Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


KANTOR PERTANAHAN KOTA BOGOR
PRO VINSI JAWA BARAT
Jalan AYani No. 41 Bogor 16161 Telp. (0251) 8576363 email : kot-bogoratrbpn.go.id

KONTRA MEMORI BANDING


Terhadap Putusan Perkara Nomor: 126/G/2022/PTUN BDG tanggal 9 Maret 2023
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Antara

DENDI PRAJAIHIANA, sebagai PEMBANDING/PENGJUGAT

Me 1 a w a n

KANTOR PERTANAHAN KOTA BOGOR, sebagai TERBANDING/TERGUGAT

Bogor, 14 Maret 2023

Perihal : Kontra Memori Banding Kepada


Terbanding/Tergugat Yth. Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Jakarta
Melalui
Yth. Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara Bandung

Di—

JAKARTA

Dengan Hormat,

Yang bertandatangan di bawah mi:


1. Drs. MUKTAMAR HALOMOAIN RAMBE, M.Si.
2. DINT HERDIANI
3. NIKE GIFITRIANI, S.Kom
4. WAHYU HIDAYAT, S.H.
5. RIZKA AMALIA RACHMA, S.H
6. DIAN PRIHATINI, S.H
7. PRABU YUDHA PRATAMA, S.H.
8. RUKY LASMANA, A.Md.
9. DEDDY SYAHPUTRA

/44a; Pofea( 7,rapa


Selaku Kuasa, bertindak untuk dan atas nama KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA
BOGOR, beralamat di Jalan. Ahmad Yani No.41, Kota Bogor, sekarang disebut Terbanding dahulu
Tergugat, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 5053/SKu-
600.32.71 /XI/2022 tanggal 8 November 2022 dengan mi Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor
mengajukan Kontra Memori Banding:

Bahwa amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor
126/G/20221PTUN BDG tanggal 9 Maret 2023, tersebut di atas berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI

I. DALAM EKSEPSI
- Menyatakan Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima;

II. DALAM POKOK SENGKETA


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5 15.000,-
(lima ratus lima belas ribu rupiah);

1. Bahwa Terbandmg/Tergugat menolak dengan tegas dan nyata seluruh dalil-dalil Pembanding/
Penggugat.

2. Bahwa Terbanding/Tergugat sependapat dengan Judex Factie Putusan Majelis Hakim Tingkat
Pertama halaman 58 yang menyatakan:
- "Men imbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut dan dikaitkan dengan Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-
Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, persoalan hukum yang dipermasalahkan dalam
gugatan Penggugar adalah "Apakah Tergugat telah melaksanakan sesuai dengan
peraturanperundang-undangan yang berlaku? ",
- Menim bang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Tergugat dan Tergugat II
Intervensi diatas menunjukkan bahwa Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah
men empuh ran gkaian proses penerbitan Sertipikat Hak Tan ggungan dan telah dilampiri
seluruh persyaratan yang secara limitatzfhingga diterbitkannya objek sengketa pertama
oleh Tergugat dengan dilandasi dokumen persyaratan sebagaimana Bukti T — 4, yang
secara mutatis-mutandis juga digunakan sebagai ke/engkapan atas terbitnya objek
sengketa kedua, ma/ia Majelis Hakim berpendapat bahwa objek sengketa a quo
dikeluarkan oleh Tergugat telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan segi formal prosedural dan substansi mateniil;
- Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraianpertimbangan hukum diatas telah terbukti
bahwa dalam proses penerbitan objek sengketa a quo tidak melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang- Undang Nomor 4 Tahun
1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan
Dengan Tanah dan teiah pu/a sesuai dengan Azas Kecermatan dalam Asas-asas Umum
Pemerintahan yang Baik (A UPB). Oleh karenanya cukup beralasan hukum bagi Majelis
Hakim untukmenyatakan menolakgugatan Penggugat untukseluruhnya ";
3. Bahwa Terbanding/Tergugat tidak sependapat dengan dali! penggugat pada memori banding
halaman 10 yang menyatakan:
bahwa pertimbangan Judex Facile tidak cermat dalam meneliti gugatan in casu,
dikarenakan adanya bukti P-4, Bukti P-5, putusan halaman 36 dan keterangan saksi yang
disampaikan oleh Ika Andriana Kurniawati membuktikan bahwa tanggal 22 Mei 2019
pembanding giat mengajar dan/atau menjadi narasumber
Bahwa perlu Terbanding/Tergugatjelaskan:
Berdasarkan keterangan saksi dan dibuktikan dengan google map menyatakan, jarak acara
seminar dan kantor PPAT tempat penandatangan SKMHT sekitar 60 menit, artinya masih sangat
dapat dijangkau sehmgga dengan demikian dalil penggugat tidak terbukti.

