Anda di halaman 1dari 12

JUSTICE LAW FIRM

Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto


Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

NOTA KEBERATAN
(EKSEPSI)

Atas Surat Dakwaan Penuntut Umum Dalam Perkara Pidana


NO.: PDS – 182 /BANJARNEGARA/III/2011

Atas Nama Terdakwa


AGUS TRIYANTORO

Diajukan oleh tim penasehat hukum:


I GEDE NGURAH WAHYU SANJAYA, S.H., LL.M.
ANAK AGUNG NGURAH RIGA RADITYA ARNAYA, S.H.

Disampaikan pada
Sidang Pengadilan Negeri Banjarnegara
Hari Sabtu tanggal 17 Maret 2011

Didakwa
 Dakwaan kesatu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 12
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 12 Huruf a Undang-Undang No. 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
 Dakwaan kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal Pasal 3
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati
Serta Sidang yang kami muliakan.

------------Terlebih dahulu perkenankan kami selaku Tim Penasehat Hukum


Terdakwa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Januari 2011 bertindak
untuk dan atas nama terdakwa AGUS TRIYANTORO pada kesempatan ini
memanjatkan segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmaNya. Selanjutnya kami selaku tim penasehat hukum terdakwa
menyampaikan terimaksih kepada majelis hakim atas kesempatan yang diberikan
untuk mengajukan nota keberatan (Eksepsi) terhadap Surat Dakwaan Penuntut
Umum dalam perkara atas nama terdakwa AGUS TRIYANTORO. Eksepsi ini kami
ajukan dengan pertimbangan bahwa ada hal-hal yang prinsipal yang perlu kami
sampaikan berkaitan demi tegaknya hukum, kebenaran dan keadilan dan demi
memastikan terpenuhinya keadilan yang menjadi hak asasi tiap manusia,
sebagaimana tercantum dalam pasal 7 Deklarasi Universal HAM, pasal 14 ( 1 )
Konvenan Hak Sipil dan Politik yang telah diratifikasi menjadi Undang-undang No.
12 Tahun 2005 tentang pengesahan Internasional Convenant on Civel and
Political Rights (Konvenan Internasional Tentang Hak-hak Sipil dan Politik) , pasal
27 (1), pasal 28 D (1) UUD 1945, pasal 7 dan pasal 8 TAP MPR No. XVII Tahun
1998 Tentang HAM, pasal 17 UU no 39 tahun 1999 tentang HAM, dimana semua
orang adalah sama dimuka hukum dan tanpa diskriminasi apapun serta
berhak atas perlindungan hukum yang sama.---------------------------------------------

--------------Pengajuan eksepsi atau keberatan ini juga didasarkan pada hak


Terdakwa sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP yang mengatur
sebagai berikut:
" Dalam hal Terdakwa atau penasihat hukum mengajukan keberatan bahwa
Pengadilan tidak berwenang mengadili perkara atau dakwaan tidak dapat diterima
atau surat dakwaan harus dibatalkan, maka setelah diberi kesempatan oleh Jaksa
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

Penuntut Umum untuk menyatakan pendapatnya Hakim mempertimbangkan


keberatan tersebut untuk selanjutnya mengambil keputusan ".---------------------------

-------------Pengajuan eksepsi yang kami buat tidak sama sekali mengurangi rasa
hormat kami kepada Penuntut Umum yang sedang melaksanakan fungsi dan juga
pekerjaanya, serta juga pengajuan eksepsi ini tidak semata – mata mencari
kesalahan dari dakwaan penuntut umum ataupun menyanggah secara apriori dari
materi ataupun formal dakwaan yang dibuat oleh penutut umum. Namun ada hal
yang sangat fundamental untuk dapat diketahui Majelis Hakim dan saudara
Penuntut Umum demi tegaknya keadilan sebagaimana semboyan yang kita selalu
kita elu – elukan bersama dan kita junjung bersama selaku penegak hukum yakni
fiat justitia ruat caelum--------------------------------------------------------------------------

