MELAWAN :
3. Bahwa Tanah-Rumah a quo seperti tersebut pada posita angka 1 oleh Tergugat II
dijual kepada Penggugat dengan Harga Rp.45.000.000,- (Empat Puluh Lima Juta
Rupiah) telah dibayar lunas dibayar dengan Cara : (Over Kredit) Tanah –Rumah
tersebut pada posita angka 2 Milik Penggugat dihargai dengan harga
Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) sisa Kredit/Cicilan yaitu sebesar
Rp.98.550,-/Bulan dilanjutkan oleh Tergugat II dan sisanya dibayar dengan Uang
Cast sebesar Rp.25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) (Bukti Posita 1,2 &3
yaitu P.1= Kuitansi tertanggal 10 Juli 2000, P.2 = Surat Perjanjian Tgl.13-Juli 2000
dan P.3 = Surat Perjanjian Jual Beli Tanah-Rumah Tgl.13 Juli 2000 - Terlampir-);
7. Bahwa pada sekitar Tgl.25 Pebruari 2013 Penggugat dengan Tergugat I datang
kerumah a quo dan setelah melihat-lihat keadaan Rumah tersebut Tergugat I
"SETUJU", maka antara Penggugat dengan Tergugat I terjadi Kesepakatan secara
lisan bahwa Tanah-Rumah a quo disepakati dibeli oleh Tergugat I dengan harga
Rp.210.000.000,- (Dua Ratus Sepuluh Juta Rupiah) dan Tergugat I mengatakan :
"Uang akan ditransfer (melalui Rekening an Penggugat) yaitu sebesar
Rp.158.000.000,- (Seratus Lima Puluh Delapan Juta Rupiah) sebagai DP,
sedangkan Sisanya (Rp.52.000.000,- (Lima Puluh Dua Juta Rupiah)) akan dibayar
dari Pembayaran Sertifikasi setiap 3 bulan sekali (sekitar bulan Juni 2013) ;
Jadi Total Jumlah Uang yang masuk dari Tergugat I Kepada Penggugat s/d Bulan
Maret 2014 adalah sebesar Rp.158.000.000,-(Seratus Lima Puluh Delapan Juta
Rupiah); padahal seharusnya kewajiban Tergugat I sampai dengan setidaknya
akhir tahun 2013 sudah melunasinya yaitu sebesar Rp.210.000.000,- (Dua Ratus
Sepuluh Juta Rupiah)
11. Bahwa sejak bulan Juni 2013 beberapa kali mengingatkan Tergugat I untuk segera
membayar sisanya, dan sekitar bulan Maret 2014 Penggugat masih dalam keadaan
sakit menagih kepada Tergugat I kapan mahu bayar Sisanya ? Kan, sertifikasi
sudah Cair", akan tetapi Tergugat I malah "Marah" kepada Penggugat dengan
mengatakan : "Apa, Nagih",? Bu Nining, dah, Nipu, jual Rumah, gak ada surat-
suratnya/ bodong", Penggugat menjawab : "dari awal saya sudah bilang suratnya
hanya ada Akta atas nama Bu Yayah " dan (kwitansi Pembelian antara Bu Tergugat
II dengan Penggugat serta Tergugat I telah mengatakan: "tidak apa-apa surat-
suratnya akan diurus sendiri"), Kenapa kalau gak bisa diurus oleh Bu Ani (Tergugat
I), Gak minta bantuan Penggugat dan Tergugat II ?"
