u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 19/PHI.G/2015/PN.BJM.
si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perselisihan Hubungan Industrial pada
do
gu
tingkat pertama telah menjatuhkan Putusansebagai berikut dalam perkara antara:
1. SYLVESTER TITA,jabatan Anggota Satpam/Sekretaris FSB Hukatan SBSI
In
PT. Pola Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal
A
di Jl. Mess Pabrik PT. Indoraya RT 014 Kintapura, Kecamatan Kintap,
Kab.Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
ah
lik
2. M. ERY SUPRIA, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI
PT. Pola Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal
am
ub
di Jl. Samudera RT 011 Kecamatan Pelaihari, Kab.Tanah Laut, Provinsi
Kalimantan Selatan.
3. WARDI, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI PT. Pola
ep
k
si
Selatan.
4. TONY KRISTIYANTO, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan
ne
ng
SBSI PT. Pola Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat
tinggal di Jl. A.Yani Rt 01 RW 01 Kintapura, Kecamatan Kintap,Kab.Tanah
do
Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
gu
lik
ub
ng
on
1
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. YUSRI, Warga Negara Indonesia, jabatan Ketua FSB Hukatan SBSI PT.
a
Pola Kahuripan Inti Sawit.
si
4. TULUS PASARIBU, Warga Negara Indonesia, jabatan Wakil Ketua FSB
Hukatan SBSI PT. Pola Kahuripan Inti Sawit.
ne
ng
5. SUAIDI, Warga Negara Indonesia, jabatan Wakil Ketua II FSB Hukatan
SBSI PT. Pola Kahuripan Inti Sawit.
do
gu Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15Oktober 2015 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin tanggal 27November
2015 dibawah Register Nomor : 07/PHI/2015/PN.Bjm, selanjutnya disebut
In
A
sebagai…………………………………………....……………PARA PENGGUGAT;
MELAWAN
ah
lik
PT. POLA KAHURIPAN INTI SAWIT, beralamat kantor di Jalan A.Yani Km. 136
Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi
am
ub
Kalimantan Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, yaitu :
1. MEGA CHENDRA, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Section
Head Region III.
ep
k
Region II.
R
si
3. N. JULIAN FERRY SITUMORANG, Warga Negara Indonesia, jabatan
Legal Sub Section Head.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
2
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah meneliti surat bukti-bukti yang diajukan para pihak dan mendengar
a
saksi yang diajukan para pihak dipersidangan..
si
TENTANG DUDUK PERKARANYA.
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal
ne
ng
27Oktober 2015yang didaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Banjarmasindengan Register Perkara No.
do
gu
19/PHI.G/2015/PN.BJM, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa PARA PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT Sejak
In
A
tahun saudara Sylvester Tita kurang lebih Tahun 2009, M. Ery Supria kurang
lebih Tahun 2009, Wardi kurang lebih Tahun 2008, Tony Kristiyanto kurang
ah
lik
lebih Tahun 2009, dan Rahmadi kurang lebih Tahun 2005.
2. Bahwa perusahaan TERGUGAT bergerak di bidang perkebunan kelapa
am
ub
sawit dan pabrik sawit.
3. Bahwa PARA PENGGUGAT adalah Pengurus dan anggota Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (SBSI) yang sudah tercatat di Dinas Tenaga Kerja
ep
k
si
4. Bahwa PARA PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT dengan
sistem kerja sejak kurang lebih tahun 2007 sampai kurang lebih tahun 2014
ne
ng
PARA PENGGUGAT masuk kerja kurang lebih mulai jam 07.00 wita
sampai dengan pulang kerja kurang lebih jam 19. 00 wita.
5. Bahwa perusahaan TERGUGAT dalam membayar upah kerja lembur
do
gu
lik
ub
ep
es
on
3
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tranmigrasi Nomor 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan juga
a
bertentangan dengan Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang
si
Ketenagakerjaan Pasal 78 ayat (2). Sanksi pasal 187 ayat (1) tersebut.
