Tari Lestari
Direktur Keuangan Negara dan Analisis Moneter
2
Perkuatan Perencanaan dalam PP Nomor 6
1 Tahun 2023
3
POIN PERKUATAN PERENCANAAN DALAM PP 6/2023
PP No 6 Tahun 2023 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L merupakan bentuk pelaksanaan atas
amanat Pasal 14 ayat (6) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Adapun perkuatan aspek
perencanaan dalam PP 6/2023, mencakup:
a) Indikator Kinerja, Bappenas terlibat dalam penetapan indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur Kinerja dan mengevaluasi capaian
suatu Program atau Kegiatan.
b) Kerangka Anggaran Jangka Menengah, RPJM Nasional sebagai dokumen perencanaan juga menjadi salah satu dokumen yang
diperhatikan oleh Menteri Keuangan dalam menyusun KAJM yang memuat kerangka pendapatan, belanja, dan pembiayaan jangka
menengah. Dengan memperhatikan RPJMN, PP ini memberikan optimisme bahwa outcomes pembangunan yang ingin dicapai dalam jangka
menengah mendapat dukungan/perhatian anggaran setiap tahunnya secara berkesinambungan.
c) Proritas Nasional, mencakup keterlibatan Bappenas dalam TM terkait Prioritas Nasional sehingga dapat menjaga konsistensi Prioritas
Nasional sampai pada proses penganggaran (RKA KL)
d) Perencanaan Program dan Kegiatan, bahwa terkait RSPP mencakup substansi program, kegiatan selaras dengan SEB RSPP dan Permen
PPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Penelaahan, dan Perubahan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga.
e) Sinkronisasi Perencanaan Pusat dan Daerah, bahwa perkuatan perencanaan mancakup perencanaan daerah yang sinkron dengan
perencanaan pusat
f) Penyusunan RKA K/L, perkuatan perencanaan termuat dalam penyusunan RKA K/L yang harus mendasari dan memperhatikan dokumen
perencanaan (RKP, Renja K/L, RPJMN,Renstra K/L)
g) Penelaahan RKA K/L, perkuatan mencakup peran Bappenas dalam penelaahan sehingga dapat menjaga kesesuaian pencapaian sasaran
RKA K/L dengan dokumen perencanaan Renja K/L dan RKP
h) Perencanaan BUN, perkuatan mencakup pada penyusunan BUN yang didasari oleh dokumen perencanaan yaitu Ranwal RKP dan RKP
i) Pengendalian dan Pemantauan, perkuatan mencakup pada peran Bappenas yang terlibat untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan
apa yang direncanakan
j) Evaluasi Kinerja Anggaran, perkuatan mencakup peran Bappenas yang terlibat dalam pelaksanaan evaluasi kinerja anggaran terhadap
kinerja anggaran KL dan BA BUN
Kementerian PPN/Bappenas 4
PASAL PERKUATAN PERENCANAAN DALAM PP 6/2023 (1)
Kementerian PPN/Bappenas 5
PASAL PERKUATAN PERENCANAAN DALAM PP 6/2023 (2)
Pasal 25 ayat (2) dan ayat (5) Bahwa prioritas pembangunan menjadi
salah satu poin sinkronisasi pusat dan
(2) Sinkronisasi terhadap belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah daerah. Selain itu, bappenas terlibat dalam
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit dilakukan terhadap: sinkronisasi tersebut
a. prioritas pembangunan;
Sinkronisasi b. pembagian urusan; dan
Perencanaan c. struktur anggaran.
Pusat dan (5) Sinkronisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusun dan dibahas
Daerah bersama oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan.
Kementerian PPN/Bappenas 6
PASAL PERKUATAN PERENCANAAN DALAM PP 6/2023 (3)
Kementerian PPN/Bappenas 7
PASAL PERKUATAN PERENCANAAN DALAM PP 6/2023 (4)
Kementerian PPN/Bappenas 9
PASAL PERKUATAN PERENCANAAN DALAM PP 6/2023 (6)
Kementerian PPN/Bappenas 10
PERKUATAN SINERGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DALAM KERANGKA
ANGGARAN JANGKA MENENGAH (KAJM) BERDASARKAN PP 6/2023
Kementerian PPN/Bappenas 11
2 Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024
12
TIMELINE PENYUSUNAN RKP
Saat Ini Pada Tahapan Penyusunan Rancangan RKP, TM Pagu Indikatif dan Rangkaian Musrenbangnas
Renja K/L
dan RKA K/L
Penyampaian
Rancangan Renja
Kementerian PPN/Bappenas 13
PERKUATAN RKP DENGAN PENYUSUNAN RENJA DAN RKA
PP No. 6 2023 memberikan perkuatan pada keterkaitan RKP dengan Renja dan RKA
Kementerian PPN/Bappenas 14
KETERKAITAN RENJA DAN RKA MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN
PEMBANGUNAN DALAM RKP 2024 TAHUN TERAKHIR RPJMN 2020-2024
7 AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020 – 2024 505 Highlight
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Indikator Sasaran Indikator Sasaran
Berkualitas dan Berkeadilan. Pembangunan Pembangunan Strategis
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan
dan Menjamin Pemerataan.
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan
10%
Berdaya Saing.
Perkembangan kinerja
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan. 18% menunjukkan dari 505 indikator
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung 51% pembangunan nasional, 69%
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar. meningkat serta 21% kinerja
3% stagnan dan menurun.
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan
Bencana, dan Perubahan Iklim. 18%
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi
Pelayanan Publik.
Keterangan :
Kementerian PPN/Bappenas 15
SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN PARUH WAKTU RPJMN 2020-2024
12. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca/GRK (%) 23,46 26,87 27,30 27,27
Keterangan:
a) Perpres Nomor 18/2020 tentang RPJMN 2020-2024 Target RPJMN dilakukan penyesuaian melalui RKP 2024
b) Exercise Bappenas, Februari 2023 dengan mempertimbangkan capaian dan kondisi terkini
c) Capaian 2010 tahun dasar 2007=100; 2014 tahun dasar 2012=100; 2019–2022 tahun dasar 2018=100
Kementerian PPN/Bappenas 16
TEMA, PRIORITAS, DAN KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024
TEMA RKP Tahun 2024
Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
PRIORITAS NASIONAL
Memperkuat Ketahanan Mengembangkan Wilayah Meningkatkan Sumber Revolusi Mental dan Memperkuat Infrastruktur Membangun Lingkungan Memperkuat Stabilitas
Ekonomi untuk Pertumbuhan untuk Mengurangi Daya Manusia Berkualitas Pembangunan untuk Mendukung Hidup, Meningkatkan Polhukhankam dan
yang Berkualitas dan Kesenjangan dan Menjamin dan Berdaya Saing Kebudayaan Pengembangan Ekonomi dan Ketahanan Bencana, dan Transformasi Pelayanan
Berkeadilan Pemerataan Pelayanan Dasar Perubahan Iklim Publik
ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024
Kementerian PPN/Bappenas 17
PENEKANAN RKP TAHUN 2024 (1/2)
Kementerian PPN/Bappenas 20
Tindak Lanjut dari Implementasi PP Nomor 6
3 Tahun 2023
21
PERKUATAN INTEGRASI KRISNA-SAKTI UNTUK MENGAWAL
ALOKASI PENGANGGARAN
Proses penyusunan dokumen Renja dan RKA yang lebih efisien memastikan perencanaan, penganggaran dan
pengendalian dapat dilaksanakan dengan lebih efektif
Kementerian PPN/Bappenas 22
PERKUATAN INTEGRASI BELANJA DALAM PP 6/2023
Kementerian PPN/Bappenas 23
POKOK PP.6/2023 UNTUK MENJADI PERHATIAN
Sistem Informasi Terintegrasi antara Penganggaran dan Perencanaan
Menteri Keuangan mengembangkan dan/atau menyelenggarakan sistem informasi terintegrasi dalam penyusunan RKA, Sistem
informasi terintegrasi mencakup proses penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi penganggaran
termasuk proses pengelolaan aset dan proses sinkronisasi belanja pemerintah pusat dan
transfer ke daerah. Sistem informasi terintegrasi dengan sistem perencanaan, pengadaan, pengendalian pembangunan, serta
pelaporan Kinerja instansi.
(Pasal 16 PP No.6/2023)
Perubahan terkait Prioritas Nasional dan Amanat Trilateral Meeting dalam rangka Acuan Penyusunan RKA KL
• Menteri Keuangan dapat melakukan penajaman Program, Kegiatan, dan Keluaran setelah penyusunan Renja K/L berdasarkan
kebutuhan.
• Dalam hal penajaman Program, Kegiatan, dan Keluaran sebagaimana dimaksud terkait prioritas nasional, disepakati dalam
pertemuan 3 (tiga) pihak antara Kementerian Perencanaan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian/ Lembaga.
• Hasil penajaman digunakan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai acuan dalam penyusunan RKA-K/L.
(Pasal 19 PP No.6/2023)
• Perubahan Renja K/L baik pada Sistem Informasi KRISNA-RENJA K/L maupun SAKTI - Modul Sinkronisasi tetap mengikuti Peraturan Menteri PPN 1/2021
• K/L yang akan melakukan perubahan terkait Prioritas berkoordinasi dengan mitra di Bappenas dan Kemenkeu untuk melakukan Trilateral Meeting (TM)
Perubahan
• Perubahan dituangkan dalam Sistem Informasi KRISNA-RENJA K/L, SAKTI-Modul Sinkronisasi dan/atau SAKTI-Modul Anggaran sesuai jenis perubahannya
• Bappenas dan Kemenkeu melakukan penelaahan dan approval bersama dengan memperhatikan kesesuaian perubahan dengan kesepakatan pada TM.
Kementerian PPN/Bappenas 24
Terima Kasih
Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter
PERSANDINGAN PENGATURAN FISKAL JANGKA MENENGAH
DALAM PP 90/2010 DAN PP 6/2023
3
4 KAJM diterjemahkan spesifik dalam komponen
Belum diatur keterkaitan antara KPJM terhadap
APBN, dimana turut memuat kerangka pendapatan,
dokumen perencanaan serta kerangka ekonomi makro
belanja, dan pembiayaan untuk menjaga
jangka menengah
kesinambungan dan disiplin fiskal pemerintah.
5
KPJM belum diatur secara spesifik untuk menjadi acuan 4
dalam rangka penyusunan BA BUN KAJM menjadi acuan bagi pagu K/L, pagu TKD, pagu
pembiayaan, serta turut menjadi acuan BA BUN.
Kementerian PPN/Bappenas 26
POKOK PP.6/2023 UNTUK MENJADI PERHATIAN
Perubahan Renja K/L baik pada Sistem Informasi KRISNA-RENJA K/L maupun SAKTI - Modul Sinkronisasi tetap
1 mengikuti Peraturan Menteri PPN 1/2021
K/L yang akan melakukan perubahan terkait Prioritas berkoordinasi dengan mitra di Bappenas dan Kemenkeu untuk
2 melakukan Trilateral Meeting (TM) Perubahan
Perubahan dituangkan dalam Sistem Informasi KRISNA-RENJA K/L, SAKTI-Modul Sinkronisasi dan/atau SAKTI-Modul
3 Anggaran sesuai jenis perubahannya
4 Bappenas dan Kemenkeu melakukan penelaahan dan approval bersama dengan memperhatikan kesesuaian
perubahan dengan kesepakatan pada TM.
Mekanisme perubahan di atas juga berlaku untuk penyelesaian revisi berdasarkan Automatic Adjustment
27