12. Bahwa keesokan harinya Penggugat menemui Tergugat II untuk minta bantuan
agar sisa uang Rp.52.000.000,- (Lima Puluh Dua Juta Rupiah) dari Tergugat I cepat
dibayar/ dilunasi, kemudian Penggugat bersama Tergugat II pergi menemui Pak
Hidayat ( ahli waris Tergugat III) untuk meminta Fotocopy Sertifikat Induk (HM
621/Melong) dan seterusnya Fotocopy Sertifikat Induk (HM 621/Melong) itu oleh
13. Bahwa kemudian Penggugat bersama suami dan Anak Penggugat datang lagi ke
Tergugat I untuk meminta AJB Asli atas nama Tergugat II karena akan diuruskan
balik namanya oleh Penggugat menjadi atas nama Tergugat I akan tetapi Tergugat
I hanya memberikan kopiannya saja sedangkan AJB yang asli katanya : "Kebuang";
14. Bahwa Penggugat setelah pergi ke Kecamatan (PPAT) dan menyerahkan kopian
AJB maka dari Petugas Kecamatan mengemukakan bahwa Asli AJB harus
dibawa/diserahkan kemudian Penggugat datang ke Tergugat I untuk meminta AJB
Aslinya tetapi Tergugat I malah menuduh dan menyatakan : "bahwa Penggugat
telah Memegang AJB yang Aslinya", padahal yang diberikan oleh Tergugat I adalah
AJB kopianya saja itu juga tidak lengkap (hanya 2 lembar), dari kejadian tersebut
disaksikan oleh rekan Guru SMP 4 yaitu Bu Reni dan mengatakan : " Bu Ani, Bu
Ani Sing bener, ari AJB-na kamana? Jawab Tergugat I : "Nya, Eta, dipaok
Pembantu," kata Bu Reni : "Kenapa gak dilaporkan Pembantunya….?;
15. Bahwa singkatnya Penggugat beberapa kali mendatangi Tergugat I, Tergugat II,
dan Ahli Tergugat III (Pak Hidayat) dengan itikad baik untuk membantu mengurus
Surat-surat yang berkaitan dengan Tanah-Rumah a quo untuk selanjutnya
dibaliknamakan atas nama Tergugat I, supaya Tergugat I cepat menyelesaikan
kewajibannya membayar sisa yang belum dibayar yaitu sebesar Rp.52.000.000,-
(Lima Puluh Dua Juta Rupiah) akan tetapi Tergugat I selalu menyebutkan akan
diurus sendiri …? Padahal Tanah-Rumah a quo oleh Tergugat I telah dikontrakan
kepada Turut Tergugat III (Sriyanto) dari sejak tanggal 18-8-2014 sd 17-8-2015
dengan uang kontrakan Rp.19..000.000,- (Sembilan belas Juta Rupiah) per Tahun
dan kepada Tergugat I telah dibayar Lunas (Bukti Penyataan Sriyanto-Terlampir-)
16. Bahwa pada akhirnya pada Tanggal 07 Januari 2015 Penggugat dipanggil oleh
Kepala Sekolah SMPN 4 Cimahi untuk dipertemukan dengan Tergugat I, bertempat
di Sekolah SMPN 4 Cimahi, bahwa dalam pertemuan tersebut yang disaksikan
oleh Kepala Sekolah dan Staf SMPN 4 Cimahi, telah disepakati/disetujui bahwa
Jual-Beli Tanah-Rumah a quo antara Penggugat dengan Tergugat I adalah
dibatalkan dan Kepala Sekolah meminta kepada Penggugat dan Tergugat I untuk
bertemu lagi pada hari : Jumat tanggal 9-01-2015 untuk mengembalikan uang DP
kepada Tergugat I;
17. Bahwa pada Tanggal 9-01-2015 Penggugat dengan membawa Uang DP tersebut
untuk diserahkan kepada Tergugat I akan tetapi Tergugat I telah
18. Bahwa terhadap Tanah–Rumah a quo yang dikontrak/ditempati oleh Turut Tergugat
III karena kelalaian Tergugat I telah mengalami kerusakan-kerusakan atau
menimbulkan kerugian-kerugian yang nyata bagi Penggugat seperti Kerusakan :
19. Bahwa sangat wajar Tergugat I secara Tanggung renteng dengan Turut Tergugat III
atas kerusakan-kerusakan/kerugian-kerugian Rumah a quo mengganti kerugian
atau membayar kepada Penggugat adalah dengan rincian sbb :
21. Bahwa atas perbuatan Tergugat I yang telah Cidera Janji tersebut, sudah jelas
sekali sangat merugikan bagi Penggugat;
22. Bahwa Penggugat telah menerima Uang dari Tergugat I (Ani Arlina ) seluruhnya
sampai dengan bulan Maret 2014 sebagai uang DP/Panjar Pembelian atas
sebidang Tanah berikut bangunan / rumah diatasnya yang terletak di Komplek
Pharmindo Jalan Cangkuang 2 No. 3 B RT 01 / RW 21 Kelurahan Melong,
Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi seluas + 104 M2 dengan Batas-batas
:Sebelah Utara : Tanah Edy Kurniadi Ichsan; Sebelah Timur : Solokan; Sebelah
Selatan: Tanah Drs.Darwan; dan Sebelah Barat: Jln.Kaveling adalah sebesar
Rp.158.000.000,- (Seratus Lima Puluh Delapan Juta Rupiah) ;
23. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas cukup alasan secara hukum bagi
Penggugat untuk mengajukan gugatan ganti rugi ini terhadap Tergugat I dan
pembatalan Jual-beli Rumah a quo dibawah tangan antara Penggugat dengan
Tergugat I sebagaimana telah diuraikan pada posita angka 6 sd angka 20 diatas,
dan menyatakan : bahwa Tergugat I telah Ingkar Janji (Wanprestasi) tidak
memenuhi kewajibannya sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat (Vide,