6. Bahwa PARA PENGGUGAT pernahmengajukan pengaduan penyimpangan
ne
ng
jam kerja kepada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kab. Tanah
Laut pada tanggal 21 Januari 2015 dan pada tanggal 20 Pebruari 2015
do
gu Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Sosial Kab. Tanah Laut Bidang
Pengawasan mengeluarkan keputusan penetapan pembayaran upah kerja
lemburyang mewajibkan TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur
In
A
kepada PARA PENGGUGAT yang besarannya adalah sebagai berikut :
saudara Sylvester Tita sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
ah
lik
ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
saudara M. Ery Supria sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
am
ub
ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
saudara Wardi sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
ep
k
Tony Kristiyanto sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
ah
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
R
si
Rahmadi sebesar Rp. 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh
puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah).
ne
ng
do
gu
lik
dengan ini PARA PENGGUGAT, mohon kepada yang Mulia Majelis Hakim
dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Banjarmasin yang Terhormat memerintahkan
m
ub
ep
delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara M. Ery Supria sebesar
R
es
Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
M
on
4
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
a
delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Tony Kristiyanto
si
sebesar Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua
ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Rahmadi sebesar
ne
ng
Rp. 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh puluh tujuh ribu lima
ratus tujuh puluh dua rupiah).
do
gu
Bahwa Berdasarkan uraian gugatan PARA PENGGUGAT diatas, maka Gugatan
mana harus dinyatakan dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya karenanya
memerintahkan TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
In
A
ini.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, PARA PENGGUGAT mohon
ah
lik
kepada yang Mulia Majelis Hakim dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin Yang Terhormat yang
am
ub
memeriksa perkara aquo berkenan memutuskan adalah sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya.
ep
k
si
Pengawasansecara tunai tanpa syarat Sylvester Tita sebesar Rp.26.662.884,-
(Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan
ne
ng
do
gu
enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
saudara Tony Kristiyanto sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
In
A
ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
Rahmadi sebesar Rp.36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh puluh
ah
lik
ub
ayat (1).
4. Menyatakan TERGUGAT bertentangan dengan keputusan Menteri Tenaga
ka
ep
es
ng
on
5
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan
a
Tergugat hadir masing-masing diwakili oleh kuasanya.
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakimtelah berupaya mendamaikan kedua
belah pihak telah berperkara, akan tetapi tidak berhasil.
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil maka
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan terlebih dahulu membacakan gugatan
do
gu
Penggugat dan atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat menyatakan tetap pada
gugatannya.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugattelah
In
A
mengajukan jawaban tertanggal14Desember 2015, sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
ah
lik
1. Eksepsi Kompetensi Relatif
Kompetensi relatif Peradilan Hubungan Industrial diatur di dalam Pasal 81
am
ub
UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial yang menyatakan :
“Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial diajukan kepada
ep
k
si
Bahwa berdasarkan rumusan di atas dapat dipahami bahwa Para Tergugat
semestinya mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Pelaihari yang daerah
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. Bahwa Tergugat tidak akan menanggapi dalil-dalil penggugat yang tidak ada
korelasinya dan kaitannya dengan Obyek Perkara a quo.
ka
ep
5. Bahwa tidak benar Penggugat Wardi bekerja sejak tahun 2008, menurut data
R
es
ng
on
6
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa tidak benar Penggugat Rahmadi bekerja sejak tahun 2005, menurut
a
data perusahaan P-2 Penggugat Rahmadi bekerja sejak tahun 2004
si
7. Bahwa benar perusahaan memerintahkan pekerja atas nama Penggugat
Sylvester Tita, Penggugat M.Ery Supria, Penggugat Wardi, Penggugat Tony
ne
ng
Kristiyanto dan Penggugat Rahmadi melakukan kerja lembur dan kerja
lembur tersebut telah disepakati dalam surat perjanjian oleh kedua belah
do
8.
gu pihak
Bahwa sejak awal bekerja para Penggugat sudah mengetahui dan
menandatangani perjanjian kerja P-3 dengan sistem pembayaran upah
In
A
lembur di PT Pola Kahuripan Inti Sawit menggunakan sistem insentif; (sistem
pembayaran upah lembur berupa insentif yang diperhitungkan berdasarkan
ah
lik
kehadiran setiap harinya yang dibayarkan bersamaaan dengan upah pokok
setiap bulannya) yang mana telah diterima Para Tergugat dalam jangka
am
ub
waktu cukup lama dan diterima bersamaan dengan pembayaran gaji.
