Anda di halaman 1dari 205

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pid.I.B.7

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UT U S AN
Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PNBdg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang

do
gu mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Zainal Abidin, SE

In
A
2. Tempat lahir : Karawang
3. Umur/tanggal lahir : 40 tahun / 12 Oktober 1982
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : lndonesia
am

ub
6. Tempat tinggal : Kp. Daringo RT. 005 RW. 004 Desa Pangulah
Selatan Kecamatan Kota Baru Kabupaten
Karawang
ep
k

7. Agama : Islam
ah

8. Pekerjaan : Wiraswasta
R
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

si
1. Penyidik sejak tanggal 18 Januari 2023 sampai dengan tanggal 06 Februari 2023;

ne
ng

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 07 Februari 2023 sampai dengan


tanggal 18 Maret 2023;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 19 Maret 2023

do
gu

sampai dengan tanggal 17 April 2023;


4. Penuntut Umum sejak tanggal 07 April 2023 sampai dengan tanggal 26 April 2023;
In
A

5. Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak 13 April 2023 sampai dengan tanggal 12
Mei 2023;
ah

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 13 Mei 2023 sampai
lik

dengan tanggal 11 Juli 2023;


7. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
m

ub

Tinggi Bandung sejak tanggal 12 Juli 2023 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2023;
8. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ka

ep

Tinggi Bandung sejak tanggal 11 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 9 September
2023;
ah

Terdakwa didampingi oleh Advokat/Penasihat Hukum: 1) Ira Margareth Mambo, SH,


R

es

M.Hum, 2) Gregorius Septhianus Toda, SH, 3) Juperserik Poltak, SH, MH, pada Kantor
M

Hukum IRA MARGARETH MAMBO, SH dan Rekan beralamat di Fadjar Estate, A3


ng

on

Halaman 1 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 37, Cimahi berdasarkan Surat Penetapan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg

si
tanggal 3 Mei 2023;
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut;

ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg, tanggal 13 April 2023, tentang

do
gu penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg, tanggal 13 April

In
A
2023, tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

lik
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana No.Reg.Perk: PDS-
am

ub
02/M.2.26/Ft.1/03/2023 tanggal 10 Juli 2023 yang diajukan oleh Penuntut Umum yang
pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Menyatakan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. telah terbukti secara sah dan
k

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan


ah

diancam dengan pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan
R

si
b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan

ne
ng

ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001


tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana dalam Dakwaan


Pertama Primair.
In
2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. dengan
A

pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dengan dikurangkan lamanya


terdakwa ditahan dengan perintah agar tetap ditahan, ditambah dengan denda
ah

lik

sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan


kurungan.
m

ub

3. Menghukum Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. membayar uang pengganti


sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh puluh juta seratus lima
ka

puluh empat ribu rupiah), dengan dikurangkan dari yang telah dibayar
ep

Terdakwa kepada PT. LKM Karawang sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh


ah

juta rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar kekurangan


R

uang pengganti tersebut paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan
es

mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita oleh Jaksa dan
M

ng

dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terpidana tidak
on

Halaman 2 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti

si
tersebut maka dipidana dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun
penjara.

ne
ng
4. Menyatakan Barang Bukti berupa:
1) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga
Keuangan Mikro Karawang Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016

do
gu tanggal 14 Maret 2016 tentang Pengangkatan Zainal Abidin, SE. sebagai
Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya;

In
A
2) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Direktur Utama PT. LKM
Karawang Nomor 195/ PT.LKM-KRW/ VIII/ 2019 perihal Laporan
ah

lik
Penanganan Perkembangan Penyelesaian Fraud An. ZAINAL Abidin, SE.
Ex-Kepala Kantor Cabang Tirtamulya;
3) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
am

ub
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang
Saham Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah
ep
Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2017 Kepada PT. LKM Karawang
k

di Kabupaten Karawang tertanggal 11 Januari 2018;


ah

4) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang


R

si
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang
Saham Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah

ne
ng

Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2018 Kepada PT. LKM Karawang


di Kabupaten Karawang tertanggal 29 Januari 2019;

do
gu

5) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang


Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang
In
Saham Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah
A

Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2019 Kepada PT. LKM Karawang


di Kabupaten Karawang tertanggal 10 September 2020;
ah

lik

6) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga


Keuangan Mikro Karawang Nomor 034/ Dirut.PT. LKM-KRW/ IV/ 2016
m

ub

tentang Pegawai PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang;


7) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Nomor 185/ PT.LKM-KRW/ VII/
ka

2019 tanggal 29 Juli 2019 perihal Undangan RUPS Kinerja PT. LKM
ep

Karawang Tahun Anggaran 2018;


ah

8) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Laporan Auditor Independen Atas Laporan


R

Keuangan PT. LKM Karawang Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember


es

2016 dan 2015;


M

ng

9) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,


on

Halaman 3 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan 2016 dan Laporan

si
Independen;
10) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,

ne
ng
Laporan Keuangan 31 Desember 2018 dan 2017 dan Laporan
Independen;
11) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,

do
gu Laporan Keuangan 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor Independen;
12) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang

In
A
Kabupaten Karawang, Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dengan Angka Pembanding Untuk
ah

lik
Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor
Independen;
13) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Data Nasabah atas nama Mini,
am

ub
Nurjanah, Karmidi, Sopiah, Zainal Abidin, Nia Ropisoh, Erni Fitriani, Dadan
Sugilar, Kurniati, dan Yaman Daryaman.
ep
14) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Standar Operasional Prosedur (SOP) PT.
k

Lembaga Keuangan Mikro Karawang Kabupaten Karawang;


ah

15) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
R

si
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris
Terhadap Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2016;

ne
ng

16) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris

do
gu

Terhadap Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2017;


17) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
In
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris
A

Terhadap Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2018;


18) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir bukti pembayaran ABA dari Zaenal
ah

lik

Abidin, SE. sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);


19) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir daftar nasabah PT. LKM Tirtamulya
m

ub

dan bukti angsuran kredit;


20) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Mutasi Rekening Bank BJB, Nama PT
ka

LKM KAB KAR, No. Rekening 0403100027944, Tanggal Data : 2016-01-01


ep

s.d 2018-07-18, Alamat : Jalan Raya Pasir Malang Parakanmulya.


ah

Dikembalikan kepada pihak yang berhak, yaitu PT. LKM Karawang melalui
R

saksi Sandy Gantira.


es

5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar


M

ng

Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)


on

Halaman 4 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar surat pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa pada

si
persidangan tanggal 17 Juli 2023 yang pada pokoknya mohon keringanan;
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara lisan pada persidangan

ne
ng
tanggal 17 Juli 2023 yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan hukuman
karena terdakwa sebagai tulang punggung keluarga dan terdakwa sangat menyesali
perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi;

do
gu Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan terhadap
pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum Terdakwa pada persidangan tanggal

In
A
24 Juli 2023 yang pada pokoknya tetap pada surat tuntutan terdahulu;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum
ah

lik
Terdakwa secara lisan terhadap tanggapan Penuntut Umum pada tanggal persidangan
tersebut diatas yang pada pokoknya tetap pada surat pembelaan;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
am

ub
didakwa berdasarkan surat dakwaan No.Reg.Perk: PDS-02/M.2.26/Ft.1/03/2023
tanggal 31 Maret 2023 sebagai berikut:
ep
PERTAMA
k

PRIMAIR
ah

Bahwa terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM
R

si
(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 yang
diangkar berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang

ne
ng

Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang


Pengangkatan Sdr. ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM

do
gu

Karawang Cabang Tirtamulya,dalam rentang tahun 2016 sampai dengan tahun


2018 bertempat di Kantor PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang
In
Tirtamulyaatau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
A

daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada Pengadilan


Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan mengadili berdasarkan Keputusan
ah

lik

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 191/ KMA/ SK/ XII/ 2010 tanggal 1 Desember
2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
m

ub

Negeri Bandung, melakukan perbuatan secara melawan hukum melakukan


penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan setoran kredit nasabah PT.
ka

LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya untuk keperluan


ep

pribadinya, yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003


ah

tentang Keuangan Negara, Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 1


R

Tahun 2017 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Daerah Provinsi


es

Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan
M

ng

Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan


on

Halaman 5 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/ 28/

si
DPNP tanggal 09 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank
Umum, dan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor :

ne
ng
066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang, Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang,melakukan perbuatan memperkaya

do
gu diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yaitu memperkaya terdakwa sendiri
sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh puluh juta seratus lima puluh

In
A
empat ribu rupiah), yang merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara,
yaitu sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh puluh juta seratus lima puluh
ah

lik
empat ribu rupiah) berdasarkan Laporan Hasil Analisis Atas Perhitungan Kerugian
Keuangan Negara pada PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Tahun
2016 s/d 2018, Nomor : 700/ 300/ LHP/ C.XII/ Inspt-IrbanII/ 2022 tanggal 22
am

ub
Desember 2022, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa terbentuknya PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang
ep
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015
k

tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan


ah

Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger menjadi Perseroan Terbatas


R

si
Lembaga Keuangan Mikro, dimana PD. PK yang ada di Kabupaten
Karawang diantaranya PD. PK Karawang, PD. PK Majalaya, PD. PK

ne
ng

Tirtajaya, PD. PK Cemarajaya, PD. PK Pakisjaya, PD. PK Tirtamulya, PD. PK


Ciampel, PD. PK Jayakerta, dan PD. PK Kutawaluya dimerger dan diubah

do
gu

menjadi PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang. Adapun modal PT.
LKM Karawang ditentukan sebesar Rp. 21.000.000.000,00 (dua puluh satu
In
milyar rupiah) dengan rincian Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 40%
A

atau sebesar Rp. 8.400.000.000,00 (delapan milyar empat ratus juta rupiah)
dan Pemerintah Kabupaten Karawang sebesar 60% atau sebesar Rp.
ah

lik

12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), dimana untuk Pemerintah


Kabupaten Karawang sendiri telah 100% melakukan penyertaan modal
m

ub

sebesar Rp. 12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), sedangkan


Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru melakukan penyertaan modal sebesar
ka

36,82% atau sebesar Rp. 4.050.000.000,00 (empat milyar lima puluh juta
ep

rupiah).
ah

- Bahwa struktur organisasi dari PT. LKM Karawang, sebagai berikut :


R

a. Komisaris Utama : saksi HENDI ROSMANA


es

b. Komisaris : saksi DADAN SUGILAR


M

ng

on

Halaman 6 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Direktur Utama : saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun

si
2016 s/d Februari 2022) lalu
digantikan saksi SANDY GUNTIRA

ne
ng
d. Direktur Operasional : saksi ENCEP MULYANA (Tahun
2016 s/d 2018, lalu mengundurkan diri
karena sakit)

do
gu Adapun PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No.
58 atau saat ini disebut sebagai Jl. Niaga yang merupakan Kantor Pusat dan

In
A
Kantor Pusat Operasional (KPO), dimana PT. LKM Karawang memiliki
cabang di beberapa tempat, antara lain Cabang Tirtamulya, Cabang
ah

lik
Majalaya, Cabang Ciampel, Cabang Kutawaluya, Cabang Jayakerta, Cabang
Cibuaya, Cabang Pakijaya, dan Cabang Tirtajaya (saat ini sudah tutup).
- Bahwa untuk PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sendiri sebagai
am

ub
Pimpinan Cabang pada tahun 2016-2018 adalah tersangka yang diangkat
berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
ep
Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang
k

Pengangkatan Sdr. ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT.


ah

LKM Karawang Cabang Tirtamulya.


R

si
- Bahwa temuan penyalahgunaan dana PT. LKM Karawang Cabang
Tirtamulya berawal ketika saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI bersama

ne
ng

saksi ADE SUMARYA melakukan verifikasi di PT. LKM Karawang Cabang


Tirtamulya karena tidak adanya pencairan kredit selama 3 (tiga) bulan di

do
gu

tahun 2018, sehingga saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI menanyakan


kepada saksi ENCEP MULYANA selaku Direktur Operasional mengenai hal
In
tersebut, namun saksi ENCEP MULYANA mengatakan tidak tahu dan akan
A

menanyakan langsung kepada Pimpinan Cabang Tirtamulya (saat itu dijabat


oleh terdakwa), dimana saat itu saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI sempat
ah

lik

menyampaikan kepada saksi ENCEP MULYANA bahwa biaya operasional


akan terganggu akibat tidak adanya pencairan kredit, namun saksi ENCEP
m

ub

MULYANA kembali mengatakan akan memanggil Pimpinan Cabangnya dan


menanyakan kembali informasi tersebut secara akurat, dimana berdasarkan
ka

informasi terakhir yang disampaikan terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT.


ep

LKM Karawang Cabang Tirtamulya diperoleh informasi bahwasanya


ah

terdakwa takut untuk mengeluarkan kredit dikarenakan ketakutan terjadinya


R

penumpukan kredit macet.


es

- Bahwa atas informasi tersebut, selanjutnya saksi WAWAN SETIAWAN


M

ng

selaku Direktur Utama PT. LKM Karawang membentuk 1 (satu) tim untuk
on

Halaman 7 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan verifikasi secara langsung ke Kantor PT. LKM Karawang Cabang

si
Tirtamulya dengan membawa surat tugas dan surat mutasi untuk terdakwa ke
Kantor Pusat dan digantikan oleh Plt. saksi DUDI. Setelah saksi HANA

ne
ng
YULIANTI HENDRIYANI mendapatkan surat yang diperlukan untuk
keperluan verifikasi, selanjutnya saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI
bersama tim mulai melakukan kunjungan ke Kantor PT. LKM Karawang

do
gu Cabang Tirtamulya, sesampainya disana saksi HANA YULIANTI
HENDRIYANI beserta tim mulai meminta neraca keuangan juga meminta

In
A
ATM dan buku rekening Bank BJB atas nama Cabang Tirtamulya, yang pada
waktu itu staf Cabang Tirtamulya mengatakan bahwa ATM dan buku yang
ah

lik
dimaksud dibawa dan disimpan oleh terdakwa sehingga berdasarkan
informasi tersebut, saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI lalu menghubungi
terdakwa untuk menanyakan perihal tersebut dan disampaikan oleh terdakwa
am

ub
bahwa ATM dan buku ada di rumahnya, sehingga saksi HANA YULIANTI
HENDRIYANI meminta kepada terdakwa untuk membawa ATM dan buku
ep
rekening tersebut pada saat itu juga namun terdakwa menolak. Selang
k

beberapa hari kemudian saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI dikabari saksi


ah

ENCEP MULYANA bahwa ATM dan buku rekening tersebut sudah


R

si
dikembalikan terdakwa ZAINAL ABIDIN ke Kantor Cabang Tirtamulya,
sehingga saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI lalu meminta staf Cabang

ne
ng

Tirtamulya untuk melakukan print out rekening koran ke BJB Cikampek dan
ternyata diketahui adanya penarikan dana di luar karawang (penyalahgunaan

do
gu

dana ABA) dalam jumlah besar yang dilakukan oleh terdakwa sebesar Rp.
1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)
In
untuk keperluan pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :
A

a. Catatan BJB Tanda Mata (berdasarkan mutasi rekening koran Bank BJB
No. Rekening : 0403100027944 Tahun 2016-2018)
ah

lik

No Tanggal Transaksi Penarikan Penyetoran Keterangan


1. 11 Juli 2016 30.000.000
2. 16 Agustus 2016 20.000.000
m

ub

3. 13 September 2016 100.000.000


4. 16 September 2016 20.000.000
5. 20 September 2016 120.000.000
ka

6. 11 Oktober 2016 20.000.000


ep

7. 31 Oktober 2016 15.000.000


8. 04 November 2016 70.000.000
9. 14 November 2016 70.000.000
ah

10. 22 November 2016 25.000.000


R

11. 30 November 2016 25.000.000


es

12. 21 Desember 2016 50.000.000


M

13. 30 Desember 2016 120.000.000


ng

14. 20 Januari 2017 60.000.000


on

Halaman 8 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. 16 Februari 2017 40.000.000
16. 27 Februari 2017 15.000.000

si
17. 14 Maret 2017 100.000.000
18. 23 Maret 2017 40.000.000
19. 11 April 2017 45.000.000

ne
ng
20. 02 Mei 2017 20.000.000
21. 09 Mei 2017 30.000.000
22. 11 Juli 2017 50.000.000
23. 31 Juli 2017 50.000.000

do
gu 24.
25.
26.
16 Agustus 2017
25 Agustus 2017
25 Agustus 2017
70.000.000
130.000.000
400.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
27. 18 September 2017 50.000.000

In
A
28. 27 September 2017 400.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
29. 27 September 2017 30.000.000
30. 18 November 2017 20.000.000
ah

lik
31. 20 Oktober 2017 30.000.000
32. 27 Oktober 2017 30.000.000
33. 06 November 2017 30.000.000
34. 09 November 2017 20.000.000
am

ub
35. 30 November 2017 500.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
36. 06 Desember 2017 50.000.000
37. 12 Desember 2017 10.000.000
38. 14 Desember 2017 10.000.000
ep
39. 02 Januari 2018 20.000.000
k

40. 10 Januari 2018 15.000.000


ah

41. 12 Januari 2018 10.000.000


42. 18 Januari 2018 60.000.000
R

si
43. 26 Januari 2018 20.000.000
44. 09 Februari 2018 10.000.000
45. 12 Februari 2018 20.000.000

ne
ng

46. 26 Februari 2018 20.000.000


47. 28 Februari 2018 500.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
48. 07 Maret 2018 10.000.000
49. 15 Maret 2018 10.000.000

do
gu

50. 21 Maret 2018 30.000.000


51. 02 April 2018 15.000.000
52. 11 April 2018 10.000.000
In
53. 26 April 2018 10.000.000
A

Jumlah 1.255.000.000 631.800.000


b. Catatan pada pembukuan Cabang Tirtamulya (Berdasarkan Prima Nota
Antar Bank Aktiva PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya)
ah

lik

No Tanggal Transaksi Penarikan Penyetoran Keterangan


1. 02 September 2016 50.000.000
2. 26 September 2016 35.000.000
3. 14 Oktober 2016 50.000.000
m

ub

4. 14 Maret 2017 120.000.000


5. 24 Agustus 2017 150.000.000
6. 08 September 2017 50.000.000
ka

7. 12 Oktober 2017 100.000.000


ep

8. 05 Desember 2017 100.000.000


9. 15 Januari 2018 100.000.000
ah

10. 23 April 2018 50.000.000


R

11. 03 Mei 2018 50.000.000


12. 08 Juni 2018 50.000.000
es

Jumlah 235.000.000 650.000.000


M

ng

on

Halaman 9 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva),

si
terdakwa juga melakukan penyalahgunaan setoran kredit nasabah sebesar Rp.
51.945.000,- (lima puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk

ne
ng
keperluan pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :
No Nama Nilai Kredit Macet (Rp) Keterangan
1. Nurjanah 1.800.000 Setoran digunakan

do
2. Erni Fitriani 2.300.000 Setoran digunakan
gu 3.
4.
Kurniati
Karmidi
25.029.000
8.000.000
Setoran digunakan
Setoran digunakan
5. Mini 14.825.000 Setoran digunakan

In
Jumlah 51.954.000
A
- Bahwa perbuatan terdakwa dalam melakukan penyalahgunaan dana ABA
(Antar Bank Aktiva) dan setoran kredit nasabah PT. LKM (Lembaga
ah

lik
Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya untuk keperluan
pribadinyasebagaimana diuraikan diatas dapat disebut sebagai perbuatan
am

ub
melawan hukum karena telah bertentangan dengan:
a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 3,
yang menyebutkan “Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
ep
k

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan


ah

dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan


R

si
kepatutan”;
b. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 1 Tahun 2017 tentang

ne
ng

Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 6 Ayat (1) yang menyebutkan


“keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

do
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab
gu

dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk


masyarakat”;
In
A

c. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang


Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan
ah

lik

Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga


Keuangan Mikro, BAB XII, Prinsip Pengelolaan, Pasal 26 huruf b yang
menyebutkan “Dalam pengelolaan kegiatan usaha, Perseroan wajib
m

ub

melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate


ka

governance) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,


ep

kemandirian, dan keadilan”;


d. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/ 28/ DPNP tanggal 09
ah

Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum,
R

es

angka (2), yang dimaksud dengan “fraud adalah tindakan penyimpangan


M

atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau


ng

on

Halaman 10 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memanipulasi bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan

si
Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan
Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku fraud

ne
ng
memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak
langsung”; dan
e. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor :

do
gu 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,

In
A
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang, job description
dari Pimpinan Cabang, khususnya terkait tugas dan tanggung jawab
ah

Pimpinan Cabang, yaitu “mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM

lik
Karawang selalu SEHAT secara keseluruhan”.
- Bahwa perbuatan terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga
am

ub
Keuangan Mikro) Karawang sebagaimana diuraikan di atas telah merugikan
keuangan negara / daerah sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh
ep
puluh juta seratus lima puluh empat ribu rupiah)berdasarkan Laporan Hasil
k

Analisis Atas Perhitungan Kerugian Keuangan Negara pada PT. LKM


ah

(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Tahun 2016 s/d 2018, Nomor : 700/
R

si
300/ LHP/ C.XII/ Inspt-IrbanII/ 2022 tanggal 22 Desember 2022, yang mana
dari jumlah kerugian keuangan negara / daerah tersebut, terdakwa telah

ne
ng

memperkaya dirinya sendiri sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh


puluh juta seratus lima puluh empat ribu rupiah).

do
gu

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanapada Pasal 2


Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Republik Indonesia
In
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
A

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ah

lik

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


SUBSIDAIR
m

ub

Bahwa terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM
(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018
ka

yang diangkar berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro


ep

Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016


ah

tentang Pengangkatan Sdr. ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT.
R

LKM Karawang Cabang Tirtamulya,dalam rentang tahun 2016 sampai dengan


es

tahun 2018 bertempat di Kantor PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang
M

ng

Cabang Tirtamulyaatau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk


on

Halaman 11 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada

si
Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan mengadili berdasarkan
Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 191/ KMA/ SK/ XII/ 2010 tanggal

ne
ng
1 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Bandung, menguntungkan diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi,yaitu menguntungkan terdakwa sendiri sebesar Rp.

do
gu 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh puluh juta seratus lima puluh empat ribu
rupiah), menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang ada padanya karena

In
A
jabatan atau kedudukan, yaitu selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga
Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 telah
ah

lik
melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan setoran kredit
nasabah PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya
untuk keperluan pribadinya, yang bertentangan dengan Undang-Undang Nomor
am

ub
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Daerah Kabupaten
Karawang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
ep
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan
k

Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi


ah

atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, Surat


R

si
Edaran Bank Indonesia Nomor 13/ 28/ DPNP tanggal 09 Desember 2011 perihal
Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, dan Keputusan Direksi PT.

ne
ng

Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016


tanggal 04 April 2016 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga

do
gu

Keuangan Mikro Karawang, Pedoman Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM
Karawang, yang merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yaitu
In
sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh puluh juta seratus lima puluh
A

empat ribu rupiah) berdasarkan Laporan Hasil Analisis Atas Perhitungan Kerugian
Keuangan Negara pada PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Tahun
ah

lik

2016 s/d 2018, Nomor : 700/ 300/ LHP/ C.XII/ Inspt-IrbanII/ 2022 tanggal 22
Desember 2022, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa terbentuknya PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang


berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015
ka

tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan


ep

Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger menjadi Perseroan Terbatas


ah

Lembaga Keuangan Mikro, dimana PD. PK yang ada di Kabupaten


R

Karawang diantaranya PD. PK Karawang, PD. PK Majalaya, PD. PK


es

Tirtajaya, PD. PK Cemarajaya, PD. PK Pakisjaya, PD. PK Tirtamulya, PD. PK


M

ng

Ciampel, PD. PK Jayakerta, dan PD. PK Kutawaluya dimerger dan diubah


on

Halaman 12 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang. Adapun modal PT.

si
LKM Karawang ditentukan sebesar Rp. 21.000.000.000,00 (dua puluh satu
milyar rupiah) dengan rincian Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 40%

ne
ng
atau sebesar Rp. 8.400.000.000,00 (delapan milyar empat ratus juta rupiah)
dan Pemerintah Kabupaten Karawang sebesar 60% atau sebesar Rp.
12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), dimana untuk Pemerintah

do
gu Kabupaten Karawang sendiri telah 100% melakukan penyertaan modal
sebesar Rp. 12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), sedangkan

In
A
Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru melakukan penyertaan modal sebesar
36,82% atau sebesar Rp. 4.050.000.000,00 (empat milyar lima puluh juta
ah

lik
rupiah).
- Bahwa struktur organisasi dari PT. LKM Karawang, sebagai berikut :
a. Komisaris Utama : saksi HENDI ROSMANA
am

ub
b. Komisaris : saksi DADAN SUGILAR
c. Direktur Utama : saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun
ep
2016 s/d Februari 2022) lalu
k

digantikan saksi SANDY GUNTIRA


ah

d. Direktur Operasional : saksi ENCEP MULYANA (Tahun


R

si
2016 s/d 2018, lalu mengundurkan diri
karena sakit)

ne
ng

Adapun PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No.
58 atau saat ini disebut sebagai Jl. Niaga yang merupakan Kantor Pusat dan

do
gu

Kantor Pusat Operasional (KPO), dimana PT. LKM Karawang memiliki


cabang di beberapa tempat, antara lain Cabang Tirtamulya, Cabang
In
Majalaya, Cabang Ciampel, Cabang Kutawaluya, Cabang Jayakerta, Cabang
A

Cibuaya, Cabang Pakijaya, dan Cabang Tirtajaya (saat ini sudah tutup).
- Bahwa untuk PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sendiri sebagai
ah

lik

Pimpinan Cabang pada tahun 2016-2018 adalah tersangka yang diangkat


berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
m

ub

Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang


Pengangkatan Sdr. ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT.
ka

LKM Karawang Cabang Tirtamulya.


ep

- Bahwa berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro


ah

Karawang Nomor 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016


R

tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro


es

Karawang, Pedoman Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang,


M

ng

on

Halaman 13 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya

si
memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain :
a. Ringkasan Pekerjaan

ne
ng
Pimpinan Cabang bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan
Kantor Cabang PT. LKM Karawang sehari-hari sesuai dengan
kebijaksanaan umum yang telah disetujui.

do
gu b. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi

In
A
Bulanan, semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala
lainnya kepada Direksi, maupun kepada pihak lain yang
ah

lik
memerlukan;
2. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk
meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja;
am

ub
3. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program kerja
bagi karyawan/ti Kantor Cabang;
ep
4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan
k

dokumen-dokumen lainnya dalam transaksi perseroan;


ah

5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan


R

si
aturan yang berlaku;
6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT.

ne
ng

LKM Karawang dan memberikan penilaian atas prestasi kerja;


7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindungi dari

do
gu

bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;


8. Mengupayakan kerjasama dengan pihak ekstern yang dapat
In
memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal
A

pendanaan dan lainnya;


9. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya
ah

lik

dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;


10. Bertanggungjawab terhadap operasional Kantor Cabang PT. LKM
m

ub

Karawang khususnya dalam hubungan intern perusahaan;


11. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM Karawang;
ka

12. Mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM Karawang selalu


ep

SEHAT secara keseluruhan;


ah

13. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar


R

Perusahaan.
es

- Bahwa temuan penyalahgunaan dana PT. LKM Karawang Cabang


M

ng

Tirtamulya berawal ketika saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI bersama


on

Halaman 14 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi ADE SUMARYA melakukan verifikasi di PT. LKM Karawang Cabang

si
Tirtamulya karena tidak adanya pencairan kredit selama 3 (tiga) bulan di
tahun 2018, sehingga saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI menanyakan

ne
ng
kepada saksi ENCEP MULYANA selaku Direktur Operasional mengenai hal
tersebut, namun saksi ENCEP MULYANA mengatakan tidak tahu dan akan
menanyakan langsung kepada Pimpinan Cabang Tirtamulya (saat itu dijabat

do
gu oleh terdakwa), dimana saat itu saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI sempat
menyampaikan kepada saksi ENCEP MULYANA bahwa biaya operasional

In
A
akan terganggu akibat tidak adanya pencairan kredit, namun saksi ENCEP
MULYANA kembali mengatakan akan memanggil Pimpinan Cabangnya dan
ah

lik
menanyakan kembali informasi tersebut secara akurat, dimana berdasarkan
informasi terakhir yang disampaikan terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT.
LKM Karawang Cabang Tirtamulya diperoleh informasi bahwasanya
am

ub
terdakwa takut untuk mengeluarkan kredit dikarenakan ketakutan terjadinya
penumpukan kredit macet.
ep
- Bahwa atas informasi tersebut, selanjutnya saksi WAWAN SETIAWAN
k

selaku Direktur Utama PT. LKM Karawang membentuk 1 (satu) tim untuk
ah

melakukan verifikasi secara langsung ke Kantor PT. LKM Karawang Cabang


R

si
Tirtamulya dengan membawa surat tugas dan surat mutasi untuk terdakwa ke
Kantor Pusat dan digantikan oleh Plt. saksi DUDI. Setelah saksi HANA

ne
ng

YULIANTI HENDRIYANI mendapatkan surat yang diperlukan untuk


keperluan verifikasi, selanjutnya saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI

do
gu

bersama tim mulai melakukan kunjungan ke Kantor PT. LKM Karawang


Cabang Tirtamulya, sesampainya disana saksi HANA YULIANTI
In
HENDRIYANI beserta tim mulai meminta neraca keuangan juga meminta
A

ATM dan buku rekening Bank BJB atas nama Cabang Tirtamulya, yang pada
waktu itu staf Cabang Tirtamulya mengatakan bahwa ATM dan buku yang
ah

lik

dimaksud dibawa dan disimpan oleh terdakwa sehingga berdasarkan


informasi tersebut, saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI lalu menghubungi
m

ub

terdakwa untuk menanyakan perihal tersebut dan disampaikan oleh terdakwa


bahwa ATM dan buku ada di rumahnya, sehingga saksi HANA YULIANTI
ka

HENDRIYANI meminta kepada terdakwa untuk membawa ATM dan buku


ep

rekening tersebut pada saat itu juga namun terdakwa menolak. Selang
ah

beberapa hari kemudian saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI dikabari saksi


R

ENCEP MULYANA bahwa ATM dan buku rekening tersebut sudah


es

dikembalikan terdakwa ZAINAL ABIDIN ke Kantor Cabang Tirtamulya,


M

ng

sehingga saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI lalu meminta staf Cabang


on

Halaman 15 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tirtamulya untuk melakukan print out rekening koran ke BJB Cikampek dan

si
ternyata diketahui adanya penarikan dana di luar karawang (penyalahgunaan
dana ABA) dalam jumlah besar yang dilakukan oleh terdakwa sebesar Rp.

ne
ng
1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)
untuk keperluan pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :
a. Catatan BJB Tanda Mata (berdasarkan mutasi rekening koran Bank BJB

do
gu No. Rekening : 0403100027944 Tahun 2016-2018)
No Tanggal Transaksi Penarikan Penyetoran Keterangan
1. 11 Juli 2016 30.000.000

In
A
2. 16 Agustus 2016 20.000.000
3. 13 September 2016 100.000.000
4. 16 September 2016 20.000.000
ah

lik
5. 20 September 2016 120.000.000
6. 11 Oktober 2016 20.000.000
7. 31 Oktober 2016 15.000.000
8. 04 November 2016 70.000.000
am

ub
9. 14 November 2016 70.000.000
10. 22 November 2016 25.000.000
11. 30 November 2016 25.000.000
12. 21 Desember 2016 50.000.000
ep
13. 30 Desember 2016 120.000.000
k

14. 20 Januari 2017 60.000.000


ah

15. 16 Februari 2017 40.000.000


16. 27 Februari 2017 15.000.000
R

si
17. 14 Maret 2017 100.000.000
18. 23 Maret 2017 40.000.000
19. 11 April 2017 45.000.000

ne
ng

20. 02 Mei 2017 20.000.000


21. 09 Mei 2017 30.000.000
22. 11 Juli 2017 50.000.000
23. 31 Juli 2017 50.000.000

do
gu

24. 16 Agustus 2017 70.000.000


25. 25 Agustus 2017 130.000.000
26. 25 Agustus 2017 400.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
In
27. 18 September 2017 50.000.000
A

28. 27 September 2017 400.000 Transfer Rek. Zainal Abidin


29. 27 September 2017 30.000.000
30. 18 November 2017 20.000.000
ah

lik

31. 20 Oktober 2017 30.000.000


32. 27 Oktober 2017 30.000.000
33. 06 November 2017 30.000.000
34. 09 November 2017 20.000.000
m

ub

35. 30 November 2017 500.000 Transfer Rek. Zainal Abidin


36. 06 Desember 2017 50.000.000
37. 12 Desember 2017 10.000.000
ka

38. 14 Desember 2017 10.000.000


ep

39. 02 Januari 2018 20.000.000


40. 10 Januari 2018 15.000.000
ah

41. 12 Januari 2018 10.000.000


42. 18 Januari 2018 60.000.000
R

43. 26 Januari 2018 20.000.000


es

44. 09 Februari 2018 10.000.000


M

45. 12 Februari 2018 20.000.000


ng

46. 26 Februari 2018 20.000.000


on

Halaman 16 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
47. 28 Februari 2018 500.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
48. 07 Maret 2018 10.000.000

si
49. 15 Maret 2018 10.000.000
50. 21 Maret 2018 30.000.000
51. 02 April 2018 15.000.000

ne
ng
52. 11 April 2018 10.000.000
53. 26 April 2018 10.000.000
Jumlah 1.255.000.000 631.800.000

do
b. Catatan pada pembukuan Cabang Tirtamulya (Berdasarkan Prima Nota
gu Antar Bank Aktiva PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya)
No Tanggal Transaksi Penarikan Penyetoran Keterangan

In
1. 02 September 2016 50.000.000
A
2. 26 September 2016 35.000.000
3. 14 Oktober 2016 50.000.000
4. 14 Maret 2017 120.000.000
ah

lik
5. 24 Agustus 2017 150.000.000
6. 08 September 2017 50.000.000
7. 12 Oktober 2017 100.000.000
8. 05 Desember 2017 100.000.000
am

ub
9. 15 Januari 2018 100.000.000
10. 23 April 2018 50.000.000
11. 03 Mei 2018 50.000.000
12. 08 Juni 2018 50.000.000
ep
k

Jumlah 235.000.000 650.000.000


- Bahwa selain melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva),
ah

terdakwa juga melakukan penyalahgunaan setoran kredit nasabah sebesar


R

si
Rp.51.945.000,- (lima puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah)
untuk keperluan pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng

No Nama Nilai Kredit Macet (Rp) Keterangan


1. Nurjanah 1.800.000 Setoran digunakan
2. Erni Fitriani 2.300.000 Setoran digunakan

do
gu

3. Kurniati 25.029.000 Setoran digunakan


4. Karmidi 8.000.000 Setoran digunakan
5. Mini 14.825.000 Setoran digunakan
Jumlah 51.954.000
In
A

- Bahwa perbuatan terdakwa dalam melakukan penyalahgunaan dana ABA


(Antar Bank Aktiva) dan setoran kredit nasabah PT. LKM (Lembaga
ah

lik

Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya untuk keperluan


pribadinyasebagaimana diuraikan diatas dapat disebut sebagai perbuatan
menyalahgunakan kewenangan karena telah bertentangan dengan:
m

ub

a. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 3,


yang menyebutkan “Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada
ka

ep

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan


dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
ah

kepatutan”;
R

es

b. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 1 Tahun 2017 tentang


M

Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 6 Ayat (1) yang menyebutkan


ng

on

Halaman 17 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

si
undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggungjawab
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk

ne
ng
masyarakat”;
c. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan

do
gu Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga
Keuangan Mikro, BAB XII, Prinsip Pengelolaan, Pasal 26 huruf b yang

In
A
menyebutkan “Dalam pengelolaan kegiatan usaha, Perseroan wajib
melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate
ah

lik
governance) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
kemandirian, dan keadilan”;
d. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/ 28/ DPNP tanggal 09
am

ub
Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum,
angka (2), yang dimaksud dengan “fraud adalah tindakan penyimpangan
ep
atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau
k

memanipulasi bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan


ah

Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan


R

si
Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku fraud
memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak

ne
ng

langsung”; dan
e. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor 066/

do
gu

Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar


Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
In
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang, job description
A

dari Pimpinan Cabang, khususnya terkait tugas dan tanggung jawab


Pimpinan Cabang, yaitu “mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM
ah

lik

Karawang selalu SEHAT secara keseluruhan”.


- Bahwa perbuatan terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga
m

ub

Keuangan Mikro) Karawang sebagaimana diuraikan di atas telah merugikan


keuangan negara / daerah sebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh
ka

puluh juta seratus lima puluh empat ribu rupiah)berdasarkan Laporan Hasil
ep

Analisis Atas Perhitungan Kerugian Keuangan Negara pada PT. LKM


ah

(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Tahun 2016 s/d 2018, Nomor 700/
R

300/ LHP/ C.XII/ Inspt-IrbanII/ 2022 tanggal 22 Desember 2022, yang mana
es

dari jumlah kerugian keuangan negara / daerah tersebut, terdakwa telah


M

ng

on

Halaman 18 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguntungkan dirinya sendirisebesar Rp. 1.070.154.000,00 (satu milyar

si
tujuh puluh juta seratus lima puluh empat ribu rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 3 jo

ne
ng
Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

do
gu Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

In
A
A T AU
KEDUA
ah

lik
Bahwa terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM
(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018
yang diangkar berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro
am

ub
Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016
tentang Pengangkatan Sdr. ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT.
ep
LKM Karawang Cabang Tirtamulya,dalam rentang tahun 2016 sampai dengan
k

tahun 2018 bertempat di Kantor PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang
ah

Cabang Tirtamulyaatau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk


R

si
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berhak memeriksa dan mengadili berdasarkan

ne
ng

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 191/ KMA/ SK/ XII/ 2010 tanggal
1 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

do
gu

pada Pengadilan Negeri Bandung, selaku pegawai negeri atau orang selain
pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara
In
menerus atau untuk sementara waktu,yaitu ditugaskan sebagai Pimpinan Cabang
A

PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya, dengan


sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena
ah

lik

jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau
digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut,
m

ub

yaitu telah melakukan penggelapan atau penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank
Aktiva) dan setoran kredit nasabah PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
ka

Karawang Cabang Tirtamulya sebesar Rp.1.070.154.000,00 (satu milyar tujuh


ep

puluh juta seratus lima puluh empat ribu rupiah) untuk keperluan pribadinya, yang
ah

dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:


R

- Bahwa terbentuknya PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang


es

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015


M

ng

tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan


on

Halaman 19 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger menjadi Perseroan Terbatas

si
Lembaga Keuangan Mikro, dimana PD. PK yang ada di Kabupaten
Karawang diantaranya PD. PK Karawang, PD. PK Majalaya, PD. PK

ne
ng
Tirtajaya, PD. PK Cemarajaya, PD. PK Pakisjaya, PD. PK Tirtamulya, PD. PK
Ciampel, PD. PK Jayakerta, dan PD. PK Kutawaluya dimerger dan diubah
menjadi PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang. Adapun modal PT.

do
gu LKM Karawang ditentukan sebesar Rp. 21.000.000.000,00 (dua puluh satu
milyar rupiah) dengan rincian Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 40%

In
A
atau sebesar Rp. 8.400.000.000,00 (delapan milyar empat ratus juta rupiah)
dan Pemerintah Kabupaten Karawang sebesar 60% atau sebesar Rp.
ah

lik
12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), dimana untuk Pemerintah
Kabupaten Karawang sendiri telah 100% melakukan penyertaan modal
sebesar Rp. 12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), sedangkan
am

ub
Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru melakukan penyertaan modal sebesar
36,82% atau sebesar Rp. 4.050.000.000,00 (empat milyar lima puluh juta
ep
rupiah).
k

- Bahwa struktur organisasi dari PT. LKM Karawang, sebagai berikut:


ah

a. Komisaris Utama : saksi HENDI ROSMANA


R

si
b. Komisaris : saksi DADAN SUGILAR
c. Direktur Utama : saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun

ne
ng

2016 s/d Februari 2022) lalu


digantikan saksi SANDY GUNTIRA

do
gu

d. Direktur Operasional : saksi ENCEP MULYANA (Tahun


2016 s/d 2018, lalu mengundurkan diri
In
karena sakit)
A

Adapun PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No.
58 atau saat ini disebut sebagai Jl. Niaga yang merupakan Kantor Pusat dan
ah

lik

Kantor Pusat Operasional (KPO), dimana PT. LKM Karawang memiliki


cabang di beberapa tempat, antara lain Cabang Tirtamulya, Cabang
m

ub

Majalaya, Cabang Ciampel, Cabang Kutawaluya, Cabang Jayakerta, Cabang


Cibuaya, Cabang Pakijaya, dan Cabang Tirtajaya (saat ini sudah tutup).
ka

- Bahwa untuk PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sendiri sebagai


ep

Pimpinan Cabang pada tahun 2016-2018 adalah tersangka yang diangkat


ah

berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang


R

Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang


es

Pengangkatan Sdr. ZAENAL ABIDIN, SE.Sebagai Pimpinan Cabang PT.


M

ng

LKM Karawang Cabang Tirtamulya.


on

Halaman 20 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro

si
Karawang Nomor : 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016
tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro

ne
ng
Karawang, Pedoman Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang,
terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya
memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain :

do
gu a. Ringkasan Pekerjaan
Pimpinan Cabang bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan

In
A
Kantor Cabang PT. LKM Karawang sehari-hari sesuai dengan
kebijaksanaan umum yang telah disetujui.
ah

lik
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi
Bulanan, semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala
am

ub
lainnya kepada Direksi, maupun kepada pihak lain yang
memerlukan;
ep
2. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk
k

meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja;


ah

3. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program kerja


R

si
bagi karyawan/ti Kantor Cabang;
4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan

ne
ng

dokumen-dokumen lainnya dalam transaksi perseroan;


5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan

do
gu

aturan yang berlaku;


6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT.
In
LKM Karawang dan memberikan penilaian atas prestasi kerja;
A

7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindungi dari


bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;
ah

lik

8. Mengupayakan kerjasama dengan pihak ekstern yang dapat


memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal
m

ub

pendanaan dan lainnya;


9. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya
ka

dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;


ep

10. Bertanggungjawab terhadap operasional Kantor Cabang PT. LKM


ah

Karawang khususnya dalam hubungan intern perusahaan;


R

11. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM Karawang;


es

12. Mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM Karawang selalu


M

ng

SEHAT secara keseluruhan;


on

Halaman 21 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar

si
Perusahaan.
- Bahwa temuan penyalahgunaan dana PT. LKM Karawang Cabang

ne
ng
Tirtamulya berawal ketika saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI bersama
saksi ADE SUMARYA melakukan verifikasi di PT. LKM Karawang Cabang
Tirtamulya karena tidak adanya pencairan kredit selama 3 (tiga) bulan di

do
gu tahun 2018, sehingga saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI menanyakan
kepada saksi ENCEP MULYANA selaku Direktur Operasional mengenai hal

In
A
tersebut, namun saksi ENCEP MULYANA mengatakan tidak tahu dan akan
menanyakan langsung kepada Pimpinan Cabang Tirtamulya (saat itu dijabat
ah

lik
oleh terdakwa), dimana saat itu saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI sempat
menyampaikan kepada saksi ENCEP MULYANA bahwa biaya operasional
akan terganggu akibat tidak adanya pencairan kredit, namun saksi ENCEP
am

ub
MULYANA kembali mengatakan akan memanggil Pimpinan Cabangnya dan
menanyakan kembali informasi tersebut secara akurat, dimana berdasarkan
ep
informasi terakhir yang disampaikan terdakwa selaku Pimpinan Cabang PT.
k

LKM Karawang Cabang Tirtamulya diperoleh informasi bahwasanya


ah

terdakwa takut untuk mengeluarkan kredit dikarenakan ketakutan terjadinya


R

si
penumpukan kredit macet.
- Bahwa atas informasi tersebut, selanjutnya saksi WAWAN SETIAWAN

ne
ng

selaku Direktur Utama PT. LKM Karawang membentuk 1 (satu) tim untuk
melakukan verifikasi secara langsung ke Kantor PT. LKM Karawang Cabang

do
gu

Tirtamulya dengan membawa surat tugas dan surat mutasi untuk terdakwa ke
Kantor Pusat dan digantikan oleh Plt. saksi DUDI. Setelah saksi HANA
In
YULIANTI HENDRIYANI mendapatkan surat yang diperlukan untuk
A

keperluan verifikasi, selanjutnya saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI


bersama tim mulai melakukan kunjungan ke Kantor PT. LKM Karawang
ah

lik

Cabang Tirtamulya, sesampainya disana saksi HANA YULIANTI


HENDRIYANI beserta tim mulai meminta neraca keuangan juga meminta
m

ub

ATM dan buku rekening Bank BJB atas nama Cabang Tirtamulya, yang pada
waktu itu staf Cabang Tirtamulya mengatakan bahwa ATM dan buku yang
ka

dimaksud dibawa dan disimpan oleh terdakwa sehingga berdasarkan


ep

informasi tersebut, saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI lalu menghubungi


ah

terdakwa untuk menanyakan perihal tersebut dan disampaikan oleh terdakwa


R

bahwa ATM dan buku ada di rumahnya, sehingga saksi HANA YULIANTI
es

HENDRIYANI meminta kepada terdakwa untuk membawa ATM dan buku


M

ng

rekening tersebut pada saat itu juga namun terdakwa menolak. Selang
on

Halaman 22 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beberapa hari kemudian saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI dikabari saksi

si
ENCEP MULYANA bahwa ATM dan buku rekening tersebut sudah
dikembalikan terdakwa ZAINAL ABIDIN ke Kantor Cabang Tirtamulya,

ne
ng
sehingga saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI lalu meminta staf Cabang
Tirtamulya untuk melakukan print out rekening koran ke BJB Cikampek dan
ternyata diketahui adanya penarikan dana di luar karawang (penyalahgunaan

do
gu dana ABA) dalam jumlah besar yang dilakukan oleh terdakwa sebesar Rp.
1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)

In
A
untuk keperluan pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :
c. Catatan BJB Tanda Mata (berdasarkan mutasi rekening koran Bank BJB
ah

lik
No. Rekening : 0403100027944 Tahun 2016-2018)
No Tanggal Transaksi Penarikan Penyetoran Keterangan
1. 11 Juli 2016 30.000.000
2. 16 Agustus 2016 20.000.000
am

ub
3. 13 September 2016 100.000.000
4. 16 September 2016 20.000.000
5. 20 September 2016 120.000.000
6. 11 Oktober 2016 20.000.000
ep
k

7. 31 Oktober 2016 15.000.000


8. 04 November 2016 70.000.000
ah

9. 14 November 2016 70.000.000


R
10. 22 November 2016 25.000.000

si
11. 30 November 2016 25.000.000
12. 21 Desember 2016 50.000.000

ne
13. 30 Desember 2016 120.000.000
ng

14. 20 Januari 2017 60.000.000


15. 16 Februari 2017 40.000.000
16. 27 Februari 2017 15.000.000

do
gu

17. 14 Maret 2017 100.000.000


18. 23 Maret 2017 40.000.000
19. 11 April 2017 45.000.000
20. 02 Mei 2017 20.000.000
In
A

21. 09 Mei 2017 30.000.000


22. 11 Juli 2017 50.000.000
23. 31 Juli 2017 50.000.000
24. 16 Agustus 2017 70.000.000
ah

lik

25. 25 Agustus 2017 130.000.000


26. 25 Agustus 2017 400.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
27. 18 September 2017 50.000.000
m

28. 27 September 2017 400.000 Transfer Rek. Zainal Abidin


ub

29. 27 September 2017 30.000.000


30. 18 November 2017 20.000.000
ka

31. 20 Oktober 2017 30.000.000


ep

32. 27 Oktober 2017 30.000.000


33. 06 November 2017 30.000.000
34. 09 November 2017 20.000.000
ah

35. 30 November 2017 500.000 Transfer Rek. Zainal Abidin


R

36. 06 Desember 2017 50.000.000


37. 12 Desember 2017 10.000.000
es

38. 14 Desember 2017 10.000.000


M

ng

39. 02 Januari 2018 20.000.000


on

Halaman 23 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 10 Januari 2018 15.000.000
41. 12 Januari 2018 10.000.000

si
42. 18 Januari 2018 60.000.000
43. 26 Januari 2018 20.000.000
44. 09 Februari 2018 10.000.000

ne
ng
45. 12 Februari 2018 20.000.000
46. 26 Februari 2018 20.000.000
47. 28 Februari 2018 500.000 Transfer Rek. Zainal Abidin
48. 07 Maret 2018 10.000.000

do
gu 49.
50.
51.
15 Maret 2018
21 Maret 2018
02 April 2018
10.000.000
30.000.000
15.000.000
52. 11 April 2018 10.000.000

In
A
53. 26 April 2018 10.000.000
Jumlah 1.255.000.000 631.800.000
d. Catatan pada pembukuan Cabang Tirtamulya (Berdasarkan Prima Nota
ah

lik
Antar Bank Aktiva PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya)
No
Tanggal Transaksi Penarikan Penyetoran Keterangan
1.
02 September 2016 50.000.000
am

ub
2.
26 September 2016 35.000.000
3.
14 Oktober 2016 50.000.000
4.
14 Maret 2017 120.000.000
ep
5.
24 Agustus 2017 150.000.000
k

6.
08 September 2017 50.000.000
7.
12 Oktober 2017 100.000.000
ah

8.
05 Desember 2017 100.000.000
R

si
9.
15 Januari 2018 100.000.000
10.
23 April 2018 50.000.000
11.
03 Mei 2018 50.000.000

ne
ng

12.
08 Juni 2018 50.000.000
Jumlah 235.000.000 650.000.000
- Bahwa selain melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva),

do
gu

terdakwa juga melakukan penyalahgunaan setoran kredit nasabah sebesar Rp.


51.945.000,- (lima puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk
In
A

keperluan pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :


No Nama Nilai Kredit Macet (Rp) Keterangan
1. Nurjanah 1.800.000 Setoran digunakan
ah

lik

2. Erni Fitriani 2.300.000 Setoran digunakan


3. Kurniati 25.029.000 Setoran digunakan
4. Karmidi 8.000.000 Setoran digunakan
5. Mini 14.825.000 Setoran digunakan
m

ub

Jumlah 51.954.000
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 8 jo
ka

Pasal 18 Ayat (1) huruf a dan b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31


ep

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah


ah

diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


R

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


es

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


M

ng

on

Halaman 24 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atau

si
Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan
keberatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi HANA YULIANTI HENDRIYANI, SE, MM, dibawah sumpah memberikan

do
gu keterangan sebagai berikut :
- Bahwa awalnya saksi menjadi staf umum di Kantor Pusat PT. LKM, kemudian di

In
A
tahun kedua saksi bekerja, saksi meminta ijin ke Direksi untuk melakukan visit ke
kantor cabang PT. LKM dan dari hasil visit, saksi mulai banyak mengetahui adanya
ah

lik
ketidakberesan di PT. LKM setelah berdirinya PT. LKM, antara lain mengenai modal
yang diterima oleh cabang (banyak keluhan dari Pimpinan Cabang mengenai
penerimaan modal di kantor cabang), mengenai kesejahteraan (tidak adanya
am

ub
kenaikan gaji, tidak adanya jasa produksi, dan tidak adanya tambahan insentif), tidak
adanya pelatihan kepada para pegawai, serta saksi juga mendengar adanya satu
ep
kantor cabang yang tutup karena fraud yang dilakukan oleh Pimpinan Cabangnya
k

(Cabang Tirtajaya) dan mengenai hal tersebut pihak PT. LKM tidak ada
ah

melaporkannya ke Pemerintah Daerah selaku pemilik modal;


R

si
Selain itu dapat saksi sampaikan bahwa sekira akhir tahun 2018 saksi baru
mengetahui bahwa saksi mempunyai posisi sebagai Kabag Marketing, saat saksi

ne
ng

akan melakukan sertifikasi Perbarindo (sertifikasi nasional untuk jabatan Direksi dan
Komisaris) di Bandung.

do
gu

- Bahwa mengenai riwayat pekerjaan, saksi menjelaskan sebagai berikut :


a. Pada saat saksi menjadi staf umum di PT. LKM Karawang saat itu saksi hanya
In
diminta mendampingi Direksi untuk rapat di Pemerintah Kabupaten dan rapat
A

internal.
b. Pada saat saksi menjadi Kabag Marketing, saat itu saksi membuat produk berupa
ah

lik

tabungan dan deposito, yang kemudian saksi pasarkan karena pada saat itu saksi
melihat kondisi di PT. LKM, dimana untuk pelayanan tabungan, masyarakat yang
m

ub

menabung tidak diberikan buku tabungan melainkan hanya catatan manual saja,
selain itu untuk pelayanan deposito, masyarakat yang menempatkan dananya
ka

sebagai deposito juga hanya diberikan catatan manual tanpa diberikan bukti bilyet
ep

deposito.
ah

- Bahwa secara ringkas, riwayat terbentuknya PT. LKM setahu saksi 2016 sudah
R

menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang sebelumnya dari Perusahaan Daerah


es

Perkreditan Kecamatan (PDPK), namun untuk riwayat pembentukan sebelumnya


M

ng

saksi tidak tahu jela, dimana sepengetahuan saksi, PT. LKM mendapatkan
on

Halaman 25 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penanaman modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi

si
Jawa Barat melalui APBD.
Adapun untuk struktur organisasi PT. LKM sebagai berikut :

ne
ng
a. Komisaris Utama : HENDI ROSMANA, SE.
b. Komisaris : DADAN SUGILAR, SE.
c. Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN

do
gu d. Direktur Operasional : H. ENCEP MULYANA (seingat saksi,
sebelum saksi keluar dari PT. KLM, yang bersangkutan sudah keluar)

In
A
e. Dewan Pengawas : Tidak ada
f. Pegawai di Kantor Pusat : 8 (delapan) orang yang terdiri dari
ah

lik
Marketing (saksi sendiri dan DUDI PERMANA), Kabag Keuangan (MILA),
Kabag Umum (YANTO), Bagian IT (ROBY), staf Kantor Pusat H. SATIBI
(belakangan saksi tahu sebagai salah satu penyebab terjadinya fraud) dan
am

ub
ADE SUMARYA.
PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 58 Karawang
ep
(saat ini disebut Jl. Niaga yang merupakan KPO (Kantor Pusat Operasional) dan
k

Kantor Pusat, dimana PT. LKM mempunyai cabang di :


ah

a. Tirtamulya, Pimpinan Cabang Terdakwa ZAINAL ABIDIN sampai tahun 2018,


R

si
kemudian diganti oleh Plt. Sdr. DUDI PERMANA sampai tahun 2020.
b. Majalaya, Pimpinan Cabang H. ATIM (sampai sekarang).

ne
ng

c. Ciampel, Pimpinan Cabang MAMAN ABDURAHMAN (yang kemudian ditarik


ke Kantor Pusat, diganti dengan YANI).

do
gu

d. Kutawaluya, Pimpinan Cabang H. IDI TARMIDI.


e. Jayakerta, Pimpinan Cabang OMAH (sampai sekarang).
In
f. Cibuaya, Pimpinan Cabang IDA FARIDA (sampai sekarang)
A

g. Pakisjaya dengan pimpinan WAWAN DARMAWAN sampai sekarang.


h. Tirtajaya (saat saksi masuk sudah bangkrut, sebelumnya Pimpinan Cabang
ah

lik

SATIBI yang kemudian bekerja di Kantor Pusat).


Dapat saksi sampaikan juga bahwasanya yang dimaksud sebagai kantor pusat
m

ub

adalah yang berwenang untuk melaksanakan administrasi atau manejemen,


sedangkan yang dimaksud dengan KPO (Kantor Pusat Operasional)
ka

seharusnya adalah Kantor Cabang Karawang yang melaksanakan


ep

operasional sebagaimana kantor cabang lainnya.


ah

- Bahwa terkait dengan PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan sebagai berikut :
R

a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM adalah Perusahaan Daerah.


es
M

ng

on

Halaman 26 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM saksi tidak tahu, namun

si
sepengetahuan saksi terdapat penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Karawang.

ne
ng
c. PT. LKM bergerak di bidang jasa keuangan melalui penyaluran kredit untuk
usaha mikro, sehingga keuntungan PT. LKM diperoleh dari pendapatan
operasional, yaitu hanya dari pendapatan atas pemberian kredit nasabah

do
gu (bunga dan denda kredit).
d. Terhadap keuntungan yang diperoleh PT. LKM kemudian dilakukan

In
A
pembagian keuntungan antara PT. LKM dengan Pemerintah Kabupaten
Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu sebesar 50%
ah

lik
diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. Untuk 50%nya lagi menjadi laba dari PT. LKM yang
kemudian dibagi lagi menjadi :
am

ub
- Cadangan Umum : 15%
- Cadangan Tujuan : 15%
ep
- Dana Kesejahteraan : 10%
k

- Jasa Produksi : 10%.


ah

- Bahwa pada tahun 2018 saksi ada menemukan fraud atau penyalahgunaan dana
R

si
LKM di LKM Cabang Tirtamulya.
- Bahwa adanya temuan fraud atau penyalahgunaan dana LKM di Cabang Tirtamulya

ne
ng

sebelum saksi sertifikasi di Bandung, dimana saat itu saksi bersama Sdr. ADE
SUMARYA diberikan surat tugas oleh Direksi untuk melakukan verifikasi di semua

do
gu

kantor Cabang LKM. Untuk Cabang Tirtamulya, saksi melakukan verifikasi karena
pada awalnya saksi melihat tidak adanya pencairan kredit selama 3 (tiga) bulan di
In
tahun 2018 dan saksi menanyakan kepada Saksi ENCEP MULYANA selaku
A

Direktur Operasional mengenai hal tersebut, namun yang bersangkutan mengatakan


tidak tahu dan akan menanyakan langsung kepada Pimpinan Cabang Tirtamulya.
ah

lik

Sempat saksi sampaikan bahwa biaya operasional akan terganggu akibat dari tidak
adanya pencairan kredit, namun yang bersangkutan kembali mengatakan bahwa
m

ub

akan memanggil Pimpinan Cabangnya dan menanyakan kembali informasi tersebut


secara akurat. Informasi terakhir yang disampaikan Pimpinan Cabang Tirtamulya
ka

(ZAENAL ABIDIN) adalah ZAENAL ABIDIN takut untuk mengeluarkan kredit


ep

dikarenakan ketakutan terjadinya penumpukan kredit macet). Selanjutnya, saksi


ah

mengajukan kepada Direksi terkait hal tersebut sehingga kemudian dibentuk 1 (satu)
R

tim untuk melakukan verifikasi secara langsung ke Kantor Cabang dengan


es

membawa surat tugas dan surat mutasi untuk ZAENAL ABIDIN ke Kantor Pusat dan
M

ng

digantikan oleh Plt. Saksi ASEP DUDI. Setelah saksi mendapatkan surat yang saksi
on

Halaman 27 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perlukan untuk keperluan verifikasi, saksi lalu mulai melakukan kunjungan ke Kantor

si
Cabang Tirtamulya, sesampainya disana saksi beserta tim mulai meminta neraca
keuangan juga meminta ATM dan buku rekening Bank BJB atas nama Cabang

ne
ng
Tirtamulya, yang pada waktu itu kasir Sdri. RINA mengatakan bahwa ATM dan buku
yang dimaksud dibawa dan disimpan oleh ZAENAL ABIDIN sehingga berdasarkan
informasi tersebut, saksi lalu menghubungi ZAENAL ABIDIN untuk menanyakan

do
gu perihal tersebut dan disampaikan oleh yang bersangkutan bahwa ATM dan buku ada
di rumahnya, sehingga saksi meminta kepada yang bersangkutan untuk membawa

In
A
ATM dan buku tersebut pada saat itu juga namun yang bersangkutan menolak. Lima
hari kemudian saksi dikabari Saksi ENCEP MULYANA bahwa ATM dan buku
ah

lik
tersebut sudah dikembalikan ZAENAL ABIDIN ke Kantor Cabang Tirtamulya,
sehingga saksi lalu meminta staf Cabang Tirtamulya untuk melakukan print out
rekening koran uang ke BJB Cikampek dan ternyata diketahui adanya penarikan
am

ub
dana di luar karawang dalam jumlah besar. Kemudian saksi terus melakukan
verifikasi untuk kredit macet lainnya, dan semua pekerjaan tersebut selalu saksi
ep
laporkan ke Direksi dan Komisaris.
k

- Bahwa mengenai temuan fraud tersebut, saksi menjelaskan sebagai berikut :


ah

a. Tindakan yang saksi lakukan, yaitu dari hasil verifikasi yang saksi lakukan di
R

si
Cabang Tirtamulya kemudian saksi buatkan berita acara dan laporan
tertulisnya kepada Direksi.

ne
ng

b. Dari semua verifikasi yang saksi lakukan bersama tim selalu saksi laporkan
kepada Direksi secara tertulis.

do
gu

c. Setiap selesai melakukan verifikasi, saksi bersama tim selalu langsung


menyampaikan laporan tertulis kepada Direksi.
In
d. Direksi saat itu menyampaikan akan dibicarakan dengan Komisaris.
A

e. Tidak ada perintah kepada saksi untuk penyelesaian fraud tersebut karena
tugas saksi sudah selesai setelah melakukan verifikasi dan mengumpulkan
ah

lik

keterangan.
- Bahwa saksi sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait fraud yang
m

ub

terjadi di Cabang Tirtamulya dan Cabang Ciampel.


- Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi :
ka

a. 1 (satu) bundel dokumen Nomor : 195/ PT.LKM-KRW/ VIII/ 2019 tanggal 12


ep

Agustus 2019 perihal Laporan Penanganan Perkembangan Penyelesaian


ah

Fraud An. ZAENAL ABIDIN, SE. Ex-Kepala Kantor Cabang Tirtamulya, saksi
R

tidak mengetahui dokumen tersebut dan bukan saksi yang membuatnya.


es

- Bahwa terkait dengan fraud yang saksi temukan, saksi menjelaskan sebagai berikut :
M

ng

on

Halaman 28 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Yang harus bertanggungjawab atas fraud yang terjadi di Cabang Tirtamulya,

si
yaitu ZAENAL ABIDIN.
b. Modus yang dilakukan sepengetahuan saksi yang dilakukan oleh ZAENAL

ne
ng
ABIDIN, yang bersangkutan langsung mengambil dari modal bank dengan
melakukan penarikan tunai melalui ATM.
- Bahwa sampai saat ini saksi tidak pernah melihat fisik SOP dari PT. LKM, namun

do
gu sepengetahuan saksi ketika terjadi fraud maka pihak yang melakukan fraud harus
langsung mengembalikan atau dilakukan pelaporan kepada Aparat Penegak Hukum

In
A
(APH).
- Bahwa ada kebijakan dari Direksi terkait dengan fraud yang dilakukan oleh pegawai
ah

lik
di PT. LKM Karawang yang kemudian diselesaikan dengan pengajuan kredit, yaitu
atas nama ZAENAL ABIDIN.
- Bahwa sehubungan dengan operasional PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan
am

ub
sebagai berikut :
a. Bahwa PT. LKM bergerak di bidang jasa pelayanan kredit dan tabungan,
ep
dengan sistem operasional layaknya seperti perbankan, dimana setiap orang
k

boleh melakukan pembukaan tabungan dan disimpan di rekening masing-


ah

masing serta ada buku tabungannya, namun tidak ada ATM.