Pasal 1266 jo Pasal 1267 KUHPerdata) ;
24. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas Tergugat I harus dihukum membayar ganti
rugi kepada Penggugat adalah sebesar Rp.137.960.000;- (Seratus Tiga Puluh
Tujuh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) dibayar seketika dan
sekaligus dengan rincian seperti tersebut dalam posita angka 19 sedangkan
Penggugat telah menerima dari Tergugat I sejumlah uang sebagai DP / Panjar
terhadap Rumah a quo yaitu sebesar Rp.158.000.000,- (Seratus Lima Puluh
Delapan Juta Rupiah) dengan rincian sebagaimana tersebut pada posita angka 8,
maka kewajiban Penggugat untuk mengembalikan uang DP/Panjer tersebut kepada
Tergugat I adalah sebesar : (Rp.158.000.000,- - Rp.137.960.000;-) =
Rp.20.040.000;- (Dua Puluh Juta Empat Puluh Ribu Rupiah);
25. Bahwa oleh karena itu setelahnya Penggugat mengembalikan uang kepada
Tergugat I yaitu Sisanya sebesar Rp.20.040.000;- (Dua Puluh Juta Empat Puluh
Ribu Rupiah) seketika dan sekaligus, maka Jual-beli dibawah tangan yang telah
disepakati pada sekitar bulan Maret 2013 antara Penggugat dengan Tergugat I
terhadap sebidang Tanah dan Bangunan diatasnya seluas + 104 M2 terletak di
Komplek Pharmindo Jalan Cangkuang 2 No. 3 B RT 01 / RW 21 Kelurahan
26. Bahwa karena Jual-beli Rumah a quo Telah dibatalkan, maka Tanah-Rumah a quo
beserta Surat-surat atau bukti-bukti yang berkaitan dengan itu haruslah
dikembalikan atau diserahkan kepada Penggugat oleh Tergugat I atau oleh Siapa
saja yang menguasainya dalam keadaan Kosong atau Tanpa beban/syarat apapun
termasuk Turut Tergugat III (Pengontrak), Adapun yang harus diserahkan kepada
Penggugat yaitu berupa :
Maka berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas dan atas dasar
pakta-pakta serta bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal lagi keabsahannya
maka Penggugat mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Bale Bandung
melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini sudi kiranya berkenan
menjatuhkan putusan sebagai berikut :
PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
2.1. Sebidang Tanah Berikut Bangunan Rumah (obyek sengketa) yang terletak atau
dikenal di Jalan Cangkuang 2 No. 3 B RT 01 / RW 21 Kelurahan Melong,
5. Menyatakan batal Jual Beli dibawah tangan tertanggal 06 Maret 2013 antara
Penggugat dengan Tergugat I atau segala Surat-surat/kwitansi berkaitan dengan
Jual beli tersebut adalah tidak mempunyai kekuatan hukum.
10. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar
Rp.137.960.000;- (Seratus Tiga Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Ribu
Rupiah) dibayar seketika dan sekaligus dengan rincian sebagai berikut :
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain ,mohon keadilan seadil-adilnya
2. Bahwa pada halaman 2 butir 6 alamat atau Kedudukan Turut Terguigat III yaitu
SRIYANTO, Wiraswasta bertempat tinggal di Jalan Cangkuang 2 No. 3 B RT 06 /
RW 15 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi selaku
pengontrak.
Diperbaiki menjadi :
Diperbaiki menjadi :
Tanah/Rumah-Bangunan Terletak di Komplek Pharmindo Jalan Cangkuang 2 No. 3
B RT 01 / RW 21 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Bahwa, Tergugat I menolak secara tegas menolak terhadap dalil Penggugat angka
23 (dua puluh tiga) halaman 6 (enam) yang salah satu dalilnya menyebutkan :”...,
dan menyatakan : bahwa Tergugat I telah ingkar janji (wanprestasi) tidak
memenuhi kewajibannya sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat
(Vide 1266 jo Pasal 1267 KUHPerdata)”, adalah dalil yang kabur/tidak terang
(obscuur libel) karena apabila Penggugat bermaksud ingin mengakualifikasikan
Tergugat I telah ingkar janji (wanprestasi) seharusnya menelusuri terlebih dahulu,
apakah yang dipersengketakan dalam perkara aquo berawal dari perjanjian yang
sah dan memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian secara umum ? sedangkan fakta
hukumnya, hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I lahir atau
timbul tidak berasal dari perjanjian secara tertulis oleh karenanya tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat dan Tergugat I tidak mempunyai kewajiban
untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat dan Tergugat I tidak dapat
dikualifikasikan melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) , sehingga pada
umumnya duduk perkara aquo seharusnya Gugatan Perbuatan melawan hukum
bukan Gugatan Pembatalan Jual Beli dengan alasan Wanprestasi (Ingkar
Janji).