4. Bahwa perbuatan hukum administratif Terbanding/Tergugat yaitu Surat Kepala Kantor


Pertanahan Kota Bogor tentang terbitnya Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 2125/2019 tanggal
22 Juli 2019, Atas Nama PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SUPRADANAMAS (Objek
Sengketa 1) dan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 2431/2021 tanggal 04 Oktober 2021, Atas
Nama PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SUPRADANAMAS (Objek Sengketa 2) tersebut
adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi Pelayanan Publik dan sebagai Lembaga Pencatat
Adminstrasi Pertanahan di Bidang Pertanahan sebagaimana kewenangan yang dimiliki dan
berdasarkan:
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3);
b. Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria;
c. Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Lembaran Negara Tahun
1986 No. 77, Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, Lembaran Negara Tahun 2004 No. 35 Jis Undang-
UndangNo. 51 Tahun 2009;
d. Undang-Undang No. 21 Tahun 1997 Jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan;
e. Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang
Berkaitan dengan Tanah;
f. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
g. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah;
h. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1997 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
i. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 1 Tahun 2006 tentang Ketentiian
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta
Tanah;
J. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2020
tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik;
k. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 2019
tentang Tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik;
1. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan;
m. dan peraturan pelaksanaan lainnya yang merupakan mekanisme/proses Pendaftaran Pemberian Hak serta
TELAH MEMENUIII Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik/AAUPB (algemene behoorlk
bestuur/princip/e of good administration) sehingga Tergugat TIDAK menggunakan wewenang yang
menyimpang dan maksud dan tujuan pemberian wewenang (delournement de povoir), TIDAK
bertentangan dengan peraturan pemndang-undangan yang berlaku serta IIDAK tanpa wewenang yang
sah menurut hukum melakukan tindakan hukum yang merugikan Para Penggugat (willekeur) dan
TIDAK bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 Jo. Undang - Undang Nomor : 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
atas Undang-Undang No.51 Tahun 2009 Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b.
5. Berdasarkan uraian diatas, TIDAK TERBUKTI bahwa Keputusan Terbanding/Tergugat dalam objek
sengketa a quo melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana yang dituduhkan
oleh Penggugat bahwa Keputusan Tergugat dalam objek sengketa tersebut bertentangan dengan:
A. Pasal 15 Undang — Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beseta Benda —
Benda yang berkaitan dengan Tanah;
B. Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendafiaran Tanah;
C. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
D. Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik.
Dengan demikian dalil penggugat/pembanding tersebut tidak berdasar dan sudah selayaknya
Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta menolak dalil tersebut.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang mengadili dan memeriksa Perkara Aquo
dengan hati nurani, keyakinannya dan Agama yang dianut, berkenan memutuskan dan
menyatakan sebagai berikut:

Mengadili:

Menolak permohonan banding dan Pembanding/Penggugat untuk seluruhnya;


Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Nomor
126/G/2022/PTUN BDG tanggal 9 Maret 2023 yang dimohonkan banding;
Menghukum PembandinglPenggugat untuk membayar seluruh biaya perkara pada
kedua tingkat pengadilan.

Apabila Majeis Hakim berpendapat lain mohon putusan seadil — adilnya (ex aequo et bono);

Hormat Kami,
Kuasa Terbanding / Tergugat

1. Drs. MUKTAMAR HALOMOAN R, M.Si

2. DINT HERDIANI

3. NIXE GIFITRIANI, S.Kom.

4. WAHYU HIDAYAT, S.H.

5. RIZKA AMALIA RACHMA, S.H

6. DIAN PRI}IAT1NI, S.H

7. PRABU YTJDHA PRATAMA, S.H

8. RUKY LASMANA, A.MD.

9. DEDDY SYAHPUTERA

Anda mungkin juga menyukai