Anda di halaman 1dari 54

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL pada Pengadilan Negeri

do
gu Jakarta Pusat, yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara-perkara
Perselisihan Hubungan Industrial pada tingkat pertama telah menjatuhkan

In
A
putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara :
1. SUMARNO ADIANTO LAGA, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT.
ah

lik
Megah Gemilang Makmur, Tempat tanggal lahir Maumere, 20 Maret 1980,
Alamat di Jln. Mandor Hasan No. 19, RT.010/RW.001, Kelurahan
Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, selanjutnya disebut
am

ub
Penggugat I;
2. METHODIUS ARLEK ARMANCA, Warga Negara Indonesia, Karyawan
ep
PT. Megah Gemilang Makmur, Tempat tanggal lahir Maumera, 14 Juni
k

1986, Alamat di Jalan Cililitan Besar, RT.004/RW.001, Cililitan, Lramat Jati,


ah

Jakarta Timur, selanjutnya disebut Penggugat II;


R

si
3. AGUSTINUS NONG YENCY, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT.
Megah Gemilang Makmur, Tempat tanggal lahir Maumera, 08 Agustus

ne
ng

1977, Alamat di Jalan Keluarga Oni Gobeg No. 80, RT.005/RW.002,


Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat,

do
gu

selanjutnya disebut Penggugat III;


4. MARKUS MENANG, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT. Megah
In
Gemilang Makmur, Tempat tanggal lahir Maumera, 24 Februari 1973,
A

Alamat di Jalan Pabuaran Simpangan, Gang Sadar I, RT.003/RW.001,


Kelurahan Jati Murni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, selanjutnya
ah

lik

disebut Penggugat IV;


5. DANIEL TADIUS DASILVA, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT.
m

ub

Megah Gemilang Makmur, Tempat tanggal lahir Labuan, 09 September


1996, Alamat di Jalan Pabuaran Simpangan, Gang Sadar I,
ka

RT.003/RW.001, Kelurahan Jati Murni, Kecamatan Pondok Melati, Kota


ep

Bekasi, selanjutnya disebut Penggugat V;


ah

6. ALFONSIUS BAJO SAKERA, Warga Negara Indonesia, Karyawan PT.


R

Megah Gemilang Makmur, Tempat tanggal lahir Kota Sau, 19-05-1995,


es

Alamat di Jalan Pabuaran Simpangan, Gang Sadar I, RT.003/RW.001,


M

ng

on

Halaman 1 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Jati Murni, Kec. Pondok Melati, Kota Bekasi, selanjutnya disebut

si
Penggugat VI;
Penggugat I sampai dengan Penggugat VI, dalam hal ini memberikan kuasa

ne
ng
kepada HENDRICUS EVENTIUS, S.H., Advokat dari Kantor Hukum “LAW
OFFICE EVEN & ESTA”, beralamat di Jalan Persahabatan I No. 33,
RT.010/RW.008, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta

do
gu Timur 13730, baik bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri,
berdasarkan dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Januari 2020, untuk

In
A
selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;

MELAWAN
ah

lik
PT. MEGAH GEMILANG MAKMUR, yang diwakili oleh HARIS RUMAMPOUW,
selaku Direktur PT. Megah Gemilang Makmur, yang
am

ub
berkedudukan di Komplek Ruko Grand Wijaya Center
Blok F No. 37B, 38. 39, 40 Jalan Wijaya II, Kelurahan
ep
k

Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,


dalam hal ini diwakili oleh kuasanya STEVEN
ah

R
LEONARDI, S.H., LLM., C.L.A., C.M., STERVIN S.H.,

si
dan VINCENTIUS OESMAN, S.H., M.H., Para Advokat
dan Konsultan Hukum pada Kantor Advokat “LEONARDI

ne
ng

LINARDO MOK & PARTNERS”, beralamat di Jalan Kali


Besar Timur No. 28, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta

do
gu

Barat, baik bertindak secara bersama-sama maupun


sendiri-sendiri, berdasarkan dengan Surat Kuasa Khusus
In
tanggal 28 Januari 2020, dan Selanjutnya di sebut
A

sebagai TERGUGAT;
ah

lik

Pengadilan Hubungan Industrial pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat


tersebut;
m

ub

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat dalam perkara ini;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ka

Setelah memeriksa bukti-bukti dari kedua belah pihak yang hadir di


ep

persidangan;
ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal


es

20 Januari 2020 yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian perselisihan,


M

ng

dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada


on

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 20 Januari 2020 di bawah


Halaman 2 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Register Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst, telah mengajukan gugatan

si
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat memiliki 3 (tiga) tempat usaha yaitu; Puri Sehat Hotel

ne
ng
dan Spa jalan Kartini Raya No.24, Kelurahan Karang Anyar, Kec. Sawah
Besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Komplek Grand Wijaya Center
Blok F No. 37B, 38. 39, 40 Jalan Wijaya II, Kelurahan Pulo, Kecamatan

do
gu Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, D` HEAVEN HOTEL dan SPA cabang
baru yang beralamat di Rukan Gading Bukit Indah, BLK. SB 5,6,7,

In
A
Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Bahwa Para Penggugat mulai bekerja dengan waktu yang berbeda
ah

lik
dengan uraian sebagai berikut:
a. Bahwa awal bulan Januari 2012 Penggugat I, diterima bekerja
dengan Tergugat dan ditempatkan di Puri Sehat Hotel dan Spa
am

ub
jalan Kartini Raya No.24, Kelurahan Karang Anyar, Kec. Sawah
Besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat, dengan Gaji awal
ep
Rp.1.200.000,. (satu juta dua ratus ribu rupiah). Ump Tahun 2012
k

Rp. 1.529.000,.(satu juta lima ratus dua puluh sembilan ribu rupiah).
ah

b. Bahwa di bulan Februari 2012 Penggugat II mulai bekerja dengan


R

si
Tergugat dengan gaji awal Rp. 1.300.000,. (satu juta tiga ratus
rupiah) dan ditempatkan di D` HEAVEN HOTEL dan SPA cabang

ne
ng

baru yang beralamat di Rukan Gading Bukit Indah, BLK. SB 5,6,7,


Kelapa Gading, Jakarta Utara.

do
gu

c. Bahwa di bulan Februari 2012 Penggugat I dipindahkan bekerja


bersama Penggugat II, di D` HEAVEN HOTEL dan SPA yang
In
beralamat di Rukan Gading Bukit Indah, BLK. SB 5,6,7, Kelapa
A

Gading, Jakarta Utara.


d. Bahwa Awal bulan januari 2018 ada Penerimaan Sat Pam baru 4
ah

lik

Orang Yaitu: Penggugat III, Penggugat IV, Penggugat V dan


Penggugat VI dengan gaji awal Rp. 1.800.000,.(satu juta delapan
m

ub

ratus ribu rupiah)


e. Bahwa bulan juli 2018 Penggugat I kembali dipindahkan ke Puri
ka

sehat Hotel dan Spa di jalan Kartini Raya No.24, Kelurahan Karang
ep

Anyar, Kec. Sawah Besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat, hingga


ah

diPHK oleh Tergugat.


R

2. Bahwa pada tanggal 20 desember 2018, Para Penggugat diberhentikan


es

secara bersama-sama dan sewenang-wenang Oleh Tergugat, dengan


M

ng

alasan Mobil Inventaris Hilang.


on

Halaman 3 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa sesuai informasi yang didengar oleh Para Penggugat bahwa

si
Tergugat marah karena mobil inventaris hilang diduga digelapkan oleh
salah satu (Security) a. n Engkis yang bertugas dijalan Kartini Raya

ne
ng
No.24, Kelurahan Karang Anyar, Kec. Sawah Besar, Kota Administrasi
Jakarta Pusat, karena pada saat Sdr. Engkis keluar dari kerjaan secara
diam-diam bersamaan dengan hilangnya mobil inventaris.

do
gu 4. Bahwa terakhir Penggugat I bertugas di jalan Kartini Raya No.24,
Kelurahan Karang Anyar, Kec. Sawah Besar, Kota Administrasi Jakarta

In
A
Pusat, dengan Gaji Rp. 1.800. 000,.(satu juta sembilan ratus ribu rupiah),
sedangkan Penggugat II, Penggugat III, Penggugat IV, Penggugat V dan
ah

lik
Penggugat VI bertugas di D` HEAVEN HOTEL dan SPA yang beralamat
di Rukan Gading Bukit Indah, BLK. SB 5,6,7, Kelapa Gading, Jakarta
Utara, dengan Gaji Rp. 1. 800. 000,.(satu juta delapan ratus ribu rupiah),
am

ub
UMP 2018 Rp. 3.648.035,. (tiga Juta enam ratus empat puluh delapan
rbu tiga puluh lima rupiah)
ep
5. Bahwa Perbuatan Tergugat yang menuduh tanpa bukti adalah tindakan
k

yang sewenang-wenang, atas tindakan Tergugat; Para Penggugat


ah

menanyakan kompensasi dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


R

si
tersebut, namun jawaban Tergugat adalah Tergugat tidak ada urusan
dengan Para Penggugat, karena Tergugat hanya berurusan dengan

ne
ng

Kordinator.
6. Bahwa atas jawaban Tergugat yang menolak berkomunikasi dengan

do
gu

Para Penggugat, maka selanjutnya sebagai orang yang tidak berdaya,


Para Penggugat menghubungi Kantor Hukum” LOW OFFICE EVEN &
In
ESTA yang beralamat Jalan Persahabatan I, Rt. 010/ Rw. 08 No. 33, Kel.
A

Kelapa Dua Wetan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur. 13730, HP, 0812 8202
2418, Hendricus90@gmail.com, dan selanjutnya memberikan Kuasa
ah

lik

dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 April tahun 2018.


7. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1), UU No. 13/2003,
m

ub

Tentang Ketenagakerjaan) dan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 April


2019, Para Penggugat melakukan upaya bipartit dengan mengirimkan
ka

surat permohonan bipartit ke salah satu cabang Perusahaan Para


ep

Penggugat bekerja yaitu D` HEAVEN HOTEL dan SPA yang beralamat di


ah

Rukan Gading Bukit Indah, BLK. SB 5,6,7, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
R

8. Bahwa untuk upaya bipartit, Para Penggugat telah mengirimkan surat


es

Permohonan Bipartit Pertama tertanggal 15 April 2019 kepada Tergugat


M

ng

diterima oleh sdri Anggun/ receptionist namun tidak direspon, kemudian


on

Halaman 4 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat Permohonan bipartit kedua tertanggal 27 April 2019 diterima oleh

si
Sdri Siska, dan surat permohonan bipartit ketiga tanggal 12 juni 2019
diterima oleh sdri Siska/receptionist, ketiga surat tersebut tidak direspon

ne
ng
oleh Tergugat.
9. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (3) dan Pasal 4 ayat (1) UU
No. 13/2003, Tentang Ketenagakerjaan, Para Penggugat mencatatkan

do
gu Perselisihan ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta
tanggal 19 juni 2019.

In
A
10. Bahwa atas Pencatatan tersebut pada tanggal 4 juli 2019 Para
Penggugat menghadiri undangan klarifikasi/ Penawaran oleh Dinas
ah

lik
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta, dan Pada kesempatan
itu masing-masing pihak memberikan keterangan lisan dan menyerahkan
bukti surat.
am

ub
11. Bahwa Para Penggugat memberikan keterangan untuk membuktikan
bahwa Tergugat telah melakukan PHK secara sewenang-wenang, dan
ep
merupakan karyawan dari PT. MEGAH GEMILANG MAKMUR, BAHWA
k

benar adanya adanya Hubungan kerja antara Para Penggugat dan


ah

Tergugat disertai bukti-bukti surat dan keterangan saksi (2 Orang ) yaitu


R

si
Ifen Yeremias dan Arita (keterangan melalui surat bermeterai),
sedangkan Tergugat dalam keterangannya tidak mengakui adanya

ne
ng

Hubungan Kerja, karena menurut Tergugat telah melimpahkan hak dan


kewajiban Para Penggugat kepada Kordinator.

do
gu

12. Bahwa atas alasan Tergugat, Mediator meminta bukti kerjasama antara
Tergugat dengan Kordinator mengenai syarat-syarat pelimpahan hak
In
dan kewajiban kerja yang diatur oleh Peraturan Perundang-undangan
A

yang berlaku.
13. Bahwa atas permintaan mediator, Tergugat tidak dapat membuktikan
ah

lik

karena Kordinator yang dimaksud adalah orang yang bekerja dan


menerima gaji pada Tergugat, dengan jabatan kordinator satpam, oleh
m

ub

karenanya mediator berpendapat Penggugat dan Tergugat adalah sama-


sama sebagai pekerja dan sama-sama menerima gaji pada Tergugat,
ka

dengan demikian maka Para Penggugat dan Tergugat memiliki


ep

hubungan kerja dan sidang dilanjutkan hingga keluarnya Anjuran.


ah

14. Bahwa pada tanggal 25 September 2019, Mediator dan turut


R

mengetahui Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan


es

Pekerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta


M

ng

on

Halaman 5 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan Anjuran No. 41/ANJ/D/IX/19 yang menganjurkan kepada

si
para pihak sebagai berikut:
I. Agar puhak Perusahaan PT. Megah Gemilang Makmur membayar

ne
ng
kepada pekerja Sdr. Methodius Arlek Armanca dkk (6 orang ), yaitu
uang Pesangon sebesar 2 x Ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang
penghargaan masa sebesar 1 x ketentuan Pasal 156 ayat 3,

do
gu Pergantian hak sesuai dengan Pasal 156 ayat (4) Undang-undang
no. 13/ 2003, ditambah dengan THR 2018, Kekuarangan

In
A
pembayaran upah di tahun 2018, dan Upah selama Proses 6 bulan
Upah, dengan rincian Sebagai berikut:
ah

lik
a) Sumarno Adianto Laga alias Marlon
1. Pesangon 6 x 2 x = Rp. 47.291. 676
Rp.3.940.973
am

ub
2. Penghargaan masa kerja 3 x = Rp 7.881.946,.
Rp.3.940.973
ep
3. Pergantian Hak 15% x = Rp 8.276.043,.
k

Rp.55.173.622
ah

4. THR thn 2018 = Rp 3.940.973,.


R

si
5. Upah Proses 6 x Rp. = Rp 23.645.838 ,.
3.940.973

ne
ng

6. Selisih kekurangan upah = Rp 25.691.676


dengan Ump (Rp.3.940.973, -

do
gu

Rp. 1.800.000,.) x 12
Jumlah Rp.116.728.152,.
In
A

b) Methodius Arlek Armanca alias Arman


1. Pesangon 6 x 2 x = Rp. 47.291. 676
ah

lik

Rp.3.940.973
2. Penghargaan masa kerja 3 x = Rp 7.881.946,.
m

ub

Rp.3.940.973
3. Pergantian Hak 15% x = Rp 8.276.043,.
ka

Rp.55.173.622
ep

4. THR thn 2018 = Rp 3.940.973,.


ah

5. Upah Proses 6 x Rp. = Rp 23.645.838 ,.


R

3.940.973
es

6. Selisih kekurangan upah = Rp 25.691.676


M

ng

dengan Ump (Rp.3.940.973, -


on

Halaman 6 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp. 1.800.000,.) x 12

si
Jumlah Rp.116.728.152,.

ne
ng
c) Agustinus Nong Yenci alias Jefri
1. Pesangon 2 x 1 x = Rp. 7.881.946,-
Rp.3.940.973

do
gu 2. Pergantian Hak 15% x = Rp 1.182.292,-
Rp.7.881.946,-

In
A
3. THR thn 2018 = Rp 3.940.973,.
4. Upah Proses 6 x Rp. = Rp 23.645.838 ,.
ah

lik
3.940.973
5. Selisih kekurangan upah = Rp 25.691.676
dengan Ump (Rp.3.940.973,
am

ub
- Rp. 1.800.000,.) x 12
Jumlah Rp.60.372.238,-
ep
k

d) Markus Menang alias Markus


ah

1. Pesangon 2 x 1 x = Rp. 7.881.946,-


R

si
Rp.3.940.973
2. Pergantian Hak 15% x = Rp 1.182.292,-

ne
ng

Rp.7.881.946,-
3. THR thn 2018 = Rp 3.940.973,.

do
gu

4. Upah Proses 6 x Rp. = Rp 23.645.838 ,.


3.940.973
In
5. Selisih kekurangan upah = Rp 25.691.676
A

dengan Ump
(Rp.3.940.973, - Rp.
ah

lik

1.800.000,.) x 12
Jumlah Rp.60.372.238,-
m

ub

e) Daniel Tadeun Dasilva alias Daniel


ka

1. Pesangon 2 x 1 x = Rp. 7.881.946,-


ep

Rp.3.940.973
ah

2. Pergantian Hak 15% x = Rp 1.182.292,-


R

Rp.7.881.946,-
es

3. THR thn 2018 = Rp 3.940.973,.


M

ng

4. Upah Proses 6 x Rp. = Rp 23.645.838 ,.


on

Halaman 7 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.940.973

si
5. Selisih kekurangan upah = Rp 25.691.676
dengan Ump (Rp.3.940.973, -

ne
ng
Rp. 1.800.000,.) x 12
Jumlah Rp.60.372.238,-

do
gu f) . Alfonsius Bajo Sakera alias Alfon
1. Pesangon 2 x 1 x = Rp. 7.881.946,-

In
A
Rp.3.940.973
2. Pergantian Hak 15% x = Rp 1.182.292,-
ah

lik
Rp.7.881.946,-
3. THR thn 2018 = Rp 3.940.973,.
4. Upah Proses 6 x Rp. = Rp 23.645.838 ,.
am

ub
3.940.973
5. Selisih kekurangan upah = Rp 25.691.676
ep
dengan Ump (Rp.3.940.973, -
k

Rp. 1.800.000,.) x 12
ah

Jumlah Rp.60.372.238,-
R

si
II. Agar Sdr. Methodius Arlek Armanca, dkk (6 Orang ) dapat

ne
ng

menerima kompensasi sebagaimana dalam angka I tersebut diatas.