Bahwa Tergugat I menolak keras dan tegas terhadap seluruh dalil gugatan
Penggugat, karena gugatan Penggugat Premature, karena antara Penggugat dan
Bahwa berdasarkan alasan-alasan dalam angka 1 (sat) dan 2 (dua) tersebut diatas,
terhadap dalil-dalil Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
tidak diterima.
1. Bahwa, apa-apa yang termuat pada bagian Eksepsi merupakan satu kesatuan
yang terpisahkan dari bagian konvensi ini:
2. Bahwa Tergugat d.K menolak atau menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat d.K, kecuali apa yang diakuinya secara tegas-tegas;
3. Bahwa, benar apa yang didalilkan Penggugat d.K. I dalam gugatannya angka 6
(enam), 7 (tujuh), 8 (delapan) halaman 3 (tiga)) telah terjadi transaksi jual beli
secara lisan atas tanah dan bangunan seharga Rp. 210.000.000,- (dua ratus
sepuluh juta rupiah) dan barus dibayar oleh Tergugat I d.K. Rp. 158.000.000,-
(seratus lima delapan juta rupiah);
4. Bahwa, Tergugat I d.K. mengenai sisa uang transaksi jual beli rumah dan tanah
terperkara sebesar Rp. 52.000.000,- (lima puluh dua juta rupihak) yang harus
DALAM REKONVENSI
1. Bahwa, dalil-dalil yang telah dikemukakan/dipergunakan dalam konvensi dianggap
dikemukakan/dipergunakan kembali dalam rekonvensi;
2. Bahwa, oleh karena yang digugat oleh Penggugat d.K/Tergugat d.K adalah
Gugatan Pembatalan Jual Beli dengan alasan Wanprestasi, sedangkan gugatan
Penggugat d.K/Tergugat d.R. mengandung cacat hukum karena jual beli pada
tanggal 25 Pebruari 2103 atas tanah dan rumah aquo secara lisan antara
Penggugat d.K./Tergugat d.K. seharusnya dibuat dan ditandangani perjanjian
secara tertulis, sehingga karena awalnya hubungan hukum antara Penggugat
dengan Tergugat I lahir atau timbul tidak berasal dari perjanjian secara tertulis
oleh karenanya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan Tergugat I tidak
mempunyai kewajiban untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat dan Tergugat I
d.K/Penggugat d.R. tidak dapat dikualifikasikan melakukan perbuatan ingkar janji (
Wanprestasi) , sehingga pada umumnya duduk perkara aquo seharusnya Gugatan
Perbuatan melawan hukum bukan Gugatan Pembatalan Jual Beli dengan
alasan Wanprestasi (Ingkar Janji), oleh karena gugatan Penggugat mengandung
cacat hukum sehingga harus ditolak;
3. Bahwa dalam transaksi jual beli tanah dan rumah aquo Tegugat I d.K/Penggugat
d.R. telah membayar kepada Penggugat d.K./Tergugat d.R. sebesar Rp.
158.000.000,- (seratus lima puluh delapan juta), dan Tergugat d.K./Penggugat d.R.
juga telah melakukan perbaikan-perbaikan terhadap tanah dan rumah supaya layak
dihuni sebesar Rp. 15.740.500,- (lima belas juta tujuh ratus empat puluh ribu lima
5. Bahwa selain itu, akibat adanya gugatan dari Penggugat d.R/Tergugat d.K, maka
Tergugat d.K./Penggugat d.R. merasa terganggu ketenangannya, kenyamanan,
nama baik, reputasi disesama rekan kerja, dan masyarakat pada umumnya
sehingga Tergugat d.K/Penggugat d.R. mengalami kerugian immateriil yang
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat d.R /Tergugat d.K,
mohon dengan hormat sudilah kiranya Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung
berkenan memutuskan :
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I;
2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
ATAU
Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya.
DALAM EKSEPSI :
Membaca, jawaban tertulis Tergugat III tertanggal 19 Mei 2015 yang pada
pokoknya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
1. Gugatan Penggugat Error in Persona
Penggugat telah salah/keliru dengan menarik Pihak Tergugat III ke dalam perkara,
karena Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat III,
Penggugat tidak mempunyai hak untuk menggugat dan meminta
membatalkan/menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum Akta Jual Beli No.
