Anda di halaman 1dari 47

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus yang mengadili perkara

do
gu pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
1. Nama lengkap : CV SUMBER SARI INDAH yang diwakili LIE
SAMUEL selaku Direktur
ah

lik
2. Tempat lahir : Bandung
3. Umur/Tanggal lahir : 62 tahun/7 Januari 1958
am

ub
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Jalan Dokter Otten No. 21 RT. 003 RW. 002 Kel.
ep
k

Pasir Kaliki Kec. Cicendo Kota Bandung


ah

7. Agama : Kristen
R

si
8. Pekerjaan : Direktur CV Sumber Sari Indah

ne
ng

Terdakwa Cv. Sumber Sari Indah yang diwakili Lie Samuel tidak dilakukan
penahanan;
Terdakwa menghadap sendiri;

do
gu

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca:
In
A

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Nomor


675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg tanggal 30 Juli 2020 tentang penunjukan Majelis
ah

lik

Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg tanggal 30
Juli 2020 tentang penetapan hari sidang;
m

ub

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ka

ep

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa, dan


keterangan Ahli yang dihadirkan serta memperhatikan barang bukti yang
ah

diajukan di persidangan;
R

es

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


M

ng

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


on

Halaman 1 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan terdakwa CV SUMBER SARI INDAH yang diwakili oleh LIE

R
SAMUEL selaku Direktur, terbukti bersalah melakukan tindak pidana

si
lingkungan hidup yaitu “dilarang melakukan dumping limbah dan/atau

ne
ng
bahan ke media lingkungan hidup tanpa ijin, yang dilakukan oleh,
untuk atau atas nama badan usaha yaitu CV SUMBER SARI INDAH”
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal Pasal 104 jo pasal 60

do
gu jo pasal 116 ayat 1 huruf a jo pasal 118 UURI No.32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CV SUMBER SARI INDAH
yang diwakili oleh LIE SAMUEL selaku Direktur , dengan Pidana Denda
ah

lik
sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus Juta Rupiah) dan apabila pidana denda
tersebut tidak dibayar selama 1 (satu) bulan , maka dilakukan perampasan
asset / harta kekayaan serta keuntungan yang diperoleh dari tindak pidana
am

ub
atau dirampas harta kekayaannya, yaitu asset dari perusahaan yang
dirampas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan berlaku
ep
k

pidana tambahan atau tindakan tata tertib berupa kewajiban perbaikan


akibat tindak pidana tersebut
ah

si
3. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah kemasan berupa drum dalam kondisi terbuka

ne
ng

yang berisikan bahan kimia diduga Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun (B3).

do
gu

( dirampas untuk dimusnahkan )


2. 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai aslinya akta perseroan
komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH No. 6 tanggal 4 Juni
In
A

1987.
3. 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai aslinya akta perubahan
ah

lik

anggaran dasar Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI


INDAH Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015.
m

ub

4. 1 (satu) lembar surat keterangan pencatatan pendaftaran CV.


SUMBER SARI INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun
ka

2019, tanggal 17 Mei 2019 yang diterbitkan oleh Kemenkumham RI.


ep

5. 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya Nomor Pokok


ah

Wajib Pajak (NPWP) Nomor : 01.280.220.3-441.000 atas nama CV.


R

SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17


es

Padalarang Kab. Bandung Barat dengan kode penerbit 441 yang


M

ng

terdaftar tanggal 07 April 2008.


on

Halaman 2 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya SIUP atas nama

R
CV. SUMBER SARI INDAH Nomor : 00022/SIUP-

si
HER/PK/VI/2016,tanggal 09 Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal

ne
ng
dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Bandung Barat.
7. 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya TDP
Persekutuan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor :

do
gu 103134701017 tanggal 10 Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Bandung Barat.

In
A
8. 2 (dua) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya persetujuan
Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) Nomor :
ah

667/036/KLH, tanggal 15 Januari 2011 atas nama CV. SUMBER SARI

lik
INDAH dengan penanggung jawab pengelolaan Lingkungan yaitu Sdr.
LIE SAMUEL dari Kantor Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat.
am

ub
9. 2 (Dua) lembar Salinan fotocopy sesuai aslinya Penerapan
Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada CV. SUMBER SARI
ep
INDAH Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2020 dari Dinas
k

Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat.


ah

(terlampir dalam berkas perkara ).


R

si
4. Menetapkan agar terdakwa CV SUMBER SARI INDAH yang diwakili

ne
oleh LIE SAMUEL selaku Direktur, dibebani untuk membayar biaya perkara
ng

sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya

do
gu

menyatakan hanya memohon keringanan hukuman;


Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
In
A

Terdakwa yang tetap pada tuntutannya;


Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
ah

lik

Umum yang pada pokoknya tetap pada permohonannya;


Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa dengan dakwaan yang berbunyi sebagai berikut:
m

ub

KESATU
ka

--------Bahwa terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, yang dalam hal ini diwakili
ep

oleh LIE SAMUEL selaku Direktur, yang bertindak untuk dan mewakili atas
ah

nama terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, pada hari hari Kamis tanggal 19
R

Maret 2020 atau setidak tidaknya pada tahun 2020 sekitar pukul 11.30 Wib di
es

CV. SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel.
M

ng

Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat atau setidak-tidaknya pada


on

Halaman 3 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale

R
Bandung, namun karena yang mewakili terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH

si
yaitu LIE SAMUEL selaku Direktur beralamat di Jl. Dokter Otten No. 21 RT. 003

ne
ng
RW. 002 Kel. Pasir Kaliki Kec. Cicendo Kota Bandung dan sebagaian besar
saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat kepada Pengadilan Negeri Bandung,
maka berdasarkan pasal 84 ayat 2 UURI No.8 tahun 1981 Tentang Kitab

do
gu Undang –undang Hukum Acara Pidana maka Pengadilan Negeri Kelas I A
Khusus Bandung berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Setiap

In
A
orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 59.
ah

lik
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :--------------

Bahwa terdakwa CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri
am

ub
Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat ,
sebagaimana akta perseroan komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH
Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987 dan sesuai akta perubahan anggaran dasar
ep
k

Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor 007
ah

tanggal 17 Desember 2015 yang telah didaftarkan di Menkumham RI


R

si
sebagaimana surat keterangan pencatatan pendaftaran CV. SUMBER SARI
INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17 Mei

ne
ng

2019., yang melaksanakan kegiatan usahanya yaitu dan sebagai Direktur yang
mempunyai tugas dan wewenang sebagaimana pasal 11 Akte Notaris Nomor

do
10 tanggal 29 Nopember 2002, angka 4 memastikan jalannya kegiatan usaha
gu

berjalan lancar, bertanggung jawab jalannya kegiatan operasional perusahaan,


memberikan arahan terhadap bawahan dan menerima laporan dari bawahan.
In
A

Bahwa CV. Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia untuk
Textil yang meliputi produksi bahan kimia untuk tekstil (auxeleries/bahan
ah

lik

penolong atau bahan pembantu) yang didalam kegiatannya terdapat


laboratorium dan sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar
m

ub

tahun 1987 sampai dengan sekarang dengan luas lahan kegiatan usaha sekitar
8.700 m2 dan jumlah karyawan sekitar 30 orang.
ka

ep

Bahwa kemudian pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30
Wib Saksi ARYO WICAKSONO bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat
ah

Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab
R

es

Bandung mendatangi lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah yang
M

beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
ng

on

Halaman 4 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung Barat dan dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI selaku Manager

R
umum dan Sdr. FREDY selaku teknisi di perusahaan tersebut.

si
Bahwa Yang mendasari dibuatnya Laporan Polisi Nomor :

ne
ng
LPA/517/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020 olehnya yaitu karena
berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah

do
gu yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang
Kab. Bandung Barat tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB bersama-
sama dengan petugas DLH Kab. Bandung dan petugas kepolisian beserta dinas

In
A
Lingkungan Hidup mengambil contoh Binalab Bandung yang diketahui bahwa
kegiatan usaha di lokasi sedang beroperasi dan petugas menemukan bahwa
ah

lik
dalam kegiatan usahanya menghasilkan limbah B3 berupa drum kemasan
bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa dan mengandung B3 yang
am

ub
bersumber dari retur/pengembalian konsumen karena kebocoran kemasan atau
produk gagal yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen dan ditempatkan di
media terbuka samping gudang produksi yang terpapar sinar matahari langsung
ep
k

dan air hujan kemudian petugas melakukan pengambilan sampel limbah bahan
kimia yang membentuk sludge dari kemasan drum tersebut untuk diuji secara
ah

R
laboratorium berdasarkan TCLP kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah

si
tersebut merupakan kategori B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3

ne
ng

dikuatkan dengan keterangan ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari
kandungan merkuri < 0,3 yang berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A
dan lebih besar dari TCLP B sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 kemudian

do
gu

sesuai dengan lampiran PP RI No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah B3 yang menjelaskan bahwa kemasan B3 dalam hal ini drum sisa
In
A

kemasan merupakan kategori limbah B3 dengan kode limbah B104d dan kode
limbah A338-1 untuk bahan kimia kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan
ah

saksi perusahaan bahwa limbah B3 berupa drum kemasan yang berisikan


lik

bahan kimia kadaluarsa yang merupakan produk gagal dan retur pengembalian
konsumen tersebut sudah disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang
m

ub

produksi sejak sekitar 5 tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan dengan


keterangan dari DLH Kab. Bandung Barat bahwa perusahaan tersebut
ka

ep

merupakan kegiatan usaha yang wajib UKL-UPL dan izin lingkungan namun
belum memiliki Dokumen UKL-UPL sehingga wajib menyusun Dokumen
ah

Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang dipersamakan UKL-UPL sebagai


R

prasyarat untuk memperoleh izin Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sanksi administrative berupa paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH,

R
tanggal 15 November 2019 sehingga perbuatan CV. SUMBER SARI INDAH.

si
Bahwa dalam kegiatan operasional usahanya CV. Sumber Sari Indah yang

ne
ng
beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
Bandung Barat menghasilkan limbah berupa kemasan bahan kimia yang diduga

do
gu B3 (drum), ceceran bahan kimia, produk gagal dari lokasi gudang produksi dan
retur/pengembalian bahan kimia dari konsumen yang kemasannya bocor atau
speknya tidak sesuai dengan keinginan konsumen adapun limbah B3 yang

In
A
dihasilkan berupa Drum kemasan bahan kimia yang mengandung B3 dan bahan
kimia kadaluarsa yang membentuk sludge dan dimasukan ke dalam drum tidak
ah

lik
dilakukan pengelolaan melainkan ditempatkan di media terbuka yang terpapar
air hujan dan sinar matahari langsung (tidak disimpan/ditempatkan di TPS B3)
am

ub
dan belum melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin untuk
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.

Bahwa sampai saat ini CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Cimareme
ep
k

No. 17 Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat belum memiliki Tempat


ah

Penyimpanan Sementara Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan


R

si
drum berisi bahan kimia yang merupakan produk gagal dan bahan kimia
retur/pengembalian dari konsumen yang kemasannya bocor atau tidak

ne
ng

memenuhi spek yang diinginkan konsumen dengan estimasi volume


berdasarkan keterangan pihak CV. Sumber Sari Indah yaitu sekitar 1 drum

do
sampai dengan 2 drum per bulan.
gu

Bahwa Pada saat petugas datang ke lokasi kegiatan usaha CV. SUMBER SARI
In
INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec.
A

Padalarang Kab. Bandung Barat ditemukan 11 buah kemasan Drum dalam


keadaan tertutup yang berisi bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23
ah

lik

buah kemasan drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan
kimia yang diduga B3 dan diduga telah kadaluarsa kemudian 1 buah kemasan
m

ub

drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3
dan bahan kimia kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel
ka

dan dan barang bukti.


ep

Bahwa Bahan baku/bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan produksi yaitu
ah

Rutensol M7, Rutensol M5, Triperse, COX dan Belsof dan menjelaskan sampai
R

es

saat ini CV. Sumber Sari Indah belum memiliki Izin Lingkungan karena masih
M

dalam proses pemenuhan sanksi dari DLH Kab. Bandung Barat untuk
ng

on

Halaman 6 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dipersamakan

R
UKL-UPL dan merupakan prasyarat untuk memperoleh Izin Lingkungan

si
Bahwa menurut DR. ARIF ZULKIFLI, S.T., M.M selaku ahli limbah B.3

ne
ng
menjelaskan dalam keterangannya, bahwa Uji TCLP (toxicity characteristic
leaching procedure) adalah cara untuk menentukan kecenderungan limbah

do
gu mengalami pelindian atau leaching yang merupakan salah satu cara untuk
menentukan karakteristik limbah beracun. Sesuai dengan Permen LHK RI No
P.101/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018 Tentang Pedoman Pemulihan Lahan

In
A
Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Pasal 7 ayat 2
kemudian berdasarkan data hasil lab dari Binalab terkait limbah bahan kimia
ah

lik
kadaluarsa (sludge) yang diambil dari dalam kemasan drum terbuka yang
disimpan di samping gudang produksi CV. SUMBER SARI INDAH diketahui
am

ub
bahwa terdapat kandungan merkuri < 0.3 yang berarti sama dengan TCLP-A
dan lebih besar dari TCLP-B berarti bahan tersebut termasuk limbah B3 kategori
2. Limbah dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap
ep
k

kesehatan manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis).


ah

Bahwa Ahli menjelaskan bahwa drum sisa kemasan bahan kimia kadaluarsa
R

si
yang didalamnya terdapat bahan kimia kadaluarsa tersebut termasuk kategori
limbah B3 kategori 2. Hal tersebut terdapat di dalam Lampiran PP RI 101/2014

ne
ng

tabel 1. Daftar Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik dengan kode limbah
B104d untuk drum sisa kemasan dan kode limbah A338-1 untuk bahan kimia

do
kadaluwarsa dengan kategori bahaya 1 serta menjelaskan bahwa Penyimpanan
gu

limbah di media lingkungan yang tempatnya terbuka dan terpapar langsung


sinar matahari dan air hujan apalagi selama 6 bulan tidak dibenarkan menurut
In
A

ketentuan perundang-undangan pasal 16 PP RI 101/2014.

