u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN S E L A
Nomor232/Pid.B/2017/PN.Pwk
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Purwakarta yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sela
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
In
A
2. Tempat lahir : Garut
3. Umur/tanggal lahir : 35 Tahun/25 Mei 1981
ah
lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Kp. Cihideung Rt. 28/07 Desa Mulyamekar
am
ub
Kecamatan Babakan CikaoKabupaten Purwakarta
7. Agama : Islam
ep
8. Pekerjaan :Wiraswasta
k
ah
si
1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;
2. Penuntut Umum sejak tanggal 7 September 2017sampai dengan tanggal26
ne
ng
September 2017;
3. Hakim sejak tanggal19 September 2017sampai dengan tanggal18 Oktober
do
gu
2017;
4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 19
Oktober 2017 sampai dengan tanggal 17 Desember 2017;
In
A
lik
ub
Majelis Hakim;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
si
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;
Setelah mendengar pembacaan keberatan dari Penasihat Hukum
ne
ng
Terdakwa dan pendapat dari Penuntut Umum;
do
gu Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
In
PRIMEIR
A
Bahwa ia terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salimpada hari kamis 21
mei 2015 sekira pukul 19:30 wib, hari Jum’at 22 Mei 2015 sekira pukul 10:30
ah
lik
wib, dan senin 25 Mei 2015 sekira pukul 12:00 wib atau pada waktu lain dalan
tahun 2015 bertempat di Kp Pasanggrahan Rt 02/01 Ds Cilegong Kec Jatiluhur
am
ub
Kab Purwakarta, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta yang berwenang memeriksa dan
ep
k
R
kekuasaannya bukan karena kejahatan“. Perbuatan tersebut dilakukan oleh
si
terdakwa dengan cara sebagai berikut:
ne
ng
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika Saksi Cece
Sumarna, S.E berada dirumahnya saksi mendapat tlp dari saksi Encep
do
Buchoridan menceritakan perlu uang segera, sedangkan invoice punya saksi
gu
Encep Buchoridari PT. Yasaakan dibayar pada tanggal 08 Juni 2015 dan untuk
jaminanya telah menyerahkan Cek BCA tertanggal 08 Juni 2015 atas nama CV.
In
A
lik
ribu tiga ratus rupiah) yang akan cair pada tanggal 08 Juni 2015, sehingga
dengan adanya jaminan Cek tersebut oleh saksiCece Sumarna, S.Edikasih
m
ub
dana talangan senilai Rp92.500.000,00 (sembilan puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah).
ka
ep
Bahwa saksi mentransfer dana tersebut atas perintah saksi Encep Buchoriyang
ditujukan ke rekening terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salimnamun
ah
sebelum mentransfer dana tersebut saksi Cece Sumarna, S.E meminta tolong
R
es
kepada saksi Agus Supriyanto untuk mengecek apakah benar posisi terdakwa
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah sekretaris pada CV Catur manunggal Indonesia dan yang mengurus
si
masalah pendanaan Poryek Tol Cipali karena sebelumnya saksi datang ke Cv
Manunggal Indonesia tetapi tidak bertemu dengan terdakwa;
ne
ng
Bahwa setelah mendapatkan informasi dari saksi Agus
Supriyantotersebut saksi Cece Sumarna, S.E menghubungi terdakwa dan
do
gu menyatakan bahwa akan mentransfer uang kerekening terdakwa dan terdakwa
mengiyakan.
Bahwa pada hari jum’at tanggal 22 Mei 2015 sekira pukul 10:30 wib melalui E–
In
A
Banking saksi mentrnasfer uang sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta
rupiah) ke rekening terdakwa dan pada hari senin tanggal 25 Mei 2015 saksi
ah
lik
kembali mentransfer uang sebesar Rp62.000.000,00 (enam puluh dua juta
rupiah) sekira pukul 12:00 wib melalui E–Banking;
am
ub
Bahwa pada perjanjian pelunasan dilakukan setelah invoice milik PT.
Yasa cair yaitu pada tanggal 08 Juni 2015 akan tetapi setelah jatuh tempo pada
tanggal tersebut ketika saksi Cece Sumarna, S.E mencairkan ke Bank ternyata
ep
k
R
oleh Bank sehingga saksi menghubungi terdakwa akan tetapi terdakwa juga
si
tidak memberikan pembayaran pinjaman tersebut kepada saksi Cece Sumarna,
ne
ng
S.EBahwa pencairan dana yang dipinjam oleh saksi Encep Buchori melalui
kerekening terdakwa sudah cair akan tetapi atas perintah saksi Encep Buchori
kepada terdakwa agar dialihkan kepada pihak lain juga dengantujuan
do
gu
SUBSIDIER
m
ub
Bahwa ia terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salimpada hari kamis 21
mei 2015 sekira pukul 19:30 wib, hari Jum’at 22 Mei 2015 sekira pukul 10:30
ka
wib, dan senin 25 Mei 2015 sekira pukul 12:00 wib atau pada waktu lain dalan
ep
Kab Purwakarta, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain akan tetapi ada dalam
si
kekuasaannya bukan karena kejahatan“. Perbuatan tersebut dilakukan oleh
terdakwa dengan cara sebagai berikut:
ne
ng
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika Saksi Cece
Sumarna, S.E berada dirumahnya saksi mendapat tlp dari saksi Encep
Buchoridan menceritakan perlu uang segera, sedangkan invoice punya saksi
do
gu Encep Buchoridari PT. Yasaakan dibayar pada tanggal 08 Juni 2015 dan untuk
jaminanya telah menyerahkan Cek BCA tertanggal 08 Juni 2015 atas nama CV.
In
A
Catur Manunggal Indonesia yang dikeluarkan oleh CV. Catur Manunggal
Indonesia senilai Rp105.153.300,00 (seratus lima juta seratus lima puluh tiga
ah
lik
ribu tiga ratus rupiah) yang akan cair pada tanggal 08 Juni 2015, sehingga
dengan adanya jaminan Cek tersebut oleh saksiCece Sumarna, S.Edikasih
dana talangan senilai Rp92.500.000,00 (sembilan puluh dua juta lima ratus ribu
am
ub
rupiah).
Bahwa saksi mentransfer dana tersebut atas perintah saksi Encep Buchoriyang
ep
ditujukan ke rekening terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salimnamun
k
sebelum mentransfer dana tersebut saksi Cece Sumarna, S.E meminta tolong
ah
si
adalah sekretaris pada CV Catur manunggal Indonesia dan yang mengurus
masalah pendanaan Poryek Tol Cipali karena sebelumnya saksi datang ke CV
ne
ng
do
gu
Bahwa pada hari jum’at tanggal 22 Mei 2015 sekira pukul 10:30 wib melalui E–
Banking saksi mentrnasfer uang sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta
ah
lik
rupiah) ke rekening terdakwa dan pada hari senin tanggal 25 Mei 2015 saksi
kembali mentransfer uang sebesar Rp62.000.000,00 (enam puluh dua juta
m
ub
Yasa cair yaitu pada tanggal 08 Juni 2015 akan tetapi setelah jatuh tempo pada
ep
tanggal tersebut ketika saksi Cece Sumarna, S.E mencairkan ke Bank ternyata
ah
oleh Bank sehingga saksi menghubungi terdakwa akan tetapi terdakwa juga
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak memberikan pembayaran pinjaman tersebut kepada saksi Cece Sumarna,
si
S.E
Bahwa pencairan dana yang dipinjam oleh saksi Encep Buchorimelalui
ne
ng
kerekening terdakwa sudah cair akan tetapi atas perintah saksi Encep Buchori
kepada terdakwa agar dialihkan kepada pihak lain juga dengantujuan
membayar hutang kepada pihak selain saksi Cece Sumarna, S.E;
do
gu
Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut saksi Cece Sumarna, S.E
In
A
mengalami kerugian sebesar Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah).
Perbuatan terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salimsebagaimana diatur dan
ah
lik
diancam pidana dalam pasal 378 KUHPidana
ub
Penasihat Hukum telah mengajukan keberatansebagai berikut:
1. Bahwa Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak jelas:
1.1. Bahwa Dakwaan Jaksa Penuntut Umum merupakan dakwaan
ep
k
si
bahkan titik dan alenianya pun sama, sehingga tidak jelas mana
dakwaan untuk tindak pidana penipuan dan mana tindak pidana
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.1. Bahwa dengan tidak jelasnya dakwaan, terutama tidak adanya
si
penjelasan hubungan antara saksi Encep Buchori dengan PT.