475/60-C/JB/VIII/1989, karena dalam Akta Jual Beli tersebut, Hubungan Hukum
antara Pembeli objek tanah terperkara ialah Tergugat II (YAYAH ROKAYAH)
dengan Penjual/Tergugat III (H. TOTO FADILAH) bukan dengan Penggugat
(Penggugat adalah Pihak yang tidak ikut dalam Jual Beli sebagaimana Akta Jual
Beli No. 475/60-C/JB/VIII/1989), sehingga dengan terbitnya Akta Jual BeliNo.
475/60-C/JB/VIII/1989 tersebut tidak ada hak yang dilanggar oleh Tergugat III yang
merugikan Pihak Penggugat, sehingga Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak
apat diterima karena Gugatan Penggugat cacat Formil.
DALAM EKSEPSI :
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat III seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ;
Timur : Solokan ;
Bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebelum dibuat Akta Jual Beli
terlebih dahulu dilakukan pengecekan sertipikat ke Kantor Pertanahan
Kabupaten Bandung dan telah dinyatakan sesuai dengan buku tanah;
Bahwa pada saat pembuatan akta jual beli para pihak menyatakan
pengurusan splitsing dan balik nama sertipikat (tanda bukti hak) atas nama
Nona YAYAH ROKAYAH akan diurus sendiri oleh para pihak;
Bahwa dari surat gugatan ternyata balik nama belum dilaksanakan dan
bahkan tanah yang dibeli oleh Nona YAYAH ROKAYAH telah dijual kepada
PENGGUGAT;
Bahwa Turut Tergugat II menolak seluruh dalil gugatan Penggugat, kecuali yang
secara tegas diakui dan menguntungkan Turut Tergugat I I ;
- Bahwa yang dijadikan obyek Gugatan Penggugat luasnya hanya 104 M2,
sedangkan luas keseluruhan SHM. No. 621/Melong yang merupakan
sertipikat induk luasnya 7.625 M2 hanya sebagian kecil dari luas keseluruhan
dan juga dalam batas-batasnya yang dijadikan obyek perkara tidak
disebutkan sebelah mananya SHM. No. 621/Melong tanah aquo dimaksud,
oleh karena itu tidak jelas dasar hukum dalil gugatan Penggugat dan obyek
Gugatannya.
b). Gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur, sebagaimana disebutkan oleh
Penggugat didalam memori gugatan pada angka 28 halaman 7 yang
menyebutkan bahwa Akta Jual Beli No. 475/60-C/JB/VIII/1989 tanggal 22
Agustus 1989 antara Tergugat III sebagai Penjual dengan Tergugat II sebagai
Pembeli yang dibuat oleh dan dihadapan Ny. Soemantria, SH (Turut Tergugat I),
Notaris/PPAT di Cimahi tidak mempunyai kekuatan hukum dan memerintahkan
- Bahwa sampai saat ini proses pemecahan/splitsing dari sebagian luas tanah
SHM. No. 621/Melong dari atas nama Tergugat III sebagai Penjual kepada
Tergugat II sebagai Pembeli belum pernah diproses oleh Turut Tergugat II;
- Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Jo. Pasal 95 ayat (1) Peraturan
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1997
Tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah ;
- "Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual
beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan
hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya
dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang
berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku"
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim yang
terhormat yang mengadili dan memeriksa perkara ini dengan Pengetahuan, Keyakinan,
dan Hati Nurani kiranya berkenan untuk memutus sebagai berikut :
1. Menerima Jawaban Turut Tergugat II, untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya, dan atau setidak-tidaknya gugatan
Penggugat tidak dapat diterima;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang berlaku.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka Turut Tergugat II memohon untuk
memutus perkara ini dengan seadil-adilnya .
Mengutip Serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan terurai dalam
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 05 Agustus
2015,Nomor.21/Pdt.G/2015/PN.Blb yang Amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI
A. Dalam Eksepsi
Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Turut Tergugat II
untuk seluruhnya.
MENGADILI
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu
tanggal 06 Januari 2016 oleh kami SIR JOHAN,SH.,MH Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis dengan Hi.A.SANWARI.H.A,SH,MH dan
SULAIMAN,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada
hari SENIN tanggal 11 Januari 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim anggota,serta dibantu
T .t.d. T.t.d.
T.t.d.
H.SULAIMAN,SH,MH.
Panitera Pengganti
T.t.d.
TATAKURNIA.S.A.SH.
Biaya-biaya:
Materai……………………. Rp. 6,000,-
Redaksi Putusan ………… Rp. 5,000,-
Biaya Proses Rp. 139.000,-
Jumlah…………………… Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah);