u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
R
Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Srl
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Sarolangun yang mengadili perkara pidana dengan
do
gu acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa:
In
A
1. Nama lengkap : DISON PRAJA Bin H. RAJAB (Alm);
2. Tempat lahir : Singkut;
ah
lik
3. Umur/tanggal lahir : 37 Tahun / 16 Agustus 1984;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
am
ub
6. Tempat tinggal : Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya,
Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun;
ep
7. Agama : Islam;
k
8. Pekerjaan : Swasta;
ah
si
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 22 Desember 2020 dan ditahan dalam
tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
ne
ng
do
gu
lik
ub
2021;
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 April 2021 sampai dengan tanggal
ka
25 Mei 2021;
ep
ng
Setelah membaca:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun Nomor
si
46/Pid.Sus/2021/PN Srl, tanggal 26 April 2021 tentang penunjukan Majelis
Hakim;
ne
ng
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Srl, tanggal 26 April
2021 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa serta
memperhatikan bukti-bukti yang diajukan dipersidangan;
In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB (Alm) terbukti secara
ah
lik
sah menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “senjata tajam”,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal Ayat (1) Undang-
am
ub
Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB (Alm)
ep
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama masa
k
si
1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya
tajam, panjang kurang lebih 75 cm, gagang berbentuk bulat terbuat dari
ne
ng
besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi berbentuk
bulat warna hitam.
do
gu
kepada Majelis Hakim yang mengadili perkara ini untuk memberikan hukuman
yang seringan-ringannya;
m
ub
ep
tuntutannya semula;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertama
a
R
si
Bahwa Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB (Alm) pada hari Selasa
tanggal 22 Desember 2020, sekitar pukul 18.15 WIB atau setidak-tidaknya pada
ne
ng
suatu waktu tertentu di bulan Desember Tahun 2020 bertempat di Dusun Mekar
Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun,
do
gu Provinsi Jambi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk
dalam kewenangan memeriksa dan mengadili Pengadilan Negeri Sarolangun,
tanpa hak, memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba
In
A
memperolehnya, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,
membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,
ah
lik
menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau
mengeluarkan dari Indonesia, sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau
am
ub
senjata penusuk, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara lain
sebagai berikut:
Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2020, sekira
ep
k
pukul 18.07 WIB, Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) mengantarkan cucunya
yang bernama SYAKILA yang merupakan anak kandung Terdakwa ke rumah
ah
R
Terdakwa yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya,
si
Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Akan tetapi
ne
ng
Terdakwa merasa tidak terima dengan perlakuan dari Saksi NURBAITI Binti
NUNG CIK (Alm) mengantarkan SYAKILA tersebut, selanjutnya Terdakwa
membawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya
do
gu
tajam, panjang kurang lebih 75 cm, gagang berbentuk bulat terbuat dari besi
beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi berbentuk bulat warna
In
A
hitam menuju rumah Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm). Selanjutnya
sesampainya Terdakwa di depan rumah Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm)
ah
yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan,
lik
ub
TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm) keluar dari dalam kamar
mengarah ke pintu depan dan Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) mengikuti
ka
ep
Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm), kemudian Saksi TRI
PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm) membuka pintu akan tetapi tidak
ah
lebar hanya sebatas separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK
R
TARSIDI (Alm) dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm)
es
M
ada melihat Terdakwa sudah berada di depan rumah tepatnya di samping kanan
ng
pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm) ada
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melihat Terdakwa sudah membawa senjata tajam samurai, selanjutnya
si
Terdakwa langsung melakukan pengejaran kepada Saksi NURBAITI Binti NUNG
CIK hingga Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK terjatuh di aspal karena di dorong
ne
ng
oleh Terdakwa, kemudian dalam posisi berdiri Terdakwa langsung mengayunkan
senjata tajamnya dengan menggunakan tangan kanannya dari arah atas
samping kanan ke arah kiri bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI
do
gu Binti NUNG CIK (Alm) tetapi senjata tajam tersebut tidak mengenai Saksi
NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) dikarenakan posisi Saksi sedang terbaring
In
A
sehingga senjata tajam samurai tidak sampai ke arah leher Saksi NURBAITI Binti
NUNG CIK (Alm), kemudian Terdakwa merubah posisinya dengan agak
ah
lik
membungkukkan badannya sambil mengayunkan senjata tajam samurai untuk
kedua kalinya dengan menggunakan kedua tangan kiri dan kanannya sekaligus
untuk memegang gagang senjata tajam samurai dan ujung senjata tajam
am
ub
samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm)
melihat posisi senjata tajam samurai tersebut tepat mengarah kebagian dada
ep
Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm), namun pada saat itu juga Saksi TRI
k
Terdakwa sehingga ayunan senjata tajam samurai tersebut tidak mengenai Saksi
R
si
NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) dan pada saat itu juga warga ikut membantu
untuk menahan dan memegang Terdakwa untuk merebut senjata tajam dari
ne
ng
tangan Terdakwa;
Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki izin dari pihak yang berwenang
do
gu
lik
ub
Kedua
ep
Bahwa Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB (Alm) pada hari Selasa
ah
tanggal 22 Desember 2020, sekitar pukul 18.15 WIB atau setidak-tidaknya pada
R
suatu waktu tertentu di bulan Desember Tahun 2020 bertempat di Dusun Mekar
es
ng
Provinsi Jambi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang termasuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam kewenangan memeriksa dan mengadili Pengadilan Negeri Sarolangun,
si
dengan sengaja melakukan percobaan menghilangkan nyawa orang lain,
perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:
ne
ng
Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2020, sekira
pukul 18.07 WIB, Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) mengantarkan cucunya
yang bernama SYAKILA yang merupakan anak kandung Terdakwa ke rumah
do
gu Terdakwa yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya,
Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Akan tetapi
In
A
Terdakwa merasa tidak terima dengan perlakuan dari Saksi NURBAITI Binti
NUNG CIK (Alm) mengantarkan SYAKILA tersebut, selanjutnya Terdakwa
ah
lik
membawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya
tajam, panjang kurang lebih 75 cm, gagang berbentuk bulat terbuat dari besi
beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi berbentuk bulat warna
am
ub
hitam menuju rumah Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm). Selanjutnya
sesampainya Terdakwa di depan rumah Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm)
ep
yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan,
k
menggedor pintu rumah Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm), kemudian Saksi
R
si
TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm) keluar dari dalam kamar
mengarah ke pintu depan dan Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) mengikuti
ne
ng
Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm), kemudian Saksi TRI
PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm) membuka pintu akan tetapi tidak
do
gu
lebar hanya sebatas separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK
TARSIDI (Alm) dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm)
ada melihat Terdakwa sudah berada di depan rumah tepatnya di samping kanan
In
A
pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm) ada
melihat Terdakwa sudah membawa senjata tajam samurai, selanjutnya
ah
lik
ub
Binti NUNG CIK terjatuh di aspal karena di dorong oleh Terdakwa, kemudian
dalam posisi berdiri Terdakwa langsung mengayunkan senjata tajamnya dengan
ka
menggunakan tangan kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri
ep
bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) tetapi
ah
senjata tajam tersebut tidak mengenai Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm)
R
dikarenakan posisi Saksi sedang terbaring sehingga senjata tajam samurai tidak
es
sampai ke arah leher Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm), kemudian
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengayunkan senjata tajam samurai untuk kedua kalinya dengan menggunakan
si
kedua tangan kiri dan kananya sekaligus untuk memegang gagang senjata tajam
samurai dan ujung senjata tajam samurai itu dari arah atas kebawah, dan Saksi
ne
ng
NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) melihat posisi senjata tajam samurai tersebut
tepat mengarah kebagian dada Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm), namun
pada saat itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm)
do
gu langsung menarik badan Terdakwa sehingga ayunan senjata tajam samurai
tersebut tidak mengenai Saksi NURBAITI Binti NUNG CIK (Alm) dan pada saat
In
A
itu juga warga ikut membantu untuk menahan dan memegang Terdakwa untuk
merebut senjata tajam dari tangan Terdakwa;
ah
lik
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi NURBAITI Binti
NUNG CIK (Alm) mengalami trauma/ketakutan berkepanjangan;
Bahwa Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal
am
ub
338 KUHP Jo Pasal 53 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,
ep
Terdakwa telah mengerti isi dan maksud dari dakwaan tersebut dan Terdakwa
k
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
(Alm);
- Bahwa seingat Saksi pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2020,
ah
ub
ep
takut tapi sebelum berlari Saksi sempat didorong oleh Terdakwa hingga
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
samurai kembali kepada Saksi tapi datang anak dari Saksi yang bernama
si
TRI yang langsung mendorong tubuh dari Terdakwa, dan tak beberapa
lama datang warga yang mengamankan Terdakwa dan samurai yang
ne
ng
dibawanya dan selanjutnya Terdakwa dibawa Mapolsek Pelawan
Singkut;
- Bahwa seingat Saksi berawal pada hari Selasa tanggal 22 Desember
do
gu 2020, sekira pukul 18.07 WIB, Saksi mengantarkan cucu yang bernama
SYAKILA yang merupakan anak kandung Terdakwa ke rumah Terdakwa
In
A
yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan
Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Akan tetapi Terdakwa
ah
lik
merasa tidak terima dengan perlakuan dari Saksi mengantarkan
SYAKILA tersebut, selanjutnya Terdakwa membawa 1 (satu) bilah
senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya tajam, panjang
am
ub
kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter, gagang berbentuk bulat
terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi
ep
berbentuk bulat warna hitam menuju rumah Saksi. Selanjutnya
k
si
Sarolangun, Provinsi Jambi sekira pukul 18.15 WIB, Terdakwa
menggedor pintu rumah Saksi, kemudian Saksi TRI PUTRI WULANDARI
ne
ng
keluar dari dalam kamar mengarah ke pintu depan dan Saksi mengikuti
Saksi TRI PUTRI WULANDARI, kemudian Saksi TRI PUTRI
do
gu
lik
ub
samping kanan ke arah kiri bawah, yang diarahkan ke leher Saksi tetapi
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kanannya sekaligus untuk memegang gagang senjata tajam samurai dan
si
ujung senjata tajam samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi
melihat posisi senjata tajam samurai tersebut tepat mengarah kebagian
ne
ng
dada Saksi, namun pada saat itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI
langsung menarik badan Terdakwa sehingga ayunan senjata tajam
samurai tersebut tidak mengenai Saksi NURBAITI dan pada saat itu juga
do
gu warga ikut membantu untuk menahan dan memegang Terdakwa untuk
merebut senjata tajam dari tangan Terdakwa;
In
A
- Bahwa Saksi sampai saat ini masih merasa trauma atas perbuatan
Terdakwa;
ah
lik
- Bahwa seingat Saksi sewaktu kejadian tersebut tidak ada samurai yang
dibawa oleh Terdakwa mengenai tubuh dari Saksi;
- Bahwa Saksi memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa di mana
am
ub
Terdakwa adalah menantu dari Saksi;
- Bahwa Saksi mengantarkan anak dari Terdakwa yang sedang menangis
ep
dan tidak mau diam, Terdakwa emosi dan marah kepada Saksi dengan
k
cara mendatangi rumah Saksi dengan cara menendang pintu rumah dari
ah
Saksi sebanyak 2 (dua) kali secara keras, setelah itu pintu dibuka oleh
R
si
anak Saksi yang bernama PUTRI dan setelah itu Terdakwa mengejar
Saksi dengan menggunakan samurai dengan maksud hendak
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa seingat Saksi yang melihat kejadian tersebut selain Saksi dan
R
PUTRI juga dilihat oleh KIKI yang merupakan istri dari Terdakwa;
es
ng
anak dari Terdakwa karena menangis saja tidak mau main dengan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi, hanya mau bertemu dengan Terdakwa dan kakaknya yang juga
si
anak dari Terdakwa juga, makanya Saksi antarkan kepada Terdakwa;
- Bahwa seingat Saksi kejadian tersebut adalah yang kedua kalinya Saksi
ne
ng
diancam mau dibunuh serta juga dipukuli oleh Terdakwa;
- Bahwa setahu Saksi sifat dari Terdakwa mudah marah atau emosi tinggi;
- Bahwa Saksi menyatakan benar keterangan yang sudah diberikan pada
do
gu Berita Acara Penyidikan;
- Bahwa terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan benar dan
In
A
tidak berkeberatan.
2. Saksi TRI PUTRI WULANDARI Binti DIDIK TARSIDI (Alm), memberikan
ah
lik
keterangan di bawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan
am
ub
tindak pidana yang dilakukan Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB
(Alm);
ep
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa mengunakan senjata tajam jenis samurai
k
untuk mengancam ibu dari Saksi yang bernama NURBAITI selain itu
ah
si
NURBAITI;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebab Terdakwa merupakan
ne
ng
do
gu
tanggal 22 Desember 2020, sekira pukul 18.15 WIB yang terjadi di Dusun
Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi;
In
A
lik
ub
ng
Singkut;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa seingat Saksi berawal pada hari Selasa tanggal 22 Desember
si
2020, sekira pukul 18.07 WIB, Saksi NURBAITI mengantarkan cucunya
yang bernama SYAKILA yang merupakan anak kandung Terdakwa ke
ne
ng
rumah Terdakwa yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan
Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Akan tetapi Terdakwa merasa tidak terima dengan perlakuan dari Saksi
do
gu NURBAITI mengantarkan SYAKILA tersebut, selanjutnya Terdakwa
membawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi
In
A
ujungnya tajam, panjang kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter,
gagang berbentuk bulat terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung
ah
lik
samurai terbuat dari besi berbentuk bulat warna hitam menuju rumah
Saksi NURBAITI. Selanjutnya sesampainya Terdakwa di depan rumah
Saksi NURBAITI yang bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan
am
ub
Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi
sekira pukul 18.15 WIB, Terdakwa menggedor pintu rumah Saksi
ep
NURBAITI, kemudian Saksi keluar dari dalam kamar mengarah ke pintu
k
si
tidak lebar hanya sebatas separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI
dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah berada
ne
ng
di depan rumah tepatnya di samping kanan pintu rumah dan Saksi TRI
PUTRI WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah membawa senjata
do
gu
lik
kiri bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI tetapi senjata tajam
tersebut tidak mengenai Saksi NURBAITI dikarenakan posisi Saksi
m
ub
samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi NURBAITI melihat posisi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NURBAITI, namun pada saat itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI
si
langsung menarik badan Terdakwa sehingga ayunan senjata tajam
samurai tersebut tidak mengenai Saksi NURBAITI dan pada saat itu juga
ne
ng
warga ikut membantu untuk menahan dan memegang Terdakwa untuk
merebut senjata tajam dari tangan Terdakwa;
- Bahwa setahu Saksi sampai saat ini Saksi NURBAITI trauma dan
do
gu ketakutan akibat perbuatan Terdakwa tersebut;
- Bahwa seingat Saksi sewaktu kejadian tersebut tidak ada samurai yang
In
A
dibawa oleh Terdakwa mengenai tubuh dari Saksi NURBAITI;
- Bahwa setahu Saksi awalnya Saksi NURBAITI mengantarkan anak dari
ah
lik
Terdakwa yang sedang menangis dan tidak mau diam, Terdakwa emosi
dan marah kepada Saksi NURBAITI dengan cara mendatangi rumah
saksi NURBAITI dengan cara menendang pintu rumah dari Saksi
am
ub
NURBAITI sebanyak 2 (dua) kali secara keras, setelah itu pintu dibuka
oleh Saksi dan setelah itu Terdakwa mengejar Saksi NURBAITI dengan
ep
menggunakan samurai dengan maksud hendak membunuh Saksi
k
si
yang terbuat dari besi;
- Bahwa seingat Saksi jarak dengan Terdakwa saat kejadian itu sekitar 1
ne
ng
(satu) meter;
- Bahwa Saksi maupun Saksi NURBAITI tidak memiliki masalah dengan
do
gu
lik
ub
- Bahwa seingat Saksi kejadian tersebut adalah yang kedua kalinya Saksi
ah
- Bahwa setahu Saksi sifat dari Terdakwa mudah marah atau emosi tinggi;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan benar dan
si
tidak berkeberatan.
3. Saksi KIKI AGUSTINA Binti DIDIK TARSIDI (Alm), memberikan keterangan
ne
ng
di bawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan dengan
tindak pidana yang dilakukan Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB
do
gu (Alm);
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa mengunakan senjata tajam jenis samurai
In
A
untuk mengancam ibu dari Saksi yang bernama NURBAITI selain itu
sempat mengacungkan senjata tajam tersebut kepada Saksi
ah
lik
NURBAITI;
- Bahwa seingat Saksi kejadian tersebut terjadi pada pada hari Selasa
tanggal 22 Desember 2020, sekira pukul 18.15 WIB yang terjadi di Dusun
am
ub
Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi;
ep
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa hendak melakukan pembunuhan kepada
k
si
sempat menyelamatkan diri karena takut tapi sebelum berlari Saksi
NURBAITI sempat didorong oleh Terdakwa hingga terjatuh di aspal,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
(tujuh puluh lima) centimeter, gagang berbentuk bulat terbuat dari besi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi berbentuk bulat
si
warna hitam menuju rumah Saksi NURBAITI. Selanjutnya sesampainya
Terdakwa di depan rumah Saksi NURBAITI yang bertempat di Dusun
ne
ng
Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi sekira pukul 18.15 WIB, Terdakwa
menggedor pintu rumah Saksi NURBAITI, kemudian Saksi keluar dari
do
gu dalam kamar mengarah ke pintu depan dan Saksi NURBAITI mengikuti
Saksi TRI PUTRI WULANDARI, kemudian Saksi TRI PUTRI
In
A
WULANDARI membuka pintu akan tetapi tidak lebar hanya sebatas
separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI dan Saksi TRI PUTRI
ah
lik
WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah berada di depan rumah
tepatnya di samping kanan pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI
WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah membawa senjata tajam
am
ub
samurai, selanjutnya Terdakwa langsung melakukan pengejaran kepada
Saksi NURBAITI hingga Saksi NURBAITI terjatuh di aspal karena
ep
didorong oleh Terdakwa, kemudian dalam posisi berdiri Terdakwa
k
kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri bawah, yang
R
si
diarahkan ke leher Saksi NURBAITI (Alm) tetapi senjata tajam tersebut
tidak mengenai Saksi NURBAITI dikarenakan posisi Saksi sedang
ne
ng
do
gu
ujung senjata tajam samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi
NURBAITI melihat posisi senjata tajam samurai tersebut tepat mengarah
ah
lik
kebagian dada Saksi NURBAITI, namun pada saat itu juga Saksi TRI
PUTRI WULANDARI langsung menarik badan Terdakwa sehingga
m
ub
Terdakwa;
ah
- Bahwa setahu Saksi sampai saat ini Saksi NURBAITI trauma dan
R
- Bahwa seingat Saksi sewaktu kejadian tersebut tidak ada samurai yang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi memiliki hubungan dengan Terdakwa sebagai istri dari
si
Terdakwa;
- Bahwa Saksi melihat Terdakwa membawa senjata tajam berupa samurai
ne
ng
yang terbuat dari besi;
- Bahwa seingat Saksi jarak dengan Terdakwa saat kejadian itu sekitar 1
(satu) meter;
do
gu - Bahwa Saksi maupun Saksi NURBAITI tidak memiliki masalah dengan
Terdakwa, tetapi sebelumnya pernah ada Terdakwa mengancam juga
In
A
untuk membunuh Saksi tersebut dan rumah Saksi dengan Terdakwa
berjarak sekira 3 (tiga) meter;
ah
lik
- Bahwa setahu Saksi, Terdakwa tidak melakukan perlawanan saat
ditangkap;
- Bahwa Saksi mendengar Terdakwa berkata akan membunuh Saksi
am
ub
NURBAITI;
- Bahwa seingat Saksi yang melihat kejadian tersebut selain Saksi
ep
NURBAITI juga dilihat oleh Saksi TRI PUTRI WULANDARI yang
k
si
Saksi NURBAITI didatangi oleh Terdakwa tersebut;
- Bahwa Saksi dengan Terdakwa sudah sekitar 5 (lima) bulan tinggal
ne
ng
do
gu
(enam) meter;
- Bahwa Saksi selama menikah dengan Terdakwa sudah memiliki 3 (tiga)
orang anak;
In
A
- Bahwa seingat Saksi kejadian tersebut adalah yang kedua kalinya Saksi
NURBAITI diancam mau dibunuh serta juga dipukuli oleh Terdakwa;
ah
lik
- Bahwa setahu Saksi sifat dari Terdakwa mudah marah atau emosi tinggi’
- Bahwa terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan benar dan
m
ub
tidak berkeberatan.
4. Saksi CECEP JUNAIDI Bin DIRMAN, memberikan keterangan di bawah
ka
(Alm);
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu Saksi, Terdakwa mengunakan senjata tajam jenis
si
samurai untuk mengancam Saksi NURBAITI selain itu sempat
mengacungkan senjata tajam serta juga telah menganianya;
ne
ng
- Bahwa seingat Saksi kejadian tersebut terjadi Pada hari Selasa tanggal
22 Desember 2020, sekira pukul 18.15 Wib yang terjadi di Dusun Mekar
Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun,
do
gu Propinsi Jambi;
- Bahwa Saksi hanya mengamankan Terdakwa saja, sebab saat
In
A
Terdakwa telah ditangkap oleh masyarakat, Saksi sedang piket di
Mapolsek. Setelah itu kemudian ada masyarakat yang melaporkan
ah
lik
kejadian tersebut ke kantor polisi saat Saksi sedang bekerja, setelah ada
laporan dari masyarakat tersebut baru kemudian Saksi dengan ditemani
oleh rekan Saksi datang ke lokasi kejadian dan mengamankan
am
ub
Terdakwa;
- Bahwa Saksi menjelaskan berawal pada hari Selasa tanggal 22
ep
Desember 2020, sekira pukul 18.07 WIB, Saksi NURBAITI
k
si
Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun,
Provinsi Jambi. Akan tetapi Terdakwa merasa tidak terima dengan
ne
ng
do
gu
samurai, terbuat dari besi ujungnya tajam, panjang kurang lebih 75 (tujuh
puluh lima) centimeter, gagang berbentuk bulat terbuat dari besi beserta
1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi berbentuk bulat warna
In
A
lik
ub
Saksi TRI PUTRI WULANDARI membuka pintu akan tetapi tidak lebar
ah
hanya sebatas separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI dan Saksi
R
rumah tepatnya di samping kanan pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
samurai, selanjutnya Terdakwa langsung melakukan pengejaran kepada
si
Saksi NURBAITI hingga Saksi NURBAITI terjatuh di aspal karena
didorong oleh Terdakwa, kemudian dalam posisi berdiri Terdakwa
ne
ng
langsung mengayunkan senjata tajamnya dengan menggunakan tangan
kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri bawah, yang
diarahkan ke leher Saksi NURBAITI tetapi senjata tajam tersebut tidak
do
gu mengenai Saksi NURBAITI dikarenakan posisi Saksi NURBAITI sedang
terbaring sehingga senjata tajam samurai tidak sampai ke arah leher
In
A
Saksi NURBAITI, kemudian Terdakwa merubah posisinya dengan agak
membungkukkan badannya sambil mengayunkan senjata tajam samurai
ah
lik
untuk kedua kalinya dengan menggunakan kedua tangan kiri dan
kananya sekaligus untuk memegang gagang senjata tajam samurai dan
ujung senjata tajam samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi
am
ub
NURBAITI melihat posisi senjata tajam samurai tersebut tepat mengarah
kebagian dada Saksi NURBAITI, namun pada saat itu juga Saksi TRI
ep
PUTRI WULANDARI langsung menarik badan Terdakwa sehingga
k
dan pada saat itu juga warga ikut membantu untuk menahan dan
R
si
memegang Terdakwa untuk merebut senjata tajam dari tangan
Terdakwa;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa seingat Saksi cukup banyak antara lain aparat desa serta banyak
warga desa yang mengamankan Terdakwa;
m
ub
tidak berkeberatan.
ah
berikut:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan
si
tindak pidana yang telah dilakukan;
- Bahwa Terdakwa menggunakan senjata tajam jenis samurai yang digunakan
ne
ng
untuk mengancam Saksi NURBAITI;
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi NURBAITI karena Terdakwa adalah
menantu dari Saksi NURBAITI;
do
gu - Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut pada hari Selasa tanggal
22 Desember 2020, sekira pukul 18.15 WIB yang terjadi di Dusun Mekar
In
A
Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun,
Provinsi Jambi;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa hendak melakukan pembunuhan kepada Saksi NURBAITI,
dengan cara mengejar Saksi NURBAITI dengan menggunakan sebilah
senjata tajam jenis samurai, Saksi NURBAITI sempat menyelamatkan diri
am
ub
karena takut tapi sebelum berlari Saksi NURBAITI sempat didorong oleh
Terdakwa hingga terjatuh di aspal, Terdakwa sempat mengayungkan
ep
samurai tersebut kepada Saksi NURBAITI namun tidak berhasil, Terdakwa
k
juga ada mengayunkan samurai kembali kepada Saksi NURBAITI tapi dating
ah
si
Terdakwa, dan tak beberapa lama datang warga yang mengamankan
Terdakwa dan samurai yang dibawanya dan selanjutnya Terdakwa dibawa
ne
ng
do
gu
lik
ub
kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter, gagang berbentuk bulat terbuat
dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi berbentuk
ka
Provinsi Jambi sekira pukul 18.15 WIB, Terdakwa menggedor pintu rumah
es
ng
dalam kamar mengarah ke pintu depan dan Saksi NURBAITI mengikuti Saksi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TRI PUTRI WULANDARI, kemudian Saksi TRI PUTRI WULANDARI
si
membuka pintu akan tetapi tidak lebar hanya sebatas separuh badan Saksi
TRI PUTRI WULANDARI dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI ada melihat
ne
ng
Terdakwa sudah berada di depan rumah tepatnya di samping kanan pintu
rumah dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah
membawa senjata tajam samurai, selanjutnya Terdakwa langsung
do
gu melakukan pengejaran kepada Saksi NURBAITI hingga Saksi NURBAITI
terjatuh di aspal karena di dorong oleh Terdakwa, kemudian dalam posisi
In
A
berdiri Terdakwa langsung mengayunkan senjata tajamnya dengan
menggunakan tangan kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri
ah
lik
bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI tetapi senjata tajam
tersebut tidak mengenai Saksi NURBAITI dikarenakan posisi Saksi sedang
terbaring sehingga senjata tajam samurai tidak sampai ke arah leher Saksi
am
ub
NURBAITI, kemudian Terdakwa merubah posisinya dengan agak
membungkukkan badannya sambil mengayunkan senjata tajam samurai
ep
untuk kedua kalinya dengan menggunakan kedua tangan kiri dan kananya
k
sekaligus untuk memegang gagang senjata tajam samurai dan ujung senjata
ah
tajam samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi NURBAITI melihat
R
si
posisi senjata tajam samurai tersebut tepat mengarah kebagian dada Saksi
NURBAITI, namun pada saat itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI
ne
ng
do
gu
Terdakwa merengek atau rewel sekali sewaktu dibawa oleh Saksi NURBAITI
agar dapat dijaga oleh Terdakwa, namun setelah berada dengan
ah
lik
ub
Saksi NURBAITI yang langsung berkata-kata kasar bahwa ibu dari anak
ep
sewaktu pertama kali Terdakwa mau menebas bagian tubuh dari Saksi
es
ng
yang merupakan adik ipar dari Terdakwa, sewaktu yang kedua kali Terdakwa
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mau mengayunkan samurai telah dihalangi oleh warga sekitar rumah
si
tersebut;
- Bahwa Terdakwa emosi dengan Saksi NURBAITI karena Saksi NURBAITI
ne
ng
sering menyuruh istri Terdakwa agar dapat segera bercerai dengan
Terdakwa, jadi Terdakwa kesal dan emosi sebab menurut Terdakwa terlalu
ikut campur dalam rumah tangga kami berdua, selain itu Terdakwa sering
do
gu mau membawa istri untuk berobat ke rumah sakit di simpang bukit namun
sering kali tidak boleh oleh Saksi NURBAITI untuk berobat, padahal
In
A
beberapa kali Terdakwa bawa kondisi istri sudah semakin membaik, dan
malah Saksi NURBAITI berkata istri saya sedang sekarat, selain itu juga
ah
lik
Saksi NURBAITI juga ada berkata dan didengar oleh Terdakwa bahwa kalau
pulang ke rumah harus bawa uang walaupun dari hasil mencuri;
- Bahwa Terdakwa dan istri tinggal dengan Saksi NURBAITI atau tepatnya di
am
ub
L rumah dari Saksi NURBAITI, yang telah disekat Terdakwa belum punya
uang untuk membeli rumah sendiri, jadi hanya berjarak beberapa meter saja
ep
atau tepatnya 2 (dua) atau 3 (tiga) meter saja;
k
si
mengejar Saksi NURBAITI dia bangun dan mencoba melerai tapi tidak
berhasil;
ne
ng
do
gu
- Bahwa seingat Terdakwa tidak ada bagian tubuh Saksi NURBAITI yang
terluka karena tebasan samurai;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa tidak ada masalah dengan Saksi NURBAITI namun sering
bertengkar karena masalah ekonomi;
m
ub
meter;
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa ada berkata akan membunuh Saksi NURBAITI dan
si
didengar oleh Saksi TRI PUTRI WULANDARI;
- Bahwa seingat Terdakwa ini yang kedua kalinya mengancam Saksi
ne
ng
NURBAITI;
- Bahwa Terdakwa menyatakan semua keterangannya sesuai dengan Berita
Acara Pemeriksaan di Kepolisian.
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa pada persidangan tidak mengajukan saksi
yang meringankan (a de charge);
In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ah
lik
1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya
tajam, panjang kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter, gagang
berbentuk bulat terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai
am
ub
terbuat dari besi berbentuk bulat warna hitam.
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah
ep
menurut hukum dan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam
k
perkara ini;
ah
si
diajukan di persidangan maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar Terdakwa emosi dengan Saksi NURBAITI sebab anak bungsu
ne
ng
dari Terdakwa merengek atau rewel sekali sewaktu dibawa oleh Saksi
NURBAITI agar dapat dijaga oleh Terdakwa, namun setelah berada
do
gu
dengan Terdakwa anak tersebut masih menangis dan rewel jadi Terdakwa
meminta anak dari Terdakwa yang merupakan kakaknya untuk
In
mengantarkan kembali kepada ibunya yang berada di rumah Saksi
A
NURBAITI, yang sedang sakit tak berapa lama datang kembali kembali
Saksi NURBAITI yang langsung berkata-kata kasar bahwa ibu dari anak saya
ah
lik
ub
pertama kali Terdakwa mau menebas bagian tubuh dari Saksi NURBAITI
tidak berhasil dihalangi oleh Saksi TRI PUTRI WULANDARI yang
ka
merupakan adik ipar dari Terdakwa, sewaktu yang kedua kali Terdakwa mau
ep
Saksi TRI PUTRI WULANDARI keluar dari dalam kamar mengarah ke pintu
es
ng
kemudian Saksi TRI PUTRI WULANDARI membuka pintu akan tetapi tidak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lebar hanya sebatas separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI dan
si
Saksi TRI PUTRI WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah berada di
depan rumah tepatnya di samping kanan pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI
ne
ng
WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah membawa senjata tajam
samurai, selanjutnya Terdakwa langsung melakukan pengejaran kepada
Saksi NURBAITI hingga Saksi NURBAITI terjatuh di aspal karena di dorong
do
gu oleh Terdakwa, kemudian dalam posisi berdiri Terdakwa langsung
mengayunkan senjata tajamnya dengan menggunakan tangan kanannya
In
A
dari arah atas samping kanan ke arah kiri bawah, yang diarahkan ke leher
Saksi NURBAITI tetapi senjata tajam tersebut tidak mengenai Saksi
ah
lik
NURBAITI dikarenakan posisi Saksi sedang terbaring sehingga senjata
tajam samurai tidak sampai ke arah leher Saksi NURBAITI, kemudian
Terdakwa merubah posisinya dengan agak membungkukkan badannya
am
ub
sambil mengayunkan senjata tajam samurai untuk kedua kalinya dengan
menggunakan kedua tangan kiri dan kananya sekaligus untuk memegang
ep
gagang senjata tajam samurai dan ujung senjata tajam samurai itu dari arah
k
atas ke bawah, dan Saksi NURBAITI melihat posisi senjata tajam samurai
ah
tersebut tepat mengarah kebagian dada Saksi NURBAITI, namun pada saat
R
si
itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI langsung menarik badan Terdakwa
sehingga ayunan senjata tajam samurai tersebut tidak mengenai Saksi
ne
ng
NURBAITI dan pada saat itu juga warga ikut membantu untuk menahan dan
memegang Terdakwa untuk merebut senjata tajam dari tangan Terdakwa;
do
gu
tanggal 22 Desember 2020, sekira pukul 18.15 WIB yang terjadi di Dusun
Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten
ah
lik
ub
tebasan samurai;
ep
- Bahwa benar barang bukti yang yang disita atas penangkapan dan
ah
1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berbentuk bulat terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai
si
terbuat dari besi berbentuk bulat warna hitam.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ne
ng
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
do
gu dengan dakwaan alternatif, maka Majelis Hakim langsung mempertimbangkan
dakwaan sesuai dengan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, yakni
In
A
sebagaimana dalam Pasal 338 Jo Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ah
lik
1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;
3. Niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak
am
ub
selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena
kehendaknya sendiri.
ep
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
k
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barang siapa adalah
menunjuk kepada siapa saja orangnya selaku subyek hukum dari (straafbaar feit)
ne
ng
selaku pendukung hak dan kewajiban yang cakap melakukan suatu perbuatan
hukum dan mampu mempertanggungjawabkannya;
do
gu
ub
error in persona disamping itu tidak adanya alasan pembenar maupun adanya
ep
alasan pemaaf yang melekat pada diri dan perbuatan Terdakwa sehingga
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ad.2. Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;
a
R
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “sengaja” menurut
memori penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksud dengan
ne
ng
kesengajaan adalah “menghendaki dan menginsyafi” terjadinya suatu tindakan
beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg). Artinya
do
gu seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki
serta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur kesengajaan
In
A
sebagaimana mengutip pendapat Prof. Jan Remmelink yang pada pokoknya
menyebutkan bahwa: “pembuktian unsur kesengajaan kerap sangat sulit, apalagi
ah
lik
kesengajaan pada dasarnya merujuk pada proses psikis yang terjadi dalam diri
seseorang. Sehingga untuk menyimpulkan adanya kesengajaan dapat
am
ub
digunakan situasi dan kondisi (data) eksternal yang dikumpulkan dan diseleksi
dengan panduan pengalaman manusia pada umumnya, nalar serta rasa
tanggung jawab. Dengan memperhitungkan situasi dan kondisi yang ada dan
ep
k
R
Menimbang, bahwa di dalam doktrin ilmu hukum apa yang dimaksud
si
dengan sengaja ini dikenal dengan dalam 3 (tiga) bentuk, yakni: (1) sengaja
ne
ng
sebagai maksud; (2) sengaja sebagai kepastian; dan (3) sengaja sebagai
kemungkinan. Sengaja sebagai maksud adalah suatu perbuatan tindak pidana
yang sengaja dilakukan karena memang menghendaki yang tujuan yang ingin
do
gu
dicapai. Sengaja sebagai kepastian adalah suatu perbuatan tindak pidana yang
bukan hanya tercapai tujuan yang dikehendaki tetapi ada akibat lain yang pasti
In
A
ub
ep
Saksi NURBAITI;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam
si
persidangan di mana pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2020, sekira pukul
18.07 WIB, Saksi NURBAITI mengantarkan cucunya yang bernama SYAKILA
ne
ng
yang merupakan anak kandung Terdakwa ke rumah Terdakwa yang bertempat
di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan, Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi. Akan tetapi Terdakwa merasa tidak terima dengan
do
gu perlakuan dari Saksi NURBAITI mengantarkan SYAKILA tersebut, selanjutnya
Terdakwa membawa 1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi
In
A
ujungnya tajam, panjang kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter, gagang
berbentuk bulat terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat
ah
lik
dari besi berbentuk bulat warna hitam menuju rumah Saksi NURBAITI.
Selanjutnya sesampainya Terdakwa di depan rumah Saksi NURBAITI yang
bertempat di Dusun Mekar Jaya, Desa Pelawan Jaya, Kecamatan Pelawan,
am
ub
Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi sekira pukul 18.15 WIB, Terdakwa
menggedor pintu rumah Saksi NURBAITI, kemudian Saksi TRI PUTRI
ep
WULANDARI keluar dari dalam kamar mengarah ke pintu depan dan Saksi
k
PUTRI WULANDARI membuka pintu akan tetapi tidak lebar hanya sebatas
R
si
separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI dan Saksi TRI PUTRI
WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah berada di depan rumah tepatnya di
ne
ng
samping kanan pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI ada melihat
Terdakwa sudah membawa senjata tajam samurai, selanjutnya Terdakwa
do
gu
menggunakan tangan kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri
bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI tetapi senjata tajam tersebut
ah
lik
ub
memegang gagang senjata tajam samurai dan ujung senjata tajam samurai itu
ah
dari arah atas ke bawah, dan Saksi NURBAITI melihat posisi senjata tajam
R
samurai tersebut tepat mengarah kebagian dada Saksi NURBAITI, namun pada
es
saat itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI langsung menarik badan Terdakwa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NURBAITI dan pada saat itu juga warga ikut membantu untuk menahan dan
si
memegang Terdakwa untuk merebut senjata tajam dari tangan Terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung
ne
ng
Nomor 908 K/Pid/2006 yang berisi kaidah hukum bahwa unsur dengan sengaja
menghilangkan nyawa terpenuhi apabila pelaku menyerang korban dengan alat,
seperti senjata tajam dan senjata api, di bagian tubuh yang terdapat organ vital,
do
gu seperti bagian dada, perut dan kepala;
Menimbang, bahwa Terdakwa mengayunkan senjata tajamnya dengan
In
A
menggunakan tangan kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri
bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI meskipun tidak terkena karena
ah
lik
Saksi NURBAITI berada dalam posisi sedang terbaring. Selanjutnya Terdakwa
merubah posisinya dengan agak membungkukkan badannya sambil
mengayunkan senjata tajam samurai untuk kedua kalinya dengan menggunakan
am
ub
kedua tangan kiri dan kananya sekaligus untuk memegang gagang senjata tajam
samurai dan ujung senjata tajam samurai itu dari arah atas ke bawah, dan Saksi
ep
NURBAITI melihat posisi senjata tajam samurai tersebut tepat mengarah
k
si
sudah dapat membayangkan akibat yang terjadi jika ayunan senjata tajam jenis
samurai yang mengarah ke dada Saksi NURBAITI bisa mengakibatkan kematian
ne
ng
do
gu
bahwa unsur “Dengan sengaja merampas nyawa orang lain” telah terpenuhi.
Ad.3. Niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan
tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena
In
A
kehendaknya sendiri;
Menimbang, bahwa mengutip pendapat R. Soesilo di dalam bukunya
ah
lik
ub
maka harus memenuhi syarat-syarat, niat sudah ada untuk berbuat kejahatan
orang sudah memulai kejahatan dan perbuatan kejahatan itu tidak jadi sampai
ka
selesai oleh karena terhutang oleh sebab-sebab yang timbul kemudian, tidak
ep
Saksi TRI PUTRI WULANDARI keluar dari dalam kamar mengarah ke pintu
M
ng
depan dan Saksi NURBAITI mengikuti Saksi TRI PUTRI WULANDARI, kemudian
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi TRI PUTRI WULANDARI membuka pintu akan tetapi tidak lebar hanya
si
sebatas separuh badan Saksi TRI PUTRI WULANDARI dan Saksi TRI PUTRI
WULANDARI ada melihat Terdakwa sudah berada di depan rumah tepatnya di
ne
ng
samping kanan pintu rumah dan Saksi TRI PUTRI WULANDARI ada melihat
Terdakwa sudah membawa senjata tajam samurai, selanjutnya Terdakwa
langsung melakukan pengejaran kepada Saksi NURBAITI hingga Saksi
do
gu NURBAITI terjatuh di aspal karena di dorong oleh Terdakwa, kemudian dalam
posisi berdiri Terdakwa langsung mengayunkan senjata tajamnya dengan
In
A
menggunakan tangan kanannya dari arah atas samping kanan ke arah kiri
bawah, yang diarahkan ke leher Saksi NURBAITI tetapi senjata tajam tersebut
ah
lik
tidak mengenai Saksi NURBAITI dikarenakan posisi Saksi sedang terbaring
sehingga senjata tajam samurai tidak sampai ke arah leher Saksi NURBAITI,
kemudian Terdakwa merubah posisinya dengan agak membungkukkan
am
ub
badannya sambil mengayunkan senjata tajam samurai untuk kedua kalinya
dengan menggunakan kedua tangan kiri dan kananya sekaligus untuk
ep
memegang gagang senjata tajam samurai dan ujung senjata tajam samurai itu
k
dari arah atas ke bawah, dan Saksi NURBAITI melihat posisi senjata tajam
ah
samurai tersebut tepat mengarah kebagian dada Saksi NURBAITI, namun pada
R
si
saat itu juga Saksi TRI PUTRI WULANDARI langsung menarik badan Terdakwa
sehingga ayunan senjata tajam samurai tersebut tidak mengenai Saksi
ne
ng
NURBAITI dan pada saat itu juga warga ikut membantu untuk menahan dan
memegang Terdakwa untuk merebut senjata tajam dari tangan Terdakwa
do
gu
lik
namun hal tersebut tidak sampai selesai dikarenakan saat Terdakwa berusaha
mengayunkan kembali senjata tajam jenis samurai ke arah Saksi NURBAITI
m
ub
tetapi saat itu warga ikut membantu dan mengamankan Terdakwa serta merebut
senjata tajam jenis samurai tersebut dari penguasaan Terdakwa;
ka
bahwa unsur “Niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan
ah
ng
Pasal 338 Jo Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana telah terbukti, maka
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah perbuatan yang
si
telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana tersebut dapat
dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa atau tidak;
ne
ng
Menimbang, bahwa selama persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan alasan-alasan yang dapat menghapuskan Terdakwa dari
pertanggungjawaban pidana baik alasan pembenar ataupun alasan pemaaf,
do
gu maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
perbuatannya;
In
A
Menimbang, bahwa karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya
am
ub
dari pidana penjara yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
ep
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa
k
si
1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya tajam,
panjang kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter, gagang berbentuk
ne
ng
bulat terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai terbuat dari besi
berbentuk bulat warna hitam;
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan pada prinsipnya bukanlah
si
merupakan suatu pembalasan atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa,
melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa tersebut
ne
ng
menyadari dan menginsyafi kesalahannya sehingga dapat menjadi anggota
masyarakat yang baik di kemudian hari, serta sebagai upaya preventif bagi
anggota masyarakat lainnya agar anggota masyarakat diharapkan tidak
do
gu melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang dilakukan oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan fakta-fakta yang terungkap
In
A
dipersidangan dan memperhatikan juga sikap perilaku dari Terdakwa
dipersidangan menurut pertimbangan Majelis Hakim cukup memadai dan adil
ah
lik
serta manusiawi dengan perbuatan yang dilakukannya, maka Majelis Hakim
berpendapat bahwa pidana yang akan dijatuhkan terhadap diri Terdakwa telah
cukup adil, manusiawi, proposional, setimpal, patut, layak, pantas, dan sesuai
am
ub
dengan kadar kesalahan yang telah dilakukan Terdakwa;
Memperhatikan, Pasal 338 Jo Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum
ep
Pidana dan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
k
MENGADILI :
R
si
1. Menyatakan Terdakwa DISON PRAJA Bin H. RAJAB (Alm) tersebut di atas,
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ne
ng
“percobaan pembunuhan”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
do
gu
lik
1 (satu) bilah senjata tajam jenis samurai, terbuat dari besi ujungnya
tajam, panjang kurang lebih 75 (tujuh puluh lima) centimeter, gagang
m
ub
berbentuk bulat terbuat dari besi beserta 1 (satu) buah sarung samurai
terbuat dari besi berbentuk bulat warna hitam.
ka
Pengadilan Negeri Sarolangun pada hari Rabu, tanggal 14 Juli 2021, oleh
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
S.H., dan Yola Nindia Utami, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
a
R
si
yang diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh
Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
ne
ng
Erick Reida Akbar, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Sarolangun, serta dihadiri oleh Egi Rizki Ramdani, S.H., Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Sarolangun dan Terdakwa;
do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,
In
A
ah
lik
Juwita Daningtyas, S.H. Mohammad Yuli Setiawan, S.H.
am
ub
ep
k
Panitera Pengganti,
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29