Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 19/PHI.G/2015/PN.BJM.

si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perselisihan Hubungan Industrial pada

do
gu
tingkat pertama telah menjatuhkan Putusansebagai berikut dalam perkara antara:
1. SYLVESTER TITA,jabatan Anggota Satpam/Sekretaris FSB Hukatan SBSI

In
PT. Pola Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal
A
di Jl. Mess Pabrik PT. Indoraya RT 014 Kintapura, Kecamatan Kintap,
Kab.Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
ah

lik
2. M. ERY SUPRIA, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI
PT. Pola Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal
am

ub
di Jl. Samudera RT 011 Kecamatan Pelaihari, Kab.Tanah Laut, Provinsi
Kalimantan Selatan.
3. WARDI, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan SBSI PT. Pola
ep
k

Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl.


ah

Pusaka RT 001 Kecamatan Kintap, Kab.Tanah Laut, Provinsi Kalimantan


R

si
Selatan.
4. TONY KRISTIYANTO, jabatan Anggota Satpam/Anggota FSB Hukatan

ne
ng

SBSI PT. Pola Kahuripan Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat
tinggal di Jl. A.Yani Rt 01 RW 01 Kintapura, Kecamatan Kintap,Kab.Tanah

do
Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.
gu

5. RAHMADI, jabatan Waker/Anggota FSB Hukatan SBSI PT. Pola Kahuripan


Inti Sawit, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jl. Pusaka RT 001
In
A

Kecamatan Kintap, Kab.Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.


Dalam hal ini ke 5 (lima) orang seperti tersebut diatas memberikan kuasa
ah

lik

kepada pengurus Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia


(KSBSI) Prov. Kalsel yang beralamat kantor di Jl. Cempaka Raya Komp.
m

ub

Agraria Gg. 8 RT 33/10 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat,


yaitu:
ka

1. MESDI, Warga Negara Indonesia, jabatan Ketua Koordinator Wilayah


ep

KSBSI Prov. Kalsel.


2. WAGIMON, Warga Negara Indonesia, jabatan Sekretaris Koordinator
ah

Wilayah KSBSI Prov. Kalsel.


es
M

ng

on

1
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. YUSRI, Warga Negara Indonesia, jabatan Ketua FSB Hukatan SBSI PT.

a
Pola Kahuripan Inti Sawit.

si
4. TULUS PASARIBU, Warga Negara Indonesia, jabatan Wakil Ketua FSB
Hukatan SBSI PT. Pola Kahuripan Inti Sawit.

ne
ng
5. SUAIDI, Warga Negara Indonesia, jabatan Wakil Ketua II FSB Hukatan
SBSI PT. Pola Kahuripan Inti Sawit.

do
gu Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15Oktober 2015 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin tanggal 27November
2015 dibawah Register Nomor : 07/PHI/2015/PN.Bjm, selanjutnya disebut

In
A
sebagai…………………………………………....……………PARA PENGGUGAT;
MELAWAN
ah

lik
PT. POLA KAHURIPAN INTI SAWIT, beralamat kantor di Jalan A.Yani Km. 136
Desa Kintapura, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi
am

ub
Kalimantan Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, yaitu :
1. MEGA CHENDRA, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Section
Head Region III.
ep
k

2. SUTOPO, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Section Head


ah

Region II.
R

si
3. N. JULIAN FERRY SITUMORANG, Warga Negara Indonesia, jabatan
Legal Sub Section Head.

ne
ng

4. ARY SETYAKA, Warga Negara Indonesia, jabatan Litigation Sub Section


Head.
5. ZULKIFLISYAH, Warga Negara Indonesia, jabatan HR & GS Sub Section

do
gu

Head Region III.


Masing-masing adalah karyawan pada PT. Pola Kahuripan Inti Sawit yang
In
A

beralamat kantor di jalan Ahmad Yani Km 22 Landasan Ulin Tengah Banjarbaru,


Kalimantan Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Nopember
ah

lik

2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Banjarmasin


tanggal 14 Desember 2015 dibawah Register Nomor : 07/PHI/2015/PN.Bjm,
selanjutnya disebut sebagai……………………………………..………TERGUGAT.
m

ub

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin


tersebut.
ka

ep

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin No.


19/PHI.G/2015/PN.BJM.tanggal03Nopember 2015 tentang Penunjukan Majelis
ah

Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut.


R

es

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.


M

Telah mendengar kedua belah pihak.


ng

on

2
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah meneliti surat bukti-bukti yang diajukan para pihak dan mendengar

a
saksi yang diajukan para pihak dipersidangan..

si
TENTANG DUDUK PERKARANYA.
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal

ne
ng
27Oktober 2015yang didaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Banjarmasindengan Register Perkara No.

do
gu
19/PHI.G/2015/PN.BJM, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa PARA PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT Sejak

In
A
tahun saudara Sylvester Tita kurang lebih Tahun 2009, M. Ery Supria kurang
lebih Tahun 2009, Wardi kurang lebih Tahun 2008, Tony Kristiyanto kurang
ah

lik
lebih Tahun 2009, dan Rahmadi kurang lebih Tahun 2005.
2. Bahwa perusahaan TERGUGAT bergerak di bidang perkebunan kelapa
am

ub
sawit dan pabrik sawit.
3. Bahwa PARA PENGGUGAT adalah Pengurus dan anggota Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (SBSI) yang sudah tercatat di Dinas Tenaga Kerja
ep
k

Transmigrasi dan Sosial Kab. Tanah Laut dengan No.


ah

07/DTKTS/HIPK/IX/2015 tanggal 29 September 2015.


