Anda di halaman 1dari 56

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R

si
NOMOR: 68/G/2021/PTUN-JKT

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara, pada tingkat pertama dengan acara biasa
secara elektronik (e-court), telah menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan hukum

In
A
sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam perkara antara:

1. APENDI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di


ah

lik
Gg. Abud RT. 013, RW. 001, Kelurahan Rawabunga, Kecamatan
Jatinegara, Jakarta Timur;
am

ub
2. TUSYONO, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Pedagang, bertempat tinggal di
Jalan Bekasi Timur IX Dalam No. 11 RT. 002, RW. 003, Kelurahan
ep
Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;
k

3. HAMIDA, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,


ah

R
bertempat tinggal Jalan Bekasi Barat VI RT. 002, RW. 002, Kelurahan

si
Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;

ne
ng

4. SAMADI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Kepala Desa, bertempat tinggal


Dusun I Blok Setu RT. 004, RW. 002, Desa Cengkuang, Kecamatan
Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat;

do
gu

5. NASINI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat


tinggal di Dusun II Blok Tanjung RT. 009, RW. 004, Desa Cengkuang,
In
A

Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat;

6. BODI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Pedagang, bertempat tinggal di


ah

lik

Dusun I Blok Rumalang RT. 001, RW. 001, Desa Cengkuang, Kecamatan
Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat;
m

ub

7. NASMI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat


tinggal di Dusun I Blok Rumalang RT. 004, RW. 002, Desa Cengkuang,
ka

Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.


ep

8. MAS DOMO, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di


ah

Kp. Skostarea II RT. 001, RW. 003, Kelurahan / Desa Mekarluyu,


R

Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat;


es
M

9. MISHENDRA MEDIYANTO, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,


ng

bertempat tinggal di Dusun I Blok Rumalang RT. 002, RW. 001, Desa
on
gu

Halaman 1 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa

a
Barat;

si
10. ODIYA, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di
Dusun IV Blok Kedondong RT. 021, RW. 008, Desa Cengkuang,

ne
ng
Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat;

11. DIDI JUWANDI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Pedagang, bertempat tinggal

do
gu di Dusun I Blok Setu RT. 003, RW. 002, Desa Cengkuang, Kecamatan
Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat;

In
A
12. DENIS ARFIAN, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat
tinggal di Dusun I Blok Setu RT. 003, RW. 002, Desa Cengkuang,
Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat;
ah

lik
13. NOK AYU, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jalan Bekasi Dalam I/8 RT. 012, RW. 001, Kelurahan
am

ub
Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;

14. DEDI JUNAEDI B. MADRASI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan


ep
k

Swasta, bertempat tinggal di Kp. Pertanian Utara No. 41 Jalan Bekasi


ah

Barat VI RT. 010, RW. 001, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit,
R
Jakarta Timur;

si
Yang untuk selanjutnya Penggugat I sampai dengan Penggugat XIV,

ne
ng

dalam perkara ini memberikan kuasa kepada:

1. Muhardi Siregar, S.H.

do
gu

2. Budi Yuwono, S.H.

Keduanya Warganegara Infonesia, Advokat / Pengacara / Konsultan


In
A

Hukum pada Kantor Hukum Muhardi Siregar, S.H. dan Rekan, beralamat
di Cawang Baru Nomor 28, Jakarta Timur, email: Muhardisiregar360@
ah

lik

gmail.com,mailto:erhambima@yahoo.co.id berdasarkan Surat Kuasa


Khusus Nomor: 003/TUN_JKT/ MS&R/V/2021, tanggal 7 Mei 2021, untuk
selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT;
m

ub

M E L A W A N:
ka

1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR,


ep

Berkedudukan di Jalan DR. Sumarno, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur,


ah

dalam perkara ini memberikan kuasa kepada:


R

es

1. Wahyu Arthamaji Stia Widodo, S.H.,M.H., Kepala Seksi Pengendalian


M

Dan Penanganan Sengketa;


ng

on
gu

Halaman 2 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Sutikno, S.H.,M.H., Koordinator Kelompok Substansi Penanganan

a
Sengketa, Konflik Dan Perkara Pertanahan pada Seksi Pengendalian

si
Dan Penanganan Sengketa;
3. Yuniarto, S.H.,M.H., Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian

ne
ng
Pertanahan pada Seksi Pengendalian Dan Penanganan Sengketa ;
4. Eko Budi Setiawan, S.H.,M.Kn., Analis Hukum Pertanahan Kelompok

do
gu Substansi Penanganan Sengketa, Konflik Dan Perkara Pertanahan
pada Seksi Pengendalian Dan Penanganan Sengketa;
5. Tri Agus Chandra Widagdo, S.Sit., Analis Hukum Pertanahan

In
A
Kelompok Substansi Penanganan Sengketa, Konflik Dan Perkara
Pertanahan pada Seksi Pengendalian Dan Penanganan Sengketa;
ah

lik
6. Norta Simanjuntak, S.H., Analis Hukum Pertanahan Kelompok
Substansi Penanganan Sengketa, Konflik Dan Perkara Pertanahan
am

pada Seksi Pengendalian Dan Penanganan Sengketa;

ub
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur, beralamat di DR. Sumarno,
ep
k

Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta


ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 637/ SKU-31.75.MP.02.01/ III/


R

si
2021, tanggal 30 Maret 2021, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

Dan :

ne
ng

2.1. Dra. LATIFAH NASSERIE SUWIGNYO, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan


Pensiunan ASN, beralamat di Jalan Bukit Tunggul No. 4, RT. 002, RW.

do
gu

006, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Setabudi, Jakarta Selatan;

2.2. Drg. WAZILLAH HIDAYAT, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Dosen, beralamat
In
A

di Jalan Setra Duta Raya E.1 No. 18, RT. 003, RW. 014, Kelurahan
Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat;
ah

lik

2.3. SULAEFI NASSERIE, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat


di Jalan Sukaasih Atas V No. 6 / 346 RT. 005, RW. 006, Kelurahan
m

Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung;


ub

2.4. Dr. ABDUL RACHMAN NASSERIE, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Dokter,
ka

beralamat di Jalan Galaxy II No. 69, RT. 004, RW. 007, Kelurahan Sekejati,
ep

Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung;


ah

2.5. H. ABDUL KARIM NASSERIE, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan


R

Swasta, beralamat di Jalan Taman Besakih VI No. 23, Sentul City,


es
M

Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten


ng

Bogor;
on
gu

Halaman 3 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.6. MUNDJIAH NASSERIE, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta,

a
beralamat di Jalan Warung Asem V No. 54, RT. 008 / RW. 004, Kelurahan

si
Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;

2.7. Drs. MUNTOHA NASSERIE, M.M. Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan

ne
ng
Swasta, beralamat di Bintaro Puspita II C/D 4, RT. 006, RW. 008,
Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan;

do
gu
2.8. MUCHAMAD IQBAL NASSERIE, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan
beralamat di Jalan Rotella II No. 1, RT. 001, RW. 008, Kelurahan Pondok

In
A
Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan;

2.9. MUCHAMAD UMAR CHATAB NASSERIE, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan


ah

lik
Karyawan, beralamat di Jalan Rotella II No. 1, RT. 001, RW. 008,
Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan;
am

ub
Kesemuanya merupakan Ahli Waris dan Ahli Waris Pengganti dari
Almarhum Mustapha Kamal Nasserie, berdasarkan Surat Keterangan
Waris tanggal 16 Maret 2017, yang dibuat oleh Dra. Latifah Nasserie
ep
k

Suwignyo. Dkk. yang diketahui oleh Ketua RT dan RW setempat dan


ah

dicatat pada Register Kantor Camat Jatinegara Nomor: 290/1.711. 312/17


R

si
tanggal 30 Maret 2017, dalam perkara ini memberikan kuasa kepada:

ne
1. Max Melen Tumundo, S.H.,M.H.
ng

2. Nadhar Norbeck, S.H.

do
gu

Keduanya Warga Negara Indonesia, pekerjaan Advokat dan Konsultan


Hukum pada Lembaga Bantuan Dan Pengembangan Hukum (LBPH)
Kosgoro Jakarta Pusat, beralamat di Ruko Mega Grosir, Cempaka Mas
In
A

Blok B No. 12 lantai 3, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta


Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 April 2021, untuk
ah

lik

selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT II INTERVENSI;

Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah membaca:


m

ub

- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 68/PEN-DIS/


ka

2021/PTUN-JKT, Tanggal 19 Maret 2021, Tentang Pemeriksaan Perkara ini dengan


ep

acara biasa;
ah

- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 68/PEN-MH/


R

2021/PTUN-JKT, Tanggal 19 Maret 2021, Tentang Penunjukan Susunan Majelis


es

Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Penetapan Plh. Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 68/PEN-

a
PPJS/2021/PTUN-JKT, Tanggal 19 Maret 2021, Tentang Penunjukkan Penitera

si
Pengganti dan Juru Sita Pengganti;

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor:

ne
ng
68/PEN-PP/2021/PTUN-JKT, Tanggal 22 Maret 2021, Tentang Penetapan Hari
Pemeriksaan Persiapan;

do
-
gu
Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 68/
PEN-PP/2021/PTUN-JKT, Tanggal 13 April 2021, Tentang Penunjukkan Kembali

In
A
Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor:
ah

lik
68/PEN-HS/2021/PTUN-JKT, Tanggal 18 Mei 2021, Tentang Penetapan Hari
Persidangan Yang Terbuka Untuk Umum;
am

ub
- Putusan Sela Nomor: 68/G/2021/PTUN-JKT, Tanggal 25 Mei 2021;

- Berkas perkara yang bersangkutan dan mendengar keterangan para pihak yang
ep
k

bersengketa serta mendengar keterangan Saksi;


ah

DUDUK SENGKETA
R

si
Bahwa Para Penggugat telah mengajukan Gugatan terhadap Tergugat, dengan

ne
ng

suratnya tertanggal 19 Maret 2021, yang didaftarkan sebagai Gugatan E-Court di


Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, pada tanggal 19 Maret 2021, di
bawah Register Nomor: 68/G/2021/PTUN-JKT., sebagaimana telah diperbaiki dalam

do
gu

Pemeriksaan Persiapan, pada tanggal 18 Mei 2021, yang pada pokoknya sebagai
berikut:
In
A

I. Objek Sengketa berupa:

Bahwa objek sengketa gugatan a quo adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang
ah

lik

diterbitkan oleh Penggugat berupa :


m

Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor


ub

00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. DRA.


ka

Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. DR. Abdul


ep

Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs.


ah

Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, Atas


R

Tanah Seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan
es

Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan
M

ng

Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur, Tanggal 22 Januari 2021.


on
gu

Halaman 5 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
II. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Memeriksa, Mengadili Dan

a
Memutus Gugatan Ini.

si
ne
ng
1. Bahwa selanjutnya, izinkanlah Para Penggugat untuk menguraikan kewenangan
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk mengadili gugatan ini. Bahwa
sebagaimana telah dikemukakan di atas, obyek sengketa dalam perkara ini

do
gu
adalah Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur
Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas

In
A
Nama 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie,
4. DR. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah
ah

Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.

lik
Muchamad Umar Chatab, Atas Tanah Seluas 290 M 2 (Dua Ratus Sembilan
Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004
am

ub
RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi
Jakarta Timur., Tanggal 22 Januari 2021.
ep
k

2. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang memeriksa, memutus dan


menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara di tingkat pertama sebagaimana
ah

R
dimaksd pada Pasal 50 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

si
Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51

ne
ng

Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang No 5 Tahun 1986


Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

do
3. Bahwa sengketa Tata Usaha Negara diajukan pada Pengadilan Tata Usaha
gu

Negara yang berwenang yang meliputi tempat kedudukan Tergugat


sebagaimana diatur dalam Pasal 54 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
In
A

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo, Undang-undang Nomor 9 Tahun


2004 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
ah

lik

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Jo Undang-undang Nomor 51 Tahun


2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
m

ub

4. Bahwa dalam Pasal 87 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang


ka

Administrasi Pemerintahan disebutkan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara


ep

sebagaimana mana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986


ah

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan


R

Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai, huruf a yaitu;


es

penetapan tertulis yang juga menackup tindakan faktual dan atau huruf b yaitu
M

ng

Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara dilingkungan eksekutif,


on

legislatif dan yudikatif dan penyelenggara negara lainnya, serta huruf e yaitu
gu

Halaman 6 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keputusan yang berpotensi menimbulkan akibta hukum, dan Undang-undang

a
Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 5 Tahun

si
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada Pasal 47 mengatur tentang
kompetensi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dalam sistem Peradilan di

ne
ng
Indonesia yaitu bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara.

do
gu
5. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 87 huruf a Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 telah secara tegas menyatakan bahwa Perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Pemerintah dapat diperiksa dan diselesaikan di Pengadilan Tata

In
A
Usaha Negara.

6. Bahwa Keputusan a quo dari sudut pandang hukum administrasi negara,


ah

lik
tergolong ke dalam kategori keputusan Pejabat Tata Usaha Negara. Ketentuan
Pasal 1 angka 9 Undang–Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
am

ub
Kedua Undang–Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha
Negara, menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan “Keputusan Tata Usaha
ep
Negara” adalah “suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
k

pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
ah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat


R

si
kongkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
atau badan hukum perdata”. Oleh karena objek gugatan Tata Usaha Negara

ne
ng

merupakan salah satu Keputusan Tata Usaha Negara, maka Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakarta berwenang untuk memeriksa dan memutus objek Tata

do
gu

Usaha Negara a quo.

7. Bahwa Pasal 1 huruf F Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


In
Tata Usaha Negara menyatakan Tergugat adalah Badan/Pejabat yang
A

melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-


undangan yang berlaku, sehingga Tergugat sudah dikualifikasikan sebagai
ah

lik

Badan/Pejabat Tata Usaha Negara, sebagaiman dimaksud pada Pasal 1 butir 8


Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
m

ub

undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

8. Bahwa Tergugat adalah Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta


ka

ep

Timur yang menerbitkan objek Sengketa Tata Usaha Negara termasuk


berkedudukan diwilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, maka
ah

secara hukum Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang memeriksa dan


R

memutus objek Tata Usaha Negara a quo.


es
M

ng

9. Bahwa sebelum Para Penggugat mendaftarkan sengketa Tata Usaha Negara ke


Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Para Penggugat telah mengajukan
on
gu

Halaman 7 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
upaya administrasi terhadap perkara a quo sebagaimana perintah Undang-

a
undangn Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan Jo.

si
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa.

ne
ng
10. Bahwa proses administrasi dalam perkara sengketa TUN a quo tidak berhasil,
karena Tergugat tidak merespon dan / atau tidak melakukan tindakan

do
gu
administrasi apapun terhadap keberatan yang diajukan oleh Para Penggugat.

11. Bahwa berdasarkan definisi sebagaimana dikemukakan dalam angka 7 diatas,

In
A
Keputusan Tergugat yang menerbitkan Keputusan Keputusan Kepala Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor 00008/SKHP/BPN-
31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. DRA. Latifah N
ah

lik
Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. DR. Abdul Rachman
Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha
am

ub
Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, Atas Tanah
Seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan
ep
Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga,
k

Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur., Tanggal 22 Januari


ah

2021, adalah keputusan yang bersifat konkret, individual dan final serta
R

si
menimbulkan akibat hukum, dengan alasan sebagai berikut:

Konkret : Bahwa keputusan Tergugat a quo bersifat konkret karena objek yang

ne
ng

disebutkan dalam Keputusan itu tidak abstrak, tetapi berwujud nyata dan tegas,
yakni Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur

do
gu

Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas


Nama Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur
In
Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas
A

Nama 1. DRA. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi


Nasserie, 4. DR. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6.
ah

lik

Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.


Muchamad Umar Chatab, Atas Tanah Seluas 290 M 2 (Dua Ratus Sembilan
m

ub

Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004
RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi
ka

Jakarta Timur.
ep

Individual: Bahwa Keputusan Tergugat a quo bersifat individual karena tidak


ah

ditujukan kepada umum. Secara tegas dan jelas keputusan tersebut ditujukan
R

kepada 1. DRA. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi


es

Nasserie, 4. DR. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6.


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.

a
Muchamad Umar Chatab;

si
Final: Bahwa Keputusan Tergugat a quo telah bersifat final karena tidak lagi
memerlukan persetujuan dari instansi lain baik bersifat horizontal maupun

ne
ng
vertikal.
12. Bahwa Keputusan Tergugat a–quo telah menimbulkan akibat hukum, yakni Para

do
Penggugat nyata–nyata tidak bisa melakukan tindakan hukum apapun yang
gu
berkenaan dengan tanah tersebut sebagai akibat dari adanya keputusan
Tergugat a quo yang telah menggunakan tanah negara yang dilakukan

In
A
penguasaan fisik oleh Para Penggugat seluas Seluas 290 M 2 (Dua Ratus
Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14
ah

lik
RT.004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota
Administrasi Jakarta Timur. Sehingga Para Penggugat tidak bisa melakukan
am

tindakan hukum apapun yang mengatasnamakan tanah tersebut berikut tidak

ub
bisa mengajukan Permohonan kepada Pejabat TUN.
13. Berdasarkan argumentasi sebagaimana diuraikan dalam angka 1 sampai angka
ep
k

4 di atas, Para Penggugat menyimpulkan bahwa Pengadilan Tata Usaha


Negara Jakarta, yang yurisdiksinya mencakupi tempat kedudukan TERGUGAT
ah

R
sebagaimana telah diuraikan di awal Surat Gugatan ini, adalah berwenang

si
untuk memeriksa dan memutus sengketa sebagaimana tertuang dalam Surat

ne
ng

Gugatan ini.

III. TENGGANG WAKTU GUGATAN.

do
gu

1. Bahwa Objek Sengketa TUN diterbitkan Tergugat Tanggal 22 Januari 2021.


Namun baru diketahui oleh Para Penggugat secara pasti adanya Objek
Sengketa a quo adalah pada hari Selasa tanggal 02 Maret 2021 atau sehari
In
A

sebelum pengajuan surat permohonan Keberatan tertanggal 03 Maret 2021,


sehingga dengan adanya Surat Permohonan Keberatan sekaligus menegaskan
ah

lik

telah diketahui obyek sengketa Oleh Para Penggugat, dan selanjutnya


kemudian Para Penggugat mengajukan Permohonan Keberatan kepada
m

ub

Pejabat TUN Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur,


berkedudukan di Jl. DR. Sumarno Rt 03 Rw 08, Pulogebang, Cakung, Jakarta
ka

Timur, DKI Jakarta 13950, untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat.


ep

2. Bahwa objek sengketa a quo sebelum diajukan ke Pengadilan Tata Pengadilan


ah

Tata Usaha Negara Jakarta telah terlebih dahulu dilakukan upaya administratif
R

oleh Para Penggugat yakni menyampaikan Surat Permohonan Keberatan


es

dengan Nomor 002/E & R/III/2021, tanggal 03 Maret 2021 dimana oleh karena
M

ng

sejak diterimanya Surat Permohonan Keberatan disampaikan pada tanggal 03


on
gu

Halaman 9 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Maret 2021 maka dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari sejak diterimanya

a
permohonan telah terpenuhi sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor

si
30 Tahun 2014 pada Pasal 77 ayat (4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
menyelesaikan keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja. Oleh karena

ne
ng
keberatan Para Penggugat dalam hal Permohonan Keberatan Cacat
Administratif Terhadap Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta

do
Timur Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai
gu
Atas Nama Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
Timur Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai

In
A
Atas Nama 1. DRA. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi
Nasserie, 4. DR. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6.
ah

lik
Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.
Muchamad Umar Chatab, Atas Tanah Seluas 290 M 2 (Dua Ratus Sembilan
am

Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004

ub
RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi
Jakarta Timur, tanggal 22 Januari 2021, kepada Pejabat TUN Kepala Kantor
ep
k

Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur yang berkedudukan di Jl. DR.


Sumarno, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, dimana oleh karena upaya
ah

R
keberatan tertanggal 03 Maret 2021 yang disampaikan tersebut tidak dijawab /

si
diindahkan oleh Tergugat a quo sehingga Para Penggugat langsung

ne
ng

mengajukan Gugatan a quo ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dimana


Gugatan a quo sudah memenuhi syarat formal untuk diajukan gugatan di
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sesuai dengan Peraturan Mahkamah

do
gu

Agung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif.
In
A

3. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun


1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Jo. Undang-undang Nomor 51
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun
ah

lik

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Gugatan hanya
dapat diajukan dalam waktu Sembilan Puluh Hari terhitung sejak diterima atau
m

ub

diumumkan Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”.


4. Bahwa Yurisprudensi Tetap yakni Putusan Mahkamah Agung Republik
ka

ep

Indonesia Nomor: 5K/tun/1992 tanggal 21 Januari 1993, Jo. Putusan MA RI


Nomor: 41K/TUN/1994 tanggal 10 November 1994 Jo. Putusan MA RI Nomor:
ah

270K/TUN/2001 tanggal 4 Maret 2002, yang subtansinya mengatur mengenai


R

tenggang waktu mengajukan gugatan secara kauistis selama 90 (Sembilan


es
M

Puluh) hari terhitung sejak pihak Ketiga mengetahui adanya putusan Tata Usaha
ng

Negara yang merugikan kepentingannya, oleh karena itu gugatan Para


on
gu

Halaman 10 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat masih dalam waktu 90 (Sembilan Puluh) hari sebagaimana

a
ditentukan Undang-undang.

si
5. Bahwa Para Penggugat telah melaksanakan upaya administrasi untuk
menyelesaikan sengketa objek perkara sebagaimana diatur dalam Undang-

ne
ng
undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, Jo. Pasal 48
ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

do
Negara. Namun upaya tersebut tidak berhasil menyelasaikan menyelesaikan
gu
sengketa Tata Usaha Negara karena tidak ada respon dari Tergugat.
6. Gugatan a quo masih dalam waktu 90 (Sembilan Puluh) hari sebagaimana

In
A
dimaksud pada Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, Jo. Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009
ah

lik
Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara.
am

7. Bahwa juga oleh karena Para Penggugat bukanlah pihak yang dituju secara

ub
langsung dalam Keputusan Tata Usaha Negara (SKTUN) tersebut (Objek
Perkara) adalah besifat negative bagi Para Penggugat., sehingga pasal 55
ep
k

Undang–undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


tersebut tidak mengatur secara limitatif tentang cara penghitungan tenggang
ah

R
waktu pihak ketiga / yang tidak dituju secara langsung oleh suatu Keputusan

si
Tata Usaha Negara.

ne
ng

8. Bahwa untuk mengisi kekosongan hukum terkait rujukan penghitungan tersebut,


Mahkamah Agung telah mengeluarkan petunjuk berupa Surat Edaran
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1991 tentang Petunjuk

do
gu

Pelaksanaan beberapa Ketentuan Dalam Undang–Undang Nomor 5 Tahun


1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, khususnya angka V point (3); serta
In
A

Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015


tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung
Tahun 2015 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, huruf E
ah

lik

tentang Rumusan Hukum Kamar Tata Usaha Negara, dalam angka 1, yang jika
dibaca bersama-sama menyebutkan: “Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu
m

ub

Keputusan Tata Usaha Negara tetapi merasa kepentingannya dirugikan maka


tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 dihitung secara
ka

ep

kasuistis” “sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan tata


usaha Negara yang merugikan kepentingannya”.
ah

9. Bahwa Gugatan a–quo diajukan/didaftarkan dan diterima di Kepaniteraan


R

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 19 Maret 2021. Sehingga
es
M

dengan demikian Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu 90


ng

(sembilan puluh) hari sesuai dengan Pasal 55 Undang–undang Nomor 5 Tahun


on
gu

Halaman 11 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi: “Gugatan dapat diajukan

a
hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan Puluh) hari terhitung sejak saat

si
diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara”.

ne
ng
IV. KEPENTINGAN PARA PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN.

1. Bahwa Para Penggugat adalah pihak yang berkepentingan atas sebidang tanah

do
gu
seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan
Raya Bekasi Barat Nomor: 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga,

In
A
Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur telah dilakukan
penguasaan secara fisik oleh Para Penggugat dilakukan dengan itikat baik
secara terus menerus selama puluhan tahun lamanya. Hal ini merujuk kepada
ah

lik
ketentuan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah yang menegaskan: Dalam hal tidak atau tidak lagi
am

ub
tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), pembukuan hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik
ep
bidang tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara
k

berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan pendahulu-pendahulunya.


ah

2. Bahwa Para Penggugat adalah pihak yang menguasai dan menggunakan tanah
R

si
tersebut selama puluhan tahun sebagai sarana untuk menjalankan roda
ekonomi dengan cara berdagang yang terikat dalam Kerukunan dan Paguyuban

ne
ng

Pedagang Perabot. Bahwa sangat layak diajukannya Gugatan ini sesuai asas
“point d’interet point d’action (Mertokusumo, 53:2006) dengan penegasan

do
gu

bahwa barang siapa mempunyai kepentingan dapat mengajukan tuntutan hak


atau gugatan. Kepentingan Para Penggugat adalah memanfaatkan maksimal
In
lahan tersebut untuk kepentingan ekonomi. Sejatinya Para Penggugat tersebut
A

telah memanfaatkan lahan itu sejak 1996-an.


ah

3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 UU PTUN diketahui bahwa syarat


lik

mutlak pengajuan Gugatan dalam sengketa perkara TUN adalah adanya


kepentingan yang dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara. Adapun
m

ub

ketentuan diatur secara tegas dalam Pasal 53 ayat (1) Undang–Undang No. 9
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang–Undang No. 5 Tahun 1986
ka

ep

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi sebagai berikut:

(1) “Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
ah

oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan


es

tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar


M

ng

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal


on
gu

Halaman 12 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau tidak sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan / atau

a
direhabilitasi.”.

si
(2) Alasan-alasan yang dapat digunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah :

ne
ng
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

do
gu b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik.
4. Bahwa berdasarkan uraian diatas, sangat jelas dan tegas kepentingan Para

In
A
Penggugat serta memiliki kedudukan hukum (Legal Standing) untuk mengajukan
gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Oleh karena itu, Para
ah

lik
Penggugat menganggap bahwa adagium “point de interet point de'action” telah
terpenuhi untuk melakukan gugatan ini.
am

ub
V. DASAR DAN ALASAN DIAJUKANNYA GUGATAN.

Adapun yang menjadi dasar gugatan Para Penggugat adalah sebagai berikut:
ep
1. Bahwa Para Penggugat adalah pihak yang menguasai dan menggunakan tanah
k

tersebut selama puluhan tahun sebagai sarana untuk menjalankan roda ekonomi
ah

dengan cara berdagang yang terikat dalam Kerukunan dan Paguyuban


R

si
Pedagang Perabot. Bahwa sangat layak diajukannya Gugatan ini sesuai asas “
point d’interet point d’action (Mertokusumo, 53:2006) dengan penegasan bahwa

ne
ng

barang siapa mempunyai kepentingan dapat mengajukan tuntutan hak atau


gugatan. Kepentingan Para Penggugat adalah memanfaatkan maksimal lahan

do
gu

tersebut untuk kepentingan ekonomi. Sejatinya Para Penggugat tersebut telah


memanfaatkan lahan itu sejak 1996-an.
In
A

2. Penerbitan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta


Timur Nomor: 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021, Tertanggal 22 Januari 2021
ah

Beralasan Hukum Untuk Dibatalkan Karena Bertentangan Dengan Peraturan


lik

Perundang-Undangan Dan Melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang


Baik (“AUPB”). Hal ini sebagaimana Pasal 53 ayat 2 Undang-undang Nomor 28
m

ub

Tahun 1999. Dengan demikian telah nyata bahwa Tergugat melanggar Asas-asas
Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB).
ka

ep

3. Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim PTUN Jakarta yang memeriksa
perkara Gugatan a quo, bahwa gugatan a quo diajukan sehubungan dengan
ah

adanya kepentingan hukum Para Penggugat yang merasa kepentingan nya


es

dirugikan karena Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur


M

ng

menerbitkan keputusan a quo memberikan Hak Pakai kepada 1. Dra. Latifah N


Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman
on
gu

Halaman 13 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha

a
Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N., atas

si
tanah bekas Sertipikat Hak Guna Bangunan yang telah habis masa berlakunya
atas permohonan hak yang diajukan oleh 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah

ne
ng
Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul
Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad

do
Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N. tepatnya pada 10 Agustus 2020
gu
dan kemudian Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur
menerbitkan Keputusan a quo yaitu: Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota

In
A
Administrasi Jakarta Timur Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang
Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah
ah

lik
Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul
Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad
Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N. atas tanah seluas 290 M 2 (Dua
am

ub
Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor
14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota
ep
k

Administrasi Jakarta Timur., Tanggal 22 Januari 2021. Padahal bidang tanah


tersebut telah dikuasai secara fisik oleh Para Penggugat dilakukan dengan itikat
ah

R
baik secara terus menerus selama puluhan tahun lamanya hal ini merujuk

si
kepada ketentuan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

ne
ng

tentang Pendaftaran Tanah yang menegaskan: Dalam hal tidak atau tidak lagi
tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), pembukuan hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik

do
gu

bidang tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara
berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan pendahulu-pendahulunya.
In
A

4. Bahwa Para Penggugat telah melakukan penguasaan fisik dengan mendirikan


tempat usaha telah lebih dari 20 tahun sah menurut hukum dan juga sesuai
ah

lik

dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI: No. Reg.: 1409 K/Pdt/1996 Tanggal
21 Oktober 1997 “Bila seseorang secara terus menerus menguasai/menggarap
tanah dan tidak pernah memindahtangankan hak usaha tanah tersebut kepada
m

ub

pihak lain dengan menerima pembayaran uang maka ia adalah penggarap yang
ka

beritikad baik dan patut diberikan hak sebagai pemilik atas tanah”. (Ahmad Kamil
ep

dan M. Fauzan., Kaidah–Kaidah Hukum Yurisprudensi, Jakarta: Kencana


Prenada Media Groub, 2008, hlm. 83).
ah

5. Bahwa oleh karenanya berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik


es

Indonesia dimana keberadaan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan


M

ng

beberapa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, diantaranya adalah:


on
gu

Halaman 14 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.1. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 295 K/Sip/1973

a
Tanggal 9 Desember 1975 yang menguraikan; “…..mereka telah

si
membiarkannya berlalu sampai tidak kurang dari 20 (dua puluh)
tahun semasa hidupnya Daeng Patappu tersebut, suatu masa yang cukup

ne
ng
lama sehingga mereka dapat dianggap telah meninggalkan haknya yang
mungkin ada atas sawah sengketa, sedangkan Tergugat Pembanding dapat

do
gu dianggap telah memperoleh hak milik atas sawah sengketa”.
4.2. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 329 K/Sip/1957 Tanggal 24
September 1958 menegaskan; “orang yang membiarkan saja tanah menjadi

In
A
haknya selama 18 (delapan belas) tahun dikuasai oleh orang lain dianggap
telah melepaskan hak atas tanah tersebut (rechtsverwerking)”.
ah

lik
4.3. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 783 K/Sip/1973 Tanggal 29 Januari
1976 menegaskan; “seandainya memang Penggugat Terbanding tidak
am

berhak atas tanah tersebut, kenyataan bahwa Tergugat–tergugat sampai

ub
sekian lama (27 tahun) menunggu untuk menuntut pengembalian atas tanah
tersebut menimbulkan anggapan hukum bahwa mereka telah melepaskan
ep
k

hak mereka (rechtsverwerking)” “pertimbangan Pengadilan Tinggi yang


dibenarkan Mahkamah Agung Penggugat Terbanding yang telah menduduki
ah

R
tanah tersebut untuk waktu yang lama, tanpa gangguan dan bertindak

si
sebagai pemilik yang jujur (rechtshebende te goeder trouw) harus dilindungi

ne
ng

oleh hukum”.
4.4. Bahwa justru Pemegang surat hak tanpa menguasai fisik tanah selama
bertahun–tahun, secara hukum haknya dapat gugur karena status tanah

do
gu

menjadi tanah terlantar. Menurut Undang–Undang No. 5 tahun 1960 tentang


Peraturan Dasar Pokok–Pokok Agraria (“UUPA”), tanah terlantar sebagai
In
A

salah satu sebab hapusnya hak atas tanah. Sedangkan seseorang yang
menguasai fisik tanah selama bertahun–tahun dan secara terus–menerus
dengan beritikad baik dapat menyampaikan permohonan untuk diberikan
ah

lik

hak baru atas tanah tersebut.


4.5. Bahwa secara nyata adalah Para Penggugat telah menguasai tanah/lahan
m

ub

selama puluhan tahun yang dipergunakan sebagai sarana kegiatan


ekonominya.
ka

ep

6. Kaidah hukum dari Yurisprudensi di atas menguatkan posisi hukum tindakan


penguasaan fisik selama bertahun–tahun oleh Para Penggugat, sehingga apa
ah

yang dilakukan oleh Para Penggugat dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)
R

Pemegang hak yang tidak menguasai fisik selama bertahun–tahun dianggap


es
M

telah meninggalkan haknya; (2) Pemegang hak yang tidak menguasai fisik
ng

selama bertahun–tahun dianggap telah melepaskan hak atas tanah; (3)


on
gu

Halaman 15 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penguasaan fisik tanah selama bertahun–tahun dianggap telah memperoleh hak

a
milik; dan (4) Penguasaan fisik secara jujur harus dilindungi oleh hukum.

si
7. Bahwa seharusnya apabila pihak 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah
Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul

ne
ng
Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad
Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N ingin menguasai bidang tanah

do
tersebut, seharusnya pihak 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg,
gu
3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie,
6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.

In
A
Muchamad Umar Chatab, N, memberikan ganti rugi kepada Para Penggugat
sebagai ganti rugi hak keperdataan karena selama ini dra. Latifah N Suwignyo
ah

lik
telah menikmati hasil dari tanah tersebut yang dikontrak/disewakan kepada Para
penggugat. Padahal, seharusnya Dra. Latifah N Suwignyo tidak boleh
am

menyewakaan tanah SHGB telah menjadi tanah negara sehingga Dra. Latifah N

ub
Suwignyo tidak berhak mengklaim bahwa tanah bekas SHGB tersebut adalah
yang tercatat atas nama Mustapha Kamal Nasserie, terdaftar tanggal 03 Maret
ep
k

1966 dan berakhir hak pada tanggal 31 Oktober 1985.


8. Bahwa oleh karena dengan habisnya masa berlaku SHGB yang dimiliki oleh
ah

R
Pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk dan tidak diperpanjang lagi oleh Pemohon

si
Dra. Latifah N Suwignyo dkk sebagai pemilik SHGB tersebut, maka dengan

ne
ng

demikian Hak Pemohon Hapus dengan sendirinya putus dan tanah tersebut
menjadi tanah negara sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha,

do
gu

Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah Pasal 36 ayat (1) Hapusnya Hak
Guna Bangunan atas tanah Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35
In
A

mengakibatkan tanahnya menjadi tanah Negara. Dengan demikian Keputusan a


quo yang terbit dari sesuai keterangan yang tidak benar dan bertentangan
dengan hukum yang berlaku harus dibatalkan.
ah

lik

9. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor
40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai
m

ub

Atas Tanah (“PP 40/1996”) menyebutkan: “Permohonan perpanjangan jangka


waktu HGB atau pembaharuannya tersebut diajukan selambat-lambatnya dua
ka

ep

tahun sebelum berakhir jangka waktu HGB atau perpanjangannya”. Pasal 35


ayat (1) huruf a PP 40/1996 menyebutkan: “Jika HGB tersebut tidak diperpanjang
ah

dan jangka waktunya telah berakhir, maka HGB tersebut hapus”.


R

10. Bahwa oleh karena telah berakhir hak pada tanggal 31 Oktober 1985, maka
es
M

SHGB yang telah berakhir, hak yang bersangkutan menjadi tanah yang
ng

dikuasai langsung oleh Negara.


on
gu

Halaman 16 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa oleh karena itu, tanah yang dilakukan penguasaan fisik oleh Para

a
Penggugat yang sebelumnya dilekatkan hak guna bangunan (HGB) dan ketika

si
jangka waktunya tidak diperpanjang maka otomatis kembali dikuasai negara,
dimana dikualifisir sebagai tanah negara tidak bebas sehingga hal ini merujuk

ne
ng
kepada ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan bahwa
negara dapat memberikan kembali hak atas tanah bekas hak guna bangunan

do
(HGB) dan ketika jangka waktunya tidak diperpanjang maka otomatis kembali
gu
dikuasai negara tersebut itu kepada yang disebut hak prioritas dimana yang
seharusnya memperoleh hak atas tanah a quo adalah Para Penggugat. Oleh

In
A
karena pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk, bidang tanah yang dimohon
adalah tanah negara bekas hak guna bangunan yang tidak lagi dilakukan
ah

lik
penguasaan fisik oleh pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk maka tidak tidak
memenuhi syarat untuk pemberian hak tanah kepada pemegang hak
am

sebelumnya yakni Dra. Latifah Suwignyo dkk a quo;

ub
12. Bahwa pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk, sesuai dengan Pasal 27 Undang-
Undang No. 5 tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA)
ep
k

menyatakan: Hak milik hapus bila: a. tanahnya jatuh kepada Negara: 1. karena
pencabutan hak berdasarkan pasal 18; 2. karena penyerahan dengan sukarela
ah

R
oleh pemiliknya; 3. karena ditelantarkan; 4. karena ketentuan pasal 21 ayat 3 dan

si
26 ayat 2. b. tanahnya musnah. Yang dimaksud ditelantarkan menurut penjelasan

ne
ng

Pasal 27 UUPA adalah kalau dengan sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan
keadaannya atau sifat dan tujuan daripada haknya.
13. Bahwa akibat hukum dari tanah yang ditetapkan sebagai tanah terlantar

do
gu

adalah adanya pemutusan hubungan hukum antara subjek pemegang hak atas
tanah dengan objek tanah, kemudian tanah tersebut dikuasai kembali oleh
In
A

Negara. Demikian sebagaimana dinyatakan dalam pasal 9 ayat (2) dan ayat
(3) PP No. 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah
Terlantar: “(2) Dalam hal tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar
ah

lik

merupakan tanah hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf
a, penetapan tanah terlantar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat juga
m

ub

penetapan hapusnya hak atas tanah, sekaligus memutuskan hubungan hukum


serta ditegaskan sebagai tanah yang dikuasai langsung oleh Negara. (3) Dalam
ka

ep

hal tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar adalah tanah yang telah
diberikan dasar penguasaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
ah

huruf b, penetapan tanah terlantar sebagaimana Dimaksud pada ayat (1)


R

memuat juga pemutusan hubungan hukum serta penegasan sebafai tanah yang
es
M

dikuasai langsung oleh negara”.


ng

on
gu

Halaman 17 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bahwa Pasal 107 PMNA/KBPN No.9/1999) seperti: 1. Terjadi kesalahan

a
prosedur; 2. Terjadi kesalahan penerapan peraturan perundangan; 3. Terjadi

si
kesalahan Subjek hak; 4. Terjadi kesalahan Objek hak; 5. Terjadi kesalahan
perhitungan luas; 6. Terjadi kesalahan jenis hak; 7. Terdapat tumpang tindih hak

ne
ng
atas tanah; 8. Terdapat data yuridis atau data fisik yang tidak benar, atau; 9.
Kesalahan lainnya yang bersifat hukum administratif. B. Pembatalan Tidak

do
Langsung.
gu
15. Bahwa oleh karena Gugatan ini diajukan untuk membatalkan Keputusan a quo
maka dengan demikian telah ternyata memenuhi syarat untuk dibatalkan sesuai

In
A
dengan ketentuan Pasal 104 ayat (1) PMNA / Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1999,
yang menjadi obyek pembatalan hak atas tanah meliputi: 1. Surat keputusan
ah

lik
pemberian hak atas tanah. 2. Sertipikat hak atas tanah. 3. Surat keputusan
pemberian hak atas tanah dalam rangka pengaturan penguasaan tanah.
am

16. Bahwa data fisik sebagai syarat penerbitan Keputusan a quo dan tindaklanjuti

ub
dengan penerbitan sertipikat a quo nantinya sebagaimana dimaksud oleh
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, haruslah terlebih dahulu
ep
k

melakukan penguasaan fisik namun telah ternyata pihak yang memperoleh hak
dari diterbitkan sertipikat a quo tidak memenuhi syarat atau dipenuhi. Hal ini
ah

R
karena hingga Gugatan ini diajukan tanah tersebut masih dalam penguasaan fisik

si
PARA PENGGUGAT, Sehingga Keputusan a quo yang diterbitkan oleh

ne
ng

TERGUGAT bertentangan dengan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor


24/1997) ;” Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat
pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembukuan hak dapat

do
gu

dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang


bersangkutan, selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut - turut oleh
In
A

Pemohon pendafaran dan pendahulu- pendahulunya.


17. Bahwa sebagai akibat dari Keputusan a quo diterbitkan tidak melalui prosedur
yang benar dan terkesan dipaksakan demikian cacat karena bagaimana mungkin
ah

lik

Keputusan a quo bisa diterbitkan dengan tanpa melalui suatu tahapan /


prosedural, yakni tidak melalui penelitian data fisik dan data yuridis yang benar,
m

ub

serta pengukuran lapangan yang tidak sesuai dengan kenyataan riil dilapangan
dimana oleh karena Para Penggugat selaku pihak yang berkepentingan terhadap
ka

ep

sertifpikat a quo hingga Gugatan ini diajukan tanah tersebut masih dalam
penguasaan fisik Para Penggugat tidak pernah sama sekali dialihkan kepada
ah

orang lain dalam bentuk apapun.


R

18. Bahwa tindakan Tergugat yang menerbitkan keputusan a quo kepada Dra. Latifah
es
M

N Suwignyo dkk selaku pemegang Hak Pakai Tidak Pernah Sama Sekali
ng

menguasai fisik yang di atas tanah yang dilakukan penguasaan fisik oleh Para
on
gu

Halaman 18 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat namun diberikan atau diterbitkan keputusan a quo kepada Dra.

a
Latifah N Suwignyo dkk. Sehingga dengan demikian tindakan Tergugat yang

si
telah mengeluarkan Keputusan a quo sangat terang dan jelas sesungguhnya
keputusan Tergugat a quo bertentangan dengan peraturan perundang–undangan

ne
ng
yang bersifat prosedural atau formal sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata

do
Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan.
gu
Pasal 4 ayat (1) yang menyebutkan “sebelum mengajukan permohonan hak,
pemohon harus menguasai tanah yang dimohon dibuktikan dengan data yuridis

In
A
dan data fisik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang
berlaku.
ah

lik
19. Bahwa seharusnya sebelum Tergugat menerbitkan Keputusan a quo terlebih
dahulu melakukan penelitian atas data fisik dan data yuridis atas sebidang tanah
am

agar jangan sampai terjadi tindakan yang menggunakan tanah hak milik orang

ub
lain untuk disertifikatkan atas nama seseorang atau badan hukum yang tidak ada
hubungannya dengan obyek yang disertifikatkan justru apa yang dilakukan oleh
ep
k

Tergugat dalam perkara a quo telah ternyata menggunakan hak Para Penggugat
sebagai akibat dari adanya tindakan Tergugat yang demikian tidak terlebih dahulu
ah

R
melakukan penelitian atas data fisik dan data yuridis sehingga mengakibatkan

si
tanah hak Para Penggugat disertifikatan oleh Tergugat atas nama Dra. Latifah N

ne
ng

Suwignyo dkk. Sehingga dengan demikian keputusan a quo Kepala Kantor


Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur selaku TERGUGAT dalam hal ini
bertentangan dan/atau melanggar Peraturan Menteri Negeri Agraria/Kepala

do
gu

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara Pemberian
Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan. Pasal 5 ayat (1)
In
A

yang menyebutkan “dalam rangka pemberian hak atas tanah atau hak
pengelolaan. Dilakukan pemeriksaan tanah oleh panitia pemeriksa tanah atau tim
penelitian tanah atau petugas yang ditunjuk.
ah

lik

20. Bahwa untuk menunjukan bahwa sebidang tanah sudah diukur maka sebelum
dilakukan pengukuran terhadap sebidang tanah yang diklaim oleh Dra. Latifah N
m

ub

Suwignyo dkk. Sehingga diterbitkan Keputusan a quo oleh Tergugat diharuskan


untuk dipasang tanda–tanda batas dimana dalam hal ini tidak dilakukan
ka

ep

pemasangan tanda–tanda batas sehingga bertentangan dengan Peraturan


Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 1996
ah

Tentang Pengukuran Dan Pemetaan Untuk Penyelenggaraan Pendaftaran Tanah


R

Bab Iv Penetapan Dan Pemasangan Tanda-Tanda Batas Bidang Tanah Pasal 20


es
M

ayat (1) Sebelum bidang–bidang tanah diukur, pemegang hak atas tanah harus
ng

on
gu

Halaman 19 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memasang tanda–tanda batas berdasarkan kesepakatan dari pemegang hak

a
atas tanah yang berbatasan.

si
21. Bahwa karena Obyek Sengketa a quo tidak dapat dipertanggungjawabkan
kepada Para Penggugat, oleh karena sejak awal Tergugat tidak memberikan

ne
ng
informasi dengan melakukan pengumuman/diumumkan secara terbuka sebagai
bagian dari keterbukaan informasi publik agar memberikan kesempatan kepada

do
pihak-pihak untuk melakukan keberatan termasuk keberatan yang datangnya dari
gu
Para Penggugat dimana dilakukannya pengumuman dimaksudkan untuk
memberi kesempatan kepada pihak yang berkepentingan mengajukan

In
A
keberatan. Tahapan prosedur penerbitan Keputusan a quo telah disimpangi atau
tidak dilakukan prosesnya oleh Tergugat. Bahkan justru pada hari Selasa tanggal
ah

lik
02 November 2020 sehari sebelum pengajuan surat permohonan Keberatan
tertanggal 03 maret 2021. Sehingga dengan adanya Surat Permohonan
am

Keberatan sekaligus menegaskan telah ternyata diketahui obyek sengketa Oleh

ub
Para Penggugat selanjutnya kemudian Para Penggugat mengajukan Pemohonan
Keberatan kepada Pejabat TUN Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok,
ep
k

berkedudukan di Jl. DR. Sumarno, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, untuk


selanjutnya disebut sebagai Tergugat”.
ah

R
22. Bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur menerbitkan

si
keputusan a quo memberikan Hak Pakai kepada 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2.

ne
ng

Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H.


Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8.
Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N.atas tanah bekas

do
gu

SHGB yang telah habis masa berlakunya atas permohonan hak yang diajukan
oleh 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie,
In
A

4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah


Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad
Umar Chatab, N. tepatnya pada 10 Agustus 2020 dan kemudian BPN
ah

lik

menerbitkan Keputusan a quo yaitu: Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota


Administrasi Jakarta Timur Nomor : 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang
m

ub

Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah


Hidayat, Drg, 3. Sulaefi nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul
ka

ep

Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad


Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N. Atas Tanah Seluas 290 M2 (Dua
ah

Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat
R

Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota
es
M

Administrasi Jakarta Timur., tertanggal 22 Januari 2021., Padahal bidang tanah


ng

tersebut telah dilakukan penguasaan fisik oleh Para Penggugat.


on
gu

Halaman 20 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
23. Bahwa seharusnya apabila pihak 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah

a
Hidayat, Drg, 3. Sulaefi nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul

si
Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad
Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N. ingin menguasai bidang tanah

ne
ng
tersebut, seharusnya pihak 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg,
3. Sulaefi nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie,

do
6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.
gu
Muchamad Umar Chatab, N. memberikan ganti rugi kepada Para Penggugat
sebagai ganti rugi hak keperdataan karena selama ini Dra. Latifah N Suwignyo

In
A
telah menikmati hasil dari tanah tersebut yang dikotrakin/disewakan kepada Para
penggugat. Padahal, seharusnya Dra. Latifah N Suwignyo tidak boleh
ah

lik
menyewakaan tanah tanah bekas SHGB tersebut kepada Para Penggugat
karena tanah bekas SHGB telah menjadi tanah negara sehingga Dra. Latifah N
am

Suwignyo tidak berhak mengklaim bahwa tanah bekas SHGB tersebut adalah

ub
yang tercatat atas nama Mustapha Kamal Nasserie.
24. Bahwa dengan demikian oleh karena dengan habisnya masa berlaku SHGB
ep
k

yang dimiliki oleh Pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk dan tidak diperpanjang
lagi oleh Pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk sebagai pemilik SHGB tersebut,
ah

R
maka dengan demikian Hak Pemohon Hapus dengan sendirinya putus dan

si
tanah tersebut menjadi tanah negara sebagaimana diatur dalam ketuan

ne
ng

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak


Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah Pasal 36 ayat (1)
Hapusnya Hak Guna Bangunan atas tanah Negara sebagaimana dimaksud

do
gu

dalam Pasal 35 mengakibatkan tanahnya menjadi tanah Negara, dengan


demikian Keputusan a quo yang terbit dari sesuai keterangan yang tidak benar
In
A

dan bertetangan dengan hukum yang berlaku harus dibatalkan.


25. Bahwa namun apa yang dilakukan oleh Tergugat justru menerbitkan hak baru
yakni pemberian hak pakai sebagai akibat dari pendaftaran tanah untuk pertama
ah

lik

kali kepada pemohon Dra. Latifah N Suwignyo dkk, padahal pemberian hak pakai
a quo kepada Dra. Latifah N Suwignyo dkk, yang notabene tidak melakukan
m

ub

penguasaan fisik secara dan Para Penggugat mempermasalahkan pemberian


hak kepada pemoho yang tidak melakukan penguasaan fisik secara hukum
ka

ep

keputusan a quo bertentangan dengan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah


(PP) No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menegaskan seseorang
ah

yang menguasai fisik tanah selama kurun waktu 20 (dua puluh) tahun secara
R

terus-menerus dapat mendaftarkan diri sebagai pemegang hak atas tanah


es
M

tersebut. Pasal tersebut berbunyi Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara
ng

lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembukuan


on
gu

Halaman 21 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang

a
bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh

si
pemohon pendaftaran dan pendahulu pendahulunya, dengan syarat: a.
penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka oleh yang

ne
ng
bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat oleh kesaksian
orang yang dapat dipercaya. b. penguasaan tersebut baik sebelum maupun

do
selama
gu pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak
dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang
bersangkutan ataupun pihak lainnya.

In
A
26. Bertentangan dengan Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) PP No. 11 Tahun 2010
tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar: “(2) Dalam hal tanah
ah

lik
yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar merupakan tanah hak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a, penetapan tanah
am

terlantar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat juga penetapan

ub
hapusnya hak atas tanah, sekaligus memutuskan hubungan hukum serta
ditegaskan sebagai tanah yang dikuasai langsung oleh Negara. (3) Dalam hal
ep
k

tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar adalah tanah yang telah
diberikan dasar penguasaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
ah

R
huruf b, penetapan tanah terlantar sebagaimana dimaksudpada ayat (1) memuat

si
juga pemutusan hubungan hukum serta penegasan sebafai tanah yang dikuasai

ne
ng

langsung oleh negara”.


27. Bahwa Pasal 107 PMNA/KBPN No.9/1999) seperti: 1. Terjadi kesalahan
prosedur; 2. Terjadi kesalahan penerapan peraturan perundangan; 3. Terjadi

do
gu

kesalahan Subjek hak; 4. Terjadi kesalahan Objek hak; 5. Terjadi kesalahan


perhitungan luas; 6. Terjadi kesalahan jenis hak; 7. Terdapat tumpang tindih hak
In
A

atas tanah; 8. Terdapat data yuridis atau data fisik yang tidak benar, atau; 9.
Kesalahan lainnya yang bersifat hukum administratif. B. Pembatalan Tidak
Langsung.
ah

lik

Keputusan Tergugat a quo Bertentangan dengan Asas-Asas Umum


Pemerintahan Yang Baik.
m

ub

28. Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan Tergugat juga bertentangan dengan
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik; selain melanggar ketentuan
ka

ep

peraturan perundang–undangan yang berlaku, KTUN tersebut juga telah


melanggar Asas–Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (“AUPB”) yang mestinya
ah

diindahkan oleh Tergugat sebagai pejabat tata usaha Negara dalam menerbitkan
R

Objek Sengketa berupa pelanggaran terhadap: Asas Kecermatan dan kehati-


es
M

hatian, tindakan Tergugat yang telah menerbitkan Keputusan a quo, Tanggal 22


ng

Januari 2021, Seluas 190 M 2 (Seratus Sembilan puluh meter persegi), Atas Nama
on
gu

Halaman 22 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dra. Latifah N Suwignyo dkk, terletak di di jalan raya bekasi barat nomor 14 RT.

a
004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi

si
Jakarta Timur. Berdasarkan ketetuan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia. 150 K/TUN dan Putusan No. 02/G/2013/PTUN–JKT diketahui Asas

ne
ng
Kecermatan adalah sebagai berikut:
“indikator dari asas kecermatan adalah Badan atau Pejabat Administrasi Negara

do
senantiasa bertindak secara hati-hati, untuk mempertimbangkan secara cermat
gu
pada waktu membuat keputusan TUN, dengan Terlebih Dahulu Mencari
Gambaran Yang Jelas Mengenai Semua Fakta Hukum Relevan, Serta Peraturan

In
A
Perundang-Undangan Yang Mendasarinya Dan Memperhatikan Kepentingan
Pihak Ketiga, agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga masyarakat…”.
ah

lik
29. Bahwa Tergugat telah lalai dan tidak cermat dalam melaksanakan tugas kegiatan
menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara (TUN) in casu menerbitkan
am

Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor:

ub
00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021, Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1.
Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi nasserie, 4. Dr.
ep
k

Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7.


Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar
ah

R
Chatab, N Atas Tanah Seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi)

si
Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa

ne
ng

Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur., Tertanggal 22


Januari 2021, yang dikuasai Para Penggugat dan hal ini melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan merugikan Para Penggugat.

do
gu

30. Bahwa sampai saat ini objek TUN tersebut dalam penguasan Para Penggugat
yang digunakan untuk kepentingan ekonomi melalui usaha perdagangan (kios /
In
A

lapak / toko) perabot rumah tangga.


31. Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim PTUN Jakarta yang memeriksa
Perkara Gugatan a quo, berdasarkan uraian diatas maka Sudah Jelas dan Tidak
ah

lik

Terbantahkan bahwa penerbitan Keputusan a quo (Obyek Sengketa) melanggar


Asas Kecermatan dalam AAUPB karena Tergugat tidak mempertimbangkan
m

ub

kepentingan hukum secara seksama yakni Hak Para Penggugat atas Tanah a
quo, sehingga sudah seharusnya Keputusan a quo harus Dibatalkan karena
ka

ep

bertentangan dengan Asas Kecermatan dalam AAUPB sebagaimana diatur


dalam ketentuan Pasal 53 Ayat (2) huruf (b) UU PTUN.
ah

31. Mohon perhatian Yang Mulia Majelis Hakim PTUN Jakarta yang memeriksa
R

Perkara Gugatan a quo, berdasarkan segenap uraian diatas, maka Para


es
M

Penggugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim PTUN Jakarta agar
ng

menyatakan Keputusan a quo Dibatalkan karena secara hukum telah memenuhi


on
gu

Halaman 23 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
syarat dalam peraturan perundang-undangan dan asas kecermatan dalam

a
AAUPB sebagimana diatur dalam ketentuan Pasal 53 Ayat (2) huruf (b) dan Pasal

si
87 UU PTUN, No 30 tahun 2014.

VI. Keputusan Tata Usaha Negara Yang Menjadi Objek Gugatan Bertentangan Dengan

ne
ng
Peraturan Perundang-Undangan Dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik.

A. Penerbitan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi

do
gu
Jakarta Timur Nomor 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak
Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3.

In
A
Sulaefi nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6.
Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9.
Muchamad Umar Chatab, N Atas Tanah Seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan
ah

lik
Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004
RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi
am

ub
Jakarta Timur., Tertanggal 22 Januari 2021, melanggar Pasal 37 Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan
ep
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2011
k

Tentang Pengelolaan, Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan.


ah

- Bahwa Tergugat dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Badan


R

si
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor: 00008/SKHP/BPN-
31.75/I/2021 bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku serta

ne
ng

melanggar asas-asa umum pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004

do
gu

Tentang Perubahan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : A. Keputusan Tata
In
Usaha Negara yang digugat bertentangan dengan peraturan perundang-
A

undangan yang berlaku. B. Keputusan Tata Usaha Negara yang diguat


bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
ah

lik

VI. Petitum:
m

Berdasarkan uraian di atas, maka PARA PENGGUGAT memohon kepada yang


ub

Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa
ka

perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut.


ep

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya.


ah

2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
R

Administrasi Jakarta Timur Nomor: 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang


es
M

Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah


ng

Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul


on
gu

Halaman 24 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad

a
Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N Atas Tanah Seluas 290 M2 (Dua

si
Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan Raya Bekasi Barat
Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota

ne
ng
Administrasi Jakarta Timur., Tertanggal 22 Januari 2021.

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertipikat Keputusan Kepala Kantor

do
gu
Pertanahan Kota Administrasi
31.75/I/2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N
Jakarta Timur Nomor: 00008/SKHP/BPN-

Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman

In
A
Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie, 7. Drs. Muntoha
Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab, N Atas
ah

lik
Tanah Seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di
Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga,
am

ub
Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur., Tertanggal 22 Januari
2021. ep
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara.
k

Bahwa dalam perkara ini, Majelis Hakim telah menerima permohonan intervensi
ah

yang diajukan oleh Drs. Latifah Nasserie Suwignyo. Dkk. tertanggal 28 April 2021, dan
R

si
atas permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim telah mengambil sikap dengan
Putusan Sela Nomor: 68/G/2021/PTUN-JKT, tanggal 24 Mei 2021 yang disampaikan

ne
ng

kepada para pihak dan dipublikasikan untuk umum melalui Aplikasi E-Court Pengadilan
Tata Usaha Negara Jakarta, dalam persidangan elektronik pada tanggal 24 Mei 2021,

do
gu

yang amarnya pada pokoknya menerima permohonan intervensi sebagai pihak dalam
perkara ini dan menetapkan Para Pemohon Intervensi dimaksud sebagai Para Tergugat
In
II Intervensi dalam sengketa Nomor: 68/G/2021/PTUN-JKT.
A

Bahwa, atas Gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan


ah

Jawaban tertanggal 9 Juni 2021, dengan menguraikan dalil-dalil sebagai berikut:


lik

I. Dalam Eksepsi
m

A. Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat


ub

sebagaimana dalam surat gugatannya tertanggal 19 Maret 2021 yang diperbaiki


ka

tanggal 18 Mei 2021, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh
ep

Tergugat sepanjang tidak merugikan kepentingan Tergugat.


B. Kompetensi Absolut:
ah

- Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 10 dan 11


es

romawi V angka 1 dan 4 sangat jelas Para Penggugat mendalilkan yang


M

ng

pada intinya bahwa Para Penggugat adalah pihak yang menguasai dan
menggunakan tanah tersebut selama 20 puluh tahun, yang dimana Para
on
gu

Halaman 25 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat tidak mendalilkan dasar kepemilikannya terhadap bidang tanah

a
objek sengketa selain penguasaan fisik maka dengan demikian dalil tersebut

si
harus melalui rangkaian pengujian secara materil pada badan peradilan di
Lingkungan Peradilan Umum terlebih dahulu, karena secara perdata Para

ne
ng
Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengklaim bidang tanah
objek sengketa, hal ini sebagaimana ketentuan Pasal 118 HIR: Tuntutan

do
gu (gugatan) perdata yang pada tingkat pertama termasuk lingkup wewenang
pengadilan negeri, harus diajukan dengan surat permintaan (surat gugatan)
yang ditandatangan oleh penggugat, atau oleh wakilnya menurut pasal 123,

In
A
kepada ketua pengadilan negeri di tempat diam si TERGUGAT, atau jika
tempat diamnya tidak diketahui, kepada ketua pengadilan negeri di tempat
ah

lik
tinggalnya yang sebenamya. (KUHPerd. 15; IR. 101.)
- Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak memiliki kewenangan
am

memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat karena gugatan Penggugat

ub
bukanlah Sengketa Tata Usaha Negara melainkan sengketa penguasaan dan
kepemilikan yang dimana hal ini harus diperiksa dan harus melalui
ep
k

rangkaian pengujian secara materil pada badan peradilan di Lingkungan


Peradilan Umum.
ah

R
- Bahwa sebagaimana diketahui ruang lingkup Sengketa Tata Usaha Negara

si
telah dibatasi oleh UU sebagaimana dalam ketentuan Pasal 1 angka 10 UU

ne
ng

No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan: Sengketa
Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha

do
gu

negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
In
A

dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa


kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Bahwa hal tersebut senada dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
ah

lik

tanggal 7-9-1994 No. 88 K/TUN/1993 yang menerangkan: “meskipun


sengketa ini terjadi akibat dari adanya Surat Keputusan Pejabat, tetapi jika
m

ub

dalam perkara tersebut pembuktian hak kepemilikan hak atas tanah, maka
gugatan tersebut harus diajukan terlebih dahulu ke Pengadilan Umum karena
ka

ep

merupakan sengketa perdata.” Oleh karenanya Tergugat memandang


sebelum Para Penggugat membawa persoalannya/gugatannya melalui
ah

Peradilan Tata Usaha Negara maka terlebih dahulu dibuktikan hak


R

kepemilikannya melalui rangkaian pengujian secara materil pada badan


es
M

peradilan di Lingkungan Peradilan Umum. Sehingga dengan demikian sesuai


ng

dengan ketentuan UU No. 5 tahun 1986 yang diperbaharui dengan UU No. 9


on
gu

Halaman 26 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun 2004 Jo. UU No. 51 tahun 2009, demi hukum Majelis Hakim harus

a
menyatakan Menolak Gugatan Penggugat.

si
II. Dalam Pokok Perkara.

ne
ng
1. Bahwa Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar segala
sesuatu yang telah Tergugat kemukakan dalam eksepsi dinyatakan sebagai
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam pokok perkara ini.

do
gu
2. Bahwa Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya dan selama tidak

In
A
merugikan kepentingan Tergugat.
3. Bahwa pada hal. 11, angka 3 dalam gugatannya Para Penggugat mendalilkan,
yang pada intinya:
ah

lik
”bidang tanah tersebut telah dikuasai secara fisik oleh Para Pengdilakukan
dengan itikad baik secara terus menerus selama puluhan tahun lamanya hal ini
am

ub
merujuk kepada ketentuan Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah…”
ep
Tanggapan Termohon (Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur):
k

Terhadap dalil gugatan Para Penggugat tersebut dapat Tergugat jelaskan


ah

sebagai berikut:
R

si
- Bahwa Tergugat keberatan terhadap dalil Para Penggugat tersebut karena
dalil tersebut merupakan asumsi pribadi dari Para Penggugat, sedangkan

ne
ng

pemaknaan yang sesungguhnya dari Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah


Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah tersebut adalah perlu

do
gu

melihat ketentuan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun


1997 tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi “Untuk keperluan
pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak lama
In
A

dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya hak tersebut berupa


bukti-bukti tertulis, keterangan saksi dan atau pernyataan yang bersangkutan
ah

lik

yang kadar kebenarannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah


secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran
m

ub

tanah secara sporadik, dianggap cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak
dan hak-hak pihak lain yang membebaninya”.
ka

- Bahwa dengan bunyi ketentuan yang demikian, sangat jelas Pasal 24


ep

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah


ah

yang pada intinya mengatur mengenai pembuktian hak-hak lama, yang


R

dimana apabila tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat untuk
es

membuktikan hak-hak lama dimaksud pembukuan hak dapat dilakukan


M

ng

berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan


on

selama 20 Tahun, sedangkan dalil Para Penggugat yang menyatakan


gu

Halaman 27 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menguasai bidang tanah objek sengketa selama 20 Tahun hanya sebatas

a
penguasaan fisiknya saja dan tidak didukung dengan data-data yuridis

si
kepemilikan bidang tanah objek sengketa dimaksud.
4. Bahwa pada hal. 13, Nomor 7 dalam gugatannya Para Penggugat mendalilkan,

ne
ng
yang pada intinya:
”bahwa Para Penggugat meminta ganti rugi hak keperdataan karena selama ini

do
Dra. Latifah N Suwignyo telah menikmati hasil dari tanah tersebut yang
gu
dikontrak/disewakan kepada Para Penggugat. Padahal, seharusnya Dra. Latifah
N Suwignyo tidak boleh menyewakan tanah SHGB telah menjadi tanah negara

In
A
sehingga Dra. Latifah N Suwignyo tidak berhak mengklaim bahwa tanah bekas
SHGB tersebut adalah yang tercatat atas nama Mustapha Kamal Nasserie,
ah

lik
terdaftar tanggal 03 Maret 1966 dan berakhir hak pada tanggal 31 Oktober
1985.”
am

Tanggapan Termohon (Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur):

ub
Terhadap dalil gugatan Para Penggugat tersebut dapat Tergugat jelaskan
sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa dalil Para Penggugat tersebut telah membuktikan adanya itikad tidak
baik dari Para Penggugat, karena dengan jelas Para Penggugat mengakui
ah

R
telah menyewa bidang tanah objek sengketa yang berarti Para Penggugat

si
mengakui hak dari Dra. Latifah N Suwignyo namun saat ini Para Penggugat

ne
ng

malah mengajukan gugatan kepada Dra. Latifah N Suwignyo.


5. Bahwa dari hal-hal sebagaimana diuraikan di atas maka cukup jelas dan cukup
alasan hukum untuk menegaskan disini bahwa penerbitan surat Keputusan

do
gu

Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor: 00008/


SKHP/BPN-31.75/I/2021 tanggal 22 Januari 2021 telah dilakukan sesuai
In
A

dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, yang berarti


bahwa dalil Para Penggugat mengenai penerbitan Keputusan Pejabat Tata
Usaha Negara dimaksud tidak sesuai prosedur dan mengandung cacad hukum,
ah

lik

ternyata tidak terbukti dan oleh karena itu demi hukum Majelis Hakim harus
menyatakan Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya.
m

ub

Berdasarkan hal-hal sebagaimana telah diuraikan di atas, maka Tergugat


ka

memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
ep

perkara a quo, agar berkenan memutus dengan amar putusan sebagai-berikut:


ah

Dalam Eksepsi;
R

- Menerima eksepsi Tergugat;


es
M

Dalam Pokok Perkara


ng

on
gu

Halaman 28 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menyatakan menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

a
tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

si
- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
a quo.

ne
ng
Bahwa atas Gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
Jawaban tertanggal 2 Juni 2021, dengan menguraikan dalil-dalil sebagai berikut:

do
Dalam Eksepsi:
gu
Para Penggugat tidak mempunyai kepentingan untuk Menggugat atas tanah seluas 290

In
A
M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) yang terletak dan dikenal saat ini di
Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT 004 RW 02 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan
ah

lik
Jatinegara Jakarta Timur. Karena tanah tersebut adalah sebagian tanah dari Sertifikat
induk dengan Hak Guna Bangunan No. 65 (SHGB No.65), Luas tanah: 2460 M2 atas
am

ub
nama Mustapha Kamal Nasserie (Pewaris) dari Para Tergugat II Intervensi dan phisik
tanah tersebut dikuasai Pewaris sebagai pemegang Hak Guna Bangunan No.65 hingga
saat ini dikuasai Para Tergugat II Intervensi.
ep
k

Adapun tanah SHGB No.65 seluas: 2460 M2 sebagiannya (pada bagian tengah bidang
ah

tanah tersebut) telah dibebaskan oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pada
R

si
tahun 1996 dan tahun 1997, total seluas: 1200 M2 untuk kepentingan umum yang
sampai saat ini dipergunakan sebagai jalan dan saluran, dimana Pewaris telah

ne
ng

menerima ganti rugi pada tahun 1996 dan tahun 1997, oleh karena itu setelah
pembebasan obyek tanah dari SHGB No.65 tersebut terpecah menjadi (2) bidang tanah

do
masing masing menjadi:
gu

1. Seluas: 621 Meter Persegi sudah Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor:
461 / Rawa Bunga, tahun 2012 atas nama Para Tergugat II Intervensi yang sudah di
In
A

jual kepada Drs. Muntoha Nasserie pada tahun 2020.


ah

2. Seluas: 290 Meter Persegi sedang dalam proses pensertifikatan oleh Para Tergugat
lik

II Intervensi pada Tergugat.

Bahwa keberadaan Para Penggugat diatas tanah (sesuai angka 2 diatas) seluas: 290
m

ub

M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) yang terletak dan dikenal saat ini di
ka

Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT 004 RW 02 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan
ep

Jatinegara Jakarta Timur, awalnya adalah semasa pada tahun 2015 sampai dengan
tahun 2018 di kontrakan oleh Para Tergugat II Intervensi kepada Nasini (salah satu dari
ah

Para Penggugat) Para Penggugat lainnya berada diatas phisik tanah tersebut, lalu
R

es

setelah kontrak berakhir akhir tahun 2018 Nasini tidak bersedia menyerahkan phisik
M

tanah tersebut kepada Para Tergugat II Intervensi termasuk Para Penggugat lainnya,
ng

Oleh karena itu keberadaan para Penggugat dalam phisik tanah tersebut adalah
on
gu

Halaman 29 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengada ngada dan melawan hukum, karena itu gugatan Para Penggugat harus ditolak

a
atau setidak tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.

si
Dalam Pokok Perkara:

ne
ng
1. Bahwa Para Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil dalil Para
Penggugat kecuali secara tegas diakui oleh Tergugat II Intervensi.
2. Bahwa dalil dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat adalah tidak benar dan

do
gu
tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum, sebagai berikut:
a. Surat Keputusan Nomor: 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021 Tentang Pemberian

In
A
Hak Pakai Atas Nama Para Tergugat II Intervensi,. Atas Tanah seluas 290 M2
(Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) yang terletak di Jalan Raya Bekasi
Barat Nomor 14 RT 004 RW 02 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara
ah

lik
Kota Administrasi Jakarta Timur. Telah diterbitkan oleh Tergugat sesuai dengan
Kewenangan dan Prosedur yang diatur sesuai dengan Perundang undangan
am

ub
yang berlaku.
b. Substansi atau isi keputusan obyek sengketa juga telah sesuai dengan
ep
Perundang undangan yang berlaku.
k

c. Surat Keputusan Tergugat juga telah sesuai dengan Asas Asas Umum
ah

Pemerintahan Yang Baik, khususnya Asas Kepastian Hukum.


R

si
Berdasarkan alasan alasan yang dikemukakan diatas Para Tergugat II Intervensi mohon
kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang

ne
ng

memeriksa dan mengadili Perkara ini agar berkenan memutuskan, sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:

do
gu

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Para Tergugat II Intervensi.

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke


In
A

Verklaard).
ah

Dalam pokok perkara.


lik

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak tidaknya


menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima.
m

ub

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
ka

Bahwa atas Jawaban Tergugat dan Jawaban Para Tergugat II Intervensi


ep

tersebut, Para Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 16 Juni 2021, dan atas
ah

Replik Para Penggugat tersebut, Pihak Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 30
R

Juni 2021 dan Para Tergugat II Intervensi mengajukan Duplik tertanggal 23 Juni 2021;
es
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Gugatannya, Para Penggugat telah

a
mengajukan alat bukti surat-surat yang dimeteraikan dengan cukup, serta diberi tanda

si
dengan Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-20, sebagai berikut:

1. Bukti P – 1 A : Kartu Tanda Penduduk Para Penggugat atas nama Didi Juwandi,

ne
ng
Denis Arfian, Dedi Junaedi B Madrasi, Mishendra Mediyanto, Bodi,
Hamdah, Apendi; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu
2. Bukti P – 1 B : Kartu Tanda Penduduk Para Penggugat atas nama Nok Ayu,
Samadi, Nasini, Nasmi, Mas Domo, Tusyono, Odiya; (fotokopi

In
A
sesuai dengan aslinya);

3. Bukti P - 2 : Surat Pernyataan yang dibuat Nasini tanggal 15 Juli 2021, yang
ah

lik
menyatakan pernah melakukan sewa tanah kepada Bapak
Imansyah pada sekitar tahun 2012; (fotokopi dari fotokopi);
am

ub
4. Bukti P – 3 A : Surat Pernyataan yang dibuat Achmad Husin tanggal 1 April 2021;
(fotokopi dari fotokopi);

5. Bukti P – 3 B : Surat Pernyataan yang dibuat Yus Amsari tanggal 1 April 2021;
ep
k

(fotokopi dari fotokopi);


ah

6. Bukti P – 4 : Kartu Tanda Penduduk Para Penggugat atas nama Yus Amsari
R

si
dan Achmad Husin; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng

7. Bukti P – 5 A : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1257000532845 Nama Pemilik


Usaha Apendi, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi
Penanaman Modal tanggal 24 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan

do
gu

aslinya);

8. Bukti P – 5 B : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1271000552358 Nama Pemilik


In
A

Usaha Tusyono, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi


Penanaman Modal tanggal 25 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan
ah

lik

aslinya);

9. Bukti P – 5 C : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1260000552345 Nama Pemilik


m

ub

Usaha Samadi, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi


Penanaman Modal tanggal 24 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan
ka

aslinya);
ep

10. Bukti P – 5 D : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1274000562353 Nama Pemilik


ah

Usaha Nasini, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman


R

Modal tanggal 25 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);


es
M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bukti P – 5 E : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1269000542243 Nama Pemilik

a
Usaha Bodi yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman

si
Modal tanggal 24 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

12. Bukti P – 5 F : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1205000572278 Nama Pemilik

ne
ng
Usaha Nasmi, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman
Modal tanggal 27 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu
13. Bukti P – 5 G : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1289001690491 Nama Pemilik
Usaha Mas Domo, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi

In
A
Penanaman Modal tanggal 9 Juni 2021; (fotokopi sesuai dengan
aslinya);
ah

lik
14. Bukti P – 5 H : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1265000552453 Nama Pemilik
Usaha Mishendra Mediyanto, yang diterbitkan oleh Badan
Koordinasi Penanaman Modal tanggal 25 Mei 2021; (fotokopi
am

ub
sesuai dengan aslinya);

15. Bukti P – 5 I : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1282000542855 Nama Pemilik


ep
k

Usaha Odiya, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman


ah

Modal tanggal 25 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);


R

si
16. Bukti P – 5 J : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1204000532269 Nama Pemilik
Usaha Didi Juwandi, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi

ne
ng

Penanaman Modal tanggal 26 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

do
gu

17. Bukti P – 5 K : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1205000532566 Nama Pemilik


Usaha Nok Ayu, yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi
Penanaman Modal tanggal 26 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan
In
A

aslinya);
ah

18. Bukti P – 5 L : Nomor Induk Berusaha (NIB) 1256000562952 Nama Pemilik


lik

Usaha Dedi Junaedi B Madrasi, yang diterbitkan oleh Badan


Koordinasi Penanaman Modal tanggal 25 Mei 2021; (fotokopi
m

ub

sesuai dengan aslinya);


ka

19. Bukti P – 6 A : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Apendi,
ep

yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 24 Mei


2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
ah

20. Bukti P – 6 B : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha
es

Tusyono, yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha


M

ng

25 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);


on
gu

Halaman 32 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bukti P – 6 C : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Samadi

a
yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 25 Mei

si
2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

22. Bukti P – 6 D : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Nasini,

ne
ng
yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 25 Mei
2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu
23. Bukti P – 6 E : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Bodi,
yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 24 Mei

In
A
2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

24. Bukti P – 6 F : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Nasmi,
ah

lik
yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 27 Mei
2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
am

ub
25. Bukti P – 6 G : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Mas
Domo, yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 9
Juni 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
ep
k

26. Bukti P – 6 H : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha
ah

Mishendra Mediyanto, yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal


R

si
terbit Izin Usaha 25 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

27. Bukti P – 6 I : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Odiya,

ne
ng

yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 25 Mei


2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu

28. Bukti P – 6 J : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Didi
Juwandi, yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha
In
A

26 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

29. Bukti P – 6 K : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Nok Ayu,
ah

lik

yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit Izin Usaha 26 Mei


2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
m

ub

30. Bukti P – 6 L : Izin Usaha (Izin Usaha Mikro Kecil), Nama Pemilik Usaha Dedi
Junaedi B Madrasi, yang diterbitkan Lembaga OSS tanggal terbit
ka

Izin Usaha 25 Mei 2021; (fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep

31. Bukti P – 7 A : Surat Pernyataan yang dibuat Ahcmad Husin tanggal 1 April 2021;
ah

(fotokopi dari fotokopi);


R

es

32. Bukti P – 7 B : Surat Pernyataan yang dibuat Yus Amsari tanggal 1 April 2021;
M

(fotokopi dari fotokopi);


ng

on
gu

Halaman 33 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
33. Bukti P – 8 : Surat dari Erham, SH, MH & Rekan Nomor: 002/E & R/ 2021,

a
tanggal 3 Maret 2021, perihal Permohonan Keberatan Cacat

si
Administratif Terhadap Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota
Administratif Jakarta Timur Nomor 00008/ SKHP/BPN-31.75/I/2021

ne
ng
Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N
Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr.

do
gu Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah
Nasserie, 7. Drs Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie,
9. Muchamad Umar Chatab, N atas Tanah Seluas 290 M2 (Dua

In
A
Ratus sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak di Jalan Raya
Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Wara Bunga,
ah

lik
Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur, tertanggal
22 Januari 2021; (fotokopi dari fotokopi);
am

ub
34. Bukti P – 9 : Gambar Denah Manual Obyek Sengketa; (fotokopi dari fotokopi);

35. Bukti P – 10 : Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 31 Desember 2016 antara Dra.
ep
Latifah Nasserie Suwignyo dengan Hj. Nasini; (fotokopi sesuai
k

dengan aslinya);
ah

36. Bukti P – 11 : Kwitansi pembayaran biaya sewa tanah sebesar Rp. 65.000.000,-
R

si
(enam puluh lima juta rupiah), tanggal 23 Desember 2018;
(fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng

37. Bukti P – 12 : Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta


Nomor 3301/2001 tanggal 21 November 2001 Tentang

do
gu

Pencabutan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota


Jakarta Nomor 976 Tahun 1989 Tentang Penguasaan
In
A

Perencanaan/Peruntukan Lokasi Tertentu Seluas 46,74 Ha Untuk


Peremajaan Lingkungan Yang Terletak Di Sentra Primer
ah

Kecamatan Jatinegara Kodya Jakarta Timur; (fotokopi dari


lik

fotokopi);
m

38. Bukti P – 13 : Surat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi
ub

Jakarta Timur Nomor: 34.88/-1.751.1, tanggal 11 November 2020,


ka

Hal Peringatan 1 (kesatu); (fotokopi sesuai dengan aslinya);


ep

39. Bukti P – 14 : Surat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi
ah

Jakarta Timur Nomor: 3534/-1.751.1, tanggal 16 November 2020,


R

Hal Peringatan II (kedua); (fotokopi dari fotokopi);


es
M

ng

on
gu

Halaman 34 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
40. Bukti P – 15 : Slip Setoran atas Pelunasan Pembayaran Tenda atas nama

a
Nasini, sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);

si
(fotokopi sesuai dengan aslinya);

41. Bukti P – 16 : Slip Setoran atas Pelunasan Pembayaran Tenda atas nama

ne
ng
Tusiyo, sebear Rp. 1.764.000,- (satu juta tujuh ratus enam puluh
empat puluh ribu rupiah); (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu
42. Bukti P – 17 A : Foto Petugas Kebersihan membersihkan Fasilitas Umum dari
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara; (fotokopi dari

In
A
fotokopi);

43. Bukti P – 17 B : Foto Petugas Kebersihan membersihkan Fasilitas Umum dari


ah

lik
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara; (fotokopi dari
fotokopi);
am

ub
44. Bukti P – 17 C : Foto Petugas Kebersihan membersihkan Fasilitas Umum dari
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara; (fotokopi dari
fotokopi);
ep
k

45. Bukti P – 17 D : Foto Petugas Kebersihan membersihkan Fasilitas Umum dari


ah

Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara; (fotokopi dari


R

si
fotokopi);

46. Bukti P – 17 E : Foto Petugas Kebersihan membersihkan Fasilitas Umum dari

ne
ng

Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara; (fotokopi dari


fotokopi);

do
gu

47. Bukti P – 18 : Surat dari Paguyuban Pedagang Perabot Semboja, Nomor:


001/P4S-JKT/VI/2021, tanggal 21 Juni 2021, perihal permohonan
In
A

Pembinaan UKM P4S Jakarta; (fotokopi dari fotokopi);

48. Bukti P – 19 : Tanda terima Surat Nomor: 001/P4S-JKT/VI/2021, oleh Gubernur


ah

lik

Daerah Khusus Ibukota Jakarta, tanggal 1 Juli 2021; (fotokopi dari


fotokopi);
m

ub

49. Bukti P – 20 : Tanda Terima Surat melalui layanan E-Office Suat Gubernur /
Wakil Gubernur; (fotokopi dari fotokopi);
ka

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat selain


ep

mengajukan bukti surat/tulisan di persidangan juga menyerahkan Keterangan Tertulis


ah

Pendapat Ahli atas nama Dr. I.G.A Gangga Santi Dewi, S.H.,M.Kn, tertanggal Agustus
R

2021, Keterangan Ahli selengkapnya terlampir pada Berita Acara Persidangan Hari
es

Rabu, Tanggal 18 Agustus 2021;


M

ng

on
gu

Halaman 35 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat telah mengajukan

a
alat bukti surat-surat yang dimeteraikan dengan cukup, serta diberi tanda dengan Bukti

si
T-1 sampai dengan Bukti T-14, sebagai berikut:

1. Bukti T- 1 : Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta

ne
ng
Timur Nomor: 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021, tanggal 22 Januari
2021 Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama 1. Dra. Latifah N

do
gu Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. DR.
Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah
Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie,

In
A
9. Muchamad Umar Chatab. N, atas tanah seluas 290 M2 (Dua
Ratus Sembilan Puluh Meter persegi) Terletak di Jalan Raya
ah

lik
Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004 RW. 02 Kelurahan Rawa Bunga,
Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur; (fotokopi
am

ub
sesuai dengan aslinya);

2. Bukti T - 2 : Buku Tanah Hak Pakai Nomor: 00088, Kelurahan Rawa Bunga,
ep
Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta,
k

Letak Tanah Jalan Raya Bekasi Barat No. 14 RT.004/02, Nama


ah

Pemegang Hak 1. Dra. Latifah N Suwignyo,19/12/1950 2. Drg.


R

si
Wazillah Hidayat, 29/01/1952, 3. Sulaefi Nasserie, 26/07/1953 4.
DR. Abdul Rachman Nasserie, 01/12/1954 5. H.Abdul Karim

ne
ng

Nasserie, 30/04/ 1956, 6. Mundjiah Nasserie,12/07/1957, Luas:


290 M2; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu

3. Bukti T – 3 : Surat Ukur Nomor: 00011/Rawa Bunga/2018, Sebidang Tanah


Terletak Dalam Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Kota
In
Administrasi Jakarta Timur, Kecamatan Jatinegara, Kelurahan
A

Rawa Bunga, Jalan Raya Bekasi Barat No. 14 RT.004/02; (fotokopi


sesuai dengan aslinya);
ah

lik

4. Bukti T – 4 : Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 1347 Sisa, Desa Rawa
Bunga, Ketjamatan Kini Djatinegara, Daerah Chusus Ibukota
m

ub

Djakarta Raya, Surat Ukur Tgl. 30 Maret 1904, 00040/2020, Luas


1.839 M2, Nama Pemegang Hak Mustapha Kamal Nasserie;
ka

ep

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

5. Buti T – 5 : Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 65 Desa Rawa Bangke, Surat
ah

Ukur No. 113 Tahun 1904, atas nama Pemegang Hak Mustapha
es

Kamal Nasserie; (fotokopi sesuai dengan aslinya);


M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bukti T – 6 : Surat Keterangan Waris, tanggal 16 Maret 2017, tercatat dalam

a
register Kelurahan Rawa Bunga Nomor: 18/1.711.3/ AW/17

si
tanggal 23 Maret 2017 dan dicatat pada Register Kantor Camat
Jatinegara Nomor: 290/1.711.312/17 tanggal 30 Maret 2017;

ne
ng
(fotokopi dari fotokopi);

7. Bukti T – 7 : Surat Pernyataan Tidak Sengketa yang dibuat Dra. Latifah

do
gu Nasserie Suwignyo Cs, tanggal 6 September 2016, yang tercatat
dalam register Kelurahan Rawa Bunga Nomor: 63/1.711.3/TS/16
tanggal 8 September 2016; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

In
A
8. Bukti T – 8 : Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah yang dibuat
Dra. Latifah Naseerie Suwignyo, tanggal 30 Juni 2020; (fotokopi
ah

lik
sesuai dengan aslinya);

9. Bukti T – 9 : Ketetapan Rencana Kota Nomor: 33660/5.2/31.75.00.000/-


am

ub
1.711.53/2015 yang ditetapkan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Timur, tanggal 15 Oktober
ep
2015; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
k
ah

10. Bukti T – 10 : Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) Nomor:


R
666/2020, yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kota Administrasi

si
Jakarta Timur; (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng

11. Bukti T – 11 : Risalah Pengolahan Data Pemberian Hak Pakai Nomor:


666/RPD/JT/2020, tanggal 23 Desember 2020 yang dikeluarkan

do
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur; (fotokopi
gu

sesuai dengan aslinya);

12. Bukti T – 12 : Surat Permohonan yang dibuat Dra. Latifah Nasserie Suwignyo,
In
A

yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota


Administrasi Jakarta Timur; (fotokopi sesuai dengan aslinya);
ah

lik

13. Bukti T – 13 : Peta Jakarta Satu, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta
Timur; (fotokopi dari fotokopi);
m

ub

14. Bukti T – 14 : Peta Bidang Tanah Nomor: 2349/2018, tanggal 22 Juli 2020, yang
ka

diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta


ep

Timur; (fotokopi dari fotokopi);


ah

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Para Tergugat II Intervensi


R

telah mengajukan alat bukti surat-surat yang dimeteraikan dengan cukup, serta diberi
es

tanda dengan Bukti Para T.II Intv-1 sampai dengan Bukti Para T.II Intv-13 sebagai
M

ng

berikut:
on
gu

Halaman 37 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bukti Para T.II Intv-1 : Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 65, Rawabangke,

a
tanggal 3 Maret 1966, Surat Ukur No. 113 tanggal 30

si
Maret 1904, luas 2460 M2 atas nama Mustapha Kamal
Nasserie; (fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
2. Bukti Para T.II Intv-2 : Surat Keterangan Waris tanggal 16 Maret 2017, yang
dibuat oleh Dra. Latifah Nasserie Suwignyo. Dkk. Selaku

do
gu Ahli Waris dari Almarhum Mustapha Kamal nasserie, yang
diketahui oleh Ketua RT dan Ketua RW setempat dan
dicatat pada Register Kantor Camat Jatinegara Nomor:

In
A
290/1.711.312/17 tanggal 30 Maret 2017; (fotokopi dari
fotokopi yang dilegalisir);
ah

lik
3. Bukti Para T.II Intv-3 a : Kwitansi pembayaran ganti rugi Sertipikat HGB No 65,
dari Pemimpin Proyek Pembangunan / Peningkatan Jalan
am

Lokal (APBD) Jakarta Timur sebesar Rp.723.240.000,-

ub
(tujuh ratus dua puluh tiga juta dua ratus empat puluh ribu
rupiah); (fotokopi dari fotokopi);
ep
k

4. Bukti Para T.II Intv-3 b : Kwitansi pembayaran ganti rugi Sertipikat HGB No 65,
dari Pemimpin Proyek Pembangunan / Peningkatan Jalan
ah

R
Lokal (APBD) Jakarta Timur sebesar Rp. 74.106.580,-

si
(tujuh puluh empat juta seratus enam ribu lima ratus

ne
ng

delapan puluh rupiah); (fotokopi dari fotokopi);


5. Bukti Para T.II Intv-3 c :Kwitansi pembayaran ganti rugi Sertipikat HGB No 65, dari
Pemimpin Proyek Pembangunan / Peningkatan Jalan

do
gu

Lokal (APBD) Jakarta Timur sebesar Rp.775.309.060,-


(tujuh ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus sembilan ribu
In
A

enam puluh rupiah); (fotokopi dari fotokopi);


6. Bukti Para T.II Intv-4 : Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 461, Kelurahan
Rawabunga, Kecamatan Jatinegara, luas 621 M2 atas
ah

lik

nama Muntoha Nasserie; (sesuai dengan asli);


7. Bukti Para T.II Intv-5.1 : Perjanjian Sewa Menyewa, tanggal 31 Desember 2014,
m

ub

antara H. Abdul Karim Nasserie sebagai Pihak Pertama,


dengan Apendi dan Nasini sebagai Pihak Kedua; (fotokopi
ka

ep

dari fotokopi yang dilegalisir);


8. Bukti Para T.II Intv-5.2 : Perjanjian Sewa Menyewa, tanggal 31 Desember 2015,
ah

antara Dra. Latifah Nasserie Suwignyo, sebagai Pihak


R

Pertama, dengan Nasini sebagai Pihak Kedua; (fotokopi


es
M

dari fotokopi yang dilegalisir);


ng

on
gu

Halaman 38 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bukti Para T.II Intv-5.3 : Perjanjian Sewa Menyewa, tanggal 31 Desember 2016,

a
antara Dra. Latifah Nasserie Suwignyo, sebagai Pihak

si
Pertama, dengan Hj. Nasini sebagai Pihak Kedua;
(fotokopi dari fotokopi yang dilegalisir);

ne
ng
10. Bukti Para T.II Intv-5.4 : Perjanjian Sewa Menyewa, tanggal 23 Desember 2017,
antara Dra. Latifah Nasserie Suwignyo, sebagai Pihak

do
gu Pertama, dengan Hj. Nasini sebagai Pihak Kedua;
(fotokopi dari fotokopi yang dilegalisir);
11. Bukti Para T.II Intv-6 : Bukti Transaksi Pembayaran PBB, tanggal 10 Agustus

In
A
2020, atas nama Wajib Pajak Dra. Latifah N Suwignyo,
beserta Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi
ah

lik
Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Tahun 2020,
atas nama Wajib Pajak Dra. Latifah N Suwignyo (fotokopi
am

sesuai print out komputer);

ub
12. Bukti Para T.II Intv-7 : Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi
Jakarta Timur Nomor: 00008/SKHP/BPN-31.75/I/2021,
ep
k

tanggal 22 Januari 2021, Tentang Pemberian Hak Pakai


Atas Nama 1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah
ah

R
Hidayat, Drg. 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr. Abdul Rachman

si
Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah

ne
ng

Nasserie, 7. Drs. Muntoha Nasserie. 8. Muchamad Iqbal


Nasserie 9. Muchamad Umar Chatab N, atas tanah seluas
290 M2 (dua ratus sembilan puluh meter persegi) terletak

do
gu

di Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT. 004, RW. 02,


Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota
In
A

Administrasi Jakarta Timur; (fotokopi sesuai dengan asli);


13. Bukti Para T.II Intv-8 : Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak Atas
Tanah Dan Bangunan, tertanggal 28 Januari 2021 atas
ah

lik

nama wajib pajak Latifah N Suwignyo; (fotokopi sesuai


dengan aslinya);
m

ub

14. Bukti Para T.II Intv-9 : Surat dari Lembaga Bantuan Dan Pengembangan Hukum
Kosgoro Tingkat II Jakarta Pusat, Nomor: 022/LBPH.K/VII/
ka

ep

2019, tanggal 22 Juli 2019, Perihal Undangan; (fotokopi


dari fotokopi);
ah

15. Bukti Para T.II.Intv-10 : Surat dari Lembaga Bantuan Dan Pengembangan Hukum
R

Kosgoro Tingkat II Jakarta Pusat, Nomor: 005/LBPH.K/IV/


es
M

2021, tanggal 5 April 2021, Perihal Somasi Kedua Dan


ng

Terakhir, beserta lampirannya; (fotokopi dari fotokopi);


on
gu

Halaman 39 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bukti Para T.II Intv-11 : Surat dari Lembaga Bantuan Dan Pengembangan Hukum

a
Kosgoro Tingkat II Jakarta Pusat, Nomor:

si
005A/LBPH.K/IV/ 2021, tanggal 5 April 2021, Perihal
Somasi / Teguran Pertama, beserta lampirannya; (fotokopi

ne
ng
dari fotokopi);
16. Bukti Para T.II Intv-12 : Surat dari Lembaga Bantuan Dan Pengembangan Hukum

do
gu Kosgoro Tingkat II Jakarta Pusat, Nomor: 008/LBPH.K/IV/
2021, tanggal 8 April 2021, Perihal Somasi / Teguran
Kedua Dan Terakhir; (fotokopi dari fotokopi);

In
A
17. Bukti Para T.II Intv- 13 : Gambar Peta Lokasi tanah di Jalan Jatinegara VI,
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta
ah

lik
Timur; (fotokopi dari fotokopi);
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat selain
am

mengajukan bukti surat / tulisan dipersidangan juga mengajukan 1 (satu) orang Saksi,

ub
dengan identitas sebagai berikut:

SAKSI ACHMAD HUSIN:


ep
k

Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan keterangan, yang pada


ah

pokoknya sebagai berikut:


R

si
- Bahwa Saksi bertempat tinggal di Jalan Bekasi Barat VI RT. 002, RW. 02, Kelurahan
Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur sejak lahir sampai saat ini;

ne
ng

- Bahwa Para Penggugat berdagang di lokasi Jalan Bekasi Barat VI RT. 002, RW. 02,
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur sejak Tahun 1980,

do
gu

yang awalnya berdagang di pnggir jalan raya;

- Bahwa Para Penggugat pada umumnya berdagang barang-barang pecah belah


In
A

Gelas, termos dan ada juga lemari plastik;

- Bahwa sejak Tahun 2002 tempat berdagang Para Pengguat dibuat bangunan semi
ah

lik

permanen dengan menggunakan auning terbuka oleh Ketua RT setempat;

- Bahwa pada tahun 1996, 1997, 1998 terjadi pembebasan tanah oleh Dinas
m

ub

Pekerjaan Umum, apakah tanah yang luasnya 290 M2 tersebut yang posisinya ditepi
sungai;
ka

- Bahwa sebelum dilakukan pembebasan tanah di lokasi tersebut masih banyak


ep

pohon-pohon tetapi setelah dibebaskan pohon-pohon tersebut ditebang oleh Pihak


ah

yang membebaskan tanah;


R

- Bahwa Saksi mengetahui tanah yang dipermasalahkan dalam perkara ini yang
es
M

terletak di Jalan Bekasi Barat VI RT. 002, RW. 02, Kelurahan Rawa Bunga,
ng

Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;


on
gu

Halaman 40 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tanah tersebut milik Ibu Dra. Latifah dan informasi tersebut diperoleh Saksi

a
dari Ibu Nasini;

si
- Bahwa Ibu Nasini pernah mengontrak tanah milik Ibu Latifah, namun untuk Para
Penggugat lainnya Saksi tidak tahu apakah mengontrak juga tanah Ibu Latifah atau

ne
ng
tidak, karena semua masih ada hubungan keluarga dengan Ibu Nasini;

- Bahwa tempat berdagang Para Penggugat pernah dilakukan peremajaan oleh

do
gu
Pengurus RW dan UKM Kelurahan dengan penggantian Auning;

- Bahwa terhadap pembebasan tanah tersebut orang-orang yang tinggal di pinggir

In
A
sungai mendapat ganti rugi atas bangunan;

- Bahwa setelah pembebasan tanah tersebut sempat terlantar, sehingga pohonnya


ah

lik
tinggi-tinggi dan ada tanaman liar;

- Bahwa Saksi mengetahui ada petugas dari Kantor Pertanahan (BPN) melakukan
am

ub
pengukuran yang didampingi oleh Keluarga Ibu Latifah yang bernama Imansyah;

- Bahwa Bapak Imansyah bertempat tinggal di lokasi tanah tersebut dan pernah
ep
menjabat sebagai Ketua RT 004, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur;
k

- Bahwa sepengetahuan Saksi di lokasi tanah tidak ada Papan (Plang) yang
ah

R
menyatakan sebagai tanah Fasum, namun berupa jalan, taman dan ada saluran air;

si
- Bahwa selama berdagang Para Penggugat pernah mendapat peringatan dan diminta

ne
ng

untuk pindah di lokasi proyek yang telah dibangun Pihak Termohon. Arjuna;
Bahwa dalam perkara ini Tergugat tidak mengajukan Saksi dan Ahli, walaupun

do
telah diberikan kesempatan secara patut oleh Majelis Hakim;
gu

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Para Tergugat II Intervensi


selain mengajukan bukti surat / tulisan dipersidangan juga mengajukan 2 (dua) orang
In
A

Saksi, dengan identitas sebagai berikut:

Saksi Pertama Para Tergugat II Intervensi:


ah

lik

IMANSYAH PRAKARSA:
m

ub

Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan keterangan, yang pada


pokoknya sebagai berikut:
ka

- Bahwa Saksi bertempat tinggal di Jalan Bekasi Barat RT. 004, RW. 02, Kelurahan
ep

Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur;


ah

- Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Ketua RT di Wilayah RT. 004, RW. 02,
R

Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dari Tahun 2003
es

sampai dengan tahun 2012;


M

ng

on
gu

Halaman 41 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sepengetahuan Saksi tanah yang dipermasalahkan dalam perkara ini terletak

a
di Jalan Raya Bekasi Barat No. 14, RT.04 RW.02, Kelurahan Rawa Bunga,

si
Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur;

- Bahwa awalnya tanah yang dipermasalahkan dalam perkara ini merupakan satu

ne
ng
persial, dan sekarang dibagi menjadi dua bagian yang dikenal dengan Blok A dan
Blok B, milik Bapak Musthapa Kamal Nassirie;

do
gu
- Bahwa untuk tanah di Blok A masih dalam keadaan kosong yang dipagar semi
permanen dan bukan termasuk tanah yang dibebaskan oleh Dinas Pekerjaan Umum

In
A
untuk sarana jalan;

- Bahwa pada saat pembebasan tanah oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bapak Mustapha
ah

lik
Kamal Nasserie pernah menerima ganti rugi;

- Bahwa Bapak Mustapha Kamal Nassirie sudah disitu walaupun yang bersangkutan
am

ub
tidak tinggal disitu, karena yang bertempat tinggal di alamat tersebut dulu orang
tuanya dengan orang tua Saksi;

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Penggugat atas nama Nasini pernah menyewa Tanah
ep
k

di Blok B dan Penggugat atas nama Apendi menyewa di Blok A, sedangkan Para
ah

Penggugat lainnya Saksi tidak tahu apakah menyewa atau tidak;


R

si
- Bahwa Saksi membantah menyewakan tanah di yang berlokasi di Jalan Raya Bekasi
Barat No. 14, RT.04 RW.02, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota

ne
ng

Administrasi Jakarta Timur kepada Ibu Nasini atau kepada pihak lain, karena memang
bukan haknya;

do
gu

- Bahwa sepengetahuan Saksi Para Penggugat awalnya berjumlah 3 (tiga) orang pada
Tahun 1970 berdagang di pinggir jalan diluar trotoar dengan dipikul bertambah-
In
A

bertambah dan mereka mengontrak atau sewa menyewa dengan Ibu Latifah;

- Bahwa dalam pemasangan Auning, Saksi tidak mempunyai peran apa-apa, karena
ah

lik

yang mengurus pemasangan Auning tersebut dari Ketua RW setempat;

- Bahwa Saksi menunjukan batas-batas pada saat dilakukan pengukuran oleh Petugas
m

ub

dari BPN yang didampingi pengacara dari keluarga Ibu Latifah pada tahun 2018 dan
2019, karena Saksi lahir di lokasi tanah tersebut dan tahu batas-batasnya;
ka

- Bahwa Saksi selama ini menerima honor (Pengupahan) dari Para Tergugat II
ep

Intervensi karena Saksi bekerja Para Tergugat II Intervensi;


ah

Saksi Kedua Para Tergugat II Intervensi:


R

es

ACHMAD FARID.
M

ng

Dibawah sumpah dalam persidangan telah memberikan keterangan, yang pada


on

pokoknya sebagai berikut:


gu

Halaman 42 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi pernah bertempat tinggal di Jalan Jatinegara Timur 3 Nomor 20,

a
Kelurahan Rawa Banga, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur selama 40 (empat

si
puluh) tahun;

- Bahwa sejak tahun 2002 Saksi bertempat tinggal di Jalan Griya Lembah Depok Blok

ne
ng
04, No. 13, RT. 002, RW. 025, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota
Depok, Provinsi Jawa Barat;

do
gu
- Bahwa sepengetahuan Saksi tanah yang dipermasalahkan dalam perkara ini milik
Mustapha Kamal Nasserie, tetapi luasnya Saksi tidak tahu secara pasti, sedangkan

In
A
untuk batas-batasnya Saksi mengetahui;

- Bahwa sebelum ada pembebasan tanah, diatas tanah tersebut awalnya ada
ah

lik
bangunan rumah dan tanaman pohon-pohon;

- Bahwa Saksi pernah mendengar terkait masalah pembebasan tanah untuk


am

ub
pembuatan Fasilitas Umum / Jalan, tetapi tidak mengetahui pihak mana yang
melakukan pembebasan tanah tersebut;
ep
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pihak yang menerima ganti rugi dari pembebasan
k

tanah tersebut;
ah

si
Bahwa dalam sengketa ini atas permohonan Pihak Para Penggugat pada hari
Jumat, tanggal 20 Agustus 2021, telah dilakukan Sidang Pemeriksaan Setempat

ne
ng

(Sidang lokasi) yang di terletak di Jalan Raya Bekasi Barat No.14, RT.04 RW.02,
Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Kota Administrasi Jakarta Timur, yang

do
tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan bagian yang tidak
gu

terpisahkan dalam Putusan ini;

Bahwa Pihak Tergugat telah menyerahkan Kesimpulan secara elektronik (e


In
A

court) pada tanggal 8 September 2021, sedangkan Para Penggugat dan Para Tergugat
II Intervensi mengajukan Kesimpulan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan suratnya tertanggal 8 September 2021,
Kesimpulan Para Pihak tersebut tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan
m

ub

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Putusan ini;

Bahwa segala sesuatu selama pemeriksaan terhadap sengketa a quo, merujuk


ka

ep

pada Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan sengketa a
quo, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
ah

Bahwa pada akhirnya tidak ada lagi hal-hal yang perlu disampaikan oleh para
es

pihak dalam pemeriksaan sengketa a quo dan mohon putusan;


M

ng

on
gu

Halaman 43 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah

si
mengajukan tuntutan pembatalan atau dinyatakan tidak sah Keputusan Tergugat, yaitu
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor: 00008/

ne
ng
SKHP/BPN-31.75/I/2021, Tanggal 22 Januari, Tentang Pemberian Hak Pakai Atas Nama
1. Dra. Latifah N Suwignyo, 2. Wazillah Hidayat, Drg, 3. Sulaefi Nasserie, 4. Dr.

do
gu
Abdul Rachman Nasserie, 5. H. Abdul Karim Nasserie, 6. Mundjiah Nasserie,
Muntoha Nasserie, 8. Muchamad Iqbal Nasserie, 9. Muchamad Umar Chatab. N Atas
7. Drs.

In
Tanah Seluas 290 M2 (Dua Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi) Terletak Di Jalan
A
Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT.004 RW.02 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan
ah

Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur (Bukti T-1=T.II.Intv-7) ;

lik
Menimbang, bahwa Para Penggugat melalui gugatannya pada pokoknya
menyatakan terbitnya objek sengketa a quo telah bertentangan dengan peraturan
am

ub
perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik yaitu
asas kecermatan dan asas kehati-hatian dan telah menimbulkan kerugian bagi Para
ep
k

Penggugat, sehingga haruslah dinyatakan batal atau tidak sah, dan menjadi kewajiban
Tergugat untuk mencabut objek sengketa;
ah

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
tersebut telah dibantah oleh Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi melalui

ne
ng

Jawabannya tertanggal 9 Juni 2021 dan 2 Juni 2021 melalui persidangan secara
elektronik yang pada pokoknya membantah dalil-dalil gugatan Para Penggugat;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi


tersebut telah dibantah oleh Para Penggugat melalui Repliknya tertanggal 16 Juni 2021
In
yang pada pokoknya menyatakan tetap pada dalil-dalil gugatannya, yang kemudian
A

Replik tersebut telah dibantah oleh Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi melalui
Dupliknya secara tertulis tertanggal 30 Juni 2021 dan 23 Juni 2021 yang pada pokoknya
ah

lik

menyatakan tetap pada dalil-dalil bantahannya;

Menimbang, bahwa di dalam Jawabannya, selain memuat uraian mengenai


m

ub

pokok sengketa, Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi juga memuat dalil eksepsi
ka

yang selengkapnya telah termuat dalam uraian tentang duduk sengketa dalam putusan
ep

ini;
ah

EKSEPSI:
R

Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan eksepsi tentang Kompetensi


es
M

Absolut dengan dalil sebagai berikut:


ng

on
gu

Halaman 44 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 10 dan 11

a
romawi V angka 1 dan 4 Para Penggugat mendalilkan bahwa Para Penggugat

si
adalah pihak yang menguasai dan menggunakan tanah tersebut selama 20 tahun,
dimana Para Penggugat tidak mendalilkan dasar kepemilikannya terhadap bidang

ne
ng
tanah objek sengketa selain penguasaan fisik, dengan demikian dalil tersebut harus
melalui rangkaian pengujian secara materil pada badan peradilan di Lingkungan

do
Peradilan Umum terlebih dahulu, karena secara perdata Para Penggugat tidak
gu
mempunyai legal standing untuk mengklaim bidang tanah objek sengketa
sebagaimana ketentuan Pasal 118 HIR;

In
A
- Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak memiliki kewenangan
memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat karena gugatan Penggugat bukanlah
ah

lik
Sengketa Tata Usaha Negara melainkan sengketa penguasaan dan kepemilikan
yang dimana hal ini harus diperiksa dan harus melalui rangkaian pengujian secara
am

ub
materil pada badan peradilan di Lingkungan Peradilan Umum.
- Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 7-9-1994 No. 88 K/TUN/1993
yang menerangkan: “meskipun sengketa ini terjadi akibat dari adanya Surat
ep
k

Keputusan Pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut pembuktian hak kepemilikan
ah

hak atas tanah, maka gugatan tersebut harus diajukan terlebih dahulu ke Pengadilan
R
Umum karena merupakan sengketa perdata.” Oleh karenanya sebelum Para

si
Penggugat membawa persoalannya/gugatannya melalui Peradilan Tata Usaha

ne
ng

Negara, maka terlebih dahulu dibuktikan hak kepemilikannya melalui rangkaian


pengujian secara materil pada badan peradilan di Lingkungan Peradilan Umum;

do
Menimbang, bahwa Para Tergugat II Intervensi telah mengajukan eksepsi
gu

tentang Para Penggugat tidak mempunyai kepentingan dengan dalil sebagai berikut:

- Bahwa keberadaan Para Penggugat di atas tanah seluas 290 M2 yang terletak di
In
A

Jalan Raya Bekasi Barat Nomor 14 RT 004 RW 02 Kelurahan Rawa Bunga


Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, awalnya adalah pada tahun 2015 sampai
ah

lik

dengan tahun 2018 dikontrakan oleh Para Tergugat II Intervensi kepada Nasini
(salah satu dari Para Penggugat) dan Para Penggugat lainnya berada di atas phisik
m

ub

tanah tersebut, lalu setelah kontrak berakhir akhir tahun 2018 NASINI tidak bersedia
menyerahkan phisik tanah tersebut kepada Para Tergugat II Intervensi termasuk
ka

Para Penggugat lainnya, oleh karena itu keberadaan Para Penggugat dalam phisik
ep

tanah tersebut adalah mengada-ngada dan melawan hukum, karena itu gugatan
ah

Para Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
R

Menimbang, bahwa oleh karena selain mengajukan jawaban dalam pokok


es
M

sengketa, Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi juga mengajukan eksepsi, maka
ng

on
gu

Halaman 45 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terlebih dahulu Majelis Hakim (selanjutnya disebut “Majelis”) akan mempertimbangkan

a
eksepsi Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi sebagai berikut;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan memberikan pertimbangan hukum
terhadap eksepsi Tergugat tentang Kompetensi Absolut sebagaimana diatur Pasal 77

ne
ng
ayat (1) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan pertimbangan sebagai
berikut;

do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-undang
Tentang Peradilan TUN telah menentukan batasan Sengketa Tata Usaha Negara,

In
A
sebagai berikut:

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata
ah

lik
Usaha Negara antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara,
am

ub
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Keputusan Tata Usaha Negara telah
k

ditegaskan di dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha


ah

Negara yang berbunyi sebagai berikut:


R

si
Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha

ne
ng

negara yang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, yang bersifat


konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

do
gu

badan hukum perdata;

Menimbang, bahwa Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


In
A

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ah

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
lik

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan bahwa “Pengadilan bertugas dan berwenang
m

ub

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara, yakni sengketa
ka

yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata
ep

dengan badan atau pejabat Tata Usaha Negara, baik di Pusat maupun di Daerah,
sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, yaitu suatu penetapan
ah

tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
es

tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan


M

ng

yang berlaku, yang bersifat kongkret, individual dan final, yang menimbulkan akibat
on
gu

Halaman 46 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum bagi orang atau badan hukum perdata sebagaimana dimaksud pada Pasal 1

a
angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

si
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
Tentang Administrasi Pemerintahan, maka pengertian Keputusan Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

do
gu
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara tersebut di atas harus dimaknai sebagaimana
ketentuan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

In
A
Pemerintahan, sebagai berikut:

“Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana


ah

lik
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:
am

ub
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif,


ep
k

legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;


ah

c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan asas-asas umum


R

si
pemerintahan yang baik;

ne
ng

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau

do
gu

f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat.

Menimbang, bahwa dari unsur-unsur yang harus terpenuhi secara kumulatif


In
untuk dapat disebut sebagai Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud
A

Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara juncto Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
ah

lik

Pemerintahan di atas, apabila dihubungkan dengan Objek Sengketa akan diperoleh


kesimpulan sebagai berikut :
m

ub

- Unsur Penetapan Tertulis yang juga mencakup tindakan faktual, terlihat dari
ka

bentuk objek sengketa adalah tertulis;


ep

- Unsur dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan
ah

eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya, terlihat dari objek
R

sengketa diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Timur,
es

yang merupakan Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan penyelenggara negara


M

ng

yang melaksanakan fungsi pemerintahan;


on
gu

Halaman 47 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Unsur berisi Tindakan Hukum Tata Usaha Negara, yakni tindakan Tergugat

a
merupakan tindakan hukum yang bersumber pada ketentuan hukum administrasi

si
negara;

- Unsur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas

ne
ng
umum pemerintahan yang baik, diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Peraturan Pemerintah Nomor

do
gu
40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai,
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, dan

In
sebagainya;
A
- Unsur Kongkret terlihat dari hal yang diputuskan dalam objek sengketa adalah
ah

telah nyata / berwujud dan tidak abstrak, berupa Keputusan Pemberian Hak Pakai

lik
yang ditujukan kepada Para Tergugat II Intervensi;
am

Unsur Final dalam arti luas, terlihat dari objek sengketa telah bersifat definitif,

ub
-
tidak memerlukan persetujuan dari atasan Tergugat maupun instansi lainnya, dan
oleh karenanya telah berakibat hukum bagi Para Tergugat II Intervensi;
ep
k

- Unsur berpotensi menimbulkan akibat hukum, yakni objek sengketa berpotensi


ah

menimbulkan akibat hukum bagi Para Tergugat II Intervensi, berupa Para Tergugat II
R

si
Intervensi memperoleh status Hak Pakai;

- Unsur keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat, terlihat bahwa objek

ne
ng

sengketa telah menimbulkan akibat hukum bagi Para Tergugat II Intervensi;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang

do
gu

Nomor 51 Tahun Tentang Peradilan Tata Usaha Negara juncto Pasal 87 Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan yang dihubungkan
dengan objek sengketa di atas, maka objek sengketa telah memenuhi unsur Keputusan
In
A

Tata Usaha Negara yang menjadi kompetensi absolut Peradilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa Tergugat adalah Kepala Kantor Pertanahan Kota


ah

lik

Administrasi Jakarta Timur yang berkedudukan di Jakarta, oleh karenanya berdasarkan


Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
m

ub

Negara, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berwenang untuk memeriksa, memutus
dan menyelesaikan sengketa ini, dengan demikian eksepsi Tergugat tentang
ka

ep

Kompetensi Absolut tidak beralasan hukum, sehingga patut dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan eksepsi Para


ah

Tergugat II Intervensi mengenai Para Penggugat Tidak Mempunyai Kepentingan,


R

es

sebagai berikut;
M

ng

Menimbang, bahwa unsur kepentingan merupakan salah satu syarat formal


on

dalam mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana ditegaskan


gu

Halaman 48 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, yang

a
menyatakan bahwa “orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

si
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai
tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;

do
gu
Menimbang, bahwa ketentuan tersebut di atas menunjukkan bahwa unsur
adanya kepentingan yang dirugikan merupakan unsur yang paling pokok yang harus
melekat pada diri Para Penggugat untuk mengajukan gugatan atas suatu Keputusan

In
A
Tata Usaha Negara yang diterbitkan, karena dengan unsur tersebut terjadi hubungan
causal verband antara Para Penggugat sebagai subyek hukum dengan Surat
ah

lik
Keputusan yang digugat. Hal tersebut sejalan dengan asas point d’ interest point
d’action atau tiada kepentingan maka tiada gugatan;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya pada halaman 9 Romawi IV angka 1
dan 2 Para Penggugat menyatakan:
- Bahwa Para Penggugat adalah pihak yang berkepentingan atas sebidang tanah
ep
k

seluas 290 M2 terletak di Jalan Raya Bekasi Barat No. 14 RT.004 RW.02 Kelurahan
ah

Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur telah dilakukan
R

si
penguasaan secara fisik oleh Para Penggugat dilakukan dengan itikad baik secara
terus menerus selama puluhan tahun lamanya. Hal ini merujuk kepada ketentuan

ne
ng

Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nmor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah………….dst;

do
- Bahwa Para Penggugat adalah pihak yang menguasai dan menggunakan tanah
gu

tersebut selama puluhan tahun sebagai sarana untuk menjalankan roda ekonomi
dengan cara berdagang yang terikat dalam kerukunan dan paguyuban pedagang
In
A

perabot…….dst, sehingga Para Penggugat mempunyai kepentingan untuk


mengajukan gugatan;
ah

lik

Menimbang, bahwa lebih lanjut dalil Para Penggugat pada halaman 12 angka 4
dan 5 menyebutkan: Yurisprudensi MARI No. 1409 K/Pdt/1996 Tanggal 21 Oktober
1997, Yurisprudensi MARI No. 295 K/Sip/1973 Tanggal 9 Desember 1975, Yurisprudensi
m

ub

MARI No. 329 K/Sip/1957 Tanggal 24 September 1958 dan Yurisprudensi MARI No. 783
ka

K/Sip/1973 Tanggal 29 Januari 1976, yang pada pokoknya menyatakan kaidah hukum
ep

sebagai berikut: “….. terhadap orang yang membiarkan tanah yang menjadi haknya
selama 18 tahun, 20 tahun, atau 27 tahun dikuasai orang lain dapat dianggap telah
ah

meninggalkan atau melepaskan haknya atas tanah tersebut…..” Seterusnya dalam dalil
R

es

gugatannya pada halaman 13 angka 6 Para Penggugat menyatakan: Kaidah hukum


M

dari Yurisprudensi di atas menguatkan posisi hukum tindakan penguasaan fisik selama
ng

bertahun–tahun oleh Para Penggugat, sehingga apa yang dilakukan oleh Para
on
gu

Halaman 49 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pemegang hak yang tidak menguasai

a
fisik selama bertahun–tahun dianggap telah meninggalkan haknya; (2) Pemegang hak

si
yang tidak menguasai fisik selama bertahun–tahun dianggap telah melepaskan hak atas
tanah; (3) Penguasaan fisik tanah selama bertahun–tahun dianggap telah memperoleh

ne
ng
hak milik; dan (4) Penguasaan fisik secara jujur harus dilindungi oleh hukum;
Selain itu Para Penggugat juga mencantumkan ketentuan Pasal 24 ayat (2) Peraturan

do
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dan Pasal 9 ayat (2) dan
gu
(3) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar, yang mana Para Penggugat menilai tanah objek

In
A
sengketa sebagai tanah terlantar, sehingga Para Penggugat yang menguasai secara
fisik selama puluhan tahun mempunyai hak/kepentingan terhadap bidang tanah objek
ah

lik
sengketa;

Menimbang, bahwa terkait unsur kepentingan Para Penggugat, Majelis akan


am

ub
mempertimbangkan bukti-bukti sebagai berikut

- Bukti T-12 dan T.II.Intv-5 angka 1 yaitu: Perjanjian Sewa Menyewa antara H.
ep
Abdul Karim Nasserie dengan Apendi dan Nasini terhadap bidang tanah berikut
k

bangunan dengan bukti SHGB No. 461 tahun 2012 atas nama ahli waris 8 (delapan)
ah

bersaudara tanggal 31 Desember 2014;


R

si
- Bukti T-12 dan T.II.Intv-5 angka 2 yaitu: Perjanjian Sewa Menyewa antara Dra.
Latifah Nasserie Suwignyo dan Nasini terhadap bidang tanah berikut bangunan

ne
ng

dengan bukti SHGB No. 65 tahun 1966 atas nama Alm. Mustapha Kamal Nasserie
tanggal 31 Desember 2015;

do
gu

- Bukti P-10, T-12 dan T.II.Intv-5 angka 3 yaitu Perjanjian Sewa Menyewa antara
Dra. Latifah Nasserie Suwignyo dan Hj. Nasini terhadap bidang tanah berikut
bangunan dengan bukti sertipikat HGB No. 65 tahun 1966 atas nama Alm. Mustapha
In
A

Kamal Nasserie tanggal 31 Desember 2016;


- Bukti T-12 dan T.II.Intv-5 angka 4 yaitu: Perjanjian Sewa Menyewa antara Dra.
ah

lik

Latifah Nasserie Suwignyo dan Hj. Nasini terhadap bidang tanah berikut bangunan
dengan bukti sertipikat HGB No. 65 tahun 1966 atas nama Alm. Mustapha Kamal
m

ub

Nasserie tanggal 23 Desember 2017;


- Bukti P-11, yaitu Kuitansi pembayaran sewa tanah tanggal 23 Desember 2018
ka

dari Hj. Nasini yang menyerahkan kepada Dra. Latifah N. Suwignyo yang menerima;
ep

- Bukti T-6 dan T.II.Intv-2, yaitu Surat Keterangan Waris dari almarhum Mustapha
ah

Kamal Nasserie tanggal 16 Maret 2017;


R

- Bukti T-4, T-5, dan T.II.Int-1, yaitu Buku Tanah dan SHGB No.65 tanggal 3 Maret
es

1966, Surat Ukur No. 113 tanggal 30 Maret 1904, Luas 2460 M2, atas nama
M

ng

Mustapha Kamal Nasserie, diganti dengan HGB No.00461/Rawa Bunga karena


on
gu

Halaman 50 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jangka waktunya berakhir yang kemudian berubah menjadi HGB No.1347/Rawa

a
Bunga;

si
- Bukti T.II.Intv-4, yaitu SHGB No.461 tanggal 12 Oktober 2012, Surat Ukur No.
00007/Rawabunga/2012 tanggal 02/04/2012, Luas 621 M2, atas nama Doktorandus

ne
ng
Muntoha Nasserie;
- Bukti T-2, yaitu Buku Tanah Hak Pakai No. 00088 tanggal 5 Maret 2021, Surat

do
gu
Ukur No.00011/Rawa Bunga/2018 tanggal 02/03/2021, luas 290 M2 atas nama Dra.
Latifah N Suwignyo, dkk (Para Tergugat II Intervensi);

In
- Saksi Achmad Husen menerangkan bahwa Ibu Nasini kontrak sama Ibu Latifah,
A
dan Saksi Imansyah Prakarsa dan Ahmad Farid yang menerangkan pemilik tanah
objek sengketa adalah Mustapha Kamal Nasserie;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan menguraikan ketentuan perundang-
undangan sebagai berikut:
am

ub
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah:
Pasal 24
ep
(1) Untuk keperluan pendaftaran hak, hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-
k

hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya hak tersebut berupa
ah

bukti-bukti tertulis, keterangan saksi dan atau penyataan yang bersangkutan yang
R

si
kadar kebenarannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara
sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara

ne
ng

sporadik, dianggap cukup untuk mendaftar hak, pemegang hak dan hak-hak pihak
lain yang membebaninya.

do
gu

(2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembukuan hak dapat dilakukan
berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan selama
In
A

20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh pemohon pendaftaran
dan pendahulu-pendahulunya.
ah

lik

Pasal 25 :
(1) Dalam rangka menilai kebenaran alat bukti sebagaimana dimaksud Pasal 24
m

ub

dilakukan pengumpulan dan penilaian data yuridis mengenai bidang tanah yang
bersangkutan oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik
ka

atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik.
ep

Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2010 Tentang Penertiban dan Pendayagunaan


ah

Tanah Terlantar:
R

Pasal 8
es

(1) Apabila berdasarkan hasil identifikasi dan penelitian sebagaimana dimaksud dalam
M

ng

Pasal 7 ayat (2) disimpulkan terdapat tanah terlantar, maka Kepala Kantor Wilayah
on
gu

Halaman 51 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberitahukan dan sekaligus memberikan peringatan tertulis pertama

a
kepada Pemegang Hak, agar dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal

si
diterbitkannya surat peringatan, menggunakan tanahnya sesuai keadaannya atau
menurut sifat dan tujuan pemberian haknya atau sesuai izin/keputusan/surat

ne
ng
sebagai dasar penguasaannya.
(2) Apabila Pemegang Hak tidak melaksanakan peringatan sebagaimana dimaksud

do
pada ayat (1), Kepala Kantor Wilayah memberikan peringatan tertulis kedua
gu
dengan jangka waktu yang sama dengan peringatan pertama.

(3) Apabila Pemegang Hak tidak melaksanakan peringatan sebagaimana dimaksud

In
A
pada ayat (2), Kepala Kantor Wilayah memberikan peringatan tertulis ketiga
dengan jangka waktu yang sama dengan peringatan kedua.
ah

lik
(6) Apabila Pemegang Hak tetap tidak melaksanakan peringatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), Kepala Kantor Wilayah mengusulkan kepada Kepala
am

ub
untuk menetapkan tanah yang bersangkutan sebagai tanah terlantar.

Pasal 9
ep
k

(1) Kepala menetapkan tanah terlantar terhadap tanah yang diusulkan oleh Kepala
ah

Kantor Wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (6).


R

si
(2) Dalam hal tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar merupakan tanah
hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a, penetapan tanah

ne
ng

terlantar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat juga penetapan hapusnya
hak atas tanah, sekaligus memutuskan hubungan hukum serta ditegaskan sebagai

do
tanah yang dikuasai langsung oleh Negara.
gu

(3) Dalam hal tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar adalah tanah yang
telah diberikan dasar penguasaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)
In
A

huruf b, penetapan tanah terlantar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
juga pemutusan hubungan hukum serta penegasan sebagai tanah yang dikuasai
ah

lik

langsung oleh negara”;

Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24


m

ub

Tahun 1997 menyatakan bukti penguasaan fisik bidang tanah selama 20 (dua puluh)
tahun atau lebih secara berturut-turut dilakukan apabila tidak terdapat cukup alat bukti
ka

ep

tertulis atau data yuridis, keterangan saksi dan atau pernyataan yang bersangkutan.
Selanjutnya Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2010 menyatakan bahwa penetapan
ah

tanah terlantar ditetapkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional setelah dilakukan
R

identifikasi dan penelitian serta telah disampaikan peringatan ke-1, ke-2 dan ke-3
es
M

kepada pemegang hak atas tanah dan seterusnya;


ng

on
gu

Halaman 52 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dan keterangan Saksi

a
sebagaimana telah diuraikan di atas, diperoleh fakta hukum pada tanggal 31 Desember

si
2014 sampai dengan tahun 2018, Para Penggugat telah melakukan perjanjian sewa
menyewa dengan Para Tergugat II Intervensi dengan bukti hak SHGB No.65 dan SHGB

ne
ng
No.461, dimana dalam perjanjian sewa menyewa tersebut Para Penggugat adalah
sebagai Pihak Penyewa dan Para Tergugat II Intervensi adalah Pihak yang memberi ijin

do
sewa sebagai ahli waris dari Mustapha Kamal Nasserie sebagai pemegang hak SHGB
gu
No. 65 yang dibuktikan dengan Bukti Kuitansi Pembayaran pada tanggal 31 Desember
2018 (Bukti P-10, P-11, T-6, T-12, T.II.Intv-2, T.II.Intv-5 angka 1, 2, 3, 4). Fakta tersebut

In
A
sejalan dengan keterangan Saksi Para Penggugat bernama Achmad Husin yang
menerangkan bahwa Ibu Nasini kontrak sama Ibu Latifah, dan keterangan Saksi Para
ah

lik
Tergugat II Intervensi bernama Imansyah Prakarsa dan Ahmad Farid yang
menerangkan bahwa pemilik tanah objek sengketa adalah Mustapha Kamal Nasserie;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Para Penggugat pada halaman 18 dan
19 angka 23 menyatakan sebagai berikut: ep
“Bahwa seharusnya apabila pihak 1. DRA. LATIFAH N SUWIGNYO, 2………… dst…….
k

ingin menguasai bidang tanah tersebut, seharusnya pihak 1. DRA. LATIFAH N


ah

SUWIGNYO, 2. …….dst …….. memberikan ganti rugi kepada Para Penggugat sebagai
R

si
ganti rugi hak keperdataan karena selama ini DRA. LATIFAH N SUWIGNYO telah
menikmati hasil dari tanah tersebut yang dikontrak/disewakan kepada Para

ne
ng

Penggugat…….dst……”. Bahwa pernyataan tersebut, menurut Majelis membuktikan


bahwa Para Penggugat sendiri telah mengakui penguasaan fisik di atas bidang tanah

do
gu

objek sengketa dilakukan dengan cara menyewa dari Para Tergugat II Intervensi,
dimana berdasarkan Pasal 100 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nmor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan pengakuan para pihak adalah alat
In
A

bukti;

Menimbang, bahwa lebih lanjut dari Buku Tanah dan SHGB No.65 tanggal 3
ah

lik

Maret 1966, Surat Ukur No. 113 tanggal 30 Maret 1904, Luas 2460 M2, atas nama
Mustapha Kamal Nasserie, pada halaman pencatatan dan peralihannya diketahui
m

ub

SHGB No. 65 telah diganti dengan SHGB No.00461/Rawa Bunga pada tanggal 12
Oktober 2012 yang kemudian berubah menjadi SHGB No.1347/Rawa Bunga pada
ka

tahun 2020, yang selanjutnya berdasarkan keputusan objek sengketa status haknya
ep

berubah menjadi Sertipikat Hak Pakai No. 00088 tanggal 5 Maret 2021, Surat Ukur
ah

No.00011/Rawa Bunga/2018 tanggal 02/03/2021, luas 290 M2 atas nama Dra. Latifah N
R

Suwignyo, dkk (Para Tergugat II Intervensi) (Bukti T-2, T-4, T-5, T.II.Intv-1, T.II.Intv-4);
es
M

Menimbang, bahwa dari hasil Pemeriksaan Setempat pada tanggal 20 Agustus


ng

2021 di bidang tanah objek sengketa, masing-masing pihak yaitu Para Penggugat,
on
gu

Halaman 53 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi menunjuk pada bidang tanah yang sama

a
(Berita Acara Pemeriksaan Setempat Tanggal 20 Agustus 2021);

si
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah diuraikan
di atas, Majelis berpendapat bahwa secara yuridis, Para Tergugat II Intervensi memiliki
data yuridis terhadap bidang tanah objek sengketa yang dibuktikan dengan bukti hak

do
gu
berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan No.65, No.461 dan No.1347 serta Sertipikat Hak
Pakai No.00088 dan tetap melakukan penguasaan secara terus-menerus yaitu dengan

In
A
cara disewakan kepada Para Penggugat berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa,
sehingga dalil Para Penggugat yang mendasarkan pada yurisprudensi-yurisprudensi
serta Pasal 24 ayat (2) PP No. 24 Tahun 1997 dan Pasal 9 ayat (2) dan (3) PP No. 11
ah

lik
Tahun 2010 sebagaimana telah diuraikan di atas adalah tidak terbukti sehingga tidak
relevan dengan sengketa ini;
am

ub
Menimbang, bahwa menurut pendapat Indroharto, S.H., dalam Buku “Usaha
Memahami Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara”, Buku II, halaman 37-38
ep
yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kepentingan atau nilai yang harus
k

dilindungi oleh hukum tersebut dapat kita lihat dengan adanya hubungan hukum antara
ah

orang/badan hukum yang bersangkutan di satu pihak dengan keputusan tata usaha
R

si
negara yang bersangkutan di lain pihak;
Menimbang, bahwa apabila uraian pertimbangan hukum tersebut di atas

ne
ng

dihubungkan dengan pendapat Indroharto, S.H, dimana dasar penguasaan fisik Para
Penggugat adalah dengan cara menyewa kepada Para Tergugat II Intervensi sebagai

do
gu

pemegang hak objek sengketa, maka hubungan hukum yang terjadi adalah hubungan
hukum antara Para Penggugat dengan Para Tergugat II Intervensi di satu pihak, akan
tetapi di lain pihak, tidak terdapat hubungan hukum antara Para Penggugat dengan
In
A

surat keputusan objek sengketa. Dengan demikian, oleh karena Para Penggugat tidak
mempunyai hubungan hukum dengan surat keputusan objek sengketa, maka Majelis
ah

lik

berkesimpulan Para Penggugat tidak mempunyai kepentingan hukum atau legal


standing untuk mengajukan gugatan a quo;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan hukum tersebut di


atas, maka eksepsi Tergugat II Intervensi tentang Para Penggugat tidak mempunyai
ka

kepentingan beralasan hukum, sehingga patut untuk dikabulkan, dengan demikian


ep

secara hukum pula gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak diterima;
ah

POKOK SENGKETA
R

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak


es

diterima, maka terhadap pokok sengketanya tidak perlu dipertimbangkan lagi;


M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak


on

diterima, maka sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
gu

Halaman 54 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Para Penggugat dihukum untuk membayar biaya

a
perkara sejumlah yang tercantum dalam amar Putusan ini;

si
Menimbang, bahwa dengan mempedomani ketentuan Pasal 100 jo. Pasal 107
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis

ne
ng
dalam memutus sengketa a quo hanya mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan
dengan inti persoalan/masalah hukum dalam sengketa ini, sedangkan terhadap bukti-

do
bukti yang selebihnya tetap terlampir dalam berkas perkara yang merupakan bagian
gu
tidak terpisahkan dari Putusan ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan Mahkamah

In
A
Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara dan
Persidangan di Peradilan secara elektronik, dengan diucapkannya Putusan ini secara
ah

lik
elektronik kepada Para Pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan, maka secara hukum
dianggap telah dilakukan sidang terbuka untuk umum dan dihadiri oleh Para Pihak dan
am

ub
secara hukum telah dilaksanakan penyampaian Salinan Putusan Elektronik kepada
para pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan; ep
Mengingat:
k

- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan


ah

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


R

si
Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

ne
Peradilan Tata Usaha Negara;
ng

- Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan;


- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah;

do
gu

- serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa


ini;
In
A

MENGADILI:

EKSEPSI :
ah

lik

- Menyatakan menerima eksepsi dari Para Tergugat II Intervensi tentang Para


Penggugat Tidak Mempunyai Kepentingan;
m

ub

POKOK SENGKETA :
ka

- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima;


ep

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


ah

Rp. 2.455.000,- (Dua juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah);
R

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


es
M

Tata Usaha Negara Jakarta, pada Hari Rabu, Tanggal 15 September 2021, oleh Kami,
ng

ELFIANY, S.H, M.Kn., selaku Hakim Ketua Majelis, I DEWA GEDE PUJA, S.H., M.H.,
on
gu

Halaman 55 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Dr. ENRICO SIMANJUNTAK, S.H., M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota,

a
Putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum dan disampaikan

si
kepada para pihak yang sekaligus pula dipublikasikan untuk umum melalui Aplikasi
E-Court Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dalam persidangan elektronik pada Hari

ne
ng
Rabu, Tanggal 22 September 2021, oleh Majelis Hakim tersebut di atas, dengan dibantu
oleh SRI HARTANTO, S.H., M.Kn., selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha

do
Negara Jakarta, dengan dihadiri secara elektronik oleh Para Pihak;
gu
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MEJELIS

In
A
ah

lik
I DEWA GEDE PUJA, S.H.,M.H. ELFIANY, S.H.,M.Kn.
am

ub
ep
k

Dr. ENRICO SIMANJUNTAK, S.H.,M.H.


ah

si
PANITERA PENGGANTI

ne
ng

SRI HARTANTO, S.H.,M.Kn.

do
gu

Perincian Biaya Perkara:


- Pendaftaran : Rp. 30.000,-
- ATK : Rp. 125.000,-
In
- Surat Panggilan : Rp. 84.000,-
A

- Sumpah : Rp. 30.000,-


- Pemeriksaan Setempat : Rp. 2.126.000,-
- Meterai Penetapan : Rp. 10.000,-
ah

lik

- Redaksi Penetapan : Rp. 10.000,-


- Leges Penetapan : Rp. 10.000,-
- Meterai Putusan : Rp. 10.000,-
m

ub

- Redaksi Putusan : Rp. 10.000,-


- Leges Putusan : Rp. 10.000,-
Jumlah : : Rp. 2.455.000,-
ka

(Dua juta empat ratus lima puluh lima ribu rupiah);


ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 56 dari 56 halaman, Putusan Nomor : 68G/2021/PTUN-JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Anda mungkin juga menyukai