Anda di halaman 1dari 41

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UT U SA N

si
No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan

mengadili perkara permohonan Pailit dalam tingkat pertama telah menjatuhkan

do
gu
putusan sebagai berikut, dalam perkara :

In
1. LAILATUL FITRIYAH, bertempat tinggal di Dusun Puntir RT.016-
A
RW.025, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari,
ah

lik
Kabupaten Pasuruan ;

2. ANITA OCTAVIANI, bertempat tinggal di Al Kemar RT.016-RW.010,


am

ub
Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten

Pasuruan ;
ep
k

3. NITA AFRIANI, bertempat tinggal di Juri RT.007-RW.007, Desa


ah

Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ; -


R

si
4. LILIS EKA ERNAWATI, bertempat tinggal di Dusun Sumbersuko

ne
ng

RT.002-RW.005, Kertosari, Kecamatan Purwosari,

Kabupaten Pasuruan ;

do
gu

Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : ANDIKA HENDRAWANTO,

SH., Advokat Pada Kantor Hukum “ANDIKA HENDRAWANTO, SH &


In
A

REKAN”, beralamat di Jalan Ngamarto No.145 RT.002-RW.005,


ah

Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Lawang,


lik

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2017,


m

ub

selanjutnya disebut sebagai...................................PEMOHON PAILIT I ;

1. LIK ADAH, bertempat tinggal di Dusun Keputran RT.015-RW.004,


ka

ep

Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ;


ah

2. FADILILLAH, bertempat tinggal di Tegalan Karangasem RT.002-


R

es

RW.001, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan ;


M

ng

on

Hal.1 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. WIWIK SUSILOWATI, bertempat tinggal di Pucang Anom RT.001-

si
RW.006, Pucang Sari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten

ne
Pasuruan ;

ng
4. DEBI KURNIAWAN, bertempat tinggal di Dusun Damar RT.024-

do
gu RW.009,

Kabupaten Pasuruan ;
Desa Sekar Mojo, Kecamatan Purwosari,

In
A
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : RONNY DWI

SULISTIAWAN, SH., Advokat pada Kantor Hukum “RONNY DWI


ah

lik
SULISTIAWAN, SH & REKAN”, beralamat di Jalan Bareng Raya II

K/513 B RT.011-RW.008, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen,


am

ub
Malang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2017,

selanjutnya disebut sebagai..................................PEMOHON PAILIT II ;


ep
k

TERHADAP :
ah

R
PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU SEKAR TANJUNG, Badan Hukum

si
No.17/BH/KWK.13/II/2001, beralamat di Jalan Raya Puntir

ne
ng

Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten

Pasuruan, Jawa Timur, selanjutnya disebut sebagai

do
gu

.........................................................TERMOHON PAILIT ;
In
PENGADILAN NIAGA SURABAYA ;
A

Setelah membaca berkas perkara serta surat-surat dalam perkara tersebut;


ah

lik

Setelah mendengar keterangan Para pihak di persidangan ;

Setelah memperhatikan bukti – bukti yang diajukan di persidangan


m

ub

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ka

Menimbang, bahwa Para Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal


ep

17 April 2017 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan


ah

Negeri Surabaya tanggal 17 April 2017, daftar register Nomor :


R

es

10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby., telah mengajukan permohonan pailit terhadap


M

ng

Termohon dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


on

Hal.2 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ADANYA UTANG TERMOHON YANG TELAH JATUH TEMPO, DAPAT DITAGIH

si
DAN BELUM DIBAYAR LUNAS

ne
1. Bahwa TERMOHON PAILIT mempunyai utang kepada PEMOHON PAILIT I

ng
yang sudah iatuh tempo dan dapat ditagih berupa tagihan atas hak-hak masing-

do
gu masing kreditur yang diwakili Kuasa Hukum yaitu Andika Hendrawanto, S.H.,

advokat pada ANDIKA HENDRAWANTO, S.H & REKAN yang beralamat di

In
A
Jalan Ngamarto No.145 RT. 002/ RW.005 Kelurahan Lawang, Kecamatan

Lawang, Kabupaten Malang sebagai PEMOHON PAILIT I sejumlah 4 (empat)


ah

lik
Kreditur, dengan rincian sebagai berikut :

KURANG
am

ub
No. Nama Kreditor PIUTANG TERBAYAR
BAYAR
1 LAILATUL FITRIYAH Rp.27.050.270,- Rp, 3.358.745,- Rp.23.691.525,-
2 ANITA OCTAVIANI Rp.23.377.020,- Rp. 3.300.000,- Rp.20.077.020,-
3 NITA AFRIANI Rp.26.962.578,- Rp. 3.358.745,- Rp.23.603.833,-
ep
k

4 LILISEKA ERNAWATI Rp.23.552.770,- Rp. 3.309.778,- Rp.20.242.992,-


TOTAL Rp.87.615.370,-
ah

R
2. Bahwa dasar dari hak tagih PEMOHON PAILIT I adalah pernyataan hutang

si
yang ditanda tangani dan diakui oleh TERMOHON PAILIT tertanggal 27 Mei

ne
ng

2014 ;

3. Bahwa sesuai dengan pernyataan hutang bahwa rata-rata perbulan ada

do
gu

pembayaran sebesar Rp.280.000,- dan jika TERMOHON PAILIT mempunyai

itikad baik/debitur yang baik seharusnya per orang sudah terbayarkan


In
A

Rp.280.000,- x 34 bulan = Rp.9.520.000,- (sembilan juta lima ratus dua puluh


ah

lik

ribu) ;

4. Bahwa PEMOHON PAILIT I telah berupaya untuk mendapatkan hak atas


m

ub

UTANG yang telah jatuh tempo dengan mengirimkan somasi tertanggal 13


ka

Maret 2017 melalui kuasa hukum terdahulu dan sampai dengan saat ini tidak
ep

pernah diberikan tanggapan yang positif guna pemenuhan kewajiban dan'


ah

TERMOHON PAILIT;
R

es

5. Bahwa dengan tidak dipenuhinya kewajiban TERMOHON PAILIT kepada


M

ng

PEMOHON PAILIT I maka jelas-jelas terbukti TERMOHON mempunyai utang


on

Hal.3 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada masingmasing kreditur yang diwakili oleh PEMOHON PAILIT I yang

si
telah jatuh waktu dan dapat ditagih sebagaimana ketentuan pasal 2 ayat (1) UU

ne
kepailitan dan PKPU ;

ng
TENTANG HUTANG TERMOHON PAILIT TERHADAP KREDITUR

do
6.
gu LAINNYA

Bahwa selain mempunyai utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih

In
A
kepada masing-masing kreditur yang diwakili oleh PEMOHON PAILIT I,

TERMOHON PAILIT juga mempunyai utang terhadap kreditur lain yaitu :


ah

lik
- Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang beralamat di Komplek Araya

Business Centre Kay. I Jalan R. Panji Suroso Malang 65126, Yang nilainya
am

ub
akan diketahui secara riil pada agenda verifikasi dalam rapat kreditur

nantinya ;
ep
k

- 4 (empat Kreditor) yang diwakili oleh Kuasa Hukum yaitu Ronny Dwi
ah

R
Sulistiawan, S.H., Advokat pada kantor “Ronny Dwi Sulistiawan, S.H. dan

si
Rekan” yang beralamat di Jl. Bareng Raya II K/513 B RT.011/RW.008

ne
ng

Bareng, Kecamatan Klojen, Malang sebagai PEMOHON PAILIT II dengan

rincian sebagai berikut :

do
gu

No NAMA PIUTANG TERBAYAR KURANG


BAYAR
In
1 LIK ADAH Rp. 23.443.616,- Rp. 2.100.000,- Rp. 21.343.616,-
A

2 FADILILLAH Rp. 23.552.770,- Rp. 3.309.778,- Rp. 20.242.992,-


3 WIWIK SUSILOWATI Rp. 27.029.174,- Rp. 2.548.464,- Rp. 24.480.710,-
4 DEBI KURNIAWAN Rp. 23.440.674,- Rp. 2.548.000,- Rp. 20.892.674,-
ah

lik

TOTAL Rp. 86.959.992,-


m

ub

7. Bahwa berdasarkan hal-hal yang terurai diatas, maka jelas secara hukum
ka

TERMOHON PAILIT telah berhutang atau mempunyai utang Kepada LEBIH


ep

DARI 1 KREDITUR, tepatnya utang kepada 9 (sembilan) Kreditur dan tidak


ah

membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,
es

diantaranya Utang kepada 4 (empat) Kreditur yang diwakili oleh Kuasa Hukum
M

ng

ANDIKA HENDRAWANTO, S.H & REKAN, Utang kepada 4 (empat) Kreditur


on

Hal.4 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diwakili oleh Kuasa Hukum yaitu Ronny Dwi Sulistiawan, S.H., dan Utang

si
kepada. Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang beralamat di Komplek

ne
Araya Business Centre Kav. 1 Jalan R. Panji Suroso Malang 65126, Yang

ng
nilainya akan diketahui secara riil pada agenda verifikasi dalam rapat kreditur

do
gu nantinya dan oleh karenanya secara hukum syarat-syarat pailit sebagaimana

ketentuan Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan

In
A
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah terpenuhi ;

8. Bahwa permohonan pailit ini diajukan mengingat TERMOHON PAILIT selaku


ah

lik
debitur TELAH TERBUKTI SECARA SEDERHANA tidak melakukan

pembayaran atas utang yang telah jatuh tempo sesuai dengan ketentuan pasal
am

ub
2 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang menyatakan :


ep
k

“Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditur dan tidak membayar lunas
ah

