Anda di halaman 1dari 9

P U T U S A N

NO. 776 PK/Pdt/2012


DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut
dalam perkara :
Dr.H.Suhaeli Hidayat, bertempat tinggal di Jalan Kembar V No.2
Kota Bandung, dalam hal ini memberi kuasa kepada: Ida Rosida, SH.,
dan kawan, Advokat, yang berkantor di Jalan Kanayakan D-31 (Dago)
Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Maret 2012;
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Tergugat;
melawan :
Tjeng Tjhui Jun, yang dalam hal ini bertindak baik untuk diri sendiri
maupun mewakili suaminya yang bernama Aan Sunaryo, bertempat
tinggal di Jalan Otto Iskandardinata No.156, Kota Bandung, dalam hal
ini memberi kuasa kepada Hendri Sulaiman, SH.MH. dan kawan-
kawan, para Advokat dari Kantor & Konsultan Hukum “Hendri-
Kristandar, berkantor di Jalan Talaga Bodas No.43, Lt.2 Bandung
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 April 2012;
Termohon Peninjauan Kembali dahulu Penggugat;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Tergugat telah mengajukan permohonan peninjauan
kembali terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 180/Pdt.G/2010/PN.Bdg.
tanggal 27 Oktober 2010 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya
melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu Penggugat dengan posita gugatan
sebagai berikut :
1. Bahwa terhitung dari tahun 1943, Yo Liong Thay yang dalam hal ini adalah
Kakek dari suami Penggugat (Yo Liong Thay) sejak awal dan tanpa gangguan
dari siapapun telah menempati dan membuka usaha dijalan Otto Iskandardinata

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 776 PK/Pdt/2012


No. 156, Kota Bandung (dahulu Jl.Oto Iskandardinata No. 144 Bandung), dimana
pada tahun 1958 dan tahun 1959 telah mendapat ijin dari Kantor Urusan
Perumahan Bandung untuk menempati rumah/menghuni rumah seluruhnya
setempat dan dikenal dengan Jalan Otto Iskandardinata No. 156 (dahulu di Jalan
Oto Iskandardinata No. 144 Bandung), sebagaimana Surat Idzin Menghuni (V.B)
Nomor: 176/58 tertanggal 17 April 1958 dan Surat Idzin Untuk Menghuni Setjara
Tetap tertanggal 29 Juni 1959;
2. Bahwa kakek suami Penggugat (Yo Liong Thay) telah meninggal dunia di
Bandung yang kemudian atas penghunian rumah di Jalan Otto Iskandardinata No.
156 (dahulu di Jalan Oto Iskandardinata No. 144 Bandung) beralih ke
ahliwarisnya yaitu ayah suami Penggugat (Mulyana Sunaryo) beserta keluarganya
yang mana telah mendapat Surat Izin Pemakaian dari Dinas Perumahan Daerah
Tingkat II Bandung untuk memakai dan menempati rumah Jalan Otto
Iskandardinata No. 156, Kota Bandung a quo (dahulu di Jalan Otto
Iskandardinata No. 144 Bandung), sebagaimana Surat Izin Pemakaian tanggal 13
Juni 1995.
3. Bahwa begitupun pada tanggal 22 April 2004 ayah suami Penggugat meninggal
dunia, sehingga praktis terkait dengan penghunian rumah tersebut telah beralih dan
diteruskan kepada suami Penggugat, Penggugat dan anak-anaknya sampai sekarang
gugatan ini diajukan;
4. Bahwa terhitung sejak tahun 1958 baik Yo Liong Thay (kakek suami Penggugat),
Mulyana Sunaryo (ayah suami Penggugat), dan Penggugat selalu membayar sewa
kepada Pemerintah Daerah Kota Bandung atas penghuniannya di Jalan Otto
Iskandardinata No. 156, Kota Bandung (dahulu di Jalan Otto Iskandardinata No.
144 Bandung), yang pembayarannya selalu dititipkan kepada Tergugat, apalagi
Tergugat pada waktu itu selaku anggota Legislatif;
5. Bahwa penguasaan fisik yang dilakukan Penggugat, ayah suami Penggugat, serta
kakek suami Penggugat beserta keluarganya terhadap rumah setempat dan dikenal
dengan Jalan Otto iskandardinata No. 156, Kota Bandung, sejak tahun 1958 tidak
pemah dipermasalahkan dan diganggu oleh pihak lain, hingga akhirnya pada
tanggal 22 Juli 2009 suami Penggugat didatangi puteri Tergugat yang beraama
Yanti Suhaeli Hidayat untuk menandatangani perjanjian yang ternyata adalah
perjanjian pengosongan antara suami Penggugat dengan Tergugat tertanggal 22 Juli
2009, yang salah satu intinya memerintahkan Penggugat agar mengosongkan tanah
dan bangunan a quo selambat-lambatnya tanggal 31 Januari 2010;
6. Bahwa Tergugat mengakui tanah dan bangunan yang sekarang ditempati Penggugat
dan keluarganya sejak dari tahun 1958 tersebut adalah hak miliknya dimana
Penggugat adalah pihak penyewa dan harus membayar biaya sewa kepada Tergugat
setiap bulannya. Ketika ditanya oleh Penggugat bukti kepemilikannya Tergugat
tidak dapat menunjukannya pada Penggugat;
7. Bahwa Penggugat sebagai istrinya sangat terkejut dengan adanya surat pengosongan
tanggal 22 Juli 2009 tersebut, apalagi atas surat perjanjian tersebut Penggugat tidak
pernah tahu menahu dan diikutsertakan didalam perjanjian itu;
8. Bahwa Penggugat juga mengetahui bahwa suaminya pada saat perjanjian itu dibuat
ada dalam keadaan sakit dan tidak cakap secara hukum, sehingga secara sadar tidak
mungkin membuat dan menandatangani perjanjian dimaksud. Hal mana atas kondisi
kejiwaan suami Penggugat sebagaimana ternyata dari surat keterangan Rumah Sakit
Santosa Bandung. Bahwa suami Penggugat (Aan Sunaryo) tidak cakap untuk
melakukan tindakan hukum;
9. Bahwa Perjanjian Pengosongan tertanggal 22 Juli 2009 a quo juga secara sengaja
dan sepihak telah dipersiapkan oleh Tergugat sebelumnya dimana suami Penggugat
disuruh untuk menandatangan saja surat tersebut, begitupun Penggugat tidak pernah
mengenal saksi Drg. Murtiningsih yang bertindak sebagai saksi di perjanjian
tersebut, karena pada saat surat perjanjian tersebut ditandatangani yang ada hanya
anak Tergugat (Yanti Suhaeli Hidayat) dan suami Penggugat, sedangkan Tergugat
(DR. H. Suhaeli Hidayat) dan saksi Drg. Murtiningsih tidak ada ditempat itu,
artinya pula Tergugat dan saksi Drg.Murtiningsih menandatangan perjanjian itu
pada tempat dan situasi yang lain;
10. Bahwa secara hukum jelas sudah, tindakan suami Penggugat menandatangani
perjanjian pengosongan tersebut berada dalam keadaan tidak cakap hukum dan
tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, hal mana paralel dengan
ketentuan hukum sebagaimana dimaksud pasal 1320 KUHPerdata;
11. Bahwa tindakan Tergugat sebagaimana telah timbulnya surat perjanjian
pengosongan tersebut jelas dapat juga dikatagorikan sebagai perbuatan melawan
hukum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUHPerdata yang nyata telah membawa
kerugian kepada Penggugat;
12. Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut, jelas telah membawa kerugian kepada
Penggugat baik secara material maupun moril yang dapat diperinci sebagai berikut:
A. Kerugian Material: Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);

Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 776 PK/Pdt/2012


B. Kerugian Moril: Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan alasan bahwa
atas timbulya permasalahan tersebut telah mengakibatkan suami dari Penggugat
mengalami stres berat sehinga mengakibatkan terjadinya gangguan kejiwaan
sehinga suami Penggugat tidak dapat melaksanakan kewajibanya sebagai
seorang kepala rumah tangga di mana seluruh kewajiban suami tersebut di
tanggung oleh Penggugat;
13. Bahwa atas perbuatan Tergugat dimaksud Penggugat telah menegur Tergugat dan
mengirim surat pemberitahuan, namun sampai gugatan ini diajukan Tergugat
belum juga memiliki itikad baik untuk melaksanakan isi surat pemberitahuan
dimaksud;
14. Bahwa untuk menjamin agar gugatan Penggugat tidak sia-sia (ilusoir), mohon agar
dapat diletakan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan milik Tergugat,
sebagaimana rumah setempat dan dikenal dengan Jalan Otoiskandardinata No.
156, Kota Bandung.
15. Bahwa Penggugat mohon pula agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.100.000,-/hari, apabiia lalai dalam melaksanakan isi
putusan dalam perkara ini.
16. Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti authentic dan sah menurut
hukum ex pasal 180 ayat (1) HIR, karenannya telah cukup beralasan untuk
dikabulkan seluruhnya dengan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu/uit
voorbaar bij vooraad, walaupun terhadapnya dilakukan upaya hukum bantahan,
banding, kasasi, dan upaya hukum lainnya;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Pengadilan
Negeri Bandung agar memberikan putusan sebagai berikut:
Primair:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan
Penggugat;
3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan/conservatoir beslag dimaksud yang
dikenal dengan Jalan Otto Iskandardinata No. 156 Kota Bandung;
4. Menyatakan perjanjian pengosongan tertanggal 22 Juli 2009 yang telah di
Warmerking Nomor 7/VIII/W/2009 oleh Notaris Neneng Hanifah ,SH., Notaris
Bandung, cacat hukum dan batal demi hukum;
5. Menyatakan surat-surat lain yang ada dan telah dibuat antara Yo Liong Thay,
Mulyana Sunaryo dan suami Penggugat (Aan Sunaryo) dengan pihak Tergugat
menyangkut keberadaan tanah dan bangunan di Jalan Otto Iskandardinata No. 156,
Kota Bandung a quo (dahulu di Jalan Otto Iskandardinata No. 144 Bandung), cacat
dan batal demi hukum;
6. Menyatakan Penggugat mempunyai hak prioritas pertama untuk mengajukan
permohonan hak atas tanah Kepada Kantor Pertanahan Kota Bandung atas tanah dan
bangunan yang terletak di Jl. Otto Iskandardinata No.156 Kota Bandung;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi terhadap Penggugat sebesar
Rp.3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) secara langsung dan sekaligus,, dengan
rincian :
A Kerugian Material: Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
B. Kerugian Moril : Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);
Jumlah tersebut akan terus bertambali sampai adanya putusan yang
berkekuatan hukum tetap;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.100.000,-/hari, apabila lalai dalam melaksanakan isi putusan dalam perkara ini;
9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada upaya
hukum lain baikberupa bantahan, kasasi maupun upaya-upaya hukum lainnya;
10.Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini;
Subsidair :
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Bandung No.180/
Pdt.G/2010/PN.Bdg. tanggal 27 Oktober 2010 adalah sebagai berikut :
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang
merugikan Penggugat;
4. Menyatakan Perjanjian Pengosongan tanggal 22 Juli 2009 yang telah diwaarmerking
No. 7A/III/W/2009. Oleh Notaris Neneng Hanifah, SH, Notaris Bandung, cacat
hukum dan batal demi hukum;
5. Menyatakan Penggugat memperoleh hak prioritas pertama untuk mengajukan
permohonan hak atas tanah kepada Kantor Pertanahan Kota Bandung atas tanah
dan bangunan yang terletak di Jalan Otto Iskandardinata No. 156 Bandung;

Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 776 PK/Pdt/2012


6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini, yang hingga kini berjumlah Rp.1.166.000,- (satu juta seratus enam puluh enam
ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap tersebut, yaitu putusan Pengadilan Negeri Bandung No. 180/
Pdt.G/2010/PN.Bdg. tanggal 27 Oktober 2010 diberitahukan kepada Termohon Kasasi/
Tergugat pada tanggal 10 November 2010 kemudian terhadapnya oleh Termohon
Kasasi/Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal
5 Maret 2012 diajukan permohonan peninjauan kembali secara lisan pada tanggal 9
Maret 2012 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Peninjauan Kembali No. 02/
SRT.PDT.PK/2012/ PN.Bdg. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung,
permohonan mana disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat alasan-
alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 9 Maret
2012 itu juga;
Bahwa setelah itu oleh Penggugat yang pada tanggal 9 April 2012 telah
diberitahu tentang memori peninjauan kembali dari Tergugat diajukan jawaban memori
peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada
tanggal 7 Mei 2012 ;
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-
alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh
karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan
Kembali dalam memori peninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah :
1 Bahwa sebelum gugatan dalam Perkara No. 180/Pdt.G/2010/PN.Bdg diajukan
oleh Penggugat/sekarang Termohon Peninjauan Kembali,

Sertifikat (Tanda Bukti Hak), Buku Tanah Desa Suniaradja, Hak Milik No.69,
Surat Ukur No. 132, Tahun 1918, Nama Persil Jalan Otto Iskandardinata No. 144
(sekarang No. 156) Bandung hilang, dan kehilangan tersebut teiah dilaporkan pada
tanggal 28 Agustus 2009 oleh anak kandung Tergugat/sekarang Pemohon
Peninjauan kembali yang bernama Yanti RSH Iskandarsyah, SE (nama sesuai KTP
yang diterbitkan tanggal 10 April 2004) kepada Kepolisian Wilayah Kota Besar
Bandung dan pada tanggal 4 September 2009 Tergugat/sekarang Pemohon
Peninjauan kembali mengajukan permohonan kepada Kantor Pertanahan Kota
Bandung untuk menerbitkan sertifikat pengganti melalui kuasanya, yaitu anak
kandung Pemohon Peninjauan Kembali yang bernama Yanti RSH Iskandarsyah
(alias Yanti Rumbianti);
2. Bahwa belum ditemukannya sertifikat tanah milik Tergugat/sekarang Pemohon
Peninjauan Kembali tersebut diatas, dicantumkan pula oleh Penggugat/sekarang
Termohon Peninjauan Kembali dalam gugatannya butir 6, yang tercantum dalam
putusan Pengadilan Negeri Bandung a quo halaman 3 yang menyatakan:
"Bahwa Tergugat mengakui tanah dan bangunan yang sekarang ditempati
Penggugat dan keluarganya sejak dari tahun 1958 tersebut adalah hak miliknya
dimana Penggugat adalah pihak penyewa dan harus membayar biaya sewa kepada
Tergugat setiap bulannya. Ketika ditanya oleh Penggugat bukti kepemilikannya
Tergugat tidak dapat menunjukannya pada Penggugat;
3. Bahwa setelah gugatan diajukan oleh Penggugat/sekarang Termohon Peninjauan
Kembali, pencarian sertifikat tanah tersebut oleh Yanti Rumbianti, SE (nama sesuai
KTP yang diterbitkan tanggal 2 November 2009) lebih ditingkatkan lagi karena
akan dijadikan bukti atas kepemilikan tanah berikut rumah di Jalan Otto
Iskandardinata No. 144 (sekarang Jalan Otto Iskandardinata No.156) Kota Bandung
di muka pengadilan;
4. Bahwa Tergugat/sekarang Pemohon Peninjauan Kembali sudah lanjut usia (pada saat
gugatan Perkara No. 180/Pdt.G/2010/PN.Bdg diajukan oleh Penggugat/sekarang
Termohon Peninjauan Kembali, Tergugat/sekarang Pemohon Peninjauan kembali
telah berusia 89 tahun). Di samping itu Tergugat/sekarang Pemohon Peninjauan
Kembali awam hukum, sehingga selama Yanti Rumbianti, SE mencari sertifikat
tanah tersebut diatas dan Kantor Pertanahan Kota Bandung belum menerbitkan
sertifikat pengganti, Tergugat/sekarang Pemohon Peninjauan Kembali tidak hadir di
muka sidang dalam Perkara No. I80/ Pdt.G/2010/PN.Bdg, sampai pada akhirnya
perkara a quo diputus verstek dan berkekuatan hukum tetap;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
Mahkamah Agung berpendapat:
Bahwa setelah memperhatikan putusan Pengadilan Negeri Bandung dengan
verstek No.180/Pdt.G/2010/PN.Bdg. dihubungkan dengan memori peninjauan kembali
tanggal 9 Maret 2012 dan kontra memori peninjauan kembali tanggal 7 Mei 2012 maka
alasan peninjauan kembali tersebut dapat dibenarkan yaitu dengan diajukan surat-surat
bukti bertanda PK.1 sampai dengan PK.26 yang antara lain berupa : Sertifikat Hak Milik
No.69 Surat Ukur No.132 Tahun 1968, onshrijving tanggal 27 Februari 1918, Surat

Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 776 PK/Pdt/2012


Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan aset daerah tanggal 16 November 2011,
putusan Pengadilan Negeri Bandung No.168/1950 tanggal 10 Maret 1950, Perjanjian
Pengosongan tanggal 22 Juli 2009 dan Surat-surat bukti pendukung lainnya, merupakan
novum yang sangat menentukan yang membuktikan bahwa tanah bangunan adalah hak
milik dari Dr.H. Suhaeli Hidayat (Tergugat/Pemohon Peninjauan Kembali);
Berdasarkan bukti tersebut maka putusan Pengadilan negeri Bandung No.180/
Pdt.G/2010/PN.Bdg. (putusan dengan verstek (harus dibatalkan);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, menurut pendapat
Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan peninjauan
kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali : Dr.H. Suhaeli Hidayat dan
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung No.180/Pdt.G/ 2010/PN.Bdg.
tanggal 27 Oktober 2010 serta Mahkamah Agung mengadili kembali perkara ini
dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Peninjauan Kembali berada dipihak
yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat
peradilan;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No 48 Tahun 2009, Undang-
Undang No 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua Undang-Undang No 3 Tahun
2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
Kembali : Dr.H. Suhaeli Hidayat tersebut;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung No.180/Pdt.G/ 2010/PN.Bdg.
tanggal 17 Oktober 2010;
MENGADILI KEMBALI :
Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
Menghukum Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat untuk membayar
biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam pemeriksaan peninjauan
kembali ini sebesar Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Jum’at tanggal 5 Juli 2013 oleh Dr.H.Mohammad Saleh, SH.MH., Hakim
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
Prof.Dr.H. Abdul Manan, SH.,S.IP.,M.Hum. dan Prof.Dr.Abdul Gani Abdullah,
SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh Hosianna Mariani Sidabalok, SH.,MH.
Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.

Hakim-Hakim Anggota : Ketua:


ttd. ttd.
Prof.Dr.H. Abdul Manan, SH.,S.IP.,M.Hum. Dr.H.Mohammad Saleh, SH.MH.
ttd.
Prof.Dr.Abdul Gani Abdullah, SH

Biaya-biaya : Panitera Pengganti :


1 Redaksi ……………..Rp. 5.000,- ttd.
2 Meterai …………….. Rp. 6.000,- Hosianna Mariani Sidabalok, SH.,MH

3 Administrasi PK…… Rp.2.489.000,-


Jumlah ……………. Rp.2.500.000,-

Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

Dr.Pri Pambudi Teguh, SH.,MH.


NIP : 19610313 198803 1 003

Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 776 PK/Pdt/2012

Anda mungkin juga menyukai