-------------Dan juga Pengajuan eksepsi ini bukan untuk memperlambat jalannya


proses peradilan ini, sebagaimana disebutkan dalam asas trilogi peradilan. Namun
sebagaimana disebutkan diatas, bahwa pembuatan dari eksepsi ini mempunyai
makna serta tujuan sebagai penyeimbang dari surat dakwaan yang disusun dan
dibacakan secara panjang lebar dalam sidang. Kami selaku penasihat hukum
terdakwa percaya bahwa majelis hakim akan memepertimbangkan dan
mencermati segala masalah hukum tersebut, sehingga dalam keberatan ini
mencoba untuk menggugah nurani majelis hakim agar tidak semata – mata
melihat permasalahn ini dari kacamata atau sudut pandang yuridis yang sempit
atau hukum positif yang ada semata.-------------------- ----------------------------------------

-------------- Sebelum melangkah pada proses yang lebih jauh lagi maka
perkenankan saya untuk memberikan suatu adagium yang mungkin bisa dijadilkan
salah satu perimbangan majelis hakim, “ dakwaan merupakan unsur penting
hukum acara pidana karena berdasarkan hal yang dimuat dalam surat itu
hakim akan memeriksa surat itu “. ( Andi Hamzah)---------------------------------------

--------------Dalam hal ini maka Penuntut Umum selaku penyusun Surat Dakwaan
harus mengetahui dan memahami benar kronologi peristiwa yang menjadi fakta
bagi dakwaan, apakah sudah cukup berdasar untuk dapat dilanjutkan ke tahap
pengadilan ataukah fakta tersebut tidak seharusnya diteruskan karena memang
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

secara materiil bukan merupakan tindak pidana. Salahsatu fungsi hukum adalah
menjamin agar tugas Negara untuk menjamin kesejahteraan rakyat bisa
terlaksana dengan baik. Adalah suatu paradoks dan kerugian hakiki ketika
penegakan hukum justru menyebabkan Negara tidak bisa menjalankan tugas
sebagaimana mestinya. Melalui uraian ini kami mengajak majelis hakim yang
terhormat dan penunutut umum bisa melihat permasalahan secara menyeluruh
(komprehensif) dan tidak terburu-buru serta bijak, agar dapat sepenuhnya menilai
ulang dalam mendudukkan saudara AGUS TRIYANTORO sebagai terdakwa
dalam perkara ini.------------------------------------------------ -------------------------------------

II. KEBERATAN TERHADAP SURAT DAKWAAN PENUTUT UMUM

Majelis Hakim yang terhormat,


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,
Terdakwa serta hadirin sidang yang kami hormati,
Serta sidang yang kami muliakan.

----------------M. Yahya Harahap mengatakan bahwa “pada dasarnya alasan yang


dapat dijadikan dasar hukum mengajukan keberatan agar surat dakwaan
dibatalkan, apabila surat dakwaan tidak memenuhi ketentuan pasal 143 atau
melanggar ketentuan pasal 144 ayat (2) dan (3) KUHAP”. (Pembahasan dan
penerapan KUHAP, pustaka Kartini, Jakarta, 1985, hlm. 663-664)----------------------

---------------Berdasarkan Surat Dakwaan yang disusun oleh Penuntut Umum maka


menurut hemat kami ada beberapa hal yang perlu ditanggapi secara seksama
mengingat di dalam Surat dakwaan tersebut terdapat berbagai kejanggalan dan
ketidakjelasan yang menyebabkan kami mengajukan keberatan.------------------------

---------------Berdasarkan uraian di atas kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa


ingin mengajukan keberatan terhadap Surat Dakwaan yang telah didakwakan oleh
Penuntut Umum dengan alasan sebagai berikut :--------------------------------------------

SURAT DAKWAAN OBSCUUR LIBEL (DAKWAAN KABUR)


JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

------------Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP,
diatur surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum haruslah memenuhi syarat-syarat
antara lain:----- -----------------------------------------------------------------------------------------

a. Syarat formal yaitu :------------------------------------------------------------------------------


bahwa surat dakwaan harus menyebutkan identitas lengkap Terdakwa
/Tersangka serta bahwa surat dakwaan harus diberi tanggal dan
ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum.-----------------------------------------------

b. Syarat materiil :------------------------------------------------------------------------------------


bahwa surat dakwaan harus memuat dan menyebutkan waktu, tempat delik
dilakukan. Kemudian surat dakwaan haruslah disusun secara cermat, jelas dan
lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan.---------------------------------------

-------------Dalam eksepsi kami ini, yang kami ajukan keberatan adalah menyangkut
isi Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena itu berkaitan dengan
persyaratan materiil sebagaimana diharuskan pasal 143 ayat (2) KUHAP,
khususnya yang mensyaratkan bahwa dakwaan haruslah disusun secara cermat,
jelas dan lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan.------------------------------

------------Berkenaan dengan maksud ketentuan pasal 143 ayat(2) itu, ijinkan kami
mengutip dari buku Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan, terbitan Kejaksaan
Agung R.I tahun 1985 : hal 14 – 16, dirumuskan pengertian cermat, jelas dan
lengkap adalah sebagai berikut :------------------------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan cermat adalah :-----------------------------------------------------


------------Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Departemen Pendidikan
Nasional dan Balai Pustaka, tahun 2001, halaman 211, mengartikan kata cermat
dengan: saksama, teliti. Kata teliti diartikan dengan meneliti. Oleh karena itu kata
cermat tidak lain adalah tindakan untuk meneliti.---------------------------------------------

-----------Berdasarkan Pedoman Pembuatan Surat Dakwaan, terbitan Kejaksaan


Agung Republik Indonesia tahun 1985 halaman 14 menyatakan yang dimaksud
dengan cermat adalah:-------------------------------------------------------------------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

“ Ketelitian Jaksa Penuntut Umum dalam mempersiapkan surat dakwaan yang


didasarkan kepada Undang-undang yang berlaku bagi terdakwa, serta tidak
terdapat kekurangan dan atau kekeliruan yang dapat mengakibatkan batalnya
surat dakwaan atau tidak dapat dibuktikan, antara lain misalnya : apakah ada
pengaduan dalam hal delik aduan, apakah penerapan hukum/ketentuan
pidananya sudah tepat, apakah terdakwa dapat dipertanggung jawabkan, dalam
melakukan perbuatan tersebut, apakah tindak pidana tersebut belum atau sudah
kedaluarsa, apakah tindak pidana yang didakwakan itu tidak nebis in idem. Pada
pokoknya kepada Jaksa Penuntut Umum dituntut untuk bersikap teliti dan
waspada dalam semua hal yang berhubungan dengan keberhasilan penuntutan
perkara dimuka sidang pengadilan”.----------------------------------- --------------------------

-----------Surat dakwaan yang dibuat oleh penuntut umum tidak cermat sebab tidak
mengutarakan unsur-unsur perbuatan pidana yang didakwakan sesuai dengan
yang ditentukan dalam Undang-undang atau pasal-pasal yang bersangkutan.
Bahkan Jaksa Penuntut Umum justru menguraikan fakta-fakta perbuatan yang
tidak sesuai dengan unsur-unsur dari pasal yang dilanggar, baik dalam dakwaan
kesatu ,dan kedua.----------- ------------------------------------------------------------------------

-----------Tidak disebutkannya tempat perbuatan atau locus dilicti dalam kronologis


dilakukannya perbuatan secara lengkap di dalam surat dakwaan penuntut umum,
sehingga sangat kentara dan terang benderang sekali terjadi mising link isi materiil
surat dakwaan tersebut.-----------------------------------------------------------------------------

-----------Dalam Surat Dakwaan kedua yang diajukan Penuntut Umum, disebutkan


tindak pidana dilakukan oleh Terdakwa bertempat di Lounge Hotel Syahrani
Banjarnegara dengan kata lain “locus delicti”. Sementara salah satu pasal yang
didakwakan kepada Terdakwa merupakan Tindak Pidana Money Loundring.
Money Loundring merupakan suatu tindak pidana yang dilakukan dalam rangkain
peristiwa atau proses. Menurut para ahli Tindak Pidana Money Loundring dibagi
menjadi 3 tahap yaitu :---------------------------- ------------------------------------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

- Placement Tahap pertama dari pencucian uang adalah menempatkan


(mendepositokan) uang haram tersebut ke dalam sistem keuangan
(financial system) dengan cara memecah jumlah uang tunai yang
sangat besar ke dalam jumlah-jumlah yang lebih kecil dan kemudian
mendepositokan langsung ke dalam suatu rekening di bank, atau
dengan membeli sejumlah instrumen-instrumen moneter (monetary
instruments) seperti cheques, money orders dan lain-lain dan kemudian
menagih uang tersebut serta mendepositokannya ke dalam rekening-
rekening di lokasi lain.------------------- ---------------------------------------------

- Layering atau disebut pula heavy soaping. Dalam tahap ini pencuci
uang berusaha untuk memutuskan hubungan uang hasil kejahatan itu
dari sumbernya dengan cara memindahkan uang tersebut dari satu
bank ke bank yang lain dan dari negara yang satu ke negara yang lain
sampai beberapa kali, yang sering kali pelaksanaannya dilakukan
dengan cara memecah-mecah jumlahnya, sehingga dengan pemecahan
dan pemindahan beberapa kali itu asal usul uang tersebut tidak mungkin
lagi dapat dilacak oleh otoritas moneter atau oleh para penegak
hukum.----------------------------------------------- --------------------------

- Integration. Pada tahap ini uang yang telah dicuci dibawa kembali ke
dalam sirkulasi dalam bentuk pendapatan yang bersih, bahkan
merupakan obyek pajak (taxable) dengan cara menggunakan uang
yang telah menjadi uang normal (clean money) itu untuk kegiatan bisnis
atau kegiatan operasi kejahatan dari penjahat atau organisasi kejahatan
yang mengendalikan uang tersebut.------------------------------------------------

-------------Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Tindak Pidana


Money Loundring tidak hanya dilakukan di dalam satu tempat, melainkan banyak
tempat. Namun Jaksa Penuntut Umum tidak menguraikan secara lengkap “locus
delicti” dalam dakwaan tersebut------------------------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan jelas adalah :--------------------------------------------------------


JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

------------Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Departemen Pendidikan


Nasional dan Balai Pustaka, Tahun 2001, halaman 465 mengartikan kata jelas
sebagai berikut: terang, nyata atau gamblang, tegas, tidak ragu-ragu atau tidak
bimbang.---------- --------------------------------------------------------------------------------------

------------Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam Pedoman Pembuatan Surat


Dakwaan, terbitan Kejaksaan Agung Republik Indonesia tahun 1985 halaman 15
menyatakan:--------------------------------------------------------------------------------------------

Jelas adalah Jaksa Penuntut Umum harus mampu merumuskan unsur-


unsur delik yang didakwakan sekaligus mempadukan dengan uraian
perbuatan materiil (fakta) yang dilakukan oleh terdakwa dalam surat
dakwaan. Dalam hal ini harus diperhatikan, jangan sekali-kali mempadukan
dalam uraian dakwaan yang hanya menunjuk pada uraian dakwaan
sebelumnya, sedangkan unsur-unsurnya berbeda.----------------------------------

------------Ketidak jelasan dari dakwaan Tim penuntut umum ini berawal dari
ketidakceramatan dari penelitian perkara dan sampai perumusan isi dakwaan
tersebut. Dalam dakwaan tersebut terdapat keidakjelasan mengnai unsur-unsur
dari delik yang didakwakan yang kemudian dipadukan dengan uraian perbuatan
material/fakta perbuatan yang dilakukan oleh saudara Agus Triyantoro. Beberapa
hal yang tidak diuraikan secara jelas oleh penuntut umum di dalam surat
dakwaannya, antara lain sebagai berikut:-------------------------------------------------------