9. Bahwa mengingat situasi dan kondisi perusahaan saat ini sangat lesu dan
menurun maka Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur yang ditetapkan
ep
k
oleh pegawai pengawas Kabupaten Tanah Laut tidak bisa dipenuhi, oleh
ah
sebab itu pihak perusahaan hanya mampu membayar 3 (tiga) bulan dari
R
si
tuntutan sebanyak 24 (dua puluh empat) bulan
DALAM REKONVENSI
ne
ng
do
gu
sejak kurang lebih tahun 2013 sampai kurang lebih tahun 2014 dengan
jabatan terakhir sebagai karyawan dengan upah sebesar masing-masing
In
A
lik
ub
ep
es
Inti Sawit, sepertinya Para Tergugat hanya bertugas menjaga pos jaga
M
ng
on
7
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masing-masing tidak mengamankan asset perusahaan sesuai dengan
a
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).
si
4. Bahwa Para Tergugat tidak berupaya mengganti kehilangan Tandan Buah
Segar (TBS) Sawit dan atau barang-barang tersebut dan tidak ada upaya
ne
ng
memperbaiki kesalahan tersebut sehingga terjadinya pencurian dapat
diminimalisir.
do
gu
5. Bahwa oleh karena dalam menerima pengupahan Para Tergugat telah
menerima insentif masing-masing Penggugat Sylvester Tita sebesar
Rp660.000,- Penggugat M.Ery Supria sebesar Rp660.000,- Penggugat
In
A
Wardi sebesar Rp660.000,- Penggugat Tony Kristiyanto sebesar
Rp660.000,- dan Penggugat Rahmadi sebesar Rp660.000,- setiap
ah
lik
bulannya yang tidak diperhitungkan oleh Para Penggugat maka Tergugat
meminta pengembalian insentif tersebut
am
ub
6. Bahwa Tergugat meminta pengembalian uang insentif sejak Januari 2013
sampai Desember 2014 kepada masing-masing Penggugat sebagai
berikut; Penggugat Sylvester Tita sebesar Rp15.840.000,- Penggugat
ep
k
si
Penggugat Rahmadi sebesar Rp15.840.000,-
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat memohon kepada Yang Mulia
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONVENSI
Dalam Pokok Perkara
ka
ep
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia Berpendapat lain Mohon Putusan yang
R
es
ng
on
8
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa kemudian telah terjadi jawab-menjawab antara kedua
a
belah pihak, dimana atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan
si
Replik tertanggal 21 Desember 2015 dan atas Replik tersebut, Tergugat
mengajukan Duplik tertanggal 28Desember 2015, jawab menjawab mana untuk
ne
ng
singkatnya sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara
ini.
do
gu Menimbang, bahwa untuk memprtahankan
Penggugat telah mengajukan bukti surat, diberi tanda P-1 sampai dengan P-22,
dalil gugatannya, Para
In
A
1. Daftar Jadwal Piket Anggota Security dan Penjaga Malam Para Pengugat
periode Oktober 2014 dan Nopember 2014, diberi tanda P-1.
ah
lik
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor : 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur, diberi tanda P-2.
am
ub
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 78
ayat (2), diberi tanda P-3.
4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaakerjaan Pasal 187
ep
k
si
dan Sosial Tanah Laut, tangal 21 Januari 2015 mengenai dugaan
penyimpangan perusahaan Tergugat yang tidak membayar upah kerja
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
P-11.
12. Slip Gaji atas nama Sylvester Tita tahun 2014, diberi tanda P-12.
ah
13. Slip Gaji atas nama Sylvester Tita tahun 2015, diberi tanda P-13.
R
es
14. Slip Gaji atas nama sdr. M. Ery Supria tahun 2014, diberi tanda P-14.
M
15. Slip Gaji atas nama sdr. M. Ery Supria tahun 2015, diberi tanda P-15.
ng
on
9
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Slip Gaji atas nama sdr. Wardi tahun 2014, diberi tanda P-16.
a
17. Slip Gaji atas nama sdr. Wardi tahun 2015, diberi tanda P-17.
si
18. Slip Gaji atas nama sdr. Tony Kristiyanto tahun 2014, diberi tanda P-18.
19. Slip Gaji atas nama sdr. Tony Kristiyanto tahun 2015, diberi tanda P-19.
ne
ng
20. Slip Gaji atas nama sdr. Rahmadi tahun 2014, diberi tanda P-20.
21. Slip Gaji atas nama sdr. Rahmadi tahun 2015, diberi tanda P-21
do
gu
22. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial Pasal 87, diberi tanda P-22.
Menimbang, bahwa surat bukti P-1 sampai dengan P-22 semuanya telah
In
A
dibubuhi materai cukup dan dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti P-1, P-5, P-
9, dan P-11 berupa fotocopy dari fotocopy, selanjutnya dimasukkan dalam berkas
ah
lik
perkara.
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sanggahannya, Tergugat
am
ub
mengajukan bukti surat berupa T-1 sampai dengan T-10, sebagai berikut :
1. Print out data karyawan PKIS di system kepegawaian perusahaan, diberi
tanda T-1.
ep
k
tanda T-2.
R
si
3. Internal Memo Penyesuaian Premi Satpam No. 002/A/PBG7?PGA/I/10
tanggal 28 Januari 2010, diberi tanda T-3.
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanda T-6B.
Contoh Rekap Absen Karyawan a.n Wardi periode 2013-2014, diberi tanda
ka
ep
T-6C.
7. Pasal 1338 KUH Perdata, diberi tanda T-7.
ah
es
PHI/2015 antara PT. Insan Bonafide dan Yuliani halaman 14, diberi tanda
M
T-8.
ng
on
10
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Daftar nama seluruh Security PT. PKIS, diberi tanda T-9.
a
10. Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan Berkas File Data Karyawan PT.
si
PKIS dan PT. IRE dari Polsek Kintap, diberi tanda T-10.
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-10 telah
ne
ng
dibubuhi materai secukupnya dan dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti T-7
berupa fotocopy dari fotocopy.
do
gu Menimbang, bahwa Para Penggugat selain mengajukan bukti berupa surat
juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi, yaitu :
1. SYAHBUDIN LUBIS, SH.PNSsejak tahun 1986 dan menjabat Pengawas
In
A
Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan
mulai tahun 1995. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan
ah
lik
keterangan tentang aturan mengenai penetapan upah kerja lembur, pada
pokoknya adalah sebagai berikut :
am
ub
• Bahwa saksi kenal dengan sebagian Penggugat;
• Bahwa Penggugat pernah bertemu dengan saksi sekitar 2 (dua)
bulan yang lalu yaitu tahun 2015 untuk konsultasi dalam kaitan
ep
k
si
atas kemauan sendiri tanpa panggilan dari instansi tempat saksi
bekerja;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ybs.;
• Bahwa seharusnya 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan tentang
ka
ep
es
penetapan tersebut;
ng
on
11
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa jika perusahaan tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana
a
tercantum dalam penetapan dimaksud maka perusahaan bisa
si
dikenai sanksi pidana;
• Bahwa insentifmerupakan pemberian perusahaan sedangkan lembur
ne
ng
merupakan kelebihan jam kerja sehingga insentif yang diberikan
perusahaan tidak boleh menggantikan upah lembur yang
do
gu •
diperhitungkan dari kelebihan jam kerja pekerja;
Bahwa dasar perhitungan upah lembur adalah absensi yang dihitung
dari kelebihan jam kerja, yaitu bila lebih dari 40 jam dalam seminggu
In
A
maka selebihnya dihitung lembur;
• Bahwa pengaduan awal kepada Pengawas Ketenagakerjaan boleh
ah
lik
secara lisan kemudian ditindaklanjuti secara tertulis dan jika
dilapangan ada temuan Pengawas Ketenagakerjaan lebih dari yang
am
ub
dilaporkan maka bisa ditindaklanjuti dengan pengembangan;
• Bahwa bagi seorang Pengawas Ketenagakerjaan, seorang pekerja
bisa saja mempunyai kartu anggota sebagai tanda pengenal dan
ep
k
juga bisa tidak ada kartu anggota, yang penting adalah adanya
ah
si
bekerja
2. M. BANI ASSEGAF , mantan pekerja (Security) PT. Indoraya Everlatex
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Pasaribu, dkk) dari PT. PKIS tentang upah lembur yang tidak
M
on
12
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengaduan dari karyawan PT. IRE sehingga ditindaklanjuti dengan
a
melakukan pemeriksaan juga terhadap PT. IRE;
si
• Bahwa kronologis hasil pemeriksaan sejak tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015 terhadap perusahaan tersebut dituangkan
ne
ng
dalam bentuk Nota Pemeriksaan, yaitu sebagai berikut :
1) Nota pemeriksaan pertama tertanggal 10 Oktober 2011
do
gu mengenai hasil pemeriksaan terhadap PT. PKIS yaitu waktu
kerja dan waktu istirahat terkait dengan perhitungan upah
lembur yang tidak dibayar serta status hubungan kerja
In
A
apakah pekerja kontrak atau pekerja tetap pada
perusahaan.
ah
lik
2) Nota pemeriksaan kedua tertanggal 28 Desember 2012
mengenai temuan diperusahaan tentang upah lembur 66
am
ub
orang Satpam.
3) Nota pemeriksaan ketiga 28 Januari 2013 mengenai temuan
terkait dengan upah lembur yang belum dibayar.
ep
k
si
yang belum dibayar.
• Bahwa Nota Pemeriksaan tertanggal 16 Pebruari 2015 dibuat
ne
ng
do
gu
dari PT. IRE karena karyawan PT. IRE ada yang mengadu juga;
• Bahwa saksi yang membuat penetapan perhitungan upah kerja
In
A
lik
digabung karena PT. PKIS dan PT. IRE masih termasuk dalam 1
(satu) grup perusahaan dan pimpinan pusatnya sama.
Menimbang, bahwa Tergugat juga mengajukan saksi, yaitu atas nama
m
ub
GUNTUR SIMANJUNTAK, pensiunan TNI, pernah bekerja pada PT. PKIS dan PT.
IRE tahun 2007-2012 sebagai Pembina Security, pada pokoknya memberikan
ka
ep
es
ng
on
13
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi mendengar ada ketentuan dari Depnaker tentang ketentuan
a
jam kerja yaitu terdiri dari 3 shift sementara di PT. PKIS hanya 2 shift;
si
• Bahwa kemudian saksi ke Jakarta menemui pejabat bagian hokum
ketenagakerjaan dan mendapat penjelasan bahwa menurut Dirjen
ne
ng
Ketenagakerjaan karena security adalah pekerja khusus sama dengan
penerbang sehingga tidak masalah jika dibagi 2 shift atau 3 shift;
do
gu
• Bahwa kemudian saksi mengadakan pertemuan dengan para security dan
tidak ada tuntutan dari mereka untuk 3 shift dan kemudian secara lisan
disepakati pekerja dibagi 2 shift dengan diberikan insentif sebesar
In
A
Rp.500.000,- per bulan untuk anggota, Rp 600.000,- per bulan untuk
Danru, dan Rp 700.000,- per bulan untuk Danton;
ah
lik
• Bahwa inisiatif pemberian insentif adalah dari saksi dan para pekerja
menyetujui dengan alasan kalau 3 shift jika pergantian shift jam 11.00
am
ub
malam akan repot dan juga tidak ada aktivitas/produktivitas lainnya;
• Bahwa saksi sudah menghitung jika dibandingkan maka pemberian
insentive lebih menguntungkan pekerja daripada perhitungan upah lembur;
ep
k
• Bahwa jam kerja adalah 12 jam per hari dan tidak ada ketentuan/aturan
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak menyatakan tidak
mengajukan bukti lain lagi dan kemudian mengajukan kesimpulan tanggal dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
menyampaikan upaya damai antara pihak yang bersengketa, namun para tetap
M
ng
on
14
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menolak dan masing-masing tetap dengan dalil tuntutannya dan memohon agar
a
Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkaranya;
si
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
ne
ng
Menimbang, bahwaterhadap eksepsi yang diajukan Tergugat tentang
kompetensi relatif, oleh Majelis Hakim telah diputus sela, yaitu dengan Putusan
do
gu
Sela Nomor :19/PHI.G/2015/PN.Bjm pada tanggal 04 Januari 2016,yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
1. Menolak eksepsi Tergugat.
In
A
2. Menyatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Banjarmasin berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
ah
lik
3. Memerintahkan kedua belah pihak berperkara untuk melanjutkan
pemeriksaan pokok perkara ini.
am
ub
4. Menangguhkan putusan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat ditolak, maka Majelis Hakim
selanjutnya akan mempertimbangkan pokok perkara sebagaimana uraian dibawah
ep
k
ini.
ah
si
Menimbang, bahwamaksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Laut.
R
es
Penggugat bekerja diperusahaan Tergugat atas nama Sylvester Tita kurang lebih
ng
on
15
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2009, M. Ery Supria kurang lebih tahun 2009, Wardi kurang lebih tahun
a
2008, Tony Kristiyanto kurang lebih tahun 2009, dan Rahmadi kurang lebih tahun
si
2005.
Menimbang, bahwa terhadap posita gugatan Para Penggugat angka 5, 6,
ne
ng
dan 7 terkait ketidaksesuaian pembayaran upah kerja lembur, laporan
penyimpangan dan penetapan upah kerja lembur, serta anjuran penetapan
do
gu
pembayaran upah kerja lembur,
mengakibatkan perhitungan nilai upah kerja lembur menjadi tidak jelas, dilain
maka menurut hemat Majelis Hakim
pihak berdasarkan saksi-saksi yang dihadirkan Para Penggugat atas nama saksi
In
A
Syahbudin Lubis pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan dengan jabatan Pengawas
ah
lik
Ketenagakerjaan setelah diperlihatkan Majelis Hakim bukti P-6 mengakui bahwa
penetapan perhitungan upah lembur oleh kantor Dinas Tenaga Kerja,
am
ub
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut adalah benar sesuai ketentuan,
walaupun awalnya berdasarkan pengaduan dari pekerja PT. Pola Kahuripan Inti
Sawit sebagaimana bukti P-5. Pernyataan saksi tersebut dikuatkan oleh saksi atas
ep
k
nama Ahmadi, ST. pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
ah
si
yang turut menghitung dan menetapkan upah lembur sebagaimana bukti P-6 dan
diperlihatkan kepada saksi yang membenarkan keputusan penghitungan uang
ne
ng
lembur Para Penggugat bersifat gabungan antara perusahaan Tergugat yaitu PT.
Pola Kahuripan Inti Sawit dengan PT. Indoraya Everlatex oleh karena satu
kepemilikan, disamping adanya pengembangan hasil pengawasan akibat dari
do
gu
adanya pengaduan para pekerja PT. Pola Kahuripan Inti Sawit sesuai bukti P-5.
Dengan demikian seharusnya saksi membuat perhitungan upah kerja lembur atas
In
A
nama pekerja PT. Pola Kahuripan Inti Sawit sesuai permintaannya bukti P-5,
selanjutnya membuat tersendiri daftar perhitungan upah kerja lembur atas nama
ah
lik
ub
absensi atau jadwal kerja/jadwal piket dan setelah diperlihatkan kepada saksi
bukti lengkap P-5 membenarkan jadwal kerja/jadwal piket selama 2 tahun yaitu
ka
ep
tahun 2013 dan tahun 2014 tersebut, kemudian saksi menjelaskan bahwa
penetapan perhitungan upah kerja lembur untuk 93 orang pekerja PT. Pola
ah
Kahuripan Inti Sawit dan PT. Indoraya Everlatex (Tergugat) selama 2 tahun, tahun
R
es
2013 dan 2014 masing-masing selama 4 jam kerja lembur adalah 1,5 jam + 2 jam
M
ng
on
16
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
+ 2 jam + 2 jam = 7,5 jam dikalikan upah sejam dikalikan 25 hari kerja dikalikan 24
a
bulan.
si
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya membantah dalil Para
Penggugat tentang upah kerja lembur yang dituntut oleh Para Penggugat,
ne
ng
menurut Tergugat sejak awal Para Penggugat sudah mengetahui dan
menandatangani perjanjian kerja sesuai bukti surat T-3 dengan system
do
gu
pembayaran upah kerja lembur menggunakan
Rp.22.000,- setiap hari yang dibayarkan bersamaan dengan upah pokok atau gaji
system insentif sebesar
In
A
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan : ”Pengusaha yang
ah
lik
mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) wajib membayar upah lembur”.Sehingga menurut Majelis Hakim
am
ub
upah lembur merupakan hak pekerja/buruh atas kelebihan jam kerja sehingga
perusahaan berkewajiban untuk membayarnya, walaupun perusahaan telah
memberikan insentif sebagai pengganti upah kerja lembur kepada pekerja/buruh
ep
k
dan perhitungannya tidak mengacu seperti pada perhitungan upah kerja lembur
R
si
sehingga tidak dapat dan tidak boleh menggantikan upah kerja lembur, meskipun
mengenai insentif ini telah ada kesepakatan antara pengusaha dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
sebagaimana bukti P-5 kemudian Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
M
on
17
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemeriksaan terhadap perusahaan Tergugat dan selanjutnya berdasarkan data-
a
data karyawan PT. Pola Kahuripan Inti Sawit dan PT. Indoraya Everlatex yang
si
diberikan pihak Tergugat, PengawasKetenagakerjaan menghitung upah kerja
lembur para pekerja tersebut sebagaimana ketentuan yang diatur dalam
ne
ng
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Kep-102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur, dan
do
gu
selanjutnya mengeluarkan surat Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur
Pekerja Bagian Pengamanan (Satpam dan Wakar)PT. Indoraya Everlatex/PT.
Pola Kahuripan Inti Sawit, yang kemudian disampaikan ke pihak perusahaan.
In
A
.Menimbang, bahwa ternyata terhadap surat penetapan tersebut tidak ada
keberatan baik dari pihak pekerja(Para Penggugat) maupun dari pihak
ah
lik
perusahaan(Tergugat).
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (2) dan ayat (4) Keputusatan
am
ub
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-
102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur,
mensyaratkan bahwa apabila salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan
ep
k
si
apabila salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan pengawas
ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) dapat
ne
ng
do
gu
keterangan saksi.
Menimbang,bahwa karena Tergugat tidak mengajukan banding/keberatan
In
A
lik
Kabupaten Tanah Laut (bukti P-6) sehingga menurut Majelis Hakim, Tergugat
wajib membayar upah kerja lembur sebagaimana surat penetapan tersebut diatas.
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim memerintahkan Tergugat
m
ub
untuk membayar upah kerja lembur kepada Para Penggugat secara tunai dan
tanpa syarat sebagaimana surat Keputusan Pengawas Ketenagakerjaan Dinas
ka
ep
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut Nomor: 010/HIPK-
WAS/02/2015 tentang Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur Pekerja
ah
es
ng
on
18
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Sylvester Tita sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus
a
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
si
2. M. Ery Supria sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
ne
ng
3. Wardi sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
do
gu4. Toni Kristiyanto sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
5. Rahmadi sebesar Rp 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh
In
A
puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah).
Menimbang, bahwa dengan demikian petitum angka 1 telah beralasan
ah
lik
hukum untuk dapat dikabulkan.
Menimbang, bahwa senyatanya petitum angka 2 dan angka 3 menjadi
am
ub
dasar dalam pertimbangan petitum angka 1 yang menjadi petitum pokok gugatan
sehingga tidak perlu lagi dibunyikan dalam amar putusan.
Menimbang, bahwaberdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan
ep
k
si
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi adalah
ne
ng
do
gu
lik
hukum tentang perselisihan hak atas upah kerja lembur yang menimbulkan
kewajiban bagi Penggugat Rekonpensi untuk memenuhi hak Tergugat
Rekonpensi, oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonpensi tidaklah relevan
m
ub
ep
es
(Seratus lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan Pasal 58Undang-
M
ng
on
19
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
a
Industrial, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Negara.
si
Mengingat ketentuan Pasal 159 RBg, Pasal 162 RBg,Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun
ne
ng
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan peraturan lain
yang bersangkutan.
do
gu DALAM KONPENSI
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
In
A
• Menolak eksepsi Tergugat.
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian.
2. Memerintahkan Tergugat untuk membayar upah kerja lembur sesuai
am
ub
penetapan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Tanah Laut Bidang Pengawasan secara tunai dan tanpa syarat kepada
Para Pengugat, yaitu sebagai berikut :
ep
k
enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
R
si
empat rupiah).
2) M. Ery Supria sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta
ne
ng
enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
empat rupiah).
3) Wardi sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus
do
gu
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
4) Tony Kristiyanto sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta
In
A
enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
empat rupiah).
ah
lik
ub
DALAM REKONPENSI
•
ka
es
Senin, tanggal 07 Maret 2016 oleh kami KAIRUL SOLEH, SH. Hakim Karir
ng
on
20
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai Ketua Majelis, HASAN YUNIAR, SH. dan Ir. NUNUNG RITA, SH. masing-
a
masing Hakim Ad Hoc sebagai Anggota Majelis, putusan mana diucapkan dalam
si
sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 14 Maret 2016, oleh
Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh FULITZER PURBA, S.Sos. Panitera
ne
ng
Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat.
do
gu
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
TTD TTD
In
A
HASAN YUNIAR, SH. KAIRUL SOLEH,SH.
ah
lik
TTD
am
ub
Ir. NUNUNG RITA, SH.
Panitera Pengganti,
ep
k
ah
TTD
R
si
FULITZER PURBA,S.Sos
ne
ng
Perincian biaya-biaya :
Relaas kepada Penggugat, …. Rp. 50.000,-
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
21
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21