Bahwa Ahli menjelaskan bahwa Pasal 16 berbunyi “Fasilitas Penyimpanan


ah

lik

Limbah B3 berupa bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)


huruf a paling sedikit memenuhi persyaratan : a. desain dan konstruksi yang
m

ub

mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan sinar matahari;, b. memiliki


penerangan dan ventilasi; dan, c. memiliki saluran drainase dan bak
ka

penampungan
ep

Bahwa Ahli menjalskan Berdasarkan Laporan Hasil Uji TCLP Nomor :


ah

086/A/BINA/IV/2020, Limbah tersebut termasuk limbah B3 kategori 2. Limbah


R

es

dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap kesehatan


M

manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis). Bahan yang


ng

on

Halaman 7 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikandung limbah kadaluwarsa sehingga masuk kategori limbah B3 kategori 2

R
adalah merkuri, Merkuri merupakan salah satu logam berat yang paling

si
berbahaya. Merkuri dengan nomor atom 80 dikenal juga sebagai “air raksa”,

ne
ng
mempunyai simbol kimia Hg. WHO memasukkan merkuri sebagai 10 daftar
bahan kimia yang paling berbahaya bagi tubuh manusia. Merkuri adalah logam
berbahaya karena sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu mudah

do
gu diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari
berbagai enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel. Pengaruh

In
A
pencemaran merkuri terhadap ekologi bersifat jangka panjang, yaitu meliputi
kerusakan struktur komunitas, gen, jaringan makanan, tingkah laku, dan fisiologi
ah

hewan air.

lik
-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
am

ub
Pasal 103 jo Pasal 116 ayat (1) huruf a jo Pasal 118 jo Pasal 119 UU No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. ------------

Atau
ep
k

KEDUA
ah

si
--------Bahwa terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, yang dalam hal ini diwakili
oleh LIE SAMUEL selaku Direktur, yang bertindak untuk dan mewakili atas

ne
ng

nama terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, pada hari hari Kamis tanggal 19
Maret 2020 atau setidak tidaknya pada tahun 2020 sekitar pukul 11.30 Wib di
CV. SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel.

do
gu

Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat atau setidak-tidaknya pada


suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale
In
A

Bandung, namun karena yang mewakili terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH
yaitu LIE SAMUEL selaku Direktur beralamat di Jl. Dokter Otten No. 21 RT. 003
ah

lik

RW. 002 Kel. Pasir Kaliki Kec. Cicendo Kota Bandung dan sebagaian besar
saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat kepada Pengadilan Negeri Bandung,
maka berdasarkan pasal 84 ayat 2 UURI No.8 tahun 1981 Tentang Kitab
m

ub

Undang –undang Hukum Acara Pidana maka Pengadilan Negeri Kelas I A


Khusus Bandung berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Setiap
ka

ep

orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki ijin lingkungan
sebagaimana dalam pasal 36 ayat 1 huruf i
ah

perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :--------------


es
M

Bahwa terdakwa CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri
ng

Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat ,


on

Halaman 8 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana akta perseroan komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH

R
Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987 dan sesuai akta perubahan anggaran dasar

si
Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor 007

ne
ng
tanggal 17 Desember 2015 yang telah didaftarkan di Menkumham RI
sebagaimana surat keterangan pencatatan pendaftaran CV. SUMBER SARI
INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17 Mei

do
gu 2019., yang melaksanakan kegiatan usahanya yaitu dan sebagai Direktur yang
mempunyai tugas dan wewenang sebagaimana pasal 11 Akte Notaris Nomor

In
A
10 tanggal 29 Nopember 2002, angka 4 memastikan jalannya kegiatan usaha
berjalan lancar, bertanggung jawab jalannya kegiatan operasional perusahaan,
ah

memberikan arahan terhadap bawahan dan menerima laporan dari bawahan.

lik
Bahwa CV. Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia untuk
am

ub
Textil yang meliputi produksi bahan kimia untuk tekstil (auxeleries/bahan
penolong atau bahan pembantu) yang didalam kegiatannya terdapat
laboratorium dan sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar
ep
k

tahun 1987 sampai dengan sekarang dengan luas lahan kegiatan usaha sekitar
8.700 m2 dan jumlah karyawan sekitar 30 orang.
ah

si
Bahwa kemudian pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30
Wib Saksi ARYO WICAKSONO bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat

ne
ng

Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab
Bandung mendatangi lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah yang

do
beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
gu

Bandung Barat dan dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI selaku
Manager umum dan Sdr. FREDY selaku teknisi di perusahaan tersebut.
In
A

Bahwa Yang mendasari dibuatnya Laporan Polisi Nomor :


LPA/517/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020 olehnya yaitu karena
ah

lik

berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah
yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang
m

ub

Kab. Bandung Barat tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB bersama-
sama dengan petugas DLH Kab. Bandung dan petugas pengambil contoh
ka

Binalab Bandung diketahui bahwa kegiatan usaha di lokasi sedang beroperasi


ep

dan petugas menemukan bahwa dalam kegiatan usahanya menghasilkan


ah

limbah B3 berupa drum kemasan bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa
R

dan mengandung B3 yang bersumber dari retur/pengembalian konsumen


es

karena kebocoran kemasan atau produk gagal yang tidak sesuai dengan
M

ng

keinginan konsumen dan ditempatkan di media terbuka samping gudang


on

Halaman 9 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produksi yang terpapar sinar matahari langsung dan air hujan kemudian

R
petugas melakukan pengambilan sampel limbah bahan kimia yang membentuk

si
sludge dari kemasan drum tersebut untuk diuji secara laboratorium berdasarkan

ne
ng
TCLP kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan
kategori B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan
keterangan ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3

do
gu yang berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B
sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 kemudian sesuai dengan lampiran PP

In
A
RI No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang menjelaskan
bahwa kemasan B3 dalam hal ini drum sisa kemasan merupakan kategori
ah

limbah B3 dengan kode limbah B104d dan kode limbah A338-1 untuk bahan

lik
kimia kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan saksi perusahaan bahwa limbah
B3 berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia kadaluarsa yang
am

ub
merupakan produk gagal dan retur pengembalian konsumen tersebut sudah
disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang produksi sejak sekitar 5
ep
tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan dengan keterangan dari DLH Kab.
k

Bandung Barat bahwa perusahaan tersebut merupakan kegiatan usaha yang


ah

wajib UKL-UPL dan izin lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-UPL
R

si
sehingga wajib menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
yang dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh izin

ne
ng

Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa


paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019

do
gu

sehingga perbuatan CV. SUMBER SARI INDAH diduga melanggar Pasal 103
dan/atau Pasal 109 Jo. Pasal 116 Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
In
A

Bahwa dalam kegiatan operasional usahanya CV. Sumber Sari Indah yang
ah

beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
lik

Bandung Barat menghasilkan limbah berupa kemasan bahan kimia yang diduga
B3 (drum), ceceran bahan kimia, produk gagal dari lokasi gudang produksi dan
m

ub

retur/pengembalian bahan kimia dari konsumen yang kemasannya bocor atau


speknya tidak sesuai dengan keinginan konsumen adapun limbah B3 yang
ka

ep

dihasilkan berupa Drum kemasan bahan kimia yang mengandung B3 dan bahan
kimia kadaluarsa yang membentuk sludge dan dimasukan ke dalam drum tidak
ah

dilakukan pengelolaan melainkan ditempatkan di media terbuka yang terpapar


R

air hujan dan sinar matahari langsung (tidak disimpan/ditempatkan di TPS B3)
es
M

ng

on

Halaman 10 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan belum melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin untuk

R
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.

si
Bahwa Sampai saat ini CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Cimareme

ne
ng
No. 17 Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat belum memiliki Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan

do
gu drum berisi bahan kimia yang merupakan produk gagal dan bahan kimia
retur/pengembalian dari konsumen yang kemasannya bocor atau tidak
memenuhi spek yang diinginkan konsumen dengan estimasi volume

In
A
berdasarkan keterangan pihak CV. Sumber Sari Indah yaitu sekitar 1 drum
sampai dengan 2 drum per bulan.
ah

lik
Bahwa Pada saat petugas datang ke lokasi kegiatan usaha CV. SUMBER SARI
INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec.
am

ub
Padalarang Kab. Bandung Barat ditemukan 11 buah kemasan Drum dalam
keadaan tertutup yang berisi bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23
buah kemasan drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan
ep
k

kimia yang diduga B3 dan diduga telah kadaluarsa kemudian 1 buah kemasan
ah

drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3
R

si
dan bahan kimia kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel
dan dan barang bukti.

ne
ng

Bahwa Bahan baku/bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan produksi yaitu
Rutensol M7, Rutensol M5, Triperse, COX dan Belsof dan menjelaskan sampai

do
gu

saat ini CV. Sumber Sari Indah belum memiliki Izin Lingkungan karena masih
dalam proses pemenuhan sanksi dari DLH Kab. Bandung Barat untuk
In
penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dipersamakan
A

UKL-UPL dan merupakan prasyarat untuk memperoleh Izin Lingkungan


ah

lik

Bahwa menurut DR. ARIF ZULKIFLI, S.T., M.M selaku ahli limbah B.3
menjelaskan dalam keterangannya, bahwa Uji TCLP (toxicity characteristic
leaching procedure) adalah cara untuk menentukan kecenderungan limbah
m

ub

mengalami pelindian atau leaching yang merupakan salah satu cara untuk
menentukan karakteristik limbah beracun. Sesuai dengan Permen LHK RI No
ka

ep

P.101/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018 Tentang Pedoman Pemulihan Lahan


Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Pasal 7 ayat 2
ah

kemudian berdasarkan data hasil lab dari Binalab terkait limbah bahan kimia
R

es

kadaluarsa (sludge) yang diambil dari dalam kemasan drum terbuka yang
M

disimpan di samping gudang produksi CV. SUMBER SARI INDAH diketahui


ng

on

Halaman 11 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa terdapat kandungan merkuri < 0.3 yang berarti sama dengan TCLP-A

R
dan lebih besar dari TCLP-B berarti bahan tersebut termasuk limbah B3 kategori

si
2. Limbah dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap

ne
ng
kesehatan manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis).

Bahwa Ahli menjelaskan bahwa drum sisa kemasan bahan kimia kadaluarsa

do
gu yang didalamnya terdapat bahan kimia kadaluarsa tersebut termasuk kategori
limbah B3 kategori 2. Hal tersebut terdapat di dalam Lampiran PP RI 101/2014
tabel 1. Daftar Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik dengan kode limbah

In
A
B104d untuk drum sisa kemasan dan kode limbah A338-1 untuk bahan kimia
kadaluwarsa dengan kategori bahaya 1 serta menjelaskan bahwa Penyimpanan
ah

lik
limbah di media lingkungan yang tempatnya terbuka dan terpapar langsung
sinar matahari dan air hujan apalagi selama 6 bulan tidak dibenarkan menurut
am

ub
ketentuan perundang-undangan pasal 16 PP RI 101/2014.

Bahwa Ahli menjelaskan bahwa Pasal 16 berbunyi “Fasilitas Penyimpanan


Limbah B3 berupa bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)
ep
k

huruf a paling sedikit memenuhi persyaratan : a. desain dan konstruksi yang


ah

mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan sinar matahari;, b. memiliki


R

si
penerangan dan ventilasi; dan, c. memiliki saluran drainase dan bak
penampungan

ne
ng

Bahwa Ahli menjalskan Berdasarkan Laporan Hasil Uji TCLP Nomor :


086/A/BINA/IV/2020, Limbah tersebut termasuk limbah B3 kategori 2. Limbah

do
gu

dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap kesehatan


manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis). Bahan yang
In
dikandung limbah kadaluwarsa sehingga masuk kategori limbah B3 kategori 2
A

adalah merkuri, Merkuri merupakan salah satu logam berat yang paling
berbahaya. Merkuri dengan nomor atom 80 dikenal juga sebagai “air raksa”,
ah

lik

mempunyai simbol kimia Hg. WHO memasukkan merkuri sebagai 10 daftar


bahan kimia yang paling berbahaya bagi tubuh manusia. Merkuri adalah logam
m

ub

berbahaya karena sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu mudah
diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari
ka

berbagai enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel. Pengaruh


ep

pencemaran merkuri terhadap ekologi bersifat jangka panjang, yaitu meliputi


ah

kerusakan struktur komunitas, gen, jaringan makanan, tingkah laku, dan fisiologi
R

hewan air.
es
M

--------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ng

on

Halaman 12 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 109 jo Pasal 116 ayat (1) huruf a jo Pasal 118 jo Pasal 119 UU No. 32

R
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.------------

si
ATAU

ne
ng
KETIGA
--------Bahwa terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, yang dalam hal ini diwakili
oleh LIE SAMUEL selaku Direktur, yang bertindak untuk dan mewakili atas

do
gu nama terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, pada hari hari Kamis tanggal 19
Maret 2020 atau setidak tidaknya pada tahun 2020 sekitar pukul 11.30 Wib di

In
A
CV. SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel.
Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat atau setidak-tidaknya pada
ah

suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale

lik
Bandung, namun karena yang mewakili terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH
yaitu LIE SAMUEL selaku Direktur beralamat di Jl. Dokter Otten No. 21 RT. 003
am

ub
RW. 002 Kel. Pasir Kaliki Kec. Cicendo Kota Bandung dan sebagaian besar
saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat kepada Pengadilan Negeri Bandung,
ep
maka berdasarkan pasal 84 ayat 2 UURI No.8 tahun 1981 Tentang Kitab
k

Undang –undang Hukum Acara Pidana maka Pengadilan Negeri Kelas I A


ah

Khusus Bandung berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Setiap


R

si
orang yang melanggar baku mutu air limbah, baku mutu emisi atau baku mutu
gangguan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai

ne
ng

berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri

do
gu

Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat ,


sebagaimana akta perseroan komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH
In
A

Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987 dan sesuai akta perubahan anggaran dasar
Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor 007
ah

tanggal 17 Desember 2015 yang telah didaftarkan di Menkumham RI


lik

sebagaimana surat keterangan pencatatan pendaftaran CV. SUMBER SARI


INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17 Mei
m

ub

2019., yang melaksanakan kegiatan usahanya yaitu dan sebagai Direktur yang
mempunyai tugas dan wewenang sebagaimana pasal 11 Akte Notaris Nomor
ka

ep

10 tanggal 29 Nopember 2002, angka 4 memastikan jalannya kegiatan usaha


berjalan lancar, bertanggung jawab jalannya kegiatan operasional perusahaan,
ah

memberikan arahan terhadap bawahan dan menerima laporan dari bawahan.


R

es

Bahwa CV. Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia untuk
M

ng

Textil yang meliputi produksi bahan kimia untuk tekstil (auxeleries/bahan


on

Halaman 13 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penolong atau bahan pembantu) yang didalam kegiatannya terdapat

R
laboratorium dan sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar

si
tahun 1987 sampai dengan sekarang dengan luas lahan kegiatan usaha sekitar

ne
ng
8.700 m2 dan jumlah karyawan sekitar 30 orang.

Bahwa kemudian pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30

do
gu Wib Saksi ARYO WICAKSONO bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat
Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab
Bandung mendatangi lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah yang

In
A
beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
Bandung Barat dan dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI selaku
ah

lik
Manager umum dan Sdr. FREDY selaku teknisi di perusahaan tersebut.

Bahwa Yang mendasari dibuatnya Laporan Polisi Nomor :


am

ub
LPA/517/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020 olehnya yaitu karena
berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah
yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang
ep
k

Kab. Bandung Barat tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB bersama-
ah

sama dengan petugas DLH Kab. Bandung dan petugas pengambil contoh
R

si
Binalab Bandung diketahui bahwa kegiatan usaha di lokasi sedang beroperasi
dan petugas menemukan bahwa dalam kegiatan usahanya menghasilkan

ne
ng

limbah B3 berupa drum kemasan bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa
dan mengandung B3 yang bersumber dari retur/pengembalian konsumen

do
karena kebocoran kemasan atau produk gagal yang tidak sesuai dengan
gu

keinginan konsumen dan ditempatkan di media terbuka samping gudang


produksi yang terpapar sinar matahari langsung dan air hujan kemudian
In
A

petugas melakukan pengambilan sampel limbah bahan kimia yang membentuk


sludge dari kemasan drum tersebut untuk diuji secara laboratorium berdasarkan
ah

lik

TCLP kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan


kategori B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan
m

keterangan ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3
ub

yang berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B
ka

sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 kemudian sesuai dengan lampiran PP


ep

RI No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang menjelaskan


bahwa kemasan B3 dalam hal ini drum sisa kemasan merupakan kategori
ah

limbah B3 dengan kode limbah B104d dan kode limbah A338-1 untuk bahan
es

kimia kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan saksi perusahaan bahwa limbah


M

ng

B3 berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia kadaluarsa yang


on

Halaman 14 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan produk gagal dan retur pengembalian konsumen tersebut sudah

R
disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang produksi sejak sekitar 5

si
tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan dengan keterangan dari DLH Kab.

ne
ng
Bandung Barat bahwa perusahaan tersebut merupakan kegiatan usaha yang
wajib UKL-UPL dan izin lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-UPL
sehingga wajib menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)

do
gu yang dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh izin
Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa

In
A
paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019
sehingga perbuatan CV. SUMBER SARI INDAH.
ah

lik
Bahwa dalam kegiatan operasional usahanya CV. Sumber Sari Indah yang
beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
am

ub
Bandung Barat menghasilkan limbah berupa kemasan bahan kimia yang diduga
B3 (drum), ceceran bahan kimia, produk gagal dari lokasi gudang produksi dan
retur/pengembalian bahan kimia dari konsumen yang kemasannya bocor atau
ep
k

speknya tidak sesuai dengan keinginan konsumen adapun limbah B3 yang


dihasilkan berupa Drum kemasan bahan kimia yang mengandung B3 dan bahan
ah

R
kimia kadaluarsa yang membentuk sludge dan dimasukan ke dalam drum tidak

si
dilakukan pengelolaan melainkan ditempatkan di media terbuka yang terpapar

ne
ng

air hujan dan sinar matahari langsung (tidak disimpan/ditempatkan di TPS B3)
dan belum melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin untuk
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.

do
gu

Bahwa sampai saat ini CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Cimareme
No. 17 Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat belum memiliki Tempat
In
A

Penyimpanan Sementara Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan


drum berisi bahan kimia yang merupakan produk gagal dan bahan kimia
ah

lik

retur/pengembalian dari konsumen yang kemasannya bocor atau tidak


memenuhi spek yang diinginkan konsumen dengan estimasi volume
m

berdasarkan keterangan pihak CV. Sumber Sari Indah yaitu sekitar 1 drum
ub

sampai dengan 2 drum per bulan.


ka

Bahwa Pada saat petugas datang ke lokasi kegiatan usaha CV. SUMBER SARI
ep

INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec.
ah

Padalarang Kab. Bandung Barat ditemukan 11 buah kemasan Drum dalam


R

keadaan tertutup yang berisi bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23
es

buah kemasan drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan
M

ng

kimia yang diduga B3 dan diduga telah kadaluarsa kemudian 1 buah kemasan
on

Halaman 15 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3

R
dan bahan kimia kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel

si
dan dan barang bukti.

ne
ng
Bahwa Bahan baku/bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan produksi yaitu
Rutensol M7, Rutensol M5, Triperse, COX dan Belsof dan menjelaskan sampai

do
gu saat ini CV. Sumber Sari Indah belum memiliki Izin Lingkungan karena masih
dalam proses pemenuhan sanksi dari DLH Kab. Bandung Barat untuk
penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dipersamakan

In
A
UKL-UPL dan merupakan prasyarat untuk memperoleh Izin Lingkungan

Bahwa menurut DR. ARIF ZULKIFLI, S.T., M.M selaku ahli limbah B.3
ah

lik
menjelaskan dalam keterangannya, bahwa Uji TCLP (toxicity characteristic
leaching procedure) adalah cara untuk menentukan kecenderungan limbah
am

ub
mengalami pelindian atau leaching yang merupakan salah satu cara untuk
menentukan karakteristik limbah beracun. Sesuai dengan Permen LHK RI No
P.101/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018 Tentang Pedoman Pemulihan Lahan
ep
k

Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Pasal 7 ayat 2


ah

kemudian berdasarkan data hasil lab dari Binalab terkait limbah bahan kimia
R

si
kadaluarsa (sludge) yang diambil dari dalam kemasan drum terbuka yang
disimpan di samping gudang produksi CV. SUMBER SARI INDAH diketahui

ne
ng

bahwa terdapat kandungan merkuri < 0.3 yang berarti sama dengan TCLP-A
dan lebih besar dari TCLP-B berarti bahan tersebut termasuk limbah B3 kategori

do
2. Limbah dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap
gu

kesehatan manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis).


In
Bahwa Ahli menjelaskan bahwa drum sisa kemasan bahan kimia kadaluarsa
A

yang didalamnya terdapat bahan kimia kadaluarsa tersebut termasuk kategori


limbah B3 kategori 2. Hal tersebut terdapat di dalam Lampiran PP RI 101/2014
ah

lik

tabel 1. Daftar Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik dengan kode limbah
B104d untuk drum sisa kemasan dan kode limbah A338-1 untuk bahan kimia
m

ub

kadaluwarsa dengan kategori bahaya 1 serta menjelaskan bahwa Penyimpanan


limbah di media lingkungan yang tempatnya terbuka dan terpapar langsung
ka

sinar matahari dan air hujan apalagi selama 6 bulan tidak dibenarkan menurut
ep

ketentuan perundang-undangan pasal 16 PP RI 101/2014.


ah

Bahwa Ahli menjelaskan bahwa Pasal 16 berbunyi “Fasilitas Penyimpanan


R

es

Limbah B3 berupa bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)


M

huruf a paling sedikit memenuhi persyaratan : a. desain dan konstruksi yang


ng

on

Halaman 16 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan sinar matahari;, b. memiliki

R
penerangan dan ventilasi; dan, c. memiliki saluran drainase dan bak

si
penampungan

ne
ng
Bahwa Ahli menjalskan Berdasarkan Laporan Hasil Uji TCLP Nomor :
086/A/BINA/IV/2020, Limbah tersebut termasuk limbah B3 kategori 2. Limbah

do
gu dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap kesehatan
manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis). Bahan yang
dikandung limbah kadaluwarsa sehingga masuk kategori limbah B3 kategori 2

In
A
adalah merkuri, Merkuri merupakan salah satu logam berat yang paling
berbahaya. Merkuri dengan nomor atom 80 dikenal juga sebagai “air raksa”,
ah

lik
mempunyai simbol kimia Hg. WHO memasukkan merkuri sebagai 10 daftar
bahan kimia yang paling berbahaya bagi tubuh manusia. Merkuri adalah logam
am

ub
berbahaya karena sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu mudah
diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari
berbagai enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel. Pengaruh
ep
k

pencemaran merkuri terhadap ekologi bersifat jangka panjang, yaitu meliputi


kerusakan struktur komunitas, gen, jaringan makanan, tingkah laku, dan fisiologi
ah

R
hewan air

si
Bahwa berdasarkan Laporan hasil pengujian Nomor : 086/A/BINA/IV/2020

ne
ng

tanggal 21 Maret s/d 01 April 2020 dijelaskan : Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia No.101 tahun 2014 Lampiran III Gol. A,B dan C tentang pengelolaan

do
Limbah Bahan berbahaya dan beracun melalui TCLP untuk penetapan
gu

Pengelolaan Tanah terkontaminasi limbah bahan berbahaya dan beracun


dengan kesimpulan parameter baku mutu COD 100 untuk golongan I dan 300
In
A

untuk golongan II namun hasil uji menunjukan 1205 mg/L

-------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ah

lik

Pasal 100 jo Pasal 116 ayat (1) huruf a jo Pasal 118 jo Pasal 119 UU No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. ------------
m

ub

Atau
ka

KEEMPAT
ep

--------Bahwa terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, yang dalam hal ini diwakili
ah

oleh LIE SAMUEL selaku Direktur, yang bertindak untuk dan mewakili atas
R

nama terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH, pada hari hari Kamis tanggal 19
es
M

Maret 2020 atau setidak tidaknya pada tahun 2020 sekitar pukul 11.30 Wib di
ng

CV. SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel.
on

Halaman 17 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat atau setidak-tidaknya pada

R
suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale

si
Bandung, namun karena yang mewakili terdakwa CV. SUMBER SARI INDAH

ne
ng
yaitu LIE SAMUEL selaku Direktur beralamat di Jl. Dokter Otten No. 21 RT. 003
RW. 002 Kel. Pasir Kaliki Kec. Cicendo Kota Bandung dan sebagaian besar
saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat kepada Pengadilan Negeri Bandung,

do
gu maka berdasarkan pasal 84 ayat 2 UURI No.8 tahun 1981 Tentang Kitab
Undang –undang Hukum Acara Pidana maka Pengadilan Negeri Kelas I A

In
A
Khusus Bandung berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, setiap
orang yang melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media lingkungan
ah

tanpa iijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 perbuatan tersebut dilakukan

lik
terdakwa dengan cara sebagai berikut :-----------------------------------------------------
am

ub
Bahwa terdakwa CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri
Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat ,
sebagaimana akta perseroan komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH
ep
k

Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987 dan sesuai akta perubahan anggaran dasar
Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor 007
ah

R
tanggal 17 Desember 2015 yang telah didaftarkan di Menkumham RI

si
sebagaimana surat keterangan pencatatan pendaftaran CV. SUMBER SARI

ne
ng

INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17 Mei


2019., yang melaksanakan kegiatan usahanya yaitu dan sebagai Direktur yang
mempunyai tugas dan wewenang sebagaimana pasal 11 Akte Notaris Nomor

do
gu

10 tanggal 29 Nopember 2002, angka 4 memastikan jalannya kegiatan usaha


berjalan lancar, bertanggung jawab jalannya kegiatan operasional perusahaan,
In
A

memberikan arahan terhadap bawahan dan menerima laporan dari bawahan.

Bahwa CV. Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia untuk
ah

lik

Textil yang meliputi produksi bahan kimia untuk tekstil (auxeleries/bahan


penolong atau bahan pembantu) yang didalam kegiatannya terdapat
m

laboratorium dan sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar


ub

tahun 1987 sampai dengan sekarang dengan luas lahan kegiatan usaha sekitar
ka

8.700 m2 dan jumlah karyawan sekitar 30 orang.


ep

Bahwa kemudian pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30
ah

Wib Saksi ARYO WICAKSONO bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat
R

Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab
es

Bandung mendatangi lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah yang
M

ng

beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.
on

Halaman 18 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung Barat dan dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI selaku

R
Manager umum dan Sdr. FREDY selaku teknisi di perusahaan tersebut.

si
Bahwa yang mendasari dibuatnya Laporan Polisi Nomor :

ne
ng
LPA/517/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020 olehnya yaitu karena
berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah

do
gu yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang
Kab. Bandung Barat tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB bersama-
sama dengan petugas DLH Kab. Bandung dan petugas pengambil contoh

In
A
Binalab Bandung diketahui bahwa kegiatan usaha di lokasi sedang beroperasi
dan petugas menemukan bahwa dalam kegiatan usahanya menghasilkan
ah

lik
limbah B3 berupa drum kemasan bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa
dan mengandung B3 yang bersumber dari retur/pengembalian konsumen
am

ub
karena kebocoran kemasan atau produk gagal yang tidak sesuai dengan
keinginan konsumen dan ditempatkan di media terbuka samping gudang
produksi yang terpapar sinar matahari langsung dan air hujan kemudian
ep
k

petugas melakukan pengambilan sampel limbah bahan kimia yang membentuk


sludge dari kemasan drum tersebut untuk diuji secara laboratorium berdasarkan
ah

R
TCLP kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan

si
kategori B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan

ne
ng

keterangan ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3
yang berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B
sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 kemudian sesuai dengan lampiran PP

do
gu

RI No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang menjelaskan


bahwa kemasan B3 dalam hal ini drum sisa kemasan merupakan kategori
In
A

limbah B3 dengan kode limbah B104d dan kode limbah A338-1 untuk bahan
kimia kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan saksi perusahaan bahwa limbah
ah

B3 berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia kadaluarsa yang


lik

merupakan produk gagal dan retur pengembalian konsumen tersebut sudah


disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang produksi sejak sekitar 5
m

ub

tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan dengan keterangan dari DLH Kab.
Bandung Barat bahwa perusahaan tersebut merupakan kegiatan usaha yang
ka

ep

wajib UKL-UPL dan izin lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-UPL
sehingga wajib menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)
ah

yang dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh izin


R

Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa


es
M

paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019


ng

on

Halaman 19 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga perbuatan CV. SUMBER SARI INDAH diduga melanggar Pasal 103

R
dan/atau Pasal 109 Jo. Pasal 116 Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009

si
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

ne
ng
Bahwa dalam kegiatan operasional usahanya CV. Sumber Sari Indah yang
beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab.

do
gu Bandung Barat menghasilkan limbah berupa kemasan bahan kimia yang diduga
B3 (drum), ceceran bahan kimia, produk gagal dari lokasi gudang produksi dan
retur/pengembalian bahan kimia dari konsumen yang kemasannya bocor atau

In
A
speknya tidak sesuai dengan keinginan konsumen adapun limbah B3 yang
dihasilkan berupa Drum kemasan bahan kimia yang mengandung B3 dan bahan
ah

lik
kimia kadaluarsa yang membentuk sludge dan dimasukan ke dalam drum tidak
dilakukan pengelolaan melainkan ditempatkan di media terbuka yang terpapar
am

ub
air hujan dan sinar matahari langsung (tidak disimpan/ditempatkan di TPS B3)
dan belum melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin untuk
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.
ep
k

Bahwa Sampai saat ini CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Cimareme
ah

No. 17 Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat belum memiliki Tempat


R

si
Penyimpanan Sementara Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan
drum berisi bahan kimia yang merupakan produk gagal dan bahan kimia

ne
ng

retur/pengembalian dari konsumen yang kemasannya bocor atau tidak


memenuhi spek yang diinginkan konsumen dengan estimasi volume

do
berdasarkan keterangan pihak CV. Sumber Sari Indah yaitu sekitar 1 drum
gu

sampai dengan 2 drum per bulan.


In
Bahwa Pada saat petugas datang ke lokasi kegiatan usaha CV. SUMBER SARI
A

INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec.
Padalarang Kab. Bandung Barat ditemukan 11 buah kemasan Drum dalam
ah

lik

keadaan tertutup yang berisi bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23
buah kemasan drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan
m

ub

kimia yang diduga B3 dan diduga telah kadaluarsa kemudian 1 buah kemasan
drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3
ka

dan bahan kimia kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel
ep

dan dan barang bukti.


ah

Bahwa Bahan baku/bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan produksi yaitu
R

es

Rutensol M7, Rutensol M5, Triperse, COX dan Belsof dan menjelaskan sampai
M

saat ini CV. Sumber Sari Indah belum memiliki Izin Lingkungan karena masih
ng

on

Halaman 20 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam proses pemenuhan sanksi dari DLH Kab. Bandung Barat untuk

R
penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dipersamakan

si
UKL-UPL dan merupakan prasyarat untuk memperoleh Izin Lingkungan

ne
ng
Bahwa menurut DR. ARIF ZULKIFLI, S.T., M.M selaku ahli limbah B.3
menjelaskan dalam keterangannya, bahwa Uji TCLP (toxicity characteristic

do
gu leaching procedure) adalah cara untuk menentukan kecenderungan limbah
mengalami pelindian atau leaching yang merupakan salah satu cara untuk
menentukan karakteristik limbah beracun. Sesuai dengan Permen LHK RI No

In
A
P.101/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2018 Tentang Pedoman Pemulihan Lahan
Terkontaminasi Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Pasal 7 ayat 2
ah

lik
kemudian berdasarkan data hasil lab dari Binalab terkait limbah bahan kimia
kadaluarsa (sludge) yang diambil dari dalam kemasan drum terbuka yang
am

ub
disimpan di samping gudang produksi CV. SUMBER SARI INDAH diketahui
bahwa terdapat kandungan merkuri < 0.3 yang berarti sama dengan TCLP-A
dan lebih besar dari TCLP-B berarti bahan tersebut termasuk limbah B3 kategori
ep
k

2. Limbah dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap


kesehatan manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis).
ah

si
Bahwa Ahli menjelaskan bahwa drum sisa kemasan bahan kimia kadaluarsa
yang didalamnya terdapat bahan kimia kadaluarsa tersebut termasuk kategori

ne
ng

limbah B3 kategori 2. Hal tersebut terdapat di dalam Lampiran PP RI 101/2014


tabel 1. Daftar Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik dengan kode limbah

do
B104d untuk drum sisa kemasan dan kode limbah A338-1 untuk bahan kimia
gu

kadaluwarsa dengan kategori bahaya 1 serta menjelaskan bahwa Penyimpanan


limbah di media lingkungan yang tempatnya terbuka dan terpapar langsung
In
A

sinar matahari dan air hujan apalagi selama 6 bulan tidak dibenarkan menurut
ketentuan perundang-undangan pasal 16 PP RI 101/2014.
ah

lik

Bahwa Ahli menjelaskan bahwa Pasal 16 berbunyi “Fasilitas Penyimpanan


Limbah B3 berupa bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1)
m

ub

huruf a paling sedikit memenuhi persyaratan : a. desain dan konstruksi yang


mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan sinar matahari;, b. memiliki
ka

penerangan dan ventilasi; dan, c. memiliki saluran drainase dan bak


ep

penampungan
ah

Bahwa Ahli menjalskan Berdasarkan Laporan Hasil Uji TCLP Nomor :


R

es

086/A/BINA/IV/2020, Limbah tersebut termasuk limbah B3 kategori 2. Limbah


M

dengan kategori 2 artinya berdampak secara langsung terhadap kesehatan


ng

on

Halaman 21 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manusia dan berdampak terhadap lingkungan (sifatnya kronis). Bahan yang

R
dikandung limbah kadaluwarsa sehingga masuk kategori limbah B3 kategori 2

si
adalah merkuri, Merkuri merupakan salah satu logam berat yang paling

ne
ng
berbahaya. Merkuri dengan nomor atom 80 dikenal juga sebagai “air raksa”,
mempunyai simbol kimia Hg. WHO memasukkan merkuri sebagai 10 daftar
bahan kimia yang paling berbahaya bagi tubuh manusia. Merkuri adalah logam

do
gu berbahaya karena sebagai ion atau dalam bentuk senyawa tertentu mudah
diserap ke dalam tubuh. Di dalam tubuh, merkuri dapat menghambat fungsi dari

In
A
berbagai enzim bahkan dapat menimbulkan kerusakan sel. Pengaruh
pencemaran merkuri terhadap ekologi bersifat jangka panjang, yaitu meliputi
ah

kerusakan struktur komunitas, gen, jaringan makanan, tingkah laku, dan fisiologi

lik
hewan air.
am

ub
--------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 104 jo Pasal 116 ayat (1) huruf a jo Pasal 118 jo Pasal 119 UU No. 32
tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.-------------
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut di


persidangan Terdakwa menyatakan telah mengerti dan Terdakwa tidak akan
ah

R
mengajukan keberatan (eksepsi), baik mengenai keabsahan dakwaan Penuntut

si
Umum maupun kewenangan Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus

ne
ng

untuk memeriksa dan mengadli perkara tersebut;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi;

do
gu

Menimbang, bahwa keterangan Saksi-saksi tersebut selengkapnya


termuat dalam Berita Acara Persidangan, pada pokoknya Saksi-saksi tersebut
In
A

menerangkan:
1. Saksi ARYO WICAKSONO dibawah sumpah pada pokoknya
ah

menerangkan sebagai berikut :


lik

- Bahwa Saksi adalah salah satu petugas dari Unit II Subdit IV/Tipidter
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang menemukan dan
m

ub

melaporkan peristiwa dugaan tindak pidana sesuai Laporan Polisi Nomor :


LPA/527/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020;
ka

ep

- Bahwa Saksi bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse


Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab Bandung
ah

mendatangi lokasi kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di
R

Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung
es
M

Barat pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 Wib dan
ng

on

Halaman 22 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI selaku Manager umum dan Sdr.

R
FREDY selaku teknisi di perusahaan tersebut;

si
- Bahwa Saksi menjelaskan yang mendasari dibuatnya Laporan Polisi

ne
ng
tersebut olehnya yaitu karena berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi
kegiatan usaha CV. Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri
Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat

do
gu tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB bersama-sama dengan
petugas DLH Kab. Bandung dan petugas pengambil contoh Binalab Bandung

In
A
diketahui bahwa kegiatan usaha di lokasi sedang beroperasi dan petugas
menemukan bahwa dalam kegiatan usahanya menghasilkan limbah B3
ah

berupa drum kemasan bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa dan

lik
mengandung B3 yang bersumber dari retur/pengembalian konsumen karena
kebocoran kemasan atau produk gagal yang tidak sesuai dengan keinginan
am

ub
konsumen dan ditempatkan di media terbuka samping gudang produksi yang
terpapar sinar matahari langsung dan air hujan kemudian petugas melakukan
ep
pengambilan sampel limbah bahan kimia yang membentuk sludge dari
k

kemasan drum tersebut untuk diuji secara laboratorium berdasarkan TCLP


ah

kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan kategori


R

si
B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan keterangan
ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3 yang

ne
ng

berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B
sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 kemudian sesuai dengan lampiran

do
gu

PP RI No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang


menjelaskan bahwa kemasan B3 dalam hal ini drum sisa kemasan
merupakan kategori limbah B3 dengan kode limbah B104d dan kode limbah
In
A

A338-1 untuk bahan kimia kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan saksi


perusahaan bahwa limbah B3 berupa drum kemasan yang berisikan bahan
ah

lik

kimia kadaluarsa yang merupakan produk gagal dan retur pengembalian


konsumen tersebut sudah disimpan di lokasi media terbuka di samping
m

ub

gudang produksi sejak sekitar 5 tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan


dengan keterangan dari DLH Kab. Bandung Barat bahwa perusahaan
ka

tersebut merupakan kegiatan usaha yang wajib UKL-UPL dan izin lingkungan
ep

namun belum memiliki Dokumen UKL-UPL sehingga wajib menyusun


ah

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang dipersamakan UKL-


R

UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh izin Lingkungan serta dikuatkan


es

dengan adanya sanksi administrative berupa paksaan pemerintah Nomor :


M

ng

660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019 sehingga perbuatan CV.


on

Halaman 23 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUMBER SARI INDAH diduga melanggar Pasal 103 dan/atau Pasal 109 Jo.

R
Pasal 116 Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

si
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

ne
ng
- Bahwa menurut Saksi dalam kegiatan operasional usahanya CV.
Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel.
Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat menghasilkan limbah berupa

do
gu kemasan bahan kimia yang diduga B3 (drum), ceceran bahan kimia, produk
gagal dari lokasi gudang produksi dan retur/pengembalian bahan kimia dari

In
A
konsumen yang kemasannya bocor atau speknya tidak sesuai dengan
keinginan konsumen adapun limbah B3 yang dihasilkan berupa Drum
ah

kemasan bahan kimia yang mengandung B3 dan bahan kimia kadaluarsa

lik
yang membentuk sludge dan dimasukan ke dalam drum tidak dilakukan
pengelolaan melainkan ditempatkan di media terbuka yang terpapar air hujan
am

ub
dan sinar matahari langsung (tidak disimpan/ditempatkan di TPS B3) dan
belum melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin untuk
ep
pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya, selain itu hingga saat ini CV.
k

Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Cimareme No. 17 Kec. Padalarang
ah

Kab. Bandung Barat belum memiliki Tempat Penyimpanan Sementara


R

si
Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan drum berisi bahan kimia
yang merupakan produk gagal dan bahan kimia retur/pengembalian dari

ne
ng

konsumen yang kemasannya bocor atau tidak memenuhi spek yang


diinginkan konsumen dengan estimasi volume berdasarkan keterangan pihak

do
gu

CV Sumber Sari Indah yaitu sekitar 1 drum sampai dengan 2 drum per bulan;
- Bahwa pada saat petugas datang ke lokasi kegiatan usaha CV Sumber
Sari Indah ditemukan 11 buah kemasan drum dalam keadaan tertutup yang
In
A

berisi bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23 buah kemasan drum
dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia yang diduga
ah

lik

mengandung unsur B3 serta diduga telah kadaluarsa, kemudian 1 buah


kemasan drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia
m

ub

diduga B3 dan bahan kimia kadaluarsa tersebut disita oleh petugas untuk
dijadikan sebagai sampel dan barang bukti;
ka

- Bahwa bahan baku/bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan


ep

produksi yaitu Rutensol M7, Rutensol M5, Triperse, COX dan Belsof,
ah

kemudian Saksi menjelaskan sampai saat ini CV Sumber Sari Indah belum
R

memiliki Izin Lingkungan karena masih dalam proses pemenuhan sanksi dari
es

DLH Kab. Bandung Barat untuk penyusunan Dokumen Pengelolaan


M

ng

on

Halaman 24 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lingkungan Hidup yang dipersamakan UKL-UPL dan merupakan prasyarat

R
untuk memperoleh Izin Lingkungan;

si
Terhadap keterangan yang diberikan Saksi, Terdakwa membenarkannya dan

ne
ng
tidak membantahnya;
2. Saksi AZHAR MUHAMMAD dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :

do
gu - Bahwa Saksi adalah salah satu petugas dari Unit II Subdit IV/Tipidter
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang menemukan dan

In
A
melaporkan peristiwa dugaan tindak pidana sesuai Laporan Polisi Nomor :
LPA/527/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020;
ah

- Bahwa Saksi bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse

lik
Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab Bandung
mendatangi lokasi kegiatan usaha CV Sumber Sari Indah yang dipimpin oleh
am

ub
Terdakwa, beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec.
Padalarang Kab. Bandung Barat pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020
ep
sekitar pukul 11.30 Wib dan dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI
k

selaku Manager umum dan Sdr. FREDY selaku teknisi di perusahaan


ah

tersebut;
R

si
- Bahwa berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kegiatan usaha CV.
Sumber Sari Indah pada tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB

ne
ng

bersama-sama dengan petugas DLH Kab. Bandung dan petugas pengambil


contoh Binalab Bandung kemudian petugas menemukan limbah B3 berupa

do
gu

drum kemasan bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa dan mengandung
B3 yang bersumber dari retur/pengembalian konsumen karena kebocoran
kemasan atau produk gagal yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen
In
A

dan ditempatkan di media terbuka samping gudang produksi yang terpapar


sinar matahari langsung dan air hujan, kemudian petugas melakukan
ah

lik

pengambilan sampel limbah bahan kimia yang membentuk sludge dari


kemasan drum tersebut untuk diuji secara laboratorium berdasarkan TCLP
m

ub

kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan kategori


B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan keterangan
ka

ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3 yang
ep

berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B
ah

sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 sesuai dengan lampiran PP RI No.


R

101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang menjelaskan bahwa


es

kemasan B3 dalam hal ini drum sisa kemasan merupakan kategori limbah B3
M

ng

dengan kode limbah B104d dan kode limbah A338-1 untuk bahan kimia
on

Halaman 25 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan saksi perusahaan bahwa limbah B3

R
berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia kadaluarsa yang

si
merupakan produk gagal dan retur pengembalian konsumen tersebut sudah

ne
ng
disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang produksi sejak sekitar 5
tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan dengan keterangan dari DLH Kab.
Bandung Barat bahwa perusahaan tersebut merupakan kegiatan usaha yang

do
gu wajib UKL-UPL dan izin lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-
UPL sehingga wajib menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup

In
A
(DPLH) yang dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh
izin Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa
ah

paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019

lik
sehingga perbuatan CV Sumber Sari Indah diduga melanggar Pasal 103
dan/atau Pasal 109 Jo. Pasal 116 Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009
am

ub
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
- Bahwa pada saat datang ke lokasi CV Sumber Sari Indah tersebut,
ep
ditemukan 11 buah kemasan Drum dalam keadaan tertutup yang berisi
k

bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23 buah kemasan drum
ah

dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia yang diduga B3
R

si
dan diduga telah kadaluarsa kemudian 1 buah kemasan drum dalam
keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3 dan bahan

ne
ng

kimia kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel dan dan
barang bukti;

do
gu

- Bahwa sampai saat ini CV Sumber Sari Indah belum memiliki Dokumen
Lingkungan berupa UKL-UPL atau DPLH dan belum memiliki Izin
Lingkungan;
In
A

Terhadap keterangan yang diberikan Saksi, Terdakwa membenarkannya dan


tidak membantahnya;
ah

lik

3. Saksi ARIEF MUTAQIN, S.H., M.H., dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa Saksi adalah salah satu petugas dari Unit II Subdit IV/Tipidter
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar yang menemukan dan
ka

melaporkan peristiwa dugaan tindak pidana sesuai Laporan Polisi Nomor :


ep

LPA/527/IV/2020/JABAR, tanggal 27 April 2020;


ah

- Bahwa Saksi bersama tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse


R

Kriminal Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab Bandung
es

mendatangi lokasi kegiatan usaha CV Sumber Sari Indah yang dipimpin oleh
M

ng

Terdakwa, beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec.


on

Halaman 26 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Padalarang Kab. Bandung Barat pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020

R
sekitar pukul 11.30 Wib dan dilokasi bertemu dengan Sdr. BENNY HADI

si
selaku Manager umum dan Sdr. FREDY selaku teknisi di perusahaan

ne
ng
tersebut;
- Bahwa berdasarkan hasil penyelidikan di lokasi kegiatan usaha CV.
Sumber Sari Indah pada tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB

do
gu bersama-sama dengan petugas DLH Kab. Bandung dan petugas pengambil
contoh Binalab Bandung kemudian petugas menemukan limbah B3 berupa

In
A
drum kemasan bahan kimia yang diduga telah kadaluarsa dan mengandung
B3 yang bersumber dari retur/pengembalian konsumen karena kebocoran
ah

kemasan atau produk gagal yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen

lik
dan ditempatkan di media terbuka samping gudang produksi yang terpapar
sinar matahari langsung dan air hujan, kemudian petugas melakukan
am

ub
pengambilan sampel limbah bahan kimia yang membentuk sludge dari
kemasan drum tersebut untuk diuji secara laboratorium berdasarkan TCLP
ep
kemudian hasilnya menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan kategori
k

B3 dari kandungan merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan keterangan
ah

ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3 yang
R

si
berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B
sehingga termasuk limbah B3 kategori 2 sesuai dengan lampiran PP RI No.

ne
ng

101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang menjelaskan bahwa


kemasan B3 dalam hal ini drum sisa kemasan merupakan kategori limbah B3

do
gu

dengan kode limbah B104d dan kode limbah A338-1 untuk bahan kimia
kadaluarsa dikuatkan dengan keterangan saksi perusahaan bahwa limbah B3
berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia kadaluarsa yang
In
A

merupakan produk gagal dan retur pengembalian konsumen tersebut sudah


disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang produksi sejak sekitar 5
ah

lik

tahun sampai dengan 8 tahun, dikuatkan dengan keterangan dari DLH Kab.
Bandung Barat bahwa perusahaan tersebut merupakan kegiatan usaha yang
m

ub

wajib UKL-UPL dan izin lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-
UPL sehingga wajib menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
ka

(DPLH) yang dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh


ep

izin Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa


ah

paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019


R

sehingga perbuatan CV Sumber Sari Indah diduga melanggar Pasal 103


es

dan/atau Pasal 109 Jo. Pasal 116 Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009
M

ng

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;


on

Halaman 27 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat datang ke lokasi CV Sumber Sari Indah tersebut,

R
ditemukan 11 buah kemasan Drum dalam keadaan tertutup yang berisi

si
bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23 buah kemasan drum

ne
ng
dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia yang diduga B3
dan diduga telah kadaluarsa kemudian 1 buah kemasan drum dalam
keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3 dan bahan

do
gu kimia kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel dan dan
barang bukti;

In
A
- Bahwa sampai saat ini CV Sumber Sari Indah belum memiliki Dokumen
Lingkungan berupa UKL-UPL atau DPLH dan belum memiliki Izin
ah

Lingkungan;

lik
Terhadap keterangan yang diberikan Saksi, Terdakwa membenarkannya dan
tidak membantahnya;
am

ub
4. Saksi MAKMUR NURALIM, S.E., dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
ep
- Bahwa Saksi bekerja di CV Sumber Sari Indah terhitung sejak sekitar
k

bulan Mei tahun 2010 sampai dengan sekarang yang menjabat sebagai
ah

Kepala Accounting (bagian keuangan) dan atas tugasnya tersebut


R

si
bertanggung jawab kepada Terdakwa LIE SAMUEL selaku Direktur CV
Sumber Sari Indah dengan tugas pokok yaitu diantaranya menyusun laporan

ne
ng

keuangan untuk owner dan pihak ketiga yaitu bank dan pajak;
- Bahwa Saksi mengetahui ketika petugas unit II Tipidter Dit Reskrimsus

do
gu

Polda Jabar datang ke CV Sumber Sari Indah pada hari Kamis tanggal 19
Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB, karena Saksi bersama-sama dengan
petugas Unit II Subdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Jabar dan bersama-
In
A

sama dengan Petugas DLH Kab. Bandung Barat serta Petugas Pengambil
Contoh/sampel (PPC) Laboratorium Binalab Bandung namun Saksi tidak
ah

lik

mengetahui apa yang dilakukan petugas dilokasi karena yang


mendampinginya yaitu Saksi Benny (HRD/Manager Umum) dan Saksi Fredy
m

ub

(Teknisi);
- Bahwa susunan/struktur organisasi di CV Sumber Sari Indah yaitu
ka

Terdakwa LIE SAMUEL selaku Direktur, Saksi Benny selaku Manager


ep

umum/HRD, Saksi Tatang Sutisna selaku Kepala Produksi, Saksi Sri Sundari
ah

selaku Kepala Laboratorium, dirinya selaku Kepala Accounting, Saksi Fredy


R

selaku Teknisi, Saksi Thamrin selaku Bagian Gudang/penyimpanan hasil


es

produksi dan sekitar 24 karyawan lainnya;


M

ng

on

Halaman 28 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa CV Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia

R
(auxeleries/bahan pembantu) untuk tekstil yang meliputi laboratorium yang

si
sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar tahun 1990

ne
ng
sampai dengan sekarang;
- Bahwa alat dan bahan baku yang digunakan dalam menjalankan
kegiatan usahanya adalah diantaranya 3 (tiga) unit mesin mixer/pengaduk, 1

do
gu (satu) unit Fortklip, 3 (tiga) unit kendaraan truk colt diesel untuk mengirim
barang, untuk bahan baku diantaranya softanol 70, softanol 50, wacker dan

In
A
antibakteri, dan dalam kegiatannya tersebut menghasilkan limbah berupa
kemasan drum yang berisi bahan kimia yang kemasannya bocor serta drum
ah

yang berisi bahan kimia pengembalian konsumen (retur) yang ditempatkan di

lik
samping gudang produksi yang merupakan media terbuka yang terpapar air
hujan dan sinar matahari langsung (tidak disimpan/ditempatkan di TPS B3)
am

ub
dan belum pernah dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang berizin
untuk pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya, selain itu hingga saat ini
ep
CV Sumber Sari Indah belum memiliki Tempat Penyimpanan Sementara
k

Limbah B3 (TPS B3) dan untuk limbah berupa drum kemasan bahan kimia
ah

yang bocor kemasannya dan disimpan/ditempatkan di samping gudang


R

si
produksi tersebut sekitar 15 buah drum dan drum tersebut sudah ada sejak
sekitar tahun 2015;

ne
ng

- Bahwa pada saat diperlihatkan barang bukti yang diajukan, Saksi


menjelaskan bahwa limbah diduga B3 berupa 11 buah drum dalam kedaan

do
gu

tertutup dan 22 buah drum dalam keadaan terbuka yang merupakan


kemasan bahan kimia yang berisi bahan kimia yang telah kadaluarsa
(sludge) dan berisi sisa/ceceran produk gagal tersebut ditemukan oleh
In
A

petugas pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 11.30 WIB
dankemasan drum tersebut sudah ada sejak sekitar tahun 2015 sampai
ah

lik

dengan sekarang dan limbah berupa drum kemasan bahan kimia yang berisi
bahan kimia kadaluarsa tersebut bersumber dari pengembalian konsumen/
m

ub

retur karena kemasan bocor dan dari ceceran bahan kimia di lokasi produksi
serta produk gagal;
ka

- Bahwa hingga saat ini CV Sumber Sari Indah belum memiliki Izin
ep

Lingkungan karena masih dalam proses penyusunan lingkungan yang


ah

merupakan prasyarat untuk memperoleh Izin Lingkungan;


R

Terhadap keterangan yang diberikan Saksi, Terdakwa membenarkannya dan


es

tidak membantahnya;
M

ng

on

Halaman 29 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Saksi BENNY HADI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

R
sebagai berikut :

si
- Bahwa Saksi merupakan adik ipar Terdakwa LIE SAMUEL yang bekerja

ne
ng
di CV Sumber Sari Indah sejak tahun 1987 sampai sekarang dan Saksi
bertanggungjawab kepada Terdakwa LIE SAMUEL selaku Direktur CV
Sumber Sari Indah, tugas pokok Saksi diantaranya mengawasi jalannya

do
gu kegiatan usaha, mengurus perizinan yang harus dimiliki dalam kegiatan
usaha, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur;

In
A
- Bahwa ketika petugas Unit II Subdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda
Jabar dan bersama-sama dengan Petugas DLH Kab. Bandung Barat serta
ah

Petugas Pengambil Contoh/sampel (PPC) Laboratorium Binalab Bandung

lik
datang ke CV Sumber Sari Indah pada hari Kamis tanggal 19 Maret 2020
sekitar pukul 11.30 WIB, Saksi ikut mendapingi bersama-sama dengan Saksi
am

ub
Fredy, ketika itu Petugas memperlihatkan Surat Perintah Tugas dan
memperkenalkan diri, melakukan pemotretan dan wawancara secara lisan,
ep
melakukan pengambilan sampel limbah bahan kimia kadaluarsa yang
k

membentuk sludge dari dalam kemasan drum yang ditempatkan di media


ah

terbuka samping gudang produksi yang dilakukan oleh petugas PPC Binalab
R

si
Bandung, mengamankan barang bukti yang ditemukan dilokasi yaitu
tumpukan drum kemasan limbah bahan kimia yang diduga mengandung B3;

ne
ng

- Bahwa susunan/struktur organisasi di CV Sumber Sari Indah yaitu


Terdakwa LIE SAMUEL selaku Direktur, Saksi selaku Manager Umum/HRD,

do
gu

Saksi Tatang Sutisna selaku Kepala Produksi, Saksi Sri Sundari selaku
Kepala Laboratorium, Saksi Makmur Nuralim selaku Kepala Accounting,
Saksi Fredy selaku Teknisi, Saksi Thamrin selaku Bagian
In
A

Gudang/penyimpanan hasil produksi dan sekitar 24 karyawan lainnya;


- Bahwa CV Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia
ah

lik

(auxeleries/bahan pembantu) untuk tekstil yang meliputi laboratorium yang


sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar tahun 1987
m

ub

sampai dengan sekarang;


- Bahwa alat dan bahan baku yang digunakan dalam kegiatan usaha CV
ka

Sumber Sari Indah diantaranya 5 unit mesin mixer/pengaduk, 2 unit Fortklip,


ep

3 unit kendaraan truk colt diesel untuk mengirim barang, 2 unit mobil box colt
ah

diesel, 40 drum per hari untuk mengemas/menyimpan bahan kimia hasil


R

produksi, dan untuk bahan baku diantaranya air bersih, softanol 70, softanol
es

50, lutensol M7, lutensol, belsoft, disper, wacker;


M

ng

on

Halaman 30 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa hasil dari produksi CV Sumber Sari Indah yaitu bahan kimia

R
textile berupa silicon yang dapat diproduksi sekitar 1 ton per hari, untuk faty

si
acid (pelembut) sekitar 1 ton per hari dan sabun sekitar 1 ton per hari,

ne
ng
kemudian Saksi menjelaskan upah/gajinya selaku kepala produksi di CV
Sumber Sari Indah yaitu Rp. 15.000.000,- per bulan yang dibayarakan oleh
Direktur yaitu Terdakwa LIE SAMUEL;

do
gu - Bahwa untuk harga jual hasil produksi berupa silicon yaitu sekitar Rp.
4.000,- sampai dengan Rp. 10.000,- per kg, Untuk harga softener faty acid

In
A
sekitar Rp. 6.000,- per kg, Untuk sabun dengan harga Rp. 6.000,- sampai
dengan Rp. 12.000,- per kg dan Saksi menjelaskan limbah yang dihasilkan
ah

oleh CV Sumber Sari Indah diantaranya kemasan drum yang berisi limbah

lik
dari ceceran bahan kimia yang tumpah karena kemasannya plastiknya yang
bocor pada saat pengantaran barang ke konsumen, yang biasanya
am

ub
dimasukan ke dalam kemasan drum namun estimasi volumenya tidak dapat
diprediksi, serta limbah berupa kemasan drum berisi bahan kimia
ep
pengembalian konsumen yang kemasan plastiknya bocor juga volumenya
k

tidak dapat diprediksi adapun pengelolaannya biasanya ditempatkan di


ah

samping gudang produksi yang merupakan media terbuka yang terpapar air
R

si
hujan dan sinar matahari langsung;
- Bahwa alasan limbah yang disimpan dalam drum ditempatkan di

ne
ng

samping gudang produksi karena awalnya berencana untuk dibuang karena


sudah tidak terpakai namun sampai saat ini belum pernah dikerjasamakan

do
gu

dengan pihak ketiga untuk dilakukan pengangkutan dalam hal


pengelolaannya;
- Bahwa sampai saat ini CV Sumber Sari Indah belum memiliki Tempat
In
A

Penyimpanan Sementara Limbah B3 (TPS B3) dan untuk limbah berupa


drum kemasan bahan kimia yang berisi bahan kimia dari ceceran di lokasi
ah

lik

produksi, produk gagal dan retur pengembalian konsumen yang bocor


kemasannya dan disimpan/ditempatkan di samping gudang produksi tersebut
m

ub

sekitar 30 buah drum dan drum tersebut sudah ada sejak sekitar tahun 2010;
- Bahwa Saksi lah yang menginstruksikan untuk disimpannya limbah
ka

Drum kemasan bahan kimia yang berisi bahan kimia dari ceceran tumpahan
ep

kemasan plastic yang bocor dan retur pengembalian konsumen yang bocor
ah

kemasannya dan disimpan/ditempatkan di samping gudang produksi yang


R

merupakan media terbuka (terpapar sinar matahari langsung dan air hujan)
es

tanpa sepengetahuan Terdakwa LIE SAMUEL dan yang mendasari


M

ng

disimpannya limbah Drum kemasan berisi bahan kimia disimpan/ditempatkan


on

Halaman 31 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di samping gudang produksi tersebut yaitu karena sudah tidak ada tempat

R
tertutup untuk menyimpan limbah tersebut sehingga disimpan di media

si
terbuka samping gudang produksi;

ne
ng
- Bahwa CV Sumber Sari Indah belum memiliki Dokumen Lingkungan
berupa UKL-UPL atau DPLH dan belum memiliki Izin Lingkungan namun
sekarang sedang dalam proses untuk penyusunan dokumen lingkungannya;

do
gu Terhadap keterangan yang diberikan Saksi, Terdakwa membenarkannya dan
tidak membantahnya;

In
A
6. Saksi IIS PERMANAWATI, S.Si., dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
ah

- Bahwa Saksi bekerja sebagai PNS Dinas Lingkungan hidup

lik
Kab.Bandung Barat, dengan Jabatan sebagai staf Seksi Penaatan Hukum
Lingkungan dan Saksi bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung
am

ub
terhitung sejak bulan April 2019 yang bertugas teknis di bidang penaatan
hukum lingkungan;
ep
- Bahwa Saksi mengetahui pada saat dilakukan penyelidikan ke lokasi
k

kegiatan usaha CV Sumber Sari Indah bersama petugas unit 2 subdit IV


ah

tipidter dan PPC Binalab Bandung karena dirinya selaku petugas DLH Kab.
R

si
Bandung Barat yang ikut mendampingi petugas dan dilokasi petugas
mengamankan barang bukti yang ditemukan dilokasi perusahaan berupa 11

ne
ng

buah kemasan drum dalam keadaan tertutup berisi bahan kimia yang diduga
mengandung B3 dan 23 buah drum dalam keadaan terbuka berisi bahan

do
gu

kimia yang diduga mengandung B3 yang disimpan di samping gudang


produksi CV Sumber Sari Indah yang merupakan media terbuka yang
terpapar sinar matahari langsung dan air hujan, serta melakukan
In
A

pengambilan sampel limbah berupa bahan kimia kadaluarsa yang


membentuk sludge untuk dilakukan pengujian secara laboratorium
ah

lik

berdasarkan TCLP serta menyita 1 buah kemasan drum terbuka berisi bahan
kimia tersebut guna dijadikan barang bukti di Mapolda Jabar;
m

ub

- Bahwa CV Sumber Sari Indah bergerak di bidang industri barang kimia


lainnya yang menghasilkan air limbah, limbah cair berupa bahan kimia retur,
ka

dan limbah B3 (kemasan bekas B3) dan untuk kegiatan operasionalnya CV


ep

Sumber Sari Indah beroperasi sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang
ah

namun dalam kegiatan usahanya belum memiliki Dokumen Linkungan


R

berupa DPLH yang dipersamakan UKL-UPL dan belum memiliki Izin


es

Lingkungan sehingga diberikan sanksi administrative berupa paksaan


M

ng

pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019 untuk


on

Halaman 32 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyusun DPLH dalam waktu 6 bulan yang baru mendapat persetujuan

R
DPLH dari DLH Kab. Bandung Barat tanggal 4 Mei 2020 namun masih belum

si
memiliki izin lingkungan;

ne
ng
- Bahwa limbah yang dihasilkan CV Sumber Sari Indah tidak dilakukan
pengelolaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sebagaimana
diatur dalam Undang-undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

do
gu dan Pengelolaan Limbah B3 Jo. Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 karena limbah B3 yang dihasilkannya

In
A
berupa bahan kimia retur/pengembalian konsumen yang bocor kemasannya
ditampung dalam kemasan drum dan telah kadaluarsa ditempatkan di media
ah

terbuka yang terpapar sinar matahari langsung dan air hujan di samping

lik
gudang produksi (tidak ditempatkan di TPS Limbah B3 yang berizin) dan
tidak dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang berizin;
am

ub
- Bahwa limbah yang dihasilkan oleh CV. SUMBER SARI INDAH berupa
drum kemasan bahan kimia yang mengandung B3, merupakan kategori
ep
limbah B3 sebagaimana kode limbah B104d dan kode limbah A338-1 untuk
k

limbah bahan kimia kadaluarsa sebagaimana diatur dalam PP No. 101 Tahun
ah

2014 tentang Pengelolaan Limbah B3;


R

si
- Bahwa perizinan yang dimiliki oleh CV Sumber Sari Indah yaitu
Persetujuan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Nomor : Nomor :

ne
ng

667/036/KLH, tanggal 15 Januari 2011 atas nama CV Sumber Sari Indah


dengan penanggung jawab pengelolaan Lingkungan yaitu Terdakwa LIE

do
gu

SAMUEL dari Kantor Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat;


- Bahwa yang berhak untuk menentukan/melakukan penapisan guna
menentukan kegiatan suatu usaha yang wajib SPPL, UKL-UPL/DPLH atau
In
A

AMDAL/DELH yaitu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi/Kab/Kota sesuai


dengan kewenangannya dan untuk CV. SUMBER SARI INDAH yang
ah

lik

berwenang melakukan penapisan adalah Dinas Lingkungan Hidup Kab.


Bandung Barat, dan persetujuan dokumen lingkungan hidupnya diterbitkan
m

ub

oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat. Regulasinya,


yaitu Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH, Peraturan
ka

Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang PPLHD, dan Peraturan Bupati Bandung
ep

Barat Nomor 61 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian dan


ah

Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dan Penerbitan Izin Lingkungan;


R

- Bahwa menurut Saksi seharusnya perusahaan menghentikan


es

sementara kegiatan operasionalnya sampai terbitnya izin lingkungan;


M

ng

on

Halaman 33 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap keterangan yang diberikan Saksi, Terdakwa membenarkannya dan

R
tidak membantahnya;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

ne
ng
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa merupakan Direktur dari CV Sumber Sari Indah sejak
tahun 1987 hingga saat ini, sebagaimana akta perseroan komanditer atas

do
gu nama CV Sumber Sari Indah Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987 dan sesuai akta
perubahan anggaran dasar Perseroan Komanditer atas nama CV Sumber

In
A
Sari Indah Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015 yang telah didaftarkan di
Menkumham RI sebagaimana surat keterangan pencatatan pendaftaran CV
ah

Sumber Sari Indah (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019,

lik
tanggal 17 Mei 2019;
- Bahwa tugas pokok Terdakwa selaku Direktur CV Sumber Sari Indah
am

ub
yaitu memastikan jalannya kegiatan usaha berjalan lancar, bertanggung
jawab jalannya kegiatan operasional perusahaan, memberikan arahan
ep
terhadap bawahan dan menerima laporan dari bawahan;
k

- Bahwa CV Sumber Sari Indah bergerak di bidang supplier chemichal


ah

untuk industry textile yang meliputi produksi bahan kimia (auxeleries/bahan


R

si
pembantu) untuk tekstil serta laboratorium pengujian adapun CV. SUMBER
SARI INDAH sudah memulai kegiatan operasional usahanya sejak sekitar

ne
ng

tahun 1987 sampai dengan sekarang;


- Bahwa penanggungjawab atas segala kegiatan CV Sumber Sari Indah

do
gu

adalah pimpinan tertinggi yaitu Direktur/Terdakwa sendiri;


- Bahwa susunan dari CV Sumber Sari Indah adalah Terdakwa selaku
Direktur, Saksi Benny Hadi selaku Manager Umum/HRD, Sdr. Tatang Sutisna
In
A

selaku Kepala Produksi, Sdri. Sri Sundari selaku Kepala Laboratorium, Saksi
Makmur Nuralim selaku Kepala Accounting, Sdr. Fredy selaku Teknisi, Sdr.
ah

lik

Thamrin selaku Bagian Gudang/Penyimpanan Hasil Produksi, dan 24


karyawan lainnya;
m

ub

- Bahwa alat-alat yang digunakan dalam menjalankan kegiatan


operasinya yaitu 5 (lima) unit mesin mixer/pengaduk, 2 (dua) unit Fortklip, 3
ka

(tiga) unit kendaraan truk colt diesel untuk mengirim barang hasil produksi, 2
ep

(dua) unit kendaraan colt diesel jenis box tertutup untuk mengirim barang
ah

hasil produksi, 40 (empat puluh) drum per hari untuk kemasan bahan kimia
R

hasil produksi, selain itu adapula bahan baku yang digunakannya adalah Air
es

bersih dengan kebutuhan sekitar 3.000 liter sampai dengan 5.000 liter per
M

ng

hari, Softanol 70 dengan estimasi kebutuhan 200 kg per 3 bulan, Lutensol M7


on

Halaman 34 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan kebutuhan sekitar 200 kg per hari, Lutensol M5 dengan kebutuhan

R
sekitar 100 kg per hari, Belsoft dengan kebutuhan sekitar 70 kg per hari,

si
Disper dengan kebutuhan sekitar 70 kg s/d 100 kg per hari, Wacker dengan

ne
ng
kebutuhan sekitar 200 kg per hari;
- Bahwa proses jalannya kegiatan produksi di CV Sumber Sari Indah
yaitu bahan baku dilakukan pencampuran di mesin mixer dengan

do
gu menggunakan air bersih selanjutnya dilakukan analisa laboratorium dan
dilakukan packing (dikemas kedalam plastic dan disimpan dalam kemasan

In
A
drum) selanjutnya disimpan di gudang penyimpanan hasil produksi dan siap
untuk dikirim ke konsumen namun untuk hasil dari produksi yaitu bahan kimia
ah

textile berupa silicon yang dapat diproduksi oleh CV Sumber Sari Indah

lik
sekitar 1,5 ton per hari, untuk faty acid (pelembut) sekitar 5 ton sampai
dengan 7 ton per hari dan sabun sekitar 400 kg per hari;
am

ub
- Bahwa dari berjalannya proses tersebut CV Sumber Sari Indah
menghasilkan limbah diantaranya diantaranya kemasan drum yang berisi
ep
limbah dari ceceran bahan kimia yang tumpah karena kemasannya
k

plastiknya yang bocor pada saat pengantaran barang ke konsumen dan sisa
ah

produksi, yang biasanya dimasukan ke dalam kemasan drum dengan


R

si
estimasi sekitar 100 kg per bulan, serta limbah berupa kemasan drum berisi
bahan kimia pengembalian konsumen yang kemasan plastiknya bocor

ne
ng

dengan volume sekitar 1 ton per tahun adapun pengelolaannya biasanya


ditempatkan di samping gudang produksi yang merupakan media terbuka

do
gu

yang terpapar air hujan dan sinar matahari langsung;


- Bahwa CV Sumber Sari Indah belum memiliki TPS B3 dan menjelaskan
bahwa Limbah berupa Drum kemasan bahan kimia yang berisi bahan kimia
In
A

dari ceceran atau tumpahan kemasan yang bocor dan retur pengembalian
konsumen yang bocor kemasannya yang mayoritas berisi silicon yang telah
ah

lik

kedaluarsa dan disimpan/ditempatkan di samping gudang produksi tersebut


sekitar 30 buah drum dan dirinya mengetahui adanya limbah kemasan drum
m

ub

yang ditumpuk dan berisikan bahan kimia yang diduga mengandung B3


semenjak sekitar 5 tahun yang lalu sekitar tahun 2015 sampai dengan
ka

sekarang;
ep

- Bahwa terkait pengelolaan limbah Terdakwa pernah memberikan


ah

perintah secara lisan kepada Sdr. Fredy agar tidak membuang limbah yang
R

dihasilkan oleh Perusahaan CV Sumber Sari Indah tersebut, dengan cara


es

ditempatkan dengan rapih rapih di dalam kemasan drum dan disimpan di


M

ng

samping gudang produksi dan selama menjalankan kegiatan usahanya


on

Halaman 35 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai saat ini CV Sumber Sari Indah belum pernah melakukan kerjasama

R
dengan pihak ketiga yang berizin untuk pengelolaan limbah B3 yang

si
dihasilkan oleh perusahaan CV. SUMBER SARI INDAH dalam hal ini

ne
ng
kemasan drum yang berisikan bahan kimia diduga kadaluarsa berupa silicon
yang mengandung B3;
- Bahwa CV Sumber Sari Indah sudah memiliki dokumen lingkungan

do
gu berupa DPLH yang dipersamakan dengan UKL-UPL sebagaimana
Rekomendasi DPLH Kegiatan Industri Barang Kimia Ytdl. Oleh CV. SUMBER

In
A
SARI INDAH Nomor : 667/0941/DLH, tanggal 4 Mei 2020 namun untuk Izin
lingkungan sampai saat ini belum memilikinya;
ah

Menimbang, bahwa untuk lebih menguatkan dakwaannya, Penuntut

lik
Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:
1. 1 (satu) buah kemasan berupa drum dalam kondisi terbuka yang
am

ub
berisikan bahan kimia diduga Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);
2. 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai aslinya akta perseroan
ep
komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH No. 6 tanggal 4 Juni
k

1987;
ah

3. 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai aslinya akta perubahan


R

si
anggaran dasar Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI
INDAH Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015;

ne
ng

4. 1 (satu) lembar surat keterangan pencatatan pendaftaran CV. SUMBER


SARI INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17

do
gu

Mei 2019 yang diterbitkan oleh Kemenkumham RI;


5. 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) Nomor : 01.280.220.3-441.000 atas nama CV. SUMBER
In
A

SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17 Padalarang


Kab. Bandung Barat dengan kode penerbit 441 yang terdaftar tanggal 07
ah

lik

April 2008;
6. 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya SIUP atas nama CV.
m

ub

SUMBER SARI INDAH Nomor : 00022/SIUP-HER/PK/VI/2016,tanggal 09


Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
ka

Kab. Bandung Barat;


ep

7. 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya TDP Persekutuan


ah

Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor : 103134701017


R

tanggal 10 Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan


es

Perizinan Terpadu Kab. Bandung Barat;


M

ng

on

Halaman 36 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. 2 (dua) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya persetujuan Surat

R
Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) Nomor : 667/036/KLH, tanggal

si
15 Januari 2011 atas nama CV. SUMBER SARI INDAH dengan penanggung

ne
ng
jawab pengelolaan Lingkungan yaitu Sdr. LIE SAMUEL dari Kantor
Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat;
9. 2 (Dua) lembar Salinan fotocopy sesuai aslinya Penerapan Sanksi

do
gu Administratif Paksaan Pemerintah kepada CV Sumber Sari Indah Nomor :
660/2191/DLH, tanggal 15 November 2020 dari Dinas Lingkungan Hidup

In
A
Kab. Bandung Barat;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

lik
- Bahwa Terdakwa LIE SAMUEL selaku Direktur CV Sumber Sari Indah
merupakan pihak yang bertanggungjawab atas segala kegiatan operasi
am

ub
yang dijalankan oleh CV Sumber Sari Indah, sebagaimana akta perseroan
komanditer atas nama CV Sumber Sari Indah Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987
ep
dan sesuai akta perubahan anggaran dasar Perseroan Komanditer atas
k

nama CV Sumber Sari Indah Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015 yang
ah

telah didaftarkan di Menkumham RI sebagaimana surat keterangan


R

si
pencatatan pendaftaran CV Sumber Sari Indah (SSI) Nomor : AHU-
0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17 Mei 2019;

ne
ng

- Bahwa CV Sumber Sari Indah bergerak di bidang produksi bahan kimia


untuk Textil yang meliputi produksi bahan kimia untuk tekstil

do
gu

(auxeleries/bahan penolong atau bahan pembantu) yang didalam


kegiatannya terdapat laboratorium dan sudah memulai kegiatan operasional
usahanya sejak sekitar tahun 1987 sampai dengan sekarang dan jumlah
In
A

karyawan sekitar 30 orang;


- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekira pukul 11.30 WIB
ah

lik

tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda


Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab Bandung mendatangi lokasi
m

ub

kegiatan usaha CV Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri


Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat dan
ka

dilokasi bertemu dengan Saksi Benny Hadi selaku Manager umum dan Sdr.
ep

Fredy selaku teknisi di perusahaan tersebut;


ah

- Bahwa berdasarkan hal tersebut petugas menemukan 11 buah


R

kemasan drum dalam keadaan tertutup yang berisi bahan kimia yang
es

diduga mengandung B3, dan 23 buah kemasan drum dalam keadaan


M

ng

terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia yang diduga B3 yang diduga
on

Halaman 37 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah kadaluarsa, kemudian 1 buah kemasan drum dalam keadaan terbuka

R
segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3 dan bahan kimia

si
kadaluarsa disita oleh petugas untuk dijadikan sebagai sampel dan dan

ne
ng
barang bukti;
- Bahwa limbah B3 berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia
kadaluarsa tersebut, merupakan produk gagal dan retur pengembalian

do
gu konsumen tersebut sudah disimpan di lokasi media terbuka di samping
gudang produksi sejak sekitar 5 tahun sampai dengan 8 tahun;

In
A
- Bahwa hasil limbah B3 berupa drum kemasan bahan kimia yang diduga
telah kadaluarsa dan mengandung B3 yang bersumber dari
ah

retur/pengembalian konsumen karena kebocoran kemasan atau produk

lik
gagal yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen dan ditempatkan di
media terbuka samping gudang produksi yang terpapar sinar matahari
am

ub
langsung dan air hujan, kemudian petugas melakukan pengambilan sampel
limbah bahan kimia yang membentuk sludge dari kemasan drum tersebut
ep
untuk diuji secara laboratorium berdasarkan TCLP yang hasilnya
k

menunjukan bahwa limbah tersebut merupakan kategori B3 dari kandungan


ah

merkuri dengan hasil < 0,3 dikuatkan dengan keterangan ahli limbah B3
R

si
bahwa hasil uji tersebut dari kandungan merkuri < 0,3 yang berarti sama
dengan atau kurang dari TCLP A dan lebih besar dari TCLP B sehingga

ne
ng

termasuk limbah B3 kategori 2;


- Bahwa perusahaan CV Sumber Sari Indah merupakan perusahaan

do
gu

yang berkegiatan usaha dengan kewajiban memiliki UKL-UPL dan izin


lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-UPL sehingga wajib
menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang
In
A

dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh izin


Lingkungan serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa
ah

lik

paksaan pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019;


- Bahwa CV Sumber Sari Indah belum melakukan kerjasama dengan
m

ub

pihak ketiga yang berizin untuk pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya


tersebut, dan juga CV Sumber Sari Indah belum memiliki Tempat
ka

Penyimpanan Sementara Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan


ep

drum tersebut berisi bahan kimia;


ah

- Bahwa hingga saat ini CV Sumber Sari Indah belum memiliki Izin
R

Lingkungan karena masih dalam proses pemenuhan sanksi dari DLH Kab.
es

Bandung Barat untuk penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup


M

ng

on

Halaman 38 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dipersamakan UKL-UPL dan merupakan prasyarat untuk memperoleh

R
Izin Lingkungan;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

In
A
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif ke empat sebagaimana diatur dalam Pasal 104 Jo. Pasal 60 Jo. Pasal
ah

116 Ayat (1) huruf a Jo. Pasal 118 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009

lik
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang unsur-unsurnya
adalah sebagai berikut :
am

ub
1. Setiap Orang;
2. Melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media
ep
lingkungan hidup tanpa ijin;
k

3. Yang dilakukan oleh, untuk, atau atas nama badan usaha;


ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


R

si
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur “Setiap orang”

ne
ng

Menimbang, bahwa unsur “setiap orang” menurut doktrin hukum pidana


bukanlah unsur perbuatan pidana, namun merupakan unsur pasal yang

do
gu

menjadi bagian dari uraian kalimat pada ketentuan Pasal tersebut dan tujuan
dipertimbangkannya unsur ini untuk menghindari terjadinya error in persona;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas
In
A

pengertian unsur “setiap orang” tersebut tidak serta merta disamakan sebagai
“pelaku tindak pidana” karena pengertian unsur “setiap orang” baru dapat
ah

lik

beralih menjadi “pelaku tindak pidana” setelah Terdakwa terbukti melakukan


tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 32 Undang-undang No.


32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
ka

(UUPPLH) yang dimaksud dengan setiap orang adalah orang perseorangan


ep

atau badan usaha, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan
ah

hukum;
R

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah selaku


es

subjek hukum dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawab
M

ng

menurut hukum, dan berdasarkan hasil pemeriksaan dipersidangan bahwa


on

Halaman 39 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pelaku tindak pidana dalam perkara ini adalah Terdakwa CV Sumber

R
Sari Indah yang diwakili LIE SAMUEL selaku Direktur, yang identitasnya sesuai

si
dengan identitas yang tercantum dalam surat dakwaan dan terdakwa memiliki

ne
ng
kemampuan bertanggung jawab menurut hukum, dengan demikian unsur
barang siapa telah terpenuhi;
Ad.2. Unsur “Melakukan dumping limbah dan/atau bahan ke media

do
gu lingkungan hidup tanpa ijin”
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dumping berdasarkan Pasal

In
A
1 angka 24 Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) adalah kegiatan membuang,
ah

menempatkan, dan/atau memasukkan limbah dan/atau bahan dalam jumlah,

lik
konsentrasi, waktu, dan lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu ke media
lingkungan hidup tertentu;
am

ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan limbah berdasarkan Pasal 1
angka 20 UUPPLH adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan, dan juga
ep
menurut Pasal 1 angka 1 UUPPLH yang dimaksud lingkungan hidup adalah
k

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
ah

termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,


R

si
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lain;

ne
ng

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa ijin adalah suatu


perbuatan yang dilakukan tidak berdasarkan prosedur/ketentuan peraturan yang

do
gu

berlaku, dan perbuatan tersebut sudah diketahui dan dikehendaki sebelumnya


oleh si pelaku, sehingga perbuatan tersebut dikategorikan sebagai perbuatan
melawan hukum;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di


persidangan diketahui bahwa CV Sumber Sari Indah bergerak di bidang
ah

lik

produksi bahan kimia untuk Textil yang meliputi produksi bahan kimia untuk
tekstil (auxeleries/bahan penolong atau bahan pembantu) yang didalam
m

ub

kegiatannya terdapat laboratorium dan sudah memulai kegiatan operasional


usahanya sejak sekitar tahun 1987 sampai dengan sekarang dan jumlah
ka

karyawan sekitar 30 orang;


ep

Menimbang, bahwa pada hari Kamis, tanggal 19 Maret 2020 sekira


ah

pukul 11.30 WIB tim Unit II Subdit IV/Tipidter Direktorat Reserse Kriminal
R

Khusus Polda Jabar dan petugas DLH serta PPC Binalab Bandung mendatangi
es

lokasi kegiatan usaha CV Sumber Sari Indah yang beralamat di Jl. Industri
M

ng

Cimareme No. 17 Kel. Cimerang Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, dan dari
on

Halaman 40 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil kunjungan tersebut petugas menemukan 11 buah kemasan drum dalam

R
keadaan tertutup yang berisi bahan kimia yang diduga mengandung B3, dan 23

si
buah kemasan drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan

ne
ng
kimia yang diduga B3 yang diduga telah kadaluarsa, kemudian 1 buah kemasan
drum dalam keadaan terbuka segelnya yang berisikan bahan kimia diduga B3,
diketahui limbah B3 berupa drum kemasan yang berisikan bahan kimia

do
gu kadaluarsa tersebut, merupakan produk gagal dan retur pengembalian
konsumen tersebut sudah disimpan di lokasi media terbuka di samping gudang

In
A
produksi sejak sekitar 5 tahun sampai dengan 8 tahun;
Menimbang, bahwa ketika petugas melakukan pengambilan sampel
ah

limbah bahan kimia yang membentuk sludge dari kemasan drum tersebut untuk

lik
diuji secara laboratorium berdasarkan TCLP yang hasilnya menunjukan bahwa
limbah tersebut merupakan kategori B3 dari kandungan merkuri dengan hasil <
am

ub
0,3 dikuatkan dengan keterangan ahli limbah B3 bahwa hasil uji tersebut dari
kandungan merkuri < 0,3 yang berarti sama dengan atau kurang dari TCLP A
ep
dan lebih besar dari TCLP B sehingga termasuk limbah B3 kategori 2;
k