Yasa maupun CV. Catur Manunggal Indonesia, juga tidak jelasnya
ne
ng
hubungan saksi Encep Buchori dengan Terdakwa, mengakibatkan
JPU salah dalam menetapkan orang, yakni orang yang hanya
diperintah, sebagaimana dalam dakwaan, tapi dijadikan Terdakwa;
do
gu 2.2. Bahwa dalam dakwaan disebutkan Terdakwa adalah seorang
karyawan CV. Catur Manunggal Indonesia yang menerima
In
A
perintah dari saksi Encep Buchori dan melaksanakan perintah itu,
tapi tidak dijelaskan pula apa hubungan keduanya?;
ah
lik
2.3. Bahwa akibat ketidakjelasan itu klien kami Meli Meilani, S.H
menjadi Terdakwa, padahal seharusnya saksi Encep Buchori lah
yang tepat untuk dijadikan Terdakwa;
am
ub
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka sangat
beralasan hukum Majelis Hakim untuk menerima Eksepsi Terdakwa.
ep
k
si
Bahwasannya dakwaan kami selaku Jaksa Penuntut Umum telah
ne
ng
memuat secara lengkap identitas Terdakwa dan dan telah ditandatangani oleh
Penuntut Umum dan Surat Dakwaan juga telah memuat uraian secara cermat,
jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan
do
gu
(2) KUHAP;
Bahwa terhadap pokok keberatan yang disampaikan oleh sdr.
ah
Penasihat Hukum Terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salim kami
lik
ub
terlalu prematur untuk diajukan pada kesempatan ini, seharusnya melalui tahap
pemeriksaan saksi-saksi dan Terdakwa. Oleh karena itu keberatan sdr.
ka
ep
Penasihat Hukum Terdakwa Meli Meilani, S.H Binti Agus Salim ini haruslah
ditolak;
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwasanya dalam dakwaan telah jelas mencantumkan identitas
si
Terdakwa dalam surat dakwaan berdasarkan ketentuan Pasal 143 Ayat (2)
KUHAP. Dimana surat dakwaan harus secara cermat, jelas dan lengkap
ne
ng
mengenai tindak pidanayang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan
tempat tindak pidana tersebut dilakukan;
Bahwa berdasarkan pada berkas perkara Nomor
do
gu BP/11/IX/2016/Reskrim tanggal 28 September 2016 telah jelas menyebutkan
bahwa Terdakwa telah ditetapkan oleh Penyidik Polsek Jatiluhur Polres
In
A
Purwakarta dengan Surat Tugas Nomor SP Gas/57/IX/2015 Sektor Jatiluhur
tanggal 09 September 2015 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor SP
ah
lik
Dik/57/IX/2015 Reskrim tanggal 09 September 2015 sebagai Tersangka dalam
perkara ini dan apabila sdri. Meli Meilani, S.H Binti Agus Salim merasa
am
ub
keberatan seharusnya menggunakan haknya untuk melakukan hak praperadilan
sehingga apabila diajukan sekarang ini oleh Penasihat Hukum Terdakwa Meli
Meilani, S.H Binti Agus Salim tidak dapat diterima dan harus ditolak dan
ep
k
si
Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti uraian keberatan
ne
ng
do
1. Bahwa Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak jelas:
gu
dakwaan tersebut tidak ada perbedaan sama sekali, bahkan titik dan
alenianya pun sama, sehingga tidak jelas mana dakwaan untuk tindak
ah
lik
ub
ditentukan 2 (dua) syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun surat dakwaan
ep
yaitu surat dakwaan haruslah diberi tanggal dan ditandatangani oleh Penuntut
ah
Umum serta:
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Harus memuat syarat formal, yaitu dan harus memuat nama lengkap,
si
tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat
tinggal, agama dan pekerjaan tersangka;
ne
ng
2. Harus memuat syarat materiil, yaitu harus memuat uraian jelas dan
lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan
do
gu waktu dan tempat tindak pidana dilakukan;
In
A
berjudul Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP penyidikan dan
Penuntutan (hal. 380-381), kekurangan syarat formal tidak menyebabkan surat
ah
lik
dakwaan batal demi hukum, artinya tidak dengan sendirinya batal demi hukum,
pembatalan surat dakwaan yang diakibatkan kekurangsempurnaan syarat
am
ub
formal “dapat dibatalkan”, jadi tidak batal demi hukum, tapi dapat dibatalkan
karena sifat kekurangsempurnaan pencantuman syarat formal dianggap bernilai
imperfect (kurang sempurna). Bahkan kesalahan syarat formal tidak prinsipil
ep
k
sekali, misalnya kesalahan penyebutan umur tidak dapat dijadikan alasan untuk
ah
si
formal dapat dibetulkan hakim dalam putusan, sebab pembetulan syarat formal
surat dakwaan pada pokoknya tidak menimbulkan suatu akibat hukum yang
ne
ng
do
gu
antara kedua syarat tersebut. Pada syarat formal, kekurangan memenuhi syarat
tersebut tidak mengakibatkan batalnya surat dakwaan demi hukum, akan tetapi
In
masih dapat dibetulkan. Sedangkan pada syarat materiil, apabila syarat tersebut
A
lik
ub
ini menurut Majelis Hakim, bukanlah disusun secara alternatif atau bentuk surat
dakwaan Penuntut Umum bukanlah jenis dakwaan alternatif sebagaimana
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggelapan serta Pasal 378 KUHP dengan kualifikasi tindak pidana Penipuan,
si
dimana kedua pasal dimaksud merupakan tindak pidana yang tidak sejenis,
maka menurut Majelis Hakim akan lebih tepat apabila Penuntut Umum
ne
ng
menyusun surat dakwaan dengan bentuk dakwaan alternatif;
do
gu pada dakwaan Primer perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 372 KUHP, dengan susunan uraian dakwaan tersebut
In
sebagaimana mengutip isi dari Pasal 372 KUHP yaitu Terdakwa didakwa
A
melakukan perbuatan “dengan sengaja atau melawan hukum, memiliki barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain akan tetapi ada dalam
ah
lik
kekuasaannya bukan karena kejahatan”;
Menimbang, bahwa kemudian dalam dakwaan Subsider, Penuntut Umum
am
ub
menyatakan perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 378 KUHP, yang seharusnya susunan uraian dakwaan tersebut
menghubungkan perbuatan Terdakwa dengan mengutip isi dari Pasal 378
ep
k
KUHP yaitu “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ah
secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,
R
si
dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang
lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi
ne
ng
do
gu
lik
372 KUHP dansama seperti dakwaan Primair Penuntut Umum yaitu Terdakwa
didakwa melakukan perbuatan “dengan sengaja atau melawan hukum, memiliki
m
ub
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain akan tetapi ada
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”;
ka
Umum yang mendakwa dengan Pasal 378 KUHAP, tetapi ternyata dalam
ah
uraiannya Penuntut Umum mengutip isi Pasal 372 KUHP, sehingga menurut
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Pasal 378 KUHP dengan Pasal 372 KUHP, sehingga surat dakwaan
si
Penuntut Umum menjadi tidak jelas dan kabur;
Menimbang, bahwa dengan demikian pada dakwaan yang diajukan
ne
ng
Penuntut Umum tersebut terdapat ketidakjelasan khususnya dalam hal
menyusun surat dakwaannya,dan hal tersebut bertentangan dengan Pasal 143
ayat (2) huruf b KUHAP yang mengatur bahwa: “Penuntut Umum membuat
do
gu surat dakwan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi uraian secara
cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan
In
A
menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana tersebut dilakukan”;
Menimbang, bahwa sebagaimana Pasal 143 ayat (3) KUHAP diatur
ah
lik
dalam ayat (2) huruf b batal demi hukum”;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
am
ub
keberatanPenasihat Hukum yang menyatakan bahwa dakwaan Penuntut Umum
tidak jelas dipandang beralasan sehingga dinyatakan layak untuk diterima;
ep
Menimbang, bahwa karena keberatan Penasihat Hukum yang
k
sehingga dinyatakan layak untuk diterima, maka Majelis Hakim tidak akan
R
si
mempertimbangkan lebih lanjut mengenai keberatan Penasihat Hukum selebih
dan selainnya;
ne
ng
do
gu
lik
undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
m
ub
MENGADILI:
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan
si
ini diucapkan;
5. Membebankan biaya perkara kepada negara;
ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Purwakarta, pada hari Jumat, tanggal 13 Oktober 2017, oleh
do
gu Febri Purnamavita, S.H., M.H selaku Hakim Ketua, DR. Devi Mahendrayani. H,
S.H., M.H dan Hendhy Eka Chandra, S.H,, masing - masing sebagai Hakim
In
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis
A
tanggal 19 Oktober 2017 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Iwan Gunawan, S.H, Panitera Pengganti
ah
lik
pada Pengadilan Negeri Purwakarta, serta dihadiri oleh Wasis Sugianto, S.H,
Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya.
am
ub
ep
k
si
DR. Devi Mahendrayani. H, S.H., M.H. Febri Purnamavita, S.H., M.H
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti,
In
A
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11