III. a. Apabila kedua belah pihak menerima Anjuran maka Mediator

do
gu

Hubungan Industrial akan membantu membuat Perjanjian


Bersama dan didaftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial
In
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
A

b. Apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak menolak


Anjuran maka salah satu pihak atau kedua belah pihak dapat
ah

lik

mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan tembusan kepada
m

ub

Mediator Hubungan Industrial


15. Bahwa atas Anjuran Mediator tersebut, walaupun banyak yang
ka

dikabulkan oleh Mediator, Para Penggugat menerima sebagian dan


ep

menolak sebagian isi Anjuran, Anjuran yang ditolak tersebut karena:


ah

a. Kekurangan gaji dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 tidak
R

dipertimbangkan oleh Mediator sebagai bagian dari kompensasi yang


es

harus diterima Para Penggugat, dengan alasan tidak ada bukti surat,
M

ng

on

Halaman 8 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
padahal Para Penggugat sudah menawarkan Saksi untuk dimintai

si
keterangan secara langsung.
b. Dasar Perhitungan yang digunakan oleh Mediator adalah Dasar Gaji

ne
ng
berdasarkan besarnya UMP tahun 2019 sementara Para Penggugat
terakhir bekerja Tahun 2018, maka yang menjadi dasar Perhitungan
adalah besarnya UMR Tahun 2018.

do
gu 16. Bahwa Tergugat telah banyak menabrak Peraturan Perundang-undangan
berakibat banyak merugikan Para Penggugat yang mana telah banyak

In
A
berkontribusi terhadap masa depan Bisnis Tergugat, adapun Peraturan
yang dilanggar atau ditabrak Tergugat adalah sebagai berikut:
ah

lik
a. Perekrutan Tenaga Kerja telah melanggar
1. Pasal 35 ayat 1 UU No. 13/ 2003 berbunyi:
Pemberi kerja yang memerlukan Tenaga Kerja dapat merekrut
am

ub
sendiri Tenaga Kerja atau melalui pelaksana penempatan tenaga
kerja.
ep
2. Pasal 64 UU No. 13/2003 berbunyi:
k

Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan


ah

kepada perusahaan lainnya melalui Perjanjian Pemborongan


R

si
Pekerjaan atau penyediaan Jasa Pekerja/ buruh yang dibuat secara
tertulis.

ne
ng

3. Pasal 65 ayat 1 dan ayat 3. UU No. 13/ 2003 berbunyi:


Ayat 1: Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada

do
gu

perusahaan lain dilaksanakan melalui Perjanjian


Pemborongan Pekerjaan yang dibuat secara tertulis.
In
Ayat 3. Perusahaan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
A

harus berbentuk badan Hukum.


4. Pasal 66 ayat 3 dan ayat (4) UU No. 13/2003 berbunyi sbb:
ah

lik

Ayat 1: Pekerja/buruh dari Perusahaan Penyedia jasa


Pekerja/buruh tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja
m

ub

untuk melaksanakan kegiatan pokok atau kegiatan yang


berhubungan langsung dengan proses produksi, kecuali
ka

untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan yang yang


ep

tidak berhubungan langsung dengan Proses Produksi.


ah

Ayat 2: Penyedia Jasa Pekerja/buruh untuk kegiatan jasa


R

penunjang atau kegiatan yang tidak berhubungi


es
M

ng

on

Halaman 9 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat 3: Penyedia jasa pekerja/buruh merupakan bentuk usaha

si
yang berbadan hukum dan memiliki izin dari instansi
yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.

ne
ng
Ayat 4: Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1), ayat (2) huruf a, b, c dan d serta ayat 3 tidak
terpenuhi, maka DEMI HUKUM status hubungan kerja

do
gu antara Pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh beralih menjadi hubungan kerja antara

In
A
pekerja/buruh dan perusahaan pemberi pekerjaan.
5. Pasal 12 Bab. III PERMENAKER No.19/ 2012 berbunyi sbb:
ah

lik
Perusahaan Penerima Pemborongan harus memenuhi persyaratan
1. Berbentuk Badan Hukum.
2. Memiliki tanda daftar Perusahaan.
am

ub
3. Memiliki Izin Usaha.
4. Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan di Perusahaan.
ep
b. Tidak Menerapkan Gaji UMP telah melanggar:
k

1. Pasal 90 ayat 1 UU No.13/2003 berbunyi:


ah

Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah upah minimum


R

si
sebagaimana dimaksud dalam pasal 89.
2. Melanggar ketentuan Pidana Pasal 184 UU No. 13/2003 Tentang

ne
ng

Ketenagakerjaan
3. Pasal 2 Peraturan Gubernur DKI no.16/2018 berbunyi:

do
gu

Pengusaha yang termasuk dalam kelompok yang telah ditetapkan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilarang membayar upah
In
lebih rendah dari upah minimum sektoral Propinsi (UMPS) Tahun
A

2018.
c. Tidak membuat Peraturan Perusahaan telah Melanggar:
ah

lik

1. Pasal 108 ayat. 1 UU No. 13/2003 berbunyi:


Pengusaha yang mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 (sepuluh)
m

ub

orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai mulai


berlaku setelah disahkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk.
ka

2. Pasal 108 ayat 2 UU No. 13/ 2003 Bberbunyi:


ep

kewajiban membuat peraturan Perusahaan sebagaimana


ah

dimaksud dalam ayat (1)tidak berlaku bagi perusahaan yang telah


R

memiliki perjanjian kerja bersama.


es

d. Tidak menyertakan Pekerja sebagai Peserta BPJS telah melanggar:


M

ng

1. Pasal UU BPJS No. 24/ 2011


on

Halaman 10 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Permenaker No. 1/2016

si
3. Permenaker No.4/2018
e. Tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Melanggar:

ne
ng
Permenaker No. 6/ 2016
f. Memberhentikan Tanpa Alasan jelas dan Pasti telah Melanggar:
Pasal 151 ayat (3) UU No. 13/2003

do
gu 17. Bahwa Perkara A Quo selain Perselisihan Pemutusan Hubungan Industrial
Juga Perselisihan Kepentingan, karena tergugat Menafsirkan Penempatan

In
A
Tenaga Kerja tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan Oleh Peraturan
Perundang-undangan Yang berlaku.
ah

lik
18. Bahwa Tergugat menempatkan Para Penggugat sebagaimana Pekerja Out
sourcing yaitu dengan melimpahkan hak dan kewajiban Para Penggugat
kepada Kordinator, sementara kordinator adalah orang yang kerja dan
am

ub
menerima gaji perbulan dari Tergugat, dalam hal ini status Kordinator sama
dengan Para Penggugat yaitu sebagai Pekerja (satpam).
ep
19. Bahwa Tergugat melimpahkan hak dan kewajiban Kerja Para Penggugat
k

kepada Kordinator seakan-akan sama saja dengan melimpahkan Hak dan


ah

kewajiban kepada Perusahaan out sourcing telah melanggar Peraturan


R

si
Perundang-undangan yang berlaku yaitu:
1. Pasal 35 ayat (1) UU No. 13/ 2003 berbunyi:

ne
ng

Pemberi kerja yang memerlukan Tenaga Kerja dapat merekrut sendiri


Tenaga Kerja atau melalui pelaksana penempatan tenaga kerja.

do
gu

2. Pasal 64 UU No. 13/2003 berbunyi:


Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan
In
kepada perusahaan lainnya melalui Perjanjian Pemborongan
A

Pekerjaan atau penyediaan Jasa Pekerja/ buruh yang dibuat secara


tertulis.
ah

lik

3. Pasal 65 ayat 1 dan ayat 3. UU No. 13/ 2003 berbunyi:


Ayat 1: Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
m

ub

perusahaan lain dilaksanakan melalui Perjanjian


Pemborongan Pekerjaan yang dibuat secara tertulis.
ka

Ayat 3. Perusahaan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


ep

harus berbentuk badan Hukum.


ah

4. Pasal 66 ayat 3 dan ayat 4 UU No. 13/2003 berbunyi sbb:


R

Ayat 3: Penyedia jasa pekerja/buruh merupakan bentuk usaha yang


es

berbadan hukum dan memiliki izin dari instansi yang


M

ng

bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.


on

Halaman 11 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat 4: Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

si
ayat (2) huruf a, b, c dan d serta ayat 3 tidak terpenuhi,
maka DEMI HUKUM status hubungan kerja antara

ne
ng
Pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh
beralih menjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dan
perusahaan pemberi pekerjaan.

do
gu 5. Pasal 12 Bab. III PERMENAKER No.19/ 2012 berbunyi sbb:
Perusahaan Penerima Pemborongan harus memenuhi persyaratan

In
A
1. Berbentuk Badan Hukum.
2. Memiliki tanda daftar Perusahaan.
ah

lik
3. Memiliki Izin Usaha.
4. Memiliki bukti wajib lapor ketenagakerjaan di Perusahaan.
20. Bahwa Gugatan Perselisihan Kepentingan dalam Perkara A Quo adalah
am

ub
Penafsiran Tergugat mengenai Pelimpahan Hak dan Kewajiban Para
Penggugat kepada kordinator merupakan Perselisihan yang timbul
ep
karena tidak adanya kesesuaian Pendapat antara Para Penggugat
k

dengan Tergugat mengenai Perbuatan dan atau syarat-syarat kerja,


ah

berdasarkan pasal 1 ayat (3) UU No.2/2004 Tentang Penyelesaian


R

si
Perselisihan Hubungan Industrial.
21. Bahwa dengan demikian demi hukum status Kerja Para Penggugat

ne
ng

berubah secara otomatis dari Pekerja seakan-akan out sourcing menjadi


Pekerja Permanen pada Perusahaan Pemberi kerja atau Perusahaan

do
gu

Tergugat, berdasarkan Pasal Pasal 66 ayat 3 dan ayat 4 UU No. 13/2003


berbunyi sbb:
In
Ayat 3: Penyedia jasa pekerja/buruh merupakan bentuk usaha yang
A

berbadan hukum dan memiliki izin dari instansi yang


bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan.
ah

lik

Ayat 4: Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),


ayat (2) huruf a, b, c dan d serta ayat 3 tidak terpenuhi, maka
m

ub

DEMI HUKUM status hubungan kerja antara Pekerja/buruh dan


perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh beralih menjadi
ka

hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan pemberi


ep

pekerjaan.
ah

22. Bahwa dalam Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Tergugat telah


R

melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu sebagai


es

berikut:
M

ng

a. Tidak Menerapkan Gaji UMP telah melanggar:


on

Halaman 12 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Pasal 90 ayat 1 UU No.13/2003 berbunyi:

si
Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah upah minimum
sebagaimana dimaksud dalam pasal 89.

ne
ng
2. Melanggar ketentuan Pidana Pasal 184 UU No. 13/2003 Tentang
Ketenagakerjaan
3. Pasal 2 Peraturan Gubernur DKI no.16/2018 berbunyi:

do
gu Pengusaha yang termasuk dalam kelompok yang telah
Ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilarang

In
A
membayar upah lebih rendah dari upah minimum sektoral Propinsi
(UMPS) Tahun 2018.
ah

lik
b. Tidak membuat Peraturan Perusahaan telah Melanggar:
1. Pasal 108 ayat. 1 UU No. 13/2003 berbunyi:
Pengusaha yang mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 (sepuluh )
am

ub
orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai mulai
berlaku setelah disahkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk.
ep
2. Pasal 108 ayat 2 UU No. 13/ 2003 berbunyi:
k

kewajiban membuat peraturan Perusahaan sebagaimana


ah

dimaksud dalam ayat (1)tidak berlaku bagi perusahaan yang telah


R

si
memiliki perjanjian kerja bersama.
c. Tidak menyertakan Pekerja sebagai Peserta BPJS telah melanggar:

ne
ng

1. Pasal UU BPJS No. 24/ 2011


2. Permenaker No. 1/2016

do
gu

3. Permenaker No.4/2018
d. Tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Melanggar:
In
Permenaker No. 6/ 2016
A

e. Memberhentikan Tanpa Alasan jelas dan Pasti telah Melanggar:


Pasal 151 ayat (3) UU No. 13/2003
ah

lik

23. Bahwa Tergugat tidak menerapkan Peraturan Perusahaan telah


melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu:
m

ub

1. Pasal 108 ayat. 1 UU No. 13/2003 berbunyi:


Pengusaha yang mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 (sepuluh )
ka

orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai mulai


ep

berlaku setelah disahkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk.


ah

2. Pasal 108 ayat 2 UU No. 13/ 2003 berbunyi:


R

kewajiban membuat peraturan Perusahaan sebagaimana dimaksud


es

dalam ayat (1)tidak berlaku bagi perusahaan yang telah memiliki


M

ng

perjanjian kerja bersama.


on

Halaman 13 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bahwa Tergugat tidak menyertakan Para Penggugat sebagai Peserta

si
BPJS telah melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu:
1. Pasal UU BPJS No. 24/ 2011

ne
ng
2. Permenaker No. 1/2016
3. Permenaker No.4/2018
25. Bahwa pemberian gaji untuk Para Penggugat di bawah UMR, telah

do
gu melanggar ketentuan Pidana Pasal 184 UU No. 13/2003 Tentang
Ketenagakerjaan, karena telah melanggar ketentuan pasal 90 ayat 1 (satu)

In
A
UU No. 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Gubernur
No.16/ Tahun 2018 Tentang Upah Minimum Sektoral Propinsi Tahun 2018.
ah

lik
26. Bahwa Tergugat tidak memberikan Tunjangan Hari Raya kepada Para
Penggugat telah melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
yaitu Permenaker No. 6/ 2016.
am

ub
27. Bahwa Pemutusan Hubungan Kerja sepihak atau tidak dilandasi dengan
alasan yang kuat telah melanggar Peraturan Perundang-undangan yang
ep
berlaku yaitu: Pasal 151 ayat (3) UU No. 13/2003, yang berbunyi sebagai
k

berikut:
ah

Ayat (3). Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
R

si
benar-benar tidak menghasilkan persetujuan, Pengusaha hanya dapat
memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh

ne
ng

penetapan dari dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan


industrial.

do
gu

28. Bahwa banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Tergugat terhadap


Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan akibat dari perbuatan
In
Tergugat mengakibatkan banyak pula kerugian yang dialami oleh Para
A

Penggugat antara lain:


1. Kehilangan mata pencaharian Para Penggugat karena diPHK oleh
ah

lik

Tergugat.
2. Kehidupan Para Penggugat dan keluarganya jadi sangat sulit.
m

ub

3. Para Penggugat harus Mengeluarkan biaya untuk proses di Pengadilan.


29. Bahwa oleh sebab itu, Tergugat wajib membayar semua kerugian yang
ka

dialami Para Penggugat sebagai Pekerja Permanen berdasarkan


ep

ketentuan sebagai berikut:


ah

Pesangon Ketentuan Pasal 156 ayat (2), Penghargaan masa kerja


R

es

ketentuan Pasal 156 ayat 3, Pergantian Hak Pasal 156 ayat (4) Undang-
M

undang no. 13/ 2003, ditambah dengan THR dari Tahun 2012 sampai
ng

dengan 2018, Kekuarangan pembayaran upah dari Tahun 2012 sampai


on

Halaman 14 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tahun 2018, dan Upah selama Proses 6 bulan Upah, Dasar

si
Perhitungan adalah Besarnya UMR tahun 2018 dengan rincian Sebagai
berikut:

ne
ng
1. Sumarno Adianto Laga alias Marlon.

I. a) Pesangon : 6 x 2 x Rp.3.648.035,....................= Rp. 43.776.420,.

do
gu b) Penghargaan masa kerja 3x Rp.3.648.035,…. = Rp.10.944.105,.

c) Pergantian Hak (Rp.54.720.525,.x 15%) ............= Rp. 8.208.078,.

In
A
= Rp. 62.928.603,.

d) Uang THR thn 2012 s/d thn 2018 x Rp.3.648.035,..= Rp. 21.888.210,.
ah

lik
e) Uang upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,..... = Rp. 21.888.210 ,.

Total……………………………………………..............= Rp.106.705.023,.
am

ub
II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
2018
ep
k

Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=


ah

Rp.1.848.035,.X 12 bulan .........................................= Rp. 22.176.420,.


R

si
Kekurangan tahun 2017 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

ne
ng

Rp.1.848.035,.X 12 bulan .................................= Rp. 22.176.420,.

Kekurangan tahun 2016 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

do
gu

Rp.1.848.035,.X 12 bulan................................... = Rp. 22.176.420,.

Kekurangan tahun 2015 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


In
A

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ...................................= Rp. 22.176.420,.

Kekurangan tahun 2014 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


ah

lik

Rp.1.848.035,.X 12 bulan...................................... = Rp. 22.176.420,.

Kekurangan tahun 2013 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


m

ub

Rp.1.848.035,.X 12 bulan....................................... = Rp. 22.176.420,.


ka

Kekurangan tahun 2012 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


ep

Rp.1.848.035,.X 12 bulan....................................... = Rp. 22.176.420,.


ah

Total........................Rp. 22.176.420,.X 6 Tahun ...= Rp.155.234.940,. +


es

Sub Total............................................................... = Rp. 239.763.543,.


M

ng

on

Halaman 15 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Methodius Arlek Armanca alias Arman.

si
I. a) Pesangon : 6 x 2 x Rp.3.648.035,............... ...= Rp. 43.776.420,.

b) Penghargaan masa kerja 3x Rp.3.648.035,… = Rp.10.944.105,.

ne
ng
c) Pergantian Hak (Rp.54.720.525,.x 15%) .........= Rp. 8.208.078,.
= Rp. 62.928.603,.

do
gu d) Uang THR thn 2012s/d thn 2018 x Rp.3.648.035,...= Rp. 21.888.210 ,.

e) Uang upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,……= Rp. 21.888.210 ,.

In
A
Total…………………..………………………………...= Rp.106. 705.023,.
ah

lik
II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
2018
am

ub
Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=

Rp.1.848.035,.X 12 bulan........................................... = Rp. 22.176.420,.


ep
Kekurangan tahun 2017 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
k

Rp.1.848.035,.X 12 bulan........................................... = Rp. 22.176.420,.


ah

si
Kekurangan tahun 2016 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

Rp.1.848.035,.X 12 bulan............................................= Rp. 22.176.420,.

ne
ng

Kekurangan tahun 2015 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ............................................= Rp. 22.176.420,.

do
gu

Kekurangan tahun 2014 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

Rp.1.848.035,.X 12 bulan............................................. = Rp. 22.176.420,.


In
A

Kekurangan tahun 2013 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


ah

lik

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ............................................= Rp. 22.176.420,.

Kekurangan tahun 2012 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


m

ub

Rp.1.848.035,.X 12 bulan .............................................= Rp. 22.176.420,.

Total.....................Rp. 22.176.420,.X 6 Tahun ............= Rp.133.058.520,.


ka

ep

Sub Total..................................................................... = Rp. 239.763.543,.


ah

3. Agustinus Nong Yenci alias Jefry


R

I. a) Pesangon : 2 x 1 x Rp.3.648.035,................ ...= Rp. 7.296.070,.


es
M

b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,… = Rp. 3.648.035 ,.


ng

on

Halaman 16 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) ........ = Rp. 1.641.615,.

si
= Rp. 12.585.720,.

d) Uang THR thn 2018 ........................................ = Rp. 3.648.035,.

ne
ng
e) Upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,........ = Rp. 21.888.210 ,.

Total…………………………...…..…...........= Rp. 38.121.965,.

do
gu II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
2018

In
A
Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ..................................... = Rp. 22.176.420,.


ah

lik
Total........................................................................= Rp. 60.298.385,.
am

ub
4. Markus menang alias Markus.

I. a) Pesangon : 2 x 1 x Rp.3.648.035,..... ...= Rp. 7.296.070,.


ep
b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,… = Rp. 3.648.035 ,.
k

c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) ........ = Rp. 1.641.615,.


ah

si
= Rp. 12.585.720,.

ne
ng

d) Uang THR thn 2018 ........................................ = Rp. 3.648.035,.

e) Upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,........ = Rp. 21.888.210 ,.

do
gu

Total……………………………………….…...........= Rp. 38.121.965,.

II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
In
A

2018

Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=


ah

lik

Rp.1.848.035,.X 12 bulan .......................................... = Rp. 22.176.420,.

Total.............................................................................= Rp. 60.298.385,.


m

ub

5. Daniel Tadeun Dasilva alias Daniel


ka

I. a) Pesangon 2 x 1 x Rp.3.648.035,........... = Rp. 7.296.070,.


ep

b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,… = Rp. 3.648.035 ,.


ah

c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) ........ = Rp. 1.641.615,.


es

= Rp. 12.585.720,.
M

ng

d) Uang THR thn 2018 ......................................... = Rp. 3.648.035,.


on

Halaman 17 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e) Upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,........ = Rp. 21.888.210 ,.

si
Total………………………….......………………....= Rp. 38.121.965,.

II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR

ne
ng
2018

Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=

do
gu Rp.1.848.035,.X 12 bulan ........................................ = Rp. 22.176.420,.

Total...........................................................................= Rp. 60.298.385,.

In
A
6. Alfonsius Bajo Sakera alias Alfon
ah

lik
I. a) Pesangon 2 x 1 x Rp.3.648.035,.....................= Rp. 7.296.070,.

b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,… = Rp. 3.648.035 ,.


am

ub
c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) ........ = Rp. 1.641.615,.

= Rp. 12.585.720,.
ep
k

d) Uang THR thn 2018 ..........................................= Rp. 3.648.035,.


ah

e) Upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,..........= Rp. 21.888.210 ,.


R

si
Total…………….......….......…….…………..….....= Rp. 38.121.965,

II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR

ne
ng

2018

Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=

do
gu

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ...................................... = Rp. 22.176.420,.

Total......................................................................= Rp. 60.298.385,.


In
A

Grand Total.............................................................= Rp.720.720.626,.


ah

lik

30. Bahwa berdasarkan Pasal 86 UU No. 2/2004, Tentang Penyelesaian


Perselisihan Hubungan Industrial yang berbunyi sebagai berikut:
Dalam hal Perselisihan Hak dan/ atau Perselisihan Kepentingan diikuti
m

ub

dengan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja, maka Pengadilan


ka

Hubungan Industrial wajib memutus terlebih dahulu Perselisihan hak


ep

dan/atau Perselisihan Kepentingan.


31. Bahwa Gugatan Penggugat telah memenuhi Syarat ketentuan Pasal 83
ah

Undang-Undang No.83/2004.
R

es

32. Bahwa agar Tergugat mau melaksanakan isi Putusan dalam Perkara ini
M

Penggugat mohon kepada MAJELIS HAKIM yang memeriksa dan


ng

memutus Perkara ini dapat menghukum Tergugat untuk membayar uang


on

Halaman 18 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,. (satu juta rupiah) perhari

si
kepada PENGGUGAT, atas kelalaian Tergugat untuk melaksanakan isi
putusan Terhitung sejak 7 (tujuh) hari setelah terima Putusan, Pada saat

ne
ng
Putusan ini berkekuatan Hukum Tetap.
33. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka Penggugat Mohon dengan
Hormat Kepada KETUA PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL C/Q.

do
gu MAJELIS HAKIM yang Memeriksa, Mengadili dan Memutus Perkara ini,
berkenan memutus dengan Amar putusan Sbb:

In
A
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Untuk seluruhnya.
2. Memutus terlebih dahulu perkara perselisihan kepentingan dari pada
ah

lik
Perkara Pemutusan Hubungan Kerja.
3. Menyatakan Pelimpahan Hak dan Kewajiban Para Penggugat kepada
Kordinator sebagai Pelaksana Penempatan kerja Para Penggugat
am

ub
adalah Tidak Sah.
4. Menyatakan Kordinator dalam Perkara A quo sebagai Perusahaan Out
ep
Sourcing adalah tidak Sah.
k

5. Menyatakan Para Penggugat adalah Karyawan Permanen dari pada


ah

Perusahaan Tergugat.
R

si
6. Menyatakan Hubungan Kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat
adalah PUTUS karena di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

ne
ng

7. Menyatakan Tergugat bertanggung jawab terhadap semua


PerbuatanNya dengan cara membayar semua Hak Para Penggugat

do
gu

berdasarkan ketentuan ketentuan Pasal Pasal 156 ayat (2),


Penghargaan masa kerja ketentuan Pasal 156 ayat 3, Pergantian Hak
In
Pasal 156 ayat (4), Undang-undang no. 13/ 2003, ditambah dengan
A

THR dari Tahun 2012 sampai dengan 2018, Kekuarangan


pembayaran upah dari Tahun 2012 sampai dengan tahun 2018, dan
ah

lik

Upah selama Proses 6 bulan Upah, Dasar Perhitungan adalah


Besarnya UMR tahun 2018 dengan rincian Sebagai berikut:
m

ub

1. Sumarno Adianto Laga alias Marlon.


I. a) Pesangon : 6 x 2 x Rp.3.648.035,................ ...= Rp. 43.776.420,.
ka

b) Penghargaan masa kerja 3x Rp.3.648.035,…...... = Rp.10.944.105,.


ep

c) Pergantian Hak (Rp.54.720.525,.x15%).................. = Rp. 8.208.078,.


ah

= Rp. 62.928.603,.
R

d) Uang THR thn 2012s/d thn 2018 x Rp.3.648.035,.= Rp. 21.888.210,.


es

e) Uang upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,….= Rp. 21.888.210 ,.


M

ng

Total…………………………………………………..= Rp.106.705.023,.
on

Halaman 19 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
2018

ne
ng
Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=
Rp.1.848.035,.X 12 bulan ........................................= Rp. 22.176.420,.
Kekurangan tahun 2017 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

do
gu Rp.1.848.035,.X 12 bulan ........................................= Rp. 22.176.420,.
Kekurangan tahun 2016 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

In
A
Rp.1.848.035,.X 12 bulan........................................ = Rp. 22.176.420,.
Kekurangan tahun 2015 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
ah

lik
Rp.1.848.035,.X 12 bulan .......................................= Rp. 22.176.420,.
Kekurangan tahun 2014 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
Rp.1.848.035,.X 12 bulan....................................... = Rp. 22.176.420,.
am

ub
Kekurangan tahun 2013 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
Rp.1.848.035,.X 12 bulan....................................... = Rp. 22.176.420,.
ep
Kekurangan tahun 2012 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
k

Rp.1.848.035,.X 12 bulan........................................= Rp. 22.176.420,.


ah

Total........................Rp. 22.176.420,.X 6 Tahun .....= Rp.155.234.940,. +


R

si
Sub Total................................................................. = Rp. 239.763.543,.

ne
ng

2. Methodius Arlek Armanca alias Arman.


I. a) Pesangon : 6 x 2 x Rp.3.648.035,.................= Rp. 43.776.420,.

do
gu

b) Penghargaan masa kerja 3x Rp.3.648.035,… = Rp.10.944.105,.


c) Pergantian Hak (Rp.54.720.525,.x 15%) ........= Rp. 8.208.078,.
In
= Rp. 62.928.603,.
A

d) Uang THR thn 2012s/d thn 2018 x Rp.3.648.035,.. = Rp. 21.888.210 ,.


e) Uang upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 , = Rp. 21.888.210 ,.
ah

lik

Total………………………………………..…………...= Rp.106. 705.023,.


m

ub

II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
2018
ka

Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=


ep

Rp.1.848.035,.X 12 bulan................................................= Rp. 22.176.420,.


ah

Kekurangan tahun 2017 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=


R

Rp.1.848.035,.X 12 bulan............................................... = Rp. 22.176.420,.


es

Kekurangan tahun 2016 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,


M

ng

Rp.1.848.035,.X 12 bulan...............................................= Rp. 22.176.420,.


on

Halaman 20 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kekurangan tahun 2015 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

si
Rp.1.848.035,.X 12 bulan .............................................= Rp. 22.176.420,.
Kekurangan tahun 2014 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=

ne
ng
Rp.1.848.035,.X 12 bulan............................................. = Rp. 22.176.420,.
Kekurangan tahun 2013 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
Rp.1.848.035,.X 12 bulan .............................................= Rp. 22.176.420,.

do
gu Kekurangan tahun 2012 Rp. 3.648.035-Rp. 1.800.000,.=
Rp.1.848.035,.X 12 bulan ............................................= Rp. 22.176.420,.

In
A
Total.....................Rp. 22.176.420,.X 6 Tahun.............= Rp.133.058.520,.
Sub Total...................................................................... = Rp. 239.763.543,.
ah

lik
3. Agustinus Nong Yenci alias Jefri
I. a) Pesangon : 2 x 1 x Rp.3.648.035,...............= Rp. 7.296.070,.
am

ub
b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,…........= Rp. 3.648.035 ,.
c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) . = Rp.1.641.615,.
ep
= Rp. 12.585.720,.
k

d) Uang THR thn 2018 .............................................. = Rp. 3.648.035,.


ah

e) UpahProsesdihitung6xRp.3.648.035..................... = Rp. 21.888.210,.


R

si
Total…………………..…..................................... = Rp. 38.121.9651,.
II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR

ne
ng

2018
Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=

do
gu

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ..................................... = Rp. 22.176.420,.


Total........................................................................= Rp. 60.298.385,.
In
A

4. Markus menang alias Markus.


I. a) Pesangon : 2 x 1 x Rp.3.648.035,................= Rp. 7.296.070,.
ah

lik

b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,………...= Rp. 3.648.035 ,.


c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) ..................= Rp. 1.641.615,.
m

ub

= Rp.12.585.720,
d) Uang THR thn 2018 ............................... .................= Rp. 3.648.035,.
ka

e) Upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035,..................= Rp. 21.888.210,.


ep

Total…………………................................................= Rp. 38.121.965,.


ah

II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
es

2018
M

ng

Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=


on

Halaman 21 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.1.848.035,.X 12 bulan .......................................... = Rp. 22.176.420,.

si
Total..........................................................................= Rp. 60.298.385,.

ne
ng
5. Daniel Tadeun Dasilva alias Daniel
I. a) Pesangon 2 x 1 x Rp.3.648.035,......................= Rp. 7.296.070,.
b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,… = Rp. 3.648.035 ,.

do
gu c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x 15%) ......... = Rp. 1.641.615,.
= Rp. 12.585.720,.

In
A
d) Uang THR thn 2018 .......................................... = Rp. 3.648.035,.
e) Upah Proses dihitung 6 x Rp. 3.648.035 ,........ = Rp. 21.888.210 ,.
ah

Total………………………….......………………..= Rp. 38.121.965,.

lik
II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
am

ub
2018
Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=
ep
Rp.1.848.035,.X 12 bulan ..................................... = Rp. 22.176.420,.
k

Total........................................................................= Rp. 60.298.385,.


ah

si
6. Alfonsius Bajo Sakera alias Alfon
I. a) Pesangon 2 x 1 x Rp.3.648.035,. ............... = Rp. 7.296.070,.

ne
ng

b) Penghargaan masa kerja 1x Rp.3.648.035,…= Rp. 3.648.035 ,.


c) Pergantian Hak (Rp.10.944.105,.x15%) = Rp. 1.641.615,.

do
gu

= Rp. 12.585.720,.
d) Uang THR thn 2018 ....................................... = Rp. 3.648.03
In
A

e) Upah Proses dihitung 6 x Rp.3.648.035...........= Rp.21.888.210,.


Total…………….......….......…….…………......= Rp. 38.121.965,
ah

lik

II. Perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai UMR: Dasar Perhitungan UMR
m

ub

2018
Kekurangan tahun 2018 UMR Rp. 3.648.035- Gaji Rp. 1.800.000,.=
ka

Rp.1.848.035,.X 12 bulan ..................................................= Rp. 22.176.420,.


ep

Total...............................................................................= Rp. 60.298.385,.


ah

Grand Total ................................................................= Rp.720.720.626,.


R

8. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar


es

Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) perhari kepada Penggugat, atas kelalaian


M

ng

on

Halaman 22 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat untuk melaksanakan isi putusan, Terhitung sejak 7 (tujuh) hari

si
setelah terima Putusan, Pada saat Putusan ini berkekuatan Hukum Tetap.
9. Menghukum Tergugat untuk Membayar semua biaya yang timbul akibat

ne
ng
Perkara A Quo.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang
seadil - adilnya (ex aequo et bono).

do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Para Penggugat hadir didampingi Kuasanya HENDRICUS EVENTIUS, S.H.,

In
A
Advokat dari Kantor Hukum “LAW OFFICE EVEN & ESTA”, berdasarkan
dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Januari 2020, dan Tergugat hadir
ah

lik
kuasanya STEVEN LEONARDI, S.H., LLM., C.L.A., C.M., STERVIN S.H., dan
VINCENTIUS OESMAN, S.H., M.H., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada
Kantor Advokat “LEONARDI LINARDO MOK & PARTNERS”, berdasarkan
am

ub
dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Januari 2020;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 130 HIR Majelis
ep
Hakim telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara
k

akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan


ah

membacakan surat gugatan Para Penggugat tanggal 25 Februari 2020 yang


R

si
isinya tetap di pertahankan oleh Para Penggugat;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut diatas,

ne
ng

Tergugat telah mengajukan Jawaban Pokok Perkara yang diwakili oleh


Kuasanya secara tertulis tertanggal, 3 Maret 2020 yang pada pokoknya sebagai

do
gu

berikut :

DALAM EKSEPSI
In
A

A. Gugatan para penggugat error in persona

Gugatan PARA PENGGUGAT mengandung cacat error in persona karena


ah

lik

keliru menarik pihak dalam Gugatannya.

1. Bahwa dalam Posita Gugatan PARA PENGGUGAT angka 1, PARA


m

ub

PENGGUGAT melamar dan bekerja di Puri Sehat Hotel dan Spa yang
berlamat di Jalan Kartini Raya No. 24, Jakarta Pusat maupun di
ka

D'Heaven Hotel dan Spa yang beralamat di Rukan Gading Bukit Indah
ep

blok SB 5,6,7, Jakarta Utara.


ah

2. Bahwa dalam Posita Gugatan PARA PENGGUGAT angka 7, disebutkan


R

pula bahwa PARA PENGGUGAT mengajukan permohonan bipartit ke


es
M

D'Heaven Hotel dan Spa di Rukan Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7,
ng

Jakarta Utara
on

Halaman 23 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa TERGUGAT merupakan badan hukum yang bidang usahanya

si
bergerak pada aktivitas panti pijat yang hanya memiliki satu tempat
usaha bernama D'Heaven yang terletak di Ruko Grand Wiiava Center

ne
ng
Blok F37-B40, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TERGUGAT tidak
memiliki tempat usaha lain selain yang disebutkan diatas. (Bukti T-l)
(Bukti T-2) (Bukti T-3) (Bukti T-4)

do
gu 4. Bahwa secara hukum, antara TERGUGAT dan PARA PENGGUGAT
tidak memiliki hubungan hukum ataupun hubungan kerja apapun,

In
A
sehingga adalah keliru apabila TERGUGAT ditarik sebagai pihak di
dalam Gugatan yang diajukan PARA PENGGUGAT.
ah

lik
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Gugatan PARA PENGGUGAT telah
secara nyata mengandung suatu cacat formil dalam menarik pihak di dalam
am

ub
Gugatannya, sehingga sudah seharusnya Gugatan PARA PENGGUGAT
TIDAK DAPAT DITERIMA (niet onvankeljik verklaard).

B. GUGATAN PARA PENGGUGAT OBSCUUR LIBEL .


ep
k

Gugatan PARA PENGGUGAT kabur atau tidak jelas karena tidak pernah
ah

ada hubungan kerja apapun antara PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT.


R

si
1. Bahwa dalam Posita Gugatan PARA PENGGUGAT angka 1, PARA

ne
PENGGUGAT melamar dan bekerja di Puri Sehat Hotel dan Spa yang
ng

berlamat di Jalan Kartini Raya No. 24, Jakarta Pusat maupun di


D'Heaven Hotel dan Spa yang beralamat di Rukan Gading Bukit Indah

do
gu

blok SB 5,6,7, Jakarta Utara.


2. Bahwa dalam Posita Gugatan PARA PENGGUGAT angka 7, disebutkan
In
pula bahwa PARA PENGGUGAT mengajukan permohonan bipartit ke
A

D'Heaven Hotel dan Spa di Rukan Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7,
Jakarta Utara
ah

lik

3. Bahwa dalam Posita Gugatan PARA PENGGUGAT angka 2 dan 29


serta Petitum PARA PENGGUGAT angka 7, disebutkan bahwa PARA
m

ub

PENGGUGAT di PHK oleh TERGUGAT dan PARA PENGGUGAT


meminta uang pesangon, uang penggantian hak, dan uang penghargaan
ka

masa kerja kepada TERGUGAT.


ep

4. Bahwa berdasarkan uraian dalam Gugatan PARA PENGGUGAT diatas,


ah

tidak ada satupun dari PARA PENGGUGAT yang pernah bekerja di


R

D'Heaven yang terletak di Ruko Grand Wiiava Center Blok F37-B40,


es
M

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang merupakan satu-satunya usaha


ng

on

Halaman 24 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik TERGUGAT, sehingga tidak pernah ada hubungan kerja apapun

si
yang terjadi antara PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT.
Dengan demikian sangatlah kabur dan tidak jelas ketika PARA

ne
ng
PENGGUGAT yang tidak pernah bekerja pada tempat TERGUGAT serta
tidak memiliki hubungan kerja dengan TERGUGAT namun menarik
TERGUGAT dengan asumsi seakan-akan semuanya merupakan badan

do
gu hukum yang sama yang dimiliki oleh TERGUGAT.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Gugatan PARA PENGGUGAT telah

In
A
secara nyata mengandung suatu cacat formil dalam menarik pihak di dalam
Gugatannya, sehingga sudah seharusnya Gugatan PARA PENGGUGAT
ah

lik
TIDAK DAPAT DITERIMA (niet onvankeljik verklaard).

C. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK DIBUBUHKAN METERAI


am

ub
Bahwa pada halaman akhir Gugatan a quo, PARA PENGGUGAT tidak
membubuhkan meterai sebagaimana seharusnya sebuah Gugatan, vide
Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai jo. Peraturan
ep
k

Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan
ah

Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai


R

si
serta JIS Hasil Rakernas Mahkamah Agung dengan Ketua Pengadilan Tinggi
seluruh Indonesia Tahun 1986 butir 100, yang pada intinya mensyaratkan

ne
ng

surat gugatan dibubuhi meterai yang cukup.

Berdasarkan hal tersebut diatas, Gugatan PARA PENGGUGAT telah secara

do
gu

nyata mengandung suatu cacat formil, sehingga sudah seharusnya Gugatan


PARA PENGGUGAT TIDAK DAPAT DITERIMA {niet onvonkeljik verklaard).
In
A

D. PARA PENGGUGAT ADALAH PENGGUGAT YANG BERITIKAD BURUK


Bahwa dalam Gugatannya, PARA PENGGUGAT sama sekali tidak
ah

lik

membuktikan adanya hubungan kerja antara PARA PENGGUGAT dan


TERGUGAT, melaikan hanya berasumsi dengan tidak berdasar bahwa
m

ub

TERGUGAT merupakan pemilik tempat PARA PENGGUGAT bekerja.


Bahwa PARA PENGGUGAT menarik TERGUGAT untuk bertanggung jawab
ka

untuk sesuatu hal yang sama sekali tidak diketahui oleh TERGUGAT karena
ep

PARA PENGGUGAT tidak pernah bekerja ataupun memiliki hubungan kerja


ah

dengan TERGUGAT.
R

Berdasarkan hal tersebut diatas, sudah seharusnya bagi Yang Mulia untuk
es

menyatakan bahwa PARA PENGGUGAT merupakan Penggugat yang


M

ng

beritikad buruk dan oleh karenanya Gugatan PARA PENGGUGAT TIDAK


on

DAPAT DITERIMA (niet onvankeljik verklaard).


Halaman 25 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa TERGUGAT menolak dalil-dalil Gugatan PARA PENGGUGAT

ne
ng
secara keseluruhan, terkecuali yang secara tegas telah diakui
kebenarannya oleh TERGUGAT, selanjutnya apa yang telah diuraikan
dalam eksepsi diatas, mohon kiranya dijadikan satu kesatuan yang tidak

do
gu terpisahkan dengan dalil-dalil dalam pokok perkara ini;
2. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT

In
A
pada Positanya angka 1 yang menyatakan "Bahwa Tergugat memiliki 3
(tiga) tempat usaha yaitu "karena dalil tersebut merupakan dalil yang
ah

lik
mengada-ngada dan tidak berdasar. Bahwa TERGUGAT merupakan
badan hukum yang bidang usahanya bergerak pada aktivitas panti pijat.
Bahwa TERGUGAT hanya memiliki satu tempat usaha bernama
am

ub
D'Heaven yang terletak di Ruko Grand Wijaya Center Blok F37-B40,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
ep
3. Bahwa dalam Posita Gugatan PARA PENGGUGAT angka 1, PARA
k

PENGGUGAT hanya pernah melamar dan bekerja di Puri Sehat Hotel


ah

dan Spa yang berlamat di Jalan Kartini Raya No. 24, Jakarta Pusat
R

si
maupun di D'Heaven Hotel dan Spa yang beralamat di Rukan
Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7, Jakarta Utara, sedangkan tidak

ne
ng

pernah bekerja di tempat TERGUGAT di D'Heaven yang terletak di Ruko


Grand Wiiava Center Blok F37-B40, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;

do
gu

4. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT


pada Positanya angka 2 terkait PHK, angka 23 terkait Peraturan
In
Perusahaan, angka 24 terkait BPJS, angka 25 terkait Upah, angka 26
A

terkait THR, angka 29 terkait Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa


Kerja, dan Uang Penggantian Hak. Bahwa bagaimana mungkin PARA
ah

lik

PENGGUGAT yang tidak pernah bekerja di tempat TERGUGAT serta


tidak memiliki hubungan kerja apapun dengan TERGUGAT
m

ub

menyalahkan TERGUGAT dan meminta pertanggung jawaban atas


Upah, THR, Peraturan Perusahaan, BPJS, dan PHK kepada
ka

TERGUGAT?;
ep

5. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka (15) UU No. 13 Tahun 2003 berisikan


ah

bahwa "Hubungan kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan


R

pekerja/buruh berdasarkan perjanjian kerja, yang mempunyai unsur


es

pekerjaan, upah, dan perintah." Bahwa PARA PENGGUGAT dalam


M

ng

on

Halaman 26 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatannya tidak menjelaskan pekerjaan apa yang diberikan, siapa

si
yang memberikan upah, dan siapa yang memberikan perintah.
Bahwa berdasarkan uraian-uraian JAWABAN tersebut diatas, maka

ne
ng
TERGUGAT memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadli
perkara a quo untuk dapat memutus perkara o quo:
PRIMAIR DALAM EKSEPSI

do
gu 1. Menerima eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa eksepsi TERGUGAT adalah tepat dan beralasan;

In
A
3. Menyatakan Gugatan PARA PENGGUGAT mengandung cacat formil error
in persona, obscuur libel, tidak dibubuhkan meterai, dan/atau PARA
ah

lik
PENGGUGAT beritikad buruk, oleh karenanya Gugatan PARA
PENGGUGAT tidak dapat diterima [niet onvankeljik verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
am

ub
1. Menolak Gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima (niet onvankeljik verklaard);
ep
2. Menyatakan tidak ada hubungan kerja antara PARA PENGGUGAT dan
k

TERGUGAT;
ah

3. Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang


R

si
timbul.
SUBSIDIAR

ne
ng

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (Ex Aequo Et Bono).

do
gu

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Para Penggugat


telah mengajukan replik di persidangan tanggal 10 Maret 2020, yang
In
menyatakan tetap pada gugatannya dan atas replik tersebut Tergugat
A

mengajukan duplik yang juga secara tertulis di persidangan tanggal 17 Maret


2020 yang menyatakan tetap pada jawabannya;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk ringkasnya Putusan ini, selengkapnya


mengenai perdebatan replik dan duplik tersebut telah dicatat dalam Berita Acara
m

ub

Pemeriksaan Perkara ini dan cukup dianggap telah termuat di dalam duduk
perkaranya, untuk itu maka hal-hal yang termuat dalam berita acara
ka

persidangan selengkapnya dianggap tercantum dalam putusan ini ;


ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, pada


ah

persidangan yang telah ditentukan, di depan sidang Para Penggugat telah


R

mengajukan Bukti Surat yang bermaterai cukup, dan setelah dicocokkan


es

dengan aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian lainnya tidak ada aslinya
M

ng

lalu diberi tanda sebagai P – 1 s/d P – 17;


on

Halaman 27 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-1 : Fotocopy Slip Gaji dengan daftar nama penerima Gaji dari

si
puri sehat, salah satunya Engkis ( terduga Penggelapan
Inventaris mobil)

ne
ng
Bukti P-2 : Fotocopy Slip Gaji para penggugat dengan administrasi asal
– asalan terlihat tidak ada tanggung jawab terhadap para
Pekerja/Buruh.

do
gu Bukti P-3 : Fotocopy asli surat dari Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi DKI Jakarta perihal : Undangan Klarifikasi /

In
A
Penawaran.
Bukti P-4 : Fotocopy surat Referensi Kerja/paklaring a.n Arita Ayu (kasir)
ah

lik
Bukti P-5 : Fotocopy Slip Pembayaran Customer dengan menggunakan
mesin EDC BCA yang bertuliskan MGM PT-1 dan alamat
komplek Gading Bukit Indah Blok Sb No.5,6,7-Jkt.
am

ub
Bukti P-6 : Fotocopy Surat Kuasa dari Tergugat kepada Kuasa Hukum
Kuswanto & Partners.
ep
Bukti P-7 : Print dari Kamera Hp;Absensi Elektrik/Pin Finger Penggugat
k

II an Methodius Arlek Armanca alias Arman


ah

Bukti P-8 : Print dari Kamera Hp;Absensi Elektrik/Pin Finger Penggugat


R

si
III an Agustinus Nong Yenci alias Jefri
Bukti P-9 : Print dari Kamera Hp; Absensi Elektrik/Pin Finger Penggugat

ne
ng

V an Daniel Tadeus Dasilva alias Daniel


Bukti P-10 : Print dari Kamera Hp; Absensi Elektrik/Pin Finger Penggugat

do
gu

VI an Alfonsius Bejo Sakera alias alfon


Bukti P-11 : Print dari kamera Hp; foto ditempat kerja D’HEAVEN HOTEL
In
dan SPA penggugat II Penggugat V, Penggugat VI.
A

Bukti P-12 : Print dari kamera Hp; foto ditempat kerja D’HEAVEN HOTEL
dan SPA penggugat I dan Penggugat II,
ah

lik

Bukti P-13 : Print dari kamera Hp; foto ditempat kerja D’HEAVEN HOTEL
dan SPA penggugat II Penggugat III dan Penggugat IV.
m

ub

Bukti P-14 : Fotocopy Anjuran No 41/ANJ/d/IX/19, tanggal 25 September


2019
ka

Bukti P-15 : Jejak Digital menghasilkan Informasi media Online; Id-


ep

Check.Net ( pernah menuliskan bahwa PT MEGAH


ah

GEMILANG MAKMUR memiliki tempat usaha d jalan kartini


R

Raya No.24 jakarta Pusat; dimana tempat tersebut ada


es

tempat kerja pada Penggugat)


M

ng

Bukti P-16 : Jejak Digital menghasilkan Informasi media Online; Id-


on

Halaman 28 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Check.Net (pernah menuliskan bahwa PT MEGAH

si
GEMILANG MAKMUR memiliki tempat usaha d jalan Wijaya
II, complex Grand Wijaya Center Blok F No.37b-40, Jakarta

ne
ng
Selatan
Bukti P-17 : Jejak Digital menghasilkan Informasi media Online; Linkedin.
(pernah menuliskan bahwa PT MEGAH GEMILANG

do
gu MAKMUR adalah; Haris Rumampouw; bahwa Owner tersebut
juga dikenal dan sering jumpa dengan para Penggugat di

In
A
tempat
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut selain telah di bubuhi materai
ah

lik
bernilai cukup, dipersidangan telah pula dibuktikan sesuai dengan aslinya,
sedangkan Bukti P-1, Bukti P-3, Bukti P-5, Bukti P-6 s/d Bukti P-13, dan
Bukti P-15 s/d P-17, Para Penggugat tidak dapat menunjukkan aslinya;
am

ub
Menimbang, bahwa demikian pula untuk menguatkan dalil-dalil
sangkalannya Tergugat telah mengajukan bukti surat yang bermaterai cukup
ep
dan setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian
k

lainnya tidak ada aslinya lalu diberi tanda sebagai T-1 s/d T-14;
ah

R
Bukti T-1 : Fotocopy akta pendirian perseroan terbatas No.05 tanggal 11

si
Desember 2015 dibuat oleh Notaris Henny Horiaty Setiawan,

ne
ng

S.H berkedudukan dikomplek ruko Harmoni mas Jembatan


Dua Blok D no.38 Jl. Terusan Bandengan Utara Jakarta
Utara

do
gu

Bukti T-2 : Fotocopy keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-0000328.AH.01.01 Tahun 2016
In
A

tentang pengesahan pendirian Badan Hukum Perseroan


Terbatas PT Megah Gemilang Makmur tanggal 05 Januari
ah

lik

2016

Bukti T-3 : Fotocopy Akta Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar


m

ub

Perseroan Terbatas PT Megah Gemilang Makmur No.07


tanggal 06 Agustus 2019 dibuat oleh Notaris Janty Lega, S.H
ka

M.kn berkedudukan di Jl. Sultan Agung 58 C manggarai,


ep

Jakarta Selatan
ah

Bukti T-4 : Fotocopy keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia
R

Republik Indonesia No.AHU-0048079.AH.01.02 Tahun 2019


es
M

tentang persetujuan Anggaran Dasar perseroan terbatas PT


ng

Megah Gemilang Makmur tanggal 08 Agustus 2019


on

Halaman 29 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T-5 : Print out Digital nomor Induk Berusaha (NIB) No.

si
9120407930646 atas nama PT Megah Gemilang Makmur
tanggal 04 September 2019

ne
ng
Bukti T-6 : Print Out Digital kumpulan Izin Lokasi atas Nama PT Megah
Gemilang Makmur tanggal 04 September 2019

do
gu Bukti T-7 : Print out Digital Izin Usaha ( tanda Daftar Usaha Pariwisata)
atas nama PT Megah Gemilang Makmur tanggal 04

In
A
September 2019

Bukti T-8 : Print out Digital Izin Usaha ( Izin Usaha Penyediaan Sarana
ah

lik
Wisata Alam (IUPSWA)) atas nama PT Megah Gemilang
Makmur tanggal 04 September 2019
am

ub
Bukti T-9 : Fotocopy akta pendirian perseroan terbatas PT Mega
Gemilang Makmur No.03 tanggal 08 Februari 2012 dibuat
oleh Notaris Henny Horiaty Setiawan, S.H berkedudukan
ep
k

dikomplek ruko Harmoni mas Jembatan Dua Blok D no.38 Jl.


ah

Terusan Bandengan Utara Jakarta Utara


R

si
Bukti T-10 : Fotocopy keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-10103.AH.01.01 Tahun 2012

ne
ng

tentang pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas PT


Megah Gemilang Makmur tanggal 24 Februari 2012

do
gu

Bukti T-11 : Fotocopy asli Akta Pernyataan Keputusan/Resolusi Sirkuler


para pemegang saham perseroan Terbatas PT. MEGAH
In
Gemilang Makmur No.74 tanggal 22 Juli 2019 di buat oleh
A

Notaris Janty Lega S.H, M.kn. berkedudukan di Jl. Sultan


Agung 58C manggarai Jakarta Selatan;
ah

lik

Bukti T-12 : Fotocopy keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No.AHU-0047862.AH.01.02 Tahun 2019
m

ub

tentang persetujuan Anggaran Dasar perseroan terbatas PT


Megah Gemilang Makmur tanggal 07 Agustus 2019
ka

ep

Bukti T-13 : Print out Digital nomor Induk Berusaha (NIB) No.
9120408920848 atas nama PT Megah Gemilang Makmur
ah

tanggal 04 September 2019


es

Bukti T-14 : Print Out Digital kumpulan Izin Lokasi atas Nama PT Megah
M

ng

Gemilang Makmur tanggal 04 September 2019


on

Halaman 30 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut selain telah di bubuhi materai

si
bernilai cukup, dipersidangan telah pula dibuktikan sesuai dengan aslinya,
sedangkan Bukti T-13, dan Bukti T-14, Tergugat tidak dapat menunjukkan

ne
ng
aslinya;
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Para Pihak
tersebut diatas, Majelis Hakim telah mencocokkan dengan asilnya dan ternyata

do
gu telah sesuai serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut
ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985

In
A
tentang Bea Materai juncto Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2000 serta berdasarkan Pasal 1888 KUHPerdata maka alat bukti surat tersebut
ah

lik
telah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
Menimbang, bahwa terhadap alat tulis surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukkan aslinya, akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan
am

ub
perkara a quo, maka bukti surat-surat tersebut dapat dipergunakan untuk
pembuktian perkara ini (vide yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI
ep
Nomor 1498 K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);
k

Menimbang, bahwa didepan sidang Para Penggugat melalui kuasanya


ah

telah mengajukan 2 (dua) orang saksi fakta, di sumpah menurut agama dan
R

si
kepercayaanya dan menerangkan hal hal yang pada pokoknya adalah sebagai
berikut :

ne
ng

1. Arita Ayu
• Bahwa Saksi Pernah bekerja di PT. MEGAH GEMILANG MAKMUR dari

do
gu

tahun 2015 s/d 2018, yang bertugas di D’Heaven 2 (satu) Cabang Baru
Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru dan Juga pernah bertugas di D’ Heaven
In
1 (satu) Cabang Lama, Gading bukit indah kelapa gading, Directurnya
A

adalah Harris Rumampouw;


• Bahwa PT. MEGAH GEMILANG MAKMUR memiliki 3 (tiga) tempat
ah

lik

usaha yaitu; Puri Sehat Hotel dan Spa jalan kartini Raya No. 24, kel.
Karang anyar, Kec. Sawah besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat,
m

ub

Komplek Grand Wijaya Center Blok F No. 37B, 38, 39, 40 Jalan Wijaya II,
Kel. Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, D’ HEAVEN
ka

HOTEL dan SPA cabang baru yang beralamat di Rukan Gading Bukit
ep

Indah, Blok SB 5, 6, 7;
ah

• Bahwa saksi maupun Para Penggugat Menerima gaji perbulan selama


R

bekerja setengah dari UMP;


es


M

Bahwa Perkara Para Penggugat dimulai dari kejadian kehilangan mobil


ng

inventaris;
on

Halaman 31 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi bekerja menerima perintah dari manager perusahaan PT.

si
MGM juga menerima gaji dari Manager, sama seperti Para Penggugat,
tidak ada Perusahaan yang mengelola Tenaga kerja/ Out sourcing;

ne
ng
• Bahwa Perusahaan juga tidak memiliki Peraturan Perusahaan;
• Bahwa Perusahaan tidak mengikutsertakan karyawan sebagai anggota

do
BPJS termasuk Para Penggugat;
gu • Bahwa Sebagai kordinator satpam dan Kasir mendapatkan THR namun
Tidak untuk Para Penggugat;

In
A
2. Iffen Yermias
ah

lik
• Bahwa saksi pernah bekerja di PT.MEGAH GEMILANG MAKMUR dari
tahun 2012 s/d 2016 yang bertugas di D’Heaven 2 (dua) Jalan Wijaya II,
Kebayoran Baru dan Juga pernah bertugas di D’ Heaven 1 (satu), Gading
am

ub
bukit indah kelapa gading, Directurnya adalah Harris Rumampouw;
• Bahwa PT. MEGAH GEMILANG MAKMUR memiliki 3 (tiga) tempat
ep
k

usaha yaitu; Puri Sehat Hotel dan Spa jalan kartini Raya No. 24, kel.
Karang anyar, Kec. Sawah besar, Kota Administrasi Jakarta Pusat.
ah

Dimana D’HEAVEN HOTEL dan SPA 1 (satu) Komplek Grand Wijaya


R

si
Center Blok F No. 37B, 38, 39, 40 Jalan Wijaya II, Kel. Pulo, Kecamatan

ne
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan D’ HEAVEN HOTEL dan SPA 1
ng

(satu) yang beralamat di Rukan Gading Bukit Indah, Blok SB 5, 6, 7;


• Bahwa saksi maupun Para Penggugat Menerima gaji perbulan selama

do
gu

bekerja setengah dari UMP;


• Bahwa Perkara Para Penggugat dimulai dari kejadian kehilangan mobil
In
A

inventaris;
• Bahwa saksi bekerja menerima perintah dari manager perusahaan PT.
ah

MGM juga menerima gaji dari Manager, sama seperti Para Penggugat,
lik

tidak ada Perusahaan yang mengelola Tenaga kerja/ Out sourcing;


• Bahwa Perusahaan juga tidak memiliki Peraturan Perusahaan;
m

ub

• Bahwa Perusahaan tidak mengikutsertakan karyawan sebagai anggota


BPJS termasuk Para Penggugat;
ka

ep

• Bahwa Sebagai kordinator satpam dan Kasir mendapatkan THR namun


Tidak untuk Para Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa didepan sidang Tergugat telah mengajukan 2 (dua)


es

orang saksi-saksi fakta, di sumpah menurut agama dan kepercayaanya serta


M

ng

menerangkan hal hal yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :


on

Halaman 32 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Aditya Linardo :

R
• Bahwa Saksi bekerja PT Megah Gemilang Makmur dan PT Mega

si
Gemilang Makmur sejak November 2018 sebagai humas untuk kedua

ne
ng
Perusahaan;
• Bahwa Saksi dalam pekerjaannya memiliki tugas untuk menjalin

do
hubungan antara perusahaan dengan pihak diluar perusahaan yang
gu menjalin kerja sama dengan perusahaan seperti koordinator jasa
keamanan, lawyer, dan lain lain;

In
A
• Bahwa saksi menerima gaji baik dari PT Megah Gemilang Makmur dan
PT Mega Gemilang Makmur;
ah

lik
• Bahwa Saksi mengetahui bahwa Direktur PT. Megah Gemilang Makmur
memiliki badan usaha selain PT. Megah Gemilang Makmur yaitu PT.
Mega Gemilang Makmur;
am

ub
• Bahwa PT Megah Gemilang Makmur hanya memiliki usaha yang
bernama D’Heaven yang terletak di Grand Wijaya, Jakarta Selatan dan
ep
k

tidak memiliki cabang, hanya ada di Jakarta Selatan;


• Bahwa PT Mega Gemilang Makmur memiliki usaha yang bernama Puri
ah

Sehat di Jalan Kartini Raya dan D’Heaven di Kelapa Gading;


R

si
• Bahwa Saksi menyatakan mengenal beberapa Penggugat dan

ne
ng

menerangkan bahwa melihat mereka di Puri Sehat di Jalan Kartini Raya


dan D’Heaven di Kelapa Gading yang merupakan tempat usaha dari PT
Mega Gemilang Makmur;

do
gu

• Bahwa berakhirnya kontrak kerjasama tenaga keamanan dengan


koordinator karena adanya permasalahan pencurian mobil yang terjadi
In
A

sekitar 2019 awal;


• Bahwa terhadap kejadian tersebut, saksi selaku Humas dari PT. Mega
ah

Gemilang Makmur telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian


lik

namun hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap Lidik;
• Bahwa Atas pengakhiran kontrak kerjasama tenaga keamanan dengan
m

ub

koordinator, telah tercapai kesepakatan dan diberikannya uang


kompensasi atas pengakhiran tersebut;
ka

ep

2. Ende Upit Srikantinta :


• Bahwa saksi bekerja di PT Megah Gemilang Makmur dengan nama
ah

usaha D’Heaven Grand Wijaya sejak November 2017 sebagai admin


es

yang bertugas untuk mengurusi perizinan dan perpajakan;


M

ng

on

Halaman 33 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada saat saksi diperlihatkan pada bukti P-2 yang merupakan Slip

si
Gaji Para Penggugat, Saksi menerangkan bahwa sebagai admin, Saksi
tidak pernah membuat slip gaji Seperti yang diperlihatkan, bahkan tidak

ne
ng
pernah menggunakan stempel perusahaan pada dokumen yang
diperlihatkan karena Stempel perusahaan PT Megah Gemilang Makmur
hanya digunakan untuk keperluan Perpajakan saja;

do
gu • Bahwa pada saat saksi diperlihatkan bukti P-6 yang merupakan Surat
Kuasa T-6, saksi menyatakan bahwa saksi menggunakan Stempel

In
A
Perusahaan tersebut karena adannya perintah langsung dari Direktur;

Menimbang, bahwa pada sidang berikutnya yaitu tanggal 14 Juli 2020,


ah

lik
para pihak masing-masing baik Para Penggugat maupun Tergugat telah
mengajukan kesimpulan secara tertulis;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam Putusan ini,
maka segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara yang ada
relevansinya dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan
ep
k

dalam Putusan ini;


ah

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak baik Para Penggugat maupun


R

si
Tergugat menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan mohon putusan;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah

do
sebagaimana diuraikan tersebut diatas;
gu

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan kesempatan


kepada para pihak untuk berdamai, sesuai dengan ketentuan Pasal 130 HIR
In
A

tetapi tidak berhasil;


Menimbang, bahwa Para Penggugat mengajukan gugatan a quo karena
ah

lik

Tergugat menolak anjuran Mediator Kantor Dinas Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan
m

mengeluarkan Anjuran Nomor : 41/ANJ/D/IX/2019, tertanggal : 25 Sepetember


ub

2019, tetapi Tergugat tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan


ka

Industrial Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


ep

DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa selain mengajukan bantahan dan perlawanan
ah

terhadap pokok perkara, Tergugat juga mengajukan Eksepsi, oleh karena itu
es

Majelis Hakim perlu terlebih dahulu mempertimbangkan dalam Eksepsi,


M

ng

sebelum mempertimbangkan dalam pokok perkaranya;


on

Halaman 34 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat dalam Eksepsinya mohon agar Majelis

si
Hakim menolak atau setidak-tidaknya gugatan Para Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Onvantkelijk Verklaard) secara keseluruhan;

ne
ng
Menimbang, bahwa di dalam jawaban Tergugat tertanggal 03 Maret 2010
telah mengemukakan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
Eksepsi (Huruf A) tentang gugatan Para Penggugat Error in persona,

do
gu dengan alasan karena ;
a) Bahwa dalam Posita Gugatan Para Penggugat angka 1, Para Penggugat

In
A
melamar dan bekerja di Puri Sehat Hotel dan Spa yang berlamat di Jalan
Kartini Raya No. 24, Jakarta Pusat maupun di D’Heaven Hotel dan Spa yang
ah

lik
beralamat di Rukan Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7, Jakarta Utara, dan
dalam Posita Gugatan Para Penggugat angka 7, disebutkan pula bahwa
Para Penggugat mengajukan permohonan bipartit ke D’Heaven Hotel dan
am

ub
Spa di Rukan Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7, Jakarta Utara;
b) Bahwa Tergugat merupakan badan hukum yang bidang usahanya bergerak
ep
pada aktivitas panti pijat yang hanya memiliki satu tempat usaha bernama
k

D’Heaven yang terletak di Ruko Grand Wijaya Center Blok F37-B40,


ah

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tergugat tidak memiliki tempat usaha lain
R

si
selain yang disebutkan diatas, sehingga antara Tergugat dan Para
Penggugat tidak memiliki hubungan hukum ataupun hubungan kerja apapun,

ne
ng

sehingga adalah keliru apabila Tergugat ditarik sebagai pihak di dalam


Gugatan yang diajukan Para Penggugat;

do
gu

Eksepsi (Huruf B) tentang gugatan Para Penggugat Patut dinyatakan tidak


dapat diterima Karena Kabur atau tidak Jelas (Obscuur Libel), dengan
In
alasan karena tidak berdasar hukum;
A

a. Bahwa dalam Posita Gugatan Para Penggugat angka 1, Para Penggugat


melamar dan bekerja di Puri Sehat Hotel dan Spa yang berlamat di Jalan
ah

lik

Kartini Raya No. 24, Jakarta Pusat maupun di D’Heaven Hotel dan Spa yang
beralamat di Rukan Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7, Jakarta Utara, dan
m

ub

Posita Gugatan Para Penggugat T angka 7, disebutkan pula bahwa Para


Penggugat mengajukan permohonan bipartit ke D’Heaven Hotel dan Spa di
ka

Rukan Gading Bukit Indah blok SB 5,6,7, Jakarta Utara, serta dalam Posita
ep

Gugatan Para Penggugat angka 2 dan 29 serta Petitum Para Penggugat


ah

angka 7, disebutkan bahwa Para Penggugat di PHK oleh Tergugat dan Para
R

Penggugat meminta uang pesangon, uang penggantian hak, dan uang


es

penghargaan masa kerja kepada Tergugat;


M

ng

on

Halaman 35 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa tidak disebutkan secara jelas objek gugatannya, yang mana perihal

si
gugatan tentang Pemutusan Hubungan Kerja namun diikuti gugatan
mengenai adanya perselisihan Hak mengenai upah, Gugatan yang

ne
ng
disampaikan Para Penggugat kabur dan tidak jelas dan tidak saling
mendukung antara Posita dengan Posita dan antara Posita dengan Petitum.
Bahwa Para Penggugat Jelas-jelas menggunakan dalil-dalil yang

do
gu menimbulkan kontradiksi antara Posita dengan Petitum;
Eksepsi (Huruf C) tentang gugatan Para Penggugat tidak dibubuhi materai,

In
A
dengan alasan karena tidak berdasar hukum;
a) Bahwa pada halaman akhir Gugatan a quo, Para Penggugat tidak
ah

lik
membubuhkan meterai sebagaimana seharusnya sebuah Gugatan, vide
Undang-Undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai jo. Peraturan
Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan
am

ub
Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea Meterai
serta JIS Hasil Rakernas Mahkamah Agung dengan Ketua Pengadilan
ep
Tinggi seluruh Indonesia Tahun 1986 butir 100, yang pada intinya
k

mensyaratkan surat gugatan dibubuhi meterai yang cukup. Berdasarkan hal


ah

tersebut diatas, Gugatan Para Penggugat telah secara nyata mengandung


R

si
suatu cacat formil, sehingga sudah seharusnya Gugatan Para Penggugat
TIDAK DAPAT DITERIMA (niet onvankeljik verklaard);

ne
ng

Eksepsi (Huruf D) tentang gugatan Para Penggugat adalah Para


Penggugat yang tidak beritikat baik, dengan alasan karena tidak berdasar

do
gu

hukum;
a) Bahwa dalam Gugatannya, Para Penggugat sama sekali tidak membuktikan
In
adanya hubungan kerja antara Para Penggugat dan Tergugat, melaikan
A

hanya berasumsi dengan tidak berdasar bahwa Tergugat merupakan pemilik


tempat Para Penggugat bekerja. Para Penggugat menarik Tergugat untuk
ah

lik

bertanggung jawab untuk sesuatu hal yang sama sekali tidak diketahui oleh
Tergugat karena Para Penggugat tidak pernah bekerja ataupun memiliki
m

ub

hubungan kerja dengan Tergugat. Berdasarkan hal tersebut diatas, sudah


seharusnya bagi Yang Mulia untuk menyatakan bahwa Para Penggugat
ka

merupakan Penggugat yang beritikad buruk dan oleh karenanya Gugatan


ep

Para Penggugat TIDAK DAPAT DITERIMA (niet onvankeljik verklaard);


ah

es
M

ng

on

Halaman 36 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat

si
seperti tersebut diatas, maka Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai
berikut:

ne
ng
Eksepsi (Huruf A) tentang gugatan Para Penggugat Error in Persona,
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan meneliti
secara cermat gugatan dan bukti-bukti yang diajukan oleh Para Penggugat dan

do
gu Tergugat menurut Majelis Hakim gugatan Para Penggugat telah tepat, yakni
Para Penggugat menggugat kepada PT. Megah Gemilang Makmur,

In
A
dikarenakan Para Penggugat adalah sebagai karyawan Tergugat melalui
perjanjian lisan dan lewat Koordinator Satpam. Dimana Para Penggugat telah
ah

lik
melaksanakan hubungan kerja dengan Tergugat berdasarkan PKWT secara
lisan atau perjanjian tidak tertulis, adalah sebagai Karyawan PT. Megah
Gemilang Makmur, menurut Majelis Hakim eksepsi Tergugat tersebut telah
am

ub
memasuki pokok perkara, yang akan dipertimbangkan bersamaan dengan
pokok perkara, oleh karenanya harus di tolak;
ep
Eksepsi (Huruf B) tentang gugatan Para Penggugat Patut dinyatakan tidak
k

dapat diterima Karena Kabur atau tidak Jelas (Obscuur Libel), dengan
ah

alasan karena tidak berdasar hukum;


R

si
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan meneliti
secara seksama Gugatan Para Penggugat, menurut Majelis Hakim gugatan

ne
ng

Para Penggugat telah jelas karena didalam gugatan Para Penggugat telah
menguraikan secara jelas dan rinci mengenai pokok-pokok perkara yang

do
gu

dipersengketakan oleh dan antara Para Penggugat dengan Tergugat, dalam


posita gugatannya yaitu mengenai perkara perselisihan pemutusan hubungan
In
kerja antara : SUMARNO ADIANTO LAGA, METHODIUS ARLEK ARMANCA,
A

AGUSTINUS NONG YENCY, MARKUS MENANG, DANIEL TADIUS


DASILVA, dan ALFONSIUS BAJO SAKERA, yang kesemuanya beralamat
ah

lik

seperti disebutkan didepan, adalah sebagai Para Penggugat melawan PT.


MEGAH GEMILANG MAKMUR, yang berkedudukan di Komplek Ruko Grand
m

ub

Wijaya Center Blok F No. 37B, 38. 39, 40 Jalan Wijaya II, Kelurahan Pulo,
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai Tergugat, sedangkan
ka

petitum pokoknya adalah agar Majelis Hakim untuk menyatakan PHK sepihak
ep

yang dilakukan oleh Tergugat adalah tidak sah dan batal demi hukum,
ah

menghukum Tergugat untuk membayarkan secara tunai kepada Para


R

Penggugat berupa Uang Pesangon 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), 1
es

(satu) kali Uang Penghargaan Masa Kerja sebagaimana ketentuan Pasal 156
M

ng

ayat (3), dan Uang Penggantian Hak sebagaimana ketentuan Pasal 156 ayat (4)
on

Halaman 37 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, uang proses

si
sejak bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Mei 2019 yaitu selama 6
(tujuh) bulan kali upah Para Penggugat, membayar uang paksa (dwangsom)

ne
ng
kepada Para Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap
hari keterlambatan pelaksaaan Putusan ini sejak diucapkan, serta menghukum
Tergugat untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara a quo, sehingga

do
gu dengan demikian gugataan Para Penggugat sudah cukup jelas dan tidak kabur
(obscuur libel);

In
A
Menimbang, bahwa berkenaan dengan eksepsi Tergugat mengenai tidak
ada hubungannya atau adanya kontradiksi pada alur posita petitum gugatan
ah

lik
Para Penggugat, menurut Majelis Hakim sejauh posita dan petitum dapat
dipahami maka gugatan Para Penggugat tidak dapat dikatakan kabur. Meskipun
Majelis Hakim tetap akan mempertimbangkan tangkisan Tergugat apabila
am

ub
terdapat Petitum-petitum yang tidak didukung oleh Posita;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ep
Majelis Hakim berpendapat bahwa setelah mencermati dengan seksama hal-hal
k

yang didalilkan Para Penggugat dalam gugatannya, maka Majelis Hakim


ah

menilai terdapat sinkronisasi antara posita dan petitum, oleh karena itu Eksepsi
R

si
Tergugat yang menyatakan gugatan Para Penggugat kabur, tidak jelas dan
tidak saling mendukung antara Posita dengan Posita dan antara Posita dengan

ne
ng

Petitum, haruslah ditolak;


Eksepsi (Huruf C) tentang gugatan Para Penggugat tidak dibubuhi materai,

do
gu

dengan alasan karena tidak berdasar hukum;


Menimbang, bahwa pada halaman akhir gugatan a quo, Para Penggugat
In
tidak membubuhkan meterai sebagaimana seharusnya sebuah Gugatan, vide
A

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 juncto PP No. No. 24 Tahun 2000


tentang Perubahan Tarif Bea Meterai serta hasil rakernas Mahkamah Agung
ah

lik

dengan Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia. Sedangkan Gugatan Para


Penggugat telah diterima oleh Pengadilan Hubungan Industrial, serta di bubuhi
m

ub

cap dan ditanda Tangani oleh Petugas Pengadilan Hubungan Industrial pada
tanggal 20 Januari 2020. Sehingga gugatan Para Penggugat diterima Oleh
ka

Petugas Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat, kemudian Pengadilan


ep

memerintahkan untuk membayar biaya sidang ke Bank Tabungan Negara


ah

(BTN) sebesar Rp. 1.627.000; (satu juta enam ratus dua puluh tujuh ribu
R

rupiah), oleh karena itu Eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Para
es

Penggugat cacat formil, haruslah dinyatakan ditolak;


M

ng

on

Halaman 38 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eksepsi (Huruf D) tentang gugatan Para Penggugat adalah Para

si
Penggugat yang tidak beritikat baik, dengan alasan karena tidak berdasar
hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari surat gugatan
yang diajukan oleh Para Penggugat, maka pihak-pihak yang digugat dalam
perkara ini telah tepat oleh karena telah jelas hubungan kerja yang terjadi antara

do
gu Para Penggugat dengan Tergugat, dan Para Penggugat adalah tenaga kerja
dari Perusahaan Tergugat. Serta upaya penyelesaian yang dilakukan oleh Para

In
A
Penggugat dalam perselisihan a quo telah sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
ah

lik
Perselisihan Hubungan Industrial yakni melalui upaya perundingan Bipartit
serta Mediasi yang pada intinya hasilnya telah gagal. Kemudian Para
Penggugat mengajukan Gugatan perkara a quo berdasarkan anjuran Mediator
am

ub
Kantor Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta dengan mengeluarkan Anjuran Nomor :
ep
41/ANJ/D/IX/2019, tertanggal : 25 Sepetember 2019;
k

Menimbang, bahwa dengan kondisi yang demikian maka dalam hal


ah

terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), haruslah tetap mengacu pada


R

si
ketentuan perundang - undangan yang berlaku in casu Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun

ne
ng

2004 tentang PPHI, dan Perjanjian Kerja/Peraturan Perusahaan /Perjanjian


Kerja Bersama yang berlaku bagi kedua belah pihak, dengan demikian terhadap

do
gu

eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Para Penggugat diajukan


berdasarkan itikad tidak baik demi memperoleh keuntungan tersebut, menurut
In
menurut Majelis Hakim tidak beralasan hukum dan haruslah ditolak;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum


tersebut diatas maka eksepsi Tergugat dianggap tidak memiliki alasan hukum
ah

lik

yang cukup dan oleh karenanya haruslah ditolak;


Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat ditolak untuk
m

ub

seluruhnya, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok perkaranya;


DALAM POKOK PERKARA
ka

Menimbang, bahwa mahsud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah


ep

sebagaimana diuraikan tersebut diatas;


ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan menelaah


R

gugatan Para Penggugat secara cermat dan teliti diperoleh kesimpulan bahwa
es

substansi gugatan Para Penggugat pada pokoknya memohon agar Majelis


M

ng

Hakim untuk menyatakan PHK sepihak yang dilakukan oleh Tergugat adalah
on

Halaman 39 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sah dan batal demi hukum, menghukum Tergugat untuk membayarkan

si
secara tunai kepada Para Penggugat berupa Uang Pesangon 2 (dua) kali
ketentuan Pasal 156 ayat (2), 1 (satu) kali Uang Penghargaan Masa Kerja

ne
ng
sebagaimana ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan Uang Penggantian Hak
sebagaimana ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan, uang proses sejak bulan Desember 2018

do
gu sampai dengan bulan Mei 2019 yaitu selama 6 (tujuh) bulan kali upah Para
Penggugat, membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat

In
A
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan
pelaksaaan Putusan ini sejak diucapkan, serta menghukum Tergugat untuk
ah

lik
membayar biaya yang timbul akibat perkara a quo;
Menimbang, bahwa Tergugat membantah dalil gugatan Para Penggugat
dengan alasan yang pada pokoknya bahwa sampai saat gugatan ini
am

ub
disidangkan, Penggugat dan Tergugat adalah tidak pernah terikat dengan
Perjanjian Kerja dengan Para Penggugat. Sehingga Para Penggugat tidak
ep
berhak uang pesangon dan uang proses PHK;
k

Menimbang, bahwa Perselisihan Hak dimaksud adalah perselisihan


ah

akibat tidak dipenuhinya hak Para Penggugat atas upah dan hak hak lainnya
R

si
secara normative yang di lakukan oleh Tergugat. Sedangkan Perselisihan PHK
dimaksud adalah perselisihan yang timbul akibat tidak adanya kesesuaian

ne
ng

pendapat terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) yang di lakukan oleh


Tergugat kepada Para Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa memperhatikan dalil Para Penggugat yang


menyatakan telah dilakukan PHK sepihak maka yang harus dibuktikan dalam
In
perkara a quo adalah :
A

1. Apakah benar Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


kepada Para Penggugat tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang ada di
ah

lik

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ?;


2. Apakah benar Tergugat telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
m

ub

kepada Para Penggugat tersebut dengan tidak membayar hak-hak Para


Penggugat atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang
ka

penggantian hak, serta upah proses ?;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat telah disangkal


ah

oleh Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada


R

kedua belah pihak, dimana Para Penggugat diwajibkan membuktikan dalil-dalil


es

gugatannya dan Tergugat diwajibkan membuktikan dalil-dalil bantahannya


M

ng

sebagaimana ketentuan Pasal 163 HIR Juncto Pasal 1865 KUH Perdata ;
on

Halaman 40 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya tersebut, Para

si
Penggugat mengajukan alat bukti sebagai berikut :
1. Berupa 17 (Tujuh Belas) buah surat/dokumen, dimana setelah di cocokkan

ne
ng
dengan aslinya kemudian di bubuhi meterai secukupnya lalu di lampirkan
dalam berkas ini dengan diberi tanda P-1 sampai dengan P-17;
2. Berupa keterangan dari 2 (dua) orang saksi fakta yang telah diambil sumpah

do
gu bernama Arita Ayu dan Iffen Yermias, saksi-saksi ini setelah di sumpah
menurut agamanya kemudian memberikan keterangan sebagaimana telah

In
A
dicantumkan dalam bagian lain dalam putusan ini dan untuk singkatnya tidak
dimuat disini.
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan penolakan dan perlawanannya
terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan alat-alat
bukti sebagai berikut :
am

ub
1. Berupa 14 (Empat Belas) buah surat/dokumen, dimana setelah di cocokkan
dengan aslinya kemudian di bubuhi meterai secukupnya lalu di lampirkan
ep
dalam berkas ini dengan diberi tanda T-1 sampai dengan T-14;
k

2. Berupa keterangan dari 2 (dua) orang saksi fakta yang telah diambil sumpah
ah

bernama Aditya Linardo dan Ende Upit Srikantinta, saksi-saksi ini setelah
R

si
di sumpah menurut agamanya kemudian memberikan keterangan
sebagaimana telah dicantumkan dalam bagian lain dalam putusan ini dan

ne
ng

untuk singkatnya tidak dimuat disini.


Menimbang, bahwa sebelum masuk pada pokok perkara, Majelis Hakim

do
gu

akan mempertimbangkan terlebih dahulu hubungan kerja antara Para


Penggugat dan Tergugat;
In
Menimbang, bahwa sesuai dengan point 2, point 3, point 4, dan point 5
A

halaman 4 dan halaman 5, Para Penggugat telah bekerja pada perusahaan


Tergugat in cassu PT. Megah Gemilang Makmur mulai dari masa kerja minimal
ah

lik

0 tahun 11 bulan dan yang tertinggi 6 tahun 11 bulan sampai dengan Surat
Keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melalui lisan atas nama Para
m

ub

Penggugat tentang Pemutusan Hubungan Kerja karena mobil inventaris hilang


diduga digelapkan oleh salah satu (Security) tanggal 20 Desember 2018 (Bukti
ka

P-5 s/d P-13) dengan jabatan yang dilakukan di Perusahaan PT. Megah
ep

Gemilang Makmur in cassu Tergugat adalah pekerjaan yang bersifat tetap dan
ah

terus menerus, dimana pekerjaan dan jabatan Para Pengggugat tersebut antara
R

lain adalah sebagai Keamanan (Security), serta menerima upah terakhir


es

sebesar Rp. 1.800.000,- (Satu Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) per bulan
M

ng

on

Halaman 41 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dengan slip gaji Para Penggugat pada Bulan Nopember 2018 s/d

si
Desember 2018 (Bukti P-1, P-2) adalah sebagai berikut:
Tanggal masuk
No Nama Tergugat : Bagian Jabatan Upah/Bulan (Rp)

ne
Kerja

ng
Sumarno Adianto laga Keamanan (Security)
1 Jan 2012 Rp. 1.800.000
(Penggugat I)

do
Methodius Arlek Keamanan (Security) Rp. 1.800.000
gu 2 Armanca
(Penggugat II)
Feb 2012

Agustinur Nong Yenci Keamanan (Security) Rp. 1.800.000

In
A
3 Jan 2018
(Penggugat III)
Markur Menang Jan 2018 Keamanan (Security) Rp. 1.800.000
4
(Penggugat IV)
ah

lik
Daniel Tadiun Dasilva Jan 2018 Keamanan (Security) Rp. 1.800.000
5
(Penggugat V)
Alfonsius Bajo Sakera Jan 2018 Keamanan (Security) Rp. 1.800.000
am

ub
6
(Penggugat VI)

Menimbang, bahwa selain itu Para Penggugat mendalilkan pekerjaan


ep
k

dan jabatan yang dilakukan di perusahaan Tergugat adalah pekerjaan yang


ah

bersifat tetap dan terus menerus, dimana pekerjaan dan jabatan Para
R

si
Penggugat tersebut adalah dengan jabatan Keamanan (Security) (Bukti P-1,
P-2, dan Bukti P-5 s/d P-13). Sedangkan Tergugat adalah sebuah perusahaan

ne
ng

bergerak dibidang usaha aktifitas jasa pijat dan spa;


Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan berkenaan dengan

do
pemutusan hubungan kerja (PHK) melalui lisan atas nama Para Penggugat
gu

tentang Pemutusan Hubungan Kerja karena mobil inventaris hilang diduga


digelapkan oleh salah satu (Security) tanggal 20 Desember 2018 yang
In
A

dilakukan oleh Tergugat dengan cara tidak memperpanjang lagi PKWT tersebut,
adalah batal demi hukum. Para Penggugat berpendapat, karena jenis dan sifat
ah

lik

terus-menerus pekerjaan yang dilakukan oleh Para Penggugat, maka pekerjaan


tersebut tidak dapat dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13
m

ub

Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berdasarkan fakta-fakta dan ketentuan


ka

juridis tersebut Para Penggugat berpendapat hubungan kerja antara Para


ep

Penggugat dan Tergugat demi hukum menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak
Tertentu (PKWTT). Sehingga berdasarkan hal ini tidak ada alasan bagi
ah

Tergugat tidak memperpanjang perjanjian kerja (PKWT) Para Penggugat


R

es

mengingat setatus hubungan kerjanya demi hukum telah menjadi PKWTT;


M

Menimbang, bahwa dalam hal ini Para Penggugat berpendapat


ng

ketentuan mempekerjakan Para Penggugat melalui PKWT juga bertentangan


on

Halaman 42 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Pasal 57 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

si
Ketenagakerjaan yang menentukan, bahwa PKWT yang dibuat tidak tertulis
dapat dinyatakan sebagai Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);

ne
ng
Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan karena Tergugat dalam
mempekerjakan Para Penggugat telah melanggar ketentuan mengenai
pekerjaan tetap dan bersifat terus menerus maka hubungan kerja Para

do
gu Penggugat demi hukum menjadi pekerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu
Tidak Tertentu (PKWTT) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (7)

In
A
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dengan
demikian karena hubungan kerja antara Tergugat dengan Para Penggugat demi
ah

lik
hukum tetap berlangsung berdasarkan PKWTT, maka tidak ada alasan bagi
Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Para Penggugat
dengan alasan berakhirnya PKWT dari Para Penggugat atau beralasan karena
am

ub
mobil inventaris hilang diduga digelapkan oleh salah satu (Security) tanggal 20
Desember 2018;
ep
Menimbang, bahwa dalam hal ini Para Penggugat menuntut Tergugat
k

untuk tetap mempekerjakan Para Penggugat dan membayar upah dan hak
ah

lainnya selama Tergugat tidak mempekerjakan Para Penggugat;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, dalam
jawabannya Tergugat pada pokoknya mendalilkan pemutusan hubungan kerja

ne
ng

yang dilakukannya dengan tidak memperpanjang perjanjian kerja (PKWT)


dengan Tergugat sudah benar karena berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja

do
gu

Para Penggugat yang diatur dalam PKWT tersebut, sehingga Para Penggugat
tidak berhak atas uang pesangon dan uang proses PHK;
In
Menimbang, bahwa demikian juga Tergugat tidak mendalilkan secara
A

rinci hubungan kerjanya dengan Para Penggugat. Tergugat tidak juga


mendalilkan atau membantah kebenaran hubungan kerja Para Penggugat yang
ah

lik

diawali dengan dengan Perjanjian kontrak PKWT. Tergugat juga tidak


membantah pekerjaan yang dilakukan oleh Para Penggugat adalah pekerjaan
m

ub

tetap dan bersifat terus menerus. Bukti-bukti yang diajukan oleh Tergugat di
persidangan hanya berupa surat yang terkait dengan Akta Pendirian Perseroan
ka

Terbatas, Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


ep

Indonesia No. AHU-0000328.AH.01.01.TAHUN 2016 Tentang Pengesahan


ah

Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Megah Gemilang Makmur, dan


R

lain-lain (Bukti T-1 s/d T-14), tanpa membuktikan jenis pekerjaan tersebut
es

adalah pekerjaan bersifat sementara dan tidak tetap sehingga dapat dilakukan
M

ng

oleh pekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT);


on

Halaman 43 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap perselisihan ini Majelis Hakim berpendirian

si
sebagai berikut;
Menimbang, bahwa hubungan kerja berdasarkan PKWT dapat berubah

ne
ng
menjadi PKWTT apabila melanggar ketentuan dalam Pasal 59 ayat (1), (2), (4),
(5) dan (6) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Ketentuan tersebut menentukan:

do
gu (1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan
tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan

In
A
selesai dalam waktu tertentu, yaitu:
a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya;
ah

lik
b. pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak
terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun;
c. pekerjaan yang bersifat musiman; atau
am

ub
d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau
produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan;
ep
(2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan
k

yang bersifat tetap;


ah

(4) Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu
R

si
dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh
diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun;

ne
ng

(5) Pengusaha yang bermaksud memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu


tersebut, paling lama 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian kerja waktu tertentu

do
gu

berakhir telah memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada


pekerja/buruh yang bersangkutan;
In
(6) Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat diadakan setelah
A

melebihi masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari berakhirnya perjanjian


kerja waktu tertentu yang lama, pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu
ah

lik

ini hanya boleh dilakukan 1 (satu) kali dan paling lama 2 (dua) tahun;
(7) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang tidak memenuhi ketentuan
m

ub

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (5), dan ayat
(6) maka demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu;
ka

(8) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Pasal ini akan diatur lebih lanjut
ep

dengan Keputusan Menteri ;


ah

Menimbang, bahwa keberatan utama Para Penggugat atas pemutusan


R

hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat dengan cara tidak


es

memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau menghentikan


M

ng

secara sepihak adalah karena :


on

Halaman 44 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Hubungan kerja Para Penggugat diawali dengan Perjanjian Kontrak

si
PKWT;
2. Para Penggugat tidak di berikan salinan Perjanjian Kerja sejak mulai

ne
ng
bekerja; dan
3. Jenis pekerjaan yang Para Penggugat lakukan adalah bersifat tetap dan
terus menerus;

do
gu Menimbang, berdasarkan ketiga fakta-fakta di persidangan di atas,
apabila pekerjaan tersebut dilakukan secara PKWT oleh pekerja berdasarkan

In
A
ketentuan Pasal 59 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan menentukan, PKWT tidak dapat diadakan untuk pekerjaan
ah

lik
yang bersifat tetap, dan Pasal 57 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan menentukan, PKWT yang dibuat tidak tertulis
dapat dinyatakan sebagai Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT);
am

ub
Menimbang, bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Para Penggugat
adalah pekerjaan yang bersifat tetap dan merupakan bagian dari suatu proses
ep
produksi pelayanan pada PT. Megah Gemilang Makmur serta dilakukan secara
k

terus menerus selama lebih dari 3 (tiga) tahun tanpa jeda dan sesuai dengan
ah

keterangan saksi Para Penggugat yang telah diambil sumpah bernama Arita
R

si
Ayu, dan Iffen Yermias, yang menerangkan bahwa PT. MEGAH GEMILANG
MAKMUR memiliki 3 (tiga) tempat usaha yaitu; Puri Sehat Hotel dan Spa jalan

ne
ng

kartini Raya No. 24, kel. Karang anyar, Kec. Sawah besar, Kota Administrasi
Jakarta Pusat, Komplek Grand Wijaya Center Blok F No. 37B, 38, 39, 40 Jalan

do
gu

Wijaya II, Kel. Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, D’ HEAVEN
HOTEL dan SPA cabang baru yang beralamat di Rukan Gading Bukit Indah,
In
Blok SB 5, 6, 7, kemudian Para Penggugat Menerima gaji perbulan selama
A

bekerja setengah dari UMP, dan perkara Para Penggugat dimulai dari kejadian
kehilangan mobil inventaris;
ah

lik

Menimbang, bahwa disamping itu perusahaan in cassu Tergugat


melaksanakan penyerahan pelaksanaan sebagain pekerjaan kepada
m

ub

perorangan atau individu yang tidak berbadan hukum adalah tidak sesuai
dengan ketentuan Pasal 66 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
ka

tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan : ”Penyedia jasa pekerja/buruh


ep

merupakan bentuk usaha yang berbadan hukum dan memiliki izin dari instansi
ah

yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan”. Selain itu perjanjian kerja


R

sama yang dilakukan antara perusahaan PT. Megah Gemilang Makmur in casu
es

Tergugat sebagai pengguna jasa pekerja/buruh dengan Koordinator sebagai


M

ng

penyedia jasa pekerja/buruh tidak dilakukan secara tertulis, sehingga tidak


on

Halaman 45 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dengan ketentuan Pasal 66 ayat (2) huruf d Undang-Undang Nomor 13

R
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan : ”....Perjanjian antara

si
perusahaan pengguna jasa pekerja/buruh dan perusahaan lain yang bertindak

ne
ng
sebagai perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh dibuat secara tertulis dan
wajib memuat pasal-pasal sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini”.
Sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 66 ayat (4) Undang-Undang Nomor

do
gu 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, maka demi hukum setatus hubungan
kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh beralih

In
A
menjadi hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan PT. Megah
Gemilang Makmur in casu Tergugat sebagai pemberi pekerjaan, sehingga
ah

lik
menurut Majelis Hakim gugatan Para Penggugat Pada Petitum angka-3
(tiga), dan sekaligus angka-4 (empat) Para Penggugat, dianggap memiliki
alasan hukum yang cukup dan oleh karenanya haruslah dikabulkan;
am

ub
Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak membantah tentang status
PKWT dari Para Penggugat yang tidak di berikan salinan Perjanjian Kerja
ep
PKWT sejak mulai kerja, dan tidak juga membantah jenis pekerjaan yang Para
k

Penggugat lakukan adalah pekerjaan yang bersifat tetap dan terus menerus.
ah

Berdasarkan hal ini Majelis Hakim berpendirian PKWT sebagaimana yang


R

si
dibuktikan oleh Para Penggugat dalam (Vide Bukti P-1, P-2, dan Bukti P-5 s/d
P-13), berdasarkan Pasal 57 ayat (2) juncto Pasal 59 ayat (7) Undang-Undang

ne
ng

Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan demi hukum menjadi


Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT), oleh karenanya gugatan

do
gu

Para Penggugat Pada Petitum angka-5 (lima), haruslah dinyatakan


dikabulkan;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan yang telah di
A

kemukakan dan pertimbangan hukum di atas Majelis Hakim berkesimpulan


hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat in cassu perusahaan
ah

lik

PT. Megah Gemilang Makmur, demi hukum adalah hubungan kerja dengan
status Tetap (PKWTT) dengan tanggal mulai kerja, jabatan sebagai Keamanan
m

ub

(Security) serta menerima upah terakhir yaitu Gaji/Upah Para Penggugat


sesuai denga Upah Minimum Propinsi DKI Jakarta Tahun 2018 sebesar Rp.
ka

3.648.035,- (tiga juta ena Sembilan ratus tujuh puluh dua rupiah) per bulan;
ep

Menimbang, bahwa karena PHK yang dilakukan oleh Tergugat terhadap


ah

Para Penggugat telah terjadi karena adanya kesalahan penerapan PKWT oleh
R

Tergugat kepada Para Penggugat sebagaimana dipertimbangkan di atas, dan


es

bukan karena adanya kesalahan atau pelanggaran tata tertib kerja yang
M

ng

dilakukan oleh Para Penggugat, maka Majelis Hakim berpendirian hubungan


on

Halaman 46 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerja Para Penggugat dengan Tergugat dengan merujuk kepada ketentuan

si
Pasal 57 ayat (2) juncto Pasal 59 ayat (7) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan demi hukum juga menjadi tidak pernah

ne
ng
berahkhir dan masih tetap berlangsung;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
diatas Majelis Hakim berpendapat hubungan kerja antara Para Penggugat

do
gu dengan Tergugat berubah menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu
(PKWTT) sejak masuk kerja yang telah di pertimbangkan didepan. Dengan

In
A
demikian, hubungan kerja antara Para Penggugat dan Tergugat sampai saat ini
dinyatakan dalam bentuk perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) atau
ah

lik
bersifat permanen bukan dalam bentuk kontrak (PKWT);
Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat yang terkait dengan perjanjian
am

ub
kerja waktu tertentu antara Tergugat dengan Para Penggugat, berubah menjadi
perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), adalah beralasan hukum yang
ep
cukup untuk dikabulkan;
k

Menimbang, bahwa oleh karena alasan PHK mana tidak didasarkan pada
ah

fakta riil serta tidak didukung dengan landasan hukum positif maka dengan
R

si
memperhatikan ketentuan Pasal 151 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan maka sesuai Pasal 155 ayat (1) juncto Pasal 170

ne
ng

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan – tindakan


PHK oleh Tergugat terhadap Para Penggugat sebagaimana yang telah

do
gu

dipertimbangkan diatas adalah batal demi hukum;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
In
gugatan Para Penggugat pada petitum yang dengan upah peroses, yang
A

menghukum Tergugat secara tunai uang proses sejak bulan Desember 2018
sampai dengan bulan Mei 2019 yaitu selama 6 (tujuh) bulan kali upah Para
ah

lik

Penggugat;
Menimbang, bahwa oleh karena PHK tanggal 20 Desember 2018, yang
m

ub

dilakukan oleh Tergugat batal demi hukum maka hubungan kerja antara Para
Penggugat dan Tergugat dinyatakan belum pernah putus sehingga berdasarkan
ka

Pasal 155 ayat (2), Pasal 93 ayat (2) huruf (f) Undang-Undang Nomor 13 Tahun
ep

2003 tentang Ketenagakerjaan juncto Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor


ah

37/PUU-IX/2011 tanggal 19 September 2011, Tergugat wajib membayar upah


R

proses PHK kepada Para Penggugat ;


es

Menimbang, bahwa Mahkamah Konstitusi dalam putusannya Nomor


M

ng

37/PUU-IX/2011 tanggal 19 September 2011 mengatakan, upah proses PHK


on

Halaman 47 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang harus dibayar pengusaha adalah upah sejak PHK dilakukan sampai

si
putusan Pengadilan Hubungan Industrial berkekuatan hukum tetap (in kracht
van gewijsde);

ne
ng
Menimbang, bahwa secara yuridis Tergugat berkewajiban membayar
upah Para Penggugat selama proses pemutusan hubungan kerja Para
Penggugat dari bulan Desember 2018 sampai dengan adanya putusan hukum

do
gu dari Pengadilan Hubungan Industrial, namun demikian karena Para Penggugat
dilarang masuk bekerja oleh Tergugat untuk melaksanakan kewajibannya bukan

In
A
atas kemauan Para Penggugat sendiri, maka Majelis Hakim berkesimpulan
bahwa Tergugat diwajibkan melaksanakan kewajibannya yaitu untuk membayar
ah

lik
upah pekerja/Para Penggugat beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima oleh
pekerja/Para Penggugat setiap bulan sebesar 100% (seratus persen);
Menimbang, bahwa berkenaan dengan petitum perihal untuk membayar
am

ub
upah Para Penggugat selama proses PHK sebesar 100% (seratus persen)
setiap bulannya, maka Majelis Hakim berpendirian adalah berdasarkan rasa
ep
keadilan dan kepatutan untuk mengabulkan sebagian tuntutan Para
k

Penggugat Petitum tersebut dengan menghukum Tergugat untuk membayar


ah

upah proses sebesar 5 (lima) bulan upah yaitu dari bulan Desember 2018
R

si
sampai dengan April 2019;
Menimbang, bahwa PHK yang dinyatakan batal demi hukum, sesuai

ne
ng

Pasal 170 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,


kewajiban pengusaha adalah mempekerjakan kembali pekerja in cassu Para

do
gu

Penggugat. Oleh karena Tergugat tidak melakukan panggilan bekerja kepada


Para Penggugat, meskipun Para Penggugat telah melaporkan serta
In
menyatakan dirinya siap untuk bekerja kembali, disamping itu dengan
A

mengingat pekerjaan semula dari Para Penggugat telah diserahkan oleh


Tergugat kepada recruitmen pekerja baru, maka Majelis Hakim
ah

lik

mempertimbangkan kendala dalam mempekerjakan kembali sehingga


hubungan kerja Para Penggugat dinyatakan putus sejak putusan ini
m

ub

diucapkan;
Menimbang, bahwa oleh karena PHK mana dilakukan menyimpang dari
ka

prosedur hukum yang berlaku dan pada bagian lain PHK tersebut bukan atas
ep

pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan oleh Para Penggugat, maka


ah

beralasan menghukum Tergugat membayar uang pesangon 2 (dua) kali


R

ketentuan Pasal 156 ayat (2), 1 (satu) kali ketentuan uang penghargaan masa
es

kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan 1 (satu) kali uang penggantian
M

ng

on

Halaman 48 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun

si
2003 Tentang Ketenagakerjaan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah

ne
ng
diuraikan diatas, Majelis Hakim akan menetapkan Kewajiban Tergugat untuk
membayar uang kompensasi kepada Para Penggugat dan hak-hak lainnya
sebagai akibat dari pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat

do
gu kepada Para Penggugat, sebagai berikut :
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam

In
A
pertimbangan sebelumnya hubungan kerja antara Para Penggugat dengan
Tergugat, demi hukum adalah hubungan kerja dengan status Tetap/Perjanjian
ah

lik
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau pegawai Tetap dengan masa kerja,
jabatan serta upah terakhir adalah sebagai berikut:
Masa Kerja
am

ub
Tanggal sampai
Bagian Upah/Bulan
No Nama Tergugat : masuk dibacakan
Jabatan (Rp)
Kerja 4 Agustus
ep
k

2020 (Th)
1 Sumarno Adianto Keamanan
ah

Jan 2012 8 sampai 9 Rp. 3.648.035


laga (Penggugat I) (Security)
R

si
2 Methodiusm Arlek Keamanan Rp. 3.648.035
Armanca (Penggugat Feb 2012 8 sampai 9 (Security)

ne
ng

II)
3 Agustinur Nong Yenci Keamanan Rp. 3.648.035
Jan 2018 2 sampai 3
(Penggugat III) (Security)

do
gu

4 Markur Menang Jan 2018 Keamanan Rp. 3.648.035


2 sampai 3
(Penggugat IV) (Security)
5 Daniel Tadiun Dasilva Jan 2018 Keamanan Rp. 3.648.035
In
A

2 sampai 3
(Penggugat V) (Security)
6 Alfonsius Bajo Sakera Jan 2018 Keamanan Rp. 3.648.035
2 sampai 3
ah

lik

(Penggugat VI) (Security)

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menetapkan


m

ub

kewajiban Tergugat terhadap Para Penggugat sesuai dengan ketentuan


sebagaimana yang diatur dalam Pasal 90 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13
ka

ep

Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan;


Sehingga kompensasi yang harus dibayarkan kepada Para Penggugat adalah
ah

sebagai berikut dengan perincian:


R

es
M

ng

on

Halaman 49 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Uang Uang
Uang Upah Proses

si
Penghargaan Penggantian
Nama Penggugat Pesangon = 2x PHK 5 bulan
No Gaji/Upah Masa Kerja = Hak = 1x Pasal Jumlah
Pasal 156 ayat Upah
1x Pasal 156 156 ayat (4)
(2) (Rp) (Rp)

ne
ng
ayat (3) (Rp) (Rp)
Sumarno Adianto laga Rp. 3.648.035 65,664,630.00 10,944,105.00 11,491,310.25 18,240,175.00 106,340,220.25
1
(Penggugat I)

do
Methodius Arlek Rp. 3.648.035 65,664,630.00 10,944,105.00 11,491,310.25 18,240,175.00 106,340,220.25
2
guArmanca
(Penggugat II)
Agustinur Nong Yenci Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50

In
3
A
(Penggugat III)
Markus Menang Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50
4
(Penggugat IV)
ah

lik
Daniel Tadiun Dasilva Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50
5
(Penggugat V)
Alfonsius Bajo Sakera Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50
6
am

ub
(Penggugat VI)

Total 386,326,906.50

Yang keseluruhannya berjumlah Rp. 386,326,906.50; (Tiga Ratus Delapan


ep
k

Puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Enam
ah

Rupiah Lima Puluh Sen);


R

si
Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat Pada Petitum angka 7 (tujuh)

ne
ng

dapat dikabulkan untuk sebagian;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat tuntutan petitum ke-7

do
gu

romawi I (D) Para Penggugat yang terkait dengan uang Tunjangan Hari Raya
(THR) dan petitum ke-7 romawi II Para Penggugat yang terkait uang
perhitungan kekurangan gaji tidak sesuai dengan UMP, tidak dapat di
In
A

kabulkan oleh karena Para Penggugat tidak membuktikan gugatannya bahwa


uang Tunjangan Hari Raya (THR) dan uang perhitungan kekurangan gaji tidak
ah

lik

sesuai dengan UMP sebagai hak Para Penggugat yang harus dibayar Oleh
Tergugat setiap tahunnya, disamping itu tidak di tunjang data yang valid ;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


gugatan Para Penggugat pada petitum ke-8 Para Penggugat yang terkait
ka

dengan menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)


ep

kepada Para Penggugat sebesar Rp. 1.000.000; (satu juta rupiah) perhari
ah

kepada Para Penggugat, atas kelalaian Tergugat untuk melaksanakan isi


R

putusan, Terhitung sejak 7 (tujuh) hari setelah terima Putusan, Pada saat
es

Putusan ini berkekuatan Hukum Tetap;


M

ng

on

Halaman 50 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai uang paksa (dwangsom) sebesar

si
Rp. 1.000.000; (satu juta rupiah) tiap hari sejak putusan ini di berkekuatan
hukum tetap, maka Majelis Hakim berpendapat oleh karena “tuntutan

ne
ng
dwangsom tidak dapat di kabulkan bersama-sama terhadap suatu putusan yang
amarnya menghukum Tergugat untuk membayar sejumlah uang”, sebagaimana
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia telah memberikan acuan

do
gu dan/atau petunjuk yang jelas sebagaimana di bawah ini : Putusan Mahkamah
Agung No. 791 K/Sip/1972, tertanggal 26 Februari 1973 yang pada intinya

In
A
menyatakan bahwa “Tuntutan uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap
tindakan untuk membayar uang” dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 307
ah

lik
K/Sip/1976, tertanggal 7 Desember 1976 yang pada intinya menegaskan bahwa
: “Uang paksa (dwangsom) hanya dapat dikenakan terhadap perbuatan yang
harus dilakukan oleh Tergugat yang tidak berupa pembayaran sejumlah uang”
am

ub
(vide Pasal 606a Rv). Dwangsom hanya dapat di kabulkan dalam hal suatu
tuntutan mohon putusan untuk menghukum seseorang melakukan suatu
ep
perbuatan hukum tertentu yang tujuannya agar si Tergugat melaksanakan
k

perintah atau putusan tersebut, sehingga harus dinyatakan di tolak;


ah

Menimbang, bahwa dalil-dalil dan alat bukti yang diajukan Para


R

si
Penggugat selain yang telah dipertimbangkan di atas, menurut hemat Majelis
Hakim tidak perlu lagi dipertimbangkan secara eksplisit dalam perkara a quo

ne
ng

dinyatakan di kesampingkan, oleh karena itu tidak mempunyai relevansi dengan


pokok perselisihan dalam perkara ini;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan pertimbangan hukum tersebut


di atas, dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti-bukti yang tidak relevan
In
dengan perkara ini serta alasan hukum lainnya, telah cukup alasan bagi Majelis
A

Hakim untuk mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian dan


menolak selain dan selebihnya;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


biaya perkara yang terkait dengan petitum angka 9 (sembilan) Para
m

ub

Penggugat;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dikabulkan
ka

untuk sebagian dan menolak selain dan selebihnya maka Tergugat harus
ep

dihukum untuk membayar biaya perkara;


ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Hubungan


R

Industrial meneliti gugatannya lebih dari Rp. 150.000.000; (Seratus Lima Puluh
es

Juta) berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun


M

ng

2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, maka segala


on

Halaman 51 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
biaya yang timbul dalam perkara ini di dibebankan kepada Tergugat dan

si
jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar putusan;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang

ne
ng
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial juncto Pasal 156 Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta Ketentuan
Perundang-Undangan lain yang bersangkutan;

do
gu MENGADILI:

In
DALAM EKSEPSI
A
• Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan “PUTUS” hubungan kerja antara Para Penggugat dengan
am

ub
Tergugat terhitung sejak putusan ini diucapkan;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan sekaligus kepada
Para Penggugat Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, dan Uang
ep
k

Penggantian Hak, serta upah proses dari bulan Desember 2018 sampai
ah

dengan April 2019 yang jumlah keseluruhannya sebesar Rp.


R

si
386,326,906.50; (Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Juta Tiga Ratus Dua
Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Enam Rupiah Lima Puluh Sen), dengan

ne
ng

perincian sebagai berikut:

Uang Uang
Uang Upah Proses

do
Penghargaan Penggantian
gu

Nama Penggugat Pesangon = 2x PHK 5 bulan


No Gaji/Upah Masa Kerja = Hak = 1x Pasal Jumlah
Pasal 156 ayat Upah
1x Pasal 156 156 ayat (4)
(2) (Rp) (Rp)
ayat (3) (Rp) (Rp)
In
A

Sumarno Adianto laga Rp. 3.648.035 65,664,630.00 10,944,105.00 11,491,310.25 18,240,175.00 106,340,220.25
1
(Penggugat I)
Methodius Arlek Rp. 3.648.035 65,664,630.00 10,944,105.00 11,491,310.25 18,240,175.00 106,340,220.25
ah

lik

2 Armanca
(Penggugat II)
Agustinur Nong Yenci Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50
3
(Penggugat III)
m

ub

Markus Menang Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50


4
(Penggugat IV)
ka

Daniel Tadiun Dasilva Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50
5
ep

(Penggugat V)
Alfonsius Bajo Sakera Rp. 3.648.035 21,888,210.00 0.00 3,283,231.50 18,240,175.00 43,411,616.50
6
ah

(Penggugat VI)
R

Total 386,326,906.50
es
M

ng

4. Menolak Petitum gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;


on

Halaman 52 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

si
ditetapkan sejumlah Rp891.000,00; (delapan ratus sembilan puluh satu ribu
rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada

do
gu hari SELASA, tanggal 28 Juli 2020, oleh kami KADARISMAN AL
RISKANDAR, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, Ir. MAS MUANAM,

In
A
M.H., dan HERI HARTANTO, S.H., M.H., sebagai Hakim Anggota, putusan
mana diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari
ah

lik
SELASA, tanggal 04 Agustus 2020, oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh
IRWAN FATHONI, S.H., M.H., Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan di hadiri oleh Kuasa
am

ub
Para Penggugat dan dihadiri oleh Kuasa Tergugat;
ep
Hakim Anggota, Ketua Majelis Hakim,
k
ah

si
ne
ng

IR. MAS MUANAM, M.H., KADARISMAN AL RISKANDAR, S.H., M.H.,

do
gu

In
A
ah

HERI HARTANTO, S.H., M.H.,


lik

Panitera Pengganti,
m

ub
ka

ep

IRWAN FATHONI, S.H., M.H.,


ah

es
M

ng

on

Halaman 53 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya :

si
1. Pendaftaran : Rp 30.000,-
2. Proses Perkara : Rp. 75.000,-

ne
ng
3. Panggilan : Rp. 750.000,-
4. PNBP Biaya Panggilan : Rp. 20.000-
4. Materai : Rp. 6.000,-

do
gu 5. Redaksi : Rp. 10.000,-
+

In
A
JUMLAH : Rp. 891.000,-
(satu juta seratus empat puluh satu ribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 54 dari 54 Putusan Nomor 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Anda mungkin juga menyukai