R

si
PT. LKM mempunyai 2 (dua) Kantor Kas, yaitu Kantor Kas Pasar Karawang
dan Kantor Kas Tirtajaya yang hanya bisa menerima setoran tabungan.

ne
ng

Adapun untuk kredit pengajuannya bisa dilakukan di Kantor Kas tetapi dalam
hal realisasi (pencairan) kredit menjadi kewenangan Kantor Cabang.

do
gu

Sepengetahuan saksi bahwa masing-masing Kantor Cabang mempunyai


rekening sendiri di rekening Bank Jabar dan untuk ATM serta buku disimpan di
In
Kantor Cabang masing-masing. Setiap Kantor Cabang harus
A

mempertanggungjawabkan operasionalnya baik tentang tabungan maupun


kredit ke Kantor Pusat PT. LKM.
ah

lik

b. Sepengetahuan saksi ada SOP, namun sampai dengan saat ini saksi belum
pernah melihat fisik dari SOP tersebut.
m

ub

- Bahwa saksi tidak mengetahui dokumen yang diperlihatkan kepada saksi berupa 1
(satu) bundel dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) dari PT. LKM
ka

(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang, yang berisikan :


ep

a. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 034/


ah

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pegawai PT. Lembaga Keuangan Mikro


R

Karawang;
es

b. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 035/


M

ng

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pemberian Tambahan Gaji Pegawai;


on

Halaman 29 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 036/

si
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Idul Fitri;
d. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 037/

ne
ng
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Tunjangan Kemahalan;
e. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 038/
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Biaya Perjalanan Dinas / Rapat;

do
gu f. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 039/
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Suku Bunga Kredit;

In
A
g. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 040/
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Penyusutan Aktiva Tetap / Inventaris;
ah

lik
h. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 041/
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah;
i. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 042/
am

ub
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pelelangan Barang Inventaris Sepeda
Motor;
ep
j. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 043/
k

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Pemberian Kredit;


ah

k. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 044/


R

si
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Mengeluarkan
Biaya;

ne
ng

l. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 045/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pemegang Kunci;

do
gu

m. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 046/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Pemberian
In
Kredit Bagi Pegawai Negeri Sipil;
A

n. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 047/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Administrasi Rekening Tabungan;
ah

lik

o. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 048/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Penarikan /
m

ub

Penyetoran Tabungan / Deposito;


p. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 049/
ka

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pengenaan Biaya Administrasi dan


ep

Provisi Pinjaman;
ah

q. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 050/


R

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Penyetoran Dana Likuiditas;


es

r. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 051/


M

ng

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Penyimpanan Uang Tunai di Kas;


on

Halaman 30 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
s. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 052/

si
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Suku Bunga Simpanan Berjangka /
Deposito;

ne
ng
t. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 053/
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Suku Bunga Simpanan / Tabungan.
- Bahwa terkait dengan pelayanan di PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan sebagai

do
gu berikut :
a. Untuk prosedur pelayanan pembukaan tabungan, yaitu nasabah melakukan

In
A
pembukaan tabungan dengan membawa identitas diri, lalu dana tabungan
nasabah tersebut akan disimpan di rekening masing-masing dan ada buku
ah

lik
tabungannya, namun tidak ada ATM, sedangkan untuk pelayanan
pemasukan dan penarikan tabungan sama dengan prosedur perbankan pada
umumnya.
am

ub
b. Untuk prosedur pengajuan kredit, yaitu nasabah datang ke kantor untuk
mengajukan kredit atau bisa juga marketing yang menemui nasabah
ep
langsung namun hanya sebatas penawaran dan pengajuan kredit, dengan
k

membawa syarat KTP suami isteri, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha,
ah

Surat Keterangan Domisili, dan jaminan berupa BPKB dan Sertifikat Tanah.
R

si
c. Untuk prosedur pembukaan deposito, yaitu nasabah melakukan pembukaan
deposito seperti layaknya ketika akan melakukan pembukaan tabungan,

ne
ng

dimana nasabah akan diberikan buku tabungan sebagai bukti telah


melakukan deposito di PT. LKM (untuk bilyet deposito baru ada pada tahun

do
gu

2018).
- Bahwa dalam memberikan setiap pelayanan di PT. LKM Karawang, sepengetahuan
In
saksi belum melaksanakan prinsip kehati-hatian, sebagai contoh ketika proses
A

pengajuan kredit berlangsung, aturan pokok untuk perhitungan analisa kredit tidak
dipakai baik kemampuan bayar maupun bentuk jaminan.
ah

lik

- Bahwa ada sistem jemput bola di PT. LKM Karawang, dimana system jemput bola
hanya merupakan istilah dalam bentuk layanan PT. LKM terhadap nasabah yang
m

ub

tidak bisa melakukan penyetoran langsung baik tabungan, deposito ataupun


angsuran kredit.
ka

- Bahwa terhadap dana yang dikumpulkan dari nasabah baik berupa tabungan,
ep

angsuran kredit, ataupun deposito setelah dikumpulkan di kasir selanjutnya


ah

dimasukkan ke brankas, selanjutnya oleh Pimpinan Cabang disetorkan ke rekening


R

Bank Jabar dikarenakan masing-masing Kantor Cabang PT. LKM mempunyai


es

rekening sendiri yang disimpan di rekening Bank Jabar.


M

ng

on

Halaman 31 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu alasannya sehingga Cabang PT. LKM tidak melakukan

si
penyetoran ke PT. LKM Karawang Pusat.
- Bahwa mengenai kas opname di PT. LKM Karawang, saksi tidak mengetahuinya

ne
ng
karena bukan merupakan tupoksi saksi ketika bekerja di PT. LKM.
- Bahwa pegawai PT. LKM Karawang boleh mengajukan kredit, tapi dengan proses
dan aturan yang ditetapkan, jika Pimpinan Cabang yang mengajukan permohonan

do
gu kredit harus ada persetujuan dari Kantor Pusat, demikian pula dengan pegawai di
lingkungan Kantor Cabang sendiri, harus melalui persetujuan dari Kepala Cabang

In
A
tempat ia bekerja.
- Bahwa terhadap jaminan kredit seharusnya dilaporkan secara berkala ke Kantor
ah

lik
Pusat.
- Bahwa mengenai laporan terkait kredit, deposito dan tabungan di masa PDPK atau
LPK, saksi tidak mengetahui apakah dalam perkembangannya masih tetap
am

ub
dilaporkan sesudah berubah menjadi PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
Karawang.
ep
- Bahwa saksi tidak mengetahui pembagian kewenangan antara Direktur Utama dan
k

Direktur Operasional.
ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui pertanggungjawaban PT. LKM Karawang kepada


R

si
Pemerintah Kabupaten Karawang maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat ataupun
Komisaris, untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan kepada SaksiYANTO.

ne
ng

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Komisaris selalu melaksanakan pengawasan


dan rapat terkait dengan fraud yang terjadi di PT. LKM Karawang atau tidak.

do
gu

- Bahwa terkait dengan fraud di PT. LKM Karawang, saksi tidak mengetahui apakah
sudah dilakukan pemeriksaan oleh OJK atau belum, mungkin untuk lebih jelasnya
In
dapat ditanyakan kepada SaksiYANTO.
A

- Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada control manajemen di PT. LKM Karawang
dikarenakan belum adanya Satuan Pengawas Internal di PT. LKM.
ah

lik

- Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan seluruh


kegiatan operasional di PT. LKM Karawang, sepengetahuan saksi Direktur
m

ub

Operasional (SaksiE. MULYANA).


- Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab untuk memantau tingkat kesehatan
ka

bank di PT. LKM Karawang, sepengetahuan saksi Direktur Utama (SaksiWAWAN).


ep

- Bahwa sepengetahuan saksi, Direktur Utama dan Direktur Operasional sudah


ah

menjalankan tugas dan tanggungjawabnya tersebut.


R

- Bahwa tidak semua orang diberikan akses ke sistem PT. LKM Karawang melainkan
es

hanya Kepala Cabang di Cabang, Saksi. YANTO di Kantor Pusat.


M

ng

on

Halaman 32 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk PT. LKM Karawang ada dilakukan audit dari pihak luar, biasanya

si
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) secara berkala.
- Bahwa tidak ada hal lain yang saksi temukan selama bekerja di PT. LKM Karawang,

ne
ng
selain temuan fraud yang saksi jelaskan sebelumnya.
- Bahwa modus yang digunakan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN dalam melakukan
penyalahgunaan dana ABA PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya, yaitu dengan

do
gu cara yang bersangkutan langsung mengambil dari modal bank dengan melakukan
penarikan tunai melalui ATM dikarenakan yang bersangkutan yang memegang ATM

In
A
dan Buku Rekening PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
- Bahwa posisi keuangan PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya pada tahun 2018
ah

lik
atau ketika saksi lakukan audit internal, yaitu fisik uang yang ada di PT. LKM
Karawang Cabang Tirtamulya tidak sesuai dengan catatan yang ada di sistem
simfoni, sehingga ketika nasabah ingin melakukan penarikan uang sering sekali tidak
am

ub
bisa karena uang / dananya tidak ada.
- Bahwa saksi menjelaskan bahwa terkait dana ABA (Antar Bank Aktiva), setiap
ep
cabang memiliki rekening antar bank, yaitu rekening BJB yang digunakan oleh
k

Cabang untuk proses operasional bank baik penyaluran kredit maupun operasional
ah

lainnya seperti pembayaran gaji, pembelian ATK, dll.


R

si
Adapun di dalam ABA (Antar Bank Aktiva) termasuk di dalamnya penyertaan modal
dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang

ne
ng

kemudian nantinya dari ABA Pusat akan disalurkan ke masing-masing cabang


melalui rekening ABA Cabang itu sendiri.

do
gu

- Bahwa terkait dengan perbedaan data antara Pernyataan Penyalahgunaan ABA


yang dibuat Terdakwa ZAINAL ABIDIN dengan data di simfoni mengenai jumlah
In
kredit atas nama Mini dan Kurniati, saksi menjelaskan bahwa data yang valid dan
A

benar adalah data kredit macet yang terdapat dalam simfoni, yaitu atas nama MINI
sebesar Rp.14.825.000,- (empat belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah)
ah

lik

dan atas nama KURNIATI sebesar Rp.25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh
sembilan ribu rupiah).
m

ub

- Bahwa saksi menjelaskan bahwa akibat perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN maka
jelas secara bisnis menimbulkan kerugian bagi PT. LKM Karawang karena
ka

menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadinya;


ep

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


ah

2. Saksi Drs. WAWAN SETIAWAN, MM, dibawah sumpah memberikan keterangan


R

sebagai berikut :
es

- Bahwa saksi menerangkan pernah memberikan keterangan di penyidik kejaksaan


M

ng

dan benar semua keterangan yang diberikan saksi di tahap penyidikan;


on

Halaman 33 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi diatur dalam Keputusan Direksi PT.

si
Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 066/Dirut PT.LKM-KRW/IV/2016
tanggal 04 April 2016 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga

ne
ng
Keuangan Mikro Karawang, yaitu:
a. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum PT. LKM Karawang untuk
program tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris serta disahkan dalam

do
gu RUPS agar tujuan serta kontinuitas operasional perusahaan;
b. Menentukan kebijakan strategi operasional PT. LKM yang meliputi pendanaan

In
A
dan kredit yang mencakup antara lain: target market, strategi pemasaran,
segmentasi dan manajemen likuiditas;
ah

lik
c. Menyusun dan mengusulkan Rencana Anggaran Perusahaan dan rencana
kerja tahunan yang disetujui dewan komisaris;
d. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan laba rugi bulanan semesteran
am

ub
dan tahunan serta laporan-laporan berkala lainnya kepada Dewan Komisaris
maupun kepada pihak lain yang memerlukan;
ep
e. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan
k

produktivitas dan efisiensi kerja;


ah

f. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program kerja bagi


R

si
seluruh unit kerja;
g. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan

ne
ng

dokumen0dokumen lainnya dalam transaksi perusahaan;


h. Menyetujui kredit yang diajukan komite kredit sesuai dengan aturan yang

do
gu

berlaku;
i. Mengangkat karyawan PT. LKM Karawang, mengawasi kegiatan lembaga dan
In
memeberikan penilaian prestasi kerja;
A

j. Menyetujui besarannya gaji dan tunjangan lainnya yang harus dibayarkan


kepada pejabat dan pegawai perusahaan;
ah

lik

k. Mengupayakan pengamanan terhadap harta kekayaan perusahaan agar


terlindungi dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;
m

ub

l. Mengupayakan kerja sama dengan pihak ekstern yang dapat memberikan


kontribusi perusahaan secara positif dalam hal pendanaan dan lainnya;
ka

m. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya dalam


ep

hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;


ah

n. Bertanggungjawab terhadap operasional PT. LKM Karawang khususnya


R

dalam hubungan intern perusahaan;


es

o. Bertanggungjawab kepada RUPS;


M

ng

p. Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan operasional PT. LKM Karawang;


on

Halaman 34 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
q. Mengupayakan kinerja perusahaan selalu sehat secara keseluruhan;

si
r. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Bahwa saksi selaku Direktur Utama bertanggungjawab kepada Bupati Karawang

ne
ng
melalui Dewan Komisaris, adapun bentuk laporan pertanggungjawabannya adalah
laporan bulanan, semester dan laporan tahunan
- Bahwa terbentuknya PT. LKM Kab. Karawang berawal dari PD. LPK (Perusahaan

do
gu Daerah Lembaga Perkreditan Kecamatan) pada tahun 1980 s/d tahun 1994
kemudian pada tahun 1994 menjadi PDPK (Perusahaan Daerah Perkreditan

In
A
Kecamatan) sampai dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 s/d 2016 PDPK menjadi
PDPK Konsolidasi yang mana PDPK setiap Kecamatan digabung menjadi satu.
ah

lik
Pada tahun 2016 sampai dengan sekarang PDPK Konsolidasi diubah namanya
menjadi PT. lKM berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang LKM
di mana LKM harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Bahwa penyertaan modal
am

ub
dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2009 berseumber dari Pemkab Karawang
dan Pemprov Jawa Barat dengan pembagian 45 % dari Pemprov Jawa Barat dan
ep
55 % dari Pemkab Karawang, kemudian pada tahun 2010 sampai dengan
k

sekarang pada tahun 2022 mendapat penyertaan modal dari Pemkab Karawang
ah

sebesar 100 %. Bahwa penyertaan modal untuk PT. LKM sesuai dengan Perda
R

si
Kab. Karawang harus Rp. 21.000.000.000,- yang dimulai dari PDPK. Adapun
sehingga penyertaan modal hanya dari Pemkab Karawanga dalah karena Pemprov

ne
ng

Jawa Barat baru menyetorkan Rp. 4.500.000.000,- kemudian sesuai dengan


ketentuan Undang-undang Pemprov tidak boleh memiliki saham PT. LKM sehingga

do
gu

PT. LKM menjadi tanggung jawab Pemkab dan penyertaan modal hanya
bersumber dari APBD Pemkab sesuai dengan ketentuannya, PEMDA sudah
In
melunaskan modal sebanyak 60 % sesuai kesepakatan di awal dengan jumlah Rp.
A

12.600.000.000,-.
- Bahwa struktur kepengurusan PT. LKM Karawang sejak tahun 2016 –tahun 2020
ah

lik

adalah sebagai berikut:


a. RUPS : BUPATI KARAWANG
m

ub

b. Komisaris Utama : HENDI ROSMANA


c. Komisaris : DADAN SUGILAR
ka

d. Direktur Utama : saksi sendiri


ep

e. Direktur Operasional : E. MULYANA


ah

f. Kabag Umum : SUDARYANTO


R

g. Kabag Marketing : HANA


es

h. Kasi Umum : ALI ROBI


M

ng

i. Kasi Marketing : ADE SUMARYA


on

Halaman 35 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. Pimpinan Cabang :

si
- KPO Karawang : RUDI
- Pimpinan Cabang Ciampel : MAMAN ABDURAHMAN

ne
ng
(digantipada tahun 2018
karena pensiun dan
digantikan oleh AHMAD

do
gu YANI)
- Pimpinan Cabang Majalaya : H. ATIM

In
A
- Pimpinan Cabang Pakisjaya : ENIS SUARSIH kemudian
pada tahun 2017 diganti
ah

lik
oleh WAWANDARMAWAN
- Pimpinan Cabang Jayakerta : WAWAN DARMAWAN
kemudian pada tahun 2017
am

ub
digantikan oleh OMA
- Pimpinan Cabang Cibuaya : ADE SUMARYA kemudian
ep
pada tahun 2017 diganti
k

oleh IDA FARIDA


ah

- Pimpinan Cabang Tirtamulya : Terdakwa ZAINAL ABIDIN


R

si
kemudian pada tahun 2018
digantikan oleh DUDI

ne
ng

- Pimpinan Cabang Kutawaluya : H. TARMIDI.


- Bahwa PT. LKM Kabupaten Karawang pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2020

do
gu

bergerak dalam Lembaga Keuangan Mikro. Adapun maksud dan tujuan PT. LKM
Kabupaten Karawang dibentuk adalah untuk:
In
a. Penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan;
A

b. Pemberian pinjaman atau kredit;


c. Bekerjasama dengan Bank lain atau lembaga lain;
ah

lik

d. Usaha jasa keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
m

ub

Hal tersebut diatur dalam akta Penegasan pendirian Perseroan Terbatas PT.
Lembaga Keuangan Mikro Nomor 10 tanggal 25 Nopember 2015 yang dibuat dan
ka

ditandatangani oleh Notaris ERNIS NENI TRIATNA, SH. yang berkantor di Jalan
ep

Kertabumi Nomor 02 Karawang.


ah

- Bahwa tata cara menjalankan PT. Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM) adalah
R

berawal dari penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang yang diterima
es

PT. LKM Karawang melalui rekening PT. LKM Karawang dan oleh PT. LKM
M

ng

Karawang disalurkan atau didistribusikan ke Kantor Cabang sesuai dengan


on

Halaman 36 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengajuan kebutuhan cabang masing-masing dan oleh cabang tersebut disalurkan

si
kepada masyarakat atau nasabah yang mengajukan permohonan kredit baik kredit
yang sudah lunas maupun permohonan kredit baru sesuai dengan hasil survey dan

ne
ng
analisa bagian kredit atau komite kredit di cabang masing-masing. Kemudian cabang
membuat laporan realisasi kredit setiap bulan yang sudah direalisasikan ke Kantor
Pusat kemudian oleh kantor pusat membuat nominatif kredit yang sudah

do
gu direalisasikan
- Bahwa caranya cabang sehingga dapat mendistribusikan atau menyalurkan uang

In
A
tersebut kepada nasabah atau masyarakat adalah awalnya calon nasabah
mengajukan permohonan kemudian diproses oleh bagian kredit (account officer)
ah

lik
kemudian bagian kredit menjelaskan prosedur permohonan kredit dan menyiapkan
form permohonan kredit dan menyerahkan form permohonan kredit ke nasabah
kemudian oleh bagian kredit menerima form permohonan kredit tersebut dan
am

ub
kelengkapan persyaratan dan dokumen dari nasabah selanjutnya bagian kredit
memasukkan data nasabah pemohon baru ke dalam file yang terdapat dalam sistem
ep
di dalam komputer dengan status diajukan. Selanjutnya bagian kredit menganalisa
k

permohonan untuk kelengkapan persyaratan, kemampuan pengembalian dari data


ah

yang diberikan nasabah kemudian jika berdasarkan analisa tidak layak maka bagian
R

si
kredit membuat surat penolakan permohonan pembiayaan yang ditandatangani oleh
bagian kredit namun apabila berdasarkan analisa dinyatakan layak maka bagian

ne
ng

kredit melakukan kunjungan ke tempat usaha calon nasabah bersama dengan staf
adminitrasi kredit untuk melakukan pengecekan jaminan. Setelah kunjungan, bagian

do
gu

kredit membuat laporan kunjungan dari penelitian jaminan, membuat memo usulan
kredit yang berisi analisa awal dan hasil analisa dari data yang diperoleh sewaktu
In
kunjungan usaha, menerima laporan analisa legalitas dokumen dan transaksi nilai
A

jaminan dari bagian survey, menyerahkan memo usaha kredit, laporan keabsahan
dokumen dan transaksi nilai jaminan kepada Kepala Bagian Kredit. Secara paralel
ah

lik

staf survey dan penilai melakukan analisa legalitas dokumen kemudian bagian kredit
menerima usulan kredit dan dokumen kelengkapannya dari account officer. Setelah
m

ub

itu bagian kredit menyerahkan usulan kredit dan dokumen kelengkapannya kepada
komite kredit. Komite kredit menerima usulan kredit yang diperiksa oleh koordinator
ka

account officer dan memerikan pertimbangan berdasarkan aspek-aspek kelayakan


ep

sebuah usulan kredit yaitu tentang karakter nasabah, lama menjadi nasabah, catatan
ah

komite nasabah selama berhubungan dengan PT. LKM, komite usaha nasabah,
R

jaminan kredit dan informasi-informasi lainnya yang mendukung pemberian kredit.


es

Kemudian komite kredit memberikan pertimbangan, rekomendasi tentang penentuan


M

ng

plafon dan jangka waktu, bunga dan persyaratan kredit yang harus dipenuhi. Setelah
on

Halaman 37 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu maka dilakukan pembuatan Surat Perjanjian Kredit (SPK) oleh account officer

si
dengan calon nasabah kemudian oleh account officer dibuatkan kwitansi dan surat
pengeluaran uang sesuai dengan nilai pinjaman yang disetujui.

ne
ng
Selanjutnya nasabah setiap bulannya membayar cicilan ke kantor cabang PT. LKM
kemudian apabila cicilan tidak lancar atau jatuh tempo maka bagian kredit
mengingatkan kepada nasabah maksimal selama 3 bulan namun apabila telah

do
gu melewati 3 bulan jatuh tempo pembayaran cicilan maka cabang menarik jaminan
kemudian jaminan tersebut dijual untuk menutupi utang ataupun sisa utang.

In
A
Hal ini diatur dalam Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
Nomor : 066/Dirut PT.LKM-KRW/IV/2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
ah

lik
Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
- Bahwa syarat-syarat yang harus dilengkapi oleh calon nasabah sehingga dapat
meminjam di Kantor Cabang PT. LKM adalah foto copy Kartu Tanda Penduduk
am

ub
(KTP) suami istri, Kartu Keluarga (KK), akta nikah, salinan rekening tabungan 4
(empat) bulan terakhir, tagihan listrik, surat persetujuan suami istri dan jaminan
ep
pinjaman berupa sertifikat tanah dan bangunan dan BPKP kendaraan bermotor.
k

Khusus untuk karyawan syaratnya adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami istri,
ah

Kartu Keluarga (KK), akta nikah, salinan rekening tabungan 4 (empat) bulan terakhir,
R

si
tagihan listrik, surat persetujuan suami istri slip gaji terakhir, surat rekomendasi
perusahaan, surat kuasa pemotongan gaji dan surat jaminan berupa SK

ne
ng

pengangkatan pegawai tetap.


Kemudian terkhusus juga untuk masyarakat atau nasabah yang dinilai oleh analisa

do
gu

kredit bahwa calon nasabah tersebut merupakan masyarat kecil maka maksimal
pinjaman Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) tidak dikenakan jaminan pinjaman namun
In
cukup dengan keterangan usaha dari pihak Desa
A

- Bahwa saksi selaku Direktur Utama PT. Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
menemukan bahwa adanya permasalahan terkait dengan penyaluran atau
ah

lik

pendistribusian dan pembayaran cicilan oleh nasabah ataupun masalah lainnya,


yaitu terjadi di Kantor Cabang LKM Cabang Ciampel, Cabang Tirtamulya dan
m

ub

Cabang Tirtajaya.
Adapun masalah tersebut dilakukan oleh oknum karyawan PT LKM Cabang yaitu
ka

salah satunya atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN.


ep

- Bahwa Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku pimpinan cabang PT. LKM Tirtamulya
ah

pada tahun 2016 melakukan penarikan uang sebesar Rp. 1.038.200.000,- (satu
R

milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) yang digunakan tidak sesuai
es

dengan peruntukannya. Bahwa sehingga saksi mengetahuinya berdasarkan laporan


M

ng

neraca pada tahun 2016-2018 di post Antar Bank Aktiva (ABA) dan juga berdasarkan
on

Halaman 38 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil verifikasi saksi bersama Tim (Sdr. ADE SUMARYA, Saksi HANA dan Saksi

si
YANTO SUDARYANTO) atas laporan keuangan PT. LKM Cabang Tirtamulya yang
menyimpulkan bahwa terdapat selisih pencatatan transaksi Antar Bank Aktiva (ABA)

ne
ng
dengan pencatatan di Bank BJB Cabang Cikampek yang artinya di pembukuan PT.
LKM Cabang Tirtamulya ada namun setelah di cek ke Bank BJB cabang Cikampek
sudah tidak ada. Bahwa atas adanya penarikan uang tersebut Terdakwa ZAINAL

do
gu ABIDIN sudah menyicil sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) dengan
tanda bukti kwitansi pada tanggal 22 Nopember 2018 sebesar Rp. 10.000.000,-

In
A
(sepuluh juta rupiah), tanda bukti kwitansi pada tanggal 11 Desember 2018 sebesar
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan tanda bukti kwitansi pada tanggal 4
ah

lik
Pebruari 2019 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Bahwa atas adanya
temuan tersebut, Terdakwa ZAINAL ABIDIN sudah membuat surat pernyataan dan
mengakui perbuatannya tersebut.
am

ub
Bahwa terkait dengan kredit dari Terdakwa ZAINAL ABIDIN saksi tidak
mengetahuinya.
ep
- Bahwa saksi selaku Direktur Utama PT. LKM Kab. Karawang mengambil langkah-
k

langkah yaitu melaporkannya langsung kepada Komisaris Utama atas nama Saksi
ah

HENDI ROSMANA atas kejadian tersebut namun tidak ada tindaklanjutnya sehingga
R

si
saksi juga tidak melakukan apa-apa
- Bahwa terhadap Terdakwa ZAINAL ABIDIN, saksi melakukan pemecatan kemudian

ne
ng

saksi dan Terdakwa ZAINAL ABIDIN membuat surat perjanjian yang pada pokoknya
berisi agar Terdakwa ZAINAL ABIDIN dapat melakukan pelunasan atas uang yang

do
gu

diambilnya dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dan apabila tidak mampu
membayarnya maka sertifikat tanah dan sawah sebanyak 4 (empat) sertifikat yang
In
telah dijaminkan akan dilakukan penjualan, namun sampai dengan tahun 2022 atas
A

sertifikat tersebut belum dilakukan penjualan untuk menutupi uang yang telah diambil
Terdakwa ZAINAL ABIDIN karena sertifikat masih atas nama orang tuanya sehingga
ah

lik

PT. LKM sulit untuk melakukan penjualan. Bahwa sertifikat tersebut masih disimpan
di kantor PT. LKM Kab. Karawang;
m

ub

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


3. Saksi SANDY GANTIRA, SE, MM dibawah sumpah memberikan keterangan
ka

sebagai berikut :
ep

- Bahwa sejak tanggal 02 Februari 2022 sampai dengan sekarang, saksi menjabat
ah

sebagai Direktur Utama PT. LKM Karawang berdasarkan RUPS (Pemerintah


R

Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat) yang kemudian


es

dituangkan dalam bentuk kontrak kinerja yang diketahui Komisaris Utama dan Setda
M

ng

II Karawang;
on

Halaman 39 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi selaku Direktur Utama PT. LKM Karawang

si
secara umum mempunyai tugas untuk melakukan pengembangan bisnis dan
penyehatan PT. LKM Karawang, dimana sampai dengan tahun 2025, saksi masih

ne
ng
memfokuskan kepada penyehatan PT. LKM Karawang;
- Bahwa PT. LKM merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Kabupaten
Karawang dengan penyertaan modal yang sampai dengan saat ini masih ada

do
gu campur tangan provinsi (walaupun sesuai aturan tidak diperbolehkan adanya saham
milik provinsi) dengan market bisnis untuk membantu usaha mikro di Kabupaten

In
A
Karawang dan untuk memberantas bank gelap yang tidak resmi yang membuat
masyarakat menderita karena bunga yang tinggi;
ah

lik
Untuk struktur organisasi di PT. LKM tidak jelas karena ada orang yang merangkap
memegang tugas IT, Bagian Umum, dan SDM, namun sepengetahuan saksi struktur
organisasi dari PT. LKM Karawang sebagai berikut:
am

ub
a. Komisaris Utama : Saksi HENDI ROSMANA, SE. (Tahun
2016 s/d sekarang)
ep
b. Komisaris : Saksi DADAN SUGILAR, SE. (Tahun
k

2016 s/d sekarang)


ah

c. Direktur Utama : Saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun


R

si
2020 digantikan Plt. Saksi DADAN
SUGILAR, SE., lalu pada tanggal 02

ne
ng

Februari 2022 diganti oleh saksi)


d. Direktur Operasional : saksi sendiri (merangkap)

do
gu

e. Dewan Pengawas : Bagian Perekonomian Pemerintah


Kabupaten Karawang
In
f. Pegawai di Kantor Pusat : sekitar 6 (enam) orang, sedangkan
A

KPO (masih satu lantai namun berbeda


ruangan) terdapat Pimpinan Cabang,
ah

lik

Marketing yang bertugas mencari


nasabah yang akan melakukan
m

ub

pinjaman, tabungan, dan melakukan


penagihan apabila ada nasabah yang
ka

menunggak (nama lain untuk bagian ini


ep

adalah Bagian Kredit), teller yang


ah

bertugas untuk menerima uang setoran


R

kredit dan tabungan, serta Bagian


es

Cleaning Service dan Security;


M

ng

on

Halaman 40 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 58 Karawang

si
(saat ini disebut Jl. Niaga yang merupakan KPO (Kantor Pusat Operasional) dan
Kantor Pusat, dimana PT. LKM mempunyai cabang di:

ne
ng
a. Tirtamulya, Pimpinan Cabang Terdakwa ZAINAL ABIDIN (sampai
tahun 2018, kemudian diganti oleh Plt. DUDI PERMANA sampai
tahun 2020, lalu diganti Saksi LIA AGUSTINI sampai dengan

do
gu sekarang).
b. Majalaya, Pimpinan Cabang Sdr. H. ATIM (sampai Juni 2022,

In
A
kemudian diganti Sdri. RINA RAMADANI).
c. Ciampel, Pimpinan Cabang Sdr. MAMAN ABDURAHMAN (sampai
ah

lik
tahun 2018, lalu diganti dengan Sdr. YANI sampai Juli 2022
(memasuki masa pensiun), kemudian diganti Sdr. ASEP).
d. Kutawaluya, Pimpinan Cabang Sdr. H. IDI TARMIDI (sampai
am

ub
dengan sekarang).
e. Jayakerta, Pimpinan Cabang Sdr. WAWAN DARMAWAN (tahun
ep
2017 diganti Sdri. ENIS SUARSIH, dan pada tahun 2019 diganti
k

Sdri. OMAH sampai dengan sekarang).


ah

f. Cibuaya, Pimpinan Cabang Sdr. ADE SUMARYA (tahun 2017


R

si
ditarik ke Kantor Pusat menjadi staf Marketing / kredit) diganti Sdri.
IDA YULIANI (sampai dengan sekarang).

ne
ng

g. Pakisjaya, Pimpinan Cabang Sdri. ENIS SUARSIH (tahun 2017


ditarik ke Kantor Pusat menjadi staf Marketing / kredit) diganti Sdr.

do
gu

WAWAN DARMAWAN (tahun 2017 - November 2021), lalu diganti


Sdr. SURYADI (sampai dengan sekarang).
In
h. Tirtajaya (posisi sudah tutup, namun di laporan keuangan masih
A

muncul dengan posisi tabungan dan kredit masih ada, namun kredit
semuanya sudah dalam posisi macet).
ah

lik

Dapat saksi sampaikan juga bahwasanya sebutan PT. LKM Karawang adalah
Kantor Pusat yang hanya berwenang untuk melaksanakan administrasi atau
m

ub

manajemen, dan juga disebut Kantor Pusat Operasional (KPO) yang berwenang
untuk melaksanakan operasional sebagaimana kantor cabang yang ada
ka

dibawahnya;
ep

- Bahwa terkait dengan perubahan PDPK menjadi PT. LKM, saksi menjelaskan
ah

sebagai berikut :
R

a. Dapat saksi jelaskan bahwa perubahan PDPK menjadi PT. LKM di


es

tahun 2015 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat


M

ng

Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum


on

Halaman 41 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau

si
Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro,
dimana awalnya terdapat 14 (empat belas) PDPK di Kabupaten

ne
ng
Karawang, namun yang berhasil digabungkan menjadi PT. LKM
hanya 8 (delapan) PDPK, yaitu Tirtamulya, Majalaya, Ciampel,
Kutawaluya, Jayakerta, Cibuaya, Pakisjaya, dan Tirtajaya, dimana

do
gu atas dasar Peraturan Daerah Provinsi tersebut terhadap PDPK di
seluruh Jawa Barat dan Banten diperintahkan untuk digabungkan

In
A
menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT. LKM
(Lembaga Keuangan Mikro).
ah

lik
b. Sepengetahuan saksi hanya terdapat perubahan modal, struktur
organisasi, dan gaji, namun untuk komposisi pegawai tidak
mengalami perubahan.
am

ub
c. Terdapat perubahan kepemilikan, yang awalnya milik Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, lalu sebagian modalnya dibeli oleh Pemerintah
ep
Kabupaten sehingga komposisi modalnya saat ini untuk
k

Pemerintah Kabupaten Karawang 60% dan Pemerintah Provinsi


ah

Jawa Barat 40%. Dengan adanya penggabungan tersebut, maka


R

si
berdampak terhadap perubahan asset perusahaan;
- Bahwa terkait dengan PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai berikut :

ne
ng

a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM adalah Perseroan Terbatas


yang merupakan Perusahaan Daerah.

do
gu

b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM sendiri, yaitu Pemerintah


Kabupaten Karawang 60% dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
In
40%.
A

c. PT. LKM bergerak di bidang jasa keuangan melalui penyaluran


kredit untuk usaha mikro, sehingga keuntungan PT. LKM diperoleh
ah

lik

dari pendapatan operasional, yaitu hanya dari pendapatan atas


penyaluran kredit kepada nasabah (bunga, provisi, dan administrasi
m

ub

kredit).
d. Terhadap keuntungan yang diperoleh PT. LKM kemudian dilakukan
ka

pembagian deviden 50% kepada Pihak Pemerintah Kabupaten


ep

Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tergantung dari


ah

komposisi saham yang dimiliki. Untuk 50%nya lagi menjadi laba


R

dari PT. LKM yang kemudian dibagi lagi menjadi :


es

1) Cadangan Umum : 15%


M

ng

2) Cadangan Tujuan : 15%


on

Halaman 42 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Dana Kesejahteraan : 10%

si
4) Jasa Produksi : 10%
- Bahwa terkait penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan

ne
ng
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dapat saksi sampaikan sebagai berikut :
a. Sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14
Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah

do
gu Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan
Modal Pemerintah Kabupaten Karawang pada BUMD, untuk

In
A
penyertaan modal gabungan dari Pemerintah Kabupaten
Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada PT. LKM
ah

lik
Karawang sebesar Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu milyar
rupiah), dengan persentase Pemerintah Kabupaten Karawang 60%
dan Pemerintah Provinsi 40%.
am

ub
b. Penyertaan modal sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten
Karawang sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam
ep
ratus juta rupiah), sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
k

sebesar Rp. 4.050.000.000,- (empat milyar lima puluh juta rupiah).


ah

c. Dapat saksi jelaskan bahwa ketika turun penyertaan modal terdapat


R

si
dana yang diberikan kepada masing-masing Cabang, namun
proporsinya disesuaikan dengan kondisi Cabang (ada yang

ne
ng

memperoleh dan ada yang tidak memperoleh). Terhadap


pemberian modal kepada Cabang belum ada aturan di PT. LKM

do
gu

Karawang yang mengatur, melainkan keputusan pemberian bagian


modal kepada Cabang diserahkan kepada Direksi dan juga dengan
In
melihat permohonan modal dari Cabang
A

- Bahwa berdasarkan laporan informasi yang diperoleh dari Dewan Komisaris pada
saat saksi akan bergabung dengan PT. LKM Karawang sudah diceritakan
ah

lik

permasalahan internal dan ketika dilakukan penandatanganan kontrak kinerja baru


dijelaskan Komisaris terkait kondisi PT. LKM secara terperinci baik mengenai
m

ub

permasalahan internal maupun fraud yang terjadi, salah satunya yang dilakukan
olehTerdakwa ZAINAL ABIDIN;
ka

- Bahwa mengenai temuan fraud di PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai berikut:
ep

a. Berdasarkan data yang ada dan investigasi diperoleh pengakuan


ah

pihak-pihak yang melakukan fraud sebagaimana yang saksi jelaskan


R

sebelumnya, yang kemudian diambil kebijakan oleh Direksi dan


es

Komisaris bahwa dibukakan fasilitas kredit atas nama yang


M

ng

bersangkutan dengan tujuan agar penyalahgunaan dana nasabah


on

Halaman 43 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut bisa dikembalikan dengan cara diangsur dan supaya

si
tercatat di sistem (historisnya tidak hilang) yang kemudian
ditindaklanjuti juga dengan penyitaan asset;

ne
ng
b. Untuk perkembangan penyelesaian temuan fraud yang dilakukan
oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN, di PT. LKM dapat saksi jelaskan
sebagai berikut:

do
gu (1) Di awal temuan fraud, yaitu sekira tahun 2018 dilakukan langkah
penyelesaian dengan pembukaan kredit sebesar

In
A
Rp.425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah) yang
berasal dari nominal pelunasan debitur yang dipakai oleh
ah

lik
Terdakwa ZAINAL ABIDIN dan penyalahgunaan dana ABA
(dana yang dimiliki LKM Tirtamulya) sebesar Rp.1.038.200.000,-
(satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah yang
am

ub
dimasukkan ke Rupa-Rupa Aktiva di Cabang Tirtamulya
(2) Terkait dengan dana ABA, Terdakwa ZAINAL ABIDIN sudah
ep
melakukan pembayaran sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh
k

juta rupiah) dalam kurun waktu tahun 2020 s/d 2021, namun
ah

posisi dari Rupa-Rupa Aktiva masih belum berubah atau tidak


R

si
mengurangi nilai saldo yang ada, sehingga kami saat ini masih
melakukan penelusuran terkait dana Rp. 70.000.000,- (tujuh

ne
ng

puluh juta rupiah) tersebut. Kemudian terkait dengan kredit yang


bersangkutan berdasarkan data sejak tahun 2021 dalam

do
gu

kategori kredit macet, namun dalam sistem masih tercatat


sebagai kredit lancar dan pada hari ini Senin tanggal 08 Agustus
In
2022 terdapat dana masuk sebesar Rp. 67.000.000,- (enam
A

puluh tujuh juta rupiah) yang dialokasikan untuk mengurangi


pokok kredit atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN
ah

lik

(3) Pada hari Jum’at tanggal 05 Agustus 2022, terhadap Terdakwa


ZAINAL ABIDIN sudah saksi lakukan pemanggilan ke kantor
m

ub

untuk menyerahkan jaminan tambahan berupa 1 (satu) sertifikat


Hak Milik tanah sawah atas nama Sdr. NORMA Bin JAYA No.
ka

03210, namun Akta Jual Beli atas nama Sdri. SOPIAH (ibu yang
ep

bersangkutan) atau dengan kata lain belum dilakukan balik


ah

nama. Sebelumnya, Terdakwa ZAINAL ABIDIN sudah


R

menyerahkan jaminan berupa 2 (dua) Akta Jual Beli atas nama


es

Sdri. SOPIAH, yaitu AJB No. 515/2003 (Persil Nomor : 137 Blok
M

ng

SII Kohir Nomor 1710 seluas kurang lebih 6.695 m2) dan AJB
on

Halaman 44 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. 101/2003 (Persil No. 144 Blok S.11 Kohir Nomor 1507

si
seluas kurang lebih 1.344 m2).
Adapun terhadap jaminan yang diserahkan tersebut sudah

ne
ng
dilakukan penandatanganan surat kuasa jual tertanggal 05
Agustus 2022 kepada pihak LKM (diwakili saksi dengan
disaksikan Saksi LIA AGUSTINI) dari pihak keluarga Terdakwa

do
gu ZAINAL ABIDIN (diwakili Sdri. SOPIAH dengan disaksikan Sdr.
IDA (suami Sdri. SOPIAH) dan Terdakwa ZAINAL ABIDIN).

In
A
- Bahwa untuk di PT. LKM Karawang sendiri tidak diatur teknis penyelesaian fraud
melainkan hanya mengatur punishmentnya saja berupa penonaktifan dari jabatannya
ah

lik
untuk pelaksanaan investigasi, dimana apabila tidak terbukti maka akan dikembalikan
posisi jabatannya ke semula dan jika terbukti, maka akan dilakukan pemutusan
hubungan kerja, sedangkan untuk dana yang disalahgunakan dikembalikan kepada
am

ub
keputusan manajemen baik dalam bentuk penyelesaian kekeluargaan atau melalui
jalur hukum apabila penyelesaian kekeluargaan tidak menemui titik temu atau dicatat
ep
sebagai kerugian.
k

Untuk batas waktu penyelesaian fraud tidak diatur batas waktunya, melainkan
ah

disesuaikan pertimbangan dari manajemen (Direksi dan Komisaris);


R

si
- Bahwa sehubungan dengan operasional PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai
berikut :

ne
ng

a. PT. LKM bergerak di bidang penghimpunan dana (tabungan dan


deposito) serta penyaluran kredit, dengan sistem operasional

do
gu

layaknya seperti bank, dimana setiap orang boleh melakukan


pembukaan tabungan dan disimpan di rekening masing-masing dan
In
ada buku tabungannya, namun tidak ada ATM karena semua masih
A

dilaksanakan secara manual (belum digitalisasi).


Terdapat Kantor Kas di Kantor Kas Pasar Karawang yang hanya
ah

lik

bisa menerima setoran tabungan maupun angsuran kredit,


sedangkan untuk pengajuan kredit, proses dilakukan di Kantor
m

ub

Cabang KPO.
Dikarenakan PT. LKM belum memiliki sistem secara online antar
ka

cabang, maka untuk proses alur kas antar cabang dibuatkan


ep

rekening atas nama cabang di BJB. Setiap Kantor Cabang


ah

bertanggungjawab terhadap kegiatan operasional, namun untuk


R

kegiatan monitoringnya dilakukan setiap hari di kantor pusat melalui


es

sistem simfoni yang ada, meeting bulanan disetiap awal bulan, dan
M

ng

laporan akhir bulan.


on

Halaman 45 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Ada SOP atau aturan dalam yang mengatur sistematika kerja di PT.

si
LKM yang diterbitkan pada bulan April 2016 oleh Direktur Utama
(Saksi WAWAN).

ne
ng
- Bahwa mengenai SOP Pelayanan di PT. LKM Karawang dapat saksi jelaskan
sebagai berikut :
a. Untuk pembukaan tabungan, pemohon mengisi form dan

do
gu menyerahkan KTP lalu dicatat oleh Petugas kemudian dibukakan
rekening tabungan dan kepada pemohon diberikan buku tabungan

In
A
tanpa ATM. Untuk prosedur penyetoran tabungan terdapat 2 (dua)
cara, yaitu :
ah

lik
- Dilakukan langsung di teller, yaitu customer mengisi form
penyetoran tunai lalu oleh Petugas akan diinput ke system tujuan
rekening customer dan terhadap dana simpanan langsung
am

ub
disimpan di kas utama.
- Dilakukan dengan jemput bola, yaitu Petugas melakukan
ep
kunjungan ke customer lalu uang tabungan diambil dan customer
k

diberikan kwitansi tanda terima. Setelah itu, dana tabungan


ah

disetorkan ke Teller lalu oleh Petugas akan diinput ke system


R

si
tujuan rekening pemohon dan terhadap dana simpanan langsung
disimpan di kas utama.

ne
ng

Demikian juga ketika akan ada penarikan, customer mengisi form


penarikan tunai untuk diserahkan ke teller, lalu oleh teller dilakukan

do
gu

penginputan di system secara otomatis akan mengurangi kas utama


dan uang langsung diserahkan kepada customer (tidak ada system
In
jemput bola).
A

b. Untuk prosedur pengajuan kredit, yaitu calon debitur mendatangi


kantor LKM baik Pusat maupun Cabang, lalu menemui Marketing /
ah

lik

AO untuk mengetahui kebutuhan kredit calon debitur. Setelah itu,


Marketing / AO meminta persyaratan untuk proses pencairan kredit
m

ub

berupa KTP, NPWP, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah / Akta Cerai /
Akta Kematian Pasangan, jaminan (sertifikat, AJB, BPKB, atau ATM
ka

(khusus untuk plafond dibawah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan
ep

tidak ada jaminan). Setelah persyaratan terpenuhi, Marketing / AO


ah

melakukan survey jaminan, lalu setelah nilai agunan muncul maka


R

akan dilakukan analisa kredit oleh Marketing / AO. Setelah analisa


es

kredit selesai, diajukan pengajuan persetujuan pencairan kredit


M

ng

kepada Pimpinan Cabang. Apabila tidak disetujui oleh Pimpinan


on

Halaman 46 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cabang, maka akan dilakukan konfirmasi kepada calon debitur

si
bahwa permohonan kreditnya tidak disetujui, namun apabila disetujui
oleh Pimpinan Cabang lalu diserahkan ke bagian admin kredit.

ne
ng
Admin kredit melakukan pengecekan ulang berdasarkan data yang
diberikan oleh Marketing / AO yang kemudian ditindaklanjuti
pembukaan fasilitas kredit dan proses pencairan kredit. Setelah

do
gu proses pencairan kredit selesai, pengambilan dana oleh debitur
dilakukan di bagian Teller.

In
A
c. Untuk prosedur pembukaan deposito hampir sama dengan
pembukaan tabungan, perbedaannya hanya dalam bentuk produk
ah

lik
(buktinya bilyet deposito), nominal dan jangka waktu (biasanya 1
(satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, 12 (dua belas) bulan, dan
24 (dua puluh empat) bulan.
am

ub
Pencairan deposito, yaitu nasabah harus membawa bilyet deposito
yang diserahkan ke ke Bagian Teller / Marketing (AO) / Pimpinan
ep
Cabang, dimana untuk pengambilan dana depositonya disesuaikan
k

dengan jatuh tempo deposito dan setelah dilakukan pencairan, bilyet


ah

deposito ditarik kembali oleh LKM dan didokumentasikan (dijadikan


R

si
bukti transaksi).
- Bahwa setiap awal hari teller akan diberikan modal transaksi yang berasal dari dana

ne
ng

yang tersimpan di kas utama (baik kantor pusat maupun cabang). Kemudian pada
saat akhir hari, teller wajib menyetorkan dana yang dimilikinya ke kas utama melalui

do
gu

pimpinan cabang.
- Bahwa yang melakukan analisa kredit adalah Marketing / AO dengan cara
In
memastikan kelengkapan persyaratan (administrasinya), memastikan sumber
A

penghasilan (kemampuan bayar), memastikan jangka waktu kredit tidak melebihi


jangka waktu produktif, dan memastikan penilaian agunan sesuai dengan Peraturan
ah

lik

OJK yang berlaku saat itu.


- Bahwa sebelum saksi menjadi Direktur PT. LKM Karawang, prinsip kehati-hatian
m

ub

dalam pemberian pelayanan belum dilakukan khususnya mengenai kredit karena


faktanya proses analisa kredit tidak dilakukan sebagaimana mestinya sebagai contoh
ka

tidak melakukan pengecekan terhadap kemampuan bayar debitur, nilai agunan tidak
ep

dinilai sebagaimana mestinya, serta analisa kredit dilakukan secara manual dan
ah

berdasarkan hubungan kedekatan.


R

- Bahwa mengenai jaminan kredit ada pelaporan ke Kantor Pusat dan harus tercatat di
es

system LKM karena harus dilaporkan ke OJK.


M

ng

on

Halaman 47 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pimpinan dan karyawan PT. LKM Karawang bisa mengajukan fasilitas kredit

si
melalui produk pinjaman karyawan, dengan perbedaan tanpa agunan (potong gaji),
bunganya lebih kecil, jangka waktu lebih panjang, dan biaya administrasi.

ne
ng
- Bahwa prinsip kehati-hatian termasuk kemampuan bayar dari debitur walaupun
Pimpinan ataupun Karyawan PT. LKM idealnya tetap harus dipertimbangkan, namun
dalam faktanya di lapangan untuk pegawai hanya dipakai faktor kedekatan sehingga

do
gu prinsip kehati-hatiannya tidak dilaksanakan sehingga mengakibatkan banyaknya Non
Performing Loan (NPL).

In
A
- Bahwa apabila Pegawai dipecat / PHK, maka kewajiban yang bersangkutan harus
diselesaikan sesegera mungkin, namun yang terjadi saat ini yang bersangkutan tidak
ah

lik
mau menyelesaikan dengan alasan sudah tidak bekerja di LKM sehingga kemudian
menjadi Non Performing Loan (NPL) atau macet.
- Bahwa penagihan kredit kepada debitur dilakukan berdasarkan data NPL di bulan
am

ub
berjalan untuk dibuat jadwal penagihan oleh Pimpinan Cabang yang kemudian
pelaksanaan penagihan dilakukan oleh Pimpinan Cabang bersama AO dan
ep
Collection. Terhadap dana yang tertagih disetorkan melalui teller kemudian diinput ke
k

system dan secara otomatis akan menambah ke kas utama. Selain itu, untuk
ah

penagihan kredit juga ada system auto debet yang dilakukan secara otomatis dari
R

si
rekening debitur setiap bulannya.
- Bahwa ada system jemput bola, dimana jemput bola hanya merupakan istilah dalam

ne
ng

bentuk layanan PT. LKM terhadap nasabah yang tidak bisa melakukan penyetoran
langsung baik setoran tabungan, setoran deposito, dan pembayaran angsuran kredit.

do
gu

- Bahwa tidak semua Cabang memiliki rekening di Bank BJB, yaitu Cabang Pakis,
Cabang Ciampel, dan Cabang Jayakerta. Adapun penyetoran Kantor Cabang ke
In
Kantor Pusat dilakukan melalui setor tunai ke rekening atau pemindahbukuan
A

tergantung dari kondisi kasnya dalam bentuk likuiditas, dimana ketika saksi menjadi
Direksi ada dikeluarkan Surat Edaran Direksi mengenai nominal setoran likuiditas
ah

lik

yang harus disetorkan Kantor Cabang setiap bulannya atau sebelum tanggal 25,
namun sebelum saksi menjadi Direksi, penyetoran oleh Kantor Cabang dilakukan
m

ub

berdasarkan arahan langsung dari Direksi / tanpa tertulis.


- Bahwa pengelolaan dana baik tabungan, setoran kredit, maupun deposito semuanya
ka

dilakukan oleh Cabang itu sendiri namun dimonitor Kantor Pusat.


ep

- Bahwa ketika diperlihatkan 1 (satu) eksemplar Surat Keputusan Direksi PT. Lembaga
ah

Keuangan Mikro Karawang Nomor : 051/ Dirut.PT.LKM-KRW/IV/2016 tentang Batas


R

Penyimpanan Uang Tunai di Kas, saksi menjelaskan bahwa SOP tersebut mengatur
es

batas uang tunai di Kas Utama per-masing-masing Cabang per-hariya maksimal Rp.
M

ng

100.000.000,- (seratus juta rupiah), jika lebih maka harus disetorkan ke rekening
on

Halaman 48 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank BJB atas nama Cabang tersebut kecuali apabila keesokan harinya diperkirakan

si
akan terjadi transaksi penarikan tunai atau pencairan kredit dengan nominal besar.
- Bahwa Kantor Pusat tidak diperbolehkan memindahkan keuangan dari Kantor

ne
ng
Cabang, dikarenakan untuk pemindahan keuangan Kantor Cabang harus dilakukan
sendiri oleh Kantor Cabang tersebut atas arahan dari Kantor Pusat.
- Bahwa kewenangan untuk memegang kunci brankas baik di Kantor Pusat

do
gu Operasinonal (KPO maupun Kantor Cabang berada di Pimpinan Cabang dan Teller
(dual control), yaitu kunci brankas dipegang oleh Pimpinan Cabang atau Teller,

In
A
sedangkan untuk kombinasi kebalikannya.
- Bahwa untuk kas opname biasanya dilakukan diakhir hari dengan cara
ah

lik
menyesuaikan antara nilai di system dengan uang fisik yang ada. Ketika terjadi selisih
saat kas opname, maka akan dilakukan pengecekan terhadap transaksi pada hari itu
dan biasanya terdapat kemungkinan salah input atau salah hitung. Ketika terjadi
am

ub
salah input maka akan dilakukan koreksi di system, sedangkan ketika terjadi salah
hitung, apabila kurang maka teller harus mengganti selisihnya saat itu juga, namun
ep
apabila lebih maka dibuatkan Berita Acara dan dana tersebut dipisahkan (disimpan)
k

dari kas utama sambil melakukan pengecekan transaksi ulang.


ah

- Bahwa untuk perubahan dari LPK ke PDPK, PT. LKM tidak mempunyai daya
R

si
historisnya, namun untuk perubahan dari PDPK ke LKM kami masih menyimpan
historisnya, dimana dapat saksi sampaikan bahwasanya setelah penggabungan,

ne
ng

aset riil tidak dapat terbaca mana aset bawaan PDPK, namun sepengetahuan saksi
pada saat penggabungan pada saat awal penggabungan PDPK menjadi LKM

do
gu

memiliki nilai aset Rp.14.000.000.000,- (empat belas milyar) dan rugi


Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah).
In
- Bahwa belum ada pengaturan di SOP mengenai pembagian tugas, fungsi, dan
A

tanggungjawab antara Direktur Utama dan Direktur Operasional, namun apabila


dilihat dari tugas sehari-hari, Direktur Utama lebih mengurus ke bisnis dan
ah

lik

pertanggungjawaban LKM ke stakeholder (masyarakat, pemegang saham, pegawai,


dan OJK), sedangkan Direktur Operasional lebih mengurus kegiatan operasional
m

ub

LKM, sebagai contoh monitoring dan controlling Kantor Cabang;


- Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab melakukan pengawasan kegiatan
ka

operasional PT. LKM adalah Direktur Operasional, dimana untuk periode 2016-2018,
ep

yaitu Saksi ENCEP MULYANA.


ah

- Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab untuk memantau tingkat kesehatan


R

PT. LKM adalah Direktur Utama, Direktur Operasional, dan Komisaris, dimana pada
es

tahun 2016-2018, sebagai Direktur Utama Saksi WAWAN SETIAWAN, Direktur


M

ng

on

Halaman 49 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Operasional Saksi ENCEP MULYANA, Komisaris Utama Saksi HENDI ROSMANA,

si
dan Komisaris Saksi DADAN SUGILAR.
- Bahwa ada pelaporan dari PT. LKM Karawang kepada Komisaris dan pemegang

ne
ng
saham, yaitu dalam bentuk laporan kinerja setiap bulan, triwulan, semester, dan
tahunan, yang dilaporkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, Pemegang Saham,
dan OJK

do
gu - Bahwa bentuk control management (pengawasan) di PT. LKM untuk saat ini setelah
saksi menjabat sebagai Direktur Utama, yaitu Komisaris melakukan kunjungan setiap

In
A
minggu dan rapat dengan Direksi terkait rencana dan perkembangan LKM, namun
untuk control management (pengawasan) sebelumnya atau sebelum saksi menjabat
ah

lik
sebagai Direktur Utama berdasarkan informasi dari Komisaris, sulit untuk bertemu
Direksi dan komunikasi tidak lancar, serta arahan-arahan dari Komisaris tidak
dijalankan oleh Pihak Direksi.
am

ub
- Untuk control management (pengawasan) terhadap Kantor Cabang baik segi bisnis
dan operasional dilakukan oleh Direksi dibantu Kantor Pusat (Bagian Pelaporan,
ep
SDM dan Umum, Bagian Keuangan, dan Bagian Bisnis), dimana ketika saksi
k

menjabat sebagai Direktur Utama dilakukan dalam bentuk rapat rutin di minggu
ah

pertama dan minggu keempat untuk memonitor kegiatan bisnis dan operasional,
R

si
sedangkan sebelum saksi menjabat Direktur Utama terdapat asumsi seakan-akan
Kantor Cabang bertindak sendiri / independent atau dalam hal ini pengawasan dari

ne
ng

Kantor Pusat lemah dan bahkan tidak ada sama sekali.


- Bahwa untuk langkah dan tindak lanjut penyelesaian fraud sudah dilakukan oleh

do
gu

Komisaris bersama Direksi saat itu, namun berdasarkan informasi dari Komisaris,
arahan dari Komisaris tidak dijalankan sehingga tindak lanjut penyelesaian lambat.
In
- Bahwa untuk OJK sendiri sudah mengetahui terkait fraud tersebut di bulan Agustus
A

2022 ketika OJK melakukan pemeriksaan rutin ke PT. LKM Karawang, namun OJK
belum melakukan pemeriksaan khusus atas fraud tersebut. Adapun saat itu OJK
ah

lik

sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak yang terkait, antara lain


Terdakwa ZAINAL ABIDIN, Saksi HANA (tidak hadir), Saksi YANTO (tidak hadir),
m

ub

dan Pemerintah Kabupaten Karawang diwakili Kepala Bagian Perekonomian Sdr.


WIDI.
ka

- Bahwa Direktur Utama dan Direktur Operasional tidak sepenuhnya menjalankan


ep

tugas dan tanggungjawabnya.


ah

- Bahwa semua orang diberikan kewenangan untuk mengakses system, namun


R

dibatasi tergantung posisi jabatannya.Adapun yang diberikan akses sepenuhnya


es

terhadap system hanya Bagian Pelaporan (Saksi YANTO). Dapat saksi sampaikan
M

ng

bahwa untuk Direksi diberikan akses ke system, namun hanya sebatas menu
on

Halaman 50 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laporan. Untuk Komisaris berdasarkan informasi Komisaris, mereka tidak diberikan

si
akses (dipersulit), sedangkan untuk Kepala Cabang hanya diberikan akses ke
system, namun hanya sebatas menu laporan, informasi, dan jurnal koreksi.

ne
ng
- Bahwa sampai dengan saat ini belum ada pengawasan internal di PT. LKM
Karawang, namun berdasarkan temuan OJK bulan Agustus 2022 dalam 3 (tiga)
bulan ke depan harus memiliki Satuan Pengawas Internal (SPI).

do
gu - Bahwa PT. LKM Karawang biasanya dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP) secara berkala setiap tahun sekali.

In
A
- Bahwa BPKP maupun Inspektorat Kabupaten atau Provinsi tidak pernah melakukan
pemeriksaan terhadap PT. LKM Karawang.
ah

lik
- Bahwa untuk OJK sendiri baru melakukan pemeriksaan pertama di tahun 2021 yang
bersifat pembinaan, sedangkan untuk KAP saksi tidak tahu apakah pada sata itu ada
bargaining antara KAP dengan Pihak PT. LKM Karawang untuk memunculkan opini
am

ub
Wajar Dengan Pengecualian.
- Bahwa nilai nominal di Rupa-Rupa Aktiva (RRA) dan kewajiban segera (transaksi
ep
yang ditunda tetapi harus segera diselesaikan) sebagai contoh pembayaran gaji serta
k

BPJS, masih terdapat nominal yang belum diketahui darimana asal usul
ah

transaksinya.
R

si
- Bahwa NPL di LKM Karawang mencapai 40% dari ambang batas maksimal yang
ditetapkan OJK sebesar 30%, dimana penyebabnya dari tahun 2016-2020 terjadi

ne
ng

kesalahan restrukturisasi kredit sebagai contoh seharusnya nasabah dinyatakan


macet, namun dilakukan proses top up (pembaharuan) tanpa melakukan analisa

do
gu

kredit, jangka waktu kredit sangat panjang (bisa seumur hidup), bunga 0%, dan
metode angsuran tanpa angsuran (misal jangka waktu 10 tahun tetapi angsuran per-
In
bulan tidak muncul, namun kewajibannya baru muncul saat jatuh tempo kredit, dan
A

apabila tidak terbayar maka akan dilanjutkan dengan proses top up / pembaharuan
kembali sehingga angka NPL menjadi turun).
ah

lik

- Bahwa saat ini, untuk kolektibilitas akan disesuaikan dengan aturan seharusnya, lalu
dilakukan pembebanan Pencadangan dan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)
m

ub

untuk melakukan hapus buku.


- Adapun untuk proses hapus buku dilakukan dengan cara pembebanan PPAP
ka

terlebih dahulu, lalu dipilih debitur-debitur yang akan dihapus buku (contoh : debitur
ep

meninggal dunia, debitur sulit diketemukan, dan debitur yang tidak memiliki
ah

penghasilan). Apabila masuk dalam kriteria hapus buku sebagaimana yang saksi
R

jelaskan sebelumnya, maka dilakukan proses hapus buku secara bertahap atas seijin
es

Direksi dan sepengetahuan Komisaris sampai dengan akhir tahun 2022, dan laporan
M

ng

hapus bukunya ditembuskan ke OJK.


on

Halaman 51 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ada ditemukan praktek plafondering di PT. LKM Karawang, hampir 50% dari

si
pinjaman karyawan PT. LKM Karawang dalam bentuk rekayasa slip gaji agar dapat
menaikkan plafond kredit yang kemudian juga berdampak kredit macet dan kinerja

ne
ng
menjadi menurun.
- Bahwa ada beberapa transaksi mencurigakan yang ditemukan, yaitu adanya nilai
nominal transaksi Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) dan Rp.

do
gu 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang dilakukan dalam 1 (satu) transaksi, namun
tidak menyebutkan nama dan tujuan transaksi (keterangan).

In
A
- Bahwa mungkin ada database bayangan di PT. LKM Karawang, namun sampai
dengan saat ini saksi belum bisa menemukan buktinya dan yang bisa ditemukan
ah

lik
hanya manipulasi rekening koran PT. LKM Karawang di periode 2022 karena
menurut informasi, pada saat Komisaris meminta rekening koran kepada Saksi
WAWAN SETIAWAN (Direktur Utama) dan Saksi YANTO tidak pernah diberikan
am

ub
(dipersulit) dengan berbagai alasan.
- Bahwa ada kewajiban Kantor Cabang LKM untuk menyetorkan dana likuiditas
ep
kepada Kantor Pusat sesuai kondisi Kantor Cabang untuk membayar tagihan atau
k

biaya yang dikeluarkan oleh Cabang seperti gaji, BPJS, dan pajak, dimana ketika
ah

saksi menjabat sebagai Direktur Utama ada saksi buat Surat Edaran Direksi terkait
R

si
setoran likuiditas per-cabang, namun sebelum saksi menjabat Direktur Utama,
berdasarkan informasi yang saksi peroleh kewajiban likuiditas hanya secara lisan dari

ne
ng

Direksi tanpa peruntukan yang jelas dan pernah terjadi Cabang tertentu ditarik
likuiditas dengan jumlah yang besar tanpa memperhatikan kondisi Cabang sehingga

do
gu

berdampak kepada kekurangan likuiditas di Cabang (Cabang Tirtamulya dan


Cabang Pakis).
In
- Bahwa kapasitas Terdakwa ZAINAL ABIDIN ketika melakukan penyalahgunaan
A

dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah
PT. LKM Cabang Tirtamulya adalah sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang
ah

lik

Cabang Tirtamulya yang diangkat berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga


Keuangan Mikro Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14
m

ub

Maret 2016 tentang Pengangkatan Terdakwa ZAINAL ABIDINSebagai Pimpinan


Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya;
ka

- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa sebelumnya di PT. LKM Karawang belum ada
ep

aturan ataupun SOP yang mengatur mengenai tupoksi dari Pimpinan Cabang,
ah

namun ketika saksi menjabat sebagai Direktur Utama PT. LKM Karawang per-
R

Februari 2022, baru dimunculkan tupoksi Pimpinan Cabang yang merupakan


es

turunan dari setiap SK Pengangkatan Pimpinan Cabang dengan mengacu kepada


M

ng

bisnis dan operasional PT. LKM Karawang.


on

Halaman 52 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun yang menjadi fungsi dan tugas Pimpinan Cabang, antara lain :

si
a. Pimpinan Cabang adalah orang yang ditunjuk menjadi Pimpinan
Kantor Cabang;

ne
ng
b. Bertugas memimpin Kantor Cabang di tempat kedudukannya dan
bertindak atas nama Direksi baik di dalam maupun di luar
pengadilan dalam hubungannya dalam kegiatan usaha bank;

do
gu c. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan;
d. Mengelola pelaksanaan system dan prosedur;

In
A
e. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola
bisnis di wilayah kerja Kantor Cabang;
ah

lik
f. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola
layanan kepada nasabah;
g. Mengelola kas;
am

ub
h. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya
pencapaian laba secara keseluruhan;
ep
i. Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong
k

pemberdayaan ekonomi;
ah

j. Melaksanakan kepatuhan terhadap system dan prosedur,


R

si
peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta peraturan
perundang-undangan lain yang berlaku;

ne
ng

k. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok serta fungsi


kegiatannya;

do
gu

l. Memasarkan produk kredit kepada nasabah / bukan nasabah;


m. Memasarkan produk dana kepada nasbaah / bukan nasabah;
In
n. Melakukan penjualan (cross selling) produk.
A

sedangkan yang menjadi tanggung jawab Pimpinan Cabang, antara lain : :


a. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan;
ah

lik

b. Menjaga kerahasiaan informasi calon nasabah / nasabah;


c. Menjaga kerahasiaan kode lalu lintas keuangan;
m

ub

d. Mengelola seluruh asset yang ada di cabangnya dengan tujuan


untuk memaksimalkan pendapatan.
ka

e. Memimpin kegiatan pemasaran di cabangnya yang dipimpinnya,


ep

dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan dengan cara


ah

efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran tersebut bisa


R

menggunakan dana yang seefektif dan seefisien mungkin agar


es

program pemasaran yang direncanakan bisa dijalankan dengan


M

ng

baik;
on

Halaman 53 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Mengelola pelayanan produk;

si
g. Mengelola pembinaan kepada nasabah;
h. Mengelola pelaksanaan system dan prosedur di bidang pelayanan

ne
ng
nasabah dan operasional;
i. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola
pelayanan dan produk;

do
gu j. Melakukan pengawasan kegiatan operasional cabang agar
kegiatan operasional bisa berjalan dengan efektif dan efisien;

In
A
k. Mengelola pelayanan transaksi kas;
l. Memonitor kegiatan operasional Kantor Cabang, serta memastikan
ah

lik
operasional Kantor Cabang berjalan sesuai dengan rencana bisnis;
m. Melakukan pengembangan kegiatan operasional, baik dari sisi
pelayanan ataupun produk-produk yang dimiliki;
am

ub
n. Mengelola pelaksanaan system dan prosedur bidang pemasaran,
perkreditan, dan dana;
ep
o. Melakukan evaluasi atas kinerja karyawan yang ada di cabang. Hal
k

ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana staff


ah

melakukan pekerjaan yang ditugaskan oleh Pimpinan;


R

si
p. Memberikan solusi terhadap semua masalah. Pimpinan Cabang
bukan hanya memerintah bawahannya saja, namun Pimpinan

ne
ng

Cabang juga wajib memberikan solusi terhadap semua masalah


yang dihadapi karyawannya, baik masalah dengan nasabah

do
gu

ataupun masalah dengan sesame karyawan;


q. Memberi penilaian terhadap kinerja staff yang ada di cabang, hal ini
In
dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja staff yang
A

ada di cabang;
- Bahwa modus yang digunakan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN dalam melakukan
ah

lik

penyalahgunaan dana ABA PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya, yaitu:


a. One man show karena buku tabungan BJB specimennya
m

ub

ditandatangani oleh Pimpinan Cabang atau dalam hal ini adalah


Terdakwa ZAINAL ABIDIN sendiri;
ka

b. Melakukan rekayasa transaksi dan laporan ABA sehingga seolah-


ep

olah dana masih tersedia di rekening BJB.


ah

sedangkan modus yang digunakan yang digunakan oleh Terdakwa


R

ZAINAL ABIDIN dalam melakukan penyalahgunaan dana setoran kredit


es

nasabah PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya, yaitu dengan cara


M

ng

melakukan mark up plafond kredit karena yang memutuskan besaran


on

Halaman 54 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
plafond kredit berada di level Pimpinan Cabang, yang kemudian

si
terhadap mark up tersebut ditanggung oleh pribadi Terdakwa ZAINAL
ABIDIN dan/atau sebagian angsurannya;

ne
ng
- Bahwa posisi keuangan PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sampai dengan
tanggal 31 Desember 2022, posisi masih merugi yang dapat diketahui dari laporan
laba rugi (keuangan) PT. LKM Karawang termasuk PT. LKM Cabang Tirtamulya.

do
gu Adapun hal tersebut terjadi karena kurangnya liquiditas di PT. LKM Cabang
Tirtamulya yang disebabkan penggunaan dana ABA oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN

In
A
sehingga PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya tidak dapat melakukan proses
pencairan kredit sampai dengan saat ini;
ah

lik
- Bahwa terkait denga napa yang dimaksud dengan dana ABA dan peruntukannya,
dapat saksi jelaskan bahwa terkait dana ABA (Antar Bank Aktiva), setiap cabang
memiliki rekening antar bank, yaitu rekening BJB yang digunakan oleh Cabang untuk
am

ub
memenuhi kebutuhan liquiditas di setiap cabang, untuk proses operasional bank baik
penarikan tunai nasabah ataupun proses pencairan kredit, serta untuk lalu lintas
ep
biaya operasional cabang.
k

Adapun di dalam dana ABA (Antar Bank Aktiva) tersebut, termasuk di dalamnya
ah

penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi


R

si
Jawa Barat, yang kemudian nantinya dari ABA Pusat akan disalurkan ke masing-
masing cabang melalui rekening ABA Cabang itu sendiri.

ne
ng

- Bahwa terkait dengan jaminan yang telah diserahkan oleh Terdakwa ZAINAL
ABIDIN kepada PT LKM Karawang saksi menjelaskan sebagai berikut:

do
gu

a. Terhadap 3 (tiga) jaminan tersebut tidak dicatatkan sebagai Hak


Tanggungan karena di PT. LKM Karawang seluruh jaminan tidak
In
didaftarkan Hak Tanggungan dengan alasan hal tersebut tidak diatur
A

dalam SOP dan segmen nasabah tidak memungkinkan untuk


dilakukan Hak Tanggungan untuk jaminan, sehingga penyerahan
ah

lik

semua jaminan di PT. LKM Karawang dilakukan dibawah tangan.


b. Terhadap 3 (tiga) jaminan tersebut juga tidak dicatatkan sebagai
m

ub

asset PT. LKM Karawang, melainkan hanya dicatatkan sebagai


jaminan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh Terdakwa
ka

ZAINAL ABIDIN.
ep

c. Ketika saksi menjabat sebagai Direktur Utama PT. LKM Karawang,


ah

saksi telah mencoba melakukan proses penawaran kepada


R

beberapa pihak atas 3 (tiga) jaminan tersebut, namun tidak dapat


es

terjual dikarenakan tanah tersebut terlalu luas. Selain itu,


M

ng

berdasarkan informasi yang kami peroleh terhadap 3 (tiga) jaminan


on

Halaman 55 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dalam proses gadai / digarapkan kepada pihak ketiga

si
sehingga menjadi kendala kami juga untuk melakukan penjualan.
Adapun untuk alasan Direksi sebelumnya tidak melakukan penjualan

ne
ng
atas 3 (tiga) jaminan tersebut saksi kurang tahu apa.
d. Menurut penyampaian dari Terdakwa ZAINAL ABIDIN juga
melakukan proses penawaran untuk penjualan atas 3 (tiga) jaminan

do
gu tersebut, namun belum menemukan pembeli yang cocok dengan
harganya.

In
A
- Bahwa saksi menjelaskan bahwa Terdakwa ZAINAL ABIDIN ada menjaminkan
tanah atas nama dirinya karena yang bersangkutan memiliki fasilitas kredit di PT.
ah

lik
LKM Karawang (sebagai jaminan kredit) dan tidak terkait dengan penyelesaian
permasalahan ABA ataupun penyalahgunaan setoran kredit nasabah yang
dilakukan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN.
am

ub
- Bahwa saksi menerangkan Terdakwa ZAINAL ABIDIN ada melakukan pembayaran
tunai untuk penyelesaian ABA sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
ep
dengan bukti kwitansi dan terhadap dana tersebut juga masih tersimpan di rekening
k

pribadi yang bersangkutan karena terhadap pembayaran tersebut belum mengurangi


ah

nilai saldo dari Rupa-Rupa Aktiva yang digunakan untuk pencatatan fraud yang
R

si
dilakukan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN, namun saksi tidak mengetahui
pertimbangan atau alasan terhadap dana Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)

ne
ng

tersebut tidak dilakukan eksekusi untuk pengurangan nilai saldo Rupa-Rupa Aktiva.
- Selain itu, Terdakwa ZAINAL ABIDIN juga telah melakukan pembayaran pada

do
gu

tanggal 08 Agustus 2022 sebesar Rp.67.000.000,- (enam puluh tujuh juta rupiah),
namun terhadap dana tersebut berdasarkan arahan dari OJK dialokasikan untuk
In
mengurangi pokok kredit atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN yang sebelumnya
A

pinjam nama Saksi DADAN SUGILAR


- Bahwa terkait dengan Pernyataan Penyalahgunaan Antar Bank Aktiva dan Kredit
ah

lik

yang dibuat Terdakwa ZAINAL ABIDIN di dalamnya menerangkan penyalahgunaan


kredit di Kantor Cabang Tirtamulya atas nama MINI sebesar Rp.4.825.000,- dan atas
m

ub

nama KURNIATI sebesar Rp.22.029.000,-, namun catatan di simfoni menunjukkan


bahwa kredit macet atas nama MINI sebesar Rp.14.825.000,- dan atas nama
ka

KURNIATI sebesar Rp.25.029.000,-, dapat saksi jelaskan bahwa data yang valid dan
ep

benar adalah data kredit macet yang terdapat dalam simfoni, yaitu atas nama MINI
ah

sebesar Rp.14.825.000,- (empat belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah)
R

dan atas nama KURNIATI sebesar Rp.25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh
es

sembilan ribu rupiah);


M

ng

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


on

Halaman 56 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Saksi HENDI ROSMANA, SE, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai

si
berikut :
- Bahwa saksi menjadi Komisaris Utama di PT. LKM Karawang pada tahun 2016,

ne
ng
yaitu awalnya PT. LKM Karawang merupakan hasil dari perubahan bentuk hukum
PDPK Hasil Konsolidasi yang ada di Kabupaten Karawang pada tahun 2014 (PDPK
Karawang) dan saat itu saksi sudah masuk menjadi Ketua Dewan Pengawas sesuai

do
gu Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat (nomor dan tanggal lupa). Kemudian pada
tahun 2015, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun

In
A
2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan
Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga
ah

lik
Keuangan Mikro, bentuk hukum PDPK Karawang berubah menjadi PT. LKM
Karawang dan kepengurusan harus disesuaikan dengan bentuk hukum baru
tersebut, sehingga kemudian berdasarkan RUPS tanggal 26 Januari 2016,
am

ub
ditetapkan dan disahkan kepengurusan PT. LKM Karawang, yaitu :
- Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN
ep
- Direktur : E. MULYANA
k

- Komisaris Utama : saksi sendiri


ah

- Komisaris : DADAN SUGILAR


R

si
Pada saat menjadi Komisaris Utama, sebelum konsolidasi terdapat 9 (sembilan)
kantor PDPK (Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan), antara lain Tirtamulya,

ne
ng

Ciampel, Jayakerta, Cibuaya, Pakisjaya, Majalaya, Kutawaluya, Karawang, dan


Tirtajaya, namun setelah konsolidasi dan perubahan bentuk hanya terdapat 7 (tujuh)

do
gu

Kantor Cabang, antara lain Tirtamulya, Ciampel, Jayakerta, Cibuaya, Pakisjaya,


Majalaya, dan Kutawaluya serta 1 (satu) Kantor Pusat Operasional (KPO) di
In
Karawang, sedangkan untuk PDPK Tirtajaya berubah menjadi Kantor Kas Pakisjaya.
A

Sejak perubahan bentuk hukum menjadi PT. LKM Karawang sampai dengan
sekarang tidak ada perubahan Kantor Cabang maupun Kantor Kas
ah

lik

- Bahwa ringkasan pekerjaan saksi selaku Komisaris Utama PT. LKM Karawang, yaitu
bertugas dalam pengawasan intern PT. LKM Karawang, mengarahkan pelaksanaan
m

ub

yang dijalankan oleh Direksi agar tetap mengikuti kebijakan PT. LKM dan ketentuan
yang berlaku.
ka

Adapun tugas dan tanggungjawab saksi selaku Komisaris Utama, antara lain :
ep

a. Mempertimbangkan, menyempurnakan dan mewakili para


ah

pemegang saham dalam memutuskan perumusan kebijakan


R

umum yang diusulkan oleh Direksi untuk dilaksanakan pada masa


es

yang akan datang.


M

ng

on

Halaman 57 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang

si
saham dalam hal pembebasan tugas dan kewajiban Direksi.
c. Mempertimbangkan dan menyetujui rencana kerja tahunan yang

ne
ng
diusulkan Direksi.
d. Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan kredit yang
diajukan kepada perusahaan yang jumlahnya melebihi batas

do
gu maksimal kewenangan Direksi.
e. Memberikan penilaian atas neraca dan perhitungan R/L tahunan,

In
A
serta laporan-laporan berkala lainnya yang disampaikan oleh
Direksi.
ah

lik
f. Menyetujui semua hal yang menyangkut perubahan-perubahan
modal dan pembagian laba.
g. Menandatangani surat-surat saham yang telah diberi nomor urut
am

ub
sesuai anggaran dasar Perseroan.
h. Mengetahui dan menandatangani pembagian tugas dan
ep
kewajiban diantara anggota Pimpinan Cabang.
k

i. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam anggaran dasar PT.


ah

LKM Karawang
R

si
- Bahwa mengenai pembagian tugas Direksi dan Komisari di PT. LKM, yang
bersangkutna menjelaskan sebagai berikut :

ne
ng

a. Secara tertulis tidak ada pembagian tugas antara Komisaris


Utama dan Komisaris, namun dalam pelaksanaannya, saksi

do
gu

selaku untuk Komisaris Utama bersifat eksternal (berhubungan


dengan pemegang saham), sedangkan Komisaris bersifat
In
operasional, tetapi secara bersama-sama / secara kolektif kolegial
A

mengarahkan kinerja Direksi, membimbing atau membina dan


menasehati Direksi, mengawasi kinerja Direksi, serta
ah

lik

menandatangani Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang


akan disahkan oleh Pemegang Saham melalui RUPS Luar Biasa.
m

ub

b. Direktur Utama bertanggungjawab terhadap pengelolaan


perusahaan (mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang harus
ka

dilaksanakan oleh perusahaan sebagai contoh Rencana Kerja


ep

Perusahaan), sedangkan Direktur bertanggungjawab terhadap


ah

operasional perusahaan (penghimpunan dan penyaluran dana,


R

serta mempertahankan likuiditas).


es

- Bahwa sebagaimana yang saksi jelaskan sebelumnya, PT. LKM Karawang


M

ng

merupakan hasil dari perubahan bentuk hukum PDPK Hasil Konsolidasi yang ada di
on

Halaman 58 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Karawang pada tahun 2014 (PDPK Karawang). Kemudian pada tahun

si
2015, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015
tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan

ne
ng
Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan
Mikro, bentuk hukum PDPK Karawang berubah menjadi PT. LKM Karawang.
Sebelum konsolidasi terdapat 9 (sembilan) Kantor PDPK (Perusahaan Daerah

do
gu Perkreditan Kecamatan), antara lain Tirtamulya, Ciampel, Jayakerta, Cibuaya,
Pakisjaya, Majalaya, Kutawaluya, Karawang, dan Tirtajaya, namun setelah

In
A
konsolidasi dan perubahan bentuk hukum hanya terdapat 7 (tujuh) Kantor Cabang,
antara lain Tirtamulya, Ciampel, Jayakerta, Cibuaya, Pakisjaya, Majalaya, dan
ah

lik
Kutawaluya serta 1 (satu) Kantor Pusat Operasional (KPO) di Karawang, sedangkan
untuk PDPK Tirtajaya berubah menjadi Kantor Kas Pakisjaya. Sejak perubahan
bentuk hukum menjadi PT. LKM Karawang sampai dengan sekarang tidak ada
am

ub
perubahan Kantor Cabang maupun Kantor Kas.
Untuk PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 58
ep
Karawang (saat ini disebut Jl. Niaga yang merupakan KPO (Kantor Pusat
k

Operasional) dan Kantor Pusat, dimana untuk struktur organisasi di PT. LKM
ah

Karawang pada tahun 2016-2018, sebagai berikut :


R

si
a. Komisaris Utama : Saksi sendiri
b. Komisaris : DADAN SUGILAR, SE.

ne
ng

c. Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN


d. Direktur : ENCEP MULYANA

do
gu

e. Kantor Pusat Operasional : Hj. ENI (2016-2017), kemudian


diganti RUDI SUPRIATNA
In
(2017-2021)
A

f. Kantor Cabang Tirtamulya : ENCEP MULYANA (2016-


2017), kemudian diganti
ah

lik

Terdakwa ZAINAL ABIDIN


(2017-2018), kemudian diganti
m

ub

ASEP DUDI (2018-2020)


g. Kantor Cabang Majalaya : H. ATIM (2016-2021)
ka

h. Kantor Cabang Ciampel : AHMAD RIVAI (2016-2018),


ep

kemudian diganti H. MAMAN


ah

ABDURAHMAN (2018-2020),
R

kemudian diganti AHMAD


es

YANI (2020-2021)
M

ng

on

Halaman 59 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. Kantor Cabang Kutawaluya : H. MAMAN ABDURAHMAN

si
(2016-2018), kemudian diganti
H. IDI TARMIDI (2018-

ne
ng
sekarang)
j. Kantor Cabang Jayakerta : WAWAN DARMAWAN (2016-
2017), kemudian diganti

do
gu OMAH ROHMAH (2016-
sekarang).

In
A
k. Kantor Cabang Cibuaya : ADE SUMARYA (2016-2017),
kemudian diganti IDA YULIATI
ah

lik
(2017-sekarang).
l. Kantor Cabang Pakisjaya : ENIS SUARSIH (2016-2017),
kemudian diganti WAWAN
am

ub
DARMAWAN (2017-2021),
kemudian diganti SURYADI
ep
(2021-sekarang)
k

m. Kantor Kas Tirtajaya : tanggungjawab di Kantor


ah

Cabang Pakis Jaya (posisi


R

si
sudah tutup, namun di laporan
keuangan masih muncul

ne
ng

dengan posisi tabungan dan


kredit masih ada, namun kredit

do
gu

semuanya sudah dalam posisi


macet).
In
Dapat saksi sampaikan juga bahwasanya sebutan PT. LKM Karawang adalah
A

Kantor Pusat yang hanya berwenang untuk melaksanakan administrasi atau


manajemen, dan juga disebut Kantor Pusat Operasional (KPO) yang berwenang
ah

lik

untuk melaksanakan operasional sebagaimana Kantor Cabang yang ada


dibawahnya.
m

ub

- Bahwa terkait perubahan PD. PK menjadi PT. LKM, yang bersangkutan menjelaskan
sebagai berikut :
ka

a. Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun


ep

2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah


ah

Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi


R

Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro ketika terjadi


es

pergantian PDPK menjadi PT. LKM, terdapat perubahan antara


M

ng

lain :
on

Halaman 60 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bentuk hukum berubah menjadi Perseroan Terbatas

si
(Perseroda : Perseroan Daerah); dan
- Modal dasar sebesar Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu

ne
ng
milyar rupiah).
b. Terdapat perubahan kepemilikan saham berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang

do
gu Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan
Daerah Perkreditan Kecamatan serta Peraturan Daerah Provinsi

In
A
Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk
Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil
ah

lik
Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga
Keuangan Mikro, yaitu awalnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat
45% berubah menjadi 40%, sedangkan Pemerintah Kabupaten
am

ub
Karawang awalnya 55% berubah menjadi 60%.
Sedangkan untuk asset berupa seluruh kekayaan dan kewajiban
ep
PDPK dialihkan menjadi asset PT. LKM Karawan.
k

- Bahwa berkaitan dengan PT. LKM sendiri, yang bersangkutan menjelaskan sebagai
ah

berikut :
R

si
a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM adalah Perseroan Terbatas
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7

ne
ng

Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan


Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger

do
gu

Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, dimana


PT. LKM Karawang tersebut yang merupakan Perseroan Daerah.
In
b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM sendiri, yaitu Pemerintah
A

Kabupaten Karawang 60% dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat


40% berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
ah

lik

14 Tahun 2006 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan


Rakyat dan Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan serta
m

ub

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015


tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah
ka

Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi


ep

Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro.


ah

c. PT. LKM Karawang bergerak di bidang industri keuangan non


R

bank dalam bentuk usaha penghimpunan dan penyaluran dana,


es

sehingga keuntungan PT. LKM Karawang diperoleh dari sisa


M

ng

on

Halaman 61 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendapatan (bunga atas penyaluran kredit kepada nasabah)

si
setelah dikurangi beban usaha.
d. Terhadap laba bersih yang diperoleh PT. LKM Karawang dalam

ne
ng
satu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan
diperhitungkan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan
dan merupakan laba yang positif dibagi menurut cara

do
gu penggunaannya (disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah) yang

In
A
ditentukan dalam RUPS.
- Bahwa terkait penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan
ah

lik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saksi menjelaskan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7
Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan
am

ub
Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger
Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, untuk
ep
penyertaan modal gabungan dari Pemerintah Kabupaten
k

Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada PT. LKM


ah

Karawang sebesar Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu milyar


R

si
rupiah), dengan persentase Pemerintah Kabupaten Karawang
60% sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam ratus

ne
ng

juta rupiah) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat 40% sebesar Rp.
8.400.000.000,- (delapan milyar empat ratus juta rupiah).

do
gu

b. Penyertaan modal sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten


Karawang sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam
In
ratus juta rupiah) atau sudah 100%, sedangkan Pemerintah
A

Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 4.050.000.000,- (empat milyar


lima puluh juta rupiah).
ah

lik

c. Dapat saksi jelaskan bahwa ketika turun penyertaan modal


terdapat dana yang diberikan kepada masing-masing Cabang,
m

ub

namun proporsinya disesuaikan dengan kondisi Cabang (ada


yang memperoleh dan ada yang tidak memperoleh). Terhadap
ka

pemberian modal kepada Cabang belum ada aturan di PT. LKM


ep

Karawang yang mengatur, melainkan keputusan pemberian


ah

bagian modal kepada Cabang diserahkan kepada Direksi


R

- Bahwa saksi mengetahui perihal temuan fraud di PT LKM Karawang yang dilakukan
es

oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN (ketika menjadi pimpinan cabang Tirtajaya).


M

ng

on

Halaman 62 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa fraud sepengetahuan saksi merupakan penggunaan keuangan perusahaan

si
yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
- Bahwa mengenai temuan fraud di PT LKM, saksi menjelaskan kronologis

ne
ng
ditemukannya fraud yang dilakukan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN adalah sebagai
berikut:
Berawal dari kecurigaan Direksi terhadap Pimpinan Cabang Tirtamulya (Terdakwa

do
gu ZAINAL ABIDIN) yang tidak mampu menyalurkan dana kredit (ekspansi kredit),
sehingga kemudian dilakukan mutasi terhadapTerdakwa ZAINAL ABIDIN ke Kantor

In
A
Pusat, namun tidak dilaksanakan oleh yang bersangkutan sesuai penugasan Direksi
tersebut. Lalu Direktur Utama (Saksi WAWAN SETIAWAN) menugaskan Saksi
ah

lik
HANA YULIANTI HENDRIYANI dan Sdr. ADE SUMARYA (Surat Tugas Nomor :
151/ PT. LKM-KRW/ VII/ 2018 tanggal 10 Juli 2018) untuk melaksanakan audit
internal kas atau kas opname di Kantor Cabang Tirtamulya. Dari hasil audit yang
am

ub
dilakukan ditemukan selisih transaksi antar bank (penempatan pada Bank BJB)
sebesar Rp. 1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu
ep
rupiah) karena pengambilan dana perusahaan yang ditempatkan di Bank BJB oleh
k

Terdakwa ZAINAL ABIDIN untuk keperluan pribadi.


ah

Terhadap permasalahan tersebut, Terdakwa ZAINAL ABIDIN telah dilakukan


R

si
pengembalian sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah), sehingga masih
menyisakan sebesar Rp. 968.200.000,- (sembilan ratus enam puluh delapan juta dua

ne
ng

ratus ribu rupiah).


Selain itu, juga ditemukan kredit macet dengan plafond sebesar Rp. 439.634.000,-

do
gu

(empat ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
dengan rincian sebagai berikut :
In
a) Atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN dengan plafond
A

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah);


b) Atas nama DADAN SUGILAR (pinjam nama, sedangkan dana
ah

lik

digunakan olehTerdakwa ZAINAL ABIDIN untuk modal) dengan


plafond Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
m

ub

c) Atas nama NURJANAH (setoran nasabah yang digunakan oleh


Terdakwa ZAINAL ABIDIN) dengan plafond Rp. 1.800.000,- (satu
ka

juta delapan ratus ribu rupiah).


ep

d) Atas nama ERNI (setoran nasabah yang digunakan olehTerdakwa


ah

ZAINAL ABIDIN) dengan plafond Rp. 2.300.000,- (dua juta tiga


R

ratus ribu rupiah).


es
M

ng

on

Halaman 63 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e) Atas nama KURNIATI (setoran nasabah yang digunakan oleh

si
Terdakwa ZAINAL ABIDIN) dengan plafond Rp. 22.029.000,- (dua
puluh dua juta dua puluh sembilan ribu rupiah).

ne
ng
f) Atas nama NIA ROFIROH (setoran nasabah yang digunakan oleh
Terdakwa ZAINAL ABIDIN) dengan plafond Rp. 680.000,- (enam
ratus delapan puluh ribu rupiah).

do
gu g) Atas nama KARMIATI (setoran nasabah yang digunakan oleh
Terdakwa ZAINAL ABIDIN) dengan plafond Rp. 8.000.000,-

In
A
(delapan juta rupiah).
h) Atas nama MINI (setoran nasabah yang digunakan olehTerdakwa
ah

lik
ZAINAL ABIDIN) dengan plafond Rp. 4.825.000,- (empat juta
delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah).
i) Atas nama RUDI SUPRIATNA (pinjam nama, sedangkan dana
am

ub
digunakan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN untuk modal) dengan
plafond Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
ep
Selain itu, untuk kredit atas nama DADAN SUGILAR telah diangsur sebesar
k

Rp.32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah) dan masih menyisakan plafond sebesar
ah

Rp.67.233.000,- (enam puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah),
R

si
sehingga dengan adanya pengembalian tersebut sisa kredit macet yang harus
dipertanggungjawabkan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN sebesar Rp. 406.867.000

ne
ng

(empat ratus enam juta delapan ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)
- Bahwa terkait dengan penyalahgunaan dana ABA dan setoran kredit yang dilakukan

do
gu

oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN dapat saksi jelaskan terkait perkembangannya


adalah sebagai berikut:
In
a. Terkait dengan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva /
A

Penempatan di Bank Lain) dan setoran kredit telah dimintakan


pertanggungjawaban Terdakwa ZAINAL ABIDIN dan saat itu ada
ah

lik

kesanggupan untuk membayar dengan menyerahkan agunan /


jaminan berupa 2 (dua) Akta Jual Beli atas nama Sdri. SOPIAH,
m

ub

yaitu AJB No. 515/2003 (Persil Nomor : 137 Blok SII Kohir Nomor
1710 seluas kurang lebih 6.695 m2) dan AJB No. 101/2003 (Persil
ka

No. 144 Blok S.11 Kohir Nomor 1507 seluas kurang lebih 1.344
ep

m2), yang pada intinya bukan atas nama Terdakwa ZAINAL


ah

ABIDIN
R

b. Terkait dengan dana ABA, Terdakwa ZAINAL ABIDIN sudah


es

melakukan pembayaran sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta


M

ng

on

Halaman 64 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah), sedangkan terkait dengan kredit yang bersangkutan

si
berdasarkan data sejak tahun 2021 dalam kategori kredit macet.
c. Berdasarkan laporan Saksi SANDY (Direktur Utama yang baru)

ne
ng
pada hari Jum’at tanggal 05 Agustus 2022, terhadap Terdakwa
ZAINAL ABIDIN sudah dilakukan pemanggilan ke kantor dan
sudah menyerahkan jaminan tambahan berupa 1 (satu) sertifikat

do
gu Hak Milik Tanah Sawah atas nama Sdr. NORMA Bin JAYA No.
03210, namun Akta Jual Beli atas nama Sdri. SOPIAH (ibu

In
A
yang bersangkutan) atau dengan kata lain belum dilakukan
balik nama. Adapun terhadap jaminan-jaminan tersebut telah
ah

lik
disepakati oleh pihak PT LKM Karawang dan Terdakwa ZAINAL
ABIDIN untuk dilakukan penjualan, namun penjualan tersebut sulit
dilakukan karena jaminan tersebut tidak atas nama Terdakwa
am

ub
ZAINAL ABIDIN melainkan orang lain serta jaminan tersebut hanya
dapat dilakukan terhadap developer dan tidak diketemukan
ep
kecocokan harga terhadap jaminan tersebut, sehingga sampai
k

saat ini jaminan-jaminan tersebut belum dapat dilakukan


ah

penjualan sehingga belum terdapat pengembalian yang riil


R

si
yang dilakukan Terdakwa ZAINAL ABIDIN kepada PT LKM
Karawang atas perbuatannya tersebut.

ne
ng

d. Terdapat rekomendasi dari OJK bahwa kredit atas nama Saksi


DADAN SUGILAR harus dikeluarkan dari pertanggungjawaban

do
gu

Terdakwa ZAINAL ABIDIN dikarenakan menjadi beban


perusahaan karena statusnya macet dan harus diselesaikan secara
In
pribadi oleh Saksi DADAN SUGILAR yang kemudian dilakukan
A

pelunasan oleh Saksi DADAN SUGILAR sebesar Rp.67.233.000,-


(enam puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).
ah

lik

- Bahwa modus yang dilakukan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN sepengetahuan saksi
dengan cara menyalahgunakan setoran kredit nasabah, penggunaan kredit untuk
m

ub

dan atas nama orang lain atas seijin pihak yang dipinjam namanya, dan melakukan
penarikan dalam jumlah besar terhadap dana ABA untuk kepentingan pribadinya.
ka

- Bahwa untuk di PT. LKM Karawang sendiri tidak diatur teknis penyelesaian fraud
ep

melainkan hanya mengatur punishmentnya saja berupa penonaktifan dari jabatannya


ah

untuk pelaksanaan investigasi, dimana apabila tidak terbukti maka akan dikembalikan
R

posisi jabatannya ke semula dan jika terbukti, maka akan dilakukan pemutusan
es

hubungan kerja, sedangkan untuk dana yang disalahgunakan dikembalikan kepada


M

ng

keputusan manajemen baik dalam bentuk penyelesaian kekeluargaan atau melalui


on

Halaman 65 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jalur hukum apabila penyelesaian kekeluargaan tidak menemui titik temu atau dicatat

si
sebagai kerugian.
- Untuk batas waktu penyelesaian fraud tidak diatur batas waktunya, melainkan

ne
ng
disesuaikan pertimbangan dari manajemen (Direksi dan Komisaris).
- Bahwa terkait operasional PT. LKM, yang bersangkutan menjelaskan sebagai berikut
:

do
gu a. PT. LKM bergerak di bidang penghimpunan dana (tabungan dan
deposito) serta penyaluran kredit, dengan sistem operasional

In
A
layaknya seperti lembaga keuangan mikro yang bergerak di
lembaga keuangan, dimana setiap orang boleh melakukan
ah

lik
pembukaan tabungan dan disimpan di rekening masing-masing
serta ada buku tabungannya, namun tidak ada ATM.
Dikarenakan PT. LKM belum memiliki sistem secara online antar
am

ub
cabang, maka untuk proses alur kas antar cabang dibuatkan
rekening atas nama cabang di BJB. Setiap Kantor Cabang
ep
bertanggungjawab terhadap kegiatan operasionalnya, namun untuk
k

kegiatan monitoringnya dilakukan setiap hari di kantor pusat melalui


ah

sistem simfoni yang ada, meeting bulanan disetiap awal bulan, dan
R

si
laporan akhir bulan.
b. Ada SOP atau aturan dalam yang mengatur sistematika kerja di

ne
ng

PT. LKM yang diterbitkan pada tanggal 04 April 2016 oleh Direktur
Utama (Saksi WAWAN SETIAWAN).

do
gu

- Bahwa ketika diperlihatkan 1 (satu) bundel dokumen Standar Operasional Prosedur


(SOP) dari PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang, yang bersangkutan
In
menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan SOP di PT. LKM Karawang, yang
A

saat pendirian PT. LKM sebagai syarat yang harus diajukan kepada OJK untuk
mendapatkan ijin prinsip dan ijin operasional.
ah

lik

- Bahwa terkait pelayanan di PT. LKM, yang bersangkutan menjelaskan sebagai


berikut :
m

ub

a. Untuk pembukaan tabungan, pemohon mengisi form dan menyerahkan KTP


lalu dicatat oleh Petugas kemudian dibukakan rekening tabungan dan kepada
ka

pemohon diberikan buku tabungan tanpa ATM. Untuk prosedur penyetoran


ep

tabungan terdapat 2 (dua) cara, yaitu :


ah

- Dilakukan langsung di teller, yaitu customer mengisi form


R

penyetoran tunai lalu oleh Petugas akan diinput ke system tujuan


es

rekening customer dan terhadap dana simpanan langsung


M

ng

disimpan di kas utama.


on

Halaman 66 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dilakukan dengan jemput bola, yaitu Petugas melakukan

si
kunjungan ke customer lalu uang tabungan diambil dan
customer diberikan kwitansi tanda terima. Setelah itu, dana

ne
ng
tabungan disetorkan ke Teller lalu oleh Petugas akan diinput ke
system tujuan rekening pemohon dan terhadap dana simpanan
langsung disimpan di kas utama.

do
gu Demikian juga ketika akan ada penarikan, customer mengisi form
penarikan tunai untuk diserahkan ke teller, lalu oleh teller dilakukan

In
A
penginputan di system secara otomatis akan mengurangi kas
utama dan uang langsung diserahkan kepada customer (tidak ada
ah

lik
system jemput bola).
b. Untuk prosedur pengajuan kredit, yaitu calon debitur mendatangi kantor LKM baik
Pusat maupun Cabang, lalu menemui Marketing / AO untuk mengetahui
am

ub
kebutuhan kredit calon debitur. Setelah itu, Marketing / AO meminta persyaratan
untuk proses pencairan kredit berupa KTP, NPWP, Kartu Keluarga (KK), Surat
ep
Nikah / Akta Cerai / Akta Kematian Pasangan, jaminan (sertifikat, AJB, BPKB,
k

atau ATM (khusus untuk plafond dibawah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan
ah

tidak ada jaminan). Setelah persyaratan terpenuhi, Marketing / AO melakukan


R

si
survey jaminan, lalu setelah nilai agunan muncul maka akan dilakukan analisa
kredit oleh Marketing / AO. Setelah analisa kredit selesai, diajukan pengajuan

ne
ng

persetujuan pencairan kredit kepada Pimpinan Cabang. Apabila tidak disetujui


oleh Pimpinan Cabang, maka akan dilakukan konfirmasi kepada calon debitur

do
gu

bahwa permohonan kreditnya tidak disetujui, namun apabila disetujui oleh


Pimpinan Cabang lalu diserahkan ke bagian admin kredit. Admin kredit melakukan
In
pengecekan ulang berdasarkan data yang diberikan oleh Marketing / AO yang
A

kemudian ditindaklanjuti pembukaan fasilitas kredit dan proses pencairan kredit.


Setelah proses pencairan kredit selesai, pengambilan dana oleh debitur dilakukan
ah

lik

di bagian Teller.
c. Untuk prosedur pembukaan deposito hampir sama dengan pembukaan
m

ub

tabungan, perbedaannya hanya dalam bentuk produk (buktinya bilyet deposito),


nominal dan jangka waktu (biasanya 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan,
ka

12 (dua belas) bulan, dan 24 (dua puluh empat) bulan.


ep

Pencairan deposito, yaitu nasabah harus membawa bilyet deposito yang


ah

diserahkan ke ke Bagian Teller / Marketing (AO) / Pimpinan Cabang, dimana


R

untuk pengambilan dana depositonya disesuaikan dengan jatuh tempo deposito


es

dan setelah dilakukan pencairan, bilyet deposito ditarik kembali oleh LKM dan
M

ng

didokumentasikan (dijadikan bukti transaksi).


on

Halaman 67 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk pencairan deposito dan tabungan bisa langsung dilakukan oleh staff

si
LKM berapapun jumlahnya. Untuk pemberian kredit ada diatur batas kewenangan
pemberian kredit dalam SOP, namun dalam kegiatan operasionalnya tidak berjalan

ne
ng
sehingga tanpa sepengetahuan Pimpinan Cabang / Direktur / Komisaris dapat
dilakukan karena proses persetujuan / approval tidak berfungsi.
- Bahwa setiap awal hari teller akan diberikan modal transaksi yang berasal dari dana

do
gu yang tersimpan di kas utama (baik kantor pusat maupun cabang). Kemudian pada
saat akhir hari, teller wajib menyetorkan dana yang dimilikinya ke kas utama melalui

In
A
Pimpinan Cabang.
- Bahwa yang melakukan analisa kredit adalah Bagian Kredit di masing-masing
ah

lik
Cabang dengan cara memastikan kelengkapan persyaratan (administrasinya),
memastikan sumber penghasilan (kemampuan bayar), memastikan jangka waktu
kredit tidak melebihi jangka waktu produktif, dan memastikan penilaian agunan
am

ub
sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku saat itu
- Bahwa ketika diperlihatkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro
ep
Karawang Nomor : 043/ Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan
k

Pemberian Kredit, yang bersangkutan menjelaskan sebagai berikut :


ah

a. Keputusan mengenai batas kewenangan pemberian kredit


R

si
tersebut sampai dengan saat ini masih berlaku.
b. Terdapat pembagian kewenangan terkait pemberian kredit di PT.

ne
ng

LKM Karawang, yaitu:


- Pimpinan Cabang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

do
gu

rupiah) sampai dengan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta


rupiah).
In
- Pemberian Kredit diatas Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
A

rupiah) sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta


rupiah) harus persetujuan Direktur Utama.
ah

lik

- Diatas Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) atas


persetujuan Dewan Pengawas
m

ub

c. Persetujuan pemberian kredit Terdakwa ZAINAL ABIDIN untuk


menyelesaikan fraud yang mereka lakukan tidak atas
ka

sepengetahuan dan persetujuan saksi selaku Komisaris Utama.


ep

d. Tidak diperbolehkan adanya pembukaan fasilitas kredit tanpa


ah

bunga seperti yang dilakukan kepada Terdakwa ZAINAL


R

ABIDINsebagaimana Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan


es

Mikro Karawang Nomor : 039/ Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016


M

ng

tentang Suku Bunga Kredit


on

Halaman 68 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa prinsip kehati-hatiannya masih lemah karena SOP tidak dijalankan

si
sebagaimana mestinya, khususnya mengenai kredit karena faktanya proses analisa
kredit tidak dilakukan sebagaimana mestinya sebagai contoh tidak melakukan

ne
ng
pengecekan terhadap kemampuan bayar debitur, nilai agunan tidak dinilai
sebagaimana mestinya, serta analisa kredit dilakukan secara manual dan
berdasarkan hubungan kedekatan / kepercayaan.

do
gu - Bahwa sepengetahuan saksi harus ada pelaporan jaminan ke Kantor Pusat khusus
kredit diatas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

In
A
- Bahwa Pimpinan dan karyawan PT. LKM Karawang bisa mengajukan fasilitas kredit
melalui produk pinjaman karyawan, dengan perbedaan suku bunganya lebih kecil,
ah

lik
jangka waktu lebih panjang sesuai dengan masa kerja, dan tanpa agunan untuk
jumlah kecil (cukup dengan SK Pengangkatan karena system pembayaran dengan
potong gaji), namun untuk jumlah besar harus dengan jaminan tambahan.
am

ub
- Bahwa prinsip kehati-hatian termasuk kemampuan bayar dari debitur walaupun
Pimpinan ataupun Karyawan PT. LKM idealnya tetap harus dipertimbangkan, namun
ep
dalam faktanya di lapangan untuk pegawai hanya dipakai faktor kedekatan sehingga
k

prinsip kehati-hatiannya tidak dilaksanakan sehingga mengakibatkan banyaknya Non


ah

Performing Loan (NPL).


R

si
- Bahwa ketika ada karyawan yang keluar dari PT. LKM sedangkan yang
bersangkutan masih mempunyai hutang, yang bersangkutan menjelaskan bahwa hal

ne
ng

tersebut secara teknis belum diatur di PT. LKM Karawang, namun dalam
pelaksanaannya apabila yang bersangkutan dipecat / PHK, maka kewajiban yang

do
gu

bersangkutan harus diselesaikan sesegera mungkin, namun yang terjadi saat ini
banyak yang tidak melakukan pembayaran (tidak beritikad baik) sehingga kemudian
In
menjadi Non Performing Loan (NPL) atau macet.
A

- Bahwa penagihan secara rutin dilakukan berdasarkan data NPL di bulan berjalan
untuk dibuat jadwal penagihan oleh Pimpinan Cabang yang kemudian pelaksanaan
ah

lik

penagihan dilakukan oleh Pimpinan Cabang bersama AO dan Collection. Terhadap


dana yang tertagih disetorkan melalui teller kemudian diinput ke system dan secara
m

ub

otomatis akan menambah kas utama dan mengurangi jumlah kredit. Selain itu, untuk
penagihan kredit juga ada system auto debet yang dilakukan secara otomatis dari
ka

rekening debitur setiap bulannya.


ep

Namun ketika kredit sudah macet, dilakukan pemanggilan melalui surat yang
ah

ditandatangani Direksi untuk melakukan penyelesaian sampai dengan 2 (dua) kali


R

surat panggilan. Apabila tidak diindahkan, maka surat panggilan ketiga terdapat
es

ancaman kepada debitur yang menunggak bahwa penyelesaiannya dilakukan


M

ng

melalui APH.
on

Halaman 69 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Khusus untuk ASN di Pemerintah Kabupaten Karawang, Pihak PT. LKM Karawang

si
juga meminta bantuan kepada Sekda Kabupaten Karawang untuk penyelesaian
kredit bermasalah yang dilakukan oleh ASN melalui dinas-dinas.

ne
ng
- Bahwa mengenai system jemput bola, saksi tidak tahu karena hal tersebut masuk
dalam teknis operasional dan hal tersebut dapat ditanyakan kepada Direksi.
- Bahwa tidak semua Cabang memiliki rekening di Bank BJB, yaitu Cabang Pakis,

do
gu Cabang Ciampel, dan Cabang Jayakerta. Adapun penyetoran Kantor Cabang ke
Kantor Pusat dilakukan melalui setor tunai ke rekening atau pemindahbukuan

In
A
tergantung dari kondisi kasnya dalam bentuk likuiditas setiap penggajian dan ketika
ada kebutuhan-kebutuhan khusus Direksi.
ah

lik
Adapun dalam Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor
050/ Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Penyetoran Dana Likuiditas telah
diatur sebagai berikut :
am

ub
a. Bagi Kantor Cabang yang dana liquiditasnya over liquid wajib
menyetorkan dana liquiditasnya ke Kantor Pusat minimal sebesar
ep
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
k

b. Di Kantor Pusat dimasukkan ke rekening antar kantor pasiva, dan


ah

bagi Kantor Cabang mendapatkan bunga simpanan antar kantor.


R

si
c. Di Kantor Cabang dimasukkan dalam rekening antar kantor
aktiva.

ne
ng

Namun dalam pelaksanaannya saat itu, dari Pihak Kantor Cabang


tidak mau karena ada kekhawatiran bilamana ada pengambilan

do
gu

tabungan atau deposito secara mendadak di Kantor Cabang tidak ada


dana.
In
- Bahwa pengelolaan dana baik tabungan, setoran kredit, maupun deposito semuanya
A

dilakukan oleh Cabang itu sendiri namun dimonitor Kantor Pusat melalui symfoni.
- Bahwa ketika diperlihatkan 1 (satu) eksemplar Surat Keputusan Direksi PT. Lembaga
ah

lik

Keuangan Mikro Karawang Nomor : 051/ Dirut.PT.LKM-KRW/IV/2016 tentang Batas


Penyimpanan Uang Tunai di Kas, yang bersangkutan menjelaskan bahwa SOP
m

ub

tersebut mengatur batas uang tunai di Kas Utama per-masing-masing Cabang per-
harinya maksimal Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), jika lebih maka harus
ka

disetorkan ke rekening Bank BJB atas nama Cabang tersebut kecuali apabila
ep

keesokan harinya diperkirakan akan terjadi transaksi penarikan tunai atau pencairan
ah

kredit dengan nominal besar.


R

- Bahwa PT. LKM Pusat diperbolehkan untuk memindahkan atau mengatur keuangan
es

di Cabang apabila terjadi kelebihan liquiditas.


M

ng

on

Halaman 70 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kewenangan untuk memegang kunci brankas baik di Kantor Pusat

si
Operasional (KPO maupun Kantor Cabang berada di Pimpinan Cabang dan
Operasinal (dual control), yaitu kunci brankas dipegang oleh Pimpinan Cabang atau

ne
ng
Operasional, sedangkan untuk kombinasi kebalikannya.
- Bahwa untuk kas opname biasanya dilakukan diakhir hari dengan cara
menyesuaikan antara nilai di system dengan uang fisik yang ada. Ketika terjadi selisih

do
gu saat kas opname, maka akan dilakukan pengecekan terhadap transaksi pada hari itu
dan biasanya terdapat kemungkinan salah input atau salah hitung. Ketika terjadi

In
A
salah input maka akan dilakukan koreksi di system, sedangkan ketika terjadi salah
hitung, apabila kurang maka teller harus mengganti selisihnya saat itu juga, namun
ah

lik
apabila lebih maka dibuatkan Berita Acara dan dana tersebut dipisahkan (disimpan)
dari kas utama sambil melakukan pengecekan transaksi ulang;
- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;
am

ub
5. Saksi DADAN SUGILAR, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:
- Bahwa pada tahun 2015, saksi diangkat sebagai Dewan Pengawas PDPK
ep
Konsolidasi, namun hanya beberapa bulan saja dikarenakan berdasarkan Peraturan
k

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk
ah

Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger


R

si
Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, bentuk hukum PDPK
Karawang berubah menjadi PT. LKM Karawang dan kepengurusan harus

ne
ng

disesuaikan dengan bentuk hukum baru tersebut, sehingga kemudian berdasarkan


RUPS tanggal 26 Januari 2016, ditetapkan dan disahkan kepengurusan PT. LKM

do
gu

Karawang, yaitu :
- Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN
In
- Direktur : E. MULYANA
A

- Komisaris Utama : HENDI ROSMANA


- Komisaris : Saksi sendiri
ah

lik

Pada saat menjadi Komisaris, sebelum konsolidasi terdapat 9 (sembilan) kantor


PDPK (Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan), antara lain Tirtamulya,
m

ub

Ciampel, Jayakerta, Cibuaya, Pakisjaya, Majalaya, Kutawaluya, Karawang, dan


Tirtajaya, namun setelah konsolidasi dan perubahan bentuk hukum hanya terdapat 8
ka

(delapan) Kantor Cabang, antara lain Tirtamulya, Ciampel, Jayakerta, Cibuaya,


ep

Pakisjaya, Majalaya, Kutawaluya, dan 1 (satu) Kantor Pusat Operasional (KPO) di


ah

Karawang, sedangkan untuk PDPK Tirtajaya berubah menjadi Kantor Kas Pakisjaya.
R

Sejak perubahan bentuk hukum menjadi PT. LKM Karawang sampai dengan
es

sekarang tidak ada perubahan Kantor Cabang maupun Kantor Kas.


M

ng

on

Halaman 71 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ringkasan pekerjaan saksi selaku Komisaris PT. LKM Karawang, yaitu

si
bertugas dalam pengawasan intern PT. LKM Karawang, mengarahkan pelaksanaan
yang dijalankan oleh Direksi agar tetap mengikuti kebijakan PT. LKM dan ketentuan

ne
ng
yang berlaku.
Adapun tugas dan tanggungjawab saksi selaku Komisaris, antara lain :
a. Mempertimbangkan, menyempurnakan dan mewakili para pemegang saham

do
gu dalam memutuskan perumusan kebijakan umum yang diusulkan oleh Direksi
untuk dilaksanakan pada masa yang akan datang.

In
A
b. Menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa para pemegang saham dalam
hal pembebasan tugas dan kewajiban Direksi.
ah

lik
c. Mempertimbangkan dan menyetujui rencana kerja tahunan yang diusulkan
Direksi.
d. Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan kredit yang diajukan
am

ub
kepada perusahaan yang jumlahnya melebihi batas maksimal kewenangan
Direksi.
ep
e. Memberikan penilaian atas neraca dan perhitungan R/L tahunan, serta
k

laporan-laporan berkala lainnya yang disampaikan oleh Direksi.


ah

f. Menyetujui semua hal yang menyangkut perubahan-perubahan modal dan


R

si
pembagian laba.
g. Menandatangani surat-surat saham yang telah diberi nomor urut sesuai

ne
ng

anggaran dasar Perseroan.


h. Mengetahui dan menandatangani pembagian tugas dan kewajiban diantara

do
gu

anggota Pimpinan Cabang.


i. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam anggaran dasar PT. LKM Karawang.
In
- Bahwa mengenai jabatan Komisaris dan Direksi, yang bersangkutan menjelaskan
A

sebagai berikut :
a. Secara tertulis tidak ada pembagian tugas antara Komisaris
ah

lik

Utama dan Komisaris, namun dalam pelaksanaannya, ketika


masih berbentuk PDPK terdapat kesepakatan saksi selaku
m

ub

Komisaris dengan Saksi HENDI ROSMANA selaku Komisaris


Utama, dimana saat itu disepakati saksi yang melakukan tugas
ka

dan tanggungjawab untuk meliterasi akuntansi perbankan rekan-


ep

rekan di Kantor Cabang dan hasil pelaksanaannya dilaporkan


ah

kepada Saksi HENDI ROSMANA, sedangkan untuk Saksi HENDI


R

ROSMANA menyampaikan rekomendasi kepada Direksi terkait


es

dengan tata kelola perusahaan.


M

ng

on

Halaman 72 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketika menjadi PT. LKM Karawang, Saksi HENDI ROSMANA

si
selaku Komisaris Utama melaksanakan tugas dan tanggungjawab
yang bersifat eksternal (berhubungan dengan pemegang saham),

ne
ng
sedangkan saksi selaku Komisaris melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang bersifat pembinaan (literasi akuntansi),
tetapi secara bersama-sama / secara kolektif kolegial

do
gu mengarahkan kinerja Direksi, membimbing atau membina dan
menasehati Direksi, mengawasi kinerja Direksi, serta

In
A
menandatangani Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang
akan disahkan oleh Pemegang Saham melalui RUPS Luar Biasa.
ah

lik
b. Direktur Utama bertanggungjawab terhadap pengelolaan
perusahaan (mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan sebagai contoh Rencana Kerja
am

ub
Perusahaan), sedangkan Direktur bertanggungjawab terhadap
operasional perusahaan (penghimpunan dan penyaluran dana,
ep
serta mempertahankan likuiditas).
k

- Bahwa sebagaimana yang bersangkutan jelaskan sebelumnya, PT. LKM Karawang


ah

merupakan hasil dari perubahan bentuk hukum PDPK Hasil Konsolidasi yang ada di
R

si
Kabupaten Karawang pada tahun 2014 (PDPK Karawang). Kemudian pada tahun
2015, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015

ne
ng

tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan


Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan

do
gu

Mikro, bentuk hukum PDPK Karawang berubah menjadi PT. LKM Karawang.
Sebelum konsolidasi terdapat 9 (sembilan) Kantor PDPK (Perusahaan Daerah
In
Perkreditan Kecamatan), antara lain Tirtamulya, Ciampel, Jayakerta, Cibuaya,
A

Pakisjaya, Majalaya, Kutawaluya, Karawang, dan Tirtajaya, namun setelah


konsolidasi dan perubahan bentuk hukum hanya terdapat 8 (delapan) Kantor
ah

lik

Cabang, antara lain Tirtamulya, Ciampel, Jayakerta, Cibuaya, Pakisjaya, Majalaya,


Kutawaluya, dan 1 (satu) Kantor Pusat Operasional (KPO) di Karawang, sedangkan
m

ub

untuk PDPK Tirtajaya berubah menjadi Kantor Kas Pakisjaya. Sejak perubahan
bentuk hukum menjadi PT. LKM Karawang sampai dengan sekarang tidak ada
ka

perubahan Kantor Cabang maupun Kantor Kas.


ep

Untuk PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 58
ah

Karawang (saat ini disebut Jl. Niaga yang merupakan KPO (Kantor Pusat
R

Operasional) dan Kantor Pusat Non Operasional / Manajemen), dimana untuk


es

struktur organisasi di PT. LKM Karawang pada tahun 2016-2018, sebagai berikut :
M

ng

a. Komisaris Utama : HENDI ROSMANA


on

Halaman 73 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Komisaris : Saksi sendiri

si
c. Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN
d. Direktur : ENCEP MULYANA

ne
ng
e. Kantor Pusat Operasional : Hj. ENI (2016-2017), kemudian
diganti RUDI SUPRIATNA (2017-
2021)

do
gu f. Kantor Cabang Tirtamulya : ENCEP MULYANA (2016-2017),
kemudian diganti Terdakwa ZAINAL

In
A
ABIDIN (2017-2018), kemudian
diganti ASEP DUDI (2018-2020)
ah

lik
g. Kantor Cabang Majalaya : Hj. ENI (2016), kemudian diganti H.
ATIM (2016-2021)
h. Kantor Cabang Ciampel : AHMAD RIVAI (2016-2018),
am

ub
kemudian diganti H. MAMAN
ABDURAHMAN (2018-2020),
ep
kemudian diganti AHMAD YANI
k

(2020-2021)
ah

i. Kantor Cabang Kutawaluya : H. MAMAN ABDURAHMAN (2016-


R

si
2018), kemudian diganti H. IDI
TARMIDI (2018-sekarang)

ne
ng

j. Kantor Cabang Jayakerta : WAWAN DARMAWAN (2016-


2017), kemudian diganti OMAH

do
gu

ROHMAH (2016-sekarang)
k. Kantor Cabang Cibuaya : ADE SUMARYA (2016-2017),
In
kemudian diganti IDA YULIATI
A

(2017-sekarang)
l. Kantor Cabang Pakisjaya : ENIS SUARSIH (2016-2017),
ah

lik

kemudian diganti WAWAN


DARMAWAN (2017-2021),
m

ub

kemudian diganti SURYADI (2021-


sekarang)
ka

m. Kantor Kas Tirtajaya : tanggungjawab di Kantor Cabang


ep

Pakis Jaya (posisi sudah tutup,


ah

namun di laporan keuangan masih


R

muncul dengan posisi tabungan dan


es

kredit masih ada, namun kredit


M

ng

on

Halaman 74 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semuanya sudah dalam posisi

si
macet).
Dapat saksi sampaikan juga bahwasanya sebutan PT. LKM Karawang adalah

ne
ng
Kantor Pusat Non Operasional (Manajemen) yang hanya berwenang untuk
melaksanakan administrasi atau manajemen, dan juga disebut Kantor Pusat
Operasional (KPO) yang berwenang untuk melaksanakan operasional sebagaimana

do
gu Kantor Cabang yang ada dibawahnya.
- Bahwa mengenai perubahan PD. PK menjadi PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai

In
A
berikut :
a. Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang
ah

lik
Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil
Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan
Mikro ketika terjadi pergantian PDPK menjadi PT. LKM Karawang hanya
am

ub
terdapat perubahan bentuk hukum yang awalnya PDPK berubah menjadi
Perseroan Terbatas (sebagai Perusahaan Daerah).
ep
b. Terdapat perubahan kepemilikan saham berdasarkan Peraturan Daerah
k

Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang Perusahaan Daerah


ah

Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan


R

si
serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil

ne
ng

Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan


Mikro, yaitu awalnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat 45% berubah menjadi

do
gu

40%, sedangkan Pemerintah Kabupaten Karawang awalnya 55% berubah


menjadi 60%.
In
Sedangkan untuk asset berupa seluruh kekayaan dan kewajiban PDPK
A

dialihkan menjadi asset PT. LKM Karawang.


- Bahwa mengenai PT. LKM sendiri, yang bersangkutan menjelaskan sebagai berikut :
ah

lik

a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM adalah Perseroan Terbatas berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang
m

ub

Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil


Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan
ka

Mikro, dimana PT. LKM Karawang tersebut yang merupakan Perusahaan


ep

Daerah.
ah

b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM sendiri, yaitu Pemerintah Kabupaten


R

Karawang 60% dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat 40% berdasarkan


es

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006 tentang


M

ng

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan Perusahaan Daerah


on

Halaman 75 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkreditan Kecamatan serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7

si
Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah
Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan

ne
ng
Terbatas Lembaga Keuangan Mikro.
c. PT. LKM Karawang bergerak di bidang industri keuangan non bank dalam
bentuk usaha penghimpunan dana (tabungan dan deposito) dan penyaluran

do
gu dana (kredit), sehingga keuntungan PT. LKM Karawang diperoleh dari sisa
pendapatan (bunga atas penyaluran kredit kepada nasabah) setelah

In
A
dikurangi beban usaha.
d. Terhadap laba bersih yang diperoleh PT. LKM Karawang dalam satu tahun
ah

lik
buku seperti tercantum dalam neraca dan diperhitungkan laba rugi yang telah
disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan laba yang positif dibagi
menurut cara penggunaannya (disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
am

ub
Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah) yang ditentukan
dalam RUPS, namun sepengetahuan saksi sejak PT. LKM Karawang berdiri
ep
sampai dengan sekarang dalam posisi rugi sehingga tidak bisa memberikan
k

deviden kepada Pemegang Saham.


ah

- Bahwa terkait penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan


R

si
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dapat saksi sampaikan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015

ne
ng

tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan


Kecamatan Hasil Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas

do
gu

Lembaga Keuangan Mikro, untuk penyertaan modal gabungan dari


Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
In
kepada PT. LKM Karawang sebesar Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu
A

milyar rupiah), dengan persentase Pemerintah Kabupaten Karawang 60%


sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam ratus juta rupiah) dan
ah

lik

Pemerintah Provinsi Jawa Barat 40% sebesar Rp. 8.400.000.000,- (delapan


milyar empat ratus juta rupiah).
m

ub

b. Penyertaan modal sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang


sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam ratus juta rupiah) atau
ka

sudah 100%, sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru sebesar Rp.
ep

4.050.000.000,- (empat milyar lima puluh juta rupiah).


ah

c. Pemberian modal kepada Cabang belum ada aturan di PT. LKM Karawang
R

yang mengatur, melainkan keputusan pemberian bagian modal kepada


es

Cabang diserahkan kepada Direksi. Sepengetahuan saksi terhadap seluruh


M

ng

penyertaan modal disimpan di rekening Kantor Pusat, sehingga saksi tidak


on

Halaman 76 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengetahui posisi pengelolaannya karena Direksi yang mengelola, namun

si
terdapat rekomendasi dari Dewan Komisaris melalui Komisaris Utama agar
dilakukan ekspansi pemberian kredit kepada masyarakat yang ada di Wilayah

ne
ng
Kerja LKM termasuk Cabang.
- Bahwa saksi mengetahui perihal temuan fraud di PT. LKM Karawang yang dilakukan
oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN (ketika menjadi Pimpinan PT. LKM Cabang

do
gu Tirtamulya).
- Bahwa fraud sepengetahuan saksi merupakan penyalahgunaan wewenang berupa

In
A
penggunaan keuangan perusahaan yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
- Bahwa sehubungan dengan temuan fraud tersebut, untuk kronologis ditemukannya
ah

lik
fraud Terdakwa ZAINAL ABIDIN adalah sebagai berikut:
Berawal dari kecurigaan saksi selaku Komisaris ketika melakukan kujungan ke
Cabang Tirtamulya, dimana pada saat kunjungan tersebut saksi temukan dana
am

ub
simpanan PT. LKM Cabang Tirtamulya yang ada di Bank BJB tidak disalurkan oleh
Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang. Atas temuan tersebut, saksi
ep
sampaikan kepada Saksi HENDI ROSMANA (Komisaris Utama), kemudian Saksi
k

HENDRI ROSMANA membuat surat kepada Direksi untuk meminta dilakukan


ah

pemeriksaan terhadap saldo di Bank BJB yang dikelola oleh Kantor Cabang
R

si
Tirtamulya. Lalu Direktur Utama (Saksi WAWAN SETIAWAN) menugaskan Saksi
HANA YULIANTI HENDRIYANI dan Sdr. ADE SUMARYA (Surat Tugas Nomor :

ne
ng

151/ PT. LKM-KRW/ VII/ 2018 tanggal 10 Juli 2018) untuk melaksanakan audit
internal kas atau kas opname di Kantor Cabang Tirtamulya. Dari hasil audit yang

do
gu

dilakukan diketahui saldo dana yang ditempakan Kantor Cabang Tirtamulya di Bank
BJB sudah tidak ada dan digunakan untuk keperluan pribadi Terdakwa ZAINAL
In
ABIDIN sebesar Rp. 1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus
A

ribu rupiah).
Sebelum ditemukannya fraud atas penyalahgunaan dana ABA oleh Terdakwa
ah

lik

ZAINAL ABIDIN, yang bersangkutan juga pernah meminjam uang kepada saksi
untuk tambahan modal usaha material dan galian pasir, namun dikarenakan saksi
m

ub

tidak mempunyai uang kemudian Terdakwa ZAINAL ABIDIN meminta saksi untuk
meminjam ke LKM, namun saksi saat itu tidak langsung menyanggupinya karena
ka

harus terlebih dahulu meminta ijin istri saksi, lalu setelah istri menyetujui dengan
ep

syarat cicilan dan komponen bunga dibayarkan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, lalu saksi
ah

baru mengajukan kredit (pinjam uang) ke Kantor Cabang Tirtamulya sebesar Rp.
R

100.000.000,- (seratus juta rupiah), namun uang pinjaman diambil seluruhnya oleh
es

Terdakwa ZAINAL ABIDIN. Pada awalnya cicilan lancar dibayarkan oleh Terdakwa
M

ng

ZAINAL ABIDIN dan pada saat proses berjalannya cicilan, saksi ada menemui
on

Halaman 77 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa ZAINAL ABIDIN untuk membuat kesepakatan terkait kredit atas nama

si
saksi tersebut apakah saksi teruskan cicilannya tetapi mobil Mirage milik Terdakwa
ZAINAL ABIDIN saksi ambil, namun saat itu disampaikan oleh Terdakwa ZAINAL

ne
ng
ABIDIN bahwa mobil Mirage tersebut sudah dijual kepada adiknya, sehingga
Terdakwa ZAINAL ABIDIN tetap meminta agar cicilan kredit atas nama saksi
tersebut menjadi tanggungjawabnya. Adapun untuk kredit atas nama saksi tersebut

do
gu telah diangsur sebesar Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah) dan masih
menyisakan plafond sebesar Rp. 67.233.000,- (enam puluh tujuh juta dua ratus tiga

In
A
puluh tiga ribu rupiah).
Selain itu, Pimpinan Cabang Tirtamulya (Saksi LIA AGUSTINI) pernah melaporkan
ah

lik
kepada saksi bahwa yang bersangkutan ada melakukan konfirmasi kepada debitur
terkait kredit yang bermasalah di Cabang Tirtamulya. Dari hasil konfirmasi, diketahui
ada nasabah yang sudah membayar kepada Terdakwa ZAINAL ABIDIN dan
am

ub
menyatakan lunas, namun tidak disetorkan ke Cabang Tirtamulya melainkan
dipergunakan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN untuk keperluan pribadi (untuk
ep
jumlahnya saksi tidak tahu).
k

Selain permasalahan diatas, pada tahun 2021, SRUDI SUPRIATNA (Plh. Direksi)
ah

ada meminta ijin kepada saksi untuk mengambil tabungan kurang lebih sebesar
R

si
Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) di Cabang Tirtamulya, namun yang saksi
ketahui Sdr. RUDI SUPRIATNA tidak mempunyai tabungan di Cabang Tirtamulya

ne
ng

karena saksi yang menjadwal pembayaran tabungan pada saat terjadinya rush di
Cabang Tirtamulya. Pada saat itu, saksi ada menanyakan kepada Sdr. RUDI

do
gu

SUPRIATNA bagaimana yang bersangkutan bisa mempunyai tabungan di Cabang


Tirtamulya, yang kemudian dijelaskan oleh yang bersangkutan bahwa terdapat
In
hutang pribadi Terdakwa ZAINAL ABIDIN kepada Sdr. RUDI SUPRIATNA sebesar
A

Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang kemudian dimasukkan ke dalam
tabungan atas nama Sdr. RUDI SUPRIATNA di Cabang Tirtamulya. Adapun
ah

lik

berdasarkan informasi yang saksi terima dari Saksi LIA AGUSTINI (Pimpinan
Cabang Tirtamulya) pada saat rapat antar cabang, disampaikan oleh Saksi LIA
m

ub

AGUSTINI bahwa terkait dengan tabungan Sdr. RUDI SUPRIATNA sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut yang melakukan transaksi pada saat itu
ka

adalah Saksi YANTO, Sdr. RUDI SUPRIATNA, dan Saksi LIA AGUSTINI, namun
ep

saat itu saksi tidak mendapatkan penjelasan lebih lanjut.


ah

- Atas temuan-temuan fraud tersebut, dilakukan langkah penyelesaian, yaitu Komisaris


R

merekomendasikan agar terhadap permasalahan fraud tersebut disampaikan


es

kepada para pemegang saham untuk langkah tindak lanjutnya apakah akan
M

ng

diserahkan ke Aparat Penegak Hukum, namun saat itu Direksi (Direktur Utama Saksi
on

Halaman 78 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WAWAN SETIAWAN dan Direktur Saksi ENCEP MULYANA) mengeluarkan

si
kebijakan akan diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu dengan cara
menarik jaminan dari para pihak yang melakukan fraud. Tindak lanjut penyelesaian

ne
ng
tersebut, dari Pihak Direksi lalu mengalihkan penyelesaian fraud tersebut dalam
bentuk kredit tanpa bunga atas nama pihak-pihak yang melakukan fraud. Saat itu
saksi bersama Saksi HENDI ROSMANA menyarankan agar disimpan di Akun Rupa-

do
gu Rupa Aktiva atau tidak dialihkan kredit dengan pertimbangan karena akan
disampaikan terlebih dahulu kepada pemegang saham bahwa di LKM Karawang

In
A
ada pihak yang melakukan penyalahgunaan wewenang / fraud, namun Direksi tidak
setuju dengan alasan agar tetap diselesaikan dengan jalan kekeluargaan dengan
ah

lik
mencicil (pengalihan ke kredit) sambil melakukan penarikan jaminan.
- Komisaris tidak pernah memerintahkan Direksi untuk melakukan langkah
penyelesaian dengan cara pembukaan fasilitas kredit ataupun pengalihan ke kredit,
am

ub
namun dalam kenyataannya ada temuan fraud yang dialihkan ke kredit, yaitu atas
nama Sdri. ENCUM SUMIATI dengan plafond Rp. 371.500.000,- (tiga ratus tujuh
ep
puluh satu juta lima ratus ribu rupiah), Saksi DADANG SURYANA sebesar
k

Rp.104.000.000,- (seratus empat juta rupiah), Saksi ENCEP MULYANA sebesar


ah

Rp.301.560.050,- (tiga ratus satu juta lima ratus enam puluh ribu rupiah), dan
R

si
Terdakwa ZAINAL ABIDIN sebesar Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima
juta rupiah), sedangkan untuk fraud penyalahgunaan dana ABA atas nama

ne
ng

Terdakwa ZAINAL ABIDIN sejak awal diposting di Akun Rupa-Rupa Aktiva dalam
penyelesaiannya.

do
gu

- Untuk perkembangan penyelesaian temuan fraud di PT. LKM yang dilakukan oleh
Terdakwa ZAINAL ABIDIN dapat saksi jelaskan sebagai berikut:
In
(1) Terkait dengan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva /
A

Penempatan di Bank Lain) dan setoran kredit telah dimintakan


pertanggungjawaban Terdakwa ZAINAL ABIDIN bersama orang
ah

lik

tuanya dan saat itu ada kesanggupan untuk membayar dengan


menyerahkan agunan / jaminan berupa 2 (dua) Akta Jual Beli
m

ub

atas nama Sdri. SOPIAH (orang tuanya), yaitu AJB No.


515/2003 (Persil Nomor : 137 Blok SII Kohir Nomor 1710 seluas
ka

kurang lebih 6.695 m2) dan AJB No. 101/2003 (Persil No. 144
ep

Blok S.11 Kohir Nomor 1507 seluas kurang lebih 1.344 m2).
ah

(2) Terkait dengan dana ABA, berdasarkan informasi yang saksi


R

terima, Terdakwa ZAINAL ABIDIN sudah melakukan


es

pembayaran sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah),


M

ng

on

Halaman 79 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan terkait dengan kredit yang bersangkutan

si
berdasarkan data sejak tahun 2021 dalam kategori kredit macet.
(3) Berdasarkan laporan Saksi SANDY (Direktur Utama yang baru)

ne
ng
pada hari Jum’at tanggal 05 Agustus 2022, terhadap Terdakwa
ZAINAL ABIDIN sudah dilakukan pemanggilan ke kantor dan
sudah menyerahkan jaminan tambahan berupa 1 (satu) sertifikat

do
gu Hak Milik Tanah Sawah atas nama Sdr. NORMA Bin JAYA No.
03210, namun Akta Jual Beli atas nama Sdri. SOPIAH (ibu yang

In
A
bersangkutan) atau dengan kata lain belum dilakukan balik
nama. Adapun terhadap jaminan yang diserahkan tersebut
ah

lik
sudah dilakukan penandatanganan surat kuasa jual tertanggal
05 Agustus 2022 kepada pihak LKM (diwakili Saksi SANDY
(Direktur Utama yang baru) dengan disaksikan Sdri. LIA
am

ub
AGUSTINI) dari pihak keluarga Terdakwa ZAINAL ABIDIN
(diwakili Sdri. SOPIAH dengan disaksikan Sdr. IDA (suami Sdri.
ep
SOPIAH) dan Terdakwa ZAINAL ABIDIN).
k

(4) Terdapat rekomendasi dari OJK bahwa kredit atas nama saksi
ah

harus dikeluarkan dari pertanggungjawaban Terdakwa ZAINAL


R

si
ABIDIN dikarenakan menjadi beban perusahaan karena
statusnya macet dan harus diselesaikan secara pribadi oleh

ne
ng

saksi sendiri dan telah saksi lakukan pelunasan sebesar


Rp.67.233.000,- (enam puluh tujuh juta dua ratus tiga puluh tiga

do
gu

ribu rupiah) pada bulan Agustus 2022.


- Bahwa untuk di PT. LKM Karawang sendiri tidak diatur teknis penyelesaian fraud
In
melainkan hanya mengatur punishmentnya saja berupa penonaktifan dari jabatannya
A

untuk pelaksanaan investigasi, dimana apabila tidak terbukti maka akan dikembalikan
posisi jabatannya ke semula dan jika terbukti, maka akan dilakukan pemutusan
ah

lik

hubungan kerja, sedangkan untuk dana yang disalahgunakan dikembalikan kepada


keputusan manajemen baik dalam bentuk penyelesaian kekeluargaan atau melalui
m

ub

jalur hukum apabila penyelesaian kekeluargaan tidak menemui titik temu atau dicatat
sebagai kerugian.
ka

- Untuk batas waktu penyelesaian fraud tidak diatur batas waktunya, melainkan
ep

disesuaikan pertimbangan dari manajemen (Direksi) sewaktu dijabat Saksi WAWAN


ah

SETIAWAN. Untuk Dewan Komisaris sendiri merekomendasikan terhadap pelaku


R

fraud agar diproses secara hukum.


es

- Bahwa sehubungan dengan operasional PT. LKM, yang bersangkutan menjelaskan


M

ng

sebagai berikut :
on

Halaman 80 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. PT. LKM bergerak di bidang penghimpunan dana (tabungan dan

si
deposito) serta penyaluran kredit, dengan sistem operasional
layaknya seperti bank, dimana setiap orang boleh melakukan

ne
ng
pembukaan tabungan dan disimpan di rekening masing-masing
serta ada buku tabungannya, namun tidak ada ATM.
Dikarenakan PT. LKM belum memiliki sistem secara online antar

do
gu cabang, maka untuk proses alur kas antar cabang dibuatkan
rekening atas nama cabang di BJB. Setiap Kantor Cabang

In
A
bertanggungjawab terhadap kegiatan operasionalnya, namun untuk
kegiatan monitoringnya dilakukan setiap hari di kantor pusat melalui
ah

lik
sistem Simfoni (tahun 2016-April 2018 melalui sistem SIKAT
(Sistem Informasi Akutansi Terpadu), meeting bulanan disetiap
awal bulan, dan laporan akhir bulan.
am

ub
b. Ada SOP atau aturan dalam yang mengatur sistematika kerja di
PT. LKM yang diterbitkan pada tanggal 04 April 2016 oleh Direktur
ep
Utama (Saksi WAWAN SETIAWAN).
k

- Bahwa ketika diperlihatkan 1 (satu) bundel dokumen Standar Operasional Prosedur


ah

(SOP) dari PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang, yang bersangkutan
R

si
menerangkan bahwa dokumen tersebut merupakan SOP di PT. LKM Karawang.
- Bahwa mengenai SOP Pelayanan di PT. LKM, yang bersangkutan menjelaskan

ne
ng

sebagai berikut :
a. Untuk pembukaan tabungan, pemohon mengisi form dan

do
gu

menyerahkan KTP lalu dicatat oleh Petugas kemudian dibukakan


rekening tabungan dan kepada pemohon diberikan buku
In
tabungan tanpa ATM. Untuk prosedur penyetoran tabungan
A

terdapat 2 (dua) cara, yaitu :


- Dilakukan langsung di teller, yaitu customer mengisi form
ah

lik

penyetoran tunai lalu oleh Petugas akan diinput ke system


tujuan rekening customer dan terhadap dana simpanan
m

ub

langsung disimpan di kas utama.


- Dilakukan dengan jemput bola, yaitu Petugas melakukan
ka

kunjungan ke customer lalu uang tabungan diambil dan


ep

customer diberikan kwitansi tanda terima. Setelah itu, dana


ah

tabungan disetorkan ke Teller lalu oleh Petugas akan diinput


R

ke system tujuan rekening pemohon dan terhadap dana


es

simpanan langsung disimpan di kas utama.


M

ng

on

Halaman 81 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian juga ketika akan ada penarikan, customer mengisi form

si
penarikan tunai untuk diserahkan ke teller, lalu oleh teller
dilakukan penginputan di system secara otomatis akan

ne
ng
mengurangi kas utama dan uang langsung diserahkan kepada
customer (tidak ada system jemput bola).
b. Untuk prosedur pengajuan kredit, yaitu calon debitur mendatangi

do
gu kantor LKM baik Pusat maupun Cabang, lalu menemui Marketing
/ AO untuk mengetahui kebutuhan kredit calon debitur. Setelah itu,

In
A
Marketing / AO meminta persyaratan untuk proses pencairan
kredit berupa KTP, NPWP, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah /
ah

lik
Akta Cerai / Akta Kematian Pasangan, jaminan (sertifikat, AJB,
BPKB, atau ATM (khusus untuk plafond dibawah Rp. 5.000.000,-
(lima juta rupiah) dan tidak ada jaminan). Setelah persyaratan
am

ub
terpenuhi, Marketing / AO melakukan survey jaminan, lalu setelah
nilai agunan muncul maka akan dilakukan analisa kredit oleh
ep
Marketing / AO. Setelah analisa kredit selesai, diajukan pengajuan
k

persetujuan pencairan kredit kepada Pimpinan Cabang. Apabila


ah

tidak disetujui oleh Pimpinan Cabang, maka akan dilakukan


R

si
konfirmasi kepada calon debitur bahwa permohonan kreditnya
tidak disetujui, namun apabila disetujui oleh Pimpinan Cabang lalu

ne
ng

diserahkan ke bagian admin kredit. Admin kredit melakukan


pengecekan ulang berdasarkan data yang diberikan oleh

do
gu

Marketing / AO yang kemudian ditindaklanjuti pembukaan fasilitas


kredit dan proses pencairan kredit. Setelah proses pencairan
In
kredit selesai, pengambilan dana oleh debitur dilakukan di bagian
A

Teller.
c. Untuk prosedur pembukaan deposito hampir sama dengan
ah

lik

pembukaan tabungan, perbedaannya hanya dalam bentuk


produk (buktinya bilyet deposito), nominal dan jangka waktu
m

ub

(biasanya 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, 12 (dua


belas) bulan, dan 24 (dua puluh empat) bulan.
ka

Pencairan deposito, yaitu nasabah harus membawa bilyet


ep

deposito yang diserahkan ke ke Bagian Teller / Marketing (AO) /


ah

Pimpinan Cabang, dimana untuk pengambilan dana depositonya


R

disesuaikan dengan jatuh tempo deposito dan setelah dilakukan


es

pencairan, bilyet deposito ditarik kembali oleh LKM dan


M

ng

didokumentasikan (dijadikan bukti transaksi).


on

Halaman 82 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk pencairan deposito dan tabungan bisa langsung dilakukan oleh staff

si
LKM berapapun jumlahnya. Untuk pemberian kredit ada diatur batas kewenangan
pemberian kredit dalam SOP, namun dalam kegiatan operasionalnya tidak berjalan

ne
ng
sehingga tanpa sepengetahuan Pimpinan Cabang / Direktur / Komisaris dapat
dilakukan karena proses persetujuan / approval tidak berfungsi.
- Bahwa setiap awal hari teller akan diberikan modal transaksi yang berasal dari dana

do
gu yang tersimpan di kas utama (baik kantor pusat maupun cabang). Kemudian pada
saat akhir hari, teller wajib menyetorkan dana yang dimilikinya ke kas utama melalui

In
A
Pimpinan Cabang.
- Bahwa yang melakukan analisa kredit adalah Bagian Kredit dan Marketing di
ah

lik
masing-masing Cabang dengan cara memastikan kelengkapan persyaratan
(administrasinya), memastikan sumber penghasilan (kemampuan bayar),
memastikan jangka waktu kredit tidak melebihi jangka waktu produktif, dan
am

ub
memastikan penilaian agunan sesuai dengan Peraturan OJK yang berlaku saat itu.
- Bahwa ketika diperlihatkan kepada Saudara : Keputusan Direksi PT. Lembaga
ep
Keuangan Mikro Karawang Nomor : 043/ Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang
k

Batas Kewenangan Pemberian Kredit, yang bersangkutan menjelaskan sebagai


ah

berikut :
R

si
a. Keputusan mengenai batas kewenangan pemberian kredit tersebut sampai
dengan saat ini masih berlaku.

ne
ng

b. Terdapat pembagian kewenangan terkait pemberian kredit di PT. LKM


Karawang, yaitu:

do
gu

- Pimpinan Cabang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu


rupiah) sampai dengan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
In
rupiah).
A

- Pemberian Kredit diatas Rp. 15.000.000,- (lima belas juta


rupiah) sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta
ah

lik

rupiah) harus persetujuan Direktur Utama.


- Diatas Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) atas
m

ub

persetujuan Dewan Pengawas / Komisaris.


c. Persetujuan pemberian kredit atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN untuk
ka

menyelesaikan fraud yang mereka lakukan tidak atas sepengetahuan dan


ep

persetujuan Komisaris.
ah

d. Tidak diperbolehkan adanya pembukaan fasilitas kredit tanpa bunga seperti


R

yang dilakukan kepada Terdakwa ZAINAL ABIDINkarena menyalahi bisnis,


es

namun diambilnya kebijakan kredit tanpa bunga oleh Direksi dengan maksud
M

ng

agar dapat meringankan pihak-pihak yang melakukan fraud tersebut.


on

Halaman 83 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa prinsip kehati-hatiannya masih lemah karena SOP tidak dijalankan

si
sebagaimana mestinya, khususnya mengenai kredit karena faktanya proses analisa
kredit tidak dilakukan sebagaimana mestinya sebagai contoh tidak melakukan

ne
ng
pengecekan terhadap kemampuan bayar debitur, nilai agunan tidak dinilai
sebagaimana mestinya, serta analisa kredit dilakukan secara manual dan
berdasarkan hubungan kedekatan / kepercayaan.

do
gu - Bahwa sepengetahuan saksi jaminan kredit hanya dicatat dan dimasukkan ke
system di Cabang karena dilakukan pengelolaan sendiri oleh masing-masing

In
A
Cabang.
- Bahwa Pimpinan dan karyawan PT. LKM Karawang bisa mengajukan fasilitas kredit
ah

lik
melalui produk pinjaman karyawan, dengan perbedaan suku bunganya lebih kecil,
jangka waktu lebih panjang sesuai dengan masa kerja, dan tanpa agunan (cukup
dengan SK Pengangkatan karena sistem pembayaran dengan potong gaji).
am

ub
- Bahwa prinsip kehati-hatian termasuk kemampuan bayar dari debitur walaupun
Pimpinan ataupun Karyawan PT. LKM idealnya tetap harus dipertimbangkan, namun
ep
dalam faktanya di lapangan untuk pegawai hanya dipakai faktor kedekatan sehingga
k

prinsip kehati-hatiannya tidak dilaksanakan dan mengakibatkan banyaknya Non


ah

Performing Loan (NPL).


R

si
- Bahwa terkait dengan penyelesaian kredit karyawan yang mengundurkan diri
sedangkan yang bersangkutan masih mempunyai hutang di PT. LKM, yang

ne
ng

bersangkutan menjelaskan bahwa hal tersebut secara teknis belum diatur di PT.
LKM Karawang, namun dalam pelaksanaannya apabila yang bersangkutan dipecat /

do
gu

PHK, maka kewajiban yang bersangkutan harus diselesaikan sesegera mungkin,


namun yang terjadi saat ini banyak yang tidak melakukan pembayaran (tidak
In
beritikad baik) sehingga kemudian menjadi Non Performing Loan (NPL) atau macet.
A

- Bahwa penagihan secara rutin dilakukan berdasarkan seluruh data kredit di bulan
berjalan untuk dibuat jadwal penagihan oleh Pimpinan Cabang yang kemudian
ah

lik

pelaksanaan penagihan dilakukan oleh Pimpinan Cabang bersama AO dan


Collection. Terhadap dana yang tertagih disetorkan melalui teller kemudian diinput ke
m

ub

system dan secara otomatis akan menambah kas utama dan mengurangi jumlah
kredit. Selain itu, untuk penagihan kredit juga ada system auto debet yang dilakukan
ka

secara otomatis dari rekening debitur setiap bulannya.


ep

Namun ketika kredit sudah macet, dilakukan pemanggilan melalui surat yang
ah

ditandatangani Direksi untuk melakukan penyelesaian sampai dengan 2 (dua) kali


R

surat panggilan. Apabila tidak diindahkan, maka surat panggilan ketiga terdapat
es

ancaman kepada debitur yang menunggak bahwa penyelesaiannya dilakukan


M

ng

melalui APH.
on

Halaman 84 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Khusus untuk ASN di Pemerintah Kabupaten Karawang, Pihak PT. LKM Karawang

si
juga meminta bantuan kepada Sekda Kabupaten Karawang untuk penyelesaian
kredit bermasalah yang dilakukan oleh ASN melalui dinas-dinas.

ne
ng
- Bahwa ada system jemput bola, dimana jemput bola hanya merupakan istilah dalam
bentuk layanan PT. LKM terhadap nasabah yang tidak bisa melakukan penyetoran
langsung baik setoran tabungan, setoran deposito, dan pembayaran angsuran kredit.

do
gu - Bahwa tidak semua Cabang memiliki rekening di Bank BJB, yaitu Cabang Pakis.
Adapun penyetoran Kantor Cabang ke Kantor Pusat dilakukan melalui setor tunai ke

In
A
rekening atau pemindahbukuan tergantung dari kondisi kasnya dalam bentuk
likuiditas setiap penggajian.
ah

lik
Adapun dalam Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor
050/ Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Penyetoran Dana Likuiditas telah
diatur sebagai berikut :
am

ub
a. Bagi Kantor Cabang yang dana liquiditasnya over liquid wajib menyetorkan
dana liquiditasnya ke Kantor Pusat minimal sebesar Rp. 50.000.000,- (lima
ep
puluh juta rupiah);
k

b. Di Kantor Pusat dimasukkan ke rekening antar kantor pasiva, dan bagi Kantor
ah

Cabang mendapatkan bunga simpanan antar kantor.


R

si
c. Di Kantor Cabang dimasukkan dalam rekening antar kantor aktiva.
Dalam pelaksanaannya saat itu, sepengetahuan saksi berdasarkan informasi dari

ne
ng

Pimpinan Cabang masing-masing Cabang harus menyetorkan dana liquiditas Rp.


50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), namun untuk saat ini sudah disesuaikan

do
gu

dengan kemampuan masing-masing Cabang dan disesuaikan dengan jumlah gaji


yang akan dibayarkan di masing-masing Cabang.
In
- Bahwa pengelolaan dana baik tabungan, setoran kredit, maupun deposito semuanya
A

dilakukan oleh Cabang itu sendiri sesuai dengan kewenangannya, namun


dimonitoring oleh Kantor Pusat melalui symfoni dan setiap harinya ada pelaporan kas
ah

lik

opname melalui whatsapp (screenshot Berita Acara Kas Opname Akhir Hari).
- Bahwa ketika diperlihatkan 1 (satu) eksemplar Surat Keputusan Direksi PT. Lembaga
m

ub

Keuangan Mikro Karawang Nomor : 051/ Dirut.PT.LKM-KRW/IV/2016 tentang Batas


Penyimpanan Uang Tunai di Kas, yang bersangkutan menjelaskan bahwa SOP
ka

tersebut mengatur batas uang tunai di Kas Utama per-masing-masing Cabang per-
ep

harinya maksimal Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), jika lebih maka harus
ah

disetorkan ke rekening Bank BJB atas nama Cabang tersebut, namun dalam
R

pelaksanaannya jarang terjadi adanya Kantor Cabang yang menyimpan uang tunai
es

diatas Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk menghindari resiko kehilangan,


M

ng

kecuali di Cabang Pakisjaya dikarenakan tidak memiliki rekening Bank BJB sehingga
on

Halaman 85 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkadang di akhir minggu ada menyimpan dana diatas Rp.100.000.000,- (seratus

si
juta rupiah).
- Bahwa PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Pusat diperbolehkan untuk

ne
ng
memindahkan atau mengatur keuangan di Cabang, apabila terjadi kelebihan
liquiditas.
- Bahwa kewenangan untuk memegang kunci brankas baik di Kantor Pusat

do
gu Operasional (KPO maupun Kantor Cabang berada di Pimpinan Cabang dan Teller
(dual control), yaitu kunci brankas dipegang oleh Pimpinan Cabang atau Teller,

In
A
sedangkan untuk kombinasi kebalikannya.
- Bahwa untuk kas opname biasanya dilakukan diakhir hari dengan cara
ah

lik
menyesuaikan antara nilai di sistem dengan uang fisik yang ada. Ketika terjadi selisih
saat kas opname, maka akan dilakukan pengecekan terhadap transaksi pada hari itu
dan biasanya terdapat kemungkinan salah input atau salah hitung. Ketika terjadi
am

ub
salah input maka akan dilakukan koreksi di system, sedangkan ketika terjadi salah
hitung, apabila kurang maka teller harus mengganti selisihnya saat itu juga, namun
ep
apabila lebih maka dibuatkan Berita Acara dan dana tersebut dipisahkan (disimpan)
k

dari kas utama sambil melakukan pengecekan transaksi ulang.


ah

- Bahwa kapasitas Terdakwa ZAINAL ABIDIN ketika melakukan penyalahgunaan


R

si
dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah
PT. LKM Cabang Tirtamulya adalah sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang

ne
ng

Cabang Tirtamulya yang diangkat berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga


Keuangan Mikro Karawang Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14

do
gu

Maret 2016 tentang Pengangkatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN Sebagai Pimpinan


Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
In
- Bahwa dana ABA yang ada di Kantor PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya berada
A

dalam penguasaan / pengelolaan Pimpinan Cabang, dimana dana tersebut berasal


dari penagihan kredit dan penghimpunan dana dari pihak ketiga baik nasabah
ah

lik

(tabungan) maupun deposan (deposito). Adapun terhadap dana ABA di PT. LKM
Karawang Cabang Tirtamulya tersebut kemudian seharusnya dipergunakan untuk
m

ub

ekpansi kredit kembali, namun ternyata dana ABA tersebut tidak diekspansikan untuk
kredit melainkan digunakan untuk kepentingan pribadi yang bersangkutan.
ka

Adapun hal tersebut diketahui setelah adanya kecurigaan manajemen bahwasanya


ep

laporan dana ABA PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya di neraca konsolidasi
ah

tidak mengalami perubahan dan setelah dilakukan pengecekan oleh Tim yang
R

dibentuk manajemen ternyata dana ABA tersebut sudah tidak ada di BJB melainkan
es

dipergunakan untuk kepentingan pribadi Pimpinan Cabang PT. LKM Cabang


M

ng

Tirtamulya (Terdakwa ZAINAL ABIDIN).


on

Halaman 86 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Adapun hal tersebut bisa terjadi dikarenakan dana buku tabungan Bank BJB tempat

si
penyimpanan dana ABA specimennya tunggal atau hanya ditandatangani oleh
Pimpinan Cabang (Terdakwa ZAINAL ABIDIN) sehingga Pimpinan Cabang dapat

ne
ng
leluasa mengambil dana tersebut. Selain itu, yang bersangkutan juga melakukan
rekayasa laporan dana ABA sehingga seolah-olah dana masih tersedia di Bank BJB;
- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

do
gu 6. Saksi LIA AGUSTINI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa akta pendirian PT. Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM) Karawang adalah

In
A
sesuai dengan akta penegasan Pendirian Perseroan Terbatas PT. Lembaga
Keuangan Mikro Karawang Nomor: 10 pada tanggal 25 Nopember 2015 yang dibuat
ah

lik
dan ditandatangani oleh Notaris Kabupaten Karawang atas nama Sdri. ERNIS NENI
TRIANA, SH. yang berkantor di Jl. Kertabumi No. 02 Karawang.
- Bahwa fungsi, tugas dan tanggungjawab saksi selaku pimpinan PT. Lembaga
am

ub
Keuangan Mikro (PT. LKM) cabang Tirtamulya adalah:
1) Fungsi dan tugas:
ep
• Pimpinan cabang adalah orang yang ditunjuk menjadi
k

pimpinan kantor cabang;


ah


R
Bertugas memimpin kantor cabang di tempat kedudukannya

si
dan bertindak atas nama Direksi baik di dalam maupun di luar

ne
pengadilan dalam hubungannya dalam kegiatan usaha bank;
ng

• Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan;


• Mengelola pelaksanaan sistem prosedur;

do
gu

• Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta


mengelola bisnis di wilayah kerja kantor cabang;
In

A

Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta


mengelola layanan kepada nasabah;

ah

Mengelola kas;
lik

• Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya


pencapaianlaba secara keseluruhan;
m

ub

• Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong


pemberdayaan ekonomi;
ka

ep

• Melaksanakan kepatuhan terhdap sistem dan prosedur,


peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta perturan
ah

perundang-undangan yang berlaku;


R


es

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok serta


M

fungsi kegiatannya;
ng

on

Halaman 87 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Memasarkan produk kredit kepada nasabah/bukan nasabah;

R

si
Memasarkan produk dana kepada nasabah/bukan nasabah;
• Melakukan penjualan (cross selling) produk.

ne
ng
2) Tanggungjawab:
a. Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan;

do
b. Menjaga kerahasiaan informasi calon nasabah/nasabah;
gu c. Menjaga kerahasiaan kode lalulintas keuangan;
d. Mengelola seluruh aset yang ada di cabangnya dengan

In
A
tujuan untuk memaksimalkan pendapatan;
e. Memimpin kegatan pemasaran di cabang yang dipimpinnya,
ah

lik
dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan dengan
cara efektif dan efisien. Kegiatan pemasaran tersebut bisa
menggunakan dana yang seefektif dan seefisien mungkin
am

ub
agar program pemasaran yang direncanakan bisa dijalankan
dengan baik;
ep
k

f. Mengelola pelayanan produk;


g. Mengelola pembinaan kepada nasabah;
ah

R
h. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang

si
pelayanan nasabah dan operasional;

ne
i. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola
ng

pelayanan dan produk;


j. Melakukan pengawasan kegiatan operasional cabang agar

do
gu

keiatan operasional bisa berjalan dengan efektif dan efisien;


k. Mengelola pelayanan transaksi kas;
In
l. Memonitor kegiatan operasional kantor cabang, serta
A

memastikan operasional kantor cabang berjalan sesuai


dengan rencana bisnis;
ah

lik

m. Melakukan pengembangan kegiatan operasional, baik dari


sisi pelayanan ataupun produk-produk yang dimiliki;
m

ub

n. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang


pemasaran, perkreditan dan dana;
ka

ep

o. Melakukan evaluasi atas kinerja karyawan yang ada di


cabang. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh
ah

mana staff melakukan pekerjaan yang ditugaskan oleh


R

pimpinan;
es
M

p. Memberikan solusi terhadap semua masalah. Pimpinan


ng

cabang bukan hanya memerintah bawahannya saja, namun


on

Halaman 88 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pimpinan cabang juga wajib memberikan solusi terhadap

si
semua masalah yang dihadapi karyawannya, baik masalah
dengan nasabah ataupun masalah dengan sesama

ne
ng
karyawan;
q. Memberi penilaian terhadap kinerja staff yang ada di cabang,
hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja

do
gu staff yang ada di cabang.
- Bahwa fungsi, tugas dan tanggungjawab saksi selaku teller pada PT. Lembaga

In
A
Keuangan Mikro (PT. LKM) cabang Tirtamulya tahun 2016-2018adalah:
1) Fungsi dan tugas
ah

lik
a. Memberikan pelayanan kepada setiap calon nsabah atau
nasabah sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditetapkan;
am

ub
b. Melayani setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah ssuai
dengan standar yang telah ditentukan;
ep
c. Menerima modal awal untuk membuka transaksi dari Head
k

Teller atau pimpinan cabang;


ah

d. Membuka dan mengaktifkan system untk operasional


R

si
transaksi;
e. Mencocokkan jumlah modal awal secara fisik dengan yang

ne
ng

tertulis di data denominasi modal awal;


f. Melayani transaksi nasabah yang datang secara tunai/cash;

do
gu

g. Transaksi setoran tunai; menerima uang tunai untuk setoran,


memverifikasi jumlah dengan cara dihitung dengan tangan
In
dan mesin untuk memastikan jumlah uang yang diterima
A

telah sesuai dengan slip setoran dan untuk memastikan uang


yang diterima tersebut ASLI. Lakukan konfirmasi ulang
ah

lik

kepada nasabah mengenai jumlah dana yang disetorkan;


h. Transaksi tarikan tunai: sebelum menyerahkan dana kepada
m

ub

nasabah, pastikan dengan memverifikasi jumlah yang akan


diserahkan dengan slip tarikan dari nasabah. Lakukan
ka

konfirmasi ulang kepada nasabah mengenai jumlah dana


ep

yang akan diserahkan dengan cara menghitung kembali di


ah

depan nasabah langsung;


R

i. Menghitung dan memverifikasi seluruh transaksi di akhir-


es

akhir;
M

ng

on

Halaman 89 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. Membandingkan jumlah uang fisik dan jumlah uang yang

si
tercatat dalam system;
k. Menyerahkan laporan harian kepada pimpinan cabang;

ne
ng
l. Melayani pembukaan, penutupan serta pemeliharaan
rekening tabungan, deposito dan kredit;
m. Melayani print out rekening nasabah;

do
gu n. Melayani informasi saldo dana dan kredit kepada yang
berhak sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

In
A
o. Melayani pengaduan nasabah;
p. Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debet dab kredit
ah

lik
tidka seimbang;
q. Memasarkan produk kredit kepada calon nasabah/nasabah;
r. Menjual dan memasarkan produk PT. lembaga Keuangan
am

ub
Mikro Karawang khususnya produk-produk kredit dan dana;
s. Mencari calon nasabah yang layak sesuai kriteria peraturan
ep
PT. Lambaga Keuangan Mikro Karawang;
k

t. Melaukan penjualan (cross selling) produk dan jasa;


ah

u. Memasarkan produk dana kepada calon nasabah/nasabah;


R

si
v. Memasarkan produk kredit kepada calon nasabah/nasabah;
w. Memantau brankas yang ada di cabang untuk memastikan

ne
ng

saldo kas yang benar;


x. Memesan pasokan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan

do
gu

sehari-hari.
2) Tanggungjawab:
In
a. Menjaga kerahasiaan data perusahaan;
A

b. Menjaga kerahasiaan data calon nasabah/nasabah;


c. Bertanggungjawab terhadap ketersediaan kas cabang;
ah

lik

d. Bertanggungjawab terhadap aliran uang tunai;


e. Pengelolaan dan pengolahan bukti kerja (slip setoran dan
m

ub

penarikan dan bukti-bukti);


f. Membangun dan mempertahankan hubungan Interpesonal-
ka

Mengembangkan hubungan kerja yang konstruktif dan


ep

kooperatif dengan bagian lain.


ah

- Bahwa ketika diperlihatkan Neraca PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya per
R

tanggal 30 Desember 2016, Neraca PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya per
es

tanggal 29 Desember 2017 dan neraca PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya per
M

ng

27 Desember 2018, saksi menjelaskan bahwa terhadap Neraca PT. LKM Karawang
on

Halaman 90 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cabang Tirtamulya per tanggal 30 Desember 2016, Neraca PT. LKM Karawang

si
Cabang Tirtamulya per tanggal 29 Desember 2017 dan neraca PT. LKM Karawang
Cabang Tirtamulya per 27 Desember 2018, saksi hanya mengetahui bahwa terdapat

ne
ng
ketidaksesuaian antara neraca tersebut dengan yang terdapat di Bank BJB. Adapun
hal tersebut adalah bahwa pada neraca PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya per
tanggal 30 Desember 2016 masih tercatat tabungan pada Bank BJB sebesar

do
gu Rp.668.978.958,- (enam ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh
delapan ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah) kemudian padaNeraca PT.

In
A
LKM Karawang Cabang Tirtamulya per tanggal 29 Desember 2017 masih tercatat
tabungan pda Bank BJB sebesar Rp.926.836.876,- (sembilan ratus dua puluh enam
ah

lik
juta delapan ratus tiga puluh enam ribu delapan ratus tujuh puluh enam rupiah),
selanjutnya neraca PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya per 27 Desember 2018
masih tercatat penempatan pada bank lain yaitu Bank BJB sebesar
am

ub
Rp.1.537.499.366,- (satu milyar lima ratus tiga puluh tujuh juta empat ratus sembilan
puluh sembilan ribu tiga ratus enam puluh enam rupiah), namun setelah dilakukan
ep
pengecekan kepada Bank BJB bahwa uang tersebut sudah ditarik atau
k

disalahgunakan sebesar Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua
ah

ratus ribu rupiah) oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN. Hal ini ketahuan pada saat saksi
R

si
melakukan print rekening koran ke Bank BJB Cabang Cikampek, yang mana dalam
rekening koran tersebut terlihat bahwa Terdakwa ZAINAL ABIDIN telah melakukan

ne
ng

penarikan namun tidak dapat dipertanggungjawabkan, dengan rincian:


1) Pada tanggal 11 Juli 2016 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.30.000.000,-;

do
gu

2) Pada tanggal 16 Agustus 2016 melakukan penarikan tunai sebesar


Rp.20.000.000,-;
In
3) Pada tanggal 13 September 2016 melakukan penarikan tunai sebesar
A

Rp.100.000.000,-;
4) Pada tanggal 16 September 2016 melakukan penarikan tunai sebesar
ah

lik

Rp.20.000.000,-;
5) Pada tanggal 20 September 2016 melakukan penyetoran sebesar
m

ub

Rp.120.000.000,-;
6) Pada tanggal 11 Oktober 2016 melakukan penarikan tunai sebesar
ka

Rp.20.000.000,-;
ep

7) Pada tanggal 31 Oktober 2016 melakukan penarikan tunai sebesar


ah

Rp.15.000.000,-;
R

8) Pada tanggal 04 Nopember 2016 melakukan penyetoran sebesar


es

Rp.70.000.000,-;
M

ng

on

Halaman 91 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9) Pada tanggal 14 Nopember 2016 melakukan penyetoran sebesar

si
Rp.70.000.000,-;
10) Pada tanggal 22 Nopember 2016 melakukan penarikan tunai sebesar

ne
ng
Rp.25.000.000,-;
11) Pada tanggal 30 Nopember 2016 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.20.000.000,-;

do
gu 12) Pada tanggal 21 Desember 2016 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.50.000.000,-;

In
A
13) Pada tanggal 30 Desember 2016 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.120.000.000,-;
ah

lik
14) Pada tanggal 20 Januari 2017 melakukan penyetoran sebesar Rp.60.000.000,-;
15) Pada tanggal 16 Pebruari 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.40.000.000,-;
am

ub
16) Pada tanggal 27 Pebruari 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.15.000.000,-;
ep
17) Pada tanggal 14 Maret 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
k

Rp.120.000.000,-;
ah

18) Pada tanggal 23 Maret 2017 melakukan penarikan tunai sebesar


R

si
Rp.40.000.000,-;
19) Pada tanggal 11 April 2017 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.45.000.000,-;

ne
ng

20) Pada tanggal 02 Mei 2017 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.20.000.000,-;
21) Pada tanggal 09 Mei 22017 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.30.000.000,-

do
gu

;
22) Pada tanggal 11 Juli 2017 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.50.000.000,-;
In
23) Pada tanggal 31 Juli 2017 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.50.000.000,-;
A

24) Pada tanggal 16 Agustus 2017 melakukan penyetoran sebesar Rp.70.000.000,-;


25) Pada tanggal 25 Agustus 2017 melakukan penyetoran sebesar
ah

lik

Rp.130.000.000,-;
26) Pada tanggal 25 Agustus 2017 melakukan transfer dari rekening Zaenal Abidin
m

ub

sebesar Rp.400.000,-;
27) Pada tanggal 18 september 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
ka

Rp.50.000.000,-;
ep

28) Pada tanggal 27 September 2017 melakukan transfer dari rekening Zaenal
ah

Abidin sebesar Rp.400.000,-;


R

29) Pada tanggal 27 September 2017 melakukan penyetoran sebesar


es

Rp.30.000.000,-;
M

ng

on

Halaman 92 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30) Pada tanggal 18 Nopember 2017 melakukan penarikan tunai sebesar

si
Rp.20.000.000,-;
31) Pada tanggal 20 Oktober 2017 melakukan penarikan tunai sebesar

ne
ng
Rp.30.000.000,-;
32) Pada tanggal 27 Oktober 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.20.000.000,-;

do
gu 33) Pada tanggal 06 Nopember 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.30.000.000,-;

In
A
34) Pada tanggal 09 Nopember 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.20.000.000,-;
ah

lik
35) Pada tanggal 30 Nopember 2017 melakukan transfer dari rekening Zaenal
Abidin sebesar Rp. 500.000,-;
36) Pada tanggal 06 Desember 2017 melakukan penyetiran sebesar
am

ub
Rp.50.000.000,-;
37) Pada tanggal 12 Desember 2017 melakukan penarikan tunai sebesar
ep
Rp.10.000.000,-;
k

38) Pada tanggal 14 Desember 2017 melakukan penarikan tunai sebesar


ah

Rp.10.000.000,-;
R

si
39) Pada tanggal 02 Januari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar
Rp.20.000.000,-;

ne
ng

40) Pada tanggal 10 Januari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


Rp.15.000.000,-;

do
gu

41) Pada tanggal 12 Januari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


Rp.10.000.000,-;
In
42) Pada tanggal 18 Januari 2018 melakukan penyetoran sebesar Rp.60.000.000,-;
A

43) Pada tanggal 26 Januari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


Rp.20.000.000,-;
ah

lik

44) Pada tanggal 09 Pebruari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


Rp.10.000.000,-;
m

ub

45) Pada tanggal 12 Perbuari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


Rp.20.000.000,-;
ka

46) Pada tanggal 26 Perbuari 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


ep

Rp.20.000.000,-;
ah

47) Pada tanggal 28 Perbuari 2018 melakukan transfer dari rekening Zaenal Abidin
R

sebesar Rp. 500.000,-;


es

48) Pada tanggal 07 Maret 2018 melakukan penarikan tunai sebesar


M

ng

Rp.10.000.000,-;
on

Halaman 93 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
49) Pada tanggal 15 Maret 2018 melakukan penarikan tunai sebesar

si
Rp.10.000.000,-;
50) Pada tanggal 21 Maret 2018 melakukan penarikan tunai sebesar

ne
ng
Rp.30.000.000,-;
51) Pada tanggal 02 April 2018 melakukan penarikan tunai sebesar Rp. 15.000.000,-
;

do
gu 52) Pada tanggal 11 April 2018 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.10.000.000,-;
53) Pada tanggal 26 April 2018 melakukan penarikan tunai sebesar Rp.10.000.000,-;

In
A
- Bahwa kapasitas Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. ketika melakukan penyalahgunaan
dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah
ah

lik
PT. LKM Cabang Tirtamulya adalah sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang
Cabang Tirtamulya yang diangkat berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga
Keuangan Mikro Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14
am

ub
Maret 2016 tentang Pengangkatan ZAINAL ABIDIN Sebagai Pimpinan Cabang PT.
LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
ep
- Bahwa berdasarkan SOP LKM Nomor 066/Dirut PT. LKM – Karawang/ IV/ 2016
k

tentang Standar Operasional Prosedur, bahwa yang menjadi tugas, fungsi dan
ah

tanggung jawab serta kewenangan Pimpinan Cabang diantaranya pada pokoknya


R

si
yaitu secara garis besar :
1. Menyampaikan laporan keuangan serta laporan laporan berkala lainnyakepada

ne
ng

Direksi ;
2. Memberikan persetujuan kredit yang diberikan sesuai dengan aturan yang

do
gu

berlaku ;
3. Mengawasi kegiatan karyawan dan karyawati yang ada di kantor Cabang LKM;
In
4. Mengamankan harta kekayaan agar terlindungi dari bahaya kebakaran ,
A

pencurian, perampokan dan kerusakan;


5. Bertanggung jawab terhadap operasional Perusahaan khususnya hubungan
ah

lik

dengan pihak lain;


6. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM
m

ub

- Bahwa yang saksi ketahui yang berwenang untuk menyimpan uang kas baik ke
dalam rekening maupun ke dalam brankas kantor PT. LKM Cabang Tirtamulya
ka

adalah Teller dan Pimpinan Cabang. Sedangkan yang berhak mengambil uang kas
ep

baik dari brankas maupun dari rekening kantor adalah Pimpinan Cabang diketahui
ah

oleh Teller dan begitu juga sebaliknya Teller berhakmengeluarkan uang tersebut
R

dengan perintah dan sepengetahuan Pimpinan Cabang. Hal tersebut saksi tidak
es

mengetahui diatur dimana.


M

ng

on

Halaman 94 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait dana ABA (Antar Bank Aktiva), setiap cabang memiliki rekening antar

si
bank, yaitu rekening BJB yang digunakan oleh Cabang untuk memenuhi kebutuhan
liquiditas di setiap cabang, untuk proses operasional bank baik penarikan tunai

ne
ng
nasabah ataupun proses pencairan kredit, serta untuk lalu lintas biaya operasional
cabang.
Adapun di dalam ABA (Antar Bank Aktiva) termasuk di dalamnya penyertaan modal

do
gu dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang
kemudian nantinya dari ABA Pusat akan disalurkan ke masing-masing cabang

In
A
melalui rekening ABA Cabang itu sendiri.
- Bahwa terhadap jaminan yang diserahkan ZAENAL ABIDIN kepada Pihak PT. LKM
ah

lik
Karawang 3 (tiga) jaminan, antara lain 2 (dua) Akta Jual Beli atas nama Sdri.
SOPIAH, yaitu AJB No. 515/2033 (Persil Nomor 137 Blok SII Kohir Nomor 1710
seluas kurang lebih 6.695 m2) dan AJB No. 101/2003 (Persil Nomor : 144 Blok S.11
am

ub
Kohir Nomor 1507 seluas kurang lebih 1.344 m2) serta 1 (satu) Sertifikat Hak Milik
tanah sawah atas nama Sdr. NORMA Bin JAYA No. 03210 (Akta Jual Beli atas
ep
nama Sdri. SOPIAH), dimana 3 (tiga) jaminan tersebut tidak terdapat atas nama
k

ZAENAL ABIDIN, saksi menjelaskan sebagai berikut:


ah

a. Saksi tidak mengetahui jika jaminan tersebut sudah atau belum dicatat
R

si
sebagai Hak Tanggungan.
b. Terhadap 3 (tiga) jaminan tersebut juga tidak dicatatkan sebagai asset PT.

ne
ng

LKM Karawang.
c. Yang saksi ketahui harga yang diajukan oleh pihak keluarga ZAENAL ABIDIN

do
gu

terkait penjualan jaminan tersebut adalah terlampau tinggi sehingga tidak ada
yang mau membelinya. Saksi mengetahuinya karena saksi juga pernah ikut
In
membantu menawarkan jaminan tersebut kepada masyarakat untuk dijual.
A

Dan yang saksi dengar dari orang lain bahwa salah satu dari jaminan tersebut
sudah digadaikan oleh pihak keluarga Terdakwa ZAINAL ABIDIN.
ah

lik

d. Yang saksi ketahui tidak ada niat dari pihak maupun keluarganya untuk
menjual jaminan tersebut karena setiap pihak PT. LKM Cabang Tirtamulya
m

ub

menagih ke pihak keluarga, pihak keluarganya malah menyuruh kembali PT.


LKM Cabang Tirtamulya sendiri untuk menjual jaminan tersebut
ka

- Bahwa Terdakwa ZAINAL ABIDIN ada melakukan pembayaran tunai untuk


ep

penyelesaian ABA secara bertahap yang jumlahnya sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh


ah

puluh juta rupiah) dengan bukti kwitansi yang saksi tidak ingat tanggalnya.
R

- Bahwa terkait dengan perbedaan data antara Pernyataan Penyalahgunaan ABA


es

yang dibuat Terdakwa ZAINAL ABIDIN dengan data di simfoni mengenai jumlah
M

ng

kredit atas nama Mini dan Kurniati, saksi menjelaskan bahwa data yang valid dan
on

Halaman 95 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
benar adalah data kredit macet yang terdapat dalam simfoni, yaitu atas nama MINI

si
sebesar Rp.14.825.000,- (empat belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah)
dan atas nama KURNIATI sebesar Rp.25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh

ne
ng
sembilan ribu rupiah).
- Bahwa penyalahgunaan yang dilakukan Terdakwa ZAINAL ABIDIN sepengetahuan
saksi hal tersebut masih tercatat sebagai kerugian bagi PT LKM Karawang maupun

do
gu PT LKM Cabang Tirtamulya.
- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

In
A
7. Saksi LIA MULYANI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwaawalnya saksi bertugas sebagai Pegawai Kontrak di PT. LKM Cabang
ah

lik
Tirtamulya pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 yaitu sebagai staf
administrasi di bidang dana PEM (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat). Pada tahun
2014 sebagai Karyawan Tetap masih dibidang PEM, lalu sekitar tahun 2016 saksi
am

ub
diangkat menjadi Customer Service berdasarkan SK Pengangkatan yang nomor dan
tanggalnya saksi lupa dan ditandatangani oleh Direktur PT. LKM yaitu Saksi H.
ep
WAWAN.
k

Tugas sebagai Customer service diantaranya yaitu :


ah

a. Meregistrasi Nasabah;
R

si
b. Menjelaskan mengenai masalah kredit, simpan pinjam, jika ada yang bertanya.
Selain itu saksi juga ada tugas lain diantaranya membuat SPK (Surat

ne
ng

Persetujuan Kontrak) (Atas perintah pimpinan selaku Kepala Cabang saat itu
ZAENAL ABIDIN).

do
gu

Tugas saksi sebagai Teller diantaranya yaitu memasukkan transaski harian baik
setoran ataupun pengambilan tabungan dan biaya biaya lainnya.
In
- Bahwa untuk Tahun 2007 s/d 2015 Kepala Cabang dipimpin oleh Saksi ENCEP
A

MULYANA, Tahun 2015 s/d 2018 Kepala Cabang dipimpin oleh ZAENAL ABIDIN,
Tahun 2018 s/d 2019 Kepala Cabang dipimpin oleh Saksi. ASEP DUDI, dan Tahun
ah

lik

2019 s/d sekarang Kepala Cabang dipimpin oleh Saksi LIA AGUSTINI.
- Bahwa di PT. LKM sendiri terdapat 2 macam Pinjaman / kredit :
m

ub

1. Kredit Usaha Kecil (ditujukan untuk Para Pedagang);


2. Kredit Musiman (ditujukan untuk Para Petani).
ka

Syarat Ketentuannya adalah baik Kredit Usaha Kecil dan Kredit Musiman yaitu
ep

dengan melampirkan :
ah

1. KTP;
R

2. KK;
es

3. Keterangan Usaha dari Desa;


M

ng

4. Jaminan jika diperlukan.


on

Halaman 96 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Baik Kredit Usaha Kecil maupun Kredit Musiman minimal mengajukan pinjaman 5

si
juta maksimum 10 juta (jika ditambah jaminan).
Sedangkan terkait Simpanan terdapat 3 macam Simpanan :

ne
ng
1. Simpanan Deposito, yaitu dengan mendeposite kan dengan jangka waktu minimal
paling singkat 6 bulan dan paling lama 1 tahun , dengan tidak ada Batasan
nominal deposit.

do
gu 2. Simpanan Berjangka, yaitu semacam simpanan yang ditentukan nominal
simpanannya dan tidak bisa diambil selama 1 tahun, dan bisa diambil di bulan ke

In
A
13, yaitu dengan nominal simpanan dari Rp.50.000,- sampai dengan
Rp.1.000.000,.
ah

lik
3. Simpanan Biasa, yaitu simpanan dengan cara menabung seperti biasa yaitu
menyimpan dan bisa mengambil kapan saja, dan juga bebas bisa dilakukan
simpanan oleh Pelajar maupun Masyarakat.
am

ub
Hal tersebut diatur di Pedoman Kebijakan Perkreditan PT. LKM Karawang.
- Bahwa dapat saksi jelaskan saksi mengetahui terkait fraud yang dilakukan oleh
ep
ZAENAL ABIDIN ketika pada saat jaman peralihan kepemimpinan dari ZAENAL
k

ABIDIN dengan Saksi ASEP DUDI, waktu itu yang menemukan temuan tersebut
ah

adalah Saksi ASEP DUDI dan Saksi LIA AGUSTINI setelah mengeprint buku
R

si
tabungan BJB milik PT. LKM Cabang Tirta Mulya. Ternyata diketahui selama ini
terdapat penggunaan dana sebesar tersebut. Terkait penggunaan dana kredit

ne
ng

sebesar Rp.425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah) tersebut terdiri
dari nama nasabah lain serta nama kredit ZAENAL ABIDIN itu sendiri. Lalu hal

do
gu

tersebut dilaporkan oleh Saksi LIA AGUSTINI dan Saksi ASEP DUDI ke PT. LKM
Pusat. Kemudian PT. LKM Pusat langsung menelusuri dan memanggil langsung
In
ZAENAL ABIDIN. Namun ZAENAL ABIDIN tidak kunjung datang. Ternyata selama
A

ini diketahui ZAENAL ABIDIN diduga memberikan buku tabungan yang palsu
kepada Tim Inspektorat Propinsi, karena selama ini tidak ada temuan dari Inspektorat
ah

lik

Propinsi. Terakhir yang saksi ketahui Tim PT. LKM Pusat serta bagian pengkreditan
PT. LKM Tirta Mulya mendatangi rumah ZAENAL ABIDIN. Dan saksi mengetahui
m

ub

bahwa ZAENAL ABIDIN telah menjaminkan sepetak sawah yang saksi tidak ketahui
berapa luasnya, pada saat meminjam kredit di PT. LKM tersebut. Kemudian terakhir
ka

yang saksi ketahui temuan tersebut masih tertunggak dan belum selesai.
ep

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa besaran modal yang diterima oleh PT. LKM
ah

Tirta Mulya, namun yang saksi ketahui sumber modal PT. LKM Tirta mulya
R

bersumber dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang.


es

- Bahwa ketika nasabah ingin menyicil atau melunasi pinjaman, bisa langsung
M

ng

mendatangi kasir. Dan setelah itu diberikan kwitansi tanda bayar oleh kasir kepada
on

Halaman 97 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasabah. Dan jika nasabah ingin melunasi tunggakan sejumlah sisa tunggakan, juga

si
langsung dibayar ke kasir dan diberikan kwitansai tanda bayar, setelah itu lalu jika
terdapat jaminan maka jaminan tersebut diserahkan oleh kasir kepada nasabah yang

ne
ng
telah lunas disertai kuitansi tanda terima. Kemudian uang tersebut disimpan oleh
kasir ke dalam brankas. Brankas penyimpanan uang yang saksi ketahui disimpan
kuncinya oleh kasir, dan yang berhak mengambil dan mengeluarkan uang dari

do
gu brankas hanyalah kasir. Kasir yang saksi ketahui tahun 2007 s/d 2015 adalah Saksi
LIA ASGUSTINI. Pada tahun 2015 s/d 2018 adalah Sdri. RINA RAMADHANI. Pada

In
A
tahun 2018 s/d sekarang adalah Sdri. LIA AGUSTINI kembali, sehingga Sdri. LIA
AGUSTINI merangkap tugasnya yang sekaligus menjadi pimpinan cabang
ah

lik
Tirtamulya.
- Bahwa PT. LKM Tirta Mulya melakukan kas opname setiap harinya, namun
mengenai selisih dan penyelesaiannya saksi tidak mengetahuinya karena yang lebih
am

ub
mengetahui adalah kasir atau teller dari PT. LKM Tirta Mulya.
- Bahwa PT. LKM Tirta Mulya ada dilakukan pengawasan rutin oleh PT. LKM pusat,
ep
kadang 2 bulan sekali namun tidak pasti. Yang pasti jika akhir tahun sudah pasti
k

dilakukan pengawasan oleh PT. LKM Pusat.


ah

- Bahwa PT. LKM Tirta Mulya ada dilakukan audit rutin oleh KAP setiap awal tahun.
R

si
- Bahwa kapasitas Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. ketika melakukan penyalahgunaan
dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah

ne
ng

PT. LKM Cabang Tirtamulya adalah sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang
Cabang Tirtamulya yang diangkat berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga

do
gu

Keuangan Mikro Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14


Maret 2016 tentang Pengangkatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. Sebagai
In
Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
A

- Bahwa berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang


Nomor 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
ah

lik

Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang, Pedoman


Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang, dijelaskan bahwa pimpinan cabang
m

ub

bertanggungjawab kepada Direksi PT LKM Karawang dan membawahi Kepala Seksi


Dana, Kepala Seksi Kredit, Kepala Seksi Kas, dan Kepala Seksi Administrasi Umum.
ka

Dijelaskan juga dalam pedoman tersebut mengenai ringkasan pekerjaan pimpinan


ep

cabang adalah bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan Kantor Cabang
ah

PT LKM Karawang sehari-hari dengan kebijaksanaan umum yang telah disetujui.


R

Adapun mengenai tugas dan tanggung jawab dari pimpinan cabang berdasarkan
es

pedoman tersebut adalah sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 98 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi Bulanan,

si
semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala lainnya kepada Direksi,
maupun kepada pihak lain yang memerlukan;

ne
ng
2. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk meningkatkan
produktifitas dan efisiensi kerja;
3. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program kerja bagi

do
gu karyawan/ti Kantor Cabang;
4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan dokumen-dokumen

In
A
lainnya dalam transaksi perseroan;
5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan aturan yang
ah

lik
berlaku;
6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT. LKM Karawang
dan memberikan penilaian atas prestasi kerja;
am

ub
7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindungi dari bahaya
kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;
ep
8. Mengupayakan kerjasama dengan pihak ekstern yang dapat memberikan
k

kontribusi perusahaan secara positif dalam hal pendanaan dan lainnya;


ah

9. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya dalam


R

si
hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;
10. Bertanggungjawab terhadap operasional Kantor Cabang PT. LKM Karawang

ne
ng

khususnya dalam hubungan intern perusahaan;


11. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM Karawang;

do
gu

12. Mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM Karawang selalu SEHAT
secara keseluruhan;
In
13. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan
A

- Bahwa awalnya terjadi pergantian pimpinan cabang dari Terdakwa ZAINAL ABIDIN,
SE kepada Saksi Asep Dudi, karena terdapat pergantian pimpinan tersebut maka
ah

lik

buku rekening Bank BJB yang specimennya atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN,
SE. diminta oleh Saksi Asep Dudi selaku pimpinan cabang yang baru, namun tidak
m

ub

diberikan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE. Oleh karena itu Saksi Asep Dudi
melakukan inisiatif sendiri dengan mencetak rekening koran dari rekening yang
ka

diminta dan diketahuilah terdapat penyalahgunaan dana ABA yang dilakukan oleh
ep

Terdakwa ZAINAL ABIDIN, SE.


ah

Bahwa penyalahgunaan dana ABA tersebut dilakukan seorang diri oleh Terdakwa
R

ZAINAL ABIDIN dan dilakukan tidak sekali dengan cara menarik dana yang terdapat
es

dalam rekening Bank BJB. Hal tersebut dapat dilakukan oleh Terdakwa ZAINAL
M

ng

on

Halaman 99 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ABIDIN karena buku rekening Bank BJB tersebut specimennya adalah atas nama

si
Terdakwa ZAINAL ABIDIN.
Kemudian terkait dengan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah di PT LKM

ne
ng
Cabang Tirtamulya, informasi yang saksi ketahui adalah nasabah kredit yang dibawa
oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN yang kebanyakan merupakan tetangga dari
lingkungan Terdakwa ZAINAL ABIDIN ketika dilakukan penagihan oleh bagian AO

do
gu (Account Officer) PT LKM Cabang Tirtamuluya, semua nasabah kredit tersebut
mengaku sudah lunas pinjaman atau sudah tidak melakukan pinjaman lagi,

In
A
kemudian ketika ditelusuri lebih lanjut oleh bagian AO, ternyata dana setoran kredit
nasabah tersebut tidak disetorkan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN.
ah

lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui posisi keuangan apabila dilihat dari laporan keuangan
PT LKM Cabang Tirtamulya, namun dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh
Terdakwa ZAINAL ABIDIN, menyebabkan kerugian yang besar terhadap PT LKM
am

ub
Cabang Tirtamulya dikarenakan tidak adanya uang yang dapat dicairkan untuk
dikreditkan kepada nasabah.
ep
- Bahwa terkait dana ABA merupakan dana simpanan yang diperuntukkan sebagai
k

operasional dari PT LKM Cabang Tirtamulya yang dipergunakan untuk dana kredit
ah

nasabah, pengembalian tabungan nasabah, penarikan tabungan deposito nasabah,


R

si
sampai dengan untuk operasioal PT LKM Cabang Tirtamulya.
Adapun di dalam ABA (Antar Bank Aktiva) termasuk di dalamnya penyertaan modal

ne
ng

dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang
kemudian nantinya dari ABA Pusat akan disalurkan ke masing-masing cabang

do
gu

melalui rekening ABA Cabang itu sendiri.


- Bahwa terkait dengan perbedaan data antara Pernyataan Penyalahgunaan ABA
In
yang dibuat Terdakwa ZAINAL ABIDIN dengan data di simfoni mengenai jumlah
A

kredit atas nama Mini dan Kurniati, saksi menjelaskan bahwa data yang valid dan
benar adalah data kredit macet yang terdapat dalam simfoni, yaitu atas nama MINI
ah

lik

sebesar Rp. 14.825.000,- (empat belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah)
dan atas nama KURNIATI sebesar Rp. 25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh
m

ub

sembilan ribu rupiah).


- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah akibat perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN,
ka

SE tersebut tercatat sebagai kerugian bagi PT LKM Karawang maupun PT LKM


ep

Karawang Cabang Tirtamulya dalam laporan keuangannya, namun apabila dilihat


ah

secara fakta atau kenyataannya PT LKM Karawang mengalami kerugian besar


R

karena perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN;


es

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


M

ng

8. Saksi ASEP DUDI, S.IP, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
on

Halaman 100 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sejak Agustus 2018 saksi menjabat sebagai Plt. Pimpinan LKM Cabang

si
Tirtamulya dan pada tanggal 01 Maret 2019 dikukuhkan sebagai Pimpinan LKM
Cabang Tirtamulya, namun pada bulan September 2020 saksi keluar dari PT. LKM.

ne
ng
- Bahwa mengenai riwayat pekerjaan, saksi menjelaskan sebagai berikut:
a. Tugas dan tanggungjawab saksi sebagai staf di Kantor Pusat, antara lain
membantu penagihan kredit ke Kantor-Kantor Cabang, mengelola BPJS

do
gu Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan PT. LKM Karawang termasuk
cabang, membuat pelaporan pemberdayaan ekonomi masyarakat setiap

In
A
bulannya, melakukan pengecekan kelengkapan berkas pengajuan kredit
yang diatas Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah), dan menerima
ah

lik
pelaporan dari Kantor Cabang setiap harinya.
b. Sesuai Surat Perintah Nomor : 055/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2019 tanggal 01
Maret 2019 yang ditandatangani Direktur Utama PT. LKM Karawang (Saksi
am

ub
Drs. H. WAWAN SETYAWAN, MM. CRBD), saksi menjadi Pimpinan PT.
LKM Cabang Tirtamulya dan mempunyai tugas untuk memanage
ep
perusahaan agar berkembang menjadi lebih baik dan membuat laporan
k

harian ke kantor pusat.


ah

- Bahwa mengenai PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan bahwa saksi tidak
R

si
mengetahui mengenai perubahan PDPK menjadi PT. LKM, namun sepengetahuan
saksi untuk PT. LKM Karawang merupakan perusahaan daerah yang mendapatkan

ne
ng

penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang (untuk jumlah penyertaan


modalnya saksi tidak tahu). Adapun untuk struktur organisasi PT. LKM sebagai

do
gu

berikut :
a. Komisaris Utama : HENDI ROSMANA, SE.
In
b. Komisaris : DADAN SUGILAR, SE.
A

c. Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN


d. Direktur Operasional : H. ENCEP MULYANA (seingat saksi, sebelum
ah

lik

saksi keluar dari PT. KLM, yang bersangkutan


sudah keluar)
m

ub

e. Dewan Pengawas : Tidak ada


f. Pegawai di Kantor Pusat : 8 (delapan) orang yang terdiri dari Marketing (saksi
ka

sendiri dan DUDI PERMANA), Kabag Keuangan


ep

(MILA), Kabag Umum (YANTO), Bagian IT (ROBY),


ah

staf Kantor Pusat H. SATIBI (belakangan saksi tahu


R

sebagai salah satu penyebab terjadinya fraud) dan


es

ADE SUMARYA.
M

ng

on

Halaman 101 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 58 Karawang

si
(saat ini disebut Jl. Niaga yang merupakan KPO (Kantor Pusat Operasional) dan
Kantor Pusat, dimana PT. LKM mempunyai cabang di :

ne
ng
a. Tirtamulya, Pimpinan Cabang Terdakwa ZAINAL ABIDIN sampai
tahun 2018, kemudian diganti oleh Plt. Saksi sendiri sampai tahun
2020.

do
gu b. Majalaya, Pimpinan Cabang H. ATIM (sampai saksi keluar masih
menjabat).

In
A
c. Ciampel, Pimpinan Cabang MAMAN ABDURAHMAN (yang
kemudian ditarik ke Kantor Pusat, diganti dengan YANI).
ah

lik
d. Kutawaluya, Pimpinan Cabang H. IDI TARMIDI (sampai
sekarang).
e. Jayakerta, Pimpinan Cabang OMAH (sampai sekarang).
am

ub
f. Cibuaya, Pimpinan Cabang IDA FARIDA (sampai sekarang)
g. Pakisjaya dengan pimpinan Sdr. WAWAN DARMAWAN (ketika
ep
saksi keluar masih menjabat).
k

h. Tirtajaya (saat saksi masuk sudah tidak ada karena disatukan


ah

dengan LKM Cabang Pakisjaya, sebelumnya Pimpinan Cabang.


R

si
SATIBI yang kemudian bekerja di Kantor Pusat).
Bahwayang dimaksud sebagai kantor pusat adalah yang berwenang untuk

ne
ng

melaksanakan administrasi atau manajemen, sedangkan yang dimaksud dengan


KPO (Kantor Pusat Operasional) seharusnya adalah Kantor Cabang Karawang

do
gu

yang melaksanakan operasional sebagaimana kantor cabang lainnya.


- Bahwa mengenai struktur organisasi dari PT. LKM Cabang Tirtamulya, saksi
In
menjelaskan sebagai berikut :
A

a. Pimpinan : - ZAENAL ABIDIN (Tahun 2016 s/d


2018), karena yang bersangkutan
ah

lik

korupsi menggunakan dana kas


(nasabah) sejumlah Rp.
m

ub

1.083.200.000,- (satu milyar delapan


puluh tiga juta dua ratus ribu rupiah).
ka

Hal tersebut terjadi dikarenakan


ep

specimen Bank Jabar hanya yang


ah

bersangkutan sendiri.
R

- Saksi sendiri (Tahun 2018 s/d 2020),


es

mengundurkan diri karena alasan


M

ng

on

Halaman 102 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana saksi jelaskan

si
sebelumnya.
- Saksi LIA AGUSTINI (Tahun 2020 s/d

ne
ng
sekarang)
b. Kasir : GANGAN
c. Marketing : LIA AGUSTINI, SYARIF HUSEIN, dan

do
gu LUKMAN (semuanya merangkap collector
dan bagian kredit)

In
A
d. Customer Service : LIA MULYANI dengan tugas memasukkan
data nasabah
ah

lik
- Bahwa terkait dengan PT. LKM, yang bersangkutang menjelaskan sebagai berikut:
a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM adalah Perusahaan Daerah
yang berbentuk Perseroran Terbatas (PT).
am

ub
b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM Karawang, sepengetahuan
saksi dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah
ep
Provinsi Jawa Barat, namun untuk persentase besaran sahamnya
k

saksi tidak tahu.


ah

c. PT. LKM bergerak di bidang jasa keuangan melalui penyaluran


R

si
kredit untuk usaha mikro, sehingga keuntungan PT. LKM
diperoleh dari pendapatan operasional, yaitu hanya dari

ne
ng

pendapatan atas pemberian kredit nasabah (bunga kredit).


d. Terhadap keuntungan yang diperoleh PT. LKM kemudian

do
gu

dilakukan pembagian deviden antara PT. LKM Karawang, namun


untuk jumlahnya saksi tidak tahu.
In
- Bahwa pada saat saksi menjadi Pimpinan Cabang di tahun 2018 (masih sebagai Plt),
A

kepada saksi diberitahukan tentang neraca keuangan dari PT. LKM Cabang
Tirtamulya, dimana dalam neraca tersebut saksi masih melihat adanya hutang dari
ah

lik

ZAENAL ABIDIN (pada saat yang bersangkutan menjadi Pimpinan Cabang)


sejumlah Rp.1.083.200.000,- (satu milyar delapan puluh tiga juta dua ratus ribu
m

ub

rupiah), namun telah dibayar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah). Kemudian
juga ditemukan catatan kredit yang bersangkutan sejumlah Rp. 425.000.000,- (empat
ka

ratus dua puluh lima juta rupiah) menggunakan nama berbeda-beda (masih ada
ep

hubungan saudara dengan yang bersangkutan), namun setelah dilakukan verifikasi


ah

ternyata hutang tersebut sudah lunas akan tetapi angsuran kreditnya tidak disetorkan
R

ke kantor dan juga jaminannya sudah banyak yang tidak ada di kantor. Kemudian
es

oleh Komisaris dibuatkan SPK Khusus (kredit tanpa bunga) atas nama ZAENAL
M

ng

ABIDIN sebesar Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah).
on

Halaman 103 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan saksi, fraud merupakan penyalahgunaan keuangan yang

si
dilakukan oleh karyawan bank tersebut.
- Bahwa mengenai temuan fraud di LKM Cabang Tirtamulya, saksi menjelaskan

ne
ng
sebagai berikut:
a. Bahwa Saksi HANA dan Sdr. ADE pernah melakukan pemeriksaan di LKM
Cabang Tirtamulya dan saat itu mereka melakukan pemeriksaan khusus

do
gu mengenai permasalahan ZAENAL ABIDIN, seingat saksi waktu itu saksi
bersama Saksi HANA, Saksi YANTO, Sdr. RUDI, dan Saksi WAWAN (Direktur

In
A
Utama) menemui orang tua ZAENAL ABIDIN (ada ZAENAL ABIDIN juga)
untuk menanyakan pembayaran permasalahan dari ZAENAL ABIDIN dan saat
ah

lik
itu disampaikan oleh Sdr. IDA dan Sdri. SOPIAH (orang tua ZAENAL ABIDIN)
akan diselesaikan dari hasil penjualan sawah milik mereka, namun tidak
terlaksana sampai saksi keluar dari PT. LKM Karawang
am

ub
Terkait permasalahan ZAENAL ABIDIN, saksi pernah mendatangi Bank BJB
untuk meminta rekening koran LKM Cabang Tirtamulya yang kemudian
ep
diketahui adanya penarikan besar yang dilakukan oleh ZAENAL ABIDIN
k

sehingga mencapai nilai Rp. 1.083.200.000,- (satu milyar delapan puluh tiga
ah

juta dua ratus ribu rupiah). Adapun untuk permasalahan kredit ZAENAL
R

si
ABIDIN, Saksi LIA AGUSTINI yang melakukan pengecekan ke lapangan,
sedangkan saksi hanya melakukan pengecekan daftar kredit di laporan harian,

ne
ng

dimana kemudian diperoleh hasil adanya kredit macet atas nama keluarga
ZAENAL ABIDIN sebesar Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta

do
gu

rupiah).
b. Semua pegawai di LKM Cabang Tirtamulya mengetahui permasalahan fraud
In
yang dilakukanZAENAL ABIDIN.
A

c. Modus yang dilakukan, yaitu ZAENAL ABIDIN melakukan penarikan modal


LKM Cabang Tirtamulya (dana ABA) besar-besaran untuk keperluan pribadi
ah

lik

yang bersangkutan (bisnis) dan adanya pengajuan kredit dari keluarga


ZAENAL ABIDINnamun tidak dibayar (macet).
m

ub

- Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi :


a. 1 (satu) bundel surat PT. LKM Kabupaten Karawang Nomor : 195/
ka

PT.LKM-KRW/ VIII/ 2019 tanggal 12 Agustus 2019 perihal


ep

Laporan Penanganan Perkembangan Penyelesaian Fraud An.


ah

Zaenal Abidin, SE Ex-Kepala Kantor Cabang Tirtamulya, saksi


R

menjelaskan bahwa dokumen tersebut merupakan temuan fraud


es

yang dilakukan ZAENAL ABIDIN terkait dengan kredit macet


M

ng

sebesar Rp. 425.000.000,- (empat ratus dua puluh lima juta


on

Halaman 104 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) dan penarikan modal LKM Cabang Tirtamulya (dana ABA)

si
sebesar Rp. 1.083.200.000,- (satu milyar delapan puluh tiga juta
dua ratus ribu rupiah).

ne
ng
b. 1 (satu) bundel Mutasi Rekening Bank BJB, KCP Cikampek, No.
Rekening : 0403100027944, atas nama PT. LKM KAB KAR,
tanggal data : 2016-01-01 s.d 2018-07-18, saksi menjelaskan

do
gu bahwa dokumen tersebut merupakan rekening koran LKM
Cabang Tirtamulya terkait dengan fraud ZAENAL ABIDIN dalam

In
A
melakukan penarikan modal LKM Cabang Tirtamulya sebesar Rp.
1.083.200.000,- (satu milyar delapan puluh tiga juta dua ratus ribu
ah

lik
rupiah).
- Bahwa terkait dengan operasional PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan sebagai
berikut :
am

ub
a. Bahwa PT. LKM merupakan Lembaga Keuangan Non-Bank yang
bergerak di bidang jasa pelayanan kredit, tabungan, dan deposito
ep
dengan sistem operasional layaknya seperti perbankan.
k

b. Sepengetahuan saksi ada SOP atau aturan dalam yang mengatur


ah

sistematika kerja di PT. LKM yang diterbitkan pada bulan April


R

si
2016 oleh Direktur Utama (Saksi WAWAN).
- Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi: 1 (satu) bundel dokumen Standar

ne
ng

Operasional Prosedur (SOP) dari PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang,
yang berisikan:

do
gu

a. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 034/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pegawai PT. Lembaga Keuangan Mikro
In
Karawang;
A

b. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 035/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pemberian Tambahan Gaji Pegawai;
ah

lik

c. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 036/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Idul Fitri;
m

ub

d. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 037/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Tunjangan Kemahalan;
ka

e. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 038/


ep

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Biaya Perjalanan Dinas / Rapat;


ah

f. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 039/


R

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Suku Bunga Kredit;


es

g. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 040/


M

ng

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Penyusutan Aktiva Tetap / Inventaris;


on

Halaman 105 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 041/

si
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah;
i. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 042/

ne
ng
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pelelangan Barang Inventaris Sepeda
Motor;
j. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 043/

do
gu Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Pemberian Kredit;
k. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 044/

In
A
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Mengeluarkan
Biaya;
ah

lik
l. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 045/
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pemegang Kunci;
m. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 046/
am

ub
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Pemberian
Kredit Bagi Pegawai Negeri Sipil;
ep
n. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 047/
k

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Administrasi Rekening Tabungan;


ah

o. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 048/


R

si
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Penarikan /
Penyetoran Tabungan / Deposito;

ne
ng

p. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 049/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pengenaan Biaya Administrasi dan

do
gu

Provisi Pinjaman;
q. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 050/
In
Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Penyetoran Dana Likuiditas;
A

r. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 051/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Penyimpanan Uang Tunai di Kas;
ah

lik

s. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 052/


Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Suku Bunga Simpanan Berjangka /
m

ub

Deposito;
t. Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 053/
ka

Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Suku Bunga Simpanan / Tabungan.


ep

bahwa dokumen tersebut merupakan SOP di PT. LKM Karawang.


ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui ketika diperlihatkan :


R

a. 1 (satu) bundel Pedoman Operasional Tabungan PT. LKM


es

Karawang; dan
M

ng

on

Halaman 106 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. 1 (satu) bundel Pedoman Kebijakan Perkreditan PT. LKM

si
Karawang.
- Bahwa mengenai prosedur pelayanan di PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan

ne
ng
sebagai berikut :
a. Untuk pembukaan tabungan, pemohon menyerahkan KTP lalu dicatat oleh
Petugas kemudian dibukakan rekening tabungan dan kepada pemohon

do
gu diberikan buku tabungan tanpa ATM, kemudian jika pemohon menyetorkan
uang langsung dilakukan di teller, dari teller langsung disimpan di brankas,

In
A
namun terkadang hanya disimpan di brankas dan tidak disetorkan ke
rekening cabang di Bank BJB karena jumlah penabung sedikit, namun
ah

lik
apabila ad akas lebih dari Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) maka harus
disimpan di rekening LKM Cabang yang ada di Bank BJB. Demikian juga
ketika akan ada penarikan, dana akan diambil langsung dari brankas, kecuali
am

ub
apabila penarikan dalam jumlah besar maka harus mengambil terlebih dahulu
ke Bank BJB.
ep
b. Untuk prosedur pengajuan kredit, yaitu pemohon harus melengkapi syarat
k

berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), jaminan (untuk semua kredit harus
ah

menyerahkan jaminan), lalu jaminan dicek oleh Bagian Kredit dan surat-
R

si
suratnya disimpan di brankas kasir (sebagai contoh : BPKB, sertifikat, ATM,
dan buku tabungan). Terdapat pembatasan kewenangan pemberian kredit,

ne
ng

dimana untuk pemberian kredit Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sampai
dengan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) menjadi kewenangan

do
gu

Pimpinan Cabang, untuk pemberian kredit diatas Rp. 15.000.000,- (lima belas
juta rupiah) harus persetujuan Direktur Utama, dan untuk pemberian kredit
In
diatas Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) harus atas persetujuan Dewan
A

Pengawas (Komisaris).
c. Untuk prosedur pembukaan deposito, yaitu pemohon menyerahkan KTP dan
ah

lik

uang yang akan didepositokan, lalu pemohon akan diberikan bilyet deposito,
sedangkan untuk penarikan deposito, yaitu sesuai dengan jangka waktu di
m

ub

bilyet deposito, pemohon menyerahkan bilyet depositonya kepada pihak bank


dan uang yang sebelumnya didepositokan akan dicairkan.
ka

- Bahwa sepengetahuan saksi di SOP tidak diatur mengenai langkah penyelesaian


ep

apabila terjadi fraud di PT. LKM Karawang, namun dalam pelaksanaannya apabila
ah

terjadi fraud maka akan dilakukan penagihan terhadap yang bersangkutan dan
R

apabila tidak mampu membayar, biasanya kebijakan Direksi dibuatkan pengajuan


es

kredit (SPK Khusus / kredit tanpa bunga).


M

ng

on

Halaman 107 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk mencairkan pinjaman dan pengeluaran uang dari LKM Cabang

si
Tirtamulya harus mendapat persetujuan dari saksi selaku Pimpinan Cabang dalam
bentuk Surat Perintah Pencairan Uang (SPPU), dimana untuk pengajuan kredit

ne
ng
terdapat pembatasan kewenangan sebagai berikut :
- Untuk pemberian kredit Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
sampai dengan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) menjadi

do
gu kewenangan Pimpinan Cabang.
- Untuk pemberian kredit diatas Rp. 15.000.000,- (lima belas juta

In
A
rupiah) harus persetujuan Direktur Utama.
- Untuk pemberian kredit diatas Rp. 100.000.000,- (seratus juta
ah

lik
rupiah) harus atas persetujuan Dewan Pengawas (Komisaris).
Sedangkan untuk penarikan tabungan / deposito tidak terdapat
pembatasan kewenangan atau semua hanya persetujuan Pimpinan
am

ub
Cabang berapapun jumlah penarikannya.
- Bahwa ketika diperlihatkan kepada saksi : 1 (satu) eksemplar Surat Keputusan
ep
Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor : 048/ Dirut.PT.LKM-KRW/
k

IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan Penarikan / Penyetoran Tabungan / Deposito,


ah

saksi menjelaskan bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pembatasan wewenang


R

si
dalam hal penarikan dan penyetoran tabungan / deposito karena hanya persetujuan
Kepala Cabang saja berapapun jumlahnya, namun berbeda dengan pemberian

ne
ng

persetujuan kredit yang memang telah diatur pembatasan kewenangan pemberian


persetujuannya sebagaimana yang telah saksi jelaskan sebelumnya.

do
gu

- Bahwa sepengetahuan saksi, PT. LKM Karawang belum melaksanakan prinsip


kehati-hatian dalam memberikan pelayanan, sebagai contoh ketika proses
In
pengajuan kredit berlangsung, aturan pokok untuk perhitungan analisa kredit tidak
A

dipakai baik kemampuan bayar maupun bentuk jaminan.


- Bahwa pegawai LKM Karawang diperbolehkan mengajukan pinjaman, namun untuk
ah

lik

karyawan biasanya terdapat perbedaan diantaranya bisa tanpa adanya jaminan dan
tanpa bunga (asas kekeluargaan).
m

ub

- Bahwa mengenai jaminan kredit tidak ada pelaporan ke Kantor Pusat.


- Bahwa ada sistem jemput bola di PT. LKM Karawang, dimana jemput bola hanya
ka

merupakan istilah dalam bentuk layanan PT. LKM terhadap nasabah yang tidak bisa
ep

melakukan penyetoran langsung baik tabungan, deposito ataupun angsuran kredit.


ah

- Bahwa setahu saksi ada rekening LKM Cabang Tirtamulya di Bank BJB dengan No.
R

Rek : 0403100027944 atas nama PT. LKM Kabupaten Karawang, dimana tidak ada
es

aturan mengenai penyetoran ke kantor pusat, namun apabila uang kas yang
M

ng

on

Halaman 108 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disimpan di cabang melebihi Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), maka harus

si
disetorkan ke rekening Bank BJB tersebut.
- Bahwa terhadap dana yang dikumpulkan dari nasabah setiap harinya baik berupa

ne
ng
tabungan, angsuran kredit, ataupun deposito setelah dikumpulkan di kasir
selanjutnya dimasukkan ke brankas, selanjutnya oleh Pimpinan Cabang (specimen
bank hanya Pimpinan Cabang) disetorkan ke rekening Bank BJB apabila kas

do
gu melebihi Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah).
- Bahwa yang berwenang memegang kunci brankas hanya kasir dan tidak ada kunci

In
A
cadangannya.
- Bahwa terdapat kewajiban bagi Kantor Cabang dalam setiap bulannya untuk
ah

lik
menyetorkan dana liquiditas tergantung laba masing-masing Kantor Cabang (untuk
LKM Cabang Tirtamulya sendiri kurang lebih sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) untuk keperluan pembayaran gaji karyawan seluruh PT. LKM Karawang
am

ub
termasuk Komisaris dan Direksi.
- Bahwa apabila dana liquiditas tidak bisa terpenuhi maka berdampak terhadap
ep
pembayaran gaji seluruh karyawan PT. LKM Karawang.
k

- Bahwa setiap hari sebelum pulang kerja dan dana dimasukkan ke brankas dilakukan
ah

kas opname oleh Pimpinan Cabang dan Kasir, lalu apabila terjadi selisih dan tidak
R

si
ditemukan solusinya biasanya dilaporkan terlebih dahulu ke Kantor Pusat untuk
dilakukan pengecekan ulang oleh Kantor Pusat.

ne
ng

- Bahwa laporan terkait kredit, deposito dan tabungan di masa PDPK atau LPK dalam
perkembangannya masih tetap tercatat sebagai aset sesudah berubah menjadi PT.

do
gu

LKMKarawang.
- Bahwa untuk Direktur Operasional bertugas melakukan pengelolaan operasional
In
LKM Karawang (internal), sedangkan Direktur Utama tugasnya berhubungan dengan
A

pihak eksternal sebagai contoh Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, OJK,


dan lainnya.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak tahu terkait pertanggungjawaban PT. LKM Karawang kepada
Komisaris maupun Gubernur Jawa Barat dan Bupati Karawang, mungkin dapat
m

ub

ditanyakan langsung kepada Direksi.


- Bahwa Komisaris tidak melakukan pengawasan sama sekali terkait dengan fraud
ka

yang terjadi di PT. LKM Karawang.


ep

- Bahwa terkait permasalahan fraud yang ada di PT. LKM Karawang, pihak OJK
ah

belum ada melakukan pemeriksaan.


R

- Bahwa control manajemen di PT. LKM Karawang, yaitu :


es

a. Untuk komisaris diawasi oleh OJK.


M

ng

b. Direksi diawasi oleh Komisaris.


on

Halaman 109 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Pimpinan Cabang dan karyawan di LKM Pusat diawasi oleh

si
Direktur Operasional.
d. Karyawan Kantor Cabang diawasi oleh Pimpinan Cabang.

ne
ng
- Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan seluruh
kegiatan operasional di PT. LKM Karawang, sepengetahuan saksi Direktur
Operasional (Saksi ENCEP MULYANA).

do
gu - Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab untuk memantau tingkat kesehatan
bank di PT. LKM Karawang, sepengetahuan saksi juga Direktur Operasional (Saksi

In
A
ENCEP MULYANA).
- Bahwa sepengetahuan saksi Direktur Operasional sudah melaksanakan tugasnya
ah

lik
karena yang bersangkutan sering memimpin rapat internal membahas operasional
PT. LKM Karawang.
- Bahwa tidak semua orang diberikan akses ke sistem PT. LKM Karawang melainkan
am

ub
hanya Pimpinan Cabang di kantor Cabang dan Saksi YANTO di Kantor Pusat.
- Bahwa untuk PT. LKM Karawang sendiri ada pemeriksaan oleh Kantor Akuntan
ep
Publik (KAP) secara berkala.
k

- Bahwa tidak ada permasalahan lain yang saksi temukan selama bekerja di PT. LKM
ah

Karawang, selain permasalahan fraud sebagaimana yang dijelaskan saksi


R

si
sebelumnya.
- Bahwa kapasitas ZAINAI ABIDIN, SE adalah sebagai pimpinan cabang yaitu kepala

ne
ng

cabang PT LKM Karawang Cabang Tirtamulya, sehingga dapat melakukan


penyalahgunaan dana ABA dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah PT

do
gu

LKM Karawang Cabang Tirtamulya selaku pimpinan di PT LKM Cabang Tirtamulya.


- Bahwa modus yang digunakan oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN dalam melakukan
In
penyalahgunaan dana ABA PT LKM Karawang Cabang Tirtamulya adalah dengan
A

melakukan pengambilan sendiri dana ABA berkali-kali di berbagai kantor cabang


Bank BJB baik di sekitar Karawang dan Tasikmalaya, Terdakwa ZAINAL ABIDIN
ah

lik

dapat melakukan hal tersebut karena buku tabungan BJB specimennya


ditandatangani oleh Pimpinan Cabang atau dalam hal ini adalah Terdakwa ZAINAL
m

ub

ABIDIN.
Kemudian terkait dengan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah di PT LKM
ka

Cabang Tirtamulya, sepengetahuan saksi adalah Terdakwa ZAINAL ABIDIN tidak


ep

melakukan penyetoran dana kredit nasabah kepada PT LKM Cabang Tirtamulya.


ah

- Bahwa sejak menjadi Plt Pimpinan Cabang PT LKM Cabang Tirtamulya pada bulan
R

Juni tahun 2018, kondisi keuangan dari PT LKM Cabang Tirtamulya sudah dalam
es

posisi merugi, karena dana yang tersisa dalam rekening ABA hanya sebesar Rp
M

ng

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) diakibatkan perbuatan Terdakwa ZAINAL


on

Halaman 110 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ABIDIN sehingga nasabah tidak dapat melakukan penarikan yang menyebabkan

si
kerugian besar terhadap keuangan PT LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
Kemudian saksi menjabat secara resmi sebagai pimpinan cabang PT LKM Cabang

ne
ng
Tirtamulya pada bulan Maret 2019 sampai dengan awal bulan September 2020, dan
pada saat itu kondisi keuangan baik berdasarkan laporan keuangan maupun kondisi
di lapangan PT LKM Cabang Tirtamulya masih mengalami kerugian karena belum

do
gu terdapat pengembalian dana ABA dari Terdakwa ZAINAL ABIDIN Selanjutnya untuk
kondisi keuangan PT LKM Karawang Cabang Tirtamulya pada saat ini saksi tidak

In
A
mengetahuinya secara detil, namun seharusnya masih dalam posisi merugi.
- Bahwa terkait dana ABA seharusnya digunakan untuk digulirkan kepada masyarakat
ah

lik
untuk penarikan tunai nasabah ataupun proses pencairan kredit.
Adapun terkait dengan dana ABA termasuk di dalamnya penyertaan modal dari
Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang
am

ub
diberikan kepada kantor pusat PT LKM karawang yang nantinya akan disalurkan
kepada masing-masing kantor cabang.
ep
- Bahwa terhadap 3 (tiga) jaminan yang diserahkan Terdakwa ZAINAL ABIDIN
k

kepada PT LKM Karawang yaitu 2 (dua) Akta Jual Beli atas nama Sdri. SOPIAH,
ah

yaitu AJB No. 515/2033 (Persil Nomor 137 Blok SII Kohir Nomor 1710 seluas kurang
R

si
lebih 6.695 m2) dan AJB No. 101/2003 (Persil Nomor : 144 Blok S.11 Kohir Nomor
1507 seluas kurang lebih 1.344 m2) serta 1 (satu) Sertifikat Hak Milik tanah sawah

ne
ng

atas nama Sdr. NORMA Bin JAYA No. 03210 (Akta Jual Beli atas nama Sdri.
SOPIAH), dimana tidak terdapat jaminan yang merupakan atas nama Terdakwa

do
gu

ZAINAL ABIDIN, saksi menjelaskan sebagai berikut:


a. Bahwa saksi tidak mengetahui apakah terhadap jaminan tersebut telah
In
dicatatkan sebagai Hak Tanggungan atau belum.
A

b. Bahwa terhadap jaminan 3 (tiga) jaminan tersebut tidak dicatatkan sebagai


aset PT LKM Karawang, sepengetahuan saksi dicatatkan sebagai kredit
ah

lik

khusus yaitu berupa pinjaman tanpa bunga melainkan hanya membayarkan


biaya pokoknya saja, namun secara laporan keuangan saksi tidak
m

ub

mengetahui terkait pencatatannya.


c. Bahwa sepengetahuan saksi tidak dilakukan penjualan terhadap 3 (tiga)
ka

jaminan tersebut dikarenakan kesulitan mencari pembeli, hal tersebut


ep

disebabkan karena PT LKM Karawang sudah berusaha menjualkan 3 (tiga)


ah

jaminan tersebut, namun dalam penjualan tersebut PT LKM Karawang


R

membutuhkan persetujuan dari keluarga Terdakwa ZAINAL ABIDIN karena


es

bukan atas nama Terdakwa ZAINAL ABIDIN dan pada saat itu keluarga
M

ng

Terdakwa ZAINAL ABIDIN tidak menyetujui penjualan tersebut dikarenakan


on

Halaman 111 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harga yang ditawarkan oleh PT LKM Karawang kepada calon pembeli tidak

si
sesuai dengan harga yang diinginkan oleh pihak keluarga Terdakwa ZAINAL
ABIDIN.

ne
ng
d. Bahwa sepengetahuan saksi terdapat usaha penjualan dari pihak keluarga
Terdakwa ZAINAL ABIDIN namun pihak keluarga hanya ingin melakukan
penjualan 3 (tiga) jaminan tersebut kepada developer (pengembang

do
gu perumahan) atau dengan harga sesuai developer (pengembang perumahan),
sehingga menyebabkan terhambatnya penjualan 3 (tiga) jaminan tersebut.

In
A
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai pimpinan PT LKM Karawang Cabang
Tirtamulya, Terdakwa ZAINAL ABIDIN telah melakukan pembayaran sebesar
ah

lik
Rp70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) kepada kantor pusat PT LKM Karawang
melalui PT LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
- Bahwa terkait dengan perbedaan data antara Pernyataan Penyalahgunaan ABA
am

ub
yang dibuat Terdakwa ZAINAL ABIDIN dengan data di simfoni mengenai jumlah
kredit atas nama Mini dan Kurniati, saksi menjelaskan bahwa data yang valid dan
ep
benar adalah data kredit macet yang terdapat dalam simfoni, yaitu atas nama MINI
k

sebesar Rp. 14.825.000,- (empat belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah)
ah

dan atas nama KURNIATI sebesar Rp. 25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh
R

si
sembilan ribu rupiah).
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti terkait pencatatan dalam laporan

ne
ng

keuangan mengenai kerugian PT LKM Karawang maupun PT LKM Karawaang


Cabang Tirtamulya, karena penyelesaiannya langsung ditangani oleh kantor pusat

do
gu

PT LKM Karawang, namun kondisi di lapangan atau kenyataannya menunjukkan PT


LKM Karawang mengalami kerugian akibat perbuatan dari Terdakwa ZAINAL
In
ABIDIN;
A

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


9. Saksi ENCEP MULYANA, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai
ah

lik

berikut :
- Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Direktur Operasional PT LKM Karawang
m

ub

pada tahun 2014 s/d 2018.


- Bahwa Tugas dan tanggungjawab saksi diatur dalam Keputusan Direksi PT.
ka

Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor: 066/Dirut PT.LKM-KRW/IV/2016


ep

tanggal 04 April 2016 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga
ah

Keuangan Mikro Karawang, yaitu:


R

a. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum PT. LKM


es

Karawang untuk program tahunan yang disetujui oleh Dewan


M

ng

on

Halaman 112 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Komisaris serta disahkan dalam RUPS agar tujuan serta kontinuitas

si
operasional perusahaan;
b. Menentukan kebijakan strategi operasional PT. LKM yang meliputi

ne
ng
pendanaan dan kredit yang mencakup antara lain: target market,
strategi pemasaran, segmentasi dan manajemen likuiditas;
c. Menyusun dan mengusulkan Rencana Anggaran Perusahaan dan

do
gu rencana kerja tahunan yang disetujui dewan komisaris;
d. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan laba rugi bulanan

In
A
semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala lainnya
kepada Dewan Komisaris maupun kepada pihak lain yang
ah

lik
memerlukan;
e. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja;
am

ub
f. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program
kerja bagi seluruh unit kerja;
ep
g. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan
k

dokumen0dokumen lainnya dalam transaksi perusahaan;


ah

h. Menyetujui kredit yang diajukan komite kredit sesuai dengan aturan


R

si
yang berlaku;
i. Mengangkat karyawan PT. LKM Karawang, mengawasi kegiatan

ne
ng

lembaga dan memeberikan penilaian prestasi kerja;


j. Menyetujui besarannya gaji dan tunjangan lainnya yang harus

do
gu

dibayarkan kepada pejabat dan pegawai perusahaan;


k. Mengupayakan pengamanan terhadap harta kekayaan
In
perusahaan agar terlindungi dari bahaya kebakaran, pencurian,
A

perampokan dan kerusakan;


l. Mengupayakan kerja sama dengan pihak ekstern yang dapat
ah

lik

memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal


pendanaan dan lainnya;
m

ub

m. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya


dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;
ka

n. Bertanggungjawab terhadap operasional PT. LKM Karawang


ep

khususnya dalam hubungan intern perusahaan;


ah

o. Bertanggungjawab kepada RUPS;


R

p. Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan operasional PT. LKM


es

Karawang;
M

ng

on

Halaman 113 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
q. Mengupayakan kinerja perusahaan selalu sehat secara

si
keseluruhan;
r. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar

ne
ng
Perusahaan.
Bahwa saksi selaku Direktur Operasional bertanggungjawab kepada Dewan
Komisaris atas nama Hendi Rosmana dan Dadan Sugilar, adapun bentuk

do
gu pertanggungjawabannya adalah dalam bentuk laporan bulanan yang memuat hasil
perkembangan kantor cabang berupa neraca laporan keuangan

In
A
- Bahwa terbentuknya PT. LKM Kab. Karawang berawal dari PD. LPK (Perusahaan
Daerah Lembaga Perkreditan Kecamatan) pada tahun 1980 s/d tahun 1994
ah

lik
kemudian pada tahun 1994 menjadi PDPK (Perusahaan Daerah Perkreditan
Kecamatan) sampai dengan tahun 2013. Pada tahun 2014 s/d 2016 PDPK menjadi
PDPK Konsolidasi yang mana PDPK setiap Kecamatan digabung menjadi satu.
am

ub
Pada tahun 2016 sampai dengan sekarang PDPK Konsolidasi diubah namanya
menjadi PT. LKM berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang LKM
ep
di mana LKM harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Bahwa penyertaan modal
k

dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2009 bersumber dari Pemkab Karawang dan
ah

Pemprov Jawa Barat dengan pembagian 45 % dari Pemprov Jawa Barat dan 55 %
R

si
dari Pemkab Karawang, kemudian pada tahun 2010 sampai pada tahun 2022
mendapat penyertaan modal dari Pemkab Karawang sebesar 100 %. Bahwa

ne
ng

penyertaan modal untuk PT. LKM sesuai dengan Perda Kab. Karawang harus
Rp.21.000.000.000,- yang dimulai dari PDPK. Adapun sehingga penyertaan modal

do
gu

hanya dari Pemkab Karawang adalah karena Pemprov Jawa Barat baru
menyetorkan Rp.4.500.000.000,- kemudian sesuai dengan ketentuan Undang-
In
undang Pemprov tidak boleh memiliki saham PT. LKM sehingga PT. LKM menjadi
A

tanggung jawab Pemkab dan penyertaan modal hanya bersumber dari APBD
Pemkab sesuai dengan ketentuannya, PEMDA sudah melunaskan modal sebanyak
ah

lik

60 % sesuai kesepakatan di awal dengan jumlah Rp.12.600.000.000,-.


Bahwa struktur kepengurusan PT. LKM Karawang sejak tahun 2016 –tahun 2018
m

ub

adalah sebagai berikut:


RUPS : BUPATI KARAWANG
ka

Komisaris Utama : HENDI ROSMANA


ep

Komisaris : DADAN SUGILAR


ah

Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN


R

Direktur Operasional : saksi sendiri E. MULYANA


es

Kabag Umum : SUDARYANTO


M

ng

Kabag Marketing : HANA


on

Halaman 114 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasi Umum : ALI ROBI

si
Kasi Marketing : ADE SUMARYA
Pimpinan Cabang :

ne
ng
- Kantor Pusat Operasional Karawang : RUDI
- Pimpinan Cabang Ciampel : MAMAN ABDURAHMAN (diganti
pada tahun 2018 karena pensiun dan

do
gu digantikan oleh AHMAD YANI)
- Pimpinan Cabang Majalaya : H. ATIM

In
A
- Pimpinan Cabang Pakisjaya : ENIS SUARSIH kemudian pada tahun
2017 diganti oleh WAWAN
ah

lik
DARMAWAN
- Pimpinan Cabang Jayakerta : WAWAN DARMAWAN kemudian pada
tahun 2017 digantikan oleh OMA
am

ub
- Pimpinan Cabang Cibuaya : ADE SUMARYA kemudian pada tahun
2017 diganti oleh IDA FARIDA
ep
- Pimpinan Cabang Tirtamulya : ZAENAL ABIDIN kemudian pada tahun
k

2018 digantikan oleh DUDI


ah

- Pimpinan Cabang Kutawaluya : H. TARMIDI


R

si
- Bahwa penyertaan modal yang diterima oleh PT. LKM Karawang dari Pemerintah
Kabupaten Karawang sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar

ne
ng

Rp.9.950.000.000,- (sembilan milyar sembilan ratus lima puluh juta rupiah).


- Bahwa PT. LKM Kabupaten Karawang pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2020

do
gu

bergerak dalam Lembaga Keuangan Mikro. Adapun maksud dan tujuan PT. LKM
Kabupaten Karawang dibentuk adalah untuk:
In
a. Penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan;
A

b. Pemberian pinjaman atau kredit;


c. Bekerjasama dengan Bank lain atau lembaga lain;
ah

lik

d. Usahajasa keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
m

ub

Hal tersebut diatur dalam akta Penegasan pendirian Perseroan Terbatas PT.
Lembaga Keuangan Mikro Nomor 10 tanggal 25 Nopember 2015 yang dibuat dan
ka

ditandatangani oleh Notaris Ernis Neni Triatna, SH yang berkantor di Jalan Kertabumi
ep

Nomor 02 Karawang.
ah

- Bahwa tata cara menjalankan PT. Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM) adalah
R

berawal dari penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang yang diterima
es

PT. LKM Karawang melalui rekening PT. LKM Karawang dan oleh PT. LKM
M

ng

Karawang disalurkan atau didistribusikan ke Kantor Cabang sesuai dengan


on

Halaman 115 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengajuan kebutuhan cabang masing-masing dan oleh cabang tersebut disalurkan

si
kepada masyarakat atau nasabah yang mengajukan permohonan kredit baik kredit
yang sudah lunas maupun permohonan kredit baru sesuai dengan hasil survey dan

ne
ng
analisa bagian kredit atau komite kredit di cabang masing-masing. Kemudian cabang
membuat laporan realisasi kredit setiap bulan yang sudah direalisasikan ke Kantor
Pusat kemudian oleh kantor pusat membuat nominatif kredit yang sudah

do
gu direalisasikan.
- Bahwa caranya cabang sehingga dapat mendistribusikan atau menyalurkan uang

In
A
tersebut kepada nasabah atau masyarakat adalah awalnya calon nasabah
mengajukan permohonan kemudian diproses oleh bagian kredit (account officer)
ah

lik
kemudian bagian kredit menjelaskan prosedur permohonan kredit dan menyiapkan
form permohonan kredit dan menyerahkan form permohonan kredit ke nasabah
kemudian oleh bagian kredit menerima form permohonan kredit tersebut dan
am

ub
kelengkapan persyaratan dan dokumen dari nasabah selanjutnya bagian kredit
memasukkan data nasabah pemohon baru ke dalam file yang terdapat dalam sistem
ep
di dalam komputer dengan status diajukan. Selanjutnya bagian kredit menganalisa
k

permohonan untuk kelengkapan persyaratan, kemampuan pengembalian dari data


ah

yang diberikan nasabah kemudian jika berdasarkan analisa tidak layak maka bagian
R

si
kredit membuat surat penolakan permohonan pembiayaan yang ditandatangani oleh
bagian kredit namun apabila berdasarkan analisa dinyatakan layak maka bagian

ne
ng

kredit melakukan kunjungan ke tempat usaha calon nasabah bersama dengan staf
adminitrasi kredit untuk melakukan pengecekan jaminan. Setelah kunjungan, bagian

do
gu

kredit membuat laporan kunjungan dari penelitian jaminan, membuat memo usulan
kredit yang berisi analisa awal dan hasil analisa dari data yang diperoleh sewaktu
In
kunjungan usaha, menerima laporan analisa legalitas dokumen dan transaksi nilai
A

jaminan dari bagian survey, menyerahkan memo usaha kredit, laporan keabsahan
dokumen dan transaksi nilai jaminan kepada Kepala Bagian Kredit. Secara paralel
ah

lik

staf survey dan penilai melakukan analisa legalitas dokumen kemudian bagian kredit
menerima usulan kredit dan dokumen kelengkapannya dari account officer. Setelah
m

ub

itu bagian kredit menyerahkan usulan kredit dan dokumen kelengkapannya kepada
komite kredit. Komite kredit menerima usulan kredit yang diperiksa oleh koordinator
ka

account officer dan memberikan pertimbangan berdasarkan aspek-aspek kelayakan


ep

sebuah usulan kredit yaitu tentang karakter nasabah, lama menjadi nasabah, catatan
ah

komite nasabah selama berhubungan dengan PT. LKM, komite usaha nasabah,
R

jaminan kredit dan informasi-informasi lainnya yang mendukung pemberian kredit.


es

Kemudian komite kredit memberikan pertimbangan, rekomendasi tentang penentuan


M

ng

plafon dan jangka waktu, bunga dan persyaratan kredit yang harus dipenuhi. Setelah
on

Halaman 116 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu maka dilakukan pembuatan Surat Perjanjian Kredit (SPK) oleh account officer

si
dengan calon nasabah kemudian oleh account officer dibuatkan kwitansi dan surat
pengeluaran uang sesuai dengan nilai pinjaman yang disetujui.

ne
ng
Selanjutnya nasabah setiap bulannya membayar cicilan ke kantor cabang PT. LKM
kemudian apabila cicilan tidak lancar atau jatuh tempo maka bagian kredit
mengingatkan kepada nasabah maksimal selama 3 bulan namun apabila telah

do
gu melewati 3 bulan jatuh tempo pembayaran cicilan maka cabang menarik jaminan
kemudian jaminan tersebut dijual untuk menutupi utang ataupun sisa utang.

In
A
Hal ini diatur dalam Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
Nomor: 066/Dirut PT.LKM-KRW/IV/2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
ah

lik
Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang.
- Bahwa syarat-syarat yang harus dilengkapi oleh calon nasabah sehingga dapat
meminjam di Kantor Cabang PT. LKM adalah foto copy Kartu Tanda Penduduk
am

ub
(KTP) suami istri, Kartu Keluarga (KK), akta nikah, salinan rekening tabungan 4
(empat) bulan terakhir, tagihan listrik, surat persetujuan suami istri dan jaminan
ep
pinjaman berupa sertifikat tanah dan bangunan dan BPKP kendaraan bermotor.
k

Khusus untuk karyawan syaratnya adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami istri,
ah

Kartu Keluarga (KK), akta nikah, salinan rekening tabungan 4 (empat) bulan terakhir,
R

si
tagihan listrik, surat persetujuan suami istri slip gaji terakhir, surat rekomendasi
perusahaan, surat kuasa pemotongan gaji dan surat jaminan berupa SK

ne
ng

pengangkatan pegawai tetap.


Kemudian terkhusus juga untuk masyarakat atau nasabah yang dinilai oleh analisa

do
gu

kredit bahwa calon nasabah tersebut merupakan masyarakat kecil maka maksimal
pinjaman Rp.2.000.000,- tidak dikenakan jaminan pinjaman namun cukup dengan
In
keterangan usaha dari pihak Desa.
A

- Bahwa saksi selaku Direktur Operasional PT. Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
menemukan bahwa adanya permasalahan terkait dengan penyaluran atau
ah

lik

pendistribusian dan pembayaran cicilan oleh nasabah pada tahun 2017. Adapun
masalah yang terjadi adalah salah satunya Zaenal Abidin selaku pimpinan cabang
m

ub

PT. LKM Tirtamulya pada tahun 2016 melakukan penarikan uang sebesar
Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) yang
ka

digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya. Bahwa sehingga saksi


ep

mengetahuinya berdasarkan laporan dari Direktur Utama yang menyatakan bahwa


ah

terdapat selisih pencatatan transaksi Antar Bank Aktiva (ABA) dengan pencatatan di
R

Bank BJB Cabang Cikampek yang artinya di pembukuan PT. LKM Cabang
es

Tirtamulya ada namun setelah di cek ke Bank BJB cabang Cikampek sudah tidak
M

ng

on

Halaman 117 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada. Bahwa atas adanya temuan tersebut, H. Zaenal Abidin sudah membuat surat

si
pernyataan dan mengakui perbuatannya tersebut.
- Bahwa kapasitas Terdakwa ZAINAL ABIDIN ketika melakukan penyalahgunaan

ne
ng
dana ABA (Antar Bank Aktiva) di PT. LKM Cabang Tirtamulya adalah sebagai
Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya yang diangkat
berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor :

do
gu 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang Pengangkatan
ZAINAL ABIDIN Sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya.

In
A
- Bahwa berdasarkan SOP LKM Nomor 066/Dirut PT. LKM – Karawang/ IV/ 2016
tentang Standar Operasional Prosedur, bahwa yang menjadi Tugas, fungsi dan
ah

lik
tangggung jawab serta kewenangan Pimpinan Cabang diantaranya pada pokoknya
yaitu secara garis besar :
Ringkasan Pekerjaan
am

ub
Pimpinan Cabang bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan Kantor
Cabang PT. LKM Karawang sehan-hari sesuaai dengan ketnjaksanaan umum yang
ep
telah disetujui oleh Direksi
k

Tugas dan Tanggung jawab


ah

1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan laporan Laba Rugi


R

si
bulanan, semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala
lainnya kepada Direksi, maupun kepada pihak lain yang

ne
ng

memerlukan;
2. Mendavagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk

do
gu

meningkatkan produktifitas dan efisensi kerja


3. Menentukan target prioritas serta jadwal pelaksanaan program
In
kerja bagi karyawan/ti Kantor Cabang;
A

4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan


dokumen-dokumen laimnya dalam transaksi Perseroan;
ah

lik

5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan


aturan yang berlaku;
m

ub

6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT.


LKM Karawang dan memberikan penilaian atas prestasi kerja ;
ka

7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindung dari


ep

bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;


ah

8. Mengupayakan kerja sama dengan pihak ekstern yang dapat


R

memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal


es

pendanaan dan lainnya;


M

ng

on

Halaman 118 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan khususnya

si
dalam hubungan dengan pihak ekstern Perusahaan.
10. Bertanggung jawab terhadap operasional Kantor Cabang PT.

ne
ng
LKM Karawang khususnya dalam hubungan intern Perusahaan.
11. Bertanggung jawab kepada Direksi PT. LKM Karawang.
12. Tugas-Tugas lain yang disebutkan dalam anggaran Dasar

do
gu perusahaan
- Bahwa dana ABA yang ada di Kantor PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya

In
A
awalnya berada dalam penguasaan / pengelolaan Pimpinan Cabang. Adapun
terhadap dana ABA di PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya tersebut kemudian
ah

seharusnya disetorkan ke BJB untuk disimpan di BJB (untuk menghindari hal – hal

lik
yang tidak diinginkan) lalu seharusnya ada bukti penyetorannya yang harus
dibukukan di kantor Cabang, namun pada kenyataannya tidak dilakukan atau tidak
am

ub
disetor oleh ZAENAL ABIDIN namun diambil kembali uangnya dan dipergunakan
untuk dirinya sendiri dan tidak dipergunakan untuk kepentingan kantor.
ep
Saksi yang pada saat itu selaku Direktur Operasional PT. LKM mengetahui setelah
k

diberitahu oleh Direktur Utama yaitu sdr WAWAN setelah dilakukan pemeriksaan
ah

rutin keuangan kantor cabang.


R

si
- Saksi jelaskan bahwa seharusnya dana Antar Bank Aktiva (ABA) adalah
diperuntukan realisasi kredit dan pengambilan tabungan. Di dalam dana Antar Bank

ne
ng

Aktiva (ABA) pasti ada termasuk modal penyertaan dari Pemerintah Kabupaten
Karawang maupun Pemerintah Propinsi Jawa Barat, karena seluruh keuangan

do
gu

disimpan di Antar Bank Aktiva (ABA).


- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, seharusnya hal tersebut
In
menjadi kerugian PT. LKM Karawang yang dilaporkan kepada direktur Utama PT
A

LKM dan juga disampaikan dalam RUPS yang biasanya diadakan di awal bulan
februari, namun secara jelas saksi tidak mengetahuinya dikarenakan saksi telah
ah

lik

mengundurkan diri dari PT LKM terhitung di bulan Desember 2018;


- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;
m

ub

10. Saksi YANTO SUDARYANTO, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai


berikut :
ka

- Bahwa saksi sebagai staf Bagian Umum PT. LKM Karawang yang membuat laporan
ep

keuangan dan laporan operasional kantor.


ah

- Bahwa fungsi staf umum adalah membantu kepala bidang umum dan personalia.
R

Fungsi tersebut meliputi perlengkapan dan layanan dibidang umum. Sedangkan


es

tugas dan tanggungjawab saksi selaku staff bagian umum, antara lain :
M

ng

on

Halaman 119 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Mengurus dan menyediakan / membeli barang untuk keperluan

si
kantor / pegawai yang meliputi barang-barang cetakan / tulis
menulis, konsumsi, peralatan listrik, air, kendaraan, dan lain-lain.

ne
ng
b. Menginventarisir barang-barang milik kantor / perusahaan.
c. Mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan perjalanan dinas
pegawai.

do
gu d. Mencatat semua penerimaan dan pengeluaran persediaan kantor
ke dalam “Kartu Persediaan” berdasarkan bukti-bukti penerimaan

In
A
dan pengembalian untuk mengetahui serta membuat laporan
akhir bulan.
ah

lik
e. Mengurusi kegiatan perbaikan, perawatan, dan pembersihan
kantor / gedung dan barang-barang inventaris milik kantor.
f. Menghitung biaya penyusutan untuk barang-barang inventaris,
am

ub
persediaan ATK dan menghitung biaya-biaya umum lainnya yang
kemudian diserahkan kepada Kabag Operasional untuk diperiksa
ep
dan dibukukan per akhir bulan.
k

g. Mengurus dan mengatur pelaksanaan pembayaran pajak, jasa


ah

raharja, asuransi dan perpanjangan STNK kendaraan bermotor


R

si
milik perusahaan.
h. Membuat bukti-bukti kas untuk pengeluaran-pengeluaran biaya

ne
ng

yang menjadi tanggungan kantor.


i. Menyediakan fasilitas keamanan atas harga milik PT. LKM

do
gu

Karawang, bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung,


perlengkapan kantor dan mengontrol pemakaian kendaraan.
In
- Bahwa awalnya PT. LKM Karawang merupakan LPK (Lembaga Perkreditan
A

Kecamatan) pada tahun 1980 sampai dengan 1994, kemudian pada tahun 1994
menjadi PD. PK (Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan) sampai dengan tahun
ah

lik

2013. Pada tahun 2014-2016, PD. PK berubah menjadi PD. PK Konsolidasi, dimana
PD. PK setiap kecamatan digabung menjadi satu sehingga menjadi PD. PK
m

ub

Konsolidasi. Kemudian pada tahun 2016, PD. PK Konsolidasi dirubah menjadi PT.
LKM Karawang berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang LKM,
ka

dimana LKM harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT).


ep

Untuk penyertaan modal dari tahun 1980 sampai dengan 2009 bersumber dari
ah

Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan


R

komposisi 45% Provinsi dan 55% Kabupaten. Kemudian pada tahun 2010 sampai
es

dengan sekarang hanya mendapat penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten


M

ng

Karawang. Adapun untuk penyertaan modal PT. LKM Karawang sesuai Peraturan
on

Halaman 120 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal

si
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada Perseroan Terbatas Lembaga
Keuangan Mikro, harus Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu milyar rupiah) yang

ne
ng
dimulai sejak masih bernama PD. LPK dengan realisasi penyertaan modal untuk
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 4.050.000.000,- (empat milyar lima
puluh juta rupiah), namun sesuai ketentuan undang-undang Pemerintah Provinsi

do
gu Jawa Barat tidak boleh memiliki saham di PT. LKM Karawang, sehingga PT. LKM
menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah sehingga penyertaan modal hanya dari

In
A
APBD Pemerintah Kabupaten Karawang. Pada tahun 2020 (saat pandemi),
Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan penyertaan modal sebesar
ah

lik
Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dan sudah 100% atau sebesar
Rp.12.600.000.000,- (dua belas milyar enam ratus juta rupiah).
Untuk struktur organisasi di PT. LKM tidak jelas karena ada orang yang merangkap
am

ub
memegang tugas IT, Bagian Umum, dan SDM, namun sepengetahuan saksi struktur
organisasi dari PT. LKM Karawang sebagai berikut:
ep
a. Komisaris Utama : HENDI ROSMANA, SE. (Tahun 2016
k

s/d sekarang)
ah

b. Komisaris : DADAN SUGILAR, SE. (Tahun 2016


R

si
s/d sekarang)
c. Direktur Utama : WAWAN SETIAWAN (Tahun 2016 s/d

ne
ng

Februari 2022 lalu diganti oleh SANDY


GUNTIRA)

do
gu

d. Direktur Operasional : ENCEP MULYANA (Tahun 2016 s/d


2018 yang bersangkutan
In
mengundurkan diri karena sakit, lalu
A

Plh. TARMIZI, dan pada Februari 2022


diganti SANDY GUNTIRA)
ah

lik

e. Pegawai : Pegawai di Kantor Pusat dan Kantor


Pusat Operasional sekitar 12 (dua
m

ub

belas) orang yang terdiri dari Marketing


yang bertugas untuk mencari nasabah
ka

yang akan melakukan pinjaman dan


ep

tabungan, serta menagih jika ada


ah

nasabah yang menunggak (nama


R

lainnya Bagian Kredit), Teller yang


es

bertugas untuk menerima setoran kredit


M

ng

dan tabungan, Bagian Umum yang


on

Halaman 121 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertugas membuat laporan dan surat

si
menyurat, serta Bagian Cleaning
Service dan Security.

ne
ng
PT. LKM Karawang sendiri beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim No. 58
Karawang (saat ini disebut Jl. Niaga yang merupakan KPO (Kantor
Pusat Operasional) dan Kantor Pusat, dimana PT. LKM mempunyai

do
gu cabang di :
a. Tirtamulya, Pimpinan Cabang Terdakwa ZAINAL ABIDIN (sampai

In
A
tahun 2018), kemudian diganti oleh Plt. DUDI PERMANA (sampai
tahun 2020), lalu diganti LIA AGUSTINI sampai dengan
ah

lik
sekarang).
b. Majalaya, Pimpinan Cabang H. ATIM (sampai Juni 2022),
kemudian diganti RINA RAMADANI).
am

ub
c. Ciampel, Pimpinan Cabang MAMAN ABDURAHMAN (sampai
tahun 2018), lalu diganti dengan AHMAD YANI sampai Juli 2022
ep
(memasuki masa pensiun), kemudian diganti ASEP).
k

d. Kutawaluya, Pimpinan Cabang MAMAN ABDURAHMAN (tahun


ah

2016-2018), kemudian diganti H. IDI TARMIDI (2018-sekarang).


R

si
e. Jayakerta, Pimpinan Cabang AWAN DARMAWAN (tahun 2017),
diganti ENIS SUARSIH, lalu diganti OMAH (2019-sekarang).

ne
ng

f. Cibuaya, Pimpinan Cabang ADE SUMARYA (tahun 2017 ditarik


ke Kantor Pusat menjadi staf Marketing / kredit), lalu diganti DA

do
gu

YULIANI (sampai dengan sekarang).


g. Pakisjaya, Pimpinan Cabang ENIS SUARSIH (tahun 2017 ditarik
In
ke Kantor Pusat menjadi staf Marketing / kredit), lalu diganti
A

WAWAN DARMAWAN (tahun 2017 - November 2021), lalu


diganti SURYADI (November 2021-sekarang).
ah

lik

h. Tirtajaya (posisi sudah tutup, namun di laporan keuangan masih


muncul neracanya dengan posisi tabungan dan kredit masih ada,
m

ub

namun kredit semuanya sudah dalam posisi macet).


Dapat saksi sampaikan juga bahwasanya sebutan PT. LKM
ka

Karawang adalah Kantor Pusat yang hanya berwenang untuk


ep

melaksanakan administrasi atau manajemen, dan juga disebut Kantor


ah

Pusat Operasional (KPO) yang berwenang untuk melaksanakan


R

operasional sebagaimana kantor cabang yang ada dibawahnya.


es

- Bahwa terkait dengan PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 122 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM adalah Perseroan Terbatas

si
yang merupakan Perusahaan Daerah.
b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM sendiri, yaitu Pemerintah

ne
ng
Kabupaten Karawang 60% dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
40%.
c. PT. LKM bergerak dalam bidang usaha penyaluran dana kepada

do
gu masyarakat (kredit) dan penghimpunan dana dari masyarakat
(tabungan dan deposito), sehingga keuntungan PT. LKM

In
A
diperoleh dari pendapatan operasional, yaitu hanya dari
pendapatan atas penyaluran kredit kepada nasabah (bunga).
ah

lik
d. Terhadap keuntungan / laba bersih yang diperoleh PD. PK
Tirtajaya setiap tahunnya setelah ditetapkan RUPS dan dipotong
pajak, dilakukan pembagian sebagai berikut :
am

ub
- Deviden untuk Para Pemegang Saham : 50%
- Cadangan Umum : 15%
ep
- Cadangan Tujuan : 15%
k

- Dana Kesejahteraan : 10%


ah

- Jasa Produksi : 10%


R

si
- Bahwa terkait penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dapat saksi sampaikan sebagai berikut :

ne
ng

a. Sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14


Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah

do
gu

Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan


Modal Pemerintah Kabupaten Karawang pada BUMD, untuk
In
penyertaan modal gabungan dari Pemerintah Kabupaten
A

Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada PT. LKM


Karawang sebesar Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu milyar
ah

lik

rupiah), dengan persentase Pemerintah Kabupaten Karawang


60% dan Pemerintah Provinsi 40%.
m

ub

b. Penyertaan modal sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten


Karawang sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam
ka

ratus juta rupiah) atau sudah 100%, sedangkan Pemerintah


ep

Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 4.050.000.000,- (empat milyar


ah

lima puluh juta rupiah).


R

c. Dapat saksi jelaskan bahwa ketika turun penyertaan modal


es

terdapat dana yang diberikan kepada masing-masing Cabang,


M

ng

namun proporsinya disesuaikan dengan kondisi Cabang.


on

Halaman 123 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap pemberian modal kepada Cabang belum ada aturan di

si
PT. LKM Karawang yang mengatur, melainkan keputusan
pemberian bagian modal kepada Cabang diserahkan kepada

ne
ng
Direksi dan juga dengan melihat permohonan modal dari Cabang.
- Bahwa mengenai operasional PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai berikut :
a. PT. LKM bergerak di bidang penghimpunan dana (tabungan dan

do
gu deposito) serta penyaluran kredit, dengan sistem operasional
layaknya seperti bank, dimana setiap orang boleh melakukan

In
A
pembukaan tabungan dan disimpan di rekening masing-masing
dan ada buku tabungannya, namun tidak ada ATM karena semua
ah

lik
masih dilaksanakan secara manual (belum digitalisasi).
Terdapat Kantor Kas di Kantor Kas Pasar Karawang yang hanya
bisa menerima setoran tabungan maupun angsuran kredit,
am

ub
sedangkan untuk pengajuan kredit, proses dilakukan di Kantor
Cabang KPO.
ep
Dikarenakan PT. LKM belum memiliki sistem secara online antar
k

cabang, maka untuk proses alur kas antar cabang dibuatkan


ah

rekening atas nama cabang di BJB. Setiap Kantor Cabang


R

si
bertanggungjawab terhadap kegiatan operasionalnya, namun
untuk kegiatan monitoringnya dilakukan setiap hari di kantor pusat

ne
ng

melalui sistem simfoni (transaksi harian).


b. Ada SOP atau aturan dalam yang mengatur sistematika kerja di

do
gu

PT. LKM yang diterbitkan pada bulan April 2016 oleh Direktur
Utama (Saksi WAWAN) diantaranya mengenai perkreditan,
In
tabungan, dan kebijakan Pimpinan Cabang.
A

- Bahwa saksi memiliki tugas untuk mengkonsolidasikan laporan-laporan keuangan


(neraca dan laba rugi) dari cabang-cabang termasuk KPO Karawang, laporan
ah

lik

nominatif kredit, tabungan, tingkat kesehatan perusahaan, rasio keuangan, dan


kwalitas kredit.
m

ub

Laporan-laporan tersebut dilakukan setiap hari dengan cara saksi menerima laporan
dari cabang dan kemudian saksi gabungkan lalu saksi sampaikan ke Direksi. Hal ini
ka

berlangsung dari tahun 2016 (dilaporkan dengan cara memberikan flasdisk pada
ep

saksi dan juga melalui email), dimana hal ini saksi lakukan sendiri tanpa bantuan staf.
ah

- Bahwa dalam neraca yang saksi susun, data berasal dari cabang-cabang belum
R

terlihat adanya fraud atau penyimpangan, sehingga saksi menyusun dengan hasil
es

yang semuanya “baik” pada tahun 2016 atau pada saat PT. LKM terbentuk (dari
M

ng

semua cabang tidak terlihat adanya fraud).


on

Halaman 124 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seluruh aset (kekayaan dan kewajiban) dari PD. PK yang sebelumnya LPK

si
otomatis menjadi aset PT. LKM yang dinyatakan dalam neraca keuangan dan saksi
mengetahui hal tersebut dikarenakan saksi yang menyusun neraca keuangan.

ne
ng
- Bahwa pada tahun 2018 karena banyak kredit macet dan tidak ada realisasi
pengembalian, Saksi WAWAN SETIAWAN (Direktur Utama) memerintahkan untuk
melakukan verifikasi ke semua cabang namun dengan mengutamakan ke Cabang

do
gu Ciampel, Tirtamulya, dan Tirtajaya (saksi tidak tahu alasan mengapa hanya tertuju
kepada ketiga cabang tersebut). Adapun pelaksanaan verifikasi, saksi tidak dilibatkan

In
A
sehingga tidak tahu hasilnya sampai dengan sekarang, namun sepengetahuan saksi
saat pelaksanaan verifikasi sebagai coordinator adalah Saksi ENCEP MULYANA
ah

lik
(Direktur Operasional) dan berdasarkan informasi yang saksi peroleh,Untuk Cabang
Tirtamulya, saksi mengetahui temuannya karena pada saat itu Saksi HANA dan Sdr.
ADE SUMARYA diperintahkan oleh Saksi WAWAN SETIAWAN (Direktur Utama)
am

ub
untuk melakukan verifikasi ke Cabang Tirtamulya dan pada saat itu saksi juga ikut
melakukan verifikasi namun hanya sebatas mencocokkan data tabungan yang
ep
tercatat di system dengan yang ada di Rekening Koran Bank BJB dan ditemukan
k

adanya selisih dan perbedaan sebesar Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh
ah

delapan juta dua ratus rupiah). Saat itu ZAENAL ABIDIN (Pimpinan Cabang
R

si
Tirtamulya) menyerahkan data mutasi rekening yang diberi tanda, namun dananya
tidak ada dikarenakan ditemukan adanya transaksi pengambilan dari rekening

ne
ng

Cabang Tirtamulya di Bank BJB, namun tidak masuk ke transaksi di Cabang


Tirtamulya, sehingga saldo yang ada di Cabang Tirtamulya tidak sama dengan data

do
gu

rekening koran Bank BJB (lebih besar catatan di Cabang Tirtamulya). Atas temuan
tersebut, ZAENAL ABIDIN ada dilakukan pemanggilan oleh Saksi WAWAN
In
SETIAWAN (Direktur Utama) tetapi yang bersangkutan tidak datang, sehingga
A

ZAENAL ABIDIN ditarik ke Kantor Pusat tetapi yang bersangkutan tidak juga masuk
kerja dan sampai dengan saat ini sudah tidak bekerja lagi di PT. LKM Karawang.
ah

lik

Terkait temuan penyelewengan yang dilakukan oleh ZAENAL ABIDIN tersebut, saksi
pernah melihat ada setoran sekitar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) dari
m

ub

ZAENAL ABIDIN namun disetorkan ke Cabang Tirtamulya. Selain itu, terhadap


ZAENAL ABIDIN juga pernah didatangi ke rumah orang tuanya dan dibuat
ka

pernyataan terkait penyelewengan dana yang dilakukannya serta yang bersangkutan


ep

akan menjual tanahnya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu, menurut
ah

orang tua ZAENAL ABIDIN, uang hasil penjualan tanah yang seharusnya akan
R

digunakan untuk mengganti dana yang diselewengkan olehnya ternyata dibelikan


es

sawah oleh orang tuanya dan tidak disetorkan ke PT. LKM Karawang.
M

ng

on

Halaman 125 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sehubungan tindak lanjut atas temuan fraud tersebut, saksi menjelaskan

si
sebagai berikut:
a. Tindak lanjut dan langkah penyelesaian temuan fraud di PT. LKM

ne
ng
Karawang, yaitu :
- Penyelesain fraud ZAENAL ABIDIN atas penyalahgunaan
dana ABA (Antar Bank Aktiva) sebesar Rp. 1.038.200.000,-

do
gu (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah),
atas perintah Direksi (Saksi WAWAN SETIAWAN dan Saksi

In
A
ENCEP MULYANA) tetap dicatat di Rupa-Rupa Aktiva Kantor
Cabang Tirtamulya dan segala transaksi pembayaran yang
ah

lik
nantinya dilakukan oleh ZAENAL ABIDIN ditransaksikan di
Cabang Tirtamulya.
b. Saksi tidak mengetahui perkembangan penyelesaian temuan
am

ub
fraud di PT. LKM sebagaimana yang saksi jelaskan sebelumnya.
c. Terhadap fraud yang terjadi di PT. LKM sudah dilaporkan ke
ep
pemilik modal dalam bentuk laporan keuangan hasil audit (dapat
k

dilihat di rincian Aktiva Lainnya) karena saksi yang melakukan


ah

penyusunan laporan keuangan konsolidasi hasil laporan


R

si
keuangan dari cabang.
- Bahwa terkait dengan temuan fraud tersebut, saksi menjelaskan modus yang

ne
ng

dilakukan ZAENAL ABIDIN sepengetahuan saksi dengan cara melakukan penarikan


dalam jumlah besar terhadap dana ABA dari rekening Bank BJB dikarenakan untuk

do
gu

specimen penarikan hanya ditandatangani yang bersangkutan saja, yang mana dana
tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan pribadinya.
In
- Bahwa untuk di PT. LKM Karawang sendiri tidak diatur teknis penyelesaian fraud
A

melainkan hanya mengatur punishmentnya saja berupa penonaktifan dari jabatannya


untuk pelaksanaan investigasi, dimana apabila tidak terbukti maka akan dikembalikan
ah

lik

posisi jabatannya ke semula dan jika terbukti, maka dikembalikan kepada kebijakan
Direksi dan Komisaris, namun dalam pelaksanaannya biasanya dilakukan langkah
m

ub

penyelesaian secara kekeluargaan dan tidak pernah ada yang diselesaikan melalui
jalur hukum.
ka

- Bahwa terkait dengan pelayanan tabungan di PT. LKM, saksi menjelaskan sebagai
ep

berikut :
ah

a. Untuk pembukaan tabungan, pemohon mengisi form dan


R

menyerahkan KTP lalu dicatat oleh Petugas kemudian dibukakan


es

rekening tabungan dan kepada pemohon diberikan buku


M

ng

on

Halaman 126 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tabungan tanpa ATM. Untuk prosedur penyetoran tabungan

si
terdapat 2 (dua) cara, yaitu :
- Dilakukan langsung di teller, yaitu customer mengisi form

ne
ng
penyetoran tunai lalu oleh Petugas akan diinput ke system
tujuan rekening customer dan terhadap dana simpanan
langsung disimpan di kas utama.

do
gu - Dilakukan dengan jemput bola, yaitu Petugas melakukan
kunjungan ke customer lalu uang tabungan diambil dan

In
A
customer diberikan kwitansi tanda terima. Setelah itu, dana
tabungan disetorkan ke Teller lalu oleh Petugas akan diinput
ah

lik
ke system tujuan rekening pemohon dan terhadap dana
simpanan langsung disimpan di kas utama.
Demikian juga ketika akan ada penarikan, customer mengisi form
am

ub
penarikan tunai untuk diserahkan ke teller, lalu oleh teller
dilakukan penginputan di system secara otomatis akan
ep
mengurangi kas utama dan uang langsung diserahkan kepada
k

customer (tidak ada system jemput bola).


ah

b. Untuk prosedur pengajuan kredit, yaitu calon debitur mendatangi


R

si
kantor LKM baik Pusat maupun Cabang, lalu menemui Marketing
/ AO untuk mengetahui kebutuhan kredit calon debitur. Setelah itu,

ne
ng

Marketing / AO meminta persyaratan untuk proses pencairan


kredit berupa KTP, NPWP, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah /

do
gu

Akta Cerai / Akta Kematian Pasangan, jaminan (sertifikat, AJB,


BPKB, atau ATM (khusus untuk plafond dibawah Rp. 5.000.000,-
In
(lima juta rupiah) dan tidak ada jaminan). Setelah persyaratan
A

terpenuhi, Marketing / AO melakukan survey jaminan, lalu setelah


nilai agunan muncul maka akan dilakukan analisa kredit oleh
ah

lik

Marketing / AO. Setelah analisa kredit selesai, diajukan pengajuan


persetujuan pencairan kredit kepada Pimpinan Cabang. Apabila
m

ub

tidak disetujui oleh Pimpinan Cabang, maka akan dilakukan


konfirmasi kepada calon debitur bahwa permohonan kreditnya
ka

tidak disetujui, namun apabila disetujui oleh Pimpinan Cabang lalu


ep

diserahkan ke bagian admin kredit. Admin kredit melakukan


ah

pengecekan ulang berdasarkan data yang diberikan oleh


R

Marketing / AO yang kemudian ditindaklanjuti pembukaan fasilitas


es

kredit dan proses pencairan kredit. Setelah proses pencairan


M

ng

on

Halaman 127 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kredit selesai, pengambilan dana oleh debitur dilakukan di bagian

si
Teller.
c. Untuk prosedur pembukaan deposito hampir sama dengan

ne
ng
pembukaan tabungan, perbedaannya hanya dalam bentuk
produk (buktinya bilyet deposito), nominal dan jangka waktu
(biasanya 1 (satu) bulan, 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, 12 (dua

do
gu belas) bulan, dan 24 (dua puluh empat) bulan.
Pencairan deposito, yaitu nasabah harus membawa bilyet

In
A
deposito yang diserahkan ke ke Bagian Teller / Marketing (AO) /
Pimpinan Cabang, dimana untuk pengambilan dana depositonya
ah

lik
disesuaikan dengan jatuh tempo deposito dan setelah dilakukan
pencairan, bilyet deposito ditarik kembali oleh LKM dan
didokumentasikan (dijadikan bukti transaksi).
am

ub
- Bahwa untuk pencairan deposito dan tabungan bisa langsung dilakukan oleh staff
LKM berapapun jumlahnya atas persetujuan Pimpinan Cabang. Sedangkan, untuk
ep
pemberian kredit ada diatur batas kewenangan pemberian kredit dalam SOP, namun
k

dalam kegiatan operasionalnya tidak berjalan sehingga tanpa sepengetahuan


ah

Pimpinan Cabang / Direktur / Komisaris dapat dilakukan karena proses persetujuan /


R

si
approval tidak berfungsi. –
- Bahwa setiap awal hari teller akan diberikan modal transaksi yang berasal dari dana

ne
ng

yang tersimpan di kas utama (baik kantor pusat maupun cabang). Kemudian pada
saat akhir hari, teller wajib menyetorkan dana yang dimilikinya ke kas utama melalui

do
gu

pimpinan cabang.
- Bahwa yang melakukan analisa kredit adalah Marketing / Bagian Kredit dengan cara
In
memastikan kelengkapan persyaratan (administrasinya), memastikan sumber
A

penghasilan (kemampuan bayar), memastikan jangka waktu kredit tidak melebihi


jangka waktu produktif, dan memastikan penilaian agunan sesuai dengan Peraturan
ah

lik

OJK yang berlaku saat itu.


- Bahwa sepengetahuan saksi prinsip kehati-hatian dalam pemberian pelayanan
m

ub

belum dilakukan khususnya mengenai kredit karena faktanya proses analisa kredit
tidak dilakukan sebagaimana mestinya sebagai contoh tidak melakukan pengecekan
ka

terhadap kemampuan bayar debitur, nilai agunan tidak dinilai sebagaimana mestinya,
ep

serta analisa kredit dilakukan secara manual dan berdasarkan hubungan kedekatan.
ah

- Bahwa terkait jaminan kredit tidak ada pelaporan secara khusus Cabang kepada
R

Kantor Pusat, melainkan Kantor Cabang harus mengentry di symphoni.


es

- Bahwa pimpinan dan karyawan PT. LKM Karawang bisa mengajukan fasilitas kredit
M

ng

melalui produk pinjaman karyawan tetapi dengan proses dan aturan yang ada sesuai
on

Halaman 128 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SOP, jika Pimpinan Cabang yang meminjam harus ada persetujuan dari Direksi,

si
demikian pula dengan karyawan cabang juga harus ada ijin dari Pimpinan Cabang
(ada laporannya kepada saksi dalam bentuk nominatif untuk pembuatan laporan ke

ne
ng
OJK, KAP, dan laporan keuangan). Adapun perbedaan pinjaman karyawan dengan
nasabah pada umumnya, antara lain tanpa agunan karena potong gaji, bunganya
lebih kecil, dan jangka waktu lebih panjang.

do
gu - Bahwa prinsip kehati-hatian termasuk kemampuan bayar dari debitur walaupun
Pimpinan ataupun Karyawan PT. LKM idealnya tetap harus dipertimbangkan, namun

In
A
dalam faktanya di lapangan untuk pegawai hanya dipakai faktor kedekatan sehingga
prinsip kehati-hatiannya tidak dilaksanakan sehingga mengakibatkan banyaknya Non
ah

lik
Performing Loan (NPL).
- Bahwa apabila karyawan dipecat / PHK, maka kewajiban yang bersangkutan harus
diselesaikan sesegera mungkin dan dilakukan penagihan sama halnya yang
am

ub
diberlakukan kepada nasabah pada umumnya, namun yang terjadi saat ini yang
bersangkutan tidak mau menyelesaikan dengan alasan saksi sudah tidak bekerja di
ep
LKM sehingga kemudian menjadi Non Performing Loan (NPL) atau macet.
k

- Bahwa ketika diperlihatkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro


ah

Karawang Nomor 043/ Dirut.PT.LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Batas Kewenangan


R

si
Pemberian Kredit, saksi menjelaskan sebagai berikut :
a. Keputusan mengenai batas kewenangan pemberian kredit

ne
ng

tersebut sampai dengan saat ini masih berlaku.


b. Terdapat pembagian kewenangan terkait pemberian kredit di PT.

do
gu

LKM Karawang, yaitu:


- Pimpinan Cabang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
In
rupiah) sampai dengan Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
A

rupiah).
- Pemberian Kredit diatas Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
ah

lik

rupiah) sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta


rupiah) harus persetujuan Direktur Utama.
m

ub

- Diatas Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) atas


persetujuan Dewan Pengawas.
ka

- Bahwa kapasitas Terdakwa ZAINAL ABIDIN ketika melakukan penyalahgunaan


ep

dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah
ah

PT. LKM Cabang Tirtamulya adalah sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang
R

Cabang Tirtamulya yang diangkat berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga


es

Keuangan Mikro Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14


M

ng

on

Halaman 129 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maret 2016 tentang Pengangkatan ZAINAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang

si
PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
- Bahwa Berdasarkan SOP LKM Nomor 066/Dirut PT. LKM – Karawang/ IV/ 2016

ne
ng
tentang Standar Operasional Prosedur, bahwa yang menjadi Tugas, fungsi dan
tangggung jawab serta kewenangan Pimpinan Cabang diantaranya pada pokoknya
yaitu secara garis besar:

do
gu 1. Menyampaikan laporan keuangan serta laporan laporan berkala
lainnyakepada Direksi;

In
A
2. Memberikan persetujuan kredit yang diberikan sesuai dengan
aturan yang berlaku;
ah

lik
3. Mengawasi kegiatan karyawan dan karyawati yang ada di kantor
Cabang LKM;
4. Mengamankan harta kekayaan agar terlindungi dari bahaya
am

ub
kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;
5. Bertanggung jawab terhadap operasional Perusahaan khususnya
ep
hubungan dengan pihak lain;
k

6. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM


ah

- Bahwa yang saksi ketahui pada tahun 2016 kondisi keuangan PT. LKM Cabang
R

si
Tirtamulya masih belum rugi, namun ketika sudah tahun 2018 kondisi keuangan PT.
LKM Cabang Tirtamulya sudah merugi.

ne
ng

- Bahwa terkait dana ABA (Antar Bank Aktiva), setiap cabang memiliki rekening antar
bank, yaitu rekening BJB yang digunakan oleh Cabang untuk memenuhi kebutuhan

do
gu

liquiditas di setiap cabang, untuk proses operasional bank baik penarikan tunai
nasabah ataupun proses pencairan kredit, serta untuk lalu lintas biaya operasional
In
cabang.
A

Adapun di dalam ABA (Antar Bank Aktiva) termasuk di dalamnya penyertaan


modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa
ah

lik

Barat, yang kemudian nantinya dari ABA Pusat akan disalurkan ke masing-
masing cabang melalui rekening ABA Cabang itu sendiri.
m

ub

- Bahwa terkait dengan ZAENAL ABIDIN yang menyerahkan kepada Pihak PT. LKM
Karawang 3 (tiga) jaminan, antara lain 2 (dua) Akta Jual Beli atas nama Sdri.
ka

SOPIAH, yaitu AJB No. 515/2033 (Persil Nomor : 137 Blok SII Kohir Nomor 1710
ep

seluas kurang lebih 6.695 m2) dan AJB No. 101/2003 (Persil Nomor : 144 Blok S.11
ah

Kohir Nomor 1507 seluas kurang lebih 1.344 m2) serta 1 (satu) Sertifikat Hak Milik
R

tanah sawah atas nama Sdr. NORMA Bin JAYA No. 03210 (Akta Jual Beli atas
es

nama Sdri. SOPIAH), dimana 3 (tiga) jaminan tersebut tidak ada yang terdapat atas
M

ng

nama ZAENAL ABIDIN, saksi menjelaskan sebagai berikut:


on

Halaman 130 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Saksi tidak mengetahui jika jaminan tersebut sudah atau belum

si
dicatat sebagai Hak Tanggungan.
b. Terhadap 3 (tiga) jaminan tersebut juga tidak dicatatkan sebagai

ne
ng
asset PT. LKM Karawang.
c. Berdasarkan informasi dari karyawan PT. LKM Cabang Tirtamulya,
bahwa sawah tersebut sudah dijual oleh pihak keluarga ZAENAL,

do
gu namun tidak dipergunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Saksi
tidak mengetahui apakah informasi tersebut, terkait sawah yang

In
A
dimaksud sebagai jaminan atau bukan .
d. Menurut informasi karyawan PT. LKM Cabang Tirtamulya memang
ah

lik
ada upaya dari pihak keluarga untuk menjual 3 jaminan tersebut,
namun harga nya masih belum sesuai yang diinginkan.
- Bahwa saksi belum pernah mendengar ZAENAL ABIDIN ada juga menjaminkan 1
am

ub
(satu) bidang tanah atas nama dirinya.
- Bahwa terdapat perbedaan data antara pernyataan penyalahgunaan ABA dan
ep
setoran kredit yang dibuat ZAENAL ABIDIN dan data yang terdapat di simfoni yaitu
k

terkait pinjaman atas nama mini dan kurniati, saksi menjelaskan bahwa data yang
ah

valid dan benar adalah data yang terdapat di simfoni yaitu atas nama MINI sebesar
R

si
Rp.14.825.000,- (empat belas juta delapan ratus dua puluh lima ribu rupiah) dan atas
nama KURNIATI sebesar Rp. 25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh sembilan

ne
ng

ribu rupiah).
- Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan tanggapan

do
gu

membenarkan;
11. Saksi Hj.SARI NURMIASIH, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai
In
berikut :
A

- Bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 67 Tahun 2020 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat
ah

lik

Daerah Kabupaten Karawang, Pasal 24 menyebutkan:


(1) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam sebagaimana
m

ub

dimaksud dalam Pasal 3 Ayat (1) huruf c angka 1, mempunyai


tugas pokok pelaksanaan sebagian tugas Asisten Perekonomian
ka

dan Pembangunan dalam hal pelaksanaan pengoordinasian


ep

kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat


ah

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah


R

di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, Perekonomian, dan


es

Sumber Daya Alam.


M

ng

on

Halaman 131 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

si
pada Ayat (1), Bagian Perekonomian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan kebijakan

ne
ng
daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD,
Perekonomian, dan Sumber Daya Alam;
b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas

do
gu perangkat daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD,
Perekonomian, dan Sumber Daya Alam;

In
A
c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan,
ah

lik
dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang
mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang
pembinaan BUMD dan BLUD, Perekonomian, dan Sumber
am

ub
Daya Alam; dan
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten
ep
Perekonomian dan Pembangunan yang berkaitan dengan
k

tugasnya.
ah

(3) Rincian tugas Bagian Perekonomian, yaitu :


R

si
a. Tugas Atributif
1. Merumuskan perencanaan dan program kerja Bagian

ne
ng

Perekonomian;
2. Merumuskan bahan kebijakan Daerah dalam hal BUMD

do
gu

dan BLUD, Perekonomian, dan Sumber Daya Alam;


3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Perangkat
In
Daerah dalam hal BUMD dan BLUD, Perekonomian, dan
A

Sumber Daya Alam;


4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sub Bagian
ah

lik

BUMD dan BLUD, Sub Bagian Perekonomian serta Sub


Bagian Sumber Daya Alam sesuai program kerja yang
m

ub

telah ditetapkan;
5. Memimpin, mengarahkan, membina dan mengawasi
ka

pelaksanaan tugas Sub Bagian BUMD dan BLUD, Sub


ep

Bagian Perekonomian serta Sub Bagian Sumber Daya


ah

Alam sesuai pedoman yang ditetapkan;


R

6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian BUMD


es

dan BLUD, Sub Bagian Perekonomian serta Sub Bagian


M

ng

on

Halaman 132 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sumber Daya Alam sebagai bahan perbaikan

si
selanjutnya;
7. Melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi Bagian

ne
ng
Perekonomian;
8. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan pimpinan
sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.

do
gu b. Tugas Substantif
Merumuskan bahan kebijakan daerah dan/atau

In
A
menyelenggarakan fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan
evaluasi serta pelayanan administrative dan pembinaan ASN
ah

lik
Daerah dalam hal :
1. Menyiapkan bahan perumusan penetapan kebijakan
teknis pengelolaan BUMD dan BLUD;
am

ub
2. Menyiapkan bahan pembinaan pengelolaan BUMD dan
BLUD;
ep
3. Melakukan analisa perkembangan dan pencapaian
k

kinerja BUMD dan BLUD;


ah

4. Melakukan monitoring dan evaluasi BUMD dan BLUD;


R

si
5. Menyusun bahan dan data serta analisa pengembangan
pariwisata, koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah,

ne
ng

perindustrian, dan perdagangan;


6. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

do
gu

terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan


pariwisata, koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah,
In
perindustrian, dan perdagangan;
A

7. Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan


dan pedoman umum pengembangan pariwisata,
ah

lik

koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah,


perindustrian, dan perdagangan;
m

ub

8. Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan


dan pedoman umum pengembangan pariwisata,
ka

koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah,


ep

perindustrian, dan perdagangan;


ah

9. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan


R

pengembangan pariwisata, koperasi, Usaha Mikro Kecil


es

dan Menengah, perindustrian, dan perdagangan;


M

ng

on

Halaman 133 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Memfasilitasi dan pembinaan di bidang pengembangan

si
pariwisata, koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah,
perindustrian, dan perdagangan;

ne
ng
11. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian Distribusi
Perekonomian;

do
gu 12. Memfasilitasi dan pembinaan di bidang pengendalian
dan Distribusi Perekonomian;

In
A
13. Menyusun bahan dan data serta analisa di bidang
pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternakan,
ah

lik
perikanan, energi sumber daya mineral dan lingkungan
hidup;
14. Menyusun bahan perumusan kebijakan di bidang
am

ub
pertanian, perkebunan, ketahanan pangan, peternakan,
perikanan, energi sumber daya mineral dan lingkungan
ep
hidup;
k

15. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait


ah

terhadap pelaksanaan kegiatan pertanian, perkebunan,


R

si
ketahanan pangan, peternakan, perikanan, energi
sumber daya mineral dan lingkungan hidup;

ne
ng

16. Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan


dan pedoman umum kegiatan pertanian, perkebunan,

do
gu

ketahanan pangan, peternakan, perikanan, energi


sumber daya mineral dan lingkungan hidup;
In
17. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta pelaporan
A

di bidang pertanian, perkebunan, ketahanan pangan,


peternakan, perikanan, energi sumber daya mineral dan
ah

lik

lingkungan hidup;
18. Memfasilitasi dan pembinaan di bidang pertanian,
m

ub

perkebunan, ketahanan pangan, peternakan, perikanan,


energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup;
ka

19. Memfasilitasi kegiatan di bidang pertanian, perkebunan,


ep

ketahanan pangan, peternakan, perikanan, energi


ah

sumber daya mineral dan lingkungan hidup;


R

20. Memfasilitasi dan pembinaan di bidang Sumber Daya


es

Alam Pertambangan dan Lingkungan Hidup; dan


M

ng

on

Halaman 134 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Memfasilitasi dan pembinaan di bidang Sumber Daya

si
Alam Energi dan Air.
Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang tersebut, saksi

ne
ng
bertanggungjawab kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Setda Karawang.
- Bahwa Bagian Perekonomian Setda Karawang salah satunya adalah melakukan

do
gu pembinaan terhadap BUMD diantaranya PT. LKM Karawang.
- Bahwa Bagian Perekonomian tidak pernah mendapatkan laporan terkait temuan

In
A
fraud ataupun penggunaan dana nasabah dari Komisaris PT. LKM Karawang.
- Bahwa terkait dengan perubahan PD. PK menjadi PT. LKM, saksi menjelaskan
ah

lik
sebagai berikut:
a. Sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk
am

ub
Hukum Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan Hasil
Konsolidasi atau Merger Menjadi Perseroan Terbatas Lembaga
ep
Keuangan Mikro, maka berdasarkan hal tersebut PD. PK
k

Kabupaten Karawang hasil konsolidasi telah melaksanakan


ah

perubahan bentuk hukum menjadi Perseroan Terbatas Lembaga


R

si
Keuangan Mikro (PT. LKM) Karawang dengan tahapan sebagai
berikut :

ne
ng

1) Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


(RUPS-LB) pada tanggal 25 September 2015 tentang

do
gu

persetujuan para pemegang saham terhadap perubahan


bentuk hukum PD. PK Karawang menjadi Perseroan
In
Terbatas Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM) Karawang;
A

2) Mengajukan akta pendirian Perseroan Terbatas Lembaga


Keuangan Mikro (PT. LKM) Karawang kepada Notaris ERNIS
ah

lik

NENI TRIANA, SH. dan telah diterbitkan Akta Pendirian


Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM)
m

ub

Karawang Nomor 10 pada tanggal 25 November 2015 serta


telah disahkan dengan diterbitkannya Surat Keputusan
ka

Menkumham Nomor AHU-2470177.AH.01.01 tentang


ep

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas


ah

Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM) Karawang yang


R

dikeluarkan pada tanggal 03 Desember 2015;


es

3) Ijin Usaha selaku Lembaga Keuangan Mikro telah


M

ng

dikeluarkan pada tanggal 22 Januari 2016 oleh OJK dengan


on

Halaman 135 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor : KEP- 7/ NB.123/

si
2016 tentang Pemberian Izin Usaha Bersyarat kepada
Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro (PT. LKM)

ne
ng
Karawang.
b. Sepengetahuan saksi hanya terdapat perubahan komposisi
modal penyertaan modal dasar, dimana berdasarkan Pasal 8

do
gu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 14 Tahun 2006
tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat dan

In
A
Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan, awalnya komposisi
modal PD. PK, yaitu Pemerintah Provinsi 45% dan Pemerintah
ah

lik
Kabupaten 55%, namun kemudian berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada
am

ub
Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro dan Peraturan
Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun 2018 tentang
ep
Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Karawang
k

Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal Pemerintah


ah

Kabupaten Karawang, komposisi modal berubah menjadi Pemda


R

si
60% dan Pemprov Jabar 40%.
c. Untuk asset berupa seluruh kekayaan dan kewajiban PD. PK

ne
ng

dialihkan seluruhnya menjadi asset PT. LKM Karawang baik


kekayaan dan kewajibannya.

do
gu

- Bahwa terkait dengan PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan sebagai berikut :
a. Bentuk badan hukum dari PT. LKM Karawang adalah Perseroan
In
Terbatas yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah.
A

b. Struktur kepemilikan saham PT. LKM Karawang sendiri, yaitu


Pemerintah Kabupaten Karawang 60% dan Pemerintah Provinsi
ah

lik

Jawa Barat 40%.


c. PT. LKM Karawang bergerak di bidang jasa keuangan melalui
m

ub

penyimpanan dana (tabungan) dan penyaluran kredit untuk usaha


mikro, sehingga keuntungan PT. LKM Karawang sepengetahuan
ka

hanya diperoleh dari tabungan dan penyaluran kredit.


ep

d. Terhadap laba bersih yang diperoleh PT. LKM Karawang yang


ah

telah disahkan oleh RUPS setelah dipotong pajak, kemudian


R

dilakukan pembagian sebagai berikut :


es

1) Deviden untuk Para Pemegang Saham : 50%


M

ng

2) Cadangan Umum : 15%


on

Halaman 136 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Cadangan Tujuan : 15%

si
4) Dana Kesejahteraan : 10%
5) Jasa Produksi : 10%

ne
ng
- Bahwa untuk mekanisme penyetoran deviden dari BUMD pada umumnya, yaitu
biasanya setelah laba bersih BUMD disahkan melalui RUPS dan setelah dipotong
pajak kemudian masing-masing BUMD menyetorkan langsung ke kas daerah

do
gu melalui Bank Pemerintah, namun sejak saksi menjabat Kabag Perekonomian Setda
Karawang pada tahun 2019 sampai dengan sekarang belum pernah ada penyetoran

In
A
deviden dalam bentuk PAD dari PT. LKM Karawang, sedangkan penyetoran deviden
untuk tahun 2019 ke bawah akan saksi lakukan pencarian terlebih dahulu dan
ah

lik
datanya akan saksi susulkan apabila ada.
- Bahwa pembahasan target laba di BUMD pada umumnya, yaitu pertama kali
dilakukan Direksi dengan Komisaris, kemudian ketika sudah selesai dilakukan
am

ub
pembahasan antara Direksi dan Komisaris, selanjutnya dilakukan
pembahasan/penyampaian kepada Bagian Perekonomian Setda Karawang, lalu
ep
Bagian Perekonomian Setda Karawang akan menyampaikan nota dinas ke Bagian
k

Hukum untuk dimintakan pengesahan kepada Bupati sebagai RKAP (Rencana Kerja
ah

dan Anggaran Perusahaan).


R

si
- Bahwa sepengetahuan saksi biasanya ketika RUPS, hanya ada penekanan dari
Pemilik Modal kepada Direksi untuk pemenuhan target laba.

ne
ng

- Bahwa terkait penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang maupun


Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saksi menjelaskan sebagai berikut:

do
gu

a. Sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14


Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
In
Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan
A

Modal Pemerintah Kabupaten Karawang pada BUMD, untuk


penyertaan modal gabungan dari Pemerintah Kabupaten
ah

lik

Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada PT. LKM


Karawang sebesar Rp. 21.000.000.000,- (dua puluh satu milyar
m

ub

rupiah), dengan persentase Pemerintah Kabupaten Karawang


60% dan Pemerintah Provinsi 40%.
ka

b. Penyertaan modal sampai dengan saat ini Pemerintah Kabupaten


ep

Karawang sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam


ah

ratus juta rupiah) atau 100%, sedangkan Pemerintah Provinsi


R

Jawa Barat sebesar Rp. 4.050.000.000,- (empat milyar lima puluh


es

juta rupiah)
M

ng

on

Halaman 137 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan data yang saksi peroleh mengenai besaran penyertaan modal

si
Pemerintah Kabupaten Karawang kepada PT. LKM Karawang, yaitu :
Bentuk Akumulasi
No Tahun Penyertaan Nilai (Rp) Penyertaan Ket

ne
ng
Modal Modal
1. 2016 Modal 1.250.000.000 6.450.000.000 Sertifikat Pengakuan
Disetor Penyertaan Modal
Nomor : 244/

do
gu PT.LKM-KRW/ XII/
2016 tanggal 28
Desember 2016
2. 2017 Modal 500.000.000 6.950.000.000 Sertifikat Pengakuan

In
A
Disetor Penyertaan Modal
Nomor : 318/
PT.LKM-KRW/ XII/
ah

2017 tanggal 28

lik
Desember 2017
3. 2018 Modal 3.000.000.000 9.950.000.000 Sertifikat Pengakuan
Disetor Penyertaan Modal
am

ub
Nomor : 447/
PT.LKM-KRW/ XII/
2016 tanggal 28
Desember 2018
ep
4. 2020 Modal 2.650.000.000 12.600.000.000 Sertifikat Pengakuan
k

Disetor Penyertaan Modal


Nomor : 053/
ah

PT.LKM-KRW/ XII/
R
2020 tanggal 28

si
Desember 2020
untuk dasar dan bukti penyertaan modal sebesar Rp. 5.200.000.000,- (lima milyar

ne
ng

dua ratus juta rupiah) sebelum tahun 2016 ke PT. LKM Karawang atau dulu masih
berbentuk PD. PK, saksi tidak tahu.

do
- Bahwa mekanisme penyertaan modal BUMD pada umumnya, yaitu awalnya BUMD
gu

mengusulkan penambahan modalnya kepada Pemerintah Kabupaten Karawang,


lalu dilakukan pembahasan untuk dimasukkan di DPA, setelah dimasukkan dalam
In
A

DPA selanjutnya modal akan disetorkan oleh BPKAD ke BUMD dengan cara transfer
sesuai modal yang disetujui yang disesuaikan kemampuan daerah.
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan saksi untuk tahun 2020 tidak ada usulan penambahan modal
dari PT. LKM Karawang kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, namun saksi
m

ub

tidak mengetahui apakah usulan tersebut sudah ada atau tidak di tahun sebelumnya,
sehingga di tahun 2020 hanya berupa pemenuhan kewajiban modal dasar dari
ka

Pemerintah Kabupaten Karawang kepada PT. LKM Karawang.


ep

- Bahwa setiap tahunnya ada pertanggungjawaban PT. LKM Karawang kepada


Pemerintah Kabupaten Karawang selaku pemilik modal dalam bentuk laporan
ah

keuangan baik unaudited (setelah tutup tahun) maupun audited (setelah dilakukan
es

pemeriksaan KAP dan dikaji oleh Komisaris yang disampaikan di triwulan pertama
M

ng

tahun berikutnya).
on

Halaman 138 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait laporan keuangan dari PT. LKM Karawang, saksi menjelaskan sebagai

si
berikut:
a. Ada kewajiban bagi PT. LKM Karawang untuk menyampaikan laporan

ne
ng
keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang setiap tahunnya baik
unaudited (setelah tutup tahun) maupun audited (setelah dilakukan
pemeriksaan KAP dan dikaji oleh Komisaris yang disampaikan di triwulan

do
gu pertama tahun berikutnya).
b. Dapat saksi jelaskan bahwa BUMD termasuk PT. LKM Karawang harus

In
A
melaporkan laporan keuangan setiap tahunnya dan menjadi bagian
pertanggungjawaban perusahaan, dimana laporan keuangan yang
ah

lik
disampaikan oleh PT. LKM Karawang berisikan neraca dan laba rugi akumulasi
1 (satu) tahun.
c. Atas laporan keuangan yang telah diperiksa oleh KAP (audited) kemudian
am

ub
dilakukan kajian oleh Dewan Komisaris PT. LKM Karawang, lalu terhadap
kajian tersebut disampaikan ke Bupati Cq. Bagian Perekonomian untuk
ep
selanjutnya dilakukan pemaparan oleh Dewan Komisaris ketika RUPS.
k

- Bahwa laporan auditor independen terhadap PT. LKM Karawang sebagai data yang
ah

kami peroleh, yaitu :


R

si
1) Tahun 2016
Sebagaimana Laporan Auditor Independen Nomor : 10/ 2/ 2/ A/

ne
ng

2017 tanggal 27 April 2017 dari KAP ASEP RAHMANSYAH


MANSHUR & SUHARYONO, laporan keuangan dari PT. LKM

do
gu

Karawang menunjukkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dan


mengalami kerugian sebesar Rp. 2.169.099.304,- (dua milyar
In
seratus enam puluh sembilan juta sembilan puluh sembilan ribu
A

tiga ratus empat rupiah).


2) Tahun 2017
ah

lik

Sebagaimana Hasil Auditor Independen Nomor : 35/ LKMK/ 2018


tanggal 25 April 2018 dari KAP SABAR, S.E., Ak., CPA., laporan
m

ub

keuangan dari PT. LKM Karawang menunjukkan opini Wajar


Dengan Pengecualian dan mengalami keuntungan sebesar Rp.
ka

450.630.353,- (empat ratus lima puluh juta enam ratus tiga puluh
ep

ribu tiga ratus lima puluh tiga rupiah), namun belum bisa menutupi
ah

kerugian tahun sebelumnya.


R

3) Tahun 2018
es

Sebagaimana Laporan Auditor Independen Nomor : 00061/


M

ng

2.0923/ AU.2/ 09/ 0005-2/ I/ V/ 2019 tanggal 15 Mei 2019 dari


on

Halaman 139 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KAP SABAR, S.E., Ak., CPA., laporan keuangan dari PT. LKM

si
Karawang menunjukkan opini Wajar Dengan Pengecualian dan
mengalami keuntungan sebesar Rp.476.288.293,- (empat ratus

ne
ng
tujuh puluh enam juta dua ratus delapan puluh delapan ribu dua
ratus sembilan puluh tiga rupiah), namun belum bisa menutupi
kerugian tahun sebelumnya.

do
gu 4) Tahun 2019
Sebagaimana Laporan Auditor Independen Nomor : 00111/

In
A
2.0923/ AU.2/ 09/ 0005-2/ I/ VIII/ 2020 tanggal 28 Agustus 2020
dari KAP SABAR, S.E., Ak., CPA., laporan keuangan dari PT.
ah

lik
LKM Karawang menunjukkan opini Wajar Dengan
Pengecualian dan mengalami kerugian sebesar
Rp.6.034.192.532,- (enam milyar tiga puluh empat juta seratus
am

ub
sembilan puluh dua ribu lima ratus tiga puluh dua rupiah).
atas laporan keuangan yang telah dilakukan pemeriksaan oleh KAP
ep
tersebut kemudian dilakukan kajian oleh Dewan Komisaris PT. LKM
k

Karawang dan terhadap kajian tersebut lalu disampaikan ke Bupati


ah

Cq. Bagian Perekonomian untuk selanjutnya dilakukan pemaparan


R

si
oleh Dewan Komisaris ketika RUPS.
- Bahwa sebagaimana yang saksi sampaikan sebelumnya bahwa Komisaris tidak

ne
ng

pernah menyampaikan kondisi fraud atau penyalahgunaan dana nasabah di PT.


LKM Karawang sebagaimana yang terjadi saat ini, dimana informasi mengenai

do
gu

permasalahan di PT. LKM Karawang tersebut baru disampaikan secara lisan kepada
Bagian Perekonomian oleh Dewan Komisaris (Saksi DADAN dan Saksi HENDI)
In
setelah adanya pemeriksaan di Kejaksaan dan pemberitaan di media massa.
A

- Bahwa Inspektorat tidak ada melakukan pemeriksaan / audit terhadap PT. LKM
Karawang, namun dapat saksi sampaikan bahwa Komisarislah yang ditunjuk
ah

lik

dan diangkat oleh Pemilik Saham untuk melakukan pengawasan kinerja


Direksi di PT. LKM Karawang.
m

ub

- Bahwa saksi jelaskan berdasarkan informasi yang saksi ketahui Terdakwa ZAINAL
ABIDIN telah melakukan tindakan pelanggaran terhadap jabatan sebagai kepala
ka

cabang PT LKM Cabang Tirtamulya yaitu dengan adanya tindakan dari Terdakwa
ep

ZAINAL ABIDIN yang mengambil uang dari PT LKM Cabang Tirtamulya untuk
ah

kepentingan pribadinya, namun saksi tidak mengetahui terkait sumber dana yang
R

diambil Terdakwa ZAINAL ABIDIN adalah dari dana ABA.


es
M

ng

on

Halaman 140 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain itu saksi juga mengetahui terkait dengan adanya dana setoran kredit nasabah

si
PT LKM Cabang Tirtamulya yang tidak dilakukan penyetoran kepada PT LKM
Cabang Tirtamulya oleh Terdakwa ZAINAL ABIDIN

ne
ng
- Bahwa saksi jelaskan saksi tidak pernah mendapatkan pelaporan terkait hal
penyalahgunaan dana ABA dan penyalahgunaan dana setoran kredit nasabah PT
LKM Cabang Tirtamulya dari pihak PT LKM Karawang.

do
gu - Bahwa berdasarkan laporan dari Komisaris PT LKM Karawang pada saat RUPS PT
LKM Karawang sampai dengan sekarang posisi keuangan PT LKM Karawang masih

In
A
merugi walaupun sudah mulai membaik sejak tahun 2022 karena sudah mulai
mendapatkan keuntungan dengan adanya pengurus baru yaitu Pak Sandy, namun
ah

lik
dikarenakan kerugian akibat perbuatan pengurus terdahulu salah satunya Terdakwa
ZAINAL ABIDIN PT LKM Karawang masih mengalami kerugian yang cukup besar
karena keuntungan yang didapat belum cukup menutupi kerugian tersebut, namun
am

ub
terkait dengan data yang mendukung tersebut karena saksi tidak membawa data
tersebut sekarang;
ep
- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;
k

12. Saksi MINI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :


ah

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik kejaksaan dan benar


R

si
semua keterangan yang diberikan saksi di tahap penyidikan;
- Bahwa saksi pernah meminjam ke PT LKM Cabang Tirtamulya melalui ZAENAL

ne
ng

ABIDIN sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) pada tahun 2018 (untuk
jumlah dan jangka waktu angsuran saksi sudah lupa);

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan ZAENAL ABIDIN sebagai atasan di PT. LKM Cabang
Tirtamulya, namun saksi tidak ada hubungan keluarga dengan yang bersangkutan;
In
- Bahwa saksi ada menandatangani dokumen sebagai administrasi pengajuan dan
A

pencairan kredit di PT LKM Cabang Tirtamulya, namun saksi sudah lupa apa saja
dokumen yang saksi tandatangani;
ah

lik

- Bahwa saksi ada menjaminkan Sertipikat Tanah atas nama saksi sendiri;
- Bahwa pinjaman saksi tersebut sudah lunas dan terhadap jaminan sertipikat tanah
m

ub

yang sebelumnya saksi jadikan jaminan sudah dikembalikan kepada saksi dan saat
ini terhadap sertipikat tanah tersebut sudah saksi jaminkan lagi di Bank BRI;
ka

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


ep

13. Saksi NIA ROPISOH, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
ah

- Bahwa saksi tidak pernah mengajukan pinjaman ke PT LKM Karawang, namun


R

ZAENAL ABIDIN (mantan adik ipar saksi) pernah meminta bantuan kepada saksi
es

untuk pinjam nama pengajuan kredit di PT LKM Karawang dengan cara meminjam
M

ng

KTP milik saksi, akan tetapi untuk jumlah pinjamannya saksi tidak mengetahui;
on

Halaman 141 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi ada menandatangani beberapa dokumen yang dibawa oleh ZAENAL

si
ABIDIN ke rumah saksi (saksi tidak pernah ke kantor LKM), namun setelahnya saksi
tidak menerima pencairan kredit tersebut dikarenakan saksi hanya dipinjam nama

ne
ng
oleh ZAENAL ABIDIN;
- Bahwa saksi tidak ada menyerahkan agunan atau jaminan dalam proses pinjam
nama kredit tersebut, namun seingat saksi ZAENAL ABIDIN menjaminkan BPKB

do
gu sepeda motornya sendiri untuk pengajuan kredit tersebut;
- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;

In
A
14. Saksi KURNIATI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi pernah meminjam di PT. LKM Cabang Tirtamulya sebesar
ah

lik
Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan angsuran Rp.2.400.000,- (dua juta
empat ratus ribu rupiah) per-bulannya dengan jangka waktu selama 36 (tiga puluh
enam) bulan atau 3 (tiga) tahun;
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan ZAENAL ABIDIN sebagai atasan di PT. LKM Cabang
Tirtamulya, namun saksi tidak ada hubungan keluarga dengan yang bersangkutan;
ep
- Bahwa saksi ada menandatangani dokumen sebagai administrasi pengajuan dan
k

pencairan kredit di PT. LKM Cabang Tirtamulya, namun saksi sudah lupa apa saja
ah

dokumen yang saksi tandatangani saat itu;


R

si
- Bahwa saksi ada menjaminkan Sertifikat Hak Milik No. 03562 Desa Pangulah
Selatan, tanah seluas 2.977 m2 An. SOLIHIN Bin LASEAN;

ne
ng

- Bahwa seingat saksi, pinjaman saksi sudah lunas dan terhadap jaminan sertifikat
tanah yang sebelumnya saksi jadikan jaminan juga sudah dikembalikan PT. LKM

do
gu

Karawang (ZAENAL ABIDIN) kepada saksi. Adapun pelunasan kredit saksi saat itu
kurang lebih sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), namun saksi
In
sudah tidak lagi menyimpan bukti pelunasannya;
A

- Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;


Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:
ah

lik

1. Ahli Dr. MUHAMMAD RUSTAMAJI, SH, MH,memberi keterangan di bawah


sumpah atau janji sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Ahli pernah memberikan keterangan di penyidik kejaksaan dan benar


semua keterangan yang diberikan ahli di tahap penyidikan;
ka

- Bahwa berdasarkan uraian kasus dari perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN


ep

selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Tirtamulya ketika menyalahgunakan dana Antar
ah

Bank Aktiva (ABA) atau dana modal Kantor Cabang PT. LKM Tirtamulya dan
R

terjadinya kredit macet sebagaimana diuraikan di atas, tentu saja tidak dapat
es

dibenarkan, karena sudah masuk dalam konsepsi perbuatan melawan hukum


M

ng

(PMH);
on

Halaman 142 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada ranah hukum pidana, perbuatan melawan hukum (PMH) disebut

si
Wederrechtelijk. Sejalan dengan karakteristik dan sifat hukum pidana sebagai
hukum publik, maka PMH pada ranah hukum pidana berkaitan erat dengan

ne
ng
kepentingan umum yang dilanggar. Pada konteks hukum pidana, menurut
pendapat yang dikemukakan Satochid Kartanegara, “melawan hukum”
(Wederrechtelijk) dalam hukum pidana dibedakan menjadi dua, yaitu

do
gu 1).Wederrechtelijk formiil, yaitu apabila sesuatu perbuatan dilarang dan diancam
dengan hukuman oleh undang-undang, dan 2).Wederrechtelijk Materiil, yaitu

In
A
sesuatu perbuatan yang dikategorikan wederrechtelijk, walaupun tidak dengan
tegas dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang, melainkan juga
ah

lik
mencakup asas-asas umum yang terdapat di dalam lapangan hukum (algemen
beginsel) (Satochid Kartanegara, Hukum Pidana Bagian Pertama, Jakarta, Balai
Lektur Mahasiswa, 1955, hlm.6). Berkenaan dengan penjelasan Wederrechtelijk
am

ub
Formiil, Zainal Abidin menguraikan bahwa wederrechtelijk dikatakan formil karena
undang-undang melarang atau memerintahkan perbuatan itu disertai ancaman
ep
sanksi kepada barang siapa yang melanggar atau mengabaikannya. Arti perbuatan
k

melawan hukum formil adalah unsur-unsur yang bersifat konstitutif, yaitu setiap
ah

unsur yang ada dalam setiap rumusan delik dalam aturan pidana tertulis, walaupun
R

si
dalam kenyataan formulasinya tidak dituliskan dengan tegas bersifat melawan
hukum. Dengan demikian dalam hal tidak dicantumkan berarti unsur melawan

ne
ng

hukum diterima sebagai unsur kenmerk (diterima secara diam-diam, implisit).


Melawan hukum formil lebih mementingkan kepastian hukum (rechtszekerheids)

do
gu

yang bersumber dari asas legalitas (principle of legality, legaliteit benginsel) (H.A.
Zainal Abidin Farid, Hukum Pidana I, Sinar Grafiika, Jakarta, 2007, hlm. 242).
In
Adapun, Schaffmeister, sebagaimana dikutip oleh Andi Hamzah, berpendapat
A

bahwa “melawan hukum” yang tercantum di dalam rumusan delik yang menjadi
bagian inti delik disebut sebagai “melawan hukum secara khusus” (contoh pada
ah

lik

Pasal 2 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang No. 20 Tahun


2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) yang secara
m

ub

tekstual mencantumkan unsur “melawan hukum”), sedangkan “melawan hukum”


sebagai unsur yang tidak disebut dalam rumusan delik tetapi menjadi dasar untuk
ka

menjatuhkan pidana, disebut sebagai “melawan hukum secara umum” (contoh


ep

pada Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang No. 20


ah

Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) yang
R

tidak secara tekstual mencantumkan unsur “melawan hukum”) (Andi Hamzah


es

dalam bukunya Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia, hlm.168).


M

ng

on

Halaman 143 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan TerdakwaZAINAL ABIDIN selaku

si
Pimpinan Cabang PT. LKM Tirtamulya yang melakukan penarikan dana atau
modal PT. LKM Cabang Tirtamulya (dana Antar Bank Aktiva (ABA) yang

ne
ng
peruntukannya digunakan untuk kepentingan dirinya sendiri sebagaimana diuraikan
di atas dapat disebut sebagai perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan
wewenang atau penggelapan uang dalam undang-undang tindak pidana korupsi;

do
gu Dapat dijelaskan bahwa perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan
Cabang PT. LKM Tirtamulya yang melakukan penarikan dana atau modal PT. LKM

In
A
Cabang Tirtamulya (dana Antar Bank Aktiva (ABA) yang peruntukannya digunakan
untuk kepentingan dirinya sendiri, pada ranah hukum pidana sudah memenuhi
ah

lik
konsep perbuatan melawan hukum (PMH) yang disebut Wederrechtelijk. Sejalan
dengan karakteristik dan sifat hukum pidana sebagai hukum publik, maka PMH
pada ranah hukum pidana berkaitan erat dengan kepentingan umum yang
am

ub
dilanggar, yaitu penarikan dana atau modal PT. LKM Cabang Tirtamulya (dana
Antar Bank Aktiva (ABA)) yang peruntukannya digunakan untuk kepentingan dirinya
ep
sendiri. Pada konteks kasus Terdakwa ZAINAL ABIDIN, “yang peruntukannya
k

digunakan untuk kepentingan dirinya sendiri” berkesesuaian dengan pemenuhan


ah

unsur ‘memperkaya atau menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi’
R

si
yang sangat berkait erat dengan kerugian keuangan negara. Meskipun hingga saat
ini masih terjadi perdebatan mengenai bagaimana menentukan kerugian keuangan

ne
ng

negara. Pasal 1 angka 22 UU No. 1 Tahun 2004 memang menyatakan bahwa


kerugian negara harus memenuhi unsur-unsur “yang nyata dan pasti jumlahnya”,

do
gu

namun dalam praktik putusan-putusan hakim berbeda-beda mengenai pembuktian


unsur-unsur tersebut. Perbedaan tersebut tercermin dalam dua putusan kasus
In
Sisminbakum maupun kasus Bank Mandiri. Berdasarkan putusan-putusan tersebut,
A

maka dapat diketahui bahwa ada-tidaknya kerugian keuangan negara tidak mutlak
bersifat nyata dan pasti jumlahnya, karena ada-tidaknya kerugian keuangan negara
ah

lik

dapat ditentukan/dihitung majelis hakim selama persidangan. Oleh karenanya,


ketika dalam kasus posisi kerugian negara/daerah tersebut sudah dapat
m

ub

diperhitungkan secara mutlak, bersifat nyata, dan pasti jumlahnya, maka hal
demikian semakin menyudutkan perbuatan pelaku yang memenuhi unsur
ka

memperkaya atau menguntungkan diri sendiri atau orang lain;


ep

Pengertian ‘menyalahgunakan wewenang’ dalam hukum pidana, khususnya dalam


ah

Tindak Pidana Korupsi tidak memiliki pengertian yang eksplisit sifatnya. Mengingat
R

tidak adanya eksplisitas pengertian tersebut dalam hukum pidana, maka digunakan
es

pendekatan ekstentif berdasarkan doktrin yang dikemukakan H.A. Demeersmen


M

ng

tentang otonomi dari hukum pidana materiil. Kajian Demeersmen menyimpulkan


on

Halaman 144 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa mengenai perkataan/diksi yang sama, hukum pidana mempunyai otonomi

si
untuk memberikan pengertian yang berbeda dengan pengertian cabang ilmu
hukum yang lainnya, akan tetapi jika hukum pidana tidak menentukan lain, maka

ne
ng
digunakan pengertian yang dipakai dalam cabang hukum lainnya. Dengan
demikian, apabila pengertian ‘menyalahgunakan kewenangan’ tidak ditemukan
eksplisitasnya dalam hukum pidana, maka hukum pidana dapat mempergunakan

do
gu pengertian dan kata yang sama, yang terdapat atau berasal dari cabang hukum
lainnya. Ajaran mengenai ‘Autonomie van het Materile Strafrecht’ diterima oleh

In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang selanjutnya dikuatkan oleh Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1340.K/Pid/1992 tanggal 17 Februari
ah

1992 dalam perkara tindak pidana korupsi yang dikenal dengan perkara ‘Sertifikat

lik
Eropa’. Ajaran demikian membuka pengertian ‘menyalahgunakan kewenangan’
sebagaimana dikenal dalam Peradilan Tata Usaha Negara dengan istilah
am

ub
‘detournement de pouvoir’ dalam kaitannya dengan freis ermessen. Dalam hal ini
Jean Rivero dan Waline mengetengahkan bahwa ‘penyalahgunaan kewenangan’
ep
dalam HAN dapat diartikan dalam tiga wujud, yaitu:
k

a. Penyalahgunaan kewenangan untuk melakukan tindakan-tindakan yang


ah

bertentangan dengan kepentingan umum atau untuk menguntungkan


R

si
kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan;
b. Penyalahgunaan kewenangan dalam arti bahwa tindakan pejabat tersebut

ne
ng

adalah benar ditujukan untuk kepentingan umum, tetapi menyimpang dari


tujuan apa kewenangan tersebut diberikan oleh undang-undang atau

do
gu

peraturan lain;
c. Penyalahgunaan kewenangan dalam arti menyalahgunakan prosedur yang
In
seharusnya dipergunakan untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi telah
A

menggunakan prosedur lain agar terlaksana.


Pengertian ‘menyalahgunakan kewenangan’ sebagai unsur delik dalam
ah

lik

tindak pidana korupsi sebagaimana dilakukan oleh pelaku, dapat mengambil


salah satu atau beberapa definisi ‘penyelahgunaan kewenangan’
m

ub

sebagaimana tersebut di atas, sebagaimana ajaran otonomi hukum pidana


materiil tersebut. Dengan demikian, unsur ‘menyalahgunakan kewenangan’
ka

dinilai dari ada atau tidaknya pelanggaran terhadap peraturan dasar tertulis
ep

yang disimpangi oleh pelaku.


ah

- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, perbuatan


R

Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Tirtamulya yang
es

melakukan rekayasa pencatatan pada pembukuan PT. LKM Cabang Tirtamulya


M

ng

sehingga kemudian tidak sesuai dengan data sebenarnya yang ada di Bank
on

Halaman 145 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diuraikan di atas dapat disebut sebagai perbuatan melawan hukum

si
atau penyalahgunaan wewenang atau pemalsuan dokumen dalam undang-undang
tindak pidana korupsi;

ne
ng
Dapat dijelaskan bahwa perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan
Cabang PT. LKM Tirtamulya yang melakukan rekayasa pencatatan pada
pembukuan PT. LKM Cabang Tirtamulya sehingga kemudian tidak sesuai dengan

do
gu data sebenarnya yang ada di Bank, pada ranah hukum pidana sudah memenuhi
konsep perbuatan melawan hukum (PMH) yang disebut Wederrechtelijk. Sejalan

In
A
dengan karakteristik dan sifat hukum pidana sebagai hukum publik, maka PMH
pada ranah hukum pidana berkaitan erat dengan kepentingan umum yang
ah

lik
dilanggar, yaitu tidak sesuainya pencatatan dengan data sebenarnya yang ada di
Bank;
Perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang PT. LKM
am

ub
Tirtamulya yang melakukan rekayasa pencatatan pada pembukuan PT. LKM
Cabang Tirtamulya sehingga kemudian tidak sesuai dengan data sebenarnya yang
ep
ada di Bank, pada konteks kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN juga telah
k

memenuhi konsep ‘menyalahgunakan kewenangan’ sebagai unsur delik dalam


ah

tindak pidana korupsi sebagaimana dilakukan oleh pelaku. Pada konsep


R

si
‘menyalahgunakan kewenangan’ demikian, dapat diambil salah satu atau beberapa
definisi ‘penyelahgunaan kewenangan’ sebagaimana diuraikan Jean Rivero dan

ne
ng

Waline, sebagaimana ajaran otonomi hukum pidana materiil tersebut. Dengan


demikian, unsur ‘menyalahgunakan kewenangan’ dinilai dari ada atau tidaknya

do
gu

pelanggaran terhadap peraturan dasar tertulis yang disimpangi oleh pelaku;


Pada konteks demikian, perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan
In
Cabang PT. LKM Tirtamulya yang melakukan rekayasa pencatatan pada
A

pembukuan PT. LKM Cabang Tirtamulya sehingga kemudian tidak sesuai dengan
data sebenarnya yang ada di Bank, dapat disebut sebagai perbuatan melawan
ah

lik

hukum atau penyalahgunaan wewenang sebagaimana diatur dalam Pasal 9


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
m

ub

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah


dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang
ka

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


ep

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Perbuatan demikian dapat


ah

dikonstruksikan sebagai perbuatan yang dilakukan oleh setiap orang yang


R

diwajibkan untuk seterusnya atau untuk sementara waktu menjalankan pekerjaan


es

umum, yang dengan sengaja dengan palsu membuat atau memalsukan buku atau
M

ng

daftar yang semata-mata untuk pemeriksaan administrasi;


on

Halaman 146 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang PT. LKM

si
Tirtamulya yang dalam memberikan kredit kepada nasabah tidak sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan bentuk pemenuhan unsur

ne
ng
‘menyalahgunakan kewenangan’ yang dapat dinilai dari ada atau tidaknya
pelanggaran terhadap peraturan dasar tertulis yang disimpangi oleh pelaku, dalam
hal ini SOP. Adapun mengenai perbuatan tersebut mengakibatkan kredit macet

do
gu dapat disebut sebagai perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan
negara, mengingat sumber permodalan PT. LKM Cabang Tirtamulya yang

In
A
notabene merupakan cabang dari PT. LKM Karawang bersumber dari APBD
(penyertaan modal gabungan dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan
ah

lik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada PT. LKM Karawang sebesar
Rp.21.000.000.000,- (dua puluh satu milyar rupiah), dengan persentase Pemerintah
Kabupaten Karawang 60% sebesar Rp. 12.600.000.000,- (dua belas milyar enam
am

ub
ratus juta rupiah) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat 40% sebesar
Rp.8.400.000.000,- (delapan milyar empat ratus juta rupiah), yang dalam hal ini
ep
Pemerintah Kabupaten Karawang telah melakukan penyertaan modal 100% atau
k

sudah Rp.12.600.000.000,- (dua belas milyar enam ratus juta rupiah), sedangkan
ah

Pemerintah Provinsi melakukan penyertaan modal sebesar Rp.4.050.000.000,-


R

si
(empat milyar lima puluh juta rupiah);
Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, perbuatan

ne
-
ng

Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Cabang Tirtamulya
yang telah menerima uang pembayaran angsuran kredit dari nasabah namun uang

do
gu

pembayarannya tidak disetorkan ke Kasir Cabang PT. LKM Tirtamulya dapat


disebut sebagai perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang atau
In
penggelapan uang dalam undang-undang tindak pidana korupsi;
A

Bahwa perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang PT. LKM
Cabang Tirtamulya yang telah menerima uang pembayaran angsuran kredit dari
ah

lik

nasabah namun uang pembayarannya tidak disetorkan ke Kasir Cabang PT. LKM
Tirtamulya dapat disebut sebagai perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan
m

ub

wewenang berwujud penggelapan, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 8


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ka

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah


ep

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang


ah

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999


R

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Perbuatan demikian dapat


es

dikonstruksikan sebagai perbuatan yang dilakukan oleh setiap orang yang


M

ng

diwajibkan untuk seterusnya atau untuk sementara waktu menjalankan sesuatu


on

Halaman 147 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pekerjaan umum, yang dengan sengaja menggelapkan uang atau surat yang

si
berharga, yang disimpannya karena jabatannya, atau dengan sengaja membiarkan
uang atau surat yang berharga itu diambil atau digelapkan oleh orang lain atau

ne
ng
menolong orang yang lain itu sebagai orang yang membantu dalam hal itu;
- Bahwa kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, perbuatan Komisaris dan
Direksi yang melakukan penyelesaian temuan penyalahgunaan setoran angsuran

do
gu kredit nasabah dan kredit macet sebagai kredit pribadi pelaku penyalahgunaan
sebagaimana diuraikan di atas sejatinya mencoba menerapkan Putusan MK

In
A
Nomor 25/PUU-XIV/2016. Namun harus dipahami bahwa perbuatan Komisaris dan
Direksi yang melakukan penyelesaian temuan penyalahgunaan setoran angsuran
ah

lik
kredit nasabah dan kredit macet sebagai kredit pribadi pelaku penyalahgunaan
sebagaimana diuraikan di atas harus dapat diselesaikan hingga kerugian keuangan
negara yang nyata (actual loss) dikembalikan sepenuhnya sehingga hanya berakhir
am

ub
menjadi potensi atau perkiraan kerugian keuangan negara (potential loss). Jika
perbuatan Komisaris dan Direksi demikian justru tidak berakhir dengan
ep
pengembalian sepenuhnya maka kerugian keuangan negara (daerah) yang nyata
k

(actual loss) masih terjadi. Bahkan jika dikaitkan dengan konsep hukum yang
ah

disebut sebagai perbuatan poging dan deelneming yang menyoal bahwa gabungan
R

si
tindak pidana merupakan tindak pidana yang berdiri sendiri (delictum sui generis).
Artinya samenloop atau gabungan tindak pidana menjadi dasar untuk memperluas

ne
ng

dapat dipidananya suatu perbuatan, dalam hal ini tindak pidana korupsi yang
diduga dilakukan oleh Pelaku, maka perbuatan Komisaris dan Direksi yang

do
gu

melakukan penyelesaian temuan penyalahgunaan setoran angsuran kredit


nasabah dan kredit macet sebagai kredit pribadi pelaku penyalahgunaan, dapat
In
disebut sebagai perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang
A

dalam undang-undang tindak pidana korupsi;


- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, perbuatan
ah

lik

Pimpinan Cabang PT. LKM Tirtamulya yang melaporkan neraca keuangan tidak
sesuai keadaan yang sebenarnya (laporan sebenarnya seharusnya rugi) dapat
m

ub

disebut sebagai perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang atau


pemalsuan dokumen dalam undang-undang tindak pidana korupsi;
ka

Bahwa perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN selaku Pimpinan Cabang PT. LKM
ep

Tirtamulya yang melaporkan neraca keuangan tidak sesuai keadaan yang


ah

sebenarnya (laporan sebenarnya seharusnya rugi) dapat disebut sebagai


R

perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang sebagaimana diatur


es

dalam Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


M

ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah


on

Halaman 148 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang

si
Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Perbuatan demikian dapat

ne
ng
dikonstruksikan sebagai perbuatan yang dilakukan oleh setiap orang yang
diwajibkan untuk seterusnya atau untuk sementara waktu menjalankan pekerjaan
umum, yang dengan sengaja dengan palsu membuat atau memalsukan buku atau

do
gu daftar yang semata-mata untuk pemeriksaan administrasi;
- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, menurut

In
A
Ahli, ketika pelaku yang telah melakukan penyalahgunaan dana kemudian
melakukan pengembalian sebagian kecil uang yang telah diambilnya dari Cabang
ah

lik
PT. LKM Tirtamulya dengan cara mencicil dan menjaminkan sertifikat tanah yang
bukan miliknya, maka hal demikian masih termasuk dalam kategori dalam tindak
pidana korupsi dan merugikan keuangan daerah;
am

ub
Bahwa ketika Pelaku melakukan pengembalian hanya sebagian kecil dari uang
yang telah diambilnya dari Cabang PT. LKM Tirtamulya, maka kerugian keuangan
ep
negara (daerah) masih terjadi. Maka berdasarkan konsep pada Putusan MK Nomor
k

25/PUU-XIV/2016 sekalipun, kerugian keuangan negara yang nyata (actual loss)


ah

masih terjadi karena hanya sebagian kecil uang yang dikembalikan oleh Pelaku.
R

si
Oleh karenanya, pengembalian sebagian kecil uang yang telah Pelaku ambil dari
Cabang PT. LKM Tirtamulya dengan cara mencicil dan menjaminkan sertifikat

ne
ng

tanah yang bukan miliknya, tidak dapat dikatakan sebagai potensi atau perkiraan
kerugian keuangan negara (potential loss), namun telah menjadi kerugian

do
gu

keuangan negara (daerah) yang nyata (actual loss);


- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, menurut
In
Ahli, jika sampai dengan tahap penyidikan tidak ada pengembalian secara riil atas
A

kerugian keuangan daerah, baik kepada PT. LKM Karawang ataupun kas daerah,
maka formulasi atau rumusan Pasal 4 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi
ah

lik

dapat diterapkan.
Dapat dijelaskan bahwa berdasarkan Putusan MK Nomor 25/PUU-XIV/2016 yang
m

ub

mencabut frasa "dapat" dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
ka

Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


ep

Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor), harus dibuktikan dengan kerugian keuangan
ah

negara yang nyata (actual loss) bukan potensi atau perkiraan kerugian keuangan
R

negara (potential loss). Maka apabila sampai dengan tahap penyidikan tidak ada
es

pengembalian secara riil atas kerugian keuangan daerah, baik kepada PT. LKM
M

ng

Karawang ataupun kas daerah, maka pengembalian kerugian keuangan negara


on

Halaman 149 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana

si
sebagaimana rumusan Pasal 4 UU Tipikor, apalagi pengembalian kerugian
keuangan negara demikian tidak dilakukan secara riil (sesuai jumlah besaran

ne
ng
kerugian keuangan negara (daerah) tersebut);
- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, menurut
Ahli, perbuatan Komisaris dan Direksi yang melakukan pembiaran atas

do
gu penyelesaian temuan fraud di Cabang PT. LKM Tirtamulya sebagaimana diuraikan
di atas sehingga sampai dengan saat ini masih menjadi permasalahan di PT. LKM

In
A
Karawang dapat disebut sebagai perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan
wewenang sebagaimana diatur dalam undang-undang tindak pidana korupsi.
ah

lik
Dapat dijelaskan bahwa perbuatan Komisaris dan Direksi yang melakukan
pembiaran atas penyelesaian temuan fraud di Cabang PT. LKM Tirtamulya
sehingga sampai dengan saat ini masih menjadi permasalahan di PT. LKM
am

ub
Karawang dapat disebut sebagai perbuatan poging dan deelneming yang menyoal
bahwa gabungan tindak pidana merupakan tindak pidana yang berdiri sendiri
ep
(delictum sui generis). Artinya samenloop atau gabungan tindak pidana menjadi
k

dasar untuk memperluas dapat dipidananya suatu perbuatan, dalam hal ini tindak
ah

pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh Pelaku.


R

si
- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, menurut
Ahli perbuatan pelaku dengan seluruh modus operandinya (penarikan dana atau

ne
ng

modal PT. LKM Cabang Tirtamulya (dana Antar Bank Aktiva (ABA), melakukan
rekayasa pencatatan pada pembukuan PT. LKM Cabang Tirtamulya sehingga

do
gu

kemudian tidak sesuai dengan data sebenarnya yang ada di Bank, memberikan
kredit kepada nasabah tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
In
sehingga mengakibatkan kredit macet, menerima uang pembayaran angsuran
A

kredit dari nasabah namun uang pembayarannya tidak disetorkan ke Kasir Cabang
PT. LKM Tirtamulya, melaporkan neraca keuangan tidak sesuai keadaan yang
ah

lik

sebenarnya (laporan sebenarnya seharusnya rugi)) telah memenuhi unsur subjektif


AVAS maupun unsur objektif (AVAW) pada formulasi unsur Pasal 2 Ayat (1) atau
m

ub

Pasal 3 atau Pasal 8 atau Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31


Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
ka

diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20


ep

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


ah

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisudah terpenuhi.


R

Dapat dijelaskan bahwa berdasarkan pertanggungjawaban pidana merupakan


es

landasan pemikiran mengenai pengenakan hukuman terhadap pelaku atau


M

ng

pembuat tindak pidana karena perbuatan yang melanggar larangan atau


on

Halaman 150 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menimbulkan keadaan yang terlarang. Pertanggungjawaban pidana karenanya

si
menyangkut proses peralihan hukuman yang ada pada tindak pidana kepada
pembuatnya. Mempertanggungjawabkan seseorang dalam hukum pidana adalah

ne
ng
meneruskan hukuman yang secara objektif ada pada perbuatan pidana secara
subjektif terhadap pembuatnya. Pertanggungjawaban pidana ditentukan
berdasarkan pada kesalahan pembuat (AVAS-afwezigheid van alle schuld) dan

do
gu bukan hanya dengan dipenuhinya seluruh unsur tindak pidana (AVAW-
afwezigheids van alle materiele wederrechtelijkheid). Dengan demikian kesalahan

In
A
ditempatkan sebagai faktor penentu pertanggungjawaban pidana dan tak hanya
dipandang sekedar unsur mental dalam tindak pidana (Chairul Huda, Dari Tiada
ah

lik
Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana
Tanpa Kesalahan, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2006, hlm.4). Sedangkan
teori pertanggungjawaban pidana yang dikemukakan van Hamel menekankan
am

ub
pada hal yang relatif sama, bahwa pertanggungjawaban pidana merupakan suatu
keadaan normal dan kematangan psikis yang membawa tiga macam kemampuan
ep
untuk: (a).Memahami arti dan akibat perbuatannya sendiri; (b).Menyadari bahwa
k

perbuatannya itu tidak dibenarkan atau dilarang oleh masyarakat, dan


ah

(c).Menentukan kemampuan terhadap perbuatan. Dikemukakan Hamel bahwa


R

si
dasar adanya tindak pidana adalah asas legalitas (AVAW) sedangkan dasar dapat
dipidananya pembuat adalah asas kesalahan (AVAS). Hal ini mengandung arti

ne
ng

bahwa pembuat atau pelaku tindak pidana hanya dapat dipidana apabila jika dia
mempunyai kesalahan dalam melakukan tindak pidana tersebut. Kapan seseorang

do
gu

dikatakan mempunyai kesalahan merupakan hal yang menyangkut masalah


pertanggungjawaban pidana (Admaja Priyatno, Kebijakan Legislasi Tentang Sistem
In
Pertanggungjawaban Pidana Koorporasi di Indonesia, CV. Utomo, Bandung, 2004,
A

hlm.15).
Dapat dijelaskan pula bahwa perbuatan melawan hukum dalam unsur Pasal 2 dan
ah

lik

Pasal 3 Undang undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan


Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
m

ub

Korupsi merupakan dua bentuk formulasi mengenai perbuatan melawan hukum,


yang dikenal dengan sebutan PMH Formiil secara khusus dan PMH Formiil secara
ka

umum.
ep

Adapun perbedaan perbuatan melawan hukum yang tercantum dalam Pasal 2 dan
ah

perbuatan melawan hukum yang tercantum dalam Pasal 3 Undang undang Nomor
R

31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun


es

2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana penjelasan


M

ng

Schaffmeister, yang dikutip oleh Andi Hamzah, berpendapat bahwa “melawan


on

Halaman 151 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum” yang tercantum di dalam rumusan delik yang menjadi bagian inti delik

R
disebut sebagai “melawan hukum secara khusus” (contoh pada Pasal 2 Undang-

si
Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang

ne
ng
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) yang secara tekstual
mencantumkan unsur “melawan hukum”), sedangkan “melawan hukum” sebagai
unsur yang tidak disebut dalam rumusan delik tetapi menjadi dasar untuk

do
gu menjatuhkan pidana, disebut sebagai “melawan hukum secara umum” (contoh
pada Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang No. 20

In
A
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) yang
tidak secara tekstual mencantumkan unsur “melawan hukum”) (Andi Hamzah
ah

lik
dalam bukunya Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia, hlm.168).
Namun harus diperhatikan bahwa pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No.
25/PUU-XIV/2016 yang telah menghapuskan frase “dapat” dalam Pasal 2 ayat (1)
am

ub
dan Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999, terjadi perubahan penafsiran atas kedua pasal
tersebut. Dengan dihapuskannya frasa “dapat” atas kedua pasal tersebut, maka
ep
kedua pasal tersebut menjadi delik materil. Artinya harus ada kerugian negara atas
k

perbuatan seorang pegawai negeri atau pejabat publik yang memperkaya diri
ah

sendiri atau orang lain atau korporasi yang dilakukan dengan sarana melawan
R

si
hukum atau menyalahgunakan kewenangan yang dimilikinya tersebut. Kerugian
negara yang dimaksud adalah actual loss atau kerugian yang benar-benar nyata

ne
ng

yang menurut Penjelasan Pasal 32 Ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999, kerugian
negara didefinisikan sebagai kerugian yang sudah dapat dihitung jumlahnya

do
gu

berdasarkan hasil temuan instansi yang berwenang.


- Bahwa berdasarkan uraian kasus perbuatan Terdakwa ZAINAL ABIDIN, guna
In
memenuhi asas kepastian hukum, asas keadilan hukum, dan asas kemanfaatan
A

hukum dalam hal suatu perbuatan memenuhi rumusan unsur delik perbankan dan
delik tindak pidana korupsi, menurut pendapat Ahli, terhadap pelaku dapat dituntut
ah

lik

dengan delik korupsi. Hal demikian dikarenakan ketika perbuatan pelaku dengan
seluruh modus operandinya (penarikan dana atau modal PT. LKM Cabang
m

ub

Tirtamulya (dana Antar Bank Aktiva (ABA), melakukan rekayasa pencatatan pada
pembukuan PT. LKM Cabang Tirtamulya sehingga kemudian tidak sesuai dengan
ka

data sebenarnya yang ada di Bank, memberikan kredit kepada nasabah tidak
ep

sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga mengakibatkan


ah

kredit macet, menerima uang pembayaran angsuran kredit dari nasabah namun
R

uang pembayarannya tidak disetorkan ke Kasir Cabang PT. LKM Tirtamulya,


es

melaporkan neraca keuangan tidak sesuai keadaan yang sebenarnya (laporan


M

ng

sebenarnya seharusnya rugi)) tersebut dikonstruksi sebagai tindak pidana korupsi,


on

Halaman 152 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka seluruh unsur tipikor harus dipenuhi. Perlu dicermati bahwa Undang-undang

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU PTPK) memang tidak mengatur
secara tegas mengenai pengertian tindak pidana korupsi. Namun undang-undang

ne
ng
PTPK ini menetapkan jenis perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai tindak
pidana korupsi, yaitu:
1. Perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau

do
gu suatu korporasi, yang secara langsung atau tidak langsung dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara;

In
A
2. Penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada karena
jabatan atau kedudukannya, yang bertujuan menguntungkan diri sendiri atau
ah

lik
orang lain atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara, atau
perekonomian negara.
Mencermati kategorisasi jenis perbuatan yang dapat digolongkan sebagai tipikor
am

ub
tersebut, maka ketika tindak pidana di bidang perbankan memenuhi unsur-unsur
tindak pidana korupsi, maka perbuatan pegawai, direksi, komisaris, pemegang
ep
saham, dan/atau pihak terafiliasi dengan bank, yang dilakukan secara melawan
k

hukum, dan merugikan keuangan atau perekonomian negara, dapat digolongkan


ah

sebagai tindak pidana korupsi.


R

si
- Bahwa ahli menerangkan terhadap perbuatan Terdakwa apakah masuk ke dalam
aturan perbankan atau tipikor, harus dipahami bahwa kejahatan perbankan bisa

ne
ng

terjadi kalau kemudian modalnya itu murni diluar APBN, APBD, atau APBDes,
umumnya terjadi pembobolan kas atau pemberian jaminan kredit fiktif, pencairan

do
gu

dengan cara-cara yang tidak benar, artinya kemudian apabila modalnya itu bukan
dari APBN, APBD, atau APBDes, itu bisa masuk ke dalam lingkup kejahatan
In
perbankan, namun kemudian ternyata modal sebagian besar atau bahkan
A

seluruhnya berasal dari APBN, APBD, atau APBDes, maka yang menjadi lex
specialis adalah UU Tipikor yang masuk, sehingga yang harus dicermati adalah
ah

lik

modal dari entitas bisnis itu berasal darimana, apabila dari APBN, APBD, atau
APBDes ahli berpendapat lebih tepat UU Tipikor yang digunakan.
m

ub

- Bahwa ahli menerangkan berkaitan dengan ketentuan tindak pidana korupsi


Berkenaan dengan aspek administrative penal law yang memberikan penegasan
ka

bahwa penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi didahulukan dibanding dengan


ep

perkara perdata maupun Tata usaha Negara didasarkan pada ketentuan, antara
ah

lain:
R

1. Pasal 25 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang


es

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diformulasikan dengan:


M

ng

“Penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam perkara


on

Halaman 153 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindak pidana korupsi harus didahulukan dari perkara lain guna penyelesaian

R
secepatnya”. Berdasarkan

si
ketentuan Pasal 25 UU Tipikor dimaksud,
penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi harus mendapatkan prioritas

ne
ng
untuk didahulukan jika dibandingkan dengan upaya keperdataan maupun
upaya dalam lingkup tata usah negara yang potensial dilakukan.
2. Ketentuan Pasal 29 Algemene Bepalingen van wetgeving voor Indonesie

do
gu (disingkat ABS. 1847-23, diumumkan secara resmi pada tanggal 30 April 1847)
menegaskan bahwa “Selama dalam proses tuntutan pidana, ditundalah

In
A
tuntutan perdata mengenai ganti-rugi yang sedang ditangani oleh hakim
perdata, dengan tidak mengurangi cara-cara pencegahan yang diperkenankan
ah

lik
oleh undang-undang. (KUHPer. 1370 dst., 1918 dst.; Rv. 165 dst.; Sv. 354,
409.). Dengan demikian, ketika terjadi gugatan keperdataan, upaya bahkan
adanya Putusan Pailit yang belum tuntas pelaksaaannya maupun upaya
am

ub
hukum dalam lingkup tata usaha negara, tidak dapat menghapuskan proses
perkara tindak pidana korupsi yang ditangani oleg penyidik, penuntut umum
ep
maupun proses diperadailan Tipikor.
k

Pasal 3 PERMA Nomor 1 Tahun 1956 yang menegaskan bahwa “Pengadilan


ah

dalam pemeriksaan perkara pidana tidak terikat oleh suatu putusan Pengadilan
R

si
dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya suatu
hak perdata tadi”. Pasal 3 Perma Nomor 1 tahun 1956 demikian menegaskan

ne
ng

independensi suatu putusan pada ranah hukum pidana yang tidak dapat
disangkut-pautkan dengan putusan lain dalam aspek keperdataan. Sehingga

do
gu

pada aspek penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi yang notabene masuk
dalam ranah hukum pidana, putusan hakim yang diahasilkan tidak relevan jika
In
disangkut-pautkan dengan hak keperdataan para pihak yang mendaku suatu
A

hak keperdataan atas terjadinya suatu tindak pidana korupsi


2. Ahli NINING SARININGSIH, SE, MM, memberi keterangan di bawah sumpah atau
ah

lik

janji sebagai berikut:


- Bahwa Ahli menerangkan pernah memberikan keterangan di penyidik kejaksaan dan
m

ub

benar semua keterangan yang diberikan ahli di tahap penyidikan.


- Bahwa tugas Ahli selaku Auditor, yaitu Ahli mempunyai tugas dan tanggungjawab
ka

untuk melakukan audit sesuai standar audit yang berlaku.


ep

- Bahwa untuk menjadi seorang Auditor diwajibkan mengikuti Diklat Pembentukan


ah

Fungsional Auditor dari tingkatan Fungsional Auditor Ahli Pertama, Auditor Ketua
R

Tim dan Auditor Madya. Dan sesuai dengan Permenpan RB RI nomor 48 Tahun
es

2022, tentang Jabatan Fungsional Auditor, uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional
M

ng

Auditor Ahli Madya salah satunya yaitu memberikan keterangan ahli dalam proses
on

Halaman 154 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyidikan dan/atau peradilan kasus hasil pengawasan dengan kompleksitas

si
tinggi.Dan Ahli pun pernah mengikuti Diklat Audit Investigatif dengan Sertifikat Nomor:
SERT-3146/DL/4/2017.

ne
ng
- Bahwa Ahli belum pernah memiliki pengalaman pemberian keterangan Ahli.
- Bahwa Ahli pernah dimintai bantuan oleh Penyidik Kejaksaan Negeri Karawang
untuk melakukan audit penghitungan kerugian keuangan negara atas perkara

do
gu dugaan tindak pidana korupsi di PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang
Tahun 2016-2018, yaitu sesuai Surat Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Nomor: B-

In
A
4047/ M.2.26/ Fd.2/ 11/ 2022 tanggal 30 November 2022 perihal Permohonan
Bantuan Penghitungan Kerugian Keuangan Negara.
ah

lik
- Bahwa sesuai Surat Perintah Plt.Inspektur Kabupaten Karawang Nomor
700/73/B.XII/Inspt/2022, Tim yang melakukan audit terdiri dari :
a. Irban IV (Selaku Wakil Penanggungjawab) : FERI IRWANTO, SH., MM.
am

ub
b. Pengendali Teknis : ANDIEHEVRIANSYAH, S.Sos.,
SH., M.Si., MH.
ep
c. Ketua Tim : NINING SARININGSIH, SE.
k

d. Anggota : ENDAH MARWATI, SE., UEIS


ah

YUNITA A, SE., dan M. FAIZ. M,


R

si
SH., MM.
- Bahwa tujuan audit ini adalah melaksanakan perhitungan kerugian keuangan Negara

ne
ng

pada PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Tahun 2016 s.d 2018,
sedangkan ruang lingkup audit ini, yaitu melakukan perhitungaan kerugian keuangan

do
gu

Negara atas dugaan adanya Tindak Pidana Korupsi pada PT.LKM (Lembaga
Keuangan Mikro) Karawang Tahun 2016 s.d 2018.
In
- Bahwa tanggung jawab Penyidik: Penyidik dari pihak Kejaksaan Negeri Karawang
A

bertanggung jawab atas ketersediaan dan kelengkapan serta keandalan alat bukti
yang terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di PT. LKM Karawang Tahun
ah

lik

2016-2018, sedangkan tanggung jawab auditor adalah sebatas hasil penghitungan


kerugian keuangan negara yang dilakukan.
m

ub

- Bahwa standar audit yang gunakan dalam melakukan penghitungan kerugian negara
dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi di PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro)
ka

Karawang Tahun 2016-2018 adalah standar Audit yang dikeluarkan oleh AAIPI
ep

(Assosiasi Auditor Intern Pemerintahan Indonesia yang merupakan organisasi profesi


ah

yang beranggotakan perorangan dan unit kerja Aparat Pengawasan Intern


R

Pemerintah (APIP).
es

- Bahwa prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar dalam melaksanakan penugasan


M

ng

audit ini adalah


on

Halaman 155 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Integritas

si
Selaku auditor internal harus melaksanakan pekerjaan secara jujur, hati-hati dan
bertanggungjawab, mematuhi hukum dan membuat pengungkapan sesuai

ne
ng
ketentuan hukum atau profesi.
b. Objektivitas
Melakukan penilaian secara adil, dan harus mengungkapkan semua fakta

do
gu material yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan dapat mendistorsi
laporan atas kegiatan yang direviu.

In
A
c. Kerahasiaan
Harus berhati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh
ah

lik
selama melaksanakan tugas dan tidak boleh menggunakan informasi untuk
keuntungan pribadi atau untuk hal – hal yang bertentangan dengan hukum atau
merugikan tujuan organisasi yang sah.
am

ub
d. Kompetensi
Memberikan layanan yang sesuai dengan pengetahuan, keahlian, dan
ep
pengalaman yang dimilikinya dan memberikan layanan audit internal sesuai
k

dengan standar praktik professional audit internal.


ah

- Bahwa yang menjadi dasar hukum, yaitu:


R

si
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;

ne
ng

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


Negara;

do
gu

3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-
In
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
A

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi;
ah

lik

4) Perda Kabupaten Karawang Nomor 14 tahun 2018, tentang


Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Karawang
m

ub

Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal Pemerintah


Kabupaten Karawang pada BUMD pasal 10 ayat (1) dan (2).
ka

5) Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia, Nomor 13/28/DPNP.


ep

Tanggal 9 Desember 2011, perihal Penerapan Strategi Anti Fraud


ah

BAGI Bank Umum, Umum Angka (2).


R

6) Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), Buletin Teknis


es

Nomor 20, AKUNTANSI KERUGIAN NEGARA/DAERAH, Komite


M

ng

Standar Akuntansi pemerintah, Tahun 2015.


on

Halaman 156 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa prosedur audit yang dilakukan:

si
a. Menyusun rencana analisis;
b. Menghimpun dan menguji dokumen audit tahap sebelumnya (AI)

ne
ng
serta dokumen bukti pendukung simpulan hasil analisis;
c. Penyusunan laporan hasil analisis.
- Bahwa metode penghitungan kerugian keuangan negara mengacu kepada definisi

do
gu Kerugian Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 22 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang menyebutkan bahwa

In
A
Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang,
yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik
ah

lik
sengaja maupun lalai.
Definisi kerugian keuangan negara pada dasarnya tidak diatur secara jelas dalam
peraturan perundang-undangan yang ada. Namun kita dapat mendefinisikan
am

ub
kerugian keuangan negara merujuk kepada definisi kerugian negara sebagaimana
diatur dalam Pasal 1 angka 22 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 dan definisi
ep
keuangan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang
k

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang menyebutkan bahwa


ah

Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
R

si
dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang
dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban

ne
ng

tersebut.
Dengan demikian kerugian keuangan negara dapat diartikan: kekurangan semua

do
gu

hak dan kelebihan semua kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
In
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut, yang nyata dan
A

pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun
lalai.
ah

lik

Berdasarkan definisi kerugian keuangan negara tersebut di atas, atas penyimpangan


dalam kasus ini yaitu adanya pengambilan Dana Antar Bank Aktiva (ABA) sebesar
m

ub

Rp1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) dan
adanya dugaan penyalahgunaan Pinjaman kredit PT. LKM Karawang Cabang
ka

Tirtamulya Tahun 2016 s.d 2018 yang diduga dilakukan oleh Terdakwa Zainal Abidin,
ep

SE Metode yang digunakan dalam penghitungan kerugian keuangan negara adalah


ah

metode net loss, yaitu suatu metode perhitungan kerugian keuangan negara dengan
R

menghitung progress atau adanya pembayaran atas manfaat ekonomi atas asset
es

yang disalahgunakan tersebut.


M

ng

on

Halaman 157 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa data dan bukti-bukti yang digunakan oleh Ahli dalam rangka penghitungan

si
kerugian keuangan Negara:
1) Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan objek yang

ne
ng
diaudit;
2) Dokumen dan Data Keuangan PT. LKM (Lembaga Keuangan
Mikro) Karawang Tahun 2016-2018;

do
gu 3) Hasil Konfirmasi melalui wawancara terhadap pihak terkait;
4) Analisis dan Perhitungan Kerugian Negara.

In
A
- Bahwa sesuai prosedur audit, kami telah melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak
yang terkait, dan juga melakukan observasi atau pengamatan langsung.
ah

lik
- Bahwa peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman dalam melakukan
audit dalam rangka melakukan penghitungan kerugian negara:
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1962,
am

ub
tentang Perusahaan Daerah, Lembaran Negara Tahun 1962
Nomor 10.
ep
2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017, tentang Badan
k

Usaha Milik Daerah.


ah

3) Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/2009, tentang


R

si
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia, Nomor 5/8/PBI/2003
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

ne
ng

4) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015,


tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.

do
gu

5) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.05/2014


tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro.
In
6) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/SEOJK.03/2016
A

tentang Standar Pelaksanaan Audit Intern Bank Perkreditan


Rakyat.
ah

lik

7) Peraturan Daerahy Kabupaten Karawang Nomor 6 Tahun 2016,


tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Karawang
m

ub

Pada Badan Usaha Milik Daerah.


8) Perbup Karawang Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pedoman
ka

Pengawasan Intern Berbasis Resiko di Lingkungan Pemerintah


ep

Daerah.
ah

9) Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor 1 Tahun 2020,


R

tentang Pemeriksaan Investigatif, Penghitungan Kerugian


es

Negara/Daerah dan Pemberian Keterangan Ahli.


M

ng

on

Halaman 158 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10) Permenpan RB Nomor PER/05/M.PAN/03/2008, tentang Standar

si
Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
11) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011,

ne
ng
tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan
Negara.
12) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004,

do
gu tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.
- Bahwa temuan audit atas perkara dugaan tindak pidana korupsi di PT. LKM

In
A
(Lembaga Keuangan Mikro) Karawang Tahun 2016-2018, yaitu terdapat
penyimpangan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
ah

lik
dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah PT LKM Karawang Tahun 2016-2018
pada PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya yaitu :
a. Atas pengambilan Dana Antar Bank Aktiva (ABA) sebesar Rp
am

ub
1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu
rupiah).
ep
b. Atas Penyalahgunaan Pinjaman kredit PT. LKM Karawang
k

Cabang Tirtamulya Tahun 2016 s.d 2018.


ah

- Bahwa peraturan yang tidak dilaksanakan ataupun yang dilanggar :


R

si
1) Berdasarkan UU No.31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi JO UU No 20 Tahun 2001 tentang

ne
ng

Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi Pasal 8, yaitu Dipidana dengan pidana

do
gu

penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima


belas)tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000
In
(seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.
A

750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah), pegawai negeri


atau orang selain pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan
ah

lik

suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara


waktu, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga
m

ub

yang disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau


surat berharga tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain
ka

atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut.


ep

2) Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan


ah

Negara Pasal 2, Keuangan Negara sebagaimana dimaksud


R

dalam Pasal 1 angka 1, meliputi : (g) kekayaan negara/kekayaan


es

daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang,
M

ng

surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat


on

Halaman 159 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada

si
perusahaan negara/perusahaan daerah;
3) Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

ne
ng
Negara, pasal 1 angka 1 bahwa “Perbendaharaan Negara adalah
pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,
termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang

do
gu ditetapkan dalam APBN dan APBD” , Pasal 2, “Perbendaharaan
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1, meliputi:

In
A
(g). pengelolaan investasi dan barang milik negara/daerah; dan
Angka 22, “Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan uang,
ah

lik
surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya
sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun
lalai”.
am

ub
4) Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP tanggal 09
Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank
ep
Umum, angka (2), yang dimaksud dengan fraud adalah tindakan
k

penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk


ah

mengelabui, menipu, atau memanipulasi bank, nasabah, atau


R

si
pihak lain, yang terjadi di lingkungan Bank dan/atau
menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank,

ne
ng

nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku


fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung

do
gu

maupun tidak langsung;


5) Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), Buletin Teknis
In
Nomor 20, AKUNTANSI KERUGIAN NEGARA/DAERAH, Komite
A

Standar Akuntansi pemerintah, Tahun 2015. Dalam Kasus


kerugian Negara/daerah, ada empat akun besar yang bisa
ah

lik

menjadi sumber dari kerugian Negara/daerah. Keempat akun


tersebut adalah:
m

ub

a) Penerimaan (Receipt),
Kerugian Keuangan Negara berkenaan dengan Penerimaan
ka

dapat terdiri dari:


ep

(1) Wajib bayar tidak menyetorkan kewajibannya ke kas


ah

Negara atau penyetorannya sangat terlambat.


R

(2) Penerimaan Negara tidak disetor secara penuh, karena


es

terdapat dua aturan yang dipakai atau menggunakan


M

ng

sistem tarif atas dan tarif bawah.


on

Halaman 160 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Penyimpangan akibat adanya pengurangan/dispensasi

si
oleh pejabat yang berwenang.
b) Pengeluaran (Expenditure),

ne
ng
Kerugian Keuangan Negara yang berkenaan dengan
kegiatan transaksi pengeluaran dapat terjadi karena :
(1) Kegiatan fiktif, bisa terjadi pada seorang bendahara

do
gu dengan pertanggungjawaban bon-bon fiktif atau kegiatan
proyek abal-abal yang telah diprogramkan dalam

In
A
anggaran, biaya dikeluarkan tetapi tidak pernah ada
kegiatan.
ah

lik
(2) Pengeluaran ganda, seperti pengeluaran untuk kegiatan
yang sama telah dianggarkan dan dikeluarkan oleh
instansi/departemen lain tetapi juga dikeluarkan oleh
am

ub
departemen yang bersangkutan. Contoh pengeluaran
untuk keamanan Pemilu.
ep
(3) Pengeluaran resmi, akan tetapi dilakukan dengan cepat,
k

misalnya pembayaran kepada kontraktor sebelum


ah

pekerjaan selesai.
R

si
c) Aset (Asset), dan
d) Kewajiban (Liabilities).

ne
ng

Kerugian Negara yang berkaitan dengan kewajiban dapat


terjadi karena hal-hal sebagai berikut :

do
gu

(1) Perikatan Pejabat Negara / BUMN yang dapat


menimbulkan kewajiban nyata. Hal ini bisa terjadi karena
In
timbulnya sebuah transaksi fiktif atau transaksi titipan
A

yang menimbulkan tagihan yang harus dibayar sebesar


pokok dan bunganya.
ah

lik

(2) Kewajiban tersembunyi, yaitu pejabat akan


menyembunyikan biaya-biaya ilegal yang tidak dapat
m

ub

dipertanggungjawabkan ke dalam kewajiban (hutang)


tahun berjalan yang belum jatuh tempo kepada pihak
ka

yang masih berafiliasi, hal tersebut akan dapat diketahui


ep

pada saat kewajiban tersebut dilakukan audit.


ah

6) Berdasarkan Perda Kabupaten Karawang Nomor 14 tahun 2018,


R

tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten


es

Karawang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal


M

ng

on

Halaman 161 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Kabupaten Karawang pada BUMD pasal 10 ayat (1)

si
dan (2), yaitu :
Ayat (1) : Modal Dasar PT.LKM Karawang ditetapkan

ne
ng
sebesar Rp.21.000.000.000,- (dua puluh satu
milyar rupiah);
Ayat (2) : Modal dasar PT.LKM Karawang sebagaimana

do
gu dimaksud pada ayat (1), didasarkan pada
komposisi kepemilikan saham yang terdiri atas :

In
A
a. Pemerintah Daerah paling rendah 60%
(enam puluh persen), dan
ah

lik
b. Pemerintah Provinsi Jawa Barat paling tinggi
40% (empat puluh persen).
7) Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 14 Tahun 2018
am

ub
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Karawang Nomor 6 Tahun 2015 tentang Penyertaan Modal
ep
Pemerintah Kabupaten Karawang pada Badan Usaha Milik
k

Daerah Pasal 13 ayat (1) dan (2), yaitu :


ah

Ayat (1) : Pemerintah Daerah berhak atas laba dari hasil


R

si
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada
PDAM Tirta Tarum, PT. BPR Karawang Jabar,

ne
ng

dan pada PT. LKM Karawang


Ayat (2) : Laba sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

do
gu

disetorkan ke Rekening Kas Daerah sesuai


dengan ketentuan peratusn perundang-
In
undangan.
A

Berdasarkan ketentuan di atas, PT. LKM Karawang termasuk di


dalamnya PT. LKM Cabang Tirtamulya statusnya merupakan
ah

lik

perusahaan daerah dan mendapatkan penyertaan modal dari


Pemerintah Kabupaten Karawang, masuk dalam kategori keuangan
m

ub

daerah. Bahwa perbuatan Terdakwa Zainal Abidin ketika menjabat


Pimpinan PT. LKM Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 dalam
ka

menggunakan dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan setoran nasabah


ep

secara melawan hukum untuk keperluan pribadinya tersebut telah


ah

mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar


R

Rp.1.070.154.000,- (Satu milyar tujuh puluh juta seratus lima


es

puluh empat ribu rupiah).


M

ng

on

Halaman 162 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

si
Pasal 1 Ayat (1), Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa

ne
ng
barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
- Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

do
gu Perbendaharaan Negara, dalam Pasal 1 angka 22, disebutkan bahwa, “Kerugian
Negara/Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata

In
A
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja
maupun lalai”.
ah

lik
- Bahwa kerugian keuangan negara sebagaimana dijelaskan di butir 26 di atas, pada
prinsipnya timbul apabila terdapat kekurangan uang, surat berharga, dan barang,
yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik
am

ub
sengaja maupun lalai. Jadi tidak semua perbuatan yang melawan hukum secara
otomatis menimbulkan kerugian keuangan negara. Harus dilihat apakah akibat dari
ep
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Terdakwa Zainal Abidin dengan
k

menggunakan Dana ABA, telah mengakibatkan terjadinya kekurangan uang yang


ah

secara nyata terjadi, dan jumlahnya telah mempunyai kepastian nilainya, karena
R

si
untuk menentukan nilai kerugian tersebut menggunakan metode audit yang sesuai
dengan standar audit perhitungan kerugian keuangan Negara.

ne
ng

- Bahwa berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai kerugian Negera
sebesar Rp.1.070.154.000,- (Satu milyar tujuh puluh juta seratus lima puluh

do
gu

empat ribu rupiah).


Nilai ini diperoleh dari penjumlahan = (a – progress pembayaran tahun 2018) + b =
(1.038.200.000 – 20.000.000) + 51.954.000 = 1.070.154.000
In
A

Dengan perhitungan sebagai berikut :


a. Atas pengambilan Dana Antar Bank Aktiva (ABA) sebesar
ah

lik

Rp1.038.200.000,-(satu milyar tiga puluh delapan juta dua


ratus ribu rupiah).
m

ub

Rekening Koran PT. LKM Cabang Tirtamulya No


Rekening:0403100027944 di BJB Cabang 0040 KCP Cikampek
ka

dibandingkan dengan catatan transaksi pembukuan yang di catat


ep

di Kantor PT. LKM Cabang Tirtamulya Tahun 2016 - 2018,


ah

diperoleh selisih sebagai berikut:


R

Penarikan Uang Catatan di Bank No


es

yang dilakukan Rekening:0403100027944 di


1.255.000.000
M

oleh Terdakwa BJB Cabang 0040 KCP


ng

Zainal Abidin, Cikampek


on

Halaman 163 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SE Tahun 2016 Catatan dalam pembukuan
s.d 2018 Cabang Tirtamulya (Prima Nota

R
235.000.000

si
Antar Aktiva PT. LKM Cabang
Tirtamulya)
Selisih 1.020.000.000

ne
ng
Catatan dalam pembukuan
Penyetoran Cabang Tirtamulya (Prima Nota
650.000.000
uang yang Antar Aktiva PT. LKM Cabang
dilakukan oleh Tirtamulya)

do
gu Terdakwa Zainal Catatan di Bank
Abidin, SE Rekening:0403100027944 di
Tahun 2016 s.d BJB Cabang 0040 KCP
No
631.800.000
2018 Cikampek

In
A
Selisih 18.200.000
Jumlah Selisih 1.038.200.000
ah

lik
Bahwa atas pengambilan dana Antar Bank Aktiva (ABA) sebesar
Rp1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus
am

ub
ribu rupiah), telah ada pembayaran per 31 Desember 2018
sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sehingga sisa
atas pengambilan uang Antar Bank Aktiva (ABA) Per tanggal 31
ep
k

Desember 2018 sebesar Rp.1.018.200.000,- (satu milyar delapan


ah

belas juta dua ratus ribu rupiah).


R

si
b. Atas Penyalahgunaan Pinjaman kredit PT. LKM Karawang
Cabang Tirtamulya Tahun 2016 s.d 2018.

ne
ng

Bahwa atas pinjaman kredit sebesar Rp.425.500.000,- (empat


ratus dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) terdapat setoran
nasabah yang digunakan oleh Terdakwa Zainal Abidin, SE, atau

do
gu

penyalahgunaan kredit, sebagaimana tabel berikut:

Surat Daftar
In
A

Pernyataan Rincian
Daftar
penyalahgu Kredit
BAP Saksi Rincian BAP
naan Antar Aplikasi
Wawan Kredit Saksi
Nomor Bank Aktiva Simfoni
No Rekening Nama Alamat Lanjutan Aplikasi tgl 20
ah

lik

SPK dan Kredit 31 Des


tgl 14 Des Simfoni Des
pada 2018
2022 per 30 2022
tanggal
Nov 2018
Agustus
2018
m

ub

Perum
Jomin
Estate Blok
ka

101-002- B1 RT
1 220/2017 NURJANAH 1.800.000 1.800.000 1.800.000 0
000000781 06/09 Desa
ep

Jomin
Barat Kec.
Kotabaru
ah

Sasak Dua
RT 003/007
R

101-002- ERNI
2 211/2016 Desa 2.300.000 2.300.000 2.300.000 0
000000643 FITRIANI
es

Banjaran
Kulon
M

ng

on

Halaman 164 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kp.
Daringo RT

R
004/004

si
101-002- Desa
3 105/2015 KURNIATI 22.029.000 22.029.000 25.029.000 0
000000622 Pangulah
Selatan

ne
ng
Kec.
Kotabaru
Kp. Sukaati
Timur RT
101-002- NIA Pinjam
4 280/2016 17/03 Desa 680.000 680.000 - -

do
000000660 ROPISOH Nama
gu Jomin
Timur
Kp.
Daringo RT
101-002- 005/005

In
5 191/2017 KARMIDI 8.000.000 8.000.000 8.000.000 0
A
000000754 Desa
Pangulah
Selatan
Kp.
ah

lik
Daringo RT
004/005
101-002- Desa
6 13/2018 MINI 4.825.000 4.825.000 14.825.000 0
000000834 Pangulah
Selatan
am

ub
Kec.
Kotabaru
Jumlah 39.634.000 39.634.000 51.954.000 0
ep
Berdasarkan tabel di atas setoran nasabah yang digunakan oleh
k

Zainal Abidin, SE, atau penyalahgunaan kredit per 30 November


ah

2018 sebesar Rp.51.954.000,- (lima puluh satu juta sembilan


R

si
ratus lima puluh empat ribu rupiah).
- Bahwa dalam hal ini Ahli hanya diminta untuk menghitung besaran nilai kerugian

ne
ng

Negara, adapun untuk menetapkan pihak mana saja yang harus bertanggungjawab
secara keuangan atas perkara dugaan tindak pidana korupsi di PT. LKM (lembaga

do
gu

Keuangan Mikro) Karawang Tahun 2016-2018 bukan merupakan kewenangan


auditor.
In
Bahwa ahli menerangkan terkait dengan jaminan yang dititipkan oleh Terdakwa
A

ZAINAL ABIDIN kepada PT LKM Karawang tidak dapat dieksekusi sebagai


pengembalian riil dikarenakan jaminan tersebut tidak atas nama Terdakwa ZAINAL
ah

lik

ABIDIN, dan sampai dengan ahli melakukan perhitungan kerugian negara jaminan
tersebut tidak dapat dijual.
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan


yang pada pokoknya sebagai berikut:
ka

- Bahwa awalnya Terdakwa menjadi kasir pada tahun 2001-2003 di PT. LKM
ep

Tirtamulya, lalu Terdakwa diangkat menjadi Staf Administrasi Pencatatan Bagian


ah

Pendanaan di PT. LKM Tirtamulya dari tahun 2003- 2007, setelah itu Terdakwa
R

menjadi staf marketing kredit masih di PT. LKM Tirtamulya dari tahun 2007-2012, lalu
es

Terdakwa diangkat menjadi Kepala Bagian Kredit sejak tahun 2012-2016 masih di
M

ng

PT. LKM Tirtamulya, selanjutnya Terdakwa diangkat sebagai Pimpinan Cabang PT.
on

Halaman 165 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LKM Tirtamulya dari tahun 2016-2018 berdasarkan SK Pengangkatan dari Dirut PT.

si
LKM Pusat saat itu Saksi H. WAWANNomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016
tanggal 14 Maret 2016 tentang Pengangkatan ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai

ne
ng
Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya. Setelah terdapat perintah
mutasi dari PT. LKM Pusat, posisi Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM
Tirtamulya digantikan oleh Saksi ASEP DUDI, dan Terdakwa diperintahkan untuk

do
gu menjadi staf di PT. LKM Pusat, namun Terdakwa tidak pernah hadir untuk memenuhi
tugas Terdakwa sebagai staf di PT. LKM Pusat sampai dengan saat ini;

In
A
- Bahwa berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
Nomor 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
ah

lik
Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang, Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang, job description dari Pimpinan
Cabang, yaitu:
am

ub
a. Ringkasan Pekerjaan
Pimpinan Cabang bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan
ep
Kantor Cabang PT. LKM Karawang sehari-hari sesuai dengan
k

kebijaksanaan umum yang telah disetujui.


ah

b. Tugas dan Tanggung Jawab


R

si
1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi
Bulanan, semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala

ne
ng

lainnya kepada Direksi, maupun kepada pihak lain yang


memerlukan;

do
gu

2. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk


meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja;
In
3. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program
A

kerja bagi karyawan/ti Kantor Cabang;


4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan
ah

lik

dokumen-dokumen lainnya dalam transaksi perseroan;


5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan
m

ub

aturan yang berlaku;


6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT.
ka

LKM Karawang dan memberikan penilaian atas prestasi kerja;


ep

7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindungi dari


ah

bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;


R

8. Mengupayakan kerjasama dengan pihak ekstern yang dapat


es

memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal


M

ng

pendanaan dan lainnya;


on

Halaman 166 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya

si
dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;
10. Bertanggungjawab terhadap operasional Kantor Cabang PT. LKM

ne
ng
Karawang khususnya dalam hubungan intern perusahaan;
11. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM Karawang;
12. Mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM Karawang selalu

do
gu SEHAT secara keseluruhan;
13. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar

In
A
Perusahaan.
- Bahwa pada saat Terdakwa menjadi Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang
ah

lik
Tirtamulya, tugas Terdakwa yaitu mengawasi perputaran uang yang ada di cabang
PT. LKM Tirtamulya dan melaporkannya ke kantor Pusat, survey ke lapangan jika
ada kredit diatas 100 juta dan hasil dari survey tersebut dilaporkan ke kantor Pusat,
am

ub
menagih bersama bagian kredit apabila terdapat kredit yang macet.
- Bahwa awalnya ketika Terdakwa masuk di PT. LKM Tirtamulya tahun 2001, PT.
ep
LKM bernama Lembaga Perkreditan Kecamatan, kemudian sekitar tahun 2006
k

berubah menjadi Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PD. PK). Lalu sekitar
ah

tahun 2014 berubah menjadi PT. Lembaga Keuangan Mikro. Yang Terdakwa
R

si
ketahui pada waktu PT. LKM masih Bernama Perusahaan Daerah Perkreditan
Kecamatan (PD. PK), masing-masing cabang atau PD. PK Kecamatan memiliki Dirut

ne
ng

dan Modal juga langsung dari Pemda disetorkan atau dikucurkan ke masing-masing
PD. PK. Namun setelah berganti menjadi PT. LKM berubah, yaitu Dirut hanya ada

do
gu

satu yaitu hanya ada di PT. LKM Pusat dan modal dari Pemerintah Daerah pun
disetorkan di Pusat, lalu Pusat baru menyetorkan ke PT. LKM Cabang.
In
Yang Terdakwa ketahui saat ini PT. LKM memiliki 9 Cabang :
A

1. PT. LKM Cabang Karawang


2. PT. LKM Cabang Ciampel
ah

lik

3. PT. LKM Tirtamulya


4. PT. LKM Kutawaluya
m

ub

5. PT. LKM Tirta Jaya


6. PT. LKM Majalaya
ka

7. PT. LKM Cibuaya


ep

8. PT. LKM Jayakerta


ah

9. PT. LKM Pakisjaya.


R

- Bahwa secara ringkas, struktur organisasi PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya
es

diatur di PT. LKM Pusat. Adapun untuk struktur organisasi PT. LKM Karawang
M

ng

Cabang Tirtamulya sebagai berikut :


on

Halaman 167 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pimpinan Cabang : Terdakwa sendiri.

si
b. Kepala Bagian Kredit : SYARIF HUSEIN
c. Staf Bagian Kredit : ASEP DUDI

ne
ng
d. Kepala Bagian Dana : LUKMAN NUR HAKIM
e. Staf Bagian Dana : LIA AGUSTINI
f. Staf Bagian Dana : LIA MULYANI

do
gu g. Teller : RINA
PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sendiri beralamat di Jl. Pasir Malang

In
A
Kecamatan Tirtamulya.
- Bahwa Terdakwa telah melakukan penyalahgunaan dana LKM di PT. LKM Cabang
ah

lik
Tirtamulya, yaitu melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva) dan
setoran kredit nasabah.
- Bahwa setahu Terdakwa tidak ada pihak lain lagi selain Terdakwa yang melakukan
am

ub
penyalahgunaan dana nasabah atau fraud pada PT. LKM Karawang Cabang
Tirtamulya pada tahun 2016-2018.
ep
- Bahwa awalnya Terdakwa memiliki usaha material sejak tahun 2011, seiringnya
k

usaha berjalan terdapat banyak hutang Terdakwa di bank untuk menutupi usaha
ah

material kemudian Terdakwa juga punya usaha tambang pasir tahun 2016, namun
R

si
hanya bertahan sebentar lalu bankrut, kemudian pada tahun 2014 Terdakwa juga
memiliki angsuran mobil sebanyak 6 (enam) mobil untuk transportasi usaha material,

ne
ng

yaitu truck colt diesel 3 (tiga) unit, pick up SS Mitsubishi sebanyak 2 (dua) unit, mobil
pribadi 1 (satu) unit terios dan 1 (satu) unit Mitsubishi mirage, setoran cicilan bank

do
gu

Mandiri sekitar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) per-bulan untuk usaha
tambang. Namun dikarenakan usaha tambang dan material tidak berjalan sesuai
In
yang diharapkan lalu Terdakwa tidak bisa menutupi semua cicilan, maka Terdakwa
A

mengambil uang Antar Bank Artiva (ABA) milik PT. LKM Karawang Cabang
Tirtamulya yang disimpan di Bank Jabar Cikampek yang totalnya adalah
ah

lik

Rp.1.038.000.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta rupiah).


Selain itu, dapat Terdakwa jelaskan juga bahwa uang tersebut Terdakwa ambil atas
m

ub

nama Terdakwa sendiri dan tanda tangan Terdakwa sendiri, diambil dari Buku
Tabungan atas nama PT. LKM Tirtamulya, dimana yang bisa mengambil uang
ka

tersebut hanya Terdakwa sendiri selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang
ep

Cabang Tirtamulya dan uang tersebut Terdakwa ambil secara bertahap tiap
ah

bulannya.
R

Uang kas tersebut harusnya dipergunakan untuk perputaran kredit kembali dan dana
es

liquiditas apabila dibutuhkan oleh PT. LKM Pusat. Namun uang tersebut Terdakwa
M

ng

ambil tanpa izin dan tanpa sengetahuan PT. LKM Pusat.


on

Halaman 168 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa secara rinci terkait dengan penarikan uang sebesar Rp. 1.038.200.000,- (satu

si
milyar tiga puluh delapan juta rupiah) milik PT. LKM Cabang Tirtamulya dihubungkan
dengan Mutasi rekening PT. LKM Kabupaten Karawang Nomor rekening

ne
ng
0403100027944 tanggal 01 Januari 2016 s/d 18 Juli 2018 adalah sebagai berikut:
No Tanggal Jumlah penarikan
1.
22 Januari 2016 Rp. 50.000.000,-

do
gu 2.
25 Pebruari 2016
3.
4.
22 Maret 2016
27 April 2016
Rp. 20.000.000,-
Rp. 70.000.000,-
Rp. 70.000.000,-
5. 23 Mei 2016 Rp. 50.000.000,-

In
A
6. 24 Juni 2016 Rp. 50.000.000,-
7. 22 Juli 2016 Rp. 40.000.000,-
8.
22 Agustus 2016 Rp. 40.000.000,-
ah

lik
9.
26 September 2016 Rp. 35.000.000,-
10.
11 Oktober 2016 Rp. 20.000.000,-
11.
31 Oktober 2016 Rp. 15.000.000,-
12.
22 Nopember 2016 Rp. 25.000.000,-
am

ub
13.
30 Nopember 2016 Rp. 25.000.000,-
14.
21 Desember 2016 Rp. 50.000.000,-
15.
16 Pebruari 2017 Rp. 40.000.000,-
ep
16.
23 Maret 2017 Rp. 40.000.000,-
k

17.19 April 2017 Rp. 50.000.000,-


ah

18. 2 Mei 2017 Rp. 20.000.000,-


19. 9 Mei 2017 Rp. 30.000.000,-
R

si
20. 31 Juli 2017 Rp. 50.000.000,-
21.
15 Agustus 2017 Rp. 50.000.000,-
22.
10 Januari 2018 Rp. 15.000.000,-

ne
ng

23.
26 Januari 2018 Rp. 20.000.000,-
24.
9 Pebruari 2018 Rp. 10.000.000,-
25.
26 Pebruari 2018 Rp. 20.000.000,-

do
gu

26.7 Maret 2018 Rp. 10.000.000,-


27.
15 Maret 2018 Rp. 10.000.000,-
28.
21 Maret 2018 Rp. 30.000.000,-
29. 2 April 2018 Rp. 15.000.000,-
In
A

30.11 April 2018 Rp. 10.000.000,-


31.16 April 2018 Rp. 10.000.000,-
32.26 Mei 2018 Rp. 50.000.000,-
ah

lik

Total Rp. 1.040.000.000,-


Bahwa terkait dengan adanya perbedaan antara jumlah uang yang ditemukan pada
saat audit dilaksanakan, yaitu sebesar Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh
m

ub

delapan juta dua ratus ribu rupiah) dengan perhitungan jumlah total yang Terdakwa
ka

ambil, yaitu sebesar Rp.1.040.000.000,- (satu milyar empat puluh juta rupiah) adalah
ep

karena Terdakwa pernah melakukan 4 (empat) kali transfer ke rekening PT. LKM
Cabang Tirtamulya nomor 0403100027944, yaitu :
ah

- Pada tanggal 25 Agustus 2017 Terdakwa mentransfer sebesar Rp. 400.000,-


R

es

- Pada tanggal 27 September 2017 Terdakwa mentaransfer sebesar Rp.


M

400.000,-
ng

on

Halaman 169 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 30 Nopember 2017 Terdakwa mentransfer sebesar Rp. 500.000,-

si
- Pada tanggal 28 Pebruari 2018 Terdakwa mentransfer sebesar Rp. 500.000,-.
Bahwa Terdakwa melakukan transfer tersebut adalah sebagai upaya Terdakwa

ne
ng
untuk mencicil uang yang telah Terdakwa tarik dari rekening PT. LKM Cabang
Tirtamulya.
- Bahwa dana Antar Bank Aktiva seharusnya dipergunakan sebagai dana kas dan

do
gu dana operasional dari PT. LKM Cabang Tirta Mulya. Terdakwa tidak mengetahui
apakah di dalam dana Antar Bank Aktiva (ABA) tersebut terdapat dana penyertaan

In
A
modal dari Pemerintah Kabupaten Karawang atau Pemerintah Propinsi Jawa Barat
atau tidak. Yang Terdakwa ketahui memang betul PT. LKM Cabang Tirta Mulya
ah

lik
mendapatkan kucuran dana dari PT. LKM Pusat, namun Terdakwa tidak mengetahui
PT. LKM Pusat tersebut apakah sumbernya dari Modal Pemerintah Kabupaten
ataupun Pusat.
am

ub
- Bahwa cara Terdakwa melakukan penarikan uang milik PT. LKM Cabang Tirtamulya
sebesar Rp. 1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu
ep
rupiah) tersebut adalah secara bertahap yang mana pada tahun 2016 sampai
k

dengan tahun 2018 Terdakwa mempunyai utang ke Bank Mandiri, Bank Sampoerna,
ah

leasing mobil adira, Bank Multi Indo, Bank Niaga dan Koperasi BPR namun
R

si
Terdakwa tidak mampu untuk mebayar cicilan setiap bulannya sebesar Rp.
90.000.000,- (sembilan juta rupiah) oleh karena itu Terdakwa mengambilnya secara

ne
ng

bertahap untuk melunasi utang-utang Terdakwa tersebut.


- Bahwa dana ABA (Antar Bank Aktiva) bersumber dari dana angsuran kredit dan

do
gu

dana simpanan nasabah. Biasanya apabila dana ABA (Antar Bank Aktiva) sudah
banyak dan melebihi 100 juta, setiap satu minggu atau dua minggu Terdakwa dan
In
terkadang anak buah Terdakwa jika Terdakwa berhalangan pergi ke Bank BJB untuk
A

menyetor uang tersebut. Kemudian selama 1 (satu) bulan sekali PT. LKM Pusat
meminta kepada PT. LKM Cabang Tirta Mulya untuk dana Liquiditas. Lalu Terdakwa
ah

lik

mengambilnya dari rekening BJB atau dari kas Brankas jika ada.
- Bahwa sebagaimana yang Terdakwa ketahui mengenai penarikan dan pemasukan
m

ub

dana Antar Bank Aktiva khusus di rekening BJB hanya Terdakwa selaku Pimpinan
Cabang yang berhak menarik dan mengeluarkan uang tersebut adalah Terdakwa.
ka

Namun terkait yang menarik dan memasukkan dana Antar Bank Aktiva di Kas
ep

Brankas adalah Kepala Bagian Dana (Sdr. LUKMAN) dan Teller (Rina). Sebagian
ah

besar uang disimpan di Rekening BJB PT. LKM Cabang Tirta Mulya , dan disisakan
R

juga Rp. 100.000.000,- di brankas PT. LKM Cabang Tirta Mulya. Yang berhak
es
M

memegang kunci adalah Terdakwa atau Kepala Bagian Dana yaitu Sdr. LUKMAN.
ng

on

Halaman 170 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa jelaskan kunci brankas lebih sering dibawa oleh Sdr. LUKMAN, namun

si
apabila Sdr. LUKMAN ada halangan, kunci tersebut dititip kepada Terdakwa.
- Bahwa kemungkinan PT. LKM Karawang Pusat menyelidiki apa yang telah

ne
ng
Terdakwa perbuat, maka dari itu ada pergantian Pimpinan Cabang PT. LKM
Karawang Cabang Tirtamulya tahun 2018, yang Terdakwa tidak ketahui darimana
sumber PT. LKM pusat sehingga mengetahuinya. Kemungkinan juga dikarenakan

do
gu pernah suatu waktu PT. LKM pusat meminta dana likuditas dalam jumlah besar
kepada PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya, namun Terdakwa tidak

In
A
menyanggupinya dan hanya memberikan sedikit, sehingga PT. LKM Karawang
Pusat melakukan audit sendiri dan mengeprint rekening buku tabungan milik PT.
ah

lik
LKM Karawang Cabang Tirtamulya di BJB, lalu diketahuilah perbuatan Terdakwa
tersebut.
- Bahwa setelah itu Terdakwa dilakukan penagihan oleh Direksi PT. LKM Karawang
am

ub
Pusat beserta tim, yaitu Saksi WAWAN, Saksi DADAN, Sdr. ADE serta Saksi
YANTO, dan Sdr. H. SATIBI mendatangi rumah Terdakwa dan menanyakan terkait
ep
fraud tersebut, lalu Saksi WAWAN menyarankan kepada Terdakwa untuk
k

menyelesaikan fraud dengan cara membayar atau mencicil, lalu Saksi WAWAN
ah

menyuruh Terdakwa untuk menyerahkan jaminan kepada PT. LKM Karawang


R

si
Pusat. Akhirnya Terdakwa menyerahkan 1 (satu) buah Surat Penyerahan Agunan
dan Surat Kuasa Menjual atas sebidang tanah seluas 1344 meter atas nama orang

ne
ng

tua Terdakwa Sdri. SOPIAH, serta ada Akta Jual Beli Tanah Nomor : 515/2003 atas
nama Sdri. SOPIAH seluas 6695 meter. Selain itu Terdakwa juga ada mencicil

do
gu

sejumlah uang yang totalnya sebesar Rp. 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)
yang sudah Terdakwa serahkan secara bertahap, yaitu :
In
1) Pada tanggal 01 Oktober 2018 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
A

rupiah) Terdakwa serahkan kepada Sdr. SYARIF HUSEIN (Kepala


Bagian Kredit PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya);
ah

lik

2) Pada tanggal 08 Desember 2018 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh


juta rupiah) Terdakwa serahkan kepada Sdr. SYARIF HUSEIN;
m

ub

3) Pada tanggal 01 februari 2019 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) Terdakwa serahkan kepada Sdr. SYARIF HUSEIN serta Saksi
ka

ASEP DUDI (Pimpinan PT. LKM Tirtamulya); dan


ep

4) Pada tanggal 25 November 2021 sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh


ah

juta rupiah) Terdakwa serahkan kepada Saksi LIA (Pimpinan PT. LKM
R

Tirtamulya yang sekarang).


es

- Bahwa ketika diperlihatkan 1 (satu) eksemplar Surat Pernyataan Penggunaan Antar


M

ng

Bank Aktiva yang menyatakan bahwa Terdakwa benar telah menyalahgunakan ABA
on

Halaman 171 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Antar Bank Aktiva) PT. LKM Karawang Kantor Cabang Tirtamulya sebesar

si
Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah), dan
menyatakan akan dibayar dengan menggunakan pembayaran pembebasan tanah

ne
ng
milik orang tua dan berjanji akan membayar dengan cara mengangsur sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perbulan kepada PT. LKM Pusat, dan surat
pernyataan tersebut ditandatangani oleh Terdakwa sendiri dan ayah kandung

do
gu Terdakwa atas nama Sdr. IDA R. KUSNADI, Terdakwa menjelaskan bahwa benar
Terdakwa ada membuat surat tersebut atas arahan PT. LKM Karawang Pusat, yaitu

In
A
Sdr. ADE, Saksi H. WAWAN, dan tim, sedangkan terkait aset, untuk surat
kepemilikannya sudah Terdakwa serahkan kepada PT. LKM Pusat namun angsuran
ah

lik
yang Terdakwa janjikan tidak rutin Terdakwa bayarkan.
- Bahwa Terdakwa tidak meelakukan pembayaran angsuran dikarenakan usaha
matrial Terdakwa sudah bangkrut. Dan terkait jaminan yang pernah Terdakwa
am

ub
serahkan kepada PT. LKM Cabang Tirtamulya, Terdakwa dan keluarga sudah
berupaya menjual, namun belum ada yang mau membelinya.
ep
- Bahwa tindaklanjut terkait dengan adanya penarikan uang milik PT. LKM Cabang
k

Tirtamulya sebesar Rp. 1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus
ah

ribu rupiah) oleh Terdakwa tersebut adalah SaksiWAWAN SETIAWAN selaku


R

si
Direktur Utama PT. LKM Karawang menyuruh Terdakwa untuk membuat surat
pernyataan penggunaan Antar Bank Aktiva pada tanggal 3 Januari 2019 yang pada

ne
ng

pokoknya Terdakwa mengakui atau menyatakan bahwa Terdakwa telah


menyalahgunakan ABA (Antar Bank Aktiva) PT. LKM Cabang Tirtamulya sebesar

do
gu

Rp. 1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)
kemudian SaksiWAWAN SETIAWAN selaku Direktur Utama PT. LKM Karawang
In
dan Komisaris atas nama SaksiDADAN SUGILAR menyuruh Terdakwa agar uang
A

penarikan Terdakwa tersebut dijadikan sebagai utang Terdakwa pada PT. LKM,
kemudian Terdakwa menandatangani Surat Penyerahan agunan dan kuasa menjual
ah

lik

pada tanggal 05 Agustus 2019 atas AJB Nomor 101/2003 atas nama SOPIAH Binti
IYAS (ibu Terdakwa) persil 144 Blok S.II Kohir Nomor 1507 dengan luas tanah 1.344
m

ub

m2, kemudian pada tanggal 05 Agustus 2022 SaksiSANDY GANTIRA dan pihak
dari OJK menyuruh Terdakwa untuk menandatangani surat kuasa menjaminkan,
ka

surat pernyataan penyerahan agunan dan surat kuasa menjual atas AJB Nomor
ep

101/2003 atas nama SOPIAH Binti IYAS (ibu Terdakwa) persil 144 Blok S.II Kohir
ah

Nomor 1507 dengan luas tanah 1.344 m2, AJB 515/2003 atas nama SOPIAH Binti
R

IYAS persil Nomor: 137 Blok S.II Kohir nomor 1.710 seluas kurang lebih 6.695 M2
es

dan Sertifikat Hak Milik No.: 0321 nama pemegang hak NORMA Bin JAYA.
M

ng

on

Halaman 172 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terkait dengan jaminan tersebut juga tidak pernah dilakukan penjualan oleh

si
PT. LKM untuk melunasi utang Terdakwa tersebut dan Terdakwa tidak mengetahui
mengapa tidak dilakukan penjualan.

ne
ng
- Bahwa Terdakwa sudah tidak mempunyai asset apapun dan terhadap 2 (dua)
bidang tanah yang Terdakwa serahkan kepada PT. LKM Karawang dapat Terdakwa
jelaskan bahwa terkait permasalahan yang Terdakwa alami tersebut sudah

do
gu Terdakwa ceritakan kepada orang tua dan orang tua bersedia untuk membantu yang
kemudian menyerahkan 2 (dua) bidang tanah tersebut untuk diserahkan kepada PT.

In
A
LKM Karawang.
- Bahwa di PT. LKM Cabang Tirtamulya ada dilakukan kas opname namun tidak
ah

lik
pernah ditemukan selisih dana atas kas opname tersebut.
- Bahwa Terdakwa ada mengajukan kredit di PT. LKM Cabang Tirtamulya sebesar
Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) dengan
am

ub
jangka pembayaran 60 (enam puluh) bulan dengan angsuran sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per-bulan. Uang tersebut Terdakwa pinjam
ep
dikarenakan Terdakwa juga memiliki hutang pribadi kepada SaksiDADAN dan Sdr.
k

RUDI. Sehingga yang awalnya Terdakwa kredit Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh
ah

juta rupiah) lalu bertambah menjadi Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima
R

si
juta rupiah), namun angsuran tersebut baru Terdakwa bayar sebesar
Rp.68.000.000,- (enam puluh delapan juta rupiah), sedangkan sisanya belum

ne
ng

Terdakwa bayar karena belum ada pemasukan. Kemudian terkait karyawan atau
pimpinan PT. LKM Cabang memang dibolehkan untuk mengambil kredit dengan

do
gu

tidak menggunakan bunga, hal tersebut sudah menjadi hak karyawan PT. LKM
Karawang.
- Bahwa terkait data kredit, antara lain :
In
A

a. Atas nama ZAENAL ABIDIN dengan plafond Rp. 100.000.000,- (betul


pinjaman Terdakwa waktu saat Terdakwa menjadi pimpinan PT. LKM
ah

lik

Tirtamulya dan belum lunas sampai dengan sekarang)


b. Atas nama DADAN SUGILAR dengan plafond Rp. 100.000.000,- (betul,
m

ub

uang tersebut untuk kepentingan bisnis galian pasir, Saksi DADAN


Investasi kepada Terdakwa sejumlah tersebut, dan Terdakwa sudah
ka

pernah memberikan keuntungan kepada Saksi DADAN sebesar Rp.


ep

30.000.000,- terkait bisnis tersebut).


ah

c. Atas nama NURJANAH dengan plafond Rp. 1.800.000,- (betul Terdakwa


R

gunakan, tapi seingat Terdakwa sudah Terdakwa lunasi dengan cara


es
M

Terdakwa setorkan ke kantor PT. LKM Tirtamulya pada tahun 2019).


ng

on

Halaman 173 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Atas nama ERNI dengan plafond Rp. 2.300.000,- (betul Terdakwa

si
gunakan, dan belum lunas).
e. Atas nama KURNIATI dengan plafond Rp. 22.029.000,- (betul Terdakwa

ne
ng
gunakan, dan belum lunas).
f. Atas nama NIA ROFIROH dengan plafond Rp. 680.000,- (betul
Terdakwa gunakan, dan belum lunas).

do
gu g. Atas nama KARMIDI dengan plafond Rp. 8.000.000,- (betul Terdakwa
gunakan, dan belum lunas).

In
A
h. Atas nama MINI dengan plafond Rp. 4.825.000,- (betul Terdakwa
gunakan, dan belum lunas).
ah

lik
i. Atas nama RUDI SUPRIATNA dengan plafond Rp. 200.000.000,-
(Terdakwa pinjam atas nama pribadi dengan menyerahkan jaminan Akta
Jual Beli Sawah atas nama Terdakwa, yang waktu itu Terdakwa
am

ub
serahkan ke Saksi RUDI di rumahnya, dan belum Terdakwa lunasi
sampai sekarang).
ep
Yang Terdakwa ketahui itu semua tidak masuk ke fraud tetapi ke kredit
k

macet atas nama Terdakwa dan semuanya disatukan.


ah

- Bahwa terkait dengan Saksi KURNIATI yang sebenarnya adalah sebesar


R

si
Rp.25.029.000,- (dua puluh lima juta dua puluh sembilan ribu rupiah) yang sudah
Terdakwa terima darinya untuk pembayaran cicilan namun tidak Terdakwa setorkan

ne
ng

ke kas PT. LKM Cabang Tirtamulya kemudian untuk pinjaman atas nama Saksi MINI
yang Terdakwa terima namun tidak Terdakwa setorkan ke kas PT. LKM Cabang

do
gu

Tirtamulya adalah sebesar Rp.4.825.000,- (empat juta delapan ratus dua puluh lima
ribu rupiah) sedangkan sisanya sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
In
tersebut sudah disetorkan langsung oleh nasabah atas nama SaksiMINI ke PT. LKM
A

Cabang Tirtamulya (tidak melalui Terdakwa).


- Bahwa secara rinci mengenai kredit macet sebesar Rp.425.500.000,- (empat ratus
ah

lik

dua puluh lima juta rupiah), yaitu pada saat Terdakwa menjabat sebagai Pimpinan
Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya pada tahun 2016 s/d 2018,
m

ub

Terdakwa telah menerima angsuran pembayaran pinjaman dari nasabah sebesar


Rp.135.465.000,- (seratus tiga puluh lima juta empat ratus enam puluh lima ribu
ka

rupiah) namun uang angsuran nasabah tersebut tidak Terdakwa setorkan ke kas PT.
ep

LKM Cabang Tirtamulya akan tetapi Terdakwa gunakan untuk keperluan Terdakwa
ah

pribadi, dengan rincian sebagai berikut:


R

1) Angsuran dari Nasabah atas nama MINI sebesar Rp.14.825.000,-


es

2) Angsuran dari Nasabah atas nama NURJANAH sebesar Rp.1.800.000,-


M

ng

3) Angsuran dari Nasabah atas nama KARMIDI sebesar Rp.8.000.000,-


on

Halaman 174 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Angsuran dari Nasabah atas nama SOPIAH sebesar Rp.14.800.000,-

si
5) Angsuran dari Nasabah atas nama NIAR sebesar Rp.680.000,-
6) Angsuran dari Nasabah atas nama ERNI sebesar Rp.2.300.000,-

ne
ng
7) Angsuran dari Nasabah atas nama DADANG sebesar Rp.67.233.000,-
8) Angsuran dari Nasabah atas nama KURNIATI sebesar Rp.25.029.000,-
9) Angsuran dari Nasabah atas nama YAMAN sebesar Rp.798.000,-

do
gu - Bahwa Terdakwa memiliki hutang pribadi kepada Sdr. RUDI selaku Kepala Kantor
Pusat Operasi (KPO) PT. LKM Karawang sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta

In
A
rupiah) namun Terdakwa tidak mampu melunasinya sehingga utang tersebut
kemudian dimasukkan oleh Sdr. RUDI menjadi utang Terdakwa di PT. LKM Cabang
ah

lik
Tirtamulya dan Sdr. RUDI mengambil atau menarik uang dari PT. LKM Cabang
Tirtamulya sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang artinya hutang
Terdakwa kepada Sdr. RUDI sudah lunas namun Terdakwa menjadi punya hutang
am

ub
kepada PT. LKM Cabang Tirtamulya sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah). Terkait dengan Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut tidak ada
ep
jaminan yang diagunkan untuk menjamin pinjaman tersebut.
k

- Bahwa Terdakwa pernah melakukan peminjaman ke PT. LKM Cabang Tirtamulya


ah

sebesar Rp.90.100.000,- (sembilan puluh juta seratus ribu rupiah) namun pinjaman
R

si
Terdakwa tersebut telah macet.
- Bahwa totalnya adalah menjadi Rp. 425.565.000,- (empat ratus dua puluh lima juta

ne
ng

lima ratus enam puluh lima ribu rupiah). Adapun ketidaksesuaian dengan
Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) adalah

do
gu

karena sebesar Rp. 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah) tersebut dibayarkan oleh
Sdr. SYARIF selaku Bagian Kredit PT. LKM Cabang Tirtamulya dengan perkataan
In
kepada Terdakwa supaya hasilnya bulat atau pas sehingga menjadi
A

Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah).
- Bahwa cara Terdakwa melakukan sehingga terdapat kredit macet sebesar
ah

lik

Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah) tersebut, yaitu :
a. Pada saat Terdakwa menjabat sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM
m

ub

Tirtamulya pada tahun 2016 s/d 2018, Terdakwa telah menerima


angsuran pembayaran pinjaman dari nasabah sebesar Rp.135.465.000,-
ka

(seratus tiga puluh lima juta empat ratus enam puluh lima ribu rupiah),
ep

yang Terdakwa terima dengan cara Terdakwa mendatangi nasabah-


ah

nasabah tersebut ke rumah tinggalnya kemudian juga ada yang


R

Terdakwa terima di kantor PT. LKM Cabang Tirtamulya kemudian uang


es
M

cicilan nasabah yang Terdakwa terima tersebut Terdakwa tidak


ng

menyetorkannya ke kas PT. LKM Cabang Tirtamulya namun Terdakwa


on

Halaman 175 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gunakan untuk keperluan pribadi Terdakwa diantaranya Terdakwa

si
gunakan untuk setoran pinjaman untuk setoran utang-utang Terdakwa
kepada pihak lain.

ne
ng
b. Awalnya Terdakwa pernah melakukan pinjaman uang kepada Sdr. RUDI
selaku KPO Karawang sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
dengan jaminan Akta Jual Beli (AJB) dengan ketentuan Terdakwa harus

do
gu membayar cicilan setiap bulannya namun Terdakwa tidak sanggup untuk
membayar cicilannya kemudian Sdr. RUDI menekan Terdakwa supaya

In
A
Terdakwa melunasinya namun Terdakwa tidak sanggup untuk
melunasinya, kemudian Sdr. RUDI memberikan solusi kepada Terdakwa
ah

lik
dengan mengatakan supaya Terdakwa menandatangani Surat Perjanjian
Kredit (SPK) di PT LKM Cabang Tirtamulya yang mana utang Terdakwa
sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tersebut kepada Sdr.
am

ub
RUDI menjadi utang Terdakwa ke PT. LKM Cabang Tirtamulya dan uang
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kemudian diambil oleh Sdr.
ep
RUDI dari PT. LKM Cabang Tirtamulya dengan mengatasnamakan
k

nama Terdakwa.
ah

c. Terkait dengan adanya pinjaman Terdakwa sebesar Rp.90.100.000,-


R

si
(sembilan puluh juta seratus ribu rupiah) adalah awalnya Terdakwa
melakukan peminjaman sebesar Rp.100.000.000,- dengan jaminan SK

ne
ng

Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Cabang Tirtamulya dan 1


(satu) buah BPKB mobil Terdakwa. Bahwa menurut Terdakwa memang

do
gu

jaminan tersebut tidak sesuai dengan besaran uang yang Terdakwa


pinjam namun oleh Kantor Pusat menyetujui pinjaman Terdakwa
In
tersebut. Bahwa Terdakwa telah melakukan pembayaran cicilan sebesar
A

Rp.8.900.000,- (delapan juta sembilan ratus ribu rupiah) dan sisanya


belum Terdakwa lakukan pembayaran karena Terdakwa sudah tidak
ah

lik

sanggup untuk melakukan pembayaran kemudian untuk jaminan 1 (satu)


buah BPKB mobil kijang milik Terdakwa belum dilakukan eksekusi oleh
m

ub

PT. LKM Cabang Tirtamulya dan sekarang posisi jaminan tersebut sudah
menjadi barang rongsok atau tidak bisa dipakai lagi. Bahwa Terdakwa
ka

tidak mengetahui sehingga PT. LKM Cabang Tirtamulya tidak melakukan


ep

penjualan atas jaminan pinjaman Terdakwa tersebut untuk menutupi


ah

utang yang telah Terdakwa pinjam.


R

d. Terkait dengan adanya angsuran pembayaran pinjaman dari nasabah


es

sebesar Rp.135.465.000,- (seratus tiga puluh lima juta empat ratus enam
M

ng

puluh lima ribu rupiah) yang Terdakwa terima namun tidak Terdakwa
on

Halaman 176 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setorkan ke kas PT. LKM Cabang Tirtamulya, utang Terdakwa kepada

si
Sdr. RUDI selaku KPO Karawang sebesar Rp.200.000.000,- dan utang
Terdakwa yang telah macet sebesar Rp.90.100.000,- (sembilan puluh

ne
ng
juta seratus ribu rupiah) oleh Sdr. RUDI selaku KPO dan SaksiYANTO
SUDRYANTO mendatangi rumah Terdakwa dan menyampaikan kepada
Terdakwa bahwa kesemuanya itu akan dimasukkan menjadi utang

do
gu Terdakwa di PT. LKM Cabang Tirtamulya dan pada saat itu Terdakwa
diminta untuk menandatangani Surat Perjanjian Kreditnya sebesar

In
A
Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah)
dengan jaminan AJB nomor 93/2006 atas nama ZAENAL ABIDIN
ah

lik
seluas 3745 m2 di Desa Pangulah Selatan, BPKB mobil Kijang dengan
nomor 4827065G tahun 1982 nopol T 6374 DL, BPKB Honda nomor
J05954442 tahun 2012 nopol T 2768 BU, BPKB motor Yamaha tahun
am

ub
2014 nopol T 6481 LW dan BPKB motor Yamaha Mio tahun 2010 nopol
T 6560 HI. Bahwa terhadap semua jaminan tersebut tidak pernah
ep
dilakukan penjualan untuk melunasi utang Terdakwa tersebut dan
k

Terdakwa tidak mengetahui mengapa jaminan tersebut tidak dijual untuk


ah

melunasi utang Terdakwa tersebut.


R

si
- Bahwa terkait dengan agunan atau jaminan yang dijaminkan oleh nasabah ketika
sudah tidak dikuasai oleh PT. LKM Cabang Tirtamulya maka kredit atau utang

ne
ng

nasabah tersebut sudah dinyatakan lunas oleh PT. LKM Cabang Tirtamulya.
- Bahwa PT. LKM Cabang Tirtamulya pernah dilakukan audit rutin, yaitu oleh PT. LKM

do
gu

Pusat sebanyak 3 bulan sekali dan Kantor Akuntan Publik sebanyak 1 tahun sekali.
Yang Terdakwa ketahui ada terdapat temuan hanya sebatas kredit macet nasabah,
In
namun terkait uang kas yang Terdakwa salahgunakan tidak terdeteksi oleh PT. LKM
A

Pusat maupun Kantor Akuntan Publik.


- Bahwa hasil audit rutin yang dilakukan oleh PT. LKM Pusat dan Kantor Akuntan
ah

lik

Publik adalah hanya menemukan adanya kredit macet nasabah yang diakibatkan
oleh nasabah tidka mampu bayar.
m

ub

Terkait dengan penarikan uang PT. LKM Cabang Tirtamulya sebesar


Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)
ka

sehingga tidak ditemukan oleh yang melakukan audit adalah karena Terdakwa selalu
ep

beralasan pada setiap pemeriksaan bahwa “buku tabungannya lagi tidak Terdakwa
ah

bawa atau ada di rumah dan Terdakwa juga menyatakan bahwa Terdakwa berjanji
R

akan mengcopy bukunyadan akan menyerahkan copynya kepada pemeriksa


es

(auditor) namun janji Terdakwa tersebut tidak pernah Terdakwa tepati dan yang
M

ng

melakukan audit juga tidak pernah menanyakan lagi.


on

Halaman 177 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terkait dengan kredit macet sebesar Rp.425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima

si
juta rupiah) sehingga tidak ditemukan oleh yang melakukan audit adalah karena
auditor hanya melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi symponi sedangkan di

ne
ng
aplikasi symponi tersebut bukan data yang sebenarnya kemudian auditor tidak
mengetahui bahwa dana yang nasabah sudah Terdakwa terima namun tidak
Terdakwa setorkan ke kas PT. LKM Cabang Tirtamulya dan hal tersebut tidak pernah

do
gu ditanyakan oleh auditor kepada Terdakwa.
- Bahwa dana ABA (Aktiva Antar Bank) dan setoran kredit tersebut Terdakwa

In
A
pergunakan untuk membayar hutang-hutang pribadi Terdakwa antara lain hutang di
Bank Mandiri, Bank Sampurna, Bank Niaga, Bank BCA, Multindo Auto Finance,
ah

lik
Adira Finance, BPR Kopo, dan perorangan, sehubungan dengan usaha material dan
tambang Terdakwa sebelumnya, namun saat ini sudah merugi sehingga
meninggalkan banyak hutang.
am

ub
- Bahwa terhadap dana ABA dan setoran kredit nasabah tersebut sudah Terdakwa
kembalikan sebagian, yaitu untuk penyalahgunaan dana ABA (Aktiva Antar Bank)
ep
sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan penyalahgunaan setoran
k

nasabah sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah).


ah

- Bahwa cara atau teknisnya untuk melakukan penjualan atas harta atau aset yang
R

si
Terdakwa jaminkan pada PT. LKM untuk melunasi uang yang Terdakwa tarik
sebesar Rp.1.038.200.000,- (satu milyar tiga puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah)

ne
ng

dan kredit macet sebesar Rp. 425.500.000,- (empat ratus dua puluh lima juta rupiah)
adalah tidak diatur secara detail atau rinci namun dalam perjalanannya Terdakwa

do
gu

pernah berbicara dengan SaksiSANDY GANTIRA selaku Direktur Utama PT. LKM
dan Komisaris Dadan Sugilar bahwa terkait dengan teknis penjualannya adalah
In
bahwa Terdakwa juga melakukan penawaran kepada pihak atau orang yang mau
A

membeli jamnan tersebut dan pihak PT. LKM yang diwakili oleh SaksiSANDY
GANTIRA juga menawarkan kepada orang atau pihak yang mau membeli yang
ah

lik

artinya sama-sama menawarkan kepada orang atau pihak yang mau membeli
namun sampai dengan saat ini jaminan tersebut belum ada yang laku terjual;
m

ub

- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui SOP penyelesaian apabila terdapat temuan


fraud seperti yang Terdakwa lakukan;
ka

- Bahwa Terdakwa sangat menyesal atas perbuatan Terdakwa dan Terdakwa masih
ep

berusaha mempertanggungjawabkan dan menyelesaikan uang yang telah Terdakwa


ah

salahgunakan tersebut;
R

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


es
M

berikut:
ng

on

Halaman 178 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan

si
Mikro Karawang Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016
tentang Pengangkatan Zainal Abidin, SE. sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM

ne
ng
Karawang Cabang Tirtamulya;
2) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Direktur Utama PT. LKM Karawang
Nomor 195/ PT.LKM-KRW/ VIII/ 2019 perihal Laporan Penanganan Perkembangan

do
gu Penyelesaian Fraud An. ZAINAL Abidin, SE. Ex-Kepala Kantor Cabang Tirtamulya;
3) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

In
A
Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham Terhadap
Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun
ah

lik
Anggaran 2017 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten Karawang tertanggal 11
Januari 2018;
4) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
am

ub
Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham Terhadap
Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun
ep
Anggaran 2018 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten Karawang tertanggal 29
k

Januari 2019;
ah

5) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
R

si
Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham Terhadap
Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun

ne
ng

Anggaran 2019 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten Karawang tertanggal 10


September 2020;

do
gu

6) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro
Karawang Nomor 034/ Dirut.PT. LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pegawai PT.
In
Lembaga Keuangan Mikro Karawang;
A

7) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Nomor : 185/ PT.LKM-KRW/ VII/ 2019
tanggal 29 Juli 2019 perihal Undangan RUPS Kinerja PT. LKM Karawang Tahun
ah

lik

Anggaran 2018;
8) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Laporan Auditor Independen Atas Laporan
m

ub

Keuangan PT. LKM Karawang Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016 dan
2015;
ka

9) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,


ep

Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan 2016 dan Laporan Independen;


ah

10) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
R

Laporan Keuangan 31 Desember 2018 dan 2017 dan Laporan Independen;


es

11) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
M

ng

Laporan Keuangan 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor Independen;


on

Halaman 179 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang

si
Kabupaten Karawang, Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2020 Dengan Angka Pembanding Untuk Tahun Yang

ne
ng
Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor Independen;
13) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Data Nasabah atas nama Mini, Nurjanah,
Karmidi, Sopiah, Zainal Abidin, Nia Ropisoh, Erni Fitriani, Dadan Sugilar, Kurniati,

do
gu dan Yaman Daryaman;
14) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Standar Operasional Prosedur (SOP) PT.

In
A
Lembaga Keuangan Mikro Karawang Kabupaten Karawang;
15) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
ah

lik
(RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris Terhadap Laporan
Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2016;
16) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
am

ub
(RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris Terhadap Laporan
Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2017;
ep
17) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
k

(RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris Terhadap Laporan


ah

Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2018;


R

si
18) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir bukti pembayaran ABA dari Zaenal Abidin, SE.
sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);

ne
ng

19) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir daftar nasabah PT. LKM Tirtamulya dan bukti
angsuran kredit;

do
gu

20) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Mutasi Rekening Bank BJB, Nama PT LKM
KAB KAR, No. Rekening 0403100027944, Tanggal Data : 2016-01-01 s.d 2018-07-
In
18, Alamat : Jalan Raya Pasir Malang Parakanmulya;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga
Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 yang diangkat
m

ub

berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor 022/
Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang Pengangkatan ZAENAL
ka

ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya;
ep

- Bahwa pembentukan PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang berdasarkan


ah

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk
R

Hukum Perusahaan Daerah (PD) Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau


es

Merger menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, yang ada di Kabupaten
M

ng

Karawang diantaranya PD. PK Karawang, PD. PK Majalaya, PD. PK Tirtajaya, PD. PK


on

Halaman 180 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cemarajaya, PD. PK Pakisjaya, PD. PK Tirtamulya, PD. PK Ciampel, PD. PK

si
Jayakerta, dan PD. PK Kutawaluya dimerger dan diubah menjadi PT. LKM (Lembaga
Keuangan Mikro) Karawang. Adapun modal PT. LKM Karawang ditentukan sebesar

ne
ng
Rp.21.000.000.000,00 (dua puluh satu milyar rupiah) dengan rincian Pemerintah
Provinsi Jawa Barat sebesar 40% atau sebesar Rp. 8.400.000.000,00 (delapan milyar
empat ratus juta rupiah) dan Pemerintah Kabupaten Karawang sebesar 60% atau

do
gu sebesar Rp. 12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), dimana untuk Pemerintah
Kabupaten Karawang sendiri telah 100% melakukan penyertaan modal sebesar

In
A
Rp.12.600.000.000,00 (dua belas milyar rupiah), sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat baru melakukan penyertaan modal sebesar 36,82% atau sebesar Rp.
ah

lik
4.050.000.000,00 (empat milyar lima puluh juta rupiah) sebagaimana Akta Notaris
Karawang Ernis Nenti Triatna, SH Nomor 10 tanggal 25 November 2015;
- Bahwa struktur organisasi dari PT. LKM Karawang, sebagai berikut:
am

ub
a. Komisaris Utama :saksi HENDI ROSMANA
b. Komisaris :saksi DADAN SUGILAR
ep
c. Direktur Utama :saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun 2016 s/d Februari
k

2022) lalu digantikan saksi SANDY GUNTIRA


ah

d. Direktur Operasional :saksi ENCEP MULYANA


R

si
- Bahwa PT. LKM memiliki 9 Cabang:
1. PT. LKM Cabang Karawang

ne
ng

2. PT. LKM Cabang Ciampel


3. PT. LKM Tirtamulya

do
gu

4. PT. LKM Kutawaluya


5. PT. LKM Tirta Jaya
In
6. PT. LKM Majalaya
A

7. PT. LKM Cibuaya


8. PT. LKM Jayakerta
ah

lik

9. PT. LKM Pakisjaya.


- Bahwa untuk struktur organisasi PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sebagai
m

ub

berikut:
a. Pimpinan Cabang : Terdakwa sendiri.
ka

b. Kepala Bagian Kredit : SYARIF HUSEIN


ep

c. Staf Bagian Kredit : ASEP DUDI


ah

d. Kepala Bagian Dana : LUKMAN NUR HAKIM


R

e. Staf Bagian Dana : LIA AGUSTINI


es

f. Staf Bagian Dana : LIA MULYANI


M

ng

g. Teller : RINA
on

Halaman 181 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang

si
Nomor 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang Standar
Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang, Pedoman

ne
ng
Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang, job description dari Pimpinan Cabang,
yaitu:
a. Ringkasan Pekerjaan

do
gu Pimpinan Cabang bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan Kantor
Cabang PT. LKM Karawang sehari-hari sesuai dengan kebijaksanaan umum

In
A
yang telah disetujui.
b. Tugas dan Tanggung Jawab:
ah

lik
1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi
Bulanan, semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala
lainnya kepada Direksi, maupun kepada pihak lain yang
am

ub
memerlukan;
2. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk
ep
meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja;
k

3. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program


ah

kerja bagi karyawan/ti Kantor Cabang;


R

si
4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan
dokumen-dokumen lainnya dalam transaksi perseroan;

ne
ng

5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan


aturan yang berlaku;

do
gu

6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT.


LKM Karawang dan memberikan penilaian atas prestasi kerja;
In
7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindungi dari
A

bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;


8. Mengupayakan kerjasama dengan pihak ekstern yang dapat
ah

lik

memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal


pendanaan dan lainnya;
m

ub

9. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya


dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;
ka

10. Bertanggungjawab terhadap operasional Kantor Cabang PT. LKM


ep

Karawang khususnya dalam hubungan intern perusahaan;


ah

11. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM Karawang;


R

12. Mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM Karawang selalu


es

SEHAT secara keseluruhan;


M

ng

on

Halaman 182 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar

si
Perusahaan;
- Bahwa Zainal Abidin memiliki usaha pribadi berbentuk material sejak tahun 2011 dan

ne
ng
seiringnya usaha berjalan terdapat banyak hutang di bank, untuk menutupi usaha
material tersebut kemudian punya usaha tambang pasir tahun 2016, namun hanya
bertahan sebentar lalu bankrut, kemudian pada tahun 2014 Zainal Abidin memiliki

do
gu angsuran mobil sebanyak 6 (enam) mobil untuk transportasi usaha material, yaitu truck
colt diesel 3 (tiga) unit, pick up SS Mitsubishi sebanyak 2 (dua) unit, mobil pribadi 1

In
A
(satu) unit terios dan 1 (satu) unit Mitsubishi mirage, setoran cicilan bank Mandiri sekitar
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) /perbulan untuk usaha tambang. Namun
ah

lik
dikarenakan usaha tambang dan material tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan
tidak bisa menutupi semua cicilan, maka Zainal Abidin membuat tabungan atasnama
orang lain untuk kepentingan pribadinya hingga melakukan transaksi atau transfer
am

ub
menggunakan uang Antar Bank Artiva (ABA) milik PT. LKM Karawang Cabang
Tirtamulya yang disimpan di Bank Jabar Cikampek guna menutupi beban/kewajiban
ep
cicilan tersebut, hingga totalnya sebesar Rp.1.038.000.000,- (satu milyar tiga puluh
k

delapan juta rupiah);


ah

- Bahwa Zainal Abidin menggunakan atau mengambil hingga mencairkan dana atau
R

si
uang PT. LKM dengan cara tandatangan sendiri, membuat dan mengambil dari Buku
Tabungan atas nama PT. LKM Tirtamulya, dimana yang bisa mengambil uang tersebut

ne
ng

hanya Zainal Abidin sendiri selaku Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang
Tirtamulya dan uang nya diambil secara bertahap tiap bulannya;

do
gu

- Bahwa uang kas tersebut diatas harusnya dipergunakan untuk perputaran kredit
kembali dan dana liquiditas apabila dibutuhkan oleh PT. LKM Pusat,namun uang
In
tersebut diambil tanpa izin dan tanpa sengetahuan PT. LKM Pusat;
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah
ah

lik

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
m

ub

dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan


fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kedua
ka

sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999


ep

sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang


ah

Perubahan Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


R

Pidana Korupsi, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:


es

1. Pegawai Negeri atau selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu
M

ng

jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu;


on

Halaman 183 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menggelapkan;

si
3. Uang atau surat berharga
4. Disimpan karena jabatannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1 Pegawai Negeri atau selain Pegawai Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu

do
gu jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu
Menimbang, bahwa yang dimaksud pegawai negeri adalah merujuk kepada

In
A
ketentuan Pasal 1 angka 2 Undangn Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang
ah

lik
Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yakni:
a) Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Kepegawaian
b) Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang Undang Hukum
am

ub
Pidana (KUHP);
c) Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;
ep
d) Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima
k

bantuan dari keuangan negara atau daerah;atau


ah

e) Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan
R

si
modal atau fasilitas dari negara atau termasuk korporasi;
Menimbang, bahwa yang dimaksud selain Pegawai Negeri yang ditugaskan

ne
ng

menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu adalah
orang yang bukan pegawai negeri tetapi orang tersebut ditugaskan menjalakan suatu

do
gu

jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu;


Menimbang, bahwa dengan adanya frase ‘atau’ antara kalimat pegawai negeri
In
dengan selain pegawai negeri pada unsur ini menunjukkan unsur ini bersifat alternatif
A

atau salah satu saja;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Drs. Wawan Setiawan, MM
ah

lik

selaku Direktur Utama PT. LKM, keterangan saksi Hendi Rosmana selaku Komisaris
Utama danbukti-buktidipersidangan terdapat persamaan fakta sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa PT. LKM merupakan badan usaha dibidang keuangan hasil merger
Perusahaan Daerah (PD) Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK) menjadi (ber)
ka

bentuk Perseroan Terbatas, melalui penyertaan modal Pemerintah Kabupaten


ep

Karawang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan komposisi 45%


ah

(empatpuluhlimapersen) Pemprov Jabar dan 55% (limpuluhlimapersen) Pemkab.


R

Karawang;
es

- Bahwa berdasarkan buktiBerita Acara Rapat RUPS LB tanggal 11 Januari 2018


M

ng

tentang Pengakuan Para Pemegang Saham Terhadap Penambahan Penyertaan


on

Halaman 184 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Modal Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2017 kepada PT LKM

si
Karawang dan buktiBerita Acara RUPS LB PT LKM tanggal 29 Januari 2019
tentang Pengakuan Para Pemegang Saham Terhadap Tambahan Penyertaan

ne
ng
Modal Pemerintah Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2018 kepada PT. LKM
Karawang, terakhir pada tahun 2020 tentang Tambahan Penyertaan Modal pada
Tahun Anggaran 2020 sebagai berikut:

do
gu a. Pemprov Jabar Rp.4.050.000.000,00
b. Pemkab Karawang Rp.12.600.000.000,00

In
A
Total Rp.16.650.000.000,00
- Bahwa Terdakwa diangkat sebagai salah satu Pimpinan Cabang PT. LKM
ah

lik
Karawang Cabang Tirtamulya berdasarkan bukti Surat Keputusan Direksi PT.
Lembaga Keuangan Mikro Karawang Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016
tanggal 14 Maret 2016merupakan seseorang selain pegawai negeri yang
am

ub
ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau
sementara waktu;
ep
- Bahwa terdakwa dalam melaksanakan jabatannya memiliki tugas dan fungsi
k

berdasarkan bukti Surat Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro


ah

Karawang Nomor 066/ Dirut.PT.LKM-KRW/ VI/ 2016 tanggal 04 April 2016 tentang
R

si
Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja PT. LKM Karawang, job description dari

ne
ng

Pimpinan Cabang, yaitu:


a. Ringkasan Pekerjaan

do
gu

Pimpinan Cabang bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan Kantor


Cabang PT. LKM Karawang sehari-hari sesuai dengan kebijaksanaan umum
In
yang telah disetujui.
A

b. Tugas dan Tanggung Jawab:


1. Menyampaikan laporan keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi
ah

lik

Bulanan, semesteran dan tahunan serta laporan-laporan berkala


lainnya kepada Direksi, maupun kepada pihak lain yang
m

ub

memerlukan;
2. Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada untuk
ka

meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja;


ep

3. Menentukan target, prioritas serta jadwal pelaksanaan program


ah

kerja bagi karyawan/ti Kantor Cabang;


R

4. Memberi persetujuan atas penggunaan formulir-formulir dan


es

dokumen-dokumen lainnya dalam transaksi perseroan;


M

ng

on

Halaman 185 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyetujui kredit yang diberikan sesuai dengan kewenangan dan

si
aturan yang berlaku;
6. Mengawasi kegiatan karyawan/ti yang ada di Kantor Cabang PT.

ne
ng
LKM Karawang dan memberikan penilaian atas prestasi kerja;
7. Mengamankan harta kekayaan Perseroan agar terlindungi dari
bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan;

do
gu 8. Mengupayakan kerjasama dengan pihak ekstern yang dapat
memberikan kontribusi perusahaan secara positif dalam hal

In
A
pendanaan dan lainnya;
9. Bertanggungjawab terhadap operasional perusahaan khususnya
ah

lik
dalam hubungan dengan pihak ekstern perusahaan;
10. Bertanggungjawab terhadap operasional Kantor Cabang PT. LKM
Karawang khususnya dalam hubungan intern perusahaan;
am

ub
11. Bertanggungjawab kepada Direksi PT. LKM Karawang;
12. Mengupayakan kinerja Kantor Cabang PT. LKM Karawang selalu
ep
SEHAT secara keseluruhan;
k

13. Tugas-tugas lain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar


ah

Perusahaan;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Lia Agustini, keterangan
saksi Asep Dudi, keterangan saksi Encep Mulyana, saksi Mini dan saksi Kurniati selaku

ne
ng

Nasabah dipersidangan menerangkan bahwa Terdakwa selaku Pimpinan PT. LKM


Karawang Cabang Tirtayasa telah melaksanakan tugasnya mengurus administrasi dan

do
gu

melaksanakan kebijakan bisnis keuangan PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut diatas maka Majelis
In
berpendapat terhadap unsur selain pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan suatu
A

jabatan umum secara terus menerus atau sementara waktu, pada PT LKM Karawang,
telah terpenuhi;
ah

lik

Ad.2 Menggelapkan
Menimbang, bahwa unsur menggelapkan ini tidak berbeda jauh dengan Pasal
m

ub

415 KUHP, yakni membuat suatu barang tidak dapat dipakai sesuai kegunaannya, dan
tidak bermaksud melindungi harta kekayaan seseorang, yang dalam Pasal 1 angka 3
ka

undang-undang tindak pidana korupsi adalah pengertian seseorang juga termasuk


ep

korporasi, tetapi bermaksud melindungi dinas umum yang harus dapat berjalan dengan
ah

lancer untuk dapat memenuhi kewajibannya;


R

Menimbang, bahwa perlu dibedakan antara penggelapan dalam Pasal 372


es

KUHP atau dengan verduistering dalam Pasal 415 KUHP yang kemudian dituangkan
M

ng

Pasal 8. Penggelapan adalah kualifikasi tindak pidana yang memenuhi unsur-unsur dari
on

Halaman 186 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 372 KUHP yaitu menguasai secara melawan hukum suatu benda yang seluruh

si
atau sebagaian adalah kepunyaan orang lain, yang ada padanya bukan karena
kejahatan, sedangkan yang dimaksud dengan toeeigenen atau menguasai dalam pasal

ne
ng
372 KUHP adalah suatu tindakan yang sedemikian rupa membuat pelaku memperoleh
suatu Tindakan yang sedemikian rupa membuat pelaku memperoleh suatu kekuasaan
yang nyata atas suatu benda seperti yang dimiliki oleh pemiliknya dan pada saat yang

do
gu sama telah membuat kekuasaan tersebut diambil dari pemiliknya. Jika dalam Pasal 372
KUHP, ‘Penggelapan’ merupakan kualifikasi tindak pidana maka ‘menggelapkan’ bukan

In
A
merupakan kualifikasi tindak pidana korupsi sebagaimana Pasal 8, tetapi merupakan
salah satu unsurnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa agar Pegawai Negeri atau selain pegawai negeri yang
ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum dapat dinyatakan melakukan tindak
pidana korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 8, tidak perlu telah terbukti perbuatannya
am

ub
memenuhi unsur ‘menguasai secara melawan hukum’ terhadap uang atau surat
berharga yang disimpan karena jabatannya;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Hana Yulianti Hendriyani
k

dan saksi Ade Sumarya masing-masing sebagai Satuan Komite Audit Intnernal (SKAI),
ah

keterangan saksi Hendi Rosmana selaku Komisaris Utama, keterangan saksi Dadan
R

si
Sugilar selaku Komisaris, keterangan saksi Nia Rosipah, keterangan saksi Mini,
keterangansaksi Kurniati masing-masing sebagai nasabah dan bukti-bukti

ne
ng

dipersidangan terdapat persamaan fakta sebagai berikut:


- Bahwa PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang terbentuk berdasarkan

do
gu

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan
Bentuk Hukum Perusahaan Daerah (PD) Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi
In
atau Merger menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, yang ada di
A

Kabupaten Karawang diantaranya PD. PK Karawang, PD. PK Majalaya, PD. PK


Tirtajaya, PD. PK Cemarajaya, PD. PK Pakisjaya, PD. PK Tirtamulya, PD. PK
ah

lik

Ciampel, PD. PK Jayakerta, dan PD. PK Kutawaluya dimerger dan diubah menjadi
PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang. Dengan modal PT. LKM
m

ub

Karawang ditentukan sebesar Rp.21.000.000.000,00 (dua puluh satu milyar rupiah)


dengan rincian Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 40% atau sebesar
ka

Rp.8.400.000.000,00 (delapan milyar empat ratus juta rupiah) dan Pemerintah


ep

Kabupaten Karawang sebesar 60% atau sebesar Rp.12.600.000.000,00 (dua belas


ah

milyar rupiah), dimana untuk Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri telah 100%
R

melakukan penyertaan modal sebesar Rp.12.600.000.000,00 (dua belas milyar


es

rupiah), sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru melakukan penyertaan


M

ng

modal sebesar 36,82% atau sebesar Rp.4.050.000.000,00 (empat milyar lima puluh
on

Halaman 187 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juta rupiah) sebagaimana bukti Akta Notaris Karawang Ernis Nenti Triatna, SH

si
Nomor 10 tanggal 25 November 2015;
- Bahwa struktur organisasi dari PT. LKM Karawang, sebagai berikut:

ne
ng
a. Komisaris Utama : saksi HENDI ROSMANA
b. Komisaris : saksi DADAN SUGILAR
c. Direktur Utama : saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun 2016 s/d Februari

do
gu 2022) lalu digantikan saksi SANDY GUNTIRA
d. Direktur Operasional : saksi ENCEP MULYANA

In
A
- Bahwa PT. LKM memiliki 9 Cabang:
1. PT. LKM Cabang Karawang
ah

lik
2. PT. LKM Cabang Ciampel
3. PT. LKM Tirtamulya
4. PT. LKM Kutawaluya
am

ub
5. PT. LKM Tirta Jaya
6. PT. LKM Majalaya
ep
7. PT. LKM Cibuaya
k

8. PT. LKM Jayakerta


ah

9. PT. LKM Pakisjaya


R

si
- Bahwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga
Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 yang diangkat

ne
ng

berdasarkan bukti Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang


Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang

do
gu

Pengangkatan ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM


Karawang Cabang Tirtamulya;
In
- Bahwa sejak tahun 2011 Terdakwa memiliki usaha pribadi berupa Toko Bangunan
A

Material dan memilki hutang bank, guna menutupinya Terdakwa buka usaha
tambang pasir tahun 2014 dan memiliki angsuran kendaraan operasional sebanyak
ah

lik

6 (enam) unit, yang total seluruhnya adalah Rp.25.000.000,00. Namun seluruh


usaha tersebut tidak berjalan dan Terdakwa juga punya hutang kepada saudara
m

ub

Rudi sebesar Rp.200.000.000,00 (duaratusjutarupiah). Selain itu Terdakwa juga


mempunyai hutang pada Bank Mandiri, Bank Sampoerna, leasing Adira, Bank Multi
ka

Indo, Bank Niaga dan Koperasi BPR;


ep

- Bahwa untuk menutupi kewajiban angsuran/cicilan dari usaha pribadi Terdakwa


ah

tersebut dengan menggunakan dana Antar Bank Artiva (ABA) milik PT. LKM
R

Karawang Tirtayasa yang disimpan di Bank Jabar dan Banten Cabang Cikampek,
es

dengan cara kapasitasnya Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang Cikampek yang


M

ng

memiliki kekuasaan dan atau kewenangan mengelola dana ABA milik PT LKM
on

Halaman 188 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memasukkan/atau memindahkan ke rekening fiktif atasnama Terdakwa maupun

si
pihak/nasabah lain yang pinjam nama (nominee) tanpa sepengetahuan nasabah
tersebut bukan untuk keberlangsungan kredit/perputaran modal/bisnis perusahaan

ne
ng
dibidang keuangan kepada masyarakat karawang khususnya;
- Bahwa perbuatan Terdakwa menarik/memasukkan dana ABA pada BJB Cabang
Cikampek sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 total sebesar

do
gu Rp.1.038.200.000,00 (satumilyartigapuluhdepanjutaduaratusriburupiah), dengan
bukti Mutasi Rekening PT. LKM Karwang Nomor 0403100027944 tanggal 1 Januari

In
A
2016 sampai dengan 18 Juli 2018 sebagai berikut:
No Tanggal Penarikan (Rp)
1 22/01/2016 50.000.000
ah

lik
2 25/02/2016 20.000.000
3 22/03/2016 70.000.000
4 27/04/2016 70.000.000
5 23/05/2016 50.000.000
am

ub
6 24/05/2016 50.000.000
7 22/07/2016 40.000.000
8 22/08/2016 40.000.000
9 26/09/2016 35.000.000
10 11/10/2016 20.000.000
ep
k

11 31/10/2016 15.000.000
12 22/11/2016 25.000.000
ah

13 30/11/2016 25.000.000
14 21/12/2016 50.000.000
R

si
15 16/02/2017 40.000.000
16 23/03/2017 40.000.000
17 19/04/2017 50.000.000

ne
ng

18 2/05/2017 20.000.000
19 9/05/2017 30.000.000
20 31/07/2017 50.000.000
21 15/08/2017 50.000.000

do
22 10/01/2018 15.000.000
gu

23 26/01/2018 20.000.000
24 9/02/2018 10.000.000
25 26/02/2018 20.000.000
26 7/03/2018 10.000.000
In
A

27 15/03/2018 10.000.000
28 21/03/2018 30.000.000
29 2/04/2018 15.000.000
ah

30 11/04/2018 10.000.000
lik

31 16/04/2018 10.000.000
32 26/05/2018 50.000.000
Jumlah 1.040.000.000
m

ub

Bahwa Terdakwa telah melakukan transfer Kembali ke Rekening PT.LKM


Tirtamulya Nomor 0403100027944 sebanyak 4 (empat) kali yakni:
ka

- Tanggal 25 Agustus 2017 sebesar Rp.400.000,00


ep

- Tanggal 27 September 2017 sebesar Rp.400.000,00


ah

- Tanggal 30 November 2017 sebesar Rp.500.000,00


R

- Tanggal 28 Februari 2018 sebesar Rp.500.000,00


es

Total sebesar Rp.1.800.000,00


M

ng

on

Halaman 189 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga total penarikan dari PT LKM Kabupaten Karawang menjadi

si
Rp.1.038.200.000,00;
- Bahwa selain melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva), terdakwa

ne
ng
juga melakukan penyalahgunaan setoran kredit nasabah sebesar Rp.51.945.000,-
(lima puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk keperluan
pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :

do
gu No
1. Nurjanah
Nama Nilai Kredit Macet (Rp)
1.800.000
Keterangan
Setoran digunakan
2. Erni Fitriani 2.300.000 Setoran digunakan

In
A
3. Kurniati 25.029.000 Setoran digunakan
4. Karmidi 8.000.000 Setoran digunakan
5. Mini 14.825.000 Setoran digunakan
Jumlah 51.954.000
ah

lik
- Bahwa penggunaan nama dan rekening kelima nasabah tersebut tanpa
sepengetahuan dan atau persetujuan, sebagaimana keterangan saksi Nia Rosipah
am

ub
bahwa terdakwa sendiri melakukan penarikan tunai melalui Teller dengan jaminan
BPKB Motor Terdakwa sendiri;
Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan Dr. Muhammad Rustamaji, SH,
ep
k

MH sebagai Ahli Pidana, keterangan Nining Sariningsih, SE, MM sebagai Auditor


ah

Inspektorat Kabupaten Karawang dan bukti-bukti di persidangan terdapat persamaan


R

si
fakta sebagai berikut:
- Bahwa upaya Terdakwa menutupi kewajiban angsuran/cicilan dari usaha pribadi

ne
ng

Terdakwa tersebut yang (i) menggunakan dana Antar Bank Artiva (ABA) milik PT.
LKM Karawang Tirtayasa yang disimpan di Bank Jabar dan Banten Cabang

do
Cikampek, dengan cara Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang Cikampek mengelola
gu

dana ABA milik PT LKM memasukkan/atau memindahkan ke rekening fiktif


atasnama Terdakwa maupun pihak/nasabah lain yang pinjam nama (nominee)
In
A

sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 dan (ii) penyalahgunaan setoran
kredit nasabah sebesar Rp.51.945.000,- (lima puluh juta sembilan ratus empat
ah

lik

puluh lima ribu rupiah) untuk keperluan pribadinya;


- Bahwa penarikan dan pemasukan dana ABA khusus di rekening BJB Terdakwa
perintahkan kepada saudara Lukman selaku Kepala Bagian Dana dan saudari Rina
m

ub

selaku Teller, sebagian besar uang disimpan di Rekening BJB PT. LKM Cabang
ka

Tirtamulya dan disisihkan di brankas sebesar Rp.100.000.000,00, yang berhak


ep

pegang kunci brankas adalah Terdakwa atau Kepala Bagian Dana;


- Bahwa upaya terdakwa tersebut diatas faktanya mengalami kemacetan
ah

pembayaran hingga gagal bayar sebesar Rp.1.038.200.000,00 walaupun


R

es

Terdakwa telah melakukan penyetoran kembali ke rekening PT. LKM Cabang


M

Karawang Tirtamulya totalnya Rp.70.000.000,00 (tujuhpuluhjutarupiah)


ng

on

Halaman 190 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana bukti Surat Rekomendasi, Surat Pemotongan Gaji, tanggal 20 April

si
2015 dan dengan dititipkannya sejumlah bukti Akta Jual Beli No. 515/2003 sebidang
tanah bukan atasnama Terdakwa sebagai jaminan pelunasan sebagaimana bukti

ne
ng
Surat Kuasa Untuk Menjual tanggal 27 April 2015;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta tersebut diatas Majelis
berpendapat terhadap unsur ini telah terpenuhi;

do
gu Ad.3 Uang atau surat berharga
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan uang adalah uang yang masih

In
A
berlaku sehingga tidak meliputi uang lama yang sudah tidak berlaku, meskipun
harganya lebih mahal dari nilai nominal uang lama tersebut;
ah

lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan surat berharga adalah surat
berharga yang pada hakikatnya sama nilainya dengan yang tertera pada surat itu dan
dapat digunakan sebagai alat pembeli atau penukar (benda atau jasa) pada waktu itu.
am

ub
Dalam hal ini termasuk cek, bilyet giro, wesel, poas, obligasi, meterai pos, meterai
tempel, prangko dan surat-surat andil dari suatu perseroan terbatas seperti saham.
ep
Selain itu yang tidak termasuk surat berharga adalah sertifikat tanah, surat wasiat
k

pewarisan, akta jual beli dan sebagainya;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi Hendi


R

si
Rosmana selaku Komisaris Utama, keterangan saksi Dadan Sugilar selaku Komisaris,
saksi Drs. Wawan Setiawan selaku Direktur Utama, saksi Lia Agustini selaku staff dan

ne
ng

Teller PT.LKM Cabang Karawang Tirtamulya dipersidangan terdapat persamaan fakta


sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang berdasarkan Peraturan


Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Bentuk
In
Hukum Perusahaan Daerah (PD) Perkreditan Kecamatan Hasil Konsolidasi atau
A

Merger menjadi Perseroan Terbatas Lembaga Keuangan Mikro, yang ada di


Kabupaten Karawang diantaranya PD. PK Karawang, PD. PK Majalaya, PD. PK
ah

lik

Tirtajaya, PD. PK Cemarajaya, PD. PK Pakisjaya, PD. PK Tirtamulya, PD. PK


Ciampel, PD. PK Jayakerta, dan PD. PK Kutawaluya dimerger dan diubah menjadi
m

ub

PT. LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang. Adapun modal PT. LKM Karawang
ditentukan sebesar Rp.21.000.000.000,00 (dua puluh satu milyar rupiah) dengan
ka

rincian Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 40% atau sebesar


ep

Rp.8.400.000.000,00 (delapan milyar empat ratus juta rupiah) dan Pemerintah


ah

Kabupaten Karawang sebesar 60% atau sebesar Rp. 12.600.000.000,00 (dua belas
R

milyar rupiah), dimana untuk Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri telah 100%
es

melakukan penyertaan modal sebesar Rp.12.600.000.000,00 (dua belas milyar


M

ng

rupiah), sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat baru melakukan penyertaan


on

Halaman 191 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
modal sebesar 36,82% atau sebesar Rp. 4.050.000.000,00 (empat milyar lima puluh

si
juta rupiah) sebagaimana Akta Notaris Karawang Ernis Nenti Triatna, SH Nomor 10
tanggal 25 November 2015;

ne
ng
- Bahwa struktur organisasi dari PT. LKM Karawang, sebagai berikut:
a. Komisaris Utama : saksi HENDI ROSMANA
b. Komisaris : saksi DADAN SUGILAR

do
gu c. Direktur Utama : saksi WAWAN SETIAWAN (Tahun 2016 s/d Februari
2022) lalu digantikan saksi SANDY GUNTIRA

In
A
d. Direktur Operasional : saksi ENCEP MULYANA
- Bahwa PT. LKM memiliki 9 Cabang:
ah

lik
1. PT. LKM Cabang Karawang
2. PT. LKM Cabang Ciampel
3. PT. LKM Tirtamulya
am

ub
4. PT. LKM Kutawaluya
5. PT. LKM Tirta Jaya
ep
6. PT. LKM Majalaya
k

7. PT. LKM Cibuaya


ah

8. PT. LKM Jayakerta


R

si
9. PT. LKM Pakisjaya.
- Bahwa untuk struktur organisasi PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya sebagai

ne
ng

berikut:
a. Pimpinan Cabang : Terdakwa sendiri.

do
gu

b. Kepala Bagian Kredit : SYARIF HUSEIN


c. Staf Bagian Kredit : ASEP DUDI
In
d. Kepala Bagian Dana : LUKMAN NUR HAKIM
A

e. Staf Bagian Dana : LIA AGUSTINI


f. Staf Bagian Dana : LIA MULYANI
ah

lik

g. Teller : RINA
- Bahwa PT LKM Karawang bergerak dibidang Lembaga Keuangan Mikro guna:
m

ub

a. Menghimpun dana/uang dari masyrakat dalam bentuk tabungan;


b. Memberikan pinjaman uang berbentuk kredit;
ka

c. Bekerjasama dengan bank lain atau lembaga lain;


ep

d. Usaha jasa keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


ah

undangan;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Hana Yulianti Hendriyani


es

dan saksi Ade Sumarya masing-masing sebagai Satuan Komite Audit Internal (SKAI),
M

ng

keterangan saksi Hendi Rosmana selaku Komisaris Utama, keterangan saksi Dadan
on

Halaman 192 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sugilar selaku Komisaris, keterangan saksi Nia Rosipah, keterangan saksi Mini,

si
keterangan saksi Kurniati masing-masing sebagai nasabah dan bukti-bukti
dipersidangan terdapat persamaan fakta sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga
Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 yang diangkat
berdasarkan bukti Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang

do
gu Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang
Pengangkatan ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM

In
A
Karawang Cabang Tirtamulya;
- Bahwa sejak tahun 2011 Terdakwa memiliki usaha pribadi berupa Toko Bangunan
ah

lik
Material dan memilki hutang bank Mandiri, Bank Sampoerna, leasing Adira, Bank
Multi Indo, Bank Niaga dan Koperasi BPR, guna menutupinya Terdakwa buka
usaha tambang pasir tahun 2014 dan memiliki angsuran kendaraan operasional
am

ub
sebanyak 6 (enam) unit, yang total seluruhnya adalah Rp.25.000.000,00. Namun
seluruh usaha tersebut tidak berjalan dan Terdakwa juga punya hutang kepada
ep
saudara Rudi sebesar Rp.200.000.000,00 (duaratusjutarupiah);
k

- Bahwa untuk menutupi kewajiban angsuran/cicilan dari usaha pribadi Terdakwa


ah

tersebut dengan menggunakan dana Antar Bank Artiva (ABA) milik PT. LKM
R

si
Karawang Tirtayasa yang disimpan di Bank Jabar dan Banten Cabang Cikampek,
dengan cara kapasitasnya Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang Cikampek yang

ne
ng

memiliki kekuasaan dan atau kewenangan mengelola dana ABA milik PT LKM
memasukkan/atau memindahkan ke rekening fiktif atasnama Terdakwa maupun

do
gu

pihak/nasabah lain yang pinjam nama (nominee) tanpa sepengetahuan nasabah


tersebut bukan untuk keberlangsungan kredit/perputaran modal/bisnis perusahaan
In
dibidang keuangan kepada masyarakat karawang khususnya;
A

- Bahwa perbuatan Terdakwa menarik/memasukkan dana ABA pada BJB Cabang


Cikampek sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 total sebesar
ah

lik

Rp.1.038.200.000,00 (satumilyartigapuluhdepanjutaduaratusriburupiah), dengan


bukti Mutasi Rekening PT. LKM Karwang Nomor 0403100027944 tanggal 1 Januari
m

ub

2016 sampai dengan 18 Juli 2018 sebagai berikut:


No Tanggal Penarikan (Rp)
ka

1 22/01/2016 50.000.000
2 25/02/2016 20.000.000
ep

3 22/03/2016 70.000.000
4 27/04/2016 70.000.000
ah

5 23/05/2016 50.000.000
6 24/05/2016 50.000.000
R

7 22/07/2016 40.000.000
es

8 22/08/2016 40.000.000
M

9 26/09/2016 35.000.000
ng

10 11/10/2016 20.000.000
11 31/10/2016 15.000.000
on

Halaman 193 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 22/11/2016 25.000.000
13 30/11/2016 25.000.000

si
14 21/12/2016 50.000.000
15 16/02/2017 40.000.000
16 23/03/2017 40.000.000

ne
ng
17 19/04/2017 50.000.000
18 2/05/2017 20.000.000
19 9/05/2017 30.000.000
20 31/07/2017 50.000.000

do
21 15/08/2017 50.000.000
gu 22
23
24
10/01/2018
26/01/2018
9/02/2018
15.000.000
20.000.000
10.000.000
25 26/02/2018 20.000.000

In
A
26 7/03/2018 10.000.000
27 15/03/2018 10.000.000
28 21/03/2018 30.000.000
29 2/04/2018 15.000.000
ah

lik
30 11/04/2018 10.000.000
31 16/04/2018 10.000.000
32 26/05/2018 50.000.000
Jumlah 1.040.000.000
am

ub
Bahwa Terdakwa telah melakukan transfer Kembali ke Rekening PT.LKM
Tirtamulya Nomor 0403100027944 sebanyak 4 (empat) kali yakni:
- Tanggal 25 Agustus 2017 sebesar Rp.400.000,00
ep
k

- Tanggal 27 September 2017 sebesar Rp.400.000,00


ah

- Tanggal 30 November 2017 sebesar Rp.500.000,00


R

si
- Tanggal 28 Februari 2018 sebesar Rp.500.000,00
Total sebesar Rp.1.800.000,00

ne
ng

Sehingga total penarikan dari PT LKM Kabupaten Karawang menjadi


Rp.1.038.200.000,00;

do
gu

- Bahwa selain melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva), terdakwa
juga melakukan penyalahgunaan setoran kredit nasabah sebesar Rp.51.945.000,-
(lima puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk keperluan
In
A

pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :


No Nama Nilai Kredit Macet (Rp) Keterangan
ah

1. Nurjanah 1.800.000 Setoran digunakan


lik

2. Erni Fitriani 2.300.000 Setoran digunakan


3. Kurniati 25.029.000 Setoran digunakan
4. Karmidi 8.000.000 Setoran digunakan
m

ub

5. Mini 14.825.000 Setoran digunakan


Jumlah 51.954.000
- Bahwa penggunaan nama dan rekening kelima nasabah tersebut tanpa
ka

ep

sepengetahuan dan atau persetujuan saksi-saksi, keterangan saksi Nia Rosipah


bahwa terdakwa sendiri melakukan penarikan tunai melalui Teller dengan jaminan
ah

BPKB Motor Terdakwa sendiri;


R

Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan Dr. Muhammad Rustamaji, SH,


es
M

MH sebagai Ahli Pidana, keterangan Nining Sariningsih, SE, MM sebagai Auditor


ng

on

Halaman 194 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Inspektorat Kabupaten Karawang dan bukti-bukti di persidangan terdapat persamaan

si
fakta sebagai berikut:
- Bahwa upaya Terdakwa menutupi kewajiban angsuran/cicilan dari usaha pribadi

ne
ng
Terdakwa tersebut yang (i) menggunakan dana Antar Bank Artiva (ABA) milik PT.
LKM Karawang Tirtayasa yang disimpan di Bank Jabar dan Banten Cabang
Cikampek, dengan cara Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang Cikampek mengelola

do
gu dana ABA milik PT LKM memasukkan/atau memindahkan ke rekening fiktif
atasnama Terdakwa maupun pihak/nasabah lain yang pinjam nama (nominee)

In
A
sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 dan (ii) penyalahgunaan setoran
kredit nasabah sebesar Rp.51.945.000,- (lima puluh juta sembilan ratus empat
ah

lik
puluh lima ribu rupiah) untuk keperluan pribadinya;
- Bahwa penarikan dan pemasukan dana ABA khusus di rekening BJB Terdakwa
perintahkan kepada saudara Lukman selaku Kepala Bagian Dana dan saudari Rina
am

ub
selaku Teller, sebagian besar uang disimpan di Rekening BJB PT. LKM Cabang
Tirtamulya dan disisihkan di brankas sebesar Rp.100.000.000,00, yang berhak
ep
pegang kunci brankas adalah Terdakwa atau Kepala Bagian Dana;
k

- Bahwa upaya terdakwa tersebut diatas faktanya mengalami kemacetan


ah

pembayaran hingga gagal bayar sebesar Rp.1.038.200.000,00 walaupun


R

si
Terdakwa telah melakukan penyetoran kembali ke rekening PT. LKM Cabang
Karawang Tirtamulya totalnya Rp.70.000.000,00 (tujuhpuluhjutarupiah)

ne
ng

sebagaimana bukti Surat Rekomendasi, Surat Pemotongan Gaji, tanggal 20 April


2015 dan dengan dititipkannya sejumlah bukti Akta Jual Beli No. 515/2003 sebidang

do
gu

tanah bukan atasnama Terdakwa sebagai jaminan pelunasan sebagaimana bukti


Surat Kuasa Untuk Menjual tanggal 27 April 2015;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta terdahulu maka obyek
A

atau barang yang digelapkan oleh Terdakwa adalah sejumlah uang sejak tahun 2016
sampai dengan tahun 2018 total sebesar Rp.1.038.200.000,00 (satu milyar tiga puluh
ah

lik

delapan juta dua ratus ribu rupiah), oleh karenanya terhadap unsur ini telah terpenuhi;
Ad.4 Disimpan karena jabatannya
m

ub

Menimbang, bahwa yang dimaksud disimpan karena jabatannya adalah


jabatan tersebut termuat dalam aturan dan kewenangannya tentang menyimpan uang
ka

atau surat berharga walaupun tidak dikuasai secara fisik uang nya namun pengeluaran
ep

uang itu atau penggunaannya sepenuhnya berada di tangannya;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Akta Notaris, bukti Surat Direksi PT


R

LKM dan keterangan saksi Drs. Wawan Setiawan, saksi Hendi Rosmana, SE, saksi
es

Dadan Sugilar dipersidangan terdapat persamaan fakta sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 195 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ZAINAL ABIDIN, SE. selaku Pimpinan Cabang PT. LKM (Lembaga

si
Keuangan Mikro) Karawang Cabang Tirtamulya Tahun 2016-2018 yang diangkat
berdasarkan bukti Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang

ne
ng
Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang
Pengangkatan ZAENAL ABIDIN, SE. Sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM
Karawang Cabang Tirtamulya;

do
gu - Bahwa sejak tahun 2011 Terdakwa memiliki usaha pribadi berupa Toko Bangunan
Material dan memilki hutang bank Mandiri, Bank Sampoerna, leasing Adira, Bank

In
A
Multi Indo, Bank Niaga dan Koperasi BPR, guna menutupinya Terdakwa buka
usaha tambang pasir tahun 2014 dan memiliki angsuran kendaraan operasional
ah

lik
sebanyak 6 (enam) unit, yang total seluruhnya adalah Rp.25.000.000,00. Namun
seluruh usaha tersebut tidak berjalan dan Terdakwa juga punya hutang kepada
saudara Rudi sebesar Rp.200.000.000,00 (duaratusjutarupiah);
am

ub
- Bahwa untuk menutupi kewajiban angsuran/cicilan dari usaha pribadi Terdakwa
tersebut dengan menggunakan dana Antar Bank Artiva (ABA) milik PT. LKM
ep
Karawang Tirtayasa yang disimpan di Bank Jabar dan Banten Cabang Cikampek,
k

dengan cara kapasitasnya Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang Cikampek yang


ah

memiliki kekuasaan dan atau kewenangan mengelola dana ABA milik PT LKM
R

si
memasukkan/atau memindahkan ke rekening fiktif atasnama Terdakwa maupun
pihak/nasabah lain yang pinjam nama (nominee) tanpa sepengetahuan nasabah

ne
ng

tersebut bukan untuk keberlangsungan kredit/perputaran modal/bisnis perusahaan


dibidang keuangan kepada masyarakat karawang khususnya;

do
gu

- Bahwa perbuatan Terdakwa menarik/memasukkan dana ABA pada BJB Cabang


Cikampek sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 total sebesar
In
Rp.1.038.200.000,00 (satumilyartigapuluhdepanjutaduaratusriburupiah), dengan
A

bukti Mutasi Rekening PT. LKM Karwang Nomor 0403100027944 tanggal 1 Januari
2016 sampai dengan 18 Juli 2018 sebagai berikut:
ah

lik

No Tanggal Penarikan (Rp)


1 22/01/2016 50.000.000
2 25/02/2016 20.000.000
m

3 22/03/2016 70.000.000
ub

4 27/04/2016 70.000.000
5 23/05/2016 50.000.000
6 24/05/2016 50.000.000
ka

7 22/07/2016 40.000.000
ep

8 22/08/2016 40.000.000
9 26/09/2016 35.000.000
10 11/10/2016 20.000.000
ah

11 31/10/2016 15.000.000
R

12 22/11/2016 25.000.000
es

13 30/11/2016 25.000.000
14 21/12/2016 50.000.000
M

15 16/02/2017 40.000.000
ng

16 23/03/2017 40.000.000
on

Halaman 196 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 19/04/2017 50.000.000
18 2/05/2017 20.000.000

si
19 9/05/2017 30.000.000
20 31/07/2017 50.000.000
21 15/08/2017 50.000.000

ne
ng
22 10/01/2018 15.000.000
23 26/01/2018 20.000.000
24 9/02/2018 10.000.000
25 26/02/2018 20.000.000

do
26 7/03/2018 10.000.000
gu 27
28
29
15/03/2018
21/03/2018
2/04/2018
10.000.000
30.000.000
15.000.000
30 11/04/2018 10.000.000

In
A
31 16/04/2018 10.000.000
32 26/05/2018 50.000.000
Jumlah 1.040.000.000
ah

Bahwa Terdakwa telah melakukan transfer Kembali ke Rekening PT.LKM

lik
Tirtamulya Nomor 0403100027944 sebanyak 4 (empat) kali yakni:
- Tanggal 25 Agustus 2017 sebesar Rp.400.000,00
am

ub
- Tanggal 27 September 2017 sebesar Rp.400.000,00
- Tanggal 30 November 2017 sebesar Rp.500.000,00
ep
- Tanggal 28 Februari 2018 sebesar Rp.500.000,00
k

Total sebesar Rp.1.800.000,00


ah

Sehingga total penarikan dari PT LKM Kabupaten Karawang menjadi


R

si
Rp.1.038.200.000,00;
- Bahwa selain melakukan penyalahgunaan dana ABA (Antar Bank Aktiva), terdakwa

ne
ng

juga melakukan penyalahgunaan setoran kredit nasabah sebesar Rp.51.945.000,-


(lima puluh juta sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah) untuk keperluan

do
gu

pribadinya, dengan rincian sebagai berikut :


No Nama Nilai Kredit Macet (Rp) Keterangan
1. Nurjanah 1.800.000 Setoran digunakan
In
2. Erni Fitriani 2.300.000 Setoran digunakan
A

3. Kurniati 25.029.000 Setoran digunakan


4. Karmidi 8.000.000 Setoran digunakan
5. Mini 14.825.000 Setoran digunakan
ah

lik

Jumlah 51.954.000
- Bahwa penggunaan nama dan rekening kelima nasabah tersebut tanpa
sepengetahuan dan atau persetujuan saksi-saksi, keterangan saksi Nia Rosipah
m

ub

bahwa terdakwa sendiri melakukan penarikan tunai melalui Teller dengan jaminan
BPKB Motor Terdakwa sendiri;
ka

ep

Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan Dr. Muhammad Rustamaji, SH,


MH sebagai Ahli Pidana, keterangan Nining Sariningsih, SE, MM sebagai Auditor
ah

Inspektorat Kabupaten Karawang dan bukti-bukti di persidangan terdapat persamaan


R

es

fakta sebagai berikut:


M

ng

on

Halaman 197 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa upaya Terdakwa menutupi kewajiban angsuran/cicilan dari usaha pribadi

si
Terdakwa tersebut yang (i) menggunakan dana Antar Bank Artiva (ABA) milik PT.
LKM Karawang Tirtayasa yang disimpan di Bank Jabar dan Banten Cabang

ne
ng
Cikampek, dengan cara Terdakwa sebagai Pimpinan Cabang Cikampek mengelola
dana ABA milik PT LKM memasukkan/atau memindahkan ke rekening fiktif
atasnama Terdakwa maupun pihak/nasabah lain yang pinjam nama (nominee)

do
gu sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 dan (ii) penyalahgunaan setoran
kredit nasabah sebesar Rp.51.945.000,- (lima puluh juta sembilan ratus empat

In
A
puluh lima ribu rupiah) untuk keperluan pribadinya;
- Bahwa penarikan dan pemasukan dana ABA khusus di rekening BJB Terdakwa
ah

lik
perintahkan kepada saudara Lukman selaku Kepala Bagian Dana dan saudari Rina
selaku Teller, sebagian besar uang disimpan di Rekening BJB PT. LKM Cabang
Tirtamulya dan disisihkan di brankas sebesar Rp.100.000.000,00, yang berhak
am

ub
pegang kunci brankas adalah Terdakwa atau Kepala Bagian Dana;
- Bahwa upaya terdakwa tersebut diatas faktanya mengalami kemacetan
ep
pembayaran hingga gagal bayar sebesar Rp.1.038.200.000,00 walaupun
k

Terdakwa telah melakukan penyetoran kembali ke rekening PT. LKM Cabang


ah

Karawang Tirtamulya totalnya Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah)


R

si
sebagaimana bukti Surat Rekomendasi, Surat Pemotongan Gaji, tanggal 20 April
2015 dan dengan dititipkannya sejumlah bukti Akta Jual Beli No. 515/2003 sebidang

ne
ng

tanah bukan atasnama Terdakwa sebagai jaminan pelunasan sebagaimana bukti


Surat Kuasa Untuk Menjual tanggal 27 April 2015;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta tersebut diatas Majelis


berpendapat terhadap unsur ini telah terpenuhi;
In
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 8 Undang Undang
A

Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

lik

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsitelah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah


dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
m

ub

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Alternatif Kedua;


Menimbang, bahwa seluruh pertimbangan Majelis Hakim tersebut
ka

diatasmerupakan juga bagian dari tanggapan atas pembelaan penasihat hukum


ep

dan/atau tuntutan penuntut umum;


ah

Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan hal-


R

hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan


es

pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan


M

ng

perbuatannya;
on

Halaman 198 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka

si
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa mengenai uang pengganti, Majelis Hakim

ne
ng
mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa pidana tambahan telah diatur dalam Pasal 18 ayat (1)
huruf a dan b Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

do
gu Kegiatan Korupsi sebagaimana diubah Undang Undang Nomor 20 Tahun 2004
Tentang Perubahan Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

In
A
Kegiatan Korupsi, yakni: “Selain pidana tambahan sebagaimana dimaksud dalam Kitab
Undang Undang Hukum Pidana, sebagai pidana tambahan adalah: a) perampasan
ah

lik
barang bergerak yang berwujud atau yang tidak berwujud atau barang tidak bergerak
yang digunakan untuk atau yang diperoleh dari tindak pidana korupsi, termasuk
perusahaan milik terpidana dimana tindak pidana korupsi dilakukan, begitu pula harga
am

ub
dari barang yang menggantikan barang-barang tersebut; dan b) pembayaran uang
pengganti yang jumlahnya sebanyak-banyaknya sama dengan harta benda yang
ep
diperoleh dari tindak pidana korupsi”;
k

Menimbang, bahwa perkara a quo telah dilakukan penyelesaian kredit macet


ah

antara Terdakwa dengan PT LKM Cabang Karawang Tirtamulya melalui Terdakwa


R

si
melakukan pembayaran angsuran dan penyerahan beberapa asset;
Menimbang, bahwa sesuai bukti surat Pernyataan dan bukti Pemotongan Gaji

ne
ng

serta bukti Kuitansi dari Terdakwa yang telah melakukan pembayaran angsuran hingga
mencapai Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah), patut menjadi pengurangan

do
gu

pembayaran kredit macet pada Bank Jawa Barat & Banten dan terhadap penyerahan
beberapa asset tanah dan bangunan tersebut diatas yang bukan atasnama Terdakwa
In
sebagai jaminan pembayaran haruslah dikembalikan kepada yang berhak karena tidak
A

berhubungan dengan perbuatan pidana yang dilakukan Terdakwa;


Menimbang, bahwa pembayaran angsuran oleh Terdakwa belum mencukupi
ah

lik

pembayaran kredit macet pada Bank Jawa Barat & Banten Cabang Karawang maka
dapat diterapkan kepadanya uang pengganti;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan


penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan
ka

tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap


ah

Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
R

berada dalam tahanan;


es

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk


M

ng

selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


on

Halaman 199 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. Bahwa sebagaimana Penetapan No.158/Pen/Pid.B-SITA/2023/PN Kwg tanggal

si
23 Februari 2023 telah dilakukan penyitaan terhadap barang-barang sebagai
berikut:

ne
ng
1) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga
Keuangan Mikro Karawang Nomor : 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016
tanggal 14 Maret 2016 tentang Pengangkatan Sdr. Zainal Abidin, SE.

do
gu sebagai Pimpinan Cabang PT. LKM Karawang Cabang Tirtamulya.
2) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Direktur Utama PT. LKM

In
A
Karawang Nomor : 195/ PT.LKM-KRW/ VIII/ 2019 perihal Laporan
Penanganan Perkembangan Penyelesaian Fraud An. ZAINAL Abidin, SE.
ah

lik
Ex-Kepala Kantor Cabang Tirtamulya.
3) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham
am

ub
Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten
Karawang Tahun Anggaran 2017 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten
ep
Karawang tertanggal 11 Januari 2018.
k

4) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang


ah

Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham


R

si
Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten
Karawang Tahun Anggaran 2018 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten

ne
ng

Karawang tertanggal 29 Januari 2019.


5) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang

do
gu

Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham


Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten
In
Karawang Tahun Anggaran 2019 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten
A

Karawang tertanggal 10 September 2020.


6) 1 (satu) bundel asli Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan Mikro
ah

lik

Karawang Nomor : 034/ Dirut.PT. LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pegawai PT.
Lembaga Keuangan Mikro Karawang.
m

ub

7) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Nomor : 185/ PT.LKM-KRW/ VII/


2019 tanggal 29 Juli 2019 perihal Undangan RUPS Kinerja PT. LKM
ka

Karawang Tahun Anggaran 2018.


ep

8) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Laporan Auditor Independen Atas Laporan


ah

Keuangan PT. LKM Karawang Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember


R

2016 dan 2015.


es

9) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,


M

ng

Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan 2016 dan Laporan Independen.


on

Halaman 200 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,

si
Laporan Keuangan 31 Desember 2018 dan 2017 dan Laporan Independen.
11) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,

ne
ng
Laporan Keuangan 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor Independen.
12) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
Kabupaten Karawang, Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir

do
gu Pada Tanggal 31 Desember 2020 Dengan Angka Pembanding Untuk
Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor

In
A
Independen.
13) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Data Nasabah atas nama Mini,
ah

lik
Nurjanah, Karmidi, Sopiah, Zainal Abidin, Nia Ropisoh, Erni Fitriani, Dadan
Sugilar, Kurniati, dan Yaman Daryaman.
14) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Standar Operasional Prosedur (SOP) PT.
am

ub
Lembaga Keuangan Mikro Karawang Kabupaten Karawang.
15) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
ep
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris
k

Terhadap Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2016.


ah

16) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
R

si
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris
Terhadap Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2017.

ne
ng

17) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris

do
gu

Terhadap Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2018.


18) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir bukti pembayaran ABA dari Sdr. Zaenal
In
Abidin, SE. sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah).
A

19) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir daftar nasabah PT. LKM Tirtamulya dan
bukti angsuran kredit.
ah

lik

20) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Mutasi Rekening Bank BJB, Nama PT
LKM KAB KAR, No. Rekening 0403100027944, Tanggal Data : 2016-01-01
m

ub

s.d 2018-07-18, Alamat : Jalan Raya Pasir Malang Parakanmulya;


Menimbang, bahwa barang bukti nomor 1 sampai dengan nomor 20 yang telah
ka

disita secara sah maka dikembalikan kepada pihak darimana barang tersebut disita;
ep

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka


ah

perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang


R

meringankan Terdakwa;
es

Keadaan yang memberatkan:


M

ng

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam


on

Halaman 201 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberantasan tindak pidana korupsi;

si
- Terdakwa telah menikmati hasil dari tindak pidana yang dilakukannya;
- Perbuatan Terdakwa merugikan PT LKM Karawang;

ne
ng
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya;
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

In
A
Memperhatikan, Pasal 8 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001
ah

lik
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009
tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsidan Undang-undang Nomor8 Tahun 1981
am

ub
tentang Hukum Acara Pidanaserta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
ep
k

MENGADILI:
ah

1. Menyatakan Terdakwa Zainal Abidin, SE tersebut diatas, terbukti secara sah dan
R

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam jabatan sebagaimana
dalam dakwaan Alternatif Kedua;

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 5 (lima) Tahun dan denda sejumlah Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta

do
gu

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
kurungan selama 3 (tiga) bulan;
In
3. Menghukum Terdakwa untuk membayar uang pengganti sejumlah
A

Rp.1.000.154.000,00 (satu milyar seratus lima puluh empat ribu rupiah) paling lama
dalam waktu satu bulan sesudah putusan ini berkekuatan hukum tetap, jika tidak
ah

lik

membayar maka harta bendanya disita dan dilelang oleh Jaksa untuk menutupi uang
pengganti tersebut dengan ketentuan apabila Terpidana tidak mempunyai harta
m

ub

benda yang mencukupi maka dipidana dengan pidana penjara selama 1 (satu)
tahun;
ka

4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa


ep

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

5. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;


R

6. Menetapkan barang bukti berupa:


es

1) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan


M

ng

Mikro Karawang Nomor 022/ Dirut.PT.LKM-KRW/ III/ 2016 tanggal 14 Maret


on

Halaman 202 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 tentang Pengangkatan Zainal Abidin, SE. sebagai Pimpinan Cabang PT.

si
LKM Karawang Cabang Tirtamulya;
2) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Direktur Utama PT. LKM Karawang

ne
ng
Nomor 195/ PT.LKM-KRW/ VIII/ 2019 perihal Laporan Penanganan
Perkembangan Penyelesaian Fraud An. ZAINAL Abidin, SE. Ex-Kepala Kantor
Cabang Tirtamulya;

do
gu 3) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham

In
A
Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten Karawang
Tahun Anggaran 2017 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten Karawang
ah

lik
tertanggal 11 Januari 2018;
4) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham
am

ub
Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten Karawang
Tahun Anggaran 2018 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten Karawang
ep
tertanggal 29 Januari 2019;
k

5) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang


ah

Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tentang Pengakuan Para Pemegang Saham


R

si
Terhadap Tambahan Penyertaan Modal Dari Pemerintah Kabupaten Karawang
Tahun Anggaran 2019 Kepada PT. LKM Karawang di Kabupaten Karawang

ne
ng

tertanggal 10 September 2020;


6) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Keputusan Direksi PT. Lembaga Keuangan

do
gu

Mikro Karawang Nomor 034/ Dirut.PT. LKM-KRW/ IV/ 2016 tentang Pegawai
PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang;
In
7) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir surat Nomor 185/ PT.LKM-KRW/ VII/ 2019
A

tanggal 29 Juli 2019 perihal Undangan RUPS Kinerja PT. LKM Karawang
Tahun Anggaran 2018;
ah

lik

8) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Laporan Auditor Independen Atas Laporan


Keuangan PT. LKM Karawang Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2016
m

ub

dan 2015;
9) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
ka

Laporan Keuangan 31 Desember 2017 dan 2016 dan Laporan Independen;


ep

10) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
ah

Laporan Keuangan 31 Desember 2018 dan 2017 dan Laporan Independen;


R

11) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang,
es

Laporan Keuangan 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor Independen;


M

ng

12) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir PT. Lembaga Keuangan Mikro Karawang
on

Halaman 203 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Karawang, Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

si
Tanggal 31 Desember 2020 Dengan Angka Pembanding Untuk Tahun Yang
Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 dan Laporan Auditor Independen;

ne
ng
13) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Data Nasabah atas nama Mini, Nurjanah,
Karmidi, Sopiah, Zainal Abidin, Nia Ropisoh, Erni Fitriani, Dadan Sugilar,
Kurniati, dan Yaman Daryaman.

do
gu 14) 1 (satu) bundel fotocopy legalisir Standar Operasional Prosedur (SOP) PT.
Lembaga Keuangan Mikro Karawang Kabupaten Karawang;

In
A
15) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris Terhadap
ah

lik
Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2016;
16) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris Terhadap
am

ub
Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2017;
17) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Berita Acara Rapat Umum Pemegang
ep
Saham (RUPS) tentang Pengesahan Persetujuan Dewan Komisaris Terhadap
k

Laporan Kinerja PT. LKM Karawang Tahun Buku 2018;


ah

18) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir bukti pembayaran ABA dari Zaenal Abidin,
R

si
SE. sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah);
19) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir daftar nasabah PT. LKM Tirtamulya dan

ne
ng

bukti angsuran kredit;


20) 1 (satu) eksemplar fotocopy legalisir Mutasi Rekening Bank BJB, Nama PT LKM

do
gu

KAB KAR, No. Rekening 0403100027944, Tanggal Data 2016-01-01 s.d 2018-
07-18, Alamat Jalan Raya Pasir Malang Parakanmulya.
In
Dikembalikan kepada Sandy Gantira;
A

7. Menetapkan sejumlah uang sebesar Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) yang
telah disetorkan Terdakwa dirampas untuk Negara dan diperhitungkan sebagai uang
ah

lik

pengganti;
8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.7500,00
m

ub

(tujuh ribu lima ratus rupiah);


ka

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


ep

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, pada hari Selasa,
ah

tanggal 1 Agustus 2023, oleh EKA SAHARTA WINATA LAKSANA, S.H., selaku Hakim
R

Ketua, dan T. BENNY EKO SUPRIYADI, S.H., M.H., serta JEFFRY YEFTA SINAGA,
es

S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan Hakim Ad Hoc, yang diucapkan
M

ng

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2023 oleh Hakim
on

Halaman 204 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua dengan didampingi paraHakim Anggota tersebut, dibantu oleh MASLIMAH, S.H.,

si
Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung, serta dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

In
A
T. BENNY EKO SUPRIYADI, S.H., M.H. EKA SAHARTA W. LAKSANA, S.H.
ah

lik
JEFFRY YEFTA SINAGA, S.H.
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k
ah

si
MASLIMAH, S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 205 dari 205 Draft Putusan Nomor 51/Pid.Sus-TPK/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205

Anda mungkin juga menyukai