Anda di halaman 1dari 3

Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A

Di -
Kota Bandung
Perihal : Gugatan Perceraian
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Ponco Putra, SH., MH., Agus Sutarsa, SH., dan Renita Farida Rahayu, S.H., M.Kn.,
Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum dari Kantor Hukum PP and Partners yang
berkantor di Jalan Kalijati 14 No. 4, Kel. Antapani Kulon, Kec. Antapani, Kota Bandung dan
dalam hal ini menggunakan alamat elektronik ponco.putra@gmail.com, berdasarkan surat
kuasa khusus tertanggal
20 Mei 2021, bertindak untuk dan atas nama :
Nama : Lim Giok Kim Magdalena
NIK : 3273064701720003
TTL : Bandung, 07 Januari 1972
Umur : 49 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jalan Astina No. 12 A RT 003 RW 004, Kel. Pamoyanan, Kec. Cicendo,
Kota Bandung;
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Dengan ini Penggugat akan mengajukan Perceraian terhadap suaminya yang bernama :
Nama : Yoel alias Yoel Tarrey
NIK : 3273061110740005
TTL : Ujung Pandang, 11 Oktober 1976
Umur : 44 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : S1
Alamat :Jalan Astina No. 12 A RT 003 RW 004, Kel. Pamoyanan, Kec. Cicendo, Kota
Bandung;
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun yang menjadi dasar-dasar dari gugatan ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah menikah di Bandung, pada tanggal 12 Nopember
2000, yang sebelumnya melakukan Pemberkatan Nikah di Gereja Bethel Injil Sepenuh
“Hermon” Bandung. Sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor :
225/2000 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendaftaran Penduduk Kota Bandung (sekarang Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung);
Gugatan Perceraian | 2
2. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berumah tangga selama 20 (Dua Puluh) tahun,
dan telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 (dua) orang anak,
yaitu :
1) Jeanny Angelica Tarrey, Perempuan, lahir di Bandung pada tanggal 28 Agustus 2002;
2) Michelle Angelina Tarrey, Perempuan, lahir di Bandung pada tanggal 20 Mei 2013;
Dalam kehidupan sehari-hari kedua anak tersebut di atas, tinggal dan diasuh oleh Penggugat
selaku ibu kandung;
3. Bahwa seminggu pernikahan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis
dikarenakan Tergugat suka menggoda pegawai-pegawai perempuan Tergugat yang Bekerja
di usaha Panti Pijat milik Tergugat;
4. Bahwa kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi
perselisihan/percekcokan terus menerus yang disebabkan oleh :
 Bahwa Tergugat mempunyai karakter watak yang temperamen dan keras setelah pernikahan
dengan Penggugat, bahkan Tergugat tidak dapat memberi nafkah yang layak;
 Bahwa saat Penggugat hamil 3 bulan pada Februari 2002, Tergugat selingkuh dengan
Tetangga setelah Penggugat menanyakan hal tersebut Tergugat terus terang dengan perbuatan
yang dilakukannya, hingga Tergugat dipukuli oleh Saudara selingkuhannya tersebut;
 Bahwa karena perbuatan Tergugat hingga dipukuli oleh saudara selingkuhannya, Penggugat
merasa kasihan pada Tergugat dengan pergi menghadap orang tua selingkuhannya bersama
untuk meminta maaf atas perbuatan Tergugat dengan membuat surat pernyataan di atas
materai dan memberikan uang permintaan maaf sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah) yang diambil dari pinjaman pada tempat kerja Penggugat;
 Bahwa setelah masalah selesai, dikarenakan malu oleh lingkungan sekitar Penggugat
dengan Tergugat pindah kontrakan;
 Bahwa selama Penggugat menjalani bahtera rumah tangga dengan Tergugat, Tergugat
sering marah seperti emosi kepada Penggugat karena hal sepele seperti memasak masakan
yang tidak sesuai seleranya dengan membuang dan membanting makan dan tempat
makanannya di depan Penggugat, bahkan Tergugat pernah akan memukul Penggugat dengan
ikat pinggang;
 Bahwa Tergugat mempunyai sifat yang boros dan royal di saat mempunyai uang membeli
handphone dan alat musik elektronik di saat rumah tangga membutuhkan biaya-biaya sehari
hari lainnya;
 Bahwa tahun 2009, tergugat mendapatkan pekerjaan yang mengharuskan ditempatkan di
luarkota yang mana Tergugat tidak terus terang pada Penggugat atas penempatan di kota
mana;
 Bahwa tahun 2011, Tergugat pulang dari kerjanya dikarenakan adanya Pendidikan lanjutan
yang dibiayai oleh tempat kerjanya di Bandung;
 Bahwa Oktober 2014, Tergugat kembali ditempatkan di luar kota hingga sekarang Tergugat
belum pernah kembali ke Bandung;
 Bahwa sejak 2016, Tergugat memblokir ATM gaji Tergugat yang dititipkan pada
Penggugat untuk biaya sehari-hari hingga sekarang tidak ada pemberian nafkah dari
Tergugat;
 Bahwa sejak 2017, Tergugat sering meminta cerai pada Penggugat melalui telepon namun
Penggugat menolak untuk tetap mempertahankan rumah tangganya;
 Bahwa dikarenakan Penggugat sudah tidak dibiayai oleh Tergugat untuk membayar rumah
kontrakan maka Penggugat kembali ke rumah orang tua Penggugat.
5. Bahwa Puncak perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat terjadi pada Nopember
2018 yang mana Tergugat selalu mendesak Penggugat untuk selalu menyelesaikan
pengurusan Perceraian melalui telepon;
6. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah tidak bisa mencapai tujuan
perkawinan sebagaimana UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, yaitu : “Membentuk keluarga
yang bahagia
Gugatan Perceraian | 3

dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa” mustahil dapat terwujud, sehingga
terdapat alasan kuat untuk menceraikan Perkawinan Penggugat dan Tergugat berdasarkan
ketentuan Pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Perkawinan No. 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan;
7. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudah tidak bisa mencapai tujuan
Perkawinan sebagaimana Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, yaitu “Membentuk
keluarga yang bahagia”. Sehingga akhirnya Penggugat memilih lebih baik untuk bercerai;
Maka : Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dengan ini Penggugat mohon kehadapan Majelis
Hakim
yang memeriksa dan mengadili dalam perkara ini, berkenan kiranya untuk :
Primair
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sesuai dengan Kutipan Akta
Perkawinan No. 225/2000 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendaftaran Penduduk Kota Bandung
“Putus” karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A untuk mengirim
salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung untuk dicatatkan sebagaimana mestinya
selanjutnya menerbitkan Akta Perceraiannya;
4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.

SUBSIDAIR :
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Anda mungkin juga menyukai