R
sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit

si
dengan putusan Pengadilan baik atas permohonannya sendiri maupun atas

ne
ng

permohonan satu atau lebih Kreditornya” ;

9. Bahwa sesuai dengan fakta hukum diatas kondisi pailit sebagaimana yang

do
gu

dipersyaratkan secara sederhana sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat 4


In
Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan clan Penundaan
A

Kewajiban Pembayaran Utang JELAS-JELAS telah terpenuhi sebagaimana


ah

lik

berikut :

“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau


m

ub

keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk dinyalakan


ka

pailit sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 telah dipenuhi” ;


ep

PENGANGKATAN KURATOR atau PENGURUS :


ah

10. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 15 Jo. pasal 225 Undang-Undang Nomor
R

es

37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


M

ng

Utang yang mengatur perihal pengangkatan kurator atau pengurus, maka


on

Hal.5 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMOHON PAILIT mohon kepada PENGADILAN NIAGA SURABAYA cq

si
MAJELIS HAKIM yang memeriksa dan mengadiIi perkara ini untuk mengangkat:

ne
M. AGUNG BUDIMAN, S.H ;

ng
Kurator dan Pengurus yang terdaftar nomor AHU.AH.04.03-168, di Departemen

do
gu Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Berdomisili clan beralamat

kantor di Ruko Klampis 21 Blok E-15, Jl. Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

In
A
selaku KURATOR dalam proses kepailitan dari TERMOHON PAILIT ;

Atau ;
ah

lik
Mengangkat sebagai PENGURUS dalam proses Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang (PKPU) ;


am

ub
PUTUSAN YANG DAPAT DIJALANKAN TERLEBIH DAHULU :

11. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 16 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU,
ep
k

menyatakan “Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau


ah

R
pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan meskipun

si
terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali” ;

ne
ng

12. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 8 ayat 7 Undang-undang Nomor 37 Tahun

2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang

do
gu

menyatakan sebagai berikut :

“Putusan atas permohonan pernyataan pailit sebagaimana dimaksud pada ayat


In
A

(6) yang memuat secara lengkap pertimbangan hukum yang mendasari putusan
ah

lik

tersebut harus diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dan dapat

dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun terhadap putusan tersebut diajukan


m

ub

suatu upaya hukum” ;


ka

13. Bahwa karena seluruh syarat-syarat permohonan pailit sebagaimana diatur


ep

dalam Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan


ah

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah terpenuhi, maka guna


R

es

menyelesaikan sengketa di bidang perniagaan secara adil, cepat, terbuka dan


M

ng

on

Hal.6 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
efektif sangatlah beralasan apabila PEMOHON PAILIT mohon kepada

si
Pengadilan Niaga agar TERMOHON PAILIT dinyatakan pailit ;

ne
BERDASARKAN HAL HAL TERSEBUT DIATAS MOHON AGAR PENGADILAN

ng
NIAGA SURABAYA BERKENAN UNTUK MEMUTUSKAN SEBAGAI BERIKUT:

do
1.

2.
gu Mengabulkan permohonan PEMOHON PAILIT untuk seluruhnya ;

Menyatakan TERMOHON PAILIT yaitu PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU

In
A
SEKAR TANJUNG Badan Hukum Nomor : 17/BH/KWK.13/II/2001 yang

beralamat di Jalan Raya Puntir Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari,


ah

lik
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pailit dengan segala akibat hukumnya ;

3. Menunjuk hakim pengawas dalam kepailitan TERMOHON PAILIT ;


am

ub
4. Mengangkat KURATOR dalam proses kepailitan PUSAT KOPERASI INDUSTRI

SUSU SEKAR TANJUNG, Saudara :


ep
k

M. AGUNG BUDIMAN, S.H ;


ah

R
Kurator dan Pengurus yang terdaftar Nomor AHU.AH.04.03-168, di Departemen

si
Hukum dan Hak Asasi Manusia, Republik Indonesia, Berdomisili dan beralamat

ne
ng

kantor di Ruko Klampis 21 Blok E-15, Jl. Arif Rahman Hakim 51 Surabaya

selaku KURATOR dalam proses kepailitan dari TERMOHON PAILIT ;

do
gu

Atau ;
In
Mengangkat sebagai PENGURUS dalam proses Penundaan Kewajiban
A

Pembayaran Utang (PKPU) ;


ah

lik

5. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun terhadap

putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali ;


m

ub

6. Menghukum TERMOHON untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


ka

perkara ini ;
ep

ATAU :
ah

Apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berpendapat lain,


R

es

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex Aquo et Bono) ;


M

ng

on

Hal.7 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk Para

si
Pemohon Pailit hadir Kuasanya sebagaimana tersebut diatas, dan untuk Termohon

ne
Pailit hadir di persidangan dengan diwakili oleh Kuasanya yaitu : ABDUL SYUKUR,

ng
SH dan SOEBAGIJO, SH., Para Advokat pada Kantor Hukum “ABDUL SYUKUR &

do
gu
PARTNERS”, beralamat di Jalan Bogowonto EL.8 Wisma Tropodo, Waru, Sidoarjo,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 April 2017 ;

In
A
Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Surat Permohonan

Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ;


ah

lik
Menimbang, bahwa atas permohonan Pailit tersebut, Termohon di

persidangan telah mengajukan Jawaban, secara tertulis tertanggal 10 Mei 2017, yang
am

ub
pada pokoknya adalah sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :
ep
k

1. Bahwa Termohon Pailit menolak dengan tegas dan keras atas seluruh dalil-dalil
ah

R
Permohonan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II, karena secara fakta

si
hukum obyek permohonan yang diajukan oleh Para Pemohon Pailit dalam

ne
ng

perkara in casu ini adalah tanpa didasarkan suatu alasan hukum yang sah ;

2. Bahwa obyek hukum yang diajukan oleh Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II

do
gu

sebagaimana posita poin 2 bukanlah murni timbulnya hutang piutang antara


In
Termohon Pailit dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II, namun faktanya
A

obyek hukum adalah Kesepakatan Bersama tertanggal 27 Mei 2014 tentang


ah

lik

pembayaran pesangon terhadap Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II yang

nota bene adalah sebagian Para Karyawan dari Termohon Pailit yang saat ini
m

ub

telah di PHK oleh Termohon Pailit. Kesepakatan Bersama dimaksud


ka

ditandatangani oleh Termohon Pailit selaku Pengurus Pusat Koperasi Industri


ep

Susu SEKAR TANJUNG Jawa Timur dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon
ah

Pailit II yang diwakili oleh Himpunan Karyawan, Non Serikat Pekerja dan SPSI ;
R

es

3. Bahwa dari fakta hukum tersebut di atas, sangatlah jelas amanah pasal 3 ayat 2
M

ng

Undang- Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan


on

Hal.8 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hubungan Industrial telah dilaksanakan oleh termohon Pailit dengan Pemohon

si
Pailit I dan Pemohon Pailit II yang diwakili Himpunan Karyawan , Non Serikat

ne
Pekerja dan SPSI, yang menghasilkan Kesepakan Bersama tanggal 27 Mei

ng
2014, yang berisi memberikan kelonggaran waktu pada Termohon Pailit dalam

do
gu membayar pesangon untuk dicicil selama 7 tahun , oleh karena bila Pemohon

Pailit I dan Pemohon Pailit II ada masalah tentang pembanyaran pesangon

In
A
yang dilakukan Termohon Pailit adalah merupakan kewenangan Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dan bukan merupakan


ah

lik
kompetensi Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya untuk

memeriksa, mengadili dan memutus in casu perkara ini, sehingga Permohonan


am

ub
Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II

adalah tidak tepat dan harulah DITOLAK ;


ep
k

4. Bahwa sangat tidak beralasan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II telah
ah

R
menarik Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang yang beralamat di Komplek

si
Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang 652126 sebagai pihak

ne
ng

lain, yang memiliki piutang terhadap Termohon Pailit adalah dipaksakan hanya

untuk sekedar memenuhi syarat-syarat pailit sebagaimana ketentuan Undang-

do
gu

Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban


In
Pembayaran Utang, yang secara fakta hukum antara Termohon Pailit dengan
A

Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang beralamat di Komplek Araya


ah

lik

Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang 652126, tidak memeliki

hutang pajak yang tertunggak.


m

ub

5. Bahwa tidak memiliki relevansi serta korelasi dan tanpa dasar hukum yang jelas.
ka

Terlebih lagi dalam Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan
ep

Pemohon Pailit II tidak memerinci secara jelas berapa piutang Kantor Pelayanan
ah

Pajak Madya Malang, yang beralamat di Komplek Araya Business Center Kav.
R

es

1, Jl R. Panji Suroso Malang 652126 dengan Termohon Pailit, sehingga


M

ng

Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II


on

Hal.9 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah tidak jelas atau kabur (obscuur libel). Oleh karenanya Permohonan

si
Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II haruslah DITOLAK

ne
atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;

ng
6. Bahwa jika ada pihak lain yang merasa memiliki hubungan hukum dengan

do
gu Termohon Pailit yang dalam hal ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Madya

Malang, yang beralamat di Komplek Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji

In
A
Suroso Malang 652126 haruslah pula masuk sebagai pihak ketiga yang berdiri

sendiri dengan dasar hukum yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan di


ah

lik
muka persidangan dan bukan menjadi satu kesatuan dalam Permohonan

Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II,
am

ub
sehingga Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit I

dan Pemohon Pailit II adalah tidak jelas dan kabur ;


ep
k

7. Bahwa perlu Majelis Hakim cermati, sebenarnya hanya akal-akalan para


ah

R
Pemohon Pailit mendudukan sebagai pihak Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit

si
II sebagai 2 Kriditur dalam perkara a quo, nyata-nyata Pemohon Pailit I dan

ne
ng

Pemohon Pailit II adalah sebagian karyawan dari Termohon Pailit yang di PHK,

sehingga hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan yang diamanatkan

do
gu

Undang-Undang No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


In
Kewajiban Pembayaran Hutang, dipisahnya dari satu kesatuan masalah
A

Pesangon tidaklah tepat ,apalagi Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II


ah

lik

disebut sebagai 2 Kriditur yang seharusnya 1 (satu) Kriditur. Terlebih lagi

terhadap Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang beralamat di Komplek


m

ub

Araya Business Center Kav. 1, Jl. R.Panji Suroso Malang 652126 sebagaimana
ka

tersebut di atas ditarik masuk dalam perkara a quo padahal Termohon Pailit
ep

tidak mempunyai hutang pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang
ah

beralamat di Komplek Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang


R

es

652 lagi pula juga bukan merupakan pihak dalam perkara. Oleh karenanya
M

ng

Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II yang
on

Hal.10 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian tidaklah dapat memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang

si
No.37 tahun 2004 dimaksud, sehingga haruslah DITOLAK dan setidak-tidaknya

ne
tidak dapat diterima ;

ng
8. Bahwa Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit I dan

do
gu Pemohon Pailit II adalah premature untuk menyatakan Termohon Pailit tidak

mampu untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran pesangon terhadap

In
A
Pemohon Pailit I dan Pemohon II, karena sebagai mana kesepakatan bersama

Termohon pailit diberi waktu 7 tahun untuk mencicil pesangon yang berakhir
ah

lik
hingga Tahun 2021, sehingga guna tertibnya Hukum Acara Perdata Khusus

secara nyata Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon
am

ub
Pailit II tidak memenuhi persyaratan hukum untuk mengajukan suatu

Permohonan Pernyataan Pailit terhadap Termohon Pailit, karenanya


ep
k

Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I diajukan sebelum masa


ah

R
waktu perjanjain berakhir sehingga permohonan pernyataan pailit dari Pemohon

si
Pailit I dan Pemohon Pailit II dalam in casu perkara ini adalah Premature maka

ne
ng

haruslah DITOLAK dan atau setidak-tidaknya dinyatakan TIDAK DAPAT

DITERIMA ;

do
gu

9. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Pengadilan Niaga Pada


In
Pengadilan Negeri Surabaya tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili dan
A

memutus perkara ini. Oleh karenanya Permohonan Pernyataan Pailit dari


ah

lik

Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dalam in casu perkara ini haruslah

DITOLAK dan atau setidak-tidaknya dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA ;


m

ub

DALAM POKOK PERKARA :


ka

1. Bahwa apa yang dikemukakan oleh Termohon Pailit pada bagian Eksepsi di
ep

atas, mohon dianggap terulang dan terbaca kembali dan merupakan bagian
ah

yang tidak terpisahkan dengan Jawaban pada Pokok Perkara ;


R

es
M

ng

on

Hal.11 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Termohon Pailit tetap menolak dengan tegas dan keras seluruh dalil-dalil

si
Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II,

ne
kecuali yang diakui kebenarannya menurut hukum ;

ng
3. Bahwa sebagaimana data yang ada pada Termohon Pailit sebenarnya hak

do
gu karyawan yang berupa pesangon yang telah diciil atau dianggsur

karyawan dari Mei 2015 hingga Mei 2017 adalah sebesar Rp. 1.149.745.763
pada

In
A
(satu milyar seratus empat puluh Sembilan juta tujuh ratus empat puluh lima ribu

tujuh ratus enam puluh tiga rupiah) sedangkan sisa yang belum terbayar adalah
ah

lik
Rp.8.109.086 337 (delapan milyar seratus sembilan juta delapan puluh enam

ribu tiga ratus tiga puluh tujuh rupiah) yang akan Termohon Pailit selesaikan
am

ub
hingga batas waktu maksimal tahun 2021 sebagaimana kesepakatan bersama

tanggal 27 Mei 2014, dan istimasi Termohon Pailit dengan adanya produksi
ep
k

yang dihasilkan dan penjualan yang sedang berjalan tidak lebih dari tahun 2020
ah

R
sisa pesangon yang ada akan dapat dilunasi seratus persen kepada karyawan

si
lain yang ter PHK ( Pemutusan Hubumngan Kerja ) termasuk hak Pemohon

ne
ng

Pailit I dan Pemohon Pailit II sebagimana kesepakatan yang telah disetujui

dalam perjanjian bersama tertanggal 27 Mei 2014 ;

do
gu

4. Bahwa perlu Majelis Hakim cermati, Termohon Pailit adalah Ketua Pusat

Koperasi Industri Susu “Sekar Tanjung” Jawa Timur yang saat ini telah memutus
In
A

hubungan kerja dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dengan upaya
ah

lik

melalui perundingan sebagai mana ketentuan pasal 4 ayat 1 Undang-undang No

2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,


m

ub

Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II diwakili oleh Himpunan Karyawan, Non
ka

Serikat Pekerja dan SPSI yang notabene adalah karyawan dari Termohon Pailit,
ep

artinya jika terjadi sengketa antara Termohon Pailit dengan Pemohon Pailit I dan
ah

Pemohon Pailit II terkait dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena


R

es

persoalan pesangon yang belum terbayar lunas haruslah diselesaikan melalui


M

ng

Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Surabaya


on

Hal.12 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Untuk itu

si
Permohonan Pernyataan Pailit haruslah DITOLAK dan/atau setidak-tidaknya

ne
tidak dapat diterima ;

ng
5. Bahwa apa yang didalilkan dalam Permohonan Pernyataan Pailit pada posita

do
gu poin 2 bukanlah murni Pernyataan Utang tetapi persoalan pesangon yang

belum terbayar lunas, yang disebabkan timbulnnya Kesepakatan Bersama PKIS

In
A
(Pusat Koperasi Industri Susu) dengan Serikat Pekerja tanggal 27 Mei 2014

yang terkait dengan pembayaran pesangon terhadap Pemohon Pailit I dan


ah

lik
Pemohon Pailit II yang diputus hubungan kerja (PHK) oleh Termohon Pailit,

yang mana Kesepakatan Bersama tersebut ditandatangani oleh Termohon Pailit


am

ub
dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II yang dalam hal ini diwakili oleh

Himpunan Karyawan, Non Serikat Pekerja dan SPSI, yang didalamnya


ep
k

Termohon Pailit diberi waktu 7 tahun untuk melunasi pembayaran pesangon


ah

R
tersebut, oleh karena bila Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II merasa ada

si
persoalan tentang pembayaran pesangon maka harus diselesaikan di

ne
ng

Pengadilan Hubungan Industrial karenanya mohon Permohonan Pernyataan

Pailit haruslah DITOLAK dan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;

do
gu

6. Bahwa gugatan point 4 penggugat yang menyebut termohon pailit tidak pernah
In
menanggapi positif somasi Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II adalah tidak
A

benar dan mengada-ngada, faktanya Termohon pailit tanpa ada atau tidak
ah

lik

adanya somasi dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II telah membayar dan

atau mengangsur pesangon termasuk terhadap Pemohon Pailit I dan Pemohon


m

ub

Pailit II serta karyawan lain yang di PHK hingga Mei 2017 dan telah diterima
ka

dengan baik , oleh karenanya Termohon Pailit tidak perlu menanggapi somasi
ep

Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II secara tertulis lagi.


ah

7. Bahwa tidak dapat dipungkiri terdapat fakta dalam pembayaran pesangon


R

es

terhadap Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II telah dibayarkan dengan baik
M

ng

dan lancar oleh Termohon Pailit sesuai dengan Kesepakatan Bersama


on

Hal.13 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 27 Mei 2014, sejak Mei 2015 hingga bulan Mei 2017 pun juga

si
sudah dibayarkan dan diterima baik oleh Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II;

ne
melalui rekening Bank Mandiri masing Karyawan termasuk didalamnya

ng
Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II,maka jika ada persoalan antara

do
gu Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dengan Termohon Pailit tentang

pembayaran pesangon yang belum lunas harus diselesaikan melalui Dinas

In
A
Ketenagakerjaan dahulu oleh karennya permohonan pailit yang dipersyaratkan

oleh ketentuan pasal 8 ayat 4 Undang-undang RI Nomor 37 tahun 2004 tentang


ah

lik
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang tidak terpenuhi maka

mohon permohonan pailit ditolak ;


am

ub
8. Bahwa sesuai dengan fakta hukum telah disepakati dalam pembayaran

pesangon terhadap Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II sebagaimana


ep
k

Kesepakatan Bersama dimaksud dicicil /atau diangsur maksimal 7 (tujuh) tahun


ah

R
terhitung sejak ditandatanganinya kesepakatan bersama yaitu sejak tahun

si
2014, artinya pembayaran pesangon oleh Termohon Pailit terhadap Pemohon

ne
ng

Pailit I dan Pemohon Pailit II belum jatuh waktu pembayarannya, oleh

karenanya dalil pemohon point 8 yang menyatakan bahwa Termohon pailit

do
gu

terbukti secara sederhana tidak melakukan pembayayaran ketentuan pasal 2


In
ayat 1 Undang-undang RI Nomor 47 tentang Kepailitan dan Penundaan
A

Kewajiban Pembayaran hutang tidak terpenuhi, oleh karenanya permohonan


ah

lik

pailit Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dinyatakan Prematur dan harus

ditolak ;
m

ub

9. Bahwa Termohon Pailit menjamin pesangon karyawan yang telah di PHK


ka

dapat dilunasi seratus persen sesuai dengan waktu yang disepakati bersama
ep

tanggal 27 Mei 2014 , karena faktanya hingga saat ini Pusat Koperasi Industri
ah

Susu “Sekar Tanjung” Jawa Timur (Termohon Pailit) beroperasi dan berproduksi
R

es

menghasilkan produk susu yang dapat dijual pada pihak lain dengan menunjuk
M

ng

PT. Garuda Food sebagai agen tunggal produk-produk yang dihasilkan oleh
on

Hal.14 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Koperasi “ Sekar Tanjung “ (Termohon Pailit ), sehingga menurut perhitungan

si
dan audit internal , masa waktu 7 tahun cukup bagi Termohon pailit untuk

ne
membayar dan melunasi uang pesangan seratus persen kepada karyawan lain

ng
yang di PHK oleh Termohon Pailit termasuk pesangon Pemohon Pailit I dan

do
gu Pemohon Pailit II sesuai dengan Kesepakatan Bersama dimaksud ;

10. Bahwa perlu dicermati timbulnya kesepekatan bersama tertanggal 27 Mei 2014

In
A
adalah ketika itu ada dua alternative pilihan : pilihan1. Koperasi “Sekar Tanjung“

dinyatakan pailit karyawan tanpa pesangon dan alternative pilihan 2. Koperasi


ah

lik
“Sekar Tanjung tetap produksi“ dan karyawan mendapatkan pesangon, ternyata

yang diambil alternative yang (2) kedua dimana keinginan dari karyawan,
am

ub
Koperasi “Sekar Tanjung” tetap beroperasi tidak dipailitkan dengan memberi

pesangon pada karyawan yang ter PHK, sehingga terjadi kesepakatan


ep
k

pemberian waktu pada Termohon Pailit untuk mencicil atau mengangsur uang
ah

R
pesangon selama maksimum 7 tahun, dan angsuran pesangon dicicil sejak

si
setelah satu tahun koperasi “Sekar Tanjung“ beroperasi dan berproduksi, oleh

ne
ng

karenanya sangat tidak masuk akal dan mengada-ada jika setelah Koperasi “

Sekar Tanjung “ berproduksi dan mulai mengangsur pesangon karyawan ter

do
gu

PHK ,Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II mengajukan permohonan


In
pernyataan pailit , karenanya mohon dalil permohonan Pemohon Pailit I dan
A

Pemohon Pailit II di tolak.


ah

lik

11. Bahwa Termohon Pailit menolak dengan tegas dalil Permohonan Pernyataan

Pailit pada posita poin 6, karena Termohon Pailit tidak mempunyai hubungan
m

ub

hukum dengan Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang yang beralamat di


ka

Komplek Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang 652126


ep

terutama terkait utang piutang dan atau penunggakan pembayaran pajak,


ah

sehingga dalam perkara ini tidak ada relevansi atau korelasi sebagaimana yang
R

es

didalilkan oleh Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II. Terlebih lagi Pemohon
M

ng

Pailit I dan Pemohon Pailit II telah memaksakan kehendak untuk menarik Kantor
on

Hal.15 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelayanan Pajak Madya Malang sebagai pihak lain atau kreditor lain dalam

si
perkara ini tanpa dasar hukum yang sah dan jelas, tidak lain hanya untuk

ne
sekedar memenuhi persyaratan sebagaimana pasal 2 ayat (1) Undang-Undang

ng
No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

do
gu Utang serta tidak memerinci jumlah piutang Kantor Pelayanan pajak Madya

Malang terhadap Termohon Pailit. Oleh karenanya Permohonan Pernyataan

In
A
Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II yang demikian tersebut adalah

tidak jelas dan kabur, maka haruslah DITOLAK dan atau setidak-tidaknya tidak
ah

lik
dapat diterima ;

12. Bahwa Termohon Pailit menolak dengan tegas dalil Permohonan Pernyataan
am

ub
Pailit pada posita poin 7, oleh karena Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II

adalah satu kesatuan dari karyawan yang di PHK oleh Termohon Pailit ,tidaklah
ep
k

serta merta dipisahkannya Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dari satu
ah

R
kesatuan karyawan yang dituangkan dalam satu kesepakatan bersama yang

si
telah disetujui, dimana antara Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II yang

ne
ng

diwakili Himpunan Karyawan, Non Serikat Pekerja dan SPSI dengan Termohon

pailit ,sangat tidak masuk logika hukum jika antara Pemohon Pailit I dan

do
gu

pemohon Pailit II diditafsirkan sebagai 2 (dua) kreditor , sehingga Permohonan


In
Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II tidak memenuhi
A

ketentuan sebagaimana pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 37 tahun 2004,


ah

lik

terlebih lagi pihak Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang beralamat di

Komplek Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang 652126


m

ub

bukanlah pihak yang turut dalam perkara ini, oleh karenanya sudah seharusnya
ka

permohonan pailit Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II mohon ditolak;


ep

13. Bahwa perlu Majelis Hakim ketahui, selain Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit
ah

II mengajukan Permohonan Pernyataan Pailit di Pengadilan Niaga Pada


R

es

Pengadilan Negeri Surabaya juga mengajukan secara bersamaan Permohonan


M

ng

PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) di Pengadilan Niaga Pada


on

Hal.16 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Surabaya sebagaimana Perkara No. 10/Pdt.Sus –

si
PKPU/2017/PN.Niaga Sby tanggal 17 April 2017 yang saat ini juga dalam

ne
pemeriksaan di tanggal dan hari yang sama pula, maka sesuai ketentuan pasal

ng
229 ayat (3) Undang-Undang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban

do
gu Pembayaran Utang, maka Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran

Utang haruslah diputuskan terlebih dahulu ;

In
A
14. Bahwa fakta hukum sangatlah jelas substansi perkara a quo adalah dari

Kesepakatan Bersama PKIS Sekar Tanjung Dengan Serikat Pekerja tanggal 27


ah

lik
Mei 2014 yang memberi kelonggaran pada Termohon Pailit untuk mencicil atau

mengangsur uang pesangon maksimum 7 tahun, bukanlah pernyataan hutang


am

ub
sebagaimana yang didalilkan dalam Permohonan Pernyataan Pailit posita poin

2, yang jelas melainkan tentang hubungan ketenagakerjaan antara Termohon


ep
k

Pailit dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II mengenai pembayaran


ah

R
pesangon terhadap karyawan Termohon Pailit yang di PHK. Seharusnya untuk

si
menyelesaikan permasalahan hubungan kerja antara Termohon Pailit dengan

ne
ng

Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II haruslah melalui mekanisme hukum yang

berlaku sebagaimana ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan dengan

do
gu

terlebih dahulu, dengang cara melakukan perundingan bipatrit maupun tripatrit di


In
Kantor Dinas Ketenagakerjaan setempat. Apabila jalur perundingan tidak
A

berhasil, maka seyogyanya diajukan gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial


ah

lik

Pada Pengadilan Negeri Surabaya. Oleh karenanya jelas Permohonan

Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II tidak jelas
m

ub

(abscuur lible) ;
ka

15. Bahwa dalil permohonan pemohon pailit yang menyatakan Termohon Pailit tidak
ep

dapat membayar dan melunasi pembayaran pesangon terhadap Pemohon Pailit


ah

I dan Pemohon Pailit II, adalah tidak benar dan mengada-ada, saat ini Pemohon
R

es

Pailit masih dalam proses mencicil dan mengangsur pada Karyawan lain yang
M

ng

ter PHK termasuk didalammnya Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II dan
on

Hal.17 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga Permohonan ini diajukan angsuran dan atau cicilan Termohon Pailit

si
telah diterima dengan baik dan tidak ditolak olek Pemohon I dan Pemohon II, leh

ne
karenanya Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon

ng
Pailit II tersebut adalah mengada-ada dan tidak berdasar, maka haruslah

do
gu DITOLAK dan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;

16. Bahwa Termohon Pailit menolak dengan tegas dalil Permohonan Pernyataan

In
A
Pailit pada posita poin 8 dan 9, karena tidak ada satupun perjanjian atau

kesepakatan utang piutang antara Termohon Pailit dengan Pemohon Pailit I dan
ah

lik
Pemohon Pailit II, terlebih lagi Termohon Pailit tidak ada hubungan hukum

dengan dengan Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang yang beralamat di


am

ub
Komplek Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang 652126

dalam perkara ini. Dan dapat kami tegaskan sekali lagi bahwa hubungan hukum
ep
k

Termohon Pailit dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II merupakan


ah

R
hubungan ketenagakerjaan terkait pembayaran pesangon sebagaimana yang

si
dimaksud pada jawaban Termohon Pailit poin 14 di atas yang seharusnya

ne
ng

diselesaikan melalui Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Surabaya. Oleh karenanya Permohonan Pernyataan Pailit di ajukan pada

do
gu

Pengadilan Niaga maka Permohonan pernyataan dari Pemohon Pailit I dan


In
Pemohon Pailit II yang demikian tersebut adalah haruslah DITOLAK dan atau
A

setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;


ah

lik

17. Bahwa dari semua uraian di atas, maka kami mohon kepada Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili in casu perkara ini untuk MENOLAK dan atau
m

ub

setidak-tidaknya tidak dapat diterima Permohonan Pernyataan Pailit dari


ka

Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II, karena Majelis Hakim Pengadilan Niaga
ep

Pada Pengadilan Negeri Surabaya tidak berwenang untuk memeriksa, mengadili


ah

dan memutus perkara ini ;


R

es

18. Bahwa oleh karena Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon
M

ng

Pailit I dan Pemohon Pailit II salah dalam menerapkan hukum mengenai


on

Hal.18 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan absolute pengadilan mana yang berhak memeriksa dan mengadili

si
in casu perkara ini, maka kami tidak perlu lagi menanggapi dalil Permohonan

ne
Pernyataan Pailit pada posita poin 10, 11, 12 dan 13 karena fakta hukum

ng
substansi hubungan Termohon Pailit dengan Pemohon Pailit I dan Pemohon

do
gu Pailit II bukanlah mengenai kepailitan, akan tetapi

Hubungan Kerja (PHK). Untuk itu Termohon Pailit mohon kepada Majelis Hakim
tentang Pemutusan

In
A
yang memeriksa dan mengadili in casu perkara ini untuk mengesampingkan dalil

dimaksud ;
ah

lik
Berdasarkan atas alasan-alasan tersebut di atas, Termohon Pailit mohon kepada

Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili in casu perkara ini berkenan kiranya
am

ub
member putusan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :
ep
k

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Termohon Pailit untuk seluruhnya;


ah

R
2. Menolak Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon

si
Pailit II untuk seluruhnya,

ne
ng

3. Menyatakan Permohonan Pernyataan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II

tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) dan/atu setidak-tidaknya

do
gu

Permohonan Pernyataan pailit kabur ( obscuur lible).


In
4. Menyatakan Permohonan Pernyataan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II
A

tidak dapat diterima karena Premature


ah

lik

5. Menyatakan Pengadilan Niaga Pada pengadilan Negeri Surabaya tidak

berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini.


m

ub

DALAM POKOK PERKARA :


ka

1. Menolak Permohonan Pernyataan Pailit dari Pemohon Pailit I dan Pemohon


ep

Pailit II untuk seluruhnya dan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima ;


ah

2. Menyatakan Pengadilan Niaga Pada pengadilan Negeri Surabaya tidak


R

es

berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini ;


M

ng

on

Hal.19 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menolak Permohonan Pernyataan Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II

si
karena Premature

ne
4. Menghukum Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II untuk membayar biaya

ng
perkara yang timbul.

do
Atau: gu
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili in casu perkara ini

In
A
berpendapat lain, maka mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

bono) ;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Permohonannnya, Kuasa Para

Pemohon dipersidangan telah mengajukan bukti surat yang berupa fotocopy yang
am

ub
telah dibubuhi materai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya, sebagai berikut :

1. Fotocopy bukti pengiriman surat melaui Kantor Pos yang ditujukan kepada
ep
k

Ketua Koperasi Sekar Tanjung, bukti P-1 ;


ah

R
2. Fotocopy Surat No.2/SO/SPKEP/IV/2017, tertanggal 13 April 2017, perihal

si
Somasi / Peringatan, bukti P-2 ;

ne
ng

3. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Lailatul Fitriyah sebagai

Pemohon Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-3 ;

do
gu

4. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Anita Octaviani sebagai


In
Pemohon Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-4 ;
A

5. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Nita Afriani sebagai Pemohon
ah

lik

Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-5 ;

6. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Lilis Ernawati sebagai


m

ub

Pemohon Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-6 ;


ka

7. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Lik Adah sebagai Pemohon
ep

Pailit II tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-7 ;


ah

8. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Fadilillah sebagai Pemohon


R

es

Pailit II tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-8 ;


M

ng

on

Hal.20 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Wiwik Susilowati sebagai

si
Pemohon Pailit II tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-9 ;

ne
10. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Pencabutan Permohonan PKPU oleh Kreditur

ng
lain dengan Nomor Perkara : 10/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Sby, bukti P-10 ;

do
gu
11. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Jumrotus Sa’adah sebagai

Kreditur Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-11 ;

In
A
12. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Siti Fadilah sebagai Kreditur

Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-12 ;


ah

lik
13. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Firdaus Khubaidilah sebagai

Kreditur Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-13 ;


am

ub
14. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Megawati sebagai Kreditur

Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-14 ;


ep
k

15. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Rita Widjayanti sebagai
ah

R
Kreditur Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-15 ;

si
16. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Zulkifli Yasin sebagai Kreditur

ne
ng

Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-16 ;

17. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 314/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27

do
gu

Mei 2014, bukti P-17 ;


In
18. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 312/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27
A

Mei 2014, bukti P-18 ;


ah

lik

19. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 317/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27

Mei 2014, bukti P-19 ;


m

ub

20. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 347/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27


ka

Mei 2014, bukti P-20 ;


ep

21. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 116/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27


ah

Mei 2014, bukti P-21 ;


R

es

22. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 315/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27


M

ng

Mei 2014, bukti P-22 ;


on

Hal.21 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Fotocopy Bukti Rekap Rekening BNI atas nama Moch. Nasikin, bukti P-23 ;

si
24. Fotocopy Bukti Rekap Rekening Bank Mandiri atas nama Fathur Rifan, bukti

ne
P-24 ;

ng
25. Fotocopy Bukti Rekap Rekening Bank BRI atas nama Sumantri, bukti P-25 ;

do
gu
26. Fotocopy Bukti Rekap Rekening Bank BRI atas nama Bambang Sudiro, bukti

P-26 ;

In
A
27. Fotocopy Bukti Rekap Rekening Bank BRI atas nama Amang Sutrisno, bukti P-

27 ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Termohon di persidangan telah mengajukan bukti surat

yang berupa fotocopy yang telah dibubuhi materai cukup dan telah disesuaikan
am

ub
dengan aslinya, sebagai berikut :

1. Fotocopy Akte Pendirian Koperasi No. 17/BK/KWK.13/II/2001 tanggal 8 Pebruari


ep
k

2001, bukti T-1 ;


ah

R
2. Fotocopy Keputusan Mentri Negara Urusan Koperasi Dan Usaha Kecil Dan

si
Menengah Repuplik Indonesia No. 17 / BH/KWK.13/II/2001 Pengesahan Akte

ne
ng

Pendirian Koperasi, bukti T-2 ;

3. Fotocopy Akte Perubahan Anggaran Dasar Pusat Koperasi Industri Susu “Sekar

do
gu

Tanjung“ No.1 tanggal 03 Desember 2007, bukti T-3 ;


In
4. Fotocopy Kesepakatan Bersama antara SekarTanjung dengan Karyawan ter
A

PHK Tanggal 27 Mei 2014, bukti T-4 ;


ah

lik

5. Fotocopy Surat Pernyataan Lailatul Fitria tanggal 15 April 2016, bukti T-5 ;

6. Fotocopy Surat Pernyataan Lik Ada tanggal 26 Mei 2016, bukti T-6 ;
m

ub

7. Fotocopy Surat Pernyataan Fadillah tanggal 16 April 15, bukti T-7


ka

8. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan


ep

Pemohon II Mei 2015, bukti T-8 ;


ah

9. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan


R

es

Pemohon II Nopember 2015, bukti T-9 ;


M

ng

on

Hal.22 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

si
Pemohon II Desember 2015, bukti T-10 ;

ne
11. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

ng
Pemohon II April 2016, bukti T-11 ;

do
gu
12. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Januari 2016, bukti T-12 ;

In
A
13. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Januari 2016, bukti T-13 ;


ah

lik
14. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Januari 2015, bukti T-14 ;


am

ub
15. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Januari 2015, bukti T-15 ;


ep
k

16. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan


ah

R
Pemohon II Meii 2016, bukti T-16 ;

si
17. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

ne
ng

Pemohon II Juni 2016, bukti T-17 ;

18. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

do
gu

Pemohon II Juli 2016. bukti T-18 ;


In
19. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan
A

Pemohon II Agustus 2016, bukti T-19 ;


ah

lik

20. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II September 2016, bukti T-20 ;


m

ub

21. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan


ka

Pemohon II Oktober 2016, bukti T-21 ;


ep

22. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan


ah

Pemohon II Nopember 2016, bukti T-22 ;


R

es

23. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan


M

ng

Pemohon II Desember 2016, bukti T-23 ;


on

Hal.23 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

si
Pemohon II Januari 2017, bukti T-24 ;

ne
25. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

ng
Pemohon II Pebruari 2017, bukti T-25 ;

do
gu
26. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Maret 2017, bukti T-26 ;

In
A
27. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II April 2017, bukti T-27 ;


ah

lik
28. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Mei 2017, bukti T-28 ;


am

ub
29. Fotocopy Cicilan Pesangon Karyawan Termohon Pemohon Pailit I dan

Pemohon II Mei 2017, bukti T-29 ;


ep
k

30. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 25 Juli
ah

R
2016, bukti T-30 ;

si
31. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 26 Juli

ne
ng

2016, bukti T-31 ;

32. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31Juli 2016

do
gu

33. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 15 Agustus
In
2016, bukti T-33 ;
A

34. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 15 Agustus
ah

lik

2016, bukti T-34 ;

35. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 15 Agustus
m

ub

2016, bukti T-35 ;


ka

36. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31 Agustus
ep

2016, bukti T-36 ;


ah

37. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31 Agustus
R

es

2016, bukti T-37 ;


M

ng

on

Hal.24 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17

si
September 2016, bukti T-38 ;

ne
39. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17

ng
September 2016, bukti T-39 ;

do
gu
40. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 26

September 2016, bukti T-40 ;

In
A
41. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 26

September 2016, bukti T-41 ;


ah

lik
42. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 30

September 2016, bukti T-42 ;


am

ub
43. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 30

September 2016, bukti T-43 ;


ep
k

44. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17 Oktober
ah

R
2016, bukti T-44 ;

si
45. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17 Oktober

ne
ng

2016, bukti T-45 ;

46. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17

do
gu

Ooktober 2016, bukti T-46 ;


In
47. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31 Oktober
A

2016, bukti T-47 ;


ah

lik

48. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31 Oktober

2016, bukti T-48 ;


m

ub

49. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31
ka

Oktober 2016, bukti T-49 ;


ep

50. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 14
ah

Nopember 2016, bukti T-50 ;


R

es

51. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 14
M

ng

Nopember 2016, bukti T-51 ;


on

Hal.25 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
52. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 25

si
Nopember 2016, bukti T-52 ;

ne
53. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 25

ng
Nopember 2016, bukti T-53 ;

do
gu
54. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 30

Nopember 2016, bukti T-54 ;

In
A
55. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 30

Nopember 2016, bukti T-55 ;


ah

lik
56. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 22

Desember 2016, bukti T-56 ;


am

ub
57. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 22

Desember 2016, bukti T-57 ;


ep
k

58. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 28
ah

R
Desember 2016, bukti T-58 ;

si
59. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 28

ne
ng

Desember 2016, bukti T-59 ;

60. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 28

do
gu

Desember 2016, bukti T-60 ;


In
61. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17 Maret
A

2017, bukti T-61 ;


ah

lik

62. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 17 Maret

2017, bukti T-62 ;


m

ub

63. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31 Maret
ka

2017, bukti T-63 ;


ep

64. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 31 Maret
ah

2017, bukti T-64 ;


R

es

65. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 26 April
M

ng

2017, bukti T-65 ;


on

Hal.26 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
66. Fotocopy Invois dan faktur pajak penjualan ke PT Garuda Indo Food 20 April

si
2017, bukti T-66 ;

ne
Menimbang, bahwa pada akhir persidangan Para Pemohon Pailit telah

ng
mengajukan Kesimpulan tertanggal 31 Maret 2017, dan untuk Termohon Pailit

do
gu
mengajukan Kesimpulan tertanggal 31 Maret 2017 ;

Menimbang, bahwa baik Para Pemohon Pailit maupun Termohon Pailit

In
A
menyatakan cukup dan mohon Putusan, dan untuk menyingkat uraian putusan

ini, maka segala hal yang terungkap dalam persidangan dan telah tercatat dalam
ah

lik
Berita Acara Persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari uraian

putusan ini ;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon pailit
ep
k

adalah sebagaimana tersebut di atas ;


ah

DALAM EKSEPSI :
R

si
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Termohon Pailit telah mengajukan

ne
ng

eksepsi yang pada pokoknya mempermasalahkan hal-hal sebagai berikut :

▪ Bahwa obyek hukum yang diajukan oleh Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II

do
gu

adalah Kesepakatan Bersama tertanggal 27 Mei 2014 tentang pembayaran

pesangon terhadap Pemohon Pailit I dan Pemohon Pailit II yang merupakan


In
A

kewenangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya


ah

dan bukan merupakan kompetensi Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


lik

Surabaya;
m

ub

▪ Bahwa Termohon Pailit dengan Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang, yang

beralamat di Komplek Araya Business Center Kav. 1, Jl R.Panji Suroso Malang


ka

ep

652126, tidak memeliki hutang pajak yang tertunggak, dan seharusnya Kantor
ah

Pelayanan Pajak Madya Malang masuk sebagai pihak ketiga yang berdiri
R

es

sendiri, sehingga Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon


M

ng

Pailit I dan Pemohon Pailit II adalah tidak jelas dan kabur ;


on

Hal.27 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
▪ Bahwa Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit I dan

si
Pemohon Pailit II adalah premature karenanya Permohonan Pernyataan Pailit

ne
dari Pemohon Pailit I diajukan sebelum masa waktu perjanjian berakhir;

ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti secara cermat posita

do
gu
gugatan Para Pemohon Pailit dihubungkan dengan petitum gugatan Para Pemohon

Pailit serta dalil-dalil eksepsi dari Termohon Pailit, Majelis Hakim berpendapat bahwa

In
A
substansi gugatan permohonan pailit Para Pemohon dalam perkara ini sebenarnya

mempersoalkan hutang Termohon Pailit yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
ah

lik
sehingga Para Pemohon Pailit merasa dirugikan ;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Termohon Pailit seperti tersebut di


am

ub
atas, oleh karena hal-hal yang dikemukakan oleh Termohon Pailit telah

mempersoalkan materi pokok perkara yang harus dibuktikan di persidangan, maka


ep
k

Majelis Hakim berpendapat bahwa materi eksepsi Termohon Pailit tersebut di atas
ah

R
haruslah dinyatakan tidak beralasan menurut hukum dan haruslah ditolak ;

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

Menimbang, bahwa permohonan Para Pemohon Pailit dalam perkara ini

mempunyai maksud dan tujuan agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

do
gu

Surabaya menyatakan Termohon selaku debitur dinyatakan berada dalam keadaan


In
pailit dengan segala akibat hukumnya ;
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim perlu mempertimbangkan


ah

lik

syarat-syarat formil dan syarat materiil Permohonan Pemohon kepailitan;

Menimbang, bahwa di persidangan para kuasa yang ditunjuk oleh Para


m

ub

pemohon pailit yaitu :


ka

UNTUK PEMOHON PAILIT I : ANDIKA HENDRAWANTO, SH., Advokat Pada


ep

Kantor Hukum “ANDIKA HENDRAWANTO, SH &


ah

REKAN”, beralamat di Jalan Ngamarto No.145


R

es

RT.002-RW.005, Kelurahan Lawang, Kecamatan


M

ng

on

Hal.28 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lawang, Kabupaten Lawang, berdasarkan Surat

si
Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2017;

ne
UNTUK PEMOHON PAILIT II : RONNY DWI SULISTIAWAN, SH., Advokat pada

ng
Kantor Hukum “RONNY DWI SULISTIAWAN, SH &

do
gu REKAN”, beralamat di Jalan Bareng Raya II K/513

B RT.011-RW.008, Kelurahan Bareng, Kecamatan

In
A
Klojen, Malang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tertanggal 31 Maret 2017;


ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian para pemegang kuasa dari Para

Pemohon pailit tersebut telah terbukti sebagai Advokat yang sah dan memenuhi
am

ub
syarat untuk mengajukan permohonan pailit sebagaimana yang diatur dalam

Undang-undang Kepailitan Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan


ep
k

dan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU);


ah

R
Menimbang, bahwa Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004

si
tentang Kepailitan dan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

ne
ng

menentukan bahwa Permohonan kepailitan harus diajukan kepada Pengadilan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang

do
gu

Kepailitan dan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), dengan


In
ditandatangani oleh Pemohon Pailit dan oleh advokatnya;
A

Menimbang, bahwa setelah majelis membaca dengan seksama surat


ah

lik

permohonan Pemohon pailit, ternyata benar telah ditandatangai oleh Pemohon Pailit

bersama-sama dengan advokatnya sebagaimana Surat Kuasa Khusus tanggal 31


m

ub

Maret 2017;
ka

Menimbang, bahwa Pasal 3 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang


ep

Kepailitan dan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) menentukan


ah

bahwa pemohonan Pailit dan atau PKPU harus diputuskan oleh Pengadilan yang
R

es

daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitur;


M

ng

on

Hal.29 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan ke persidangan telah

si
jelas bahwa Termohon : PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU SEKAR TANJUNG,

ne
Badan Hukum No.17/BH/KWK.13/II/2001, beralamat di Jalan Raya Puntir Desa

ng
Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang

do
gu
berkedudukan di wilayah hukum Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

Surabaya; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas cukup alasan

bagi majelis untuk menyatakan bahwa permohonan pailit yang diajukan oleh Para
ah

lik
Pemohon pailit telah memenuhi syarat formil yang ditentukan undang-undang;

Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai syarat materiil


am

ub
permohonan pailit yang diajukan oleh Para Pemohon pailit;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah benar secara


ep
k

hukum Para Pemohon pailit adalah sebagai pihak Kreditur yang berhak mengajukan
ah

R
pailit dan Termohon pailit adalah debitur yang mempunyai hubungan hukum dengan

si
Para Pemohon pailit sehingga dapat dimintakan pailit ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Para Pemohon pailit dalam permohonan ini pada

pokoknya menyatakan bahwa Termohon pailit mempunyai utang yang telah jatuh

do
gu

waktu dan dapat ditagih kepada Pemohon serta Termohon mempunyai lebih dari 1
In
(satu) Kreditor ;
A

Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil permohonannya, Para Pemohon


ah

lik

telah mengajukan bukti tertulis yang diberi kode Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-

27, bukti tersebut telah diberi materai cukup , telah disesuaikan dengan aslinya dan
m

ub

telah dilegalisir, tanpa mengajukan saksi;


ka

Menimbang, bahwa Termohon pailit dalam tanggapannya pada pokoknya


ep

menyangkal dengan menyatakan bahwa Termohon tidak memiliki hutang kepada


ah

Pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, Termohon tidak mempunyai
R

es

Kreditor Lain, sehingga syarat pengajuan pailit tidak terpenuhi. Sehingga


M

ng

on

Hal.30 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permohonan Para Pemohon pailit tidak beralasan dan karenanya mohon agar

si
Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo menolak Permohonan Para Pemohon pailit;

ne
Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil-dalil tanggapanya, maka pihak

ng
Termohon telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi kode bukti T-1 sampai

do
gu
dengan T-66, bukti mana telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dengan

aslinya, kecuali bukti T-1, T-2, T-7, tidak ada aslinya, tanpa mengajukan saksi;

In
A
Menimbang, bahwa dari permohonan Para Pemohon pailit dihubungkan

dengan tanggapan Termohon pailit dalam jawabannya telah ternyata bahwa atas
ah

lik
Permohonan pailit tersebut Termohon pailit menyangkal, dan karenanya akan

dipertimbangkan terlebih dahulu apakah ada hubungan hukum antara Para Pemohon
am

ub
pailit selaku Kreditor dengan Termohon pailit selaku Debitor sehingga dapat

dimintakan pailit dengan segala akibat hukumnya;


ep
k

Menimbang, bahwa untuk menyatakan Debitor pailit harus dipenuhi


ah

R
ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 37 Tahun 2004 Tentang

si
Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang menyatakan :

ne
ng

“Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar lunas

sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan

do
gu

pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun

atas permohonan satu atau lebih kreditornya” ;


In
A

Menimbang, bahwa dengan mengambil landasan hukum kepada ketentuan


ah

lik

pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dihubungkan dengan permohonan Para


m

ub

Pemohon, selanjutnya akan dipertimbangkan apakah unsur-unsur kepailitan tersebut


ka

sudah terpenuhi secara sederhana dalam permohonan pailit yang diajukan oleh
ep

Pemohon sebagai berikut ;


ah

TENTANG DEBITUR MEMILIKI DUA KREDITOR ATAU LEBIH


R

es

Menimbang, bahwa salah satu syarat agar Debitor dapat diminta untuk
M

ng

membayar utangnya melalui mekanisme kepailitan adalah jika Debitor tersebut


on

Hal.31 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki lebih dari satu Kreditor dan terhadap syarat yang pertama ini Majelis akan

si
mempertimbangkan sebagai berikut :

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 Undang-Undang No.37

ng
Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang

do

gu
dimaksud dengan :

KREDITOR adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau

In
A
Undang-Undang yang dapat ditagih dimuka Pengadilan (angka 2);

▪ DEBITOR adalah orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau Undang-
ah

lik
Undang yang pelunasannya dapat ditagih dimuka Pengadilan (angka 3) ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya debitur memiliki dua kreditur


am

ub
atau lebih, Para Pemohon Pailit telah mengajukan surat bukti bertanda :

1. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Lailatul Fitriyah sebagai


ep
k

Pemohon Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-3 ;


ah

R
2. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Anita Octaviani sebagai

si
Pemohon Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-4 ;

ne
ng

3. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Nita Afriani sebagai Pemohon

Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-5 ;

do
gu

4. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Lilis Ernawati sebagai


In
Pemohon Pailit I tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-6 ;
A

5. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Lik Adah sebagai Pemohon
ah

lik

Pailit II tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-7 ;

6. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Fadilillah sebagai Pemohon


m

ub

Pailit II tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-8 ;


ka

7. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Wiwik Susilowati sebagai


ep

Pemohon Pailit II tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-9 ;


ah

8. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Pencabutan Permohonan PKPU oleh Kreditur


R

es

lain dengan Nomor Perkara : 10/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Sby, bukti P-10 ;


M

ng

on

Hal.32 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Jumrotus Sa’adah sebagai

si
Kreditur Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-11 ;

ne
10. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Siti Fadilah sebagai Kreditur

ng
Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-12 ;

do
gu
11. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Firdaus Khubaidilah sebagai

Kreditur Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-13 ;

In
A
12. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Megawati sebagai Kreditur

Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-14 ;


ah

lik
13. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Rita Widjayanti sebagai

Kreditur Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-15 ;


am

ub
14. Fotocopy Bukti Tanda Pernyataan Hutang kepada Zulkifli Yasin sebagai Kreditur

Lain tertanggal 27 Mei 2014, bukti P-16 ;


ep
k

yang tidak disangkal kebenarannya seperti tercantum dalam jawabannya yang pada
ah

R
pokoknya Temohon Pailit masih dalam proses mencicil dan mengangsur pada

si
Karyawan lain yang ter PHK termasuk didalammnya Pemohon Pailit I dan Pemohon

ne
ng

Pailit II dan hingga Permohonan ini diajukan angsuran dan atau cicilan Termohon

Pailit telah diterima dengan baik dan tidak ditolak olek Pemohon I dan Pemohon II;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti :


In
1. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor 314/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27
A

Mei 2014, bukti P-17;


ah

lik

2. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 312/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27

Mei 2014, bukti P-18 ;


m

ub

3. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 317/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27


ka

Mei 2014, bukti P-19 ;


ep

4. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 347/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27


ah

Mei 2014, bukti P-20 ;


R

es

5. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 116/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27


M

ng

Mei 2014, bukti P-21 ;


on

Hal.33 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotocopy Bukti Surat Kesepakatan Nomor : 315/SKT/SPHK.2014, tertanggal 27

si
Mei 2014, bukti P-22 ;

ne
ternyata Termohon ada sejumlah pembayaran yang harus dilakukan PUSAT

ng
KOPERASI INDUSTRI SUSU SEKAR TANJUNG yang beralamat di Jalan Raya

do
gu
Puntir Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

terhadap Para Pemohon sejak tanggal 27 Mei 2014 ;

In
A
Menimbang, bahwa dengan berlandaskan bukti-bukti tersebut di atas, yang

bersesuaian , Majelis Hakim berkeyakinan bahwa ada hubungan hukum antara Para
ah

lik
Pemohon Pailit dan Termohon hingga kini ada tagihan yang tidak dijalankan sesuai

dengan pernyataan hutangnya, hal ini bersesuaian pula dengan permohonan yang
am

ub
diajukan oleh Para Pemohon Pailit;

Menimbang, bahwa Para Pemohon Pailit yang terdiri dari LAILATUL


ep
k

FITRIYAH, ANITA OCTAVIANI, NITA AFRIANI, LILIS EKA ERNAWATI, LIK ADAH,
ah

R
FADILILLAH, WIWIK SUSILOWATI, DEBI KURNIAWAN adalah ex karyawan Pusat

si
Koperasi Industri susu Sekar Tanjung, hal ini tidak dibantah oleh Termohon Pailit

ne
ng

dalam jawabannya;

Menimbang, bahwa kedelapan orang ex karyawan Pusat Koperasi Industri

do
gu

susu Sekar Tanjung tersebut, telah dijanjikan pembayarannya sejak tanggal 27 Mei
In
2014, namun sampai dengan sekarang hak Para Pemohon belum diberikan;
A

Menimbang, bahwa hubungan buruh dengan perusahaan adalah hubungan


ah

lik

individu dengan perusahaan, sehingga satu orang buruh dihitung sebagai satu

kreditur;
m

ub

Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim, PARA PEMOHON yang


ka

terdiri dari 8 (delapan) orang tetap diperhitungkan sebagai kreditur lain;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


ah

atas, maka Majelis berpendapat bahwa syarat pertama kepailitan yaitu Para
R

es

Pemohon sebagai Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor telah terpenuhi;
M

ng

on

Hal.34 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG TIDAK MEMBAYAR LUNAS SIDIKITNYA SATU UTANG YANG TELAH

si
JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH

ne
Menimbang, bahwa mengenai syarat kepailitan yang kedua ini Majelis akan

ng
mempertimbangkan sebagai berikut ;

do
gu Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang

Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang tidak menjelaskan berapa

In
A
jumlah utang minimal yang harus ada sehingga dapat diajukan permohonan pailit. Di

dalam Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan


ah

lik
Kewajiban Pembayaran Utang tersebut hanya dijelaskan bahwa : “Utang adalah

kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang, baik dalam
am

ub
mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang

akan timbul dikemudian hari atau kontijen, yang timbul karena perjanjian atau
ep
k

undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi
ah

R
memberi hak kepada Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan

si
Debitor” (Pasal 1 ayat 6 Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan

ne
ng

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Permohonan Para Pemohon yang diajukan

do
gu

oleh Para Pemohon , ternyata Para Pemohon telah mendalilkan adanya hutang-
In
hutang Termohon kepada Para Pemohon;
A

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat upah karyawan atau hak-hak


ah

lik

lain yang semestinya mereka terima adalah termasuk utang;

Menimbang, bahwa setelah majelis mencemati bukti-bukti P-17 s/d dan P-22,
m

ub

telah didapatkan fakta persidangan bahwa hubungan secara langsung perjanjian


ka

bersama antara perorangan dengan termohon pailit dan tidak ada keterkaitan dengan
ep

serikat pekerja dan dalam kesepakatan bersama tersebut tidak ada pernyataan
ah

bersedia dibayar selama 7 tahun;


R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-23 s/d P- 27 membuktikan bahwa


M

ng

Termohon pailit tidak melaksanakan kewajiban seperti pernyataan hutangnya kepada


on

Hal.35 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Pemohon karena nilai transfer/pembayaran tidak sesuai dan hanya dibayar

si
beberapa kali;

ne
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ng
bukti-bukti yang diajukan Termohon Pailit sebagai berikut :

do
-

-
gu Bukti T-1 dan T-2 tidak ada aslinya sehingga tidak dipertimbangkan ;

Bukti T-3 berupa Akte Perubahan Anggaran Dasar Pusat Koperasi Industri Susu

In
A
“Sekar Tanjung“ No.1 tanggal 03 Desember 2007, membuktikan eksistensi

Termohon;
ah

lik
- Bukti T-4 berupa Kesepakatan Bersama antara Sekar Tanjung dengan

Karyawan ter PHK Tanggal 27 Mei 2014, bukti ini membuktikan adanya
am

ub
kesepakatan antara Termohon dengan perwakilan karyawan akan tetapi tidak

menjelaskan apakah para Pemohon Pailit termasuk di dalamnya atau tidak;


ep
k

- Bukti T-4 s/d T-7 berupa surat pernyataan bersifat deklaratoir;


ah

R
Bukti T-8 s/d T-28 berupa cicilan pesangon tidak dapat menjelaskan secara

si
-

detail pembayaran yang dilakukan apakah sesuai dengan kesepakatan atau

ne
ng

belum, karena bukti tersebut membuktikan pembayaran secara global, sehingga

tidak dapat meyakinkan Majelis Hakim apakah Termohon telah membayar

do
gu

kepada Para Pemohon atau tidak;


In
- Bukti T-29 s/d T-65 tidak ada hubungannya dengan perkara aquo, sehingga
A

dikesampingkan;
ah

lik

Menimbang bahwa dari dalil pemohon Pailit tersebut ternyata telah diakui

oleh Termohon Pailit yang bahwasanya benar Termohon memiliki hutang kepada
m

ub

Para Pemohon pailit namun Termohon belum dapat melaksanakan pemenuhan


ka

pembayaran dengan alasan Termohon sudah melakukan pencicilan hutangnya tetapi


ep

belum semuanya terbayar;


ah

Menimbang, bahwa sudah semestinya Termohon segera melakukan


R

es

pembayaran kepada Para Pemohon, akan tetapi pada kenyataannya Termohon tidak
M

ng

on

Hal.36 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga membayar kewajibannya tersebut, sekalipun berdasarkan bukti P-1 dan P-2

si
Para Pemohon telah melakukan teguran-teguran kepada Termohon ;

ne
Menimbang, berdasarkan fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat

ng
tindakan Termohon yang tidak membayar utang kepada Para Pemohon sesuai

do
dengan gu pernyataan pengakuan

dikwalifikasikan sebagai utang yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih ;
hutang, maka hal tersebut dapat dapat

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, beralasan bagi

Majelis untuk berpendapat bahwa telah dapat dibuktikan secara sederhana bahwa
ah

lik
Termohon Pailit mempunyai utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada

Para Pemohon ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

atas, maka Majelis berpendapat bahwa syarat kedua kepailitan yaitu tidak membayar
ep
k

lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih telah terpenuhi
ah

R
pula adanya ;

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Para Pemohon telah mampu

ne
ng

menunjukkan daftar utang dan telah jatuh tempo sehingga telah memenuhi syarat

materiil yang ditentukan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004

do
gu

tentang Kepailitan dan Penundaan kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dalam


In
pengajuan pemohonannya;
A

Menimbang, bahwa karena syarat kepailitan sebagaimana yang ditentukan


ah

lik

dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah terpenuhi, maka Majelis Hakim


m

ub

berpendapat tuntutan Para Pemohon dalam petitum pada angka 2 yang menyatakan
ka

bahwa agar Termohon PAILIT yaitu PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU SEKAR
ep

TANJUNG yang beralamat di Jalan Raya Puntir Desa Martopuro, Kecamatan


ah

Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dinyatakan berada dalam keadaan


R

es

pailit dengan segala akibat hukumnya dapat dikabulkan ;


M

ng

on

Hal.37 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa didalam Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37

si
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

ne
tersebut juga disebutkan, dalam putusan pernyataan pailit selain harus diangkat

ng
seorang Hakim Pengawas yang ditunjuk dari Hakim Pengadilan Niaga, harus pula

do
gu
diangkat Kurator ;

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon dinyatakan pailit, maka sesuai

In
A
ketentuan pasal 15 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang harus ditunjuk Hakim Pengawas dari
ah

lik
Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang namanya akan

ditentukan dalam amar putusan ini, dengan demikian petitum nomor 3 patut
am

ub
dikabulkan pula ;

Menimbang, bahwa didalam Pasal 1 angka 5 jo. Pasal 70 ayat 1 Undang-


ep
k

Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban


ah

R
Pembayaran Utang tersebut juga disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Kurator

si
adalah :

ne
ng

a. Balai harta peninggalan atau

b. Kurator lainnya;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya tersebut Pemohon telah


In
memohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya untuk
A

mengangkat dan menunjuk : M. AGUNG BUDIMAN, S.H Kurator dan Pengurus yang
ah

lik

terdaftar Nomor AHU.AH.04.03-168, di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia,

Republik Indonesia, Berdomisili dan beralamat kantor di Ruko Klampis 21 Blok E-15,
m

ub

Jl. Arif Rahman Hakim 51 Surabaya, setelah Majelis Hakim menerima surat
ka

kesediaan sebagai kurator dan yang bersangkutan independen maka permohonan


ep

Para Pemohon pailit sebagaimana dalam petitum No. 4 tersebut dapatlah


ah

dikabulkan ;
R

es

Menimbang, bahwa mengenai imbalan jasa bagi Kurator dan biaya kepailitan
M

ng

akan ditetapkan kemudian setelah Kurator menyelesaikan / menjalankan tugas-


on

Hal.38 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tugasnya ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Para Pemohon telah

ne
dikabulkan maka menurut hukum biaya yang timbul dalam permohonan ini wajib

ng
dibebankan kepada Temohon ;

do
gu Menimbang, bahwa petitum angka 5 yang menyatakan putusan ini dapat

dilaksanakan terlebih dahulu meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi

In
A
atau peninjauan kembali, Majelis Hakim berpendapat bahwa putusan pailit adalah

putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu tanpa harus mencantumkannya


ah

lik
dalam amar putusan, sehingga petitum tersebut haruslah ditolak;

Mengingat, Pasal 1 , pasal 2 ayat (1), Pasal 8 ayat (4) , pasal 15 Undang-
am

ub
Undang Nomor : 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang, serta pasal-pasal dan peraturan perundang-undangan lainnya


ep
k

yang berkaitan dengan perkara ini ;


ah

R
MENGADILI:

si
DALAM EKSEPSI :

ne
ng

- Menolak eksepsi Termohon pailit;

DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1. Mengabulkan permohonan PEMOHON PAILIT untuk sebagian ;


In
2. Menyatakan TERMOHON PAILIT yaitu PUSAT KOPERASI INDUSTRI SUSU
A

SEKAR TANJUNG Badan Hukum Nomor : 17/BH/KWK.13/II/2001 yang


ah

lik

beralamat di Jalan Raya Puntir Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari,

Kabupaten Pasuruan Jawa Timur pailit dengan segala akibat hukumnya ;


m

ub

3. Menunjuk Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri/Niaga Surabaya


ka

SIFA’UROSSIDIN, S.H.,M.H. sebagai Hakim Pengawas ;


ep

4. Mengangkat KURATOR dalam proses kepailitan PUSAT KOPERASI INDUSTRI


ah

SUSU SEKAR TANJUNG, Saudara :


R

es

M. AGUNG BUDIMAN, S.H ;


M

ng

on

Hal.39 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kurator dan Pengurus yang terdaftar Nomor AHU.AH.04.03-168, di Departemen

si
Hukum dan Hak Asasi Manusia, Republik Indonesia, Berdomisili dan beralamat

ne
kantor di Ruko Klampis 21 Blok E-15, Jl. Arif Rahman Hakim 51 Surabaya

ng
selaku KURATOR dalam proses kepailitan ini;

do
5. gu Menetapkan bahwa imbalan jasa (fee) Kurator akan ditetapkan kemudian

setelah Kurator selesai melaksanakan tugasnya ;

In
A
6. Menolak gugatan selain dan selebihnya ;

7. Menghukum Termohon Pailit untuk membayar biaya perkara ini sebesar


ah

lik
Rp.1.936.000,- (satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


am

ub
Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari : SELASA, tanggal 6 JUNI

2017, oleh kami. ANNE RUSIANA, S.H.,M.Hum. selaku Ketua Majelis,


ep
k

DWI WINARKO, S.H., M.H. dan SIGIT SUTRIONO, S.H., M.Hum. masing-masing
ah

R
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari : R A B U, tanggal

si
14 JUNI 2017 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Ketua Majelis

ne
ng

tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu oleh SUSI

ADIATI, S.H., M.Hum. Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Pemohon Pailit I,

do
gu

Kuasa Pemohon Pailit II dan Kuasa Termohon Pailit ;


In
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua,
A
ah

lik
m

DWI WINARKO, S.H.MH ANNE RUSIANA, S.H.MHum


ub
ka

ep

SIGIT SUTRIONO, S.H.MHum


ah

Panitera Pengganti,
R

es
M

SUSI ADIATI, S.H.Mhum


ng

on

Hal.40 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya :

si
- PNBP ........................ Rp. 1.000.000,-
- Biaya Proses ........... Rp. 169.000,-

ne
ng
- Relaas Panggilan.... Rp. 750.000,-
- Redaksi .................... Rp. 5.000,-
- Materai .................... Rp. 12.000,-

do
gu
Jumlah ........................... Rp. 1.936.000,-
(satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah)

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal.41 Putusan No.10/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Sby


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Anda mungkin juga menyukai