A. DALAM URAIAN FAKTA DAN DAKWAAN PERTAMA:

1. Dalam surat dakwaan halaman halaman 2 (dua), penuntut umum


menyatakan sebagai berikut:----------------------------------------------------------

 Bahwa pada tempat sebagaimana disebutkan diatas TERDAKWA


merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk sebagai
Pejabat Lelang Kelas 1 KPKNL Purwokerto yang berkantor di Jalan
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

Mayjen Sutoyo No.1 Purwokerto berdasarkan SK Pengangkatan


Pejabat Lelang Kelas 1 No. 183/SK/2000.------------------------------------

------------Penuntut Umum tidak menjelaskan dengan lengkap tentang status


Pegawai Negeri atau penyelenggara negara Terdakwa. Karena ini merupakan
salah satu unsur penting dalam pasal yang didakwakan terhadap terdakwa.---------

2. Dalam surat dakwaan halaman 3 (tiga) Penuntut Umum menyatakan


sebagai berikut:---------------------------------------------------------------------------
 Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2010 sekitar pukul 21.00 WIB,
TERDAKWA menyetujui tawaran kerjasama yang diajukan saksi
BELLA CRISTALIA kepada TERDAKWA.------------------------------------

-------------Setelah fakta tersebut, terdapat beberapa fakta atau perbuatan yang


dilakukan terdakwa. Namun Penuntut Umum tidak menjelaskan fakta atau
perbuatan yang mana yang dimaksud digerakkan oleh janji yang diterima
terdakwa.-------------------- ----------------------------------------------------------------------------

Dalam surat dakwaan, Penuntut Umum tidak menjelaskan apa yang menjadi
kewajiban terdakwa, perbuatan apa yang bertentangan dengan kewajiban terdakwa, serta
mengapa perbuatan tesebut dianggap bertentangan dengan kewajibannya.-------------------

B. DALAM URAIAN FAKTA DAN DAKWAAN KEDUA:

1. Dalam surat dakwaan halaman 3, Penuntut Umum mengatakan fakta


sebagai berikut:

 Bahwa Pada tanggal 20 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB, saksi
BELLA CRISTALIA bertemu kembali dengan TERDAKWA di Lounge Hotel
Syahrani Banjarnegara untuk mengutarakan rencananya memperkaya diri
sendiri melalui proses lelang tersebut.--------------------------------------------------

 Bahwa pada tanggal 20 Oktober 2010 sekitar pukul 21.00 WIB,


TERDAKWA menyetujui tawaran kerjasama yang diajukan saksi BELLA
CRISTALIA kepada TERDAKWA.--------------------------------------------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

-------------Dari uraian fakta tersebut terdapat makna yang tidak diperhatikan


penuntut umum dan seolah-olah disembunyikan. Yaitu terlihat jelas bahwa asal
niat atau rencana tindak pidana tersebut berasal dari Saksi Bella yang ingin
memperkaya dirinya sendiri. Terdakwa Agus Triyantoro hanya berniat membantu
Saksi Bella.---------------------------- -----------------------------------------------------------------

Yang dimaksud dengan lengkap adalah:


----------Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional dan Balai Pustaka, Tahun 2001, halaman 660 menguraikan
kata lengkap diartikan sebagai komplit, genap tidak ada kekurangannya.
Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam Pedoman Pembuatan Surat
Dakwaan terbitan Kejaksaan Agung Republik Indonesia Tahun 1985 halaman 16
menyatakan bahwa: Lengkap adalah bahwa Surat Dakwaan harus mencakup
semua unsur-unsur yang ditentukan undang-undang secara lengkap. Jangan
sampai terjadi ada unsur delik yang tidak dirumuskan secara lengkap atau tidak
diuraikan perbuatan materiilnya secara tegas dalam Dakwaan, sehingga berakibat
perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana menurut undang-undang. Surat
Dakwaan .NO. REG. PERK PDS – 182 /BANJARNEGARA/III/2011 tertanggal 14
Maret 2011, unsur-unsur delik tidak diuraikan secara komprehensif. Jaksa
Penuntut Umum hanya menguraikan beberapa unsur sedangkan unsur yang lain
tidak disebutkan. Dalam Dakwaan Penuntut Umum dituliskan fakta-fakta yang
tidak relevan dengan unsur yang didakwakan sedangkan hal-hal yang bersifat
substantif tidak diuraikan.------------------------------------------------------- --------------------

- Dalam Dakwaan Penuntut Umum, kami melihat adanya unsur delik yang
tidak dirumuskan secara lengkap atau tidak diuraikan perbuatan materiilnya
secara tegas dalam Dakwaan. Hal tersebut terlihat dalam dakwaan pertama
dan kedua. Dalam dakwaan petama, dimana pasal yang didakwakan
tersebut mengatakan “patut diduga bahwa janji tersebut diberikan
untuk menggerkkan agar melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang
bertentangan dengan kewajibannya”. Dalam dakwaan tidak dijelaskan
bahwa terdapat sesuatu yang bertetangan dengan kewajiban
terdakwa.-------------------------------------------------- ----------------------
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

- Dalam dakwaan kedua dijelaskan bahwa “menempatkan dana tersebut


bertujuan untuk menyamarkan asal-usul harta tersebut”. Dalam
dakwaan penuntut umum tidak ada fakta-fakta yang menjelaskan behwa
terdakwa melakukan penempatan dana tersebut bertujuan untuk
menyamarkan asal-usul dana sebesar Rp 5.000.000.000.00 tersebut.--------

- Dalam Dakwaan Penuntut Umum juga tidak terdapat fakta-fakta yang


secara spesifik menjelaskan peristiwa atau proses terjadinya tindak
pidana.--------------- ---------------------------------------------------------------------------

Majelis Hakim Yang Terhormat,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati
Serta Sidang yang kami muliakan.

------------Atas pendapat yang kami uraikan di atas mengenai surat dakwaan


penuntut umum kami berpendapat bahwa sebagaimana diatur dalam pasal 143
ayat ( 2 ) huruf b KUHAP bahwa syarat materril dari dakwaan harus dibuat
secara cermat, lengkap, jelas, yang dimana dalam dakwaan tidak tercermin hal –
hal seperti itu atau obscuurlibel maka sudah sepatutnya surat dakwaan dari
penuntut umum dinyatakan batal demi hukum.----------------------------------------------

------------Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas, bersama ini saya
penasihat hukum terdakwa mengajukan permohonan agar yang terhormat majelis
hakim Pengadilan Negeri Banjarnegara yang memeriksa perkara ini agar
menjatuhkan putusan sela dengan amar sebagai berikut : --------------------------------

PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan segala eksepsi atau keberatan dari
terdakwa AGUS TRIYANTORO untuk seluruhnya ;
JUSTICE LAW FIRM
Jalan H. R. Bunyamin No. 555 Purwokerto
Phone/fax:0361 298765 / 0361 298654, E-mail :
justicelawfirm@yahoo.com

2. Menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak cermat, tidak


jelas, dan tidak lengkap, oleh karena itu dakwaan dari penutut umum
tidak dapat diterima (obsscuurlibel) ;
3. Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk mengeluarkan Terdakwa
dari tahanan;
4. Membebankan biaya perkara kepada negara;

SUBSIDAIR
-----------Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, agar diberikan putusan
yang seadil – adilnya, demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum yang
berlaku dan berdasarkan ketuhanan yang maha esa (ex acqueo et bono).------

----------Demikianlah eksepsi/nota keberatan kami, atas perhatian majelis dan


kearifan majelis yang terhormat saya ucapkan terimakasih.-------------------------------

Banjarnegara, 17 Maret 2011


Hormat kami

Penasihat Hukum TERDAKWA

I GEDE NGURAH WAHYU SANJAYA, S.H., L.L.M.


No. 56.20086

ANAK AGUNG NGURAH RIGA RADITYA ARNAYA, S.H.


No. 56.20084

Anda mungkin juga menyukai