Menimbang, bahwa perusahaan CV Sumber Sari Indah merupakan


ah

perusahaan yang berkegiatan usaha dengan kewajiban memiliki UKL-UPL dan


R

si
izin lingkungan namun belum memiliki Dokumen UKL-UPL sehingga wajib
menyusun Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) yang

ne
ng

dipersamakan UKL-UPL sebagai prasyarat untuk memperoleh izin Lingkungan


serta dikuatkan dengan adanya sanksi administrative berupa paksaan

do
gu

pemerintah Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2019;


Menimbang, bahwa CV Sumber Sari Indah belum melakukan kerjasama
dengan pihak ketiga yang berizin untuk pengelolaan limbah B3 yang
In
A

dihasilkannya tersebut, dan juga CV Sumber Sari Indah belum memiliki Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3 dan untuk limbah B3 berupa kemasan
ah

lik

drum berisi bahan kimia, selain itu hingga saat ini CV Sumber Sari Indah belum
memiliki Izin Lingkungan karena masih dalam proses pemenuhan sanksi dari
m

ub

DLH Kab. Bandung Barat untuk penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan


Hidup yang dipersamakan UKL-UPL dan merupakan prasyarat untuk
ka

memperoleh Izin Lingkungan;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan


ah

tersebut di atas, telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsur
R

ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum;


es

Ad.3. Unsur “Yang dilakukan oleh, untuk, atau atas nama badan usaha”
M

ng

on

Halaman 41 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa unsur badan usaha yang dimaksud disini adalah

R
dapat badan usaha yang dapat berupa badan hukum maupun badan usaha

si
yang tidak berbadan hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan diketahui Terdakwa LIE SAMUEL selaku Direktur CV Sumber Sari
Indah merupakan pihak yang bertanggungjawab atas segala kegiatan operasi

do
gu yang dijalankan oleh CV Sumber Sari Indah, sebagaimana akta perseroan
komanditer atas nama CV Sumber Sari Indah Nomor 6 tanggal 4 Juni 1987 dan

In
A
sesuai akta perubahan anggaran dasar Perseroan Komanditer atas nama CV
Sumber Sari Indah Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015 yang telah
ah

didaftarkan di Menkumham RI sebagaimana surat keterangan pencatatan

lik
pendaftaran CV Sumber Sari Indah (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15
Tahun 2019, tanggal 17 Mei 2019;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut telah cukup beralasan
bagi Majelis Hakim untuk menyatakan unsur ini telah terpenuhi secara sah
ep
menurut hukum;
k

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 104 Jo. Pasal
ah

60 Jo. Pasal 116 Ayat (1) huruf a Jo. Pasal 118 Undang-undang Nomor 32
R

si
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan

ne
ng

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh


Penuntut Umum dalam dakwaan alternatif keempat;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah


Terdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya
didepan hukum atau tidak;
In
A

Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis Hakim selama


berlangsungnya persidangan dalam perkara ini, Terdakwa adalah orang yang
ah

lik

mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini


terlihat dari tingkah laku, cara bicara dan bertutur kata serta penalarannya
m

ub

dalam mengikuti jalannya sidang, disamping itu tidak terlihat dipersidangan


bahwa Terdakwa mempunyai alasan pemaaf dan atau alasan pembenar untuk
ka

melakukan perbuatan yang dapat meniadakan pertanggungjawaban pidana


ep

pada dirinya, oleh karenanya maka Terdakwa haruslah dijatuhi pidana;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab


R

dihadapan hukum, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


es
M

ng

on

Halaman 42 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap Permohonan Terdakwa yang memohon

R
agar diberikan hukuman yang seringan-ringannya akan dipertimbangkan

si
sebagai berikut:

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan suatu pidana menurut Majelis
Hakim harus memperhatikan asas proporsional sesuai dengan tingkat
kesalahan Terdakwa serta memenuhi tujuan pemidanaan yang harus bersifat

do
gu korektif, preventif dan edukatif, serta melihat sifat yang baik dan jahat dari
Terdakwa sebagaimana diwajibkan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48

In
A
Tahun 2009 RI tentang Kekuasaan Kehakiman;
Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim
ah

juga akan mempertimbangkan teori tujuan pemidanaan integratif, yang

lik
menyatakan bahwa tindak pidana merupakan gangguan terhadap
keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan masyarakat yang
am

ub
menimbulkan kerusakan bagi individu dan masyarakat, sehingga tujuan
pemidanaan adalah untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang diakibatkan
ep
oleh tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga diharapkan
k

pemidanaan yang dijatuhkan oleh hakim mengandung unsur-unsur : pertama


ah

unsur kemanusiaan yang berarti bahwa pemidanaan yang dijatuhkan hakim


R

si
tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat Terdakwa tindak pidana tersebut,
kedua, unsur edukatif dan kemanfaatan mengandung makna bahwa

ne
ng

pemidanaan tersebut harus mampu membuat Terdakwa sadar sepenuhnya atas


perbuatan yang telah dilakukannya dan menyebabkan pelaku mempunyai sikap

do
gu

jiwa yang positif dan konstruktif bagi usaha pencegahan dan penanggulangan
kejahatan, unsur ketiga, keadilan yaitu pemidanaan tersebut dirasakan adil baik
oleh Terdakwa maupun masyarakat dan unsur ke empat adalah adanya
In
A

kepastian hukum bagi Terdakwa maupun bagi orang lain yang melakukan tidak
pidana harus menanggung konsekuensi hukumnya sehingga orang lain akan
ah

lik

menjadi takut untuk melakukan tindak pidana;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti
m

ub

bersalah melakukan tindak pidana melanggar ketentuan dumping limbah


dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa ijin, yang dilakukan oleh,
ka

untuk atau atas nama badan usaha, maka berdasarkan Pasal 193 Ayat (1)
ep

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP),


ah

Terdakwa haruslah dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak ditahan dan menurut


es

pendapat Majelis Hakim tidak cukup alasan untuk menahan, maka Terdakwa
M

ng

tidak ditahan;
on

Halaman 43 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

R
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

si
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) buah kemasan

ne
ng
berupa drum dalam kondisi terbuka yang berisikan bahan kimia diduga Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), merupakan barang yang sifatnya
berbahaya, sehingga perlu ditetapkan barang tersebut untuk dimusnahkan;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap barang bukti 1 (satu) bundel salinan
fotocopy sesuai aslinya akta perseroan komanditer atas nama CV. SUMBER

In
A
SARI INDAH No. 6 tanggal 4 Juni 1987, 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai
aslinya akta perubahan anggaran dasar Perseroan Komanditer atas nama CV.
ah

SUMBER SARI INDAH Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015, 1 (satu) lembar

lik
surat keterangan pencatatan pendaftaran CV. SUMBER SARI INDAH (SSI)
Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun 2019, tanggal 17 Mei 2019 yang
am

ub
diterbitkan oleh Kemenkumham RI, 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai
aslinya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor : 01.280.220.3-441.000 atas
ep
nama CV. SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No.
k

17 Padalarang Kab. Bandung Barat dengan kode penerbit 441 yang terdaftar
ah

tanggal 07 April 2008, 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya SIUP atas
R

si
nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor : 00022/SIUP-HER/PK/VI/2016,
tanggal 09 Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

ne
ng

Terpadu Kab. Bandung Barat, 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya
TDP Persekutuan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH Nomor :

do
gu

103134701017 tanggal 10 Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal dan


Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Bandung Barat, 2 (dua) lembar salinan
fotocopy sesuai aslinya persetujuan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
In
A

(SPPL) Nomor : 667/036/KLH, tanggal 15 Januari 2011 atas nama CV.


SUMBER SARI INDAH dengan penanggung jawab pengelolaan Lingkungan
ah

lik

yaitu Sdr. LIE SAMUEL dari Kantor Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat, dan
2 (Dua) lembar Salinan fotocopy sesuai aslinya Penerapan Sanksi Administratif
m

ub

Paksaan Pemerintah kepada CV. SUMBER SARI INDAH Nomor :


660/2191/DLH, tanggal 15 November 2020 dari Dinas Lingkungan Hidup Kab.
ka

Bandung Barat, adalah merupakan alat yang dipakai oleh Terdakwa untuk
ep

melakukan tindak pidana dan agar barang bukti tersebut tidak dipergunakan
ah

kembali oleh Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang serupa, oleh karena
R

itu dengan selesainya proses pemeriksaan perkara ini, maka barang bukti
es

tersebut tetap dinyatakan terlampir dalam berkas perkara yang statusnya akan
M

ng

ditentukan dalam amar putusan ini;


on

Halaman 44 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

R
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan

si
yang meringankan Terdakwa;

ne
ng
Keadaan yang memberatkan:
- Bahwa Terdakwa CV SUMBER SARI INDAH yang diwakili LIE SAMUEL
selaku Direktur, lalai dalam membuat proses izin pengolahan limbah padat

do
gu Keadaan yang meringankan:
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;

In
A
- Bahwa Terdakwa sangat menyesal dan merasa bersalah;
- Bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya secara terus terang dan
ah

berjanji tidak akan mengulangi lagi;

lik
- Bahwa Terdakwa telah membuat proses ijin pengelolaan limbah
tersebut
am

ub
- Bahwa Terdakwa sudah memperpanjang izin pembuangan air limbah
atau IPAL dan sudah mendapat ijin penyimpanan limbah B3 dan sedang
ep
menunggu peninjauan Tim Teknis Dinas Lingkungan Hidup dan
k

Kebersihan Kota Bandung (terlampir);


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


R

si
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 104 Jo. Pasal 60 Jo. Pasal 116 Ayat (1) huruf a

ne
ng

Jo. Pasal 118 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981

do
gu

tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;
In
MENGADILI:
A

1. Menyatakan Terdakwa CV SUMBER SARI INDAH yang diwakili


ah

lik

LIE SAMUEL selaku Direktur telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana melanggar ketentuan dumping limbah
dan/atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa ijin, yang dilakukan
m

ub

oleh, untuk atau atas nama badan usaha ;


ka

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CV SUMBER SARI


ep

INDAH yang diwakili LIE SAMUEL selaku Direktur dengan Pidana Denda
ah

sebesar Rp60.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan apabila pidana denda


R

tersebut tidak dibayar selama 1 (satu) bulan, maka dilakukan


es

perampasan asset/harta kekayaan serta keuntungan yang diperoleh dari


M

ng

tindak pidana atau dirampas harta kekayaannya, yaitu asset dari


on

Halaman 45 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perusahaan yang dirampas sesuai dengan peraturan perundang-

R
undangan dan berlaku pidana tambahan atau tindakan tata tertib berupa

si
kewajiban perbaikan akibat tindak pidana tersebut ;

ne
ng
3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah kemasan berupa drum dalam kondisi terbuka

do
gu yang berisikan bahan kimia diduga Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3).

In
Dirampas untuk dimusnahkan
A
- 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai aslinya akta perseroan
ah

lik
komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH No. 6 tanggal 4 Juni
1987.
am

ub
- 1 (satu) bundel salinan fotocopy sesuai aslinya akta perubahan
anggaran dasar Perseroan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI
INDAH Nomor 007 tanggal 17 Desember 2015.
ep
k

- 1 (satu) lembar surat keterangan pencatatan pendaftaran CV.


ah

SUMBER SARI INDAH (SSI) Nomor : AHU-0025661-AH.01.15 Tahun


R

si
2019, tanggal 17 Mei 2019 yang diterbitkan oleh Kemenkumham RI.

- 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya Nomor Pokok

ne
ng

Wajib Pajak (NPWP) Nomor : 01.280.220.3-441.000 atas nama CV.


SUMBER SARI INDAH yang beralamat di Jl. Industri Cimareme No. 17

do
gu

Padalarang Kab. Bandung Barat dengan kode penerbit 441 yang


terdaftar tanggal 07 April 2008.
In
A

- 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya SIUP atas nama


CV. SUMBER SARI INDAH Nomor : 00022/SIUP-
HER/PK/VI/2016,tanggal 09 Juni 2016 dari Badan Penanaman Modal
ah

lik

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Bandung Barat.

- 1 (satu) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya TDP


m

ub

Persekutuan Komanditer atas nama CV. SUMBER SARI INDAH


ka

Nomor : 103134701017 tanggal 10 Juni 2016 dari Badan Penanaman


ep

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Bandung Barat.


ah

- 2 (dua) lembar salinan fotocopy sesuai aslinya persetujuan


R

Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) Nomor :


es

667/036/KLH, tanggal 15 Januari 2011 atas nama CV. SUMBER SARI


M

ng

on

Halaman 46 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
INDAH dengan penanggung jawab pengelolaan Lingkungan yaitu Sdr.

R
LIE SAMUEL dari Kantor Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat.

si
- 2 (Dua) lembar Salinan fotocopy sesuai aslinya Penerapan

ne
ng
Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah kepada CV. SUMBER SARI
INDAH Nomor : 660/2191/DLH, tanggal 15 November 2020 dari Dinas

do
gu Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat.

Tetap terlampir dalam berkas perkara

In
4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
A
Rp5000,00 (lima ribu rupiah).
ah

lik
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus, pada hari Kamis, tanggal 13
am

ub
Agustus 2020, oleh kami, I Dewa Gede Suarditha, S.H., M.H., sebagai Hakim
Ketua Majelis, Dariyanto, S.H., M.H., Yuli Sinthesa Tristania, S.H., M.H., masing-
ep
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
k

umum pada hari Selasa tanggal 18 Agustus 2020 oleh Hakim Ketua dengan
ah

didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Nina Yayu Maesaroh,
R

si
S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA
Khusus, serta dihadiri oleh Hasan Nurodin Achmad, S.H.. Mh., Penuntut Umum

ne
ng

dan Terdakwa menghadap sendiri.

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A

Dariyanto, S.H., M.H. I Dewa Gede Suarditha, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub

Yuli Sinthesa Tristania, S.H., M.H.


ka

Panitera Pengganti,
ep
ah

Nina Yayu Maesaroh, S.H., M.H.


es
M

ng

on

Halaman 47 dari 47 Putusan Nomor 675/Pid.B/LH/2020/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai