Halamon Tdori 6 haloman

ADVOKAT acus surARsA" s.H. & Rekan

Berdasarkan SIC KPT IAWA BARAT No. W&DA{1.KP.04.13.TH 2000

Bandung, 28 Juni 2A21

Perihal : Gugatan Harta Bersama

yang belum terbagi

Keoada Yth :
Bpk. Ketua Pengadilan Negeri Kls lA Kota Bandung
di-
Jl. LLRE Martadinata Kota Bandung

Denfan horma!
Yang bertanda-tangan dibawah ini :

- Agus Sutarsa, S.H.

- Ponco Putrq S.H.,M.H.
- ReinitaR.F. Rukmana, S.H., Mkn,

Ke - tiganya Advokat,. beralamat di Jalan Batu Indah I No. 24 Kel. Batununggal, Kec.
Bandung Kidul - Kota Bandung. Berdasarkan Surat Kuasa tanggal 22 Juni202l. Dalam
hal ini bertindak untuk dan aks nama :

Debbie Christine Setyono, lahir di Bandung pada tanggal 31 Desember 1971, Pekerjaan
Wiraswast4 beralamat di Jalan Cihanjuang No. 218 Rt. 004 Rw.
008 Kel. Cihanjuang Kec. Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
}{IK : 3l73lt7ll27rcOt1. Selanjutrya disebut Penggugat;

Dengan ini akan mengajukan gugatan terhadap pihak-pihak sebasaimana tercantum

dibawah ini:

1. Yongki Utama, Pekerjaan : Wiraswasta, beralamat di Jalan Andir No. 19 Rt. 002 Rw.
008 Kelurahan Dungus Cariang Kecamatan Andir -
Kota Bandung. Selanjutnya disebut Tergugat ;

2. Kristi Andana Yulianes, S. H. - selaku Notaris, beralamat di : Jalan Karawitan No. 35

Kel. Turangga Kec. Lengkong Kota Bandung.

Selanjutnya disebut Turut Tergugat ;
 Haloman 2dari 6 holomon

Adapun yang menjadi dasar-dasar gueatan. adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat, saat ini telah bercerai sesuai dengan Putusan
Pengadilan Negeri Kls lA Kota Bandung Nomor :21 /Pdt.G / 2019 / PN.Bdg ;

2. Bahwa dalam Amar Putusan perkara Cerai antara penggugat dengan tergugat
Nomor : 2l I Pdt.G I 2019 / PN.Bdg, selain diputus masalah perceraian juga
diputuskan mengenai anak dan biaya untuk anak, yaitu sebagai berikut:
o Menetapkan Hak Asuh untuk memelihara dan mendidik kedua anak dibawah
umur hasil perkawinan penggugat dengan tergugat yang bernama : Jason Utama
laki-laki latrir di Bandung padatanggal9 April 2007 & Nelson Utama laki'laki
lahir di Bandung padatanggal 10 Desember 2008 kepada Penggugat ;

o Menghukum Tergugat untuk memberi nafkah anak dan biaya pemeliharaan

serta biaya pendidikan untuk kelangsungan hidup 2 (dua) orang anak tersebut
kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000, - (dua puluh juta rupiah) setiap
bulannya yang harus dibayarkan secara tunai sekaligus dan seketika setiap
tanggal 1 (satu) bulan berjalan terhitung sejak putusan diucapkan ;

3. Bahwa mengenai harta bersama selama perkawinan antara penggugat dengan

tergugat, untuk selanjutnya telah dibuat Kesepakatan sebagaimana tercantum dalam
Akta Kesepakaan No. I tanggal T September 2020, yang dibuat melalui Kristi
Andana Yulianes, S.H. - selaku Notaris / Turut Tergugat ;

4. Bahwa Gugatan diajukan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kls 1A Kota

Bandung karena domisili Tergugat di Kota Bandung, selain itu Disepakati oleh
pihak penggugat & tergugat apabila ada Permasalahan / tidak ada kesepakatan
dalam hal harta bersama {Akta Kesepakatan No. 1 tanggal 7 September 2020 \,
maka memilih domisili hukum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kls lA Kota
Bandung;

5. Bahwa isi dari Akta Kesepakatan No. I tanggal 7 September 2020, pada dasamya
adalah sebagai berikut :

5.1. Tanah & Bangunan sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor : 01039 I
Desa Cihideung, yang diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 09-07-1996
Nomor : 83358 I 1996 seluas ; 525 m2, terletak di Propinsi Jawa Barat,
Kabupaten Bandung Barat, Kecarnatan Parongpong, Desa Cihideung
 Holomon 3dori 6 holomon

setempat dikenal dengan Komplek Graha Puspa Kavling A Blok ,4.3 Nomor
9;
Keterangan : Telah dibagikan sesuai dengan Akta Kesepakatan No. 1 tgl 7
September 2020. Namun ada Pemotongan hutang-hutang yang tidak jelas
pertanggung-jawabanny4 termasuk dalil-dalil Tergugat adanya Pemotongan

Hak bagian Penggugat kurang-lebih Rp. 440 jutayangtidak jelas catatan atau
pertanggung jawabannya ;

5.2. Kios di Pasar Baru Jl. Otto Iskandardinata Kota Bandung Lantzi I Blok 41.
81 - 82. Sesuai dengan Alta Jual Beli Hak Pakai Tempat Berjualan Pasar
Baru Nomor 9 tanggal I I Mei 2007 & Akta Jual Beli Hak Pakai Ternpat
Berjualan Pasar Baru Nomor 9 tanggal l1 Mei 2007 ;
Keteranqan : Belum dibagikan sesuai Akta Kesepakatan No. I tgl 7
September 2020;

6. Bahwa mengenai objek hara bersama, berupa : " Kios di Pasar Baru Jl. Otto
Iskandardinata Kota Bandung Lantai I Blok A1. 8l - 82 ", pada pokoknya
Kesepakatan antara pihak penggugat dengan tergugat, adalah sebagai berikut :

o Objek harta bersama Kios Pasar baru tersebut diatas, dipertahankan menjadi
milik bersama yang sampai saat ini menjadi tempat usaha pihak tergugat
/Yongki Utama;

7. Bahwa walaupun dalam amar Putusan perkara perceraian Nomor :21 /Pdt.G I 2019
/ PN.Bdg, mengenai nafkah anak telah diputuskan yang pada pokoknya :

" menghukum tergugat untuk memberikan nafkah untuk anak-ank setiap bulannya
adalahRp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ". Namun pada kenyataannya hanya
Rp. 5 jut4 itupun terlebih dahulu dipaksa melalui permohonan eksekusi dari
penggugat,

selain itu dalam : ;

'o Akta Kesepakatan No. I tgl 7 September 2020 yang pada pokoknya terhadap
objek harta bersama Kios Pasar baru, dipakai sebagian untuk biaya anak-anak. Hal
ini tentunya tidak relevan Harta Bersama disatukan dengan biaya anak-analg
apalagi dalam kenyataannya pihak Tergugat telah Lalai I tidak
mengindahkan/wanprestasi " ;
 Haloman 4dori 6 holamon

Bahwa terhadap nafkah anak-anak walaupun sudah ditetapkan melalui Putusan

Nomor : 2l / Pdt.G / 2019 / PN.Bdg, dalam kenyataannya tidak ada Pelaksanaan

dari Terguga! sehingga akhirnya pihak penggugat mengajukan upaya hukum

Eksekusi / Pelaksanaan Putusan tersebut diatas yang tercatat dengan Penetapan
Nomor : 62 I Pdt.Eks / PUT I 2020 / PN.Bdg Jo Nomor : 2l I Pdt.G / 2019 /
PN.Bdg;
9. Bahwa terhadap permohonan Eksekusi Pelaksanaan Putusan tersebut diatas, telah
ada Berita Acara Pelaksanaan Isi Putusan (Dengan Perdamaian) Nomor : 62 I
pdtiEks / Pu-t I 2020 / PN.Bdg Jo No. 21 I Pdt.G I 2019 / PN.Bdg yang pada
pokoknya berisi :

o Bahwa termohon eksekusi / tergugat, akan memberikan uang bulanan untuk

memberikan nafkah kepada anak-anaknya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta

rupiah) setiap bulannya yang akan dimasukkan ke rekening Pemohon eksekusi i
Penggugat pertanggal 1 (satu) setiap bulanny4 padahal seharusnya Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sesuai dengan putusan Pengadilan No. 2l /
Pdt.G 12019 /PN.Bdg;

10. Bahwa pada dasarnya pihak tergugat telah wanprestasi karena tidak melaksanakan:
- Akia Kesepakatan No. 1 tanggal 7 September 2020, tidak
melakukar/melaksanakan pembayaran nafkah anak sebagaimana akta
kesepakatan;
- Putusan Nomor : 2l / Pdt.G I 2019 / PN.Bdg, tidak memberikan nafkah
terhadap anak sebagaimana mestinya ;

ll.Bahwa selain Tergugat Wanprestasi terhadap Akta Kesepakatan No. I tgl 7

September 2020, perlu kiranya disampaikan :

o Pada saat di Notaris / turut tergugat (pihak penggugat sudah menyampaikan

biaya anak dengan harta bersama dipisahkan saja jangan disatukan, tetapi tidak
dikesampingkan selain itu pihak pengguat tidak diperbolehkan membawa
pendamping);

o Bahwa diketahui oleh pihak Penggugat ada-nya Piutang yang belum tertagih
terhadap pihak ketiga sebesar Rp. 270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta
rupiah), hal ini tentunya juga menjadi bagian dari pihak penggugat setidaknya
Hak-Penggugat setengah bagian dari Rp. 270 iuta rupiah yaitu : Rp. 135 juta
rupiah;
 Holoman 5 dciri 6 holamon

12. Bahwa ternyata, untuk biaya sekolah anak-anak (dua orang) dan keperluan lainnya,

uang yang diberikan oleh tergugat saat ini sebesar Rp. 5 juta setiap bulan, tidaklah
mencukupi. Maka melalui gugatan ini Penggugat berkeinginan mengenai nafkah
anak-anak tetap sesuai putusan Nomor : 2l / Pdt.G / 2019 / pN.Bdg, yaitu untuk
nafkah anak-anak sebesar Rp. 20 juta untuk setiap bulan;

13. Bahwa karena jelas & nyat4 pihak tergugat telah wanprestasi tidak melaksanakan
Akta Kesepakatan No. 1 tanggal 7 September 2020, khususnya mengenai
kewajiban terhadap nafkah anak, maka tentunya Akta Kesepakatan tersebut diatas
" Menjadi Batal Demi Hukum" ;

Untuk selanjutnya karena harta bersama berupa Kios di Pasar Baru Jl. Otto
. Iskandardinata Kota Bandung Lantai I Blok Al. 81 - 82, pada dasarnya belum
dibagi antara penggugat dan tergugat. Maka pihak Penggugat berkeinginan :

I Agar adanya kepastian hukum kapan harta bersama tersebut diatas dapat
dibagikan sebagaimana mestinya, salah satu alasan karena dalam Akta
Kesepakatan tidak mengatur waktu yang lebih tegas ;

' Harta bersama tersebut diatas dijual (yang sebelumnya dilakukan

apprisal) yang hasil penjualannya dibagi setengah bagian antara
penggugat dengan tergugat ;

' Seiak Perceraian tahun 2019, tentunya Kios di Pasar Baru lantai I Blok
Al. 81 - 82 adalah menjadi Hak Bersama (termasuk setengah bagian
merupakan hak-nya Penggugat), apabila disewakan pasaftrn saat ini
adalah Rp. 150 juta setiap tahun, yang menjadi hak-nya penggugat Rp.
150 juta / dibagi 2 = Rp. 75 juta tapi kenyataannya sepenuhnya
dikuasai & dipergunakan oleh pihak tergugat ;

14. Bahwa agar gugatan ini, mempunyai nilai maka mohon ditetapkan Status Sita
Jaminan terhadap objek harta bersama. berupa : Kios di pasar Baru Jl. otto
Iskandardinata Kota Bandung Lantai I Blok Al. 81 - 82, yang untuk selanjutnya
mohon ditetapkan Sita Jaminan dinyatakan Sah & Berharga;

Maka : Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dengan ini pihak penggugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa & mengadili dalam perkara ini, berkenan untuk
memufuskan:
 Halomon 6dari 5 holomon

Primair
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan pihak Tergugat telah wanprestasi tidak melaksanakan Akta
Kesepakatan No. I tanggal 7 September 2020, maka Akta Kesepakatan No. I
tanggal T September2020 dinyatakan " Batal Demi Hukum " .

J. Menghukum pihak tergugat bersama-sama dengan pihak penggugat untuk menjual

objek hana bersam4 berupa : Kios di Pasar Baru Jl. Otto Iskandardinata Kota
Bandung Lantai I Blok A1. 81 * 82, yang sebelumnya dilakukan apprisal terhadap
objek harta bersama tersebut diatas. Untuk selanjutnya hasil dari Penjualan objek
perkara dibagi masing-masing setengah bagian untuk penggugat dan tergugat;

4. Menyatakan Sah & Berharga Sita Jaminan yang dilakukan terhadap objek
perkara, berupa : Kios di Pasar Baru Jl. Otto Iskandardinata Kota Bandung Lantai I
Blok A1. 8l - 82 ;

5. Menetapkan biaya nafkah anak-anak sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) untuk setiap bulan, sesuai dengan Putusan Perkara Nomor : 2l I Pdt.G /
2019 lPN.Bdg ;

Menetapkan Pemotongan Hak Bagian Penggugat, sebelum Akta Kesepakatan No. I

tanggal 7 September 2020, sebesar Rp. 440.000.000, - (empat ratus empat puluh
juta rupiah), diberikan kepada Penggugat ;

7. Menetapkan setengah Hak bagian Penggugat, dari piutang belum tertagih terhadap

pihak ketiga sebesar Rp. 270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta rupiah), yaitu :

Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta rupiah) diberikan kepada pihak
Penggugat;
Biaya perkara menurut hukum ;

Subsidair :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil

- adilnya;

Hormat Kuasa Penggugat

Agus Sutarsa, S.H. Ponco Putrq S.H.,M.H. Reinita R.F. Rukman4 S.H., Mkn,