R

si
4. Bahwa PARA PENGGUGAT bekerja di perusahaan TERGUGAT dengan
sistem kerja sejak kurang lebih tahun 2007 sampai kurang lebih tahun 2014

ne
ng

PARA PENGGUGAT masuk kerja kurang lebih mulai jam 07.00 wita
sampai dengan pulang kerja kurang lebih jam 19. 00 wita.
5. Bahwa perusahaan TERGUGAT dalam membayar upah kerja lembur

do
gu

kepada PARA PENGGUGAT terindikasi kuat tidak sesuai dengan


perhitungan Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Nomor
In
A

102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur, oleh karena itu TERGUGAT


terindikasi kuat bertentangan dengan Undang-Undang No 13 Tahun 2003
ah

lik

Tentang Ketenagakerjaan Pasal 78 ayat (2),Sanksi Pasal 187ayat (1). Oleh


karena perusahaan TERGUGAT sejak kurang lebih tahun 2007 hanya
membayar insentif kepada PARA PENGGUGAT kuranglebihsebesar
m

ub

Rp.18.000 (Delapanbelasribu rupiah) perhari. sedangkan tahun 2013 hanya


membayar insentif kepada PARA PENGGUGAT kurang lebih sebesar
ka

ep

Rp.22.000,- (Duapuluhduaribu rupiah) perhari, selain insentif tersebut,


TERGUGAT tidak pernah memberikan upah kerja lembur kepada PARA
ah

PENGGUGAT,sehingga sangat jelas TERGUGAT yang tidak membayar


R

es

upah kerja lembur kepada PARA PENGGUGAT terindikasikuatbertentangan


M

perhitungan yang diatur didalam keputusan Menteri Tenaga Kerja dan


ng

on

3
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tranmigrasi Nomor 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan juga

a
bertentangan dengan Undang-Undang No 13 Tahun 2003 Tentang

si
Ketenagakerjaan Pasal 78 ayat (2). Sanksi pasal 187 ayat (1) tersebut.
6. Bahwa PARA PENGGUGAT pernahmengajukan pengaduan penyimpangan

ne
ng
jam kerja kepada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kab. Tanah
Laut pada tanggal 21 Januari 2015 dan pada tanggal 20 Pebruari 2015

do
gu Dinas Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Sosial Kab. Tanah Laut Bidang
Pengawasan mengeluarkan keputusan penetapan pembayaran upah kerja
lemburyang mewajibkan TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur

In
A
kepada PARA PENGGUGAT yang besarannya adalah sebagai berikut :
saudara Sylvester Tita sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
ah

lik
ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
saudara M. Ery Supria sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
am

ub
ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
saudara Wardi sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
ep
k

Tony Kristiyanto sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus
ah

enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
R

si
Rahmadi sebesar Rp. 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh
puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah).

ne
ng

7. Bahwa PARA PENGGUGAT yang sebenarnya juga sependapat dengan


surat anjuran yang di keluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Prov Kal-Sel dan juga sependapat dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi

do
gu

dan Sosial Kab. Tanah Laut Bidang Pengawasan mengenai Penetapan


Pembayaran Upah Kerja Lembur, yang mewajibkan TERGUGAT untuk
In
A

membayarkan upah kerja lembur kepada PARA PENGGUGAT. Oleh karena


sudah sesuai dengan bukti serta fakta-fakta Hukum yang kuat. Maka
ah

lik

dengan ini PARA PENGGUGAT, mohon kepada yang Mulia Majelis Hakim
dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Banjarmasin yang Terhormat memerintahkan
m

ub

TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur sesuai penetapan Dinas


Tenaga KerjaTransmigrasi dan Sosial Kab.Tanah Laut Bidang
ka

ep

Pengawasansecara tunai tanpa syarat saudara Sylvester Tita sebesar


Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
ah

delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara M. Ery Supria sebesar
R

es

Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu
M

delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Wardi sebesar


ng

on

4
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu

a
delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Tony Kristiyanto

si
sebesar Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua
ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara Rahmadi sebesar

ne
ng
Rp. 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh puluh tujuh ribu lima
ratus tujuh puluh dua rupiah).

do
gu
Bahwa Berdasarkan uraian gugatan PARA PENGGUGAT diatas, maka Gugatan
mana harus dinyatakan dapat diterima dan dikabulkan seluruhnya karenanya
memerintahkan TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara

In
A
ini.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, PARA PENGGUGAT mohon
ah

lik
kepada yang Mulia Majelis Hakim dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin Yang Terhormat yang
am

ub
memeriksa perkara aquo berkenan memutuskan adalah sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya.
ep
k

2. Memerintahkan TERGUGAT untuk membayar upah kerja lembur sesuai


ah

penetapan Dinas Tenaga KerjaTranmigrasi dan Sosial Kab.Tanah Laut Bidang


R

si
Pengawasansecara tunai tanpa syarat Sylvester Tita sebesar Rp.26.662.884,-
(Dua puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan

ne
ng

puluh empat rupiah), saudara M. Ery Supria sebesar Rp.26.662.884,- (Dua


puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
empat rupiah), saudara Wardi sebesar Rp.26.662.884,- (Dua puluh enam juta

do
gu

enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah),
saudara Tony Kristiyanto sebesar Rp. 26.662.884,- (Dua puluh enam juta enam
In
A

ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah), saudara
Rahmadi sebesar Rp.36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh puluh
ah

lik

tujuh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah).


3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT bertentangan dengan Undang-Undang No.
13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 78 ayat (2) sanksi pasal 187
m

ub

ayat (1).
4. Menyatakan TERGUGAT bertentangan dengan keputusan Menteri Tenaga
ka

ep

Kerja dan Tranmigrasi Nomor 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur.


Apabila Yang Mulia Majelis Hakim dan Anggota Majelis Hakim
ah

PengadilanHubungan Industrial Pengadilan Negeri Banjarmasin berpendapat lain


R

es

mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et bono).


M

ng

on

5
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan

a
Tergugat hadir masing-masing diwakili oleh kuasanya.

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakimtelah berupaya mendamaikan kedua
belah pihak telah berperkara, akan tetapi tidak berhasil.

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil maka
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan terlebih dahulu membacakan gugatan

do
gu
Penggugat dan atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat menyatakan tetap pada
gugatannya.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugattelah

In
A
mengajukan jawaban tertanggal14Desember 2015, sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
ah

lik
1. Eksepsi Kompetensi Relatif
Kompetensi relatif Peradilan Hubungan Industrial diatur di dalam Pasal 81
am

ub
UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial yang menyatakan :
“Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial diajukan kepada
ep
k

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan negeri yang daerah


ah

hukumnya meliputi tempat pekerja/buruh bekerja.”


R

si
Bahwa berdasarkan rumusan di atas dapat dipahami bahwa Para Tergugat
semestinya mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Pelaihari yang daerah

ne
ng

hukumnya meliputi Kabupaten Tanah Laut.


Bahwa berdasarkan dalil Tergugat diatas sangat jelas dan berlandaskan
hukum oleh karena sangat tepat dalil-dalil Penggugat untuk di tolak atau

do
gu

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat di terima.


DALAM KONVENSI
In
A

Dalam Pokok Perkara


1. Bahwa hal-hal yang telah di uraikan dalam eksepsi tersebut diatas adalah
ah

lik

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara.


2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Para Penggugat
kecuali atas pengakuan yang jelas dan tegas kebenarannya menurut hukum.
m

ub

3. Bahwa Tergugat tidak akan menanggapi dalil-dalil penggugat yang tidak ada
korelasinya dan kaitannya dengan Obyek Perkara a quo.
ka

ep

4. Bahwa benar Para Penggugat merupakan karyawan Tergugat dan bekerja di


lingkungan PT. Pola Kahuripan Inti Sawit
ah

5. Bahwa tidak benar Penggugat Wardi bekerja sejak tahun 2008, menurut data
R

es

perusahaan P-1 Penggugat Wardi bekerja sejak tahun 2005


M

ng

on

6
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa tidak benar Penggugat Rahmadi bekerja sejak tahun 2005, menurut

a
data perusahaan P-2 Penggugat Rahmadi bekerja sejak tahun 2004

si
7. Bahwa benar perusahaan memerintahkan pekerja atas nama Penggugat
Sylvester Tita, Penggugat M.Ery Supria, Penggugat Wardi, Penggugat Tony

ne
ng
Kristiyanto dan Penggugat Rahmadi melakukan kerja lembur dan kerja
lembur tersebut telah disepakati dalam surat perjanjian oleh kedua belah

do
8.
gu pihak
Bahwa sejak awal bekerja para Penggugat sudah mengetahui dan
menandatangani perjanjian kerja P-3 dengan sistem pembayaran upah

In
A
lembur di PT Pola Kahuripan Inti Sawit menggunakan sistem insentif; (sistem
pembayaran upah lembur berupa insentif yang diperhitungkan berdasarkan
ah

lik
kehadiran setiap harinya yang dibayarkan bersamaaan dengan upah pokok
setiap bulannya) yang mana telah diterima Para Tergugat dalam jangka
am

ub
waktu cukup lama dan diterima bersamaan dengan pembayaran gaji.
9. Bahwa mengingat situasi dan kondisi perusahaan saat ini sangat lesu dan
menurun maka Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur yang ditetapkan
ep
k

oleh pegawai pengawas Kabupaten Tanah Laut tidak bisa dipenuhi, oleh
ah

sebab itu pihak perusahaan hanya mampu membayar 3 (tiga) bulan dari
R

si
tuntutan sebanyak 24 (dua puluh empat) bulan
DALAM REKONVENSI

ne
ng

Bahwa dalil-dalil yang dipergunakan dalam Konvensi dianggap dipergunakan


kembali dalam rekonvensi :
1. Bahwa Para Penggugat telah bekerja pada PT. Pola Kahuripan Inti Sawit

do
gu

sejak kurang lebih tahun 2013 sampai kurang lebih tahun 2014 dengan
jabatan terakhir sebagai karyawan dengan upah sebesar masing-masing
In
A

Penggugat Sylvester Tita sebesar Rp660.000,- Penggugat M.Ery Supria


sebesar Rp660.000,- Penggugat Wardi sebesar Rp660.000,- Penggugat
ah

lik

Tony Kristiyanto sebesar Rp660.000,- dan Penggugat Rahmadi sebesar


Rp660.000,- setiap bulannya
2. Bahwa oleh karena Para Penggugat dalam bekerja tidak melaksanakan
m

ub

tugasnya secara maksimal seringkali melakukan pelanggaran-pelanggaran


dan rendahnya tingkat kedisiplinan Para Tergugat dalam bekerja
ka

ep

3. Bahwa oleh karena Para Penggugat dalam bekerja seringkali terjadi


pencurian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dan atau pencurian barang
ah

(asset perusahaan) di komplek perkebunan dan pabrik PT Pola Kahuripan


R

es

Inti Sawit, sepertinya Para Tergugat hanya bertugas menjaga pos jaga
M

ng

on

7
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
masing-masing tidak mengamankan asset perusahaan sesuai dengan

a
Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).

si
4. Bahwa Para Tergugat tidak berupaya mengganti kehilangan Tandan Buah
Segar (TBS) Sawit dan atau barang-barang tersebut dan tidak ada upaya

ne
ng
memperbaiki kesalahan tersebut sehingga terjadinya pencurian dapat
diminimalisir.

do
gu
5. Bahwa oleh karena dalam menerima pengupahan Para Tergugat telah
menerima insentif masing-masing Penggugat Sylvester Tita sebesar
Rp660.000,- Penggugat M.Ery Supria sebesar Rp660.000,- Penggugat

In
A
Wardi sebesar Rp660.000,- Penggugat Tony Kristiyanto sebesar
Rp660.000,- dan Penggugat Rahmadi sebesar Rp660.000,- setiap
ah

lik
bulannya yang tidak diperhitungkan oleh Para Penggugat maka Tergugat
meminta pengembalian insentif tersebut
am

ub
6. Bahwa Tergugat meminta pengembalian uang insentif sejak Januari 2013
sampai Desember 2014 kepada masing-masing Penggugat sebagai
berikut; Penggugat Sylvester Tita sebesar Rp15.840.000,- Penggugat
ep
k

M.Ery Supria sebesar Rp15.840.000,- Penggugat Wardi sebesar


ah

Rp15.840.000,- Penggugat Tony Kristiyanto sebesar Rp15.840.000,-


R

si
Penggugat Rahmadi sebesar Rp15.840.000,-
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat memohon kepada Yang Mulia

ne
ng

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara 19/PHI.G/2015/PN.BJM di pengadilan Negeri


Banjarmasin , Kiranya berkenan untuk memutus sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI

do
gu

- Menyatakan Menerima Seluruh Eksepsi Tergugat


DALAM KONVENSI
In
A

- Menyatakan Seluruh Gugatan Para Penggugat tidak dapat di Terima


- Menyatakan Menolak Seluruh Gugatan Para Penggugat
ah

lik

- Menyatakan Menerima Seluruh Jawaban Tergugat


- Menghukum Para Penggugat Untuk membayar biaya yang timbul dalam
Perkara ini
m

ub

DALAM REKONVENSI
Dalam Pokok Perkara
ka

ep

- Mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi untuk


seluruhnya
ah

Apabila Majelis Hakim Yang Mulia Berpendapat lain Mohon Putusan yang
R

es

seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono)


M

ng

on

8
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa kemudian telah terjadi jawab-menjawab antara kedua

a
belah pihak, dimana atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan

si
Replik tertanggal 21 Desember 2015 dan atas Replik tersebut, Tergugat
mengajukan Duplik tertanggal 28Desember 2015, jawab menjawab mana untuk

ne
ng
singkatnya sebagaimana yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara
ini.

do
gu Menimbang, bahwa untuk memprtahankan
Penggugat telah mengajukan bukti surat, diberi tanda P-1 sampai dengan P-22,
dalil gugatannya, Para

yaitu sebagai berikut :

In
A
1. Daftar Jadwal Piket Anggota Security dan Penjaga Malam Para Pengugat
periode Oktober 2014 dan Nopember 2014, diberi tanda P-1.
ah

lik
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor : 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur, diberi tanda P-2.
am

ub
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 78
ayat (2), diberi tanda P-3.
4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaakerjaan Pasal 187
ep
k

ayat (1), diberi tanda P-4.


ah

5. Surat Pengaduan Para Penggugat ke Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi


R

si
dan Sosial Tanah Laut, tangal 21 Januari 2015 mengenai dugaan
penyimpangan perusahaan Tergugat yang tidak membayar upah kerja

ne
ng

lembur, diberi tanda P-5.


6. Surat Penetapan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Tanah Laut tangal 20 Pebruari 2015, diberi tanda P-6.

do
gu

7. Surat Anjuran dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi


Kalimantan Selatan, diberi tanda P-7.
In
A

8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 52


ayat (1) huruf (d) dan ayat (3), diberi tanda P-8.
ah

lik

9. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-X/2012, diberi tanda P-9.


10. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal
161 ayat (1), diberi tanda P-10.
m

ub

11. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4K/PDT.SUS-


PHI/2015 antara PT. Insan Bonafide dan Yuliani; Halaman 14, diberi tanda
ka

ep

P-11.
12. Slip Gaji atas nama Sylvester Tita tahun 2014, diberi tanda P-12.
ah

13. Slip Gaji atas nama Sylvester Tita tahun 2015, diberi tanda P-13.
R

es

14. Slip Gaji atas nama sdr. M. Ery Supria tahun 2014, diberi tanda P-14.
M

15. Slip Gaji atas nama sdr. M. Ery Supria tahun 2015, diberi tanda P-15.
ng

on

9
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Slip Gaji atas nama sdr. Wardi tahun 2014, diberi tanda P-16.

a
17. Slip Gaji atas nama sdr. Wardi tahun 2015, diberi tanda P-17.

si
18. Slip Gaji atas nama sdr. Tony Kristiyanto tahun 2014, diberi tanda P-18.
19. Slip Gaji atas nama sdr. Tony Kristiyanto tahun 2015, diberi tanda P-19.

ne
ng
20. Slip Gaji atas nama sdr. Rahmadi tahun 2014, diberi tanda P-20.
21. Slip Gaji atas nama sdr. Rahmadi tahun 2015, diberi tanda P-21

do
gu
22. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial Pasal 87, diberi tanda P-22.
Menimbang, bahwa surat bukti P-1 sampai dengan P-22 semuanya telah

In
A
dibubuhi materai cukup dan dicocokkan dengan aslinya kecuali bukti P-1, P-5, P-
9, dan P-11 berupa fotocopy dari fotocopy, selanjutnya dimasukkan dalam berkas
ah

lik
perkara.
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sanggahannya, Tergugat
am

ub
mengajukan bukti surat berupa T-1 sampai dengan T-10, sebagai berikut :
1. Print out data karyawan PKIS di system kepegawaian perusahaan, diberi
tanda T-1.
ep
k

2. Reglement Op de Burgerlijke Rechts Vordering (RV) Pasal 8 No. 3, diberi


ah

tanda T-2.
R

si
3. Internal Memo Penyesuaian Premi Satpam No. 002/A/PBG7?PGA/I/10
tanggal 28 Januari 2010, diberi tanda T-3.

ne
ng

4. Perjanjian Kerja a.n Tony Kristiyanto No. 20/PBG7/PGA/STP3I/2009


tanggal 23 Maret 2009, diberi tanda T-4.
5. Contoh Slip Gaji, diberi tanda T-5.

do
gu

Contoh Slip Gaji a.n Wardi, diberi tanda T-5A:


Contoh Slip Gaji a.n Tony Kristiyanto, diberi tanda T-5B:
In
A

Contoh Slip Gaji a.n Rahmadi, diberi tanda T-5C.


6. Contoh Rekap Absen Karyawan, diberi tanda T-6.
ah

lik

Contoh Rekap Absen Karyawan a.n Tony Kristiyanto periode 2013-2014,


diberi tanda T-6A.
Contoh Rekap Absen Karyawan a.n Rahmadi periode 2013-2014, diberi
m

ub

tanda T-6B.
Contoh Rekap Absen Karyawan a.n Wardi periode 2013-2014, diberi tanda
ka

ep

T-6C.
7. Pasal 1338 KUH Perdata, diberi tanda T-7.
ah

8. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4K/PDT.SUS-


R

es

PHI/2015 antara PT. Insan Bonafide dan Yuliani halaman 14, diberi tanda
M

T-8.
ng

on

10
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Daftar nama seluruh Security PT. PKIS, diberi tanda T-9.

a
10. Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan Berkas File Data Karyawan PT.

si
PKIS dan PT. IRE dari Polsek Kintap, diberi tanda T-10.
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T-1 sampai dengan T-10 telah

ne
ng
dibubuhi materai secukupnya dan dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti T-7
berupa fotocopy dari fotocopy.

do
gu Menimbang, bahwa Para Penggugat selain mengajukan bukti berupa surat
juga mengajukan 3 (tiga) orang saksi, yaitu :
1. SYAHBUDIN LUBIS, SH.PNSsejak tahun 1986 dan menjabat Pengawas

In
A
Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan
mulai tahun 1995. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan
ah

lik
keterangan tentang aturan mengenai penetapan upah kerja lembur, pada
pokoknya adalah sebagai berikut :
am

ub
• Bahwa saksi kenal dengan sebagian Penggugat;
• Bahwa Penggugat pernah bertemu dengan saksi sekitar 2 (dua)
bulan yang lalu yaitu tahun 2015 untuk konsultasi dalam kaitan
ep
k

dengan perkara ini yaitu tentang perhitungan upah lembur;


ah

• Bahwa Penggugat datang menemui saksi ada sekitar 4 sampai 5 kali


R

si
atas kemauan sendiri tanpa panggilan dari instansi tempat saksi
bekerja;

ne
ng

• Bahwa penetapan Disnakertrans Kab/Kota Tanah Laut tentang


perhitungan upah lembur Para Penggugat sudah betul yaitu sesuai
dengan Permenakertrans Nomor 102 Tahun 2004 tentan Waktu

do
gu

Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur;


• Bahwa penetapan tentang perhitungan upah lembur Para Penggugat
In
A

sudah benar tetapi tidak dilaksanakan oleh perusahaan;


• Bahwa jika salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan dari
ah

lik

kabupaten tersebut maka bisa banding ke provinsi, dan selanjutnya


bisa minta penetapan ke pusat;
• Bahwa penetapan upah kerja lembur disampaikan ke perusahaan
m

ub

ybs.;
• Bahwa seharusnya 7 (tujuh) hari sejak pemberitahuan tentang
ka

ep

penetapan tersebut disampaikan kepada pihak perusahaan, maka


seharusnya perusahaan memberikan jawaban/balasan terhadap
ah

surat penetapan tersebut dan ternyata pihak perusahaan tidak


R

es

pernah memberikan jawaban ataupun penolakan terhadap


M

penetapan tersebut;
ng

on

11
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa jika perusahaan tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana

a
tercantum dalam penetapan dimaksud maka perusahaan bisa

si
dikenai sanksi pidana;
• Bahwa insentifmerupakan pemberian perusahaan sedangkan lembur

ne
ng
merupakan kelebihan jam kerja sehingga insentif yang diberikan
perusahaan tidak boleh menggantikan upah lembur yang

do
gu •
diperhitungkan dari kelebihan jam kerja pekerja;
Bahwa dasar perhitungan upah lembur adalah absensi yang dihitung
dari kelebihan jam kerja, yaitu bila lebih dari 40 jam dalam seminggu

In
A
maka selebihnya dihitung lembur;
• Bahwa pengaduan awal kepada Pengawas Ketenagakerjaan boleh
ah

lik
secara lisan kemudian ditindaklanjuti secara tertulis dan jika
dilapangan ada temuan Pengawas Ketenagakerjaan lebih dari yang
am

ub
dilaporkan maka bisa ditindaklanjuti dengan pengembangan;
• Bahwa bagi seorang Pengawas Ketenagakerjaan, seorang pekerja
bisa saja mempunyai kartu anggota sebagai tanda pengenal dan
ep
k

juga bisa tidak ada kartu anggota, yang penting adalah adanya
ah

hubungan kerja antara pekerja dengan perusahaan tempatnya


R

si
bekerja
2. M. BANI ASSEGAF , mantan pekerja (Security) PT. Indoraya Everlatex

ne
ng

tahun 2005-2012. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan


keterangan tentang jam kerja/lembur, pada pokoknya adalah sebagai
berikut :

do
gu

• Bahwa saksi kenal dengan beberapa orang Penggugat;


• Bahwa jam kerja Security semula adalah 8 (delapan) jam per hari;
In
A

• Bahwa kemudian jam kerja berubah yaitu bertambah menjadi 12


(duabelas) jam per hari dan diberikan insentive sebesar
ah

lik

Rp.400.000,- per bulan;


• Bahwa tidak ada lembur.
3. AHMADI, ST.PNS, sejak tahun 2014 menjabat sebagai Pengawas
m

ub

Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kab.


Tala. Dibawah sumpah dalam persidangan memberikan keterangan pada
ka

ep

pokoknya adalah sebagai berikut :


• Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat;
ah

• Bahwa saksi ada menerima pengaduan Para Penggugat (Tulus


R

es

Pasaribu, dkk) dari PT. PKIS tentang upah lembur yang tidak
M

dibayarkan oleh Perusahaan, tetapi dalam perjalanan ada


ng

on

12
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengaduan dari karyawan PT. IRE sehingga ditindaklanjuti dengan

a
melakukan pemeriksaan juga terhadap PT. IRE;

si
• Bahwa kronologis hasil pemeriksaan sejak tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015 terhadap perusahaan tersebut dituangkan

ne
ng
dalam bentuk Nota Pemeriksaan, yaitu sebagai berikut :
1) Nota pemeriksaan pertama tertanggal 10 Oktober 2011

do
gu mengenai hasil pemeriksaan terhadap PT. PKIS yaitu waktu
kerja dan waktu istirahat terkait dengan perhitungan upah
lembur yang tidak dibayar serta status hubungan kerja

In
A
apakah pekerja kontrak atau pekerja tetap pada
perusahaan.
ah

lik
2) Nota pemeriksaan kedua tertanggal 28 Desember 2012
mengenai temuan diperusahaan tentang upah lembur 66
am

ub
orang Satpam.
3) Nota pemeriksaan ketiga 28 Januari 2013 mengenai temuan
terkait dengan upah lembur yang belum dibayar.
ep
k

4) Nota pemeriksaan keempat tertanggal 16 Pebruari 2015


ah

mengenai upah lembur Security (Para Penggugat) PT. PKIS


R

si
yang belum dibayar.
• Bahwa Nota Pemeriksaan tertanggal 16 Pebruari 2015 dibuat

ne
ng

berdasarkan pemeriksaan saksi selaku Pengawas Ketenagakerjaan


yaitu untuk menindaklanjuti pengaduan dari karyawan PT. PKIS, dan
ketika saksi meminta data-data dari perusahaan diberikan juga data

do
gu

dari PT. IRE karena karyawan PT. IRE ada yang mengadu juga;
• Bahwa saksi yang membuat penetapan perhitungan upah kerja
In
A

lembur pekerja Security PT. PKIS dan PT. IRE;


• Bahwa penetapan perhitungan upah lembur PT. PKIS dan PT. IRE
ah

lik

digabung karena PT. PKIS dan PT. IRE masih termasuk dalam 1
(satu) grup perusahaan dan pimpinan pusatnya sama.
Menimbang, bahwa Tergugat juga mengajukan saksi, yaitu atas nama
m

ub

GUNTUR SIMANJUNTAK, pensiunan TNI, pernah bekerja pada PT. PKIS dan PT.
IRE tahun 2007-2012 sebagai Pembina Security, pada pokoknya memberikan
ka

ep

keterangan mengenai kesepakatan tentang insentif, sebagai berikut :


• Bahwa saksi bekerja meliputi PT. IRE dan PT. PKIS yaitu bertugas untuk
ah

mendidik dan member bekal untuk pekerja security yaitu sebagai


R

es

pengamanan dan pengawasan;


M

ng

on

13
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa saksi mendengar ada ketentuan dari Depnaker tentang ketentuan

a
jam kerja yaitu terdiri dari 3 shift sementara di PT. PKIS hanya 2 shift;

si
• Bahwa kemudian saksi ke Jakarta menemui pejabat bagian hokum
ketenagakerjaan dan mendapat penjelasan bahwa menurut Dirjen

ne
ng
Ketenagakerjaan karena security adalah pekerja khusus sama dengan
penerbang sehingga tidak masalah jika dibagi 2 shift atau 3 shift;

do
gu
• Bahwa kemudian saksi mengadakan pertemuan dengan para security dan
tidak ada tuntutan dari mereka untuk 3 shift dan kemudian secara lisan
disepakati pekerja dibagi 2 shift dengan diberikan insentif sebesar

In
A
Rp.500.000,- per bulan untuk anggota, Rp 600.000,- per bulan untuk
Danru, dan Rp 700.000,- per bulan untuk Danton;
ah

lik
• Bahwa inisiatif pemberian insentif adalah dari saksi dan para pekerja
menyetujui dengan alasan kalau 3 shift jika pergantian shift jam 11.00
am

ub
malam akan repot dan juga tidak ada aktivitas/produktivitas lainnya;
• Bahwa saksi sudah menghitung jika dibandingkan maka pemberian
insentive lebih menguntungkan pekerja daripada perhitungan upah lembur;
ep
k

• Bahwa jam kerja adalah 12 jam per hari dan tidak ada ketentuan/aturan
ah

mengenai jam istirahat, waktu istirahat flexible saja.


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak menyatakan tidak
mengajukan bukti lain lagi dan kemudian mengajukan kesimpulan tanggal dan

ne
ng

selanjutnya kedua belah pihak mohon putusan.


Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka segala hal
yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan dianggap termuat

do
gu

selengkapnya dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan


ini.
In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik

sebagaimana tersebut diatas;


Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat tertanggal 27 Oktober 2015
telah dilampiri Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial oleh
m

ub

Mediator Hubungan Industrial Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga menurut hemat Majelis gugatan Para
ka

ep

Penggugat adalah berkesesuaian dengan Pasal 83 ayat (2) Undang-Undang


Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
ah

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara aquo, Majelis Hakim selalu


R

es

menyampaikan upaya damai antara pihak yang bersengketa, namun para tetap
M

ng

on

14
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menolak dan masing-masing tetap dengan dalil tuntutannya dan memohon agar

a
Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkaranya;

si
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI

ne
ng
Menimbang, bahwaterhadap eksepsi yang diajukan Tergugat tentang
kompetensi relatif, oleh Majelis Hakim telah diputus sela, yaitu dengan Putusan

do
gu
Sela Nomor :19/PHI.G/2015/PN.Bjm pada tanggal 04 Januari 2016,yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
1. Menolak eksepsi Tergugat.

In
A
2. Menyatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Banjarmasin berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
ah

lik
3. Memerintahkan kedua belah pihak berperkara untuk melanjutkan
pemeriksaan pokok perkara ini.
am

ub
4. Menangguhkan putusan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat ditolak, maka Majelis Hakim
selanjutnya akan mempertimbangkan pokok perkara sebagaimana uraian dibawah
ep
k

ini.
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

si
Menimbang, bahwamaksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas.

ne
ng

Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat telah diajukan sesuai dengan


ketentuan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial, yaitu diajukan ke Pengadilan Hubungan

do
gu

Industrial pada Pengadilan Negeri Banjarmasin yang merupakan daerah hukum


tempat Para Penggugat bekerja.
In
A

Menimbang, bahwasengketa perselisihan hubungan industrial antara Para


Penggugat dan Tergugat terkait masalah perselisihan hak yaitu upah lembur,
ah

lik

sehingga menurut hemat Majelis Hakim berkesesuaian sebagaimana dimaksud


Pasal 2 huruf a juncto Pasal 56 huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
m

ub

Menimbang, bahwa yang menjadi substansi dalam gugatan Para


Penggugat adalah Para Penggugat menuntut Tergugat untuk membayar upah
ka

ep

kerja lembur Para Penggugat sebagaimana penetapan Pengawas


Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah
ah

Laut.
R

es

Menimbang, bahwa sebagaimana dalam surat gugatannya, Para


M

Penggugat bekerja diperusahaan Tergugat atas nama Sylvester Tita kurang lebih
ng

on

15
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2009, M. Ery Supria kurang lebih tahun 2009, Wardi kurang lebih tahun

a
2008, Tony Kristiyanto kurang lebih tahun 2009, dan Rahmadi kurang lebih tahun

si
2005.
Menimbang, bahwa terhadap posita gugatan Para Penggugat angka 5, 6,

ne
ng
dan 7 terkait ketidaksesuaian pembayaran upah kerja lembur, laporan
penyimpangan dan penetapan upah kerja lembur, serta anjuran penetapan

do
gu
pembayaran upah kerja lembur,
mengakibatkan perhitungan nilai upah kerja lembur menjadi tidak jelas, dilain
maka menurut hemat Majelis Hakim

pihak berdasarkan saksi-saksi yang dihadirkan Para Penggugat atas nama saksi

In
A
Syahbudin Lubis pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan dengan jabatan Pengawas
ah

lik
Ketenagakerjaan setelah diperlihatkan Majelis Hakim bukti P-6 mengakui bahwa
penetapan perhitungan upah lembur oleh kantor Dinas Tenaga Kerja,
am

ub
Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut adalah benar sesuai ketentuan,
walaupun awalnya berdasarkan pengaduan dari pekerja PT. Pola Kahuripan Inti
Sawit sebagaimana bukti P-5. Pernyataan saksi tersebut dikuatkan oleh saksi atas
ep
k

nama Ahmadi, ST. pekerjaan PNS pada Kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi
ah

dan Sosial Kabupaten Tanah Laut dengan jabatan Pengawas Ketenagakerjaan


R

si
yang turut menghitung dan menetapkan upah lembur sebagaimana bukti P-6 dan
diperlihatkan kepada saksi yang membenarkan keputusan penghitungan uang

ne
ng

lembur Para Penggugat bersifat gabungan antara perusahaan Tergugat yaitu PT.
Pola Kahuripan Inti Sawit dengan PT. Indoraya Everlatex oleh karena satu
kepemilikan, disamping adanya pengembangan hasil pengawasan akibat dari

do
gu

adanya pengaduan para pekerja PT. Pola Kahuripan Inti Sawit sesuai bukti P-5.
Dengan demikian seharusnya saksi membuat perhitungan upah kerja lembur atas
In
A

nama pekerja PT. Pola Kahuripan Inti Sawit sesuai permintaannya bukti P-5,
selanjutnya membuat tersendiri daftar perhitungan upah kerja lembur atas nama
ah

lik

pekerja PT. lndoraya Everlatex sebagai hasil pengembangan pengawasan.


Menimbang, bahwa mengenai tata cara perhitungan upah lembur, saksi
Ahmadi, ST. menyatakan bahwa perhitungan upah lembur dihitung berdasarkan
m

ub

absensi atau jadwal kerja/jadwal piket dan setelah diperlihatkan kepada saksi
bukti lengkap P-5 membenarkan jadwal kerja/jadwal piket selama 2 tahun yaitu
ka

ep

tahun 2013 dan tahun 2014 tersebut, kemudian saksi menjelaskan bahwa
penetapan perhitungan upah kerja lembur untuk 93 orang pekerja PT. Pola
ah

Kahuripan Inti Sawit dan PT. Indoraya Everlatex (Tergugat) selama 2 tahun, tahun
R

es

2013 dan 2014 masing-masing selama 4 jam kerja lembur adalah 1,5 jam + 2 jam
M

ng

on

16
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
+ 2 jam + 2 jam = 7,5 jam dikalikan upah sejam dikalikan 25 hari kerja dikalikan 24

a
bulan.

si
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya membantah dalil Para
Penggugat tentang upah kerja lembur yang dituntut oleh Para Penggugat,

ne
ng
menurut Tergugat sejak awal Para Penggugat sudah mengetahui dan
menandatangani perjanjian kerja sesuai bukti surat T-3 dengan system

do
gu
pembayaran upah kerja lembur menggunakan
Rp.22.000,- setiap hari yang dibayarkan bersamaan dengan upah pokok atau gaji
system insentif sebesar

setiap bulannya, sejak tahun 2013.

In
A
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan : ”Pengusaha yang
ah

lik
mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) wajib membayar upah lembur”.Sehingga menurut Majelis Hakim
am

ub
upah lembur merupakan hak pekerja/buruh atas kelebihan jam kerja sehingga
perusahaan berkewajiban untuk membayarnya, walaupun perusahaan telah
memberikan insentif sebagai pengganti upah kerja lembur kepada pekerja/buruh
ep
k

yang bersangkutan karena insentif yang merupakan pemberian dari perusahaan


ah

dan perhitungannya tidak mengacu seperti pada perhitungan upah kerja lembur
R

si
sehingga tidak dapat dan tidak boleh menggantikan upah kerja lembur, meskipun
mengenai insentif ini telah ada kesepakatan antara pengusaha dengan

ne
ng

pekerja/buruh yang bersangkutan tetapi kesepakatan ini menjadi batal demi


hukum karena bertentangan dengan Undang-Undang sebagaimana tersebut
diatas.

do
gu

Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti P-5 tentang surat pengaduan


Para Penggugat ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
In
A

Tanah Laut mengenai dugaan penyimpangan perusahaan Tergugat yang tidak


membayar upah kerja lembur dikaitkan dengan keterangan saksi atas nama
ah

lik

Ahmadi, ST. yang dalam persidangan memperlihatkan Nota Pemeriksaan


terhadap perusahaan Tergugatyaitusejak tahun 2011, 2012, 2013, sampai dengan
tahun 2015 dan menjelaskan bahwa Nota Pemeriksaan tersebut adalah
m

ub

mengenaiperhitungan upah lembur security yang tidak dibayar oleh Tergugat,


Majelis Hakim menilai senyatanya Tergugat tidak mengindahkan kewajibannya
ka

ep

untuk membayar upah lembur para security yang bekerja di perusahaannya


tersebut.
ah

Menimbang, bahwa terhadap surat pengaduan Para Penggugat


R

es

sebagaimana bukti P-5 kemudian Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
M

Kabupaten Tanah Laut melalui Pengawas Ketenagakerjaan melakukan


ng

on

17
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemeriksaan terhadap perusahaan Tergugat dan selanjutnya berdasarkan data-

a
data karyawan PT. Pola Kahuripan Inti Sawit dan PT. Indoraya Everlatex yang

si
diberikan pihak Tergugat, PengawasKetenagakerjaan menghitung upah kerja
lembur para pekerja tersebut sebagaimana ketentuan yang diatur dalam

ne
ng
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Kep-102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur, dan

do
gu
selanjutnya mengeluarkan surat Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur
Pekerja Bagian Pengamanan (Satpam dan Wakar)PT. Indoraya Everlatex/PT.
Pola Kahuripan Inti Sawit, yang kemudian disampaikan ke pihak perusahaan.

In
A
.Menimbang, bahwa ternyata terhadap surat penetapan tersebut tidak ada
keberatan baik dari pihak pekerja(Para Penggugat) maupun dari pihak
ah

lik
perusahaan(Tergugat).
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 13 ayat (2) dan ayat (4) Keputusatan
am

ub
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep-
102/Men/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur,
mensyaratkan bahwa apabila salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan
ep
k

pengawas ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka dapat


ah

meminta penetapan ulang kepada pengawas ketenagakerjaan di Provinsi dan


R

si
apabila salah satu pihak tidak dapat menerima penetapan pengawas
ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) dapat

ne
ng

meminta penetapan ulang kepada pengawas ketenagakerjaan di Departemen


Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Hal ini senada dengan keterangan saksi atas
nama Syahbudin Lubis, SH. dipersidangan sebagaimana termuat dalam

do
gu

keterangan saksi.
Menimbang,bahwa karena Tergugat tidak mengajukan banding/keberatan
In
A

terhadap perhitungan upah kerja lembur sebagaimana surat penetapan


pembayaran upah kerja lembur dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial
ah

lik

Kabupaten Tanah Laut (bukti P-6) sehingga menurut Majelis Hakim, Tergugat
wajib membayar upah kerja lembur sebagaimana surat penetapan tersebut diatas.
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim memerintahkan Tergugat
m

ub

untuk membayar upah kerja lembur kepada Para Penggugat secara tunai dan
tanpa syarat sebagaimana surat Keputusan Pengawas Ketenagakerjaan Dinas
ka

ep

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Tanah Laut Nomor: 010/HIPK-
WAS/02/2015 tentang Penetapan Pembayaran Upah Kerja Lembur Pekerja
ah

Bagian Pengamanan (Satpam dan Wakar) PT. Indoraya Everlatex/PT. Pola


R

es

Kahuripan Inti Sawit, dengan perincian sebagai berikut :


M

ng

on

18
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Sylvester Tita sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus

a
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).

si
2. M. Ery Supria sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).

ne
ng
3. Wardi sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus enam
puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).

do
gu4. Toni Kristiyanto sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
5. Rahmadi sebesar Rp 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus tujuh

In
A
puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah).
Menimbang, bahwa dengan demikian petitum angka 1 telah beralasan
ah

lik
hukum untuk dapat dikabulkan.
Menimbang, bahwa senyatanya petitum angka 2 dan angka 3 menjadi
am

ub
dasar dalam pertimbangan petitum angka 1 yang menjadi petitum pokok gugatan
sehingga tidak perlu lagi dibunyikan dalam amar putusan.
Menimbang, bahwaberdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan
ep
k

tersebut diatas maka menurut Majelis Hakim, gugatan Penggugat tidak


ah

bertentangan dengan hukum sehingga patutlah dikabulkan untuk sebagiannya.


R

si
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonpensi adalah

ne
ng

sebagaimana tersebut diatas.


Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi pada pokoknya
adalah tuntutan pengembalian uang insentifterhadap Para Penggugat Konpensi

do
gu

yaitu masing-masing sebesar Rp 15.840.000,-.


Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan substansi posita dan
In
A

petitum Penggugat Rekonpensi tersebut, Majelis Hakim mengacu pada


pertimbangan-pertimbangan pada gugatan konpensi dalam konteks hubungan
ah

lik

hukum tentang perselisihan hak atas upah kerja lembur yang menimbulkan
kewajiban bagi Penggugat Rekonpensi untuk memenuhi hak Tergugat
Rekonpensi, oleh karenanya gugatan Penggugat Rekonpensi tidaklah relevan
m

ub

karena Majelis Hakim telah mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk


sebagian yaitu tentang pembayaran upah kerja lembur sehingga Majelis Hakim
ka

ep

berpendapat bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi haruslah ditolak untuk


seluruhnya.
ah

Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dibawah Rp 150.000.000,-


R

es

(Seratus lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan Pasal 58Undang-
M

ng

on

19
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan

a
Industrial, biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Negara.

si
Mengingat ketentuan Pasal 159 RBg, Pasal 162 RBg,Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun

ne
ng
2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan peraturan lain
yang bersangkutan.

do
gu DALAM KONPENSI
MENGADILI

DALAM EKSEPSI

In
A
• Menolak eksepsi Tergugat.
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian.
2. Memerintahkan Tergugat untuk membayar upah kerja lembur sesuai
am

ub
penetapan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Tanah Laut Bidang Pengawasan secara tunai dan tanpa syarat kepada
Para Pengugat, yaitu sebagai berikut :
ep
k

1) Sylvester Tita sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta


ah

enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
R

si
empat rupiah).
2) M. Ery Supria sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta

ne
ng

enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
empat rupiah).
3) Wardi sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta enam ratus

do
gu

enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).
4) Tony Kristiyanto sebesar Rp 26.662.884,- (Duapuluh enam juta
In
A

enam ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh
empat rupiah).
ah

lik

5) Rahmadi sebesar Rp 36.177.572,- (Tiga puluh enam juta seratus


tujuh puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh dua rupiah).
3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya.
m

ub

DALAM REKONPENSI

ka

Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya.


ep

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


• Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp 167.000,-
ah

(Seratus enam puluh tujuh ribu rupiah).


R

es

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari


M

Senin, tanggal 07 Maret 2016 oleh kami KAIRUL SOLEH, SH. Hakim Karir
ng

on

20
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung RepublikSALINAN
Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai Ketua Majelis, HASAN YUNIAR, SH. dan Ir. NUNUNG RITA, SH. masing-

a
masing Hakim Ad Hoc sebagai Anggota Majelis, putusan mana diucapkan dalam

si
sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 14 Maret 2016, oleh
Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh FULITZER PURBA, S.Sos. Panitera

ne
ng
Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat.

do
gu
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,

TTD TTD

In
A
HASAN YUNIAR, SH. KAIRUL SOLEH,SH.
ah

lik
TTD
am

ub
Ir. NUNUNG RITA, SH.
Panitera Pengganti,
ep
k
ah

TTD
R

si
FULITZER PURBA,S.Sos

ne
ng

Perincian biaya-biaya :
Relaas kepada Penggugat, …. Rp. 50.000,-

do
gu

Relaas kepada Tergugat, ……. Rp. 100.000,-


Materai, ………………………... Rp. 12.000,-
In
A

Redaksi, ………...…………….. Rp. 5.000,- +


Jumlah , ……………………….. Rp. 167.000,-
ah

lik

(Seratus enam puluh tujuh ribu rupiah).


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

21
gu

Putusan Nomor 19 /PHI.G/2015/PN.BJM


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai