Petitum/Tuntutan :

Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas,maka dengan ini kami

mohon agar Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya.Yang Mulia
Majelis Hakim selaku Ketua Original Jurisdiction berkenan kiranya
memanggil PARA PIHAK ,dan setelah memeriksa dan mengadili perkara
tersebut berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

A. Dalam Penundaan.
Mengabulkan Permohonan Penundaan yang diajukan Penggugat.

B. Dalam Pokok Perkara/Sengketa.

1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Dinas Perumahan
Rakyat dan Permukiman Kab.Tulungngagung No 27/WK/VI/2021
tertanggal 1 Agustus 2021 tentang penggusuran tanah di bantaran
sungai Ds Sawo Dsn Grogolan RT O8 RW 02 Kec.Campurdarat
Kab.Tulungagung atas nama ANGGA YUNANDA
3. Menyatakan dan menetapkan bahwa ANGGA YUNANDA adalah
pemilik Hak atas tanah tersebut
4. Menyatakan bahwa objek sengketa yang dilakukan tergugat adalah
perbuatan melawan hukum.
5. Menyatakan bahwa para tergugat telah melakukan perbuatan
MELAWAN HUKUM ,Oleh karenanya penggusuran objek sengketa a
quo adalah mengandung CACAT HUKUM Sehingga harus dinyatakan
batal menurut hukum dan menjadi tidak berlaku.
6. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa
(dwangsoom)kepada Penggugat sebesar Rp 250.000,(dua ratus lima
puluh ribu rupiah) setiap harinya apabila Tergugat lalai menjalankan
putusan Pengadilan,terhitung sejak putusan ini di ucapkan sampai
dengan dipenuhinya isi putusan dengan baik
7. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu/ serta merta (uit voerbaar bij vooraad) meskipun Tergugat
mengajukan upaya hukum banding,verzet,kasasi,mupun peninjauan
Kembali.
8. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini :

ATAU:
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabya berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya ( ex aequo
et bono ) ;

Hormat Kami,
Penggugat/ Kuasa Hukum Penggugat,

SETIAJENG PUTRIANI V,SH